lingkar jabar

Page 1

HARIAN UMUM

LINGKAR JABAR

SUARA RAKYAT JAWA BARAT Edisi 210 - Tahun 1 - Rabu, 26 Desember 2012

Redaksi/Iklan: Telp./Fax. 0251 -8663605 Reda

https://www.lingkarjabar.net

Rp. 2.000

Pemkot Bandung Gerah

8 | Infotain Infotainment Infota nm meent nt

Chantal Della Concetta

NATAL, TAK ADA YANG SPESIAL

Dana Bansos Dituding Berbau Kepentingan Politik “Perlu diketahui, tidak ada hubungannya antara dana bansos meningkat dengan pelaksanaan Pilwalkot. Persoalannya kan hanya pengalokasian. Kalau programnya sudah berjalan dari tahun-tahun sebelumnya,”

Indeks 7 | Penulis Buku “How To Get The Future” Tertipu Rp 8 M SUKABUMI (LJ) - Korban penipuan oknum pengurus salahsatu ormas keagamaan di Kabupaten Sukabumi, Dewa Eka Prayoga (23) mendesak Polda Jabar segera meringkus pelaku yang diketahui berinisial RS, warga Siliwangi No 92 Nagrak Selatan, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi.

11 | Natal di Bandung, Momentum Persatuan Antar Umat Beragama BANDUNG (LJ) - Peringatan Natal pada 25 Desember kemarin menjadi momentum yang sangat tepat bagi semua umat beragama di wilayah Kota Bandung untuk bersatu. Itu terlihat dalam peringatan Natal di Gereja Katedral yang dihadiri Pastur Paroki Katedral Bandung Leo van Beurden,

Edi Siswadi

Sekretaris Daerah Kota Bandung

Shubuh | Dzuhur | Ashar | Maghrib | Isya 04.26 11.48 15.04 17.50 18.57 Untuk Wilayah Jawa Barat dan Sekitarnya

BANDUNG (LJ) - Rencana kenaikan anggaran Bantuan Sosial (Bansos) pada APBD 2013 dituding banyak pihak berhubungan dengan agenda Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bandung 2013. Atas

Jangan Takut Bicara ! Bupati Bogor, THM Parunk Transit Masih Buka Tuh... YTH Bupati Bogor Bapak Rachmat Yasin, apakah Bapak masih ingat untuk menjalankan program Nongol Babat yang sempat ngetop di awal Bapak menjabat? Apakah program Nobat itu cuma jargon untuk pencitraan ya? Soalnya, di tempat hiburan malam atau THM di Parunk Transit Hotel ternyata masih buka seperti biasa. Pembongkaran oleh Satpol PP pada akhir bulan Ramadhan lalu ternyata hanya menjebol tembok lantai dasar saja. Sepertinya Bapak cuma terima laporan “Asal Bapak Senang” tuh....

PNS Tidak Netral di Pilgub Ada Juga di Sukabumi

tudingan itu, pihak Pemkot Bandung kian gerah. Untuk menghindari dugaan itu, Pemkot Bandung memastikan pencairan dana bansos tersebut akan dilakukan setelah Pilwalkot digelar atau setelah Juni

Petani Cirebon Tuntut Kejelasan Dana Budidaya Tambak

Membaca berita di berbagai media massa tentang pemilihan potensi ketidaknetralan PNS dalam pemilihan gubernur Jabar sepertinya mendekati kebenaran. Pasalnya, di wilayah saya di Sukabumi pun tak sedikit PNS Pemkab Sukabumi yang ikut-ikutan sosialisasi tentang calon incumbent. Apalagi partai pengusung Bupatinya sama dengan partai pengusung si calon incumbent...

Info Pertanahan

oleh

ARN Consultant

Permasalahan Kepemilikan Hak Atas Tanah (11) dengan syarat : 1. Penguasaan tersebut dilakukan dengan itikad baik dan secara terbuka oleh yang bersangkutan sebagai yang berhak atas tanah, serta diperkuat oleh kesaksian orang yang dapat dipercaya; 2. Penguasaan tersebut baik sebelum maupun selama pengumuman sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26 tidak dipermasalahkan oleh masyarakat hukum adat atau desa/kelurahan yang bersangkutan ataupun pihak lainnya. Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 1997 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah menjelaskan alat bukti tertulis untuk pembuktian hak baru dan hak lama sebagaimana yang telah diuraikan di atas. Pasal 60 Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 1997 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang pendaftaran Tanah tersebut menyatakan bahwa alat bukti tertulis yang digunakan bagi pendaftaran hak-hak lama adalah : a) Sertifikat hak milik yang diterbitkan berdasarkan Peraturan Menteri Nomor 9 Tahun 1959; b) Risalah lelang yang dibuat oleh Pejabat Lelang yang Bersambung ke hal 11 Sampaikan Temuan Keluhan dan Saran Anda ke: 081210781404 email: lingkarjabar@yahoo.com lingkarjabar

@lingkarjabar

Kalau programnya sudah berjalan dari tahun-tahun sebelumnya,” kata Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Bandung, Edi Siswadi, saat ditemui Bersambung ke hal 11

Diduga Salah Sasaran

087883561XXX

082120468XXX

2013. “Perlu diketahui, tidak ada hubungannya antara dana bansos meningkat dengan pelaksanaan Pilwalkot. Persoalannya kan hanya pengalokasian.

KAB.CIREBON (LJ) - Petani tambak Desa Bungko Lor, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon-Jabar, menuntut kejelasan dari Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Cirebon terkait dana program Industrialisasi dan Revitalisasi Budidaya Tambak di wilayah mereka. Petani menduga, dana program yang sedikitnya Rp 60 miliar itu salah sasaran, alias lari ke pengusaha besar. Salah seorang petani tambak,

Ono (58) mengatakan, indikasi bantuan yang salah sasaran berawal dari maraknya kendaraan besar yang membawa peralatan tambak modern ke salah seorang pengusaha di wilayah mereka. “Setelah kami tanya ternyata itu memang bantuan dari Kementerian Perikanan dan Kelautan, bukan dari modal pengusaha itu sendiri,” katanya saat ditemui LINGKAR JABAR, belum lama ini.Hal tersebut dibenarkan

Kepala Urusan Keuangan Pemerintah Desa Bungko Lor, Dirman suganda (40). Ia mengatakan, pada Agustus lalu para petani memang mengajukan permohonan bantuan saat ada kunjungan dari Direktorat Jenderal Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan. “Saat itu para petani mengajukan permohonan atas nama kelompok. Orang Ditjen Perikanan sudah menjanjikan realisasi bantuan itu sebesar Rp 100 juta per hektare tambak. Di sini jumlah tambak milik petani kecil mencapai 600 hektare,” ujarnya. Tanpa adanya sosialisasi, lanjut Dirman, petani tidak mencurigai ketika beberapa pengusaha besar masuk ke desa untuk membuka budidaya tambak skala besar sekitar dua bulan lalu. Petani pun mengira, para pengusaha menggunakan modal pribadi untuk usahanya itu. Kendati demikian, petani mulai curiga ketika beberapa petugas lapangan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Dinas Perikanan Kabupaten Cirebon mulai sering datang. Bersambung ke hal 11

Dede Ditopang Relawan, Yance Sowan ke Ulama

Photo : Istimewa

JADWAL | SHOLAT

BANDUNG (LJ) - Calon Gubernur Jawa Barat (Cagub Jabar) yang diusung empat partai politik dalam koalisi Babarengan, Dede Yusuf, menyatakan keyakinannya untuk dapat memenangi ajang Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2013. Keyakinan politisi Partai Demokrat tersebut dikarenakan Dede sudah mengerti peta perpolitikan di Jabar dan juga ditopang oleh tim sukses atau relawan pemenangan yang kuat dan tersebar luas. “Kami sudah kerja lama, dan itu merupakan investasi kami,” ujar Dede usai menjenguk cucu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) awal pekan ini. Dengan koordinasi tim sukses yang cukup kuat, mantan aktor laga yang sekarang menjadi Wakil Gubernur Jabar ini merasa optimis bisa merebut kursi Gubernur sesuai dengan harapan Bersambung ke hal 11

Paten Galang Donatur, Dikdik Dorong Silaturahmi BANDUNG (LJ)- Akhirnya cagub-cawagub Rieke Diah Pitaloka - Teten Masduki (Paten) sekarang bisa sedikit mengatasi masalah kesulitan dana kampanye di Pilgub Jabar 2013. Itu menyusul kelompok usaha Al Ma’soem Group menegaskan niatnya untuk melakukan penggalangan dana guna membantu modal kampanye pasangan Paten. Kegiatan itu, diklaim sebagai penggalangan dana perjuangan.

“Kami siap mendukung pemenangan Rieke-Teten dalam Pilgub Jabar, dan dukungan itu dalam bentuk upaya penggalangan dana,” beber Pimpinan Al Ma’soem Grup, Nanang Ma’soem, dalam rilis yang diterima sejumlah wartawan, Selasa (25/12). Pengumpulan dana perjuangan dideklarasikan Nanang di Kampus Yayasan Al M a ’s o e m , J a l a n R a y a Bersambung ke hal 11

Kaum Perempuan Harus Cerdas Pilih Pemimpin Jabar BANDUNG (LJ) - Kaum perempuan memiliki peran strategis dalam ajang Pilgub Jabar. Kerena itu, kaum perempuan harus cerdas ketika akan memilih pemimpin Jabar. Kaum perempuan sebagai warga negara, juga memiliki hak pilih yang sama dengan kaum laki-laki. Namun, hak pilih itu tentunya harus digunakan berdasarkan akal dan pikiran yang jernih. “Perempuan di Jabar harus cerdas memilih Cagub/Cawagub yang sesuai dengan hati nuraninya,” ujar Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Jabar Netty Prasetiyani Heryawan di Kota Bandung, awal pekan ini. Dia menuturkan kaum perempuan dituntut cerdas memilih pasangan Cagub/Cawagub supaya bisa bertanggungjawab terhadap pilihannya tersebut. Pasalnya, pilihan kaum perempuan itu akan menentukan nasib Jabar. “Kaum perempuan harus mengerti betul konsekuensi keputusan pilihannya tersebut,” katanya seraya menambahkan, perempuan Jabar perlu memilih pemimpin yang peduli terhadap masa depan kaum perempuan. Kepedulian itu bisa berbentuk kebijakan atau program-program bagi pemberdayaan perempuan.

Selain itu, Netty juga meminta perempuan di Jabar agar tidak ‘Golput’ karena setiap suara akan menentukan keberhasilan pembangunan di Jabar. Terlebih, jumlah perempuan di Jabar

relatif besar sehingga berperan penting dalam menentukan pemenangan pemilih. “Perempuan di Jabar juga jangan mau digiring oleh oknum tidak bertanggungjawab,” pungkasnya. Dikatakannya, terkait peringatan Hari Ibu, hendaknya tidak hanya diisi dengan ucapan atau pengambilalihan tugas domestik keseharian perempuan oleh para pria saja. Hari yang bersejarah bagi kaum perempuan itu sebaiknya diisi dengan upaya yang berkaitan dengan peningkatan taraf hidup perempuan, kualitas kesehatan ibu dan anak, upaya penghindaran perdagangan perempuan serta pencegahan dari menikah dini. “Hari Ibu hendaknya tidak hanya sekedar seremonial tapi justru harus lebih dalam dan substantif dari itu,” ujar Netty. Dia menjelaskan, pemaknaan Hari Ibu haruslah bersifat substanstif secara struktural maupun secara kultural. Pada ruang struktural, perempuan memerlukan dukungan political will yang kuat dari para pemangku kebijakan. Artinya, perlu adanya program-program yang digulirkan secara efektif dan solutif untuk menyelesaikan permasalahanBersambung ke hal 11


OPINI

Edisi 210 - Tahun 1 - Rabu 26 Desember 2012

Iman & Taqwa

Catatan Redaksi

Mahkamah Agung, Masih Agungkah? Sejarah telah dan dapat mengajarkan seseorang mencapai kesuksesan. Dari sejarah, banyak terkandung pola tutur kata, sikap, dan perilaku yang bisa digunakan seseorang dalam menentukan pilihan dan membentuk mentalitasnya. Dalam sejarah terdapat rumusan norma-norma moral dan edukatif yang bisa membuat kita punya tempat berpijak dalam menjalankan peran-peran besar dan strategis. Dalam sejarah, seseorang diberi tempat dan waktu berguru, mau memilih jalan sesat dan menghancurkan, ataukah jalan sehat dan membahagiakan. Pejabat negara pun demikian, sepanjang dirinya tidak menghilangkan momentum untuk membaca sejarah, maka dirinya punya modal mencerahkan hidupnya dan orang lain. Setidak-tidaknya ia akan mampu mengalinasikan (menyelamatkan) dirinya dari kemungkinan terseret dalam jebakan atmosfer dan sistem anomalistik yang menyesatkan dan menghancurkannya. Sayangnya, tidak banyak pejabat negara bersedia membaca sejarah dengan benar. Mereka lebih mengedepankan egoisme dan arogansi individual dan strukturalnya demi menjaga kesempatan emasnya untuk tetap bisa memperkaya diri atau melakukan beragam malpraktik profesi. Mereka berambisi untuk mendisain dan melanjutkan penyalahgunaan jabatannya. Mereka bermaksud menjaga kebenaran doktrin bahwa kekuasaan cenderung korup, dan kekuasaan absolut juga korupsinya absolut (power tends to corrupt, absolutly power tends to absolutly corrupt). Pembaca tentu sudah mahfum, korupsi senantiasa erat dengan kekuasaan. Sebab, korupsi hanya bisa terjadi jika seseorang atau sekelompok orang memiliki kekuasaan. Sebaliknya, korupsi bisa menjadi sarana efektif untuk memperoleh kekuasaan. Kita semua mengasumsikan bahwa kekuasaan (jabatan) potensial untuk disalahgunakan, antara lain berbentuk korupsi. Sedang korupsi itu sendiri bermacam-macam sesuai dengan jabatan atau peran yang dimainkan seseorang. Ketika yang dijabat adalah hakim, maka korupsinya pun berelasi dengan perannya sebagai abdi yudisial. Korupsi dalam posisi sebagai abdi yudisial tidak sebatas korupsi langsung yang berkaitan dengan uang negara yang dipercayakan pada institusinya, tetapi juga korupsi tidak langsung seperti reduksi pasal melalui rekayasa interpretasi (penafsiran), penghilangan alat bukti, menerima suap atau gratifikasi, atau memainkan pola simbiosis mutualisme dengan pihak lain yang merasa berkepentingan dengan kasus yang ditanganinya. Pola simbiosis mutualisme itulah yang tidak sedikit ditemukan di berbagai sektor strategis, termasuk dalam lingkungan peradilan. Sudah banyak aparat penegak hokum, dalam hal ini hakim yang terpaksa harus menerima posisi pesakitan guna diadili akibat tergelincir melakukan penyalahagunaan jabatan (malpraktik profesi) atau korupsi karena kedudukannya. Sayangnya, hakim yang punya jiwa ksatria di Republik ini ibarat sebiji gabah di gunung jerami. Amat langka para hakim yang bersedia lengser (turun tahta) meski gagal menjaga amanat, tergelincir menodai sumpah jabatan, atau sering mempermainkan aspirasi rakyat. Salah satu aspirasi rakyat yang sering dipermainkan adalah hak atas keadilan (right for justice). Hak atas keadilan menjadi barang mahal dan sulit dinikmati oleh pemiliknya akibat hadirnya sejumlah oknum hakim yang sebatas menjadikannya sebagai objek komoditas. Salah satu contoh krisis integritas moral abdi peradilan tersebut adalah kasus Hakim Agung Achmad Yamanie yang dipecat tidak dengan hormat oleh MA, baru-baru ini. Kita barangkali tidak lupa dengan PK kasus Hanky, yang banyak mendapatkan sorotan akibat telah mencabik-cabik keadilan umum (public justice). Hanky yang jelas-jelas penjahat narkoba kelas kakap mendapatkan ‘kado termanis’ dari MA. Hanky yang ditangkap pada 23 Mei 2006 dengan dakwaan memproduksi dan mendistribusikan ekstasi dalam jumlah besar, oleh Pengadilan Negeri Surabaya, divonis 15 tahun penjara, di tingkat banding menjadi 18 tahun, dan di MA divonis maksimal pidana mati. Sayangnya, pada tahun 2011, vonis hukuman mati direduksi di majelis PK. Pidana mati digugurkan dan digantikan dengan hukuman penjara menjadi hanya 15 tahun penjara. Anehnya, pergatian jenis hukuman ini baru diumumkan 2012. Yamanie memang punya andil atas putusan penafian hukuman mati ini. Dalam sidang PK yang diketuai hakim Imron Anwari, Yamanie menjadi hakim anggota bersama Nyak Phaitu. Kasus Yamanie seharusnya menjadi kritik radikal pada institusi MA, bahwa di dalam lembaga yang didaulat oleh negara sebagai benteng terakhir bagi para pencari keadilan dalam memperjuangkan hak-haknya ini, masih bersemai penyakit yang harus menjadi perhatian serius. Penyakit ini berpola korupsi yuridis maupun korupsi jabatan, yang mengakibatkan penegakan hukum dan keadilan terluka parah. Kepentingan citra korps kehakiman atau kolega hakim yang bermental jujur, bermoral, dan suka mengabdi pada hukum sebagai ars boni et aequi atau seni yang baik dan patut, tidak selalu mendapatkan dukungan dari para hakim yang bermental kleptokrat dan suka mempermainkan hukum. Hakim yang bermental kleptokrat ini boleh jadi dengan gampang mampu mementahkan idealisme hakim yang jujur dan independen, lebih-lebih kalau hakim kleptokrat ini bersindikasi secara terorganisir (berjamaah), maka jamaah kleptokrasi ini tak ubahnya jejaring pengaman yang hebat dalam pengamanan kriminalisasi profesinya. Dalam lingkaran itu, hakim yang berintegritas atau berusaha teguh di lini penegakan hukum dan keadilan, dihadapkan pada kesulitan mempunyai kawan yang seiring dan seakselereasi dalam idealisme yang sama: demi keadilan berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, sehingga kalau tidak menjaga konsistensi, berarti ikut larut dalam kleptokrasi profesi. Instropeksilah wahai para hakim dan pejabat Mahkamah Agung!

Renungan “Raihlah kebahagiaan Dunia & Akhirat dengan Iman & Amal Shalih”

Bobodoran Aki-aki VS Wanoja Aki-aki tukang dagang tarasi, balik ka Cirebon naek Beus tas

dagang di Bandung. Diuk di Beus gigireun wanoja. Ditengah jalan, si Aki teh kasarean, tibra pisan ,lila-lila sarena teh nyangeyeng kana taktak eta wanoja. Ceuk pamikirna, teu nanaon aki-aki ieuh karunya capeeun meureun. Lila-lila sarena teh beuki nyangeyeng kana dadana. Si wanoja rada reuwas, tapi ditilik-tilik teh tibra pisan. Diantep we, da karunyaeun. Saking tibrana gubrag we sarena pindah ka lahunanana. Acan ge aya dua menit sare dina lahunan si Aki ngorejat, semu reuwas “Stop !!! Stop pinggir!!! Ari ieu teh geus tepi ka Cirebon ???” ceuk si Aki. Si wanoja nembalan : “Tenang we Ki, kakara tepi ka Kadipaten”.

Redaksi Menerima kiriman Tulisan Artikel tentang berbagai topik dan peristiwa. Dimohon untuk tidak mengirimkan tulisan berbau pornografi, menghina SARA, mendiskreditkan pihak tertentu dan memecah belah NKRI. Kirim ke lingkarjabar@yahoo.com (kode : artikel) DIHIMBAU KEPADA SEMUA PIHAK UNTUK TIDAK MEMBERIKAN

IMBALAN ATAU SESUATU KEPADA WARTAWAN LINGKAR JABAR YANG SEDANG MENJALANKAN TUGAS JURNALISTIK

2

Jika Allah Sudah Cinta Kepada Hambanya (2) Oleh: Badrul Tamam

Al-Hamdulillah, sesungguhnya pujian yang sempurna hanya milik Allah Subhanahu wa Ta’ala. Shalawat dan salam semoga terlimpah untuk Rasulillah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, keluarga dan para sahabatnya. Tanda utama seorang hamba yang mencintai Allah adalah senantiasa mengikuti Rasul-Nya Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Karena siapa yang paling mengikuti utusan Allah maka ia akan menjadi orang yang paling taat kepada-Nya ‘Azza wa Jalla. Karena Rasul Allah hanya memperintahkan untuk taat ibadah kepada-Nya. “Barang siapa yang menaati Rasul itu, sesungguhnya ia telah menaati Allah.” (QS. Al-Nisa’: 80) Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, “Katakanlah: “Jika kamu (benarbenar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”(QS. Ali Imran: 31) Para ulama menyebut ayat ini sebagai ayat imtihan (ayat ujian)

atas orang yang mengaku cinta kepada Allah. Maka dilihatlah, jika ia mengikuti Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam maka ini bukti benarnya pengakuan dirinya. Sebaliknya, jika hal itu tidak ditemukan pada dirinya, menunjukkan tidak adanya kecintaan kepada Allah, ia dusta dalam pengakuannya. Al-Imad Ibnul Katsir berkata, “Ayat yang mulia ini menghakimi atas setiap orang yang mengaku cinta kepada Allah sedangkan ia tidak berada di atas jalan hidup Nabi Muhammad, bahwa ia berdusta dalam pengakuannya pada saat itu juga. Sehingga ia mengikuti syariat Nabi Muhammad dan dien Nawabi (Islam yang beliau bawa) dalam semua perkataan dan perbuataannya. Sebagaimana yang tertera dalam Shahihain, dari Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, beliau bersabda: “Siapa yang beramal dengan satu amalan yang tidak ada perintahnya dari kami, maka ia tertolak.” Al-Hasan al-Bashri dan ulama

“Dan barang siapa yang menukar ni`mat Allah setelah datang nikmat itu kepadanya, maka sesungguhnya Allah sangat keras siksa-Nya.” salaf lainnya telah berkata: Suatu kaum mengaku mencintai Allah, lalu Allah menguji mereka dengan ayat ini. lalu beliau membaca ayat di atas.

. . . Dan siapa yang mendapat kecintaan Allah, ia akan mendapatkankan kebahagiaan dunia dan akhirat. . . bersambung....

Kisah Sufi Sahabat Nabi : Khabbab bin Arats

Guru dalam Ilmu dan Pengorbanan (3)

“Barangsiapa ingin membaca Alquran tepat sebagaimana diturunkan, hendaklah ia meniru bacaan Ibnu Ummi Abdin (Khabbab bin Arats)!”

Wanita itu mengambil besi panas yang menyala, lalu menaruhnya di atas kepala dan ubun-ubun Khabbab, sementara Khabbab menggeliat kesakitan. Tetapi nafasnya ditahan hingga tidak keluar keluhan yang akan menyebabkan algojo-algojo tersebut merasa puas dan gembira. Pada suatu

hari Rasulullah SAW lewat di hadapannya, sedang besi yang membara di atas kepalanya membakar dan menghanguskannya. Hingga kalbu Rasulullah pun bagaikan terangkat karena pilu dan iba hati. Rasulullah kemudian berdoa, “Ya Allah, limpahkanlah pertolongan-Mu kepada Khabbab!”

Dan kehendak Allah pun berlakulah, selang beberapa hari, Ummi Anmar menerima hukuman qishas. Seolah-olah hendak dijadikan peringatan oleh Yang Maha Kuasa baik bagi dirinya maupun bagi algojoalgojo lainnya. Ia diserang oleh semacam penyakit panas yang aneh dan mengerikan. Menurut keterangan ahli sejarah ia melolong seperti anjing. Dan orang memberi nasihat bahwa satu-satunya jalan atau obat yang dapat menyembuhkannya ialah menyeterika kepalanya dengan besi menyala. Demikianlah, kepalanya yang angkuh itu menjadi sasaran besi panas, yang disetrikakan orang kepadanya tiap pagi dan petang Jika orang-orang Quraisy hendak mematahkan keimanan dengan siksa, maka orang-orang beriman mengatasi siksaan itu dengan pengorbanan. Dan Khabbab adalah salah seorang yang dipilih oleh takdir untuk menjadi guru besar dalam ilmu tebusan dan pengorbanan. Boleh dikata seluruh waktu dan masa hidupnya dibaktikannya untuk agama yang panji-panjinya mulai berkibar. Di masa-masa dakwah pertama, Khabbab. tidak merasa cukup dengan hanya ibadah dan shalat semata, tetapi ia juga memanfaatkan kemampuannya dalam mengajar. Didatanginya rumah sebagian temannya yang beriman dan menyembunyikan

keislaman mereka karena takut kekejaman Quraisy, lalu dibacakannya kepada mereka ayat-ayat Alquran dan diajarkannya. Ia mencapai kemahiran dalam belajar Alquran yang diturunkan ayat demi ayat dan surat demi surat. Abdullah bin Mas’ud meriwayatkan mengenai dirinya, bahwa Rasuiullah SAW pernah bersabda, “Barangsiapa ingin membaca Alquran tepat sebagaimana diturunkan, hendaklah ia meniru bacaan Ibnu Ummi Abdin (Khabbab bin Arats)!” Hingga Abdullah bin Mas’ud menganggap Khabbab sebagai tempat bertanya mengenai soal-soal yang bersangkut paut dengan Alquran, baik tentang hapalan maupun pelajarannya. Khabbab adalah juga yang mengajarkan Alquran kepada Fatimah binti Khatthab dan suaminya Sa’id bin Zaid ketika mereka dipergoki oleh Umar bin Khatthab yang datang dengan pedang di pinggang untuk membuat perhitungan dengan agama Islam dan Rasulullah SAW. Khabbab bin Arats menyertai Rasulullah SAW dalam semua peperangan dan pertempurannya, dan selama hayatnya ia tetap membela keimanan dan keyakinannya. Dan ketika Baitul Mal melimpah-ruah dengan harta kekayaan di masa pemerintahan Umar dan Utsman RA, maka Khabbab beroleh .... bersambung....

Sebab Utama Kebahagiaan Dunia-Akhirat (3) Ketahuilah –semoga Allah merahmati kami dan kalian- sungguh aku telah meneliti isi Al-Qur’an, aku dapatkan di 59 tempat dari Kitabullan ‘Azza wa Jalla apa yang telah aku sebutkan. Bahwa Allah Tabaraka Wa Ta’ala tidak memasukkan orang-orang beriman ke dalam surga dengan iman semata. tetapi Allah masukkan mereka ke dalam surga dengan rahmat-Nya kepada mereka dan dengan taufiq-Nya kepada mereka berupa iman dan amal shalih.” . . . Allah tidak memasukkan mereka ke surga hanya dengan klaim iman semata sehingga mereka menggabungkan amal shalih yang telah Allah beri beri taufiq kepadanya ke dalam imannya. . . Kemudian beliau menyebutkan beberapa ayat Al-Qur’an, di antaranya: “Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan beramal shalih, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya.” (QS. Al-Baqarah: 25) “Dan barang siapa datang kepada Tuhannya dalam keadaan beriman, lagi sungguh-sungguh telah beramal saleh, maka mereka itulah orangorang yang memperoleh tempat-tempat yang tinggi (mulia).” (QS. Thaahaa: 25) “Barang siapa yang mengerjakan amal-amal saleh, baik laki-laki maupun wanita sedang ia orang yang beriman, maka mereka itu masuk ke dalam surga dan mereka tidak dianiaya walau sedikit pun.” (QS. Al-Nisa’: 124) “Barang siapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan

dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. Al-Nahl: 97) ‘Iman’ Semata Belum Cukup Allah Subhanahu wa Ta’ala telah mewanti-wanti hambanya agar tidak beragama seperti orang Ahli kitab terdahulu. Beragama mereka berhenti pada klaim dan kebanggaan semata. Mereka tidak ikuti pengakuan iman dengan ketundukan diri untuk taat menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. “Orang-orang Yahudi dan Nasrani mengatakan:”Kami ini adalah anak-anak Allah dan kekasih-kekasih-Nya”.... Katakanlah: “Maka mengapa Allah menyiksa kamu karena dosa-dosamu?”.” (QS. Al-Maidah: 18) Imam Qatadah, al-Dhahak, dan selainnya berkata: Kaum muslimin (para sahabat Nabi) dan ahli kita saling berbangga. Ahlu Kitab berkata, “Nabi kami sebelum nabi kalian dan kitab kami sebelum kitab kalian, karenanya kami lebih mulia di sisi Allah dari kalian.” Kaum muslimin menjawab, “Kami lebih mulia di sisi Allah daripada kalian karena nabi kami adalah penutup para nabi dan kita kami menjadi pemutus atas kitab-kita sebelumnya.” Kemudian Allah turunkan, “(Pahala dari Allah) itu bukanlah menurut angan-anganmu yang kosong dan tidak (pula) menurut angan-angan Ahli Kitab. Barang

siapa yang mengerjakan kejahatan, niscaya akan diberi pembalasan dengan kejahatan itu dan ia tidak mendapat pelindung dan tidak (pula) penolong baginya selain dari Allah.” (QS. Al-Nisa’: 123) Kemudian Allah sebutkan siapa yang akan mulia disi Allah dan berhak memasuki surga-Nya, “Barang siapa yang mengerjakan amal-amal saleh, baik laki-laki maupun wanita sedang ia orang yang beriman, maka mereka itu masuk ke dalam surga dan mereka tidak dianiaya walau sedikit pun.” (QS. Al-Nisa’: 124) . . . berislam itu tidak cukup dengan berhayal dan berangan-angan semata. Tapi harus ada aksi nyata dari keislamannya, berupa ketundukan diri dan keiskhlasan untuk mengerjakan ketaatan dan amal shalih. . . Kesimpulannya Kebahagiaan di dunia dan akhirat didapatkan dengan iman dan amal shalih. Klaim iman yang kuat namun kosong dari amal shalih tidaklah mendatangkan manfaat bagi pelakunya. Sehingga ia menggabungkan amal shalih dalam imannya. Dari sini kita tahu, berislam itu tidak cukup dengan berhayal dan berangan-angan semata. Tapi harus ada aksi nyata dari keislamannya, berupa ketundukan diri dan keiskhlasan untuk mengerjakan ketaatan dan amal shalih. Siapa yang sedikit amalnya tidak akan menjadi mulia hanya karena keturunannya, jabatannya, atau kekayaannya. Wallahu Ta’ala A’lam ***

Penerbit : PT. PANCA LINGKAR MEDIA Griya Indah Bogor Blok C No. 3 Jl. KH. M. Soleh Iskandar Kota Bogor - Telp./ Fax . 0251-8663605 SIUP : 517/345/PK/B/BPPTPM/V/2012 NPWP : 31.493.964.6.404.000 email : lingkarjabar@yahoo.com Rekening : Bank BCA Cabang Juanda No. Rek: 0953025563

Penasihat H. HARIS THAHIR • Pemimpin Umum AANG SUTRISNA • Pemimpin Perusahaan DEDDY AFRIADI, SH • Pemimpin Redaksi & Penanggung Jawab COKY PASARIBU • Dewan Redaksi ENANG SUTRIYADI, - PIYARSO HADI - COKY PASARIBU - H. RM. DANANG DONOROSO - H. DIDI CHOSIDIN - H. TARWONO - FUZI MARKUNAH - RIZKI ASTAKA • Redaktur Pelaksana M. BASIR • Asiten Redaktur : MUHAMMAD ALI • Staf Redaksi : DEDE SUHENDAR - IWAN R. - JASON SEMBIRING - ASEP SUPRIADI - ANDREAS TAIRAS • INDRIANI • ANDRI Fotographer : E. SUTRIYADI • Desain & Artistik : H. SANDI SANJAYA • Layout : ANGGA HARJA S. - M. RENDY IRAWAN• Perwakilan : (Bekasi) SAFA ARIS MUZAKAR (Kepala) - SUGENG BIANTORO - RIBAH SETIAWAN - ADI TOTALOR - HISAR PS - RIZAL R.P • (Depok) HARLIS SYAM - FERRY M.S. • (Cianjur) RUSDI - AGUS SHOLEH • (Garut) BADEN ABDURACHMAN MOCH JULIADI • (Sukabumi) HEPIE HERMAWAN (Kepala) • R.YOPPY S JBSC - HANDOYO - WAHID - ADE MISBAHUL YOGA - DASEP GUNTUR (Kontributor Sukabumi) • YAYAN SURYANA - ELIS SUSILAWATI (Kota Bandung) FERRY ARDIANSYAH - HERI JUHANA (Kab. Bandung) KI AGUS N FATAH - UDEN SOBIRIN • R. GINDO • RUSTANDI (Sumedang) YAYAT H. HARI M. • (Karawang) RUSLI • (Subang) ALIM MUNANDAR - H. ADE RACHMAT • (Purwakarta) TRYAS HENDRAYANA• (Cirebon) SUBAGIO (Kepala), WASTIJA, APIP, HENDI, DUDI P • (Kuningan) DEDE P. • (Tasikmalaya) CECEP • (Garut) RIZAL • (Ciamis) ABDUL ROJAK • (Banjar) AEP • (Majalengka) GARIB SETIA - SAMSUL• (Indramayu) IHSAN MAHFUDZ Koresponden : M. NASIR - AFRIYOU RIZAL - TRI AHMAD KUSMANTO - TUMPAL PANJAITAN - YUSUF FADILAH Sirkulasi : AGUS MUDRAZAT - SUSAN WIJAYANTO - YANTO - ADI R.

WARTAWAN LINGKAR JABAR ADALAH YANG TERCANTUM DALAM BOX REDAKSI DAN DILENGKAPI KARTU PERS ATAU SURAT TUGAS

PT. PANCA LINGKAR MEDIA Direktur Utama : PIYARSO HADI • Marketing/Promosi : KENNY FARAH CAROLINE SAPULETE - AMALLIA RETNO SAPUTRI • Pengembangan Usaha & Iklan : YUDHI KURNIAWAN - A. SAFITRI HANDAYANI - RENDY M. ADAM - ARN CONSULTANT • Bagian Umum : IAN - ANDRI


LINGKAR MEGAPOLITAN

Edisi 210 - Tahun 1 - Rabu , 26 Desember 2012

Pembakaran Limbah di Cikarang Utara Disoal

KAB.BEKASI (LJ) – Keberadaan lokasi pembakaran limbah di Desa

Tanjung Sari, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi yang le-

taknya tidak jauh dari kantor desa setempat, dipertanyakan sejumlah pihak. Beberapa elemen masyarakat menuding, keberadaan lokasi pembakaran limbah yang mencemari udara tersebut mendapat backing dari aparat setempat. “Asap hasil dari pembakaran limbah itu mencemari udara. Bisa jadi, lokasi pembakaran itu mendapatkan perlindungan dan backing dari aparat setempat,” ujar Ketua Umum Barisan Masyarakat Pengabdi Ketahanan Nasional (Bampeknas), Yus Amri saat diminta komentar terkait keberadaan lokasi pembakaran yang tidak mendapatkan teguran dari aparat terkait, Selasa (25/12). Dijelaskan Yus Amri, bahaya asap dari pembakaran itu dapat merusak saluran pernafasan karena udara disekitar pembakaran itu sudah tercemar. Apalagi, jika limbah yang dibakar itu

Hari ini, Sertijab Yon Armed 10/2/1 Kostrad

masuk dalam kategori bahan berbahaya dan beracun (B3). “Dinas lingkungan hidup harus melakukan peninjauan kembali tentang keberadaan lokasi pembakaran itu. Apakah pengusaha limbah itu sudah mengantongi perizinan atau belum. Sebab, kejahatan lingkungan hidup dapat diancam dan dijerat dengan pidana,” paparnya. Pantauan dilokasi pembakaran, tampak asap mengepul dan menimbulkan bau yang tidak sedap. Proses pembakaran itu untuk memisahkan kabel atau kawat dengan plastic. Setelah selesai dibakar, kabel atau kawat tersebut dipisahkan dan diangkut untuk dijual kepada pengepul. Sedangkan sisa pembakaran yang berbentuk gunungan hitam dari plastic dibiarkan menumpuk. Hingga berita ini terbitkan, pengusaha pembakaran limbah tersebut tidak berhasil ditemui. Q BRI

Warga Cimahpar Geger, Pohon Pisang Berbuah Aneh BOGOR (LJ) - Warga Cimahpar RT 03 RW 08, Kelurahan Cimahpar, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat, dikejutkan sebuah peristiwa unik, sebatang pohon pisang yang tumbuh di perkarangan rumah milik penduduk setempat, ternyata berbuah tiga runtun (banyak). “Mulanya saya tidak begitu menyadari. Tapi setelah dicek secara berulang, ternyata benar, pohon pisang tersebut, berbuah tiga runtun. Tanda pisang tersebut tumbuh di satu batang pisang dengan ketinggian 2 meter,” kata Aas pemilik pohan pisang ketika ditemui wartawan, Selasa (25/12). Aas yang tinggal bersama keluarganya tidak jauh dari batang pohon unik tersebut, lanjut dia, kekagetan warga atas peristiwa alam ini, telah menggegerkan warga sekitar yang ingin mengetahui keberadaan pohon pisang yang aneh itu, yang tumbuh berlangsung tujuh hari lalu. “Sekarang buah pisang itu sudah terlihat jelas. Bahkan ada sejumlah warga yang penasaran ingin menggenggam buah pisang tersebut,” ujarnya. Hingga hari Selasa ini, menurutnya, masih banyak warga secara bergantian ingin menyaksikan secara langsung keajaiban alam tersebut. Hal senada juga dikatakan, Elam selaku ketua RT 03, pohon pisang aneh tersebut mengaku, dirinya dan seluruh keluarga sempat tidak percaya. “Sebelumnya memang ada warga yang bilang ke saya ada pohon pisang berbuah tidak wajar. Namun saya `cuek` karena saya pikir hal itu tidak mungkin,” ujarnya. Tapi dengan penasaran, kata Elam ingin melintas di kebun tersebut, untuk melihat pohon pisang itu. “Saya langsung menggecek ke lokasi pohon itu. Ternyata benar, jika pisang tersebut berbuah 3 runtuy di kebun milik Pak Aas,” imbuhnya. Lanjut dia, sampai sekarang ini, pohon pisang berbuah aneh tersebut, masih menjadi tontonan warga sekitar. Bahkan beberapa di antara warga yang datang ke lokasi temuan pohon aneh itu, diakuinya pohon ini akan membawa berkah untuk warga sekitar. “Secara akal sehat peristiwa ini, seakan tidak mungkin. Namun ini pula kekuasaan Sang Pencipta. Segala sesuatu yang tak mungkin menjadi mungkin jika memang sudah kehendakNya,” tutur Elam. Sejak ditemukan oleh warga Cimahpar, belum ada tim ahli yang turun ke lokasi untuk meniliti kebenaran peristiwa unik tersebut dan memberi keterangan resmi ke publik. Q ALI

IPW: 28 Polisi Terbunuh di Tahun 2012 BOGOR (LJ) - Serah terima Jabatan (Sertijab) Komandan Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 10/2/1 Kostrad, Letnan Kolonel ARM Agus Hadi Waluyo S.AD (Kiri) didampingi penggantinya Mayor ARM Yuniar Dwi Hartono S.OS (Kanan) dilapangan Yonarmed, Jalan Ciluar, Desa Cimandala, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (26/12), Pukul 09.00 WIB. Mayor ARM Yuniar Dwi Hartono S.OS yang sebelumnya menjabat PS. Kabagdik Sdirdindiklat Pussen Armed Kodiklat TNI-AD menggantikan Letnan Kolonel ARM Agus Hadi Waluyo S.AD sebagai Dayon Armed 10/2/1 Kostrad. Sementara Letnan Kolonel ARM Agus Hadi Waluyo S.AD menjabat sebagai Dandim 1624/Flotim REM 061/WS Kodam IX/Udayana. Q ALI

Kurang Perhatian Pemkab Bekasi, Terminal Cikarang Makin Kumuh

KAB BEKASI (LJ) – Minimnya sarana dan prasarana di Terminal Induk Cikarang, Kabupaten Bekasi dikeluhkan sejumlah penumpang. Beberapa fasilitas pendukung sudah tidak berfungsi, emplasment terminal berlubang hingga lampu penerangan yang mati menambah seram kondisi dan lingkungan terminal. “Tidak ada kenyamanan untuk para penumpang di Terminal Cikarang. Saya selalu was-was dan khawatir jika berada di Terminal pada malam hari,” ucap Rusdiyanto seorang penumpang kepada wartawan, Selasa (25/12). Hal senada juga dikeluhkan Kusanto warga Cikarang, sangat prihatin terhadap ke-

beradaan terminal itu, yang kurang diperhatikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, terhadap sarana dan prasarana. Padahal, pendapatan yang dihasilkan dari sektor retribusi terminal sangatlah besar. “Inikan aneh, retribusi terminal sangat besar untuk pendapatan asli daerah yang disetorkan ke kas Pemda. Namun, sarana dan prasarana yang menjadi hak para penumpang sepertinya diabaikan oleh pemerintah setempat,” paparnya. Selain itu, lanjut dia, keberadaan dinding Terminal sangat tidak terawat. Bahkan, halte untuk para penumpang juga tidak me-

madai. “Coba saja lihat, tembok terminal banyak yang retak dan roboh ditambah lagi halte tempat menunggu banyak yang rusak karena tidak dirawat. Kami sebagai pengguna jasa angkutan menjadi tidak nyaman,” tuturnya. Terkait buruknya sarana dan prasarana di Terminal Cikarang juga dikatakan pengurus Bus Primajasa, Wirya. Menurut dia, kondisi emplasment terminal yang berlubang dan banyak yang rusak mengakibatkan banyak armada bus yang rusak. “Sepertinya pemerintah setempat tidak peka dan perhatian terhadap kekurangan di Terminal Cikarang. Padahal keluhan dari para sopir dan pengurus bus sudah sering dilontarkan,” ucapnya. Sementara itu, Kasubag TU Terminal Cikarang, Muldiantoro mengakui banyaknya sarana dan prasarana Terminal Cikarang yang rusak. “Ini harus secepatnya direspon oleh pemerintah daerah, karena banyak keluhan dari para sopir maupun penumpang, ” tuturnya. Ditambahkannya, selama ini Terminal Cikarang hanya mendapatkan anggaran perawatan untuk pengecatan. “Kami perlu perbaikan kantor terminal dan saluran air atau drainase. Sebab, jika hujan terminal menjadi tergenang hingga mencapai ketinggian 20 cm,” pungkasnya. Q

RBH/BRI

MEGAPOLITAN (LJ) - Sebanyak 28 polisi tewas dan 12 lainnya luka-luka saat menjalankan tugas di sepanjang tahun 2012. Sebagian besar yang tewas (23 polisi) adalah polisi jajaran bawah akibat dibunuh pelaku kriminal. Angka ini mengalami kenaikan jika dibandingkan tahun 2011, yang jumlah polisi tewas saat bertugas hanya 20 orang. Hal itu dikatakan oleh Ketua Presidium Ind Police Watch (IPW) Neta S Pane dalam siaran persnya kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Tragisnya, kata Neta, di tahun 2012 ini ada empat polisi yang dibakar masyarakat. Dua di antaranya tewas dan dua lainnya luka-luka. “Dalam tahun-tahun sebelumnya, aksi pembakaran terhadap polisi ini tidak pernah terjadi. Trend lainnya adalah dua polisi melakukan aksi bunuh diri di tempat tugasnya, di kantor polisi. Selain itu ada dua polisi tewas ditembak rekannya sendiri,” ujarnya. Dari pendataan IPW, sepanjang tahun 2012, Papua merupakan daerah paling rawan bagi kepolisian. Ada 8 peristiwa konflik orang tak dikenal dengan polisi di Papua yang menewaskan 10 polisi. Posisi daerah terawan kedua adalah Sulawesi Tengah. Ada 5 peristiwa konflik polisi dengan orang tak dikenal yang menyebabkan 5 polisi tewas. Daerah terawan ketiga adalah Solo, Jawa Tengah. Di daerah ini ada 4 konflik polisi dengan orang tak dikenal yang menewaskan 2 polisi dan 4 luka-luka. Sejak awal tahun 2012, IPW sudah memprediksi bahwa polisi akan menjadi sasaran dari para pelaku kejahatan, baik teroris maupun kriminal lainnya. “Untuk itu Polri harus segera introspeksi dan berbenah, melatih jajaran bawahnya degan maksimal, membenahi psikologi dan stabilitas emosional personilnya serta meningkatkan kualitas pendidikan di SPN, jangan hanya 3-5 bulan, seperti sekarang ini, minimal 2 tahun agar polisi-polisi di jajaran bawah bisa benar-benar terlatih dan profesional, terutama menghadapi para pelaku kriminal,” tuturnya. Q ALI

3

LINTAS | MEGAPOLITAN Ratusan Warga Telajung Ikuti Pesta Mancing

KAB.BEKASI – Tidak seperti hari biasanya, lokasi pemacingan umum di Perumahan Graha Bekasi Permai, Desa Telajung, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, ramai dipadati warga yang memancing, kemarin. Ratusan warga desa itu memanfaatkan pesta mancing gratis diadakan oleh calon Kepala Desa Telajung (Incumbent), H Atjep Sunarja SIP. “Untuk mengakomoodir hoby warga desa dan untuk silaturahim, kami mengadakan pesta mancing gratis,” ujar H Atjep Sunarja disela-sela acara, kemarin. Dijelaskan Atjep, untuk merealisasikan pesta memancing itu pihaknya melepas tiga kwintal ikan lele dan mas. “Pesta memancing ini kami lakukan untuk lebih mempererat tali silaturahim antar warga. Acara pesta memancing ini terlaksana untuk mengakomodir permintaan warga yang ingin lebih dekat dengan calon kepala desanya,” papar suami dari Ny Hj Nursih atau yang akrab disapa Uyih. Pantauan wartawan dilokasi, ratusan warga Desa Telajung sangat antusias mengikuti pesta memancing yang diadakan oleh calon kepala desa bernomor urut 1 dengan tanda gambar Apel tersebut. “Acara pesta mancing ini jarang dilakukan dan sangat langka. Selain untuk hiburan, acara ini juga menjadi ajang silaturahim antar warga desa,” kata seorang warga Perumahan Graha Bekasi Permai, Ade. Terkait pemilihan kepala desa yang sebentar lagi digelar di Desa Telajung, Ade berharap H Atjep Sunarja kembali memimpin. “Selama dipimpin oleh H Atjep Sunarja, pembangunan di Desa Telajung mengalami peningkatan seperti infrastruktur, tempat ibadah, kesehatan dan pendidikan serta berkurangnya jumlah pengangguran,” pungkasnya. Hal yang sama juga dikatakan warga Desa Telajung lainnya, Asep Setiawan. Menurut dia, pembangunan Desa Telajung harus dilanjutkan dan dipimpin kembali oleh H Atjep Sunarja. “Hampir semua masyarakat Desa Telajung percaya dengan kepemimpinan H Atjep Sunarja. Apalagi, Desa Telajung pernah mendapat predikat desa peradaban dan desa terbaik se Provinsi Jawa Barat,” pingkasnya. Q BRI

Sampah Pemkot Tangerang Overload TANGERANG - Seiring meningkatnya penduduk Kota Tangerang, jumlah sampah yang dihasilkan akan semakin bertambah. Untuk mengantisipasi overload kapasitas sampah di TPA Rawa Kucing, Kecamatan Neglasari, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, telah menyiapkan lahan seluas 20 hektare di TPA di Jatiwaringin, Kabupaten Tangerang. Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kebersihan dan Pertanaman (DKP) Kota Tangerang Agus Sudrajat, ketika ditemui wartawan, belum lama ini. Agus menjelaskan, lahan seluas 20 hektar tersebut telah lunas dan akan digunakan jika TPA Rawa Kucing yang luasnya 32 hektare sudah tidak mampu lagi menampung sampah. “Kita harus siapkan hal ini jauh-jauh hari. Karena produksi sampah akan semakin bertambah setiap tahunnya. Lokasinya pun terbilang ideal untuk dijadikan TPA, jauh dari kawasan penduduk, dan mudah dijangkau oleh para petugas kebersihan Kota Tangerang,” ujarnya. Lanjut dia menambahkan, sebelumnya TPA cadangan itu akan digunakan pada tahun 2016, karena diprediksi kapasitas TPA Rawa Kucing sudah melebihi batas pada tahun tersebut. Namun karena sekarang ada program Bank Sampah, sehingga TPA Rawa kucing masih bisa menampung sampah hingga tahun 2023. “Pada tahun yang akan datang, dipastikan sampah di Kota Tangerang sudah tidak bisa ditampung lagi oleh TPA Rawa Kucing,” tuturnya. Tambah Agus, produksi sampah industri, masyarakat dan perumahan di wilayah ini terus meningkat setiap tahunnya. Hingga penghujung tahun ini saja, dengan jumlah total penduduk sebanyak 2,6 juta Kota Tangerang menghasilkan sampah sebanyak 6.158 meter kubik perhari. Padahal sebelumnya hanya sekitar 4.000 meter kubik perhari. “Satu-satunya harapan kami ya pengelolaan sampah yang baik, dengan adanya Bank Sampah dan kesadaran warga dalam menjaga program tersebut berjalan,” pungkasnya. Q ADT

JADWAL SIM KELILING DESEMBER 2012 KOTA DAN KABUPATEN BOGOR WILAYAH KOTA BOGOR WILAYAH KABUPATEN BOGOR Hari/Tgl

Lokasi

Hari/Tgl

Lokasi

Sabtu/1 Senin/3 Jumat/7 Sabtu/8 Senin/10 Jumat/14 Sabtu/15 Senin/17 Jumat/21 Sabtu/22 Senin/24 Jumat/28 Sabtu/29 Senin/31

Penjagaan Brimob Sukasari BTW Jembatan Merah Polsek Tanahsareal Graha Pena Radar Bogor KFC Taman Topi Polsek Bogor Barat Pasar Bogor dpn Toko Bata Penjagaan Brimob Sukasari Polsek Bogor Selatan BTW Jembatan Merah Graha Pena Radar Bogor Polsek Bogor Timur KFC Taman Topi Pasar Bogor dpn Toko Bata

Selasa/04 Rabu/05 Kamis/06 Selasa/11 Rabu/12 Kamis/13 Selasa/18 Rabu/19 Kamis/20 Rabu/26 Kamis/27

Polsek Babakanmadang Pondokudik, Kemang Polsek Gunungputri Simpang Taman Safari Polsek Leuwiliang Indocement Polsek Ciawi Polsek Ciampea Polsek Jonggol Menara Cileungsi Polsek Ciomas

Wa ktu ktu:: Seta S eta p Sa btu P ukul 19.00 19. 00 S/D S/ D 21.00 21. 00

Wa ktu ktu:: 08.00 S/D 15.00


LINGKAR BOGOR LINTAS | BOGOR Jelang Tahun Baru Polsek Cisarua siap Memberikan Pelayanan Prima KAB.BOGOR - Jelang pergantian Tahun Baru, Jajaran Polisi Sektor (Polsek) Cisarua, Kabupaten Bogor, siap menerjukan pasukan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang ingin merayakan Tahun Baru dikawasan puncak Bogor. “Pada pergantian Tahun Baru nanti, kami dari jajaran Polsek Cisarua, sudah bersiap-siap untuk mengamankan dan kelancaran arus lalulintas yang menuju wilayah Pucak,” kata Waka Polsek Cisarua M.Iman kepada wartawan, di Pos Jaga Taman Wisata Matahari, kemarin. Iman mengatakan, untuk mengatasi kemacetan di wilayah puncak saat Tahun Baru nanti, pihaknya akan menempatkan petugas di berapa titik rawan kemacetan. “Nanti, kita akan memberlakukan buka tutup pada menjelang pengatian tahun baru,” ujarnya. Q YUS

Putra Jagad Pasundan, Ormas Anti Kekerasan KAB.BOGOR - Keberadaan organisasi kemasyarakatan (ormas) kerap diidentikan dengan kekerasan dan premanisme, ternyata tak selalu dibenarkan. Karena stigma negatif tersebut umumnya muncul akibat arogansi personality (perseorangan) anggota yang belum memahami sepenuhnya tentang organisasi. Seperti ditegaskan Ketua Umum Putra Jagad Pasundan, Habib Mustofa Bin Ahmad Al-Habsi, ormas yang kini ia pimpin tidak berorientasi kepada kekuatan organisasi atau kekuatan pasukan, namun lebih kepada pemberdayaan sektor ekonomi kemasyarakatan dan agamis. “Kami lahir bukan untuk menjadi mimik yang menakutkan bagi masyarakat, namun sebaliknya, kami ingin lebih dekat dan dicintai masyarakat, khususnya masyarakat Jawa Barat,” katanya saat kegiatan pelantikan pengurus DPD Kota dan Kabupaten Bogor sekaligus pembagian santunan yatim piatu di Desa Ciawi, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Sabtu (22/12) lalu. Kegiatan dihadiri para pengurus DPD sejumlah wilayah antara lain Sumedang, Cianjur, Tangerang Selatan serta sejumlah pengurus wilayah lainnya. Dijelaskannya, ormas yang terbentuk sejak tahun 2008 lalu ini, telah memiliki sebanyak 300 ribu anggota yang tersebar di 18 tingkat DPD meliputi sejumlah provinsi diantaranya, Jabar, Banten dan DKI Jakarta. “Insya allah, dengan jumlah anggota yang semakin bertambah menjadi bukti, jika Putra Jagad Pasundan dicintai masyarakat. Bahkan, sudah banyak request (permintaan) dari sejumlah provinsi di luar jawa yang ingin bergabung dengan kami,” paparnya. Sementara, Dadang Jaya, Sekjen DPD Kabupaten Bogor menambahkan, sesuai dengan moto “Hirup Ngahirupkeun Kahirupan”, ormas ini lahir untuk membangkitkan kembali potensi dimasyarakat, terutama dalam bidang ekonomi. “Kami ingin ini tak sekedar menjadi moto belaka, tapi bisa kami aplikasikan sebagai wujud dedikasi terhadap masyarakat, hingga terwujud pula silih asah, silih asih dan silih wangian,” tandasnya. Q ASP

FJB Gelar Sosialisasian pilgub 2013 KAB.BOGOR - Forum Jonggol Bersatu (FJB) menggelar sosialisasi tentang Pilgub tahun 2013, dengan tema “Dasar Kepemimpinan, Wawasan Organisasi dan Meningkatkan Peran Aktif Pemilih Pemula” yang diikuti sebanyak 300 siswa-siswi dari tingkat SLTA, di Aula Desa Sukamaju-Jonggol Kabupaten Bogor, kemarin.Kegiatan yang dilakukannya tersebut, telah digagas oleh pengurus FJB yang diketuai Drs.H.R.A Rahmatin,Sh.M.Si. Pada kesempatan itu, dihadiri oleh Dewan Penasehat Citra, Mawardi, Para PPK, Camat Jonggol, Muspika seKecamatan Jonggol dan Ketua KPU Kabupaten Bogor. Ketua FJB Drs.H.R.A Rahmatin,Sh.M.Si mengatakan, kegiatan ini sengaja dilakukan untuk diperkenalkan oleh para pelajar, agara dapat memahami dalam proses pemilihan umum. “Kami merasa bangga dan dipercaya oleh KPUD Jabar, untuk melasanakan kegiatan ini. Saya berharap, usai mengikuti kegiatan ini, siswa agar bisa memahami tatacara pemilihan dan tidak lagi melakukan kesalah dalam memilih,” ujar, Rahmatin kepada wartawan. Sementara, Sekcam Jonggol Pardi mengatakan, bahwa salah satu tugas KPU Jonggol, melakukan sosialisasi kepada masyarakat maupun para pelajar agar bisa memahami secara luas dalam pemilihan Pilgub, Pileg maupun Pilpres yang sesuai dengan UUD. “Kegiatan ini, perlu disampaikan kepada masyarakat luas, agar dapat mengetahui cara pelaksanaan pemilihan yang sebentar lagi akan dilakukan di Kota/Kabupaten Bogor. Tak lupa, saya juga mengucapkan terima kasih kepada FJB yang telah melakukan Sosialisasi tersebut, kepada para pelajar yang telah diikutinya,” pungkasnya. Q WAN/DRI

Edisi 210 - Tahun 1 Rabu, 26 Desember- 2012

4

730 Personil Bogor, Siap Amankan Tahun Baru BOGOR (LJ) - Sebanyak 730 personil Kepolisian Polres Bogor Kota siap mengamankan perayaan Tahun Baru di Kota Bogor. Selain melibatkan 560 personil unsure TNI, Pemerintah Kota Bogor, Organisasi Kemasyarakatan, RAPI dan Polmas Bogor Raya. Gelar Pasukan Operasi Lilin Lodaya 2012 untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru tersebut, digelar di Mapolresta Bogor, dengan Inspektur Upacara Walikota Bogor Diani Budiarto, dan dihadiri Jajaran Muspida Kota Bogor. Walikota Bogor Diani Budiarto menyampaikan sambutan tertulis Kapolri Jendral Polisi Timur Pradopo mengatakan Polri sebagai institusi yang dipercaya menyeleng-

garakan keamanan dituntut mampu melaksanakan manajemen keamanan secara sistimatik, terpadu dan komprehenship melalui pelibatan seluruh komponen serta stakeholder lainnya. Sehingga dua agenda penting hari besar keagamaan bagi umat kristiani dan perayaan tahun baru 2013 dapat berlangsung secara tertib, lancar dan aman. Lanjut dia, moment penting kedua agenda tersebut bersamaan waktunya dengan liburan sekolah. Oleh sebab itu, diprediksi akan semakin meningkatkan mobilitas dan intensitas kegiatan terutama di jalan-jalan protokol, pusat–pusat perbelanjaan, tempat hiburan, lokasi pariwisata serta jalur lalu lintas lain yang pada puncaknya,

akan terjadi pada malam pergantian tahun. Situasi dan kondisi ini, katanya, menyimpan berbagai potensi gangguan dan kerawanan sesuai analisa dan eveluasi pelaksanaan “Operasi Lilin” diseluruh wilayah Indonesia. Dua tahun lalu komparasi data menunjukkan trend peningkatan yang cukup signifikan terutama pada beberapa gangguan Kamtibmas seperti perkelahian, penganiayaan, pencurian dengan kekerasan, pencurian dengan pemberatan dan pencurian kendaraan bermotor. Sementara itu Kapolres Bogor Kota AKBP Bahtiar Ujang mengatakan, dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru, Polres Bogor Kota Bogor membuka Pos Pelayanan dibeberapatitik

Lahan Kebun Teh PTPN VIII menyusut

KAB.BOGOR (LJ) - Luas areal Perkebunan Teh milik Perkebunan Nasional (PTPN) VIII Gunung Mas di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, semakin menyusut. Pasalnya, lahan perkebunan tersebut, beralih fungsi menjadi Villa dan lahan Pertanian liar. Dari informasi yang dihimpun, pada tahun 1970, luas lahan perkebunan Teh sekitar 2000 hektar, namun pada tahun 2008, berdasarkan Sertifikat Hak Guna Usaha (HGU) yang dikeluarkan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Cibinong, lahan yang tersisa saat ini hanya sekitar 1.200 hektar. Dan sisanya 800 hektar itu, telah dimiliki penggarap dan di fungsikan menjadi lahan pertanian dan Villa. Penggarapan ini, bahkan pernah menang di PTUN Bandung saat lahan yang mereka kuasai di perkarakan PTPN VIII. Menurut Tedja Kusuma, Pemerhati Lingkungan Puncak mengatakan, penguasaan lahan tersebut, diakibatkan oleh pengelolaan dan pengawasan yang kurang baik oleh PTPN VIII. Dan faktor eksternal yang begitu merongrong untuk menguasai. “Pihak PTPN VIII seolah tidak berdaya. Bahkan upaya yang mereka lakukan selama ini, belum terlihat secara signifikan, sehingga

lahan yang dikuasai masyarakat tersebut, belum dapat diambil kembali,” ujar Tedja kepada wartawan, kemarin. Tedja mengaku sangat prihatin dengan kondisi seperti ini, karena perkebun teh Cisarua, memiliki daya tarik wisata yang cukup besar. Jika kebun teh ini menyusut, kawasan puncak Cisarua ini tidak akan berarti. “Karena itu, saya mendesak kepada PTPN VIII agar segera menghimbau kepada penggarap atau masyarakat lainnya, yang berada di Kecamatan Cisarua maupun Megamendung. Maksud himbauan itu, agar masyarakat bisa ikut memiliki, tapi bukan menguasai lahan,” tuturnya. Lanjut dia mengaku untuk menggugah kecintaan masyarakat akan kebun Teh, dirinya sedang mengkampanyekan slogan “Selamatkan Kebun Teh” dengan cara menyebar stiker maupun di jejaring social Facebook dan lainnya. “Saya berharap kampanye ini di dengar dan dapat menggugah perhatian masyarakat, karena Teh ini merupakan salah satu komuditas yang digemari masyarakat, dan keberadaan kebun teh ini juga dapat menyerap tenaga kerja,” Ujarnya. Q YUS

di Kota Bogor. “Posko itu kita dirikan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat sekaligus menjaga keamanan pada menjelang pengantian tahun baru,” katanya. Ditempat terpisah, Tato Marsito, JZ GBM 10, Ketua Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Kecamatan Bogor Tengah ketika ditemui wartawan mengatakan, pihaknya telah ikut serta untuk memberikan pengamanan pada perayaan Natal dan Pengantian Tahun Baru. “Di bogor tengah ada 16 gereja. Dan tugasnya ikut peduli untuk memberikan keamanan pada perayaan puncak tersebut. Bahkan puluhan anggota RAPI telah disebar dibeberapa titik keramaian di Kota Bogor, sampai pergantian Tahun Baru,” ujarnya. Q ALI

Limbah Pemotongan Ayam Pasar Cisarua Cemari Sungai

KAB.BOGOR (LJ) - Warga Gang Arjuna, Desa Citeko, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, mengeluhkan pencemaran sungai oleh para pengusaha pemotongan ayam di pasar Tohaga Cisarua. Pencemaran tersebut, sudah berlangsung lama, namun hingga kini belum ada tindakan tegas baik oleh pihak pengelola maupun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. “Kami sudah sering melaporkan kepada pihak pasar Tohaga. Tapi sampai sekarang tidak ada tindakan apa-apa, mereka hanya bilang nanti akan ditindak lanjuti. Nyatanya sampai hari ini, tidak ada tindakan sama sekali,“ kata Kh. Deden tokoh masyarakat Arjuna ketika ditemui wartawan, kemarin. Kata dia, sungai Cisarua itu, sering dimanfaatkan oleh warga sekitar, untuk keperluan sehari-hari. “Saya kasihan pada warga yang tidak punya sumur sendiri, mereka mnggunakan air sungai Cisarua itu, untuk minum dan wudhlu,” ucapnya. KH.Deden mengatakan, warga saat ini, menuntut agar sungai itu bersih kembali. Bahkan warga menyerahkan pada pihak terkait, untuk mengatasi hal tersebut. “Terserah penyelesaianya seperti apa, mau di pindahkan pemotongan ayam, atau di bongkar, itu urusan Pasar Tohaga, karena itu ada di area Pasar,” Pinta Kh. Deden yang diamini oleh Anton warga setempat. Sementara, pihak Pasar Tohaga Cisarua, belum bisa di konfirmasi terkait hal tersebut, karena saat dihampiri wartawan di kantornya, kepala Pasar Tohaga sering kali tidak ada di tempat. Q

YUS

Pemkab Bogor Data

Warga Sukamulya Belum Memiliki Akte Kelahiran

KAB.BOGOR (LJ) – Demi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor berencana akan menggunakan sistem jemput bola dalam pembuatan akte kelahiran di tahun 2013 mendatang. Untuk mensukseskan kebijakan pembuatan akte ini, Bupati Bogor Rachmat Yasin (RY) meminta kepada para aparatur desa untuk mendata warganya yang belum memiliki akte kelahiran. “Saya minta bantuan para ketua RT dan para Kades untuk mendata anak–anak di wilayahnya yang belum

memiliki akte kelahiran, data–data tersebut nantinya akan digunakan untuk melakukan pengadilan keliling dalam membuat akte kelahiran di tiap–tiap kecamatan,” kata RY saat melakukan saba desa atau Jumat keliling (Jumling) di Masjid Al–Bakiatussolihat, Desa Sukamulya, Kecamatan Sukamakmur, beberapa waktu lalu. Menurut Bupati untuk pengurusan akte kelahiran harus memiliki putusan pengadilan, hal tersebut membuat masyarakat Kabupaten Bogor enggan mengurus karena kebingungan. Luasnya wilayah Kabupaten Bogor pun jadi pertimbangan untuk mengurus

persidangan akte kelahiran ke Pengadilan Negeri Cibinong. Oleh karena itu, lanjut Bupati, Pemkab Bogor telah melakukan kerjasama dengan Pengadilan Negeri Cibinong untuk melakukan pengadilan keliling ke kecamatan-kecamatan di wilayah Kabupaten Bogor dalam melayani sidang akte kelahiran. “Saya sudah bekerjasama dengan para hakim di Pengadilan Negeri Cibinong untuk melakukan sidang bagi pembuatan akte kelahiran di tiap–tiap Kecamatan pada tahun depan, jadi masyarakat tidak perlu mengikuti sidang di Cibinong,” jelasnya. Biaya pembuatan akte kelahiran yang cukup mahal juga tidak luput dari perhatian Bupati, ia mengungkapkan Pemkab Bogor akan membantu masyarakat yang tidak mampu melalui APBD Kabupaten Bogor. “Karena biaya sidang akte kleahiran bisa sampai Rp150 ribu dirasa sangat memberatkan masyarakat, maka nantinya Pemkab Bogor juga akan subsidi sebagian biaya pembuatan akte kelahiran tersebut,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Suamulya Suja’i mengata-

kan, dirinya sangat bersyukur dan berteri makasih kepada Bupati Bogor, karena Desa yang baru dipimpinnya kebagian program jumling. “Kami bersama para tokoh Alim Ulama serta masyarakat berjama’ah mengikuti Jumling, agar masyarakat mengetahui program-pogram Bupati/Pemerintah Daerah, selain itu juga dapat berdialog langsung untuk menyampaikan aspirasinya,” kata Suja’i yang didampingi Bunyamin Ketua DKM Masjid Al-Baikatu Solihat. Di Masjid ini, secara simbolis Bupati juga menyerahkan bantuan operasional bagi pondok pesantren (ponpes) di wilayah Kecamatan Sukamakmur. Bantuan tersebut diserahkan kepada, ponpes Nurul Hidayah Desa Wargajaya, ponpes Darunnajah Desa Sirnajaya, ponpes Nurul Islam Desa Cibadak, ponpes Riyadul Mubtadin Desa Sukaresmi, ponpes Al–Khoeriyah Desa Sukadamai, ponpes Nurul Muawanah Desa Pabuaran. Selain itu, Bupati juga menyerahkan bantuan keagamaan bagi Masjid ini sebesar Rp25 juta ditambah Rp10 juta yang berasal dari koceknya sendiri. Q WAN/DRI

Dekranasda Tabalong Kalsel Kunjungi Kota Hujan

BOGOR (LJ) - Sebanyak 17 orang jajaran Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Tabalong Kalimantan Selatan (Kalsel) yang dipimpin Ketuanya Hj. Sumiati didampingi Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Kabupaten Tabalong H. Dirhamni dan Dinas PU Hamidah melakukan study banding ke Dekranasda Kota Bogor. Kedatangan rombongan diterima oleh Kepala Dinas Disperindagkop Eddy S Warsa didampingi

Ketua Dekranasda Kota Bogor Hj. Fauziah Diani Budiarto beserta para pengurus Dekranasda Kota Bogor di Pusat Kerajinan Dekranasda Jl. Bina Marga No.1b Bogor, belum lama ini. Kepala Dinas Perindag Kota Bogor Eddy S Warsa mengungkapkan, kedatangan rombongan Dekranasda Kabupaten Tabalong Kalimantan Selatan merupakan memperoleh kehormatan bagi Dekranasda Kota Bogor. Eddy mengatakan, Dekranasda Kota Bogor memiliki showroom yang dikelola oleh bidang promosi. Selain menangani kegiatan administratif showroom, pengelola juga bertugas untuk menerima barang-barang kerajinan yang disampaikan oleh para perajin di Kota Bogor untuk dipromosikan sekaligus dipasarkan kepada para pengunjung showroom. “Promosi dilakukan melalui media cetak, media elektronik (website) dan media pameran skala regional, nasional dan internasional,“ kata Eddy. Selain itu, lanjutnya, Dekranasda memfasilitasi

para pengrajin untuk mengikuti pameran skala regional seperti pada pameran MTQ Provinsi, pameran skala nasional di Fashion and Craft 2012 dan pameran skala internasional pada pameran Intrade Malaysia 2012. Sementara itu Ketua Dekranasda Kabupaten Tabalong Kalimatan Selatan Hj. Sumiati mengatakan, kedatangannya ke Dekranasda Kota Bogor bertujuan untuk melihat lebih dekat gedung showroomnya, pengelolaan dari semua aktivitas showroom. Pada tahun 2013 nanti, Dekranasda akan membangun gedung sekretariat Dekranasda dan gedung showroom untuk mempromosikan hasil kerajinan para pelaku usaha yang berada di seluruh Desa dan Kecamatan yang ada di Kabupaten Tabalong Kalimantan Selatan. Pada kesempatan tersebut dilakukan saling tukar menukar cendra mata. Kunjungan dilanjutkan dengan meninjau kerajinan keramik Multi Bali dan Batik Bogor yang berlokasi di Jl. Heulang Bogor Utara. Q ALI


Bisnis & Gallery

LINGKAR R JABAR J Edisi 210 - Tahun 1 - Rabu, 26 Desember 2012

5

Antisipasi Barang Impor, UKM Baju Muslimah Tingkatkan Mutu

G

empuran baju atau pakaian Muslimah impor ternyata tidak membuat gentar pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di dalam negeri. Pasalnya, saat ini UKM yang berkonsentrasi baju Muslimah mulai memperbaharui model dan meningkatkan kualitas untuk menarik minat konsumen di tanah air yang kian membludak. “Gempuran itu sekarang nggak berlaku bagi UKM kami. Sebab kami sudah menanggulangi dengan meningkatkan mutu, apalagi kami 90% produk dari 1.000 pedagang di sini,” kata Fikri, pengelola pusat UKM di Thamrin City Lantai 5 Jakarta, Senin (24/12). Menurut dia, peningkatan mutu suatu hal yang tidak bisa dipungkiri. Mutu yang baik merupakan ajang kompetisi bagi produk impor. “Alhamdulillah 2 tahun belakangan justru kami kebanjiran terus dari pelanggan. Pelanggan kami beberapa diantaranya berasal dari grosiran Tanah Abang, Cipulir dan lainnya,” ujarnya seraya menambahkan saat ini model Muslimah sudah menjadi tuan rumah di pasar sendiri. Jadi banjirnya produk impor juga bisa dibendung. Alasannya produk yang dijual juga sangat murah tapi tetap menjaga kualitas. “Untuk kerudung dari kami ada yang seharga Rp14 ribu, padahal kalau dijual di tempat lain bisa lebih dari itu, karena pasar lain membelinya dari kami,” katanya. Makanya, lanjut Fikri, teman-teman yang berada dalam naungan UKM-nya disa-

rankan terus memonitor perkembangan model. Karena kalau ketinggalan model, pembeli enggan melirik. “Saya dulu juga kegandrungan impor, tapi sekarang sudah beralih ke produk lokal. Itu saya dan kawan-kawan lakoni agar produk lokal berkibar dan UKM yang lain tidak mati,” imbuhnya. Untuk omzet, tambah Fikri, dalam seminggu mencapai Rp50 juta/pekan. Namun kalau hari lebaran mencapai Rp100 juta. Soal penjualan UKM Thamrin City mengalami pasang surut. Hal itu merupakan hal yang lumrah dalam bisnis. Sementara itu, tentang kompetitor yang berada tidak jauh dari lokasi UKM yaitu pasar Tanah Abang. Fikri menjelaskan, UKM yang berada dalam naungannya terfokus pada model Muslimah dan Muslim. Jadi itu tidak akan mengganggu persaingan antar pasar. “Kita kan fokus ke kerudung, hijab, gamis, mukena, pakaian koko dan sarung. Meskipun di sini pusat kerudung, karena awalnya memang kerudung yang banyak,” katanya. UKM ini telah berdiri sejak 2004, sebagian besar merupakan pedagang emperan pasar Tanah Abang yang pindah ke Thamrin City. Pada awalnya UKM inipun berada di emperan waduk yang berada disamping Mall ini. “Pertengahan tahun 2006 kita sudah bisa masuk ke sini, dengan biaya waktu itu membelinya Rp40 juta. Namun sekarang sudah Rp160 juta, itu harga yang termurah jika dibandingkan dengan Pasar Tanah Abang,” katanya. Q CPS

Total Nilai Pasar Saham di BEI Ditopang Enam Grup Konglomerat

“Saham emiten Bakrie lainnya akhirnya terimbas cenderung negatif,”

B

OGOR - Peta kapitalisasi pasar saham emiten konglomerasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun ini mengalami perubahan. Naik turun nilai kapitalisasi saham emiten konglomerat, plus tambahan saham emiten baru, turut mendongkrak nilai pasar saham Indonesia. Sebagai gambaran, per 30 Desember 2011, total kapitalisasi pasar modal Indonesia mencapai Rp 3.537,29 triliun. Per 21 Desember 2012, kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia (BEI) naik 15,07 persen menjadi Rp 4.070,3 triliun. Dari total nilai pasar saham di BEI, sekitar 22,2 persen ditopang oleh saham emiten dari enam kelompok usaha terkemuka di Indonesia. Mereka adalah Grup Astra, Grup Salim, Grup Bakrie, Grup Lippo, Grup MNC, serta Grup Sinarmas. Total nilai pasar saham emiten di enam kelompok usaha ini sekitar Rp 905 triliun. Bisa jadi nilai pasar saham BEI lebih tinggi lagi jika kapitalisasi pasar enam kelompok usaha itu naik terus. Persoalannya, nilai pasar saham dua grup usaha malah turun sepanjang tahun ini, yakni kapitalisasi pasar saham Grup Bakrie dan Grup Astra. Grup Bakrie sebagai contoh. Sejak awal tahun sampai 21 Desember

2012, kapitalisasi pasar sembilan emiten Grup Bakrie merosot 58,54 persen. Sebagai perbandingan, akhir tahun lalu, kapitalisasi pasar Grup Bakrie tercatat Rp 97,53 triliun. Per 21 Desember 2012, nilainya turun menjadi Rp 40,44 miliar. Begitu pula kapitalisasi pasar Grup Astra. Nilai saham emiten kelompok usaha ini turun 2 persen menjadi Rp 391,58 triliun per 21 Desember 2012. Dus, kapitalisasi Grup Astra tetap terbesar, menyusul di belakangnya emiten Grup Salim. Bila dihitung, bobot kapitalisasi saham Grup Astra terhadap indeks mencapai 9,62 persen. Ini mengindikasikan sensitivitas sentimen grup ini bisa memengaruhi pergerakan bursa secara keseluruhan. Kepala Riset Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo, menilai anjloknya kapitalisasi emiten Grup Bakrie tak lepas dari kisruh perebutan kekuasaan di Bumi Plc, pemegang saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI). Tarik menarik kepentingan Grup Bakrie dengan Nathaniel Rothschild menjadi sentimen negatif bagi saham BUMI. “Saham emiten Bakrie lainnya akhirnya terimbas cenderung negatif,” kata Satrio, akhir pekan lalu. Sekedar informasi, akhir tahun lalu, total nilai saham BUMI mencapai Rp 45,18 triliun saat harganya Rp 2.175 per saham. Per 21 Desember 2012, harga saham BUMI menjadi Rp 600 per saham sehingga kapitalisasi pasar emiten ini turun menjadi Rp 12,46 triliun. Berdasarkan penilaian Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada, Grup Astra tetap akan menjadi motor penggerak bursa tahun depan, terutama ditunjang oleh kinerja tiga penggawa utamanya, yakni PT Astra International Tbk (ASII), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), dan PT United Tractors Tbk (UNTR). Hanya, sejauh ini, saham UNTR masih tersengat sentimen negatif penurunan harga komoditas, yang menurunkan permintaan alat berat. Q REN/KCM

Mitshubisi Luncurkan Mobil Listrik untuk Pertamina

S

ejatinya perusahaan bermotor memang tak harus melulu mencari keuntungan semata dengan melahirkan dan menjual berenis kendaraan, bagai jenis namun juga sumestinya dah semestinya memperhasisi tikan ekologi lingkungan. ulah Hal itulah yang mend a s a r i Mitsubiah shi, salah osatu produsen mobil terbesar di dunia, untuk terus m e n genalk a n mesin Mitsubishi listrik i-MiEV (Mitsubishi Electric Vehiinnovative cle). Mengapa? Karena pabrik mobil asal Jepang ini mengklaim, mesin i-MiEV menjadi jawaban dan solusi masalah diversifikasi energi, polusi dan pemanasan global. Salah satu langkah pengenalan teknologi mesin tersebut dilakukan den-

gan bergabung dalam peluncuran Electric Vehicle Charging Station (EVCS) dari PT. Pertamina (Persero), di kantor pusat Pertam-

ina, baru-baru ini. EVCS sendiri merupakan power recharge mobil listrik masa depan, hadir sebagai bentuk dukungan terhadap kehadiran mobil listrik di Indonesia. PT Krama Yudha Tiga Berlian (KTB) selaku pemegang merek Mitsubishi di Indonesia berpartisipasi lewat peminjaman dua unit kendaraan i- MiEV ber

plat hitam. Dua kendaraan itu dikendarai langsung oleh jajaran petinggi PT Pertamina. i-MiEV yang sangat smooth dalam “i-MiEV akselerasi, senyap dan nyaman da dan sangat ideal sebagai sebuah “city car car” yang eco untuk Indonesia. Seper Sepertinya, direktorat di Pertamin Pertamina harus memiliki minimal 2 mobil listrik untuk ope operasional mulai di ta tauja hun 2013,” ujar Karen Agus Agustiawan, Direktu Direktur Utama P T . Pertam tam-

ina. Piha Pihak Mitsubishi jug juga berharap, testimonia testimonial dari petinggi Pertamin Pertamina tersebut dapat mempercepat regulasi dan infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia. So, seperti apa tampilan mobil listrik ini? Kita tunggu saja nanti kehadirannya ketika sudah ada di jalanan Ibukota Jakarta. Q REN

HP ElitePad 900 Tablet 10 Inci Berbasis Windows 8 Untuk Kalangan Pebisnis

K

emunculan platform paling anyar terbaru besutan Microsoft yaitu Windows 8 yang memiliki kekompatibelan dengan banyak perangkat yang ada, seakan membawa angin segar bagi para produsen elektronik dunia untuk terus melahirkan berbagai produk terbarunya dengan inovasi asupan energi handal di dalamnya. HP sebagai salah satu produsen terkenal dunia yang paling sering melahirkan produk-produk mobile berkualitas, dikabarkan bakal melepas ke pasaran atas sejumlah armada produk tablet terbarunya yang berbasis platform Windows 8 Pro yaitu HP ElitePad 900.

Tablet seberat 1,5 kilogram dan tebal kira-kira 1/3 inci ini telah dibekali dengan dukungan processor Intel Atom Z2760 Trail Clover, layar 10,1 Inci dengan kemampuan resolusi 1280 x 800 piksel dan digitizer aktif. Selain itu, juga dilengkapi dengan RAM berkapasitas 2GB, kapasitas penyimpanan sebesar 32GB, baterai 2 cell, 25Whr battery, Wifi yang terintegrasi, Bluetooth 4.0, kamera 8 MP di belakang dan kamera depan berkemampuan 1080p, termasuk juga slot kartu microSD untuk ekspansi penyimpanannya. Perangkat pendukung tambahan lain pun juga dapat dibeli secara terpisah, termasuk dock dan keyboard wireless. Karena lebih dio-

rientasikan sebagai produk tablet untuk pengguna pada kalangan bisnis dan perkantoran, HP ElitePad 900 ini juga telah didukung dengan sejumlah fitur business-friendly yang meliputi drive encription, HP security manager, password manager dan masih banyak lagi. Walaupun secara resmi baru akan dipasarkan pada bulan Januari 2013 mendatang, tapi kabarnya sudah bisa dipesan saat ini juga. Dengan penawaran sebesar 649 USD (sekitar 6,2 jutaan rupiah), konsumen sudah bisa memiliki HP ElitePad 900 dengan tempat penyimpanan builtin berkapasitas 64GB. Sedangkan untuk mendapatkan tempat penyimpanan 2 kali lebih besar, konsumen hanya akan dikenakan biaya tambahan sebesar 50 USD (sekitar 482 ribuan rupiah). Selain itu, tambahan biaya sebesar 100 USD (sekitar 965 ribuan rupiah) merupakan tambahan untuk mendapatkan HP mobile broadband option termasuk HSPA+ dan GPS. Dan untuk mengoptimalkan keuntungan penggunaan dari fitur digitizer aktif yang ada, konsumen diharuskan membeli aksesoris pena sebesar 49 USD (sekitar 473 ribuah rupiah). Q RERE


LINGKAR PRIANGAN

Edisi 210- Tahun 1 - Rabu 26 Desember 2012

Polda Jabar dan Apindo Jalin Kesepahaman

BANDUNG (LJ) - Polda Jabar melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Dewan Pimpinan Pimpinan (DPP) Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jabar.Acara penandatanganan MoU dilakukan di Aula Muryono Mapolda Jabar Jalan Soekarno-Hatta 748 Bandung, kemarin. Naskah MoU ditandatangani langsung oleh Kapolda Jabar, Brigjen Pol Tubagus Anis Angkawijaya

dan Ketua DPP Apindo Jabar, Dedy Widjaja. Kedua belah pihak sepakat untuk menjalin kemitraan strategis dalam mewujudkan keamanan lingkungan perusahaan anggota DPP Apindo Jabar. Tubagus Anis mengatakan, sejauh ini kondisi dunia usaha di Kota Bandung masih cukup kondusif. Walaupun secara umum cukup aman dan kondusif, namun dalam skala tertentu masih diwarnai dengan

Seorang Nelayan Tewas Tersambar Halilintar

INDRAMAYU(LJ) – Seorang nelayan tewas dan lima rekannya mengalami luka luka akibat sambaran halilintar di perairan X Ray kedalaman air 37 meter/25 depa sekitar 15 mil dari tepi pantai Balongan Kab. Indramayu, Selasa (25/12). Berdasarkan keterangan yang dihimpun LINGKAR JABAR, nelayan yang tewas tersebut bernama Nuryana Bin Dasiman (23), warga Desa Majakerta Rt/Rw : 09/03 Kec. Balongan Kab. Indramayu. Pada Jum’at(21/12) pukul 23.00 WIB, korban bersama kelima rekannya yaitu Dulwahab(33), Warpin(24), Rudi(22), Sugianto (20)dan Dedi(14) saat mencari ikan kelaut. Mereka berangkat dengan menggunakan kapal “Tugu Mulia”. Peristiwa tersebut bermula saat korban menarik jaring bersama lima rekan lainya, sementara Nuryana saat itu sedang membuang air yang ada didak perahu agar tidak tenggelam, namun tiba-tiba cuaca yang tidak bersahabat. “Cuaca buruk, hujan lebat dan banyak petir.Secara tiba tiba halilintar menyambar tiang lampu,” ujar korban yang selamat, Dulwahab. Usai kejadian itu. Keenam nelayan yang ada di kapal tersebut pingsan seketika. Beberapa waktu kemudian, satu per satu nelayan siuman dan membangunkan rekan yang lainnya. Namun saat itu Nuryana Bin Dasiman diketahui sudah tidak bernyawa dan mengalami luka bakar di sekujur tubuh. Mereka kemudian mencoba meminta pertolongan kepada nelayan yang berada di kapal lain untuk menginformasikan kejadian tersebut kepada pekerja pengeboran dan petugas Polair Polda Jabar. Kemudian petugas Polair Polda Jawa Barat yang dipimpin Kepala Basar Binmas Polair Polda Jabar Bripka Pol. Suhardjo datang ke lokasi kejadian. Setelah olah tempat kejadian perkara, dipastikan Nuryana tewas karena

sambaran petir. Jasadnya kemudian dibawa ke rumah duka di Desa Majakerta bersama dengan kelima temannya yang selamat. “Setelah kita evakuasi, jasad korban langsung kita serahkan kepada keluarga untuk dikebumikan,” kata Suhardjo. Untuk mencegah terulangnya kejadian serupa, dia menambahkan, cuaca buruk yang terjadi di perairan pantai utara (pantura) Jawa Barat beberapa waktu terakhir perlu diwaspadai. Sebaiknya nelayan tidak memaksakan diri mencari ikan di laut jika cuaca buruk disertai dengan petir. “Kami mengimbau agar nelayan di pantura untuk memperhatikan cuaca. Bila tidak memungkinkan, lebih baik jangan melaut,” ujarnya. Kejadian yang sama juga terjadi pada Sugiono Mantri PU Pengairan wilayah Balongan yang beralamat di Desa Gelarmendala Kec. Balongan Tewas akibat disambar petir disiang hari saat korban sedang berada disawah saat cuaca hujan.Sabtu(22/12). H.Caswan (55)Warga Desa Rawadalem Kec. Balongan Saksi mata menjelaskan korban sedang berada di sawah saat hujan turun pihaknya mengajak korban untuk pulang, tapi ajakannya tidak didengar tetap saja melanjutkan pekerjaan, “ Saat korban saya ajak pulang tidak mau ahirnya saya pulang, namun belum jauh dari penglihatan korban tiba tiba halilintar menyambar korban hingga mengakibatkan meninggal.” Ujarnya. Dari informasi yang dihimpun, Sugiono meninggal akibat konsleting sinyal HP yang kontak dengan Halilintar. Terpisah Pemerhati Informasi dan Telekomunikasi Sutija (42)membenarkan jika sinyal HP bisa konsleting dengan petir, maka dihimbau kepada masyarakat untuk waspada jika cuaca buruk dan banyak halilintar untuk mematikan HP dan casan HP agar dilepas dari aliran listrik. Q AGS/IHS

berbagai gangguan kriminalitas, adanya konflik komunal dalam masyarakat, maraknya aksi unjuk rasa elemen masyarakat yang menjurus anarkhis, serta masih adanya ancaman terorisme dan radikalisme. Namun demikian,menyatakan kesiapan melakukan pengamanan dan polisi akan tampil paling depan. “Polda Jabar siap memberikan pengamanan. Selain itu, kami juga meminta dukungan dan bantuan semua pihak, karena tanpa adanya dukungan berbagai elemen maka keamanan tidak akan terjalin. Apalagi menyangkut dunia usaha, juga butuh peran pemerintah, pengusaha dan pekerja,” kata Anis. Anis menyebutkan, beberapa wilayah di Jawa Barat memiliki potensi konflik terkait masalah tenaga kerja. Seperti halnya Kota dan Kab Bogor, Karawang, Cimahi, Kab Bandung Barat, Kab Bandung dan Kab Purwakarta. Namun demikian, pihaknya selalu berusaha waspada dan menjaga hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Polisi, ujar Anis, akan bertindak tegas dan menangkap pelaku sweeping atau pemblokiran jalan. Bahkan polisi akan bertindak tegas secara intern. “Kalau ?ada sweeping, sesuai instruksi Mabes, Kapolresnya akan diberhentikan,” tegas Anis. Sementara itu, Ketua DPP Apindo Jabar Dedy Widjaja menyambut baik nota kesepahaman tersebut. Dedy menyatakan, kalangan pengusaha memiliki tanggungjawab mewujudkan kamtibmas, bersama dengan pemerintah dan stakeholder lainnya. “Melalui kerjasama dengan Polda, kita berharap dapat mewujudkan kamtibmas, terutama sekali di lingkungan kerja.Dengan adanya keamanan dan kenyaman ini, tentunya akan dapat meningkatkan iklim usaha dan kinerja produksi,” jelas Dedy. Dia menambahkan, kondisi Kamtibmas di Jabar, perlu harus selalu dijaga, alasannya karena banyak pengusaha asing yang menanam investasi di Jabar. “Jabar ini tempat menghimpun pengusaha luar negeri yang masuk Indonesia. Dan ini tanggungjawab bersama untuk menjaganya,” tandasnya. Q HER

2000 Warga Cianjur Menderita TBC

LINTAS | PRIANGAN Liburan Natal dan Tahun Baru Kawasan Cipanas- Puncak Normal CIANJUR -Volume kendaraan di kawasan CipanasPuncak pada liburan Natal dan menjelang Tahun Baru 2013 dari arah Jakarta dan Puncak masih dalam kondisi normal. Artinya, tidak terjadi peningkatan volume kendaraan signifikan. Berdasarkan pantauan, beberapa titik yang biasa terjadi kemacetan kendaraan sejak Pacet hingga Puncak, bersamaan perayaan Natal tahun ini tidak begitu terlihat padat. Hanya saja di beberapa halaman maupun pinggir jalan bangunan yang terdapat di Cipanas dipadati kendaraan-kendaraan berpelat nomor B (Jakarta dan sekitarnya). Sementara jalur menuju ke objek-objek wisata, seperti Kebun Raya Cibodas atau Taman Bunga Nusantara pun terlihat normal. Beberapa personel kepolisian yang ditempatkan di titik-titik rawan kemacetan sigap mengatur arus kendaraan begitu terlihat padat meskipun kawasan Cipanas diguyur hujan deras. Alwi Alamin (30), warga Cipanas mengatakan, volume kendaraan saat perayaan Natal tahun ini memang masih terlihat normal. Kondisi ini bisa dilihat jarangnya terjadi kemacetan sejak pagi. “Kalupun ada kemacetan lebih disebabkan pengaturan kendaraan di daerah perempatan jalan karena petugas polisi mengatur agar tidak terjadi macet,” kata Alawi, Selasa (25/12). Kasat Lantas Polres Cianjur, AKP Sadewo mengatakan, bersamaan liburan Natal dan Tahun Baru 2013, belum terlihat adanya kepadatan kendaraan dari arah Puncak menuju Cianjur. Pun ke tempat-tempat wisata, relatif masih normal. “Namun dari arah Cianjur menuju Bogor dan Jakarta mulai terlihat ada peningkatan kendaraan. Mungkin ada sebagian wisatawan yang memilih pulang setelah merayakan malam Natal di Cipanas. Pada prinsipnya, baik dari arah Puncak menuju Cianjur atau sebaliknya, arus kendaraan lancar terkendali,” kata Sadewo. Q

Bupati Indramayu Uji Coba Kapal Motor Wiralodra

AGS

“Kalau dari jumlah penderitanya memang cukup tinggi, tapi kami berhasil melakukan penanganan penderitanya hingga mencapai 87 persen, sementara secara nasional baru mencapai 85 persen. Ini termasuk prestasi di Jawa Barat, sehingga kita dijadikan pailot project dalam penanganan penyakit TBC,”

CIANJUR (LJ) - Dalam waktu kurun 2012, sedikitnya 2.000 warga Cianjur terjangkit TBC (Tuberculosis). Jumlah tersebut berdasarkan estimasi yang dilakukan pihak Dinas Kesehatan Cianjur terhadap jatuhnya para korban. Hanya saja sebagian besar penyakit yang menyerang paru itu berhasil ditangani. Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur Nirwan Purwenti didampingi Kepala Bidang (Kabid)Pengendalian Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Agus Haris mengatakan, kalau dilihat dari jumlah estimasi penderita TBC di Kabupaten Cianjur terbilang cukup tinggi. Begitu juga dengan tingkat penanganan penyakit tersebut juga cukup baik dibandingkan dengan beberapa daerah di Jawa Barat. “Kalau dari jumlah penderitanya memang cukup tinggi, tapi kami berhasil melakukan penanganan penderitanya hingga mencapai 87 persen, sementara secara nasional baru mencapai 85 persen. Ini termasuk prestasi di Jawa Barat, sehingga kita dijadikan pailot project dalam penanganan penyakit TBC,” kata Nirwan yang dibenarkan Agus Haris saat dihubungi, kemarin. Para penderita TBC kebanyakan berasal dari keluarga yang kurang mampu. Tapi tidak sedikit mereka berasal dari keluarga mampu. “Penularan penyakit ini terbilang cukup cepat, satu berbanding sepuluh artinya satu orang penderita bisa menyebarkan ke sepuluh orang disekitarnya,” katanya. Salah satu pencegahan untuk tidak terjangkit TBC adalah dengan memberlakukan pola hidup bersih sehat (PHBS). “PHBS merupakan salah satu kuncinya, jangan sampai misalnya menggunakan tempat yang sebelumnya telah digunakan oleh penderita tanpa dilakukan pencucian yang bersih. Ini sangat berbahaya,” tegas dia. Dari jumlah penderita TBC di Cianjur, angka kematian kurang dari 1 persen. Ini menunjukkan keberhasilan dalam melakukan penanganannya. “Kalaupun sampai penderita TBC ada yang meninggal, berdasarkan kasus yang terjadi mereka merupakan penderita orang dalam HIV/AIDS (ODH). Karena yang bersangkutan saat diobati TB parunya tidak sembuh-sembuh,” katanya. Q RUS

Kewajiban 15% s/d 20%

Rekanan Merasa Jadi Sapi Perah Dinas Bina Marga CIANJUR (LJ) - Puluhan pengusaha atau rekanan mengeluh, pasalnya, mereka seperti menjadi sapi perah oknum Kepala Dinas Bina Marga, yang mengharuskan membayar kewajiban yang dinilai tinggi untuk sejumlah proyek pengerjaan jalan di lingkungan Dinas Bina Marga (BM) Kabupaten Cianjur. Menurut pengakuan salah seorang rekanan yang tidak mau disebut namanya, mengatakan, kalau rekanan yang ikut dalam suatu proyek di BM harus membayar kewajiban sebesar 15% kepada oknum Kadis. “Lain lagi untuk proyek aspirasi, kami harus membayar kewajiban sebesar 20%,”katanya kepada LINGKAR JABAR, Selasa (25/12). Pembayaran kewajiban, ujar dia, dilakukan sebelum turun Surat Perintah Kerja (SPK). “Setelah membayar kewajiban, kami juga harus membayar biaya pembuatan kontrak sebesar 2%, membayar

6

PHO, membayar pengawas lapangan (LE), membayar ceo dan belum lagi harus member amplop pada setiap tandatangan,”ujar dia. Banyaknya biaya yang harus keluar dari kantong rekanan, ucapnya, menyebabkan rekanan terpaksa harus mencari keuntungan dengan mengurangi kualitas matrial. “Sehingga wajar kalau jalan yang selesai dikerjakan kualitasnya buruk, soalnya kami jugakan ingin makan, masa pejabat di BM saja yang bisa makan,”ucapnya. Ketua Forum Masyarakat Cerdas Cianjur (FMC2), R Saudin, mengaku prihatin dengan kondusi di BM. Pihaknya meminta agar Bupati Cianjur segera memanggil oknum Kadis yang bersangkutan, dan menggantinya dengan Kadis yang lebih berkualitas. “Pecat saja, Kadis yang membiarkan terjadinya korupsi dan menjadikan sapi perah bagi rekanan,”tegas Saudin. Pihaknya juga meminta agar aparat penegak hukum

dalam hal ini Kejaksaan dan Kepolisian, memanggil dan memeriksa oknum Kadis Dinas BM untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. “Lihat saja, kondusi jalan dan jembatan yang baru saja selesai dikerjakan, sekarang sudah rusak lagi, kan itu bukti kalau dananya banyak disunat,”katanya. Sebelumnya Kabid Pemeliharaan Dinas BM, H. Dikdik, ketika ditanya LINGKAR JABAR mengatakan, kalau pun ada jalan yang baru selesai dikerjakan sudah rusak lagi, pihaknya akan menegur rekanan yang mengerjakannya. “Kan masa pemeliharaannya masih panjang, sekitar 6 bulan,”ujar H. Dikdik. Ketika disinggung masalah banyak rekanan yang mengeluh akibat harus mengeluarkan biaya yang cukup besar. Dikdik tidak dapat berkomentar. “Saya tidak tahu menahu soal itu, silahkan saja tanya langsung ke kadis,”katanya. Q RUS

INDRAMAYU – Kapal Motor Wiralodra bantuan pemerintah provinsi (Pemprov) Jabar kepada pemerintah Indramayu, Jumat kemarin telah bersandar di Pantai Tirtamaya. Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah bersama dengan Asisten IV Bidang Administrasi Pemprov Jawa Barat Iwa Kastiwa dan sejumlah jajarannya, kemarin mulai melakukan pengecekan kesiapan operasional menuju Pulau Biawak. KM Wiralodra I senilai Rp3,8 miliar, merupakan kapal cepat dengan panjang 16 meter dan lebar 3,25 meter. Kapal,memiliki kemampuan menampung sekitar 28 penumpang termasuk anak buah kapal. Dengan tiga mesin penggerak di bagian belakang dan mampu menembus kecepatan ditengah laut rata-rata sekitar 30 knot. Satu kapal cepat lain yang dimilki pemerintah Indramayu, berukuran lebih kecil dengan panjang 9 meter dan lebar 2,60 meter kapasitasnya sekitar enam orang, dengan kecepatan sekitar 23 knot. Kedua kapal ini dilengkapi dengan peralatan yang terbilang modern seperti kelengkapan radio komunikasi, system navigasi berbasis satelit, Global Positioning System (GPS), dan alat keselamatan lainnya. Sayangnya, kapal ini belum dilengkapi pendingin ruangan sehingga ketika berada didalamnya terasa panas. Seusai mencoba menaiki kapal tersebut, Bupati Indramayu mengatakan, bahwa kapal itu sudah cukup reperesentatip dan nyaman untuk digunakan ke Pulau Biawak. Dengan adanya kapal cepat ini, perjalanan yang ke Pulau Biawak yang semula ditempuh dengan waktu 3 jam kini bisa ditempuh hanya dengan 1 jam. Sementara itu beberapa petugas dari Syahbandar Indramayu mengungkapkan, kapal cepat yang terbuat dari fiber ini dalam operasionalnya harus sangat hati-hati. Pasalnya sampai saat ini, dermaga yang representatip di Pulau Biawak belum ada, apalagi disekitar pulau banyak sekali karang tajam sehingga dikhhawatirkan akan kena badan kapal hingga bisa berakibat fatal. Iwa Kastiwa saat dihubungi LINGKAR JABAR mengatakan, bahwa pemanfaatan atau pemakai kapal motor ini baru bisa diakses oleh masyarakat menengah keatas yang ingin menikmati keindahan pulau biawak, sementara bagi kalangan bawah atau masyarakat biasa yang ingin mengunjungi sedang diusulkan pada anggaran tahun depan . ” Kapal ini baru bisa kami sediakan untuk orang kaya sementara masyarakat biasa belum, dan manfaat dari penyediaan armada ini bisa menambah peningkatan kesejahteraan masyarakat serta dalam rangka memperindah dan mempercantik kawan wisata di Kabupaten Indramayu. Masyarakat Indramayu maju, maka masyarakat Jawa barat juga akan sejahtera,”pungkasnya. Q AGS/ACP/IHS

Jabar dan China Buat MoU Promosi Dunia Pariwisata “Sebenarnya kami belum tahu banyak mengenai Jabar ini. Tapi kami yakin di sini banyak potensi yang bisa diangkat sampai akhirnya kami kenalkan kepada masyarakat Shenyang,” BANDUNG (LJ) - Badan Promosi PariwisataDaerah (BPPD) Jawa Barat dan Director Tourism Administration of Sheyang City, China, menandatangai nota kesepahaman (MoU) bidang promosi

dunia pariwisata. Penandatanganan nota kesepahaman, dilakukan antara Ketua BPPD Jawa Barat, Cecep Rukmana dan Vice Director Tourism Administration of Sheyang City, Chen Ri Jie, kemarin. Dengan adanya kerjasama ini, kedua negara akan saling mengenalkan potensi pariwisata masing-masing. Sehingga beberapa objek wisata yang memiliki potensi besar untuk dikenalkan kepada turis mancanegara bisa semakin berkembang. Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Jawa Barat, Cecep Rukmana mengatakan, kerjasama ini merupakan upaya untuk mengenalkan objek wisata yang ada di Jawa Barat kepada turis mancanegara khususnya China. “Selama ini, wisatawan China hanya mengenal kota-kota besar saja di Indonesia. Ya, contohnya Bali. Maka dari itu, kerjasama ini nantinya akan lebih mengenalkan objek wisata yang dimiliki Jawa

Barat. Karena banyak sekali yang bisa kita promosikan seperti kuliner dan fesyen,” tutur Cecep. Chen mengatakan, Jabar, khususnya Bandung, memiliki nilai sejarah yang cukup kuat terutama dari beberapa bangunan tua yang hingga saat ini masih berdiri kokoh. Selain itu, budaya pun menjadi daya tarik tersendiri. China, kata Chen, merupakan negara yang sangat kuat akan hal kebudayaan sehingga ada kecocokan antara China khususnnya kota Shenyang dan Jabar. “Sebenarnya kami belum tahu banyak mengenai Jabar ini. Tapi kami yakin di sini banyak potensi yang bisa diangkat sampai akhirnya kami kenalkan kepada masyarakat Shenyang,” jelasnya. Rencananya, tahun 2013 akan menjadi ajang promosi kedua negara tersebut yakni China dan Indonesia untuk mengenalkan daerah yang berpotensi yaitu Shenyang dan Jabar untuk saling mengenal potensi wisata masing-masing. Q FER/HER


LINGKAR PRIANGAN LINTAS | PRIANGAN

Edisi 210 - Tahun 1- Rabu 26 Desember 2012

Penulis Buku “How To Get The Future” Tertipu Rp 8 M

Menderita Gangguan mental: Dede Latip Butuh Bantuan Pemerintah

SUKABUMI– Pasangan keluarga tidak mampu, Suriani (48) dan Halimah (37),warga Kp. Ci murilit Desa Sukamaju Kecamatan Kalibunder Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat berharap pemerintah Sukabumi memberikan fasilitas pelayanan kesehatan kepada putranya yang mengalami gangguan mental. Selama ini diketahui, putra pasangan penyadap Nira untuk dibuat gulakati, yaitu Dede Latip berusia 10 tahun mengalami gangguan keterbelakangan mental. Bahkan keluarga yang hidupnya menumpang di Sirnajaya Rt.01/02 Desa Wangunjaya Kecamatan Agrabinta Kabupaten Cianjur, terpaksa harus mengurung putranya agar tidak mengganggu lingkungan. “Dede menderita sakit ingatan sejak usia 3 tahun, saya bersama Istri merantau mencari pekerjaan ke Cianjur selatan, dede pun dibawanya, pekerjaan kita sehari-hari sebagai buruh tani menyadap Nira Kelapa untuk dijadikan Gulakati,” ujar Suriani Kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Menurut Suriani, mereka sudah berupaya menyembuhkan penyakit putranya, dengan cara melakukan pengobatan dan berkonsultasi ke rumah sakit daerah R. Syamsudin SH. “Menurut para medis disana, Dede terkena penyakit syaraf yang harus berobat secara intensif, namun kita tidak bisa menjalankan saran dokter untuk kesembuhan dede karena foktor ekonomi yang menjadi kendalanya,” katanya lirih. Sementara itu, seorang anggota Babinsa setempat juga ikut mencoba mencarikan solusi dengan cara membawanya ke pemerintah Cianjur. “Kami hanya berusaha agar putra mereka dapat disembuhkanb,” kata serda Muhidin. Q ADE/BRA

“Kita sudah melaporkan RS ke pihak yang berwenang (Polisi), dalam permasalahan ini, yang menimpa ke kliennya dan dapat diselesaikan secara hukum,” SUKABUMI (LJ) - Korban penipuan oknum pengurus salahsatu ormas keagamaan di Kabupaten Sukabumi, Dewa Eka Prayoga (23) mendesak Polda Jabar segera meringkus pelaku yang diketahui berinisial RS, warga Siliwangi No 92 Nagrak Selatan, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi. Dewa Eka Prayoga, penulis buku “How To Get The Future” didampingi pengacaranya Muhammad Saleh Arief Tarigan SH,mengatakan, akibat perbuatan oknum salahsatu pengurus (ketua) ormas keagamaan tersebut, kliennya mengalami kerugian mencapai Rp 8 miliar-an. Karena oknum tersebut tidak beritikad baik mengembalikan uang kliennya, kasusnya dilaporkan ke Polda Jabar, dengan bukti pelaporan Pol: LP/B/770/X/2012/Jabar, tentang tindak pidana penipuan dan penggelapan.

Dewa Eka Prayoga mengatakan, awal perkenalannya dengan RS pada salahsatu pengajian, ketika itu RS mengajak korban untuk berinvestasi pada usaha yang digelutinya dalam usaha jual beli komputer/laptop.”RS langsung mengajak saya, untuk bergabung bisnis itu. Dengan usaha yang sangat menggiurkan tersebut, saya juga mengajak beberapa teman, untuk bergabung melakukan investasi dalam usaha tersebut. Hasil kumpulan dengan teman-teman, total mencapai Rp 8 miliar,” ujarnya. Ketika itu, kedua pihak membuat surat Aqad Syarikat Mudharabah dengan ketentuan bagi hasil sesuai kesepakatan. Namun, dalam perjalanan kedepan ternyata yang bersangkutan tidak bisa dihubungi. Keuntungan atau kerugian usaha bersama tidak pernah ada kabarnya. Ketika, dia melakukan pengecekan terhadap perusahaan atas nama pelaku RS, ternyata, nama perusahaan tersebut tidak tercatat pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Sukabumi.”Saya penasaran dan memberanikan diri, untuk menggecek ke BPPT di Sukabumi. Ternyata, dugaan saya benar, perusahaan atas nama CV Mandiri Citra Indonesia Elektronik Komputindo,milik RS tidak tercatat di lembaga BPPT Sukabumi,” ujar Dewa. Sementara itu, Muhammad Saleh Arief Tarigan SH, selaku kuasa hukum korban mengatakan, pihaknya telah melaporkan permasalahan ini, ke Polisi. “Kita sudah melaporkan RS ke pihak yang berwenang (Polisi), dalam permasalahan ini, yang menimpa ke kliennya dan dapat diselesaikan secara hukum,” ujarnya. Lanjut dia, RS dan korban ini, sebelumnya ada kesepakatan dalam usaha pengadaan barang berupa komputer/laptop yang akan di jalankan bersama. “Dari kesepakatan itu, ternyata tidak membuahkan hasil. Maka, saya sebagai kuasa hukum korban, akan menempuh ranah hijau,” pungkasnya. Q ALI

DPRD Garut Usulkan Pemberhentian Bupati Garut ke MA

UF Centre Bersikap Netral dalam Pilgub Jabar 2013 SUKABUMI Menghadapi pesta demokrasi PilGub Jabar 2013, UF Centre menyatakan sikap netral. Pengambilan sikap netral ini dicetuskan dalam rapat kordinasinya (Rakor) jajaran pengurus UF Centre yang dilakukan baru-baru ini. “Sebagai lembaga kajian publik, kami tetap akan turut berpartisipasi akif untk mensukseskan pesta demokrasi itu dengan memberikan pencerahan politik kepada masyarakat agar menjadi pemilih yang cerdas, rasional,dan obyektif dalam memilih pemimpin jabar kedepan,” jelas Direktur Eksekutif UF Centre Jabar, H.Ujang Fahpulwaton. Menurut dia, dalam pembelajaran politik, calon-calon harus mampu berkomunikasi dengan rakyatnya. Mereka bisa memperhatikan kebutuhan rakyat secara riil bukan sekedar janji-janji manis. Dalam hal ini UFC berperan sebagai mediator untuk menyampaikan aspirasi dan keinginan mereka , karena pada kenyataannya masyarakat tidak bisa menyampaikan langsung pada pihak terkait. “UF Centre bukan sekedar Hanura, melainkan wadah penampung aspirasi masyarakat. Jika ditanya Ujang Fahpulwaton itu dari Hanura itu memang benar, tetapi kalau UF centre itu Hanura maka tidak benar. KArena keberadaan UF Centre tidak hanya di kabupaten Sukabumi saja tapi terdapat di berbagai cabang seperti Cianjur dan Bogor dengan direkturnya dari fraksi partai lain yang bersifat independent,” jelasnya. Q HEP

GARUT (LJ) –Rapat Paripurna terbatas khusus yang di gelar DPRD Garut, akhir pekan kemarin Jumat, dalam rangka menindak lanjuti laporan Panitia khusus terkait skandal kawin kilat Bupati Garut Aceng HM Fikri, berlangsung alot sampai dihentikan selama beberapa jam. Sidang yang dipimpin Ketua DPRD Garut Ahmad Badjuri, selesai pada pukul 18.15, hasil sidang selanjutnya dibacakan oleh kepala bagian Umum Kusdinata dengan memutuskan pendapat,Bupati Garut Aceng HM Fikri diduga telah melakukan pelanggaran tentang perkawinan sesuai UU No.1 thn 74 dan UU no.32 th 2004 pasal 7 tentang pemerintahan daerah. Atas pelanggaran di atas mengusulkan H Aceng HM Fikri diberikan sanksi sesuai UU 32 thn 2004 tentang pemerintahan daerah. Pendapat sesuai point 1 dan 2 akan di ajukan ke MA yang memiliki kewajiban opsi pember-

Pemerintah Diskriminasi Terhadap Desa Sirna Mekar

SUKABUMI (LJ)- Kepala Desa Sirna Mekar Kec. Tegalbuled Kab.Sukabumi, Ajat Sudrajat mengeluhkan sikap diskriminasi pemerintah daerah (Kabupaten Sukabumi) dan pemerintah pusat (Provinsi) terhadap desanya, sebab sejak dia terpilih sebagai kepala desa sekitar 8 Agustus 2006 sampai sekarang, pemerintah tak pernah memberikan alokasi bantuan pembangunan. “Setiap kali, kami mengajukan proposal bantuan dan pembangunan desa, tak pernah satupun yang direalisasikan. Anehnya, bantuan pembangunan malah diberikan kepada tujuh desa yang berada di kecamatan.Tegalbuled.Ini sangat ironis, kenapa pemerintah daerah maupun provinsi melakukan sikap

7

GARUT -Tim investigasi Dewan Pimpinan Pusat Wilayah Partai Amanat Nasional (DPW PAN) Jawa Barat, Miftah Fauzi, menyatakan kasus dugaan menduanya sikap Fraksi PAN di DPRD Garut dalam proses pemakzulan Aceng Fikri dari jabatan Bupati lebih besar ketimbang kasus nikah siri yang dilakukan oleh Ketua DPD PAN Tasikmalaya, Deni. Makanya, ia menegaskan kasus yang berujung pada desakan sejumlah kader dan deklarator guna memecat Babay Tamimi dari Ketua DPD PAN Garut itu akan segera diproses. Sebab kasus nikah siri di Tasikmalaya pun, hanya dua hari rampung dan berakhir dengan pemecatan Deni. “Demi Allah saya berjanji akan segera menyelesaikan kasus ini. Masa untuk kasus nikah siri yang dilakukan oleh Ketua DPD PAN Tasikmalaya saja, pihak DPP PAN langsung mencopot dari jabatannya,” kata Miftah di hadapan sejumlah kader dan puluhan awak media yang menyaksikan acara permintaan klarifikasi tim advokasi kepada Kaukus Deklarator PAN, PD Muhammadiyah, Aisyiyah dan AMM Garut, Senin (24/12). Dijelaskan Miftah, setelah tim melaporkan hasil investigasi ke DPP PAN dan menyatakan bahwa kasus nikah siri yang dilakukan Ketua DPD PAN Kota Tasikmalaya benar adanya, tidak lama kemudian DPP pun mencopot Deni dari jabatannya sebagai Ketua DPD Kota Tasikmalaya. Apalagi kasus “penghianatan” Babay Tamimi dan 4 anggota Fraksi PAN DPRD Garut ini yang dianggap lebih berat karena menyangkut dengan harga diri partai. “Do’akan saja dan berikan kepercayaan kepada tim untuk segera memproses kasus ini. Semoga dalam dua hari ke depan sudah ada keputusannya yang bisa diterima oleh kader PAN khususnya dan masyarakat Garut pada umumnya, semoga ini menjadi cambuk bagi para politisi PAN,”ucapnya. Sebelumnya, salahsatu Kader sekaligus mantan pengurus DPD PAN Garut periode 2010-2015, Aep Saepudin menyatakan kekecewaannya terhadap sikap Fraksi PAN dalam Pandangan Rapat Paripurna DPRD pada tanggal 21 desember 2012 yang bersikap tidak tegas, mendua, berada di dua kaki sehingga apa yang menjadi keputusan harian DPD dirubah tanpa sepengetahuan anggota Fraksi dan pengurus harian sehingga keputusannya menjadi momok pembicaraan masyarakat. “Kami selaku deklarator PAN di Kecamatan Cibatu, dengan sikap PAN tersebut mendesak kepada DPW dan DPP PAN untuk segera mengambil tindakan dengan memberhentikan H. Babay dari Jabatannya sebagai Ketua DPD PAN Garut karena dia sudah merusak pencitraan PAN sebagai Partai Reformis yang selalu berpihak pada kepentingan rakyat,” tegasnya. Dia menambahkan, pihaknya telah mengirimkan sms ke Hatta Rajasa tentang sikap Fraksi PAN yang berada di dua opsi antara diajukan ke MA dan dibina oleh Gubernur, kemudian Hatta membalasnya dengan, “Kalau sampai Fraksi PAN tidak meminta Aceng berhenti, saya akan ganti ketua DPD dan ketua fraksi PAN”. Maka dengar dasar tersebut diatas kami meminta agar Hatta selaku Ketum DPP PAN membuktikan ucapannya untuk mengganti H. Babay sebagai Ketua DPD dan Ketua Fraksi. “Sebagai bukti kekecewaan, kami serahkan atribut PAN (baju) kepada tim Investigasi agar benar-benar menampung aspirasi kami, kalau dalam jangka waktu 2 hari tidak ada keputusan, kami juga akan mengajak kader-kader PAN yang lainnya untuk mengundurkan diri dari keanggotaan PAN. Ucapnya sambil melemparkan baju ke atas meja.Q JUL/BDN

MI Kompa Parungkuda Membutuhkan Perhatian Pemerintah

diskriminasi semacam ini,” tegas Ajat kepada wartawan kemarin. Desa Sirna Mekar, memiliki luas wilayah 1500 hektar, dengan jumlah penduduk 2220 jiwa. Mayoritas penduduknya adalah petani. Di wilayahnya lanjut Ajat Sudrajat, baru memiliki 2 unit sekolah Madrasah Ibtidaiah (MI) dengan jumlah siswa sebanyak 185 siswa.Sementara, penduduk yang masih mengikuti jenjang pendidikan tingkat Madrasah Tsanawiyah sebanyak 76 orang, desa tersebut tercatat mempunyai 12 DKM (Dewan Keluarga Mesjid). Hal paling mendesak ujarnya, adalah banyak infrastruktur jalan yang ada di desa tersebut mengalami kerusakan dan tidak bisa diperbaiki. Sebagai contoh, adalah kerusakan jalan sepanjang 7 kilometer sampai saat ini belum diperbaiki. “Saya sudah berulangkali mengajukan bantuan perbaikan jalan tapi tidak pernah mendapat respon dari pemerintah,” ujarnya. Padahal kata dia, jalan tersebut adalah satu-satunya infrastruktur jalan perekonomian rakyatnya. Sebagai desa penghasil padi dan palawija, rusaknya jalan tersebut sangat berdampak bagi kelancaran arus perekonomian desa. “Kalau begini terus, jelas dapat mempengaruhi dan merugikan perekonomian rakayat, karena petani akan mengalami kesulitan memasarkan hasil pertaniannya,” ujarnya. Dia mengaku sangat tidak habis pikir, tujuh desa yang berada dalam satu kecamatan, malah telah mendapatkan kucuran dari pemerintah provinsi yaitu sebesar Rp 100 juta dalabentuk bantuan gubernur (Bangub). “Kalau begini terus menerus, kami khawatirkan desa ini akan terisolir,” paparnya. Q

hentian. Rancangan disetujui DPRD Garut no.30 tahun 2012 tanggal 21-12-2012 di tanda tangani pkl.18.37 pembacaan ketua DPRD sudah selesai di laksanakan. Memang faktanya hasil Paripurna terbatas khususnya hanya mengacu pada tatanan teoritis bukan pada aspirasi masyarakat Garut yang berkembang. Sesuai dengan mekanismenya DPRD Garut itu hanya memutuskan pengusulan pemberhentian Bupati Aceng HM Fikri ke MA. “Setelah MA bersidang apakah usulan DPRD itu diterima atau di tolak, hasilnya kita tunggu,’ kata Ketua DPRD Garut Ahmad Badjuri. Menurutnya, kalau usulan itu diterima dan DPRD bersidang kembali soal keputusan atau memutuskan pemberhentian Bupati. Maka hasil keputusannya akau disampaikan ke Mendagri melalui Gubernur .Selanjutnya, dari Mendagri dilanjutkan kepada Presiden sebagai diatur dalam PP 6.2005. Q JUL/BDN

Para Kader Desak Pemecatan Ketua DPD PAN GArut

ADE/LIB

SUKABUMI (LJ)–Meski berlokasi di tempat yang strategis, namun Sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Kompa Desa Kompa Kecamatan Parungkuda Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, tidak mampu menampung minat para orangtua

yang menginginkan anaknya menjadi siswa di sekolah tersebut. Pasalnya, selain keterbatasan jumlah ruang kelas juga karena banyak ruang kelas yang rusak dan butuh perbaikan. “Hal ini, yang menyebabkan kami tidak

bisa memenuhi keinginan para orang tua. Sebab, kami tidak mungkin memaksakan kehendak,” jelas Kepala Sekolah MI Kompa, Tamim Solihin, kemarin. Sekolah yang bernaung pada Yayasan Baiturahman Pimpinan Endang Lukman, telah berdiri sejak Tahun 1970 an. Sekolah ini, diakui berada pada lokasi yang sangat strategis di Jl.Raya Kompa Parungkuda.”Keterbatasan ruang belajarlah yang menyebabkan kami, tidak bisa memenuhi keinginan para orangtua untuk menyekolahkan anak-anaknya di tempat kami,” tegasnya didampingi Komite Sekolanya, Drs. Rudi Hartono. Menurut Tamin, sekolahnya saat ini mempunyai jumlah siswa sebanyak 310 orang, dengan 7 rombongan belajar (rombel). Sekolah mempunyai dua orang pegawai negeri sipil (PNS), 8 guru honor. Jumlah siswa ini jelas tak sebanding dengan jumlah ruang kelas. Jadi dapat dikatakan kelas ini sangat gemuk dan sekolah sangat membutuhkan 5 lokal ruang kelas baru (RKB). “Kita selama ini belum pernah merasakan yang namanya bantuan pemerintah berupa program bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK), semoga apa yang disampaikan menjadi di media ini akan menjadi bahan pertimbangan pemerintah,” harapnya. Selain itu, dia menambahkan, pihaknya juga sangat membutuhkan adanya ruang guru, perpustakaan. “Sebab, kami berharap dengan adanya tambahan ruang kelas baru plus ruang guru dan perpustakaan, maka diharapkan dapat memberikan kenyamanan para siswa dalam belajar,” Q DIN/HEP


SENI BUDAYA & PANTURA Chantal Della Concetta

LINGKAR

8

JABAR

Edisi 210 - Tahun 1 - Rabu 26 Desember 2012

INFOTAINMENT

Natal, Tak Ada Yang Spesial

H

ari Natal sangat dinanti para kaum Nasrani di di seluruh s dunia. Hari Har arii yang diperinga ingati g ti sseti e ap tanggal 25 D Desember es itu jjuga dirangkai dirra dengan n pe perayaan Tahun Baru. Bar Ba Agenda libura liburan ran n dan d kumpul b be bersama rssam ma dengan kelluarga lu aarrgaa pun p menjadi piliha pilihan an utama. u Tet Te Tetapi tap p bagi Chan Chantal ntaal Della Conce cett ett ttaa penyambutan Hari Haarii Raya Natal 20 2012 012 2 ttak a ada yang spes spesial. sia ial.l. Dia merasa pe perayaan eraya yaaan Natal kali ini masih mass ma seperti ta tahun-tahun ahu hunn-ta nttaa sebelumny umnya. nya. a. “N “Nggak Ngg gg ada yang

spesial. Seperti tahun-tahun yang lalu berkumpul dengan keluarga kecil aku,” ucapnya saat dihubungi wartawan, Selasa (25/12). Apalagi, menurut Chantal, domisili keluarga besarnya tidak ada yang jauh tempat tinggalnya. “Jadi ngumpul biasa aja karena nggak ada yang jauh,” sambungnya. Natal sendiri identik dengan hadiah. Untuk itu Chantal juga sudah menyiapkan hadiah untuk anaknya. “Kalau anak yang seperti biasa, yah kasih kado aja,” tukasnya. Q KPL/ANG

Dodi, “Untuk Kenyamanan Wisatawan” Jalan ke Gua Pawon Dipasangi PJU

B

ATUJAJAR - Setelah merampungkan akses jalan menuju objek wisata Gua Pawon di Kampung Mekarwangi, Desa Gunung Masigit, Kecamatan Cipatat, Pemkab Bandung Barat kini berencana menerangi jalan tersebut dengan penerangan jalan umum (PJU). Hal itu penting lantaran selama ini suasana di lokasi itu sejak sore hingga malam hari gelap gulita. “Kita memang telah merencanakan akan membangun PJU, tapi mungkin tidak sekarang karena belum masuk dalam DPA (dokumen pelaksanaan anggaran) tahun ini. Insya Allah pada 2013 setelah turun APBD, kita alokasikan untuk PJU,” terang Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan KBB, Dodi Sopiandi di Batujajar, Rabu (19/12). Dodi mengakui, di lokasi tersebut tidak ada fasilitas PJU. Kondisi itu sempat dikeluhkan masyarakat dan wisatawan yang berkunjung. “Kalau ada wisatawan yang pulang sore atau pencinta alam yang datang malam, mereka mengaku tidak nyaman karena jalan ke Gua Pawon gelap gulita,” katanya. Menurutnya, seharusnya Gua Pawon dilengkapi fasilitas yang membuat nyaman wisatawan, salah satunya dengan menerangi jalan. “Kita bertahan saja dulu, karena anggaran belum ada. Sementara kita perbaiki jalan yang rusak dan kini sudah mulus. Peningkatan fasilitas di situs Gua Pawon juga mencakup pemasangan paving block di pelataran gua sehingga tidak lagi becek dan kumuh,” sebutnya. Selain itu, lanjut Dodi, bangunan gazebo sudah selesai dibangun sehingga pengunjung lebih nyaman mengunjungi Gua Pawon yang sarana prasarananya direvitalisasi Pemprov Jabar. “Sedikitnya perlu sekitar 24 titik PJU dari mulai jalan masuk sampai ke Gua Pawon supaya kawasan

wisata ini terang benderang dan diminati wisatawan,” katanya. Prioritas pembangunan Dijelaskan, Pemkab Bandung Barat bekerja sama dengan Pemprov Jabar terus berupaya meningkatkan minat masyarakat menuju situs purbakala Gua Pawon. Untuk memperbaiki akses jalan menuju situs tersebut dikucurkan anggaran Rp 2,64 miliar yang merupakan bantuan dari Gubernur Jabar, sehingga jalan tersebut menjadi ngageleser. Dodi menerangkan, dana sebesar itu digunakan untuk perbaikan jalan sepanjang 1,3 km dengan lebar antara 3,54 m, 3 unit jembatan, drainase 700 m, 4 unit pelat beton ukuran 4x5 m serta 4 unit tembok penahan tanah (TPT) sepanjang 230 m dengan tinggi 1,2 m. “Perbaikan jalan menuju situs ini diharapkan bisa lebih meningkatkan aksebilitas masyarakat menuju objek wisata yang telah menjadi salah satu prioritas pembangunan Pemprov Jabar. Jadi kita patut bersyukur dan masyarakat harus bisa memelihara sarana yang telah tersedia serta senantiasa mendukung berbagai program pemerintah,” kata Dodi. Dijelaskan, pemerintah pusat melalui Kementerian Budaya dan Pariwisata Jabar pernah mengusulkan kepada UNESCO agar Gua Pawon dijadikan cagar alam warisan dunia. Bila situs yang terletak di kawasan bukit kapur di Bandung Barat itu menjadi cagar alam warisan dunia, maka lokasi itu akan menjadi cagar alam internasional. “Kita tentunya menyambut baik usulan tersebut. Makanya ada beberapa keuntungan antara lain bersifat bantuan dana, promosi hingga bentuk lainnya, dan yang jelas mendapat dukungan untuk menyelamatkan situs-situs di lokasi tersebut agar terhindar dari kerusakan,” ujarnya. Q

DISPAR

INDRAMAYU

Peringatan Hari Ibu Diwarnai Aksi GMNI

I

NDRAMAYU (LJ) – Peringatan Hari Ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember 2012 diwarnai aksi turun kejalan kalangan mahasiswa tergabung dalam GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia) Indramayu. Aksi damai puluhan mahasiswa kali ini, disponsosi oleh Sarinah DPC GMNI Indramayu dilaksanakan oleh kaum hawa secara nasional dan berlangsung tertib disekitar Bunderan Kijang Indramayu, belum lama ini. Saat orasi, Koordinator aksi Dewi Anggaeni menjelaskan, degradasi moral adalah hal yang penting harus disikapi oleh seluruh element masyarakat. Bagaimana melihat kasus bobroknya moral bangsa ini, mulai kasus pelecahan seksual terhadap perempuan sering terlihat setiap hari dimedia pemberitaan, pencabulan anak dibawah umur, pemerkosaan yang terjadi ditransportasi umum, bahkan kasus perempuan yang hangat dibicarakan seperti mantan istri Bupati Garut Fanny Octora, perempuan yang dinikahi sirri oleh bupati dan trgisnya berlangsung hanya 4 hari. “Hal itu patut kita pikirkan, apa yang salah terhadap bangsa ini. Apa yang terjadi dengan pendidikan di negeri ini jika moral bangsa tidak dapat dibanggakan lagi. Bukankah pendidikan adalah alat untuk mendidik moral. Sekali lagi kita tegaskan masalah moral yang harus disikapi secara serius oleh seluruh element masyarakat. Sebeb perempuan juga dianggap penting dalam menilai suatu bangsa, karena cermin moral suatu bangsa terletak pada perempuan,” tandasnya. Dikatakan Dewi, melalui moment hari ibu ini mari bersama merenung ada yang lupa dengan sosok Ibu. Sejauh mana sebagai seorang ibu mendidik anak-anaknya untuk

generasi muda. Dan juga, sejauh mana mampu menghormati Ibu yang telah mengandung dan membesarkan anak. “Kaum hawa masih menjadi obyek kekerasan hingga 15 macam, seperti perkosaan, pelecehan seksual, eksploitasi seksual, penyiksaan seksual, perbudakan seksual, intimidasi seksual, prostitusi paksa, pemaksaan kehamilan, pemaksaan aborsi, pemaksaan perkawinan, perdagangan perempuan untuk sek, penghukuman dengan cara seksual dan tradisi bernuansa seksual serta masih banyak lagi. Termasuk perempuan yang mengadu nasib untuk mempertahankan keutuhan keluarga sebagai tenaga kerja Indonesia (TKI) diluar daerah dan luar negeri, banyak dari mereka yang tak terlindungi,” paparnya. Melihat fenomena yang terjadi terhadap perempuan itu, GMNI Indramayu menyatakan untuk satukan langkah dan bersama menyuarakan STOP Pelecehan Seksual, Eksploitasi dan Intimidasi Perempuan, serta penegakan hukum yang seberat beratnya terhadap para pelaku kekerasan perdagangan perempuan. “Apakah kita harus diam Kawan-kawan, tidak lupa akan amanat Bung Karno tentang Sarinah. Hey wanita Indonesia, Kewajibanmu telah terang, sekarang ikutlah, serta mutlak dalam usaha menyelamatkan republik. Dan nanti juga republik sudah selamat, ikutlah serta mutlak dalam urusan menyusun Negara Nasional,” jelas Dewi dalam orasinya. Aksi Damai GMNI dikawal ketat oleh aparat kepolisian Resort Indramayu saat pembagian bunga mawar kepada pengguna jalan berlangsung lebih dari satu setengah jam. Q IHS

Amankan Natal dan Tahun Baru, 1.500 Personil Gabungan Dikerahkan

I

NDRAMAYU (LJ) - Sebanyak 1.500 personil gabungan yang terdiri dari Polri, TNI, instansi terkait dan masyarakat diterjunkan dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru yang berlangsung selama 10 hari, yakni mulai 23 Desember 2012 hingga 1 Januari 2013. Seluruh personel tersebut akan disebar di sejumlah tempat ibadah selama natal, tempat keramaian di tahun baru, jalan protokol, pusat perbelanjaan, tempat wisata, dan jalur perhubungan, baik darat maupun laut. Sebelum melaksanakan tugas, seluruh personil tersebut terlebih dulu mengikuti gelar apel pasukan “Operasi Lilin” di Alun Alun Pemkab Indramayu, Jumat (21/12). Gelar pasukan itupun dipimpin langsung Bupati Indramayu Hj. Anna Sophana, apel pasukan dihadiri ribuan personel dari Polres Indramayu, Dinas Perhubungan dan Kominfo, Dandim 0616 serta instansi terkait. Hadir pula Ketua DPRD Indramayu,Kapolres Indramayu, Dandim 0616 Indramayu, Kepala Kejak-

saan Negeri Indramayu serta Sekda Indramayu. Dijelaskan Bupati Indramayu, Anna Sophana saat menyampaikan sambutan Kapolri Timur Pradopo, langkah preventif dan deteksi dini akan dikedepankan. Mengingat potensi aksi teror menjelang Natal dan bentuk tindakan kriminalitas lainnya rawan terjadi. Untuk itu, Kepolisian telah melakukan deteksi dini dan upaya pengamanan di seluruh tempat ibadah selama natal. Harapannya, perayaaan natal dan tahun baru dapat berlangsung aman dan lancar. “Penting untuk terus kita waspadai, seperti adanya potensi ancaman terorisme dan peredaran narkoba serta potensi-potensi sosial yang dapat terjadi setiap saat selama kegiatan ini berlangsung. Intinya Polri akan bertindak efektif untuk antisipasi kerawanan,” terang Anna. Anna mengungkapkan, selain untuk menciptakan suasana kondusif baik sebelum dan saat pelaksanaan natal maupun tahun baru, Operasi Lilin ini juga

untuk menekan angka kecelakaan melalui tindakan prefentif. “Operasi Lilin 2012 ini diharapkan dapat menurunkan angka kecelakaan dari tahun-tahun sebelumnya, terutama korban meninggal dunia,” ujarnya. Bupati menjelaskan, memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, menjadi bukti polisi sebagai pelindung pengayom dan pelayan masyarakat. Tingkatkan pengamanan dan kewaspadaan dari aksi terror melalui moment Natal dan Tahun Baru ini, serta bertindaklah secara tegas pelaku kriminalitas dengan santun dan pererat kerjasama dengan seluruh instansi yang terkait untuk sukses dalam penyelenggaraan. “Masyarakat kita ajak untuk menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas dan membudayakan keselamatan sebagai kebutuhan,” tandasnya. Gelar Pasukan Operasi Lilin 2012 diahiri dengan penyematan simbolis kepada petugas yang hendak melakukan pengamanan Natal dan Tahun baru oleh Bupati Indramayu Hj. Anna Sophana. Q IHS

Pasangan PATEN Berpeluang Besar Menangkan Pilgub Jabar

I

NDRAMAYU(LJ) – Reses dan kunjungan kerja Anggota DPR RI bersama Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai PDI Perjuangan, Sudarto Danusubroto disambut ratusan kader dan pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Indramayu, Sabtu (22/12) di Sekretariat Jl. Pahlawan Indramayu. Agenda sosialisasi dan konsolidasi partai tersebut dimanfaatkan dengan pemantapan pemenangan pasangan PATEN Rieke Diah Pitaloka – Teten Masduki sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) pada pilgub 24 Februari yang akan datang. Dikatakan Sudarto, pasangan PATEN adalah pejabat baru yang bersih, terbukti Rieke Diah Pitaloka sebagai kader partai terbaik. Kiprahnya selama 3 tahun menjadi anggota DPR RI, sangat idealis dan bersih dari sentuhan hukum. Bahkan, termasuk garda terdepan dalam menyuarakan kaum buruh di negeri ini. Sementara, lanjut Sudarto, Teten Masduki tercatat sebagai aktivis ICW selama 10 tahun dan telah banyak mengungkap kasus korupsi di Indonesia. Sehingga sudah saatnya sebagai kader PDI Perjuangan untuk bisa menghantarkan keduanya menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar nanti. “Jabar mendambakan pemimpin yang bersih, maka sebagai kader partai harus solid memenangkan pasangan PATEN yang akan berpeluang pada pemenangan Pileg dan Pilpres 2014 mendatang. Sebab, Jabar memiliki peluang besar untuk kemenangannya, tercatat 13 kepala daerah dan wakil kepala daerah berangkat dari PDI Perjuangan. Makanya, saya tekankan kepada kader Indramayu harus menangken pasangan PATEN,” ujarnya disambut

sorak dari kader partai. Saat ditanya berapa persen target pemengan PATEN di Jabar, Sudarto enggan berkomentar. Namun, bagi dirinya yang terpenting bekerja, berusaha dan berdo’a. “Kita lihat saja nanti, PATEN pasti menang,” ungkapnya kepada LINGKAR JABAR. Hal senada disampaikan pengurus DPD PDI Perjuangan Provinsi Jabar, Ono Surono, bahwa aura kemenangan pasangan PATEN sudah terdengar di 26 Kabupaten/kota di Jabar. Terbukti PDI Perjuangan telah mengantongi 13 kepala daerah dan wakil kepala daerah, seperti Karawang, Subang, Majalengka, Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kuningan, Sumedang, Bandung Barat, Kota Bekasi, Kabupaten Bogor, Kota Cimahi, Banjar dan Kota Bandung sebagai modal kemenangan pasangan tersebut. Bagaimana bicara Indramayu yang notabene memiliki calon gubernur, seperti Kang Yance. Sebagai kader partai, lanjut Ono, harus jeli dan tanggap dalam menaruh simpati. Sebab, dimungkinkan akan terjadi pertarungan secara langsung di wilayah Indramayu. Oleh karena itu, pihaknya berharap kepada kader dan pengurus PDI Perjuangan Kabupaten Indramayu untuk tidak terpancing kearah provokasi maupun perpecahan. ”Yance adalah representatif wilayah pantura, sementara Rieke juga sama orang Pantura. Dia kan keturunan Keraton Kesepuhan Cirebon, maka sebagai pengurus partai harus dapat memanfaatkan 64 hari nanti sebaik-baiknya untuk membumikan Rieke–Teten dengan cerdas dan tanggap, karena Indramayu sudah memiliki 14% kemenangan pada Pemilu yang lalu,” jelasnya. Sementara, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Indramayu, H. Syamsul Bachri mengatakan, target pengurus partai harus bekerja maksimal menghantarkan kader terbaik untuk menjadi Gubernur Jabar 2013 nanti. ”DPC sudah menyusun draf bagaimana membangun kekompakan dan menghantarkan kader partai sukses di Jabar, termasuk sesuai kordinasi DPP kepada calon legislatif 2014 nanti yang mempersilahkan memasang baliho dengan cagub pasangan PATEN,” katanya. Kegiatan reses dan kunjungan kerja tersebut, di akhiri dengan dialog sebagaimana disampaikan Sirojudin, Ketua PAC Balongan yang siap memenangkan pasangan PATEN. Dan berharap bantuan kontribusi dari pengurus DPP untuk memfasilitasi atribut cagub. “Beruntung usulan saya dapat diakomodir, masing masing kecamatan akan diberikan 4 buah baliho pasangan PATEN,” tukasnya. Q IHS/SLH

Pengendara Motor Tewas Terlindas Mobil Tanki Elpiji

I

NDRAMAYU (LJ) - Ali bin Carman (19), warga asal Kelurahan Bojongsari Blok Bungkul Barat RT 03/03 Kecamatan/Kabupaten Indramayu tewas di rumah sakit setelah bagian kepalanya mengalami luka serius usai terlindas Mobil Tanki Elpiji Pertamina Nopol E 9513 YA. Kecelakaan berujung maut itu terjadi di Jl. Raya Juntiyuat Blok Buyut Kunir, dimana korban yang saat itu mengendarai sepeda motor Yamaha Vega R bernopol E 3576 SW terjatuh ketika menuju pulang ke Indramayu, belum lama ini. Sejumlah saksi mata menyebutkan, kecelakaan terjadi secara tiba-tiba dan mengagetkan sejumlah pengendara. Pasalnya jalan tempat kejadian perkara sebenarnya dalam kondisi yang tidak begitu ramai, namun diduga kondisi jalan licin akibat hujan hingga kecelakaan mautpun tak terhindari. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun LINGKAR JABAR, kejadian tersebut bermula ketika korban mengendarai sepeda motornya dari arah Karangampel menuju pulang ke Indramayu, hendak menyalip mobil tanki.

Tiba-tiba dari belakang menyusul motor Suzuki Satria bernopol E 3030 SR yang dikendarai teman sekampungnya, bernama Solihin (18) berboncengan dengan Rudi (17) bareng nyalip mobil menyenggol setir motor vega yang dikemudiakn korban hingga mengakibatkan kedua pengendara motor terjatuh. Solihin dan Rudi terpental keluar bahu jalan, sedangkan Ali terpental di badan jalan hingga mengakibatkan Mobil Tanki Pertamina tidak bisa menghindar langsung menabrak dan melindesnya. Salah satu pengendara motor yang selamat, Solihin alias pooh mengatakan, setelah kejadian tersebut korban sudah berlumur darah dibagian kepala hingga kemudian meninggal di RSUD Indramayu. Sementara, dirinya bersama Rudi mengalami luka parah dan sekarang dirawat secara intensif di RSUD Indramayu. Terpisah Kapolsek Juntinyuat saat dihubungi Lingkar Jabar di Kantornya belum bisa menemukan bukti bukti baru atas kejadian tersebut, disebabkan libur natal dan tahun baru. Q

AGS/JAN


LINGKAR CIREBON Bantuan Rutilahu Diduga di Potong Pelaksana

KAB.CIREBON (LJ) - Kendati sudah mendapat bantuan Program Rumah Tidak layak Huni (Rutilahu) dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon, namun warga penerima bantuan masih tetap mengeluh. Keluhan itu muncul lantaran anggaran yang diterima mereka (penerima,red) dalam keadaan tak utuh atau diduga telah dilakukan pemotongan pihak pelaksana. Seperti diakui Jalil, warga Desa

Serang Kecamatan Klangenan Kabupaten Cirebon, saat menerima bantuan Rutilahu dari pemerintah sebesar Rp 8 juta, yang diterimanya hanya sekitar Rp 7.100.000. Dan itu berupa barang bahan material bukan uang. “Kami tidak tahu apakah memang ada potongan atau apa. Yang jelas saat menerima bantuan berupa bahan material, setelah dihitunghitung tidak sampai Rp 8 juta,” ungkapnya kepada LINGKAR JABAR,

kemarin. Ia menjelaskan, dari jumlah bantuan yang diterimanya dari pihak pelaksana itu ternyata tidak mencukupi untuk memperbaiki rumahnya. Sehingga, dirinya harus menjual harta satu-satunya berupa sepeda agar bisa membeli kekurangan bahan material tersebut. “Tak hanya sepeda, kami juga menjual kandang ayam kepada tetangga agar bisa melanjutkan pembangunan rumah,” ujarnya. Jalil mengungkapkan, bantuan dalam bentuk barang atau meterial yang dikirim oleh pelaksana di lapangan berinisial ABD dari Desa Slangit Kecamatan Klangenan Kabupaten Cirebon itu tidak diketahuinya sama sekali. Sehingga, hal wajar jika dirinya menduga telah terjadi pemotongan dari jumlah anggaran dengan pembelian bahan material. “Parahnya lagi, didalam pelaksanaan pembangunan pihak pelaksana diduga kuat tidak bertanggungjawab. Apalagi rumah yang dibangun sangat memprihatinkan sekali, karena kondisinya masih acak-acakan dan amburadul. Akibatnya, kami tidak dapat menempat-

RS Mutiara Bunda Diduga Lakukan Mal Praktek

BREBES (LJ) - Rumah Sakit Ibu dan Anak Mutiara Bunda di Jl. Raya Pantura Krakahan Tanjung Berebes diduga telah melakukan mal praktek terhadap pasiennya bernama Atri Sugiarti, warga asal Desa Limbangan RT 07/06 Kecamatan Kersana Kabupaten Brebes. Peristiwa itu dialami Arti ketika usai melahirkan melalui bantuan dukun bayi dalam keadaan selamat. Namun, pihak keluarganya menyuruh untuk meminta bantuan kepada saudari Nunung, selaku bidan desa. Akantetapi, Nunung menyarankan Atri harus dibawa ke RS Ibu dan Anak Mutiara Bunda agar diobati dan dirawat. Tak lama kemudian, Arti Sugiarti Binti Dono langsung dibawa kerumah sakit tersebut atas perintah Nunung. Dan sesampainya di rumah sakit, tak lama kemudian Arti langsung ditangani dr H. Noor Fauzan MZ dibantu para medis yang lain. Saat itu, Atri harus dilakukan operasi, dari pihak keluarga pun harus membeli dua botol darah di PMI Brebes dikarenakan stok

darah di RS Nutiara Bunda habis, dan pihak keluargapun melaksanakan apa yang diminta pihak rumah sakit. Akantetapi, sesudah dioperasi dibawah bagian perutnya, Arti meninggal dunia. “Kami menduga Arti telah dijadikan korban mal praktek pihak rumah sakit ini melalui dr H. Noor Fauzan,” ungkap keluarga Arti. Selain itu, ketika para awak media yang datang ke rumah sakit itu untuk konfirmasi dengan dr H. Fau-

zan, tak ada satu pegawaipun di rumah sakit itu yang mengetahui keberadaannya. Sementara, dr H. Agus Nawawi, Dirut Rumah Sakit Ibu dan Anak Mutiara Bunda dan H. Siti Maskiyah, ketika dikonfirmasi mengelak atas dasar tuduhan mal praktek tersebut. “Kami sudah berusaha semaksimal mungkin untuk membantu dan menyelamatkan pasien (Arti,red). Dan mengenai dr. Fauzan belum bisa ditemui, karena dia sangat sibuk sekali,” tukasnya. Q TON

Flu Burung Hantui Peternak Kab. Cirebon

KAB. CIREBON (LJ) – Ribuan hewan unggas di Kabupaten Cirebon mati mendadak, diduga hewan unggas tersebut terjangkit Flu Burung. Karena, hampir setiap hari hewan unggas atau itik milik sejumlah kelompok ternak di wilayah tersebut mati mendadak mencapai ratusan hingga ribuan ekor. Sayidin (60), penasehat kelompok ternak itik Pandan Wangi Desa/Kecamatan Panguragan Kabupaten Cirebon mengeluhkan kejadian yang membuatnya mengalami kerugian mencapai puluhan juta tersebut. Ia mengatakan, hewan unggas

milik kelompok ternaknya banyak yang mati mendadak hingga mencapai kerugian besar. “Terus terang saja mas, warga kami banyak yang mengeluh. Dan kami harus ngomong apa lagi, karena setiap hari itik milik kelompok ternak banyak yang mati mendadak. Bahkan, setiap hari mencapai 136 ekor, dan kami mengalami kerugian puluhan juta,” ungkapnya kepada LINGKAR JABAR, belum lama ini. Sayidin menjelaskan, hewan unggas milik kelompok ternaknya berjumlah 3000 ekor, namun dalam

waktu satu bulan ini yang mati mendadak mencapai 600 ekor. Jadi sisa itik milik kelompok tersebut tinggal 400 ekor. “Bayangkan saja mas, kalau begini terus itik milik kelompok kami akan habis. Memang sih, sudah ada petugas dari Keswan (kesehatan hewan) yang menangani kematian itik milik kelompok kami. Tapi anehnya, penyakitnyapun masih kurang jelas. Cuma dikasih obat vaksin dan obat cacing saja, anehnya walaupun sudah dikasih obat-obatan tersebut masih saja ada yang mati mendadak,” herannya. Hal serupa juga dialami Raniti (43), Ketua Kelompok Ternak Zamrud Egg, warga Desa Kroya, dimana itik yang diternaknya dalam beberapa bulan terakhir mencapai 800 ekor mati mendadak yang diduga Flu Burung. ”Memang benar itik kami yang mati mendadak jumlahnya mencapai 800 ekor. Dan itupun sampai sekarang belum ada penanganan dari pihak Keswan maupun dinas terkait, padahal penyakit flu burung menghantui peternakan kami. Kerugian kami kalau ditotal seluruhnya mencapai ratusan jutaan,” tukasnya. Q HEN

inya dan harus numpang di rumah tetangga,” akunya. Awalnya Jalil berharap setelah mendapat bantuan dari pemerintah itu, dirinya bisi hidup dan tinggal di rumah layak. Namun, harapan dan keinginannya itu hancur seketika bila melihat kondisi pembangunan rumahnya tersebut. “Terus terang, kami sangat menyayangkan dengan keadaan sekarang. Sebab, bukannya memiliki rumah layak dan sehat sesuai program pemerintah, tapi yang terjadi malah kondisinya tak karuan. Beruntung ada tetangga yang masih berbelas kasih kepada keluarga kami, sehingga bisa tinggal dulu disana,” paparnya. Penderitaan Jalil dan keluarganya semakin menjadi, karena para pekerja yang mengerjakan pembangunan rumahnya tidak mau meneruskan pekerjaannya. Alasan mereka, belum ada bayaran. “Kami harus bagaimana mas. Dan harus mengadu kepada siapa lagi. Kami berharap agar pemerintah melakukan pengecekan atau turun kelokasi pembangunan rumahnya tersebut,” tukasnya. Q WAS

Tak Miliki Biaya, Orangtua Balita Cacat Pasrah

“Untuk mengoperasi pergelangan tangan Prahmatika akan sangat menghabiskan biaya yang cukup besar, sekitar 80 juta,” KAB. CIREBON (LJ) – Prahmatika Ramadani, seorang balita yang baru lahir 14 bulan lalu dari pasangan Dalim (50) dan Ipoh (40), warga asal Desa Sindangkempeng Kecamatan Greged Kabupaten Cirebon mengalami kelainan pada kedua tangannya sejak lahir. Prahma adalah nama panggilan anak tersebut, dia terlahir cacat pada kedua pergelangan tangannya dan pernah ditangani dokter spesialis Ortopaedi di Rumah Sakit Waled. Menurut dr. H. Daradjatun Mudjiono, kelainan pada tangan anak tersebut bisa dioperasi, walaupan hasilnya nanti tidak akan seratus persen seperti anak yang normal lainnya. Dan operasinyapun tidak hanya dilakukan sekali, namun bisa beberapa kali. “Ini menurut pengalaman yang sudah dialami,” papar dokter bedah ortopaedi tersebut kepada wartawan. Karena kelainan pada Prahma termasuk katagori kasus besar, dirinya harus mendiskusikan dengan dokter lainnya. Sehingga dokter meminta waktu sebulan hingga dua bulan untuk bisa memutuskan, apakah bisa dioperasi di rumah sakit setempat atau mesti di rujuk ke rumah sakit lain. Ketika waktu dua bulan telah tiba, ternyata dokter yang menanganinya benar-benar tidak sangggup untuk dilakukan operasi di Rumah Sakit Waled, dan di rujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. Melalui surat rujukan itu, keluarga Prahmatika berangkat menuju ke Bandung untuk memeriksakan dan konsultasi dengan tim dokter di Rumah Sakit Hasan Sadikin. Setelah berkonsultasi dan diperiksa tim dokter, menurut dokter ahli cacat/kelainan pada kedua pergelangan tangan Prahmatika sudah sedikit terlambat. Tetapi Prahmatika masih bisa ditangani melalui di operasi. “Untuk mengoperasi pergelangan tangan Prahmatika akan sangat menghabiskan biaya yang cukup besar, sekitar 80 juta,” seperti diterangkan Dalim, orang tua Prahma. Pihaknya sangat mengharapkan sekali anaknya bisa di operasi. ”Boro-boro untuk mengeluarkan dana sebesar itu, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja keluarga kami sangat kesusahan,” ungkap Dalim sedih. Pihak keluarga sangat berharap anak mereka bisa dioperasi sehingga mempunyai tangan yang normal, walaupun tidak seratus persen. “Kami menginginkan Prahma mempunyai masa depan seperti anak-ank yang lainnya. Kini masa depan Prahma, kami serahkan kepada Allah SWT. Kami hanya bisa pasrah, kami benar-benar tidak bisa berbuat apa-apa,” tukas Dalim yang diamini Ipoh, ibunda Prahma. Q GYO/RI

Sanksi Tegas Menanti PNS Bolos “Sanksinya sendiri mengacu pada aturan yang ada. Dan sanksi tegas akan dikenakan terhadap PNS bolos tanpa alasan yang jelas di hari pertama masuk pasca libur natal,” KAB.CIREBON (LJ) - Bupati Cirebon Dedi Supardi melalui Sekretaris Daerah (Sekda), Dudung Mulyana menegaskan akan memberikan sanksi kepada PNS (Pegawai Negeri Sipil) yang kedapatan di hari pertama pasca libur natal tidak masuk kerja. Bahkan, untuk mengetahui tingkat kehadiran para PNS, pihaknya akan mengelar sidak (inspeksi mendadak) ketiap kantor dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon. “Sanksinya sendiri mengacu pada aturan yang ada. Dan sanksi tegas akan dikenakan terhadap PNS bolos tanpa alasan yang jelas di hari pertama masuk

pasca libur natal,” tegas sekda kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Menurut Dudung, libur menyambut natal sendiri dimulai dari tanggal 22-25 Desember. PNS sudah diwajibkan masuk kantor kembali mulai 26 Desember. Artinya, sambung sekda, Rabu tanggal 26 Desember (hari ini,red) seluruh PNS harus sudah masuk untuk bekerja seperti biasa. “Sidak bupati dan wakil bupati akan dilaksanakan pada saat jam masuk kerja atau pagi. Seperti biasa, semua instansi di cek para pegawainya baik itu staf biasa maupun kepala dinas berdasarkan jumlah data PNS di dinas tersebut,” ujarnya. Dudung mengungkapkan, PNS khususnya pejabat pemerintahan diminta untuk tidak melupakan tanggungjawab pokok dalam melayani masyarakat. Segenap pejabat daerah, mulai tingkat kelurahan hingga kepala dinas diharapkan agar tetap mengutamakan dan memaksimalkan koordi-

nasi, baik antar pejabat pemerintahan maupun dengan masyarakat. Bahkan, lanjutnya, para kepala dinas diminta untuk menjaga hubungan kemitraan dengan pihak ketiga yang ingin menyelesaikan tagihan atau pencairan di akhir tahun. “Kalau kepalanya tidak ada, susah untuk mendelegasikan tanggung jawabnya. Terutama dalam hal anggaran,” jelas sekda. Untuk PNS yang bertugas di tempat pelayanan publik milik pemerintah seperti rumah sakit, puskesmas, dan lembaga pendidikan negeri maupun swasta (paramedis dan guru) tetap bekerja sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh pimpinannya masing-masing. “Para pejabat pun diminta untuk tidak keluar daerah tanpa alasan jelas yang terkait kedinasan. Penegasan ini sangat penting demi pelayanan masyarakat,” tukas Dudung. Q GYO

Edisi 210 - Tahun 1 - Rabu - 26 Desember 2012

9

LINTAS | CIREBON Maju Tanpa Pesaing, Nono Pimpin Desa Panguragan Kulon

KAB. CIREBON – Nono Subina nampaknya tidak harus bekerja keras untuk menjadi orang nomor satu di Desa Panguragan Kulon, Kecamatan Panguragan Kabupaten Cirebon. Pasalnya, di pelaksanaan pemilihan Kuwu atau Kepala Desa Panguragan Kulon yang dihelat, Minggu (23/12) lalu, Nono tidak ada pesaing alias menjadi calon tunggal. Dari jumlah angka sebanyak 3342 suara, suara tidak sah 331 suara dan yang memilih kosong 1137 suara. H. Suher, ketua panitia pemilihan kuwu yang diselenggarakan di Desa Panguragan Kulon menilai, pelaksanaan pemilihan Kuwu Desa Panguragan Kulon berlangsung aman dan sukses tanpa ekses. “Kami beserta panitia lainnya bekerja semaksimal mungkin untuk pelaksanaan pemilihan kuwu yang hampir 3 bulan ini merasa bersyukur pelaksanaan berjalan lancar, aman dan sukses,” ujarnya kepada LINGKAR JABAR. Ia mengungkapkan, Nono terpilih dengan suara bulat. Sebab, dalam pelaksanaan hajatan warga Panguragan Kulon lima tahun sekali ini, Nono menjadi calon tunggal. “Walaupun Nono menang telak, alhamdulillah tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan atau keributan dalam pelaksanaannya,” jelas Suher.Padahal, lanjutnya, selama ini warga Desa Panguragan Kulon dianggap sangat kritis dan mempunyai Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik. Sehingga hal wajar, bila banyak warga yang mengkritisi kinerja Panitia Pilwu. Akantetapi dengan kerja keras panitia, maka pemilihan ini dapat berjalan dengan aman, tertib dan damai tanpa ada kekeliruan diantara warga.Nono Subina, selaku calon tunggal yang diamanahkan warga Panguragan Kulon sebagai kepala desa menyatakan, dirinya merasa senang dan mengucapkan terima kasih kepada warga yang telah mempercaya untuk memimpin desanya. ”Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada warga, karena telah mendukung dan mempercayakan kami sebagai pemimpin di Desa Panguragan Kulon ini. Dan kami juga perlu dukungan serta bantuan dari warga dalam membangun wilayah ini,” tukasnya. Q HEN

Pengemudi Minibus Tewas Terbakar KAB.CIREBON - Ade Khoer Affandi (28), tewas setelah kendaraan minibus yang dikemudikannya ditabrak sampai keluar dari jalur dan terbakar di Tol Kanci-Pejagan Km. 250-400, Senin (24/12/12). Selain menewaskan Ade, warga Desa Tajur Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, kecelakaan tersebut juga membuat penumpang minibus Temu Wibowo (35), mengalami luka bakar cukup serius. Menurut petugas patroli jalan raya (PJR) Kepolisian Daerah Jawa Barat yang ditemui di lokasi, Ajun Inspektur Dua Buana, kecelakaan terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. “Kendaraan bernomor polisi B 1728 KKK yang dikemudikan korban melaju dari arah Pejagan menuju Jakarta. Di Km 250-400. Dari arah yang sama sebuah bus yang diduga Dewi Sri melaju kencang dan menambrak minibus dari belakang,” ujarnya kepada LINGKAR JABAR. Buana menambahkan, benturan yang cukup keras membuat minibus terlempar ke luar jalur dan hampir saja terjun ke jurang. Namun, kerasnya benturan membuat minibus itu langsung terbakar. Meski sempat berusaha diselamatkan oleh warga di sekitar lokasi kejadian, kedua korban keburu terbakar di dalam kendaraan yang mereka tumpangi. Luka bakar yang parah membuat Ade meninggal dunia, sedangkan Temu harus dibawa ke RSUD Waled untuk mendapat penanganan intensif terhadap luka bakar di seluruh tubuhnya. Sementara itu bus yang menabrak minibus langsung kabur dari tepat kejadian.“Menurut saksi yang sudah dimintai keterangan, bus itu memang melaju dengan kecepatan tinggi. Setelah menabrak langsung kabur. Kami saat ini masih melakukan pengejaran,” tukas Buana. Q

GYO/RI


POLKUM

Edisi 210 - Tahun 1 - Rabu 26 Desember 2012

Lintas

Wilayah Jabar Kondusif

Natal di Bandung, Momentum Persatuan Antar Umat Beragama Sekarang alhamdulillah di Bandung aman. Islam, non Islam, Sunda, non Sunda, kita semua bersatu sebagai satu bangsa sekaligus sebagai warga Jabar dan Kota Bandung,” tutur Dada seraya berharap kondusivitas Kota Bandung tetap terjaga. Pada akhir acara, perwakilan tamu undangan sempat tampil di depan tamu undangan lainnya. Dengan kompak para tokoh Keuskupan Bandung, Walikota Dada Rosada, pejabat Muspida Kota Bandung dan tokoh-tokoh masyarakat yang diundang bergandengan tangan sambil berpose di depan kamera sebagai wujud persatuan dan kerukunan antar umat beragama.

BANDUNG (LJ) - Peringatan Natal pada 25 Desember kemarin menjadi momentum yang sangat tepat bagi semua umat beragama di wilayah Kota Bandung untuk bersatu. Itu terlihat dalam peringatan Natal di Gereja Katedral yang dihadiri Pastur Paroki Katedral Bandung Leo van Beurden, Sekjen Keuskupan Bandung Paulus Wirasmohadi Suryo, Walikota Bandung Dada Rosada, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bandung Ahmad Suherman, cagub Jabar Dikdik Mulyana Arief Mansur, serta tamu undangan lainnya. “Walaupun agama, suku, warna kulit kita berbeda, tapi mari kita saling membantu agar Bandung semakin sejahtera,” ucap Leo dalam sambutannya. Ia pun mengajak

semua pihak bersatu dan saling membantu satu sama lain, terutama dalam kebaikan. “Itu agar dunia luar tahu betapa kita berguna bagi orang lain,” jelasnya. Sekjen Keuskupan Bandung Paulus Wirohadi Suryo menambahkan, dirinya dan pihak keuskupan mengaku sangat bersyukur acara silaturahmi antar umat beragama itu dihadiri banyak pihak dengan latar belakang berbeda. “Kami bersyukur setiap tahun mendapat perhatian dari berbagai pihak, khususnya tamu undangan dari umat Muslim,” ucapnya. Sementara Walikota Bandung Dada Rosada menyebut Bandung sebagai kota agamis dan penuh dengan toleransi. “Untuk membentuk Bandung agamis tidak udah.

Muspida Jabar Keliling Sementara itu, Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Provinsi Jabar turun langsung memantau kegiatan Misa saat malam Natal 2012 di sejumlah gereja di Kota Bandung, Senin (24/12/2012). Mereka keliling dari satu gereja ke gereja lainnya. Hadir peninjauan ke gereja yakni Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, Kapolda Jabar Brigjen Tubagus Anis Angkawijaya, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Sonny Widjaja, Ketua DPRD Jabar Irfan Suryanagara, dan sejumlah pejabat lainnya. Para pejabat tersebut berkumpul di Mapolrestabes Bandung. Setelah itu atau sekitar pukul 20.00 WIB, gereja yang pertama kali disambangi Gereja Katedral, Jalan Merdeka. Karena jaraknya antara Polrestabes dan gereja tersebut berdekatan atau sekitar 50 meter, unsur Muspida Jabar tersebut berjalan kaki. Di gereja itu Heryawan sempat

11

LHKPN Cagub-Cawagub Jabar Masih Diverifikasi KPK

berbincang dengan Pastor Leo Van Beurden. Setelah itu rombongan menumpang satu bus memantau ke dua gereja lainnya yaitu Gereja Kristen Imanuel di Jalan Pasirkaliki No.63, dan Gereja Maulana Yusuf di Jalan Maulana Yusuf. Gubernur Jabar Ahmad Heryawan berharap kondisi keamanan saat perayaan Natal berlangsung kondusif. “Insya Allah di Jabar aman. Ini berkat kesiapan petugas TNI dan Polri menghadirkan rasa aman, nyaman, dan tenteram, saat Misa pada Natal tahun ini,” jelas Heryawan. Atas nama Pemprov Jabar, Gubernur pun mengucapkan selamat Natal bagi umat Kristen dan Katholik yang melaksanakannya. Pesan Natal ini, sambung Heryawan, mudah-mudahan memberikan makna medalam dan menghadirkan kehidupan sejahtera, damai, aman, dan bahagia. “Serta sesuai dengan tujuan bernegara berbangsa yaitu masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 45. Kemudian pesan dari nilainilai sakral keagamaan ini betulbetul hadir di masyarakat menjadi bagian untuk hidup bersama. Karena Jabar untuk semuanya. Insya Allah aman,” tutur Heryawan. Kapolda Jabar Brigjen Pol Tubagus Anis Angkawijaya menjelaskan pihaknya dalam pengamanan Natal 2012 sudah jauh hari dipersiapkan. Menurut Anis, di wilayah hukum Polda Jabar menempatkan 283 Pos Pengaman dan 221 Pos Pelayanan dengan jumlah kekuatan 26 ribu personel dari Polri, TNI, Pemda, dan unsur terkait. “Secara umum perayaan Natal di Jabar aman,” ujar Anis.

FER/HER

BANDUNG - Ketua KPU Jabar, Yayat Hidayat mengungkapkan, seluruh pasangan calon gubernur dan wakil gubernur (cagub-cawagub) telah melengkapi persyaratan dan ditetapkan sebagai calon. Namun verifikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dari KPK belum diserahkan ke KPU Jabar. Dikatakannya, tidak ada undang-undang yang mengatur tentang batas waktu penyerahan hasil verifikasi LHKPN. “Hari Kamis (27/12) nanti kita baru akan berkordinasi dengan KPK terkait laporan hasil verifikasi LHKPN lima pasangan cagubcawagub,” jelasnya, kemarin. Namun Yayat belum dapat memastikan kapan hasil laporan tersebut diserahkan. Yayat berharap sebelum masa kampanye laporan tersebut telah diterima KPU Jawa Barat. Pada banyak kasus di provinsi lain, penyerahan LHKPN tidak pernah terlambat. Waktu penyampaian hasil verifikasi pun tidak berpengaruh pada penetapan calon. Yayat menjelaskan persyaratan yang diwajibkan bagi calon sebelumnya hanya tanda terima telah melaporkan harta kekayaan pribadi mereka. Sedangkan hasil verifikasi dimaksudkan untuk mencocokkan jumlah yang dicantumkan di laporan dengan temuan yang dilaporkan KPK. Namun jika nantinya hasil temuan ada yang tidak sesuai dengan apa yang dilaporkan, KPU akan mengadakan rapat pleno. Hal tersebut dikarenakan tidak ada aturan yang menggugurkan penetapan calon jika hasil penilaian KPK tidak sesuai. Nantinya laporan tersebut akan diumumkan kepada publik. “Saya kira yang dapat diumumkan hanya jumlahnya saja tidak secara detail,” ujarnya. FER

Kapolrestabes Bandung Ingatkan Soal Uang Palsu di Pilgub BANDUNG - Kepala Kepolisian Resort Kota Besar (Kapolrestabes) Bandung Kombes Pol Abdul Rakhman Baso mengimbau masyarakat waspada terhadap peredaran upal alias uang palsu saat kampanye Pemilihan Gubernur/ Wakil Gubernur (Pilgub) Jabar 2013. Masa kampanye akan dimulai pada Februari mendatang. “Masyarakat harus hati-hati karena bisa saja ada oknum yang memberikan upal yang mengarah ke politik uang,” kata Abdul kepada wartawan di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, kemrin. Kewaspadaan patut ditingkatkan. Sebab menurutnya, teknologi yang dilakukan pemalsu uang cukup canggih. Beberapa waktu lalu misalnya, pihaknya mendicuk pencetak upal dengan kualitas bagus, hampir mendekati asli. “Kami mengimbau masyarakat untuk lebih teliti, karena ada beberapa ciri dari uang palsu yang tidak sama dengan uang asli,” ucap Abdul. Soal peredaran upal di Bandung, sepanjang 2012 ini setidaknya pihaknya sudah menyita 3.845 lembar uang palsu pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu. Bahkan ada beberapa di antaranya mata uang asing yang juga dipalsukan. HER

Sambungan Hal 1 Dana... wartawan di Plaza Balai Kota, Jalan Wastukencana-Kota Bandung, Selasa (25/12). Edi yang juga menjabat Sekretaris Daerah Kota atau merupakan orang nomor tiga di lingkungan Pemkot, menyatakan, Pemkot Bandung berkomitmen akan melakukan pencairan dana bansos setelah Pilwalkot. Tujuannya agar tidak ada pihak manapun yang memanfaatkan dana publik untuk kepentingan politis di Pilwalkot

Bandung. “Sebenarnya kenaikan dana bansos pada tahun depan karena banyak program pemberdayaan masyarakat miskin, seperti Percepatan Pembangunan Kelurahan Bermartabat (P2KB), bukan karena ada kepentingan berbau politis, itu salah persepsi,” tuturnya seraya menambahkan anggaran bansos pada APBD 2013 murni mencapai Rp130 miliar. Padahal pada tahun ini, dana

bansos hanya dialokasikan sebesar Rp5 miliar. “Proposal sudah banyak yang masuk. SKPD sedang melakukan verifikasi karena harus by name by address,” tegasnya. Untuk dana hibah, Pemkot Bandung justru menguranginya. Diprediksi dana hibah tahun depan hanya Rp171 miliar. Sementara pada tahun ini mencapai Rp300 miliar. Anggaran sebesar Rp171 miliar itu, antara lain diberikan kepada KPU Kota Bandung untuk Pilwalkot

2013 sebesar Rp56 miliar, serta lembaga-lembaga lain yang tidak bertentangan dengan Permendagri 32/2011 seperti PMI, Polrestabes, dan masyarakat secara langsung. Dana hibah merosot karena tidak ada lagi pos anggaran untuk membiayai Bantuan Walikota Khusus (Bawaku). Sebelumnya secara terpisah, terkait dengan dana bansos yang menjadi polemik publik, Inspektorat Kota Bandung memastikan akan

mencurigai bantuan itu sebenarnya yang diberikan pemerintah pusat untuk petani kecil. Persis seperti yang pernah kami ajukan dan dijanjikan pemerintah,” jelasnya. Dirman berharap, Dinas Perikanan Kabupaten Cirebon bisa segera menjelaskan duduk perkara yang sebenarnya. Pasalnya selama ini baik pen-

gusaha maupun petugas di lapangan tidak bisa menjelaskan secara pasti. Jika tidak, lanjutnya, para petani dikhawatirkan akan kecewa dan melancarkan aksi unjukrasa dalam skala besar. “Terlebih, kecurigaan mereka bahwa bantuan salah sasaran itu benar adanya,” tukas Dirman. GYO/PIP

ambangi kalangan ulama di pelosok. Kemarin, pasangan ini mengunjungi Pondok Pesantren Suryalaya, Tasikmalaya. Keduanya, berniat meminta restu dari keluarga besar almarhum Abah Anom. “Selain silaturahmi, kita minta restu dari keluarga Abah Anom untuk maju pada Pilgub Jabar,” kata Yance, sapaan akrab Irianto. Dengan datang ke ponpes tersebut, pasangan Intan berharap diberi kelancaran dalam bertarung nanti. Apalagi, pihaknya menargetkan kemenangan pada pilgub. “Mudah-mudahan setelah mendapat doa dan restu dari keluarga besar almarhum Abah Anom, kita bisa memenangkan pilgub, insya Allah,” ucap Tatang.

Selain silaturahmi dan meminta restu, dalam kunjungannya Intan juga mengikuti manakiban, kegiatan rutin di sana. “Di Indramayu saya juga suka menggelar manakiban, tapi tidak seramai di sini yang luar biasa ramainya,” imbuh mantan Bupati Indramayu selama dua periode ini. Pasangan Intan selama ini diketahui gencar melakukan silaturahmi ke berbagai tempat, salah satunya adalah ke pesantren dan bertemu tokoh agama. Metode itu diyakini akan membuat pasangan Intan menang. Bahkan sejak jauh-jauh hari, Yance optimistis mengatakan bakal memenangkan pilgub satu putaran. FER/CPS

membutuhkan dukungan dari ruang kultural. Caranya, dengan mendorong partisipasi masyarakat agar programprogram pemberdayaan perempuan bisa terlaksana dengan sukses. “Kaum perempuan perlu memperkuat komunitas-komunitas di posyandu, majelis taklim daln lainnya demi mengguggah kesadaran masyarakat bahwa perempuan juga

adalah subjek pembangunan,” katanya. Meski perempuan ‘center of life’, lanjut Netty, upaya pemberdayaan perempuan bukan bermaksud untuk menyaingi kaum laki-laki. Pemberdayaan perempuan bertujuan untuk mencetak generasi pemimpin di masa yang akan datang. “Generasi emas akan terlahir dari kaum ibu yang memiliki intelektual tinggi,” imbuhnya. FER

b) Pendaftaran hak-hak atas tanah dan peralihan hak-hak tersebut: c) Pemberian surat-surat tanda bukti hak, yang berlaku sebagai alat pembuktian yang kuat; Berdasarkan Pasal tersebut, dapat digambarkan bahwa prinsip Negara akan memberikan jaminan hukum dan kepastian hak atas tanah yang sudah terdaftar. Bahwa jaminan bukti adanya tanah yang sudah terdaftar dengan memberikan “surat tanda bukti hak” yang berlaku sebagai alat pembuktian

yang “kuat”. Sebagai catatan bahwa ketentuan tersebut belum menyebutkan kata “sertifikat” sebagai surat tanda bukti hak. Menurut Pasal 164 HIR dan Pasal 1866 KUH Perdata merupakan bukti otentik yang memiliki kekuatan pembuktian sempurna. Dalam Pasal 32 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 ditentukan dengan tegas bahwa sertifikat merupakan Surat tanda bukti hak yang berlaku sebagai alat pembuktian yang kuat. bersambung.....

Dede... jutaan pendukungnya. “Kata-kata optimis tetap ada pada tim sukses kami. Yang penting harus bekerja keras,” kata dia. Lebih lanjut, Dede menambahkan, pihaknya hanya tinggal mengadakan sosialisasi menjelang Pilgub Jabar yang tinggal dua bulan lagi. “Pemantapan calon sudah selesai. Saya tinggal sosialisasi saja. Mungkin pekan depan baru mulai bergerak di lapangan,” pungkas politisi muda yang juga keponakan mantan Bupati Bogor alm. Agus Utara Effendi itu. Sementara itu, pasangan cagubcawagub yang diusung Partai Golkar, Irianto MS Syafiuddin-Tatang Farhanul Hakim (Intan), mulai bergerak meny-

Kaum.. permasalahan perempuan dan anakanak. Menurutnya, pemerintah perlu melahirkan kebijakan konkrit pemberdayaan perempuan. Pasalnya, perempuan memiliki peran penting dalam kehidupan bermasyarakat mulai dari peran reproduksi sampai peran sosial. Selain dukungan pemerintah, kata Netty, kaum perempuan juga

Permasalahan... berwenang, yang tanahnya belum dibukukan dengan disertai alas hak yang dialihkan; Didalam UU (UndangUndang) No. 5 tahun 1960, tentang Peraturan Dasar Pokokpokok Agraria atau disebut juga Undang-Undang Pokok Agraria ( UUPA) didalam Pasal 19 ayat 1 dan 2, disebutkan : 1. Untuk menjamin kepastian hukum oleh pemerintah diadakan pendaftaran tanah diseluruh wilayah Republik Indonesia menurut ketentuan yang diatur dengan Peraturan Pemerintah; 12 2. Pendaftaran tersebut dalam ayat 1 Pasal ini meliputi: a) Pengukuran, perpetaan dan pembukuan tanah

proposal dan verifikasi, Koswara menyerahkan sepenuhnya pada satuan kerja perangkat daerah (SKPD) masing-masing. Jadi Inspektorat hanya melakukan pengawasan setelah dana cair kepada penerima hak. “Kita harus menghindari penerima bansos dan hibah fiktif. Kalau ada temuan, kami akan proses sesuai ranah hukum. Kami tindaklanjuti temuan itu sampai dana kembali ke kas daerah,” imbuhnya. FER/HER

Paten...

Petani.. Tidak hanya itu truk besar juga makin sering berlalu lalang mengangkut peralatan tambak modern. Dirman menegaskan, kecurigaan petani semakin menguat ketika para petugas yang berhasil dicegat membenarkan bahwa peralatan tersebut merupakan bantuan pemerintah pusat. “Kami

mengawasi langsung penyaluran dan penggunaan dana bansos dan hibah. Pengawasan tersebut dimaksudkan untuk meminimalisasi penyalahgunaan penyaluran dana yang telah menjadi sorotan publik. “Kami akan turun ke lapangan saat dana bansos dan hibah cair dan diterima penerima hak. Kami akan pantau peruntukan dana tersebut,” ucap Inspektur Kota Bandung Koswara. Sementara untuk pengawasan

Cipacing, Jatinangor, Sumedang, Senin (24/12) malam. Langkah nyata penggalangan dana akan dilakukan di SPBU, apotek, dan semua badan usaha Al Ma’soem Group. Di tempattempat itu, masyarakat nantinya bisa menyumbang dengan sukarela untuk mendukung Paten. “Kami menggalang dana dengan cara menyiapkan galon air mineral yang sudah tidak terpakai untuk dijadikan kencleng, dan dana ini merupakan simpati kepada pasangan Paten yang akan membawa perubahan di Jabar,” jelas Nanang. Terkait hal itu, Teten Masduki mengaku terharu dengan dukungan tersebut. Dengan makin banyaknya dukungan, ia berharap kelak bisa jadi pemimpin yang membawa Jabar lebih maju jika memenangkan pilgub. “Mudah-mudahan saya tidak mengecewakan,” ucap Teten. Ia menambahkan, dukungan

yang datang kepadanya dan Rieke merupakan dukungan tanpa pamrih. Semata-mata itu karena banyak pihak yang ingin ada perubahan di Jabar. Sementara itu, cagub dari jalur independen, Irjen Pol. Purn. Dikdik Mulyana Arif Mansyur mengisi kegiatannya pada Selasa (25/12) dengan berkunjung ke gereja Katedral Bandung, Jalan Merdeka, Kota Bandung. Kedatangan Dikdik untuk menyampaikan apresiasi pada acara silaturahmi antarumat beragama yang mengangkat tema “Hidup Rukun dan Damai”. Menanggapi pelaksanaan Hari Raya Natal, mantan Kapolda Sumsel ini menyatakan, hari besar apapun, yang penting spiritnya, yang berarti setiap hari besar harus membawa kasih umat manusia untuk mempertebal keimanan atau ketakwaan kepada Tuhan. “Bukan untuk umat kristiani saja, untuk seluruh umat. Jadi setiap hari besar

agama apapun harus menjadi perintis dan pencerah untuk membangkitkan dan bersama-sama berbagi kasih kepada sesama. Hal itu sebagaimana dalam konsep hidup dan ajaran Islam yang berpegang teguh pada hablu minannas (hubungan dengan manusia) dan hablu minallah (hubungan dengan Allah),” jelasnya. Dikdik pensiun dini dari jabatannya sebagai Kapolda untuk bertarung dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilgub Jabar 2013-2018 yang akan dilangsungkan pada 24 Februari 2013 mendatang. Ia berpasangan dengan calon Wakil Gubernur Cecep Nana Suyana Toyib. Dalam pengundian nomor urut yang berlangsung di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Bandung pada Selasa (18/12/2012) pekan lalu, pasangan Dikdik-Toyib mendapat nomor urut 1. FER/HER


KHUSUS

Edisi 210 - Tahun 1 - Rabu 26 Desember 2012

LINTAS PSSI Tunjuk Bupati Sarmi Sebagai Manajer Timnas Piala Asia BOGOR - Tidak butuh waktu lama bagi pengurus PSSI untuk mencari figur untuk menempati posisi manajer tim nasional (timnas) Indonesia setelah masa jabatan Habil Marati berakhir. Mesak Manibor, wakil Habil Marati di ajang Piala AFF 2012 lalu kini resmi didapuk mengisi posisi lowong tersebut. Mesak yang saat ini menjabat Bupati Sarmi, Provinsi Papua, periode 2012-16, diharapkan sukses menakhodai kepengurusan Timnas yang akan tampil di ajang kualifikasi Piala Asia 2015. “Penunjukan Mesak sebagai manajer sudah melalui pertimbangan dari Komite Eksekutif (Exco) PSSI. Kini, tinggal menunggu Surat Keputusan (SK) saja,” ucap Penanggung Jawab Timnas, Bernhard Limbong. Jendral TNI AD bintang satu ini pun berharap, Mesak Manimbor mampu mengemban tugas dengan baik. Diakuinya, tidak mudah untuk menjadi seorang manajer Timnas. “Saya tidak meragukan kapasitasnya,” tegas Limbong. Hingga berita ini diturunkan belum ada tanggapan atau konfirmasi resmi dari Mesak terkait dengan penunjukan dirinya sebagai manajer timnas Piala Asia. Q CPS

12

Task Force Dukung PSSI Bentuk Timnas Terbaik

Indonesia Rebut Dua Gelar Juara di India GP Gold BOGOR - Tim bulutangkis Indonesia sukses merebut dua gelar juara di turnamen India Terbuka GP Gold yang berakhir Minggu (23/12) lalu. Dua gelar di raih di nomor tunggal puteri dan ganda campuran. Di nomor tunggal puteri, Lindaweni Fanetri keluar sebagai juara pertama turnamen yang berlangsung di Lucknnow, India tersebut. Lindaweni memerlukan waktu satu jam 12 menit untuk mengalahkan pemain tuan rumah Sindhu PV 21-15,18-21, dan 21-18 pada babak final. Sebelumnya, gelar pertama Indonesia diberikan ganda campuran Indonesia pasangan Fran Kurniawan/Shendy Puspa Irwati ini merebut gelar juara setelah mengalahkan pasangan Thailand Nipitphon Puangpuapech/Savitree Amitrapai dengan dua set langsung 21-12 dan 24-22. Sayangnya gelar ketiga gagal dipersembahkan oleh ganda puteri Komala Dewi/jenna Gozali menghadapi ganda vThailand Savitree Amitrapai/Sapsiree Taerattanachai, ganda Indonesia tampil gugup dan menyerah mudah 12-21 6-21. Namun dua gelar ini telah cukup membuat Indonesia meraih gelar terbanyak. Tiga gelar lainnya dibagi rata antara tuan rumah India, Thailand dan Korea Selatan. CPS

BOGOR (LJ) - Anggota Task Force Penyelesaian Konflik PSSI-KPSI sekaligus Deputi Menteri Pemuda Dan Olahraga (Menpora) Bidang Peningkatan Prestasi, Djoko Pekik Irianto, mengungkapkan, kewenangan pembentukan tim nasional Indonesia sampai saat ini tetap berada di bawah Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang dipimpin Ketua Umum Djohar Arifin Husein. Meski begitu, tambah Djoko, tim Task Force tidak akan lepas tangan jika terdapat permasalahan di dalam proses pembentukan Timnas. Bahkan

dikatakannya, tim Task Force juga meminta supaya KONI Pusat dapat menjadi mediator dan mendorong semua pihak supaya para pemain terbaik dapat membela Timnas. “Salah satu anggota Task Force, Tono Suratman, juga merupakan Ketua Umum KONI. Karena itu, kami berharap KONI pusat mampu menjadi mediator dan mendorong pihak KPSI dan ISL bergabung di Timnas demi kejayaan sepakbola nasional,” tutur Djoko Pekik Irianto dalam keterangan persnya, kemarin. Djoko menambahkan, task force sangat mendukung

penuh pembentukan timnas. Selain itu, Djoko Pekik juga menegaskan, task force tak memiliki kewenangan untuk mengurus pembentukan timnas tersebut. “Task Force tidak memiliki kewenangan itu. Tim ini hanya sebagai mediator dan motivator agar permasalahan yang ada bisa segera dituntaskan,” katanya. Ditegaskan lagi oleh Djoko Pekik, task force yang dibentuk untuk membantu menyelesaikan konflik sepak bola nasional ini, menginginkan timnas dihuni oleh pemain-pemain terbaik. Penegasan ini juga menjawab

permintaan kubu Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) yang menyerahkan sepenuhnya keputusan terkait timnas kepada task force. Sebelumnya diberitakan, pelatih Timnas, Nil Maizar sudah merekomendasikan 43 nama pemain untuk mengikuti pemusatan latihan/training centre (TC) guna persiapan tampil di babak Kualifikasi Piala Asia 2015. Para pemain tersebut berasal klubklub peserta kompetisi Indonesia Super League (ISL) dan Indonesian Premier League (IPL) serta liga luar negeri. Q CPS

KPSI Kembali Ancam Hukum Pemain ISL yang Bela Timnas BOGOR (LJ) - Kubu Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) masih saja berulah dan bahkan cenderung menunjukan sikap yang arogan. Kali ini, pihak KPSI menggulirkan ancaman sanksi terhadap setiap klub peserta Indonesia Super League (ISL) yang tetap nekat melepas pemainnya untuk memperkuat tim nasional Indonesia untuk kualifikasi Piala Asia 2015 yang dibentuk PSSI. Organisasi yang menolak kepemimpinan Djohar Arifin Husein sebagai Ketua Umum PSSI itu, menegaskan, baru akan mengeluarkan izin jika Timnas sudah dibentuk task force bentukan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). “Para pemain ISL akan mendapatkan restu membela Tim-

nas jika sudah ditangani Task Force,” terang anggota KPSI, Djamal Aziz, dalam siaran persnya, kemarin. Bahkan dikatakannya, jika ada yang tetep ngotot ke Timnas, maka akan mendapatkan sanksi keras dari organisasi pimpinan La Nyalla Mahmud Mattalitti tersebut. “Kami mengizinkan pemain ISL bergabung ke Timnas hanya untuk tampil di SEA Games. Sebab, yang meminta adalah task force yaitu, KONI. Pelatih yang dipilih pun Rahmad Darmawan,” ujarnya. Sikap KPSI itu tentu saja berseberangan dengan pernyataan salah satu anggota task force, Djoko Pekik Irianto yang sebelumnya telah mengungkapkan, bahwa task force tidak

memiliki wewenang di dalam pembentukan Timnas. Task force hanya bertugas untuk membantu PSSI dan KPSI menyelesaikan konflik sepak bola nasional. Sementara itu, Penanggungjawab tim nasional Indonesia, Bernhard Limbong, mengaku telah melakukan negosiasi dengan manajemen klub Persipura Jayapura terkait pemanggilan pemain untuk mengikuti pemusatan latihan tim nasional jelang tampil di kualifikasi Piala Asia 2015. Dalam menjalankan tugasnya tersebut, Limbong mengaku dibantu manajer Timnas, Mesak Manibor. “Respon yang ditunjukkan Persipura cukup baik. Namun, mereka belum memberikan keputusan apa-

pun,” terangnya. “Kami hanya berharap, Persipura bersikap bijaksana dengan mengizinkan para pemainnya untuk memperkuat Timnas. Begitupun, dengan klub-klub Indonesia Super League (ISL) lainnya,” sambungnya. Limbong berharap, dengan kehadiran Mesak Manimbor sebagai manajer Timnas, mampu membawa dampak positif. Misalnya, para pemain Persipura bersedia memperkuat Timnas yang akan tampil di ajang Piala Asia 2015. “Bapak Mesak Manimbor berasal dari Sarmi, Papua. Sosoknya pun cukup terpandang dan disegani. Kami berharap, keberadaannya menjadi magnet pemain Persipura untuk membela Timnas,” tuturnya. Q CPS

photo : ALI & NDA

Q


PENDIDIKAN & KESEHATAN

Info Kesehatan Tips Sehat Saat Lembur / Begadang

P

ekerjaan yang terlalu banyak dan deadline yang terlalu singkat kadang membuat orang harus bekerja lebih ekstra. Hal ini sering disiasati dengan menambah jam untuk bekerja, alias lembur. Bekerja lembur / begadang hingga tengah malam seringkali membuat tubuh tidak fit dan gampang sakit. Lalu, apa saja yang harus diperhatikan agar kondisi tubuh tetap bugar meski kurang tidur di malam hari? Berikut ini adalah beberapa tips sehat untuk anda yang sering begadang / lembur kerja. 1. Tidur Siang yang Cukup Saat merencanakan untuk bergadang pada malam hari, tidur siang yang cukup harus dimasukkan agenda hari sebelumnya. Masalahnya, hal itu tidak bisa dilakukan ketika sibuk dengan pekerjaan pada siang harinya. 2. Pilih Makanan Sehat Supaya tidak merasa mengantuk saat bergadang, hindari makanan berat yang banyak mengandung gula dan karbohidrat. Pilih buah-buahan, sayur atau salad sebagai cemilan sehat. Tidak hanya mencegah rasa kantuk, makanan tersebut menjamin kebutuhan energi sehingga tidak kelelahan saat tidak tidur semalaman. Sambal atau saus pedas boleh ditambahkan, sekedar untuk menghindari rasa kantuk. 3. Lakukan Olahraga Ringan Banyak orang telah membuktikan bahwa aktivitas fisik adalah solusi yang efektif untuk mengatasi rasa kantuk. Olahraga membuat tubuh lebih terjaga, sehingga tidak merasa mengantuk. Jika masih mengantuk, push up 50 kali bisa membuat tubuh kembali bugar. 4. Minum Kopi Kafein yang terkandung dalam kopi maupun minuman berenergi memang bukan solusi alami untuk membuat tubuh tetap terjaga, karena memanipulasi kerja sistem organ. Namun selama tidak dikonsumsi secara berlebihan, minuman tersebut terbukti cukup efektif menjaga ritme jantung sepanjang malam. Usahakan tidak sampai menyebabkan kecanduan, dan sebaiknya baru diminum ketika rasa kantuk benar-benar tidak tertahankan. Itulah beberapa tips untuk anda yang sering begadang atau harus dituntut kerja lembur.

Edisi 210 - Tahun 1 - Rabu 26 Desember 2012

Pelayanan Bidan Desa di Cianjur Terhambat Domisili

C

IANJUR - Pelayanan kesehatan oleh para bidan desa di wilayah Kabupaten Cianjur selama ini dinilai tidak berjalan maksimal lantaran tak sedikit bidan desa yang tak menetap di tempat tugasnya. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kab. Cianjur, ternyata hampir sebagian besar dari 600 bidan desa yang tersebar di berbagai wilayah di Cianjur bukan merupakan warga setempat. Kasubag Umum dan Kepegawaian Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur, Irvan N Fauzy, mengungkapkan bahwa hampir sebagian

B

ANDUNG - Kalangan aktivis LSM Pendidikan tak henti-hentinya mengkritisi permasalahan pendidikan di Kota Bandung yang cenderung menurun dan tak ada perubahan berarti. Dari penelitian para aktivis LSM, banyak kepsek, tenaga pendidik dan staf karyawan sekolah negeri yang ditemukan melakukan rekreasi pada saat agenda sekolah masih berlangsung. Akibatnya banyak kegiatan peserta didik menjadi tertunda. “Fakta menunjukan empat hari sebelum pembagiaan raport, guru dan kepala sekolah termaksuk komite dan unsur Disdik Kota Bandung berangkat ke Thailand. Padahal masih di kalender sekolah alias belum libur,” jelas Lembaga Advokasi Pendidikan, Dedi

--- MINI Iklannya BESAR manfaatnya --RUMAH

DISEWAKAN APARTEMEN setiabudhi , Ukuran: 48 m² Harga sewa: Rp 6 juta perbln Lokasi: Jawa Barat - Bandung Hub. : Christopher 081910006100

DIJUAL :RUMAH + KONTRAKAN di Bakom Harga : Rp 2 700 000 Lokasi : Cileungsi - Bogor Hubungi: 0812 8770 3305

DISEWAKAN APARTMENT GRAND Setiabudi Bandung Harga : Rp. 50 Juta / Tahun Lokasi: Jl. Setiabudi 130-134 Bandung - Jawa Barat Hubungi: Rizal (08121471598) Dijual : Rumah + kontrakan diBakom Harga : Rp 370 000 000 Lokasi : Cileungsi - Bogor Hubungi: 0812 8770 3305

DIJUAL : RUMAH Harga : Rp 150 000 000 Lokasi : Jl.raya Jampang Kalisuren,bogor Hubungi: 087870256116

OLAHRAGA DIJUAL : JERSEY LADIES ARSENAL ( Size S masih baru ) Lokasi : Jawa Barat - Cimahi Harga : Rp 140 000 Hubungi : 089657634819 Handy Hermawan

DIJUAL : RUMAH + KONTRAKAN 12 pintu Harga : Rp 500 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 0812 8770 3305 DIJUAL RUMAH nyaman dan sejuk Harga: Rp 875 000 000 Kamar Tidur: 5 Ukuran: 180 m² Lokasi: Jawa Barat - Bandung Hubungi Silva/ bu Hany CP: 085624331105 / 0856208007

JASA

DIJUAL : SEPEDA WIM CYCLE FISHBONE ( type Fishbone ukuran 20 inch) Harga : Rp 900 000 Lokasi : Jawa Barat - Depok Hubungi : Bernard Renaldi 08158036466

A.O.S RECORD Rekaman terjangkau demo,Mixing,mastering,etc lokasi : Jawa barat - Bogor komp badak putih 1 no.31 kotabatu, ciapus bogor hubungi : 085692628092

DIJUAL : AIR CLIMBER Alat Fitness Praktis Harga: Rp 650 000 Lokasi: Jawa Barat - Bogor Hubungi : Babe Shop HP. 081585828666

SPESIALIST SERVICE LAPTOP&PC Alamat : Bogor - Jawa Barat Telp : 0815 1753 8858

AUDIO DIJUAL POLKAUDIO TSI 100 Spesifikasi Produk: Speaker type Bookshelf Lokasi: Jawa Barat - Bogor Harga: Rp 2 500 000 Hubungi : Mulyana - 022-61420730

Telah Beredar Album Terbaru Tarling Dangdut

“ Candra Lelana Bangkit “

Dengan lagu-lagu hitsnya Iyeng Permata-Maman S Diproduksi oleh CV Alan Jaya Record Untuk dapatkan kaset dan cd nya Hubungi Di Alamat : Jl by pas Arjawinangun - Cirebon Kontak Person: 085314567948

bidan desa jarang menetap di tempat tugasnya masing-masing. Penyebabnya bervariatif, seperti misalnya rumah dinas bidan desa maupun puskesmas pembantu (pustu) yang dinilai tidak layak. “Ini jadi semacam dilema. Di satu sisi tugas bidan dituntut selalu ada melayani masyarakat di tingkat perdesaan atau pelosok. Tapi di sisi lain ketidaklayakan rumah dinas tempat mereka tinggal selama bertugas,” kata Irvan kepada wartawan baru-baru ini. Meskipun demikian, lanjut Irvan, berbagai kendala di lapangan tidak harus jadi halangan bagi setiap bidan desa

melaksanakan tugasnya. Oleh sebab, saat diambil sumpah jabatan dahulu, setiap bidan menyatakan kesiapan tugas dimanapun untuk melayani masyarakat. “Sesuai aturan kepegawaian, tentunya jika ada pegawai yang tidak melaksanakan tugasnya, tentunya bakal ada sanksi. Bentuk sanksinya sendiri nanti disesuaikan dengan tingkat pelanggarannya,” tegasnya. AKI/AKB di Subang Sementara itu, angka kematian Ibu (AKI) hamil dan melahirkan dan Kematian Bayi (AKB) di Kabupaten Subang menurun dibandingkan tahun

sebelumnya. “Angka kematian Ibu dan kematian bayi di Kabupaten Subang, jika dibandingkan dengan tahun lalu menurun. Hal ini menunjukan sosialisasi yang dilakukan cukup mengena sehingga bisa menekan angka kematian bayi dan Ibu,” ujar Kepala Bidang Bina Kesmas Dinkes Kab. Subang, Ahmad Nasuhi, akhir pekan kemarin. Menurut Nasuhi, berdasarkan data yang di Dinas Kesaehatan, tahun 2012 Angka Kematian Ibu (AKI) mencapai 12 orang namun sebelumnya (tahun 2011) mencapai 15 orang. “Untuk semnentara, hingga saat ini ada penurunan, tapi Kita masih belum bisa memastikan karena tahun 2012 masih belum selesai, data pastinya nanti pas akhir tahun, baru sudah bisa dipastikan,” ujarnya. Sementara, sampai saat ini, untuk angka kematian Bayi (AKB) tahun 2012 mencapai 115 bayi menurun dari tahun sebelumnya (2011) mencapai 150 bayi. “Alhamdulillah ada penurunan juga untuk angka kematian bayi,” tambahnya. Penurunan tersebut. lanjutnya, merupakan bukti keberhasilan Dinas, Puskesmas, Rumah Sakit dan semua yang berkaitan didalamnya dalam melakukan sosialisasi. “Yang paling banyak (angka kematian bayi dan ibu) adalah didaerah pedesaan, karena minim pengetahuan tenatang bagaimana dan apa yang harus dilakukan oleh Ibu hamil,” ujarnya seraya berharap, kedepan agar semua dinas intasi terkait dan semua yang mempunyai peran dan fungsi untuk biasa menekan angka kematian bayi dan ibu untuk terus melakukan sosialisasi. Q RUS/WAN

Kinerja Dinas Pendidikan Kota Bandung Dinilai Buruk

Iklan MINI APARTEMEN

10

HANDPHONE

METRO CELL Jual Beli HP Baru & Second Segala Macam Merk. “Harga Menarik” Plaza Jambu 2 Lantai 1 Bogor Hubungi: 081310361202 (Anang) DIJUAL : N8 SECOND mulus Harga : Rp 1 800 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 0877 5401 9962 DIJUAL : HTC DOPOD D810 Harga : Rp 650 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 081947428629

MOTOR DIJUAL : JUPITER MX MODIF 2010 Harga : : Rp 11 000 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 0878737721500

Gusdiar, dalam keterangan persnya, akhir pekan lalu. Begitu pun dengan bagian tata usaha di lingkungan sekolah, tambahnya, yang sebagian besar berangkat ke Bali. “Menurut kami kontrol pengawasan dari Disdik tidak berjalan. Atau ada proses pemakluman terhadap hal ini. Sebagian besar kepsek merasa dlindungi disdik, kalau ini dibiarkan maka keterpurukan pendidikan kota Bandung akan terjadi,” papar Dedi. Selain pembiaran, kebijakan Pemkot Bandung terhadap pendidikan pun diakui para anggota Koalisi Pendidikan Kota Bandung (KPKB) cenderung mundur. Ruly Hendayana dari lembaga swadaya masyarakat (LSM) Bahtera menyebutkan, banyak anak jalanan

memilih putus sekolah karena biaya sekolah bagi mereka masih terhitung mahal. “Gara-garanya tidak bisa beli LKS. Ini menandakan belum ada perubahan dari kebjakan pendidikan Kota Bandung. Kami mendorong, anak-anak sekolah di formal tetapi ujung-ujungnya masuk paket atau non formal,” jelas Ruly. Ditambahkan LSM Kalyanamandira, Dan Satriatna, KPKB mencoba memecahkan mitos anggaran pendidikan tidak transparan. “Semua data keuangan yang kita minta harus terbuka, tetapi tampaknya disdik tidak legowo untuk data yang sifatnya terbuka dan malah mengajukan gugatan keberataan. Tidak ada niat baik dinas pendidikan untuk membuka anggaran pendidikan. Jangankan kepada orang

Iklan Baris - LOWONGAN KERJA - PELUANG USAHA - PROPERTY - KEHILANGAN - OTOMOTIF - ELEKTRONIK -

KHATULISTIWA CATERING SERVICE Alamat: Jawa Barat - Bogor Hubungi : 08561431845 SEWA PERALATAN/ PERLENGKAPAN CATERING/ KATERING Lokasi Jawa Barat - Bogor Telp. 081389392450 / 087872242744

DIJUAL : PEUGEOT 505 GR PAUS TH 86 Classic Retro 1986 Harga : : Rp 28 500 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 02519387247

7. Mampu bekerja sama dengan tim DIBUTUHKAN SUPERVISOR SEWING 8. Pekerja Keras PT. MAJUEL MOULDING BRA Fasilitas tersedia: Lokasi : Jawa Barat - Bogor 1. Dialy Intensif, Weekly Intensif, Monthly Intensif Kualifikasi : 2. Gaji • Wanita 3. Transportasi • Usia Max 30 tahun 4. Training yang lengkap • Pendidikan min SMK / Sederajat 5. Peluang jenjang karier yang baik • Pengalaman kerja 3 tahun 6. Akses Internet pada posisi sama (Ex-garment) Alamat : Jl.Supratman No 21,Bandung • Mampu memimpin bawahan Hub : 022 929 862 88 (Bpk Hendro) 30 orang, disiplin & bertanggung jawab • Diutamakan berdomisili di wilayah Cileungsi Dibutuhkan Operator Produksi • Salary nego PT. KEINTECH DAN PT BUMJIN alamat : Kp. Rawailat, RT 02/09, Lokasi : Jawa Barat - Bekasi Dayeuh, Cileungsi, Bogor. 16820 KUALIFIKASI: Hub : 021 8249 8081 (Bapak Tarwoto) • Pria/Wanita DIBUTUHKAN BUSSINES OFFICER • SMU/SMK Sederajat PT.MILLENIUM • Usia 18 – 26 thn Lokasi : Jawa Barat - Bandung . Tinggi Badan Minimal 165 (p) 155 (w) Persyaratan : • Pengalaman / Non pengalaman 1. Wanita / Pria • Sehat dan tidak buta warna 2. Single • Tidak Bertindik / Bertato 3. Pendidikan minimal D3 Fasilitas: 4. Umur min 20 tahun 1. Karyawan Kontrak Perusahaan 5. Berpenampilan Menarik 2. Gaji UMR 6. Berkomunikasi dengan baik 3. Uang Lembur

AYOO..... PASANG IKLAN DI

AMALLIA : 08568505170

PANGGILAN Dengan ini memanggil kepada : 1. Sdr. INDRA GUNAWAN (eks Perwakilan Bandung) 2. Sdr. MAMAN SUHARMAN (eks Perwakilan Cirebon) 3. Sdr. SUDIRMAN (eks Perwakilan Indramayu) 4. Sdr. JOKO WARIHNYO (eks Perwakilan Depok) 5. Sdr. ENDANG YUSUF (Eks Perwakilan Purwakarta) Untuk hadir ke kantor HU. LINGKAR JABAR, Griya Indah Bogor Blok.R No.8, Jl. Soleh Iskandar, Kota Bogor Telp. (0251) 8653016 - 8664342 atau Konfirmasi langsung ke 081210781404, 087870707004, 087880036777, untuk menyelesaikan kewajiban saudara dengan pihak manajemen kantor. Atas perhatiannya, diucapkan terima kasih. Pemimpin Redaksi, COKY PASARIBU

AMALLIA

0251 - 8653016/08568505170

* LOWONGAN KERJA *

MOBIL DIJUAL : TOYOTA VIOS Type G M/T Hitam Harga : Rp 140 000 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hub. 0811-1104-22 / 0817-984-5828

tua yang minta formal pun sulit,” tegas Dan seraya menambahkan Disdik selalu berpendapat data itu ada namun rahasia. Untuk itu, lanjutnya, tak salah jika KPKB menyimpulkan prestasi buruk pendidikan kota Badung dipertahankan. Pasalnya, hal ini sudah terjadi selama 10 tahun namun tidak pernah berubah. “Sudah banyak rekomendasi agar Kadisdik diganti tapi tetap dipertahankan, kami tidak tahu alasannya. Bicara kinerja tidak dihitung secara administratif, tapi akuntabilitas publik. Masyarakat kota Bandung dari tahun ke tahun tidak pernah puas terhadap kualitas pendidikan tetapi pemimpinnya malah terus dipertahankan,” tandasnya.Q FER

JAWA BARAT DALAM GENGGAMAN ANDA

4. Uang Makan & Transport 5. Full Tunjangan Kesehatan 6.Lembur Normatif Hub : 089628196282 Bpk.Rian Hrd DIBUTUHKAN KARYAWAN PT. NSK MM2100 Lokasi : Jawa Barat - Cikarang ( Needle Roller Bearings, Thrust Roller Bearings, Spherical Roller Bearings, Tapered Roller Bearings, and Cylindrical Roller Bearings ) Jl. Lombok Block M-4,MM 2100 Industrial Town Membuka lowongan kerja dengan kualifikasi sebagai berikut: 1. Pria dan Wanita 2. Usia Maksimal 22 tahun 3. Pendidikan minimal SMA Sederajat 4. Nilai rata - rata 6,5 5. Pengalaman dan Non Pengalaman 6. Sehat Fisik Lampiran Berkas Lamaran: 1. Foto copy Ijazah dan Transkrip Nilai(2 lembar) 2. Foto copy KTP(2 lembar) 3. Foto copy SKCK terbaru 4. Foto cipy Surat Keterangan Sehat 3 bulan terakhir 5. Foto copy Kartu Kuning yang masih berlaku 6. Pas foto 3X4=3 dan 4X6=2 7. Foto copy Refrensi Kerja/ Paklaring(bagi yang sudah pernah kerja) Fasilitas: 1. Gaji pokok Rp. 1.800.000,2. Uang makan dan transport 3. Lembur Wajib 4. Jamsostek dan ASKES( Keluarga ) 5. Kontrak kerja 1 tahun PT. NSK WALKIN-INTERVIEW: 26 Desember 2012 s/d 03 Januari 2013 Jam : 08.00 - 12.00 WIB Alamat : Jl. LEtjend Suprapto, Perkantoran MEDILAB/ STIAMI Blok 504J, Cemapaka Putih, Jakarta Pusat. Informasi : 082817058892 Bapa Andi(Staff HRD)

Staff Data Verification PT ARGENDO ATRATA Lokasi : Jawa Barat - Bekasi Perusahaan yang bergerak dibidang Jasa (Import,Supplier,Trading) KUALIFIKASI UMUM : 1. Pria / wanita 2. Usia 18 – 31 tahun 3. Pendidikan SMK / SMU (sederajat) dan D3 / S1 (fresh graduate) 4. Pengalaman (tidak di utamakan) 5. Mampu mengoprasikan computer dan internet 6. Menguasai Program MS.Office (Min.Word,Excel) 7. Jujur,Disiplin dan Bertanggung Jawab 8. Ulet,Rajin dan Pekerja Keras FASILITAS : 1. gaji pokok 2,1 jt/bulan 2. Um + UT 3. Bonus dan insentif 4. Tunjangan Kesehatan 5. Jenjang Karier 6. Pekerjaan Tetap Walk interview. Jika persyaratan sudah memenuhi kriteria diatas dan Bagi yang berminat silahkan kirim lamaran lengkap dan cv via e-mail ke HRD Development PT ARGENDO ATRATA Phone : 085710790888 attn.Bp.Arya Winata,SE email : arya_winata@yahoo.com Jam Kerja : Senin - Jum’at : 08.00 - 16.00 WIB Alamat: PT ARGENDO ATRATA The Royal Tower 3th Floor Jl Lontar Raya Kav.B-12,Setiabudi Jakarta Selatan 12950 - Indonesia Bawa CV dan Lamaran serta Dokumen lengkap ditujukan kepada: Arya Winata,SE,jika ingin langsung WALK IN INTERVIEW

_Semoga Membantu Anda_

RUKO

HOBI

RUKO PINGGIR JALAN di Jl.Raya Tajur Harga : Rp 1 350 000 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi :081806341259

DIJUAL LUKISAN KARYA PELUKIS TERNAMA Judul : “Kereta Kencana” Harga : Rp 350 000 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hub. Nur Hamidan 081584965577

KAVLING KOMERSIAL SENTUL ukuran 180000 m² Harga : Rp 2 000 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi : 081387742916

DIJUAL UANG KUNO Harga : Rp 2 250 000 Lokasi : Jawa Barat - Depok Hub Lingga 021-92739059


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.