1 minute read

dilecehkan

ciptaan dan saudara-saudari yang paling rentan, dan memelihara taman dunia.

Pokok renungan ini didasarkan pada butir pemikiran Laudato Si’ (LS) no. 65, 235, 241.

Advertisement

PERISTIWA GEMBIRA KEDUA: Maria mengunjungi Elisabet, saudarinya.

Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu. Siapakah aku ini sampai Ibu Tuhanku datang mengunjungi aku? (Luk. 1:42-43)

Sesudah menerima kabar baik, Maria segera pergi mengunjungi Elisabet, saudarinya. Mereka bersaudara, sehingga mau saling berbagi dan saling menguatkan dalam tugas yang berat. Ini mengingatkan kita pada kata-kata St. Fransiskus Assisi bahwa semua manusia bahkan semua makhluk adalah saudara sebagai anak-anak Allah Bapa yang sama. Karena itu, bersama Bunda Maria kita mohon agar kita pun mau bergerak, saling berbagi, dan bekerja sama sebagai saudara-saudari dengan siapa pun yang berkehendak baik untuk memelihara bumi rumah kita bersama.

Pokok renungan ini didasarkan pada butir pemikiran Laudato Si’ no. 11, 64, 70, 92, 201, 221, dan 228.

PERISTIWA GEMBIRA KETIGA: Yesus dilahirkan di Bethlehem

Maria melahirkan seorang anak laki-laki, lalu dibungkusnya dengan kain lampin dan dibaringkannya di

This article is from: