Maret 2014 | Edisi 41
GANESHA REVIEW
3 Aditya Rizki Purnama
2 Mohamad Jeffry Giranza
1 Rochenry Ochen KM-ITB adalah aku, kamu, dan kita semua, sejarah membuktikan bahwa lulusan ITB mampu berkontribusi untuk negeri ini. Saatnya hari ini, mulai dari kampus ini, dengan kedekatan kita, kekuatan kita, dan kehebatan kita menjadi optimisme bahwa kita BISA untuk Indonesia Bahagia.
Pola Politik
Survey Politik KM-ITB 2014 Siapa Layak Menjadi KM-1 ?
Survey budaya politik Majalah Ganesha menggunakan metode 'simple random sampling' dengan 'margin of error' sebesar +/- 5,35% dengan sampel sebanyak 328 orang. Meskipun 'margin of error' tergolong besar, namun masih dalam batas toleransi sebesar 5,41% sehingga sampel survey Majalah Ganesha dapat dikatakan merepresentasikan populasi mahasiswa ITB.
Progresif memperbaiki kebiasaan dan sistem lama dengan aturan baru. Konservatif menggunakan cara-cara lama cenderung normatif
59 % Progresif
41 % Konservatif
KONSEP BERPIKIR
Saya dan Tim Kampanye Kampus Islami yakin bahwa Islam adalah solusi bagi setiap permasalahan baik untuk negeri maupun KM-ITB karena Islam adalah sebuah ideologi yang benar, masuk akal, sesuai dengan ďŹ trah manusia, dan menentramkan hati--yang berasal dari Sang Pencipta, Allah swt. Ideologi inilah yang dinantikan dan dibutuhkan oleh masyarakat dan KM-ITB untuk mengatasi masalah sampai ke akar-akarnya dan membahagiakan manusia baik dalam kehidupan dunia maupun akhirat kelak, Allaahu Akbar!
Bagi saya, prinsip membangun Indonesia sesederhana mengendarai sepeda. Untuk terus maju, kita harus tetap mengayuh, ketika kita berhenti mengayuh kita akan terjatuh, meskipun tidak secepat mereka tapi berbanggalah karena kita mengayuh dengan kaki kita sendiri.
Pola Politik 39 % Progresif
61 % Konservatif
Pola Politik 68 % Progresif
KONSEP BERPIKIR
62 % Pragmatis
38 % Idealis
GAYA KEPEMIMPINAN
44 % Pragmatis
GAYA KEPEMIMPINAN
63 % Egaliter
37 % Otoriter
56 % Idealis
55 % Egaliter
Pragmatis bersifat kongkrit dan substansi kebermanfaatan langsung bagi manusia. Idealis bersifat konseptual dengan manfaat yang menyeluruh.
KONSEP BERPIKIR
Egaliter menjunjung persamaan kekuasaan terbuka. Otoriter menjunjung hirarki kekuasaan yang berbeda berdasarkan jenjang.
32 % Konservatif
28 % Pragmatis
72 % Idealis
GAYA KEPEMIMPINAN
45 % Otoriter
41 % Egaliter
59 % Otoriter
Kognitif 48%
Budaya Politik Mahasiswa ITB Budaya politik merupakan sistem nilai dan keyakinan yang dimiliki bersama oleh masyarakat. Budaya politik memberi penekanan pada perilaku perilaku nonaktual seperti orientasi, sikap, nilai nilai dan kepercayaan yang diorientasikan dalam sistem politik. Budaya politik merupakan deskripsi konseptual yang menggambarkan komponen komponen budaya politik dalam tataran massif, atau mendeskripsikan masyarakat di suatu Negara atau wilayah, bukan per individu.
KRITERIA PEMIMPIN IDAMAN 53 % Demokratis
33,5% Afektif
orientasi berupa keterlibatan langsung
orientasi politik berdasarkan pengetahuan dan isu, rentan diarahkan
Evaluatif 18,5%
Orientasi berupa kontrol politik yang bersifat kritis
kecenderungan berdasarkan kriteria pemimpin
Ochen 36,4% Jeffry 45,3% Adit 18,3% Ochen 31,9% Jeffry 13,1%
Adit 55%
kemungkinan penolakan akibat friksi
Psikopolitik yaitu suatu sikap atau kecenderungan yang ditimbulkan antara budaya politik mahasiswa ITB dengan calon presiden KM-ITB. Analisis ini pun juga menggambarkan kondisi abstrak KM-ITB ke depannya seperti dinamisasi kampus.
DINAMISASI
Partisan 21,1%
- Kognitif politik sedang - Pengetahuan dan kesadaran - Partisipasi politik pasif politik tinggi - Kesadaran dalam berpolitik sedang - Partisipasi dalam berpolitik aktif - Kontrol Politik aktif
Ochen 33,6%
diterbitkan oleh :
47 % Paternalistis
resistensi
Parokial 33,9% - Apatis - Kognitif politik rendah - Kesadaran berpolitik rendah
45% Kaula
ANALISIS PSIKOPOLITIK TERHADAP CAPRES KM-ITB
TENDENSI
Majalah Ganesha I N S T I T U T TE K N O L O G I B A N D U N G
Jeffry 29,6%
Adit 36,8%
Karakter pemimpin disurvey dengan metode wawancara atau tatap muka langsung dan penilaian diberikan secara kualitatif. Penilaian dilakukan oleh kru Majalah Ganesha kemudian dilakukan kajian antara karakter dan psikopolitik. Majalah Ganesha tidak memiliki hubungan apapun dan tidak mendukung siapapun calon presiden kabinet KM-ITB 2014/2015