Pramudya/Rambitan Pesimistis Tembus 10 Besar

JAKARTA - Soal target, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan pesimistis bisa tembus 10 besar di pertengahan tahun 2023. Ganda putra bulutangkis Indonesia ini memandang masuk ke peringkat belasan adalah target yang masuk akal.

Pramudya/Yeremia sempat berada di peringkat ke-11 dunia pada November 2022. Namun demikian, peringkat mereka merosot ke urutan ke-25 seiring dengan cederanya Yeremia Rambitan pada Juni 2022 lalu.

Kini, Yeremia telah pulih dan pasangan ini kembali berlaga secara reguler di berbagai turnamen. Pada saat ini, pasangan Pramudya/Yeremia berada di urutan ke-20 dunia.

Melihat kepada situasi yang ada, Yeremia mengakui bahwa targetnya bersama Pramudya adalah untuk terus memperbaiki peringkat yang hilang. Ada tur Eropa yang akan dihelat pada awal Maret hingga April mendatang dan itu menjadi kesempatan bagus bagi mereka untuk bersinar.

“Pertengahan tahun targetnya naik peringkat terus. Mungkin pas di Eropa nanti ada empat turnamen, nah di situ harus digunakan semaksimal mungkin untuk nyari poin, kasih hasil yang terbaik aja,” kata Yeremia, dikutip dari sindonews.com, Rabu (22/2).

Kendati demikian, un- tuk masuk ke 10 besar nampaknya bukanlah target yang realistis. Namun, Yeremia menjelaskan bahwa meraih poin dari empat turnamen Eropa kemungkinan bisa membawanya bersama Pramudya kembali ke peringkat belasan lagi.

“Kalau 10 besar kay- aknya susah ya, soalnya kan BAC (Kejuaraan Asia) kemungkinan enggak main. Jadi itu berkurang poin lumayan banyak, 12 ribu. Mungkin dari hasil empat turnamen Eropa itu, kalau bagus ya bisa masuk belasan lagi,” jelas Yeremia. remia baru tampil di Badminton Asia Mixed Team Championship (BAMTC) 2023 di Dubai, Uni Emirat Arab. Mereka tampil dua kali di ajang itu, namun sayang Indonesia tumbang di perempatfinal karena kandas dari Korea Selatan dengan skor 1-3. (int/efi)