3 minute read

Pemain Timnas Indonesia U-20 menjalani latihan. (int)

Pemain Naturalisasi Bisa Main di Piala Dunia U-20

JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali memberikan kabar terkait proses naturalisasi untuk

Advertisement

Timnas Indonesia U-20 yang sebelumnya dinilai Pelatih Shin Tae-yong terhambat. Ia optimistis mereka bisa main di Piala Dunia. Naturalisasi pemain untuk skuad Garuda menatap Piala Dunia U-20 seperti diketahui sangatlah penting. Apalagi, setelah pemusatan latihan

Timnas U-20 yang bergulir pada awal Februari kemarin tidak berjalan lancar. Sejumlah pemain sempat tidak dilepas oleh klubnya masing-masing. Dari 30 pemain yang dipanggil oleh Pelatih Timnas Shin Tae-yong, hanya 29 pemain yang mengikuti training camp, itu pun bertahap kedatangannya. Satu-satunya tidak hadir yaitu Marselino Ferdinan.

Hasilnya, dari tiga uji coba mini turnamen internasional yang dilakukan, Timnas Indonesia tak memberikan hasil memuaskan. Indonesia kalah dua kali dari Selandia Baru (1-2) dan Guatemala (0-1), Sedangkan melawan Fiji, skuad Garuda menang 4-0.

Sehubungan itu, Shin Tae-yong pernah menyatakan agar proses natural- isasi dapat dipercepat demi membuat tim yang baik. Adapun, Timnas sudah menyiapkan tiga nama pemain yang akan dinaturalisasi antara lain Ivar Jarner, Justin Hubner, dan Rafael Struick. Saat ini, berkas ketiganya sudah ditandatangani Presiden RI Joko Widodo dan tinggal dibahas di level Komisi III dan Komisi X DPR RI.

“Pak Presiden sudah tanda tangan dan saya sudah terima tadi, cuma sayangnya harus menunggu DPR karena harus diparipurnakan. Tapi DPR sekarang sedang reses. Jadi menunggu itu,” kata Amali di SU GBK, dikutip dari detik.com, Rabu (22/2).

Atas dasar itu, ketiga pemain naturalisasi itu dipastikan tidak bisa ikut dalam Piala Asia 2023 di Uzbekistan yang berlangsung mulai 1 hingga 18 Maret.

“Mereka belum bisa didaftarkan karena proses administrasinya masih ada yang harus dilalui di Komisi III, Komisi X, kemudian dibawa Paripurna, dan setelah itu dibawa lagi ke Presiden, dan pengambilan sumpah oleh Kemenkumham,” ujarnya.

Meskipun tidak bisa main di Uzbekistan, politikus Golkar itu optimistis para pemain itu dapat relien Tchouameni yang absen, ia dengan baik menjalin kombinasi dengan Federico Valverde dan Eduardo Camavinga di lini tengah Madrid. memperkuat Timnas Indonesia U-20 pada ajang terbesar World Cup U-20 pada Mei 2023, di mana Indonesia menjadi tuan rumahnya.

“Insya Allah kan Presiden sudah tanda tangan. Saya tadi sudah baca (berkasnya) dan diantarkan ke DPR. Kan prosesnya di sana. Secepatnya menunggu DPR tapi kan sedang reses,” ujarnya.

“Jadi setelah masuk sidang berikutnya, kami akan dorong. Kami sudah komunikasi dengan pimpinan Komisi X dna Komisi III untuk segera diproses. Setelah itu ke paripurna,” tegas Amali. (int/efi) tengah Si Merah memenangi adu cepat dengan Fabinho dan Stefan Bajcetic. dan Ousmane Dembele juga jadi pesaingnya.

Ada kemungkinan Torres tidak sering dipakai karena dia kurang produktif di lini serang. Padahal sebagai pemain depan, Torres harusnya bisa rutin mencetak gol.

Jika mencetak gol saja sulit, bagaimana Torres mau dipercaya sebagai pemain inti bukan? Selama kariernya pun, Torres paling banyak bikin 13 gol di musim perdana bareng City.

Terkait hal tersebut, Torres tidak mau ambil pusing. Dia tidak mau terobsesi untuk bikin banyak gol, yang malah mempengaruhi performanya.

“Saya belajar untuk tidak terobsesi dengan gol. Saya belajar untuk bahagia. Untuk menghadapi banyak hal. Saya memang baru melalui lit, tapi itu gus untuk mengenal iri,” ujar res dikutip dari detik.com,

MADRID - Usia seolah hanyalah angka untuk Luka

Modric. Pergerakan pemain

37 tahun ini begitu luar biasa saat Real Madrid menang di markas Liverpool. Real Madrid mampu meraih kemenangan 5-2 atas Liverpool saat bertandang ke Anfield pada laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions , Rabu (22/2) dini hari WIB. Los Blancos melakukan comeback apik usai lebih dulu tertinggal dua gol dari torehan Darwin Nunez dan Mohamed Salah. Ma- drid bangkit berkat brace Vinicius Junior dan Karim Benzema serta gol dari Eder Militao . Pada laga ini, Modric kembali menunjukkan sebagai sosok penting di jantung permainan Madrid. Tanpa Toni Kroos dan Au-

Modric tampil energik di lini tengah membantu bertahan dan menyerang. Pergerakannya begitu luar biasa di usia yang sudah menginjak 37 tahun. Seakan umur hanyalah angka untuk pria asal Kroasia ini. Dikutip dari WhoScored, Modric melepas satu umpan kunci, mencatatkan tiga dribel sukses dan satu tekel.

Modric juga dibilang punya peran krusial dalam titik balik kebangkitan Madrid di Anfield. Gol ketiga Madrid yang diciptakan oleh Militao berasal dari assist Modric.

Gol penutup Madrid yang dibuat Benzema juga diawali dari manuver Modric. Ia bisa menerobos lini

Fans Liverpool bahkan tak bisa menyembunyikan kekaguman mereka terhadap performa Modric. Publik Anfield riuh bertepuk tangan saat Modric digantikan oleh Toni Kroos pada menit ke-87.

Pelatih Madrid Carlo Ancelotti mengungkap Modric masih sangat konsisten. Faktor usia yak jadi soal untuk mantan gelandang Tottenham Hotspur tersebut.

“Dia Modric yang sama seperti biasanya. Modric terbaik yang bisa Anda lihat dalam sebuah pertandingan: konsisten, percaya diri, dan hebat dalam menguasai bola. Di saat-saat sulit, dia sangat penting untuk mengeluarkan kita dari masalah,” ujar Ancelotti, dikutip dari detik. com. (int/efi)

This article is from: