Majalah Gratis Anak SMA
E d i s i o k to B E R 2 0 1 9
Edisi demo Demo ala Siswa SMA •
Bersuara Lewat Karya: Lily Elserisa Mengintip Demo Masak ala Chef Expo 2019
Be part of our Global Education Community
International Partnership with Universities in France, Portugal, and UK.
The Exchange Students from our university partner Catolica Lisbon, Portugal
BACHELOR OF MANAGEMENT
JOIN NOW! OR CALL:
0812 1950 8277
Edi to r's No te make your days
Apa itu Sunday? Jika kamu melakukan hal yang kamu cintai, maka setiap hari akan terasa seperti
hari
Minggu.
Berdasarkan
Hello, again! Bulan-bulan yang penuh aksi dan perubahan seru bukan? Nggak mau ketinggalan, Sunday mau bahas juga nih soal aksi demo yang pernah dilakukan oleh pelajar dari Indonesia dan berbagai belahan dunia lain. Nggak hanya demonstrasi, Sunday juga mengecek demo masak di ajang Chef Expo 2019 lalu, yang reportase serunya bisa kamu baca di sini.
filosofi ini, lahirlah Sunday! Kami adalah
Happy reading Mimin Sunday
free magazine bulanan (tiap tanggal 10) untuk anak muda di kawasan Kelapa Gading, Sunter, Kota Harapan Indah, Buaran,
Rawamangun,
apakah kamu punya...
Kalimalang
dan Pulomas. Majalah ini dibuat oleh pelajar SMA untuk pelajar SMA. Tim kami percaya, majalah kaum muda bisa tetap asyik tanpa harus ada aneka gosip
Pertanyaan, komentar, usulan, info-info tentang acara sekolah, koleksi atau hobi atau komunitasmu, blog, karya seni, cerpen atau karya fotografi orisinil yang mau ditampilkan di salah satu Rubrik SUNDAY ?
dan selebriti asing di dalamnya. Ayo informasikan sama kami di majalahsunday@gmail.com.
Informasi? Iklan? Saran? Kontak kami ya
www.majalahsunday.com Instagram: majalahsunday
Pemimpin Redaksi
Email : majalahsunday@gmail.com
Olivia Elena Hakim Koordinator Iklan, Humas dan Kerjasama
Budiman Manurung (0813.842.86.415/ Budiman_manurung@yahoo.com) Social Media Admin
Priscillia Charista Desain Layout
Scatto! Photography and Design Majalah Sunday adalah publikasi bulanan Alamat REDAKSI
Jl. Tarian Raya Timur blok J 24 Kelapa Gading 14250 Telp: 4586 0389 Nomor ISSN: 2337-8018 Pejuang Sunday!
Ilustrasi cover oleh
Lily Elserisa
2
Leny Margaretha Sultan Salahudin Muhammad Rizki Fauzi Rosandi D. Melinda (SMA St. Lukas) Ezra Merdekawati Poppy Fadhilah (SMKN 48) Bernard Adrianus (SMA Marie Joseph) Stefanie Arshiel Gracia (Podomoro University) Victoria Wong K (UJC) Monica Mastan (SMA Galatia) Arvi Firmansyah (SMK Prestasi Prima)
Octavia Steevani (SMAK Penabur Harapan Indah) Mellanie Nurhaliza Eunike Janet Putri (SMAN 72 Kelapa Gading) Emir Husaini (SMKN 48 Buaran) Luthfi Perdana Respati (SMKN 48 Buaran) Muhammad Ilham Alfatah (SMKN 48 Buaran) Muhammad Sofyan (SMKN 48 Buaran) Santri Apriyaldi (SMKN 48 Buaran) Icha Ratih Maharani (SMKN 48 Buaran) Nova Ade Arianti (SMKN 48 Buaran) Grace Asty Naibaho (SMK Paramitha 1) Novia N. Bachmid (SMK Paramitha 1) Hans Faris Ebenhaezer S. (SMK Paramitha 1) Patricia Heidi (SMA St. Yakobus) Magaretha Sophia (SMA St. Yakobus) Mudhya Razanne (SMA Labschool Rawamangun) Nilam Onassis (SMA Global Sevilla Pulomas) Sindy Kartika Sari (SMKN 48) Salsabila Maydinda (SMKN 48) Diah Nur Fatonah (SMKN 48) Yauma Komara Siam (SMKN 48) Alifah Batasya (SMKN 48) Risma Siwi Meilani (SMKN 48) Alviolita Widyaningsih (Smk Paramitha 1) Diva Inggar Sabilillah (Smk Paramitha 1) Annisa Aufa Athallia (Smk Paramitha 1) Mira Haniffa (Smk Paramitha 1) Salsabilla Al Zahra Putri Triadi (Smk Paramitha 1) Tim Magang Universitas Negeri Jakarta Anisa Setiani Hernisa Az Zahra Ramadhianty Siti Fatimah Lubis
Best of October: Banyak Pensi Seru!
