6 minute read

Aleix Espargaro 211

Next Article
Alex Rins 148

Alex Rins 148

Apresiasi Konsumen Pertamax

Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Beri Kopi Gratis

Advertisement

PEKANBARU - Sebagai bentuk apresiasi kepada konsumen loyal Pertamax, PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut menggelar promo Jumat Berkah dengan memberikan kopi gratis di Pertashop Pekanbaru. Promo ini berlaku mulai Jumat (21/10) hingga Jumat (25/11) mendatang.

Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, mengungkapkan terimakasih kepada para konsumen loyal Pertamax dan produk-produk Pertamina.

“Kami sangat mengapresiasi loyalitas konsumen terhadap Pertamina. Kemarin, Jumat, 21 Oktober hingga 25 November 2022 mendatang, kami memberikan promo Jumat Berkah berupa kopi gratis di sejumlah Pertashop Pekanbaru,” ujar Satria.

Diakuinya, promo ini berlaku setiap Jumat pada pukul 08.00 Wib hingga 10.00 WIB di Pertahop 1P28263 Jalan Tengku Bey Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya, Pertashop 1P282164 di Jalan Akasia Indah, Kelurahan Sialangmungu Kecamatan Tuah Madani, dan Pertashop 1P28143 Jalan Kartama Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru.

“Pelanggan bisa mendapat segelas kopi gratis, cukup dengan membeli Pertamax dan tidak ada minimal transaksi di Pertashop tersebut. Selain itu, bagi 10 konsumen yang beruntung akan mendapatkan merchandise dari Pertamina,” katanya.

Satria menambahkan, pihaknya terus memperluas dan memperbanyak outlet Pertashop sebagai jawaban pemerataan energi hingga ke pelosok negeri. Pada pertengahan Oktober 2022, tercatat sudah 168 Pertashop yang telah beroperasi di Riau.

“Pertashop di Riau sudah beroperasi sebanyak 168 outlet. Bagi masyarakat dan pelanggan setia Pertamina yang membutuhkan informasi terkait Pertashop dapat memanfaatkan layanan Pertamina Call Center di nomor 135,” jelasnya.

Sementara itu, pelanggan Pertashop di Pekanbaru, Irwan mengatakan, semenjak ada Pertashop di dekat kediamannya, ia selalu mengisi BBM di Pertashop tersebut. Ia pun mengaku senang bisa mendapat kopi gratis setelah membeli Pertamax untuk kendaraannya.

“Saya sudah sering membeli Pertamax dan baru kali ini, beli Pertamax dapat kopi gratis di Pertashop, terima kasih Pertamina,” ucap Irwan. (rls/vi)

Kemendag: Sektor Perdagangan Bantu Jaga Perekonomian

JAKARTA - Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga, menyatakan Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan terus menjalankan arahan Presiden Joko Widodo berjalan, sehingga ekonomi Indonesia terus tumbuh meskipun negara lain tengah mengalami resesi.

“Sejumlah langkah sudah dan akan terus dijalankan oleh Kementerian Perdagangan (untuk menjaga ekonomi nasional),” ujar wamendag, melalui keterangannya di Jakarta, dilansir republika.co.id, Sabtu (22/10)

Untuk perdagangan dalam negeri, lanjutnya, ada beberapa langkah Kemendag, yaitu mengamankan ketersediaan dan keterjangkauan barang kebutuhan pokok bagi masyarakat, meningkatkan dukungan infrastruktur dan sarana perdagangan.

Langkah lainnya, memperlancar perdagangan bahan baku dan bahan pendukung industri serta melakukan transformasi sistem perdagangan menuju digitalisasi. Selain itu, Kemendag membina dan meningkatkan kapabilitas pelaku perdagangan.

Sedangkan dalam perdagangan luar negeri, kemendag melakukan sejumlah langkah. Jerry mengatakan, kemendag membuka akses dan jaringan pasar bagi produk-produk Indonesia, melakukan pengamanan perdagangan agar kebijakan perdagangan luar negeri Indonesia bisa berjalan baik, dan terus memperjuangkan kepentingan dan kedudukan Indonesia dalam rantai pasok global.

“Kita menggarap dengan serius potensi-potensi perdagangan sekaligus membuka pasar-pasar non tradisional untuk pengembangan ekspor dan juga memunculkan serta membina komoditas perdagangan baru seperti aset kripto,” ujar Jerry.

Sebelumnya dalam Pembukaan Trade Expo Indonesia (TEI 2022), Kamis (20/10) , Presiden menekankan perlunya optimisme sekaligus kewaspadaan dalam menghadapi perkembangan ekonomi dunia terbaru.

Indikator-indikator ekonomi Indonesia seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, neraca perdagangan dan lain-lain menunjukkan kuatnya struktur ekonomi Indonesia. Meskipun demikian, Presiden mengajak semua pihak untuk waspada dan terus bekerja mengamankan sektor ekonomi.

Terkait hal itu, Wamendag juga menyatakan optimistisx bahwa ekonomi Indonesia akan makin tumbuh dan bertahan meskipun negara-negara lain, termasuk negara maju mengalami resesi. Perdagangan Indonesia, menurut Jerry, akan makin kuat dengan dukungan seluruh instansi dan pelaku usaha yang semakin kreatif dalam mengelola potensi ekonomi masyarakat.

“Sesuai arahan Presiden, kami siap bekerja semaksimal mungkin dan optimistis kinerja perdagangan akan meningkat,” katanya.

Menurut dia, bukan hanya dalam segi produk, sumber daya dan sumber daya intitusi Indonesia semakin bagus, namun anak muda khususnya dan pengusaha Indonesia sangat progresif dan kreatif. Begitu juga dengan institusi seperti kementerian dan lembaga negara maupun asosiasi-asosiasi seperti KADIN dan HIPMI.

Oleh karena itu, ia yakin sektor perdagangan akan menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia dalam menghadapi kondisi global saat ini. (mr/vi) GELAR PROMO - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut menggelar promo Jumat Berkah dengan memberikan kopi gratis di Pertashop Pekanbaru, mulai Jumat (21/10) hingga Jumat (25/11) mendatang. (ist)

Kuartal III 2022

Menkeu: Ekonomi RI Bisa Tembus 5,5 Persen

JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani, optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa di atas 5,5 persen (yoy) pada kuartal III 2022. Angka ini lebih tinggi dibandingkan realisasi pertumbuhan ekonomi RI pada kuartal II, yakni 5,44 persen.

“Kami memperkirakan bahwa perekonomian Indonesia di 2022 ini adalah antara 5 hingga 5,3 persen. Ini artinya nanti di kuartal ketiga pertumbuhan ekonomi masih akan tumbuh sangat kuat di area di atas 5,5 persen, perkiraan dari Kementerian Keuangan,” ujar Sri Mulyani, dilansir CNNIndonesia, Sabtu (22/10).

Menurut Sri Mulyani, perkiraan tersebut berlandaskan berbagai indikator seperti mobilitas, indeks penjualan retail, dan Mandiri Spending Index. Ia menyebut, semua indikator tersebut masih dalam situasi yang positif dan ekspansif.

“Ini menggambarkan bahwa pemulihan ekonomi semenjak terjadinya pandemi sudah berjalan relatif bisa terjaga momentumnya,” imbuh Sri Mulyani.

Selain itu, dari konsumsi listrik, Sri Mulyani mengatakan pertumbuhannya dari sektor bisnis dan industri juga positif. Masingmasing sektor tercatat tumbuh sebesar 17,3 persen dan 8,1 persen.

Ia menambahkan dari sisi manufaktur, industri pengolahan kapasitas produksi juga mengalami kenaikan.

“Ini semuanya menggambarkan bahwa kuartal III ini GDP kita mungkin masih kuat meskipun kemarin kita melakukan kenaikan harga BBM namun pengaruhnya terhadap growth masih relatif terjaga,” ucapnya.

Meski begitu, Sri Mulyani juga memperingatkan untuk tetap waspada terutama pada 2023. Sebab, gelombang pelemahan ekonomi dunia dan ketidakpastian global serta kecenderungan suku bunga yang naik bisa mempengaruhi berbagai indikator dan juga faktor-faktor yang mendorong ekonomi Indonesia.

Ia juga menyebut ekonomi tahun depan kain gelap dan pekat. “Kalau menggunakan bahasa IMF itu adalah gelap dan gelapnya makin pekat,” pung-

kasnya. (mr/vi)

Mentan Pastikan PMK Terus Menurun

JAKARTA - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) memastikan sebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) semakin menurun.

Hal ini disampaikan SYL, saat menggelar pencanangan vaksin massal di Desa Emplasmen, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Menurut SYL, melandainya PMK dikarenakan proses vaksinasi dilakukan secara masif di seluruh Indonesia.

“Seluruh Indonesia angka sebaran PMK melandai luar biasa, termasuk pada sumbernya di Jawa Timur. Tapi tentu kita tidak boleh lengah dan gegabah karena kita terus berhadapan dengan situasi dan kondisi yang tidak menentu,” ujar SYL, Sabtu (22/10).

Menurut SYL, siklus penyakit hewan maupun penyakit PMK masih terjadi di sejumlah negara. Termasuk di Indonesia. Siklus ini bahkan bisa terjadi dalam 10 sampai 15 tahun meski gejala dan skala kecepatan penyebaranya sangat berbeda-beda. Karena itu perlu dihadapi bersama dengan penuh kewaspasaan.

“PMK itu sesuatu yang tidak bisa lagi kita katakan masalah biasa-biasa saja karena PMK memang menyerang Indonesia dan hampir semua negara. Alhamdulillah kita di Indonesia dapat mengendalikanya,” katanya, dalam siaran pers, dilansir republika.co.id, Ahad (23/10).

Sebagai informasi, berdasarkan data Siagapmk.id pernah hari ini, sebaran penyakit PMK menunjukkan ada di 28 Provinsi. Meski demikian capaian vaksinasi lebih dari 4.4 juta dosis.

Kementan saat ini terus berupaya untuk meningkatkan capaian vaksinasi secara progresif yaitu dengan melibatkan personil di luar petugas kesehatan hewan yaitu mahasiswa kedokteran hewan, mahasiswa peternakan, personel TNI dan Polri dalam pelaksanaan vaksinasi.

“Upaya ini terus dilakukan untuk meningkatkan capaian sesuai target yang diinginkan,” katanya.

Target vaksinasi untuk Sumut sebanyak 2.065.288 dosis (1.032.644 ekor), sedangkan untuk Target vaksinasi Deli serdang sendiri sebanyak 239.802 dosis (119.901 ekor).

“Kami mendorong agar pemerintah daerah dapat mengidentifikasi permasalahan spesifik di Provinsi Sumut terkait peningkatan capaian vaksinasi serta mendiskusikan pemecahan permasalahan tersebut dengan melibatkan sektor terkait,” jelasnya.

Sekretaris Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, Makmun menyampaikan terimakasih atas kerja keras para petugas lapangan dalam melaksanakan vaksinasi dan penandaan ternak sesuai dengan skala prioritas dan gejala yang ada.

“Prinsipnya kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah harus sejalan. Dan PMK ini tidak bisa dikerjakan sendiri, kita harus bersama-sama,” ucapnya. (mr/vi)

This article is from: