6 minute read

Skutik 160 Merajai, Moge Pukau Pembeli

JAKARTA - PT Astra Honda Motor (AHM) mendapat catatan positif dalam gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023. Pengunjung tak hanya membeli motor skutik, pameran tersebut juga berhasil menyedot perhatian untuk motor gede atau moge.

Selama 11 hari pam - eran yang digelar dari 16 hingga 26 Februari 2023, Honda berhasil melaku - kan penjualan sebesar

Advertisement

1.054 unit. Jajaran sku - tik Honda 160cc seper- ti Honda Vario160, Hon - da PCX, hingga Honda

ADV160 menjadi model yang paling banyak di - minati. Meski tidak di - ungkap secara terperin - ci, skutik 160 cc itu men - catatkan penjualan 421 unit. Tak hanya line up motor Honda berkapasi - tas 160 cc, skutik Honda

Scoopy dan Honda Var- io 125 turut menyum - bang penjualan yang tak kalah laris. Kedua model itu punya angka gabun - gan penjualan mencapai 393 unit.

Menariknya, jajaran motor big bike Honda tak kalah memukau. Motor touring Big Bike Honda yakni CB500X menjadi motor big bike Honda terfavorit yang membukukan penjualan tertinggi sebesar 27 unit. Moge ala petualang ini diketahui memiliki banderol Rp 199.838.000.

Selama periode IIMS, model motor Honda berdesain unik untuk segmen hobby menorehkan penjualan, Honda ST125 Dax terjual sebe - sar 28 unit. Motor kecil ini diketahui punya harga jual Rp81.750.000

“Kami berkomitmen melengkapi suguhan produk terbaik dengan layanan purna jual terbaik di seluruh Indonesia. Terima kasih atas kunjungan masyarakat ke booth Honda di IIMS serta kepercayaannya memilih jajaran motor Honda dalam menemani aktivitas dan gaya hidup masyarakat,” ujar Didi

Kwok seperti dikutip dari

Detik. Booth AHM mendapat apresiasi melalui

Jeep Rubicon Laris Manis di IIMS 2023

penghargaan sebagai

The Best Booth Motorcycle

>400 sqm dalam IIMS

2023. Sementara itu, CR -

F250L sepeda motor untuk pecinta offroad yang baru diperkenalkan di IIMS 2023 pada pameran ini dinobatkan sebagai The Best New Product

Launching dan The Best Adventure Trail.

Jajaran sepeda motor Honda ini dihadirkan pada lima zona berbeda, yakni Urban, Explorer, Racing, Lifestyle, dan EV (Electric Vehicle).

Beragam zona ini untuk memberikan pengalaman yang berbeda bagi konsumen sesuai dengan kebutuhan gaya berkendara. (mr/lda)

iPhone SE Generasi 4

Bakal Mirip iPhone 14

JAKARTA - Apple disebut-sebut tengah merancang iPhone SE generasi keempat. Perangkat ini diprediksi akan mirip dengan iPhone 14 standar. Analis Apple terkemuka Ming-Chi

Kuo mengatakan produsen ponsel tersebut telah memulai kembali pengembangan iPhone

SE generasi keempat dengan layar OLED 6,1 inci dan chip 5G.

“iPhone SE baru akan serupa dengan iP - hone 14 standar, yang menampilkan layar

OLED 6,1 inci dengan bezel yang lebih tipis,” kata Kuo Selasa (28/2), seperti dikutip dari Bisnis. iPhone SE saat ini dilengkapi dengan layar

LCD 4,7 inci dengan bezel yang lebih tebal.

Namun, Kuo menyebut iPhone SE baru akan dilengkapi dengan modem 5G Apple yang dirancang khusus, dengan konektivitas terba - tas pada pita 5G sub-6GHz.

Adapun iPhone SE saat ini sebenarnya su - dah mendukung 5G, tetapi menggunakan chip Qualcomm Snapdragon X57 khusus.

Kuo tidak mengungkap - kan kapan iPhone SE baru akan dirilis, tetapi kemungkinan perangkat itu juga belum akan tersedia hingga Maret

2024.

Sebelumnya, iPhone

SE terbaru saat ini di - rilis pada Maret 2022, dengan harga mulai dari US$429 atau seki - tar Rp6,5 juta di Amer - ika Serikat. Perangkat tersebut adalah iPhone terakhir keluaran Apple dengan tombol Beranda dan Touch ID.

Jika memang nanti - nya mirip iPhone 14, ada kemungkinan iP - hone SE generasi ke - empat menggunakan

Face ID, bukan lagi sidik jari seperti pendahulunya. (mr/lda)

JAKARTA - Jeep Rubicon menjadi salah satu mobil premium terlaris di pameran otomotif Indonesia

International Motor Show (IIMS) 2023, JIExpo, Kemayoran. Selama 11 hari pameran IIMS 2023, puluhan unit Jeep Rubicon sukses terjual. PT DAS Indonesia Motor selaku distributor resmi kendaraan bermotor merk Jeep di Indonesia melallui keterangan resminya menyebut total penjualan Jeep mencapai 53 unit SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) yang merupakan angka penjualan tertinggi sejak perusahaan itu ikut serta dalam IIMS.

“Menjadi suatu kebanggaan dan kebahagiaan bagi kami bahwa, di ajang IIMS yang kami ikuti ketiga kali ini, kami memperoleh jumlah penjualan unit sebanyak

Ditengah Gempuran SUV Baru

53 unit SPK,” ujar Chief Operating Officer PT DAS, Dhani Yahya, seperti dikutip dari CNNINdonesia. Kontribusi terbesar, kata dia, dari total penjualan ini berasal dari Jeep Wrangler JL Rubicon DualTop 4-Door yang merupakan model legendaris walau telah diperkenalkan sejak tahun 2018. Namun juga telah mendapatkan beberapa sentuhan pembaharuan sejak tahun 2022.

“Pencapaian ini jadi salah satu bukti kepercayaan masyarakat terhadap merek Jeep, dan kami berkomitmen sepenuhnya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada setiap pelanggan Jeep di Indonesia. Terima kasih banyak atas kepercayaannya terhadap produk Jeep, di mana hingga berakhir pergelaran ini sudah lebih dari 100 unit Jeep dari awal tahun 2023 telah dikirimkan kepada para konsumen,” sambung Dhani.

Jeep Wrangler JL Rubicon Dual Top berkontribusi meraih penjualan sebesar 27 unit atau sebesar 51% dari total penjualan Jeep selama IIMS 2023, diikuti oleh Jeep Wrangler JL Rubicon tipe Sky-One Touch sebanyak 17 unit atau sebesar 32%, dan disusul Jeep Gladiator JT Rubicon sebanyak 6 unit atau sebesar 11%. Sisanya sebesar 6% penjualan disumbangkan dari Jeep Compass, Jeep Wrangler JL Sahara 4-door dan Jeep Wrangler JL Rubicon 2-door.

“Kami sangat bangga atas pencapaian di ajang bergengsi ini, mengingat IIMS 2023 ini merupakan ajang pameran yang diikuti ketiga kali oleh PT

DAS Indonesia Motor sejak mengambil alih merek Jeep di Indonesia di tahun 2020. Terbukti bahwa animo masyarakat terhadap Jeep cukup tinggi,” tutur Dhani. Dhani menyebut, PT

DAS Indonesia Motor berkomitmen untuk terus menjaga kepercayaan masyarakat terhadap merk Jeep. “Sekaligus kami berterima-kasih atas dukungan seluruh team, dari jajaran Board of Directors dan internal PT DAS Indonesia Motor, jajaran Dealer resmi kami, dan juga para Sponsor,” tutup Dhani. (mr/lda)

Suzuki Yakin Ignis dan S-Presso Tak Akan Redup

JAKARTA - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) percaya penjualan Suzuki Ignis dan SPresso tetap moncer di tengah gempuran mobil SUV baru di Indonesia. Sebab, menurut mereka, karakter dua kendaraan tersebut diklaim cocok untuk konsumen pemula atau first buyer.

Diketahui, sejak satu-dua tahun terakhir, ada banyak mobil SUV baru yang menyerbu pasar Indonesia. Bukan hanya pabrikan Jepang, pabrikan asal Korea, China, dan Eropa juga ramai-ramai main di pasar tersebut.

Meski demikian, Suzuki mengaku tak risau. Mereka masih percaya dengan penjualan Ignis dan S-Presso yang secara khusus menyasar konsumen first buyer atau pemula. Diketahui, first buyer merupakan salah satu konsumen terbesar di pasar roda empat Indonesia.

“SUV market itu memang sangat besar di mata Suzuki, tapi Ignis dan S-Presso akan tetap kami maintenance, tidak ditinggalkan. Bukan karena ada Grand Vitara lalu S-Presso kita nomor duakan, atau Ignis dinomor tigakan,” ujar Harold Donnel selaku Head of Brand Development & Marketing Research 4W PT SIS, seperti dikutip dari Detik.

Menurut Harold, kedua produknya yang sama-sama bermain di kelas city car itu masih memiliki pasar yang baik hingga sekarang. Bahkan, jumlah pemesannya masih sangat tinggi, terutama di luar Pulau Jawa.

Hal tersebut, kata Harold, membuktikan masingmasing wilayah punya selera yang beragam, termasuk pada produk-produk yang dihadirkan Suzuki di Indonesia. “Ignis masih ada ada peminatnya, S-Presso masih ada peminatnya. Bahkan di sejumlah wilayah, S-Presso masih ada yang inden juga,” tegasnya.

“Sepanjang 2022 S-Presso terjual sekitar 2.000-an unit, agak sama dengan Ignis. Kalau Ignis di atas 2.000- an. Untuk kuota impor menyesuaikan aturan pemerintah base on Ignis dan S-Presso demandnya masih sangat kuat juga (prioritas impor),” kata Harold menambahkan. Sekadar informasi, Suzu- ki Ignis terakhir kali mengalami penyegaran pada 2020 lalu, sementara S-Presso baru mendapat pembaruan pada pameran Indonesia International Motor Show atau IIMS 2023 kemarin. (mr/lda)

Naik Rp5 Juta, LCGC Masih Terjangkau Masyarakat

JAKARTA - Pemerintah menerangkan kenaikan banderol mobil Low Cost Green Car (LCGC) tidak akan membuat harganya melonjak drastis. Menurut pemerintah harga yang ditawarkan ke konsumen masih sesuai konsep ‘terjangkau’ sebab tetap di bawah Rp200 juta.

“Iya, (kami harapkan LCGC di bawah Rp200 juta),” kata Kasubdit Industri Alat Transportasi Darat Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (Ilmatap) Kementerian Perindus- trian (Kemenperin) Dodiet Prasetyo, seperti dikutip dari CNNIndonesia.

Kenaikan harga LCGC direncanakan berkisar Rp5 juta yang akan diterapkan pada acuan banderol LCGC yang diatur dalam Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 36 Tahun 2021, yakni Rp135 juta.

Tidak ada kenaikan pada Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) LCGC, yang berarti tetap 3 persen. Menurut Dodiet kenaikan acuan harga perlu dilakukan mempertimbangkan usulan produsen. Selain itu ia mengamini kini harga bahan baku pembuatan mobil mengalami kenaikan. Belum lagi, ia mengatakan setiap model kendaraan termasuk LCGC pasti akan mengalami penyegaran.

Untuk melakukan itu produsen membutuhkan modal lebih untuk menambah investasi. “Dan perusahaan melakukan yang namanya full model change. Sebab ketika full model change, butuh investasi lebih untuk riset dan sebagainya,” ucapnya. Saat ini hanya ada lima mobil LCGC yang ditawar- kan tiga merek berbeda di Indonesia, yaitu Daihatsu, Toyota dan Honda. Sebelumnya ada Datsun dan Suzuki tetapi menyerah. Mobil LCGC Daihatsu adalah Ayla yang sekarang dilego Rp115,55 juta hingga Rp175,3 juta untuk Ayla. Daihatsu sebenarnya sudah meluncurkan generasi baru Ayla tetapi sejauh ini harganya belum diumumkan, kemungkinan menunggu aturan pemerintah soal harga baru LCGC. Mobil LCGC Daihatsu yang lain adalah Sigra, kini dijual mulai Rp133 juta sampai

Rp178,6 juta. Kembaran Ayla, Toyota Agya, sekarang harganya start Rp159,7 juta sampai Rp181,5 juta. Sama seperti Daihatsu, Toyota juga sudah meluncurkan generasi baru Agya tetapi tanpa harga.

Model LCGC kedua Toyota adalah Calya, yang merupakan kembaran Sigra. Banderol mobil ini Rp161,7 juta - Rp184,4 juta. Sedangkan mobil LCGC di luar grup Astra yaitu Honda Brio Satya yang dijual Rp159,1 juta sampai Rp189,7 juta. (mr/lda)

This article is from: