3 minute read

Pj Bupati Bagikan Sembako ke Lansia

BANGKINANG KOTA - Pj

Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM berbagi sembako kepada masyarakat kurang mampu di Kecamatan Kuok, Desa Pulau Jambu dan Desa Pulau Tarap, Jumat (7/4) bertepatan 17 Ramadan. Turut mendampingi Kadis PTSP Zulia Dharma dan Plt. Camat Kuok Nasri Roza.

Advertisement

Sebelum ke lokasi Ramadan

Berbagi, Pj Bupati Kampar singgah di Masjid As Sholihin untuk melaksanakan salat Ashar berjamaah di Kecamatan Salo dan langsung memberikan Kultum singkat terkait program-program pemerintah, seperti peduli tetangga dengan saling berbagi.

Ia mengatakan, untuk mengentaskan kemiskinan perlu peduli sesama tetangga agar tidak ada lagi masyarakat Kampar yang kelaparan. Ini merupakan program utama Pemerintah Kabupaten Kampar untuk mengentaskan kemiskinan.

“Saya mengajak semua masyarakat agar mendukung program pemerintah dengan peduli tetangga demi kesejahteraan masyarakat Kampar,” ungkapnya dilansir riauterkini.com.

Usai salat di mesjid tersebut, Pj Bupati Kampar langsung mendatangi rumah warga yang kurang mampu di Kecamatan Kuok di Desa Pulau Jambu. Dimana Lansia yang bernama Zainab mengungkapkan rasa bahagia bertemu Pj.Bupati Kampar.

Lansia yang bernama Zainab mengatakan kondisi rumahnya kalau hujan masuk Air, atapnya bocor. Usai di Desa Pulau Jambu, Pj.Bupati Kampar langsung menuju Lansia yang tidak mampu di Desa Pulau Tarap, Kecamatan Kuok. Dalam dialognya, Lansia ini mengatakan harus bekerja mecari barang bekas, dengan tubuh yang kurang sehat.

Dalam keluhan tersebut, Pj Bupati Kampar langsung me- nelpon Kepala Dinas Kesehatan Zulhendra Das’at untuk segera menindak lanjuti warga yang sakit dalam keterbatasan biaya.

Plt. Camat Kuok Nasri Roza didampingi Kades Pulau Tarap, Defri mengatakan untuk penanganan dari pemerintah kecamatan dan desa selalu dipantau. “Dengan keterbatasan mereka, mulai dari biaya dan apa yang dikeluhkan mereka selalu kami tanggapi, baik kesehatan, serta Kehidupannya,” terangnya.

Pj Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, M memberikan sembako serta memberikan bantuan berupa uang kepada Lansia yang bernama Zainab di Kecamatan Kuok Desa Pulau Jambu dan Lansia di Desa Pulau tarap. Kemudian Pj Bupati Kampar berkesempatan memberikan sembako di Kecamatan Salo tepatnya di Samping Batilion 132 sebanyak 5 rumah masyarakat yang kurang mampu. (int/wsl) dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kuansing, M Reffendi Zukman, belum lama ini.

Hingga Maret 2023 ini kata Reffendi, baru 1.874 orang yang sudah aktivasi IKD. Proses aktivitas IKD masih terus berlanjut hingga kini. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) berharap proses aktivasi IKD bisa mencapai target pada triwulan berikutnya.

Sebelumnya Direktur Jenderal (Ditjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil memberikan target 25 persen dari jumlah penduduk Kuansing yang sudah memiliki KTP elektronik agar menggunakan akses Identi- tas Kependudukan Digital (IKD) pada tahun 2023.

“Jumlah penduduk kita saat ini ada sekitar 341 ribu jiwa, dan 25 persennya sekitar 61 ribu ditargetkan tahun ini sudah menggunakan identitas digital,” kata mantan Kabag Kesra Setda Kuansing ini.

Dikatakan Reffendi untuk bisa mengakses warga harus mendaftar dulu dengan mengupload aplikasi IKD di handphone android. “Untuk bisa daftar nanti bisa ke kantor, kita akan turun membantu masyarakat agar terhubung dengan IKD nantinya,” ungkapnya dilansir riauoline. com. (int/wsl)

PWI Pelalawan Buka Puasa Bersama dan Beri Santunan

PANGKALAN KERINCI -

Mengusung tajuk PWI Berbagi, PWI Pelalawan menggelar buka puasa bersama pengurus dan seluruh jajaran di Warung Mak Itam, belum lama ini. Sebelumnya, berkesempatan menyambangi keluarga mantan anggota PWI Pelalawan untuk merajut silaturahmi sekaligus pemberian santunan.

Rombongan menyambangi keluarga dari Almarhum Supendi. Di sana, rombongan menyerahkan santunan kepada keluarga almarhum yang langsung diterima putra pertama dan istri almarhum.

“Kami tak menyangka, PWI Pelalawan masih ingat. Kami bersyukur atas pemberian ini dan kami doakan PWI Pelalawan terus maju dan makin tambah eksis,” kata istri almarhum Supendi.

Rombongan juga mengunjungi rumah almarhum Pak Jaya untuk memberikan santunan.

Istri almarhum Pak Jaya yang akrab dipanggil Wak Jaya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih. Ia tak mengira PWI Pelalawan masih mengingat almarhum yang memang pernah menjadi bagian dari keluarga besar PWI Pelalawan. Usai pemberian santunan kepada keluarga almarhum anggota PWI Pelalawan, rombongan bergerak menuju Pondok Tahfidz Alquran Yatim Piatu dan Dhuafa, yang berada persis di samping Yong Bengkalis. Di sini, rombongan yang dipimpin Ketua PWI Pelalawan, Zulhamsyah, diterima langsung Ketua Pondok Tahfidz Alquran Yatim Piatu dan Dhuafa. Pemberian sembako serta barang kebutuhan langsung disam- but hangat Ketua Pondok. Bahan-bahan kebutuhan pokok berupa beras 3 karung, telor 4 papan, mie instant dan lainnya. “Terimakasih kami ucapkan pada PWI Pelalawan yang telah memberikan sumbangan bahan pokok pada Pondok kami. Saat ini, Pondok Tahfidz memiliki 20 orang anak yang disantuni, yang semuanya masih bersekolah SD. Sebelumnya lebih dari 20 anak, tapi yang lainnya sudah bekerja dan kini hanya tinggal 20 orang anak yang tinggal di Pondok ini,” katanya.

Rangkaian pemberian santunan pada keluarga anggota PWI Pelalawan, sumbangan pada Pondok Tahfidz Alquran Yatim Piatu dan Dhuafa, merupakan rangkaian kegiatan HPN dan HUT PWI ke-77 yang puncak acaranya akan digelar usai Idul Fitri 1444 H. (ndy)

This article is from: