Sragen Brand Guidelines

Page 1

.Sragen.

/situs purbakala\

1


/situs purbakala\

.Sragen.

Contents; Kata Pengantar

3

Latar Belakang

4

Identifikasi Masalah & Analisa

9

Mapping

20

Keyword, Key Visual, Key Message

23

Target Market

25

Consumer Journey

29

Marketing Background

31

Competitive Frame

33

Positioning Product & Consumer Insight

37

Communication Objective

40

Mapping

43

Target Market

45

Consumer Journey

47

Consumer Benefit & Tone & Manner

52

Propositon & Naked Idea Moodboard

2


.Sragen.

/situs purbakala\

Sketsa

3

Digitalisasi

4

Logo

9

Konsep Logo

20

Grid System Logo

23

Corporate Color

25

Typography

29

Correct Logo

31

Reversed & Grayscale

33

Media

37

Timeline

40

Visual Media

43 45 47 52

3


/situs purbakala\

.Sragen.

Kata Pengantar; Kampanye adalah suatu usaha untuk mencapai dukungan dari mayarakat atau khalayak umum. kampanye menciptakan efek atau dampak yang dapat memicu masyarakat untuk turut serta dalam kegiatan yang sedang dikumandangkan. Kampanye sosial merupakan sebuah proses komunikasi yang dilakukan untuk menyebarluaskan pesan-pesan penting yang sangat diperlukan masyarakat. Diakui, ada banyak inovasi, ide, gagasan, yang bersifat sosial, penting untuk disampaikan kepada publik. Dalam kesempatan ini, isu sosial yang ingin dibahas adalah hak pejalan kaki yang sering kali terabaikan karena kurangnya fasilitas dan perilaku masyarakat yang menyalahgunakan tempat berjalan kaki untuk kepentingan lain. Dalam kampanye ini, menargetkan para pejalan kaki agar lebih taat pada peraturan dan cara yang benar dalam memanfaatkan fasilitas pejalan kaki yang tersedia.

4


.Sragen.

/situs purbakala\

5


/situs purbakala\

.Sragen.

6


.Sragen.

/situs purbakala\

Latar Belakang; Sragen adalah suatu kabupaten yang berada di wilayah Jawa Tengah. Secara geografis Kabupaten Sragen berada di perbatasan antara Jawa Tengah dengan Jawa Timur. Sehingga Sragen merupakan gerbang masuk propinsi Jawa Tengah dari arah Timur.

Sebelum itu, untuk menjadikan Sragen sebagai destinasi favorit wisata edukasi, diperlukan pengembangan infrastruktur dan fasilitas seperti penginapan, rumah makan, serta area hiburan lainnya. Sebagai permulaan dalam memperbaiki citra Sragen di mata masyarakat, maka dilakukan upaya membangun identitas (branding) dalam rangka memperkenalkan kota Sragen kepada orang awam sekaligus mempermudah promosi daerah yang dapat berdampak langsung pada perekonomian daerah di sektor pariwisata. Pembentukan identitas ini juga diharapkan dapat menjadi pembeda Sragen dengan kota-kota lain.

Kabupaten Sragen juga dikenal dengan nama Bumi Sukowati. Nama Sukowati diadopsi dari sebuah nama seorang pangeran yang hidup semasa zaman Kerajaan Mataram, yakni Pangeran Sukowati. Kabupaten yang bersebelahan dengan Kota Solo ini, memiliki potensi besar untuk dijadikan sebagai destinasi wisata edukasi karena sejarah purbakalanya merupakan koleksi terlengkap se-Asia Tenggara yang sudah diakui oleh UNESCO. Situs Purbakala ini, memuat banyak peninggalan sejarah seperti fosil manusia, dan hewan purba, bahkan peralatan yang digunakan pada zaman purbakala, serta bekas galian para arkeolog yang tersebar di lima Klaster Situs; Krikilan, Bukuran, Ngebung, Manyarejo, dan Dayu. Walaupun Sragen memiliki potensi besar, tetap saja banyak kota yang dapat menyainginya, salah satunya adalah wisata bersejarah Candi Prambanan di Solo. Selain persaingan aset wilayah, masalah lain yang dihadapi oleh Sragen sendiri adalah aset terbesar mereka sering dianggap bukan bagian dari Sragen. Hal ini disebabkan karena kecamatan Kalijambe berdekatan dengan Karangayar yang merupakan bagian dari wilayah Solo.

7


/situs purbakala\

.Sragen.

Sejarah Sragen; Hari Jadi Kabupaten Sragen ditetapkan dengan Perda Nomor: 4 Tahun 1987, yaitu pada hari Selasa Pon, tanggal 27 Mei 1746. Kabupaten ini dikenal dengan sebutan Bumi Sukowati nama yang digunakan sejak masa kekuasaan Kerajaan (Kasunanan) Surakarta. Nama Sragen dipakai karena pusat pemerintahan berada di Sragen. Kata suko berarti senang atau suka dan wati berarti keindahan. Oleh sebab itu, Kabupaten Sragen tidak terlepas dari sejarah adanya makam Pangeran Sukowati yang terletak di Dusun Kranggan RT 21/RW VIII, Pengkol, Tanon itu. Ketika Pangeran Mangkubumi yang kelak menjadi Sri Sultan Hamengku Buwono yang ke- I menancapkan tonggak pertama melakukan perlawanan terhadap Belanda menuju bangsa yang berdaulat dengan membentuk suatu Pemerintahan lokal di Desa Pandak, Karangnongko masuk tlatah Sukowati sebelah timur. Karangnongko di jadikan pusat Pemerintahan Projo Sukowati, dan dia meresmikan namanya menjadi Pangeran Sukowati serta mengangkat pula beberapa pejabat pemerintahan. Tahun 1746 - dipindahkan ke Desa Gebang yang terletak disebelah tenggara Desa Pandak Karangnongko. Sejak itu Pangeran Sukowati memperluas daerah kekuasaannya meliputi Desa Krikilan, Pakis, Jati, Prampalan, Mojoroto, Celep,

8


.Sragen.

/situs purbakala\

Jurangjero, Grompol, Kaliwuluh, Jumbleng, Lajersari dan beberapa desa Lain. Tahun 1757 – Raden Mas Said ditetapkan menjadi Mangkunegara I dengan mendapatkan separuh wilayah Kasunanan Surakarta. Tahun 1755 – Perjanjian Giyanti (Perjanjian Palihan Negari); Surakarta dan Yogyakarta, Pangeran Sukowati menjadi Sultan Hamengku Buwono I. Tahun 1757 – Perjanjian Salatiga; Raden Mas Said menjadi Mangkunegara I mendapatkan separuh wilayah Kasunanan Surakarta. Tahun 1869 – daerah Kabupaten Pulisi Sragen memiliki 4 ( empat ) Distrik, yaitu Distrik Sragen, Distrik Grompol, Distrik Sambungmacan dan Distrik Majenang. Selanjutnya sejak Sunan Paku Buwono VIII dan seterusnya diadakan reformasi terus menerus dibidang Pemerintahan, di mana pada akhirnya Kabupaten Gunung Pulisi Sragen disempurnakan menjadi Kabupaten Pangreh Praja. Perubahan ini ditetapkan pada zaman Pemerintahan Paku Buwono X, Rijkblaad No. 23 Tahun 1918, di mana Kabupaten Pangreh Praja sebagai Daerah Otonom yang melaksanakan kekuasaan hukum dan Pemerintahan. Dan Akhirnya memasuki Zaman Kemerdekaan Pemerintah Republik Indonesia, Kabupaten Pangreh Praja Sragen menjadi Pemerintah Daerah Kabupaten Sragen.

9


/situs purbakala\

.Sragen.

10


.Sragen.

/situs purbakala\

Visi & Misi; Visi Kabupaten Sragen Tahun 2016– 2011 adalah: Berjuang untuk Sragen yang jujur, adil & makmur.

Usaha-usaha perwujudan Visi Kabupaten Sragen Tahun 2016–2011 dijabarkan secara sistematis dan komprehensif dalam wujud 5 (lima) butir Misi sebagai berikut: 11. Mewujudkan Sragen ASRI bebas korupsi sebagai perwujudan reformasi birokrasi yang sungguh-sungguh atas kebekuan birokrasi menuju aparatur yang bersih berorientasi kepada pelayanan publik serta penggunaan anggaran yang pro rakyat. 22. Mewujudkan Kualitas SDM yang Profesional, Berbudaya dan Berakhlak Mulia. 33. Memberikan kesempatan dan peluang kepada seluruh lapisan masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan serta menikmati hasil-hasil pembangunan. 44. Memecah stagnasi pembangunan dengan mengakselerasi secara cerdas pencapaian kesejahteraan masyarakat dibidang daya beli, kualitas pendidikan dan kesehatan. 55. Mewujudkan Pengembangan Ekonomi Kerakyatan yang berbasis pada pembangunan pertanian berkelanjutan.

BERJUANG – penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan adalah merupakan sinergi dan tanggung jawab seluruh komponen masyarakat Kabupaten Sragen yang dilandasi semangat pengabdian kepada masyarakat dan Tuhan Yang Maha Esa.

JUJUR – penyelenggara pemerintahan, pemangku kepentingan dan seluruh masyarakat Kabupaten Sragen menyelenggarakan pemerintahan dan pembangunan dengan niat dan itikad baik dilandasi ketulusan, transparansi dan keikhlasan serta menjunjung tinggi good governance dan clean goverment. ADIL – mempunyai makna bahwa semua unsur masyarakat memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam pembangunan di semua bidang dan hasilnya dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat (MBELA WONG CILIK). MAKMUR – mempunyai makna bahwa pembangunan harus dapat memenuhi kebutuhan dasar seluruh lapisan masyarakat (pangan, sandang dan papan) dan merupakan refleksi pengurangan kemiskinan dengan prinsip–prinsip kemanusiaan, kepedulian terhadap sesama serta pengembangan rasa kesetiakawanan sosial.

11


/situs purbakala\

.Sragen.

12


.Sragen.

/situs purbakala\

Klaster Situs Purbakala Sragen

13


/situs purbakala\

.Sragen.

Klaster Krikilan; Klaster Krikilan adalah klaster yang pertama kali dibangun dan merupakan visitor center (Pusat dari semua pengembangan klaster) Museum Manusia Purba Sangiran. Tema dasar Museum Klaster Krikilan adalah menyampaikan informasi tentang Situs Sangiran, baik dari sisi potensi, sejarah situs, kedudukannya di dalam peta situs hominid dunia, dan nilai-nilai penting Situs Sangiran sebagai salah satu situs warisan budaya dunia. Selain fasilitas untuk pengunjung, Museum Manusia Purba Klaster Krikilan memiliki 3 buah ruang display, yaitu; 11. Kekayaan Situs Sangiran 22. Langkah-langkah Kemanusiaan 33. Masa Keemasan Homo erectus 500.000 tahun yang lalu “Kekayaan Sangiran� menampilkan informasi mengenai temuan-temuan fosil terbaik dari Sangiran, baik dari fauna dan manusia, serta hasil-hasil budaya manusia di Situs Sangiran. Selain itu, di runag pamer ini ditampilkan diorama-diorama yang menarik dan alat peraga interaktif sebagai pendukung informasi kepada pengunjung. Di ruang “Langkah-langkah Kemanusiaan�, disajikan informasi tentang awal pembentukan tata surya menurut Teori Big Bang dalam bentuk film pendek, dan perkembangan bumi dari awal hingga penghunian kepulauan nusantara. Ruang animasi ini didukung dengan koleksi fosil dari sangiran, artefak,

14


.Sragen.

/situs purbakala\

patung-patung, duplikat temuan, audio visual, dan dioarama untuk menjelaskan informasi kepada pengunjung. Ruang pamer “Masa Keemasan Homo erectus 500.000 tahun yang lalu� merupakan ruang diorama berukuran besar yang menggambarkan kehidupan Homo erectus, lingkungan, dan kehidupan binatangbinatangnya. Selain itu, dihadirkan manekin rekonstruksi temuan tengkorak S17 dari Sangiran dan manusia Leang Bua dari Flores. Pada klaster ini memiliki koleksi jenis rangka manusia Homo Erectus dari Sangiran dan Homo floresiensis dari Liang Bua, Flores, Nusa Tenggara Timur serta hewan purbakala, 3 jenis binatang yang menjadi primadona Sangiran ditampilkan secara khusus dalam sebuah mini diorama. Hewan-hewan tersebut adalah gajah (Mastodon, Stegodon, dan Elephas), hewan bertanduk (kerbau, banteng, dan rusa), serta Kuda sungai.

15


/situs purbakala\

.Sragen.

Klaster Bukuran;

16


.Sragen.

/situs purbakala\

Klaster Bukuran terletak di Desa Bukuran dan merupakan salah satu situs yang kaya akan tinggalan fosil-fosil manusia. Sebagian besar temuan sisasisa manusia purba jenis Homo erectus dari Sangiran ditemukan di situs ini. Hal inilah yang menjadikan Situs Bukuran mempunyai potensi untuk dikembangkan menjadi pusat informasi mengenai evolusi manusia purba.

Hari operasional; Selasa – Minggu (Senin libur untuk pemeliharaan) Tiket masuk; Rp8.000,00/orang Di dalam Klaster ini berisi; • Memuat temuan sisa-sisa fossil manusia purba Homo Erectus dan sisa fossil hewan-hewan • Teori-teori evolusi : adaptasi suatu spesies denganalam / seleksi alam

Museum Klaster Bukuran berisi tentang teori-teori evolusi dan faktor-faktor yang mempengaruhi. Semua materi tersebut disajikan secara populer dan menarik melalui visual grafis dan interaktif.

Fasilitas; 11. Visualisasi Grafis 22. Game Interaktif 33. Infografik Evolusi 44. Film Pendek 55. Diorama

Pada bagian awal disajikan berbagai macam keberagaman spesies yang ada di muka bumi, bagaimana adaptasi suatu spesies mahkluk hidup itu bekerja, dan proses seleksi alam. Film pendek dan game interaktif di beberapa tempat merupakan pengalaman yang mengesankan bagi pengunjung. Pada bagian selanjutnya diuraikan materi tentang situs Bukuran, temuan-temuan yang signifikan baik itu fosil-fosil binatang maupun sisa-sisa manusia. Kisah pemunculan teori evolusi dan perkembangannya di dunia disajikan pada bagian. Diorama dan rekonstruksi 2 temuan manusia, yaitu Sangiran 17 dan Sangiran 2 adalah display utama di bagian ini.

17


/situs purbakala\

.Sragen.

Klaster Manyarejo; Klaster Bukuran terletak di Desa Bukuran dan merupakan salah satu situs yang kaya akan tinggalan fosil-fosil manusia. Sebagian besar temuan sisasisa manusia purba jenis Homo erectus dari Sangiran ditemukan di situs ini. Hal inilah yang menjadikan Situs Bukuran mempunyai potensi untuk dikembangkan menjadi pusat informasi mengenai evolusi manusia purba. Museum Klaster Bukuran berisi tentang teori-teori evolusi dan faktor-faktor yang mempengaruhi. Semua materi tersebut disajikan secara populer dan menarik melalui visual grafis dan interaktif. Pada bagian awal disajikan berbagai macam keberagaman spesies yang ada di muka bumi, bagaimana adaptasi suatu spesies mahkluk hidup itu bekerja, dan proses seleksi alam. Film pendek dan game interaktif di beberapa tempat merupakan pengalaman yang mengesankan bagi pengunjung. Pada bagian selanjutnya diuraikan materi tentang situs Bukuran, temuan-temuan yang signifikan baik itu fosil-fosil binatang maupun sisa-sisa manusia. Kisah pemunculan teori evolusi dan perkembangannya di dunia disajikan pada bagian. Diorama dan rekonstruksi 2 temuan manusia, yaitu Sangiran 17 dan Sangiran 2 adalah display utama di bagian ini.

18


.Sragen.

/situs purbakala\

Hari operasional; Selasa – Minggu (Senin libur untuk pemeliharaan) Tiket masuk; Rp8.000,00/orang Di dalam Klaster ini berisi; • Memuat temuan sisa-sisa fossil manusia purba Homo Erectus dan sisa fossil hewan-hewan • Teori-teori evolusi : adaptasi suatu spesies denganalam / seleksi alam Fasilitas; 11. Visualisasi Grafis 22. Game Interaktif 33. Infografik Evolusi 44. Film Pendek 55. Diorama

19


/situs purbakala\

.Sragen.

Klaster Ngebung;

20


.Sragen.

/situs purbakala\

Museum Ngebung merupakan “bengkel” Sangiran. Hal itu dikarenakan di Desa Ngebung banyak ditemkan fosil peralatan yang digunakan manusia purba. Di desa ini ditemukan beberapa bukti bahwa manusia Jawa telah mampu membuat alat batu. Temuan alat batu pertama di Ngebung adalah serpih dari bahan kalsedon dan jasper, yang ditemukan tahun 1934 oleh G.H.R. Von Koeningswald. Berikutnya R.P Doejono menemukan kapak penetak (Chopper) dalam eskavasi tahun 1979. Penelitian tahun -1989 1994 oleh tim Indonesia-Prancis menemukan kapak pembelah (Cleaver), kapak penetak, batu pukul (Percuator), dan bola andesit (stone ball).

Ruang Display; • Ruang pamer (display) pertama menggambarkan bagaimana penemuan fosil serta penggalian di Desa Ngebung. • Ruang pamer (display) kedua terdapat beberapa lukisan penemu situs manusia purba dan potonganpotongan hasil dari penggalian. • Ruang pamer (display) ketiga berisikan suasana kelas yang menggambarkan sejarah dari Desa Ngebung sebagai “bengkel” (Flakes Industry). • Patung Stegodon berdiri di samping kanan pintu masuk kompleks Museum Trinil. Spesies gajah purba dengan dua gading panjang yang didirikan sesuai dengan ukuran aslinya ini dianggap ikon museum. • Terdapat fosil gajah, fosil tulang rahang bawah macan, tanduk kerbau, tanduk banteng, dan tempurung kurakura yang dipajang. Sebagian fosil yang dipajang merupakan replika.

Di museum ini merupakan lokasi pertama kali dilakukan penggalian fosil manusia purba secara sistematik dengan hasil yang menakjubkan. Penemuan pada situs Ngebung berupa fosil binatang,artefak, dan sisa-sisa kehidupan manusia di masa lalu, di sini juga ditampilkan para peneliti dalam upaya mengeksplorasi potensi Situs Sangiran. Salah satunya adalah Eugene Dubois. Hari operasional; Selasa – Minggu (Senin libur untuk pemeliharaan) Tiket masuk; Pengunjung tidak dikenakan biaya masuk.

21


/situs purbakala\

.Sragen.

Klaster Dayu; Klaster Dayu sebagai salah satu bagian dari Museum Manusia Purba Sangiran, terletak di Desa Dayu, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar merupakan salah satu situs yang penting di Sangiran. Situs ini banyak menyimpan kekayaan memori kehidupan sejak jutaan tahun silam, baik itu kehidupan flora, fauna, maupun manusia dan budayanya, serta merekam perubahan lingkungan yang pernah terjadi di Sangiran jutaan tahun silam. Museum yang dibangun pada tahun 2013, Memperkenalkan lapisan tanah sebagai bukti proses pembentukan pulau Jawa (termuda-tertua). Berdiri di atas lahan yang khusus dipilih dan dirancang sebagai sajian contoh lapisan tanah dari 4 zaman dalam rentang masa 100 ribu hingga 1,8 juta tahun silam, Museum Dayu menjelma menjadi pusat informasi tentang perlapisan tanh purba dan budaya manusia jenis Homo erectus terlengkap. Museum ini terkenal karena menyajikan keunikan topografi secara kronologis pada masa purbakala, serta memperlihatkan pengaruh manusia masa lalu pada proses pemanfaatan ruang berskala luas. Di sini terdapat 45 koleksi cagar budaya dan 62 koleksi non-cagar budaya. Pusat informasi lapisan tanah. Museum Dayu di Klaster Dayu hadir dengan informasi yang populer disertai tata pamer dan display menarik, serta sentuhan teknologi terkini menjadikan museum

22


.Sragen.

/situs purbakala\

ini layak menjadi tujuan wisata edukasi dan sumber ilmu pengetahuan tentang masa lalu. Pengunjung akan diajak berjalan menuruni tangga menuju masa jutaan tahun silam. Setelah diselingi dengan Ruang Diorama tentang kehidupan Homo erectus jenis arkaik dan Ruang Galeri Pameran, pengunjung diajak menuju masa 1,2 juta tahun silam pada lapisan Pucangan. Berikut adalah lapisan tanah yang merupakan aset pameran di Museum Klaster Dayu; 11. Notopuro(termuda) 15.000 - 25.000 tahun; Fossil tulang paha (femur) elephantidae. 22. Kabuh 700.000-500.000 tahun; Fossil tengkorak (cranium) banteng bibos paleosondaicus. 33. Grenzbank 700.000 tahun. Gading gajah (incisifus) elephantidae. 44.

Puncangan(tertua) 1.800.000 - 700.000 tahun

23


/situs purbakala\

.Sragen.

24


.Sragen.

/situs purbakala\

Identifikasi & Analisa

25


/situs purbakala\

.Sragen.

Marketing Background; Sragen berada dekat dengan Solo dan akses menuju Sragen lebih mudah melalui Solo (Via Tol). Jawa Tengah memiliki beberapa kota yang berpotensi untuk menjadi wisata edukatif. Di Jawa Tengah sendiri, wisata bersejarah lainnya dapat ditemukan di Solo dan Yogyakarta, yakni Situs Candi Prambanan dan Candi Borobudur. Namun situs sejarah yang menyimpan data yang lebih lengkap mengenai leluhur hanya ada di Sragen, tepatnya di Klaster-klaster yang berada di Situs Sangiran. Sragen memiliki postensi sebagai kota wisata edukatif, Karena menyediakan Situs Wisata terlengkap se-Asia Tenggara dan merupakan pusat pengembangan Arkeologi mengenai Teori Evolusi Manusia. Serta sudah diakui oleh UNESCO sebagai salah satu warisan dunia.

26


.Sragen.

/situs purbakala\

Analisa S.W.O.T; Strength;

Weakness;

Secara geografis, tempatnya strategis.

Infrastruktur sekitar museum masih kurang.

Wisata edukatif.

Petunjuk jalan tak terlihat.

Lingkungan masih asri.

Spot wisata susah diakses oleh kendaraan umum.

Temuan artefak tertua Indonesia.

Sebagian yang tahu Situs Sangiran berada di Kab. Sragen.

Pusat ekskavasi terbesar di Indonesia & terlengkap di Asia.

Penginapan jauh dari museum. Kurangnya promosi di berbagai media. Transportasi antar klaster belum ada.

27


/situs purbakala\

.Sragen.

Opportunity;

Threat;

Situs purba yang diakui dunia (UNESCO 1996).

Mayoritas penduduk ekonomi lemah.

Pemasukan masyarakat bertambah.

Belum adanya pengaruh besar bagi warga sekitar (ekonomi).

Satu-satunya situs purbakala (manusia & hewan).

Kurangnya perhatian dari pemerintah. Pengunjung dari berbagai kalangan. Daerah rawan bencana alam (Longsor). Adanya persaingan dengan kota-kota lain (Solo & Malang).

28


.Sragen.

/situs purbakala\

Competitive Frame; Yogyakarta; Borobudur

Solo; Prambanan

Kelebihan; • Kemudahan Akses. • Promosi wisata yang sudah lebih dahulu berkembang. • Aktif digunakan sebagai tempat ibadah Budha, jadi bukan hanya space tapi Place.

Kelebihan; • • •

Kekurangan; • Objek wisata kurang variatif. • Minim informasi mengenai Relief-relief yang ada di dinding bangunan. • Berada dilahan terbuka, sehingga Kondisi cuaca langsung dirasakan oleh Wisatawan.

Kemudahan Akses. Bukan hanya sebagai situs sejarah, namun juga memiliki Mitologi yang sangat terkenal. Aktif digunakan sebagai tempat ibadah agama Hindu, jadi bukan hanya space tapi Place.

Kekurangan; • Tempat Terbuka, membuat pengunjung langsung merasakan Kondisi cuaca. • Rawan bencana alam (Gunung Merapi/ Gempa). • Banyak objek yang sudah tidak seutuh sebelum bencana Gempa oleh Gunung Merapi.

29


/situs purbakala\

.Sragen.

Jakarta; Kota Tua Kelebihan; • Akses sangat mudah karena berada dipusat kota. • Fasilitas pendukung sangat memadai, mulai dari tempat makan, tempat istirahat, dan Toilet. • Banyak Wisata sekitar yang juga tidak kalah menarik untuk dikunjungi, seperti Museum Bank Indonesia, Museum Keramik, Museum Wayang dan lain-lain.

Kekurangan; • Penjelasan Sejarah tentang kota Jakarta beserta peninggalannya dapat dilihat dengan jelas. • Banyak anak jalanan (pengamen dll.) yang justru terkesan mengganggu wisatawan. • Kurangnya kesadaran masyarakat dan pengunjung untuk memelihara lingkungan sekitar. • Overcrowded karena posisinya berada di Pusat Kota, sehingga banyak kendaraan yang berlalulalang disekitarnya. • Rekreasi yang disuguhkan terkesan membosankan. • Kurang dipromosikan dengan baik.

30


.Sragen.

/situs purbakala\

Positioning Product; Sragen sebagai pusat sejarah kehidupan lampau. Potensi Sragen terletak pada situs bersejarah manusia purbakala. Dengan mengangkat potensi tersebut dalam mempromosikan Sragen sebagai pusat sejarah kehidupan lampau purbakala. Menjadikan Sragen sebagai kota untuk menambah ilmu pengetahuan tentang kehidupan manusia purba.

Consumer Insight; Sragen is just an undiscovered city. Pandangan konsumen terhadap Sragen hanyalah sebuah kota yang tak diketahui khalayak umum. Sragen masih tersembunyi dan belum diketahui oleh banyak orang. Sragen masih kalah pamor dengan kota saingannya, seperti Solo, atau pun Yogya yang notabene juga kota pariwisata bersejarah lainnya.

31


/situs purbakala\

.Sragen.

Communication Objective; Meningkatkan kesadaran audiens tentang Sragen sebagai Kota Bersejarah.

Mengedukasi audiens tentang sejarah peradaban. Menjadikan Sragen sebagai destinasi

edukasi.

wisata

Memperkuat citra positif tentang Sragen.

32


.Sragen.

/situs purbakala\

Target Market; Psikografis;

Demografis; Instansi Pendidikan (Sekolah) - Primer Sekolah Kelas Menengah - Menengah ke Atas (B - A)

Instansi Pendidikan Swasta - Fleksibel. Orang yang suka sejarah. Orang yang suka belajar/ Keingintahuan tinggi. Ingin mencari liburan yang bermanfaat. Keperluan studi (Sekolah). Ekonomi stabil.

Pria/Wanita Remaja (15 - 18 tahun - SMA) - Sekunder Pelajar

Geografis; Indonesia (Primer) Mancanegara. Perkotaan (Pulau Jawa)

33


/situs purbakala\

.Sragen.

34


.Sragen.

/situs purbakala\

Consumer Journey; Market 1; Pelajar SMA 05:00 WIB

Bangun dan mandi pagi

06:00 WIB

Sarapan

07:00 WIB

Pergi ke sekolah

12:00 WIB

Makan siang

15:00 WIB

Pulang sekolah

17:00 WIB

Mengerjakan tugas

18:00 WIB

Makan malam & Mandi

Media Sosial Aplikasi Transportasi umum

35


/situs purbakala\

.Sragen.

36


.Sragen.

/situs purbakala\

Consumer Benefit; Situs purbakala Sragen menyediakan informasi dan bukti-bukti otentik mengenai evolusi manusia yang tidak dapat ditemukan di tempat wisata bersejarah lainnya.

Tone & Manner; Tua (Old) Bersejarah (Historical) Cerdas (Clever) Penasaran (Curious) Khas (Typical) Unik (Unique) Asli (Authentic)

37


/situs purbakala\

.Sragen.

Proposition; •

The Treasure of Sragen.

City of Origin.

Go Back to the Root.

Trip Down Memory Lane.

The Trail of Early Man / Early Man s Trail.

Bersejarahnya Kotaku.

Bumi Nenek Moyang.

Bumi Rakyat Purbakala.

Pijakan Rakyat Lalu/ Tilas Bumi Saderenge

Naked Idea;

38

Feel the Journey of the Prehistoric.

Prehistorical Journey.

Prehistorical Land.


.Sragen.

/situs purbakala\

Mapping

39


/situs purbakala\

.Sragen.

40


.Sragen.

/situs purbakala\

41


/situs purbakala\

.Sragen.

Key Word; Key Visual; Key Message; Key Word; •

Wisata

Sejarah

Edukatif

Sangiran

Manusia Purba

Lengkap

Asri

Murah

Galian

Key Visual; • •

Manusia Purba - Homo Erectus & Floresiensis. Fosil - Gigi, Rahang, Tulang Belulang - Tengkorak, Tanduk, Gading, Rusuk, Paha.

Edukatif - Buku, Pena, Topi Toga.

Asri - Alam - Tumbuhan.

Bersih - Sejuk, Rimbun.

Alat Penggalian - Cangkul, Sekop, Ember, Katrol, Tali, Helm Konstruksi, Boots, Senter, Tenda, Kompas, Jangka, Kuas.

Kavling tanah.

42

Key Message; •

City of Origin.

Go Back to the Root.

Trip Down Memory Lane.

The Trail of Early Man / Early Mans Trail.

Bersejarahnya Kotaku.

Bumi Nenek Moyang.

Bumi Rakyat Purbakala.

Pijakan Rakyat Lalu/ Tilas Bumi Saderenge


.Sragen.

/situs purbakala\

Moodboard

43


/situs purbakala\

.Sragen.

44


.Sragen.

/situs purbakala\

45


/situs purbakala\

.Sragen.

46


.Sragen.

/situs purbakala\

47


/situs purbakala\

.Sragen.

Media

48


.Sragen.

Deskripsi

Internal Magazine

Mengomunikasikan berita atau kegiatan organisasi kepada kalangan internal & eksternal (terbatas).

Frekuensi & Format

Konten; Berita/artikel Advertorial Placement; Public Transportation (KRL, dan Terminal bus) Agen Travel

Sebagai media promosi & komunikasi kepada seluruh stakeholders dalam sebuah organisasi/ instansi.

Format; Ukuran Majalah NG Traveller (6.875 inch x 10 inch) Rubrik; Profil Kota, Sejarah, Budaya, Kuliner, Fasilitas& infrastruktur Frekuensi; 2 bulan sekali

Memuat informasi lengkap tentang tempat/ kota.

Brochure

Konten; Pengenalan singkat tentang tempat/kota. Jasa/produk/potensi daerah yang ditawarkan.

Informasi & penawaran tentang jasa ataupun produk. Sederhana, langsung pada target audience & to the point, sehingga konsumen bisa langsung memahami maksud yang disampaikan.

Placement; Public Place; (Instansi Pendidikan/ Sekolah) Shopping Centre; (Mall, Super/Minimarket) Format & Frekuensi; A4 (Spread) & 1000 lembar/bulan

49

/situs purbakala\

Media


/situs purbakala\

.Sragen.

Media

Deskripsi

Social Media; Facebook Instagram Youtube

Menghemat biaya cetak.

Frekuensi & Format Konten; Introduction Apa - Dimana Bagaimana?

Banyaknya pengguna media sosial (terutama facebook) di Indonesia.

Advertisement; Facebook Ads Instagram Ads Youtube Ads

Lebih interaktif & direct Menjangkau audience luas. Menarik konsumen baru dari kalangan mana saja.

Placement; Media sosial Format; Akun resmi (3)

Target audience yang semakin terarah.

Facebook; Illustrasi/Foto Cover 211 px x 658 px Profile Picture 180 px x 180 px Post 470 px x 470 px 1200 px x 900 px JPEG/PDf/PNG sRGB Instagram; Illustrasi/Foto (foto produk/Still life) Profile Picture 110 px x 110 px Post 640 px x 640 px 1:1 JPEG/PDf/PNG sRGB Youtube; Cover 2560 x 1440 px

Audio Visual

Konten; Footage Animasi

Penggunaan komponen suara & gambar. Lebih menarik.

Placement; Sosial media/website Videotron Format & Frekuensi; Durasi maks 7 menit. Pesona Sragen (Situs bersejarah) Prehistorical Journey.

Jangkauan pasar luas.

50


.Sragen.

Neon Box

Deskripsi

Frekuensi & Format Konten; Pengenalan kota/daerah; Ilustrasi/foto Text Logo Tagline Sosial Media Placement; Public Transportation; (Ojek Online - Grab/Gojek) Shopping Centre; (Mall, Super/Minimarket) Format; 45 cm x 60 cm 200 cm x 100 cm Frekuensi; 250 kendaraan bermotor 50 shopping centre

Sejenis billboard yang memiliki space kosong diisi dengan lampu neon untuk memberi penerangan. Membangun brand Menjangkau audience lebih jauh. Terlihat lebih jelas di malam hari.

Poster

Area penyampaian yang luas.

Konten; Pengenalan kota/daerah; Ilustrasi/foto, Logo, elemen grafis informasi event, tagline, sosmed, sponsor.

Biaya yang dikeluarkan relatif lebih murah. Memungkinkan dapat diproduksi dengan jumlah yang sangat banyak.

Placement; Shopping Centre; (Mall, Super/Minimarket) Public Place; (Museum/Instansi Pendidikan - Sekolah)

Dapat ditampilkan dalam berbagai event. Mudah untuk di display.

51

Frekuensi & Format; Poster A3 (42 x 29,7 cm) 150 shopping centre 50 instansi

/situs purbakala\

Media


/situs purbakala\

.Sragen.

Media

X-Banner

Deskripsi

Frekuensi & Format

Konten; Pengenalan kota/daerah Potensi Daerah

Salah satu media promosi yang dicetak dengan Print Digital yang umumnya berbentuk Potrait atau Vertikal. Banner adalah bentuk penyederhanaan dari Baliho.

Placement; Public Place; (Museum/Instansi Pendidikan - Sekolah) Format; 160Ă—60 cm, 180Ă—80 cm, dan 200Ă—80 cm. 1 sisi Frekuensi; 30 X-Banner (10 Museum - 10 sekolah 10 tempat kursus)

Billboard

Konten; Foto/Ilustrasi Logo Tagline

Papan iklan yang berukuran besar yang biasanya dipasang lokasi dekat pusat-pusat keramaian dan di tengah atau di pinggir jalan raya.

Placement; Perempatan/pertigaan jalan raya

Noticable.

Format; 4 x 8 m), (5 x 10 m), (6 x 12 m), (8 x 16 m). Frekuensi; 5 billboard - Jabodetabek

52


.Sragen.

Deskripsi

One Way Vision

Berupa stiker untuk kaca mobil, biasanya berisi iklan produk.

Frekuensi & Format

Konten; Pengenalan kota/daerah; Ilustrasi/foto Text Logo Tagline Sosial Media

Iklan dapat berpindahpindah menyasar jalan-jalan yang tidak bisa dicapai billboard atau videotron yang mungkin hanya ada di jalan-jalan besar saja.

Placement; Public Transportation; (Ojek Online - Grab/GoCar, Bus Transjakarta)

Memberikan impression lebih besar dibandingkan billboard.

Stationery; Amplop Letterhead ID Card Kartu Nama

Format; 124 cm x 140 cm x 35 cm

Pilihan Pemasangan: bodi mobil bagian belakang (partial), pintu kanan-kiri (side) dan kap mobil depan (front), dan kaca mobil belakang (back).

Frekuensi; 200 kendaraan (Avanza/ Xenia)

Peralatan kantor yang dicetak yang menggambarkan citra brand (tempat/daerah).

Konten; Identitas brand (kota/ daerah) Placement; Wisata daerah Format; Amplop; 229 Ă— 114 mm

Membangun brand. Terlihat profesional. Untuk keperluan formal.

Letterhead; 21 cm x 29,7 cm - A4 Kartu Nama; 5,5 cm x 9 cm ID Card 5,5 cm x 9 cm

53

/situs purbakala\

Media


/situs purbakala\

.Sragen.

Media Merchandise; Kaos Totebag Keychain Sticker/Pin

Deskripsi

Frekuensi & Format Konten; Pengenalan kota/daerah; Ilustrasi/foto Text Logo Tagline Sosial Media Placement; Public Place; Museum/Sekolah/ Kampus (Event tertentu) Format; Kaos; Area print A4 - A3

segala bentuk produk yang ditujukan sebagai hadiah.Diberikan secara cuma-cuma kepada orang yang telah mengikuti atau melaksanakan kegiatan. Menarik perhatian dan minat audience. Membangun hype target audience. Sebagai pengingat audience akan kampanye. Unintentional media promosi tambahan.

Totebag; 30 cm x 35 cm

Memberikan nilai lebih untuk audience yang berpartisipasi dalam promosi.

Keychain; Akrilik 5 cm - 6 cm 8,5 cm x 7 cm

Sebagai pengingat brand.

Stiker/ Pin; 5 cm x 5 cm 8,5 cm x 7 cm Frekuensi; 250/item

54


.Sragen.

