1 minute read

7. Doa seorang petani

dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan. (Luk. 2:7) Dengan lahir dan dibaringkan dalam palungan, Yesus bukan hanya mau menyapa manusia, melainkan juga seluruh penghuni bumi. Dengan menjadi daging di dunia, Firman Allah mengajarkan bahwa semua makhluk mempunyai martabat karena diciptakan oleh Bapa yang sama, dan setiap makhluk adalah wujud kelembutan hati Bapa yang memberinya tempat di dunia. Mari kita berdoa: “Putra Allah, segala sesuatu diciptakan oleh Bapa melalui Dikau. Engkau dibentuk dalam rahim Maria, Engkau telah menjadi bagian dari bumi ini. Terpujilah Engkau!”

Lihat butir pemikiran Laudato Si’ no. 69, 76-78, 97, dan 246.

Advertisement

PERISTIWA GEMBIRA KEEMPAT: Yesus dipersembahkan dalam Bait Allah

Orang tua membawa Yesus ke Yerusalem untuk menyerahkan-Nya kepada Tuhan, dan untuk mempersembahkan kurban menurut apa yang difirmankan dalam hukum Tuhan, yaitu sepasang burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati. (Luk. 2:22,24) Keluarga Kudus memenuhi tradisi Yahudi dengan memberikan persembahan sebagai ucapan terima kasih kepada Allah. Rasa sukacita itu pula yang pantas kita kembangkan karena kita telah diberi begitu banyak anugerah melalui ciptaan Tuhan. Seluruh alam adalah tanda kasih Allah. Mari kita mohon agar mampu selalu bersyukur atas anugerah alam raya, khususnya di Indonesia ini, dan

This article is from: