4 minute read

Joan Mir: 87 poin

INDRAGIRI HILIR

MoU Pemkab dengan UIN Suska Ditindaklanjuti

Advertisement

INHIL - Memorandum of Understanding (MoU) yang dibuat antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) dengan UIN Suska Riau, ditindaklanjuti. Hal ini terungkap melalui audiensi pihak UIN Suska Riau, yang diwakili DR H Kusnadi.

Sedangkan Pemkab Inhil dipimpin Bupati Inhil HM Wardan di Tembilahan, Rabu (2/11).

Di mana saat itu, DR H Kusnadi mengatakan, Pemkab Inhil dengan UIN Suska Riau telah melakukan MoU. Namun pada kesempatan ini, pihaknya ingin menindak lanjutnya. “Hari ini kami datang sebagai bentuk implementasi dari MoU tersebut,” katanya.

Apa yang mereka lakukan itu, menurutnya merupakan bentuk pengabdian dalam rangka Tri Dharma Perguruan Tinggi tentang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.

“Sekaligus sebagai wawasan dan keilmuan. Ini dapat dipadukan bersama, antara pengalaman kawan-kawan di masyarakat dengan kami di perguruan tinggi,” tegasnya.

Sementara itu, Bupati Inhil HM Wardan menyambut baik atas kedatangan pihak UIN Suska Riau. Bupati berharap MoU yang telah dibuat beberapa waktu lalu mampu menjadi daya dorong pembangunan darah. “Kita bersyukur, apa yang dilakukan itu bentuk kepedulian UIN Suska Riau terhadap pembangunan SDM dan kehidupan masyarakat Inhil,” urainya.

Sehingga, lanjutnya, selain dapat menjadi daya dorong terhadap upaya pembangunan daerah juga mampu meningkatkan kualitas kesejahteraan masyarakat Inhil secara umum. “Pemkab Inhil siap memberikan dukungan dan peluang bagi perguruan tinggi untuk menjadikan Kabupaten Inhil sebagai kawasan riset dan pengabdian masyarakat,” tukasnya. (int) MEMORANDUM of Understanding. (int)

Bertekad Tuntaskan Kasus Stunting di 2024

Bupati Buka Pelatihan Pencegahan Stunting

BUPATI Indragiri Hilir (Inhil) HM. Wardan membuka secara resmi kegiatan Pelatihan Pencegahan dan Penanggulangan Stunting Kabupaten Inhil di Rumah Singgah Galibu Jalan H Saleh Kelurahan Benteng Kecamatan Sungai Batang, Jum’at (04/11/2022). (int) INHIL- Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM. Wardan membuka secara resmi kegiatan Pelatihan Pencegahan dan Penanggulangan Stunting Kabupaten Inhil di Rumah Singgah Galibu Jalan H Saleh Kelurahan Benteng Kecamatan Sungai Batang, Jum’at (04/11/2022).

Kegiatan ini ditaja oleh BKAD Kelurahan Benteng Kecamatan Sungai Batang ini berlangsung selama 1 hari, diikuti sebanyak 21 orang peserta yang berasal dari TP PKK Desa dan Kelurahan, Muslimat NU, UPT Puskesmas Kelurahan Benteng, Kader Posyandu, serta ditambah 20 orang Siswi SMA/Sederajat.

Stunting merupakan gangguan pertumbuhan pada anak akibat kekurangan asupan nutrisi, salah satu penyebabnya adalah makanan yang ia konsumsi tidak memenuhi kebutuhan nutrisi sesuai usia anak. Pada umumnya, stunting terjadi pada balita khususnya usia 1-3 tahun. Pada rentang usia tersebut, ibu sudah bisa melihat apakah anak terkena stunting atau tidak.

Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM. Wardan dalam sambutannya berpesan khususnya kepada peserta pelatihan penanggulangan stunting wajib untuk mengikuti pelatihan ini, karena ini stunting ini sangat-sangat bahaya sekali sehingga Bapak Presiden kita menginstruksikan kepada kementerian lembaga pimpinanpimpinan daerah mulai dari Provinsi, Kabupaten, Kecamatan, Desa serta Kelurahan untuk melaksanakan pencegahan penanggulangan masalah stunting.

“Stunting adalah kondisi gagal tumbuh atau gagalnya kondisi tumbuh anak balita di bawah 5 tahun yang diakibatkan oleh kekurangan gizi secara kronis yang di akibatkan oleh kekurangan gizi dalam waktu lama.

Pembukaan kegiatan pelatihan pencegahan dan penanggulangan stunting ini ditandai dengan penyerahan Bantuan Gabah, Penyerahan Mesin Perontok Padi, Penyerahan Speker Muslimat NU dan Penyerahan Sertifikat serta pengalungan tanda peserta, diakhiri dengan penandatanganan piagam pencanangan kegiatan layanan pendukung pertumbuhan dan perkembangan anak di Kecamatan, Desa, dan Kelurahan untuk mendukung terwujudnya masyarakat sehat di Kabupaten Indragiri Hilir.

Turut hadir dalam kesempatan, Ketua TP PKK Kabupaten Inhil HJ. Zulaikhah Wardan yang juga merupakan Ketua Gerakan Satu Hati. (int)

ZONA RIAU

Gubri Sebut Otda Sukses Dilihat Dari Peningkatan PAD

PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar ungkap bahwa berhasilnya suatu otonomi daerah itu dapat dilihat dari mampu atau tidaknya daerah tersebut dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerahnya (PAD).

“Jadi otonomi daerah yang berhasil itu apabila kita mampu membiayai pembangunan yang ada di daerah kita, dan bukan tergantung pada pusat,” ucap Gubernur Riau Syamsuar, Sabtu (5/11/2022) usai mengukuhkan Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Keluarga Alumni Babussalam (IKABBS) di Gedung Daerah.

Gubri menjelaskan, untuk saat ini pendapatan asli daerah (PAD) Riau ada peningkatan, dan sudah tidak menjadi dominan lagi bagi hasil.

“Biasanyakan Riau ini tergantung pada Dana Bagi Hasil (DBH) yang ditransfer ke daerah. Tetapi sekarang kita sudah bisa setidaknya membesarkan PAD kita. Contohnya tahun ini, kita defisit Rp 611 miliar lebih, itu disebabkn oleh dana transfernya berkurang,” terangnya.

Disamping itu, Gubri juga berpesan kepada seluruh anggota IKABBS yang baru saja dilantik untuk menjaga amanah atas jabatan yang telah mereka emban.

“Tolong amanah ini, baik amanah kami dan amanah Tuan Guru, dijaga dengan baik. Apalagi para alumni ini memiliki potensi yang cukup besar baik dilingkungan pemerintah maupun eksekutif,” ujar Gubri.

Dalam kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan MoU antara DPP IKABBS dengan PT Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri Syari’ah tentang penggunaan layanan jasa perbankan. (rvo)

GUBERNUR Riau, Syamsuar. (int)

This article is from: