Maverick Vinales: 122 poin

DUMAI Sekdako Dumai Pimpin Deklarasi Stop BAB Sembarangan

DUMAI - Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Dumai, H Indra Gunawan memimpin Deklarasi Stop Buang Air Besar (BAB) Sembarangan untuk mencegah stunting. Deklarasi dilaksanakan di aula kantor Camat Bukit Kapur Kota Dumai, Kamis (3/11).

Deklarasi diikuti oleh Forum Masyarakat Peduli Kita Berantas Stunting (Pelita Beranting) Lokus Bagan Besar Kecamatan Bukit Kapur, Kota Dumai.

Hadir pada acara tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Dumai dr Syaiful, Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Dumai, Shintia Riza, Camat Bukit Kapur Agus Gunawan, Ketua TP PKK Dumai, Lurah Bagan Besar dan undangan lain.

Dalam sambutannya Sekdako mengungkapkan, selain pemenuhan gizi, penanganan stunting memerlukan aspek lain seperti sanitasi yang baik.

“Sanitasi yang layak mempunyai andil yang besar untuk mencegah stunting di Dumai,” kata Sekdako.

Untuk itu Sekdako mengimbau masyarakat Dumai tidak buang air besar sembarangan.

“Kepada Forum Masyarakat Pelita Beranting agar membantu pemerintah, mengajak masyarakat tidak buang air besar sembarangan untuk mencegah stunting,” tambah Sekdako.

Diharapkan upaya ini bisa membantu menekan angka stunting Kota Dumai yang masih tinggi yaitu 23 persen. Targetnya sendiri adalah angka stunting bisa 14 persen sampai 2024.

“Kasus stunting di Kota Dumai terbilang cukup tinggi yaitu sebesar 23 persen. Melalui kegiatan ini target-

Salah satu jalan utama di Kota Dumai berlubang, Jalan Jenderal Sudirman. (bam) nya adalah angka stunting 14 persen hingga 2024,” terangnya.

Terakhir Sekda mengatakan, Pemerintah Kota Dumai menyambut baik kolaborasi bersama antara Dinas Kesehatan dan Camat Bukit Kapur membentuk Forum Masyarakat Pelita Beranting yang bertujuan menekan angka stunting di Kota Dumai. Pungkasnya.

Sebelumnya, Kabid Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Kota Dumai, Shintia Riza menjelaskan, Forum Masyarakat Pelita Beranting ini dibentuk untuk meningkatkan peran masyarakat dalam rangka membantu Pemerintah menurunkan angka stunting di Kota Dumai.

“Khususnya untuk pencegahan dan Penanganan Stunting di tingkat masyarakat daerah lokus stunting Kelurahan Bagan Besar Kecamatan Bukit Kapur Kota Dumai. Sehingga percepatan penanganan stunting dapat dilaksanakan dengan baik,” katanya.

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak berusia di bawah lima tahun (balita) akibat kekurangan gizi kronis yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar. Selain pemenuhan gizi, penanganan stunting memerlukan aspek lain seperti ketersediaan air bersih dan sanitasi yang baik.

“Kegiatan hari ini adalah pengukuhan Forum Masyarakat Pelita Beranting dan deklarasi Stop Buang Air Besar Sembarangan, semoga tujuan kegiatan ini dapat tercapai yaitu menekan angka stunting di Dumai,” tutup-

nya. (bam)

Sekdako Dumai, H Indra Gunawan foto bersama dengan Forum Masyarakat Pelita Beranting usai deklarasi Stop Buang Air Besar Sembarangan di aula Kantor Camat Bukit Kapur, baru-baru ini. (bam)

Pastikan Pelayanan Prima, Kapolres Dumai Tinjau Samsat

Warga Dumai Keluhkan Jalan Sudirman Rusak Parah

DUMAI - Warga Dumai mengeluh rusaknya akses jalan Jenderal Sudirman yang tak kunjung diperbaiki. Jalan rusak itu disebut sudah bertahun-tahun.

“Kondisi tersebut sudah bertahun-tahun, dan tidak kunjung diperbaiki. Pemerintah hanya melakukan tambal sulam,” kata Ardian, warga Sudirman Kota Dumai, Jum’at (4/11).

Warga berharap Pemerintah Kota Dumai memberikan perhatian, sebab jalan tersebut merupakan salahsatu jalan utama di Kota Dumai.

Pantauan di lapangan, selain bergelombang, jalan Jenderal Sudirman berlubang, ke dalaman lubang bervariasi.

Meski sebelumnya sudah diperbaiki oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Dumai tetapi karena hanya ditambal sulam jalan tersebut mengalami kerusakan lagi.

Akibatnya, banyak pengendara kendaraan sepeda motor menjadi korban, terjatuh dan mengalami kecelakaan tunggal akibat masuk lubang.

Saat hujan, warga yang melewati jalan tersebut juga harus ekstra waspada, sebab lubang tidak kelihatan akibat tertutup genangan air dan sangat membahayakan pengendara.

Menurut warga sekitar di Jalan tersebut sering terjadi kecelakaan tunggal, khususnya roda dua.

“Sudah banyak pengendara sepeda motor yang jatuh akibat lubang itu. Apalagi kalau hujan lobang tertutup oleh genangan air, kami pernah hampir terjungkal,” ucap Lastri, salah seorang pengguna jalan.

Sementara Kepala Dinas PUPR Kota Dumai Reza Pahlevi saat dikonfirmasi dikantornya mengatakan, Pemerintah segera memperbaiki jalan tersebut.

“Insya Allah tahun depan Jalan Jenderal Sudirman akan di Overlay. Kami mohon masyarakat bersabar,” kata Reza.

Reza menambahkan, jalan Jenderal Sudirman mulai dari simpang Bumi Ayu hingga ke simpang Jalan Datuk Laksamana akan di Overlay menggunakan anggaran dari APBD Kota Dumai 2023.

“Saat ini sedang dalam proses pembahasan, mudah-mudahan peningkatan jalan Jenderal Sudirman dapat terlaksana tahun depan,” pungkasnya. (bam) DUMAI - Kapolres Dumai AKBP Nurhadi Ismanto meninjaun pelayanan dikantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) di Jalan Sultan Syarif Kasim, Kota Dumai, Sabtu (5/11)

Kedatangan Kapolres ke kantor Samsat yang didampingi Kasat Lantas Polres Dumai AKP Akira Ceria dan jajaran disambut Kepala UPT Bapenda Riau/ Kepala Samsat Kota Dumai Raja Saspi Kurniawan dan Kepala Jasa Raharja Dumai Rudi Elfis.

Kapolres Dumai AKBP Nurhadi Ismanto menerangkan, kunjungan ke kantor Samsat untuk memastikan pelayanan kepada masyarakat berjalan dengan baik dan memuaskan.

Tiba dikantor Samsat Dumai, Kapolres melihat langsung layanan pajak kendaraan bermotor, kemudian melihat langsung proses pembayaran pajak dan penerbitan STNK baru, lalu menyapa masyarakat tentang pelayanan STNK di kantor Samsat Dumai.

“Selain untuk silaturahmi, tujuan kami ingin memastikan pelayanan berjalan baik, cepat dan transparan. Alhamdulillah, hasil tinjauan, pelayanan di Samsat Dumai semakin baik,” kata Kapolres.

Meski sudah cukup baik, kita berharap pelayanan di Samsat Dumai agar terus ditingkatkan lagi. pesan Kapolres

Kapolres menerangkan, animo masyarakat untuk membayar pajak cukup tinggi. Hal ini harus dibarengi dengan pelayanan yang harus semakin baik, khususnya ruang tunggu harus dibuat lebih nyaman lagi agar masyarakat merasa nyaman.

Kepala UPT Bapenda Riau Kota Dumai Raja Saspi Kurniawan berterimakasih atas saran dan masukan dari Kapolres Dumai.

“Saran dan masukan dari Kapoles sangat berarti bagi kami untuk evaluasi dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” kata Raja Saspi Kurniawan.

Ke depan, lanjut Raja, Kantor Samsat akan dibangun tiga lantai dan disesuaikan dengan kebutuhan pelayanan. Sehingga pelayanan akan semakin baik.

“Pembangunan kantor baru akan dimulai tahun 2023. Jelang pembangunan selesai kita akan pindah ke kantor sementara di Jalan Kelakap Tujuh,” pungkasnya. (bam)

Kapolres Dumai, AKBP Nurhadi Ismanto didampingi Kepala Samsat Kota Dumai, Raja Saspi Kurniawan meninjau pelayanan di kantor Samsat Dumai, Sabtu (5/11). (bam)

ROKAN HULU

Bupati Rohul Buka Raker KONI 2022

PASIR PENGARAIAN

- Bupati Rokan Hulu (Rohul), H Sukiman mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rohul siap memberi dukungan demi kemajuan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) yang lebih baik.

Hal itu disampaikan Bupati dalam sambutannya pada acara pembukaan Rapat Kerja (Raker) KONI Kabupaten Rohul Tahun 2022 yang diadakan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Rohul, Komplek Pemda Pasir Pengaraian, Jum’at (4/11).

Di hadapan ratusan pengurus cabor yang dinaungi oleh KONI Rohul, Bupati mengaku Pemda Rohul akan selalu memberi dukungan kepada KONI Rohul demi Kemajuan dari KONI itu sendiri.

“Kita berharap kepada pengurus KONI agar dapat bekerja tulus ikhlas membangun serta mengembangkan KONI, dengan kepengurusan KONI Rokan Hulu tahun 2022, semoga dapat menyusun program kerja untuk menjadikan KONI semakin jaya di masa yang akan datang,” kata Bupati, dikutip dari RiauSmart. com.

Diakui Bupati, pada Porprov tahun 2022 ini Kabupaten Rohul tidak akan banyak mengirimkan atlet untuk mengikuti ajang perlombaan Olahraga bergengsi tingkat Provinsi Riau tersebut. Namun demikian, Bupati berharap atlet Rohul dapat bertanding secara maksimal sehingga dapat membawa hasil yang lebih baik dari pada Porprov tahun-tahun sebelumnya.

“Walaupun atlet yang di kirim ke Porprov 2022 tidak banyak, tapi semoga bisa memberikan hasil yang baik, kalau Porprov sebelumnya hanya membawa pulang 5 (lima) medali emas, untuk tahun ini harus lebih banyak lagi,” kata Bupati.

Plt Ketua KONI Rohul, Almadison SH MH CPLC CPCLE mengatakan bahwa agenda rapat kerja ini juga untuk menyukseskan Pekan Olahraga Provinsi Riau (Porprov) X di Kuansing pada 12-22 November mendatang.

“Agenda pertama hari ini yaitu bagaimana menyukseskan Porprov di Kuansing tahun 2022, dan KONI mendapat dukungan angaran dari pemkab, untuk Porprov itu Insya Allah ada Rp1,5 miliar,” katanya.

Almadison menambahkan, dalam rapat kerja ini akan dibentuk Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) untuk menggelar Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) pemilihan Ketua KONI Rokan Hulu yang rencananya dilakukan Desember 2022.

“Kedua, Musorkab, yang mana Musorkab ini adalah musyawarah pemilihan ketua KONI defenitif dan pada hari ini akan dibentuk TPP untuk penjaringan calon ketua KONI defenitif yang akan datang,” katanya. (int/efi)