sekolah ramah anak
S
Menjadikan SMA Negeri 1 Trenggalek sebagai Sekolah Ramah Anak
ebagai wujud implementasi dari tuntutan anak Indonesia ke pemerintah pada saat Kongres Anak Indonesia 2016 di Mataram yaitu menjadikan sekolah dan kurikulum ramah anak sampai ke daerah pelosok. Maka SMAN 1 Trenggalek sebagai salah satu sekolah menengah atas negeri di Trenggalek berupaya menjadikan lingkungan sekolah yang konduksif agar anak merasa nyaman dan dapat mengekspresikan potensinya. Karena pada prinsipnya sekolah bukan merupakan dunia yang terpisah dari realitas keseharian anak dalam keluarga karena pencapaian citacita seorang anak tidak dapat terpisahan dari realitas keseharian. Oleh karena itu dengan menjadikan program sekolah ramah anak sebagai salah satu program unggulan di SMA 1 Trenggalek ini secara tidak langsung berperan dalam proses penciptaan generasi-generasi unggul di Indonesia khusunya di daerah trenggalek. Meskipun begitu masih kerap dijumpai siswa ataupun masyarakat umum yang masih belum memahami prinsip SRA ini sendiri, sehingga hal ini cukup merugikan sebenarnya karena dukungan yang diperlukan untuk keberlangsungan program ini menjadi berkurang. Secara umum pengertian Sekolah Ramah Anak adalah sekolah yang terbuka melibatkan anak untuk berpartisipasi dalam segala kegiatan, kehidupan sosial,serta mendorong tumbuh kembang dan kesejahteraan anak. Prinsip utamanya adalah non diskriminasi kepentingan, hak hidup serta penghargaan terhadap anak. Dalam usaha mewujudkan Sekolah Ramah Anak perlu didukung oleh berbagai pihak antara lain keluarga dan masyarakat yang sebenarnya merupakan pusat pendidikan terdekat anak. Jadi kesuksesan program sekolah ramah anak ini tidak serta merta tergantung pada sekolah saja. Lingkungan yang mendukung, melindungi memberi rasa aman dan nyaman bagi anak akan sangat membantu proses mencari jati diri. Kebiasaan anak memiliki kecenderungan meniru, mencoba dan mencari pengakuan akan eksistensinya pada lingkungan tempat mereka tinggal. Untuk menjadikan lingkungan sekolah yang ramah anak SMA Negeri 1 Trenggalek telah menempuh beberapa aspek untuk penyelenggaraan sekolah ramah anak. Program sekolah yang sesuai menjadi aspek pertama dalam penyelenggaraan SRA, Anak tidak harus dipaksakan melakukan sesuatu tetapi dengan program tersebut anak secara otomatis terdorong untuk mengeksplorasi dirinya. Seperti misalnya program absensi sholat dhuha ataupun tadarus al-quran di setiap pagi sebelum pelajaran dimulai. Siswa-siswi SMA Negeri 1 Trenggalek sebenarnya tidak dipaksa untuk melakukan hal tersebut namun secara otomatis timbul partisipasi aktif anak terhadap kegaiatan yang diprogramkan. Karena partisipasi tumbuh sesuai dengan kebutuhan anak. Aspek yang kedua yaitu lingkungan sekolah yang mendukung. Dengan adanya program full day school maka sudah menjadi konsekuensi bahwa lingkungan sekolah haruslah nyaman dan terasa menjadi dunia si anak karena sebagian besar waktu produktif dihabiskan di sekolah. SMA Negeri 1 Trenggalek telah berupaya menciptakan suasana aktivitas anak yang ada di masyarakat juga diprogramkan di sekolah sehingga anak tetap mendapatkan pengalamanpengalaman yang seharusnya ia dapatkan di masyarakat. Selain itu sarana prasarana yang ada di SMAN 1 Trenggalek baik yang untuk proses KBM seperti ruang kelas, laboratorium, perpustakaan dll maupun sarpras untuk kenyamanan seperti taman dsb. telah disediakan demi kenyamanan siswa Smanesa. Untuk lebih menunjang pengadaan SRA, SMAN 1 Trenggalek telah mengambil beberapa kebijakan. Antara lain, akses untuk naik maupun turun dari lantai dua yang pada awalnya berada pada satu tangga yang sama, kini telah dibedakan. Terdapat tangga khusus untuk naik ke lantai dua, begitupun sebaliknya. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi adanya kecelakaan berupa tubrukan antara pengguna tangga naik dan turun jika tangga tidak dipisah. Selain itu, untuk menghindari kecelakaan lainnya dan demi kenyamanan para murid, sekolah juga memisahkan penggunaan kamar mandi bagi murid perempuan dan laki-laki. Dalam masing-masing kamar mandi juga telah diberikan Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk lebih menjamin penggunaan sumber daya secara efisien dan efektif. Disamping itu, khusus untuk para siswi, sekolah telah menyediakan suplemen penambah darah yang dibagikan seminggu sekali melalui perantara PMR. Hal ini tentu saja bertujuan untuk menghindari ataupun mengurangi resiko anemia pada para siswi disini. Setiap minggunya, perwakilan petugas PMR pada setiap kelas membagikan satu tablet suplemen penambah darah kepada para siswi di kelasnya masing-masing. Dengan adanya berbagai upaya dan kebijakan tersebut SMA Negeri 1 Trenggalek berharap bisa menjadi salah satu sekolah yang ramah anak. Untuk kedepannya akan lebih banyak program ataupun kebijakan yang sekiranya bisa mensukseskan Sekolah Ramah Anak.
17
