Penggunaan Material Konstruksi Bangunan Heritage | Bangunan Wastukencana No.5 Bandung

Page 1

ARB - 493 ISU ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN

IDENTIFIKASI MATERIAL KONSTRUKSI BANGUNAN HERITAGE

Interior Ruang Depan

Objek Pengamatan : Rumah Tinggal di Jalan Wastukencana No.5 Kota Bandung

2000-an

2017

2022

2023

Lintang: -6.9127788 Bujur: 107.6088815

Interior Area Baru

Pendahuluan

Metoda

Latar belakang sejarah yang beragam membuat Kota Bandung menjadi salah satu daerah dengan jumlah bangunan cagar budayanya termasuk banyak, dari mulai bangunan tempat tinggal, hotel maupun bangunan yang menjadi saksi sejarah kemerdekaan. Namun, tidak semua bangunan cagar budaya yang ada di Bandung memiliki latar belakang yang berkaitan langsung dengan sejarah Indonesia, salah satunya adalah bangunan bekas rumah tinggal yang menjadi objek pengamatan penulis yaitu rumah tinggal di Jalan Wastukencana No 5 Kota Bandung.

Diagram Skema Pemikiran

Metode pengumpulan data melibatkan penggunaan teknik deskriptif seperti observasi, wawancara, dan analisis dokumen (Hamzah, 2019 dalam Pahleviannur et al., 2022). Observasi dilakukan secara langsung pada situs untuk memperoleh pemahaman visual tentang struktur bangunan. Wawancara dilakukan secara tidak terstruktur (Esterberg, 2002 dalam Pahleviannur et al., 2022) dengan pemilik dan pihak terkait untuk mendapatkan informasi kontekstual dan sejarah struktur bangunan. Analisis dokumen melibatkan studi dokumen sejarah dan rekam jejak konstruksi.

Gambar Lokasi Objek Pengamatan Penelitian

ISTAL KUDA LAPAS PENJARA

Hasil & Pembahasan

RUMAH TINGGAL WASTUKENCANA

Potongan Melintang

a ncan tuke Was JL.

3D Tata Guna Lahan Masa Lalu

Potongan Memanjang

RUKO KOPERASI ZONA BARU

SMKN 1 BANDUNG

ZONA HERITAGE (BAGIAN LAMA)

a ncan tuke Was JL.

Tampak Samping

3D Tata Guna Lahan Masa Kini

Dilihat dari perkembangan Kota Bandung, rumah tinggal Wastukencana ini diperkirakan dibangun pada tahun 1910-an, pada saat Belanda mulai menguasai dan mengembangkan Kota Bandung. Tidak diketahui siapa arsitek dan pemilik pertama dari rumah ini. Dilihat dari riwayatnya, bangunan ini sering berpindah kepemilikan sampai pada akhirnya dimiliki oleh Pak Heri sejak tahun 1980-an hingga saat ini. Selain itu bangunan ini berganti fungsi beberapa kali seperti rumah tinggal, digunakan oleh dishub, kantor Interlink, dan saat ini sebagai restoran. Luas site dari bangunan rumah tinggal berkisar ±700 m2 dengan luas bangunan 413.45 m2. Sejak dibangun, rumah tinggal ini beberapa kali berpindah kepemilikan dan mengalami perubahan fungsi bangunan. Perkembangan secara fisik bangunan dapat dilihat dari dokumentasi foto, sejak tahun 1994-an (pada saat gempa) hingga tahun ini. Perubahan fungsi ruang, site dan eksterior bangunan, penambahan partisi (area ruang belakang bangunan) dan bangunan (pos satpam) serta perubahan warna dinding dan kusen.

Tampak Depan

Model Konstruksi Pasangan 1 Bata untuk dinding 30 cm

3d Aksonometri Potongan Atap

PUSTAKA Model Konstruksi Pasangan 1/2 Bata untuk dinding 15 cm

Berdasarkan data dan informasi yang diperoleh dari observasi serta referensi dari berbagai sumber, dapat diambil kesimpulan bahwa bangunan rumah tinggal di Jl. Wastukencana No. 5, Kota Bandung, Jawa Barat, merupakan bangunan cagar budaya golongan A yang dilindungi oleh Perda Kota Bandung No. 7 tahun 2018. Bangunan ini diperkirakan dibangun pada tahun 1910-an dengan gaya arsitektur Indische Empire Stijl, dan saat ini berfungsi sebagai Resto dan Cafe setelah sebelumnya digunakan oleh Interlink Tour and Travel dari tahun 1976 hingga 2017.

KELOMPOK

13

212020139 212020141 212020155 212020156

Francisca Adyuta S.M.S Lucky Hermawan Alifia Nur Sya’adah Muhammad Farhat Naja

Material konstruksi pada bangunan ini melibatkan penggunaan batu kali sebagai pondasi dan rollag bata sebagai sloof, membentuk struktur bawah. Pada struktur atas, digunakan pasangan 1/2 bata dan 1 bata pada dinding, kolom, dan balok, yang terbuat dari batu bata dengan plesteran kapur. Adanya dinding busur untuk kongliong di antara ruang 5 & 6 menjadi ciri khas pada bagian ini.

Kelas

BB

Dosen Pembimbing

Ir. Theresia Pynkyawati., M.T

Dosen Koordinator Dr. Ir. Nurtati Soewarno., M.T Ir. Shirley Wahadamaputera., M.T

Struktur atap menggunakan material kayu, dengan genteng keramik sebagai penutup atap. Ukuran balok kayu yang digunakan untuk rangka atap antara lain balok dinding 8/15, balok tarik 8/15, kuda-kuda 8/15, tiang kuda-kuda 8/15, gording 8/15, balok bubungan 8/15, kaso 4/6, dan reng 3/4.

Program Studi

Institut Teknologi Nasional

Arsitektur Fakultas Arsitektur dan Desain Semester Ganjil 2023 / 2024

Jl. PHH Mustopa No.23, Neglasari , Kec Cibeunying Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.