4 minute read
Dinkes Respon Cepat Penderita Tumor Mandibula Dextra
BANGKINANG KOTA – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kampar respon cepat pasien penderita penyakit tumor mandibula dextra, Aliza Aprilia Putri (22 bulan). Saat ini, pasien mendapatkan perawatan intensif di RS Arifin Achmad Pekanbaru.
Kepala Dinas kesehatan Kabupaten Kampar, dr. Zulhendra Das’at, MH., Kes, Rabu (22/02/23) di ruang kerjanya mengatakan, Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan prima kepada masyarakat.
Advertisement
“Dinkes Kampar memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakat. Semua masyarakat kita harus mendapatkan pelayanan kesehatan sebagaimana mestinya,” ungkap Zulhendra.
Khusus terhadap bocah kecil, Aliza Aprilia yang merupakan warga Desa Koto Garo, Kecamatan Tapung Hilir yang berumur sekitar 22 bulan, saat ini telah mendapatkan perawatan di RS Arifin Achmad Pekanbaru.
Guna meringankan beban keluarga pasien, Staf Puskesmas Koto Garo telah membuka donasi untuk pengobatan Aliza Aprilia Putri yang bisa disalurkan melalui Rekening BANK BRI 701101019421538 Atas nama Juraesanti.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Kota Garo H. Adinul Khair MKL menjelaskan, Aliza Aprilia Putri menderita penyakit Tumor Rahang saat berusia 6 bulan.
Selama ini, orangtuanya berdomisili di Balam, Kabupaten Rokan Hilir, karena KK dan keluarganya di Desa Kota Garo, maka dia pulang ke Kota Garo dan langsung berobat ke Puskesmas. “Selanjutnya anak tersebut sudah kita rujuk ke RS Bangkinang dan pagi tadi informasinya sudah dibawa ke RS Arifin Ahmad Pekanbaru untuk penanganan lebih intensif,” tutupnya. (adi)
Cegah Karhutla desa dalam pelaksanaan kegiatan dapat berkoordinasi penuh dengan jajaran kecamatan, pendamping desa dan apabila perlu bekerja sama dengan pihak Kepolisian dan pihak TNI agar kegiatan pembangunan di desa- desa lebih optimal.
“Jalan merupakan akses yang sangat penting. Terutama jalan penghubung antar desa, dengan adanya jalan, maka perekonomian akan tumbuh, berbagai potensi yang ada di daerah ini, mulai dari perkebunan, pertanian dan pariwisata,” terangnya dilansir kuansing.go.id.
Selain akses jalan, salah satu yang menjadi pembahasan yang menarik dari sektor pariwisata dan budaya di Kecamatan Pangean ini, seperti silat Pangean yang sudah eksis serta destinasi wisata yang ada di Pangean.
Sementara itu, Camat Pangean, Mahviyen Trikon Putra., SE dalam laporannya mengatakan, rumusan 6 usulan prioritas disampaikan telah melalui musyawarah di tingkat kelurahan dan desa. Dalam laporannya, Camat sangat mengharapkan partisipasi masyarakat dalam menentukan arah pembangunan daerah untuk memberikan masukan –masukan dalam memenuhi kebutuhan pembangunan melalui Lurah dan Kepala Desa setempat. Musrenbang di Pangean turut dihadiri DPRD Provinsi Riau, Marwan Yohanis, Waka I DPRD Zulhendri, Waka II DPRD Kuansing Jufrizal, dan beberapa Anggota DPRD Kuansing, seluruh Kepala OPD, Forkopimda seluruh Kades, perangkat desa serta unsur – unsur masyarakat di Kecamatan Pangean. (int/wsl)
Polsek Kuala Kampar Patroli
dan Bagi Selebaran
PANGKALAN KERINCIKapolsek Kuala Kampar, AKP Hanova Siagian SH menyampaikan salah satu kegiatannya untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Dimana personil Polsek Kuala Kampar, Polres Pelalawan, pada Rabu (22/2) melaksanakan patroli karhutla serta memberi selebaran imbauan kepada warga. Personil Polsek Kuala Kampar, Brigadir Rico Arfanzi berkeliling tempat tempat potensi rawan Karhutla Kecamatan Kuala Kampar menemui warga, terutama menjumpai petani. “Kegiatan pada hari ini, Rabu 22 Februari 2023, Brigadir Rico Arfanzi personil piket polsek Kuala Kampar melaksanakan patro- li cegah karhutla dan memberi himbauan kepada warga larangan membakar dilokasi kebun.
Bertemu langsung warga agar tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan,” ungkap Kapolsek dilansir catatanriau.com.
Dikatakannya, personil berpatroli dengan sepeda motor trail menghampiri dan berdialog dengan warga petani di kecamatan Kuala Kampar. Dengan cara pendekatan dan himbauan nantinya diharapkan dapat menggugah masyarakat bekerjasama untuk tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar.
Dihimbau pemilik lahan harus menjaga lahan yang dimilikinya agar terhindar terjadinya
Karhutla. Ini bertujuan mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan. Menghimbau warga yang sedang bekerja di kebun agar jangan membakar lahan. Patroli tetap menyampaikan kerugian dan sanksi ancaman jika terjadi karhula. “Kerugian dari kebakaran hutan dan lahan mengakibatkan kerusakan lingkungan yang menimbukan kerugian ekologi, ekonomi, sosial budaya dan politik,” tambahnya. Kecamatan Kuala Kampar mempunyai perkebunan dan pertanian masyarakat dan rawan Karhutla. Untuk itu, harus rutin untuk patroli mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan di Kecamatan Kuala Kampar. (int/wsl)
ROKAN HILIR
BATU HAMPAR - Bupati
Rokan Hilir (Rohil), Afrizal
Sintong, mengunjungi keluarga almarhum Warno yang menjadi korban dimangsa buaya di Kepenghuluan Bantaian Baru, Kecamatan Batu Hampar, Rabu (22/3). Kunjungan ini sebagai bentuk keprihatinan bupati.
Dalam kunjungannya itu, bupati disambut oleh istri dan kedua anak almarhum serta masyarakat setempat. Di kesempatan itu, bupati menyerahkan sejumlah bantuan uang tunai dan sembako dari Dinas Sosial Rohil untuk meringankan beban keluarga yang ditinggalkan.
“Tanggal 15 Februari kemaren pas kejadian, kami sudah dapat informasinya ada warga kita yang dimangsa buaya, saya pun menghubungi Dinas Sosial untuk sama-sama melayat hari ini (kemaren, red) ke kediaman ini,” ujar Afrizal Sintong. Dalam sambutannya, bupati mengungkapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rohil turut berbelasungkawa atas kejadian yang menimpa keluarga almarhum Warno. Bupati juga mengajak mendoakan agar almarhum diampuni dosanya dan diberikan tempat yang layak disisi Allah subhanahu wa ta’ala.
“Kedatangan kami han- ya sedikit untuk menghibur keluarga yang ditinggal, dan sedikit memberikan sumbangan. Semoga keluarga yang ditinggal diberikan kesabaran dan ketabahan dalam mengahadapi cobaan ini,” tuturnya. Selain itu, bupati juga mengatakan, kejadian korban dimangsa buaya sudah banyak terjadi di Rokan Hilir, baik itu di Sungai Rokan maupun di kanal-kanal perkebunan sawit. Oleh sebab itu, bupati mengimbau seluruh datuk penghulu untuk memberikan imbauan atau larangan di aeral yang berbahaya.
“Jumlah buaya di daerah kita sudah sangat banyak mencapai ribuan ekor. Mau kita musnahkan tidak bisa karena salah satu hewan yang dilindungi. Ini kita harapkan semoga ada relugasi khusus dari pusat bagaimana ke depan mengatasi ini agar tidak ada korban lagi,” ucap Afrizal Sintong. Untuk diketahui, korban Warno dimangsa buaya pada Rabu 15 Februari 2023 lalu sekitar pukul 9.30 Wib saat mencari rumput untuk pakan ternaknya. Kemudian sehari setelahnya korban ditemukan oleh masyarakat dan tim Basarnas pukul 10.45 Wib dengan tubuh dalam keadaan utuh. (zal)
TERIMA CINDERAMATA - Wabup Rohil, H Sulaiman, menerima cinderamata dari Ombudsman Republik Indonesia (RI) dalam acara penandatanganan MoU terkait sinergitas dan peningkatan pelayanan publik, Rabu (22/2). (ist)
Wabup Tandatangani MoU