T
iap menit, tiap detik, tiap waktu, dunia teknologi informasi selalu meningkat ke titik yang lebih tinggi. Salah satu hasil yang dibuahkan dari perkembangan teknologi pesat tersebut adalah AI, Artificial Intelligence, atau yang dalam bahasa Indonesia disebut “kecerdasan buatan�. Banyak manfaat dari AI yang dapat kita rasakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti personal assistant yang terdapat dalam smartphone kita. Namun kini, timbul keresahan. Apakah AI sudah benar-benar dimengerti oleh masyarakat luas? Apakah AI akan selalu berdampak positif untuk umat manusia? Selengkapnya di Bluemagz #9.
2
Pelindung Dr. Darlis Herumurti, S.Kom., M.Kom. Pembina Dr. Eng. Radityo Anggoro, S.Kom., M.Sc. Penanggung Jawab Zikrul Ihsan Pimpinan Redaksi Fajar Sekretaris Departemen Ayu Kepala Divisi Jurnalistik Wicak Redaktur Pelaksana Deni Sekretaris Wira Tim Ahli Jurnalistik Nida, Yosua, Sumitra Reporter Aldo, Basyar, Dita Editor Bonar, Rara, Vivi, Dwika Tim Ahli Desain Faiz, Dwi, Usaid Desain Farhan, Raisha, Afiif, Bimo Sponsorship Nafia, Shafly, Fathoni Produksi Farhan, Deni, Bonar
Utama: Artificial Terbaru: 18 Sosok: Ir. Suhadi Lili 04 Artikel 30 Teknologi Intelligence, Kenapa Tesla, Kendaraan Masa For Indonesia: 20 TC Harus AI? Depan Servisin, Get Your Easiest Khusus: AI, Way to Service Bluemagz 08 Artikel 32 Komik: Ancaman atau Peluang? Comic Opini: Hapuskan Saja 22 Kaderisasi KM-ITS: Ada Apa Mengoptimalkan 12 Kabar 33 Tips: dengan Mubes Google Now Karya TC: datangaja. 24 com 14 Event: ICTS 2015 Hafiz Nuzal 26 Cerpen: Hadiah Terakhir 16 Profil: Djufri, MWA-WM ITS
3
AI
LIPUTAN UTAMA
ARTIFICIAL INTELLEGENCE
sumber ilustrasi: tumblr.com
4
KENAPA HARUS AI?
S
iapa yang tidak tahu aplikasi Snapchat? Aplikasi yang digemari di kalangan pemuda di seluruh dunia ini, menyajikan fitur unik yang saat ini sedang menjadi tren di kalangan para penggunanya. Dengan kemampuannya dalam mendeteksi wajah pengguna, kita dapat mengaplikasikan berbagai macam efek lucu dan menarik untuk dikirimkan ke story atau direct ke timeline teman - teman yang ada di kontak. Di zaman dengan teknologi mutakhir seperti sekarang, hal - hal seperti itu sudah tidak asing lagi di masyarakat. Semakin banyak pula mesin atau komputer yang juga dapat melakukan pekerjaan layaknya manusia dan dapat kita temukan di sela-sela keseharian kita. Contoh lainnya ada pada permainan catur di komputer atau platform permainan lainnya. Pada
permainan tersebut, kita dapat melawan komputer yang telah diprogram untuk menjalankan bidak catur berdasarkan kemungkinan terbaik di langkah – langkah berikutnya. Ilmu untuk mempelajari teknologi pintar seperti ini dinamakan Artificial Intelligence (AI) atau yang lazim disebut Kecerdasan Buatan oleh masyarakat Indonesia. Menurut narasumber kami, Dini Adni Navastara, S.Kom.,M.Sc, Artificial Intelligence (yang selanjutnya disebut AI) merupakan salah satu cabang ilmu komputer yang memasukkan unsur kecerdasan, sehingga nantinya komputer atau mesin dapat melakukan suatu pekerjaan layaknya manusia. Dalam pembuatannya, AI dapat diterapkan dengan berbagai metode, seperti sistem pakar, fuzzy logic, jaringan syaraf, dan komputasi evolusioner. Metode - metode inilah
yang menjadi dasar dalam pengerjaan suatu proyek yang menerapkan becerdasan buatan.
Masih penasaran dengan apa itu AI, dampaknya pada lingkungan, dan bagaimana perkembangan AI di Indonesia kedepannya? Mari kita tanyakan pada ahlinya!
5
Dini Adni Navastara, S.Kom., M.Sc. Dosen Teknik Informatika ITS Apakah ada dampak yang ditimbulkan di dunia pendidikan dengan adanya AI? Dosen mata kuliah robotika di Teknik Informatika ini dengan tegas menjawab, tentu saja ada. Teknologi yang semakin canggih dan diimbangi dengan penerapan AI dapat memberikan kita kesempatan untuk melakukan segala hal lebih cepat dan mudah. Beberapa penerapan AI yang telah dilaksanakan diantaranya, Ujian Nasional yang sudah dilaksanakan dengan sistem berbasis komputer, guru - guru yang mengajar dengan bantuan alat multimedia, robot “Hero1” yang dirancang untuk mempelajari ranah industri, dan masih banyak lagi.
6
Contoh lain penerapan AI, yaitu dalam segi mendapatkan dan menyebarkan informasi. Dengan adanya search engine, penyebaraan dan pencarian informasi tidak lagi sesulit dulu. Search engine seperti Google, Yahoo, Bing, dan MSN diprogram untuk dapat mencari informasi yang paling sesuai dengan keyword yang kita ketikkan. Hal ini tentu akan memudahkan orang orang dalam mencari sumber pelajaran, jurnal, isu – isu terkini, dan informasi penting lainnya. Sebagai dosen Teknik Informatika yang berkecimpung di dunia AI, Bu Dini memperhatikan minat dan potensi mahasiswa ITS, terutama Teknik Informatika terhadap AI.
“Sejak tahun 2014, saya perhatikan banyak mahasiswa yang berminat di bidang AI. Buktinya banyak sekali yang mengikuti perlombaan software engineering dan data mining. Dulu, yang data mining meraih juara 1. Ini kan juga erat kaitannya dengan AI,” ujarnya. Beliau menambahkan, semenjak adanya gedung Pusat Robotika di ITS, minat mahasiswa terhadap AI semakin besar. Pusat Robotika ini membantu dalam mewadahi minat dan bakat mahasiswa yang memiliki passion ataupun keinginan untuk berkecimpung di rumpun kecerdasan buatan. Berbeda saat beliau masih kuliah di Teknik Informatika S1 dulu,
perangkat lunak (software) dengan perangkat kerasnya (hardware). Butuh waktu yang cukup lama untuk memastikan perangkat lunak dapat berjalan dengan baik berdampingan dengan perangkat kerasnya, karena masalah akan timbul jika program pada perangkat lunak tidak singkron dengan perangkat keras.
wadah untuk bereksplorasi di bidang AI kurang tersalurkan dikarenakan belum dibangunnya gedung Pusat Robotika. Tentu dalam menghasilkan karya yang menerapkan unsur kecerdasan buatan tidaklah mudah. Bahkan, banyak kesulitankesulitan yang akan dihadapi. Apa saja kesulitannya? Wanita yang mulai menekuni bidang AI sejak mengerjakan Tugas Akhir (TA) ini mengiyakan hal tersebut. Beliau memberikan permisalan, dalam pembuatan sebuah robot. Dari segi bidang robotika, kesulitan terdapat pada integrasi antara
Dari segi perangkat lunak dalam pembuatan robot, kesulitan biasanya terjadi saat menganalisa metode dan komputasi yang akan digunakan. AI memiliki banyak metode sehingga pembuat harus dapat memperhitungkan dan menetapkan metode apa yang cocok digunakan untuk membuat karyanya. Dalam pemilihan metode, tidak bisa secara acak memilih metode yang diinginkan. Setiap metode memiliki komputasi dan cara berfikir yang tentunya akan menguras otak kita, untuk memunculkan hasil yang paling efektif. Lalu, apa tips agar kita lebih lancar dalam membuat karya yang berkaitan dengan kecerdasan buatan ini? Kita harus banyak membaca dan mempelajari buku, paper, serta jurnal hasil penelitan yang telah dilakukan. Artikel - artikel tentang perkembangan teknologi terkini juga penting untuk dibaca. Seperti yang kita tahu, laju perkembangan teknologi terutama di bidang AI tumbuh dengan pesat. Setidaknya, kita mengetahui perkembangan
selama dua atau tiga tahun terakhir supaya tidak tertinggal opsi metode lain yang kemungkinan terlewatkan. Tambahan juga, jangan hanya terpaku pada perkembangan yang ada di Indonesia. Kita juga harus belajar perkembangannya dari negara-negara yang sudah maju sehingga dapat diimplementasikan di negara kita. Bagaimana harapan ibu terhadap perkembangan AI di ITS dan Indonesia? Bu Dini mengharapkan semoga negara kita tidak kalah saing dengan negara - negara maju. Kita harus bisa seperti mereka yang memiliki teknologi lebih mumpuni. Jangan takut untuk berkarya, Indonesia sudah membuktikan kemampuannya dalam bidang AI. Contohnya Bapak Khairul Anwar yang menciptakan 4G, Tim Robot Pemadam Api Indonesia yang memenangkan medali emas pada ajang Trinity College International Robot Contest 2015 di Amerika Serikat, dan Robot RINE yang mengharumkan nama Indonesia pada kontes robot Internasional Abu Robocon di Pune, India. Khusus untuk mahasiswa ITS, diharapkan untuk lebih bereksplorasi dan memperdalam minat serta bakatnya dalam bidang kecerdasan buatan. Kemudian juga jangan sungkan memanfaatkan fasilitas yang disediakan kampus seperti lab–lab dan pusat penelitian yang tersedia di ITS. (naf/bsy)
7
LIPUTAN KHUSUS
AI, ancaman atau
sumber gambar: glitch.news
8
peluang
?
sumber gambar: 90sfest.com
P
erkembangan Artificial Intelligence (AI) atau Kecerdasan Buatan di jaman sekarang dan beberapa tahun yang akan datang tentunya akan sangat pesat, memesona, sekaligus juga menyeramkan. Menyeramkan? Kenapa? Dimulai dari era 1950-an, sistem kecerdasan buatan mulai efektif berkembang di bidangnya. Dengan dimulainya pengembangan komputer elektronik pada tahun 1941 dan pengembangan stored program pada tahun 1949, munculah dorongan para peneliti untuk mempelajari dan mengembangkan AI lebih
jauh. Semakin berkembangnya teknologi dari waktu ke waktu, manusia semakin maju untuk berinovasi dan terus mengembangkan teknologi yang semakin canggih. Teknologi Artificial Intelligence ini tentu mempunyai hubungan erat dengan dunia manusia, dan tanpa disadari, kemajuan dari sistem kecerdasan buatan ini lambat laun menimbulkan dampak psikologis pada diri manusia. Konsep AI sendiri membantu manusia mengerti akan proses pemecahan masalah yang akan dihadapi manusia kedepannya. ‘Kecerdasan buatan’ ini bukan
hanya ingin mengerti apa itu sistem kecerdasan, namun juga mengkonstruksinya. Teknologi AI biasanya digambarkan sebagai otak buatan yang ditanamkan pada robot. Seiring dengan berjalannya waktu, teknologi AI akan semakin canggih dan dilansir dapat belajar secara individual layaknya otak manusia. Tentu saja AI sangat digemari oleh para ilmuwan dan pengembang teknologi di tahun-tahun terakhir ini. Beberapa kelebihan-kelebihan AI yang terlihat menonjol adalah kemampuannya untuk menyimpan data yang tidak terbatas, ketepatan
9
dan kecepatan yang sangat akurat dalam sistem kerjanya, dan dapat digunakan terusmenerus tanpa merasakan lelah.
sumber gambar: nbcnews.com
Stephen Hawking Ahli Kosmologi “Memang banyak keuntungan dari pengembangan AI untuk keberlangsungan hidup manusia, namun teknologi yang lebih canggih di masa depan dikhawatirkan tak dapat dikendalikan oleh manusia.”
10
Namun, tidak sedikit pula orang yang mempunyai pendapat berbeda. Kecerdasan buatan itu sesuatu yang diciptakan oleh manusia, untuk menggantikan pekerjaan manusia. Jadi bisa jadi kecerdasan buatan itu merupakan suatu ancaman bagi mereka yang sedang mencari pekerjaan. Kelompok yang menentang adanya kecerdasan buatan percaya bahwa, dengan adanya pengembangan AI yang terus berlanjut akan mengakibatkan beberapa dampak buruk bagi kehidupan manusia. Sebenarnya, kekhawatiran tentang perkembangan tak terkendali akan kecerdasan buatan sudah cukup banyak dipaparkan sejak dulu, bahkan dari beberapa abad yang lalu. Beberapa kali kekhawatiran terhadap perkembangan AI ini diangkat kedalam film layar lebar. Seperti Film klasik “A Space Odyssey” yang terkenal karena menggambarkan AI yang menjadi pembunuh ketika keberadaannya terancam oleh manusia, atau film “Terminator” yang menceritakan masa depan yang hancur karena keberadaan manusia yang hampir musnah karena robot yang tak bisa mereka kendalikan.
Menurut ahli kosmologi, Stephen Hawking, mengatakan bahwa perkembangan AI secara menyeluruh dapat memicu berakhirnya peradaban manusia. Walau Hawking mengakui memang banyak keuntungan dari pengembangan AI untuk keberlangsungan hidup manusia, namun teknologi yang lebih canggih di masa depan dikhawatirkan tak dapat dikendalikan oleh manusia. Ia juga mengingatkan bahwa AI yang bersifat independen dapat berakibat buruk bagi kehidupan makhluk hidup di dunia. Menurutnya AI dapat melepaskan diri dan mendesain ulang dalam kecepatan yang terus meningkat. Bahkan, lebih dari 150 ilmuwan di seluruh dunia bersama akademisi dan wiraswasta berkumpul untuk menandatangani surat terbuka, yang menyatakan bahwa mereka sepakat menyadarkan ilmuwan agar selalu waspada terhadap eksistensi robot. Saat ini sudah banyak teknologi kecerdasan buatan yang diciptakan dan digunakan oleh manusia. Contohnya pada robot Asimo yang bisa menari dan berjalan, robot-robot pelayan di rumah makan, atau robot pemadam kebakaran yang menemukan titik api dengan sensor panas yang dimilikinya.
Bahkan ada AI yang dirancang untuk membuat pemainnya berpikir keras untuk mengalahkannya, seperti yang terjadi dengan kemenangan Google AI AlphaBots atas juara dunia Go Lee Se-dol dalam pertandingan papan kuno Cina. Contoh lain yaitu AI yang mampu mengolah data dengan cepat dan memberikan peringatan pada pengemudi mobil untuk menghindari terjadinya tabrakan. Biasanya, robot akan mengerjakan jenis pekerjaan berat dan yang memiliki ketelitian tinggi dan kontinu. Robot pun sudah banyak digunakan di kebanyakan negara maju seperti Jepang dan negara-negara lain di Eropa dan Amerika. Mereka mulai mempercayakan proses-proses produksi pabrik kepada robot. Dengan adanya fenomena ini, jutaan kesempatan kerja manusia akan berkurang drastis. Lapangan kerja yang biasanya dilakukan oleh tenaga manusia akan terganti posisinya dengan robot. Menurut professor Moshe Vardi dari Rice University, diprediksikan bahwa robot akan mengambil alih pekerjaan manusia dalam waktu 30 tahun kedepan dan pengangguran pun akan meningkat hingga 50%. Dari segi ekonomi, kemajuan teknologi robot bisa menimbulkan PHK yang
menumpuk beberapa puluh tahun mendatang. Dampak lain AI yang sudah terlihat sekarang adalah manusia menjadi mudah malas dalam melakukan sesuatu, karena beberapa kegiatan sehari-hari dapat tergantikan oleh robot. Teknologi tidak membuat manusia lebih pandai dari robot yang telah ditanami AI. Prof. Stephen Hawking mengatakan bahwa manusia sudah mengalami sejumlah bahaya dari ciptaan mereka sendiri yang mengatasnamakan AI. Seperti contohnya Perang nuklir, pemanasan global, virus hasil rekayasa genetika, dan kasus lainnya yang sempat menimpa manusia. Robot yang canggih pun pada akhirnya dapat mencederai penciptanya sendiri jika terjadi kerusakan atau kesalahpahaman. ”Kemajuan selanjutnya di bidang sains dan teknologi akan menciptakan cara-cara baru di mana sesuatu dapat menjadi salah”, ujar Hawking. Meski AI memiliki potensi sebagai ancaman untuk kehidupan manusia di masa yang akan datang, generasi peneliti masa depan tetap harus sadar bagaimana kemajuan sains dan teknologi akan terus mengubah dunia. Sudah jelas bahwa AI akan menjadi concern masyarakat di masa mendatang. Para
peneliti juga harus membantu publik untuk memahami penggunaan dan pembuatan kecerdasan buatan dengan hati - hati. Kecerdasan super perlu dikembangkan, namun manusia tetap harus mawas akan hal ‘Pintar’ yang mereka ciptakan. Jadi, bagaimana menurut anda? Apakah AI layak dianggap sebagai ancaman atau peluang? (rar/bsy)
sumber gambar: talepickers.com
Bill Gates Pendiri Microsoft “Kecerdasan buatan ini bisa berkembang sangat pesat dan saya heran dengan orangorang yang merasa tidak terganggu dengan keberadaannya”
11
KABAR KM-ITS
ADA APA DENGAN MUBES ?
Pratiwi, Anggota FKHM IV, saat diwawancarai.
U “Rencana amandemen mubes ini sudah ada sejak MTT III tahun 2015 lalu. Dan Mubes V sudah harus terbentuk paling lama 2 tahun sejak ditetapkannya MTT itu.�
12
Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia 1945 pasal 1 ayat 3 menyebutkan bahwa Indonesia adalah Negara Hukum. Hal ini menjadi dasar pedoman penyelenggaraan hukum di Indonesia. Produk-produk hukum di Indonesia tidak terbatas hanya pada landasan konstitusional atau UUD saja, namun juga landasan operasional seperti UU dan peraturan lainnya. Telah kita ketahui bersama bahwa produk hukum di Indonesia mengacu pada nilai-nilai luhur bangsa yang telah tertanam dalam butir-butir Pancasila sebagai landasan ideologi bangsa Indonesia. Segala peraturan tentang Negara, warga Negara, hingga Hak Asasi Manusia pun telah dibuat untuk mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara. Serupa tapi tak sama. Institut Teknologi Sepuluh Nopember sebagai gambaran dari miniatur Negara Indonesia juga memiliki landasan hukum yang digunakan
untuk mengatur kehidupan di kampus. Jika landasan konstitusional Indonesia adalah UUD 1945, ITS memiliki Mubes yang dijadikan sebagai landasan hukumnya. Lalu, apakah Mubes itu? Mubes merupakan musyawarah besar yang dilaksanakan oleh mahasiswa ITS. Mubes sendiri dibentuk pada bulan September 1994 di Kota Batu. Latar belakang diadakannya Mubes adalah belum adanya mekanisme dan pola hubungan antar lembaga di ITS serta belum adanya kesepakatan mengenai visi dan misi yang membawa arah dinamika kemahasiswaan di ITS. Hingga saat ini, mubes telah mengalami amandemen sebanyak empat kali. Lalu, apakah Mubes IV perlu di amandemen lagi? “Perlu. Karena seiring berjalannya waktu, terus bermunculan kejadian yang menyebabkan realita di ITS tidak sesuai dengan KM ITS.” ungkap Zikrul Ihsan, Kahima Teknik Informatika 2015-2016. Untuk mengamandemen mubes tidak sesederhana membalikkan telapak tangan. Elemen-elemen yang berhak mengubah Mubes IV pun bukan dari sembarang kalangan. Di ITS, terdapat forum independen sementara bernama FKHM atau Forum Kajian Hasil Mubes yang bertugas melakukan kajian terhadap isi Mubes IV untuk dijadikan bahan pertimbangan proses amandemen mubes. Sesuai dengan sifatnya yang sementara, jika tugas dari forum ini telah usai, maka FKHM pun akan dibubarkan. FKHM sendiri terdiri dari delegasi tiap ormawa di
ITS. Delegasi dari jurusan Teknik Informatika diwakili oleh mahasiswi angkatan 2014, Pratiwi Fitriana Haris. Menurut Pratiwi, Mubes IV sudah tidak relevan lagi untuk kegiatan keormawaan di ITS. Selain itu, berbagai masalah lain yang menyangkut mahasiswa maupun jurusan hingga fakultas pun turut menjadi alasan perlunya mengamandemen Mubes IV. Status mahasiswa lintas jalur di KM ITS, masuknya mahasiswa D4 sebagai KM ITS, pelepasan status PENS dan PPNS sebagai KM ITS, belum adanya pasal yang mengatur tentang elemen setara dengan rektor yaitu MWAWM, dan ranah kerja badan eksekutif terutama tingkat fakultas merupakan segelintir dari banyaknya realita ketidakrelevanan kegiatan ormawa di ITS. “Rencana amandemen mubes ini sudah ada sejak MTT (Musyawarah Tingkat Tinggi) III tahun 2015 lalu. Dan Mubes V sudah harus terbentuk paling lama 2 tahun sejak ditetapkannya MTT itu.” jelas Pratiwi. Menanggapi isu amandemen Mubes IV, jurusan Teknik Informatika mengadakan Kajian Strategis dengan mengusung tema Road to Mubes V yang diselenggarakan pada tanggal 4 April 2016 di Plasa Baru 1 Teknik Informatika dan dihadiri oleh Zikrul Ihsan sebagai Ketua HMTC, Hafiz sebagai MWA-WM, jajaran FKHM, dan mahasiswa angkatan 2013 hingga 2015. Dalam forum tersebut dibahas tentang berbagai isu yang menjadi faktor penyebab perlunya diadakan Mubes V.
Salah satu isu yang dibahas adalah penghapusan BEM Fakultas. BEM Fakultas dirasa tidak dapat menampung aspirasi mahasiswa, serta ranah kerja yang masih terlihat fana. “BEM Fakultas itu seperti badan yang hidup segan, mati tak mau. BEM Fakultas hanya bisa menyatukan mahasiswa ketika ada agenda sosmas saja. Sehingga ada dua solusi, yaitu BEM-F dihapuskan atau ranahnya diubah” ujar Pratiwi. Saat ini, usaha yang ditempuh FKHM masih dalam tahap jaras atau jaring aspirasi. Nantinya hasil jaras tersebut akan dikaji oleh jajaran FKHM sebagai panduan untuk melakukan amandemen. Namun, besarnya kerja keras elemen FKHM tidak sebesar euforia semangat mahasiswa ITS khususnya Teknik Informatika dalam menanggapi isu Mubes V ini. Tidak sedikit mahasiswa yang tidak mengerti bahkan tidak tahu apa mubes itu. Padahal, mubes inilah yang nanti akan menemani mahasiswa dalam menjalani kehidupan di kampus perjuangan ini. “Oleh karena itu, HMTC Optimasi terus mencari cara untuk meningkatkan euphoria Road to Mubes V dengan membuat video sekilas tentang Mubes V, poster-poster propaganda, sampai ke kajian internal yang sekaligus menjadi bahan jaring aspirasi untuk teman-teman FKHM. Dan harapan saya teman-teman bisa lebih peka dan peduli terhdap lingkungan sekitar, terutama teman-teman 2014 dan 2015 yang akan merasakan Mubes V nantinya.” jelas Zikrul mengakhiri pembicaraan. (hna/pde/ich/ ary).
13
EVENT
S
etiap orang pasti memiliki pengalaman menarik yang tidak akan pernah mereka lupakan semasa hidupnya. Begitu pula dengan calon
14
peserta 10th International Conference an Information & Communication Technology and Systems (ICTS) 2016. Bagaimana mungkin mereka bisa melupakan kesempatan emas yang akan mereka dapatkan pada acara ini jika pengalaman itu sangatlah langka, dan terlalu indah untuk dilupakan? Kesempatan yang hanya diperoleh
bagi orang-orang terpilih. Acara gengsi tahunan yang diselenggarakan oleh Teknik Informatika ITS ini merupakan ajang unjuk diri bagi para peserta untuk menampilkan, memberitahukan kepada pihak luar akan potensi yang mereka miliki. Selain mendapatkan ilmu baru dari seminar yang diikuti, mereka juga berkesempatan mempromosikan hasil karya mereka yang telah mereka buat sedemikian rupa. ICTS sendiri dibagi menjadi dua sesi, yaitu seminar dan call for papers. Seminar tersebut
mengundang pembicarapembicara asing yang memang sudah ahli di bidangnya untuk memberikan materi kepada para peserta. Sedangkan pada call for papers, disini para peserta menunjukkan hasil karya mereka dan mempresentasikannya kepada para hadirin yang ada. Tidak menutup kemungkinan jika ada investor ataupun pihak terkait yang tertarik dengan karya yang anda tawarkan saat presentasi. Luar biasa bukan? Mengikuti seminar dengan keynote speakers yang bukan main hebatnya, dan kita juga berkesempatan untuk memamerkan hasil karya kita. Tempat untuk memamerkan hasil karya kita juga bukan tempat yang biasa. ICTS sendiri bekerjasama dengan lembaga IT terkenal yaitu IEEE. Salah satu lembaga terbesar yang ada di Asia ini. Tidak sembarang karya yang bisa tertulis di dalam website yang dimiliki lembaga ini. Sungguh akan banyak sekali pembaca yang akan membaca hasil-hasil proyek dari para peserta dan bisa menjadi ajang promosi yang sangat bagus. Maka dari itu, bagi kalian yang dapat memenuhi kriteria yang diingkan jangan sampai melewatkan kesempatan emas ini. Selain itu, ada hal menarik lainnya yang ada di ICTS setiap tahunnya. Untuk makan siang saja di ICTS telah mempersiapkan makananmakanan prasmanan lezat yang bisa dinikmati para peserta. Menunya sangat beragam sekali, mulai dari masakan Indonesia hingg amsakan dari berbagai penjuru dunia juga tersedia
di dalam acara ini. Acara yang paling ditunggu-tunggu bagi para peserta maupun beberapa panitia yang beruntung. Sebagai ajang penutup dari serangkaian acara ICTS ini juga telah disiapkan dinner istimewah dari panitia. Peserta akan dinner di atas kapal dengan pemandangan laut, dan indahnya kota Surabaya di malam hari dengan penuh lampu-lampu yang dapat menyilaukan mata bersama orang-orang hebat. Sungguh pengalaman yang sangat berharga untuk dilupakan. Mengingat semua kemewahan dan keuntungan yang didapat dari ICTS ini, kalian pasti sudah memiliki banyak sekali pertanyaan mengenai hal itu. Mulai dari berapa harga yang harus dibayar untuk merasakan semua pengalaman tersebut. Bagaimana cara untuk berpartisipasi dalam acara ini. Apakah bisa saya menjadi orang terpilih untuk merasakan semua kenikmatan itu. Pertama-tama mengenai harga untuk menikmati semua ini. Ada pepatah mengatakan hasil berbanding lurus dengan usaha yang kita lakukan. Sama halnya dengan ICTS, untuk mendapatkan sebuah kesempatan berharga seperti ini harus ada harga yang sepadan untuk dibayar. Harga yang wajib dibayar oleh peserta bisa dibilang tidak murah. Oleh karena itu, kalian harus bersungguh-sungguh dan mempersiapkannya secara matang sebelumnya. Sampai saat ini sudah cukup banyak peserta yang memperoleh undangan khusus dari
pihak penyelenggara untuk mengikuti acara ICTS ini sendiri. Kebanyakan dari mereka adalah mahasiswa S2 maupun lulusannya. Selain mendapat undangan, para peserta juga dapat mendaftarkan dirinya sendiri sesuai dengan prosedur yang sudah ada. Perlu kalian ketahui International Conference an Information & Communication Technology and Systems (ICTS) 2016 ini adalah ICTS ke-10 yang akan diadakan di Gedung Jurusan Teknik Informatika, Institut Teknologi Surabaya. Kalian juga perlu mencatat di kalender masingmasing bahwa ICTS tahun ini akan diselenggarakan pada tanggal 12 Oktober 2016. Ingin berpartisipasi dalam ICTS tahun ini? Jangan lupa siapkan papers kalian semua sebelum batas waktu 6 juni 2016. Persiapkan sebaik mungkin papers kalian mengingat ini akan menjadi ajang promo bagi diri sendiri, ajang menampilkan kemampuan-kemampuan anda, dan ide-ide cemerlang yang anda simpan selama ini. Biarkan khalayak umum terkesima dengan kejeniusan anda, biarkan mereka kagum terhadap anda, dan biarkan mereka memohon bekerjasama dengan anda. Kesempatan tidak akan datang dua kali, manfaatkanlah kesempatan sebaik-baiknya. Untuk info lebih lanjut silahkan akses di http://icts.if.its.ac.id. Apabila sudah mendaftar jangan lupa mengkonfirmasi kehadiran selambat-lambatnya 5 September 2016.
15
PROFIL
Hafiz Nuzal Djufri
MWA-WM ITS Sejak tanggal 17 Oktober 2014 lalu, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) mengganti statusnya menjadi Perguruan Tinggi Berbadan Hukum (PTN-BH).
P
erguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum. Begitulah status baru yang telah diperoleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya sejak tanggal 17 Oktober 2014 lalu menggantikan status lamanya sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum. Perlu diketahui bahwasannya pemerintah dalam kurun waktu dekat ini telah meresmikan 3 PTN lainnya mengikuti ITS sebagai PTN-BH, seperti Universitas Padjadjaran, Universitas Hasanuddin, dan Universitas Diponegoro. Keempat kampus plat merah itu melengkapi tujuh PTN yang sudah berlabel “berbadan hukum� yakni Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Sumatra Utara, dan Universitas Airlangga. Dengan status PTN-BH, pengelolaan keuangan dan
16
foto: facebook.com akademik menjadi lebih mudah. Kendati demikian, timbul lah sebuah tantangan lebih lanjut dalam hal pengelolaan. Pasalnya, mahasiswa kerap kali mengusung banyak ide-ide inovatif dan kreatif yang ke depannya akan mereka sumbangkan demi Kampus Para Pahlawan, ITS. Sebagai penyandang label ini, mau tak mau ITS harus membentuk Majelis Wali Amanat (MWA) sebagai syarat dari tiga badan utama yang harus dimiliki oleh PTN-BH selain Rektor dan Senat Akademik, sekaligus menampung aspirasi-aspirasi lokal. Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 54 Tahun 2015, MWA merupakan badan dengan wewenang mengawasi, mengevaluasi, dan mempertimbangkan segala masalah di ITS yang bersifat non akademik. Badan di bawah pimpinan Prof. Dr. Ir. Muhammad Nuh, DEA ini setidaknya memiliki 15 fungsi, diantaranya adalah menetapkan kebijakan umum
dalam bidang non akademik, menetapkan persyaratan dan tata cara pemilihan Rektor, mengangkat dan memberhentikan Rektor, membahas anggaran dan program kerja Rektor, mengevaluasi Rektor, serta membangun dan membina jejaring dengan individu dan institusi eksternal untuk pengembangan. Anggota MWA sendiri terdiri dari 4 orang eksovisio, 6 orang wakil, 4 orang masyarakat, 1 orang tenaga pendidik, 1 orang alumni, dan 1 orang mahasiswa. Dari sekitar 17.800 mahasiswa yang ada di ITS, terpilihlah satu mahasiswa yang memegang amanah sebagai Majelis Wali Amanat – Wakil Mahasiswa (MWAWM), yakni Hafiz Nuzal Djufri, mahasiswa Teknik Informatika angkatan 2012. Pria kelahiran Padang, 19 Februari 1995 ini menuturkan bahwa dirinya tidak memiliki motivasi tertentu ketika hendak menjadi seorang MWA-WM. Hafiz menerima amanah sebagai MWA-WM berdasarkan usulan dari forum ketika dirinya menjabat sebagai Menko Dinamika Kehidupan Kampus BEM ITS Kabinet Berani. Hafiz mengaku bahwa menjadi MWA-WM bukanlah hal yang mudah karena tanggung jawab moralnya begitu besar, di mana ia harus mewakili 17.800 mahasiswa ITS dan harus tetap ikhlas serta objektif dalam bertugas. Meskipun terbilang sebagai yang paling muda dan kurang berpengalaman, menurut Hafiz, anggota
MWA lain sangat welcome terhadap dirinya. Ini tentu membuatnya semakin nyaman dalam menyampaikan suara mahasiswa yang tak lain untuk mewujudkan ITS sebagai kampus elite yang merakyat. Di luar kesibukan menjadi MWA-WM, Hafiz memiliki hobi travelling dan futsal. Menurutnya, travelling dapat membuka wawasan serta menambah pengetahuan tentang dunia sekitar. Sejak SMA, Hafiz sudah aktif di OSIS. Saat kuliah pun, ia juga aktif di berbagai organisasi, seperti menjadi Staff HMTC, Staff Schematics, Ketua Schematics 2014, Ketua MM 2015, dan saat ini dirinya sedang menjabat sebagai Menko Dinamika Kehidupan Kampus BEM ITS Kabinet Berani. Hafiz menyadari bahwa ia sulit mengatur waktunya sendiri sehingga kadang harus ada yang dikorbankan. Jika ada waktu luang, segera dimanfaatkan untuk mengerjakan pekerjaan yang belum selesai. Walaupun merasa sulit, disiplin dan tepat waktu selalu dijunjung tinggi olehnya yang menghindari menjadi sorang deadliner.
yang ambisius, keras kepala, dan kurang kreatif tapi inovatif ini merasa bahwa mahasiswa Teknik Informatika kurang peka terhadap lingkungannya. Padahal banyak hal dapat ditemukan saat kita mengekplorasi ruang lingkup yang berbeda. Kebanyakan dari mereka cenderung lebih peka akan perkembangan teknologi akhir-akhir ini dibandingkan dengan kondisi sekitar mereka, khususnya dalam hal problematika sosial. Menurutnya, kejujuran harus diutamakan. Jika dunia dimulai dengan kejujuran, segala amal dan perbuatan kita akan indah hasilnya. Kemudian, untuk dapat mengeksplorasi dunia, dibutuhkan sudut pandang yang luas. Tidak hanya terpaku pada lingkungan yang kecil saja, melainkan beranjak pada lingkungan-lingkungan lain yang tidak kalah beragam.
Orang yang menunjuk dirinya sendiri sebagai orang
“
Hidup bukan cuma buat baca buku, kamu harus lihat apa yang ada di sekitarmu, learn by experience.
17
SOSOK
IR. SUHADI LILI Ir. Suhadi Lili Bidang Penelitian: Dasar dan Terapan Komputasi (DTK) & Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) Pendidikan Terakhir: Sarjana di Teknik Komputer ITS
I
r. Suhadi Lili atau akrab dipanggil dengan nama Pak Suhadi, adalah dosen teknik informatika ITS yang sukses merintis karir dalam bidang teknologi, di bidang pertahanan penerbangan Indonesia. Sebelum lulus pada tahun 1992, beliau membuat tugas akhir yang menjadi dasar terbentuknya aplikasi Soyus yang digunakan dalam dunia pendidikan penerbangan Indonesia hingga saat ini. Awal mulanya Pak Suhadi bersama 5 orang rekannya mengambil tender PLN. Untuk merekatkan kerjasama dibentuklah sebuah perusahaan, yaitu Infoglobal. Pak Suhadi sendiri merupakan co-founder dari perusahaan ini. Infoglobal pada awalnya hanya menerima project berdasarkan permintaan klien. Seiring perkembangan waktu, karyawan Infoglobal terus bertambah. Saat ini, jumlah
18
karyawannya mencapai 220 orang. Ketertarikan Pak Suhadi terhadap dunia penerbangan dimulai ketika perusahaan Infoglobal mendapatkan proyek besar dari perusahaan Airline berupa scheduling dan pengoptimalan untuk perusahaan Airline. Ini merupakan titik dimana beliau menyadari bahwa perusahaan ini mempunyai potensi besar jika terus dikembangkan. Saat mempelajari dunia penerbangan dan mengerjakan Integrasi Radar Nasional, beliau melihat strategic board perang yang masih kuno dan terlihat sangat kompleks. Melihat hal tersebut, muncullah ide untuk membuat pengganti dari strategic board tersebut. Berbekal pengalaman membuat Integrasi Radar, terciptalah Soyus. Berawal dari niat untuk
“Walaupun tidak seberapa untung, tetapi masyarakat merasakan manfaat dari apa yang kita buat.�
menawarkan bantuan, beliau mengaplikasikan Soyus ke dunia kemiliteran Indonesia. Waktu pengerjaan memakan waktu 6 tahun dengan rincian 4 tahun tahap pengerjaan dan 2 tahunnya untuk development. Hingga saat ini beliau masih rutin memberi upgrade dan pola pengoperasian terbaru walaupun tidak lagi terikat kontrak. Dalam pengembangannya, Soyus sendiri banyak mengalami hambatan. Seperti, performa aplikasi yang masih perlu digenjot, network yang diperlukan cukup besar, sulitnya membuat grafik yang bagus, dan sulitnya visualisasi. Soyus memiliki kelebihan yakni menerapkan teknologi multi resolution, yaitu teknologi yang membuat user bisa memperkecil sudut pandang dengan tetap mempertahankan resolusi grafis yang tajam sehingga cocok digunakan di bidang kemiliteran. Pada masa Soyus dikembangkan teknologi ini masih sangat asing dan jarang digunakan. Untuk menerapkan multi resolution sendiri, Infoglobal sampai membeli 11 peta khusus dari USA, demi mewujudkan terciptanya kontour yang sesuai dengan keadaan sebenarnya.
Kepercayaan memang susah untuk didapat, tapi sangat menguntungkan apabila telah tercapai. Jika dalam suatu tim tidak ada sikap saling percaya, bukannya menyelesaikan masalah tersebut malah lari. Berkaitan dengan tren start up yang berkembang di masyarakat, utamanya mahasiswa, Pak Suhadi berpesan, jangan hanya ikut-ikutan bikin startup. Bila memiliki ide bagus, terus yakin dan lanjutkan saja. Tapi kalo idenya biasa aja, lebih baik tidak perlu terlalu ambisius. Jangan sampai nanti seperti butiran pasir, cepat hilangnya di antara butiran pasir lainnya Bekerjalah untuk orang lain jika belum memiliki cukup ilmu. Di situlah seseorang bisa mengembangkan dirinya. Utamakan bekerja di dalam negeri atau di BUMN, jangan sia-siakan investasi negara. Menurut Pak Suhadi startup atau perusahaan itu ada 2 jenis, ada yang profitnya besar tapi hanya bermanfaat bagi masyarakat sekitar, ada yang profitnya tidak seberapa, tapi bermanfaat bagi orang banyak. Beliau berpesan, sebaiknya pilih yang kedua. Walaupun tidak seberapa untung, tetapi masyarakat merasakan manfaat dari apa yang kita buat.
Menginjak usia 26 tahun, Infoglobal yang merupakan induk dari Soyus sempat mengalami masa-masa sulit. Sempat berganti-ganti programmer karena masalah kepercayaan. Bapak Suhadi berpesan, hal paling penting jika ingin membentuk tim adalah kepercayaan.
19
TC FOR INDONESIA
R E S our Get Y
Way t s e i Eas
D
alam kehidupan seharihari sering kali kita menemui hal-hal yang tak terduga. Pernahkah Anda mengalami genting yang tiba-tiba bocor di malam hari dan tak ada satu orang pun yang bisa memperbaikinya? Haruskah kita memanggil tetangga untuk meminta bantuan memperbaikinya? Di zaman ini, mencari orang yang mau dimintai bantuan untuk memperbaiki genting bukanlah hal yang mudah. Hal itulah yang dirasakan oleh Aldi Febriansyah, salah satu anggota team Alpro dari Teknik Informatika yang menjuarai peringkat kedua Mandiri Hackathon. Berawal dari pengalaman pribadi tersebut, Laboratorium Algoritma dan Pemrograman atau yang biasa disebut dengan Lab Alpro ini mengadakan suatu project lab. “Kita kan sebagai lab baru belum punya hal yang bisa dibanggakan. Kita pengen bikin itu, namanya lab sendiri kan ranahnya buat riset dan fasilitas mahasiswa.
20
N I S VI
ice
rv to Se
Sebenarnya kita juga mau membuktikan ke jurusan, kalau kita lama-lama di lab itu nggak cuma main-main aja, tapi kita juga bisa menghasilkan sebuah karya,� ujar Muhammad Izzuddin yang akrab dipanggil Udin, salah satu anggota tim Alpro. Lalu, tercetuslah project lab yang bernama Servisin. Ide tersebut muncul bersamaan dengan adanya kompetisi Mandiri Hackathon yang diselenggarakan oleh Bank Mandiri. Tim Alpro mendaftarkan diri dalam kompetisi tersebut atas rekomendasi dari Mas Khoery. Peserta Hackathon itu sendiri ada sekitar 200 tim yang mengumpulkan ide. Tim Alpro beserta 98 tim lainnya lolos dan melanjutkan seleksi di Jakarta. Dalam proses pengerjaan aplikasinya sendiri, semua admin Lab Alpro memiliki jobdesk masing-masing. Untuk pengembangan aplikasi
android, ditangani oleh Luffi Aditya Sandy (2013), Aldi Febriansyah (2014), Muhammad Izzuddin (2012), dan Ridho Perdana (2013). Sedangkan untuk web servis, ditangani oleh Ridho, Demsy Iman Mustasyar (2013), dan Rani Aulia (2014). Admin lainnya berperan sebagai tim support. Buah pikiran dari Tim Alpro ini merupakan sebuah aplikasi berbasis Android yang berfungsi sebagai media antara pengguna dan penyedia jasa servis perabot rumah tangga seperti: AC, TV, kulkas, genting bocor, instalasi listrik, dan masalah rumah tangga lainnya. Jika membutuhkan jasanya, pengguna hanya perlu membuka aplikasinya, menuulis penyebab kerusakan, mendeskripsikan
Rani - Demsy - Izzuddin - Aldi permasalahan, dan gejala kerusakannya. Selanjutnya terdapat 2 pilihan menu, yaitu Broadcast dan Direct. Dengan memilih menu Broadcast, maka request yang diminta akan dikirim ke semua penyedia jasa yang kompeten di bidangnya. Setelah pengguna melakukan broadcast, akan ada 10 rekomendasi atau 10 orang pertama yang akan mengambil request dari pengguna. Dari penyedia jasa itu sendiri akan menawarkan waktu, dan perkiraan harga untuk melakukan servis yang diinginkan. Setelah itu, pengguna bisa memilih siapa saja yang akan mengerjakan servis yang diminta. Sedangkan jika memilih menu Direct, pengguna dapat langsung menuliskan pesan secara khusus kepada salah seorang penyedia jasa. Misalkan, dari transaksi sebelumnya pengguna sudah mengenal salah satu penyedia jasa yang dipercaya, maka pengguna bisa memanggil orang tersebut kembali.
Pada tanggal 24-25 Februari 2016 lalu, empat orang perwakilan dari Tim Alpro ini mengikuti seleksi ke Jakarta, yaitu Udin, Demsy, Aldi, dan Rani. “Namanya saja Hackathon, ini tuh maratonnya kita sebagai orang Teknik Informatika. Jadi, intinya di sana itu kita ngoding 24 jam untuk nyelesain aplikasi kita dan ada sesi konsumsi satu hari penuh,� jelas Udin. Tapi, bukan berarti Tim Alpro datang dengan tangan kosong. Mereka telah berbekal rancangan aplikasi beserta framework yang ada. Tanggal 26 Februari 2016, Tim Alpro berhasil lolos masuk ke 10 besar dan melanjutkan ke babak Final. Para peserta yang lolos diberi waktu satu bulan untuk menyempurnakan aplikasinya. Tanggal 24 Maret 2016, Tim Alpro kembali lagi ke Jakarta untuk mempresentasikan aplikasinya. Tim Alpro pun akhirnya berhasil mendapatkan juara ke-2 dalam kompetisi tersebut.
Tim Alpro tidak ingin hanya berhenti sampai di sini saja. Mereka berharap, Servisin dapat menjadi start up yang nantinya bisa membantu orang-orang yang kesulitan dan dapat membuka lapangan pekerjaan untuk orang banyak. “Semoga dengan adanya Servisin ini, banyak yang terinspirasi untuk mengikuti kompetisi serupa. Terlebih lagi, semoga dapat mengurangi angka pengangguran yang ada, sehingga berkuranglah masalah yang ada di Indonesia ini,� ujar Rani.
21
OPINI
HAPUSKAN SAJA KADERISASI Oleh: Irfan Hanif (5114100177)
“Sayangnya, organisasi mahasiswa kini sudah kehilangan identitasnya”
22
ayangkan sebuah perahu yang terdampar di samudra. Tidak ada yang membuatnya bergerak selain deburan ombak Layarnya rusak parah. Tetapi penghuninya hanya tertawa-tawa, bermain, dan sibuk memikirkan dirinya sendiri. Lalu orang-orang ini, dengan kesamaan yang dibuat-buat, berusaha membujuk orang lain bergabung bersama mereka. Bergabung ke dalam perahu yang bergerak tanpa arah. Yang sesekali secara kebetulan dapat singgah dan pergi lagi entah kemana.
B
Orang-orang bilang kaderisasi adalah hal paling penting dari setiap organisasi. Keberadaannya akan menjamin dinamisasi dan romantika organisasi. Orang-orang bilang nilainilai organisasi harus dijaga keberadaannya. Karena nilainilai inilah yang membuat semua dari kita memutuskan kemana akan melangkah. Orang-orang bilang perjuangan ini harus berlanjut. Alasannya sederhana. Karena kita mahasiswa maka perjuangan kita tak akan pernah berhenti. Lalu para calon kader ini datang. Mereka bertanya dengan bingungDinamisasi yang mana? Romantika yang mana? Nilai-nilai yang mana? Perjuangan yang mana? “Cita-citamu tidak pernah bisa dibilang besar, jika kamu dapat meraihnya sendirian!� Inilah alasan sesungguhnya terbentuk organisasi. Menghimpun kekuatan untuk meraih cita-cita besar yang
akan menjadi nyawanya. Dimana cita-cita ini menjadi alasan yang kuat mengapa organisasi ini harus ada. Bergerak selaras dalam satu ideologi. Menariknya, cita-cita yang besar tak pernah bisa diraih dalam waktu singkat. Apalagi pada organisasi mahasiswa. Studi yang singkat tidak sebanding dengan waktunya mewujudkan cita-cita organisasi. Pada titik inilah kaderisasi menjadi penting. Organisasi harus dijaga kualitasnya. Keberlangsungannya harus terjamin, tetapi tidak dengan memaksakan penduduk tua untuk terus mengayuh roda besar ini. Kaderkader baru harus disiapkan sedemikian rupa agar menjadi individu-individu yang lebih cerdas, kuat, dan siap untuk mengeksekusi impian organisasi ini. Kepemimpinan harus segera beralih atau organisasi ini akan mati bersama mimpi-mimpinya.
lebih memilih menjadi hamba korporat dibandingkan bersekutu dengan masyarakat mewujudkan bangsa yang lebih baik. Organisasi mahasiswa tidak lagi mempunyai arah dan tujuan yang jelas. Tidak ada lagi yang namanya impian, gerakan, dan perjuangan. Tidak ada lagi hal-hal luar biasa yang bisa ditawarkan untuk seluruh calon kader. Organisasi ini sudah tidak ada harganya. Organisasi ini hanya sekedar ada. Selama organisasi ini tidak mempunyai tujuan dan alasan yang jelas, kebutuhan akan generasi penerus pun sudah tidak ada lagi. Selama setiap individu dalam organisasi ini masih kebingungan kemana akan melangkah, hapuskan saja semua omong kosong ini! Hapuskan saja kaderisasi!
Sinergi antara elemen pengader dan kader adalah hal yang paling utama dalam tercapainya hasil kaderisasi terbaik. Sementara organisasi menawarkan visi dan tujuan yang mulia, kader akan dengan senang hati mencurahkan dirinya pada proses ini demi terwujudnya tujuan organisasi yang akan dengan luar biasa memaksa dirinya berkembang lebih cepat dibanding individu lain. Sayangnya, organisasi mahasiswa kini sudah kehilangan identitasnya. Nyawanya sudah dicabut entah kemana. Tidak lain karena nurani mahasiswa yang
Irfan Hanif
Mahasiswa Teknik Informaika 2014
23
KARYA TC
datang
aja P
.com Berawal dari timbulnya masalah dikalangan ormawa ITS yang cukup kesulitan dengan sistem reservasi dan ticketing
beberapa event yang diselenggarakan.
24
erkembangan teknologi terus berkembang dan semakin mutakhir dari jaman ke jaman. Penerapannya di segala bidang kehidupan sudah tidak sulit lagi kita jumpai. Berbagai macam teknologi yang bermunculan ini kerap tercipta dari karya para pemuda penerus bangsa. Karya revolusioner kali ini datang dari mahasiswa ITS jurusan Teknik Informatika yang tergabung dalam tim startup datangaja. com, yaitu sebuah layanan berbasis web yang bertujuan mempermudah jual beli tiket dengan sistem gateway yang paperless. Tim pengembang datangaja.com ini beranggotakan 4 mahasiswa Teknik Informatika ITS, yakni Muhammad Fakhrian Noor angkatan 2012 selaku CEO (Chief Executive Officer) yang berasal dari Banjarmasin, Tris Sutrisno Nusantara angkatan 2012 sebagai marketing product yang berasal dari Surabaya, Hadrian Bayunuhaq Siregar angkatan 2012 sebagai CTO (Chief Technology Officer)
asal Medan, dan I Dewa Putu Ardi Nursawan angkatan 2013 sebagai developer yang berasal dari Bali. Walaupun berasal dari berbeda tempat, kekompakan serta kesolidan tim datangaja.com memang patut diacungi jempol. Selepas dari kelas mata kuliah IMK (Interaksi Manusia Komputer), kala itu Fakhrian bertemu dengan Bayan yang kemudian mereka berdua berniat untuk melanjutkan dan merealisasikan ide pembuatan startup datangaja. com. Sebelum rilis pada Januari 2016 yang lalu mereka lebih memusatkan pematangkan ide, tujuan, serta visi terlebih dulu, barulah setelah itu Wawan sebagai developer dibantu dengan Bayan mulai merancang datangaja.com. Website ini pun sempat bergantiganti platform dengan menggunakan python, PHP, dan Ruby. Dan Pada akhirnya diputuskan kembali ke PHP. Datangaja.com sampai dengan hari ini menjadi salah satu peserta dari sekian banyak tim yang terpilih dan
foto: dok. pribadi
dimasukkan kedalam program startup dari Microsoft yaitu program Microsoft Bizspark. Selama berada dalam program tersebut mereka dibina oleh banyak mentor yang berpengalaman. Tak hanya dibina, datangaja. com bahkan juga diberikan bantuan teknologi yakni hosting dan server.
“S
ebetulnya datangaja. com masih dalam tahap early stage, jadi masih harus digencarkan Brand Awareness-nya agar dikenal setidaknya di Surabaya terutama di lingkup mahasiswa ITS”, ujar Fakhrian. Datangaja.com memang lebih memusatkan pada lingkup Surabaya, rupanya datangaja.com bulan Maret lalu juga mengikuti program Inkubasi Startup Surabaya yang dimana program ini merupakan hasil kerjasama antara pemkot Surabaya dengan Kibar, Spazio, Suara Surabaya FM, dan Enciety. Bahkan Tri Rismaharini atau lebih dikenal oleh rakyat Surabaya sebagai Bu Risma yang menjabat sebagai
wali kota Surabaya saat ini, turut serta menjadi salah satu mentor pada program inkubasi startup Surabaya. Datangaja.com dikemas apik dalam tampilan web yang simple namun menarik. User yang diperuntukkan ada 2 yakni EO (Event Organizer) dan EG (Event Goers). EO adalah penyelenggara acara yang akan mendaftarkan jenis atau tipe acara, sedangkan EG adalah pengguna atau user yang melakukan pemesanan tiket atau reservasi kursi secara online yang nantinya bukti pemesanan tiket tersebut akan dikirim ke email user. Sampai saat ini sudah beberapa yang menjadi user datangaja.com, salah satunya BEM FTIF yang akan menyelenggarakan iTalk dalam waktu dekat ini. Acaraacara yang dapat di daftarkan di datangaja.com banyak jenisnya dan dengan kategori menyesuaikan seperti halnya konser musik, pagelaran, seminar nasional, dan acara kumpul komunitas.
“D
atangaja.com adalah startup yang masih berproses untuk menghasilkan produk yang bermanfaat bagi masyarakat”, ungkap Fakhrian.
Datangaja.com memang belum sebesar kompetitorkompetitor mereka diluar sana, namun datangaja. com yakin bahwa dengan dibimbingnya mereka oleh mentor-mentor hebat dari Microsoft Bizspark serta inkubasi Startup Surabaya, mereka pasti berhasil mematangkan karya mereka sehingga dapat memberikan manfaat bagi sekitar dan menyebarluaskan produk mereka ke antero negeri.
“Learning is the most important thing ever when you are trying to build up a start up” - Fakhrian
25
CERPEN
HADIAH TERAKHIR Oleh: Peserta Basic Media Schooling HMTC 2016
26
E
van mengendarai motornya melaju dengan kecepatan penuh, melepaskan emosi yang bergumul dalam dirinya hingga tak menghiraukan sekitar. Mendapati seorang lelaki buta yang dituntun anjing penjaganya, Evan berhasil menghindar namun tak dapat menjaga keseimbangannya hingga terjatuh dari motornya. Lelaki buta yang tak tahu apa-apa itu hanya menggelenggelengkan kepalanya mendengar sumpah serapah yang keluar dari mulut Evan. Ia melanjutkan perjalanan ke rumah Lea yang tak jauh dari posisinya, Evan kembali teringat peristiwa yang membuncahkan emosinya. “Evan! Sudah Ibu katakan padamu, seni tidak akan membawamu menuju kesuksesan! Untuk apa setiap hari kau habiskan waktu berkutat dengan seni dan ketika lulus kau bahkan tidak tahu mau jadi apa? Ingatlah kita sekarang hanya tinggal berdua, tanpa ayahmu yang tidak lagi membiayai kehidupan kita, Evan”, bentak Ibu Evan dengan nada keras. “Cukup sudah, sampai saat ini saja aku bertingkah selayaknya program yang hanya bisa menerima perintah! Sejak ayah meninggal aku menahan diri untuk selalu patuh padamu agar tak membuatmu sedih, tapi batas kesabaranku hanya sampai saat ini, ibu!” teriak Evan sambil membanting pintu dan melangkah keluar. *** Evan membuka pintu kamar Lea tanpa permisi dan
mendapati Lea sedang belajar bersama dengan Alex, teman sekelas mereka. Melihat Evan dengan muka tak bersahabat, semuanya terdiam seketika. Lea lalu menghampiri Evan. “Kemarilah, ceritakan semua pada kami.” Namun Alex memilih menyingkir dan mengabaikan mereka, ia beralih pada laptop Evan yang ditinggalnya di rumah Lea. Sementara Lea mendengarkan dengan sabar keluh kesah Evan, Alex yang sedari tadi mengeksplorasi folder-folder yang tersimpan di laptop Evan menemukan suatu file bernama ‘Untuk Evan’. Alex yang penasaran membukanya tanpa pikir panjang namun ternyata folder itu diproteksi oleh sebuah password. “Evan, file apa ini? ‘Untuk Evan’?” “Demi apapun aku tak pernah tahu ada file ini di laptopku.” Evan maju, mengetikkan password secara acak yang terlintas di pikirannya tanpa diminta. Secara ajaib file itu terbuka, menampilkan suatu program berjudul “Evan” . “Ini pasti dari ayah, karena password yang kumasukkan ini hanya ayah dan aku yang tahu.” Evan menjelaskan kekagetan teman-temannya. Dilanda penasaran, tanpa ditanya Alex segera membuka program tersebut dan seketika muncul cahaya menyilaukan, menghisap Alex, Lea, serta Evan yang saat itu memandangi layar komputer ke dalam kubangan dalam, tak sadarkan diri. ***
“Evan bangunlah, Evaaaan!!” Lea menggoyanggoyangkan tubuh Evan yang masih tak sadarkan diri. Evan terbangun dan membuka mata perlahan, “Arghhh...dimana aku, dan apa yang kalian lakukan disini? Sial, aku tak bisa mengingat apapun!”. Alex menarik tangan Evan, membantunya bangun. “Aku pun sama. Aku tak bisa mengingat apapun juga!”. Malam yang tak berbintang serta bulan yang hanya muncul separuh bagian membuat mereka tak bisa melihat apapun disekitar dengan jelas. Lolongan anjing terdengar keras dan semakin jelas seakan anjing-anjing liar itu tepat berada di samping mereka. Lea beranjak panik,begitupun Evan yang gusar, menerka-nerka apa yang terjadi. Evan dan lainnya terdorong ke belakang. “Kalian semua menyingkir dari sini!” Alex bergidik melihat sosok gadis berambut putih dan bercahaya yang hadir secara tiba-tiba di dekatnya. Pita-pita cahaya bertebaran mengusik kegelapan membuat mereka bisa melihat dengan jelas apa yang ada di sekitar. Mereka melihat binatang buas yang ukurannya diluar nalar. Dengan mengangkat tangan ke langit-langit, sosok gaids bercahaya itu nampak sibuk menghalau serangan dari anjing tersebut. Ekor binatang yang berduri itu bergerak menyamping dan berusaha menghantam Lea, Lea terpaku diam dan gemetar ketakutan. Alex yang melihat itu berusaha melindungi
27
Lea dengan memeluknya, sosok gadis tersebut dengan sigapnya menghempaskan binatang durjana itu menjauh dan mengurungnya dengan pilar-pilar cahaya yang tercipta dari cahaya rembulan. Sosok gadis itu kembali mendatangi ketiga sahabat yang penuh ketakutan itu dan membawa mereka ke dalam hutan. Ia juga memagari mereka yang beristirahat dengan rapalan mantra pelindung. Di bawah teduhnya pohon oaks, gadis itu memperkenalkan diri, “Aku Amanda. Dengarkan aku baik baik karena aku takkan mengulanginya lagi. Apapun yang terjadi kalian harus keluar dari dunia ini dan untuk itu kalian harus melewati rintangan yang ada dengan kemampuan yang akan aku berikan setelah ini. Pergilah ke Lux Ferre Palace, disana kalian akan mendapatkan apa yang kalian butuhkan untuk bisa keluar. � Amanda kembali mengeluarkan pitapita cahaya dari telapak tangannya, pita-pita cahaya yang kemudian membelah menjadi tiga dan menelungkupi Evan, Alex, dan Lea. Beberapa detik kemudian cahaya tersebut menghilang. “Untuk Lea, dengan sayap itu kau bebas menjelajahi dunia ini, dengan sihirmu ubahlah sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin. Untuk Alex, dengan api birumu, tunjukkan pada dunia bahwa api tak hanya untuk melukai tapi juga untuk melindungi. Dan Evan, keberanianmu akan membawamu menuju apa
28
yang kau inginkan.� Setelah itu, Amanda menghilang disertai dengan cahaya silau, meninggalkan mereka dengan keheranan saat gadis itu begitu saja tahu siapa mereka. Setelah Evan, Alex, dan Lea menempuh beberapa jam perjalanan, dari kejauhan terlihat hamparan bunga yang terbentang luas tak berujung. Tanpa ragu Lea berlari ke tengahnya. Begitu Lea menjejakkan kakinya, ribuan anak panah terjun begitu saja dari langit-langit tanpa komando. Lea dengan sigap merapal mantra pelindung. Karena tak dapat bertahan lama, Alex mengambil alih dengan sapuan api birunya ke segala penjuru, membumihanguskan panahpanah beserta bunga disekitar mereka. Terdengar erangan Evan yang meraung-raung kesakitan, disekujur tubuhnya nampak sejumlah anak panah yang tertancap dalam. Darah yang mengucur deras dan tak kunjung henti mengalir karena posisinya yang terlalu jauh dari mantra pelindung Lea. Dengan sisa tenaganya, Lea menelungkupkan sayapnya dan memberikan energi kehidupan kepada Evan, memberikan luka bakar berbentuk shield di lengan kiri Evan. Memeluknya untuk kali terakhir. *** Peperangan telah usai, kini Lea telah tiada, Evan yang tak berdaya tak kuasa menahan emosi kesedihan yang kian meluap, hanya bisa berteriak frustasi dengan ketidakberdayaannya. Tanpa mengambil jeda istirahat,
keduanya melanjutkan perjalanan menuju Lux Ferre palace. Evan yang masih dilanda badai emosi berlari menuju gerbang Lux Ferre Palace dan tanpa pikir panjang menyentuh gagang pintu besi itu dan tiba-tiba tanah berguncang hebat, membelah daratan dimana-mana. Sulur raksasa keluar dari sela-sela retakan tanah dan berhasil menangkap tubuh Evan, menariknya menjauh dari gerbang Lux Ferre. Sulur itu melilit Evan seperti ganasnya anaconda di hutan belantara. Alex melompat dan berkelit sembari membakar sulur yang melilit tubuh Evan. Dengan kalap Alex mengerahkan seluruh tenaganya, api biru seakan mengelilingi seluruh tubuhnya yang membakar habis sulur yang melilitnya. Samar-samar Evan melihat simbol api muncul di lengan kanan Alex. Api birunya terus mengalir tanpa ampun menghabisi seluruh sulur yang ada, dan ketiganya jatuh dari ketinggian, berguling-guling di tanah. Sesampainya di Lux Ferre Palace, Alex dan Evan menyatukan simbol-simbol yang terbentuk dari luka bakar di lengan mereka tepat di bawah atap yang berlubang yang menjadi pintu masuk cahaya rembulan. Seketika itu juga cahaya silau muncul membutakan keduanya, menghisap mereka kembali ke dunia nyata. Emosi Alex mendadak meluap, secepat kilat ia mengangkat kursi hendak menghancurkan komputer yang berisi program terkutuk itu, tiba- tiba komputer itu mengeluarkan suara
yang sangat berisik dan memekakkan telinga. Keadaan kembali hening, muncullah sebuah video dengan sosok samar-samar layaknya rekaman video amatiran muncul dihadapannya. Perlahan garis-garis dilayar menyatu dan menampakkan figur seorang laki-laki. Evan seakan tak percaya dan tanpa ia sadari mendorong Alex menjauh dari layar. “Aku tak percaya.. Ayah, apakah ini benar benar dirimu? Aku sangat merindukanmu, sungguh aku merasa merana setelah kepergianmu, ayah.” “Evan, ayah bangga karena kamu dapat melintasi segala rintangan, segala rasa sakit yang telah ayah ciptakan lewat program ini. Evan, sudah bertahun-tahun ayah bekerja dan menyisipkan sebagian uang yang ayah tabung semata-mata hanya untuk pendidikanmu. Mulai saat ini jadilah apa yang kamu inginkan. Bila bidang seni memang keinginanmu maka majulah di bidang seni itu. Jangan membenci ibumu yang selalu melawan kehendakmu karena sejujurnya ibumu hanya melakukan apa yang ayah minta. Ayah berpesan pada ibumu untuk menyerah setelah kamu berhasil menyelesaikan rintangan dari ayah. Maka dari itu Evan, bawalah selalu simbol-simbol yang ayah berikan kepadamu, bawalah selalu makna kekuatan yang Amanda berikan kepadamu, jaga mereka hingga menyusulku. Ayah selalu mencintaimu nak.” *** Evan memasuki ruangan
yang sangat indah, atap-atap yang dicat putih dengan dewa dewi romawi yang terpahat sebagai relief tambahan menghiasi atap ruangan tersebut. Sorak sorak serta tepuk tangan terdengar semakin jelas, kilatan cahaya yang keluar dari kamera-kamera yang dibawa oleh paparazzi membuat dinding dibelakang mereka menampakan keindahan yang tak ternilai, ratusan bahkan ribuan lukisan indah terpampang nyata menggantung di dinding. Evan berjalan menelusuri keindahan ruangan tersebut, didampingi oleh wanita cantik nan anggun yang kini menjadi istrinya, Lea yang menggandeng putri mereka yang masih berusia belia. Lea kala itu ternyata hanya mati di dalam program, dan menyusul Alex dan Evan keluar dari program tersebut sesaat setelah video dari ayah Evan selesai diputar. “Dapatkah Anda menjelaskan maksud lukisan yang menjadi masterpiece Anda itu? Lukisan itu sungguh sangat indah.”, tanya seorang wanita yang memegang recorder serta memakai tanda pengenal yang menunjukkan identitasnya sebagai wartawan.
berusaha Anda lukiskan disana sungguh ajaib dan diluar nalar manusia.” Evan menarik istrinya untuk mendekat, “Malaikat yang cantik dan sempurna itu adalah wanita yang sekarang berdiri disamping saya, wanita yang saya cintai sejak saya masih SMA”. Para paparazzi nampak terkejut mendengar jawaban dari evan. Kemudian seorang lagi bertanya, “dan mengapa Anda memberi judul lukisan tersebut dengan herritage, apa arti dari herritage itu sesungguhnya?“. “Herritage memiliki arti lain yakni warisan, dunia yang kulukiskan itu sesungguhnya adalah dunia yang pernah memaksaku masuk, dunia virtual aneh yang indah. Dunia yang diciptakan oleh seseorang yang bahkan hingga saat ia sudah tak lagi dunia ini masih memikirkan masa depanku. Ayahku. Dunia yang menuntunku menjadi seorang seniman hingga detik ini..”
Evan tersenyum memandangi lukisan disana, lalu wartawan itu bertanya, “Malaikat bersayap yang sedang memeluk seorang pria yang terluka karena tertusuk anak panah itu sungguh cantik dan sempurna, darimana anda mendapatkan inspirasi mengenai itu? Tak hanya malaikat bersayap itu saja, namun dunia yang
29
TEKNOLOGI TERBARU
sumber gambar: cars.com
TESLA
B
elakangan ini mobil listrik cukup menjadi tren yang banyak dibicarakan oleh orang-orang. Mobil listrik digadang-gadang sebagai pengganti dari mobil konvensional yang berbahan bakar bensin karena lebih ramah lingkungan. Sebab, menurut situs ecotricity.co.uk yang mengambil data dari CIA World Factbook menyatakan bahwa cadangan minyak dunia akan habis pada tahun 2052. Sehingga, mau tidak mau kita harus menemukan sumber energi lain yang bisa menggantikan penggunaan bensin dalam kehidupan sehari-hari dan energi listrik lah yang menjadi jawabannya. Namun, sayangnya masih belum banyak pihak produsen mobil yang berani mengembangkan mobil bertenaga listrik ini, karena teknologi yang lazim saat ini
30
Kendaraan Masa Depan masih belum bisa mendukung kemampuan mobil listrik sehingga dapat setara dengan mobil berbahan bakar bensin yang sudah ada baik secara kecepatan dan jarak tempuh. Selain itu, biaya produksi per unitnya yang masih cukup mahal sehingga mengurangi nilai plus dari segi potensial pasar. Tesla Motors, Inc. adalah produsen mobil listrik pertama yang berhasil memproduksi massal mobil sport bertenaga baterai yang ramah lingkungan. Mobil pertama mereka yaitu Tesla Roadster dilengkapi dengan lithium-ion battery pack dan mampu menempuh jarak 393 km dalam sekali charge. Mobil ini diperkenalkan pada tahun 2008 dan telah terjual sebanyak 2450 unit di lebih dari 30 negara di seluruh dunia.
Perusahaan ini berawal dari sebuah perusahaan pengembang teknologi mobil yang bernama AC Propulsions. Perusahaan ini berhasil mengembangkan cara untuk meningkatkan kecepatan mobil listrik dan kapasitas baterainya yang kemudian di kemudian hari menarik perhatian Elon Musk (pemilik dari SolarCity, co-founder PayPal, CEO dan CTO SpaceX). Elon Musk yakin bahwa dua hal tersebut merupakan kunci untuk membuat mobil listrik yang bisa menyamai mobil berbahan bakar bensin. Maka, ia bersama Martin Eberhard dan Marc Tarpenning membeli lisensi teknologi tersebut dari AC Propulsions dan mengembangkannya secara komersial di bawah nama Tesla Motors. Dibandingkan mobil berbahan bakar bensin pada
umumnya, mobil keluaran Tesla Motors, Inc. memiliki beberapa kelebihan sebagai berikut: Pertama, sumber tenaga mobil produksi Tesla Motors sepenuhnya berasal dari baterai listrik sehingga tidak menghasilkan gas emisi yang merusak lingkungan. Kedua, kemampuan dan kualitasnya yang tak kalah dibandingkan dengan mobil konvensional berbahan bakar bensin lainnya. Tesla Roadster misalnya, mobil ini memiliki mesin bertenaga 288 hp dan dapat berakselerasi dari 0 ke 97 km/jam dalam 3,7 detik, sebuah pencapaian yang luar biasa untuk pionir di bidang mobil listrik. Ketiga, lebih hemat dalam perhitungan jangka panjang. Hal ini disebabkan karena tidak lagi
terpengaruh harga bahan bakar dan tidak memerlukan perawatan serutin kendaraan konvensional sebab komponen mesin yang tidak sebanyak mobil konvensional. Keempat, keistimewaan dari mobil produksi Tesla Motors adalah bila Anda ingin sedang terburu-buru dan ingin baterai mobil Tesla Anda dalam keadaan penuh, Tesla juga telah menyiapkan fitur penggantian baterai di Supercharger (stasiun pengisian listrik milik Tesla Motors), yang dapat dilakukan dalam waktu 90 detik. Tesla Motors, Inc. sampai saat ini telah merencanakan 3 tahap pengembangan untuk produknya. Tahap Pertama adalah mengembangkan mobil sport yang ditujukan kelas ekonomi atas. Contoh
mobil ini adalah Tesla Roadster yang dibanderol 100.000 dolar AS atau kurang lebih setara dengan 1 milyar rupiah. Hasil dari penjualan mobil kelas ini digunakan untuk mengembangkan mobil di Tahap Kedua, yang diperuntukkan untuk kelas menengah keatas. Tesla Model S dan X adalah contoh mobil tahap kedua. Mobil tahap kedua ini bisa dibilang sebanding dengan Mercedes atau BMW dari segi harga. Kemudian pengembangan Tahap Ketiga menggunakan dana dari penjualan mobil Tahap Pertama dan Kedua. Mobil ini ditujukan kepada kelas menengah, dengan kisaran harga empat ratus hingga lima ratus juta rupiah. Mobil tahap ketiga ini direncanakan akan mulai dijual akhir tahun 2017, dengan nama Tesla Model 3.
sumber gambar: teslamotors.com
31
BLUEMAGZ COMIC
32
TIPS MENGOPTIMALKAN
GOOGLE NOW B
agi pengguna smartphone Android, pasti sudah tidak asing lagi dengan salah satu fitur artificial intelligence menggunakan perintah suara yaitu Google Now. Namun sudahkah kamu menggunakan fitur ini secara optimal? Berikut sejumlah tips untuk mengoptimalkan fitur Google Now di smartphone kamu :
1. Mencari judul Pernahkah kamu pergi ke sebuah kafe atau sedang berbelanja di pusat perbelanjaan kemudian mendengar lagu yang enak tapi lupa judulnya, atau tidak mengetahui siapa penyanyi aslinya? Kamu hanya perlu aktifkan Google Now, lalu bertanya “What’s this song?” dan kemudian, Google Now akan melakukan pencarian judul lagu tersebut.
2. Merespons tanpa mengganggu Saat sedang mengemudi mobil atau menyelesaikan pekerjaan yang menumpuk sehingga menyentuh smartphone dirasa akan membuang waktu dan
menyita perhatian, berarti inilah saatnya untuk memanfaatkan fitur Google Now untuk hal-hal penting seperti melakukan panggilan ataupun membalas pesan singkat. Untuk melakukan perintah tersebut, bisa menggunakan command seperti : “Call Adi” atau “Send SMS to Eri” kemudian lanjutkan dengan mengatakan pesan yang akan dikirim.
3. Mencari lokasi tempat-tempat terdekat Ketika dalam perjalanan jauh keluar kota ternyata bensin menipis atau tiba-tiba perut merasa lapar, tidak perlu bingung atau harus berhenti untuk mencari petunjuk. Cukup tanyakan “Where is the nearest gas station” atau “Where’s nearest McDonald” maka Google Now akan memberitahu tempat terdekat yang kamu cari dalam radius beberapa kilometer.
membantu, tetapi kita tidak dapat menjangkaunya. Misalnya menyalakan flash disaat lampu mati dan smartphone sedang tidak berada di sekitar kita. Ataupun mengatur alarm ketika sudah terlanjur berada di tempat tidur.
5. Hiburan saat suntuk Oke, mungkin bagian ini bisa dibilang bukan tips, tapi beberapa perintah berikut layak untuk dicoba dan perhatikan responnya! “What Does The Fox Say?” “What is the answer to life, the universe and everything?” “Do a barrel roll” “What’s the loneliest number” “Who are you?” “What’s Your Favorite Color?” “Beam me up, Scotty!”
4. Menyalakan fitur tertentu pada smartphone Google Now juga dapat digunakan ketika sedang mengalami keadaan dimana fitur smartphone akan sangat
33