Issue 30

APRIL 2015

my manado, my magazine

Christiany Eugenia Paruntu SE

Minsel Menuju The Little Hongkong Pariwisata Manado Maju

Hotel Budget Bertumbuh

BACA EDISI KHUSUS

K Y T

E

S

BANK KAWANUA

A M

Rp 25.000

RUBRIKRUBRIK

APRIL 2014 ManadoMAG

3

AUTOMOTIVE

• Preview serta Customer Gathering New Rush yang dilaksanakan di JW Lounge Mantos 2.

TRENDSETTER MEDIUM SUV TOYOTA

Tampil Semakin Modern dan Sporty

D

engan semangat memberikan yang terbaik kepada pelanggan setianya, PT Toyota-Astra Motor (TAM) melalui main dealer PT. Hasjrat Abadi, meluncurkan New Rush dengan desain yang lebih tangguh dan dinamis namun tetap menjaga DNA Rush sebagai mobil Sport Utility Vehicle (SUV) handal. Fitur keamanan New Rush jauh lebih lengkap dan lebih baik dibandingkan generasi sebelumnya dengan tampilan yang semakin modern.

“Sejak pertama launching pada 2006 lalu, Toyota Rush mendapat respon positif dari pelanggan di segemen SUV medium. Seiring dengan perkembangan waktu, Toyota terus meningkatkan nilai mobil ini dimata pelanggan dan pada hari ini kami memperkenalkan New Rush dengan disain yang lebih sportif dan dinamis,” kata Vice President Director TAM Suparno Djasmin.

New Rush masih menggunakan mesin 1.500 cc DOHC teknologi VVT-I, mobil berkonsep adventure ini mampu menembus jalanan berair, licin, berbatu, tanjakan.

“Toyota Rush adalah the real SUV medium yang di desain untuk memberikan kenyamanan dan keamanan berkendara dalam berbagai medan.,” kata Marketing

4

Director TAM, Rahmat Samulo.

Berbeda dengan mobil SUV yang berbasis sedan seperti kendaraan jenis crossover, Toyota Rush sejak awal di desain sebagai kendaraan SUV. Ini terlihat pada ground clearance yang mencapai 200 mm.

Ini yang membuat Rush mampu menjelajahi berbagai medan, termasuk di kondisi jalan yang tergolong medium off road.

Segi keamanan, New Rush dilengkapi airbag untuk pengemudi serta penumpang depan, dan diperkuat dengan Side Impact Beam. Sementara Seatbelt dengan Pretensioner & Force Limiter tetap menjadi salah satu keunggulan yang sudah disematkan pada generasi terdahulu.

Penghenti laju New Rush juga didukung dengan piranti ABS. Untuk kenyamanan, New Rush memiliki kabin yang lapang dan mampu mengakomodir sampai dengan tujuh penumpang (optional).

Toyota New Rush masih tetap mempertahankan desain khasnya, aroma gagah Rush sebagai mobil SUV semakin terpancar kuat dari tampilannya. New Rush hadir lebih sporty dengan perubahan pada headlamp, desain bumper, bentuk kap mesin, grille dan lampu kabut. Fender mirror yang bentuknya lebih aerodinamis membuat tampilannya lebih

ManadoMAG APRIL 2014

sportif pada bagian belakang desain tail lamp dengan mika putih yang menggunakan LED memberikan kesan modern.

Juga terdapat roof spoiler baru, lekuk bumper belakang lebih sporty dan cover ban cadangan lebih minimalis.

New Rush hadir dalam dua grade yaitu Rush TRD (AT dan MT) dengan tampilan stylish & sporty namun tetap mengedepankan kenyamanan berkendaran dan Rush G (AT dan MT) yang ditujukan untuk kebutuhan praktis dengan mengedepankan kenyamanan berkendara.

“Didukung dengan jaringan outlet service Hasjrat Abadi yang tersebar di wilayah Sulawesi Utara, New Rush siap memberikan yang terbaik kepada pelanggan, New Rush menjanjikan best total ownership experience” kata Suparno.

Segera rasakan ketangguhan medium SUV New Rush di Hasjrat Abadi Toyota Sudirman Jl. Sudirman No. 119 A telf 0431-877768, Hasjrat abadi Toyota Tendean Jl. Piere Tendean Boulevard (depan Mantos) telf 0431-8881711, Hasjrat Abadi Toyota Bitung Jl. Wolter Monginsidi, Girian – Bitung telf 0438-36388 atau kunjungi outlet Hasjrat Abadi Toyota di Airmadidi, Tomohon serta Amurang. (ronald)

RUBRIKRUBRIK

APRIL 2014 ManadoMAG

5

RUBRIKRUBRIK

WELCOME TO THE MANADOMAG

CONTENTS WWW.ISSUU.COM/MANADOMAG EDISI 30 TAHUN KE 3 APRIL 2015

INVESTMENTPROPERTY

34

BANKING

12

POTENTIALDISTRICT

36

EVENT

16

INSPIRINGFIGURE

38

CULINARY

18

LIFESTYLE

40

MYMANADO

20

RETAILBUSINESS

52

GEMSTONE

24

SULUTMAG

27

SULUTMAG

28

SULUTMAG

8

Pariwisata Maju, Hotel Budget Menyerbu Manado Tetty Siap Wujudkan Minsel sebagai The Little Hongkong Jemmy Wangko, Berawal sebagai Tukang Las, Jadi Raja di Bisnis Papan Reklame Kini Rambah Resort dan Hotel Cara Pengusaha di Manado Nikmati Hidup Sehat Jurus Jitu Alfamart Menaklukkan Pasar Sulawesi Utara

Tumbuh Sehat, Aset Bank Kawanua Tembus Rp 16,5 Miliar Semalam di Bolsel, Bangkitkan Pesona Wisata Eksotis Wahaha, Restoran Seafood Paling Lezat di Manado Semarak Paskah di Manado Wow, Ada Batu Mulia Bergambar Dewi Kwan Im di Kaki Gunung Lokon Tomohon

34

Kiprah Perempuan Sulut di Parlemen Presiden Jokowi Kagum Langkah Berani Sarundajang Gubernur Sarundajang Penuh Keberhasilan, LKPJ 2014 Mulus Diterima DPRD Sulut

12

20

16

38

36

PICK UP POINT Dapatkan TimeOut Sport Cafe RM Raja Sate RM Nyiur Resto RM Warung Chicarity Warkop K8 X.O Kopitiam Sario Warung Es Miangas Bahu The Kampoeng Mantos Kawan Baru Mantos Dunkin Donuts Mantos Dante Coffee Mantos Sinage Cell Malalayang

6

Cella Bakery K. Mart Bandara Xabes Book Bandara Restoran Wisata Bahari M2 Mart Malalayang City Extra Restaurant RM Dego-dego RM Raja Oci Pacific Ocean Samrat Orlane Samrat Bambuden Sario RM Angelfish

ManadoMAG APRIL 2014

di Lokasi Berikut RM Big Fish Bahu Restoran Minahasa Baru Bambu Express Mantos Kios Pelangi Wakeke Iron Agen Malalayang itCenter Manado Plasa Sellular Manado Hotel Aryaduta Hotel Peninsula Hotel Swiss-bell Hotel Aston Hotel Grand Puri

Hotel Quality Hotel Lion Hotel Novotel Hotel Travello Hotel Grand Central Hotel Top Hotel Sahid Kawanua Hotel Sahid Teling Hotel Prince Hotel Formosa Hotel Sedona Hotel Boulevard

CEONOTE

Salah Satu Kartini di Sulut Itu Bernama ‘’Tetty Paruntu’’

Commissioner Dino Gobel Janny Kopalit Reynaldo Carlo Thesman Chief Execu ve Officer (CEO) Dino Gobel Managing Director Janny Kopalit Director Maureen Boengai Managing Editor Ronald Marcus Editor in Chief Ferry Assah Art Manager Angky Roeroe Reporter Veronica Gobel Publisher Manado Media Group Office Jl. Garuda No. 50A Manado Email manadomagazine@yahoo.com

Digital Version www.issuu.com/manadomag/docs/issue_30

iskusi hangat kru redaksi MANADOMAG terjadi, tatkala membahas siapa tokoh yang layak ditampilkan pada edisi bulan April yang identik dengan sebutan ‘’bulan semangat perempuan’’, karena bulan April selalu identic dengan peringatan hari bagi Raden Ajeng Kartini setiap 21 April ini? nama Christiany Eugenia Paruntu SE akhirnya sepakat dipilih kawan-kawan kru redaksi dalam rapat yang dipimpin langsung Pemred majalah ini, Bung Ronald Marcus.

Yah, kami punya alasan menempatkan sosok Christiany Eugenia Paruntu SE yang dikenal sebagai Bupati di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) ini. sebab, sosok ‘’Tetty’’ –sapaan akrab bupati berparas cantik ini, dikenal sebagai perempuan pekerja keras membangun daerah Minsel ini. buktinya, Minsel yang dulu identic dengan daerah yang dianggap sebagai wilayah yang kurang diperhitungkan, justru maju pesat dalam 4 tahun terakhir di tangan kepemimpinan Tetty Paruntu.

Meski begitu, untuk membangun wilayah tersebut berhasil hanya dalam waktu 4 tahun, tidaklah mudah. Dibutuhkan kecerdasan, keuletan dan kecintaan dalam sosok sang pemimpinnya. Dan di sinilah seorang Tetty Paruntu membuktikan bahwa seorang perempuan pun mampu mewujudkan itu semua.

Inilah point positif dari sosok isteri tercinta Anggota DPRD Sulut Kristovorus Deky Palinggi (KDP) yang kami tangkap dan tuangkan dalam bentuk profil terkait visi dan misi Tetty Paruntu membangun daerahnya Minsel dalam terminology semangat negeri ini memeringati Hari Kartini pada 21 April. Yah, tak berlebihan rasanya kami sodorkan dalam salah satu liputan andalan kami di edisi ini, bahwa di era modern sekarang, masih ada semangat seorang Kartini yang dipraktikkan di Sulut, antara lain terungkap dalam diri Tetty Paruntu yang mau berjuang memajukan daerahnya.

Selamat menikmati sajian kami

D

Dino Gobel

DISCLAIMER ManadoMAG mencoba dengan segala upaya agar seluruh informasi dan iklan yang diterbitkan dalam majalah ini adalah akurat dan dapat dipercaya.

ManadoMAG Ɵdak bertanggungjawab atas informasi yang keliru dari konten iklan yang merupakan tanggungjawab dari pemasang/pemilik iklan.

Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Paruntu SE dan CEO MANADOMAG Dino Gobel

APRIL 2014 ManadoMAG

7

INVESTMENTPROPERTY

PARIWISATA MAJU

HOTEL BUDGET MENYERBU MANADO P

erkembangan Manado sebagai kota pariwisata dunia dalam lima tahun terakhir ini, ikut mendorong banyak nya investasi perhotelan yang bertumbuh bagaikan jamur di musim hujan. Yang menarik, kalau sebelumnya pertumbuhan hotel baru di Manado banyak diwarnai oleh hadirnya hotel berbintang dengan beragam chain internasional seperti Swisbell, Aston, Sintesa Peninsula, Aryaduta, Novotel, Quality, Sutan Raja dan Sedona, maka belakangan ini –tepatnya kurang lebih setahun, pertumbuhan hotel budget justru mulai nampak.

Yah, hotel budget yang adalah hotel bintang satu dan hanya menyediakan fasilitas untuk tidur saja, berdasarkan pemantauan ManadoMAG, menjamur pertumbuhannya di beberapa kawasan kota seperti Paal 2, Boulevard, Jalan Sam Ratulangi hingga Ranotana. Bedanya, hotel budget yang bermunculan di Manado dengan rata-rata jumlah kamar sekitar 40 hingga 80 kamar per hotel itu, enggan menggunakan nama chain nasional atau internasional, melainkan lebih memilih menggunakan nama lokal saja.

• Hotel Blitz, Kawasan Megamas.

8

ManadoMAG APRIL 2014

• Hotel Manado INN, Jl Sam Ratulangi.

• Farist Soeharyo owner Hotel Elfah, Jl Yos Sudarso Paal Dua.

• Frangky Palit owner Hotel Miracle, Jl RE Martadinata kav 39.

Beberapa hotel budget yang sudah hadir dan mulai beroperasi misalnya saja Hotel Elfah di Jalan Yos Sudarso, Paal 2.

Hotel Miracle di Jalan Martadinata, Paal 2 dan Hotel Hash Inn di Jalan Sam Ratulangi Ranotana. Sementara dalam tahap finishing adalah Hotel Marina Hash Inn di kawasan Marina Plaza, di Jalan Sam Ratulangi terlihat Hotel Manado Inn dan Hotel Boulevard di ruas jalan Piere Tendean atau Boulevard, sudah siap beroperasi. Sementara, sebuah hotel berbintang tiga di kawasan Megamas Manado juga sudah memasuki tahap finishing.

Kadis Pariwisata Manado Drs Hendrik Warikka kepada ManadoMAG membenarkan fenomena hotel budgeting

menjadi tren baru bagi perkembangan pariwisata di Manado, ‘’Ini berarti pariwisata daerah ini maju. Sebab tak mungkin kalau investor perhotelan mau membangun hotel kalau tidak ada pasarnya kan,’’ tegas Warokka.

Hal positif yang patut diacungkan jempol di balik membanjirnya hotel budget di Manado adalah munculnya sejumlah investor lokal pendatang baru selaku pemilik usaha tersebut. Misalnya saja nama Jemmy Wangko sebagai pemilik Hotel Hash Inn di Jalan Sam Ratulangi Ranotana dan Hash Inn Marina. Begitu juga nama Frangky Palit selaku pemilik Miracle dan nama Charlie Lisanto sebagai pemilik Hotel Boulevard. Sementara,

Lucky Bagi sebagai pemilik Horel Manado Inn sebelumnya merupakan pemain lama di bisnis ini, Sebab, sebelumnya Lucky telah memulai bisnis serupa dengan berbagai nama hotel yang sukses beroperasi seperti Lucky Inn di Malalayang, Hotel Grand Central dan Hotel Travello di Jalan Sudirman. ‘’Maraknya hotel budget hadir di Manado sebagai tanda bahwa pariwisata di Manado bahkan Sulut akan terus berkembang dan pertumbuhannya kian pesat, dan ini sangat positif dampaknya bagi perekonomian daerah ini,’’ kata Stanley M Sepang, pengajar di sebuah perguruan tinggi pariwisata terkemuka di Manado,(roma)

APRIL 2014 ManadoMAG

9

HOTELBUDGET

Hash Inn Hotel and Café

Kafe dan Hotel B Nyaman di Manado Selatan

agi Anda, pembaca budiman, yang berasal dari luar Kota Manado, namun saat ini sedang merencanakan atau bahkan akan berlibur, bekerja atau melakukan kunjungan bisnis ke Kota Manado namun bingung mencari hotel yang murah namun nyaman dan aman? Nah, kami merekomendasikan kepada Anda untuk tidak segan memilih Hotel Hash Inn. Hotel yang memiliki sekitar 30-an kamar ini, masih tergolong baru pembangunannya. Karena baru kurang lebih 8 bulan terakhir berdiri kokoh dan menarik perhatian di kawasan Jalan Sam Ratulangi di Kelurahan Ranotana. Untuk mencapai hotel yang juga memiliki kafe dengan sajian aneka menu kuliner lokal nan lezat ini, sangatlah mudah. Sebab, hotel ini tepat berada di sebelah kanan sesudah Patung Sam Ratulangi sebagai salah satu ikon indah Kota Manado, jika Anda datang dari arah Pusat Kota. Sebaliknya, bagi Anda yang datang dari arah Stadion Klabat, Hash Inn berada di jalur sebelah kiri, tepatnya berhadapan/berseberangan dengan Toko Holland Bakery Ranotana.

Karena kafe dan hotelnya nan nyaman, tak heran kalau sejak beroperasi, hotel ini selalu ramai dikunjungi. ‘’Silahkan berkunjung. Kami siap melayani Anda,’’ tutur Fonny S Muliya, Manajer Hash Inn dengan ramah.(ferry assa)

10 ManadoMAG APRIL 2014

RUBRIKRUBRIK

APRIL 2014 ManadoMAG 11

POTENTIALDISTRICT

Tetty Siap Wujudkan Minahasa Selatan sebagai

THE LITTLE HONGKONG di Indonesia Timur

Sentuhan lembut Bupati Christiany Eugenia ‘Tetty’ Paruntu guna memajukan pembangunan di wilayah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) sudah terlihat selama lima tahun terakhir, setelah dirinya dipercayakan rakyat memimpin daerah yang dikenal memiliki sejuta potensi ini.

T

oreha sejumlah prestasi orehan berhadan penghargaan p digenggamnya dari sil dig pemerintah pusat, karena diperhatian besar nilai memiliki memi membangun daerah dan masmembangu Kini, di tangan yarakat Minsel.

Mi Bupati Tetty, Tet masyarakat Minsel mulai melihat dan Mins menyaksikan realisasi men mega proyek yang bermeg kesinambungan hadir kesi di wilayah ini.

“Nantinya, Minahasa Selatan akan n makin dilirik bam nyak orang, termassuk para investor dari luar negeri. Daerah ini lua memiliki potensi yang luar memil biasa, yyang perlu dikelola dengan benar sehingga hasilnya dapat dirasakan hasilny masyarakat. Saya oleh m telah menyiapkan masterplan untuk menjadikan kawasan teluk Amurang kawa sebagai kota modern, seba like as little Hongkong,” ungkap Tetty –sapaan un akrab orang nomor ak satu di Minahasa Selasa tan ini saat menerima ta tim ManadoMAG di rumah jabatan akhir ru Maret 2015 silam.

M Merancang Teluk Amurang jadi sebuah Amu

kota teluk layak Hongkong kecil, memang membutuhkan dukungan tidak saja dalam bentuk anggaran, akan tetapi dukungan masyarakat dan pemerintah Minsel. Untuk itulah maka Bupati Tetty pun terus melakukan terobosan dan solusi untuk mewujudkan Kabupaten Minsel yang berdikari cepat dan membuat masyarakat sejahtera.

Pembangunan infrastruktur yang terus digenjot Pemkab Minsel, merupakan tanda kesiapan daerah ini untuk maju dan berkembang pesat dibanding dengan daerah lainnya di Provinsi Sulut. Pembangunan kota teluk yang sudah mulai mengarah menuju little Hongkong, dapat dilihat dari pembangunan infrastruktur jalan yang makin diperlebar di Kota Amurang, Jalan dua jalur Amurang-Tumpaan dan Amurang – Pelabuhan serta mega proyek pelebaran jalan lingkar Amurang-Worotikan termasuk ruas jalan Kawangkoan Bawah-Tumpaan.

“Saya terus berjuang agar anggaran yang diperuntukkan bagi pembangunan infratruktur jalan ini bisa bersumber dari dana multy years. Ini akan bertahap dan berkesinambungan,” tandas istri tercinta anggota DPRD Sulut Kristovorus Decky Palinggi ini.

Bupati Minsel ini begitu yakin pembangunan kawasan teluk Amurang ini bisa berhasil karena program pemerintah pusat untuk membangun kawasan maritim dengan konsep tol laut, terus dilakukan Presiden Joko Widodo. Untuk itu ke depan Pemkab Minsel akan melakukan pembebasan lahan secara besar-

Bandara dan Sekolah Penerbangan Siap Dibangun di Minsel BALAI Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) yang dibangun di Desa Tawaang Kecamatan Tengah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) memiliki tujuan untuk menopang program pembangunan pelabuhan modern yang dirancang Bupati Minsel Christiany Eugenia ‘Tetty’ Paruntu. Pemerintah pusat pun akhirnya menggelontorkan sejumlah dana untuk membangun lembaga pendidikan tersebut.

Kini, Bupati Tetty merencanakan membangun lembaga pendidikan untuk menopang dunia penerbangan di daerah ini. Kehadiran lembaga pendidikan penerbangan untuk putra-putri baik yang berasal dari Kabupaten Minsel, maupun Sulut bahkan putraputri dari luar daerah akan makin membuat Minsel dikenal dan menjadi pusat perhatian banyak orang.

Rencana menghadirkan sekolah penerbangan, menurut Bupati Tetty merupakan sebuah tuntutan tidak saja untuk masyarakat Sulut, akan tetapi menjadi kebutuhn masyarakat dan dunia penerbangan di kawasan Indonesia Timur. Sekalipun hal tersebut harus dilakukan dengan perjuangan keras, namun obsesi istri tercinta anggota DPRD Sulut Kristovorus Decky Palinggi patut diberi apresiasi.

“Kedepan, sekolah penerbangan di Minsel itu, minimal harus ada,” tandasnya. Ia beralasan di era Masyarakat Ekonomi Asean, dunia transportasi udara menjadi kebutuhan yang sangat penting, disamping adanya dunia pelayaran dan pelabuhan yang memadai.

Pintu masuk dunia investasi paling banyak berada pada sarana inf-

rastruktur bandara dan pelabuhan. Infrastruktur yang memadai dan didukung tenaga profesional yang handal di bidang pelayaran dan penerbangan, akan membuat daerah ini semakin sibuk dengan kehadiran para investor dan para turis manca Negara. “Tourism ikut ditentukan dengan kehadiran bandara dan SDM yang professional di bidangnya, karena mampu menyediakan tempat yang nya– man dan pelayanan prima,” tandas Bupati Tetty yang kini siap maju dalam perhelatan Pilkada Bupati Minsel nanti.

Ia yakin, kehadiran sekolah penerbangan akan memberi kontribusi positif bagi kehadiran lapangan terbang yang bakal hadir di Minsel. Untuk bandara Minsel, dinilai sangat penting dan strategis, karena dengan kehadiran sarana transportasi udara ini, menunjukkan daerah ini hidup dan semakin maju.

“Bilamana ada pesawat berbadan lebar dari berbagai maskapai luar negeri seperti Japan Airline, China Airline, Philipina Airline atau Cathay Pacifik bisa masuk di bandara Minsel, bagaimana Minsel tidak akan berkembang dan maju lebih hebat lagi.

Pasti investasi semakin banyak, turis manca Negara banyak yang mengunjungi daerah ini, bahkan perekonomian masyarakat akan semakin meningkat,” ungkap Bupati Tetty sambil berharap rencana tersebut mendapat dukungan doa dari masyarakat Minsel.

Guna merealisasikan program tersebut, Bupati Minsel telah menyiapkan pembebasan lahan bandara sebesar 400 hektar. Kesiapan Pemkab Minsel inipun akan terus dipresentasikan kepada pemerintah pusat melalui departemen terkait. (ferry/Ronal)

besaran untuk perluasan pembangunan pelabuhan.

Bupati Tetty tentunya memiliki alasan kuat untuk pengembangan perluasan pelabuhan Amurang. Salah satunya adalah pelabuhan merupakan akses yang sangat menopang arus perdagangan dan jasa pun menjadi pusat ekspor maupun impor berbagai kebutuhan masyarakat Minsel, termasuk masyarakat Sulut.

Rencana pembebasan lahan untuk pengembangan pelabuhan kata Bupati Tetty sebesar 300 hektar. Di pelabuhan tersebut akan dibangun pergudangan, depot BBM, terminal bus, terminal peti kemas, gudang peralatan berat, pangkalan armada Angkatan Laut, pelabuhan umum atau Pelni. Sementara sistem pengelolaannya diserahkan kepada pihak swasta melalui MoU bersama Pemkab Minsel.

“Pemkab siap membebaskan lahan yang akan dibangun pelabuhan. Para investor silahkan datang menanamkan investasinya di area tersebut. Mau bangun apa saja di situ, silahkan, kan semuanya akan diatur Pemkab melalui MoU dengan para investor itu,” kata Bupati yang dikenal dekat dengan rakyat Minsel ini. (ferry assa)

• Pembangunan Bandara di Minsel, dinilai sangat penting dan strategis.

APRIL 2014 ManadoMAG 13

RUBRIKRUBRIK

IA TIDAK ADA DI SINI

IA TELAH BANGKIT

Selamat

Paskah Kristovorus Decky Palinggi

&

Christiany Eugenia Paruntu

14 ManadoMAG APRIL 2014

RUBRIKRUBRIK

APRIL 2014 ManadoMAG 15

INSPIRINGFIGURE

Jemmy Wangko

Berawal sebagai Tukang Las, Jadi Raja di Bisnis Papan Reklame, Kini Giat Rambah Resort dan Hotel Budget

16 ManadoMAG APRIL 2014

N

ama Jemmy Wangko sudah tak asing lagi di dunia bisnis Sulawesi Utara (Sulut). Yah, pengusaha berpenampilan sederhana dan simpatik ini dikenal selama ini sebagai pebisnis yang ikut mewarnai keindahan setiap kota dan kabupaten di daerah ini melalui usaha suksesnya di bidang Advertising atau papan reklame billboard itu. terbukti, aneka bentuk papan reklame milik Jemmy Wangko bertebaran di berbagai sudut strategis Kota Manado maupun daerah lain di Sulut. Semua papan reklame itu berisikan berbagai promosi produk usaha maupun sosialisasi pemerintah dan pencitraan partai politik dan per orangan. Yah, nama seorang Jemmy Wangko memang identik dengan sukses bisnis tersebut. ‘’Ini semua karena kemurahan Tuhan Yesus kepada saya bahkan keluarga dan tim saya selama ini,’’ kata Jemmy Wangko ketika ditemui ManadoMAG baru-baru ini.

Sebab diakuinya, sudah kurang lebih 30 tahun lamanya menekuni dunia bisnis, Ko Jemmy –sapaan akrabnya, mengatakan bahwa banyak pengalaman berharga telah dilaluinya. Dengan nada bicara pelan tapi berwibawa, diapun berkisah sekilas perjalanan hidupnya. ‘’Awalnya saya ini hanya seorang tukang las di sebuah wilayah di Manado,’’ kisahnya sembari tersenyum akrab. Bermodalkan ijazah pendidikan menengah atas, Jemmy remaja memilih bekerja di sebuah bengkel. Oleh pemilik bengkel, Jemmy dipercayakan bekerja di bagian pekerjaan Las. ‘’Saya pelajari cara kerja sebagai tukang Las dan pekerjaan lain seperti memperbaiki dynamo,’’ kisahnya sembari tertawa bangga mengenang masa lalu yang sulit dan keras na-

• Jemmy Wangko

mun berhasil dilaluinya itu. siapa sangka, bekal bekerja sebagai Tukang Las itulah kemudian menghantar Jemmy mengembangkan usaha awalnya merakit tempat tidur besi yang sempat laris manis kala itu. Dan, kemudian dirinya merambah bisnis advertising papan reklame yang ternyata bertumbuh pesat itu.

Tapi bukan Jemmy Wangko kalau hanya berdiam diri menekuni sukses yang sudah diraihnya saat itu. sebab, diamdiam penggemar berat olahraga Hash ini kemudian mulai melirik ke sector bisnis pariwisata. Yah. Hanya dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, suami tercinta dari Nova Silvia Kaunang ini telah merambah ke bisnis andalan Sulut ini.

Terbukti, ayah dari Frangko Christian Wangko, Ivan Joshua Wangko dan Tenny Jeremia Wangko ini telah sukses memi-

liki sekaligus mengelola sejumlah bisnis hotel budget di pusat kota Manado dan sebuah resort seluas 4 hektare di daerah Tateli yang berbatasan antara Minahasa dan Manado.

Yang menarik, saking cintanya Jemmy Wangko terhadap olahraga Hash yang digemarinya sejak lama, walhasil kedua hotel budget yang dimilikinya menggunakan nama ‘’Hash Inn’’ untuk hotel 40 kamar yang berada di bilangan Ranotana, Manado dan satunya lagi ‘’Hash Inn Marina’’ untuk hotel yang memiliki 50-an kamar yang berada di kawasan bisnis reklamasi Marina Boulevard Manado.

Sementara, tak kalah sukses dengan kedua Hash Inn tersebut, pengusaha berpenampilan simpatik ini juga sejak 5 tahun terakhir sukses pula mengelola sebuah resort miliknya bernama Pondok

Daun di Desa Tateli, Minahasa. Di wilayah seluas 4 hektare ini, Jemmy Wangko sedang giat mengembangkan usaha perkebunan, pengelolaan cotages, function hingga kolam renang. ‘’Semua ini berkat dukungan Tuhan serta support penuh keluarga dan banyak orang kepada saya,’’ kata Jemmy Wangko dengan nada merendah.(rm)

APRIL 2014 ManadoMAG 17

LIFESTYLE

Cara Pengusaha di Manado Nikmati Hidup Sehat

Gowes Sepeda hingga Gorontalo, Goyang Jet Sky di Teluk Manado

WOW

nikmatnya hidup sehat dengan sejumlah olahraga petualang. Itulah yang dilakukan sejumlah pengusaha di Manado dalam menghabiskan waktu luang mereka sekaligus kiat jitu menjaga tubuh tetap sehat. Sebagaimana sempat diikuti MANADOMAG berulangkali dalam beberapa waktu terakhir ini, para pengusaha tersebut memilih sejumlah olahraga petualang sekaligus seperti olahraga sepeda gunung (mountain bike) dan sepeda balap (road bike). Tak itu saja. Sebab, usai bersepeda, mereka pun ramai-ramai menghabiskan waktu dengan ber jet sky di perairan Teluk Manado. ‘’Kami menikmati cara hidup seperti ini untuk kesehatan kami, keluarga, sesa-

me tim bahkan ikut mensuport kemajuan daerah ini di bidang olahraga dan pariwisata,’’ tutur Ferry Palar yang juga Ketua Harian Manado Cycling Mania (MCM).

Dalam grup MCM yang dikenal tergilagila dengan olahraga sepeda dan jetsky ini terdapat sejumlah pengusaha yang sudah tak asing lagi di Sulut seperti Royke Hendra, Hanny Lumesar, Yosaphat Oei, Raymond Pangalila, Hariyanto Wardoyo Aming, Tommy Ismail, Vary Suak, Steve Wungkana, Dedy Irawan, Edwin Laloan, Dave Pinontoan, Andre Lengkong dan Miko Kawibawa.

Untuk olahraga sepeda misalnya.

Menurut Royke Hendra dan Hanny Lumesar, jarak ratusan kilometer menuju Bolmong, Bolmong Selatan hingga Gorontalo telah ditempuh menggunakan roadbike. Begitupun dengan sepeda gunung. ‘’Kami telah menjelajahi banyak bukit, lembah dan pegunung di Sulut menggunakan sepeda gunung. Luarbiasa indah daerah ini,’’ kata Royke dan Hanny, dua pengusaha sukses berpenampilan akrab ini.

Sementara untuk jet sky? Wow menurut Royke, olahraga ini kian banyak menarik minat. ‘’Kawan-kawan gowes juga sudah banyak yang tertarik berpetualang dengan jetsky. Kami bermain di Teluk Manado hingga ke kawasan Pulau Lihaga di Likupang,’’ sambung Vari Suak.(rm)

APRIL 2014 ManadoMAG 19

RETAILBUSINESS

Jurus Jitu Alfamart Menaklukkan Pasar Sulawesi Utara Potensi potensial perekonomian Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) terus menjadi daya tarik tersendiri banyak raksasa investasi nasional dari berbagai bidang yang terus membanjiri investasi mereka di daerah ini. Salah satu diantaranya adalah raksasa retail nasional bernama Alfamart.

Y

Solihin Corporate Affairs Director PT Sumber Alfaria Trijaya,Tbk

ah, perusahan retail yang telah sukses mengembangkan produk toko modern mereka di seluruh penjuru tanah air dan berbagai Negara di kawasan ASEAN ini sejak beberapa bulan terakhir mulai merambah bisnis investasi mereka di daerah ini. Masyarakat Sulut pun antusias menyambut kehadiran Alfamart. Apa yang menjadi alasan utama perusahan retail nasional yang bergerak dalam payung usaha PT Sumber Alfaria Trijaya,Tbk ini memilih berinvestasi di daerah ini? Apakah yang menjadi jurus jitu, andalan, mereka dalam menaklukan pasar Sulut yang dikenal konsumtif dan potensial namun mulai sarat dengan persaingan pergerakan perusahan retail lainnya yang telah terlebih dahulu bahkan mulai juga berinvestasi di daerah ini?

Kepada Pemimpin Redaksi MANADOMAG, Ronald Marcus, manajemen Alfamart melalui Solihin, Corporate Affairs Director PT Sumber Alfaria Trijaya,Tbk, berkenan melayani wawancara majalah.

Berikut petikan wawancaranya.

20 ManadoMAG APRIL 2014

Potensi positif apakah yang dimiliki Sulawesi Utara yang mendorong bisnis retail besar sekelas Alfamart masuk ke daerah ini ?

Perusahaan tengah menggiatkan pengembangan ekspansi di luar Pulau Jawa, hal ini dilakukan karena kami melihat prospek dan persaingan di luar Jawa masih belum seketat di Jawa, termasuk di Sulawesi Utara. Masyarakat di Sulawesi Utara menjadi market yang menjanjikan bagi bisnis ritel.

Di samping itu, potensi wisata Sulawesi Utara menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan, hal ini menjadikan potensi pasar di Sulawesi Utara semakin bertambah. Kami berharap kehadiran Alfamart dapat membantu mendukung perekonomian di Sulawesi Utara. Berkat dukungan masyarakat serta pemerintah setempat Alfamart memperoleh sambutan positif sehingga pertumbuhannya cukup baik.

Apa saja yang akan menjadi jurus jitu (trik / keunggulan) Alfamart dalam menaklukan pasar Sulawesi Utara?

Ingin Jalin Kerjasama Franchise dengan Alfamart di Sulut?

Inilah Syaratnya!

Alfamart akan Membantu Pemilik Warung di Sulut Majukan Usahanya MASUKNYA raksasa retail nasional bernama Alfamart di Sulut sungguh disambut antusias masyarakat Sulut. Mengingat keberadaan Alfamart melalui toko modernnya dinilai mampu memenuhi kebutuhan dan selera warga daerah ini. Yang menarik, di balik investasi besar Alfamart ke Sulut, warga khususnya pemilik warung tak usah khawatir. Sebab, perusahan ini ternyata memiliki misi mulia membantu usaha kecil menengah yang pesat bertumbuh di daerah ini. Bahkan, Anda pemilik warung pun akan ikut dibina agar usahanya bisa maju. ‘’Sebagai bentuk dukungan kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) kami memberikan harga khusus untuk menyewa space di area depan toko Alfamart untuk tempat berjualan. Pengunjung toko juga menjadi potensial market bagi para pelaku UMKM,‘’ kata Solihin, Corporate Affairs Director PT Sumber Alfaria Trijaya,Tbk kepada Pemred MANADOMAG Ronald Marcus.

Dikatakan Solihin, selain akan membantu UMKM, perusahaannya juga aktif melakukan pembinaan kepada pemilik warung. Kami menyelenggarakan pelatihan manajemen ritel di Manado. Kami berharap dengan mengenalkan pengelolaan bisnis ritel secara modern dapat membantu pemilik warung memajukan usahanya.

Kami memposisikan diri sebagai Toko Komunitas, artinya Alfamart tidak hanya menjadi tempat berbelanja saja, namun juga dekat dengan masyarakat serta berkontribusi positif bagi masyarakat sekitar.

Alfamart juga melengkapi layanan di toko dengan menyediakan layanan lebih (value added services), yang diwujudkan dengan menyediakan beragam transaksi pembayaran, diantaranya pembelian token PLN, pembayaran tagihan listrik, isi ulang pulsa telepon, pembayaran tagihan telpon, kredit motor, tiket pesawat terbang, tiket kereta api, pembelian voucher game online, hingga pengiriman uang antarnegara (remittance).

Dari sisi pemasaran, kami hadir dengan program-program promosi yang sesuai dengan keinginan pasar dan senantiasa inovatif. Sepanjang tahun, kami gulir-

Untuk membantu pemenuhan pasokan barang kami memiliki program Outlet Binaan Alfamart yang dijalankan dengan sistem kemitraan.

Pedagang yang menjadi mitra Alfamart bisa mendapatkan produk dengan harga yang kompetitif.

Meski begitu, ketika ditanyakanberapa banyak toko yang ditargetkan akan dibuka di Sulawesi Utara? Solihin menjawab singkat, ‘’Mohon maaf kami belum bisa share mengenai target,’’ imbuh pria berpenampilan simpatik dan ramah ini.(rm)

kan pelbagai program promosi menarik yang tertuang dalam kalender promosi tahunan Spesial Big Event, yaitu kejutan Awal Tahun, Senyum keluarga Indonesia, dan Semarak ulang Tahun Alfamart, exclusive fair, thematic program serta Produk dwi Mingguan (PdM).

Program Kejutan Awal Tahun yang sedang berjalan saat ini adalah “Kejutan Manis Untuk Dapur Bunda”, dengan menawarkan koleksi Alfamart Classique Food Container Glass yang terdiri dari tiga jenis yakni Alfamart Food Container Glass Bulat/Kotak Small, Alfamart Food Container Glass Bulat/Kotak Medium, dan Alfamart Food Container Glass Bulat/Kotak Big. Kami juga mengadakan aktivitas yang melibatkan komunitas-komunitas baik member maupun non member.(rm)

BAGI masyarakat Sulut yang berminat menjalin kerjasama dengan Alfamart, ternyata memiliki kesempatan luas. Terbukti, dalam wawancara dengan Solihin, Corporate Affairs Director PT Sumber Alfaria Trijaya,Tbk, terungkap pintu terbuka lebar dibuka perusahan ini untuk masyarakat yang bermitra dengan mereka. Sikap positif ini dilontarkan Solihin ketika kepadanya disampaikan pertanyaan oleh MANADOMAG: apakah syarat dan bagaimana caranya sehingga masyarakat bisa bermitra/mengontrakkan lokasi, atau bekerja sama francise dengan Alfamart?

Dengan antusias, Solihin menjawab, persyaratannya untuk menjadi franchisee antara lain pemegang franchise memiliki badan usaha (CV, PT, Koperasi, dsb) yang sudah/ akan mempunyai lokasi tempat usaha dengan luas minimal 80 m2 untuk area penjualan (diluar gudang) dan mempunyai dana yang cukup untuk mendirikan usaha minimarket serta bersedia mengikuti sistem dan prosedur yang berlaku. Untuk pembukaan satu gerai baru Alfamart dengan konsep waralaba membutuhkan investasi dari Rp 400 juta.

Sedangkan untuk mengontrakan lokasi disesuaikan dengan potensi pasar serta kebutuhan perusahaan. Jika lokasi dan kondisi bangunan yang ditawarkan oleh pemilik bangunan sesuai dengan standar dan kebutuhan, maka tidak menutup kemungkinan kami akan menjalin kerjasama menyewa bangunan tersebut.(rm)

APRIL 2014 ManadoMAG 21

BANKING

Sekilas Mengenai BPR dan Perannya Oleh: Drs. Joppy J. Lamonge, Msi, Praktisi Perbankan taraf hidup masyarakat yang dalam melaksanakan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip konvensional dan atau prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.

Mengenai kelembagaan dan kegiatan usaha BPR diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 20 / POJK.03 / 2014 tanggal 18 November 2014.

Peran BPR Dalam Perekonomian

Landasan Hukum dan Kegiatan Usaha SEPERTI halnya Bank Umum, landasan hukum Bank Perkreditan Rakyat (BPR) adalah Undang-Undang No. 7 / 1992 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No. 10 / 1998 yang secara tegas menyatakan bahwa BPR sebagai suatu jenis usaha bank yang kegiatan usahanya terutama melayani usaha-usaha kecil dan masyarakat di pedesaan.

Menurut Undang-Undang Perbankan tersebut bahwa BPR adalah Lembaga Keuangan Bank yang menerima simpanan hanya dalam bentuk Deposito Berjangka, Tabungan, dan atau bentuk lain yang dipersamakan dengan itu dan menyalurkan dana dalam bentuk kredit atau bentuk lain untuk meningkatkan

Sungguhpun dari segi size relatif kecil dibanding Bank Umum, BPR mempunyai peran dan arti penting yang besar dalam perekonomian nasional terutama dalam menggerakkan perekonomian rakyat khususnya usaha kecil dan mikro.

Secara nasional peran BPR dalam pembiayaan usaha kecil dan mikro dari tahun ke tahun terus berkembang sebagaimana tercermin dalam pertumbuhan kredit pada tahun 2012-2014 menunjukkan peningkatan sebesar 37,12 % yaitu pada tahun 2012 kredit yang diberikan sebesar Rp. 49,818 Triliun menjadi Rp. 68,309 Triliun pada tahun 2014 yang tampak dalam grafik.

BPR Tampak Lebih Lincah Layanan BPR terhadap usaha kecil tampak lebih lincah dibanding Bank Umum karena prinsip kerjanya yang mengandalkan kecepatan dan kemudahan namun tetap harus memegang teguh prinsip-prinsip kehati-hatian perbankan.

Hal tersebut karena bangun struktur organisasi BPR yang sederhana dan ramping dibanding Bank Umum sehingga prosedur menjadi lebih cepat dan mudah. Hal ini menjadi menarik bagi pelaku usaha kecil dan mikro yang memang menginginkan hal-hal yang praktis dan tidak berbelit-belit. Sebagai contoh Direktur Utama BPR dapat memutuskan proposal kredit yang dibuat oleh seorang marketing atau Account Officer pada hari yang sama, sedangkan Bank Umum memiliki kondisi yang berbeda yaitu ada layer berlapis-lapis antara petugas pemasaran dengan Direktur Utama. Kecepatan dalam memutuskan suatu proposal (masalah) akan sangat membantu daya saing industri BPR dalam mengembangkan usahanya. *

Tahun 2012 ke 2014 naik 37,12 % Sumber: PERBARINDO SULUT

22 ManadoMAG APRIL 2014

EDISI KHUSUS MANADOMAG RUBRIKRUBRIK

our province, our pride

Kiprah Perempuan Sulut di Parlemen

SHS BERPRESTASI, LPJK MULUS DI DPRD SULUT APRIL 2014 ManadoMAG 23

SULUTMAG

KIPRAH

PEREMPUAN SULUT DI PARLEMEN Maya Rumantir

Aryanti Baramuli

Adriana Dondokambey

Yasti Soepredjo

Eva Sarundajang

Hari Kartini merupakan kebangkitan emansipasi bagi kaum perempuan yang menorehkan sejarah perjuangan untuk berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat di berbagai sektor, sebagaimana yang dilakukan kaum laki-laki. Ada banyak kisah kaum perempuan yang berhasil mencatat sejarah berabad-abad lamanya. Akan tetapi, kiprah mereka kurang mendapat catatan lengkap dalam lembaran sejarah politik.

24 ManadoMAG APRIL 2014

Vanda Sarundajang

K

iprah para politisi perempuan di Sulawesi Utara, kini menjadi catatan tersendiri dalam lembaran emansipasi dan aruskeutamaan gender. Mengapa tidak? Semua lembaga legislatif baik di tingkat Nasional, Provinsi maupun Kabupaten dan Kota di Sulawesi Utara, telah diisi oleh kaum perempuan, bahkan dalam Permen Nomor 7 tahun 2013 disebutkan pentingnya peningkatan partisipasi politik warga masyarakat, termasuk kaum perempuan. Keterwakilan kaum perempuan setidaknya menyentuh angka 30 persen, telah digulirkan sejak Pemilihan anggota legislatif lalu.

Politisi perempuan yang berhasil masuk di bursa anggota DPR RI, DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten dan Kota, tentunya tidak saja mengatasnamakan kaum perempuan, akan tetapi kehadiran mereka di lembaga tersebut, menunjukkan betapa peran mereka sangat dirindukan masyarakat luas. Dari lembaga legislatif tersebut, perjuangan untuk mengangkat masalah gender, akan lebih mudah mereka lakukan, tanpa meninggalkan perjuangan untuk peningka-

Vonny Paat Ivone Bentelu Muslimah Mongilong

Meiva Lintang

Priscilla Cindy Wurangian

tan berbagai sektor lainnya.

Di level nasional,khususnya DPR RI, rakyat Sulawesi Utara telah mengutus dua politisi perempuan yang enerjik, yakni Vanda Sarundajang dari Partai Demikrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Yasti Soepredjo dari Partai Amanat Nasional (PAN). Juga di jalur perwakilan daerah (DPD) terutus pula Maya Rumantir dan Aryanti Baramuli. Dua nama terakhir ini, memang tanpa melalui institusi partai politik. Akan tetapi kepedulian keduanya terhadap masyarakat Sulawesi Utara, perlu mendapat tempat di lembaran sejarah daerah.

Demikian halnya, Politisi Perempuan Vanda Sarundajang dan Yasti Soepredjo.

Keduanya merupakan pejuang rakyat Sulawesi Utara di Senayan Jakarta bersama wakil rakyat lain, dalam memajukan pembangunan daerah, meningkatkan investasi di daerah melalui jaringan dan kolega yang mereka miliki. “Perjuangan kami di Senayan, tidak pernah berhenti untuk kepentingan rakyat Sulut dan pembangunan daerah ini,” ujar Putri Gubernur Sarundajang, yang sudah dua periode duduk di Senayan bersama Yasti Soepredjo, sri kandi asal Bumi Totabuan, yang juga gencar berjuang untuk rakyat Sulawesi Utara.

Ini Kata Politisi Perempuan di DPRD Sulut Soal Investasi Di level DPRD Provinsi, Sulawesi Utara memposisikan keterwakilan politisi perempuan sebanyak 15 orang dari

45 anggota DPRD yang duduk di gedung cengkih. Ini sebuah angka yang prestisius di kalangan kaum hawa. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) sendiri mengutus politisi perempuan seperti Adriana Dondokambey, Eva C. Sarundajang, Ivone Bentelu, Muslimah Mongilong, dan Vonny Paat.

Sementara Partai Golongan Karya (Golkar) mengutus politisi perempuan seperti Priscilla Cindy Wurangian, Meiva Lintang, Marlina Siahaan dan Inggried Sondakh. Partai Demokrat mengutus Siska Mangindaan dan Netty Agnes Pantouw. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menempatkan Rita Lamusu Manoppo duduk di DPRD Sulut. Sedangkan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) diwakili Ainun Talibo dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem) mengutus Norri Supit dan Felly Estelita Runtuwene.

Para politisi perempuan di gedung cengkih Sulut ini, getol memperjuangkan hak-hak masyarakat melalui program pembangunan dan pemerintahan di Provinsi Sulawesi Utara dan mendorong dunia investasi terus berkembang di daerah.

Bagi Rita Lamusu Manoppo, legislator asal Bumi Totabuan, selain memiliki misi memperjuangkan hak-hak kaum perempuan, Rita juga konsen dengan pertumbuhan investasi di daerah. “Perempuan Sulut, dituntut untuk terus berjuang dalam meraih cita-cita, bahkan kalau bisa sejajar dengan kaum pria dalam memiliki kesamaan di bidang politik. Hanya saja, modal utama yang harus dimiliki juga oleh kaum perempuan adalah iman dan taqwa. Dengan dasar itulah, kita sebagai kaum perempuan bisa memposisikan diri

sebagai pribadi yang dihargai. Sementara untuk dunia investasi di daerah, saya mengajak seluruh komponen masyarakat bergerak untuk menunjang program pembangunan pemerintah daerah. Kalau investasi kita maju, daerah kita akan semakin jaya,” tandas Rita Lamusu Manoppo.

Inggried Sondakhpun memberi apresiasi positif terhadap perkembangan emansipasi perempuan dalam memperoleh hak politik yang sama dengan kaum laki-laki di Sulawesi utara ini. Karena bagi Inggried, dengan merebut kursi di pentas politik, maka perjuangan untuk peningkatan emansipasi perempuan, akan lebih mudah dilakukan. “Kalau perempuan sudah di ranah politik dan mendapat kursi di DPRD, maka perjuangan untuk kaum perempuan, lebih mudah, dong,” ujar putri mantan Gubernur Sulut Alm. AJ Sondakh ini.

Sementara untuk bidang investasi, Inggried mengajak semua pihak agar terus menunjang program pemerintah daerah, agar ekonomi masyarakat dan pendapatan daerah semakin meningkat. “Kalau investasi berjalan lancar, pasti berdampak positif bagi ekonomi masyarakat,” ujar inggried.

Felly Estelita Runtuwene tentunya mengatakan hal yang sama terkait emansipasi perempuan. Baginya, kiprah di ranah politik menjadi kesempatan unik untuk menunjukkan bagaimana kaum perempuan memiliki kemampuan untuk berpartisipasi dalam membangunan bangsa. “Politik itu baik, karena menjadi sarana mencapai tujuan seperti perbaikan saranan dan prasarana, termasuk peningkatan kesejahteraan melalui program pembangunan yang digulirkan oleh pemerintah,” ucap Felly Runtuwene.

Sementara untuk investasi, Felly memberi apresiasi positif terhadap perjuangan pemerintah daerah untuk mendatangkan

APRIL 2014 ManadoMAG 25

SULUTMAG

Rita Lamusu Manoppo Inggried Sondakh

Marlina Siahaan

Ainun Talibo Siska Mangindaan

Netty Agnes Pantouw

Felly Estelita Runtuwene Theresia Sundah

Fenny Samadi

para investor dari luar negeri untuk perbaikan ekonomi di daerah.

Eva Sarundajang.politisi perempuan muda dan enerjik ini, memiliki motivasi tinggi membela hak-hak masyarakat Sulut. “Investasi akan lebih maju bilamana didukung oleh kesiapan daerah dan sarana yang ada di dalamnya. Apalagi soal keamanan menjadi sangat penting,� ujar Eva Sarundajang putri Gubernur SH Sarundajang. Hal yang sama disampaikan Priscila Cindy Wurangian, putri politikus dan pengusaha handal Bitung Alm. Veny Wurangian. Karena berasal dari latar keluarga pengusaha, maka soal investasi sudah menjadi komitmennya dalam

membangun daerah Sulawesi utara.

Sedangkan bagi Siska Mangindaan, perempuan menjadi unsur penting dalam pembangunan, karena tanpa perempuan, tentunya pembangunan akan berjalan timpang. Untuk itu, putri mantan Gubernur Sulut EE Mangindaan dibutuhkan peran kaum perempuan dalam proses pembangunan di daerah. Demikian halnya, terkait investasi, bagi Siska Mangindaan, investasi menjadi sebuah kekuatan dalam peningkatan ekonomi daerah, yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

Tentunya, ada banyak pernyataan dan dukungan dari kaum perempuan bagi jalannya roda pemerintahan dan pembangunan daerah. Para legislator perempuan di DPRD Sulut terus memberi sumbangan dan partisipasi mereka di dunia politik dan pemerintahan di daerah ini. Kepiawaian mereka di ruang sidang dalam memberi masukan dan solusi merupakan bagian dari kekayaan diri dan power dari

26 ManadoMAG APRIL 2014

sebuah emansipasi yang mereka perjuangkan dari diri mereka sendiri hingga meluas ke banyak orang.

Selain para perempuan politisi tersebut, ada juga perempuan birokrat pendukung jalannya proses keadminstrasian di lembaga DPRD Sulut. Mereka memiliki tanggungjawab besar dalam kelancaran adminsitrasi dan memperlancar tugas Sekretaris DPRD Sulut Bartolomeus Mononutu.

Mereka itu adalah Theresia Sundah, yang kini menjabat sebagai Kabag Humas.

Selain itu ada Fenny Samadi Kasubag informasi dan pemberitaan media massa.

Sederet perempuan yang bergelut di lingkup Sekretariat DPRD Sulut menegaskan begitu pentingnya peran mereka dalam memperlancar tugas-tugas pemerintah.

Tentunya, masih ada banyak politisi perempuan yang berkiprah di level Kabupaten dan Kota di Sulawesi Utara. Kita semua berharap, di Hari Kartini yang jatuh pada 21 April 2015, memberi nilai tambah dan spirit baru bagi kaum perempuan dalam menjalankan peran mereka di berbagai bidang untuk kemajuan daerah Sulaweis Utara. (ferry assah)

SULUTMAG

Presiden Jokowi Kagum Langkah Berani Gubernur Sarundajang MoA Ditandatangani, Investor Tiongkok Bawa Rp 35 Triliun Bangun KEK

P

restisius !! Itulah ucapan yang tepat dialamatkan kepada Gubernur Provinsi Sulawesi Utara DR Sinyo Harry Sarundajang (SHS). Why Not? Terobosan luar biasa terus menerus dilakukan SH Sarundajang membangun Sulawesi Utara. Untuk itu masyarakat Sulawesi Utara patut memberi apresiasi bagi langkah berani SH Sarundajang, karena orang nomor satu di Indonesia pun Presiden Joko Widodo mengapresiasi terobosan Gubernur Sulut ini.

Bertempat di St. Regis Hotel, Beijing Kamis 26 Maret 2015, Presiden RI Joko Widodo langsung mengadakan briefing dengan Gubernur Sulawesi Utara Dr. Sinyo Harry Sarundajang, saat Presiden bersama delegasi Indonesia melakukan hubungan dan kerjasama bilateral dengan pemerintah Tiongkok. Secara lugas, tegas dan friendly, Gubernur menyampaikan kesiapan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menyambut investasi dari Tiongkok, khususnya untuk pengembangan kawasan industri di Kawasan Ekono-

• Aktifitas Pelabuhan Bitung.

mi Khusus (KEK) Bitung – Minut, pembangunan infrastruktur jalan tol, industri perikanan dan agroindustri.

Presentasi yang dilakukan Gubernur Sulut ini membuat Presiden Jokowi mengaku kagum dengan terobosan SH Sarundajang. Presiden menginginkan kalau bisa pelaksanaan ground breaking pembangunan kawasan industri dipercepat dan dilaksanakan pada bulan Mei tahun 2015. Dalam pertemuan yang penuh keakraban friendly meeting, Presiden memuji kegigihan Gubernur Sulawesi Utara, “Kalau semua Gubernur di Indonesia seperti Pak Sarundajang, saya yakin kita banyak berhasil dalam percepatan pembangunan nasional,” puji Presiden Jokowi.

Dalam perjalanan tersebut, Gubernur SH Sarundajang juga menyampaikan kepada Presiden Jokowi bahwa pemerintah Provinsi Sulawesi Utara telah menjalin kerja sama sinergis dengan investor Tiongkok untuk membangun jaringan kereta api dari Makassar ke Manado dan kota lainnya di Sulawesi Region. “Keberadaan jalur kereta api di Manado sudah sangat mendesak. Ini menjadi salah satu solusi mengatasi kemacetan,” ucap Sarundajang.

Gubernur Sulut akhirnya menandatangani MOA (Memorandum of Agreement) dengan BUMN Tiongkok – CCCC

(China Communication Construction Company) setelah beberapa waktu lalu telah ditandatangani MOU (Memorandum of Understanding), terkait investasi pengembangan Infrastruktur di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung-Minut dan disaksikan langsung oleh Presiden RI Jokowi bersama Presiden Xi Jinping di Great Hall of People.

Selain itu, Gubernur Sarundajang melanjutkan perjalanan menuju Naning City, kota Expo. Ikut mendampingi Gubernur Sarundajang, Asisten Bidang Pembangunan dan Perekonomian Sanny Parengkuan, Kepala Bappeda Roy Roring, Kadis Perindag Jenny Karouw, Karo Ekonomi Jane Mendur, Karo Hukum Marsel Sendoh, dan Staf Khusus Gubernur Bidang Perencanaan Pembangunan Franky Manumpil.

Memang sebelum berangkat menuju Tiongkok China untuk melakukan penandatangan Memorandum Of Agreemen (MOA) dalam acara bilateral Meeting pemerintah Indonesia dengan pemerintah Tiongkok, Gubernur SH Sarundajang begitu yakin menghadirkan investasi sebesar Rp 35 triliun dari Tiongkok untuk pengembangan KEK Bitung-Minut. Dengan upaya dan langkah berani tersebut, diharapkan wajah Bitung dan Sulut sebagai pintu gerbang Indonesia di kawasan Asia Pasifik akan makin nyata. (Adv)

APRIL 2014 ManadoMAG 27

SULUTMAG

Gubernur Sarundajang Penuh Keberhasilan, LKPJ 2014 Mulus Diterima DPRD Sulut D

Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara terus menggenjot laju pertumbuhan ekonomi melalui pembangunan di berbagai sektor.

Setidaknya dalam kurun waktu tahun 2014 silam, Pemerintah Derah berupaya memajukan pembangunan fisik sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Utara. Progress pembangunan yang menjanjikan disampaikan Gubernur Sulut DR Sinyo Harry Sarundajang di hadapan para anggota DPRD Provinsi Sulut dalam Rapat Paripurna Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Sulut tahun anggaran 2014 di ruang rapat paripurna DPRD Sulut, Selasa (31/3).

28 ManadoMAG APRIL 2014

alam LKPJ tersebut, Gubernur Sarundajang memaparkan program pembangunan diantaranya pembangunan infrastruktur daerah, pengembangan kawasan perbatasan dan pulau terkecil, peningkatan ketahanan pangan, peningkatan industri pariwisata dan MICE, pelestarian budaya dan peningkatan iklim investasi di daerah. Program pengembangan dan pertumbuhan pembangunan tersebut dilandaskan pada kebijakan pemerintah daerah.

Adapun kebijakan pembangunan yang mengalami progres peningkata tersebut meliputi kebijakan umum pe-

merintah daerah, anggaran, pengelolaan keuangan daerah secara makro, pendapatan dan belanja daerah, penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, tugas pembantuan dan tugas umum pemerintahan.

Dalam laporan orang nomor satu di Sulut ini, pencapaian MDG's semakin meningkat. Iklim investasi semakin menjanjikan dengan rencana pembangunan sejumlah mega proyek di Sulut. Selain itu pemerintah juga melaksanakan reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan yang baik. Dari aspek pengelolaan keuangan daerah, APBD yang telah terealisasi mencapai Rp 2,320 triliun atau sekitar 97,50 %.

Pendapatan Asli Daerah (PAD) menembus angka Rp 937,745 miliar. Angka pertumbuhan ekonomi Sulut mencapai 6,31% melebihi angka pertumbuhan ekonomi nasional yang tercatat tumbuh 5,02%. Dari segi pendidikan, Sulawesi Utara juga mengalami perkembangan, dimana pemberantasan melek huruf pada tahun 2014 mencapai 99,53% meningkat dibanding pada tahun 2013 yang hanya mencapai 99,45%.

Sementara untuk indikator pembangunan kesehatan, masyarakat telah mendapatkan akses air bersih dan sanitasi layak perkotaan pada tahun 2014 sebesar 75,51%. Pula 39 unit rumah sakit, baik dari pemerintah, swasta, bahkan TNI dan Polri telah hadir melayani masyarakat.

Urusan Penanaman Modal Asing (PMA) juga mengalami peningkatan, di-

mana saat ini terdaftar 23 proyek. Untuk urusan pemerintahan umum, Gubernur Sarundajang yang didampingi Wakil Gubernur Djouhari Kansil menjelaskan, terus dilakukannya hubungan dengan instansi vertikal lainnya melalui Forum Pimpinan Daerah (Fokopimda), upayaupaya penyelesaian batas wilayah di Provinsi Sulut antara Kabupaten dan Kota.

Atas upaya penyelesaian batas wilayah, Pemerintah Provinsi Sulut memperoleh penghargaan sebagai fasilitator terbaik penyelesaian tapal batas daerah dari Kementerian Dalam Negeri.

Pemerintah juga selama tahun 2014 telah melaksanakan koordinasi dengan seluruh stakeholders terkait penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum guna terciptanya stabilitas ketentraman dan ketertiban di daerah Sulut.

Berbagai keberhasilan pembangunan Sulawesi Utara tidak lepas dari kerjasama dari pihak eksekutif, legislatif, masyarakat dan stakeholders lainnya.

Akan tetapi Gubernur Sarundajang mengakui banyak perubahan yang masih harus direalisasikan agar daerah Sulawesi Utara terus maju. Gubernur berharap LKPJ Gubernur tahun anggaran 2014 ini dapat dibahas anggota DPRD Sulut dan mendapatkan catatan kritis bagi perbaikan kinerja pemerintahan kedepan.

Rapat Paripurna penyampaian LKPJ Gubernur Sulut dipimpin Ketua DPRD Sulut Steven Kandouw, didampingi Wakil

Ketua Wenny Lumentut, Stefanus Vreeke Runtu dan Imanuel Marthen Manopo serta dihadiri 42 legislator Sulut. Forkopimda, pejabat instansi lain, LSM, tokoh masyarakat dan tokoh politik lainnya Sekprov Sulut dan para pimpinan SKPD di lingkup Pemprov Sulut. (Advetorial).

APRIL 2014 ManadoMAG 29

SULUTMAG

Tim Pansus DPRD Sulut Bahas Dokumen LKPJ Gubernur Sarundajang

T

im Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur yang dibentuk oleh DPRD Sulut, Kamis (2/4) mulai membahas dokumen LKPJ bersama eksekutif di ruang sidang DPRD Sulut.

Frangky Wongkar anggota DPRD Sulut dari Komisi I didaulat memimpin rapat pembahasan LKPJ. Para eksekutif yang hadir dipimpin langsung Skprov Sulut SR Mokodongan dan diberikan kesempatan memaparkan sejumlah program yang terealisasi maupun yang belum dengan berbagai alasan yang ditemui para eksekutif dalam mendukung program roda pemerintahan dan pembangunan Provinsi Sulut pada tahun 2014 lalu.

Ada sejumlah program yang memang dinyatakan oleh eksekutif belum terlaksana sepenuhnya. Hal itu diakibatkan pada tahun 2014, agenda politik bangsa dan negara ini lebih terfokus pada pemilihan

legislatif dan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden. Dengan begitu, agenda dan program pembangunan, sekalipun dinilai berhasil dilaksanakan, akan tetapi mengalami pelambatan dalam merealisasikannya.

Selanjutnya, dengan hadirnya kabinet Jokowi-JK, maka sejumlah kebijakan para Menteri ikut mempengaruhi program pembangunan dan pemerintahan hingga ke daerah. Akan tetapi ada juga program yang dinilai pro rakyat yang disusun untuk dilaksanakan pada tahun 2015 ini.

Salah satu yang disampaikan oleh Biro Pemerintahan dan Hubungan Masyarakat (Humas) setda Provinsi Sulut, bahwa kegiatan yang sudah diprogramkan tetapi belum dilakukan adalah kegiatan atau acara sosialisasi yang dilakukan dengan menggunakan sarana hotel.

Dengan adanya kebijakan Menteri yang baru, maka kegiatan tersebut harus urung dilakukan, padahal sudah dipro-

• Suasana pembahasan dokumen LKPJ Gubernur di ruang sidang DPRD Sulut.

30 ManadoMAG APRIL 2014

gramkan dan alokasi dananya sudah disusun. Demikian juga sejumlah program perbatasan di daerah kepulauan antara pemerintah RI dan Pemerintah Filipina.

Program pembangunan di kawasan perbatasan, kini harus disesuaikan dengan program kementerian desa.

Kepala Bappeda Provinsi Sulut Roy Roring mengatakan, program pembangunan daerah memang mengacu pada program pembangunan nasional. Dampaknya terbilang terasa bagi masyarakat di daerah, karena ada banyak program pembangunan yang menyentuh kepada masyarakat dan diimplemntasikan dengan baik oleh pemerintah Provinsi Sulut.

Pimpinan Rapat Pansus LKPJ DPRD Sulut frangki Wongkar menilai, sejumlah program pemerintahan dan pembangunan yang tertera pada dokumen LKPJ Gubernur patut dilihat dan dibahas secara rinci, agar apa yang belum tercover dalam laporan tersebut, dapat dimaksimalkan realisasinya pada tahun yang berjalan, yakni 2015.

Masing-masing anggota tim Pansus LKPJ DPRD ikut memberikan kritik dan saran terhadap laporan pertanggungjawaban gubernur tersebut, sambil berharap pembahasan tersebut akan melahirkan pemahaman bagi kepentingan masyrakat luas. Dalam waktu dekat, Tim Pansus LKPJ DPRD Sulut akan terus membahas sejumlah indikator ataupun item pada LKPJ Gubernur SH Sarundajang.

Tim Pansus yang hadir pada rapat tersebut diantaranya, Wakil Ketua DPRD Sulut Stefanus Vreeke Runtu, Wenny Lumentut, Edison Masengi, Ferdinand Mewengkang, Edwin Lontoh, Rasky Mokodompit, Rocky Wowor, Kristovorus Decky Palinggi, Vonny Paat, Rita Lamusu Manoppo, Ferdinand Mangumbahang dan Afandi Mokodongan. Sementara dari pihak eksekutif hadir Kepala Bappeda, Kaban, Karo, Inspektorat dan Sekprov Sulut SR Mokodongan. (Advetorial)

SULUTMAG

Kelapa Sulut Diremajakan, Nyiur Tak Pernah Berhenti Melambai Bolmong Raya Relakan 40 Ribu Ha Untuk Kelapa Sawit

• Wagub Sulut Djouhari Kansil ditemui Kepala Litbang Pertanian Departemen Pertanian RI Prof Dr Haryono.

Sebutan “Bumi Nyiur Melambai” yang lekatkan untuk Provinsi Sulawesi Utara memang tak akan pernah terhapus dari deraian ingatan masyarakat Indonesia. Apakah era kejayaan Kopra di tahun 1970-an bakal terulang kembali?

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Pertanian Departemen Pertanian RI Prof Dr Haryono saat mengunjungi daerah Sulawesi Utara menjamin, era Kopra bakal kembali terulang.

P

ihak Kementerian Pertanian memberi perhatian secara khusus untuk mempertahankan Provinsi Sulut sebagai daerah Nyiur Melambai dengan segera melakukan peremajaan kelapa melalui pembibitan kelapa unggul di Sulut. Garansi tersebut terungkap saat Prof Dr Haryono menemui Wakil Gubernur Sulut Dr Djouhari Kansil MPd dan Sekrpov Ir Siswa R Mokodongan belum lama ini.

Kunjungan Kepala Litbang Pertanian tersebut merupakan tindaklanjut dari program kebijakan Pemerintahan Presiden Jokowi untuk meningkatkan produksi komoditi pertanian, termasuk kelapa.

"Karena Provinsi Sulut sebagai daerah penghasil kelapa terbesar di Indonesia, sudah barang tentu upaya-upaya peningkatkan kualitas produksi harus segera dilakukan, salah satunya melalui peremajaan, karena pohon kelapa di Sulut sudah banyak yang tua-tua," jelas Haryono.

Untuk itu Balai Penelitian Tanaman Palma, sebelumnya dikenal dengan sebutan Balai Penelitian Kelapa (Balitka) di Paniki, akan ditingkatkan pelayanannya sehingga produktivitas kelapa bisa meningkat. Balai Penelitian Tanaman Palma akan menja-

di lokasi pembibitan kelapa unggul untuk Sulut, karena daerah ini memiliki konstruk tanah yang subur serta budaya pertanian yang dinilai sangat baik.

Memang hal ini tentunya tidak lepas dari perhatian Gubernur SH Sarundajang dan Wagub Djouhari Kansil dalam visi misinya, dimana sektor pertanian menjadi salah satu program unggulan daerah. Pemerintah Sulut pun menyambut baik program peremajaan kelapa dan pengembangan Balai Penelitian Tanaman Palma di Paniki.

"Saya setuju pemeremajaan kelapa ini, agar simbol daerah Sulut yang terkenal dengan daerah Nyiur Melambai tidak hilang," ucap Wagub Kansil.

Pemprov Sulut juga terus menerus telah melakukan pembibitan kelapa melalui Dinas Perkebunan. Semua kelapa yang sudah memasuki usia 50 tahun dianjurkan pemerintah untuk ditebang dan diganti dengan kelapa unggul yang disiapkan oleh Pemrprov Sulut.

Selain itu, upaya Departemen Pertanian yang terus mengembangkan perkebunan kelapa sawit di sejumlah daerah di nusantara, mendapat respon positif dari Sekprov SR Mokodongan.

Mokodongan beralasan, program perkebunan kelapa Sawit bisa dilakukan di Sulut. Bahkan, wilayah Bolmong Raya siap merelakan dan menyediakan sekira 40 ribu hektar untuk dijadikan lahan perekebunan kelapa Sawit.

Pertemuan antara Kepala Litbang Pertanian Departemen Pertanian RI bersama Wagub Sulut dan Sekprov, dihadiri Ketua Tim Upaya Khusus (Upsu) peningkatan produksi dan produktivitas padi, jagung dan kedelai Ir Rudy Tjajahutomo bersama tim, dan Kadis Pertanian dan Peternakan Sulut Ir Johanes Panelewen. (ferry)

• Foto bersama antara tim Departemen Pertanian RI dengan Wagub Sulut Djouhari Kansil dan Sekprov SR Mokodongan usai berdialog.

APRIL 2014 ManadoMAG 31

RUBRIKRUBRIK

32 ManadoMAG APRIL 2014

RUBRIKRUBRIK

APRIL 2014 ManadoMAG 33

BANKING

TUMBUH SEHAT Aset Bank Kawanua Tembus Rp 16,5 Miliar

• Komisaris Budhi Kosanto, Direktur Metheos A. Supit, Direktur Utama Hengky Daud dan Komisaris Utama Joppy Lamonge.

PT

Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Mitra Dana Kawanua atau lebih dikenal dengan nama Bank Kawanua berhasil mencatat perolehan nilai aset menembus angka Rp 16, 5 miliar. Angka tersebut dinilai naik secara fantastis karena mendapat respon positif kalangan nasabah di Manado dan sekitarnya. Padahal Bank Kawanua baru berusia 4 bulan sejak dioperasikan pada 20 November 2014 silam. Sejak awal, aset Bank Kawanua bernilai Rp 10,5 milyar dan pada Maret 2015, aset bank yang dinahkodai banker Joppy Lamonge ini berhasil tumbuh sebesar Rp 6 miliar selama 4 bulan, sehingga nilai perolehan yang dicatat pada aset bank ini mencapai Rp 16,5 milyar. Sementara target perolehan aset pada akhir tahun 2015 berada pada nilai Rp100 miliar bahkan Rp 110 miliar.

Dengan tercapainya target perolehan aset bank, maka sasaran untuk peningkatan pelayanan terhadap nasabah baik untuk usaha mikro dan kecil dapat tercapai

dengan progress perbandingan 70:30.

"Kami targetkan hingga 2015 akhir, aset bisa capai Rp100 hingga Rp 110 miliar. Tentunya hal ini sesuai dengan rencana anggaran tahunan," ujar Komisaris Utama Bank Kawanua Joppy Lamonge di sela-sela Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT.BPR Mitra Dana Kawanua di Hotel Aston Manado, Rabu 1 April 2015.

Tentunya iklim investasi khususnya pemodalan bagi para usaha kecil dan mikro yang tersebar luas di Sulawesi Utara, menjadi perhatian Bank Kawanua. Sasaran tersebut dinilai wajar karena para usahawan ini sangat membutuhkan pembiayaan dari pihak bank untuk pengembangan usaha mereka. Lamongepun memberi lampu hijau terhadap upaya pembiayaan usaha kecil dan Mikro oleh Bank Kawanua melalui sistem pinjaman kredit.

RUPS yang diselenggarapan Bank Kawanua, dihadiri oleh seluruh pemegang saham. Dalam RUPS tersebut, telah disepakati berbagai hal termsuk keputusan strategis untuk kelancaran operasional

34 ManadoMAG APRIL 2014

Bank Kawanua kedepan. Adapun keputusan yang dinilai strategis, diantaranya, 1. Mengesahkan Laporan Pertanggungjawaban Tahunan Tahun Buku 2104.

2. Menambah Modal sebesar Rp 4 milyar menjadi Rp 10 milyar.

3. Meningkatkan Aset tahun 2015 sesua RKAT menjadi Rp 110 milyar.

4. Melakukan Ekspansi dengan fokus pada pembiayan usaha mikro dan usaha kecil.

Tentunya, berbagai terobosan sistem keuangan perbankan dengan menghimpun dana masyarakat yang menjadi peserta atau nasabah, justru memberi nilai positif bagi Bank Kawanua sebagai lembaga keuangan yang mampu memberikan sumbangsih kepada masyarakat Kota Manado secara khusus, dan Provinsi Sulawesi Utara pada umunya, sehinggah akan mengakar di masyarakat dan semaksimal mungkin dimanfaatkan kemajuan daerah dan masyarakat Sulut.

(Roma)

RUBRIKRUBRIK

APRIL 2014 ManadoMAG 35

EVENT

Semalam di Bolmong Selatan

Bangkitkan Pesona Wisata Eksotis S

• Bupati Bolsel Herson Mayulu.

etelah Pemerintah Pusat menerbitkan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) di Provinsi Sulawesi Utara, maka sejak itulah pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Bolsel mulai berjuang memajukan daerah otonom ini dari berbagai sektor, sekalipun harus diakui peran Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) tidak pernah lepas.

H. Herson Mayulu SIP selaku Bupati Kabupaten Bolsel bersama seluruh stakeholder di wilayah tersebut terus memainkan peran secara aktif untuk membawa Kabupaten otonom ini bisa maju sejajar dengan wilayah lainnya di Sulut ataupun di Indonesia Timur. Kabupaten Bolsel boleh dibilang merupakan negerinya para pekerja keras yang terus berupaya melakukan yang terbaik demi sebuah harapan.

Sektor Pariwisata dan Budaya merupakan salah satu sektor unggulan yang terus diupayakan keberhasilannya, guna mengenalkan Bolsel baik di Sulut sendiri, mau-

36 ManadoMAG APRIL 2014

pun di tataran nasional pun, internasional.

Ada banyak pesona wisata eksotis yang dimiliki daerah ini yang terus dipromosikan secara besar-besaran melalui beberapa hajatan seperti Festival Teluk Tomini yang dikemas secara apik dan menarik.

Menjelang dilaksanakannya Festival Teluk Tomini misalnya, Pemkab Bolsel melakukan iven promosi bertajuk “Semalam di Bolmong Selatan� yang berhasil menghipnotis para pengunjung di salah satu kawasan belanja modern dan tersibuk di Boulevard Manado. Iven pendahulu FTT didesain dengan bagus untuk memperkenalkan kekayaan lokasi wisata baik yang belum digali dan dikelola secara benar mupun sudah menjadi tujuan para turis manca Negara, penikmat pesona alam wisata eksotis yang dimiliki Kabupaten Bolsel.

Sebut saja keindahan dan eksotisnya pantai Molibagu di sore hari. Pantai Molibagu terletak di sepanjang Desa Pintadia dan Tolondadu, Di pantai ini terdapat aneka macam kuliner dan jajanan khas

daerah yang sangat menggugah selera.

Keramahtamahan masyarakat lokal ikut memperindah suasana alam pantai Molibagu yang eksotis.

Kemasan promo pariwisata Kabupaten Bolmong Selatan (Bolsel) terus diperlihatkan pemerintah dan masyarakat melalui promosi bertajuk “Semalam di Bolmong Selatan” yang digelar di salah satu kawasan tersibuk dengan dunia perdagangannya. Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Bolsel Agus

Mooduto S.Pd didampingi Delfian Giputra Thanta Kepala Seksi Pengembangan Seni Pertunjukan, Seni Rupa, Industri Perfileman dan Musik Disparekraf Bolsel mengatakan, acara Semalam di Bolsel (SdB) yang dilaksanakan tersebut merupakan ide kreatif Bupati Bolsel H Herson Majulu SIP. “Di SdB menggelar rangkaian atraksi seni budaya Bolsel sekaligus memperkenalkan even FTT dan tak kalah menarik, kami akan kenalkan semua taman

laut sekalian spot selam terbaru yang lebih heboh dari Bunaken,” kata Mooduto.

Berbagai tarian juga ditampilkan diacara tersebut diantaranya budaya Gorontalo,diberikan pertunjukkan tari Dana-dana dan Gambus. Untuk budaya Bolango dipertunjukkan tarian Dangisa dan Mopotilo. Kalau suku Bolaang Mongondow menampilkan tari Dana-Dana dan Gambus versi mereka.Berbagai foto spot taman laut yang sangat indah juga ditampilkan diacara tersebut. (roma)

APRIL 2014 ManadoMAG 37

CULINARY

Wahaha, Restoran Seafood Paling Lezat di Manado

DAFTAR MENU WAHAHA 1. Ikan Aneka pilihan masakannya: Bakar Rica, Goreng, Kuah Asam, Woku - Tude - Baronang - Mujair - Kanada - Mas - Kakap - Cakalang - Bobora - Goropa 2. KepiƟng Bisa di goreng garing, rebus, saos Ɵram, asam manis, woku santan, woku belanga, goreng mentega, saos padang.

3. Udang Bisa di goreng garing, rebus, saos Ɵram, asam manis, woku santan, woku belanga, goreng mentega, saos padang.

4. Cumi Bisa di goreng garing, rebus, saos Ɵram, asam manis, woku santan, woku belanga, goreng mentega, saos padang.

5. Ayam Bisa di goreng garing, rebus, saos Ɵram, asam manis, woku santan, woku belanga, goreng mentega, saos padang, krispy, nanking, saos lemon, rica-rica, cah kacang mede.

Wahaha Restaurant Seafood & Chinese Food Jl. Boulevard 2 Kawasan MegaMas Blok FoodCity No. 1 Manado Sulawesi Utara – Indonesia 0431-8880745, 0431-8880890

‘’Berkunjung ke Manado rasa nya kurang lengkap kalo tanpa merasakan 3B (Bibir-Bubur-Bunaken) tapi tetap ada yang kurang dari 3B itu yaitu kalo tak mencoba Seafood nya. Itulah akhir nya yang membawa kami ke Wahaha Restaurant Seafood & Chinese Food, mantap bener nich kayak nya makan siang kali ini’’

U

ngkapan menarik ini dituliskan seorang pengunjung Restoran Wahaha Manado dalam website pribadinya yang beralamat di www. cumilebay.com. Yah, ungkapan tersebut hanyalah salah satu dari sekian banyak kekaguman pengunjung yang sungguh tergila-gila dengan aneka menu seafood bernuansa Manado yang disajikan restoran yang berlokasi di kawasan bisnis Mega Mas Manado itu.

Berada di kawasan bisnis terbesar di Sulawesi Utara dan tepat berhadapan dengan Teluk Manado yang menyajikan view cantik Pulau Bunaken dan Pulau Manado

38 ManadoMAG APRIL 2014

Tua, kian menjadikan Restoran Wahaha merupakan salah satu sentra kuliner khas paling rekomended di Manado.

Saat berada di dalam restoran, suasana lega dan nyaman langsung terasa.

Karena restoran ini memiliki ruangan lumayan besar dan dilengkapi dengan live music yang mempersilakan pengunjung ikut bernyanyi. Untuk tamu khusus, very important person (VIP), disiapkan ruangan khusus yang bisa digunakan. Pun bagi pengunjung yang menginginkan suasana dengan pemandangan laut Teluk Manado, terdapat ruangan di Lantai 2. (ronald)

RUBRIKRUBRIK

APRIL 2014 ManadoMAG 39

MYMANADO

Semarak Paskah di Manado

Lumentut: Momentum Paskah Pererat Hidup Harmonis Warga Kota Manado

Perayaan Paskah bagi umat Kristiani di Kota Manado tentunya memiliki nilai iman yang sangat luar biasa.

Karena dengan peristiwa iman yang ditunjukkan Allah melalui karya ilahi kebangkitan Tuhan Yesus Kristus dari kematian di atas Salib, justru membawa keselamatan bagi seluruh umat manusia yang percaya kepada-Nya.

omentum Paskah, kata Wali Kota Manado Dr GS Vicky Lumentut, justru semakin mempererat hidup masyarakat Kota Manado untuk semakin harmonis dan bersatu mewujudkan masyarakat Manado yang lebih baik kedepan. Harmonisasi kehidupan tersebut mampu membuat warga Manado yang berlainan keyakinan semakin menyadari nilai persaudaraan dan persatuan untuk bersama-sama membangun sebuah masyarakat yang dinamis dan bermartabat, beriman dan memiliki rasa solidaritas yang tinggi.

Ajakan hidup bersama sekalipun dalam masyarakat yang heterogen, warga Manado diajak Wali Kota GS Vicky Lumentut untuk memberi kontribusi positif dalam membangun Kota Manado kea rah yang lebih baik lagi. “ Bagi umat Kristiani di Kota Manado, marilah kita semakin rajin datang dan mencari Tuhan Yesus Kristus. Itu semua tak lain, untuk membalas Kasih Karunia Tuhan yang telah rela mati di kayu Salib dan Bangkit guna menghapus dosa kita umat manusia. Semoga semua warga yang ada di Kota Ma-

M

40 ManadoMAG APRIL 2014

nado, bisa terus diberkati dan bisa hidup rukun dan damai,” ungkap Wali Kota Lumentut pada perayaan Paskah di sejumlah wilayah di Kota Manado, Minggu (5/4).

Perayaan Paskah, kata Wali Kota Lumentut merupakan perayaan iman dari umat Kristiani, sekaligus menyadarkan umat bahwa peristiwa kematian tidak pernah mengalahkan peristiwa kebangkitan. Peristiwa kebangkitan Tuhan Yesus Kristus dari kematian justru mau menyatakan karya ilahi, karya keselamatan dan karya Allah atas seluruh hasil ciptaanNya. “Peristiwa iman inilah yang menjadi momentum yang baik bagi kita semua untuk kembali melihat dan merefleksikan perjalanan hidup kita sebagai umat yang percaya pada-Nya,” kata Wali Kota Lumentut yang didampingi istri tercinta Ny Paula Runtuwene.

Pemimpin yang dekat dengan warga Kota Manado ini pun senantiasa bertemu dan menyapa secara langsung warga Manado yang merayakan Paskah. Safari Paskah yang dikemas Pemkot Manado memberi ruang yang seluas-luasnya bagi Wali Kota GS Vicky Lumentut untuk

hadir bersama umat Kristiani di kota ini, baik dalam kegiatan ibadah dalam gereja maupun kegiatan social kemasyarakatan yang bernuansa religi ini.

Sejumlah agenda Safari Paskah Wali Kota diantaranya menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Pastori GMIM Bethel Winangun Kecamatan Malalayang. Wali Kota Lumentut pun berharap, pembangunan pastori ini bisa segera selesai, agar pelayanan kepada umat yang ada di GMIM Bethel Winagun bisa semakin ditingkatkan Lumantut pun hadir bersama umat merayakan Paskah.

Selain itu, Wali Kota Manado ini menghadiri perayaan Paskah Jemaat GMIM Rondor Paniki Bawah Kecamatan Mapanget yang dipimpin langsung oleh Ketua Sinode GMIM Rondor Paniki Bawah, Pdt HWB Sumakul.

Atas nama Pemkot Manado dan keluarga, Wali Kota Lumentut menyampaikan ucapan selamat Paskah, sekaligus berharap agar dengan perayaan Paskah, jemaat GMIM Rondor Paniki Bawah bisa

mewujudkan karya Yesus Kristus dalam kehidupan nyata.

"Jangan Takut, Yesus Sudah Bangkit. Mari torang umat-Nya agar selalu mempraktekkan karya dan nubuat-Nya, sehingga berkat Tuhan selalu melimpah dalam diri setiap jemaat,” ucap Wali Kota.

Untuk jemaat GMIM Perak Sorong Pakowa Kecamatan Wanea, Wali Kota menjadi saksi serah terima Ketua BPMJ GMIM Perak Sorong dari Pdt Alfred Jacob Lapian STh kepada Pdt Detty H Lengkong MTeol dan Pdt Santje Tandjaja STh. Ia pun mengucapkan terima kasih atas pengabdian Pdt. Alfred Jacob selama menjadi Ketua BPMJ GMIM Perak Sorong sambil berharap, anggota jemaat tidak melupakan jasa dari Pdt Jacob.

“Dan bagi Pdt Detty Lengkong dan Pdt Santje Tandjaja, selamat atas tugas yang baru sebagai Ketua BPMJ GMIM Perak Sorong. Mari kita bersama-sama membangun pribadi yang takut akan Tuhan dan menerapkan karya Tuhan Yesus Kristus dalam kehidupan kita setiap

hari. Saya bersama keluarga dan pemerintah Kota Manado juga mengucapkan Selamat Paskah 2015, dan dengan pengorbanan dan kebangkitan Yesus Kristus, warga dan Kota Manado menjadi lebih baik,” kata Lumentut.

Sementara di setiap wilayah pelayanan GMIM di Kota Manado, jemaat mengapresiasikan ungkapan iman mereka melalui pembuatan miniatur gedung gereja yang dihiasi ornamen Paskah, bahkan dengan hiasan lampu yang indah. Dari setiap miniatur yang dibangun jemaat, terdapat lampu dalam bentuk salib dan ikon Salib besar yang ditancapkan pada sisi ataupun depan bangunan miniatur tersebut. Inilah wujud suka cita iman jemaat Kristiani di Kota Manado ini, sambil mereka mendoakan pemimpin kota, agar selalu diberi berkat melimpah.

“Selamat Paskah pak Wali Kota,” ucap setiap jemaat yang bertemu dan menyalami GS Vicky Lumentut yang didampingi sang istri tercinta Ny Paula Runtuwene.

(Roma)

APRIL 2014 ManadoMAG 41

BANKING

Dari HUT ke-5 PT BPR Bank Dana Raya

Terdepan Melayani Nasabah, Menapaki Prestasi PT BPR Bank Dana Raya merupakan salah satu BPR yang kini hadir meramaikan bisnis dunia perbankan di Sulawesi Utara. Sejak kehadiran PT BPR Bank Dana Raya (BDR) di daerah ini lima tahun silam, setidaknya bisnis perbankan di daerah semakin maju berpacu seiring waktu dan kebutuhan dari nasabah.

T

idak saja itu, BDR selaku kompetitor, senantiasa memberikan kemudahan bagi para calon nasabah untuk memperoleh kredit. Permintaan kredit yang diajukan tentunya bervariasi sesuai permintaan. Akan tetapi BDR selaku kreditor memiliki persyaratan yang harus dipenuhi calon nasabah.

• "We Are The Winning Team" Komisaris Utama Bank Dana Raya Mario Angouw dan Presdir Dave Julius Pinontoan serta keluarga besar BDR.

42 ManadoMAG APRIL 2014

“Untuk kredit pensiun saja, Bank Dana Raya memberikan kemudahan untuk memperoleh kredit sesuai golongan si penerima. Dan hal itu pun sesuai persyaraatan yang sudah kami tetapkan,� ujar Dirut PT BPR BDR Dave Julius Pinontoan kepada Manado MAG belum lama ini.

Kedepan, sebagaimana visi dan misi PT BPR BDR, pihaknya tetap terus memberikan yang terbaik, terlebih bagi para nasabah, calon nasabah auatupun masyarakat luas di daerah ini. Kerjasama PT BPR BDR dengan bank besar soal modal aset perbankan bagi para calon kreditor, diharapkan pada tahun 2015 ini justru akan semakin memotivasi BDR membantu modal masyarakat yang ingin berusaha sesuai bidangnya.

Tentunya dengan langkah yang terus

dilakukan pihak BDR, perekonomian masyarakat di daerah semakin bertumbuh sebagaimana harapan pemerintah untuk mensejahterakan rakyatnya.

Menjadi BPR yang semakin maju dan berprestasi dan memberikan kemudahan bagi para calon kreditor, merupakan harapan bagi bisnis perbankan ini.

Merayakan HUT ke-5 PT BPR Bank dana Raya, pihak managemen melakukan

kegiatan seperti olahraga, senam zumba dan jalan sehat. Kegiatan yang bersifat internal ini, ikut melibatkan keluarga karyawan maupun keluarga managemen.

Usia ke-5 pada Maret 2015 silam, menjadikan PT BPR BDR bertumbuh lebih baik, memperluas jaringan nasabah dan memperkuat sistem ekonomi masyarakat Sulut melalui pelayanan kredit bagi para usahawan kecil. (roma)

APRIL 2014 ManadoMAG 43

PRODUCTCOOPERATION

Teken MoU, ManadoMAG Bersama PT Bank Sulut Luncurkan Majalah Bank Sulut M anagemen PT. Bank Sulut dan ManadoMAG melakukan penandatanganan Kerja Sama (MoU) yaitu Perjanjian Kerja Sama tentang penerbitan Majalah internal perbankan milik Bank Sulut. Penandatanganan ini dilakukan guna mempererat tali kerjasama membangun dan memajukan perbankan daerah melalui penyebaran informasi kepada masyarakat Sulut, baik nasabah maupun calon nasabah agar mereka boleh mendapatkan informasi akurat, terpercaya dan ulasan dunia perbankan dan keuangan di daerah oleh para bankir dan pengamat perbankan diantaranya terkait kinerja, operasional bank, program maupun pelaksanaan teknis yang dijalankan oleh PT Bank Sulut.

Demikian dikatakan Managing Director ManadoMAG Janny Kopalit.

Menurut Kopalit, program unggulan dan keberhasilan yang diraih oleh PT Bank Sulut dalam menghimpun dana dari masyarakat ataupun menjadi penyalur bantuan dan penyaluran gaji PNS serta dana pemerintah Gorontalo dan Sulut, perlu diinformasikan, sehingga PT Bank Sulut tampil semakin transparan, akun-

table dan semakin dicintai masyarakat Sulut, Gorontalo maupun masyarakat di luar kedua daerah ini, dimana terdapat kantor kas, kantor cabang maupun kantor kas pembantu atau unit yang tersebar baik di Gorontalo, Sulut maupun sejumlah kota di tanah air.

James Ch. Salibana selaku Direktur Utama PT. Bank Sulut menyambut baik dan menyampaikan terima kasih atas kerja sama yang telah terjalin dengan ManadoMAG untuk menunjang kegiatan perekonomian di daerah khususnya dalam memperoleh informasi seputar dunia perbankan, khususnya Bank Sulut, Torang pe Bank.

Peluncuran Majalah Bank Sulut hasil kerjasama PT Bank Sulut dengan Manado Media Grup selaku penerbit ManadoMAG diharapkan memberikan pencerahan dan pengetahuan terkait dunia perbankan di daerah, yang dikelola para profesional asal daerah ini guna mendukung program pemerintah, program swasta maupun pertumbuhan dan kemajuan ekonomi daerah dan masyarakat dimana bank tersebut beroperasi.(roma)

• Berikan Pelayanan Terbaik: Bank Sulut mendukung program pemerintah, program swasta maupun pertumbuhan dan kemajuan ekonomi daerah dan masyarakat.

44 ManadoMAG APRIL 2014

RUBRIKRUBRIK

Selamat dan Sukses atas Terbitnya

BANK SULUT

Sebuah Majalah Internal Bank Sulut Kerjasama PT Bank Sulut dan Manado Media Group (Penerbit Majalah ManadoMAG) Semoga kehadiran Bank Sulut Magazine akan menjadi inspirasi sekaligus motivasi bagi kemajuan Bank Sulut sebagai motor pembangunan sekaligus Bank andalan dan kebanggaan masyarakat Sulawesi Utara dan Gorontalo bahkan Indonesia di bawah kepemimpinan Direktur Utama Bapak Johanis Ch Salibana DINO GOBEL CEO

JANNI KOPALIT Managing Director

AMAZINGRESORT

Villa Dahlia Resort

More Than You Expected

V

illa Dahlia resort is located at Kalasey Beach, 20 minutes from Manado City and about 45 minutes from Sam Ratulangi International Airport. Blending with beautiful green-garden, Villa Dahlia has a waterfront view facing Manado Tua Island and Bunaken Island.This resort was built by diver on May 2010 for happy divers who seek happiness in staying and diving. But it is more than that! We also serve the best food and service, our restaurant (City Extra) is the famous restaurant in town. For those who want to skip diving and expecting a bit adventurous land trip, we have daily trips to Minahasa highland, mountains and waterfalls. Fancy for a heart-racing activities? We can take you to a worldclass rafting activitiy. Now is the time to try something new, something different, something better!

THE RESORT

More info Website: www.villa-dahlia.com Email: info@villa-dahlia.com HP: +62811432798

Villa Dahlia is a boutique resort situated at Kalasey Beach area, fifteen minutes from the city of Manado. All rooms are based on twin-share occupation and airconditioned individually. Each room has western- style bathroom with cold and hot shower (water heater). Electricity is 220 volt with two and three plugs. Each room completed with satellite TV, mi-

46 ManadoMAG APRIL 2014

nibar, and intercomm. You can call our operator for laundry and dry- cleaned services or even breakfast delivery. Our well-maintained swimming pools are located at the center of the resort complex facing directly to Manado Tua Island and Bunaken Island. Just enjoy your holiday with your families, coleague and other divers and have a nice service from our friendly staff with the wide range of food choices.*

TOURISTDESTINATION

TuMore Sangihe, Cara Jitu Makagansa Jual Sangihe di Mata Dunia

N

ama Kabupaten Sangihe selama ini seolah tenggelam dengan hiruk pikuk promosi pariwisata berbagai kota dan kabupaten lain di Sulut seperti Minahasa, Bitung, Manado dan daerah lainnya.

Kabupaten yang ibukotanya bernama Tahun dan berbatasan dengan Negara Filipina ini seolah tak memiliki gaung bahkan nyaris tak dikenal. Tapi, fakta miris itu akan tinggalah kenangan pahit bagi perkembangan Sangihe di masa sekarang dan akan datang. Sebab, terhitung per 1 januari 2015, tiba-tiba saja pasar wisata Indonesia bahkan manca negara tersentak dengan nama sebuah daerah bernama ‘’Sangihe’’. Dan turis pun mulai mencari tahu dan kemudian telah menjadikan Sangihe sebagai destinasi wisata tak kalah menarik dengan daerah lainnya.

Wow, apa penyebab pesona Sangihe yang mendadak mencengangkan sejak awal 2015 lalu?

Adalah sosok Drs HR Makagansa, tokoh kunci sukses ini. Yah, HR Makagansa yang adalah juga Bupati Kabupaten Sangihe ini tampaknya menyadari, pariwisata Sangihe sangatlah cantik namun kurang dipromosikan. Optimisme inilah yang kemudian mendorong Bupati pilihan rakyat ini langsung menggebrak ketika dirinya memasuki tahun ke 3 terpilih sebagai orang nomor satu di daerah berslogan ‘’Somahe Kai Kehage’’ ini.

Pembenahan infrastruktur dan mengatur strategi promosi pun dilaksanakan.

Bagaimana Cara ke Tahuna, Sangihe?

TAHUNA adalah ibu kota Kabupaten Sangihe. wilayah ini secara geografis terletak di Utara dari Propinsi Sukawesi Utara. Letaknya sekitar 250 km.

Menuju Tahuna bisa ditempuh dari berbagai cara: 1. Kapal Feri dari Pelabuhan Bitung atau Likupang perjalanan kurang lebih 24 jam.

2. Kapal penumpang dari Pelabuhan Manado, perjalanan sekitar 12 jam.

3. Kapal Cepat dari pelabuhan Manado, perjalanan 6 jam.

4. Pesawat Terbang, setiap hari sekali menggunakan Wings Air dari Bandara Sam Ratulangi Manado.

Pesawat berangkat jam 08:00 wita pagi.

• Paragliding di Tahuna.

Walhasil, Ompa pun menggagas Tahun 2015 sebagai Tahun Kunjungan Wisata ke Sangihe. Tak tanggung-tanggung, sebuah tagline ajakan untuk datang ke wilayah itu dipilih Makagansa dengan mengambil Bahasa setempat namun enak terdengar: TuMore Sangihe !

Tagline ini dalam bahasa Sangir artinya sebuah ajakan untuk datang ke Sangihe. TuMore Sangihe ini kemudian menjadi slogan pariwisata Sangihe, sebuah kabupaten kepulauan yang memiliki banyak potensi pariwisata yang sangat menarik.

Mana sajakah lokasi wisata yang dimiliki Sangihe?

Beberapa diantaranya, adalah wisata Gunung Mahegintang, sebuah gunung api aktif dibawah laut. Hanya ada dua gunung api bawah laut di dunia yang bisa dijangkau dengan menyelam oleh manusia, selain di Sangihe ada di Karibia. Selain Gunung Api Mahegintang, baru ini ditemukan lagi gunung bawha laut di Sangihe di perbatasan dengan Philipina, yaitu Gunung Kawio. Tinggi Gunung Kawio dari dasar laut adalah 3000 m dan dari permukaan laut 2000 m, jadi tidak bisa diselami dengan peralatan selam biasa.

Dari bawah laut sampai Gunung Awu, juga terumbu karang dan barisan ikan, kuliner dan budayanya, juga pagelaran musik bambu, sampai keanekaragaman hayati

di Gunung Awu mengundang kita untuk berkunjung ke Sangihe. Mari kita nikmati pesona Sangihe, Pesona Indonesia.

TuMore Sangihe Pencanangan Tahun Wisata Sangihe dengan tagline ‘To More Sangihe’, digelar Makagansa di kawasan Boulevard Tahuna yang berada di Kelurahan Sawang Bendar ketika itu. “Pelaksanaan pekan budaya dengan slogan To More Sangihe dimaksudkan untuk menambah daya tarik wisata yang telah ada. Karena Sangihe memiliki daya tari wisata, karena memiliki banyak keunggulan seperti wisata alam, budaya dan bawah laut yang memiliki terumbu karang yang indah serta gunung bawah laut,” kata Makagansa.

“Melalui pencanangan tahun wisata ini, akan terus memacu kita semua untuk menjadi duta-duta wisata daerah, sehingga akan ada pertumbuhan PDRB dari sektor pariwisata pada tahun ini, akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ungkap Makagansa.

Terobosan Makagansa mulai membuahkan hasil. Terbukti, saat ini arus wisatawan domestic dan asing mulai berdatangan ke Tahuna. Kebanyakan dari mereka adalah wisatawan penyelam atau diver. Pergerakan pasar wisata pun mulai hidup. (ferry assa)

APRIL 2014 ManadoMAG 47

GOVERNMENTPROGRAM

Gerakan Rehabilitasi 100 Ribu Pengguna Narkotika

BNN Gaet Organisasi Pemuda Katolik Komda Sulut

G

erakan Rehabilitasi bagi 100 ribu pengguna Narkotika di Bumi Nyiur Melambai Provinsi Sulawesi Utara merupakan sebuah gerakan pemerintah untuk meminimalisir dan mencegah bahkan boleh dikatakan ‘perang’ terhadap semakin menjamurnya narkotika.

Beberapa minggu terakhir, gerakan yang sama digelar pihak Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulut bekerjasama dengan Pemprov Sulut dan instansi pemerintah yang ada di daerah ini. Akan tetapi untuk kategori organisasi kemasyarakatan, BNN mendapat respon kuat dari organisasi berbasis masyarakat dan gereja seperti Pemuda Katolik Komisariat Daerah Sulut.

Momen spesial yang digaungkan para Pemuda Katolik, langsung direalisasikan pihak BNN melalui perayaan Paskah Bersama Orang Muda Katolik (OMK) yang

digelar di Mega Trade Center (MTC) kawsan Mega Mas Manado, Minggu (12/4).

Gerakan Rehabilitasi 100 ribu pengguna Narkotika mendapat sambutan hangat dari peserta Paskah Bersama OMK. Tidak saja OMK yang hadir, para tokoh muda Katolik, perwakilan GMKI dan Istri Wali Kota Manado Ny Paula Lumentut Runtuwene.

Pastor Freds Tawalujan Pr selaku pastor pembina rohani OMK Keuskupan Manado mengajak OMK untuk bertumbuh dengan sehat, bahkan menjauhi perilaku tidak sehat seperti penyalahgunaan narkotika.

Kepala BNN Provinsi Sulut Sumirat Dwiyanto mengakui program BNN terkait gerakan rehabilitasi 100 ribu pengguna narkotika mendapat dukungan pertama organisasi berbasis masyarakat dan gereja, seperti Pemuda Katolik. Ia berharap

48 ManadoMAG APRIL 2014

gerakan ini terus mendapat dukungan luas dari elemen masyarakat lainnya di Sulut.

Ketua Pemuda Katolik Komisariat Daerah Sulut Ferlansius Pangalila menegaskan dukungan program tersebut akan terus direalisasikan kepada seluruh OMK yang tersebar, tidak saja di Sulut tetapi juga di seluruh wilayah pelayanan Keuskupan Manado yang tersebar di tiga Provinsi seperti Provinsi Sulut, Provinsi Gorontalo dan Provinsi Sulteng.

Ny Paula Lumentut Runtuwene mengajak kaum muda di Kota Manado untuk berani menghadapi tantangan jaman, termasuk daya pikat dan godaan untuk menyalahgunakan narkotika. “Saya berbicara sebagai orang tua kepada anak, agar anak-anak muda di kota ini menjauhi perilaku tidak sehat, termasuk menggunakan narkotika,” ujar istri Wali Kota Manado GS Vicky Lumentut. (ferry)

RUBRIKRUBRIK

APRIL 2014 ManadoMAG 49

DIVENEWS Dianggap Sukses Bangun Pariwisata Kabupaten Bolmong Selatan di Mata Dunia

Nama Kecil Bupati Mayulu pun Diabadikan di Spot Selam Cantik di Bolsel

Foto: Roy Herlambang Komunitas Fotografer Bolsel

• Salah satu pemandangan cantik Spot Selam OKU di kawasan Taman Laut Bolmong Selatan.

Di kalangan para penyelam maupun pengusaha diving center dunia, nama Bolsel atau Bolmong Selatan sudah mulai dikenal. Yah, nama Bolsel atau South Bolaang Mongondow mulai diidentikkan dengan nama sejumlah daerah wisata selam dunia kesohor di Indonesia seperti Raja Ampat di Papua, Wakatobi di Sultra dan Bunaken di Manado.

M

engapa? Ini tidak lain karena di Bolsel sejak setahun terakhir, telah ditemukan sebuah kawasan wisata alam bawah laut nan cantik yang tersebar di 3 kecamatan di wilayah itu, yakni Pinolosian, Posigadan dan Bolang Uki. Yang membuat taman laut Bolsel ini istimewa adalah kekayaan alam bawah lautnya yang lebih banyak dan lebih cantik dari Bunaken. Dan itu tersebar di 35 spot (titik) selam di kabupaten pemekaran dari induknya Bolaang Mongondow tersebut. ‘’Iya, saya sungguh surprise sekaligus bangga ketika sedang mengikuti sebuah

travel mart di Tokyo Jepang baru-baru ini, ada sebuah perusahan dive operator menanyakan ke saya tentang taman laut Bolsel. How about your amazing new underwater paradise in Bolsel?’’ kata Monty Sorongan, owner Adventure Indonesia, salah satu travel petualang terkemuka di Indonesia , menirukan pertanyaan dive operator dunia itu. Monty yang juga seorang master dive ini menyambut baik kehadiran Taman Laut Bolsel. ‘’Saya kagok juga waktu ditanya, tapi karena saya pernah membaca ulasannya di Majalah Manadomagz ketika berkunjung ke Manado lalu, saya ingat persis. Well, itu di Molibagu kan? Wah saya bangga. Salut deh Bupatinya yang kata kawan-kawan diver bersemangat banget bangun wisata di sana,’’ kata Monty.

Pernyataan senada dikatakan Marcele Johannes. Salah seorang pemilik sebuah dive operator di Manado ini mengakui popularitas Taman Laut Bolsel sudah banyak ditanyakan tamu-tamu diving luar negeri. ‘’Salut deh Pemkab Bolsel. Promosi mereka berhasil menarik perhatian penyelaman dunia,’’ kata Marcele.

Pujian Monty dan Marcele tentang kian dikenalnya Taman Laut Bolsel dan peran Bupati Bolsel Herson Mayulu di balik sukses itu, juga paling dirasakan komunitas penyelam di Sulut, termasuk yang ada di Bolsel sendiri. ‘’Kami merasakan peran Pak Bupati yang sangat serius sehingga membuat pariwisata selam di wilayah Bolsel berkembang pesat,’’ puji Rhein, salah seorang dive master yang belakangan ini hilir mudik membawa tamu dari luar negeri untuk menyelam ke Bolsel.

Walhasil, sebagai bentuk apresiasi terhadap jasa Bupati Mayulu itu, komunitas selam di Bolsel pun kemudian sepakat menamakan salah satu dari 35 spot selam di Bolsel dengan nama OKU. Apa artinya OKU? Dengan senyum bangga, dua aktivis komunitas selam Bolsel, Delfian Ghiputra Thanta dan Amang Sofyan Gobel, menyatakan bahwa nama OKU diambil dari nama kecil Bupati Herson Mayulu. ‘’Pak Bupati punya sapaan sejak kecil, Oku. Yah, karena jasa Pak Bupati

50 ManadoMAG APRIL 2014

membangun daerah kami, apalagi nama kecil beliau terdengar enak dank has.

Makanya, saya dan kawan-kawan sepakat menamakan OKU untuk salah satu spot cantik di wilayah ini,’’ kata kedua anak muda ini dengan bangga.

Spot OKU sendiri diakui para penyelam yang telah melakukan dive activity di sana mengaku termasuk salah satu spot cantik. Bahkan, seorang fotografer bawah laut, Roy Herlambang pun mengabadikan kecantikan spot OKU tersebut. ‘’Bolsel itu daerah penuh berkat dibandingkan daerah pemekaran Bolmong lainnya. Karena, meski berada di wilayah yang jauh dari Manado, namun karena temuan taman laut nya nan indah ditambah Bupati nya aktif sekali kembangkan pariwisatanya dengan warga di sana, membuat daerah itu ramai dibahas dan disebut penggila diving, ibarat para pria membincangkan kecantikan seorang puteri dari kahyangan. Itulah Bolsel. Bahkan banyak orang tak sabar ingin ke sana,’’ tutur Denny, salah seorang penggemar olahraga selam di Manado yang mengaku sempat dua kali menyelam di Bolsel.

Untuk Anda dari luar Sulut yang berminat ke wilayah ini. Anda bisa menggunakan transportasi pesawat menuju Gorontalo. Dan dengan menggunakan mobil selama 3.5 jam lamanya dari Gorontalo melalui jalur jalan Pantai Selatan, Anda akan menemukan Kota Molibagu, Ibukota Bolsel. Pun, perjalanan menuju Kota Molibagu yang memiliki sebuah cagar budaya peninggalan bernama Kerajaan Bolango itu, bisa ditempuh menggunakan pesawat terbang ke Manado.

Kemudian dari Manado, dengan menggunakan mobil selama 5 jam perjalanan, Anda bisa tiba di Molibagu. Sejumlah dive center di Manado seperti Minanga Dive Center di Hotel Tateli Manado atau Dragon Net, merupakan dua dari sekian banyak dive center yang siap memandu Anda menuju lokasi wisata bawah laut yang dijuluki sebagai The Lost Underwater Paradise atau sebuah Sorga Wisata Bawah Laut yang Hilang. Berminatkah Anda? Yah, ayo ke Bolsel ! (dino gobel)

RUBRIKRUBRIK

HOTEL

APRIL APRIL2014 2014 Manado Manado MAGZ MAG 51

GEMSTONE

Wow, Ada Batu Mulia Bergambar Dewi Kwan Im di Kaki Gunung Lokon Tomohon Memboomingnya batu mulia atau batu akik tiga bulan terakhir ini, menjadi tren tersendiri masyarakat Manado. Berbagai jenis batu mulia dan batu akik yang dipasarkan di Kota Teluk ini, berasal dari berbagai wilayah di tanah air. Para kolektor, pegiat dan pecinta batu terlihat begitu sibuk memamerkan keindahan naturalis batu-batu di emperan bahkan hingga ke perkantoran, seakan mengalahkan pasar lelang rumah pegadaian. Namun jangan dikira, batu Minahasa juga sebenarnya memiliki sejuta pesona dan sudah diburu oleh masyarakat Minahasa sendiri jauh sebelum ramainya dagangan batu-batu mulia dan batu-batu akik di daerah ini.

B

enarkah batu Minhasa memiliki sejuta pesona ? Menempuh jarak hampir satu jam dari Kota Manado menuju Kota Tomohon, ManadoMAG mencoba menelusuri seorang pegiat batu Minahasa dan batu asal Bolaang Mongondow yang tinggal di Kelurahan Wailan Kecamatan Tomohon Utara. Kelurahan Wailan yang terletak persis di bawah kaki gunung Lokon, ternyata menyimpan seorang pegiat batu mulia Minahasa dan Mongondow.

Adalah Tenny Lolong atau akrab dipanggil Leng (44) merupakan salah satu pegiat batu Minahasa dan Mongondow.

Sekalipun tubuh terasa dingin akibat terpaan angina lereng gunung Lokon, keinginan menemui Leng pun bisa terpenuhi.

Ditemui di kediamannya di Kelurahan Wailan, Rabu (25/3), Manado MAG pun mendapat sambutan yang ramah dari Leng bersama keluarga. "Hey,..apa kabar?

Ada bae-bae jo," ucap Leng dengan dialeg

khas Tombulu-Tomohon sambil menjabat tangan Manado MAG. Memang pertemuan ini bukanlah yang pertama kali. Karena semenjak berada di Timika-Papua pada tahun 2009, Leng pernah bertemu dengan Manado MAG yang kala itu masih bekerja di Harian Pagi Timika Express. Hobi Leng mengoleksi batu kala itu sudah terlihat.

Batu-batu asal Bumi Amungsa (sebutan untuk wilayah Kabupaten Mimika Provinsi Papua) dikumpulnya.

Akan tetapi, Leng mengatakan, batu mulia Minahasa dan Mongondow memang memiliki keunikan tersendiri, termasuk bongkahan pirus atau fosil kayu yang sudah membatu. "Diperkirakan sudah ratusan bahkan ribuan tahun usia fosil kayu yang membatu ini," ujar Leng sambil memperlihatkan bongkahan fosil kayu yang membatu kepada Manado MAG. Tidak saja bongkahan fosil tersebut, pria bertubuh kurus berambut ikal ini mengeluarkan koleksi hasil buruannya dari tanah Minahasa dan Mongondow.

"Wow, banyak sekali, bro," kataku heran melihat koleksi Leng.

Koleksi batu mulia baik yang belum diola maupun sudah dalam bentuk jadi, dikeluarkan dari kamar penyimpanan Leng. Ada bongkahan batu akik lapis

52 ManadoMAG APRIL 2014

merah muda yang diburunya di wilayah Likupang Kabupaten Minahasa Utara.

Berat bongkahan batu akik ini mencapai sekira 25 kg. "Kalau yang ini, saya dapat di wilayah dekat tambang PT MSM di Likupang Timur," tandas pria murah senyum ini sambil mengangkat bongkahan

• Batu hitam Lokon.

• Batu Kristal Es Ratatotok

• Fosil Cempaka asal Ratatotok.

• Tenny alias Leng Lolong dengan bongkahan batu lapis Merah Muda asal Likupang Minahasa Utara yang dipegangnya, beserta koleksi Batu Mulia.

batu akik berwarna susu bercampur kristal merah muda.

Selain itu, ada batu mulia jenis black obsidian, snow obsidian atau silver obsidian yang diambil dari wilayah sekitar kawah gunung Lokon Tomohon. Batu ini sudah diolah secara manual dan berbentuk pisau bergagang burung Manguni Makasiow, logo Pemerintah Kabupaten Minahasa. "Kalau batu Lokon ini sudah lama saya temukan, sejak tahun 1994,” ucapnya sambil menancapkan ujung pisau dari batu di atas bongkahan batu lainnya.

Ada juga fosil kayu Pinaras Tomohon yang berusia ratusan malahan ribuan tahun. Ada fosil Cempaka asal Ratatotok Bolmong, Pirus Maruasey, batu akik Jasper Pinompiaan Bolaang Mongondow, fosil kayu Buarau, Batu Jasper Amurang Minahasa Selatan, Kristal Es Ratatotok, batu akik Quarsa Tanawangko dan banyak lagi koleksi batu mulia dan batu akik milik Leng Lolong.

Koleksi batu mulia dan batu akik milik Leng, juga pernah diikutsertakan pada pameran daerah pada tahun 2008, tahun 2009 saat pelaksanaan World Ocean Coral (WOC) dan tahun 2010 (TIFF) di Tomohon dan di Jakarta saat diselenggarakan pameran industri dan kerajinan masyarakat oleh Kementerian UKM dan Koperasi RI di tahun yang sama. Pameran kerajinan internasional di Jakarta pada 2008, Leng berhasil menyabet penghargaan sebagai pengrajin batu mulia asal Sulawesi Utara. Bahkan menurut dia, peran istri Gubernur SH Sarundajang sangat membantunya kala itu.

"Ibu Dietje Laoh Tambuwun, istri pak Gubernur SH Sarundajang juga mensponsori perhelatan itu pada 2008 di Ja-

karta," ucap Leng.

Selain menyalurkan hobi pada batu mulia dan batu akik, Leng sebenarnya berharap, kekayaan batu mulia dan batu akik asal Sulawesi Utara boleh menyumbangkan PAD bagi daerah ini dengan memberi ruang, modal dan dorongan dari instansi terkait.

"Anda bisa bayangkan, batu asal Minahasa dan Mongondow dibeli dan dijadikan accessories berupa liontin oleh beberapa pembesar kerajaan Belanda saat mereka mengambilnya dari saya. Ini luar biasa," ucapnya.

Hanya saja menurut Leng, hingga kini peran dari instansi terkait masih terbilang sangat kurang. "Di saat ada pameran, dorang pangge pa torang, sesudahnya so nda ada perhatian. Padahal ini aset dan kekayaan daerah kita. Nah, sekarang batu dari luar seperti batu asal Bacan dan Obi yang mulai merajai pasaran batu mulia di Manado," kata Leng yang hingga kini terus memburu batu mulia tanah Minahasa dan Bolmong.

"Ada koleksi batu bergambar, beraksara bahkan berwujud Dewi Kwan Im. Kalau batu seperti itu sudah ditawar miliaran rupiah oleh turis asal Tiongkok, tapi saya tidak kasih. Karena ini unik," tandasnya sambil terkekeh.

Sederet kisah batu akik dan batu mulia asal tanah Minahasa dan Mongondow memang sudah lama didengar, hanya saja kurang dipublikasi. Kisah perburuan batu Leng Lolong menjadi inspirasi bagi pemerintah daerah untuk memaksimalkan potensi alam yang kini masih berada di perut bumi Sulawesi Utara. Sesungguhnya batu mulia dan batu akik asal daerah ini memiliki sejuta pesona. (ferry assa)

• Fosil Kayu Maruasey Berusia Ribuan Tahun.

• Fosil Kayu Buarau.

• Quarsa Tanawangko.

• Jasper Darah

• Jasper Lapis asal Amurang.

APRIL 2014 ManadoMAG 53

EVENT

Road Show Integrated Tourims Promotion of North Sulawesi 2015 di Jakarta

Sukses dan Heboh, Pariwisata Sulut Terobos Pasar Ibukota S

• Foto bersama usai Road Show.

• Sejumlah peserta acara.

• General Manajer Hotel Travello Group Manado Stanley Sepang bersama para Director of Sales, Gran Puri Group Manado Ilona Emod dan Hotel Lion Manado Pingkan Langelo.

alut buat Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Sulawesi Utara (Disparbud Sulut) Joy Korah. Betapa tidak. di tengah kelesuan pasar perhotelan di Sulut pada triwulan pertama 2015 (Januari, Februari, Maret), Korah menggelar even dengan cara memboyong seluruh perwakilan hotel berbintang dan pengelola bisnis akomodasi wisata lainnya ke Jakarta. Yah, dengan cara menyerbu pasar wisata Ibukota Jakarta, Korah cs menggelar acara bertajuk Road Show Integrated Tourims Promotion of North Sulawesi 2015. Di luar dugaan, acara yang dilaksanakan di La Piazza Kelapa Gading Jakarta, 9-10 April itu sukses dan heboh. ‘’Acaranya menarik perhatian sekaligus melahirkan banyak peluang transaksi,’’ kata Stanley Sepang Direktur Pengembangan sekaligus General Manajer Hotel Travello Group Manado. Bahkan dengan antusias, Stanley Sepang kepada ManadoMAG menyatakan bahwa acara ini membuka banyak network baru di Jakarta. ‘’Terimakasih buat Pak Korah dan Disparbud Sulut,’’ kata Stanley Sepang.

Pernyataan Stanley dibenarkan Ilona Emod, Director of Sales (DOS) Hotel Gran Puri Group Manado dan Pingkan Langelo Director of Sales (DOS) Hotel Lion Manado. Kedua perempuan cantik yang ikut dalam kegiatan ini mengakui bahwa dampak terhadap pertumbuhan bisnis perhotelan dari acara ini sangat berarti, kata keduanya.(ferry assa)

Window Fashion

d a o n a M a t o K i d r i d a H i Kam

linds • Roller B Shades • Roman Bars • Roman w Blinds • Rainbo Blinds • Pleated Blinds • Wooden Blinds • Slimline linds • Micro B Blinds • Shadow linds • Panel B l Blinds • Ver tica Blinds • Verase l Sheer • Ver tica Blinds • Vitrom en ect Scre s n I t a ip •L linds • Lipat B n ombinatio • Lipat C oors • Lipat D reen Insect Sc • Rubber reen nsect Sc I ic t e n g • Ma ic Blinds • Magnet Screen • Shower r lding Doo • PVC Fo oor • Exona D

RAINBOW BLINDS

WOODEN BLINDS

PVC FOLDING DOOR

ROLLER BLINDS

SLIMLINE BLINDS

VERTICAL BLINDS

Interior Jl. Garuda No. 50 A, Manado - Indonesia Telp : (0431) 8052777 Fax : (0431) 840227 HP : 0821 8705 6777 Email : onnamanado@yahoo.com

RUBRIKRUBRIK

Dengan Semangat Paskah, Kita Pelihara Kasih Persaudaraan

my manado, my magazine

56 ManadoMAG APRIL 2014