s 20 14
majalahganesha.com
Pilpr e
analisis psikologi kepribadian capres dan cawapres 2014
Majalah Ganesha
Edisi
Juni
2014
| Edis i 44
GANESHA REVIEW
Review capres
Sunken Court E-04, ITB
@MG_ITB
1 prabowo - hatta tertutup - pemikiran sendiri - pendirian teguh - pemikir makro - konseptual - intuitif
introvert - intuitive - thinking - judgmental
jokowi - jk ISFJ
INTJ
Military Leadership
dalam militer Prabowo bersikap spontan ketika dirundung situasi berat, hidup-mati
Prabowo tidak beristri
Kedua latar belakang inilah yang menyebabkan minimnya stabilitas emosi Prabowo interaktif - organisator - konseptual - intuitif ekstrovert - intuitive - thinking - perceiving
ENTP
Hatta : abundance mentality guts berani mengambil keputusan
heart hati yang bersih minim ‘black campaign’
Kepribadian pada tingkat pemimpinan bukan saja menjadi cermin bagi pemimpin itu sendiri, tetapi juga menjadi cermin dari kondisi negaranya. Psikologi pemimpin demikian mempengaruhi psikopolitik masyarakat dimana semangat untuk partisipasi yang dicirikan dengan tingkat partisipasi dapat terbentuk karena pelayanan pemimpinnya atau justru psikologi pemimpin dapat menjadi pemicu konik akibat secara psikologis pemimpin tersebut memiliki sikap yang represi (menekan), supresi (menindas), dan opresi (menganiaya) dalam prosesnya. Mimbar debat dan pentas panggung politik Capres dan Cawapres 2014 melalui perspektif psikologi kami hadirkan secara kritis, independen, dan berimbang – Redaksi Majalah Ganesha Kepribadian
56,8 %
1. Tenang : 32 Poin 2. Cerdas : 21 Poin 3. Oportunis : 21 Poin
7,4 %
Program Kerja
Lain-lain
Prabowo
58%
diterbitkan oleh : Pelindung Tuhan Y.M.E | Penasehat Dr. Tisna Sanjaya | Pimpinan Umum Muhammad Avenzoor | KS-SEP Abdul Haris W., Okie Fauzi R, Hilman Mulyana, Kurnia Sandi G., Nur Faizatus Saidah, Fajar Nugroho | Survey dan Analisa Data Aditya Ihsan, Elfina Merchantia, Muhammad Azka | Redaksi Gilang Perdana, Aulia Ramadhan Anggun Pratami, Anindya Rahma O.K., Eljihadi Alfin, Angga Fauzan, Fikri Yuliandi, Bayu Irvian, Luthfi Upi Anshari, Irfan Nasrullah, Azka Arrafi A | Sekretaris Winda Diana | Bendahara Andina Yuni P. | TKP SC E-04
kurang peduli terhadap media dan opini publik
Majalah Ganesha I N S T I T U T TE K N O L O G I B A N D U N G
pendanaan kampanye
Inilah yang biasanya diangkat media bahwa Jokowi merupakan sekadar wayang yang dimainkan dalang yakni partai pengusung utamanya terlebih Megawati sebagai ketua. analitis - taktis - tegas
E S F J afeksi - berpendirian
ekstrovert - sensing - feeling - judgmental
JK identik dengan Jokowi adalah sosok humanis dan orientasi kerja Ketua Palang Merah Indonesia Terlibat dalam isu-isu kemanusiaan seperti Rohingya 3 Psikologi Kepribadian Dominan Jokowi JK 1. Pekerja Keras : 26 Poin 1. Berani : 22 Poin 2. Sederhana : 24 Poin 2. Tegas : 20 Poin 3. Jujur : 19 Poin 3. Cepat : 14 Poin
35,8 %
Jokowi Otoriter
ow i
tta
JK
42%
Stabilitas Emosional
5,16 %
Sekadar bekerja dan berkarya tanpa mempertanyakan mandat partai
7,6 %
7,51 %
6,48 %
Ha
Hatta
egaliter menjunjung persamaan kekuasaan terbuka
wo
24%
bo
76%
Pr a
otoriter menjunjung hirarki kekuasaan yang berbeda berdasarkan jenjang
Egaliter
Jokowi kurang memahami bahkan tidak mau tahu proses belakang layar
Kecenderungan Masyarakat dalam memilih Presiden dan Wakil Presiden (LSI)
3 Psikologi Kepribadian Dominan Prabowo Hatta
Otoriter
Dalam berkarya Jokowi melibatkan empati sebagai tumpuannya. Dualisme antara pribadi humanis dan berorientasi kerja. Berdasarkan perspektif media, pribadi ini bisa dijadikan modal populis karena menjadi sorotan, tetapi juga dapat dikatakan sebagai ajang pencitraan.
Pengantar Redaksi
Jo k
Freud menegaskan bahwasanya motif untuk membentuk sikap seseorang didasari oleh dua hal, pertama adalah thanatos (death-drive) dan eros (cinta dan hasrat seksual)
1. Tegas : 44 Poin 2. Ambisius : 24 Poin 3. Berani : 21 Poin
analitis - peka terhadap masyarakat - taktis berorientasi kerja - afeksi - cenderung humanis introvert - sensing - feeling - judgmental
Servant Leadership |
Sosok patriotis yang siap berkorban demi stabilitas bangsa Kecenderungan kognitif Prabowo mengarah pada komando militer. Logika militer adalah perintah satu arah dan apabila terjadi kepenolakan akan mengarah ke hukuman.
head cerdas dalam berpikir
2
Sumber : Laboratorium Psikologi Politik UI
otoriter menjunjung 13% hirarki kekuasaan yang berbeda berdasarkan jenjang 22%
87%
JK
Egaliter egaliter menjunjung persamaan kekuasaan terbuka
78%
Metode analisis psikologi : pendekatan psikoanalisis Sigmund Freud dan analisis psikologi Carl Jung yang disempurnakan menjadi tes MBTI yang cukup populer. Selain itu, analisis model kepemimpinan yang didasari oleh teori kepemimpinan kontemporer abad 20-an yang mematok dua ektrim kepemimpinan yakni kepemimpinan humanis dan kepemimpinan berorientasikan kerja. Sedangkan data berasal dari analisis media dan berdasarkan asumsi analis (M. Avenzoor dengan refrensi)