8 minute read

Enea Bastianini 211

Baru 3 Bulan Mengaspal

All New Ertiga Hybrid Dongkrak Penjualan Suzuki

Advertisement

JAKARTA - Sepanjang September 2022, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) berhasil mencatatkan peningkatan angka penjualan retail kendaraan roda empat sebesar 7 persen dibandingkan bulan yang sama tahun lalu, yaitu September 2021.

Hal ini sejalan dengan komitmen dalam menghadirkan produk berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat,

Apabila dibandingkan dengan bulan sebelumnya, angka penjualan retail Suzuki juga mengalami peningkatan sebesar 1 persen. Fakta menarik lainnya, yaitu jumlah penjualan retail Suzuki di bulan September 2022 merupakan pencapaian yang tertinggi selama periode Januari-September 2022, yaitu dengan total sebesar 7.902 unit.

Asst to Dept Head 4W Sales PT SIS, Randy R Murdoko mengatakan, di bulan September kemarin, penjualan retail Suzuki mengalami peningkatan baik itu di kategori mobil penumpang maupun mobil niaga ringan.

“Di kategori mobil penumpang sendiri, penjualan retail suzuki mengalami peningkatan sebesar 30 persen dibandingkan september 2021. Sedangkan dibanding bulan sebelumnya yaitu agustus 2022, penjualan retail mobil penumpang suzuki mengalami peningkatan sebesar tiga persen,” kata Randy, akhir pekan lalu.

Selama periode Januari sampai September 2022, retail sales dan whole sales Suzuki didominasi kategori mobil niaga ringan yaitu sebesar 61 persen dan kategori mobil penumpang sebesar 39 persen. New Carry menjadi kontributor pertama dengan kontribusi sebesar 61 persen, disusul dengan XL7 sebesar 18 persen dan All New Ertiga Hybrid yang berkontribusi sebesar 12 persen.

Melihat All New Ertiga Hybrid yang baru diluncurkan pada Juni (10/6) lalu menjadi salah satu kontributor terbesar di penjualan retail Suzuki. Ini membuktikan LMPV Hybrid pertama di Indonesia ini mendapat respon yang semakin positif dari masyarakat Indonesia.

Hal tersebut banyak ditunjang faktor dari pembaruan All New Ertiga Hybrid yang sudah menggunakan teknologi elektrifikasi yaitu Teknologi Suzuki Smart Hybrid dan dilengkapi dengan berbagai fitur canggih yang membuat All New Ertiga Hybrid menjadi kendaraan yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Selain disematkannya teknologi terbaru, All New Ertiga Hybrid hadir dengan beragam fitur yang mampu memberikan pengalaman berkendara yang nyaman, salah satunya seperti fitur dan tampilan MID (Multi JAKARTA - Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mengklaim kendala produksi sepeda motor akibat krisis komponen chip semikonduktor yang berdampak pada masa inden ke konsumen roda dua di Tanah Air pelanpelan sudah teratasi.

Sekretaris Umum AISI, Hari Budianto, menyampaikan hal tersebut setelah melihat kenaikan angka wholesales atau distribusi dari pabrik ke dealer sepeda motor. Sejauh ini AISI hanya memiliki lima anggota yakni Honda, Suzuki, TVS, Yamaha, dan Kawasaki.

“Ya kalau ditanya kapan (kembali normal), saat ini sudah mulai,” kata Hari seperti dikutip dari CNNIndonesia.

Massa inden konsumen sepeda motor di Indonesia saat ini memang cukup berlarut yang disebabkan krisis chip semi konduktor. Terlebih untuk sepeda motor kelas menengah dan entry level, indennya disebut mencapai lebih dari tiga bulan.

Data AISI memperlihatkan penurunan angka distribusi dari pabrik ke dealer sejak Februari 2022 dengan angka 368.131 unit. Lalu pada Mei dan Juni distribusi kembali surut, kali ini berada pada level 200 ribuan unit.

Kemudian Juli, penjualan kembali naik ke level 300 ribuan unit, sementara Agustus melonjak ke angka 524.821 unit. “Lihat saja di Agustus kami sudah 524 ribu unit, harapan kami bisa terpenuhi,” ucap dia.

Penyebab chip langka

Hari melanjutkan ada berbagai penyebab mengapa komponen tersebut menjadi langka dan ujungnya berdampak ke industri Tanah Air.

Pertama, ia mengatakan pada 2020, kala wabah corona (Covid-19). Karena hal tersebut industri terpaksa menghentikan kegiatan bisnis termasuk produksi. Dalam kondisi itu permintaan produk sepeda motor juga menurun.

Tapi di sisi lain, ia bilang industri chip semikonduktor merupakan sebuah bisnis yang besar dengan produksi berskala tinggi sehingga penyerapannya harus cepat. “Sehingga saat sektor otomotif ini turun, maka hasil produksi mereka juga tentu harus ada yang serap. Dan di saat bersamaan industri lain permintaannya meningkat, yaitu sektor elektronika,” ungkap dia.

“Jadi semula slot yang buat otomotif diredam sama sektor elektroniknya,” sambung Hari. Kemudian pada 2021 di saat industri sepeda motor Tanah Air mulai pulih, ia bilang produsen chip tidak bisa serta merta mengalihkan kembali hasil produksinya karena terikat kontrak. “Kontraknya itu kan bisa satu hingga dua tahun,” ucap Hari.

Permasalahan lain, ia menjelaskan pasokan chip menjadi semakin langka akibat negara penghasil bahan baku dan produksi komponen itu sedang mengalami masalah.

“Seperti China kan kemarin dia lockdown, terus perang Rusia dan Ukraina. Itu kan bahan baku chop ip ini dari sana (Rusia),” tutur

Motor ‘Murah’ Triumph Meluncur November

JAKARTA - Sejak tiga tahun lalu, produsen roda dua asal Inggris, Triumph disebut-sebut tengah menyiapkan motor ‘murah’ untuk dipasarkan secara global. Mereka menggaet pabrikan asal India, Bajaj untuk kerja sama mengembangkan mesin dan fitur kendaraan.

Triumph dikenal sebagai merek otomotif yang kerap membuat motormotor premium dengan harga mahal. Itulah mengapa, untuk menjerat lebih banyak konsumen, terutama di kawasan Asia, mereka memutuskan membuat motor ‘murah’ dengan spesifikasi yang lebih kecil.

Disitat dari detik, motor ‘murah’ kolaborasi Triumph-Bajaj tersebut telah diuji coba di jalan raya India. Bahkan, kendaraan itu tertangkap kamera secara jelas dan utuh.

Secara tampilan, motor tersebut terlihat seperti scrambler India dengan sentuhan moge ala Triumph. Boks mesin yang terbuka dibuat pejal atau padat, knalpotnya punya dua cerobong, dan dudukannya dirancang agak menanjak.

Motor murah Triumph hasil kolaborasi dengan Bajaj. Foto: Gaadiwaadi.

Sementara nuansa motor Inggris yang diusung Triumph masih terlihat jelas di bagian warna yang full black dan roda semi off-road yang ukurannya terbilang besar.

Hingga kini, belum diketahui pasti, mesin seperti apa yang akan ditanamkan di motor baru tersebut. Hanya saja, seperti yang telah disinggung di awal, untuk urusan dapur pacu dan teknologi, Triumph menyerahkan sepenuhnya kepada Bajaj. Mereka hanya akan fokus mengerjakan desain atau eksterior kendaraan saja.

Kabarnya, motor tersebut akan menggunakan mesin DOHC 250 bersilinder tunggal milik Bajaj Pulsar 250. Namun, tak sedikit yang mengira kapasitas mesinnya bisa mencapai 350cc.

Tunggangan murah kolaborasi Triumph-Bajaj itu menggunakan suspesi upside-down di depan dan monoshock di belakang. Sedangkan remnya single cakram dengan teknologi antilock braking system atau ABS berkanal tunggal.

Kendaraan baru itu disebut-sebut akan dikenalkan di pameran EICMA Milan, Italia, bulan depan. Sementara unitnya diproduksi di pabrik Bajaj yang berlokasi di Pune, India dan bakal diekspor ke sejumlah negara di Asia. Harganya diprediksi mulai Rp 65

jutaan. (mr/lda) Information Display) terbaru yang lebih lengkap dan informatif.

“Adanya peningkatan penjualan ini tentu tidak lepas dari peran pelanggan setia Suzuki. Terlebih dengan kepercayaan mereka terhadap All New Ertiga Hybrid yang telah menggunakan teknologi terbaru yaitu Suzuki Smart Hybrid,” tuturnya.

“Kepercayaan itu timbul setelah mereka merasakan dan membuktikan secara langsung keunggulan All New Ertiga Hybrid melalui layanan Test Drive yang ada di jaringan diler Suzuki. Keputusan pilihan konsumen kami banyak ditunjang oleh kepercayaan mereka terhadap All New Ertiga Hybrid yang terbukti mampu menjadi solusi atas kebutuhan kendaraan efisien konsumsi bahan bakar dan ramah lingkungan,” tutup Randy. (hrc/lda)

ALL NEW ERTIGA HIBRYD - Penjualan mobil Suzuki pada September 2022 meningkat dari bulan sebelumnya. Peningkatan itu didongkrak oleh hadirnya All New Ertiga Hybrid sejak tiga bulan lalu. (int)

Industri Motor RI Mulai Bangkit dari Krisis Chip

Hari. (mr/lda)

Mitsubishi Akan Rombak Pajero Sport dan Triton

JAKARTA - Mitsubishi memiliki strategi menghadirkan mobil-mobil baru mulai tahun depan. Bahkan, Mitsubishi membocorkan akan merombak mobil andalannya seperti Pajero Sport dan Triton.

Hal itu disampaikan oleh Ryoichi Inaba, Division General Manager ASEAN B Division Mitsubishi Motors Corporation. “Dalam rencana jangka menengah baru yang dimulai tahun fiskal berikutnya, kami akan memperkuat kendaraan strategis regional kami di kawasan ASEAN.,” katanya saat peluncuran Mitsubishi XFC Concept di Vietnam.

“Kami akan melakukan perombakan produk inti kami, Triton dan Pajero Sport. Kami juga akan meluncurkan dua model SUV baru,” sambungnya seperti dikutip dari detik.

Mitsubishi sendiri baru saja memperkenal kan mobil konsep SUV terbarunya yang akan menja di pesaing Honda HR-V dan Hyundai Creta. SUV baru itu akan dipasarkan di kawasan ASEAN, termasuk Indonesia.

Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia memastikan SUV calon pesaing Honda HR-V dan Hyundai Creta ini akan dipajang di Indonesia. Mobil ini akan di-

Pajero Sport

boyong ke Indonesia pada 2023 nanti.

“Terkait dengan World Premiere Mobil Konsep Compact SUV Mitsubishi Motors yang diperkenalkan di Vietnam, kami ingin berbagi informasi menyenangkan bahwa Indonesia akan menjadi negara berikutnya yang akan menampilkan mobil konsep ini di awal tahun 2023,” ujar Naoya Nakamura, President director PT Mitsubishi Motors Krama Yudha

Sales Indonesia.

Nakamura menyebut, Indonesia memiliki permintaan kendaraan compact SUV yang semakin berkembang. Dia yakin mobil konsep ini akan memiliki daya tarik yang baik dan akan menjadi model produksi massal yang kompetitif di masa depan. “Nantikanlah XFC untuk kami pamerkan di pameran otomotif tahun depan,” ungkap Naoya Nakamura.

Mitsubishi XFC merupakan calon mobil baru Mitsubishi untuk mengisi segmen mobil SUV 5-penumpang dengan dimensi yang lebih kecil. Belum terungkap bagaimana spesifikasi serta detail mesin yang akan dilepas, sebab XFC masih sebagai mobil konsep.

SUV XFC ini memiliki bahasa desain Dynamic Shield yang telah ditingkatkan dan dikembangkan lebih sesuai dengan tren. XFC Concept disinyalir akan bertarung di segmen B, bersaing dengan Kia Seltos, Hyundai Creta, atau Honda HR-V. (mr/lda)

Chery Klaim Peminat SUV Tiggo Membeludak Sejak IIMS 2022

JAKARTA - PT Chery Sales Indonesia (CSI) mencatat ribuan peminat SUV Tiggo 7 Pro dan Tiggo 8 Pro. Torehan ini sejak merek asal China itu diperkenalkan di pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022. Memasuki bulan ketujuh kehadiran Chery di Indonesia, peminat SUV pendatang baru itu hingga 4.000 unit.

“IIMS kita baru perkenalan, tapi ternyata banyak konsumen yang ingin pesan. Nah di situ hari kedua kita buka (booking fee). Sampai hari ini itu udah ada leads-nya sekitar 4.000an, dan untuk yang sudah sudah kasih booking lebih dari 100,” kata Dian Fardiansyah Head of Network National Sales CSI saat test drive Chery di Bandung, seperti dikutip dari CNNIndonesia.

Menurut Dian, peminat Tiggo 8 Pro lebih tinggi dari Tiggo 7 Pro.Seperti diketahui, Chery Tiggo 8 Pro menyuguhkan mesin bensin 2.000 cc turbo dilengkapi transmisi Dual Clutch Transmission dengan tujuh percepatan. Sementara Tiggo 7 Pro dibekali kapasitasmesin1.500 cc turbo 4-silinder ditopang transmisi CVT sembilan percepatan.

Chery Tiggo 7 Pro dan Tiggo 8 Pro akan diluncurkan bulan depan. Harga Tiggo 7 Pro ditaksir Rp350 jutaan hingga Rp450 jutaan, dan harga Tiggo 8 Pro Rp450 jutaan hingga Rp500 jutaan. Mobil ini diproduksi di pabrik perakitan milik Handal Indonesia Motor berlokasi di Bekasi, Jawa Barat.

Rifkie Setiawan GM Marketing PT Chery Sales Indonesia mengakui pihaknya akan lebih menjangkau konsumen hingga kota-kota besar di Indonesia dengan cara meresmikan total 75 dealer hingga akhir 2023.

Dijelaskan Rifkie, pihaknya saat ini sudah menyepakati kerjasama dengan sembilan grup service, spare part). “Sejauh ini baru 20 dealer, dan untuk tahun ini Chery Sales Indonesia menargetkan 30 dealer beroperasi hingga pulau Bali,” ucap Rifkie. (mr/lda)

This article is from: