lingkar jabar

Page 1

HARIAN UMUM

LINGKAR JABAR

SUARA RAKYAT JAWA BARAT Edisi 214 - Tahun 1 - Selasa, 08 Januari 2013

Redaksi/Iklan: Telp./Fax. 0251 -8663605

https://www.lingkarjabar.net

Rp. 2.000

Suhu Politik 2013 Membara

8 | Infotainment

Penanganan Masalah Keamanan Harus Terintegrasi dan Tuntas

Chelsea BUTUH DUKUNGAN MASYARAKAT

“Berkaca pada keamanan yang dirasakan publik, prediksi 2013 juga jadi bahasan yang utama di dalam rapat, sehingga Presiden Pemerintahkan kepada jajaran pemerintah lebih giat terutama penegakan hukum dalam konteks bagaimana keamanan dan kenyamanan masyarakat bisa terjamin,”

IIndeks d k 6 | Biaya Nikah Tidak Boleh Melebihi Rp 30 Ribu CIANJUR (LJ)- Seluruh Kantor Urusan Agama (KUA) dan penghulu di Kabupaten Cianjur tidak boleh memungut biaya nikah lebih dari Rp30.000. Jika kedapatan ada pungutan biaya lebih dari yang ditetapkan, masuk dalam kategori gratifikasi.

11 | Panwaslu Tolak Tim Perwakilan Ahmad Heryawan BANDUNG - Calon Gubernur Jawa Barat (Cagub Jabar) Ahmad Heryawan tidak memenuhi panggilan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Jabar terkait laporan dugaan mencuri start kampanye. Panwaslu pun menolak kedatangan Aher, yang diwakili tim suksesnya. Divisi Penanganan dan Pelanggaran, Panwaslu Jabar Guntar Anggara Putra mengatakan, pemanggilan terhadap calon nomor urut 4 itu sudah dilakukan pada Jumat (4/1) lalu melalui surat tertulis.

JADWAL | SHOLAT Shubuh | Dzuhur | Ashar | Maghrib | Isya 04.26 11.48 15.04 17.50 18.57 Untuk Wilayah Jawa Barat dan Sekitarnya

BOGOR (LJ) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta kepada Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polhukam) beserta jajarannya agar penanganan daerah-daerah yang

Jangan Takut Bicara ! PJU di Kota Bogor Sering Mati KAMI ingin mengeluhkan pelayanan PJU Kota Bogor. Belakangan ini lampu penerangan jalan umum (PJU) di sepanjang jalan di Kota Bogor, sering tidak berfungsi. Bahkan PJU di sekitar jalan raya maupun perumahan, banyak yang mati. Komplain selalu kami lakukan lewat telepon, kepada petugas yang sedang berjaga katanya akan segera dikirim teknisi, tapi nyatanya hingga hari ini belum juga ada teknisi yang dikirim. Mohon bantuan LINGKAR JABAR untuk meneruskan ke bagian yang lebih berwenang agar bisa segera ditindak lanjuti. Terimakasih atas bantuannya.

berpotensi terjadinya konflik horizontal dilakukan secara terintegrasi dan tuntas dengan melibatkan semua unsur baik pemerintah, aparat keamanan dan juga masyarakat. Sehingga kondisi keamanan

Mahasiswa Nilai Kinerja Walikota Cirebon Buruk

0813111225xxx

Tolong Ditindak, Ada Pemotongan RTLH Kepada Yth, Walikota Cirebon. Program rumah tidak layak huni (RTLH) warga Argapura RT 04/01 Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, saat menerima dana bantuan RTLH yang diberikan BKM Kota Cirebon besarannya sudah tidak utuh. Karena, begitu dirinya mengambil dana bantuan dari pemerintah di bank yang telah ditentukan, dari pihak BKM sudah menunggunya di lokasi bank. Tolong di tindak pak, Terima kasih.... 085620678xxx

Info Pertanahan

oleh

ARN Consultant

Permasalahan Kepemilikan Hak Atas Tanah (13) Apabila data fisik dan data yuridis tanah yang bersangkutan belum terdaftar maka perlu diadakan pemeriksaan tanah dan dalam SKPT disebutkan bahwa tanah tersebutbelum terdaftar, Kantor Pertanahan menerbitkan sertifikat pengganti apabila pendaftaran peralihan hak karena lelang eksekusi yang sertifikatnya tidak dapat diserahkan. Selanjutnya putusan Mahkamah Agung Nomor Nomor 2678K/Pdt/2008 sudah sesuai dengan apa yang diatur dalam peraturan perundangan-undangan yang berkaitan dengan hak atas tanah, karena 13 pembuktian yang sah atas hak atas tanah ialah sertifikat yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang. Dan sertifikat merupakan alat bukti yang harus dilindungi mengingat sertifikat hak atas tanah Bersambung Sampaikan Temuan Keluhan dan Saran Anda ke: 081210781404 email: lingkarjabar@yahoo.com lingkarjabar

@lingkarjabar

di tanah air pada 2013 dapat lebih baik dibanding tahun sebelumnya. Menko Polhukam Marsekal TNI. Purn Djoko Suyanto mengungkapkan hal itu usai rapat kabinet terbatas yang

CIREBON (LJ) - Awal tahun 2013 ternyata menjadi catatan khusus kalangan mahasiswa terhadap kinerja Walikota Cirebon, Subardi. Itu terbukti dengan hasil penilaian sejumlah aktivis mahasiswa yang ditujukan terhadap orang nomor satu di daerah terkenal pemasok udang tersebut dengan tinta

merah. Selama dua periode memimpin Kota Cirebon, kinerja Walikota Subardi gagal dalam memajukan daerahnya. Bahkan, dimasa kepemimpinannya pada tahun 2009 dan 2012, Cirebon disebut sebagai kota paling korup di Indonesia berdasarkan data Transparancy International

Indonesia (TII) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurut Forum Komunikasi Lembaga Swadaya Masyarakat (FK-LSM) Cirebon, Imam mengatakan, selama dua priode menjabat sebagai Walikota Cirebon, Subardi belum mampu memajukan Kota Cirebon. Permasalahan di kota udang menumpuk menjadi satu catatan tersendiri bagi mahasiswa di akhir tahun 2012. “Kami merefleksikan perjalanan pemerintahan Kota Cirebon selama ini. Khususnya tahun 2012,” ujarnya kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Belum lama ini, kata Imam, KPK merilis hasil penilaian terhadap pelayanan publik dan perizinan Kota Cirebon yang belum maksimal. “Penilaian KPK dan TII pada 2009 lalu, harus dijadikan evaluasi walikota berikutnya,” jelasnya. Sebab, lanjutnya, dalam UU Pelayanan Publik sudah jelas disebutkan, apabila pelayanan harus transparan, mudah, dan cepat. Bersambung ke hal 11

dipimpin Presiden Yudhoyono di Istana Kepresidenan di Kota Bogor, Senin (7/1). “Berawal dari evaluasi kementerian Polhukam, evaluasi dan analisis, serta Bersambung ke hal 11

Pemimpin Harus Libatkan Rakyat Dalam Melaksanakan Pembangunan CIREBON (LJ) - Calon Gubernur Jawa Barat (Cagub Jabar) yang diusung PDI Perjuangan, Rieke Diah Pitaloka, menegaskan bahwa siapapun yang kelak terpilih sebagai Gubernur Jawa Barat diharapkan mau terus berdiskusi dan mendengarkan keinginan rakyatnya. Selain itu, segala kebijakan yang diambil sebaiknya tidak hanya didasarkan sebatas pengetahuan pribadi ataupun sekadar dari laporan pejabat, tetapi juga berdasarkan serapan dari aspirasi masyarakat. “Menjadi pemimpin sebaiknya jangan sok pintar atau merasa tahu sendiri. Ia perlu turun supaya mengerti kondisi masyarakatnya. Namun, blusukan itu jangan karena pencitraan. Bersambung ke hal 11

Penyaluran Bantuan Keuangan Desa di Jabar Cenderung Diskriminatif BANDUNG (LJ) - Penyaluran dana bantuan desa di wilayah Jabar ditengarai banyak pihak cenderung diskriminatif. Pasalnya, belakangan ini muncul keluhan dari sejumlah Kepala Desa (Kades) yang merasa dianaktirikan karena desanya tidak mendapatkan bantuan keuangan desa yang dianggarkan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jabar 2013, sehingga harus

menunggu lebih lama lagi, yaitu menunggu APBD perubahan 2013 yang diproses menjelang akhir tahun nanti. Atas hal itu, Komisi A DPRD Jabar pun angkat suara dengan meminta Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Jabar agar tidak bertindak diskriminatif dalam penyaluruan bantuan keuangan desa. Sebab, APBD Bersambung ke hal 11

BPPKB Jabar Siap Lahirkan Para Profesional dan Intelektual BANDUNG (LJ) - Terbentuknya kepengurusan baru DPD Badan Pembina Potensi Keluarga Besar Banten (BPPKB) Provinsi Jabar, diharapkan mampu menampilkan citra berbeda dari yang selama ini diketahui masyarakat luas, tidak sekedar sebagai ormas yang dikenal tempat berkumpulnya pendekar, tetapi juga melahirkan para profesional dan intelektual yang bisa bermanfaat bagi masyarakat luas. “Kami ingin membuktikan kalau ormas kami juga sarat dengan kader yang mempunyai intelektual dan profesional,dan bukan sekedar mengandalkan kemampuan fisik belaka,” jelas Ketua DPD BPPKB Jawa Barat terpilih, Ahmad Rifai Suftiyadi (43), ketika dihubungi LINGKAR JABAR, Senin (07/01). Rifai yang akrab disapa Anton Banten ini menjelaskan, selama

Pengurus DPD BPPKB Jabar yang dipimpin Ketua Ahmad Rifai Suptiyadi foto bersama dengan Kapolda Jabar Irjen Tb. Anis Angkawijaya usai melakukan pertemuan.

ini banyak orang beranggapan organisasi BPPKB lebih cenderung mengutamakan fisik, padahal anggapan ini tidak semuanya benar. Kalaupun, kenyataan itu ada, prosentase tidak seperti apa yang selama ini di gembargemborkan orang. “Banyak koq kader-kader kami yang memiliki intelektualitas tinggi dan mereka ini ada disemua lini kehidupan masyarakat, termasuk dalam birokrasi pemerintahan. Mereka itu, adalah bukti kalau kami mampu bersikap profesional dan lebih mengandalkan intelektualitas ketimbang kemampuan fisik,” ucapnya. Terkait pembentukan DPD BPPKB Jabar sendiri, telah lama direkomendasikan DPP BPPKB. Kebetulan pembentukan itu berdekatan dengan Bersambung ke hal 11


Opini

2

Edisi 214 - Tahun 1 - Selasa 08 January 2013

Iman & Taqwa

Catatan Redaksi

Dilema Dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah Ketika pertama kali digulirkan, Otonomi daerah (Otda) diharapkan menjadi andalan perbaikan perekonomian bangsa Indonesia, terutama di daerah. Namun, kenyataannya saat ini tidak membuahkan hasil sebagaimana yang diidamkan banyak pihak, apalagi rakyat di daerah. Pembagian hasil bumi kekayaan daerah 80 persen untuk daerah, 20 persen untuk pusat, ternyata tidak berjalan sebagaimana mestinya. Mayoritas rakyat di banyak daerah merasa masih terzolimi oleh kecurangan pusat yang membalik pembagian menjadi 80 untuk pusat dan 20 untuk daerah. Alhasil, kesimpulan para pengamat hampir seragam menyatakan bahwa otonomi daerah telah gagal total. Tapi, anehnya, mengapa DPRRI tetap saja mengesahkan 7 daerah untuk dimekarkan baru-baru lalu, ada apa ini? Karenanya, banyak pakar yang mengatakan otonomi daerah hendaknya tidak hanya bergantung kepada keinginan politik Presiden dan DPR saja. Sebab daerah sesungguhnya akan menjadi manajemen terdepan yang akan mengurus rakyat guna pencapaian tujuan negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa. Ketika otonomi daerah masuk menjadi perubahan kedua UUD 1945, bahwa pemerintahan daerah provinsi, daerah kabupaten, dan kota mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas pembantuan, maka ketika itu pula denyut jantung pengeleolaan negara untuk mencapai tujuan seperti yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, terletak pada daerah. Dari konstruksi konstitusional maka hal ini sesungguhnya bermakna bahwa garda terdepan guna pencapaian tujuan negara seperti yang termaktub dalam Pembukaan UUD 1945 tidak lagi mengharapkan sepenuhnya pada pemerintah pusat. Artinya, daerah sesungguhnya akan menjadi manajemen terdepan yang akan mengurus rakyat guna pencapaian tujuan negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Intinya bahwa daerah maju maka negara maju, daerah gagal maka negara gagal. Otonomi daerah bukan lagi sebatas legal policy yang bergantung pada keinginan politik Presiden dan DPR namun sudah menjadi kontrak sosial kita dalam berbangsa dan bernegara. Otonomi daerah seharusnya menguntungkan daerah. Bahwa, kemudian titik optimal keuntungan itu belum dirasakan rakyat di daerah, maka itu bisa jadi benar, dan di sinilah tugas semua pihak untuk memikirkan agar terjadi akselerasi agar pilihan sistem otonomi daerah ini bisa maksimal menguntungkan rakyat di daerah. Mengenai pendanaan dalam Otonomi Daerah, harusnya menganut prinsip money follows function, yang mengandung makna bahwa pendanaan mengikuti fungsi pemerintahan yang menjadi kewajiban dan tanggung jawab masing-masing tingkat pemerintahan. Sudah tegas diakui bahwa pendanaan mengikuti fungsi pemerintahan. Ketika daerah akan menjadi garda terdepan dalam kepengurusan (pemerintahan) guna tercapainya tujuan negara, maka tentunya arus pendanaan itu sendiri akan mengalir lebih deras ke daerah. UUD 1945 Pasal 18A ayat (2) menyebutkan bahwa hubungan keuangan, diatur dan dilaksanakan secara adil dan selaras berdasarkan undang-undang. Oleh karena itulah maka istilah diatur dan dilaksankan secara adil dan selaras dalam pasal 18 A ayat (2) UUD 1945 itu sesungguhnya bisa bermakna bahwa adil itu berada dalam definisi secara horizontal di seluruh daerah Indonesia maupun vertikal bawah-atas-bawah untuk kemudian kembali dalam arus aliran horizontal di antara seluruh daerah. Sedangkan ‘selaras’ sesungguhnya dapat dimaknakan berbanding lurus dengan fungsi-fungsi atau kewenangan serta beban yang di berikan kepada daerah guna menjadi garda terdepan dalam kepengurusan guna pencapaian tujuan negara dalam konstitusi kita. Artinya, jikalau arus pendanaan sangat deras dan/atau begitu besar mengalir ke pusat, kemudian begitu lambat dan atau kecil mengalir ke daerah maka hal ini sesungguhnya menunjukkan bahwa relasi pendanaan pencapaian tujuan negara sesungguhnya tidaklah selaras bahkan juga tidak adil, yang artinya bertentangan dengan Pasal 18A ayat (2) UUD 1945. Namun, realitas piihan kebijakan dalam pembagian hasil pusat dan daerah masih terkendala oleh kebijakan hukum pada tingkat undang undang yang memberikan ruang kemungkinan bagi pemerintah pusat untuk membagi secara tidak adil dan selaras bagi daerah. Oleh karena itu, jenis undang undang seperti ini harus bisa dicermati oleh daerah melalui perwakilannya seperti DPD (Dewan Perwakilan Daerah) agar bisa menelisik ruang hukum yang bisa dimanfaatkan bagi pemerintah pusat untuk memangkas hak hak keuangan daerah misalanya dari kekayaaan alamnya. Dalam pandangan kita saat ini, bahwa otonomi mungkin belum sampai titik optimal yang dirasakan. Namun setidaknya itu adalah konsekuensi dari perjuangan daerah yang harus bekerja lebih keras lagi memperjuangkan hak otonomi konstitusionalnya. Karenanya, daerah harus percaya diri, bahwa daerahlah salah satu pemilik saham utama Republik ini. Jong Java, Jong Ambon, Jong Celebes, Jong Sumatra sesungguhnya daerah yang sedang bersumpah membentuk NKRI. Oleh karena itu, daerah jangan merasa inferior apalagi kalau cuma berhadapan dengan jas atau safari menteri dalam kabinet yang kedudukan konstitusionalnya tidak sekuat dengan intsrumen negara di daerah, seperti gubernur, bupati wali kota dan DPRD, mereka harus berani memperjuangkan daerahnya. Salah satu saluran utamanya adalah mengenergikan perwakilan daerah dalam relasi kerja konstitusinalnya dengan DPR dan Presiden. Bahwa disadari banyak problem yang belum terurai didaerah dan

Memahami Makna Tahun Baru Hampir setiap pelosok desa mau pun kota, orang-orang merayakan peringatan tahun baru. Baik tahun baru Hijriyah mau pun Masehi. Penghitungan tahun baru Hijriyah menurut salah satu versi sejarahnya, dimulai sejak Nabi Muhammad Hijrah dari Makkah ke Madinah. Sedangkan tahun Masehi dihitung sejak kelahiran Isa al-Masih. Beragam motivasi masingmasing individu merayakan kedua tahun baru ini. Realita yang terjadi adalah momen tahun baru lebih cenderung ke arah hedonis dan hura-hura. Tidak hanya di kota-kota besar, di desa terpencil pun sudah mulai mengikuti tradisi tersebut. Kita sendiri mungkin belum tahu apakah makna yang tersirat dalam pergantian tahun ini. Pedahal, seyogyanya pergantian tahun adalah waktu untuk berintrospeksi. Khalifah Umar bin Khattab pernah berkata: “Haasibuu qabla an tuhaasabuu,” (introspeksilah diri sebelum diintrospeksi orang lain). Nasihat ini pun mengingatkan kita dengan sebuah ungkapan, “Semut di

ujung lautan terlihat jelas sedangkan gajah di pelupuk mata tak tampak.” Seharusnya qoul (perkataan) Umar ini menjadi acuan kita. Jika nasihat bijak ini selalu mengiringi langkah setiap individu, niscaya tak akan pernah ada sifat takabur dalam diri manusia. Menurut Ibnu Qayyim, ada dua makna yang harus dipahami dalam instrospeksi (muhaasabah). Pertama, mengoreksi diri sebelum melakukan perbuatan, yaitu muhasabah terhadap segala sesuatu yang terbersit dalam hati. Alangkah baiknya setiap aktivitas, renungkan sejenak apakah perbuatan itu mendatangkan maslahat (kebaikan) atau sebaliknya, mudharat (keburukan)? Apakah akan memberikan manfaat bagi diri sendiri dan orang lain atau sama sekali tidak bermakna (meaning less). Jika berada dalam keraguan, sebaiknya tinggalkan. Kedua, mengoreksi diri setelah melakukan perbuatan. Ada sebuah perkataan bijak, “Lupakan semua kebaikan yang pernah dilakukan, dan

Bobodoran Abah VS Randa Randa@ naha ath bah teu asup2 ningan..? Abah@ liangna alit teing neng..’’ randa@di paksakn we atuh bah.. Abah@hese gning, eeuuuhh.tuh kan ngolesed wae neng.. Randa@kadieu bah,ku neng di lamot hla nya meh ba2ri ngasupkena, abah@ sok atuh neng.. Randa@ tos tah sok asupken bah,, abah@tah asup gening.. Randa@lahnan, aduh tah neng getihan geuning bah,.cik nyandak benangna nu rda alit ath bah,da jarum na oge alit.. Redaksi Menerima kiriman Tulisan Artikel tentang berbagai topik dan peristiwa. Dimohon untuk tidak mengirimkan tulisan berbau pornografi, menghina SARA, mendiskreditkan pihak tertentu dan memecah belah NKRI. Kirim ke lingkarjabar@yahoo.com (kode : artikel) DIHIMBAU KEPADA SEMUA PIHAK UNTUK TIDAK MEMBERIKAN

IMBALAN ATAU SESUATU KEPADA WARTAWAN LINGKAR JABAR YANG SEDANG MENJALANKAN TUGAS JURNALISTIK

ingat segala kesalahan yang pernah diperbuat.” Karena siapa pun tidak tahu apakah kebaikan yang pernah dilakukan, diterima atau ditolak oleh Allah. Sebaliknya, keburukan

yang pernah dilakukan senantiasa tersimpan di hadapan Allah. Maknanya, kita senantiasa melakukan serta meningkatkan kebaikan dalam segala hal. Bersambung........

Kisah Sufi Sahabat Nabi : Kisah Ketaqwaan 4 Sahabat Rasulullah

SAYIDINA ABU BAKAR AS SIDDIQ

“Sahabat-sahabat Rasulullah apabila bertemu satu sama lain tidak akan bercerita tentang dunia. Mereka tidak akan bercakap tentang makan minum, rumah dan pakaian kecuali menceritakan terhadap sahabatnya yang lain, jika mereka mendapat kesusahan agar sahabat-sahabat bersimpati dan memberi bantuan...

Renungan

“Introspeksilah diri sendiri sebelum diintrospeksi orang lain”

“Lupakan semua kebaikan yang pernah dilakukan, dan ingat segala kesalahan yang pernah diperbuat. Karena siapa pun tidak tahu apakah kebaikan yang pernah dilakukan, diterima atau ditolak oleh Allah.l”

Pertemuan para Sahabat di antara satu sama lain akan bertanya kecacatan diri untuk diketahui dan dibaiki, bertanyakan khabar Rasulullah, keluarganya dan tentang keadaannya

lebih-lebih lagi bertanya apa wahyu yang baru turun. Apakah sabdanya yang baru diterima darinya. Beritakanlah, kita boleh kongsi bersama. Para Sahabat bertemu, berbincang-

bincang apa lagi kebaikan yang hendak dibuat. Kalau tidak ada yang perlu untuk dibualkan, masing-masing diam sahaja. Namun hal-hal dunia tidak dijadikan perbincangan dan perbualan apatah lagi hendak bercerita-cerita hal keburukan orang. Mereka kalau ramai berada di dalam masjid. Orang yang lalu di tepi masjid menyangka tidak ada orang di dalam masjid kerana sunyi sepi daripada perbualan. Kalau adapun Al Quran dibaca orang, Sahabat tidak menguatkan suara agar tidak mengganggu orang macam masjid di zaman kita. Mereka di dalam masjid sangat tawadhuk, tadharuk dan khusyuk. Membanyakkan sembahyang, zikir, tasbih, selawat. Membaca Al-Quran, tafakur, tidak sempat berbual dunia. Masing-masing dengan dirinya masing-masing. Hening, tenang dan sepi. Orang menyangka di masjid tidak ada orang.Mereka sangat menjaga kehormatan masjid dan kesuciannya. SAYIDINA ABU BAKAR AS SIDDIQ Hatinya terlalu takut pada Allah hinggakan orang pernah tercium dari nafasnya bau hati yang terbakar. Ertinya hatinya yang ketakutan itu telah terbakar. Kalau beliau mendapat tahu yang makanan yang sedang dimakan itu adalah makanan syubahat maka beliau akan mengorek-ngorek mulutnya hingga muntah-muntah kemudian dia akan berkata, “Wahai Tuhanku, janganlah Engkau bertindak ke atasku apa yang telah dihisab untuk peluh dan yang telah bergaul dengan perut panjang.” SAYIDINA UMAR IBNU KHATTAB Ilmunya banyak, akalnya luas, fahamannya mendalam, orangnya zuhud, tawadhuk, belas kasihan dengan kaum Muslimin, banyak insaf, tegas dengan kebenaran dan sangat membesarkan perjalanan hidup Rasulullah SAW. Beliau tidak menghimpunkan dalam satu hidangan dua jenis lauk hingga menemui Allah. Pakaian beliau bertampung empat di antara dua bahunya. Kainnya ditampung dengan kulit. Satu ketika pernah orang membilang tampungan di bajunya, dan didapati ada 14 tampalan manakala salah satu tampungan dari tanah liat merah. Apabila berlaku satu perkara terhadap orang-orang Islam beliau sangat mengambil berat dengan urusan itu, hampir-hampir beliau binasa. Satu hari beliau terlambat pergi sembahyang Jumaat. Setelah keluar dari masjid beliau lantas meminta uzur dengan berkata, “Aku terlambat kerana bajuku ini berbasuh sedangkan aku tidak ada baju selain ini.” Bersambung.......

Mengapa Musibah Terus Mendera (3) Beliau bernaung di bawah bendera sulthan, dalam ketaatan kepada Allâh Ta’ala, dan dalam perkara yang ma’ruf (baik). Bukan bertolak dari sekedar semangat yang kosong dan perasaan yang membinasakan, sebagaimana dilakukan oleh banyak orang yang mengaku ingin berjihad tanpa ilmu belakangan ini. Mereka ini tidaklah menegakkan ilmu dengan sebenarnya, tidak mengerti kedudukan ilmu dengan bentuk sebenarnya. Akibatnya, mereka sesat dan menyesatkan, walaupun dengan menamakan agama, walaupun dengan nama jihad, walaupun dengan nama syari’at; mereka ibarat jauh panggang dari api. Sekarang telah datang Tartar yang baru (yakni orang-orang kafir Barat, Red.). Dewasa ini, mereka menyerang umat di halaman rumahnya sendiri. Mereka menyerang wawasan umat, sejarahnya, dan kemuliannya, serta menerjang negara-negara kaum Muslimin. Akan tetapi, umat ini -sangat disayangkanbelum bisa melahirkan Ibnu Taimiyah yang lain, tidak mampu memunculkan seorang ulama yang agung, yang disegani lagi cerdas, yang menempatkan hak kepada pemiliknya, dan mengagungkan kedudukan syari’at. Karenanya, umat terus-menerus tidak beranjak dari tempatnya, yaitu kelemahan dan kemundurannya, sampai Allâh Ta’ala

mengizinkan datangnya (kemuliaan) yang baru melalui sikap kembali secara kuat menuju manhaj Allâh yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji. Tidak ada jalan ke arah sana kecuali dengan ilmu, kecuali dengan ilmu, kecuali dengan ilmu. Dan, hal ini tidak akan terwujud, melainkan dengan taufik Allâh Ta’ala. Oleh karena itu, ilmu merupakan batu pertama untuk melakukan ishlah (perbaikan), pada sebuah istana yang besar; yang pertama kali dimulai adalah dengan batu bata ini, agar ilmu agama ini menjadi asas yang menjadi landasan kebaikan manusia. Akan tetapi, ilmu yang sedang kita bicarakan ini, dan selalu kita sampaikan, bagaimanakah ciri khasnya? Apakah tanda-tandanya? Apakah sebuah ilmu yang merujuk pikiran dan hawa nafsu belaka, berdasarkan persangkaan dan perkiraan semata, ataukah ilmu tersebut yang berasaskan al-Kitab dan as-Sunnah? Ilmu yang tegak di atas cahaya, petunjuk terbaik dan perilaku paling sempurna adalah ilmu yang telah disampaikan oleh Rasûlullâh shallallâhu ‘alaihi wa sallam. Aku telah tinggalkan pada kalian dua perkara. Kalian tidak akan sesat selama berpegang kepada keduanya, (yaitu) Kitab Allâh dan Sunnahku.[8] Inilah ilmu yang dimaksud. Inilah cahaya-

cahaya dan pengaruh-pengaruhnya. Dengan ilmu, kebodohan akan hilang. Seiring dengan sirnanya kebodohan, maka siang menjadi nampak, cahayanya bersinar, dan malam pun menghilang bersama dengan kegelapan dan kesuramannya. Bukankah waktunya sudah dekat? Benar, demi Allâh. Akan tetapi, hal ini menuntut adanya kebangkitan ilmiyah, jiwa perintis yang kuat, tidak berhenti dan tidak lemah dari diri kita. Membutuhkan kebangkitan ilmu yang tegak di atas Kitab Allâh dan Sunnah Nabi. Demikianlah penyakit pertama, yaitu kebodohan. Sedangkan obatnya adalah ilmu. Adapun penyakit kedua yaitu penyakit bid’ah, dan obatnya adalah Sunnah, penawarnya adalah ittiba‘ (mengikuti) Rasûlullâh shallallâhu ‘alaihi wa sallam. Jadi, umat ini akan bisa meraih hidayah dengan ilmu yang berasaskan Sunnah, sehingga semua bid’ah bisa dijauhi dengan segala kotorannya, kesesatannya, dan kegelapannya. Inilah yang akan dibicarakan oleh yang mulia Syaikh Salim al Hilali pada pembahasan berikutnya. Semoga shalawat, salam dan berkah dilimpahkan kepada Nabi kita shallallâhu ‘alaihi wa sallam dan keluarga beliau dan para sahabat beliau semuanya. Akhir perkataan kami adalah alhamdulillâh Rabbil-’Alamin.

Penerbit : PT. PANCA LINGKAR MEDIA Griya Indah Bogor Blok C No. 3 Jl. KH. M. Soleh Iskandar Kota Bogor - Telp./ Fax . 0251-8663605 SIUP : 517/345/PK/B/BPPTPM/V/2012 NPWP : 31.493.964.6.404.000 email : lingkarjabar@yahoo.com Rekening : Bank BCA Cabang Juanda No. Rek: 0953025563

Penasihat H. HARIS THAHIR • Pemimpin Umum AANG SUTRISNA • Pemimpin Perusahaan DEDDY AFRIADI, SH • Pemimpin Redaksi & Penanggung Jawab COKY PASARIBU • Dewan Redaksi ENANG SUTRIYADI, - PIYARSO HADI - COKY PASARIBU - H. RM. DANANG DONOROSO - H. DIDI CHOSIDIN - H. TARWONO - FUZI MARKUNAH - RIZKI ASTAKA • Redaktur Pelaksana M. BASIR • Asiten Redaktur : MUHAMMAD ALI • Staf Redaksi : DEDE SUHENDAR - IWAN R. - JASON SEMBIRING - ASEP SUPRIADI - ANDREAS TAIRAS • INDRIANI • ANDRI Fotographer : E. SUTRIYADI • Desain & Artistik : H. SANDI SANJAYA • Layout : ANGGA HARJA S. - M. RENDY IRAWAN• Perwakilan : (Bekasi) SAFA ARIS MUZAKAR (Kepala) - SUGENG BIANTORO - RIBAH SETIAWAN - ADI TOTALOR - HISAR PS - RIZAL R.P • (Depok) HARLIS SYAM - TIYAS TUNGGALONO • (Cianjur) RUSDI - AGUS SHOLEH • (Garut) BADEN ABDURACHMAN - MOCH JULIADI • (Sukabumi) HEPIE HERMAWAN (Kepala) • R.YOPPY S JBSC - HANDOYO - WAHID - ADE MISBAHUL YOGA - DASEP GUNTUR (Kontributor Sukabumi) • YAYAN SURYANA - FERRY SURYRAWA. DINESA MH. SUSAN HS (Kota Bandung) FERRY ARDIANSYAH - HERI JUHANA (Kab. Bandung) KI AGUS N FATAH - UDEN SOBIRIN • R. GINDO • RUSTANDI (Sumedang) YAYAT H. HARI M. • (Karawang) RUSLI • (Subang) ALIM MUNANDAR - H. ADE RACHMAT • (Purwakarta) TRYAS HENDRAYANA• (Cirebon) SUBAGIO (Kepala), WASTIJA, APIP, HENDI, DUDI P • M.SOLEH. (Kuningan) DEDE P. • (Tasikmalaya) CECEP • (Garut) RIZAL • (Ciamis) ABDUL ROJAK • (Banjar) AEP • (Majalengka) GARIB SETIA SAMSUL• (Indramayu) IHSAN MAHFUDZ Koresponden : M. NASIR - AFRIYOU RIZAL - TRI AHMAD KUSMANTO - TUMPAL PANJAITAN - YUSUF FADILAH Sirkulasi : AGUS MUDRAZAT - SUSAN WIJAYANTO - YANTO - ADI R.

WARTAWAN LINGKAR JABAR ADALAH YANG TERCANTUM DALAM BOX REDAKSI DAN DILENGKAPI KARTU PERS ATAU SURAT TUGAS

PT. PANCA LINGKAR MEDIA Direktur Utama : PIYARSO HADI • Marketing/Promosi : KENNY FARAH CAROLINE SAPULETE - AMALLIA RETNO SAPUTRI • Pengembangan Usaha & Iklan : YUDHI KURNIAWAN - A. SAFITRI HANDAYANI - RENDY M. ADAM - ARN CONSULTANT • Bagian Umum : IAN - ANDRI


Lingkar Megapolitan

3

Edisi 214 - Tahun 1 - Selasa , 08 Januari 2012

Anggaran Disdik Depok Capai Rp179,54 M

SMA saja bertambah unitnya. SMK juga akan dibangun di Cimanggis. Berarti beban untuk menggratiskan murid kita juga besar,”

DEPOK (LJ) - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Jawa Barat, telah mengucurkan anggaran untuk Dinas Pendidikan (Disdik) sebesar Rp179,54 miliar pada tahun 2013. Hal itu, untuk mengembangkan dunia pendidikan dalam hal untuk proses belajar dan mengajar di Kota Depok. Walikota Depok, Nur Mahmudi Ismail mengatakan, besarnya anggaran Disdik, harus disesuai

dengan kebutuhan. “Untuk operasional rutin saja sudah besar. Ada 285 SD, 20 SMP, sembilan SMA cukup besar, lalu bangun sekolahsekolah, baru, SMA, SMK, dan Ruang Kelas Baru (RKB),” ujar Nur Mahmudi kepada wartawan, kemarin. Sementara, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Depok, M Munir mengatakan, besarnya anggara

itu sudah termasuk peningkatan sekolah grats yang mulai berlaku sejak 2012 lalu. “SMA saja bertambah unitnya. SMK juga akan dibangun di Cimanggis. Berarti beban untuk menggratiskan murid kita juga besar,” tandasnya. Seperti diketahui, DPRD Kota Depok telah menyetujui anggaran untuk tahun 2013. Tak tanggungtanggung, jumlah yang disahkan adalah Rp1,3 triliun. Q TYS/HRS

Walikota Depok Lantik 92 Teribat Parpol, 2 Anggota Panwascam Dipecat Pejabat Eselon II, III dan IV “

Seharusnya dapat dipahami, saat proses

seleksinya dilakukan oleh lembaga independen yang telah ditunjuk. Dan panwaslu hanya melakukan tes kepatutan dan kelayakan saja terhadap anggota yang telah lulus proses administrasi,”

DEPOK (LJ) - Upaya meningkatkan pelayanan, guna mewujudkan pelayanan prima, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, melantik sedikitnya 92 pejabat eselon II, III dan IV dilingkungan Pemkot Depok, di Aula lt I Balaikota Depok, belum lama ini. Dari informasi yang dihimpun, Kepala Dinas pendidikan dijabat oleh Ir. Herry Pansila Prabowo,M.Eng, posisi Kepala Dinas Komunikasi dan Imformatika dijabat oleh Dra. Yulistiani Mochtar MM, Camat Cipayung dijabat oleh Drs. Asep Rahmat,M.Si. Pelantikan tersebut, dihadiri Walikota Depok Ir. H. Nur Mahmudi Ismail, Sekdakot Ety Suryahati, Asisten Tata Praja, Perwakilan Badan Kepegawaian Provinsi Jawa Barat, Muspida, Dandim 0508 Depok Letkol (Inf) M. Zamroni, Kabagsubda Polresta Depok Kompol Kuswinarto, Anggota DPRD Kota

Depok, Kepala OPD, Camat dan Lurah. Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail mengatakan, bahwa proses rotasi, mutasi, dam promosi adalah hal yang alami bagi para PNS. Hal itu guna penyegaran dan peningkatan kualitas mutu pelayanan yang kini terus diupayakan oleh Pemkot Depok. “Pelantikan yang dilakukannya ini, dapat memenuhi keinginan warga masyarakat, dalam hal pelayanan publik yang cepat, tepat, dan akurat,” ujarnya. Selama ini, lanjut dia, upaya reformasi birokrasi pada jajaran kepegawaian dilingkungan Pemkot Depok terus disosialisaikan pada para PNS Kota Depok, agar dapat mewujudkan Good Government. “Di tahun 2013, Pemkot Depok telah bertekad untuk menyelenggarakan pelayanan prima yang terbaik untuk masyarakat Kota Depok,” tuturnya. Q TYS/HRS

Sidang Paripurna Kota Depok Ketiga, Bahas Kode Etik

DEPOK (LJ) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok, Jawa Barat, menggelar Rapat Paripurna masa sidang ke tiga tahun 2012, di hadiri Ketua DPRD Kota Depok Drs.H. Rintis Yanto MM. seluruh Anggota DPRD Kota Depok, Walikota Depok Ir. H. Nurmahmudi Ismail, Wakil Walikota, Sekdakot, Jajaran Muspida, Kepala OPD, Camat, Lurah. Tokoh Agama, Masyarakat, LSM. Rapat tersebut, membahas persetujuan DPRD Kota Depok terhadap peraturan tentang kode etik dan tata acara, di gedung DPRD Kota Depok, belum lama ini. Acara berjalan tertib dan lancar meskipun sempat tertunda 15 menit, hal itu disebabkan Ketua LSM Kapok, Kasno, memprotes kehadiran Nur Mahmudi Ismail yang dianggap ilegal sebagai Walikota Depok, karena DPRD Kota Depok telah melayangkan su-

rat ke Kemendagri untuk memberhentikan Nur Mahmudi Ismail sebagai Walikota Depok Sambutan Wakil Ketua DPRD Kota Depok Prihandoko mengatakan bahwa dalam kurun waktu tahun 2012, kinerja DPRD melalui komisi A, B, C dan D telah berberapa kali mengadakan pergeseran dan perubahan alat-alat kelengkapan DPRD Kota Depok, hal dimaksud dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja dan efektifitas kerja anggota DPRD Kota Depok. Sementara, Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail mengatakan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Depok merasa bersyukur atas terselenggaranya Rapat Paripurna Masa Sidang ke tiga tahun 2012 ini, dengan demikian hal itu dapat melancarkan kinerja Pemkot Depok pada tahun 2013 mendatang agar dapat lebih baik lagi. Q

HRS/HMS

KAB.BEKASI (LJ) - Demi menjaga netralitas dalam pelaksanaan pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Barat, Panwaslu Kabupaten Bekasi telah memberhentikan 2 orang anggota Panwascam karena terbukti terlibat dalam partai politik. Hal itu diungkapkan Ketua Panwaslu Kabupaten Bekasi, Udi Kurnia, kepada Wartawan, kemarin. Ia mengatakan, 2 anggota Panwascam terlibat dalam partai politik itu diketahui saat Panwas melakukan verifikasi faktual keanggotaan partai politik beberapa waktu lalu. “Belum lama ini, ada dua anggota Panwaslucam, salah satu anggota Parpol di Kabupaten Bekasi, maka Panwaslu langsung memberhentikannya telah menggantinya dengan anggota orang tak berpartai politik,” ujarnya. Udi menjelaskan, berdasarkan aturan perundang-undangan, penyelenggara pemilu tidak diperbolehkan terlibat dalam keanggotaan partai politik maksimal dalam kurun waktu 5 tahun. “Sesuai aturan, kami langsung mengambil keputusan untuk memberhentikan keduanya, supaya dalam pengawasan kegiatan pilgub, unsur pengawas dapat berlaku secara netral,” imbuhnya. Lebih lanjut dia, pihaknya telah membantah adanya tudingan, kurang teliti dalam menyeleksi anggota panwascam. “Seharusnya dapat dipahami, saat proses seleksinya dilakukan oleh lembaga independen yang telah ditunjuk. Dan panwaslu hanya melakukan tes kepatutan dan kelayakan saja terhadap anggota yang telah lulus proses administrasi,” tuturnya. Tambah dia, terkait dengan kesiapan pengawasan pilgub Jawa Barat, 24 Februari mendatang, panwaslu kabupaten Bekasi juga akan mengawasi segala bentuk pelanggaran yang ada. Q ADT

Pengembang Perumahan Diduga Beli Solar Bersubsidi

“gas,Sesuai pasal 55 undang-undang mipara pelaku terancam pidana kurungan selama enam tahun dan denda paling banyak Rp60 miliar,”

KAB.BEKASI (LJ) – Larangan pemerintah terkait larangan penggunaan solar bersubsidi untuk industri terus disosialisasikan. Namun sayangnya, oleh sebagian pengusaha larangan itu dianggap angin lalu. Dengan secara diam-diam para pengusaha di Kabupaten Bekasi memesan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi kepada seseorang yang membeli langsung di SPBU. Tidak terciumnya aktivitas penyalahgunaan BBM bersubsidi oleh sebagian pengusaha di Kabupaten Bekasi ditengarai mendapat backing oleh salah seorang oknum anggota Polres Bekasi Kabupaten. Seperti yang terjadi di proyek pembangunan perumahan Karang Anyar Residence yang berlokasi di bilangan Cikarang, Kabupaten Bekasi. Pihak pengembang disinyalir membeli BBM jenis solar bersubsidi yang disebut-sebut didatangkan dari SPBU di daerah Tegal Danas. Pemasaran Perumahan Karang Anyar Residence, Toni ketika ditemui wartawan di kantornya mengaku, pihaknya telah membeli solar kepada oknum berinisial “M”. Namun demikian, ia tidak bersedia menjawab apakah “M” tersebut seorang aparat kepolisian atau warga biasa. “Saya tidak tahu, yang saya tahu saya memesan kepada M,” ujar Toni, kemarin. Berdasarkan pantauan dilokasi, satu unit mobil jenis pick up membawa satu drum besar berisi solar yang diperkirakan sebanyak 1000 liter. BBM jenis solar yang disebut-sebut didatangkan dari SPBU di daerah Tegal Danas itu dipesan oleh pihak pengembang digunakan untuk keperluan mesin alat berat. Diperoleh informasi, pihak pengembang perumahan membeli solar yang diangkut menggunakan kendaraan pick up tersebut sebesar Rp7.000/liter. Padahal, harga resmi BBM jenis solar untuk industri dan usaha jauh lebih mahal dari harga tersebut. Sementara, Ketua Umum Barisan Masyarakat Pengabdi Ketahanan Nasional (Bampeknas), Yus Amri mengatakan, pelanggaran penyalahgunaan BBM bersubsidi dapat terancam pidana penjara. “Kalau memang benar terjadi penyalahgunaan BBM jenis solar bersubsidi, pembeli, pemasok dan pihak SPBU dapat terancam pidana,” ujar Yus kepada wartawan. Dijelaskannya, para oknum yang menyalahgunakan BBM bersubsidi untuk keperluan industri dan alat berat dapat dijerat dengan UU No 22 tahun 2001 tentang minyak dan gas bumi. “Sesuai pasal 55 undang-undang migas, para pelaku terancam pidana kurungan selama enam tahun dan denda paling banyak Rp60 miliar,” paparnya. Untuk menyelamatkan keuangan negara melalui subsidi BBM, pihaknya berharap aparat kepolisian dan lembaga terkait turun tangan dan memproses dugaan penyalahgunaan BBM bersubsidi. “Aparat kepolisian harus segera turun kelapangan dan mengamankan semua oknum yang melakukan aktifitas penyalahgunaan BBM bersubsidi. Sebab, merugikan negara,” pungkasnya. Q RUS

LINTAS | MEGAPOLITAN Dua PNS Cipadu Jaya, Dibacok Empat Orang Tak Dikenal TANGERANG - Dua pegawai negeri sipil (PNS) yang bertugas di Kelurahan Cipadu Jaya, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, dibacok empat orang tak dikenal, kemarin. Keduanya PNS tersebut, diketahui Jaharudin (45) petugas keamanan dan Sairun (49) staff kelurahan. Mereka harus mendapat jaitan akibat luka bacok tersebut. Peristiwa itu terjadi pukul 15.40 WIB. Ketika itu Jaharudin dan Sairun sedang berada di kantor. Lalu empat pria tak dikenal datang dengan berboncengan dua sepeda motor. Dua pelaku masuk ke kantor, sementara dua lainnya menunggu di luar. “Salah satu pelaku langsung bacok saya tanpa bilang apa-apa,” ujar Jaharudin kepada wartawan. Ia menyatakan, dirinya sempat melawan pelaku dengan tangan kosong. Namun ia kalah dengan pelaku yang menyerang menggunakan golok. Dia pun terkena luka bacok parah di punggung kiri dan kanan. Seorang staff kelurahan Sairun sempat menolong Jaharudin, namun akhrinya ia juga terkena bacokan. “Sairun kena bacok pada lengan kanan dibawah siku-nya,” tuturnya. Setelah menyerang Jaharudin dan Sairun, para pelaku langsung pergi dari kantor kelurahan. Keduanya pun harus dilarikan ke Rumah Sakit Sari Asih Ciledug. Sairun yang terkena bacok di lengan kana mendapatkan 13 jaitan untuk menutup lukanya. Lalu mereka melaporkan kejadian itu ke Polsek Ciledug. Terkait siapa identitas empat orang pelaku, Jaharudin mengaku tidak mengenalnya. Ia sendiri merasa tidak punya masalah dengan orang lain. “Sepertinya tidak ada masalah, saya juga tidak tahu mereka itu siapa,” imbuhnya. Ditempat terpisah, Kapolsek Ciledug Kompol Abdul Haris menyatakan, pihaknya menerima laporan dari korban sekitar pukul 19.00 WIB. “Kami masih minta keterangan korban dan saksi-saksi. Untuk mengetahui motif pelakunya, kami juga masih mendalami permasalahan ini, dan secepatnya akan kami proses,” ujarnya. Q ADT

Dituduh Menculik, Lelaki Mabok Ditangkap Warga DEPOK - Lelaki yang diduga akan menculik gadis cantik Bunga (bukan nama sebenarnya) warga Kampung Lio, Gang Musolah RT 04 RW 13 Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, akhirnya ditangkap warga. Diketahui AP (23), akhirnya diserahkan oleh warga setempat ke Polsek Pancoran Mas. Lelaki ini dituduh warga akan menculik bunga, saat bermain di teras rumahnya. Pelaku datang dan merayu pelajar kelas 5 SD itu. Karena ketakutan, korban berusaha meminta tolong kepada tetangga. “Pelaku ditangkap warga karena dicuriga akan menculik korban,” ujar Idris (48), petugas keamanan lingkungan kepada wartawan, kemarin. Bunga adalah anak pertama dari tiga bersaudara pasangan Rohadi dengan Riah Fitrianah pedagang di Pasar Kemiri Muka. Pukul 17.00 WIB, korban hanya tinggal bertiga sama adik-adiknya. Tersangka, AP diketahui warga Tipah 4, RT 3 RW 08 Keluarahan Sukmajaya ini, membantah akan menculik korban. “Saya hanya godain saja kok mas,” ucapnya. Sementara, Kapolsek Pancoran Mas, Kompol Agus Salim, tersangka diamankan. Untuk proses penyelidikan lebih lanjut, korban dan saksi-saksi yang ada di TKP ikut dimintai keterangan. “Sementara ini, kami masih mengumpulkan bukti-bukti dari masyarakat, dalam hal tentang dugaan atas kasus penculikan ini,” pungkasnya. Q TYS/HRS

PKL Pondok Cina Tolak Penggusuran DEPOK - Puluhan masa yang tergabung dari mahasiswa dan Pedagang Kaki Lima (PKL) menggelar aksi unjuk rasa di Stasiun Kereta Api Pondok Cina, Margonda, Depok, Jawa Barat, berlangsung ricuh. Akibatnya, para pengunjuk rasa yang menolak penggusuran pedagang oleh PT KAI, batal menemui koordinator penggusuran. “Jangan dibeda-bedakan dengan keberadaan Alfamart dan Indomaret. Kami juga sama untk mencari nafkah. Kalau hanya mereka lebih rapi, PKL juga bisa tampil rapi,” ujar Fikri, salah seorang demonstran dalam orasinya, belum lama ini. Pada awalnya, aksi demonstrasi mahasiswa dan PKL berlangsung tertib. Kericuhan terjadi saat pengunjuk rasa meminta koordinator penggusuran menemui mereka dan berdialog. Namun, bukannya menemui para pengunjuk rasa, pria yang diketahui bernama Ari Supardi itu, justru meringsek ke dalam kantor stasiun dan enggan menemui demonstran. Alhasil, kericuhan terjadi. Pengunjuk rasa mengejar dan nyaris menangkapnya. “Hukum mana yang dipakai melakukan penggusuran pada malam hari? Mereka mengajak kita menempuh jalur hukum, sedangkan mereka saja tidak mengerti hukum,” pungkasnya. Q TYS/HRS


Lingkar Bogor

4

Edisi 214 - Tahun 1 Selasa 08 Januari 2012

LINTAS | BOGOR Jual Miras, Karaoke Yahoo Didemo BOGOR - Puluhan mahasiswa yang tergabung dari Aliansi Mahasiswa UIKA (AMUK) menggelar unjuk rasa di tempat karaoke Yahoo, di Jalan Sholeh Iskandar, Kelurahan Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Senin (7/1). Aksi yang dilakukannya oleh para mahasiswa tersebut, sambil membawa sejumlah spanduk yang berisi tuntutan, agar pemilik tempat hiburan segera menghentikan praktik penjualan minuman keras. “Bersihkan Kota Bogor dari miras, seandainya miras masih ada di Yahoo, kami akan aksi lebih besar. Bila dalam 2x24 jam miras masih ada, kami menuntut Yahoo ditutup,” ujar Mahdum Fatonah Koordinator Aksi AMUK kepada wartawan, kemarin. Ia menambahkan, bisnis haram yang dilakukan pemilik Karaoke Yahoo terseebut, telah berlangsung selama tiga bulan terakhir. Selain melanggar hukum agama, pemilik karaoke Yahoo telah melanggar Keppres no 3 tahun 1997 pasal 5 ayat 2. Menurutnya, pihaknya telah mengecam adanya peredaran miras pada tempat karaoke keluarga khususnya yahoo. Bahkan, AMUK juga berharap kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk tegas dalam memberikan izin penjualan miras. “Jika memang terbukti penjualan miras tidak berizin, seharusnya diberikan sanksi tegas, bahkan ditutup demi kemaslahatan bersama. Kami menanti keberanian aparat Kepolisian, Satpol PP, untuk membersihkan penyakit masyarakat di Kota Bogor,” harapnya. Q ALI

Kantor Desa Cipayung Girang Tidak Layak KAB.BOGOR - Kantor Desa Cipayung Girang Kecamatan Megamendung Kabupaten Bogor, tidak layak lagi sebagai Kantor Desa. Pasalnya, selain sempit, juga tidak memiliki lahan parkir, untuk pasilitas warga setempat. “Ini sungguh mengkhawatirkan, seharusnya kantor tersebut, mempasilitasi masyarakat dalam hal meningkatkan pelayanan. Namun kantor ini tidak ideal untuk ukuran kantor pelayanan,” ujar Tata Ketua LPM Desa Cipayung Girang kepada wartawan, kemarin. Dijelaskannya, kantor yang berdiri di atas lahan sekitar 10x8 meter, dengan fisik tidak seperti kantor yang lainnya. “Sudah semestinya, kantor Desa tersebut, harus dibangun dengan layak. Sehingga kualitas pelayanan aparatur desa terhadap masyarakat dapat ditingkatkan lebih baik,” tuturnya. Ia menambahkan, dirinya pernah menyampaikan kepada Anggota Dewan saat reses kewilayah ini.”Saya berharap kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, bisa lebih memperhatikan keberadaan kantor tersebut, demi meningkatkan pelayanan pada masyarakat,” harapnya. Sementara itu, ketika LINGKAR JABAR mendatangi Kantor Desa Cipayung Girang dan untuk meminta konfirmasi ke Kepala Desa (kades) tidak ada dilokasi. “Kadesnya sedang rapat. Biasanya mas sampai sore,” ucap salah seorang penjaga, ketika dihampiri wartawan. Q YUS

Tak Ikut Study Tour, Puluhan Siswa Telantar KAB.BOGOR - Sebanyak 92 siswa kelas 11 dan 12 SMAN Caringin, mengaku ditelantarkan pihak sekolah. Para siswa juga mengeluhkan pihak sekolah yang terkesan diskriminatif terhadap mereka. Pasalnya, pihak sekolah tidak memfasilitasi kegiatan yang diberikan kepada para siswa yang tidak mengikuti study tour yakni pengerjaan makalah dan kunjungan ke sejumlah universitas. “Jujur saja, kami merasa kecewa dengan pihak sekolah. Cuma kareana tidak ikut study tour ke Jogja, kami jadi ditelantarkan. Bahkan kami merasa dikerjai, karena mereka (guru, red) tak memfasilitasi tugas yang diberikan kepada kami,” ujar HD, salah seorang siswa, beberapa waktu lalu. HP, siswa lainnya membenarkan, ia bersama temantemannya tidak mendapatkan rekomendasi dari pihak sekolah untuk melaksanakan tugasnya. Walhasil, ketika menyambangi sejumlah universitas, kedatangan para siswa ditolak pihak universitas, dengan alasan tidak membawa surat rekomendasi dari pihak sekolah. “Ya jelaslah kami ditolak, karena tidak membawa surat resmi dari sekolah,” paparnya. Para siswa beralasan, ketidak ikut sertaan mereka pada kegiatan study tour 3 Januari lalu, karena orang tua mereka tidak memiliki cukup uang. “Kata orang tua kami, daripada uang sebesar itu dipakai ke Jogja, mending untuk membayar iuran atau kebutuhan sekolah saja,” ujar para siswa. Sementara, ketika dikomfirmasi melalui telepon selularnya, Kepala Sekolah SMAN Caringin, Hj Eli Supartini, belum bersedia memberikan komentarnya terkait keluhan para siswanya. Q ASP

Mahasiswa Ajak Kumpulkan Koin Buat Biaya Ukur Ulang

BOGOR (LJ)- Kabid Aset pada Badan Pengelolaan dan Keuangan Daerah (BPKAD) Kota Bogor Hilman berkilah jika tidak ada aset Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, yang dijual kepada pengembang “PH”. Dikatakannya, selama ini tidak ada bukti nyata atau berkas penjualan aset pemkot, namun tanah tersebut disewakan ke warga Dekengjaya RT 02 RW 08 Kelurahan Genteng, Kecamatan Bogor Selatan. “Tidak ada aset yang dijual,” kata Hilman yang didampingi Rahmat staf BPKAD Kota Bogor kepada LINGKAR JABAR, belum lama ini. Bahkan, setelah disinggung untuk

pengukuran ulang agar ada pembuktian tidak ada aset yang dijual, Hilman langsung berdalih jika tidak ada anggaran untuk melakukan hal itu. “Sayangnya kami tidak punya anggaran untuk mengukur ulang lokasi itu, karena ini menggunakan jasa dari BPN (Badan Pertanahan Nasional),” kilahnya. Ditempat terpisah, Ketua Eksternal PC PMII Kota Bogor Ian Maulana, mengkritik statemen Kabid Aset BPKAD yang mengatakan tidak adanya anggaran untuk mengukur lokasi tanah sewa yang saat ini, diduga telah dijual oleh oknum pejabat Pemkot. “Masa bagian aset tidak pu-

nya anggaran, terus selama ini untuk kegiatan inventarisir aset dan lain sebagainya, pakai anggaran dari mana,” cetusnya. Ia menambahkan, masyarakat yang menempati tanah sewa tersebut, butuh perhatian khusus dari pemkot atas statusnya yang selama ini masih menggantung. “Kalau dibiarkan menggantung kaya gini terus, apa perlu kita (PMII) mengumpulkan koin untuk membantu membiayai pengukuran lokasi tersebut agar masyarakat mendapatkan kepastian atas haknya,” ketusnya. Sebelumnya, terkait dugaan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor telah menjual tanah asetnya seluas 6.700 m2 (meter persegi) di Kampung Dekeng Jaya RT 02 RW 08 Kelurahan Genteng, Kecamatan Bogor Selatan, kepada pengembang perumahan “PH” menjadi perbincangan hangat dikalangan anggota DPRD Kota Bogor. Diketahui, lahan awal yang sejak awal tahun 90an disewakan kepada sebanyak 71 kepala keluarga (KK) relokasi eks Kampung Bayawak, Bogor Tengah itu, seluas 10.900 m2. Sementara lahan yang tersisa kini hanya sekitar 4.200 m2. Komisi A DPRD Kota Bogor menilai tindakan melepas aset oleh Pemkot Bogor merupakan pelanggaran hukum. “Ada aturan yang menerangkan, semua aset daerah kalau dilepas atau dijual harus melalui peroses lelang,” kata Maman Herman, anggota

Jalan di Kota Bogor Makin Tak Terurus

BOGOR (LJ) - Kerusakan jalan yang terjadi di hampir seluruh wilayah Kota Bogor, Jawa Barat, kian memprihatinkan. Lihat saja di Jalan Pajajaran, Tajur, Suryakencana, Ir. H. Juanda dan Soleh Iskandar. Bagi mereka yang setiap hari melintas di jalan ini mungkin sudah paham lokasi yang harus dihindari. Betapa tidak, pengendara harus mengalihkan jalan yang berlubang hingga menjadi rawan kemacetan. Kecamatan Tanah Sareal, memang memiliki jalan rusak dan berlubang terbanyak di Kota Bogor. Tercatat di antaranya di sepanjang Jalan Yasmin, Jalan Baru, Cimanggu, serta Jalan Sukahati. Begitu juga di Kecamatan Bogor Utara, khususnya di kawasan Cimahpar, Tanah Baru, Ciluer, hingga Jalan Kedung Halang. Sementara di Kecamatan Bogor Timur, pengendara harus berhati-hati bila melintas di Jalan Raya Tajur, Pajajaran, dan Bantar Kemang. Di Keamatan Bogor Selatan, kondisi Jalan Raya Pamoyanan, Pahlawan, dan sepanjang Jalan Empang menuju

Ciapus harus diperhatikan. Sedangkan di Kecamatan Bogor Barat, waspadai kawasan Semplak, Caringin, dan Laladon sering kali kerap macet. Bekas adanya perbaikan memang terlihat di sejumlah ruas jalan tersebut, tapi tak lama kemudian kerusakan biasanya kembali terjadi. Bahkan, tak jarang kondisinya malah makin parah. Sungguh disayangkan, keselamatan perjalanan ternyata masih dianggap remeh dan menjadi sesuatu yang langka serta mahal di Kota Bogor. “Betul mas, jalan di cibuluh selain berlubang, jalannya juga bergelombang dan sangat membahayakan bagi penguna jalan. Bahkan belum lama ini, banyak yang pengendara roda dua jatuh,” ujar Keny warga Tanah Sareal, yang diamini Farida warga Bogor Utara kepada wartawan, kemarin. Akibatnya, setiap kendaraan yang melintas di ruas jalan tersebut harus melaju dengan sangat hati-hati sehingga memicu terjadinya antrian kendaraan dan menyebabkan kemacetan. “Selain itu, bisa menyebabkan kondisi kendaraan cepat rusak apalagi kend-

araan roda dua sehingga harus ekstra hati-hati,” terang Ajat (35) salah seorang supir angkutan umum. Ia mengatakan kondisi jalan banyak mengalami kerusakan dan hanya dilakukan tambal sulam. Akibatnya, kondisi jalan semakin hari semakin rusak dan lebih parah. “Lihat saja, jalan di Kota Bogor sudah tidak terawat, kalau hujan lubang-lubang tersebut tertutup kubangan air sehingga menutup pandangan para pengemudi,” katanya. Bahkan, kata Ajat, lebih parahnya lagi, banyak pengendara roda dua yang mengalami kecelakaan akibat terperosok ke dalam lubang-lubang tersebut. Hal senada juga diungkapkan Supriatna (39) salah seorang warga setempat mengatakan, tidak hanya dapat menyebabkan kecelakaan pada para pengendara. Jalan rusak, juga dapat mempengaruhi terhadap kelancaran aktivitas masyarakat seharihari. “Seharusnya petugas Dinas Binamarga, betul-betul memperhatikan jalan di Kota Bogor yang harus di perbaiki. Bukannya hannya menambal doang, tapi harus di perhatikan juga untuk keselamatan bagi kendara,” Sementara itu, Dian Setiawan kasi Preservasi Jalan dan Jembatan dari Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bogor, saat dihubungi wartawan mengatakan, pihaknya sedang fokus melakukan perbaikan jalan berlubang di Kota Bogor. “Saat ini, kami sedang mengerjakan tambal sulam pada jalan yang berlubang,” pungkasnya. Q ALI

Harlah PPP PAC Sukamakmur Gelar Baksos

KAB.BOGOR - Memperingati hari lahir (harla) tahun yang ke 40, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tingkat pengurus anak cabang partai berlambang Ka’bah Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, menggelar bakti sosial (Baksos), merehab musholah Al-Mujahidin di Kampung Jog-jogan Desa Warga Jaya serta pemasangan bendera PPP di sekitar kantor sekretariat PAC Sukamakmur. Ketua PAC PPP Kecamatan Sukamakmur Ooy Tamami mengatakan, kegiatan

yang dilakukannya ini, bentuk kepedulian terhadap lingungan setempat. “Di harla yang ke 40 ini, kami ingin melakukan hal-hal yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat, kami juga akan terus mendukung program-program pembangunan yang dicanangkan oleh Bupati Bogor Rahmat Yasin (RY),” ujar Ooy kepada wartawan, kemarin. Sebelumnya, harlah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang ke 40, PAC PPP Kecamatan Caringin mengadakan jalan sehat yang diikuti oleh ribuan kader PPP dan masyarakat umum. Kegiatan yang dipusatkan di lapangan desa Caringin ini, dibuka secara langsung oleh Ketua DPC PPP Kabupaten Bogor, Hj Ade Munawaroh Yanwar. “PAC Caringin merupakan yang pertama yang mengadakan kegiatan Harlah. Kita sengaja tidak mengundang PAC lainnya, karena untuk tingkat DPC akan dilaksanakan di Cibinong,” kata Hj Ade Munawaroh. Lebih lanjut Ade Munawaroh mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh PAC Caringin ini. Pihaknya berharap, PAC PPP lainnya di Kabupaten Bogor ini bisa mengadakan kegiatan serupa. Q DED/WAN

Komisi A DPRD Kota Bogor kepada wartawan. Dijelaskan, jika benar Pemkot Bogor telah menjual lahan asetnya, itu sama halnya dengan mengangkangi sejumlah payung hukum. Yakni, Undang-undang (UU) No 21 tahun 2004 tentang perbendaharaan daerah dan negara, Peraturan Pemerintah (PP) No 6 tahun 2006 tentang pengelolaan aset daerah junto PP No 38 tahun 2008 tentang pengelolaan barang dan aset daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No 17 tahun 2007 tentang petunjuk teknis pengelolaan barang daerah. “Dari dulu Komisi A selalu menggebu-gebu menyikapi persoalan barang dan aset pemkot, sesuai dengan amanat Kementerian Keuangan (Kemenkeu) saat kami mengadakan kunjungan kerja lalu. Hanya saja dalam hal ini pemkot, dalam hal ini Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) tidak peka dengan kondisi yang terjadi di lapangan. Bahkan yang muncul adalah adanya kabar kalau pemkot telah menjual lahannya kepada pengembang perumahan “PH,” tandasnya. Disisi lain, banyaknya aset pemkot yang hilang karena BPKAD tidak serius dalam melakukan inventarisir.”Komisi A dari dulu selalu mengingatkan agar aset pemkot segera diinventarisir dan kemudian disertifikasi. Tapi praktiknya tidak dilaksanakan,” kesalnya. Q ALI

Villa Bunge Longsor, Mobil dan Toko Hancur KAB.BOGOR (LJ) - Hujan terus yang menguyur kawasan puncak Cisarua Bogor dan sekitarnya, mengakibatkan pagar Villa Bunge di Kampung Lemigas RT 01 RW 05 Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor rusak berat. Akibatnya tanah yang ditempati bangunan tersebut, tidak kuat untuk menahan beban pagar yang mengakibatkan longsor, Senin (7/13). Dari informasi yang dihimpun, longsor terjadi sekitar pukul 12.30 WIB, mengakibatkan Toko Azril milik pak Otong mengalami kerusakan serius. Selain itu, kendaraan jenis kijang warna hijau, Nopol B 8123 PK yang sedang melintas juga mengalami kerusakan akibat terkena longsoran tanah. “Biasanya saya buka setiap hari, tapi hari ini saya ada keperluan jadi toko saya tutup,” ucap Otong yang masih kaget melihat tokonya rusak berat ketika dihampiri wartawan, kemarin. Ia menambahkan, sangat disayangkan kepada pihak pengembang, dalam melakukan pekerjaannya sangat ceroboh. “Alhamdulilah kejadian ini tidak mengakibatkan korban jiwa. Kalau saya buka toko, pasti saya kena longsoran tersebut,” ujarnya. Sementara, milik kendaraan jenis Kijang, Erwin mengaku pihaknya sangat terkejud ketika kendaraannya telah terkena longsoran tanah. “Ketika saya sendang mengendarai mobil, tiba-tiba longsoran itu langsung mengenai mobil saya mas. Hanya saja penyok di pintu sebelah kiri dan penumpangnya, hanya mengalami benturan dan lecet di bagian tangan saja, tidak ada luka serius mas,” ujarnya. H. Abdulah Kabir warga setempat menuturkan, dari pertama pembangunan dirinya sudah curiga. Pasalnya, dalam pekerjaan proyeknya itu, tidak sesuai dan tidak melihat kondisi kultur tanah. “Padahal pagar Villa itu, pernah diperbaiki sebelumnya, mungkin pengerjaannya tidak benar, atau kondisi tanahnya labil karena sering turun hujan,” ucapnya. Akibat dari kejadian itu, jalur lalulintas di kawasan Puncak Bogor mengalami kemacetan hingga berjam-jam. Petugas kepolisian yang tiba dilokasi langsung mengatur lalu lintas yang sedang macet total tersebut. Q YUS

RAPI Kabupaten Bogor Dapat Hibah Rp100 Juta KAB.BOGOR (LJ) – Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kadiskominfo) Kabupaten Bogor, TB.Luthfi Syam menyebutkan jika tahun ini Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) wilayah Kabupaten Bogor akan mendapatkan hibah dari Pemkab Bogor melalui Diskominfo sebesar Rp100 juta. Hal tersebut dia katakan saat membuka rapat kerja Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) wilayah Kabupaten Bogor di Gedung Pertanian, Kecamatan Ciawi. “Semoga dana tersebut dapat dipergunakan secara arif dan bijaksana untuk kepentingan organisasi dan masyarakat Kabupaten Bogor,” kata Lutfhi. Lebih lanjut Luthfi mengatakan, RAPI dalam melakukan salah satu fungsinya yakni menyebarkan informasi dapat bekerjasama dengan Diskominfo, yakni bisa berpartisipasi dengan melaporkan kejadian-kejadian di Kabupaten Bogor ke Radio Teman di frekuensi 93 FM. “Kejadian tersebut bisa berupa informasi bencana seperti kebakaran, puting beliung, longsor, kemacetan atau musibah lainnya. Sehingga kabar ini bisa dengan cepat tersebar kepada masyarakat,” tandasnya. Dia juga berpesan agar RAPI harus tetap semangat dan optimis, bahwa apa yang telah dicapai selamai ini telah mendapatkan apresiasi dari masyarakat. “Mudah-mudahan RAPI Kabupaten Bogor semakin hari semakin besar dan semakin bermanfaat untuk masyarakat. Sehingga RAPI menjadi bagian penting untuk masyarakat dan pembangunan pemerintah Kabupaten Bogor,” sebutnya. Sementara itu, Ketua Panitia Rakerwil ke-2, Edi Asmoro (JZ10FE) mengakui jika dalam penyelenggaraan Organisasi RAPI ini tidak sama dengan lingkungan pekerjaan atau rumah tangga yang kesehariannya harus tunduk pada aturan yang sudah ditentukan. Karena RAPI memiliki karakteristik berbeda dalam mengelola organisasi. “Kami sadari selaku penyelenggara organisasi kegiatan masih banyak kekurangan oleh karena itu diharapkan kritik dan saran yang positif tanpa sentiment pribadi dari anggota. Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan bekerjasama di dalam pelayanan serta penyelenggaraan kegiatan RAPI,” kata Edi. Q DED


Bisnis

5

Edisi 214 - Tahun 1 - Selasa 08 Januari 2012

LINGKAR R JABAR J

Alfa Resort

Lokasi Pas Bagi Wisatawan Puncak

Sulit Akses Perbankan, Ribuan Koperasi di Jabar Bangkrut

S

W

isatawan yang ingin menghabiskan akhir pekan ke wilayah Puncak Cisarua Kabupaten Bogor, jangan takut untuk tidak menemukan tempat istirahat yang diinginkan. Karena, di wilayah yang masih ber hawa sejuk akan alam tersebut, sudah terdapat lokasi yang diharapkan para pen-

gunjung, yakni sebuah kompleks Villa dan Town House Alfa Resort yang terletak tidak kurang dari 1,5 km setelah Taman Safari tepatnya di Kampung Ciburial Desa Tugu Utara. Letak dan posisi Alfa Resort di posisi terbaik di puncak Bogor dengan pemandangan langsung Gunung Pangrango dan Gunung Salak, sangat berhawa dingin dan sejuk cocok untuk melepas lelah

Kuliner Kita

dan ber refreshing, melepas penat dari kesibukan kota Jakarta. Alfa Resort memiliki 15 Villa dan 16 Town House dengan kapasitas untuk villa terdiri dari 89 kamar tidur, untuk 217 pax dan 2 tipe Town House terdiri dari, 32 kamar tidur, untuk 64 pax. Tempat Bermain anak dengan fasilitas Soft play, Playground, dan mandi bola. Billiard, Tenis Meja, Lapangan

Basket, Kolam Renang, Grade One Cafe yang menyajikan kopi dengan biji kopi pilihan, Meeting Room dengan daya kapasitas max 300pax dan Restaurant dengan kapasitas 200 - 300 pax. Dilengkapi juga pada setiap Kamar Mandinya dengan Water Heater dan di setiap Villa dan Town House terdapat Kabel TV dan HOT SPOT di area Alfa Resort.

UBANG - Ketua Dewan Koperasi Indonesia Wilayah (Dekopinwil) Jawa Barat, Wan Ibrahim, mengungkapkan data tentang koperasi yang sangat memprihatinkan. Dikatakannya, saat ini banyak koperasi yang gulung tikar akibat kesulitan memperoleh akses modal perbankan. Dipastikan, saat ini ada sebanyak 9.000 koperasi di Provinsi Jawa Barat, sudah gulung tikar. Jumlah itu setara dengan 40 persen dari 23.800 unit usaha perkoperasian yang ada di wilayah Jawa Barat. Wan Ibrahim menjelaskan penyebab bangkrutnya koperasi adalah sulitnya meminjam modal dari pihak perbankan. “Kondisi itu jelas sangat menyulitkan,” ujar Wan Ibrahim pada acara sosialisasi Undang-Undang No. 17 Tahun 2012 tentang Perkoperasian di Subang, Senin (7/1). “Makanya diperlukan regulasi yang yang mengatur kemudahan koperasi untuk mendapatkan akses modal perbankan sebagai solusinya,” ujarnya seraya menambahkan, usaha koperasi dalam realitasnya sangat mengkhawatirkan. “Sebab, kondisinya termarjinalkan. Usaha koperasi sejauh ini dipandang sebagai wadah

usaha kelas menengah ke bawah yang belum profesional dalam mengelola usahanya,” paparnya. Padahal, potensi usaha koperasi di Jawa Barat meningkat seiring dengan terus menggeliatnya 8,7 juta unit usaha kecil dan menengah (UKM) sangat luar biasa. “Saat ini, aset koperasi di Jawa Barat mencapai Rp 11 trilun dengan volume usaha hingga 10,8 trilun,” papar Wan. Bahkan, sisa hasil usahanya (SHU) sepanjang periode 2012 lebih dari Rp 1 trilun. Sementara itu, Ketua Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Subang, Daeng Makmur Thahir, optimistis jika askses permodalan perbankan dibuka seluas-luasnya buat kepentingan usaha koperasi, maka koperasi-koperasi yang kondisinya kini sudah mati suri bahkan bangkrut, bisa bangkit kembali. “Kami hanya minta komitmen serius sekaligus keberpihakan dari pemerintah. Soalnya, koperasi ini adalah penggerak usaha berbasis ekonomi kerakyatan,” ujar Daeng seraya menyebutkan saat ini hanya ada 147 koperasi yang aktif dari total 973 koperasi yang tercatat di Subang. Q

REN

Tumis Kangkung

RUPA-RUPA RESEP MASAKAN | MAKANAN

BAHAN : ͳ 3 IKAT KANGKUNG, BUANG AKAR, POTONGͳPOTONG ͳ 10 BTR TELUR PUYUH REBUS ͳ 3 BH CABAI MERAH, IRIS SERONG ͳ 1 BKS SAORI® SAUS TIRAM ͳ 75 ML AIR ͳ 3 SDM MINYAK CARA MASAK : ͳ POTONGͳPOTONG CABAI DAN KANGKUNG. ͳ TUMIS CABAI HINGGA HARUM. ͳ MASUKKAN KANGKUNG, TELUR PUYUH, DAN AIR. ͳ TAMBAHKAN SAORI® SAUS TIRAM, ADUK RATA, MASAK HINGGA MATANG, ANGKAT DAN SAJIKAN.

Daihatsu :

Penjualan Daihatsu Capai 162.742 Unit Sepanjang Tahun 2012

D

aihatsu menutup tahun 2012 dengan senyum. Target penjualan 150.000 kendaraan untuk tahun 2012 berhasil ercapai bahkan terlampaui. Catatan tercapai penjualan dari Januari hingga Deember 2012 tercatat sebanyak sember 62.742 unit. Hasil ini menin162.742 gkat 17% ketimbang catatan penjualan pada tahun 2011 yakni sebanyak 39.544 unit. 139.544 Keberhasilan ini di-

Pada kelas medium SUV, catatan penjualan Daihatsu Terios sebanyak 23.949 unit atau se-

Acer Boyong Trio Model Berbasis Windows 8 Terbaru di Pameran CES 2013

3%. “Kami sangat bersyukur dan berteriberter makasih kepada masyarakat masyaraka Indonesia yang telah tela memberi kepercayaa cayaan kepa kepad a

T umsumbang dari ha s il penjualan kendaraan MPV Xenia dengan penjualan 73.418 unit atau 45% dari total penjualan wholesales Daihatsu. All New Xenia masih menjadi penopang pendapatan Daihatsu. Sementara itu low commercial Daihatsu Gran Max menjadi andalan kedua, dengan mencatatkan penjualan sebesar 52.592 unit atau 32% dari total penjualan wholesales Daihatsu 2012.

banyak 15 % dari total penjualan. Catatan ini meningkat dibanding tahun 2011 dengan hasil penjualan 22.416 unit. Daihatsu Luxio menyumbang angka penjualan 7.309 unit. Small city car All New Sirion berhasil mencapai angka 5.474 unit. Penjualan Sirion ini naik 92% dari tahun 2011 yang hanya 2.857 unit meski dari keseluruhan penjualan tahun 2012 hanya menyumbang sebesar

Daihatsu. Pencapaian ini menjadi mod modteru al dan penyemangat kami untuk terus menjaga kualitas dan meningkatkan pe pelayanan di tahun 2013 ini,” ujar Ameli Amelia Astr Tjandra, Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor. Tahun 2012 menjadi tahun spesial bagi Daihatsu. Dalam usia ke 105 tahun, Daihatsu mendapat sejumlah penghargaan bergengsi JD Power Asia Pacific dengan menjadi merek otomotif terbaik dalam hal kepuasan pelanggan saat melakukan transaksi pembelian

ak lama lagi pameran CES 2013 akan segera dilaksanakan. Seperti halnya perusahaan komputer lainnya, Acer pun turut meramaikan dengan menyiapkan beberapa laptop baru yang sudah menggunakan sistem operasi Windows 8, sejak akhir 2012 lalu. Kali ini laptop-laptop yang dipamerkan merupakan upgrade dari generasi sebelumnya, bukan tipe baru lagi. Kami telah mendapatkan peluang untuk menyocokkan Windows 8 dalam jajaran produk kami sejak 2 bulan lalu, dan rasanya memang sangat menguntungkan. Merubah konsep dari laptop tradisional ke arah layar sentuh dengan ditambahkannya perubahan pada layar, kini membuat perbedaan antara laptop dan tablet semakin tipis. laptop yang satu ini memang cocok jadi sorotan karena bodinya yang super

tipis dan ringan, sekalipun tutup bagian atasnya terlihat agak sedikit memberatkan. Siap dibandrol dengan kisaran 1.649 USD atau sekitar 16,5 juta rupiah untuk versi Core i7-nya, sedangkan untuk layar sentuh berbasis Windows 8-nya juga tersedia dengan harga 529 USD atau berkisar 5,3 juta rupiah. Acer Iconia W700 mungkin adalah satu dari segelintir komputer berbasis Core i5 yang sudah menggunakan Windows 8. Ketika laptop ini ditutup, akan tampak seperti komputer all-in-one ukuran mini. Rasanya agak terlalu mahal dari segi sistem untuk laptop berbasis Intel Atom, tapi siapa sangka kalau laptop ini memiliki fungsi seperti tablet, cukup melepas bagian layar saja, voila…Anda akan mendapatkan tablet. Konsepnya memang sangat menarik khususnya untuk kita yang tak mau repot.


Lingkar Priangan 1

6

Edisi 214 Tahun 1 - Selasa 08 Januari 2012

Biaya Nikah Tidak Boleh Melebihi Rp 30 Ribu CIANJUR (LJ)- Seluruh Kantor Urusan Agama (KUA) dan penghulu di Kabupaten Cianjur tidak boleh memungut biaya nikah lebih dari Rp30.000. Jika kedapatan ada pungutan biaya lebih dari yang ditetapkan, masuk dalam kategori gratifikasi. Hal tersebut ditegaskan Kepala Kemenag Kabupaten Cianjur, Abu Bakar Sidik, Senin (7/1). Dia menginstruksi kepada KUA dan penghulu itu dilaksanakan berdasarkan surat edaran dari Inspektorat Jenderal kemenag pusat akhir Desember 2012 lalu. Dalam surat edaran itu disebutkan jika ada penetapan biaya nikah lebih dari Rp30.000, maka dikategorikan gratifikasi. “Penegasan ini sesuai instruksi dari pusat. Kita sudah menginstruksikannya kembali ke semua KUA dan penghulu. Proses akad nikah pun harus dilakukan di KUA,” kata Abu Bakar. Selama ini, katanya, imbauan agar

setiap pasangan calon suami istri yang akan menikah diharuskan melangsungkan akad nikah di KUA sesuai Peraturan Menteri Agama, pada kenyataannya tidak berjalan maksimal. Di Kabupaten Cianjur hanya sekitar 10% yang melakukannya di KUA. Selebihnya ada yang rumah atau di tempat lain. “Memang sesuai Peraturan Menteri Agama pernikahan seharusnya dilakukan di KUA. Tapi dalam pasal lain dimungkinkan pernikahan dilakukan di luar kantor KUA apabila ada persetujuan dari penghulu,” ujarnya. Dia menyebutkan, untuk ke tempat lokasi menikah di luar kantor KUA, penghulu tidak dibiayai pemerintah. Pada akhirnya biaya nikah ditanggung masyarakat dengan biaya yang tidak ditentukan. Selain itu, penghulu yang seringkali diminta masyarakat menjadi pemimpin upacara pernikahan mem-

baca khutbah nikah dan membaca doa. “Tugas penghulu itu ada tiga yakni mencatat, menghadiri, dan mengawasi pernikahan. Karena itu masyarakat mulai memberi uang atau sebagai ucapan tanda terima kasih kepada penghulu. Hal-hal seperti itulah yang ditegaskan irjen dengan kategori sebagai gratifikasi,” ujarnya. Dia memaparkan, agar tidak terjerat korupsi, semua penghulu jangan menerima uang termasuk ongkosongkos lain. Dia juga berharap, agar masyarakat jangan memberi apapun kepada penghulu dalam konteks pernikahan ini. “Hal ini dilakukan untuk perbaikan dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Kepada calon pengantin agar mendaftar langsung di KUA dan tidak boleh diwakili atau meminta bantuan amil. Daftar langsung bayar Rp30.000, tidak lebih dan tidak kurang,” paparn-

LINTAS | PRIANGAN Sejak Sepekan Daging Ayam Langka di Pasaran

ya.

Dijelaskannya, untuk ongkos atau biaya transportasi penghulu ke tempat pernikahan, pemerintah belum memberikan solusi, karena sampai saat ini belum ada biaya transportasi untuk penghulu. “Kalau mau aman, penghulu hanya menikahkan di KUA saja jangan di luar, dan harus pada hari kerja dan jam kerja. Karena kalau menikahkan di luar jam kerja pasti kena gratifikasi,” imbuhnya. Dia berharap, pemerintah segera mencarikan solusi terkait kebijakan edaran irjen tersebut. Sebab, pernikahan bukan hanya pencatatan, tetapi mengandung dimensi budaya, dimensi agama, dimensi spritual, bahkan dimensi mistik. “Kalau boleh saran sebaiknya pemerintah menggratiskan biaya nikah. Tetapi penghulu dan KUA juga harus diperhatikan,”kata Abu Bakar. Q

RUS

DPRD Jabar Minta Gubernur Dukung Pelestarian lahnya tersebar secara merata di Kota Cimahi Bahasa Daerah dengan berbagai mata pelajaran baik di ting-

Disdikpora Targetkan Semua Guru Strata I ”Masih banyak guru yang belum mendapatkan ijazah S1. Jumlahnya tersebar secara merata di Kota Cimahi dengan berbagai mata pelajaran baik di tingkat dasar ataupun di tingkat menengah dan kejuruan,” CIMAHI(LJ)- Sumber daya manusia yang memadai akan meningkatkan kualiatas para pendidik sehingga nantinya anak didik bisa lebih cerdas. Terkait hal itu, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Cimahi menargetkan tahun 2013 ini, seluruh staf tenaga pengajar pada seluruh sekolah di Kota Cimahi diwajibkan mempunyai izasah strata 1 alias sarjana. Pasalnya, hingga akhir tahun 2012 kemarin, pihaknya mencatat ada sekitar 5000 guru yang masih belum memiliki ijazah sarjana. Jumlah tersebut 20 persen dari seluruh staf pengajar yang ada di Kota Cimahi. Kepala Disdikpora Kota Cimahi, Tata Wikanta mengatakan,”Masih banyak guru yang belum mendapatkan ijazah S1. Jum-

kat dasar ataupun di tingkat menengah dan kejuruan,” tuturnya kepada wartawan kemarin. Lebih lanjut dikatakannya oleh karena itu, dia menargetkan agar seluruh guru di Kota Cimahi bisa mempunyai titel sarjana. Saat ini beberapa guru sedang menempuh pendidikan dan ditargetkan tahun ini akan tuntas. “Saya mengimbau kepada guru yang belum memiliki gelar sarjana bisa melanjutkan pendidikannya. Itu perlu, karena 2015 mendatang seluruh guru secara nasional yang mengajar di sekolah wajib memiliki ijazah sarjana,”kata Tata, Sertifikasi guru sarjana ini, lanjut Tata, merupakan ketentuan dari undang-undang. Pemerintah Pusat saat ini telah melakukan program penyeragaman pendidikan untuk mendorong para tenaga pengajar tersebut untuk melanjutkan kuliah agar mendapatkan ijazah S1.”Kita berharap para guru di Kota Cimahi dapat mengikuti peraturan tersebut. Jadi tahun 2015 seluruh guru yang mengajar di sekolah sudah punya titel sarjana,” ujarnya.Q FER /DEN

BANDUNG(LJ)- Identitas suatu daerah atau kaum, dapat dilihat dari kultur atau bahasa yang di pergunakannya. Sehingga sudah sepatutnya bahasa ibu atau bahasa daerah dipertahankan keberadaannya,terutama dikalangan para siswa sekolah sebagaimana termaktup dalam UUD 1945 pasal 36 yang berbunyi “ Bahasa-bahasa daerah itu dipelihara oleh negara” Ketua Komisi E DPRD Jabar, Didin Supriadin mengatakan,keberadaan bahasa daerah harus tetap dipertahankan dan dilestarikan. Sebab itu mata pelajaran bahasa daerah pun harus tetap diajarkan kepada para siswa di sekolah,terangnya kepada wartawan di Bandung, Senin (7/1) siang. Bahkan Didin meminta Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan kabupaten/kota bisa memberikan perhatian khusus terkait pelestarian bahasa daerah. Selain harus dilestarikan, keberadaan bahasa daerah tersebut juga penting diwariskan pada generasi penerus.“Ini bagian dari pendidikan karakter yang ditanamkan sejak sekolah,” tegasnya. Lebih lanjut diungkapkan dia, pihaknya menuntut Gubernur Jabar Ahmad Heryawan segera berkoordinasi dengan kepala daerah kabupaten/kota untuk pelestarian bahasa daerah. Pelestarian bahasa daerah merupakan bentuk tanggung jawab eksekutif sebagai pemangku kebijakan. “Jadi keterlaluan kalau sampai dihapus. Sebab itu para kepala daerah harus punya perhatian terkait kurikulum pelajaran bahasa daerah, dalam hal ini Sunda di Jabar,” tegas legislator muda Partai Demokrat ini.Q FER

Gubernur dan Walikota Bandung Dilaporkan ke Ombudsman BANDUNG (LJ) - Ketenangan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ahmad Heryawan dan Walikota Bandung, Dada Rosada nampaknya bakal terusik. Pasalnya, Gubernur maupun Walikota Bandung itu dilaporkan Himpunan Lembaga Konsumen Indonesia (HLKI) Jabar ke Ombudsman terkait kerusakan jalan di sejumlah wilayah yang ada di Kota Kembang dan Tatar Pasundan. “Apa yang kami laporkan ke Ombudsman itu, dibuat berdasarkan keluhan masyarakat selama ini,” kata Firman Turmantara, Ketua HLKI Jabar di kantor Ombudsman, Jalan PHH Mustopha, Kota Bandung, kemarin. Menurut dia, jumlah keluhan masyarakat ke lembaganya itu berjumlah 50 laporan. Dari laporan itu, tiga diantaranya laporan kerusakan jalan yang menyebabkan korban jiwa, seperti di Jalan Peta, Jalan Soekarno Hatta, dan Jalan Djundjunan (Pasteur), Kota Bandung. Firman mengatakan, diantara korban yang tewas, salah satunya yakni Neli Solehasti (19) akibat terjatuh di

Jalan Peta Kota Bandung. Saat itu, korban melaju menggunakan sepeda motor namun oleng karena melintas lubang jatuh. Saat terjatuh, leher korban tertimpa motor hingga tewas. “Selain Neli, terdapat korban warga Sumatera yang tewas di Pasteur dan korban lainnya tewas di Jalan Soekarno Hatta,” paparnya. Ia menegaskan, kerusakan jalan tersebut merupakan tanggungjawab pemerintah. Tetapi, pihaknya tidak tahu jalan mana saja yang menjadi wewenang Pemerintah Kota dan Pemerintah Provinsi Jabar. “Akibat tak tahu, maka kami melaporkan Walikota dan Gubernur,” akunya. Pihaknya berharap aksi pelaporan ke Ombusman ini akan membuat pemerintah bisa segera menangani keluhan masyarakat terkait jalan rusak. Perbaikan jalan perlu segera dilakukan untuk mencegah bertambahnya korban. “Kami tidak ingi ada lagi korban lainnya,” ujar Firman.

Selain ke Ombudsman, HLKI juga berencana akan menindaklanjuti ke Polda Jabar. Pemerintah diduga telah menyalahi aturan yang tertuang dalam pasal 359. Peraturan itu menyebutkan Barang siapa karena kealpaannya menyebabkan mati orang lain, diancam dengan penjara paling lama lima tahun atau kurungan satu tahun. “Kelalaian tersebut telah mengakibatkan hilang nyawa orang lain sehingga tergolong tindak pidana korporasi,” jelasnya. Sementara, Kepala Perwakilan Ombudsman Jabar, Haneda Sri Lastoto berjanji akan segera melakukan pengkajian terkait pelaporan HLKI. Kajian tersebut akan membuktikan dugaan praktek pelayanan publik yang buruk pemerintah. “Kalau sudah menemukan terbukti terdapat penyalahgunaan kewenangan maka kami akan melanjutkan prosesnya. Kami juga akan berkoordinasi dan meminta penjelasan dari terlapor,” tukasnya. Q HER

Korban Over Dosis Kembali Terjadi INDRAMAYU (LJ) - Kembali korban meninggal akibat mengkonsumsi pil dextro dan campuran minol terjadi di wilayah Indramayu. Kali ini, Akhmad (29), warga asal Desa Lombang Blok 4 RT 01/04 Kecamatan Juntinyuat harus meregang nyawa setelah menelan minuman sejnis tuak dicampur pil dekstro. Informasi dihimpun LINGKAR JABAR dirumah duka salah satu saksi tetangga yang tidak mau disebutkan namanya, korban meninggal bermula dari pesta miras Jum’at lalu dengan teman-teman-

nya satu desa yang sampai saat ini belum diketahui identitasnya. Kemudian, tiba-tiba hari Sabtu korban merasakan gejala yang aneh hingga dilarikan ke RSUD Indramayu, selang beberapa jam nyawa korban tidak tertolong. Terpisah, Jayana (34), kakak korban menjelaskan kronologis yang terjadi di ruang UGD RSUD Indramayu. Pihaknya melihat saat korban ditangani tim medis usai meminum air kelapa, tiba-tiba korban memuntahkan cairan didalam perut berupa air dan berwarna putih, selang beberapa menit tepat pukul

23.00 WIB korban menghembuskan nafasnya yang terakhir. “Waktu diberi minuman air kelapa adik saya langsung muntah, mulutnya berbusa dan kemudian meninggal. Setelah saya berkonsultasi dengan dokter di RSUD Indramayu, korban sepertinya keracunan dan berbau alkohol hingga dokter menduga adik saya mengalami over dosis,” paparnya. Korban dinyatakan meninggal pada Sabtu pukul 23.00 WIB di RSUD Indramayu, kemudian dikebumikan pada Minggu(6/1)di TPU Desa Lombang pada pukul 09.00 WIb. Q AGS/IHS

CIANJUR -Hampir sepekan ini, daging ayam langka di sejumlah pasar di Cianjur. Alhasil harga perkilogram naik menjadi Rp, 30 Ribu/Kg, dari harga awal antara Rp 24 - 26 Ribu/Kg. Kondisi ini karena pasokan ayam dari peternak sangat terbatas. Belum jelas, alasan mengapa tingkat kiriman ayam mengalami penurunan cukup drastis. Bahkan, pernah daging ayam di Pasar Induk dan Muka, sama sekali tdak ada.Ade, 39, pedagang daging ayam potong di Pasar Induk Cianjur mengaku, kelangkaan kemungkinan karena saat in belum memasuki masa panen. Tapi memang, tutur Ade, kondisi sekarang ini baru terjadi pada tahun ini saja. “Sebelumnya, tidak pernah sampai stock daging ayam kosong dipasaran,” jelasnya ketika dtemui dilapaknya, kemarin.Diungkapkannya, harga daging ayam sekarang lebih murah dibanding dua hari lalu yang sampai mencapai Rp, 32 ribu/Kg. Kemungkinan keadaan ini masih akan berlanjut hingga dua pekan kedepan. “Belum terlihat pasokan akan normal, setdaknya untuk dua minggu kedepan,” katanya. Meski harga naik, namun beberapa pedagang mengaku justru mengalami penurunan omset penjualan. sekarang konsumen lebih memilih lauk pauk lain karena harganya relatif normal dan stabil. Sementara diakui Ma’mun Munawar, pemlilk peternakan ayam boiler di Desa Jamali, Kecamatan Mande mengatakan, kurangnya pasokan ayam ke pasar karena ada dua faktor. Pertama karena belum musim panen, kedua banyak peternak kawatir serangan flu burung terhadap unggas termasuk ayam di luar Cianjur, mempengaruhi daya beli masyarakat. “Soalnya pernah saat flu burung menjadi momok para pedagang dan peternak, hampr 60 persen warga berhenti mengkonsumsi daging ayam. Akibatnya, banyak peternak dan pedagang yang gulung tikar. jad saat ini memang pasokan daging ayam ke pasar dibatasi guna menghindar kejadian seperti dulu,”kata Maman. Q RUS

Dinas Pendidikan Jabar Lakukan Diklat Berbasis IT BANDUNG- Pendidikan dan latihan merupakan wadah untuk meningkatkan kemampuan para tenaga pendidik,yang mana melalui diklat para guru mendapatkan ilmu atau metode yang baru untuk disampaikan kepada para peserta didik. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Dinas Pendidikan Jawa Barat bekerjasama dengan LPK Karya Jelita dalam upaya meningkatakan Sember Daya Manuasia tenaga pendidik melaksanakan Diklat ‘Strategi Manajemen dan Pemasaran Terpadu Berbasis IT Bagi Pendidik & Tenaga Pendidik PAUDNI bertempat di Balai Besar Latihan Keterampilan Dalam Negeri(B2LKND) jalan Gatot Subroto Kota Bandung, kemarin. Kepala Kasubdit Evaluasi dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Horas Situmorang, dalam kesempatan tersebut mengatakan,kegiatan ini merupakan suatu hal yang positif,karena melalui diklat ini para tenaga pendidik mendapatkan hal-hal yang baru untuk diterapkan atau di jadikan bahan ajar bagi peserta didik di tempatnya masing-masing setelah selesai pada diklat ini,ujar pria berkumis ini. Lebih lanjut dikatakannya,pihak departemem senantiasa mendukung kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan sumber daya manusia.Dengan harapan, nantinya para peserta pelatihan terbaik dari setiap daerah direncanakan akan di kirim keluar negeri guna mengikuti pelatihan. “Setelah mereka pulang ketanah air, apa yang didapat di negara luar itu, dapat ditransfer ke rekan-rekan di tanah air,”jelas Horas. Sementara itu Ketua LPK Karya Jelita Rani Setiawati,yang juga ketua pelaksana pelatihan mengatakan,para peserta pelatihan ini merupakan orang-orang pilihan,yang mana mereka merupakan perwakilan dari daerah yang ada di Jawa Barat,imbuhnya seraya menambahkan pada diklat ini diikuti 51 orang peserta.Para peserta mendapatkan materi dari kalangan profesional dibidangnya sehingga para guru ini dapat meningkatkan kemampuannya,kata wanita bersahaja ini.Q FER


Lingkar Priangan 2

7

Edisi 214 - Tahun 1- Selasa 08 Januari 2012

LINTAS | PRIANGAN Dana BOS Dialihkan Buat Beli Tanah SUKABUMI- Salah satu MI (Madrasah Ibtidaiyah)di Kabupaten Sukabumi diduga menyalahgunakan pengalokasian dana BOS periode tahun 2012, pasalnya anggaran yang seharusnya dialokasikan untuk operasional sekolah dibelikan pada sebidang tanah. Alasan pengalihan penggunaan dana BOS ini, karena pihak sekolah berharap akan mendapat bantuan dari pemerintah berupa ruang kelas baru, kepala sekolah dan komite sepakat sisa dana BOS periode 2012 dibelikan tanah “saya sudah sepakat dengan komite untuk membeli tanah yang diperuntukan penyediaan bantuan dari pemerintah. Karena logikanya kita tidak akan bisa membangun ruang kelas baru jika tidak ada tempatnya,”ujar kepala sekolah MI yang menolak disebutkan namanya kepada wartawan, kemarin. Sementara itu ditempat terpisah M.Ario Wijaya anggota aliansi masyarakat peduli pendidikan saat dikonfirmasi via telpon mengatakan, tindakan tersebut jelas sebuah pelanggaran dan aparat penegak hukum harus menindak secara tegas. Sebab, sesuai juklak dan juknis, dana BOS hanya boleh dipergnakan untuk kebutuhan para siswa tidak mampu dan segala kebutuhan operasional sekolah. “Kalau memang itu benar terjadi maka pihak yang berwenang harus menindak secara tegas karena dengan adanya kejadian tersbut berarti telah menyalahi juklak dan juknis pengalokasian dana tersebut,” tegasnya.Seraya menambahkan, tindakan hukum harus dikenakan kepada pihak sekolah, dengan harapan dapat menjadi efek jera buat sekolah penerima dana BOS lainnya. Q FEY

Kabupaten Cianjur Siapkan 21.000 Hektar Lahan Abadi CIANJUR (LJ)- Kabupaten Cianjur akan mempersiapkan lahan abadi pertanian seluas 21.000 hektare lahan. Rencana itu menyusul ditetapkannya Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Kabupaten Cianjur sebagai upaya menjaga areal persawahan dan mengendalikan laju alih fungsi lahan. Kepala Sub Bidang Tata Ruang Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Cianjur, Yus Rustiadi mengatakan, selain mewajibkan adanya lahan abadi pertanian, penetapan RTRW juga mewajibkan adanya pencetakan sawah baru ketika ada alih fungsi lahan. “Misalnya saja alih fungsi lahan yang dijadikan pabrik atau fungsi lainnya. Hal ini dilakukan untuk menjaga

eksistensi luasan lahan pertanian di Kabupaten Cianjur,” terang Yus, kemarin. Dikatakannya, lahan abadi pertanian itu sedikitnya dipersiapkan di beberapa titik di 20 kecamatan. Hingga saat ini masih dalam kajian tim. “Meskipun masih dalam kajian, tapi kesepakatannya sudah kami tetapkan,” katanya. Kabupaten Cianjur, kata Yus, sesuai aturan dalam RTRW harus memiliki sekitar 60 persen kawasan hutan lindung. Saat ini, Kabupaten Cianjur baru memiliki kawasan hutan lindung sekitar 28 persen. “Keharusan ini tertuang dalam Rencana Tata Ruang dan Wilayah Kabupaten Cianjur yang baru disah-

Dua GMBI Garut Bertentangan Soal Pelengseran Bupati

Kehadiran PNS Pemkab. Cianjur Pasca Cuti Bersama Mencapai 90% CIANJUR - Pasca cuti bersama, tingkat absensi pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Sekretariat Daerah Pemkab Cianjur pada hari pertama masuk kerja, kemarin mencapai lebih dari 90%. Kondisi tersebut berdasarkan tingkat kehadiran saat mengikuti apel pagi beberapa waktu lalu. Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Cianjur Cecep Sobandi mengatakan, tidak alasan bagi setiap PNS tidak masuk kerja setelah liburan panjang. Sebab, sesuai ketentuannya, jadwal kerja bagi PNS sudah diatur sedemikian rupa. “Di lingkungan Setda Pemkab Cianjur sendiri, tingkat kehadiran PNS setelah liburan cuti bersama mencapai lebih dari 90%. Hal ini bisa dilihat dari kehadiran apel pagi ini”, kata Cecep. Bentuk sanksi kepada setiap PNS yang kedapatan tak masuk kerja di hari pertama, menurut Cecep, nanti akan dilihat tingkat pelanggarannya. Jika memang ada surat keterangan yang memberitahukan alasan tidak masuknya, maka akan diberikan toleransi. “Tapi kalau memang ada PNS yang tidak masuk tanpa alasan jelas, nanti akan kami proses setelah berkoordinasi dengan pimpinan OPD bersangkutan,” ujarnya. Sementara itu, Wakil Bupati Cianjur Suranto menggelar inspeksi mendadak (sidak) kehadiran pegawai negeri sipil (PNS) ke sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) atau Dinas. Hasilnya, tingkat kehadiran PNS hampir mencapai 90% lebih. “Kita memang lakukan sidak ke kantor Dinas Perikanan Peternakan dan Kelautan, Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal, serta Arsip dan Perpustakaan Daerah. Hampir 90% PNS yang ada di OPD itu hadir. Ada beberapa yang tidak hadir namun memberikan keterangan izin,” kata Suranto di ruang kerjanya,pekan lalu. Q RUS

GARUT (LJ)-Terkuaknya LSM GMBI Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia(GMBI) JABAR V tandingan yang dikomandoi Asep Adiatna yang meminta DPRD Garut mencabut rekomendasi pelengseran Bupati Garut di Mahkamah Agung, membuat gerah pengurus GMBI dibawah komando Ganda Permana. Pasalnya, pengurus GMBI Ganda Permana tidak mengakui keberadaan GMBI kepengurusan Asep Adiatna. Bahkan dalam kasus tersebut, menurut data yang diperoleh LINGKAR JABAR menyebutkan bahwa GMBI “tandingan” Asep Adiatna dalam surat pernyataan bersama menjelaskan,dengan kesadaran penuh menyatakan dukungan kepada Bupati Garut Aceng HM Fikri untuk tidak dilengserkan oleh DPRD Garut melalui pansusnya yang merekomendasikan ke MA (Mahkamah Agung). “Oleh karena itu ,kami meminta kepada Pansus dan anggota serta pimpinan DPRD Garut untuk meninjau kembali dengan cara menarik rekomendasi pelengseran Bupati Garut dan menyatakan rekomendasi yang dimaksud tidak berlaku lagi,” demikian bunyi surat rekomendasi tersebut. Dalam rekomendasinya itu, juga menyebutkan apabila pihak pansus ,anggota dan pimpinan DPRD Garut ancam GMBI illegal itu,tidak melaksanakan aspirasi untuk peninjauan kembali terhadap pelengseran Bupati Garut Aceng Hm Fikri,maka kami bertekad akan terus berjuang sampai pansus,anggota dan pimpinan DPRD Garut yang setuju terhadap pelengseran Bapak Aceng HM Fikri sebagai

Bupati Garut dilengserkan juga atau bersedia mundur, jadi sekali lagi kami bertekad beserta seluruh elemen masyarakat di Garut berikutnya akan bersama-sama akan melengserkan pansus,anggota,dan pimpinan DPRD Garut. Tentang adanya rekomendasi semacam itu, menurut Ganda Permana,Ketua Dewan, Pimpinan Distrik Kabupaten Garut bahwa rekomendasi yang dikeluarkan oleh LSM mengaku GMBI patut dipertanyakan, terlebih dalam surat pernyataan bersama itu, tidak menggunakan kop surat GMBI,dan alamatnya tidak jelas. ” Pertama di GMBI itu kan segala bentuk struktur atau adanya kepemimpinan yang ada yang tidak berdasarkan SK dari Dewan pimpinan pusat. Yang berdasarkan SK Dewan pimpinan Pusat tidak ada GMBI Korwil Jabar V, jadi ini di pastikan GMBI illegal,” ujar Ganda pada LINGKAR JABAR di ruang kerjanya, kemarin. Selain itu, pihaknya akan melaporkan masalah tersebut ke aparat penegak hukum. Karena, masalah ini salah satu bentuk pencemaran nama baik terhadap lembaga GMBI. Apalagi, ada dugaan pelaku ada indikasi mengadu domba dengan teman-teman pergerakan yang lain. “ Sesungguhnya Ini adalah yang disebutkan oleh pengacara Bupati Garut, Aceng HM Fikri yaitu Egi Sujana bahwa di Garut akan terjadi kerusuhan dan huru- hara kalau Aceng Fikri diberhentikan,” ungkap Ganda seraya mengatakan,Egi Sujana memulainya dari sini, ini salah satu bentuk nyata dia melakukan provokasi supaya terjadi huru-hara. Lebih lanjut Ganda mengatakan,tidak ada anggota GMBI yang benama Asep Adiyasa anggota GMBI membagi KTA dan daftar database jadi ada kartu anggota dan ada buku sakunya ada atributnya. “Kalau kita sudah ikhlas, kalau anggota GMBI itu kan 3 saratnya, harus tahan lapar, tahan ngantuk, dan tahan jangan mudah minggat. Nah kalau yang 3 ini tahan hadiahnya 3 masuk UGD, masuk bui, dan masuk kuburan,” paparnya. Ganda mengatakan,kami tetap konsisten,sekali melangkah kedepan pantang untuk mundur,dan mendukung penuh rekomendasi DPRD Garut untuk memakzulkan Bupati Garut Aceng HM Fikri ke Mahkamah Agung. Ini kan aspirasi serta amanat warga Garut.Q JUL/BDN

Kabupaten Cianjur, tiap tahun lahan pertanian di Cianjur menyusut sekitar 1,7 persen dari luasan lahan pertanian sebesar 65.000 hektar. Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Cianjur, Lepi Ali Firmansyah mengatakan, dengan disahkannya Perda RTRW, artinya Pemkab Cianjur mempunyai pedoman dalam menentukan pemberian izin dan menetapkan fungsi suatu wilayah. “Jangan sampai dalam RTRW suatu wilayah ditetapkan menjadi wilayah pertanian, ternyata tetap saja dipakai untuk pertambangan atau pemukiman. RTRW ini disusun pada dasarnya untuk menjaga keseimbangan struktur dan pola ruang,” ujar Lepi. Q RUS

SDN Pagelaran Realisasikan Program DAK

SUKABUMI (LJ) – Dana Alokasi Khusus (DAK) yang diterima SDN Pagelaran Desa Pagelaran Kecamatan Purabaya Kabupaten Sukabumi Jawa Barat sebesar Rp 139 juta, telah direalisasikan untuk rehab dua ruang kelas yang rusak parah. “Rehabilitasi dua ruangan kelas tersebut, berhasil meningkatkan motivasi belajar para siswa. Selama ini, kami sering mendapat keluhan dari para siswa maupun para orang tua kalau sekolah kami tidak layak untuk tempat belajar mengajar. Pasalnya, ya memang seperti kenyataan dilapangan,” jelas Sugianto, selaku Kepala Sekolah kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Dia menambahkan, bantuan pemerintah daerah terhadap rehabilitasi dua ruang kelasnya itu, sangat membantu kenyamanan para siswa. Seluruh warga sekolah, menyambut baik dan mereka mengucapkan banyak terimakasih kepada pemerintah. Apalagi, rehab kedua ruang kelas dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang diharapkan atau ditentukan. “Kerjasama dan sinergitas dengan semua pihak menjadi kunci keberhasilan sebuah karya, begitu pula kaitannya dalam hal ini kegiatan rehab 2 ruang kelas dapat diselesaikan tepat pada waktu yang telah direncanakan.semoga kondisi sekolah yang sekarang dapat meningkatkan efektifitas dan kenyaman peserta didik dan guru dalam proses belajar mengajar,” ujarnya. Sementara itu, Suptalin, Kepala UPTD setempat ikut menyambut baik atas kucuran dana bantuan alokasi khusus bagi rehab dua ruang kelas tersebut.Karena, untuk mencerdaskan generasi muda sebuah bangsa tak hanya menyangkut dengan masalah pendidikan belaka, namun perlu didukung oleh kelengkapan sarana dan prasarana belajar. Antara lain, keberadaan fisik bangunan untuk ruang belajar dan mengajar. “Program yang kami luncurkan ini adalah bagian untuk pencapaian generasi berkualitas khususnya upaya mewujudkan cita-cita mencerdaskan putra-putri dan generasi muda di masa mendatang,” paparnya.Q ADE/HEP

Yayasan Al-Ihyaul Irsyad Butuh Perhatian Pemerintah

Manfaatkan Program RTLH Secara Optimal SUKABUMI Kepala Desa Sukasirna Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, Oha Sujana menghimbau masyarakat penerima bantuan program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), dapat memanfaatkan program tersebut sebaik mungkin. Sebab, bantuan program ini tidak datang secara tiba-tiba tapi butuh proses panjang. “Selain itu, belum tentu pula setiap warga dapat menikmat program ini. Karena itu, saya minta penerima bantuan program RTLH bisa memanfaatkannya dengan baik,” jelas Oha Sujana kepada wartawan kemarin. Menurut dia, bantuan program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) ke desanya,di tujukan kepada 109 rumah, dengan penghuni rata-rata minim secara ekonomi alias keluarga tidak mampu. Untuk program ini, diakui bahwa tidak semua desa mendapatkan anggaran tersebut. “Kami bersyukur dengan perjuangan panjang dan berbagai kendala, akhirnya program ini dapat turun di desa kami. Saat awal mengurusnya memang tidak semudah kita membalikkan telapak tangan,” tuturnya. Q ASW/HEP

kan. Jadi untuk mencapai 60 persen kawasan lindung, diperlukan waktu sekitar 20 tahun,” ucapnya. Kabupaten Cianjur yang menjadi salah satu andalan sektor pertanian bagi Jawa Barat. Namun dalam kurun lima tahun terakhir, kontribusi sektor pertanian yang menjadi salah satu penyumbang pendapatan domestik regional bruto (PDRB) Kabupaten Cianjur mengalami penurunan. Kondisi ini diduga akibat banyak terjadinya alih fungsi lahan pertanian, sehingga produksi hasil pertanian mengalami penurunan. Meski belum ada data pasti berapa alih fungsi lahan pertanian tiap tahun, namun data dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura

SUKABUMI (LJ) –Yayasan AlIhyaul Irsyad yang berdiri sejak 1995/1996, saat ini membutuhkan bantuan dari pemerintah.Sebab, yayasan yang bergerak dalam dunia pendidikan dan pesantren ini masih

sangat kekurangan ruang kelas bagi para siswa maupun santri. Untuk mensiasati pengajaran bagi para siswa didik, pihak yayasan terpaksa mengoptimalkan ruang kelas yang. Meskipun harus dilakukan den-

gan sistim “pemadatan”. Selain itu, pengurus terpaksa harus mengorbankan satu ruang guru untuk di optimalkan sebagai ruang belajar. “Kondisi semacam ini, jelas sangat tidak nyaman untuk para siswa saat menerima pelajaran. Karenanya, kami sangat membutuhkan bantuan pemerintah,” ujar M.Muchtar, Ketua Yayasan Al-Ihyaul Irsyad kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Saat ini, yayasan tersebut diketahui memiliki jenjang pendidikan mulai tingkat TK, MD, MTs dan pengembangan sekolah kejurusan SMK. Selain Itu, yayasan juga memiliki lembaga pendidikan pondok pesantren dengan jumlah santri 20 orang yang tinggal di pondok saat ini. Sekolah/yayasan yang beralamat di Jalan Simpang Purabaya KM 5 Kp. Pagelaran Rt 06/Rw 01 Desa Pagelaran Kecamatan Purabaya berdiri di atas tanah hibah dari PT. Tutu Kekal dan sudah

mengantongi surat hibah . Sementara, jumlah siswa untuk Mts sebanyak 221 orang,SMK sebanyak 40 siswa, sedangkan siswa TK sebanyak 25 orang dan untuk Madrasah diniyah jumlah siswa sebanyak 60 orang. “Idealnya untuk dapat melaksanakan sistim belajar dan mengajar yang baik, kita membutuhkan tiga ruang kelas baru (RKB) dan merehab lima ruang kelas. Untuk melaksanakan semua ini, kami membutuhkan bantuan dari pemerintah,” harap Kepala Sekolah MTS ALIhyaul Irsyad, Muhdiyat Arsyad. Baik pemilik yayasan maupun pihak pengelola sekolah, berharap sarana pendidikan yang selama ini mereka kelola, dapat memberikan kontribusi bagi dunia pendidikan khususnya pembentukan akhlak dan moral para siswa.”Kami berharap yayasan dan warganya menjadi orang yang sakinah mawadah dan warahmah,” harap Muchtar. Q YAN/DAS

PBB Akan Dikelola Sepenuhnya Oleh Pemkab Cianjur CIANJUR (LJ) Pemkab Cianjur mengusulkan Raperda (Rancangan Peraturan Daerah) mengenai pelimpahan pajak ke daerah. Melalui raperda tersebut, pengelolaan pajak, seperti Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) akan dikelola sepenuhnya oleh Pemkab Cianjur melalui dinas terkait. Kepala Bagian Setda Hukum Pemkab Cianjur, Heri Supardjo mengatakan, raperda mengenai pengelolaan pajak tersebut merupakan satu dari 11 raperda yang diusulkan pihak eksekutif tahun 2013. “Selain tentang perpajakan, beberapa raperda yang merupakan hak inisiatif eksekutif ini

di antaranya mengenai ketenagalistrikan, sumber air dan SOTK,” ujar Heri, Senin (7/1). Sementara selama tahun 2012 lalu, terang Heri, sedikitnya 11 raperda telah disahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda). Dari jumlah tersebut, delapan perda merupakan usulan eksekutif dan sisanya atas inisiatif pihak legislatif atau DPRD Kab. Cianjur. “Mudah-mudahan raperda yang sudah ditetapkan menjadi perda tersebut bisa terlaksana dan dilaksanakan dengan baik,” harap Heri. Kepala Dinas Perpajakan Daerah (Disperda) Kabupaten Cianjur, Dadan

Harmilan menyambut positif usulan raperda pelimpahan pajak ke daerah tersebut. Dengan dikelolanya sektor pajak oleh dinas maka akan mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak tersebut. “Jika nanti pengelolaan PBB diserahkan sepenuhnya kepada daerah, maka akan memberikan kontribusi besar bagi PAD, karena selama ini raihan pajak seperti dari PBB tidak 100% masuk kas daerah, tapi hanya 64,8 persen saja,” kata Dadan. Rencana peralihannya sendiri, terang Dadan, akan dilakukan pada tahun 2014 mendatang. “Namun kita

tentunya harus membersiapkan diri sejak sekarang,” ujarnya. Pihaknya bahkan telah menyiapkan diri dalam menyongsong pelimpahan pengelolaan pajak tersebut, baik peningkatan sarana dan prasarana maupun persiapan Sumber Daya Manusia (SDM). “Butuh SDM yang mumpuni untuk mengelola pajak ini, mulai dari juru ukur, juru sita, IT, penilai, juru taksir, maupun juga operator kontrol. Kalau tidak dipersiapkan sejak sekarang kita khawatir pengelolaan pajak setelah dialihkan tidak berjalan bagus,” tandas Dadan. Q RUS/AGS


Seni Budaya & Indramayu Edisi 214 14 - Tahun 1 - Selasa S 08 Januari 2012

K

8

Butuh Dukungan Masyarakat

Karinding Attack, Band Yang Melestarikan Budaya Sunda

dibunyikannya dengan meniup dan menggerakan bagian ujung. “Jika hanya kunci F maka F saja, jika kunci G ya G saja,” jelas Dedi (42) dari Komunitas Hong dalam workshop karinding di even Bandung Kotaku Hijau, Lapangan Tegallega dari Sabtu-Minggu (2-3/8/2008). Jika akan memainkan nada lainnya, lanjut Dedi, pemain karinding cukup mengatur pernafasan. sebenarnya sekarang banyak kelompok Karinding semakin bertebaran. Namun, kebanyakan semua kelompok Karinding kurang mensosialisasikan alat musik yang cukup unik tersebut atau hanya dijadikan suatu hobi saja. namun, ditengah hal tersebut “Karinding Attack” muncull sebagai grup musik yang mensosialisasikan alat musik karinding dan

JABAR

INFOTAINMENT

Chelsea

arinding, Seni Sunda Yang Menggeliat. Pada awalnya saya mengenal alat musik sunda itu, suling, gamelan, calung, angklung dan kendang. Ternyata masih banyak khazanah kesenian dan alat-alat musik sunda yang beredar tetapi tidak terpublikasi dan tidak diajarkan sewaktu sekolah. Saat ini, ada suatu group musik underground dan lumayan keren yang menggunakan alat musik ini sebagai alat musik utama. yaitu ‘Karinding Attack”. Karinding sendiri terbuat dari bambu tua dan kering atau dari pelepah aren, alat musik tradisional yang dikategorikan sebagai permainan rakyat ini konon sudah ada di tanah Sunda sejak 300 tahun lalu. Karinding hanya bisa dimainkan dalam satu kunci nada yang

LINGKAR

membawa warna baru pada musik tradisional ini. Kerinding Attack menyatukan musik Karinding dengan musik Metal atau cadas. Sehingga timbul suatu musik yang unik yang enak didengar. Karinding Attack sendiri lebih memilih berkolaborasi dengan musik Metal karena background para personilnya yang berasal dari band-band metal yang cukup terkenal di Kota Bandung seperti “Man Jasad”. berikut personil dari Karinding Attack: Iman Zimbot : Toleat, Suling, Voice Man Jasad : Karinding and voice Mang Utun : Karinding Kimung Core : Karinding and Celempung Ameng GB : Karinding Hendra : Karinding and Celempung Okid Gugat : Karinding Wisnu Jawis : Karinding Karinding Attack sendiri sudah tampil dibeberapa even musik di Kota Bandung. Salah satunya ketika pergelaran musik Underground, ‘karinding attack’ menyerang dari sisi lain. Ditengah musik-musik cadas, karinding attack muncul. selain itu karinding attack juga pernah berkolaborasi dengan beberapa band metal. Salahsatunya adalah burgerkill. Ternyata musik tradisional itu tidak selamanya norak dam ketinggalan jaman. tetapi ternyata bisa maju terus dan tetep berkarya di dunia musik Indonesia. Maju terus Karinding Attack! dan Yuuu mari kita ngarinding bareng!! Q ANG

B

ANDUNG(LJ) Kegiatan positiv yang dilakukan seseorang akan membuahkan hasil yang mengembirakan apabila dilakukan dengan ketekunan dan kesabaran. Salah satu ajang pencarian bakat”Idola Cilik” yang ditayangkan stasion TV RCTI setiap minggunya,even ini cukup banyak dimninati masyarakat luas bahkan pesertanya dari berbagai wilayah kota besar di Indonesia. Salah satu peserta yang masih bertahan sampai sekarang adalah Chelsea kelahiran Bandung 18 Desember 2001,putri dari pasangan Terryanto dan Theresia ini ,terus berjuang untuk mempertahankan peringkatnya agar kelak bisa masuk 5 besar,bahkan kalau memungkinkan di pentas ini gelar Idola Cilik tahun 2013 dapat disandang Chelsea perwakilan Kota Bandung. Menurut Chelsea,sekarang sudah masuk 15 besar,mudah-mudahan saya bisa teruas mempertahankan diri sampai ajang Idola Cilik berakhir di bulan April mendatang,tutur putri yang baru duduk di kelas V SD Santo Aloysius Batununggal Bandung ini kepada wartawan di salah satu RM jalan Soekarno Hatta Bandung, kemarin. Lebih lanjut dikatakannya,untuk masuk 15 besar itu tidaklah mudah,setiap hari dia harus belajar menghapal lagu yang diberikan dari panitia RCTI.”Saat ini saya butuh dukungan semua pihak khususnya warga Bandung dan Jawa Barat umumnya,agar mendukung dengan mengirimkan SMS dukungan sehingga posisi diperingkat terus berubah,ini demi nama Bandung sebagai ibu Kota Provinsi Jawa Barat,kata Chelsea yang didampingi ibu Theresia. Sebagai orang tua,Theresia ibunda Chelsea putri sulung dari dua bersaudara ini

mengatakan,keikutsertaan putrinya di ajang Idola Cilik adalah yang pertama,dari 43 orang perwakilan Bandung diselessi terdahulu,kini tinggal menyisakan 2 orang diantaranya Chelsea,sebagai orang tua,kami hanya mendukung keinginan anak untuk menyalurkan bakat yang dimilikinya,ujar Theresia. Ditambahkannya,saya berharap Chelsea bisa terus mengharumkan nama Kota Bandung sebagai ibu kota Provinsi Jawa Barat,di kancah Nasional melalui kegiatan positiv ini,imbuhnya seraya menambahkan semoga pihak pemerintah Kota dan Provinsi Jawa Barat ikut serta mendukung anak yang selalu berprestasi di sekolah ini,dengan cara dukung Chelsea melalui ketik IC (spasi) CHELSEA (kirim) Ke 6288,harapnya. Q FER/ANG

- INDRAMAYU -

Masyarakat Sesalkan Pencoretan Baliho Calon

Aksi Protes Anggota SDI Terhadap Pemkab Indramayu

I

NDRAMAYU (LJ) Terkait adanya pencoretan puluhan Baliho pasangan Cagub (calon gubernur) dan Cawagub (calon wakil gubernur) Jabar 2013 di wilayah Kabupaten Indramayu, menuai pro dan kontra di kalangan birokrasi maupun masyarakat. Pasalnya pencoretan yang dilakukan seseorang atau kelompok tersebut terkesan tebang pilih, sehingga munculah dugaan yang mengarah pada pasangan calon yang dianggap melanggar etika, sebut saja pasangan Irianto dan Tatang (INTAN) dengan nomor urut 2. Pencoretan nomor 2 yang terdapat pada sejumlah baliho

I

NDRAMAYU (LJ) - Perkembangan riset dan teknologi situs jejaring sosial yang sangat populer di dunia maya telah melahirkan akun facebook group Suara Demokrasi Indramayu (SDI) yang sudah memiliki 3000 lebih anggota dari berbagai kalangan masyarakat, mulai pejabat, politisi, budayawan, mahasiswa, pelajar, pengusaha bahkan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari berbagai negara. Tak hanya kalangan tersebut saja, tukang becak pun ikut menggemari grup yang memposting berbagai persoalan di Kabupaten Indramayu. Salah satu anggota SDI, Samsudin Surya saat melakukan protes terhadap sikap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu terhadap lemahnya sistem pemerintahan saat ini, rela melakukan aksi dengan berjalan kaki sejak Rabu(2/1/2013) kemarin. Saat di konfirmasi, Samsudin yang sudah berjalan hingga ke wilayah Gabus Wetan mengatakan, aksi yang dilakukannya adalah bagian dari semangat masyarakat Indramayu sebagai wujud protes terhadap kinerja pemkab selama ini. Sebab, kinerja pemerintah dinilai lemah dalam memberikan tingkat kesejahteraan kepada masyarakat, kurangnya pengawasan terhadap pelaksanaan pembangunan infrastruktur, serta kurangnya pendewasaan dalam berpolitik praktis. “Aksi jalan kaki ini sengaja saya lakukan untuk mengetuk hati para pemimpin Indramayu agar lebih mengenal daerahnya. Kepada wakil rakyat di gedung DPRD agar mereka memiliki kecintaan terhadap konsetuennya sebagaimana saat mereka menarik simpati sebelum pemilihan legislatif. Jangan hanya melihat kondisi masyarakat dari jauh saja, tapi bagaimana bisa menengok dan telisik lebih nyata kondisi rakyat saat ini, karena masih banyak masyarakat yang mebutuhkan perhatian serius dari mereka baik pemimpin daerah maupun politisi,” ujarnya kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Disamping sebagai aksi protes terhadap kinerja pemerintah, kata Samsudin, pihaknya juga ingin mengenal lebih jelas historis dan fenomena alam yang tengah terjadi di Kabupaten Indramayu, karena dengan melihat langsung maka diyakini akan dapat memberikan arti tersendiri. “Sejak saya mengelilingi jalan menyusuri pedesaan di wilayah barat Indramayu, ternyata banyak sekali ditemukan berbagai potret dan halhal baru yang mungkin menganggap itu suatu biasa. Dianggapnya, kebiasaan itu adalah bagian dari keberhasilan pemkab,” tuturnya. Saat ditanya route perjalanan yang dilalui sejak Rabu, pihaknya menjelaskan bahwa start jalan kaki dimulai dari Masjid Agung Indramayu kemudian jiarah ke makam Arya wiralodra, menyusuri jalan Dukuh Krupuk hingga keluar Jembatan Bangkir. Selain itu, menyempatkan diri mampir ke makam Kibuyut Urang Pamayahan, terus melanjutkan menyusuri wilayah Cangkring keluar Desa Larangan hingga masuk ke jalur Lelea-Cikedung-Terisi- Cibereng. “Rencananya saya akan finis di Kantor Camat Gantar setelah melawati Pasar Gabus Wetan menuju Kroya dan menyusuri Cilege,” jelas Samsudin. Terpisah, Farid Muqoddah, staf admin dari Group Suara Demokrasi Indramayu saat dihubungi menyambut positif aksi yang dilakukan anggotanya tersebut. Bahkan pihaknya memberikan support untuk segera dibicarakan dengan anggota lainnya seputar berbagai persoalan yang ditemui di wilayah Kabupaten Indramayu. “Saya sangat mendukung dan memberikan apresiasi yang setinggi tingginya kepada kang Samsudin Surya atas sikap yang dilakukan selama ini terhadap pemerintah,” tukasnya. Q IHS

I

terpasang di sejumlah titik ini, paling banyak di contreng baliho milik pasangan Rieke Diah Pitaloka bersama Teten Masduki (PATEN), dan pasangan Aher juga ada hanya beberapa saja. Padahal pasangan PATEN sendiri bernomor urut 5. ”Dugaan-dugaan yang muncul dipermukaan ini masih di nilai wajar, asal jangan menuduh apalagi tidak ada bukti,” ujar Daniel Mutaqien, Ketua DPD Partai Golkar Indramayu. Menurutnya, sangatlah bodoh apabila perbuatan tersebut dilakukan oleh kadernya, apalagi sampai mencorat coret baliho milik pasangan lain. “Itu sih saya

rasa cari mati,” ujarnya. Daniel menghimbau kepada seluruh masayarakat Indramayu, jangan sampai terpancing oleh provokasi yang tidak bertanggungjawab. Hormati jalannya pemilu ini jangan sampai dikotori dengan hal-hal yang dapat merusak kondusifitas daerah Indramayu. Hal senada diungkapkan Ketua PKS Indramayu, Rusno Ombak Raharjo, dalam hal ini pihaknya tidak ingin salah langkah dan tetap berwaspada. Pihaknyapun tak langsung asal menuduh, karena belum terbukti siapa pelakunya jangan sampai menjadi fitnah.

Sementara, Ketua Panwascam Indramayu, Yuyud Susilo membenarkan adanya pencoretan terhadap sejumlah baliho calon yang telah masuk di wilayah pengawasannya itu. ”Memang benar, ada pencoretan baliho itu. Apalagi masih dalam pengawasan panwascam Indramayu. Namun sejauh ini, saya belum dapat menemukan siapa pelakunya, dikarenakan tidak adanya saksi yang melihat kejadian tersebut. Jadi sampai saat ini masih misteri pelakunya, untuk itu saya belum berani menegur atau menindak salah satu pasangan calon yang di anggap melanggar etika tersebut,” pungkasnya. Q SLH

PDAM Tak Terjerat Hasil Audit BPK

NDRAMAYU (LJ) - Hasil pemeriksaan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) pada semester pertama tahun 2010, ditemukan catatan kasus terkait Sistem Pengendalian Intern (SPI) ditubuh BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) PDAM Indramayu. Temuan BPK terkait SPI tersebut diantaranya, penyertaan modal ke BUMD Kabupaten Indramayu tidak mempunyai dasar hukum. Sebab, ketentuan didalam Perda Indramayu nomor 15 tahun 2008 tentang PDAM Tirta Dharma Ayu hanya menyebutkan tentang modal dasar atau modal pendirian BUMN yang bersangkutan, tetapi tidak mengatur masalah penyertaan modal berupa uang tunai maupun non tunai, sehingga modal yang diterima PDAM cacat hukum. Terkait penemuan BPK tersebut, Direktur Utama (Dirut) PDAM Indramayu, H. Suyanto didampingi Direktur Umum (Dirum), Endang Efendi membantah keras. Suyanto menjelaskan, temuan BPKP terkait persoalan itu membenarkan jika perda tersebut adalah mengatur tentang modal dasar dan pendirian PDAM, hanya saja sebagaimana termaktub didalam Perda dan pasal 8 mengatur modal dasar sebesar Rp 50 miliar. Maka, persoalan temuan BPK itu sudah ditindaklanjuti dengan diterbitkanya Perda Indramayu Nomor 5 tahun 2011, perubahan pertama atas perda nomor 15 tahun 2008 tentang PDAM Tirta Dharma Ayu Indramayu dimana dalam ketentuan modal dasar PDAM ditetapkan sebesar Rp 300 Miliar. “Justru anggaran tersebut tidak seluruhnya dari APBD. Lebih banyak dari luar seperti APBN perubahan sebesar Rp 32 miliar dan bantuan pihak ketiga, sehingga temuan ini tidak akan muncul pada pemeriksaan

audit BPK yang akan datang, seperti hasil audit tanggal 17 Desember 2011 silam,” ungkapnya kepada LINGKAR JABAR, baru-baru ini. Menanggapi persoalan yang pernah diadukan kepihak kepolisian oleh salah satu LSM di Indramayu terkait kasus meteran air, sesuai ketentuan Perda PDAM diwajibkan untuk mengganti meteran konsumen setiap 5 tahun sekali, Suyanto mengungkapkan, dengan populasi jumlah pelanggan sebanyak 74 ribu, maka sekitar 40 ribu konsumen yang harus diganti. Untuk biayanya sendiri, lanjut Dirut, bisa menghabiskan anggaran sekitar Rp 28 miliar dan besoknya air tidak bisa mengalir, karena untuk operasi anggaranya terserap habis. “Makanya, kami berkonsultasi dengan PDAM pusat soal proses pergantian,” paparnya. Sementara, Direktur Pusat Kajian Strategis Pembangunan Daerah (PKSPD), O’ushj menjelaskan, terkait temuan BPK tersebut tidak mencerminkan transparansi dalam mengelola keuangan daerah. Kenapa, karena opini yang disimpulkan, public dan masyarakat Indramayu belum membaca secara detail apakah temuan tersebut Wajar Tanpa Pengecualian(WTP) atau disclamer. “Jika temuan itu meski diteruskan oleh BPK kepada penegak hukum, maka dari sekian temuan semestinya ada yang sudah masuk ke proses hukum. Tapi nyatanya temuan-temuan tersebut terus mengikuti setiap hasil pemeriksaan,” tegasnya. O’ushj berharap, jika PDAM adalah BUMD yang dianggap bersih dan sehat, tunjukan kepada masyarakat maupun public tertang transparansi pengelolaan keuangannya. Q IHS

Kemenag Kumpulkan Kepala KUA

I

NDRAMAYU (LJ) - Mencuatnya kabar tentang pungutan liar (pungli) di tubuh Kementrian Agama (Kemenag) terutama di Kantor Urusan Agama (KUA) yang nilainya mencapai Rp 1,2 triliun, ternyata menjadi perhatian serius Kemenag RI. Tak ingin di cap sebagai tukang korup, Irjen Kemenag RI M. Yasin langsung mengeluarkan surat edaran yang ditujukan kepada semua Kantor Kemenag di seluruh Indonesia. Hal itu diakui Kepala Seksi (Kasi) Urusan Agama Islam Kemenag Kabupaten Indramayu, Mahya Hasan. “Kami sudah menerima surat edaran dari irjen tersebut melalui kanwil Kemenag Provinsi Jabar,” kata Mahya, kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Mahya mengatakan, Kemenag Indramayu sudah mempersiapkan diri untuk melaksanakan amanat irjen tersebut. Bahkan pihaknya sudah mengintruksikan seluruh kepala KUA se Kabupaten Indramayu untuk segera dibi-

carakan dengan Pembantu Pegawai Pencatat Nikah ( P3N) sebagai petugas yang berada ditiap desa.”Besok secara serentak Kepala KUA mengadakan rapat internal di masing-masing wilayah. Pada prinsipnya kita setuju dengan edaran irjen itu untuk segera diberlakukan di Kabupaten Indramayu,” ujarnya. Ia menjelaskan, mulai Januari 2013 diintruksikan kepada Kepala KUA Se Kabupaten Indramayu agar menerima pendaftaran pencatatan nikah sesuai PP nomor 51 tahun 2000 tentang biaya pencatatan sebesar Rp 30 ribu, dan pelaksanaan pencatatan nikah sesuai ketentuan PMA 11 Tahun 2007. “Untuk mendukung pelaksanaan surat edaran, kita telah intruksikan kepada PPN dan kepala KUA agar pelaksanaan nikah masyarakat Indramayu yang hendak melangsungkan pernikahah, dilarang dilaksanakan diluar waktu kerja dan harus balai Nikah,” terangnya. Terpisah, Ketua MPD Asosiasi Pembantu Pegawai Pencatat Nikah (Apensi) Kabupaten

Indramayu, Jauri mendukung langkah yang dilakukan Kemenag RI dalam penanganan tindak pidana korupsi atau istilah gratifikasi di tubuh departemennya dalam urusan pernikahan. Hanya saja persoalanya kemenag harus mengkaji secara koopershensif atas temuan hingga mencapai Rp 1,2 triliun, karena jika aturan tersebut benar-benar diberlakukan dengan baik, mampukah kemenag pusat melaui DAK untuk KUA memberikan jaminan alokasi memadai. Sebab, hal itulah salah satu faktor hingga muncul temuan atau gratifikasi. “Sebagai P3N yang lahir atas Peraturan Mentri Agama Nomor 2 Tahun 1989, keberadaan kita selama lebih dari 20 tahun tidak jelas sebagai tenaga apa, honor bukan, kontrak juga bukan. Kita dapat upah dari masyarakat yang hendak menikah, jika kemudian ini dipersoalkan oleh irjen dan menganggap itu adalah gratifikasi, berarti kemenag sudah siap bakal memberikan jaminan kesejahteraan kepada 435 P3N di Kabupaten Indramayu,” tukasnya. Q IHS


Lingkar Cirebon

9

Edisi 214 - Tahun 1 Selasa 08 Januari 2012

Dewan Himbau Walikota Keluarkan Perwali Seleksi Dirut

CIREBON (LJ) - Terkait akan berakhirnya masa jabatan Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Dharma Kota Cirebon pada bulan Februari 2013, kalangan wakil rakyat menghimbau walikota agar mengeluarkan Perwali (peraturan walikota) tentang seleksi Calon Dirut PDAM. Hal itu

untuk mencari calon penganti Wiem Wilantara, Dirut PDAM saat ini memiliki kualitas yang mampu menjadikan perusahaan plat merah tersebut lebih baik lagi. “Saya rasa sebelum Walikota Subardi melakukan penunjukan kepada calon Dirut PDAM, terlebih

dulu mengeluarkan Perwali. Dimana nantinya, dalam peraturan itu terdapat beberapa syarat bagi para calon yang harus dilakukan untuk duduk menjabat sebagai pimpinan di BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) tersebut,” ujar Ahmad Azrul, Anggota Komisi B DPRD Kota Cirebon ke-

Warga Keluhkan Pungutan e-KTP

KAB.CIREBON (LJ) – Warga Desa Kedung Bunder Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon terutama mereka yang bertempat tinggal di RT 04, keluhkan pungutan yang dilakukan ketua RT setempat. Mereka (warga,red) menilai, pungutan yang dilakukan RT nya itu sebesar Rp 5000/KTP sangat memberatkan. ”Kami selaku warga RT 04 merasa resah dan mengeluh adanya pungutan e-KTP gratis sebesar Rp. 5000 tersebut. Terlebih dilakukan oleh ketua RT dengan alasan uang tersebut dialokasikan untuk kegiatan kerjabakti di kuburan. Dari pengakuan Dafid, ketua RT O4 adanya pungutan tersebut disuruh Sukardi yang saat ini sebagai Kadus, anehnya lagi warga RT yang lainnya tidak ada pungutan e-KTP sama sekali,” aku warga

Desa Kedung Bunder yang namanya enggan disebutkan. Dafid, Ketua RT. 04 Desa Kedung Bunder saat di konfirmasi tidak ada ditempat. Tetapi, dari keterangan tetangganya yang tidak mau disebutkan namanya itupun membenarkan adanya pungutan tersebut. ”Benar mas, di RT kami ada pungutan untuk e-KTP. Dan kebetulan Dafid saat ini lagi keluar,” ujarnya. Terpisah, Sukardi, Kadus Desa Kedung Bunder tidak mengakui untuk melakukan pungutan tersebut. ”Kami tidak pernah menyuruh Dafid untuk melakukan pungutan e-KTP gratis kepada warga. Apalagi dana pungutan tersebut dialokasikan untuk kegiatan kerjabakti di kuburan,” tukasnya. Q HEN

DPT Kota Cirebon Meningkat 16,5 Persen

CIREBON (LJ) - Penanggung jawab teknis pemutakhiran daftar pemilih pada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cirebon, Hartojo menyatakan, jumlah pemilih tetap di Kota Cirebon yang tercatat memiliki hak suara pada pemilihan wali kota dan gubernur Jawa Barat tahun 2013 mencapai sebanyak 231.845. Jumlah tersebut naik sekitar 16,5 persen dari jumlah pemilih tetap pemilukada serupa pada 2008 yang hanya 198.942 orang. Hartojo mengatakan, dari jumlah tersebut, 1.000 pemilih merupakan warga Rumah Tahanan dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kota Cirebon. “Namun pemilih di Lapas terbagi dua kelompok, yaitu warga Kota Cirebon yang me-

miliki hak pilih dalam Pilkada walikota dan gubernur, serta warga yang hanya memilih gubernur,” katanya kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Menurut dia, kenaikan jumlah pemilih tetap tersebut membuat KPU Kota Cirebon harus mengajukan dua tempat pemungutan suara (TPS) tambahan. Dengan pengajuan awal 540 TPS, maka kemungkinan akan ada 542 TPS yang akan digunakan untuk Pilkada wali kota dan gubernur 24 Februari 2013 mendatang. Sementara, lanjut Hartojo, untuk pemilih yang berada di lokasi khusus seperti rumah sakit, pada hari pemungutan suara tidak disediakan TPS khusus. Untuk menyalurkan suaranya, para pemilih di lokasi tersebut akan dikunjungi oleh petugas atau datang ke TPS terdekat. Setelah menetapkan DPT, sambung dia, selanjutnya KPU Kota Cirebon akan segera melakukan sosialisasi sampai tingkat PPS. “Setelah DPT ditetapkan, kami akan langsung melakukan sosialisasi. Dan bagi penduduk yang sudah terdaftar sebagai pemilih akan didatangi petugas dengan memasang stiker di rumah mereka,” ungkapnya. Hartojo menegaskan yang tercantum dalam stiker DPT adalah jumlah pemilih terdaftar di rumah tersebut. “Tapi tidak menunjukan jumlah seluruh anggota keluarga yang tinggal di sana dan hanya pemilih saja,” tukasnya. Q EKA

pada wartawan. Menurut dia, mengeluarkan Perwali sangat perlu dilakukan walikota. Terlebih yang akan menjabat sebagai dirut nanti harus dapat menyelesaikan krisis air PDAM. Sebab, sampai saat ini PDAM Kota Cirebon masih belum mampu melayani pasokan air kepada masyarakat atau pelanggan selama 24 jam penuh. “Melalui Perwali itu, walikota dapat melakukan seleksi figur dirut. Dan bisa mencari calon dirut yang mampu mengembangkan PDAM serta menyelesaikan persoalan pasokan air tersebut,” papar Azrul yang juga digadang-gadang sebagai calon Walikota Cirebon. Azrul mengatakan, walikota sebaiknya tidak terjebak dengan seseorang dengan figur ketokohan atau apapun. Alasannya, agar dalam pelaksanaan tahapan seleksi, diharapkan dapat dilakukan dengan mekanisme yang transparan dan profesional. “Kalau seperti itu, publik tidak akan menilai walikota menunjuk Dirut PDAM bukan karena faktor suka atau tak suka maupun kedekatan,” tegasnya. Sementara, informasi dihimpun menjelang berakhirnya masa jabatan Walikota Cirebon, Subardi, rumor yang berkembang dari kalangan internal PDAM saat ini muncul dua kandidat kuat untuk menggantikan Wiem Wilantara, seperti Direktur Teknik PDAM, Hendra Yogiyasa dan Direktur Umum, Sofyan Satari. Ketua Dewan Pengawas PDAM Kota Cirebon, Sugianto menyatakan, jabatan dirut merupakan hak prerogatif walikota untuk menentukan. Sehingga, siapapun yang akan menjabat sebagai dirut tergantung penilaiannya. “Walikota lah yang memiliki hak prerogatif untuk menentukan siapa yang akan mengganti sekaligus menduduki kursi Dirut PDAM,” tukasnya. Q

GYO

Musim Hujan Camat Dilarang Cuti

KAB. CIREBON (LJ) - Bupati Cirebon, H. Dedi Supardi menginstruksikan para camat tidak ada yang cuti pada saat hujan sedang turun terus menerus. Alasannya, karena sangat rawan bencana banjir dan longsor, kecuali bagi mereka yang sedang sakit. “Saya instruksikan tidak ada camat yang cuti, selain sakit. Kalau hujan sedang terus menerus tidak boleh ada yang minta cuti,” tegas bupati didampingi Wabup (Wakil Bupati), H. Ason Sukasa usai melantik sejumlah kuwu (kepala desa) di Pendopo Jalan RA. Kartini, Kota Cirebon akhir pekan lalu. Ditanya antisipasi bencana, Dedi mengaku akan mengumpulkan para kuwu agar tetap waspada bencana banjir dan longsor. Selain itu, 40 camat beserta unsur muspika lainnya harus siaga di tempat, sebab dikhawatirkan terjadi bencana alam. “Bencana banjir dan longsor merupakan musibah yang setiap tahun sering terjadi di Kabupaten Cirebon, sehingga harus tetap diwaspadai,” katanya. Menyinggung bencana longsor di Desa Gebang Mekar, Kecamatan Greged, Dedi menyebutkan ada 4 unit rumah warga yang mengalami kerusakan dan sudah memberikan bantuan, baik berupa materi maupun lainnya. Bahkan, pihaknya Sudah memerintahkan Sekda Kabupaten Cirebon, H. Dudung Mulyana untuk mengecek ke lokasi bencana. “Sedangkan Wabup akan memantau pelaksanaan kegiatannya,” ungkapnya. Sementara, Direktur Yayasan Buruh dan Lingkungan Hidup, Yoyon Suharyono mengatakan, sebagian wilayah Kecamatan Beber, Greged, Lemahabang hingga Astanajapura termasuk daerah pergeseran tanah yang setiap saat bisa terjadi longsor, karena labil. “Kemungkinan besar ada sungai di bawah tanah yang tidak terdeteksi. Itu sungai dan bukan sumur artesis,” papar Yoyon yang juga sebagai duta lingkungan Jawa Barat. Disebutkan Yoyon, daerah pergeseran atau patahan itu sangat berdampak jika mengenai infrastruktur jalan. Oleh karena itu, untuk daerah berkondisi seperti itu sebaiknya tidak membangun rumah permanen. “Kalau bisa membangun rumah jangan pakai bata, cukup panggung saja,” pungkasnya. Q GYO/HEN

LINTAS | CIREBON Beras Komersil Disalurkan Bulog Cirebon

CIREBON - Kasubdivre Bulog Cirebon, Basirun menegaskan, sub bulog regional Cirebon berencana akan menjual beras komersil yang sudah di peking. Beras yang akan dijual itu beratnya mulai dari 5, 10 hingga 25 Kilogram, namun untuk harganya sendiri akan mengikuti harga pasar. Menurut Kasubdivre yang baru menjabat satu hari di Cirebon ini, untuk stok tahun 2013 masih cukup aman sampai bulan Juni 2013. Itu hasil dari pengadaan selama tahun 2012. “Mengenai realisasi operasional Subdivre Cirebon membawahi empat wilayah, mulai dari Majalengka, Kuningan dan Cirebon,” ungkapnya kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Selama tahun 2012, kata Basirun, menyerap beras dari petani sebanyak 126-960 ribu ton. Sehingga subdivre Cirebon mendominasi di Jawa Barat. Untuk tahun 2013, lanjutnya, yang akan di salurkan sebanyak 37.881 ribu ton. Untuk pasokan hingga Juni 2013, menyangkut raskin pada tahun 2012 sudah tercapai 100 persen atau sekitar 85.205 ribu ton selama penyaluran di Cirebon. “Nah untuk tunggakan, per akhir Desember 2012 jumlahnya 0 persen,” jelasnya. Sementara, target pengadaan dalam negeri pada tahun 2013 menurun beberapa persen, yakni 95 persen dari target tahun sebelumnya sebanyak 120 persen. Q SUR

Wisatawan Eropa Sambangi Cirebon

CIREBON - Kota Cirebon masuk dalam peta wisata dunia, seperti halnya Bali, Lombok dan Pulau Komodo. Itu terbukti setelah ratusan wisatawan asal Eropa mendatangi Cirebon terutama kelokasi Keraton Kasepuhan, Minggu (6/1) lalu. Kepala Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporbudpar) Kota Cirebon, H. Hayat mengatakan, kedatangan turis mancanegara di Kota Cirebon merupakan hal yang sangat positif. Ia menilai Cirebon memang layak dijadikan destinasi turis, baik lokal maupun asing sebagai tempat tujuan wisata. “Kedatangan sejumlah turis ke wilayah ini, menunjukkan Cirebon memang layak dijadikan tujuan wisata. Bagi kami, merupakan nilai positif dan pastinya akan berpengaruh juga pada segala sektor, seperti perdagangan, jasa, penginapan serta lainnya,” ujarnya kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Sementara, para wisatawan yang berasal dari daratan Eropa memilih Keraton Kasepuhan sebagai tempat kunjungan mereka, disambut baik oleh Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat. Menurut Arief, kunjungan turis dari Eropa itu semakin membuktikan kalau Cirebon patut diperhitungkan. Sehingga bisa disejajarkan dengan daerah lain yang memiliki lokasi wisata menarik dan menjadi sasaran para wisatawan manapun. “Cirebon memiliki bukti sejarah kesultanan paling tua di Indonesia yang masih utuh, yakni keraton,” katanya. Namun, Arief tidak menampik jika saat ini masih banyak yang harus dibenahi pemerintah, terutama fasilitas dan sarana prasarana lingkungan Keraton Kasepuhan harus lebih ditingkatkan lagi. “Tempat istirahat, kebersihan dan kenyamanan lingkungan, bahkan hingga toilet menjadi penilaian untuk mereka,” tukasnya. Q EKA

Dirjen PPTK Adakan Pelatihan Guru PAUD CIREBON (LJ) - Direktorat Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan (PPTK) melalui Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal (PAUDNI) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), mengelar pelatihan para guru yang ada di Kecamatan Lemahwungkuk. Kegiatan itu untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia (SDM) sebagai pendidik dan tenaga pendidik di lembaga PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik. “Melalui pelatihan ini, guru PAUD dapat bisa memperkenalkan budaya lokal terhadap anak yang masih berusia dini. Karena Kota Cirebon ini banyak sekali potensi budaya nya,” ujar Isniyat Silistiani, panitia pelaksana dari Dirjen PPTK PAUDNI Kemendikbud kepada LINGKAR JABAR usai kegiatan, belum

lama ini. Menurutnya, kegiatan seperti ini salah satu bentuk kepedulian pemerintah pusat terhadap daerah. Terlebih dalam rangka mempersiapkan program gerbang kampung pemerintah pusat melalui Dirjen PAUDNI dengan memberikan kepercayaan kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon melalui Bidang PNFI (Pendidikan Non Formal dan Informal). “Makanya, kegiatan pelatihan peningkatan guru PAUD ini di selenggarakan HIMPAUDI,” ungkapnya. Sementara, Kepala Bidang (Kabid) PNFI pada Disdik Kota Cirebon, H. Agus Muharam mengatakan, Dirjen PAUDNI melalui program gerbang kampung mengadakan pelatihan peningkatan kemampuan guru PAUD yang diadakan di Keraton Kasepuhan. Tujuannya agar

para guru bisa mengenalkan budaya lokal melalui bermain kreatif, serta mengembangkan potensi budaya lokal Kota Cirebon. “Dengan kegiatan ini, anak usia dini bisa mengenal lebih dekat lagi tentang budaya daerahnya,” paparnya, seraya menambahkan, peserta yang hadir dalam kegiatan ini sebanyak 50 peserta. Hal senada dijelaskan, Hj. Nani, Kepala Seksi (Kasi) PAUD, suatu kehormatan PAUD Kota Cirebon di berikan kepercayaan dari Dirjen PAUDNI untuk mengadakan pelatihan terhadap guru. Apalagi, lanjutnya, selama ini guru PAUD yang ada di wilayahnya sangat membutuhkan perhatian dari pemerintah pusat. “Keberadaan guru PAUD masih banyak yang belum tersentuh perhatian dari pemerintah, khususnya pemerintah Kota Cirebon,” tukasnya. Q DUD


Polkum

Edisi 214 - Tahun 1 - Selasa, 08 Januari 2013

Lintas

Panwaslu Tolak Tim Perwakilan Ahmad Heryawan

BANDUNG (LJ) - Calon Gubernur Jawa Barat (Cagub Jabar) Ahmad Heryawan tidak memenuhi panggilan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Jabar terkait laporan dugaan mencuri start kampanye. Panwaslu pun menolak kedatangan Aher, yang diwakili tim suksesnya. Divisi Penanganan dan Pelanggaran, Panwaslu Jabar Guntar Anggara Putra mengatakan, pemanggilan terhadap calon nomor urut 4 itu sudah dilakukan pada Jumat (4/1) lalu melalui surat tertulis. Tertuang dalam surat, bahwa panggilan ditujukan langsung kepada nama Ahmad Heryawan selaku terlapor. “Jadi memang pemanggilan kali ini terbentur aturan hukum, karena yang bersangkutan tidak hadir. Yang dipanggil Aher, ya secara prinsipalnya Aher juga,”

katanya usai menerima tim Aher, di Kantor Panwaslu Jabar, Senin (7/1). Namun kemudian yang datang tim suksesnya, sehingga secara aturan hukum tidak bisa dimasukan dalam berita acara, karena yang bersangkutan tidak juga menuangkan Surat Kuasa (SK) dari terlapor. “Ini yang datang orang lain, nanti yang bukan prinsipal yang dituangkan ke Berita Acara. Kalau mau diwakilkan juga ada Surat Kuasa (SK) yang bersangkutan, dan adanya keterangan,” ungkapnya. Panwaslu, kata dia, rencananya akan melayangkan kembali surat panggilan ke dua pada Selasa (8/1) besok. Diharapkan Aher datang tanpa diwakilkan, karena pihaknya ingin mengklarifikasi laporan yang diterimanya. Tim Aher sendiri yang berjumlah empat orang, mendatangi

Panwaslu sekira pukul 16.00 WIB. Tak lama kemudian mereka keluar ruangan karena sejumlah persyaratan jika diwakilkan tidak terpenuhi. “Menurut Panwas dengan diwakilkan seperti ini tidak cukup. Mereka meminta Surat Kuasa. Kita ternyata beda persepsi di sini,” kata Ketua Tim Advokasi Pemenangan Aher-Deddy, Sadar Muslihat. Dia mengaku, ketidak hadiran politisi PKS sendiri dikarenakan sedang melakukan kunjungan kerja ke Bekasi, Jawa Barat. “Jadi beliau tidak bisa hadir saat ini,” katanya. Sementara itu, Panwaslu Cirebon menyatakan tidak menemukan adanya dugaan pelanggaran kampanye yang dilakukan Cagub incumbent Ahmad Heryawan dalam kegiatan pertemuan dengan

11

Bos Dewan Berhasrat Nyalon Walikota Bandung

Kuwu (Kepala Desa) di Kabupaten Cirebon, beberapa waktu lalu. “Sejauh ini, kami tidak menemukan adanya unsur kampanye dalam kegiatan pertemuan tersebut,” ujar Ketua Panwaslu Cirebon Nunu Sobari kepada wartawan. Dia menjelaskan kesimpulan itu berdasarkan keterangan dari pemilik tempat penyelenggaraan pertemuan, Satori. Pemilik yang merupakan anggota DPRD dari Fraksi PKS itu adalah pihak yang mengundang para kepala desa/kuwu. Selain dari pemilik, pihaknya juga mendapat keterangan dari Ketua Forum Kuwu se-Kabupaten Cirebon Sukaryadi. Orang yang disebut terakhir itu mengaku kegiatan itu diselenggarakan untuk meminta penjelasan secara langsung terkait program pemberdayaan desa dari Pemprov Jabar. “Kegiatan itu dilakukan untuk meminta penjelaskan bantuan gubernur, pelaksanaan program pemprov dan upaya peningkatan upah perangkat desa yang masih dibawah UMR,” ucapnya. Meski begitu, pihaknya mengaku telah kecolongan karena kegiatan tersebut terbilang mendadak. Akibatnya, pengawasan hanya dilakukan Panwaslu Kecamatan. “Selain itu kami juga tidak menemukan bukti foto ataupun video adanya pelanggaran dalam kegiatan pertemuan tersebut,” pungkasnya. Untuk diketahui, Kubu pasangan Rieke-Teten melapor ke Panwaslu Jabar, pada 2 Januari 2013 lalu. Laporan terkait dugaan curi start kampanye yang dilakukan incumbent Ahmad Heryawan untuk mencari dukungan ke ratusan kepala desa, di Kabupaten Cirebon beberapa waktu lalu. FER/HER

BANDUNG - Ketua DPRD Kota Bandung, Erwan Setiawan menyatakan diri akan maju pada Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bandung 2013. Bahkan dia sudah menyatakan niatnya meminang budayawan dan penggiat lingkungan di Jabar, Ridwan Kamil, untuk mendampinginya. Niat Erwan tersebut ditindaklanjuti dengan pertemuan tertutup antara dia dan Ridwan di sebuah rumah makan di Jalan Sumatera Kota Bandung, kemarin. Ridwan Kamil tiba lebih dulu didampingi dua rekannya dengan mengendarai sepeda. Tak lama kemudian, Erwan yang didampingi ajudan, mengenakan safari biru tua tiba sekitar pukul 13.00 WIB. Keduanya langsung bertemu di ruang VIP. Pertemuan berlangsung lama diselingi makan siang. Usai pertemuan, Erwan mengakui membidik Ridwan Kamil sebagai Calon Wakil Wali Kota. “Pertemuan ini penjajakan dengan Ridwan Kamil atau penyamaan persepsi. Saya dengar Ridwan Kamil mau maju. Ya kita lihat visi misinya. Kita punya kesamaan yaitu semangat muda perubahan,” jelasnya. Dalam pembicaraan itu, Erwan melakukan pembicaraan soal berbagai program, termasuk program Wali Kota Bandung Dada Rosada yang sudah baik. “Kalau yang kurangnya, kita perbaiki. Lalu kita tambah dengan program sendiri,” tandasnya. FER

KPU Cianjur Dituding Tak Profesional Proses DPT CIANJUR - Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cianjur Iwan Permana menuding proses pendataan yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur dinilai kurang profesional mengingat disinyalir masih ada warga yang belum terdata dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Gubernur Jabar. Tudingan ini mengemuka lantaran banyak warga yang sudah memiliki hak pilih, namun disinyalir belum terdata dalam DPT. Misalnya saja yang dialami DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cianjur. “Kami menyerahkan sebanyak 1.400 kartu tanda anggota (KTA) kepada KPU. Sebanyak 182 di antaranya dilakukan uji petik. Namun yang masuk dalam DPT hanya sebanyak 24 orang,” terang Iwan kepada wartawan, kemarin. Menurut dia, KPU kurang teliti dan asal-asalan. Padahal, untuk melakukan pendataan, KPU sudah membentuk PPDP yang langsung turun mendata ke setiap rumah. “Kami menilai KPU sudah melakukan pelanggaran konstitusional terhadap warganya karena tak sedikit yang harus kehilangan hak pilihnya. Anggaran besar tapi kualitas pemilih tak diperhatikan,” imbuhnya. RUS

Sambungan Hal 1 Penanganan... prediksi ke depan bidang Polhukam. Kita pahami Presiden sangat concern terhadap pandangan maupun penilaian masyarakat, bahwa penegakan hukum, penegakan keamanan belum memuaskan,” kata Djoko. “Berkaca pada keamanan yang dirasakan publik, prediksi 2013 juga jadi bahasan yang utama di dalam rapat, sehingga Presiden memerintahkan kepada jajaran pemerintah lebih giat terutama penegakan hukum dalam konteks bagaimana keamanan dan kenyamanan masyarakat bisa terjamin,” tambahnya. Djoko menambahkan, Presiden berpandangan bahwa di tahun 2013-2014 situasi politik pasti akan menghangat. Prediksi, analisasi jajaran Polhukam maupun BNPT memang eskalasi di tahun ke depan masih jadi tantangan yang harus dihadapi dengan serius. Pemerintah memang terus mendorong proses demokrasi,

tapi pemerintah juga harus lebih memprioritaskan masyarakat yang mendambakan keamanan dan kenyamanan. Dikatakannya lagi, antara kebebasan demokrasi dengan stabilitas keamanan disinergikan sehingga menjadi dua kebutuhan yang sama-sama dapat dipenuhi. Pada dua tahun mendatang semua komponen baik pemerintah daerah maupun aparat keamanan harus mempunyai kerangka yang sama mengenai potensi konflik yang ada di daerahnya masing-masing sekaligus upaya untuk menyelesaikannya secara menyeluruh. “Pada 2013-2014 pemikiran dan tindakan yang konseptual harus diciptakan oleh satuansatuan maupun jajaran aparat dan pemda di dalam mengelola masalah konflik-konflik maupun keamanan di wilayah masingmasing. Setiap wilayah memiliki kekhususan, kekhasan, memiliki

sumber konflik yang berbeda. Aparat kepolisian dan TNI biasanya sudah punya peta konflik,” katanya. Hal tersebut, tambahnya lagi, harus disinergikan di provinsi, kabupaten dalam menangani masalah konflik bisa jadi satu. “Masing-masing struktur apakah pemda, teritorial, aparat keamanan kewilayahan, intelijen masing-masing secara struktural bertanggung jawab secara terpadu untuk hadapi setiap konflik di wilayah masing-masing. Di samping itu, upaya secara kultural melalui tokoh agama, masyarakat, adat, LSM. Dilibatkan tidak dalam upaya represif tapi di dalam upaya mencegah,” katanya. Operasi terpadu Menko Polhukam mengatakan berangkat dari hal tersebut, Presiden memerintahkan agar dilakukan operasi terpadu dalam penanganan konflik. “Salah satu

arah Presiden adalah operasi tepadu. Selama ini operasi terpadu dalam penegakan hukum dan keamanan diserahkan kepada Polri. Padahal akar masalah sumber konflik di daerah tidak semata-mata masalah hukum. Tapi bermuara pada tindakan-tindakan kepolisian,” ujar mantan Panglima TNI ini. Oleh karena itu, operasi terpadu yang melibatkan semua elemen pusat dan derah, khususnya sesuai strata masingmasing. “Kalau di provinsi dikelola oleh gubernur, pangdam, kapolda, kabinda. Di daerah (kabupatenkota-red) juga demikian, pokoknya harus sinergis dan terpadu, tak bisa jalan sendiri,” jelasnya. Presiden Yudhoyono juga menegaskan tidak boleh ada keraguan dalam penanganan masalah keamanan yang dilakukan aparat keamanan dari tingkat terendah hingga paling tinggi

Mahasiswa.. Mahasiswa menilai, saat ini pelayanan publik di Kota Cirebon masih sangat buruk. Imam menduga ada proses perizinan yang sengaja dibuat berbelit jika tanpa uang suap. “Kami mengindikasi ada pungutan liar di setiap periz inan. Ini sangat buruk dan seolah-olah menjadi budaya yang terus dijaga,” sesalnya. Imam mencontohkan, dalam aturan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) per meter dihitung dan ditentukan besaran retribusi. Izin IMB menara telekomunikasi hanya di bawah Rp5 juta. “Padahal, paling juga sekitar dua sampai tiga juta saja,” bebernya. Pada praktiknya, hal

bertanggung jawab. Sehingga saat perda itu keluar dan disahkan, proses perizinan seolah-olah dipermainkan. Imam menambahkan, menjelang akhir tahun, pihaknya dan aktivis lain selalu melakukan refleksi. Semua kejadian di Kota dan Kabupaten Cirebon akan dikenang dan diulas. Kemudian aktivis akan mengajukan rekomendasi. Tujuan refleksi akhir tahun, agar pemda melakukan evaluasi menyeluruh terhadap persoalan yang ada. “Kalau tidak sesuai harapan, kami akan terus mengawasi,” tukasnya. DUD

juta. Sedangkan sisanya ada 144 desa lagi baru akan dianggarkan pada APBD Perubahan 2013. Sugiharto mengatakan, bagi desa yang belum, tentunya cukup wajar para Kades mempertanyakan, kenapa tidak terdata sehingga tidak mendapatkan bantuan. Terkait penyaluran bantuan keuangan desa tersebut, Komisi A akan melakukan tinjauan langsung ke beberapa desa yang menerima bantuan dan termasuk juga yang belum menerima. Selain itu untuk mengetahui sejauh mana manfaat bantuan itu bagi desa, juga peruntukannya, apakah sudah sesuai dengan proposal yang

disampaikan. “Dewan tidak ingin program bantuan desa dijadikan komunitas politik. Apalagi ada salah satu pihak mengklaim bantuan desa untuk kepentingan Pilgub Jabar. Karena bantuan desa distujui dan disepakati bersama antara Pemprov Jabar dengan DPRD,” ujarnya. “Esensi bantuan desa adalah untuk kepentingan desa dengan harapan tidak ada lagi desa tertinggal dan tidak ada kecemburuan sosial. Sehingga, tidak ada lagi daerah yang berkeinginan untuk memisahkan diri dari Provinsi Jawa Barat. Bahkan masyarakat desa bangga menjadi warga Jabar,” pungkasnya. FER/LIC

aklamasi. Terpilihlah Anton Banten. Musda itu dihadiri pengurus DPC BPPKB Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kota Depok, Karawang, Purwarkarta, Subang, Cianjur, Sukabumi, Kota dan Kabupaten Bandung, Indramayu, Cirebon dan Kuningan. Anton Banten menerangkan, saat ini dirinya berfokus pada pembentukan struktur kepengurusan DPD BPPKB Jabar. Sejumlah nama telah diseleksi dan masuk kepengurusan. Di antaranya duduk anggota Dewan Penasihat, H. Tb Nasrul Ibnu HR dan Wakil Ketua M Ismail, Bendahara II Tb Fadhullah dan Sekjen

Enung Sutisna yang saat ini juga menjabat Ketua DPC BPPKB Kabupaten Bogor. “Kami juga menargetkan sedikitnya 200 ribu KTA BPPKB Jabar, dan pembentukan DPC di Jabar yang belum terbentuk,” kata Kang Anton seraya menyebutkan bahwa DPC BPPKB Kabupaten Bogor sendiri, saat ini memiliki 30 ribu KTA, yang dipegang setiap kepala keluarga keturunan Banten. Kader diharapkan dapat berinovasi sebab sebagai ormas mempunyai tanggungjawab menjaga stabilitas keamanan dan menjaga suasana kondusif. Menjelang Pilkada, kami tidak melakukan upaya dukung mendukung salahsatu

BPPKB... ajang Pilgub Jabar 2013. Terkait dukungan kepada para kontestan di Pilgub Jabar, Kang Anton Banten menegaskan, pihaknya tidak berpolitik praktis, termasuk di Pilgub Jabar. Silakan berdemokrasi secara sehat dengan tetap menjaga kondusivitas keamanan Jabar. “Organisasi BPPKB milik bersama, jadi tidak memberi rekomendasi dukungan kepada siapa pun karena BPPKB tidak berpolitik praktis,” ujarnya Sebelumnya Musda BPPKB Jabar yang pertama telah digelar di Bogor, pertengahan Desember 2012. Dari tiga kandidat yang mencalonkan diri, peserta dari 15 DPC sepakat melakukan

Presiden lagi. Presiden menjelaskan hal tersebut harus menjadi perhatian pemerintah untuk melakukan perbaikan. “Pada 28 Januari, Presiden akan mengeluarkan instruksi berkaitan dengan apa yang dibahas dalam rapat tadi dan Presiden ingin dijalankan sepanjang 2013 di seluruh wilayah Indonesia. Kita persiapkan dengan baik dan kita laksanakan dengan baik,” pungkas Djoko. Selain dihadiri oleh Wakil Presiden Boediono, rapat yang berlangsung di ruang utama Istana Bogor tersebut dihadiri oleh para menteri koordinator, menteri terkait bidang politik, hukum dan keamanan seperti Kapolri Jenderal (Pol) Timur Pradopo, Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, Jaksa Agung Basrief Arief dan Kepala Badan Intelijen Negara, Letjend TNI Marciano Noorman. CPS/BSR

Pemimpin... itu tidak berlaku. Sebab ada saja oknum yang meminta Rp80 juta sampai Rp100 juta agar diberikan IMB menara telekomunikasi. Atas dasar ini, kata Imam, menjadi hal wajar jika KPK memberikan penilaian buruk kepada Pemkot Cirebon. Saat ini, lanjut dia, Kota Cirebon telah memiliki Perda Nomor 9 tahun 2012 tentang Menara Telekomunikasi Bersama. Perda itu memiliki jiwa dan semangat yang bagus, khususnya dalam memberikan tahapan proses izin sesuai harapan masyarakat dan tertib administrasi. Namun, keberadaan perda itu dimanfaatkan oleh oknum-oknum tidak

Penyaluran.. Jabar 2013 ini tiap desa mendapat bantuan sebesar Rp 100 juta. Sekretaris Komisi A DPRD Jabar yang juga anggota Fraksi Partai Demokrat, Sugianto Nangolah, mengungkapkan, indikasi diskriminasi dalam penyaluran bantuan desa yang bersumber dari APBD 2013, berdasarkan laporan dari beberapa Kepala Desa yang disampaikan kepada Komisi A beberapa waktu lalu. Seperti, ada beberapa desa yang penyalurannya ditunda dan ada juga yang tidak terdata di BPMPD sehingga tidak teranggarkan di APBD Murni 2013. Dikatakan, pada APBD 2013 ada sebanyak 3800 desa se- Jabar yang mendapatkan bantuan sebesar Rp.100

untuk menjamin penyelesaian masalah keamanan secara tuntas dan responsif. “Saya garis bawahi tidak boleh ada yang ragu-ragu dalam tegakkan dan memelihara keamanan sampai tingkat yang paling depan. Kepolisian, komando teritorial dan intelijen di daerah ditugaskan untuk itu dengan segala resiko, untuk (kepentingan-red) rakyat,” kata kata Djoko mengutip pernyataan Presiden Kepala Negara mengatakan pandangan masyarakat yang diserap melalui media massa menunjukkan masih ada pemahaman bahwa dalam sejumlah peristiwa negara seakan melakukan pembiaran dan penanganan yang tidak tuntas. “Pada akhir 2012 dan awal 2013 ini saya dengarkan berbagai komentar untuk mengetahui apa yang menjadi persepsi, pikiran dan pandangan masyarakat luas,” kata

Semua pihak harus dilibatkan, termasuk akademisi dan ahli untuk membuat konsep pembangunan Jabar,” kata Rieke saat mengunjungi sentra batik Trusmi, Kabupaten Cirebon, Jabar, Senin (7/1/2013). Rieke datang tanpa didampingi pasangan calon Wakil Gubernur Jabar Teten Masduki yang dijadwalkan menghadiri sosialisasi di tempat lain di Cirebon. Sebelum ke Trusmi, Rieke juga mengunjungi beberapa lokasi yang menjadi pusat kegiatan warga di sejumlah kecamatan, antara lain peternakan lele milik warga di Kapetakan, Pasar Mundu, dan Makam S yekh Magelung. Ia juga meresmikan tim relawan di beberapa titik yang dikunjungi. Dari berbagai kunjungan itu, Rieke menyimpulkan, Cirebon memiliki potensi ekonomi kerakyatan yang sangat besar. Namun, segala potensi itu belum bisa berkembang secara optimal lantara n pengelolaan yang belum benar oleh pemerintah. “Jabar memiliki 16 perguruan tinggi negeri (PTN) dan 343 perguruan tinggi swasta (PTS). Para ahli yang ada di perguruan tinggi itu, seandainya saya terpilih, akan saya libatkan untuk mem-

buat konsep pengembangan ekonomi Cirebon, termasuk Indramayu, supaya segala potensinya bisa berkembang. Kota Cirebon sangat bagus dikembangkan menjadi tujuan wisata sejarah dan spiritual,” kata Rieke yang juga anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) ini. Salah satu hal yang dijanjikan Rieke ialah pembuatan Peraturan Daerah (perda) khusus yang mengatur soal tata niaga komoditas pangan. Menurutnya, perda semacam ini perlu guna melindungi produk lokal daerah. “Di Indramayu, misalnya, yang menghasilkan ikan, ternyata di gudang ikannya ditemukan ikan impor. Di Cirebon sendiri ada usaha rotan yang kesulitan bahan baku, tetapi pemerintah daerah belum sekali pun membuat MOU antarprovinsi dengan daerah penghasil bahan baku rotan,” imbuhnya. Deddy Mizwar di Karawang Di hari yang sama, Calon Wakil Gubernur Jabar, Deddy Mizwar, mengunjungi beberapa tempat bersejarah dan pondok pesantren di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Tempat bersejarah yang dikunjungi Deddy di Karawang ialah Tugu Kebu-

calon, posisi kita netral karena kita adalah ormas yang tidak berapiliasi dengan partai manapun. Dalam kaitan itu, Anton juga mengungkapkan hasil kunjungan jajaran pengurus DPD BPPKB ke Polda Jabar pada Jumat (4/1) lalu. Dia mengatakan bahwa kunjungan tersebut sifatnya sebatas silaturahmi dengan Kapolda Jabar Irjen Tb Anis Angkawijaya, sekaligus memperkenalkan jajaran pengurus terpilih hasil Musda BPPKB Jabar beberapa waktu lalu. “Dan sangat kebetulan Kapolda Jabar Brigjend Pol TB Anis Angkawijaya adalah putra Banten,”

latan Tekad Rengasdengklok dan Rumah Bersejarah Rengasdengklok yang merupakan rumah singgah Soekarno menjelang dibacakannya Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Di sekitar Kecamatan Rengasdengklok, Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jabar yang diusung PKS, PPP dan Partai Hanura tersebut juga mendatangi Pasar Rengasdengklok yang lokasinya tidak jauh dari Tugu Kebulatan Tekad Rengasdengklok. Pemeran film Naga Bonar tersebut disambut antusias warga Karawang saat kunjungan menyosialisasikan pencalonannya sebagai calon wakil gubernur pada Pilkada Jabar 2013. Pada kesempatan itu, Deddy, mengatakan, saat ini semua elemen masyarakat harus mampu mengembalikan semangat pencetus negeri ini. Sebab negeri ini tidak akan berubah tanpa semangat dan ketulusan pendiri negara pada masa perjuangan tempo dulu. “Kemakmuran dan kecerdasan masyarakat harus diberdayakan secara terus menerus. Jadi kita harus mengembalikan semangat dan harus instrospeksi perjuangan pencetus negeri ini,” kata dia. CPS/PIP

jelasnya. Saat kunjungan tersebut, pihaknya mengutarakan bahwa ormas dibawah kendalinya akan mendukung dan ikut bersamasama Polri untuk menjaga ketertiban dan sekaligus menciptakan suasana kondusifitas keamanan di wilayah Jabar. Khusus, saat saat menjelang pelaksanaan Pilgub Jabar nanti.“Kami ingin bersinergi bersama kepolisian dalam menjaga kondusivitas keamanan di Jawa Barat,” tutur Kang Anton Banten. BSR


Olahraga

12

Edisi 214 - Tahun 1 - Selasa 08 Januari 2012

LINTAS Klub Liga Primer Thailand Kepincut Irfan Bachdim BOGOR - Striker naturalisasi andalan tim nasional, Irfan Bachdim, santer disebut bakal merumput di luar negeri pada musim depan. Penyerang Persema Malang itu kabarnya akan segera bergabung dengan salah satu klub Liga Primer Thailand, BEC Tero Sasana. Kabar akan hijrahnya Irfan ke BEC Tero Sasana dibenarkan oleh Asisten Manajer Persema, Dito Arief, saat dihubungi wartawan, kemarin. Dito mengatakan, Irfan sudah berpamitan ke pihak klub beberapa hari yang lalu. ‘’Ya benar, dia lagi di Thailand. Agennya kemarin sudah pamitan. Tapi belum ada kesepakatan dari BEC Tero juga dengan kami secara langsung,’’ ujarnya. Irfan terlihat telah mengikuti seleksi bersama BEC Tero Sasana. Pemain berdarah Belanda itu juga tampil di laga persahabatan melawan tim Divisi Satu Liga Thailand, Nakhon Ratchasima FC, yang berkesudahan dengan skor 2-2, kemarin. Kalau Irfan jadi pindah, Persema telah mempersiapkan banderol senilai Rp. 2 miliar untuk pemainnya itu. Sebab, Irfan masih terikat kontrak di Persema sampai pertengahan 2014. ‘’Kalau mereka mau membeli, kami siapkan banderol Rp. 2 miliar. Karena dia masih kami kontrak sampai 2014 sekitar bulan Juni,’’ kata Dito. Ini bukan kali pertama BEC Tero Sasana ingin merekrut pemain Indonesia. Sebelumnya, mantan pemain Persipura Jayapura Titus Bonai hampir dikontrak, namun batal lantaran terganjal masalah sertifikat transfer (ITC). Q CPS

Persib Bandung Dukung Penguatan Tim Nasional

Menanti Duel Berikutnya, Chris John Berlatih Keras BOGOR - Pemegang gelar juara dunia Super Champion kelas bulu WBA Chris John tetap menjalani latihan ringan sambil menunggu pelaksanaan latihan terprogram di Sasana Herry’s Gym Perth, Australia. “Saya tetap menjalani latihan ringan untuk menjaga kebugaran tubuh di sini karena sampai kini belum ada pemberitahuan soal kelanjutan pertarungan mendatang, termasuk latihan di Australia,” kata Chris John ketika dihubungi wartawan, kemarin. Petinju berjuluk “The Dragon” tersebut setiap hari latihan ringan yang dijalani berupa joging dan juga digembleng soal teknik duel. “Pelatih (Craig Christian) memang meminta saya untuk menjaga kondisi fisik selama berada di rumah,” kata petinju yang sudah sembilan tahun lebih memegang gelar juara dunia kelas bulu itu. Petinju dengan rekor bertarung 48 kali menang (22 di antaranya dengan KO) dan dua kali seri tersebut kemungkinan setelah tahun baru ini akan diberitahukan soal kelanjutan berikutnya. Sebelumnya, Chris John memiliki keinginan untuk kembali bertarung melawan petinju Meksiko, Juan Manuel Marquez, setelah yang bersangkutan memukul KO Manny Pacquiao (Filipina). “Saya ingin menunjukkan bahwa saya masih lebih baik dari dia (Juan Manuel Marquez, red.), apalagi pertarungan nanti akan diliput oleh TV-TV dunia,” katanya. Menurut dia, dirinya memang pernah bertarung melawan Marquez pada pertarungan wajib atau “mandatory fight” di Tenggaring, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, 4 Maret 2006. Pada pertarungan tersebut, Chris John berhasil menang angka atas Marquez (116-110, 117-111, dan 116-112). “Jadi, kenapa tidak tarung ulang lagi? Saya ingin pertarungan tersebut dilangsungkan di Singapura (tempat yang netral) supaya tidak ada alasan lagi bagi dia (Juan Manuel Marquez),” katanya saat itu. Q CPS

BANDUNG (LJ) - Persib Bandung, satu klub besar kontestan kompetisi Indonesia Super League (ISL) yang dikelola KPSI, memberi sinyal kuat bakal melepas pemainnya ke tim nasional yang dibentuk PSSI. Menurut Manajer Persib, Umuh Muhtar, sudah tidak ada alasan lagi untuk menahan pemain membela timnas negaranya, terlebih Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sudah memberikan instruksi kepada seluruh klub ISL agar memberi izin kepada pemainnya yang dipanggil timnas. “Kami akan dukung upaya untuk membentuk timnas. Kemenpora juga sudah memerintahkan hal itu. Kami dukung karena sudah tidak ada alasan lagi menahan pemain,” ujarnya kepada wartawan, Senin (7/1). Dikatakan Umuh, saat ini adalah waktu yang tepat untuk menyatukan para pemain dalam balutan seragam “Merah Putih”. Ia juga meminta kepada PSSI dan KPSI untuk menghormati permintaan pemerintah. “Puncak karier pemain itu ya di timnas. Ini adalah saatnya.

Penyatuan timnas akan berdampak baik bagi semua insan sepakbola. Kami meminta kepada kedua belah pihak berkomitmen untuk menciptakan iklim sepakbola yang kondusif,” tutur Umuh yang juga salah satu pemegang saham PT.Persib Bandung Bermartabat (PBB). Meski demikian, ia juga meminta timnas membenahi manajemennya. “Agar netral dan tidak ada konflik lagi. Saya kira ini harus diperhatikan oleh manajemen timnas,” cetusnya seraya menambahkan tiga pemain Persib yang dipanggil timnas adalah Atep, M. Ridwan dan I Made Wirawan. Sementara itu Koordinator Timnas Bob Hippy mengatakan, selain Persib ada klub ISL lain yang diharapkan segera melepas pemainnya, yaitu Persipura Jayapura. Tujuh pilar “Mutiara Hitam” yang diharapkan mengikuti pelatnas adalah Boaz Solossa, Patrich Wanggai, Immanuel Wanggai, Ian Luis Kabes, Ricardo Salampessy, Lukas Mandowen, dan Ferinando Pahabol. “Insya Allah para pemain ISL akan hadir di

Medan untuk ikut pelatnas. Kami tunggu saja di lapangan. Semoga mereka mau bergabung. Karena tujuan kita memanggil para pemain dari klub-klub tak lain ialah demi menciptakan tim nasional yang tangguh dan sanggup bersaing di pentas internasional,” ujar Bob. Bob juga mengungkapkan bahwa Bambang Pamungkas tetap memiliki interest tinggi untuk membela skuat Garuda. Saat ini pemain yang dikenal dengan panggilan Bepe itu masih mogok main di klubnya, Persija, karena belum melunasi gajinya selama beberapa bulan. “Saya terus komunikasi dengan Bepe. Dia bilang akan bergabung. Dia punya niat yang baik untuk timnas Indonesia.” Timnas Indonesia sudah mulai menjalani pemusatan latihan di Medan sejak kemarin, Minggu (6/1). Namun dikabarkan baru 23 pemain yang bakal bergabung hari ini. “Sampai saat ini baru 23 pemain yang menyatakan siap gabung. Mungkin nanti sore atau besok akan bertambah lagi,” timpal Manajer Timnas Mesak Manibor. Q FER/CPS

PBSI Tetapkan Penghuni Pelatnas dan Pelatih Baru BOGOR - Pengurus Besar Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI) periode 2012-2016 telah mengumumkan komposisi penghuni pemusatan latihan nasional (pelatnas). Pelatnas kini dihuni oleh 83 pemain, jumlah ini lebih banyak daripada tahun lalu. Tahun lalu, pelatnas hanya menampung 74 pemain. Tapi, kini jumlahnya bertambah menjadi 83 pemain. Rinciannya, adalah 46 pemain pelatnas utama dan 37 di kelompok pratama. “Ada 83 pemain yang akan menjadi penghuni pelatnas. Itu terdiri dari pelatnas utama dan pratama,” terang Ketua Bidang Pelatnas PBSI, Christian Hadinata, kepada wartawan di Cipayung, Jakarta Timur, Senin (7/1). “Kami panggil semua pemain ini berdasarkan prestasi dari sirkuit nasional dan puncaknya di kejuaraan nasional kemarin. Kami tunggu kesediaan mereka sebab surat baru kami sampaikan kepada pengurus provinsi,” imbuhnya. Christian menjelaskan, komposisi pelatih dan pemain baru pelatnas itu merupakan hasil rembug pengurus yang dipimpin ketua bidang pembinaan prestasi Rexy Mainaky. “Ada rotasi, penggantian pada komposisi pelatih. Saya berharap bisa ada hasil yang lebih baik di tahun ini dan masa mendatang,” katanya. Pada pelatnas utama, sektor tunggal putra ditempati enam pemain. Simon Santoso dan Sony Dwi Kuncoro masih menjadi pilihan, sementara Tommy Sugiarto dipanggil lagi. Pemain tunggal putri juga tak ada kejutan. Sektor itu masih diisi nama-nama lawas dengan kekuatan enam pemain.

Kekuatan di sektor ganda putra juga tak berubah. Ada 12 nama yang bercokol di kelompok tersebut. Hendra Setiawan menjadi pemain paling kaya pengalaman. Nama baru ada di sektor ganda putri, yakni pasangan Jaya Raya, Pia Zebadiah dan Rizky Amelia Pradipta. Sementara untuk posisi pelatih, cukup banyak perubahan yang terjadi. Perubahan signifikan ada di sektor tunggal, di mana sektor putra dan putri memiliki pelatih kepala masing-masing. Sektor tunggal putra dipercayakan kepada Joko Supriyanto dan didampingi asisten Marleve Mainaky dan Imam Tohari.

Marleve bukanlah nama baru, dia pernah meracik tunggal putri saat menggantikan Hendrawan. Sementara itu, Imam merupakan mantan pelatih klub di Jepang. Tunggal putri dipoles oleh Leung Chau Ha yang didampingi Sarwendah Kusumawardani dan Dimas Indra Prasetyo. Perubahan mengejutkan ada pada pelatih ganda putri. PB PBSI menarik Reony Mainaky yang sebelumnya membesut Jepang. Dia menggeser posisi Aryono sebagai pelatih ganda putri. Reony didampingi Endra Mulyajaya dan Namrih Suroto. Keduanya bukan sosok baru di pelatnas. Namrih pernah membesut sektor ganda pelatnas pratama dan Endra merupakan asisten pelatih ganda putra. “Bongkar pasang itu dilakukan dengan melihat karakter pelatih. Seperti Aryono misalnya, ternyata kami mengevaluasi dia lebih cocok menangani sektor ganda putra,” jelas Christian seraya menambahkan Reony dinilai lebih cocok menangani ganda putri karena pengalamannya sebagai tukang racik tim nasional Jepang. Dia pun berharap pengalaman itu bisa membuat sektor ganda putri pelatnas yang selama ini prestasinya melempem bisa terdongkrak. “Reony terbiasa menangani tim Jepang yang terkenal karakternya dengan disiplin dan keras serta tak mengenal kompromi. Ini yang kita harapkan dapat diterapkan di pelatnas,” ujarnya. Sementara untuk sektor ganda campuran masih diracik Richard Mainaky. Dia tetap didampingi Nova Widianto dan Yanti Kusmiati. Sektor ganda putra juga tetap dibesut Herry Iman Pierngadi.Irfan Fadhillah, Weni Anggraini. Q CPS


Pendidikan & kesehatan

10

Edisi 214 - Tahun 1 - Selasa 08 Januari 2012

Info Kesehatan

Vertigo DEFINISI Vertigo adalah perasaan seolah-olah penderita bergerak atau berputar, atau seolah-olah benda di sekitar penderita bergerak atau berputar, yang biasanya disertai dengan mual dan kehilangan keseimbangan. Vertigo bisa berlangsung hanya beberapa saat atau bisa berlanjut sampai beberapa jam bahkan hari. Penderita kadang merasa lebih baik jika berbaring diam, tetapi vertigo bisa terus berlanjut meskipun penderita tidak bergerak sama sekali. Benign Paroxysmal Positional Vertigo Benign Paroxysmal Positional Vertigo merupakan penyakit yang sering ditemukan, dimana vertigo terjadi secara mendadak dan berlangsung kurang dari 1 menit. Perubahan posisi kepala (biasanya terjadi ketika penderita berbaring, bangun, berguling diatas tempat tidur atau menoleh ke belakang) biasanya memicu terjadinya episode vertigo ini. Penyakit ini tampaknya disebabkan oleh adanya endapan kalsium di dalam salah satu kanalis semisirkularis di dalam telinga bagian dalam. Vertigo jenis ini mengerikan, tetapi tidak berbahaya dan biasanya menghilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu atau bulan. Tidak disertai hilangnya pendengaran maupun telinga berdenging. PENYEBAB Tubuh merasakan posisi dan mengendalikan keseimbangan melalui organ keseimbangan yang terdapat di telinga bagian dalam. Organ ini memiliki saraf yang berhubungan dengan area tertentu di otak. Vertigo bisa disebabkan oleh kelainan di dalam telinga, di dalam saraf yang menghubungkan telingan dengan otak dan di dalam otaknya sendiri. Vertigo juga bisa berhubungan dengan kelainan penglihatan atau perubahan tekanan darah yang terjadi secara tibatiba. Penyebab umum dari vertigo: Keadaan lingkungan - Motion sickness (mabuk darat, mabuk laut) Obat-obatan - Alkohol - Gentamisin Kelainan sirkulasi - Transient ischemic attack (gangguan fungsi otak sementara karena berkurangnya aliran darah ke salah satu bagian otak) pada arteri vertebral dan arteri basiler Kelainan di teling - Endapan kalsium pada salah satu kanalis semisirkularis di dalam telinga bagian dalam (menyebabkan benign paroxysmal positional vertigo) - Infeksi telinga bagian dalam karena bakteri - Herpes zoster - Labirintitis (infeksi labirin di dalam telinga) - Peradangan saraf vestibuler - Penyakit Meniere Kelainan neurologis - Sklerosis multipel - Patah tulang tengkorak yang disertai cedera pada labirin, persarafannya atau keduanya - Tumor otak - Tumor yang menekan saraf vestibularis. GEJALA Penderita merasa seolah-olah dirinya bergerak atau berputar; atau penderita merasakan seolah-olah benda di sekitarnya bergerak atau berputar. DIAGNOSA Sebelum memulai pengobatan, harus ditentukan sifat dan penyebab dari vertigo. Gerakan mata yang abnormal menunjukkan adanya kelainan fungsi di telinga bagian dalam atau saraf yang menghubungkannya dengan otak. Nistagmus adalah gerakan mata yang cepat dari kiri ke kanan atau dari atas ke bawah. Arah dari gerakan tersebut bisa membantu dalam menegakkan diagnosa. Nistagmus bisa dirangsang dengan menggerakkan kepala penderita secara tibatiba atau dengan meneteskan air dingin ke dalam telinga.

Kesehatan Warga Miskin di Subang Ditopang Dana Rp 7 Miliar

SUBANG (LJ) Pelayanan masyarakat di bidang kesehatan di wilayah Kabupaten Subang dipastikan bakal ditingkatkan. Itu menyusul dinaikannya anggaran kesehatan di Kabupaten Subang dari tahun sebe-

Tidak ada penjabaran langkahlangkah secara konkrit untuk menunjukkan komitmen wagub-cawagub Jabar dalam bidang pendidikan. Contohnya adalah komitmen untuk mengalokasikan APBD sebesar 20 persen untuk bidang pendidikan,” BANDUNG - Lima pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur (cagub-cawagub) diminta untuk membuat komitmen di bidang pendidikan. Komitmen di bidang pendidikan itu, tentunya tidak hanya sekadar janji-janji dalam kampanye, harus direalisasikan jika salah satu pasangan cagub-cawagub

--- MINI Iklannya BESAR manfaatnya --RUMAH

DISEWAKAN APARTEMEN setiabudhi , Ukuran: 48 m² Harga sewa: Rp 6 juta perbln Lokasi: Jawa Barat - Bandung Hub. : Christopher 081910006100

DIJUAL :RUMAH + KONTRAKAN di Bakom Harga : Rp 2 700 000 Lokasi : Cileungsi - Bogor Hubungi: 0812 8770 3305

DISEWAKAN APARTMENT GRAND Setiabudi Bandung Harga : Rp. 50 Juta / Tahun Lokasi: Jl. Setiabudi 130-134 Bandung - Jawa Barat Hubungi: Rizal (08121471598) Dijual : Rumah + kontrakan diBakom Harga : Rp 370 000 000 Lokasi : Cileungsi - Bogor Hubungi: 0812 8770 3305

DIJUAL : RUMAH Harga : Rp 150 000 000 Lokasi : Jl.raya Jampang Kalisuren,bogor Hubungi: 087870256116

AUDIO DIJUAL POLKAUDIO TSI 100 Speaker type Bookshelf Lokasi: Jawa Barat - Bogor Harga: Rp 2 500 000 Hubungi : Mulyana - 022-61420730 ANDA MEMBUTUHKAN UNDANGAN, NOTA, SURAT JALAN, KALENDER, BROSUR & SEGALA JENIS CETAKAN KEMUDIAN MENERIMA MAKLOON, KOMORI L37S-100-OLIVER 66-TOKO 810-LAMINASI & DOP, PRINTING, DESIGN GRAFIS, ADVERTISING, EVENT ORGANIZER KAMI TEMPANYA….!!!! CV. AN NUR PERCETAKAN, KOMPUTER, SISTEM INFORMASI, PERDAGANGAN UMUM OWNER NURHADIDIK ALAMAT : JLKANGGRAKSAN NO.06 HARJAMUKTI-KOTA CIREBON TELPON/HP : 081 7225 444, 085 316 382 973, 085 321 005 500 EMAIL : cvannurcirebon@yahoo.com

Telah Beredar Album Terbaru Tarling Dangdut

“ Candra Lelana Bangkit “

Dengan lagu-lagu hitsnya Iyeng Permata-Maman S Diproduksi oleh CV Alan Jaya Record Untuk dapatkan kaset dan cd nya Hubungi Di Alamat : Jl by pas Arjawinangun - Cirebon Kontak Person: 085314567948

DIJUAL : RUMAH + KONTRAKAN 12 pintu Harga : Rp 500 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 0812 8770 3305 DIJUAL RUMAH nyaman dan sejuk Harga: Rp 875 000 000 Kamar Tidur: 5 Ukuran: 180 m² Lokasi: Jawa Barat - Bandung Hubungi Silva/ bu Hany CP: 085624331105 / 0856208007

JASA A.O.S RECORD Rekaman terjangkau demo,Mixing,mastering,etc lokasi : Jawa barat - Bogor komp badak putih 1 no.31 kotabatu, ciapus bogor hubungi : 085692628092 SPESIALIST SERVICE LAPTOP&PC Alamat : Bogor - Jawa Barat Telp : 0815 1753 8858

yakni kenaikan anggaran tersebut belum diimbangi dengan dibentuknya Peraturan Bupati (Perbup) terkait Jaminan kesehatan Daerah (jamkesda). Ketua komisi D DPRD Kabupaten Subang Sugianto, mengungka-

Cagub-Cawagub Harus Berkomitmen Peduli Bidang Pendidikan

Iklan MINI APARTEMEN

lumnya yang hanya Rp 1miliar menjadi Rp7 miliar pada tahun 2013. Meski demikian, masih terdapat kendala yang diprediksi bisa menyulitkan pelaksanaan pelayanan kesehatan dan penyerapan anggaran tersebut,

pkan, kenaikan anggaran kesehatan itu seharusnya disertai dengan adanya aturan soal Jamkesda di Subang. “Kenaikan itu harus di imbangi dengan pembentukan perbup tentang jamkesda,” kata Sugianto kepada wartawan, belum lama ini. Dalam waktu dekat, lanjut Sugianto, pihaknya akan mengundang Dinas Kesehatan dan RSUD guna membahas alokasi anggaran tersebut. Selain itu, Pihaknya mendesak Bupati Subang, Ojang Sohandi untuk segera membuat Peraturan Bupati tentang Jamkesda. “Kalau perda tentang Jamkseda sudah ada, namun belum memiliki perbup-nya. Untuk itu kita meminta bupati segera membentuknya,” paparnya. Terkait dengan pernyataan Dinas Kesehatan Subang yang menyatakan kebutuhan dana untuk menutupi kebutuhan pelayanan kesehatan warga miskin Rp 32 miliar, Sugianto menyatakan bila hal itu sebenarnya bisa diantisipasi sebab kebutuhan itu tidak dibebankan kepada pemerintah kabupaten. “Padahal sebelumnya dinkes kabupaten dan provinsi sudah membuat komitmen untuk menutupi beban biaya kesehatan warga miskin dengan porsi 40 provinsi dan 60 kabupaten, tinggal ada sosialisasi dinkes dengan bupati dan anggaran terebut akan terpenuhi,” pungkasnya. Q WAN

HANDPHONE

METRO CELL Jual Beli HP Baru & Second Segala Macam Merk. “Harga Menarik” Plaza Jambu 2 Lantai 1 Bogor Hubungi: 081310361202 (Anang) DIJUAL : N8 SECOND mulus Harga : Rp 1 800 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 0877 5401 9962 DIJUAL : HTC DOPOD D810 Harga : Rp 650 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 081947428629

MOTOR DIJUAL : JUPITER MX MODIF 2010 Harga : : Rp 11 000 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 0878737721500

terpilih dan menjabat. “Komitmen harus peduli ke bidang pendidikan harus dilaksanakan oleh gubernur-wakil gubernur terpilih,” kata Wakil Ketua Bidang Pendidikan Persatuan Anak Guru Indonesia (PAGI) Jabar, Deden Suhendar, dalam keterangan persnya yang dirilis kepada wartawan, Senin (7/1). Seluruh pasangan cagub-cawagub yang akan maju dalam pilgub Jabar Februari nanti memang telah menjadikan pendidikan sebagai bidang dalam visi dan misi yang dipaparkan. Namun, hal itu dianggap PAGI tidak cukup. Alasannya, bidang pendidikan hanya disinggung di atas permukaan semata. “Tidak ada penjabaran langkah-langkah secara konkrit untuk menunjukkan komitmen wagub-cawagub Jabar dalam bidang pendidikan. Contohnya adalah komitmen untuk mengalokasikan APBD sebesar 20 persen untuk bidang pendidikan,” ujar Deden. Bidang pendidikan dianggap mutlak menjadi prioritas. Dari pendidikan dilahirkan SDM-SDM

Iklan Baris - LOWONGAN KERJA - PELUANG USAHA - PROPERTY - KEHILANGAN - OTOMOTIF - ELEKTRONIK -

KHATULISTIWA CATERING SERVICE Alamat: Jawa Barat - Bogor Hubungi : 08561431845 SEWA PERALATAN/ PERLENGKAPAN CATERING/ KATERING Lokasi Jawa Barat - Bogor Telp. 081389392450 / 087872242744

DIJUAL : PEUGEOT 505 GR PAUS TH 86 Classic Retro 1986 Harga : : Rp 28 500 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 02519387247

7. Mampu bekerja sama dengan tim DIBUTUHKAN SUPERVISOR SEWING 8. Pekerja Keras PT. MAJUEL MOULDING BRA Fasilitas tersedia: Lokasi : Jawa Barat - Bogor 1. Dialy Intensif, Weekly Intensif, Monthly Intensif Kualifikasi : 2. Gaji • Wanita 3. Transportasi • Usia Max 30 tahun 4. Training yang lengkap • Pendidikan min SMK / Sederajat 5. Peluang jenjang karier yang baik • Pengalaman kerja 3 tahun 6. Akses Internet pada posisi sama (Ex-garment) Alamat : Jl.Supratman No 21,Bandung • Mampu memimpin bawahan Hub : 022 929 862 88 (Bpk Hendro) 30 orang, disiplin & bertanggung jawab • Diutamakan berdomisili di wilayah Cileungsi Dibutuhkan Operator Produksi • Salary nego PT. KEINTECH DAN PT BUMJIN alamat : Kp. Rawailat, RT 02/09, Lokasi : Jawa Barat - Bekasi Dayeuh, Cileungsi, Bogor. 16820 KUALIFIKASI: Hub : 021 8249 8081 (Bapak Tarwoto) • Pria/Wanita DIBUTUHKAN BUSSINES OFFICER • SMU/SMK Sederajat PT.MILLENIUM • Usia 18 – 26 thn Lokasi : Jawa Barat - Bandung . Tinggi Badan Minimal 165 (p) 155 (w) Persyaratan : • Pengalaman / Non pengalaman 1. Wanita / Pria • Sehat dan tidak buta warna 2. Single • Tidak Bertindik / Bertato 3. Pendidikan minimal D3 Fasilitas: 4. Umur min 20 tahun 1. Karyawan Kontrak Perusahaan 5. Berpenampilan Menarik 2. Gaji UMR 6. Berkomunikasi dengan baik 3. Uang Lembur

AYOO..... PASANG IKLAN DI

AMALLIA : 08568505170

PANGGILAN Dengan ini memanggil kepada : 1. Sdr. INDRA GUNAWAN (eks Perwakilan Bandung) 2. Sdr. MAMAN SUHARMAN (eks Perwakilan Cirebon) 3. Sdr. SUDIRMAN (eks Perwakilan Indramayu) 4. Sdr. JOKO WARIHNYO (eks Perwakilan Depok) 5. Sdr. ENDANG YUSUF (Eks Perwakilan Purwakarta) Untuk hadir ke kantor HU. LINGKAR JABAR, Griya Indah Bogor Blok.R No.8, Jl. Soleh Iskandar, Kota Bogor Telp. (0251) 8653016 - 8664342 atau Konfirmasi langsung ke 081210781404, 087870707004, 087880036777, untuk menyelesaikan kewajiban saudara dengan pihak manajemen kantor. Atas perhatiannya, diucapkan terima kasih. Pemimpin Redaksi, COKY PASARIBU

AMALLIA

0251 - 8653016/08568505170

* LOWONGAN KERJA *

MOBIL DIJUAL : TOYOTA VIOS Type G M/T Hitam Harga : Rp 140 000 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hub. 0811-1104-22 / 0817-984-5828

unggul yang memiliki daya saing sebagai pilar utama pembangunan. “Alokasi anggaran 20 persen dipakai untuk membeayai program wajib belajar 12 tahun. Jadi sekolah gratis hingga SMA benar-benar terealisasi di Jabar,” katanya. Bidang pendidikan di Jabar belum sepenuhnya menjadi prioritas. Terbukti dari masih tingginya angka putus sekolah serta indeks pembangunan manusia (IPM) Jabar yang tertinggal dibandingkan propinsi lainnya. Terkait komitmen di bidang pendidikan ini, PAGI Jabar berencana menggelar diskusi publik berthema Penelaahan Visi dan Misi Cagub Jabar di Bidang Pendidikan, di Hotel Homann Bandung, 24 Januari 2012 nanti. Deden yang juga Ketua Panitia diskusi publik mengungkapkan dari diskusi ini diharapkan seluruh cagub bisa hadir. “Nanti bisa dinilai bagaimana komitmen cagub di bidang pendidikan. Lalu, jika terpilih ternyata komitmennya tidak sesuai dengan visi dan misi yang dikatakan, mari sama-sama kita ingatkan,” pungkasnya. Q CPS

JAWA BARAT DALAM GENGGAMAN ANDA

4. Uang Makan & Transport 5. Full Tunjangan Kesehatan 6.Lembur Normatif Hub : 089628196282 Bpk.Rian Hrd DIBUTUHKAN KARYAWAN PT. NSK MM2100 Lokasi : Jawa Barat - Cikarang ( Needle Roller Bearings, Thrust Roller Bearings, Spherical Roller Bearings, Tapered Roller Bearings, and Cylindrical Roller Bearings ) Jl. Lombok Block M-4,MM 2100 Industrial Town Membuka lowongan kerja dengan kualifikasi sebagai berikut: 1. Pria dan Wanita 2. Usia Maksimal 22 tahun 3. Pendidikan minimal SMA Sederajat 4. Nilai rata - rata 6,5 5. Pengalaman dan Non Pengalaman 6. Sehat Fisik Lampiran Berkas Lamaran: 1. Foto copy Ijazah dan Transkrip Nilai(2 lembar) 2. Foto copy KTP(2 lembar) 3. Foto copy SKCK terbaru 4. Foto cipy Surat Keterangan Sehat 3 bulan terakhir 5. Foto copy Kartu Kuning yang masih berlaku 6. Pas foto 3X4=3 dan 4X6=2 7. Foto copy Refrensi Kerja/ Paklaring(bagi yang sudah pernah kerja) Fasilitas: 1. Gaji pokok Rp. 1.800.000,2. Uang makan dan transport 3. Lembur Wajib 4. Jamsostek dan ASKES( Keluarga ) 5. Kontrak kerja 1 tahun PT. NSK WALKIN-INTERVIEW: 26 Desember 2012 s/d 03 Januari 2013 Jam : 08.00 - 12.00 WIB Alamat : Jl. LEtjend Suprapto, Perkantoran MEDILAB/ STIAMI Blok 504J, Cemapaka Putih, Jakarta Pusat. Informasi : 082817058892 Bapa Andi(Staff HRD)

Staff Data Verification PT ARGENDO ATRATA Lokasi : Jawa Barat - Bekasi Perusahaan yang bergerak dibidang Jasa (Import,Supplier,Trading) KUALIFIKASI UMUM : 1. Pria / wanita 2. Usia 18 – 31 tahun 3. Pendidikan SMK / SMU (sederajat) dan D3 / S1 (fresh graduate) 4. Pengalaman (tidak di utamakan) 5. Mampu mengoprasikan computer dan internet 6. Menguasai Program MS.Office (Min.Word,Excel) 7. Jujur,Disiplin dan Bertanggung Jawab 8. Ulet,Rajin dan Pekerja Keras FASILITAS : 1. gaji pokok 2,1 jt/bulan 2. Um + UT 3. Bonus dan insentif 4. Tunjangan Kesehatan 5. Jenjang Karier 6. Pekerjaan Tetap Walk interview. Jika persyaratan sudah memenuhi kriteria diatas dan Bagi yang berminat silahkan kirim lamaran lengkap dan cv via e-mail ke HRD Development PT ARGENDO ATRATA Phone : 085710790888 attn.Bp.Arya Winata,SE email : arya_winata@yahoo.com Jam Kerja : Senin - Jum’at : 08.00 - 16.00 WIB Alamat: PT ARGENDO ATRATA The Royal Tower 3th Floor Jl Lontar Raya Kav.B-12,Setiabudi Jakarta Selatan 12950 - Indonesia Bawa CV dan Lamaran serta Dokumen lengkap ditujukan kepada: Arya Winata,SE,jika ingin langsung WALK IN INTERVIEW

_Semoga Membantu Anda_

RUKO

HOBI

RUKO PINGGIR JALAN di Jl.Raya Tajur Harga : Rp 1 350 000 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi :081806341259

DIJUAL LUKISAN KARYA PELUKIS TERNAMA Judul : “Kereta Kencana” Harga : Rp 350 000 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hub. Nur Hamidan 081584965577

KAVLING KOMERSIAL SENTUL ukuran 180000 m² Harga : Rp 2 000 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi : 081387742916

DIJUAL UANG KUNO Harga : Rp 2 250 000 Lokasi : Jawa Barat - Depok Hub Lingga 021-92739059


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.