Pelindung
Dr.Eng. Nanik Suciati, S.Kom, M.Kom
Penanggung Jawab Ika Astutik
Pimpinan Redaksi Nabilla
Editor Rizaldi
Desainer Harum Sindu
Reporter Shintya Farhan Uswah Helmy Friska Arun Rury
Produksi Mahen Wilik
SUSUNAN REDAKSI
BlueMagz Mei 2013
DA F TA R ISI Seputar HMTC TC Mengabdi Profil Industrialisasi Teknologi Indonesia 2045? Siapa Takut? Teknologi Terbaru Leap Motion, Si Mungil Nan Canggih
Laporan Utama Informatika Turut Bermain di MP3EI Laporan Khusus Kominfo Surabaya Siap Hadapi MP3EI Laporan Khusus Tantangan Mahasiswa Informatika terhadap Visi Misi Iptek 2025
03 06 08 10 12 16
18 20 22 26 28 30 36
Seputar TC ICTS 2013 Seputar HMTC Galeri Upgrading HMTC Seputar HMTC Tak Mau Kalah dengan Anggota DPR, HMTC Pun Jalan-Jalan
Opini Sesuai Kurikulum, Siapkah Kerja? TC For Indonesia Software Sekolah Cerpen Ilmiah Defacing The Truth TTC #1
01
BlueMagz Mei 2013
SAMBUTAN Assalamu’alaykum wr.wb. Vivat TC! Alhamdulillah segala puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan segala macam nikmat dan berkah sehingga HMTC melalui temanteman departemen Media dan Informasi dapat kembali berkarya melalui BlueMagz edisi yang ketiga ini. Beberapa hal menarik bakal dibahas di edisi BlueMagz kali ini, utamanya terkait dengan sebuah kebijakan sekaligus visi Indonesia ke depan, yakni MP3EI yang melibatkan unsur masyarakat dari dunia usaha, tak terkecuali nantinya alumnus Teknik Informatika ITS , merupakan kebijakan penting yang perlu didukung. Mungkin semuanya bertanya-tanya apa hubungannya kebijakan ini dengan pekerjaan seorang engineer ke depan? Dimana posisi kita nantinya dalam proses hingga tercapainya visi ini? 02
Pertanyaan-pertanyaan di atas akan kami jawab dan bahas secara lengkap di BlueMagz kali ini. Harapannya adalah teman-teman yang sekarang masih duduk di bangku kuliah juga mengerti dan paham bahwa pemerintah telah menetapkan kebijakan ini. Yang jelas, usaha pemerintah ini tak lain agar Indonesia tidak ketinggalan dengan negara lain yang terus maju di 2015 nanti. Maka dari itu kita perlu mendukung upaya dan usaha dari pemerintah ini. Bukankah kita disubsidi berkuliah di ITS ini guna menjadi problem solver bagi keadaan saat ini dan ke depan? Wassalamu’alaykum wr.wb.
\\\ Seputar HMTC
BlueMagz Mei 2013
P
TC MENGABDI
engabdian merupakan kewajiban bagi setiap manusia sebagai rasa syukur terhadap apa yang telah diberikan oleh Tuhan. Banyak hal yang bisa kita lakukan untuk mensyukuri nikmat Tuhan tersebut. Mengabdi untuk negara dengan cara memajukan hasil karya anak negeri yang akan membawa nama baik Indonesia, mengabdi untuk atau mengabdi dengan cara turun ke jalan untuk membantu orangorang yang kekurangan. Niat untuk mengabdi itulah yang coba dipupuk sejak kita menjadi seorang mahasiswa. Sebagai agent of change dan salah satu Tridarma Perguruan Tinggi merupakan dasar kewajiban untuk mengabdi sejak mahasiswa. TC Mengabdi adalah program pengabdian masyarakat yang diinisiasi oleh HMTC yang diharapkan dapat bermanfaat untuk masyarakat. Program ini memiliki prinsip sustainbality, yaitu dirancang agar dapat berjalan terus menerus hingga manfaatnya dapat dirasakan kedepannya. Dengan perencanaan yang terus digodok hingga sekarang, TC Mengabdi bertekad untuk menjadi bagian dari pergerakan mahasiswa menuju Indonesia Mandiri. Saat ini TC Mengabdi memiliki dua program untuk masyarakat di daerah Tempurejo, Kenjeran, Surabaya. Program yang pertama yaitu pemberian les gratis untuk anak – anak di daerah tersebut. Pada program ini dilakukan penetrasi penanaman mindset jiwa optimisme untuk memajukan bangsa kedepannya. Karena 30 tahun yang akan datang, mereka adalah orang-orang yang akan memegang peran penting dalam kemajuan Indonesia. Selain itu, pada program ini anak-anak di daerah Tempurejo juga diberikan motivasi 03
BlueMagz Mei 2013
Seputar HMTC ///
Mahasiswa TC bersama adik binaan di Tempurejo
untuk terus rajin belajar. Terbukti setelah program ini berjalan selama beberapa bulan, anak-anak yang mengikuti les jumlahnya selalu bertambah. Pada program kedua, HMTC berkolaborasi dengan dosen Jurusan Teknik Informatika. Dosen-dosen Jurusan Teknik Informatika sebagai pemateri dibantu mahasiswa HMTC sebagai fasilitator memberikan pengajaran IT kepada guru-guru di sekolah di daerah Tempurejo. Program ini diharapkan dapat menunjang para guru di sekolah tersebut untuk lebih memperbaiki cara mengajar murid-muridnya. Selain itu, diharapkan para murid yang dibimbing oleh guru tersebut dapat lebih termotivasi lagi untuk belajar dan sadar akan pentingnya perkembangan teknologi. Selain melakukan pengabdian 04
masyarakat di sekitar kampus ITS, HMTC ITS juga melakukan pengabdian di desa Pungging, Nongkojajar, Pasuruan pada 20 April 2013 beberapa waktu lalu. Program ini dilaksanakan guna memupuk rasa sosial mahasiswa angkatan 2012 dan membangun pengetahuan IT anakanak di daerah tersebut. Pengabdian masyarakat yang dilakukan dibagi ke beberapa jenis pekerjaan, yaitu: mengajarkan dasar-dasar penggunaan komputer untuk siswa SD, meningkatkan fasilitas telecenter yang sudah ada, dan membantu pekerjaan sehari-hari masyarakat sekitar. Karena desa Pungging hanya memiliki SDN Pungging dan MI Miftahul Ulum, maka pengabdian dilaksanakan di kedua sekolah tersebut. Pengabdian yang dilakukan yaitu mengajarkan anak-anak SD mengenai dasar-dasar
\\\ Seputar HMTC
BlueMagz Mei 2013
pengabdian ke rumah-rumah warga sekitar di desa Pungging. Warga di desa Pungging mayoritas bermata pencaharian sebagai peternak susu. Selain memerah susu, waktu mereka digunakan untuk melakukan pekerjaan lainnya, karena tak sedikit dalam satu kepala keluarga mempunyai dua mata pencaharian. Salah satunya untuk merawat sapi mereka. Dimulai dari merumput untuk kebutuhan makan sapi, dilanjutkan dengan membersihkan sapi dan kandangnya. Beberapa mahasiswa yang sudah dikelompokkan disebar ke rumah-rumah warga untuk membantu pekerjaan sehari-hari warga. Beruntungnya, usai membantu mengurus sapi, membereskan rumah, dan berkebun, beberapa dari mereka juga disuguhkan makanan sebagai bentuk terima kasih warga sekitar atas bantuan mahasiswa 2012. komputer, seperti menyalakan dan mematikan komputer dan menggunakan Microsoft Word. Kedua sekolah tersebut tidak mempunyai fasilitas komputer sama sekali untuk digunakan oleh siswa-siswanya. Di sana juga tidak ada mata pelajaran komputer sehingga pengetahuan mengenai IT sangatlah kurang. Selain mengajari siswa-siswa SD, beberapa mahasiswa 2012 juga mengajari guru-guru di sana mengenai IT, khususnya internet. Para guru diajarkan membuat e-mail, browsing, dan segala sesuatu yang menggunakan internet. Pihak sekolah sangat antusias dengan acara ini, bahkan MI Miftahul Ulum meminta kegiatan ini tidak hanya dilakukan sekali, tapi berkelanjutan. Tidak semua mahasiswa 2012 dilibatkan dalam pengabdian ke sekolah-sekolah dan telecenter. Sebagian melakukan
Pengmas ini membuktikan bahwa betapa masih tidak meratanya pengetahuan IT di Indonesia dan kita sebagai mahasiswa harus bisa mengubah ini. Indonesia masih membutuhkan pergerakan mahasiswa untuk mengubah keadaan dan menciptakan sebuah generasi pendobrak. (rri/lex/rzld)
Mahasiswa TC membantu warga Desa Pungging
05
Profil ///
BlueMagz Mei 2013
Ir. Suhadi Lili
Industrialisasi Teknologi Indonesia 2045? Siapa Takut?
I
nspiratif. Kata itu terus terbayang ketika berbincang dengan Bapak Ir. Suhadi Lili. Dosen senior Teknik Informatika ini memiliki pembawaan sederhana namun sangat berwibawa. Tutur kata beliau pun lugas dan jelas. Beliau merupakan salah satu dosen senior bidang ilmu Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) di Jurusan Teknik Informatika ITS. Sebagai seorang dosen senior beliau memiliki jadwal yang sangat padat. Oleh karena itu kami merasa sangat beruntung dapat berbincang ringan dengan beliau disela padatnya aktivitas yang beliau miliki.
06
Bapak Suhadi, merupakan salah seorang pionir pengagas industri teknologi dalam bidang simulasi militer di Indonesia. Memulai usahanya pada tahun 1992, beliau melihat bahwa industri teknologi di bidang simulasi militer memiliki opportunity yang cukup besar. Karena pada saat itu teknologi militer di Indonesia belum banyak berkembang, banyak sekali peluang untuk pembaharuan yang dapat dikembangkan. Sebelum adanya teknologi yang mendukung pelaksanaan simulasi strategi militer, latihan simulasi strategi yang dilakukan oleh para perwira dilakukan
\\\ Profil
menggunakan semacam permainan catur dengan menggunakan bidak yang menyerupai pesawat, tank, atau alat militer lainnya. Penggunaan alat ini juga hampir sama dengan memainkan catur, prajurit harus mendorong satu per satu figur alat militer tersebut sesuai dengan posisi dalam strategi yang digunakannya Latihan perencanaan perang hanya ditujukan kepada prajurit dengan pangkat Mayor dan Letkol, mereka dilatih pada suatu sekolah khusus yang mempelajari strategi perang nasional. Latihan dengan gaya konvensional semacam ini tentunya melelahkan dan memakan banyak waktu, karena prajurit direpotkan dengan kegiatan saling dorong figur alat militer tersebut. Selain itu, latihan dengan gaya konvensional tidak dapat merepresentasikan berbagai keadaan yang mungkin terjadi saat perang sungguhan, misalkan saja kondisi cuaca dan kondisi geografis medan perang. Adanya permasalahan tersebut memancing beliau untuk melakukan modernisasi pada peralatan simulasi militer. Beliau mengadakan kerjasama dengan pihak TNI untuk melakukan riset pembuatan alat simulasi militer berbasis Information and Communications Technology (ICT). Dalam kerja sama ini pihak TNI memberikan pendaanaan proyek untuk keperluan riset protokol jaringan hingga pengumpulan datadata yang diperlukan program, agar dapat tercipta program yang dapat memvisualisasikan kondisi medan perang yang sesungguhnya. Dengan adanya simulasi strategi militer yang lebih modern ini maka diharapkan mutu simulasi strategi militer dapat ditingkatkan. Dalam hal mengembangkan industri teknologi, beliau selalu
BlueMagz Mei 2013
mencari inovasi-inovasi baru. Beliau menyampaikan, bahwa terkadang ide inovasi tersebut muncul dari sebuah keisengan terhadap sesuatu hal. Akan tetapi dengan keisengan tersebut, sebenarnya beliau selalu memikirkan inovasi baru demi perubahan Indonesia ke arah yang lebih baik. “Indonesia memerlukan kesungguhan industrialisasi teknologi agar dapat menjadi negara maju. Coba tengok negara China, Jepang, atau Singapura. Semua negara-negara itu membesarkan sektor ekonominya berdasar industrialisasi teknologi. Mereka memberdayakan SDM dengan baik untuk menghasilkan produk berkualitas, tidak sekedar jualan SDA yang mereka miliki saja�, tutur beliau. Beliau juga menegaskan bahwa Indonesia seharusnya mulai menggeser kegiatan bisnis dan dagangnya kearah produksi barang teknologi, atau dengan kata lain beramai-ramai membangun dunia technopreneurship. Beliau berpesan kepada seluruh mahasiswa informatika bahwa untuk meningkatkan produktivitas hendaknya seseorang mengikuti apa kata hatinya, sehingga apa yang dia lakukan sesuai dengan bidang minatnya. Hal tersebut akan membuahkan hasil yang optimal. Namun ada kalanya kesuksesan dapat pula berasal dari bidang yang tidak kita sukai, kalau sudah begitu maka kunci kesuksesan ada pada keuletan serta kemampuan untuk menemukan opportunity yaang unik dimana orang lain justru banyak tidak tertarik pada hal tersebut. Mahasiswa TC harus dapat membuat kebangkitan ekonomi melalui inovasi-inovasi teknologi yang dibuatnya sehingga dapat memajukan bangsa dan negara. (rur/bil) 07
BlueMagz Mei 2013
Teknologi Terbaru ///
Leap Motion
SI MUNGIL NAN CANGGIH M
endengar nama Kinect, mungkin sebagian besar dari kita sudah membayangkan sebuah alat yang bekerja seperti kamera yang mampu mengetahui gerakan tubuh kita. Namun apakah Anda pernah mendengar nama Leap Motion? Leap Motion adalah sebuah startup yang mengembangkan teknologi sensor gerak tiga dimensi, dan produk pertama mereka adalah yang dinamakan “The Leap”. Apa itu The Leap? The Leap merupakan sebuah perangkat USB berukuran layaknya sebuah flashdisk pada umumnya yang mampu menerima inputan gerakan dari benda-benda yang berada di atasnya tanpa menyentuhnya sama sekali, perangkat ini hanya perlu dicolokkan pada lubang USB pada PC untuk dapat digunakan.
08
Diklaim memiliki tingkat akurasi 100 kali lebih tinggi daripada Kinect, perangkat The Leap ini mampu melakukan pendeteksian gerakan dalam volume ruang sekitar 120 cm2, dengan tingkat akurasi 0,01 mm. The Leap mampu mendeteksi gerakan objek kesepuluh jari tangan kita dalam kecepatan 290 frame per detik. “Kami telah menciptakan sebuah teknologi yang mampu mengubah cara manusia berinteraksi dengan komputer,” kata Michael Zagorsek, Wakil Ketua Bagian Pemasaran Produk Leap Motion. Namun cara kerja teknologi dibalik perangkat canggih ini tidak akan disebutkan karena teknologi ini sudah dipatenkan. Jadi bagi yang penasaran setidaknya sudah harus berpuas diri dengan jawaban dari pengembangnya sendiri, David Holz dan
\\\ Teknologi Terbaru
BlueMagz Mei 2013
Illustrasi penggunaan Leap Motion
Dengan melihat gambar disamping, yang Anda pikirkan mungkin adalah sebuah bungkusan coklat, biskuit, atau seng. Namun ternyata benda yang ditampilkan di gambar tersebut adalah sebuah perangkat elektronik dengan kemampuan luar biasa walaupun dengan bentuk yang sedemikian kecilnya.
Michael Buckwald. Mereka mengatakan bahwa The Leap adalah sebuah sistem yang mampu mendeteksi gerakan jari-jari tangan kita menggunakan cahaya inframerah dan kamera dengan cara yang berbeda dibandingkan dengan perangkat teknologi motion control yang lainnya. Jika anda tertarik untuk memesan perangkat ini, siapkan kocek 79,99 USD atau sekitar Rp 800.000. Namun ini belum termasuk biaya pengiriman ke Indonesia sekitar 14.99 USD. Perangkat ini akan mulai dikirim kepada pemesan pada tanggal 13 Mei 2013. (wil/bil)
youtu.be/_d6KuiuteIA
Perangkat ini bisa dipesan di situs resminya di www.leapmotion.com
Leap In Action
09
BlueMagz Mei 2013
Laporan Utama ///
INFORMATIKA TURUT BERMAIN DALAM
MP 3EI
Presiden RI, Susilo Bambang Yudoyono ketika Menyampaikan Pidato MP3EI
10
\\\ Laporan Utama
“Apa peluang lulusan Teknik Informatika? Apakah bidang ini dibutuhkan untuk masa mendatang?� Contoh pertanyaan seperti itu sering dilontarkan untuk mahasiswa yang kini sedang mendalami Teknik Informatika. Namun, jangan berkecil hati atau khawatir dulu dengan pertanyaan semacam ini. Karena bidang informatika kini telah berkolaborasi dengan bidang telekomunikasi (Telematika) menjadi salah satu fokusan utama dalam rencana besar pemerintah melalui MP3EI. Dengan demikian, percepatan dan perkembangan seluruh sektor unggulan Indonesia akan dapat dicakup oleh telematika ini. Tentunya, hal ini akan menyebabkan kebutuhan lulusan Teknik Informatika semakin meningkat secara tajam. Apa itu MP3EI? Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia 2011-2025 (MP3EI) adalah rencana besar berjangka waktu panjang bagi pembangunan bangsa Indonesia hingga 25 tahun mendatang. MP3EI memiliki dua kata kunci yang perlu di fokuskan, yaitu percepatan dan perluasan. Melalui percepatan, diharapkan Indonesia mampu meningkatkan laju pengembangan berbagai program pembangunan yang ada, terutama dalam mendorong peningkatan nilai tambah sektor-sektor unggulan ekonomi, pembangunan infrastruktur dan energi, serta pembangunan SDM dan IPTEK. Sedangkan melalui perluasan, Pemerintah mendorong pemerataan pembangunan ekonomi Indonesia. Agar efek positif dari pembangunan ekonomi Indonesia dapat dirasakan tidak hanya di sebagian daerah di Indonesia tetapi juga dapat dirasakan oleh seluruh komponen masyarakat.
BlueMagz Mei 2013
Pengembangan MP3EI ini berfokus pada 8 program utama, yaitu pertanian, pertambangan, energi, industri, kelautan, pariwisata, dan telematika, serta pengembangan kawasan strategis. Masterplan ini memiliki 22 kegiatan ekonomi utama (lihat gambar). Selain itu, ditetapkan pula 6 (enam) koridor ekonomi : Koridor Ekonomi Sumatera, Koridor Ekonomi Jawa, Koridor Ekonomi Kalimantan, Koridor Ekonomi Sulawesi, Koridor Ekonomi Bali–Nusa Tenggara, dan Koridor Ekonomi Papua– Kepulauan Maluku; sebagai pusat-pusat pertumbuhan yang diharapkan dapat mendorong perkembangan ekonomi di seluruh wilayah Nusantara. Campur Tangan Bidang TELEMATIKA (ICT) di dalam MP3EI Berdasarkan Peraturan Presiden No.28 Tahun 2008 tentang Kebijakan Industri Nasional, telematika telah diakui sebagai industri andalan masa depan. Sehingga, telematika (ICT) menjadi infrastruktur yang tepat dan menjadi prasyarat penting untuk menjaga keberlanjutan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Oleh sebab itu, pengembangan telematika perlu terus dipercepat guna meningkatkan daya saing bangsa dan mewujudkan ekonomi berbasis pengetahuan. Namun, untuk mendukung percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi di masa depan, pengembangan infrastruktur telematika perlu disesuaikan dengan kecenderungan internasional dan perkembangan teknologi baru yang tersedia. Sehingga, pemerintah Indonesia telah menargetkan pembangunan National Broadband Network (NBN) dalam kurun waktu 2010-2015. Hal ini sejalan dengan studi Bank Dunia tahun 11
BlueMagz Mei 2013
Berdasarkan Peraturan Presiden No.28 Tahun 2008 tentang Kebijakan Industri Nasional, telematika (ICT) telah diakui sebagai industri andalan masa depan.
Laporan Utama ///
2009 yang menyatakan bahwa untuk negara berkembang setiap 10 persen peningkatan penetrasi broadband dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 1,38 persen. Sebagai salah satu kegiatan ekonomi utama nasional, pengembangan NBN diintegrasikan ke dalam MP3EI. Pengembangan telematika ditargetkan mencapai 8 persen dari seluruh rumah tangga atau 30 persen dari seluruh penduduk sudah memiliki akses broadband di tahun 2014. Tantangan utama yang dihadapi oleh industri telematika adalah persiapan industri telematika untuk menghadapi persaingan Pasar Bebas 2015. Angka penetrasi broadband 30 persen yang ditargetkan Indonesia ternyata masih jauh di bawah target angka negara lain, seperti Korea yang menargetkan 93 persen, Singapura 87 persen, Malaysia 73 persen, dan Taiwan 57 persen. Pengembangan kegiatan ekonomi utama telematika perlu didukung oleh berbagai kegiatan SDM dan IPTEK, karena ada banyak sektor unggulan di Indonesia yang belum tersentuh oleh telematika. Sehingga, kita sebagai SDM telematika, harus segera bersiap menghadapi persaingan global selaku pemain utama. Harapannya, MP3EI ini tidak hanya tercatat dalam dokumen saja, namun dapat terwujud untuk Indonesia yang lebih baik. (bil) Sumber : Buku Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian. 2011. MP3EI 2011-2025.
12
\\\ Laporan Khusus
BlueMagz Mei 2013
KO M I N F O SURABAYA
S I A P HADAPI
MP3EI
Master Plan Percepatan dan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) adalah sebuah rencana jangka panjang untuk kesejahteraan perkonomian Indonesia. Hingga saat ini, Dinas Komunikasi dan Informasi Surabaya telah menerapkan hal ini dan sudah sangat siap dibandingkan dengan kota-kota lain.
13
BlueMagz Mei 2013
Suatu saat, segalanya akan didigitalkan. Mulai dari perumahan, perijinan, periklanan, bahkan pemesanan kuburan akan didigitalkan. Itulah yang saat ini menjadi focus dari MP3EI saat ini. Bagaimana Dinas Komunikasi dan Informasi Surabaya menghadapi MP3EI? Dinas Komunikasi dan Informasi (DinKominfo) Surabaya sudah melaksanakan MP3EI dengan sangat baik. Dinas yang berkantor di Jalan Jimerto ini telah melakukan beberapa hal yang dapat meningkatkan Perekonomian terutama masyarakat Surabaya. Hal yang paling terasa adalah pengelolaan keuangan berbasiskan teknologi informasi. www.surabaya.go.id, sebuah portal informasi yang dibangun oleh DinKominfo Surabaya guna mempromosikan kota Surabaya. Website ini ikut andil dalam memperkenalkan bisnis dan pariwisata. Selain itu, terdapat pula info-info terbaru dari seluruh penjuru kota, sehingga tiap potensi di kota Surabaya dapat dimaksimalkan dengan baik. Untuk membangun kedekatan dengan warganya, DinKominfo Surabaya juga membangun portal social media yaitu www.sapawarga.org. Website ini dibangun dengan gaya hampir mirip dengan facebook dimana di dalamnya
14
Laporan Khusus ///
terdapat Warga Surabaya yang dapat berkenalan antara warga satu dengan warga lainnya di dunia maya. Hal ini juga dapat dimanfaatkan untuk menjaring aspirasi dari masyarakat Surabaya terkait permasalahanpermasalahan warga. Selain itu, juga ada fanpage di Facebook dan Twitter @sapawargasby. Selain itu, DinKominfo Surabaya juga memberikan pelatihan internet yang diberi nama Broadband Learning Center (BLC). BLC merupakan fasilitas pembelajaran IT yang dapat dinikmati oleh masyarakat Surabaya secara gratis sebagai salah satu upaya percepatan menuju Surabaya Cyber City. BLC berdiri dengan dukungan penuh Corporate Social Responsibility (CSR) yaitu PT.Telkom Indonesia Divisi Regional V Jawa Timur dengan membuat kesepakatan dalam MOU bersama Pemerintah Kota Surabaya. Pengetahuan yang diberikan di BLC bermacam-macam. Semua hal yang diberikan merupakan bagaimana menggunakan program yang aplikatif untuk menunjang kebutuhan hidup orang tersebut. Segala info dari BLC bisa dilihat di www.blcsurabaya. blogspot.com Salah satu manfaat dari BLC yaitu petani di kelurahan Made tidak lagi bergantung pada petugas penyuluh
\\\ Laporan Khusus
BlueMagz Mei 2013
Situs Sapawarga (kiri) dan program Broadband Learning Center (kanan). Program unggulan DinKominfo Surabaya
pertanian. Bahkan, pengetahuan yang didapat melengkapi transfer pengetahuan dari petugas penyuluh lapangan. “Fasilitas internet menurut kami bisa membantu mencari bibit unggulan, cara bercocok tanam, serta teknik membasmi hama yang tepat,� sebut salah satu warga. Saat ini Gapokta Kelurahan Made bisa memantau perkembangan kondisi pasar internasional melalui komunikasi via internet dengan KRI Dewa Ruci. Gapokta Kelurahan Made pun sudah memanfaatkan blog dan website untuk sarana pemasaran produk, di antaranya www.madeberkokok.indonetwork.net untuk produk peternakan, dan www. madebersinar.wordpress.com untuk produk pertanian.
sparklingsurabaya.info yang di dalamnya terdapat info-info dan tempat wisata di Surabaya. Dengan demikian, diharapkan tempat pariwisata di Surabaya dapat dikenal dan dimanfaatkan dengan baik. Dan yang terakhir adalah online permit. Segala perijinan, dapat dilakukan secara online. “Walaupun dengan ponsel, saya sudah bisa bekerja,� sebut pak Chalid. Dengan adanya online permit ini, warga yang ingin mendapatkan ijin tentang reklame, iklan dan mendirikan bangunan juga dapat dilakukan secara online. Untuk ke depannya, di Surabaya juga akan diadakan pemesanan makam secara online. Jadi pengurusan administrasi akan menjadi lebih mudah dan tidak berbelitbelit. (hel/bil)
Untuk memperkenalkan pesona-pesona di Surabaya, dibangunlah website www.
15
Laporan Khusus ///
BlueMagz Mei 2013
Perkembangan IPTEK tak lepas dari peran serta Mahasiswa dimana Keberhasilan Mahasiswa merupakan cermin kemajuan IPTEK bangsa. Demi kejelasan Arahan IPTEK bangsa, DRN (Dewan Riset Nasional) menyusun ARN (Agenda Riset Nasional) yang memuat Visi dan Misi IPTEK. ARN memiliki tujuan untuk memberikan prioritas kegiatan, tonggak, dan indikator capaian pembangunan nasional IPTEK dalam kurun waktu untuk suatu proyeksi capaian jangka panjang.
Dr. H. Agus Zaenal Arifin,S.kom,M.kom
Tantangan
Mahasiswa Informatika
terhadap
Visi Misi
IPTEK 2025 16
ARN sendiri memiliki 6 bidang prioritas yaitu pangan, energi, transportasi, informasi dan komunikasi, pertahanan dan keamanan, kesehatan dan obatobatan. DRN merupakan lembaga yang dibentuk pemerintah untuk menggali pemikiran dan pandangan dari pihak – pihak yang berkepentingan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia (UU No 18/2002). Tugas DRN bukan hanya menyusun ARN tetapi juga memantau perkembangan IPTEK, Penegakan Norma Ilmiah Riset dan pengusul penerima penghargaan riset. Saat ini ARN yang Berlaku adalah ARN 2010 – 2014. Mengutip pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Serpong 20 januari 2010, “Untuk menjadi bangsa yang menguasai IPTEK, kita harus bisa menempatkan inovasi sebagai urat nadi kehidupan bangsa Indonesia. Kita harus bisa menjadi Innovation Nation-bangsa Inovasi. Rumah bagi manusia - manusia yang kreatif dan inovatif”. Dari situ pula lah tercermin Visi-Misi yang diusung untuk IPTEK 2025. Diantaranya mewujudkan bangsa yang berdaya saing dengan melaksanakan peningkatan penguasaan, pengembangan, dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi.
\\\ Laporan Khusus
BlueMagz Mei 2013
“Tahun 2001 presiden Gus Dur berkunjung ke ITS dan “memaksa” mengembangkan bidang TIK serta lebih bertanggung jawab terhadap perkembangan IPTEK di wilayah Indonesia Timur. Sehingga ITS mengunggulkan 4 bidang. Energi, Pemukiman, Kelautan, serta TIK”, tutur Dr. H. Agus Zaenal Arifin,S.kom,M.kom, selaku Dekan Fakultas Teknologi Informasi ITS dan Dosen di Jurusan Teknik Informatika ITS. Beliau menuturkan bahwa ARN sangat cocok dengan apa yang sudah dijalani oleh ITS, khususnya di Fakultas Teknologi Informasi (FTIf). Tidak hanya itu, beliau juga menaruh harapan besar terhadap visi IPTEK 2025 yang tercantum dalam ARN 2010-2014. Yaitu, ITS bisa mensupply kebutuhan SMD di bidang TIK serta berhasil menyediakan SDM yang berkualitas internasional dalam bidang TIK.
Topik Riset bidang TIK dalam ARN 20102014 diarahkan untuk mendukung tema strategis di berbagai sektor yaitu: (a) Masyarakat, menuju knowledge-based society, agar seluruh masyarakat dapat menikmati manfaat TIK yang terjangkau. (b) Pemerintah, menuju penerapan e-government terutama agar roda pemerintahan dan layanan pemerintah dapat berjalan lancar. (c) Pelayanan Publik, menuju penerapan e-services terutama agar sector layanan publik dapat berjalan dengan efektif, berkualitas dan efisien. (d) Industri, menuju industry yang berdaya saing global. (e) Masyarakat IPTEK dan lembaga risetnya menuju kelas dunia terutama agar iptek yang startegis dikuasai lembaga nasional, serta masyarakat IPTEK Indonesia tumbuh dalam lingkungan dan budaya yang kondusif menuju kelas dunia dalam menghasilkan IPTEK baru. (ARN 2010-2014)
Dengan adanya arahan demikian menurut Dr.H. Agus Zaenal Arifin,S.kom,M.kom maka tantangan yang harus dihadapi oleh Mahasiswa Informatika khususnya diantaranya yaitu: (a) Publikasi, publikasi kita di lingkungan bertaraf internasional masih kurang padahal dengan adanya publikasi kita mampu menyelesaikan problematika di masyarakat dengan menggunakan teknologi. Oleh karena itu, kita harus mengenalkan SDM Informatika pada masyarakat umum. (b) Penghargaan, penghargaan yang kita miliki masih kurang baik dari nasional maupun internasional, saat ini baru 5 dosen yang diakui (dari ITS). (c) Jumlah SDM yang terus bertambah, tidak sesuai dengan sarana yang terbatas sehingga menyebabkan utilitas kelas tinggi serta beban dosen sangat tinggi, penelitian tidak maksimal, dan juga pengabdian masyarakat tidak maksimal. (d) Pembiayaan, dalam hal pembiayaan (SPJ) kita (ITS) memiliki aturan yang sangat banyak (berbelit), sehingga sedikit menghambat laju aktifitas yang positif. (arn/frs/mhn) 17
BlueMagz Mei 2013
18
Seputar TC ///
\\\ Seputar TC
Apa itu ICTS ? ICTS ini adalah kepanjangan dari International Conference on Information and Communication Technology and Systems. ICTS ini adalah forum internasional yang diadakan oleh Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Insitut Teknologi Sepuluh Nopember ITS Surabaya. Event ini berisi forum untuk para komunitas-komunitas TIK (Teknologi informasi dan komunikasi) dan ilmu komputer. Hal ini bertujuan untuk mempromosikan kegiatan penelitian, pengembangan, dan penerapan ilmu pengetahuan komputer dan teknologi informasi dan komunikasi. Sasaran dari acara ini adalah untuk peneliti yang ada di dalam negeri dan juga peneliti – peneliti luar negeri. ICTS ini adalah agenda tetap bagian dari Informatics go International dan acara ini akan dilakukan secara rutin. ICTS ini adalah program kerja dari jurusan dan ICTS ini adalah ICTS yang ke-7 yang dipimpin oleh Dr. Ir. R.V. Hari Ginardi, M.Sc dan wakilnya Dr. Chastine Fatichah, M.Kom. Acara-acara ICTS sebelumnya seluruhnya diadakan di kampus perjuangan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Untuk tahun ini ICTS yang ke-7 ini diadakan di bali supaya lebih mudah dijangkau oleh komunitas-komunitas internasional. Acara ini diadakan di hotel Patra, Bali. Persiapan-persiapan yang dilakukan tidak sesulit pada saat acara ini pertama kali diadakan. Persiapan-persiapan yang dilakukan
BlueMagz Mei 2013
salah satunya adalah menghubungi pihak hotel untuk memesan ruangan dan Event Organizer (EO) yang ada di bali untuk melakukan semua yang dibutuhkan pada acara ini. Acara ICTS yang ketujuh ini juga hasil dari konsultasi dan diskusi dari tahun lalu dengan tiga partner yang juga menjadi keynote speakers untuk acara ini. Tiga keynote speakers tersebut diantaranya adalah Prof. Tsuyoshi Usagawa. Beliau berasal dari Jepang lebih tepatnya dari Kumamoto University Jepang. Kemudian Prof. Stephanne Bressan juga menjadi keynote speaker dalam acara ICTS ini. Beliau berasal dari Singapura lebih tepatnya dari National University of Singapore (NUS). Keynote speaker yang terakhir adalah Prof. A Min Tjoa. Beliau berasal dari Austria lebih tepatnya dari The Vienna University of Technology (TU Vienna) Austria. Beliau juga mendukung kerjasama antara Indonesia dan Eropa. Acara ICTS ini tidak hanya diadakan untuk mempromosikan kegiatan penelitian, pengembangan, dan penerapan ilmu pengetahuan komputer dan teknologi informasi dan komunikasi akan tetapi juga digunakan sebagai ajang untuk bekerja sama dengan para peneliti dikalangan Indonesia atau dikalangan internasional. Kemudian tujuan yang lain juga agar bisa saling berkenalan antar komunitas – komunitas jadi bisa menambah koneksi yang ada di Indonesia maupun internasional. Acara ini juga bisa dijadikan sebagai peluang riset bersama. (han/abi)
19
BlueMagz Mei 2013
20
Seputar HMTC ///
\\\ Seputar HMTC
BlueMagz Mei 2013
21
BlueMagz Mei 2013
Seputar HMTC ///
Tak Mau Kalah Dengan Anggota DPR,
HMTC pun Jalan-Jalan Marina Bay, Singapura
Seperti yang dilansir oleh Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) terkait dengan rencana anggota DPR untuk melakukan studi banding soal santet. Biaya perjalanan ke Inggris menghabiskan Rp 1,9 miliar, termasuk tiket pesawat sebesar US$ 10.980 per orang. Sedangkan ongkos perjalanan ke Belanda menghabiskan dana Rp 1,33 miliar dengan harga tiket per orang US$ 8.126. Kemudian, biaya ke Prancis mencapai Rp 1,67 miliar dengan harga tiket pesawat per orang US$ 10.724. Adapun ongkos ke Rusia Rp 1,6 miliar dengan tiket US$ 9.537 per orang. Rincian itu dibuat oleh FITRA dengan asumsi anggota Dewan yang berangkat ke masing-masing negara berjumlah 13 orang dengan 2 staf tanpa mengikutsertakan keluarga. –Tempo.co –
22
\\\ Seputar HMTC
K
etika publik sedang ramai membicarakan tentang kegiatan pelesir anggota DPR RI. Tidak mau kalah, HMTC juga melakukan pelesir ke Singapura. Pada bulan Januari 2013 lalu, salah satu proker yang digagas oleh departemen Hubungan Luar (Hublu) HMTC ITS adalah kunjungan ke Singapura, khususnya ke salah satu universitas teknologi ternama di sana, Nanyang Technological University (NTU). Perjalanan ini diikuti oleh 23 mahasiswa Teknik Informatika ITS di Singapura pada 21-25 Januari 2013. Dana yang dihabiskan oleh HMTC berbeda dengan dana pelesir anggota DPR yang begitu fantastis. Faktanya, Setiap orang
BlueMagz Mei 2013
yang ikut perjalanan hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp2.500.000,00 yang dikumpulkan dengan menabung setiap minggunya. Setiap minggu, mereka harus menabung sebesar 35 ribu Rupiah selama 6 bulan. Terkadang juga bisa lebih dari 35 ribu. Uang sebesar Rp2.500.000,00 sudah termasuk tiket pesawat PP + penginapan di Singapura! Berbagai cara dilakukan untuk menghemat pembiayaan seperti mencari pesawat yang sedang mengadakan promo dan penginapan yang murah-murah seperti hostel, bukan hotel yang mewah-mewah. Ketika hasil studi banding anggota DPR tidak semua bisa dibaca oleh masyarakat, mahasiswa HMTC akan menceritakan terkait perjalanan studi banding mereka :
Hari Pertama Kami tiba di Singapura sekitar pukul 9.30 pagi. Setelah check out dari bandara, kami langsung menuju stasiun kereta bawah tanah MRT di bagian bawah bandara Chang-I. Kami membeli tiket kereta api menuju stasiun terdekat dengan penginapan seharga 2 SGD. Setibanya di penginapan, kami beristirahat sebentar, lalu memulai petualangan di Singapura. Mustafa Center Tempat pertama yang kami datangi adalah Mustafa Center yang merupakan pusat perbelanjaan terbesar di Singapura. Pusat perbelanjaan ini buka 24 jam sehari dan selalu ramai dikunjungi orang karena barang yang dijual terbilang lengkap. Cokelat, kaus, kacamata, hingga alat elektronik pun dijual di tempat ini. Pantas saja banyak orang kemari karena harganya yang lebih murah dari tempat lain. Tidak perlu jauh-jauh ke negara lain, semua sudah ada di sini.
Suasana pagi hari di Mustafa Center
23
BlueMagz Mei 2013
Seputar HMTC ///
Hari Kedua Hari kedua ini kami gunakan untuk melakukan kunjungan ke NTU, khususnya di SCE (School of Computer Engineering) atau kalau diibaratkan, merupakan FTIf-nya NTU.
Performance Computing, Information System, dan Intelligent System. Jika dibandingkan, Teknik Informatika ITS adalah Computer Science di NTU.
School of Computer Engineering (SCE)
- SCE Club Merupakan himpunan mahasiswa yang tergabung dalam SCE. Ingin tahu lebih lengkap? Kunjungi http://clubs.ntu.edu.sg/ CEC
- Laboratorium Beberapa laboratorium yang kami temui adalah Multimedia Laboratory, Microcomputer System Lab, Computer Engineering Lab, Database Technology Lab, dan Hardware Project Lab. Masih banyak lagi laboratorium yang ada di SCE NTU, dan tentu saja menunjang mahasiswanya untuk melakukan penelitian di kampus tersebut. - Jurusan SCE memiliki dua jurusan, yaitu Computer Engineering (CE) dan Computer Science (CS). Persamaan dari kedua jurusan ini adalah mata kuliah yang diambil pada tahun pertama perkuliahan. Mengapa begitu? Karena mereka meyakini bahwa tahun pertama adalah tahun adaptasi dan mata kuliah yang diajarkan merupakan mata kuliah yang bertipe pengenalan.
Riset yang dilakukan di NTU a. Veins Brain Wave Computer Merupakan game yang bisa menampilkan gambar sesuai dengan yang dipikirkan sesorang. Misalkan kita ingin mengeluarkan api, ucapkan saja “fire!� dalam pikiran, maka objek api akan muncul. b. Computational Forensics c. Electric Bikes d. etc.
1. Computer Engineering (CE) Merupakan gabungan dari Computer Science dan Electronic Engineering. CE mempelajari konsep dasar elektro dan sirkuit. Adapun spesialisasi dari CE pada tahun keempat adalah Digital Media, Embedded System, High Performance Computing, dan Network & Mobility. 2. Computer Science (CS) Jurusan ini fokus mempelajari teori dasar tentang informasi dan komputasi, serta implementasi dan aplikasinya dalam perangkat lunak berskala besar. Adapun spesialisasinya adalah Digital Media, High 24
Perpustakaan (atas) dan salah satu lab SCE (bawah)
\\\ Seputar HMTC
BlueMagz Mei 2013
Program Double Degree SCE NTU sendiri menyediakan program double degree bagi mahasiswanya, antara lain: 1. Nanyang Business School + School of Computer Engineering Mahasiswa akan mempelajari teori dasar dan kombinasi aplikasi dari kedua bidang tersebut, memadukan bisnis dan komputer. Beberapa prospek kerjanya antara lain: financial service, engineering, telecommunications, tourism, dll.
2. School of Computer Engineering + School of Humanities and Social Sciences Program ini akan mengombinasikan engineering dan ekonomi, dengan penekanan yang mendalam di kedua bidang. Prospek kerjanya antara lain: mampu bekerja baik sebagai engineer, baik di industri bisnis maupun finansial.
Hari Ketiga & Keempat National University of Singapore (NUS)
Universal Studio Singapore
Kami tetap mengunjungi NUS meskipun tidak ada guide dari mahasiswa setempat. Gedung-gedung di NUS tidak jauh berbeda dengan NTU. Kita bisa mengakses NUS dengan menaiki MRT yang turun di stasiun dekat rumah sakit NUS. Lalu untuk berkeliling di dalam NUS, kita juga bisa menaiki bus. Sayangnya kami tidak mengexplore NUS terlalu dalam.
Hari terakhir kami di negara ini, kami menghabiskan waktu ke taman bermain yang sudah mendunia, yaitu Universal Studios Singapore (USS). Tentu saja tempat ini berisi banyak permainan-permainan seru seperti roller coaster, bioskop 4D, dan lainlain. Untuk masuk ke sini membutuhkan tiket sebesar 74 SGD. (rld)
Mahasiswa TC bersama mahasiswa NTU asal Indonesia di depan perpustakaan NTU
25
BlueMagz Mei 2013
Opini ///
Sesuai Kurikulum, Siapkah Kerja? Setiap jenjang pendidikan di Indonesia memiliki kurikulumnya sendiri. Mulai dari pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan tentunya pendidikan tinggi yang merupakan tempat menggembleng diri bagi mahasiswa.
tinggi yang bersangkutan.
Dalam pendidikan tinggi, kurikulum yang digunakan terdiri atas kurikulum inti dan kurikulum institusional. Apa sih itu?
Di Jurusan Teknik Informatika sendiri, kurikulum untuk program pendidikan S1 menggunakan kurikulum yang telah diberlakukan mulai tahun akademik 2009/2010 hingga tahun akademik 2013/2014.
Kurikulum inti merupakan kelompok bahan kajian dan pelajaran yang harus dicakup dalam suatu program studi yang dirumuskan dalam kurikulum yang berlaku secara nasional. Berbeda halnya dengan kurikulum institusional. Kurikulum institusional merupakan sejumlah bahan kajian dan pelajaran yang merupakan bagian dari kurikulum pendidikan tinggi, terdiri atas tambahan dan kelompok ilmu dalam kurikulum inti yang disusun dengan memperhatikan keadaan dan kebutuhan lingkungan serta ciri khas perguruan 26
Lantas bagaimana dengan kurikulum yang ada di ITS? Bagaimana pula kurikulum yang diterapkan di Jurusan Teknik Informatika ITS?
Setelah empat tahun dijalankan, bagaimanakah hasil dari kurikulum ini jika diterapkan di dunia kerja? Rizky Noor Ichwan, mahasiswa Jurusan Teknik Informatika ITS tahun 2009 berbagi cerita tentang kali pertama ia mengenal dunia kerja lewat kerja praktek yang pernah ia ikuti. “Saya memilih kerja praktek di PT. PLN Persero distribusi Jawa Timur. Sebelumnya sih milih di Pertamina, tapi gak dapet balesan, dan akhirnya
\\\ Opini
BlueMagz Mei 2013
pindah pilihan ke PLN. Awalnya hanya mengalokasikan waktu kerja praktek dari 6 Agustus sampai 6 September. Tapi di lapangan molor hingga bulan Desember” ungkap Rizky. Ia menjelaskan bahwa kemoloran kerja prakteknya disebabkan adanya revisi-revisi dan tambahan dari pihak perusahaan terhadap aplikasi yang Ia buat.
Sehingga ketika menemui bahasa baru di dunia kerja, dapat menyesuaikan diri dengan cepat. Tidak terjadi masalah dalam mempelajari hal-hal baru karena telah terbentuk sejak masa kuliah “ ungkap Galih yang saat ini bekerja pada unit IT Infrastructure Operation Telkomsel Jawa Timur mengenai kelebihan lulusan teknik informatika.
Ia menerangkan bahwa banyak ilmu yang diterapkan ketika kerja praktek. “Mulai dari ilmu di mata kuliah Rancangan Perangkat Lunak, Analisis Perancangan Sistem, konsep OOP serta basis datanya dipakai ketika membuat aplikasi tersebut.“ ujarnya. Ia juga menjelaskan bahwa konsep Contextual Data Modeling (CDM) dan Physical Data Modeling (PDM) banyak membantunya dalam pembuatan laporan dari aplikasinya. Rizky menjelaskan kendala dalam pembuatan aplikasinya ada pada jumlah data pelanggan PLN yang sangat banyak, hingga mencapai ribuan yang harus dimasukkan dalam database.
Tapi lulusan teknik informatika pun tidak luput dari kekurangan. “Kekurangannya itu adalah terdapat anak-anak yang hanya merasa perlu mempelajari suatu bidang dan tidak perlu mempelajari yang lainnya. Misalnya yang sudah belajar bagaimana jaringan dan topologi segala macam, tapi tidak mau dan tidak tahu cara crimping. Ada juga beberapa yang berpendapat bahwa saya adalah analis, jadi tidak terlalu perlu belajar programingnya. Itu merupakan kekurangan beberapa pegawai. Padahal jika ingin menjadi orang yang sukses kita harus kuat di dasar dulu, dan bisa mengetahui tentang hal-hal yang di level atas. Jadinya pengetahuannya itu menyeluruh” ungkap Galih.
Kerja praktek memang mencerminkan lingkungan dunia kerja. Namun apakah tantangan yang dihadapi sama ketika memasuki dunia kerja nanti? Galih Hari Wibowo yang merupakan alumni Jurusan Teknik Informatika ITS tahun 2001 juga berbagi cerita sekitar dunia kerja di bidang informatika. Galih yang sekarang ini bekerja di PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) mengungkapkan bahwa lulusan Teknik Informatika yang bekerja pada bagiannya dapat diandalkan. “Anak-anak teknik informatka itu cepat dalam menangkap hal baru. Karena ketika kuliah tidak terpatok dalam hal bahasa pemrograman dan tools yang digunakan melainkan lebih pada logika dan konsep dasarnya.
Galih juga menyatakan bahwa kebanyakan mata kuliah yang diberikan sebatas teori. “Jika terdapat praktek itu pun juga kebanyakan simulasi. Misalnya mata kuliah jaringan, ketika saya masih kuliah, praktikumnya tidak langsung menghubungkan komputer dengan komputer lainnya. Namun hanya berupa simulasi. Nah itu sesungguhnya berbeda jauh dengan kondisi yang ada di lapangan. Misalnya kita dihadapkan bagaimana menghubungkan jaringan antar dua kantor yang jaraknya terpaut jauh. Masih banyak lagi yang belum dipelajari” ungkapnya tentang kurikulum yang diterapkan di Jurusan Teknik Informatika pada masanya. (hrm) 27
BlueMagz Mei 2013
TC For Indonesia ///
Akses Dunia Pendidikan via Mobile
SOFTWARE SEKOLAH
Pande K. Yokarmana
Dulu bisa saja kita bisa bolos dari jam kelas dan berbohong kepada orang tua mengenai hari libur sekolah. Namun akan berbeda cerita, jika sekolah kita telah memakai Sistem Informasi sekolah berbasis Web Browser ini. Karena dalam Sistem informasi ini siswa, orang tua, dan guru akan mendapatkan sms gateway dari sistem mengenai berbagai hal informasi dari sekolah. Inilah Software Sekolah. Sistem informasi sekolah ini adalah milik PT. Inosoft Trans Sistem Surabaya. Diawaki oleh alumni ITS salah satunya alumni Teknik Informatika, Pande Ketut Yokarmana, sistem informasi yang serupa dengan Siakad Integra ITS ini menjadi produk unggulan sampai sekarang. www.softwaresekolah.com mampu memberi cahaya terang bagi sekolah-sekolah yang ada di Indonesia untuk mengelola seluruh berkas sekolah dengan nyaman dan aman. Dari mulai mengelola keuangan, nilai siswa, hingga rekap absensi dapat akurat dikelola oleh sistem informasi ini. Bahkan guru dan siswa dapat memiliki hak akses untuk mendapat berbagai informasi mengenai sekolah, kesalahan rekapan hingga penyimpanan berkas data sekolah yang mudah hilang dan rusak sekarang bisa 28
dihindari pula melalui software sekolah ini. Software sekolah yang telah sukses dipakai dan diuji di ratusan sekolah di Indonesia ini, pada awalnya terbentuk karena adanya pesanan software administrasi sekolah. Sempat bekerja sama dengan perusahaan Lintasarta, yang bergerak di bidang penyedia jasa komunikasi data, kerjasama dilanjutkan dengan RADNET Surabaya (perusahaan penyedia layanan internet). Hal ini karena RADNET memiliki visi dan misi yang sama dengan Inosoft dalam mengembangkan sistem informasi yang berhubungan dunia pendidikan. Sedangkan alasan lainnya adalah karena RADNET memiliki hubungan kekerabatan sesama alumni Teknik Informatika ITS.
\\\ TC For Indonesia
Selain hak akses bagi siswa dan guru, fitur yang diandalkan lainnya adalah adanya penyebaran informasi / pengumuman sekolah yang diberikan melalui SMS Gateway kepada orang tua/ wali murid, guru dan siswa. Sehingga kini orang tua tidak perlu khawatir ketinggalan informasi mengenai sekolah putra-putrinya. Software yang didesain bebas instalasi, tinggal on, tinggal pakai, bebas perawatan ini bisa diakses dari mana saja asalkan perangkat yang digunakan memiliki web browser dan terhubung dengan internet. Segala kemudahan yang diciptakan ini diharapkan perkembangannya bisa memberikan kontribusi nyata dalam sistem informasi pendidikan yang murah, mudah dan accesible oleh semua user baik dari melalui media smartphone maupun komputer.
BlueMagz Mei 2013
Harapan terbesar untuk software sekolah adalah semoga software sekolah dapat bermanfaat untuk banyak orang, murah, dan juga semakin populer. Selain itu, secara tidak langsung diharapkan dapat meningkatkan kontribusi di dunia pendidikan dengan cara lainnya dengan menyisihkan omset bulanan untuk program pendidikan. “Kontribusi yang kami harapkan nantinya semoga dapat terwujud program sepeda abadi sekolah yang bisa dimanfaatkan untuk murid-murid yang tidak mampu jauh dari sekolah dan diwariskan ke murid berikutnya yang membutuhkan dan sepatu sekolah bagi siswa tidak mampu agar tetap nyaman ke sekolah menggunakan sepatu yang baik�, ujar alumni TC angkatan C0B HMTC ini. (bil)
Tampilan utama dari Software Sekolah
29
BlueMagz Mei 2013
Cerpen Ilmiah ///
DEFACING THE TRUTH A Story By Uswah Kunio
Sudah berjam-jam aku menatap potongan kode yang ada di layar komputerku. Waktu sudah semakin larut, namun aku masih belum puas dengan program yang sedang aku buat, programku masih cacat. Jari-jariku terus menari di atas tuts keyboard meskipun mataku sudah terasa sangat berat. “PING!!!” Bunyi keras notifikasi dari messenger chat menghancurkan konsentrasiku. Sebuah pesan dari seseorang bernama “LordOfDark” muncul berkedip-kedip di ujung kanan bawah monitorku. Nama orang itu tidak ada di dalam contact list, entah siapa dia aku tak tahu. Namanya tidak familiar di telingaku. “Hi! Are you busy now?” Aku membalas dengan enggan. “Yes I am.” “Okay, great then! Just watch and see!” *Deface disini merujuk kepada website defacement, yaitu serangan kepada suatu website dengan cara mengubah tampilan visual dari suatu situs
30
\\\ Cerpen Ilmiah
BlueMagz Mei 2013
Tonton dan lihat? Apa maksudnya? Benar-benar orang yang aneh. AC di lab terasa semakin dingin hingga membuat bulu kudukku berdiri. Aku bangkit dari kursiku dan mengambil remote AC di ruang sebelah yang hanya terpisahkan oleh sekat setinggi 2 meter dan menaikkan suhunya. “Nah, ini baru ga begitu dingin.” Kalau sudah kedinginan dan mulai mengantuk seperti ini memang lebih nikmat jika membuat secangkir kopi susu favorit. Aku segera mengambil cangkir yang ada di dekat dispenser, lalu mulai membuat kopi susu sesuai takaran favoritku. Sembari menyeruput kopi susu yang baru saja kubuat, aku kembali duduk di meja dan membuka kembali aplikasi Microsoft Visual Studio. “PING!!!” Ada pesan masuk dari orang asing itu tadi. “You really need to do what I say!” Dan sekarang orang asing ini malah mulai menyuruh-nyuruhku, benar-benar mengganggu saja. Tak ku gubris pesan itu, aku mengubah status messenger menjadi invisible. Semoga saja orang aneh itu berhenti menggangguku. Aku mencoba kembali fokus menyempurnakan programku. Tiba-tiba pesan dari orang asing itu menyeruak kembali di layarku. “I know what you did exactly last year ago.” DEG, jantungku mulai berdegup lebih cepat. Jariku mulai terasa kaku. Dia pasti bukan orang sembarangan. Siapa dia sebenarnya? Apakah dia tahu akulah orang yang pernah men-deface salah satu website pemerintah. Tapi bagaimana dia bisa tahu? Sudah satu tahun berlalu dan dari informasi yang kudapat, kepolisian sudah berhenti melacak pelakunya, bahkan sudah menutup kasus itu. Semakin tak ku gubris pesan itu, mungkin saja hanya ketakutanku saja. Tiga puluh tiga menit berlalu, namun pikiranku masih tidak tenang. Mungkinkah orang asing itu tahu tentang rahasiaku? Atau hanya orang iseng saja? Tiba-tiba ada pesan menyeruak kembali. “Don’t you wanna get caught by the police?” Aku menelan ludah, jantungku kembali berdegup semakin cepat. Aku membalas pesannya dengan berhati-hati. “What do you mean? I don’t understand what you are saying” jawabku. “Don’t try to act like a fool, I’ve got a proof here.” Bukti? Matilah aku. “What proof?” “Check your email.” Aku langsung bergegas membuka browser dan membuka email-ku dengan perasaan 31
BlueMagz Mei 2013
Cerpen Ilmiah ///
