zinezinean Red Ant ed.III/ Juli 2012

Page 1

juli 2012

RED A NT m

i

n

g

g

u

a

n

Gunung Sumbing

Siapa Yang Pertama

Liburan

Kaos Red Ant

Sudah cukup lama catatan ini tersimpan tanpa pembaca. Jadi ya saya

Sampai Puncak?

Senang sekali bisa mengisi

Kaos Red Ant sedang

Bertanya merupakan peristiwa

waktu liburan dengan kegiatan

diproduksi, jadi segera memesan

penting yang perlu dalam

luar ruangan; bertualang.

untuk anggota yang belum

hadirkan kembali

kehidupan.

memilikinya.

Gunung Sumbing - JawaTengah 22 September s.d. 27 September

Meninjau Lokasi

Gunung Sumbing dengan ketinggian mencapai 3.371 mdpl, adalah gunung yang menempati ranking ke dua dalam hal ketinggiannya di Jawa Tengah. Gunung ini berhadapan dengan Gn.Sundoro. Posisi yang begitu itu membuat dua gunung tersebut juga dikenal sebagai gunung kembar.

Seperti halnya beberapa gunung lainnya di Jawa, setiap tanggal 1 Suro (tahun baru Jawa) dan tanggal 21 Poso (bulan Jawa), sudah menjadi tradisi masyarakat setempat untuk melakukan perjalanan ziarah ke puncak Gn. Sumbing, di mana konon terdapat makam sesepuh yang dikeramatkan, makam Ki Ageng Makukuh. Menurut kepercayaan penduduk setempat agar selamat dan terhindar dari mara bahaya, anak-anak dibiarkan berambut Gimbal. Masyarakat lereng Gn.Sumbing sangat mengenal dan menyukai kesenian tradisional seperti

Misi Mendaki mendaki gunung menjadi kegiatan rutin dan lazim dilakukan oleh anggota Red Ant sejaka zaman baheula sampai entah kapan. Melalui kegiatan mendaki gunung kita berkesempatan belajar banyak hal, langsung dari alam; sumber segala kearifan yang sering dilupakan.

mingguan • organisasi redant • sman 1 tambun selatan • ra.96006. Cantigi


juli 2012

RED A NT Kethoprak dan Kuda Lumping atau Jathilan. Saat waktu-waktu tertentu masyarakat sering mementaskan kesenian tersebut. Jalur pendakian yang biasa dipilih ada dua rute: (1) Base Camp Garung yang berada di Desa Garung, Kecamatan Kalikajar, Kabupaten Wonosobo dan (2) Base Camp Cepit, yang berada di Desa Pager Gunung, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung. Merencanakan Pendakian

Semula kami ingin ke Gn. Slamet. Namun kemudian banyak usul lainnya dan akhirnya kami ke Gn. Sumbing. Ada Bang Guntur yang ikut ngasih masukan. Ada juga info-info lainnya yang kami dengar, termasuk juga dari internet.

Adam Hakim, Ade Hamid, Hanna, Gery Nurul, Mega, Regita M, Fauziah, Verry,

Ardyan.

Perjalanan memakan waktu enam hari. Itu kalau dilihat secara total. Dihitung mulai keluar dari rumah sampai dengan kembali masuk ke pintu rumah. Kami berkumpul di Bonlap.

Camp Gn. Sumbing

Kami berangkat bersembilan. Rencananya sih pendakian ini diikuti oleh dua angkatan: LS dan CB, yang kalau ditotal lebih banyak lagi jumlahnya. 11 +8=29 Anggota. Tapi sangat disayangkan, akhirnya

mingguan • organisasi redant • sman 1 tambun selatan • ra.96006. Cantigi


juli 2012

RED A NT cuma sembilanan. Biarlah, Garung semoga pendakian Garung adalah desa tempat selanjutnya lebih banyak pendakian dimulai. lagi yang bisa ikutan.

Basecamp pendakian tidak Jam tujuh pagi kita ngumpul jauh dari jalan raya. Kami di Bonlap. Seharusnya kita bayar 39.000 untuk biaya nggak terlalu lama dan bisa retribusi dan denah langsung ke stasiun Bekasi perjalanan. Banyak pendaki lalu nyambung KRL ke yang sudah lebih dahulu Jatinegara dan di Jatinegara tiba di basecamp Gn. itulah kereta yang akan Sumbing. Alamat lengkap membawa kami ke Base Camp Garung: Semarang akan datang dari STICK PALA ( Satuan stasiun Tenabang. Kereta Induk Bocah Bocah kami Matarnaja (Rp.26 Karang Taruna Pecinta ribu). Seharusnya Alam ). Desa Butuh, Matarmaja berangkat ke Dusun Garung, Jawa jam 14.15 wib dan Kecamatan Kalikajar, 22.30 Wib kereta seharusnya Kabupaten Wonosobo, sudah tiba di Semarang Jawa Tengah. Poncol. Seandainya setepat jadwal mungkin perjalanan Beberapa dari pendaki yang menjadi lebih ada di basecamp berasal menyenangkan. Kereta kita dari Jakarta, Bandung, juga selalu terlambat. Sudah Bekasi. Kita juga tengah malam akhirnya menyempatkan untuk waktu kami menunggu bus mengisi berbagai jerigen jurusan Wonosobo (Rp.25 untuk air minum di sana. ribu). Bukan dari terminal, Rumah yang merangkap kami menunggu di pinggir kantor pembayaran jalan tidak terlalu jauh dari retribusi, warung, dan stasiun. penginapan gratis bagi

pendaki yang baru datang atau pun mau pulang adalah rumah kepala desa setempat. Tepat di depan gapura Garung kami diturunkan. Belum ketinggalan waktu subuh. Kami berjalan sekitar 500 meter, selama tidak lebih dari setengah jam. Tidak terlalu jauh dari jalan aspal. Awal Pendakian

Setelah sarapan, mandi, dan sedikit beristirahat dari kepenatan perjalanan, akhirnya pendakian kami mulai; pendakian menuju puncak. Track curam berdebu. Mulanya perkebunan bawang, sawi, kol, dan beberapa bunga-bungaan yang tertata rapi. Naiknaik ke puncak gunung. Anak-anak CB merasa ngedrop dan sempat juga salah terka. Kita pikir, mulanya, sudah sampai daerah Genus, ternyata

mingguan • organisasi redant • sman 1 tambun selatan • ra.96006. Cantigi


juli 2012

RED A NT belum….pos setelah Genus bernama Engkol-engkolan. Perjalanan sangat melelahkan. Pos setelah Engkolengkolan bernama Pestan. Pas di Pestan sore sekitar 15.30 wib. Bermalam di Pestan (Peken Setan/ Pasar Setan, pada ketinggian 2.437 mdpl)

Akhirnya kita memutuskan bermalam di Pestan (sebelum Pasar Watu). Dua buah tenda didirikan. Di sini diluangkan waktu untuk ngobrol soal Red Ant mengenai kepengurusan ke depan. Anak-anak Cacing Batu harus siap dan menyiapkan diri untuk menjadi pengurus. Kue lebaran banjir dalam pendakian, bahkan ada juga kenang-kenangan dari kelompok pendaki lain berupa dua buah stoples full kue lebaran.

Putih. Di sepanjang jalur itu kondisi jalan berupa tanah merah berpasir.

Malam itu lima buah tenda berdiri di Pestan, melindungi para pendaki dari cuaca Selanjutnya kami sampai di Pasar Watu. yang menggigil, angin terasa kencang. Keadaan banyak batu berserakan. Di

depannya dinding batu berdiri. Jalur di sini kelihatannya rawan soalnya benerJam 10.30 wib. bongkar tenda. Sepuluh bener terbuka: kanan dan kiri jurang. menit kemudian semua sudah siap. Kita Pendaki harus mengambil jalan ke kiri sedikit menurun mengelilingi dinding siap berangkat. Jalan kembali dilanjutkan s.d. Pasar Watu (siang, sekitar batu terjal. Jangan mengambil jalan lurus dengan apa lagi memanjat dinding 12.30 wib.) dan istirahat sebentar. Jalan terjal karena jalur itu buntu. lagi ke Watu Kotak, terus ke Tanah Hari Baru (Pendakian dilanjutkan).

mingguan • organisasi redant • sman 1 tambun selatan • ra.96006. Cantigi


juli 2012

RED A NT Dengan cara menelusuri sisi-sisi bebatuan terjal, kemudian kami sampai di Watu Kotak (2.763mdpl). Sebuah batu yang besar seperti kotak. Jalur aman dalam cerukan yang dapat digunakan untuk berlindung dari tiupan angin dan hujan. Di tempat ini ada sedikit tempat buat ngecamp dengan mendirikan tenda. Di sini pendaki dilarang buang air sembarangan, kami diberitahu oleh orang-orang. Peringatan itu juga ada di kertas denah jalur yang dibagikan. Katanya

tempat ini salah satu tempat yang keramat. Selanjutnya yang dilewati Tanah Putih, semuanya batu kapur. Jalur terasa sangat berat, tanjakannya tegak. Jalur di batu-batu yang gampang longsor baru kemudian sampai di puncak. Menuju puncak lurus ke atas. Katanya banyak musang gunung yang hidup di lubanglubang batu celah-celah kawah. Musangmusangnya berani-berani sama pendaki. Kami tidak melihatnya saat berada di sana.

Di Tanah Putih Gery mengaku taksanggup lagi melanjutkan perjalanan. Dia tinggal di simpang Tanah Putih. Dia sekalian menunggu barang-barang yang ditinggal. Puncak

Akhirnya sampai di puncak. Sekitar jam limaan. Jelas terbayang perjalanan panjang melintasi jalur lama terus sampai ke puncak Gn. Sumbing ini. Mulai dari KM 1. Sejak gapura Desa Garung ke basecamp. KM 2 kebun penduduk, KM 3 juga kebun penduduk, di KM 4 pendakian kami melewati wilayah hutan pinus. KM 5 kami melewati Bukit Genus dan Bukit Sedelupak. Jalur sangat curam. Itu bagi kami terasa sangat berat. Menuju KM 6 jalur lama dan jalur baru akan bertemu di sebuah tempat yang dinamai Pestan (Peken Setan/Pasar Setan,

mingguan • organisasi redant • sman 1 tambun selatan • ra.96006. Cantigi


juli 2012

RED A NT pada ketinggian 2.437 mdpl), pendaki dapat beristirahat atau mendirikan tenda, seperti kami, kami beristirahat dan bermalam di sana. Berarti seharian sesudah Pestan kami sampai puncak. Itu tadi sekitar jam limaan.

Adiministrasi

Kita nggak izin ke sekolah. Kita nggak izin ke Pembina. Tapi kita izin ke polisi. Itu bapaknya Mega. Jalur Pulang

Saat pulang jalur yang kita pilih tidak menggunakan jalur kedatangan. Kami Nama-nama Pos akhirnya memutuskan Pendakian Jalur Lama di untuk menggunakan bis Gn. Sumbing (3371 mdpl). dari terminal Wonosobo. Ongkos ke Bekasi (Rp. Garung - Genus 90ribu). Perjalanan Engkolengkolan – Sedelupak Roto – Pestan – pulang: 17.30 s.d 06.30 Pasar Watu – Watu Kotak – wib. Tanah Putih – Puncak.

menyalakan api karena rawan kebakaran, berlaku sopan, tidak sombong, ramah bila berjumpa penduduk, tidak mengeluh, dan tidak buang air di sembarang tempat. Sebaiknya pendaki tidak meletakkan barangbarang diluar tenda. Demi keamanan. Sikap ramah, sopan, dan penuh waspada para pendaki sangat diperlukan.

Akhir

Pendaki harus benarbenar menghormati kebiasaan penduduk lereng gunung Sumbing, banyak pantangan yang harus diperhatikan diantaranya tidak merusak tanaman, tidak mengganggu kebun penduduk, tidak membuang sampah, berhati-hati jika mingguan • organisasi redant • sman 1 tambun selatan • ra.96006. Cantigi


juli 2012

1921 Pemimpin Eropa selama perjalanan ke Soembing Temanggoeng

“siapa yang pertama sampai di puncak?” Kenapa ya banyaknya orang mula-mula bertanya demikian. Walau saya rasa itu penting namun apa memang itulah pertanyaan terpenting yang bisa diajukan? Dan sepulang dari Gn. Sumbing kemaren itu, lagi-lagi begitu. Kenyang rasanya menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sama berulang-ulang. Siapa yang pertama sampai puncak, siapa, siapa, siapa.

Tebing Karst Salah satu jenis batuan yang sering kita temui dalam pemanjatan tebing adalah tebing berbatuan karst. Karakteristik khas batuan karst adalah banyaknya cacat batuan. Selain itu ada pula jenis batu Andesit.

Menurut saya pertanyaan “siapa yang pertama sampai puncak” jadi penting karena puncak, ya puncak, seringnya, menjadi tujuan yang begitu diidam-idamkan, juga dikeramatkan. Banyak yang bisa kita catat. Mengenai hal ini yang terutama saya ingat adalah dongeng Pandawa yang moksa di Puncak Mahameru. Puncak selalu dibayangkan sebagai sebuah tempat istimewa; dan karena model pikiran yang seperti itulah kemudian puncak menjadi “puncak”.

mingguan • organisasi redant • sman 1 tambun selatan • ra.96006. Cantigi


juli 2012

RED A NT Bukankah mulanya puncak adalah kata yang menandai situs geografis yang kemudian juga digunakan secara longgar dan meluas seperti dalam klausa ‘dia sedang di puncak karier’, ‘ke puncak asmara’, ‘puncak musim kemarau’, dst. kita juga jadi terbiasa mendengar bahwa John Lennon, Jimmy Hendrix, Jim Morrison, atau Mbah Surip, sekadar menyebut beberapa nama, disebut-sebut sukses karena wafat di puncak prestasinya masing-masing, begitu pula Mike Tyson, Barry Prima, dan Aa Gym disebut telah melalui puncak. Penghargaan terhadap puncak itulah kiranya yang memberi andil dalam pembentukan persepsi yang dinyatakan dalam pertanyaan terhadap mereka yang baru pulang dari pendakian, termasuk kemaren, waktu baru turun gunung: siapa yang pertama sampai puncak? Siapa yang tidak ke puncak? Buku Harian Pendaki menyimpan berbagai catatan unik tentang pengalaman di lapangan. Maka, menulislah!!!

catatan akhir: gunung dan puncaknya; hari-hari mendaki, merebut cita-cita.

mingguan • organisasi redant • sman 1 tambun selatan • ra.96006. Cantigi


juli 2012

RED A NT

...Hai Anggota, Segera Pesan Kaos Red Ant... Seluruh
anggota
Red
 Ant
yang
belum
 memiliki
kaos
bisa
 segera
memesan
 karena
saat
ini
kaos
 sedang
diproduksi.
 Pemesanan
silakan
 menghubungi
Bang
 Guntur
@
facebook
 atau
021
‐
90688032.
 Spesifikasi
Cotton
20
S
 (distro)
sablon
karet,
 size
s/m/l/xl
bebas.
Edisi
 TRACES
OF
 RED
ANT

Mulanya Foto Yang Diposting Rana alias Ngondek (RA. 11.01.Lembah Pacet). Dia juga memberi caption untuk fotonya: JANGAN MENINGGALKAN APAPUN SLAIN JEJAK KAKI... DAN JANGAN MENGAMBIL APAPUN SLAIN FOTO... SERTA JANGAN BURU APAPUN SLAIN WAKTU

Rp70.000,‐

mingguan • organisasi redant • sman 1 tambun selatan • ra.96006. Cantigi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.