/situs purbakala\

Event;

Study Tour;

Manfaat; Instansi pendidikan • Mendapatkan wadah kegiatan belajar & beriwisata yang menyenangkan. Pelajar • Mendapatkan pengalaman yang tidak ditemukan di kelas. • Meningkatkan minat belajar Pendekatan; Persuasif - Imajinatif - Ilustratif Menggunakan bahasa sehari-hari.

Kegiatan di luar kelas untuk mempelajari proses yang sebenarnya langsung di lapangan. Study Tour - Festival x Ruang Guru

Festival Warisan Dunia; Bioskop Keliling - Dokumenter Sangiran Heritage Hunt - Game - Pop Quiz Seputar masa prasejarah & situsnya. 18 April - Hari Warisan Dunia (World Heritage) Tujuan; • Meraup audiens/ consumer sebanyak mungkin untuk datang berwisata. • Mengajak audiens untuk berpartisipasi dalam event melalui instansi pendidikan (sekolah) • Menciptakan suasana wisata edukasi yang menyenangkan.

Nama; Heritage Hunt Festival Waktu; 18 April - Hari Warisan Dunia

55


/situs purbakala\

.Sragen.

56


.Sragen.

Cognitive;

Menginformasikan tentang Kabupaten/Kota Sragen

Memberikan pengetahuan seputar Situs Purbakala Sragen

Wisata Edukasi Situs Purbakala Sragen

Situs Purbakala Sragen dibagi menjadi 5 Klaster • Klaster Krikilan - Visitor Centre • Klaster Bukuran - Sisa-sisa fosil • Klaster Manyarejo - Tempat Ekskavasi/Galian • Klaster Dayu - Topografi Tanah • Klaster Ngebung - Fosil Gajah

Eksekusi Visual; Ilustrasi; • pose menyambut • kostum arkeolog & manusia gua Logo & Tagline Elemen grafis identitas Teks - Judul, Tema, Waktu & Tempat, Sponsor

Eksekusi Visual; Ilustrasi; • Pose mengajak, ekspresi antusias • Pengenalan 5 klaster

Media; • Social Media - e-poster • Footage

1. Krikilan - gading - klaster pertama = kostum arkeolog dengan tulang2 2. Bukuran - modern = kostum arkeolog dengan gadget 3. Ngebung - fossil gajah = kostum arkeolog + topi gajah 4. Manyarejo - galian = kostum arkeolog dgn alat galian 5. Dayu - lapisan tanah = kostum arkeolog dengan rok daun Logo & Tagline Elemen grafis identitas Teks - Situs Purbakala Sragen, Media; Internal Magazine, Animasi Logo

57

/situs purbakala\

Awareness;


/situs purbakala\

.Sragen.

Behaviour;

PreAction;

Mengubah pandangan/pola pikir audiens mengenai Situs Purbakala Sragen sebagai destinasi edukasi pilihan.

Menginformasikan tentang Event/Action yang diadakan di Situs Purbakala Sragen. Mengajak audiens untuk berpartisipasi dalam event yang akan diadakan.

Kelebihan Situs Purbakala Sragen; Lingkungan asri Wisata terlengkap Aset bersejarah diakui UNESCO

Informasi dasar tentang event; Event apa, dimana, kapan? Eksekusi Visual; Ilustrasi ; • pose mengajak • interaksi antar karakter: bermain • kostum modern & arkeolog Logo & Tagline Elemen grafis identitas Teks - Judul, Waktu & Tempat, Sponsor

Eksekusi Visual; Ilustrasi ; • pose mengajak • kostum modern Logo & Tagline Elemen grafis identitas Teks Media; • Social Media - e-poster • Neon Box • Brosur/Pamflet

Media; • Social Media - e-poster/e-banner • Poster • One Way Vision • Billboard

58


.Sragen.

Reminder;

Mengajak audiens untuk berpartisipasi dalam event yang akan diadakan.

Mengingatkan audiens mengenai Situs Purbakala Sragen.

Event - StudyTour - Treasure Hunt x Ruang Guru Menunjukkan tema event & informasi yang terkait; Rangkaian acara.

Menunjukkan kembali visual identitas Situs Purbakala Sragen pada berbagai media, seperti gimmick. Eksekusi Visual; Ilustrasi ; • interaksi karakter dengan objek nyata(5 klaster) untuk diterapkan pd merch • fotografi x Ilustrasi Logo Tagline Elemen grafis identitas Teks -

Eksekusi Visual; Ilustrasi; • pose menyemangati • kostum memiliki logo ruang guru • kostum modern • ambassador: Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan • Iqbal dalam universe karakter maskot (ilustrasi) • bawa pom-pom Logo Tagline Teks - Judul, Tema, Waktu & Tempat, Sponsor

Media; • Merchandise

Media; • Spanduk • XBanner • Merchandise

59

/situs purbakala\

Action;


/situs purbakala\

.Sragen.

Visual

60


.Sragen.

/situs purbakala\

Logo;

Sketsa

Berikut adalah sketsa dan digitalisasi rancangan awal logo branding kota Sragen.

61


/situs purbakala\

.Sragen.

Logo;

Digitalisasi 1 Berikut adalah digitalisasi logo Sragen dan beberapa alternatif beserta turunan desainnya.

Selain alternatif logo, juga terdapat alternatif elemen visual yang dikembangkan dari visual ikonik Kota Sragen, yaitu Gading Gajah Purba.

62


.Sragen.

/situs purbakala\

Logo;

Digitalisasi 2

Berikut adalah proses digitalisasi logo Sragen dengan beberapa alternatifnya. Setelah melewati proses kreatif, desain logo terus berkembang

hingga menghasilkan visual maksimal dan dapat menggambarkan citra Kota Sragen dalam desain logo sesuai dengan yang diharapkan.

63


/situs purbakala\

.Sragen.

Logo;

Digitalisasi Final

64


.Sragen.

/situs purbakala\

Logo;

Konsep

Bentuk logo diambil dari visual ikonik Sragen sebagai Situs Purbakala terlengkap se-Asia Tenggara. Visual tersebut adalah gading gajah purba, lebih spesifik lagi adalah gading gajah stegodon. Gajah terbesar yang memiliki gading terpanjang, sekitar 4 meter. Gajah purba tersebut diyakini hidup di wilayah Sragen. Hal ini dikuatkan dengan bukti ditemukannya fosil gading dan tulang belulang Stegodon di situs purbakala Sragen. Selain menjadi temuan terbesar di Situs Purbakala Sragen, makna gading gajah purba juga menjadi simbol ‘awal keberadaan’ kehidupan di Sragen. Gading yang melambangkan keagungan, kemegahan, dan harta karun zaman purba sama seperti makna yang ingin disampaikan kepada audiens, bahwa Situs Purbakala Sragen adalah harta karun Sragen (The Treasure od Sragen). Situs ini merupakan salah satu aset berharga dari sebuah daerah kecil di Jawa Tengah yang terus dikembangkan. Situs yang memiliki pengaruh besar pada sejarah peradaban, tidak hanya bagi Sragen tapi bagi dunia. Si logo tersebut juga terdapat tagline, yaitu Prehistorical Land atau Tanah Prasejarah.

65


/situs purbakala\

.Sragen.

Logo;

Grid System

x

x

x

Berikut adalah grid system dari logo Sragen; Prehistorical Land, beserta minimum clear space yan ditandai dengan x.

66


.Sragen.

C: M: Y : K :

22% 42& 78% 2%

C: M: Y : K :

9% 27% 68% 0%

C: M: Y : K :

4% 8% 59% 0%

/situs purbakala\

Logo;

Corporate Color

c59351

e7b96a

7c362c

f6e083

dec4b7

C: M: Y : K :

12% 22% 24% 0%

939c97

C: M: Y : K :

45% 31% 38% 1%

4d5c6d

C: M: Y : K :

b97248

73% 57% 42% 20%

C: M: Y : K :

Warna yang dipilih untuk logo Sragen; Prehistorical Land adalah terdiri dari 2 warna utama, merah maroon dan kuning keemasan. Logotype Sragen

23% 60% 78% 7%

e5b449

C: M: Y : K :

10% 29% 83% 0%

C: M: Y : K :

33% 82% 80% 36%

7c362c

C: M: Y : K :

33% 82% 80% 36%

memiliki 6 warna kondimen yang dapat diaplikasikan ke berbagai media, mulai dari identitas, promosi, publikasi, maupun interaktif.

67


/situs purbakala\

.Sragen.

Logo;

Elemen Visual

alun alun sragen

situs purbakala

texture

topografi

C: M: Y : K :

12% 22% 24% 0% dec4b7

C: M: Y : K :

45% 31% 38% 1% 939c97

C: M: Y : K :

area ekskavasi

73% 57% 42% 20%

C: M: Y : K :

4d5c6d

23% 60% 78% 7% b97248

68

C: M: Y : K :

10% 29% 83% 0% e5b449

C: M: Y : K :

33% 82% 80% 36% 7c362c


.Sragen.

/situs purbakala\

Logo;

Typography

Aa Bb Cc Dd Ee Ff Gg Hh Ii Jj Kk Ll Mm Nn Oo Pp Qq Rr Ss Tt Uu Vv Ww Xx Yy Zz 123456 7890 !@#$%^&*()_+-={}[]<>?,. Metamorphous Regular 8 pt

Typface Metamorphous adalah salah satu jenis typeface serif dengan famili yang tergolong sedikit, yang diketahui hanya memiliki famili regular. Dengan menggunakan typeface Metamorphous ini dapat memberikan kesan autentik bernuansa prasejarah. Dimana visual ini lah yang ingin dicapai dari city branding Situs Purbakala Sragen. Visual dari typeface ini sendiri telah mewakili salah satu landmark ikonik dari Sragen, yaitu gading gajah purbakala yang dijadikan gapura salah satu klaster situs purbakala yang terkenal di sana, yaitu Klaster Krikilan.

69


/situs purbakala\

.Sragen.

Logo;

Konfigurasi

1

4

5 2

5

45

3

90

70


.Sragen.

/situs purbakala\

dec4b7

C: M: Y : K :

12% 22% 24% 0%

939c97

C: M: Y : K :

dec4b7

C: M: Y : K :

12% 22% 24% 0%

e5b449

C: M: Y : K :

10% 29% 83% 0%

45% 31% 38% 1%

C: M: Y : K :

b97248

C: M: Y : K :

45% 31% 38% 1%

C: M: Y : K :

939c97

C: M: Y : K :

23% 60% 78% 7%

45% 31% 38% 1%

73% 57% 42% 20%

C: M: Y : K :

71

10% 29% 83% 0%

73% 57% 42% 20%

b97248

C: M: Y : K :

e5b449

4d5c6d

C: M: Y : K :

4d5c6d

939c97

23% 60% 78% 7%

7c362c

C: M: Y : K :

33% 82% 80% 36%


/situs purbakala\

.Sragen.

Logo;

Incorrect Logo

Tidak dibenarkan mendistorsikan, meregangkan, atau mengompres logo dengan cara atau teknik apapun.

Tidak dibenarkan mendistorsikan, meregangkan, atau mengompres logo dengan cara atau teknik apapun.

Tidak dibenarkan mengganti jenis huruf yang sudah ditentukan dalam graphic standard manual.

Tidak dibenarkan mengubah warna logo.

Tidak dibenarkan menggunakan bentuk logo dengan outline.

Tidak dibenarkan mengubah bentuk logo.

72


.Sragen.

/situs purbakala\

Logo;

Reversed & Grayscale

Grayscale

73


74

/situs purbakala\


.Sragen.

/situs purbakala\

Stationery

75


/situs purbakala\

.Sragen.

Letterhead;

76


.Sragen.

/situs purbakala\

Namecard;

77


/situs purbakala\

.Sragen.

Envelope;

78


.Sragen.

/situs purbakala\

79


Maskot

80


.Sragen.

/situs purbakala\

Maskot;

Dave - Manusia Gua

paling berharga dari Situs Purbakala Sragen. Dave sendiri adalah seorang manusia gua yang ada di masa sekarang.

Nama Dave sendiri diambil dari nama Eugene Dubois, penemu Manusia Purba (Pithecanthropus Erectus) dan Caveman (Manusia Gua), peninggalan

81


/situs purbakala\

.Sragen.

Berikut adalah aset ilustrasi Dave dengan beberapa pose yang berbeda sesuai dengan kebutuhan media.

ke beberapa atribut karakter seperti pakaian bawah, jubah dan aksesoris gelang lengan karakter. Tekstur tersebut antara lain adalah batu, lumut, dan daun kering.

Karakter Dave sendiri memiliki beberapa tekstur yang berasal dari fotografi. Tekstur tersebut di aplikasikan

82


.Sragen.

/situs purbakala\

83


/situs purbakala\

.Sragen.

Sara Gwen - Anak SMA

Menengah Ke Atas yang kekinian. Pertemuan tak terduga Sara dan Dave menciptakan dinamika karakter antara satu sama lain.

Nama Sara Gwen sendiri diambil dari kata Sragen. Dimana jika Sara Gwen disingkat akan menjadi Sragen. Sara sendiri adalah seorang siswi Sekolah

84


.Sragen.

/situs purbakala\

Berikut adalah aset dari Sara Gwen dengan beberapa pose dan kostum yang mewakili masing-masing Klaster Situs Purbakala Sragen. Setiap klaster yang memiliki keunggulannya masing-masing di aplikasikan pada pakaian Sara.

85


/situs purbakala\

.Sragen.

Iqbaal Ramadhan - Ambassador Ruang Guru

Berikut adalah ilustrasi dari Iqbaal Ramadhan, selaku Duta Merek dari Ruang Guru.

86


.Sragen.

/situs purbakala\

87


/situs purbakala\

.Sragen.

88


.Sragen.

/situs purbakala\

Event

89


/situs purbakala\

.Sragen.

Logo Event; Sebelumnya, dari penamaan event yang terpilih adalah Heritage Hunt Festival dimana nama event ini sendiri diambil dari penghargaan yang pernah diterima oleh UNESCO untuk Situs Purbakala Sragen sebagai salah satu World Heritage (Warisan Dunia) yang berharga. Dengan Hunt sendiri memberikan makna pencarian aset bersejarah awal mula peradaban manusia di Sragen, dimana yang kita ketahui, bahwa masyarakat Sragen juga aktif dalam mencari peninggalan purba di situs ini. Dan yang terakhir adalah Festival dengan konsep ingin memeriahkan Bentuk logo event yang berjudul Heritage Hunt Festival ini sendiri berjenis Logotype, yaitu logo yang berupa tulisan. Logo ini sendiri ingin menampilkan kemeriahan festival yang enjoyable dan fun bagi kalangan terpelajar. Selain tulisan Heritage Hunt Festival, logo ini juga ditambahkan salah satu aksen yang Situs Purbakala, yaitu lapisan tanah (topografi)

1

+

= 2

+

90


.Sragen.

/situs purbakala\

Logo;

Grid System

x

x

x

Berikut adalah grid system dari logo Event untuk mempromosikan Situs Purbakala Sragen sebagai Prehistorical Land. Nama Event tersebut adalah Heritage Hunt Festival.

Pada paparan di atas adalah grid beserta minimum clear space yan ditandai dengan x.

91


/situs purbakala\

.Sragen.

Logo;

Corporate Color

d42429

C: M: Y : K :

11% 99% 96% 2%

002b3f

C: M: Y : K :

0095a9

98% 74% 50% 52%

C: M: Y : K :

Warna yang dipilih untuk logo event Heritage Hunt Festival terdiri dari 4 warna utama, merah, biru tua, biru muda, dan kuning. Logo yang berupa logotype ini memiliki elemen tambahan yang berasal dari

82% 24% 30% 0%

f3b919

C: M: Y : K :

4% 28% 100% 0%

elemen grafis identitas event, yaitu lapisan tanah. Warna tersebut masih merupakan turunan dari warna Branding Kota Sragen yang lebih vibrant/cerah untuk memberikan kesan festiv (meriah/fun).

92


.Sragen.

/situs purbakala\

Logo;

Elemen Visual

lapisan tanah

situs purbakala

texture

area ekskavasi

topografi

d42429

C: M: Y : K :

11% 99% 96% 2%

002b3f

C: M: Y : K :

0095a9

98% 74% 50% 52%

C: M: Y : K :

93

82% 24% 30% 0%

f3b919

C: M: Y : K :

4% 28% 100% 0%


/situs purbakala\

.Sragen.

Logo;

Typography

Aa Bb Cc Dd Ee Ff Gg Hh Ii Jj Kk Ll Mm Nn Oo Pp Qq Rr Ss Tt Uu Vv Ww Xx Yy Zz 0987 654321 !@#$%^&*()_+-={}[]<>?,. Black 8 pt

Avenir Black

Typface Avenir adalah salah satu jenis typeface sans serif dengan famili yang tergolong lengkap, mulai dari Light hingga Black/Heavy. Dengan menggunakan typeface Avenir ini dapat memberikan kesan modern/kekinian, fun dan santai. Selain bentuknya yang sederhana, sehingga mudah diaplikasikan pada media promosi event dan beberapa merchandise, typeface ini juga disesuaikan dengan target market yang ikut serta memeriahkan event, yaitu anak muda khususnya pelajar SMA.

94


.Sragen.

Konfigurasi Reversed & Grayscale

1

5

2

6

45

3

90

7

4

95

/situs purbakala\

Logo;


/situs purbakala\

.Sragen.

Media

96


.Sragen.

/situs purbakala\

Awareness;

Media; Instagram Post Ukuran; 1200 px x 1200 px (1:1)

Placement; Sosial Media - Instagram Official Account

97


/situs purbakala\

.Sragen.

1

4

2

5

3

6

Media; Footage Video

Placement; Sosial Media - Instagram/Facebook Official Account & Sponsored

98


.Sragen.

/situs purbakala\

Media; footage video - social media Ukuran; 1200 px x 1200 px (1:1) & 16:9

Placement; Sosial Media - Instagram/Facebook/Youtube Official Account

99


/situs purbakala\

.Sragen.

Media; footage video - social media Ukuran; 16:9

Placement; Videotron

100


.Sragen.

/situs purbakala\

Cognitive;

Media; Internal Magazine Ukuran; 17,4625 cm x 25,4 cm

Placement; Instansi Pendidikan - Museum/Sekolah

101


/situs purbakala\

.Sragen.

102


.Sragen.

2

3

4

5

6

7

8

Media; Animasi Video (Bumper) Ukuran; 16:9

Placement; Sosial Media - Instagram/Facebook Official Account & Sponsored

103

/situs purbakala\

1


/situs purbakala\

.Sragen.

Media; video animasi - social media Ukuran; 1200 px x 1200 px (1:1) & 16:9

Placement; Sosial Media - Instagram/Facebook/Youtube Official Account

104


.Sragen.

/situs purbakala\

Media; video animasi - social media Ukuran; 16:9

Placement; Videotron

105


/situs purbakala\

.Sragen.

Behaviour;

Media; Instagram Post Ukuran; 1200 px x 1200 px (1:1)

Placement; Sosial Media - Instagram Official Account

106


.Sragen.

/situs purbakala\

Media; Neon Box Ukuran; 1.080px X 1.920 px (3:4)

Placement; Public Transportation;

Ojek Online - Grab/Gojek

107


/situs purbakala\

.Sragen.

Klaster Dayu;

depan

Media; Pamflet Ukuran; 42 cm x 27,9 cm Placement; Instansi Pendidikan - Museum/Sekolah Klaster Situs Purbakala

belakang

108


.Sragen.

depan

/situs purbakala\

Klaster Ngebung;

belakang

Klaster Krikilan;

depan

belakang

109


/situs purbakala\

.Sragen.

Klaster Dayu;

depan

belakang

Klaster Manyarejo;

depan

belakang

110


.Sragen.

/situs purbakala\

111


/situs purbakala\

.Sragen.

Pre Action;

1

2

Media; Instagram Story Ukuran; 1.080px X 1.920 px (3:4)

Placement; Sosial Media - Instagram Official Account

112


.Sragen.

/situs purbakala\

1

2

Media; Instagram Post Ukuran; 1200 px x 1200 px (1:1)

Placement; Sosial Media - Instagram Official Account

113


/situs purbakala\

.Sragen.

Media; e-Poster Ukuran; 2000px x 2000px

Placement; Sosial Media - Facebook Official Account

114


.Sragen.

/situs purbakala\

Media; Poster Ukuran; 29,7 cm x 42 cm (A3)

Placement; Public Place; Museum/Instansi Pendidikan - Sekolah

115


/situs purbakala\

.Sragen.

Media; One Way Vision Ukuran;

Placement; Public Transportation;

Ojek Online - Mobil Grab/Go-Car

124 cm x 140 cm x 35 cm

116


.Sragen.

/situs purbakala\

Action;

Media; Poster Ukuran; 29,7 cm x 42 cm (A3)

Placement; Public Place; Museum/Instansi Pendidikan - Sekolah

117


/situs purbakala\

.Sragen.

1

2

Media; Instagram Post Ukuran; 1200 px x 1200 px (1:1)

Placement; Sosial Media - Instagram Official Account

118


.Sragen.

/situs purbakala\

Media; X-Banner Ukuran; 60 cm x 160 cm

Placement; Klaster Purbakala Sragen

119


/situs purbakala\

.Sragen.

Media; Tiket Ukuran; 15 cm x 5 cm

Placement; Public Place; Museum/Instansi Pendidikan - Sekolah Klaster Purbakala Sragen

120


.Sragen.

/situs purbakala\

Media; E-Ticket Ukuran; 21 cm x 10 cm

Placement; e-mail - gadget

121


/situs purbakala\

.Sragen.

Reminder;

Media; e-poster - Instagram Post Ukuran; 1200 px x 1200 px (1:1)

Placement; Sosial Media - Instagram Official Account

122


.Sragen.

/situs purbakala\

Merchandise; Keychain;

1

2

3

Media; Keychain Ukuran; 5 cm - 6 cm

123

4


/situs purbakala\

.Sragen.

1

2

Media; Keychain Ukuran; 8,5 cm x 7 cm

124

3


.Sragen.

/situs purbakala\

5 4

125


/situs purbakala\

.Sragen.

T-Shirt;

1

2

Media; T-Shirt Ukuran; S M XL XXL

126


.Sragen.

/situs purbakala\

4 3

127


/situs purbakala\

.Sragen.

Totebag;

1

2

Media; Totebag Ukuran; 30 cm x 35 cm

128


.Sragen.

/situs purbakala\

Sticker;

Media; Sticker Ukuran; 8,5 cm x 7 cm

129


/situs purbakala\

.Sragen.

130


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.