getir. Tampak ada satu pesan yang baru masuk di kotak masukku dengan subjek “Yesterday is a day that will change your whole life”, keringat dingin mulai mengucur di dahiku. Aku tidak berani membuka pesan itu. Aku lalu kembali membuka kotak chat tadi lalu mengirimkan pesan kepada orang asing itu. “I don’t get ur email. You must have sent it to wrong person.” “Don’t even try to lie to me! I know that you’ve got my mail.” Cih, mana mungkin dia bisa tahu aku sudah mendapatkan emailnya. 1 attachment is sent from LordOfDark. Dia mengirimiku sebuah gambar melalui kotak chat, aku dapat melihat sedikit gambar itu melalui thumbnail dari kotak chat. Tidak seperti screenshot website yang pernah aku deface. Lantas, aku segera membuka attachment itu tanpa perasaan curiga sedikitpun. WizardOfOz is opening the attachment... Aku terhenyak melihat gambar yang dia kirimkan, dia tahu IP address-ku dan bahkan tahu apa yang sedang aku lakukan dengan komputerku. “Come on man, I know that you’ve got my email. Go open it.” Aku benar-benar bingung dan panik, kepalaku mulai terasa berat, jantungku berdegup semakin cepat. Tanganku semakin dingin dan kaku. Aku tidak mungkin teledor hingga mereka berhasil melacakku. Aku yakin itu, aku memberanikan diriku untuk membuka email yang ada di kotak masuk. Server not found. The browser can’t find the server at the page you are trying to reach. Ya Tuhan, apalagi ini? Kenapa disaat seperti ini koneksi internetku terputus? Aku terdiam sejenak, melayangkan tatapanku ke langit-langit laboratorium. Mungkinkah malam ini adalah hari terakhirku berada disini? Aku menarik nafas lalu menghelanya dengan panjang. Oke cukup, aku menghentikan anagan-anganku dan langsung bangkit dari kursi menuju ruang server. Ruang ini sangat sempit, CPU-CPU berjejalan di lantai dan rak di dinding. Aku merasa kesulitan untuk mencapai switch yang berada di ujung ruangan. Akhirnya aku berhasil mematikan dan menyalakan kembali switch itu, serta memastikan bahwa internet di lab sudah tersambung kembali. “PING!!!” Ini dia, si orang asing ini kembali mengirimkan pesan untukku. “So you are trying to run away from me now by disconnecting ur network? Nice try.” Tak ku gubris pesan itu. Aku langsung membuka kembali kotak masukku dan melihat email apa yang dia kirim sebenarnya. *** Aku menatap dengan lunglai email yang telah aku buka. Leherku terasa layu, mulutku 32
\\\ Cerpen Ilmiah
BlueMagz Mei 2013
tak mampu mengucap suatu kata pun. Bagaimana dia bisa tahu tentang ini? Di pesan itu terdapat banyak sekali bukti yang mengarahkan bahwa aku pelaku defacing itu. Padahal aku sangat yakin sekali aku tidak meninggalkan jejak yang traceable saat menembus pertahanan website itu. Aku menghela nafas, tertunduk lemah, jari-jemariku mulai gemetar. “Well, I guess you already opened up my email. Wanna play?” Orang asing ini benar-benar gila, entah apa maunya. “Play?” jawabku dengan bingung. “I take it as a YES!” “No, I don’t want to.” Diam sejenak. Jantungku kembali berdegup tak karuan. Entah apa yang akan dia lakukan saat aku menolaknya. LordOfDark is typing... “Aw, so you were right before, I really have sent it to wrong person. It shouldn’t be for you, but for the POLICE.” DEG! Aku menelan ludah, pikiranku semakin tak tenang. “Please don’t do that. What do you want LordOfDark?” Aku menjawab dengan kalut. Lebih baik aku mengikuti perkataannya terlebih dahulu dan mencoba untuk tetap berpikir jernih. “Okay, just stay there. I’ll be back and tell you what the game is.” Nah ini dia, ini waktu yang tepat bagiku untuk mencoba melacak IP address-nya. Hmmm, apa yang sebaiknya aku lakukan ya? Aku tidak pernah mencoba untuk melacak hal seperti ini sebelumnya, biasanya akulah yang menghilangkan jejak agar tidak mudah dilacak. Oh, aku tahu! Cara paling mudah untuk mendapatkannya yaitu dengan membuat dia mengunggah file yang aku kirim. Tapi kapan ya momen tepat itu? Sambil menanti pesan selanjutnya aku mencoba memutar otak bagaimana agar dia tidak curiga ketika aku melacak IPnya. “PING!!!” “Are you ready now?” tanyanya. “Just let the game begin,” jawabku. “Okay, what you need to do is just find a secret message on the site I’ve sent on your email. A brief instruction already there. You only got 60 minutes to do that.” Enam puluh menit? Pesan rahasia? Waktu yang terlalu singkat untuk bisa mendapatkan pesan rahasia itu. Aku segera membuka inbox email dan membaca pesan darinya. Hmm, ternyata aku harus membuka suatu website dan mencari suatu pesan yang terenkripsi. Oh ternyata aku tidak harus mendekripsi pesan itu, pantas saja dia hanya memberi waktu yang singkat. Aku segera menekan tuts papan ketik dengan alamat website yang aku tuju. Tak 33
BlueMagz Mei 2013
Cerpen Ilmiah ///
ada yang spesial dari interface halaman utamanya. Aku mencoba menelusuri dengan cermat, mencari sesuatu yang tidak biasa. Namun sepertinya tidak ada yang mencurigakan. Aku langsung melakukan SQL Injection untuk mendapatkan akses sebagai admin. Benar-benar aneh, website ini dengan mudah aku tembus, pengamanannya sangat lemah. Tanpa curiga aku melanjutkan pencarian pesan rahasia. Sekali lagi aku tidak menemukan hal yang aneh pada panel admin. Aku mencoba cara lain dengan melihat source code halaman yang sedang aku buka. Dengan perlahan aku menelusurinya dan mencari kata-kata yang tersembunyi atau yang terlihat aneh untuk sebuah website sederhana ini. Voila! Ini dia! Aku berhasil menemukannya! Ada script yang mencurigakan di halaman admin ini. Mungkin ini pesan rahasia yang dimaksud LordOfDark. Dengan segera aku menyalin script itu ke notepad dan membuka command prompt untuk menyiapkan pelacakan IP LordOfDark. Empat puluh lima menit telah berlalu, setelah persiapanku selesai aku segera mengunggah file notepad yang berisi script tadi. WizardOfOz is sending an attachment... Attachment is sent! OK! Berkasku sudah terkirim, sekarang tinggal menunggu LordOfDark mengunduhnya
34
\\\ Cerpen Ilmiah
BlueMagz Mei 2013
dan aku bisa melacak IP Address-nya. LordOfDark is opening the attachment... Ini dia! Aku menjalankan script untuk mendapatkan IPnya, butuh waktu lama untuk mendapatkan IPnya jika dia menggunakan IP palsu. Satu pesan darinya kembali muncul. “Great. Nice job dude, I no longer need your help anymore. Enjoy your last free day ;)” Last free day? Aku menelan ludah. Dia hanya memanfaatkanku saja? Pikiranku kembali kacau. Jantungku berdebar tak karuan. Aku harus segera mencari IPnya dan mencoba menghapus bukti-bukti itu dari harddisknya. *** Tiba-tiba terdengar suara pintu digedor. Ya, ada seseorang yang sedang menggedor pintu lab. Jantungku masih berdebar tak karuan, jari-jemariku gemetaran. Aku takut. “HEY BUKA PINTUNYA!” teriak seseorang dari luar. . . . Aku beranikan diriku untuk menuju pintu lab. Aku tak punya pilihan lain selain membuka pintu ini. Aku terhenyak begitu membuka pintu. Benar-benar gila. . . . . . “Selamat ulang tahun!!! Jangan ngoding mulu woy!” “Happy birthday men! Rahasia lo aman sama kite!” ***
35
BlueMagz Mei 2013
TTC ///
#1
Mendatar : 1. Pergantian, pengalihan, dan sebagainya. 2. SD, SMP, SMA, perguruan tinggi, dan sebagainya. 3. Kumpulan pesan yang terdiri dari order sekuens dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan. 4. Suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama. 5. Berbicara, dan sebagainya. 6. Kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan.
Menurun : 1. Di darat, laut, dan udara. 2. Brainstorming. 3. Bersifat memperkenalkan sesuatu yg baru; bersifat pembaruan (kreasi baru); kita mencoba memecahkan masalah pendidikan yang kronis dengan caracara. 4. NPO. 5. Jenis revolusi besar yang terjadi di Inggris. 6. Pengadaan, perawatan, distribusi, dan penyediaan (untuk mengganti) perlengkapan, perbekalan, dan ketentaraan.
Temukan jawaban-jawaban tersebut dan susun menjadi sebuah kalimat yang merupakan makna dari topik BlueMagz edisi ke-3 ini. Jawab dan hubungi tim redaksi di nomor 085733976091 untuk mendapatkan kesempatan memenangkan hadiah menarik. 36
// Pengen produkmu tampil disini? // Gampang banget caranya! Hubungi kami sekarang juga [085711799016]
[ BLUEMAGZ ]
HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK COMPUTER-INFORMATIKA Gedung Teknik Informatika - Institut Teknologi Sepuluh Nopember
SURABAYA