5 Hal yang Kita Dapatkan di Edisi Ini Kalender November yang bisa ditulisin dengan jadual sehariharimu ••• Te k n i k M i n d f u l n e s s b u a t mengatasi stres di sekolah •••
Worst of October: Bokek Beli Tiket Pensi
Bikin puisi dari gambar foto ••• Link ke zine seru karya Lily Elserisa ••• Bonus Bookmark
3
4
K E L A S
S E N I
Inspirasi Kebebasan Berpendapat dari Lily Elserisa
Ng o b ro l yuk s a m a sa l a h s a t u s e n i ma n mu da yang saat i ni se dang m e n e m pu h s t u d i S2 d i I SI Yo g y a k a r t a, Li l y El se ri sa Halo, Kak Lily! Lagi sibuk apa saja sekarang? Sekarang aku lagi sibuk berjuang mengerjakan tesis yang semoga masuk akal nih, sambil mengerjakan beberapa projek desain grafis secara lepas (freelance); yang paling hangat baru aja selesai mempersiapkan karya bersama kelompok seni rupa rupaku, TacTic. Bersama seorang aktivis dan seniman bernama Ridwan dari Mandar, kami berkolaborasi dalam karya mengenai isu lingkungan hidup yang akan dipamerkan di Biennale Jogja XV – Equator #5 pada 20 Oktober – 30 November 2019 di Jogja National Museum.
Sunday suka banget sama zine dari Kak Lily (buat yang penasaran, bisa didownload di IG @lilyputkicks). Apa cerita di baliknya? Kenapa pilih berkarya lewat zine juga? Wah, terima kasih! Cerita di balik zine aku muncul karena satu keresahan mengenai fenomena pemilih pemula yang cenderung apatis dengan politik, dalam konteks zine-ku, Pilpres 2019. Tidak mau mencari informasi padahal pada Pilpres kemarin merupakan kali pertama mereka memilih. Selain itu hak pilih itu bagiku adalah anugerah yang besar yang telah diperjuangkan oleh tokohtokoh bangsa terdahulu. Kebebasan berpendapat yang dulu pernah sangat dipenjarakan, diperjuangkan hingga masyarakat boleh menyatakan pendapatnya salah satunya dengan memilih pemimpinnya. Politik masih dianggap hal yang jauh dari kehidupan pemilih pemula. Padahal setiap kebijakan tentu saja akan mempengaruhi hidup para pemilih
pemula itu. Misalkan saja tentang kebijakan pendidikan, atau sesederhana konser-konser apa saja yang mungkin dilarang, atau koneksi internet yang tidak semakin baik karena regulasi dari pemerintah kurang tepat. Semua kebijakan mempengaruhi kehidupan pemilih pemula; politik itu dekat, tidak jauh. Media zine dipilih karena dalam zine kita bisa menceritakan apa saja, mengajak seseorang untuk merespon apa saja, cenderung santai dan bebas. Zine juga dinamis dan kemarin aku membuat zine dalam bentuk elektronik yang dapat didownload dengan gratis sehingga pesannya bisa menyebar secara luas.
Apa rencana ke depannya dalam berkarya? Adakah harapan yang belum terwujud? Ke depan dalam berkarya pengennya lebih menggali lagi karakter visual dan mungkin belajar mengenai isu-isu sosial dan lingkungan hidup yang menjadi minatku dalam praktik desain ataupun seni rupa. Tapi yang lebih riil adalah, mau fokus dengan pengkaryaan untuk tesisku nanti. Harapanku sederhana aja, seperti tidak malas menggambar, tidak malas membaca, tidak malas menulis, tidak malas berkarya, dan tidak mendengarkan terlalu serius kata orang-orang yang menjatuhkan dan membuat mental berkesenian tidak sehat.
Kemana saja kalau mau lihat karya Kak Lily? Eh karyaku cuma ada di Instagram kok, @lilyputkicks. Kalo mau lihat karya kelompok seni rupaku bisa ke Instagram juga di @tactic.plastic.
5
6
R U A N G
B K
Nggak Mau Lagi Stres di Sekolah? Dari kemacetan saat berangkat sekolah sampai hasil ujian yang di luar keinginan - banyak hal bisa membuat stres di sekolah. Gimana ya cara mengelola mental health kita? Sunday kembali berbincang sama Miss Vemilyna Rusli, S.psi, Secondary Counselor Global Sevilla School Pulomas
“Pagi-pagi datang terburu-buru ke sekolah, tugas belum sempat dibereskan. Aduh aku depresi rasanya!” Kata ‘depresi’ sering kita ucapkan, tapi belum tentu loh kita benar-benar mengidap depresi, karena gejala depresi itu rasa putus asa, yang kemudian membuat kita menarik diri dan nggak mau bergaul. Sering kali yang kita alami itu stres biasa kok. Jangan panik! “Kalau begitu gimana caranya mengatasi stres ini?” Misalnya kamu selalu stres di pagi hari karena jalanan macet, coba lakukan mindfulness breathing; ambil napas panjang dan hembuskan pelan-pelan sambil tenangkan pikiran. Fokus agar badan dan pikiranmu menyatu, sama-sama ada di sini. Lakukan saja 2 menit. Kalau panik sia-sia, loh…jalanan juga nggak akan lebih lancar dengan cara itu; malah bisabisa nanti ada yang ketinggalan loh kalau kamu panik dan buru-buru. “Bagaimana cara mengelola mental health kita dengan metode Mindfulness?” Mindfulness itu seperti berkelana ke seluruh
tubuh kita, untuk membuatnya lebih tenang, sambil membantu kita menyadari tiap masalah/konflik yang kita hadapi. Di sekolah ini, kami mengadakan kelas mindfulness tiap minggu ke semua siswa; orang menganggapnya mungkin sepele, karena mindfulness eating, walking, breathing, itu mencakup hal yang memang setiap hari sudah kita lakukan. Apa bedanya? Rutin! Kalau sudah rutin dilakukan, pasti kalau ada masalah atau konflik, bisa lebih tangguh. Bisa sadar dulu dengan pikirannya, fokus waktu belajar, dll
Tips Mindfulness Eating Waktu Makan Siang di Sekolah - Usahakan cari lokasi dimana kamu bisa makan tenang dan diam, menikmati momen - Renungkan: Darimana asal makanan ini? Kenapa kita harus makan? Kenapa harus kita kunyah dan telan sedemikian rupa? - Habiskan makan siangmu dengan rasa syukur *Special thanks: Ms. Pretty Friska
K E L A S
I P A
Kok Takut?
Fakta Ilmiah di Balik Rasa Takut Kita Cerita KKN Desa Penari bikin merinding? Jadi parno sendirian di rumah setelah nonton film horor? Tapi pasti kita nggak kapok dan penasaran sama lebih banyak lagi cerita horor di luar sana. Ih, kenapa ya? TUBUH KITA WAKTU TAKUT Tubuh kita telah didesain secara biologis untuk menghadapi situasi menakutkan. Seperti apa saja tuh?
Mata Melotot Agar kita bisa menangkap lebih banyak cahaya dan melihat sekeliling lebih jelas dan melihat sumber ancaman
Mulut Menjerit Menurut penelitian biologis, suara jeritan mengirimkan sinyal SOS ke otak orang yang mendengarnya sehingga menjadi metode tercepat untuk meminta pertolongan.
Bulu Kuduk Merinding Akibat otot yang menegang, bulu kudukmu merinding; beginilah dulu cara manusia purba membuat dirinya tampak lebih besar dan menakutkan buat menghadapi lawan (Pernah lihat kucing berantem? Ya, persis seperti itu lah)
8
Napas Memburu Tubuh kita menyerap lebih banyak oksigen untuk persiapan baku-hantam
Jantung Berdetak Kencang Untuk memompa lebih banyak darah ke otak dan ototmu
Telapak K aki Dingin Urat-urat menyempit untuk membantu menyalurkan lebih banyak darah ke otot, agar kamu bisa lari cepat. Efek sampingnya? Kaki jadi dingin!
Keringat Dingin Tubuhmu mempersiapkan diri untuk benturan fisik, sehingga mengeluarkan lebih banyak keringat agar suhu tubuhmu terjaga
Rasa takut yang kita rasakan hari ini nggak lepas dari warisan biologis jaman manusia purba. Contoh nyatanya, bisa dilihat dari 2 sumber utama rasa takut kita kini: Kegelapan Kayaknya cuma Midsommar ya, film horor yang settingnya siang bolong - selebihnya? Film horor selalu terjadi dalam setting yang remang atau gelap gulita. Kenapa suasana gelap terasa lebih seram buat kita? Ya, soalnya leluhur kita dulu sangat berisiko dimakan hewan predator di malam hari, sehingga mereka selalu lebih waspada dengan gelap. Rasa waspada ini pun diwariskan turun-temurun hingga ke kita. FAKTA ILMIAH: Sebuah penelitian tahun 2011 membuktikan bahwa singa Afrika lebih sering menyerang manusia di malam hari.
Ketinggian Takut akan ketinggian juga mulai timbul saat migrasi besar manusia di era prasejarah, dimana mereka mulai menemukan berbagai topografi alam yang beraneka -ragam, termasuk ketinggian yang terbukti berbahaya. FAKTA ILMIAH: Peneliti pernah mengetes sejumlah bayi dimana mereka diletakkan di permukaan lantai yang transparan dengan latar belakang seakan mereka berada di ketinggian tebing. Ternyata secara naluriah mereka pun menghindari permukaan transparan itu.
Fobio Teraneh Arachibutyrophobia Takut selai kacang akan lengket di langit-langit mulut ketika dimakan Omphalophobia Takut pada lubang pusar Phobophobia Takut akan menderita fobia Trypophobia Takut pada lubang-lubang kecil/totol-totol Somniphobia Takut tidur Xanthophobia Takut pada warna kuning Heliophobia Takut pada matahari atau cahaya terang
9
K E L A S
I P S
Demo ala Anak Sekolah Eits, bukan mau ngomongin beberapa oknum dari STM yang waktu itu bikin rame timeline sosmed kita dengan aksi demonya yang bikin geleng-geleng kepala loh! Tapi menarik juga nih menyimak berbagai aksi demonstrasi yang dilakukan teman-teman kita, sesama pelajar sekolah, dari berbagai penjuru dunia!
#FridaysForFuture adalah gerakan yang dimulai Agustus 2018, terinspirasi dari aksi Greta Thunberg (16 tahun) yang setiap hari duduk di depan Parlemen Swedia untuk memprotes ketidakperdulian pemerintah pada krisis iklim dunia. Greta mem-posting aksinya di Instagram dan Twitter, dan nggak lama ia pun viral!
SWEDIA:
Fridays for Future (FFF) oleh Greta Thunberg
10
Hashtags #FridaysForFuture dan #Climatestrike pun menular ke teman-teman sekolahnya yang lain, pelajar SMA di provinsi lain, bahkan hingga negara lain. Psst‌ tahukah kalian, baru-baru ini Greta bahkan diundang berpidato di depan para pemimpin negara di PBB, termasuk Presiden Amerika Serikat Donald Trump, dimana ia kembali viral karena nggak segan menegur dengan keras bapak-bapak pejabat tersebut. Pedas memang siswi yang satu ini, sampai jadi meme dimana-mana hehehe‌
Nah, seperti yang kita tahu, masalah penembakan massal di sekolah-sekolah di Amerika Serikat. Lamalama, setelah sekian banyak tragedi, dari penembakan di Columbia sampai Parkland, anak-anak SMa di Amrik mulai greget juga karena tampaknya nggak ada pergerakan berarti dari pemerinta mereka buat mengatur kepemilikan dan peredaran senjata api di negaranya. Maka, pecahlah gerakan March for Our Lives oleh aliansi para pelajar yang menamai dirinya Never Again MSD. Aksi dimulai dengan gerakan ENOUGH! National School Walkout dimana para pelajar SMA di Parkland kompak cabut keluar kelas selama 17 menit (tiap menit mewakili siswa yang tewas di penembakan Parkland). Gerakan mereka bergulir menjadi makin besar hingga satu hari, ribuan siswa SMA dari seluruh Amerika Serikat berdiri memunggungi Gedung Putih selama 17 menit. Puncak dari bergulirnya rangkaian aksi protes ini berhasil mengumpulkan 2 juta pelajar dari seluruh negeri, mencetak rekor sebagai salah satu aksi protes terbesar di sana.
A M E R I K A S E R I K A T:
March for Our Lives oleh Never Again MSD
D em o d i S e ko l a h ku… Hai, namaku Mai* (bukan nama sebenarnya)… aku adalah salah satu siswa SMA di sebuah sekolah swasta di Jakarta Timur. Sekedar sharing aja, di sekolahku pernah terjadi aksi demo oleh para siswa SMA, dimana pas jam pergantian kelas kami semua kompak mogok sekolah dan turun ke lapangan. Waktu itu mayoritas yang protes kelas 11 sih, kayanya anak kelas 10 masih segan dan kelas 12 udah pusing mikirin kelulusan hehehe… Kami protes karena ada pergantian kepala sekolah, dan kepala sekolah yang baru ini kami pandang kurang bijak dalam beberapa aspek. Pelajaran yang kami dapat? Demonstrasi seperti itu memang
cukup menarik perhatian guru, tapi juga sayangnya menimbulkan banyak konflik, baik antarsiswa maupun guru dan siswa. Guru-guru sendiri kami lihat cukup terpecah di dua kubu. Namun aku lihat bermanfaat juga sih untuk membuka pandangan pihak terkait bahwa ini tuh ‘nggak baik-baik aja’. Sebagai follow up dari demo itu, masalah diselesaikan dengan musyawarah di meja perundingan antara perwakilan yayasan, orang tua murid dan kepala sekolah tersebut.
KELAS SENI
11
Chef EXPO 2019
Berbagi Pengetahuan dan Hiburan tentang Dunia Masak Chef EXPO 2019 telah selesai Jumat kemarin (11/10). Acara yang diadakan di JIEXPO Kemayoran oleh Indonesia Chef Association (ICA) ini diadakan selama tiga hari berturut-turut.
12
Tahun ini, Chef EXPO bertemakan “Bersama Indonesian Chef Association (ICA) Menyongsong Kemajuan Gastronomi, Alat, dan Teknologi Guna Mempermudah Mewujudkan Kuliner Tradisional Diakui secara Nasional dan Dunia Kuliner Internasional�. Dari temanya pun sudah dapat diketahui bahwa Chef EXPO kali ini akan berpusat pada makanan-makanan tradisional yang dibuat menggunakan alat-alat masak modern. Ada banyak sekali hal yang disuguhkan oleh Chef EXPO; demo masak, lomba masak, talk show dan stan-stan yang menjual barang-barang kebutuhan dapur. Tentu saja acara ini menarik perhatian semua kalangan, mulai dari orang tua hingga anak-anak. Chef EXPO semakin seru dengan kehadiran para chef kenamaan Indonesia yang turut hadir dan mendemokan masakan mereka di Chef EXPO. Sebutlah Chef Yongki yang terkenal dengan kue-kue enak buatannya. Tidak hanya memberitahu resep kue yang enak, ia juga membagikan pengetahuan tentang cara memilih bahan-bahan kue yang baik. Seperti telur yang bagus agar kue bertahan lama dan bagaimana urutan memasukan bahan agar adonan mengembang dengan baik. Selain Chef Yongki yang membuat kue, ada juga Chef Ragil dan Ibu Sisca Soewitomo yang memasak main course. Sambil memasak, mereka menerima beberapa pertanyaan seputar resep yang mereka buat maupun yang di luar itu.
adalah siswa-siswa sekolah memasak di Indonesia. Tantangan utama dalam lomba memasak adalah Black Box Challenge. Bagi yang suka nonton acara kompetisi memasak, pasti sudah paham nih, apa itu Black Box Challenge. Tantangan ini adalah tantangan dimana peserta, yang merupakan tim atas empat orang, tidak tahu bahan-bahan apa saja yang akan mereka gunakan untuk dimasak menjadi appetizer, main course, dan desert. Waktu yang diberikan pun sangat sedikit untuk memasak tiga masakan sekaligus, yakni dua jam. Tentunya, tantangan ini benar-benar menantang fisik dan kreativitas peserta. Tidak hanya kegiatan masak memasak, acara ini juga mengadakan talk show. Talk show tahun ini bertemakan Kurikulum Kuliner Indonesia, Healthy and Sustainable Food dan Culinary Entreprenuer. Selain dihibur dengan acara memasak dan diberikan pengetahuan tentang dunia memasak, pengunjung juga diberikan wadah untuk melihat dan membeli produk-produk sponsor yang digunakan selama acara berlangsung oleh para chef maupun peserta lomba memasak. Bahkan, ada beberapa stan yang memberikan sampel produk mereka secara cuma-cuma bagi para pengunjung. Seru, ya, Chef EXPO tahun ini? Siap untuk Chef EXPO 2020? Liputan oleh: Tim Magang Universitas Negeri Jakarta (Anis, Hernisa, Siti)
Berbeda dengan demo masak yang dilakukan di panggung utama, lomba memasak dilakukan di sisi sebelah kanan penonton. Lomba memasak ini memiliki tantangan yang berbeda-beda. Di hari pertama ada perlombaan membuat kue khas Indonesia, mendekorasi kue, menata makanan penutup dan memasak makanan utama tradisional Indonesia dengan menggunakan bahan dasar yang sehat dan berkelanjutan. Sedangkan, di hari kedua, ada tantangan memasak makanan utama dengan bahan dasar seafood dan unggas. Dan, di hari ketiga, ada tantangan unik, yakni mengukir buah-buahan dan sayur-sayuran dengan tema Indonesia. Lomba memasak ini dilakukan oleh peserta yang kebanyakan
13
K E L A S
B A H A S A
Robot Kabil Kohar
Kompilasi
Puisi dari SMKN 12 Jakarta Utara
@kabilkohar
Bangun subuh pulang petang Otak dan tenaga selalu dikuras Mereka bilang, "Semangat berjuang!" Mengharap tekad makin mengeras Kami‌ Robot!!! Robot yang memakai seragam Duduk di ruangan mengikuti program Demi uji coba kurikulum Apa yang kami lakukan? Hanya diam! Hari ke hari, bulan ke bulan Tugas dan ulangan bergantian Membuat pikiran terus tertekan Demi nilai yang memuaskan Kamilah sang robot Bila gagal dicaci-maki Bila baik baru diamati Bila benar dipuji Lantas bila rusak? Apa bisa diperbaiki? Kami lelah demi hidup terarah Meraih cita bertumpah darah Pahlawan gugur menjadi kenangan Kami mati sebagai buangan Kamilah sang robot Robot hidup yang amat nyata
14
"Jatuh Cinta" Wulan Nurafrilia @wulannrfrl_
Jatuh. Itu yang kurasakan pertama kali melihatmu Jatuh yang menyenangkan tentunya, Jatuh Cinta Bahkan ekspresi yang keras dan sikap yang dingin darimu tak membuat ku ingin bangkit dari jatuh itu ku susuri semua tentangmu ku cari narasumber terpercaya ku telan lelah dan bosan demi kau melihatku barang semenit saja ku sapa kau lewat ketika, berharap kau membalasnya tapi tak jua kau membalasnya tak masalah, aku senang melakukannya aku juga akan berusaha senang akan semua satu hal yang harus kau tahu aku masih berjuang saat ini dan nanti
Hati Ini Nurul Azizah
Hati ini masih setia akan tentangmu Setia menemani pikiranku yang teringat akan kenangan kita Ku harap kau mengerti pada perasaan ini Yang mungkin tak pernah kau harapkan kehadirannya Rasa ini memang tak pernah terbalaskan olehmu Bahkan kau tak pernah sedikit pun memandangnya Bagaikan bintang yang bersinar di siang hari Kau memang bukan milikku Bahkan jauh dari kata kepemilikan Namun hati ini tak rela untuk melepaskanmu pada dia Dia yang aku kenal Dan dia yang mengetahui akan rasaku padamu Jika pada akhirnya kita tak bisa bersama Seperti layaknya fajar dan senja Aku hanya meminta satu hal padamu Jangan bersama dia, dan itu cukup bagiku.
15
Nggak Ada Ide Berpuisi? Mimin Sunday sering dengar curhatan para Sunners yang mau bikin puisi tapi susah cari ide. Ada loh cara mudah memancing inspirasi, yaitu dengan gambar/lagu. Coba amati dengan tenang gambar di bawah ini, dan tuliskan sebuah puisi singkat dari kesanmu akan gambar ini.
Nah, kirimkan puisimu ke DM IG @majalahsunday atau email ke majalahsunday@gmail.com dilengkapi data diri (nama, sekolah, kelas, email, notor HP) paling lambat 30 November ya. Mimin punya 1 set pen edisi special SARASA X LINE buat karya terbaik!
16
17
Suka nulis? Anak fotografi? Hobi main sosmed? Mau volunteering di Majalah Sunday? Hubungi m a j a l a h s u n d a y @ g m a i l . co m atau DM ke IG @majalahsunday untuk informasi lebih lanjut!
18
E K S K U R
Acara Kampus The 15th UI Book Festival Ikatan Mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan (IMASIP) UI Acara: Edutaintment dalam bentuk lomba, bedah buku, talkshow, dll Tema: Media Literacy: Smart Users for Smart Society Waktu: 28-30 Oktober Lokasi: Perpustakaan UI & Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Kontak: @uibookfestival
PORSI (Pekan OlahRaga dan akSI) BEM FE Universitas Tarumanagara Acara: Pertandingan Basketball 3x3, Futsal, Badminton, Table tennis, 9ball , games FIFA, Mobile Legends, & Free Fire plus live performance: Dipha Barus, Andmesh, Alif Rizky, Glenn Samuel dll. Tema: Conqueror Waktu: 7-20 November Lokasi: Universitas Tarumanagara Kontak: IG @bemfeuntar
DV HOPE 2019 Keluarga Mahasiswa Buddhis Dhammavaddhana (KMBD) BINUS University Acara: Donor darah, pengetikan buku novel dan kunjungan ke yayasan Tema: "Share Faith, Love and Hope“ Waktu: 20-27 Oktober Lokasi: Binus University & Yayasan Kartika Destarata Kontak: LINE selvinh0
VORS (Voice of Religious Studies) Part II Mahasiswa Studi Agama-Agama UIN Bandung Acara: Perlombaan, pentas seni, santunan anak yatim Tema: Humanity for Harmony Waktu: 11 November Lokasi: UIN Sunan Gunung Djati Bandung Kontak: IG hmj_studiagama
8th UI Art War Departemen Seni dan Budaya, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia Acara: Ajang kompetisi seni antar seniman terbaik dari 14 Fakultas dan 1 Program Vokasi yang ada di Universitas Indonesia Waktu: 4-15 November 2019 Lokasi: Universitas Indonesia Kontak: 8thuiartwar@gmail.com
Beauty Expo BEMP Tata Rias Universitas Negeri Jakarta Acara: Kegiatan edukatif dalam bidang Tata Rias Waktu: 16 November Lokasi: Aula Latief Gedung Dewi Sartika, Kampus A, Universitas Negeri Jakarta Kontak: beautyexpounj2019@gmail.com
IAAS Summit International Association for Agriculture Sustainability (IAAS) Indonesia Acara: Talkshow dan kolaborasi dengan MAIA Tema: Creative Generation for Sustainable Agriculture in 4.0 Era Waktu: 30 November 2019 Lokasi: Auditorium Perpustakaan Nasional RI Kontak: iaas.or.id
Event SMA Nightmare SMA Tunas Gading Tema: Zombie School & Hospital Waktu: 25 Oktober pk 18.00-23.00 Lokasi: SMA Tunas Gading Kontak: Chandra 0878 77 566 778
Event Umum Urban Carnival Garuda Organizer Acara: Pop-up Shops Tema: Halloween Waktu: 31 Oktober - 3 November Lokasi: Main Atrium Lippo Mall Kemang Kontak: IG @garudaorganizer
#ASAP Market Weekend Market Acara: Multi Product Bazaar Tema: Waktu: 20 Oktober 2019 - 2 November 2019 Lokasi: Kuningan City Mall, Jakarta Selatan Kontak: IG @weekendmarketjkt
Competax 2019 UKM Kwik Kian Gie Accounting Forum Acara: Lomba Perpajakan Tingkat Nasional Tema: Change Your Limit Waktu: 13-15 November Lokasi: Auditorium IBII KKG Kontak: ukm.kaf@kwikkiangie.ac.id
Konser Paduan Suara EBRC Ekayana Buddhist Residence Choir Acara: Konser Tema: Enlightenment: A Biography of Siddharta Gautama Waktu: 16 November Lokasi: Graha Swara Universitas Tarumanagara Kontak: Lawcencen2201@yahoo.co.id 19
E K S K U R
Soundsfest 2019: Nikmati Musik di Akhir Pekan Bertabur Bintang Oleh Fanisa Maghfira / @Fanisamagh (UPN “Veteran� Jakarta)
Mau menikmati musik yang berkualitas? Melihat para musisi papan atas tampil dengan harga yang terjangkau? Soundsfest jawabannya! Soundsfest 2019 kembali hadir menyapa para menggemar musik. Bertempat di Summarecon Mall Bekasi, ribuan penonton menghadiri acara musik terbesar di Bekasi ini. Para musisi papan atas memeriahkan acara yang digelar dua hari yaitu tanggal 24-25 Agustus 2019. Mulai dari Raisa, Kahitna, Kunto Aji, Rossa, Sheila On 7, Glenn Fredly, Tulus, Fiersa Besari, Hivi, Rizky Febian, Feast dan 20
masih banyak lagi. Tak terfokus pada satu panggung saja, kali ini para penonton bisa menikmati musik dari dua panggung sekaligus! Banyak hal-hal menarik yang terjadi di Soundsfest 2019 ini. Raisa yang pertama kali membawakan lagu terbaru nya “Kembali� secara langsung di festival musik, Kahitna yang membuat ribuan penonton histeris dengan menarik penonton ke atas panggung, Fiersa Besari yang membuat semua penonton galau dan meneteskan air mata, penampilan Hivi yang energik dan ceria, dan masih banyak lagi. Tak hanya menyajikan musik-musik yang berkualitas, kali ini Soundsfest menyediakan standstand yang enggak kalah menarik nya! Seperti stand makanan, games yang pastinya gratis, tempat bersaintai di lengkap dengan bean bag, dan standstand merchandise.
E K S K U R
Mooncake Festival 2019:
Spreading Love Underneath The Moonlight Oleh Siti Fatimah Lubis (Universitas Negeri Jakarta)
Pada tanggal 11-15 September 2019 lalu, Festival Mooncake berlangsung sukses di Pluit Village Mall, Main Atrium Jakarta. Festival Mooncake yang digelar oleh Koko Cici Jakarta ini juga turut dimeriahkan oleh banyaknya jajanan khas Tionghoa di kios-kios festival, salah satunya yaitu Kue Bulan atau Mooncake sebagaimana nama festival tersebut. Nah, sebenarnya apa sih Kue Bulan itu? Kue Bulan adalah penganan tradisional masyarakat Tionghoa. Kue Bulan pada dasarnya berbentuk bulat,
melambangkan kebulatan dan keutuhan. Seiring berkembangnya zaman, bentuk-bentuk Kue Bulan semakin banyak variasinya. Usut punya usut, Kue Bulan juga memiliki makna. Nah, makna yang dilambangkan dari Kue Bulan adalah sebuah keharmonisan keluarga yang tidak akan ada habisnya, layaknya bentuk bulan yang melingkar tak berujung, dan dimaknai pula sebagai lambang tali silaturahmi yang tak pernah putus. Varian rasa Kue Bulan bermacam-macam, ada rasa manis, asin, dan pedas. Umumnya Kue Bulan berisi kuning telur, kacang merah, buah-buahan, dan kacang hijau. Kulit yang melapisi Kue Bulan terbuat dari tepung gandum dan gula. Pembuatan Kue Bulan di Indonesia sendiri pada dasarnya berasal dari gaya pembuatan Guangdong dan Chaozhou. Ada juga Kue Bulan lokal yang menggunakan bahan-bahan dari daun pandan, kacang kenari, dan durian, sehingga muncul beraneka varian rasa baru yang tidak dijumpai pada versi aslinya.
21
M A D I N G
What Makes a Great Chef? “No boundaries, tidak ada batasan!”
Da l am perhelatan Chef Expo 2019 beberapa waktu lalu, Sunday b erk es e mpatan mewawanc arai sejumlah ch e f legendarIs Indonesia, yang mengulik tips sukses mereka!
Chef Juna Rorimpandey
“Harus konsisten dengan passion kita, meskipun ada orang-orang yang meragukan kita.” Chef Axhiang Lee Yan
“Harus selangkah lebih maju dibanding yang lain!” Chef Chandra Yudasswara
Interview oleh: Tim Magang Universitas Negeri Jakarta
Te m ukan S u n d a y d i : Kelapa Gading SMKN 33 SMA 72 SMA 45 SMA Mahatma Gading SMA Tunas Gading SMA Saint Peters SMA Marie Joseph SMA Santo Yakobus SMA Don Bosco 1 SMAI Al Azhar Kelapa Gading Raffles Christian International School Raffles Academy SMAK Mawar Saron SMAK 5 Penabur
22
SMA Tunas Karya Uniprep Junior College North Jakarta Intercultural School Penabur International School Pulo Mas - Kayu Manis SMA Don Bosco 2 SMA Global Sevilla SMAN 21 SMAN 31 Rawamangun SMA Labschool SMA Muhammadiyah 11 SMA Diponegoro
Buaran-Duren Sawit SMKN 48 SMA Budhaya 2 Santo Agustinus SMAN 44 SMK Paramitha 1 Kebon Bawang SMKN 12 Sunter SMA Jubilee SMA Santo Lukas TK-SMA/SMK Dharma Budhi Bhakti "Plus"
M A D I N G
International Relation Project (IR Project) Universitas Al Azhar Indonesia IR Project merupakan salah satu acara tahunan yang diselenggarakan oleh Program Studi Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Al Azhar Indonesia. Pada acara ini diadakan seminar umum yang khusus buat para mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional, agar membekali mereka dengan bekal untuk sukses. Foto dok. Panitia
Kalimalang Global Prestasi School Cakung SMAN 89 Bekasi SMAK Penabur Summarecon Kota Harapan Indah SMAK Penabur Harapan Indah SMA Santo Yoseph Menteng Metropolitan SMAK Saint John
SMA John Paul’s School SMAI Al Azhar SMAN 10 SMA Galatia SMA Cinderamata Cherry Montessori School & Brighten High School SMK Dharma Paramita Kelapa Gading – Resto, Toko Buku, Salon Intermedia Success Stationary One Piece Hair Studio Bianca Printing
Kelapa Gading – Bimbel Bimbel Galileo Galilei Bimbel Genius Math Bimbel Sahabat Bimbel Alfa Beta Bimbel Sinotif Bimbel Peter Enspire School of Digital Art (ESDA) Sunter - Bimbel Bimbel Sinotif
23
an Dand ake Gak P l!
Maha
dari akeup akeup Tips M friskam y tt re p @ y tt re Miss P
L O K E R
Sunday memberi challenge pada makeup artist andalan kita, Miss Pretty Juana Friska; bisa nggak dia rekomendasikan dandanan maksimal dengan budget minimal, hanya memakai produk yang ada di minimarket?
1. Primer Pakai primer/moisturizer ini dasar makeup kamu; ia berfungsi meminimalkan poripori dan mengurangi minyak berlebih di wajah. Maybelline Baby Skin Instant Pore Eraser cocok untuk kulit yang berminyak, sedangkan Maybelline Baby Skin Instant Pink Transformer cocok untuk kulit kering. Primer Maybelline ini memang dipakai sejuta umat karena gampang didapatkan di minimarket dengan harga terjangkau.
Harga: Rp 82.500 2. Foundation Foundation berfungsi untuk meratakan warna kulit dan menyamarkan kekurangan di wajah. Gunakan kalau ada event khusus seperti graduation/prom/17th party. Foundation yang bagus dan mudah didapatkan di minimarket salah satunya adalah Wardah. Selain mempunyai tekstur yang ringan, foundation Wardah juga gampang diaplikasikan, cukup tap-tap wajah dengan 2 jari kita (jari telunjuk & jari tengah) sampai rata.
Harga: Rp 39.400 3. Face Powder Bedak di gunakan setelah foundation, yang memberikan hasil matte di wajah. Bedak Marcks termasuk bedak legenda dari jaman orang tua kita dulu dan sekarang ada Marcks Teens Compact Powder. Bedak wajah ini sangat aman untuk semua jenis kulit dan lembut di wajah. Formulanya ringan di kulit dan mampu melindungi kulit dari sinar matahari karena mengandung UV Protection. Jadi untuk dipakai sehari-hari sangat rekomen!
Harga: Rp 25.000 24
4. Blush On Blush on dapat kamu gunakan untuk mencerahkan dan menyegarkan tampilan wajah. Hindari warna-warna blush on yang terlalu gelap. Jangan mengaplikasikannya terlalu tebal karena kamu hanya membutuhkan sedikit sentuhan warna saja untuk membuat wajahmu segar dan terlihat tetap natural. Blush on dengan merk Pixy Twin Blush cocok sekali di kantong remaja dan juga banyak pilihan warna. Pixy Twin Blush ini multi fungsi lho, selain di pakai untuk blush on, juga bisa di pakai sebagai lipstick! Makin irit kan?!
Harga: Rp 48.000 5. Lipstick & Lip gloss Untuk riasan bibir, kamu bisa memilih antara lipstik dan lip gloss. Jika ingin tampil lebih natural, simpel, dan segar, kamu bisa memilih untuk menggunakan lip gloss. Namun jika kamu ingin menggunakan lipstik, pastikan kamu memilih warnawarna yang tepat. Varian warna lipstik yang cocok untuk remaja adalah warnawarna nude. Hindari warna-warna yang terlalu terang seperti merah, karena warna tersebut dapat membuat penampilan kamu menjadi terlalu dewasa. Merk Maybelline Baby Lips atau Lip Ice bisa kamu dapatkan dengan harga di bawah 50rb saja! Harga:
Lip Ice Rp 20.000/Maybelline Baby Lips Rp 33.000
Total Budget: Kurang dari Rp 250.000!
Apa Hewan Favorit Kamu? Bonus Spesial Buat Menemani Hari-Hari Studi Kamu yang Penyayang Binatang Just Cut and Paste!