![](https://assets.isu.pub/document-structure/230228150915-04fdca27ccb1f698f98c38cf2b407170/v1/a5ec47e657d13ad7e7fc27a493121b9e.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
3 minute read
Harga Sawit Riau Pekan Ini Tembus Rp2.865,58 per Kg
PEKANBARU - Harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit di Provinsi Riau pekan ini, Rabu (1/3) hingga Selasa (7/3) mendatang mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur, bahkan TBS sawit Riau terdata tertinggi se-Indonesia. Harga pembelian sawit petani tertinggi untuk kelompok umur 10-20 tahun sebesar
Rp2.865,58 per kg
Advertisement
Hal ini disampaikan Kepala Bidang (Kabid)
Pengolahan dan Pemasaran, Disbun Provinsi Riau, Defris Hatmaja, di pekanbaru, Selasa (28/2).
“Berdasarkan hasil penetapan harga TBS kelapa sawit penetapan pekan ini mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur kelapa sawit dengan jumlah kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 10 - 20 tahun sebesar Rp185,55 per kg atau mencapai 6,92 persen dari harga minggu lalu, sehingga tembus sebesar
Rp2.865,58 per kg,” ujar Defris.
Menurutnya, faktor penyebab naiknya harga sawit periode ini, karena terjadinya kenaikan harga jual CPO dan Kernel dari perusahaan yang menjadi sumber data. indeks K yang dipakai adalah indeks K untuk satu bulan ke depan yaitu 91,81 persen, harga penjualan CPO minggu ini naik sebesar Rp764,89 dan kernel minggu ini naik sebe- sar Rp668,26 dari minggu lalu. Untuk harga jual CPO, PTPN V Sei Buatan menjual CPO dengan harga Rp12.642,00 per kg dan mengalami kenaikkan harga sebesar Rp719,60 per kg dari harga minggu lalu.
PTPN V Sei Tapung menjual CPO dengan harga
Rp12.642,00 per kg dan mengalami kenaikkan harga sebesar Rp719,60 per kg dari harga minggu lalu.
PT. Buana Wiralestari
Mas menjual CPO dengan harga Rp12.325,00 per kg dan mengalami kenaikkan harga sebesar Rp540,00 per kg dari harga minggu lalu.
Sedangkan untuk harga jual Kernel, PT. Eka Dura
Indonesia menjual Kernel dengan harga Rp6.189,19 per kg minggu ini. PT.
Sari Lembah Subur men- jual Kernel dengan harga Rp6.135,14 per kg dan mengalami kenaikkan harga sebesar Rp207,21 per kg dari harga minggu lalu.
PT. Rigunas Agri Utama PMKS Peranap (PPN) menjual Kernel dengan harga Rp5.727,00 per kg dan minggu ini. PT. Musim Mas Batang Kulim Palm Oil Mill menjual Kernel dengan harga Rp8.015,00 per kg minggu ini. PTPN V Sei Buatan, PTPN V Sei Tapung, PT. Buana Wiralestari Mas, PT. Ramajaya Pramukti, PT. Meganusa Intisawit, PT. Kimia Tirta Utama, PT. Inti Indosawit Subur PMKS Ukui Satu (PUS), PT. Inti Indosawit Subur PMKS Ukui Dua (PUD), PT. Inti Indosawit Subur PMKS Buatan Satu (PBS), PT. Inti Indosawit Subur
PMKS Buatan Dua (PBD) dan PT. Musim Mas Pangkalan Lesung Palm Oil Mill tidak melakukan penjualan pada minggu ini. Ada pun harga TBS kelapa sawit Provinsi Riau pekan ini rinciannya, umur 3 tahun (Rp2.108,55).
Umur 4 tahun (Rp2.285,88). Umur 5 tahun (Rp2.500,33). Umur 6 tahun (Rp2.560,73). Umur 7 tahun (Rp2.660,81). Umur 8 tahun (Rp2.734,60), dan umur 9 tahun (Rp2.799,49).
Kemudian, umur 10-20 tahun (Rp2.865,58). Umur 21 tahun (Rp2.742,76).
Umur 22 tahun (Rp2.728,86). Umur 23 tahun (Rp2.717,27). Umur 24 tahun (Rp2.601,40), serta umur 25 tahun (Rp2.537,68). (rls/vi)
OJK Siap Bahas Kredit Mikro Nol Persen
JAKARTA - Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) menyatakan siap berdiskusi dengan Menteri BUMN, Erick Thohir, terkait wacana bunga kredit nol persen bagi pelaku usaha mikro. OJK perlu membahas secara detail mengenai konsep kredit tersebut.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengaku belum memahami secara jelas usulan kredit mikro nol persen.
“Mengenai kredit nol persen, saya akan bicara dulu dengan Pak Erick Thohir,” kata Dian, di Jakarta, dilansir okezone.com, Senin (27/2). Dian menjelaskan, dana yang dimiliki bank merupakan dari masyarakat, bukan pribadi. Dengan demikian, kata Dian, masyarakat harus dibayar oleh bank baru selanjutnya bank menyalurkan kepada debitur sehingga harus ada keuntungan.
Menurut Dian, kredit mikro dengan bunga nol persen memungkinkan apabila ada subsidi dari pemerintah. Ini seperti yang diterapkan pemerintah selama ini dalam menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR).
“Selama ini kita tahu kredit usaha rakyat yang masif dilakukan pemerintah itu ada subsidi dari pemerintah. Berbeda-beda memang, tapi intinya subsidi. Jadi, kalau nol persen karena disubsidi bisa saja,” ujar Dian. Dian menjelaskan, kredit nol persen pun bukan berarti pinjaman tanpa bunga. Bunga tetap dibayar, tapi bukan oleh debitur melainkan disubsidi oleh pemerintah.
“Tapi, saya belum tahu ini. Saya belum menyimak dan harus ada konsultasi dengan Pak Erick,” kata Dian. Dian menambahkan, kredit kepada UKM banyak diberikan oleh bank swasta dan BUMN yang keseluruhannya dana dari masyarakat. Jika konsep usulan tersebut merupakan subsidi, Dian menilai hal itu merupakan hak pemerintah.
Ekonom dan Associate Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Ryan Kiryanto sebelumnya menyampaikan, wacana kredit mikro nol persen bisa saja diimplementasikan. Asalkan, pendataan terkait penerima disiapkan dengan matang.
Ryan tak memungkiri bahwa akan sangat sulit bagi bank menyalurkan