Perkembangan Ekonomi Riau 2012

Page 1

No. 10/02/14/Th.XIII, 6 Februari 2012

PERKEMBANGAN EKONOMI RIAU Pertumbuhan Ekonomi Riau Tanpa Migas Triwulan IV Tahun 2011 mencapai 7,40 persen ;

Pertumbuhan Ekonomi Riau termasuk migas pada triwulan IV tahun 2011, yang diukur dari kenaikan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), mengalami pertumbuhan sebesar 1,18 persen dibandingkan dengan triwulan III tahun 2011 (q-to-q), dan apabila dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun sebelumnya (triwulan IV tahun 2010) mengalami pertumbuhan 4,63 persen (y-on-y). Secara kumulatif (c-to-c), pertumbuhan ekonomi Riau selama Januari-Desember tahun 2011 mencapai 5,01 persen.

;

Pertumbuhan Ekonomi Riau, tanpa migas, pada triwulan IV tahun 2011 mengalami pertumbuhan sebesar 2,01 persen dibandingkan dengan triwulan III tahun 2011 (q-to-q), dan apabila dibandingkan dengan triwulan IV tahun 2010 meningkat 7,40 persen (y-on-y). Secara kumulatif (c-to-c) Januari-Desember tahun 2011 pertumbuhan ekonomi Riau mencapai 7,63 persen.

;

Perekonomian Riau yang diukur berdasarkan besaran PDRB atas dasar harga berlaku pada triwulan IV tahun 2011 mencapai Rp. 109.306,47 milyar, sedangkan PDRB atas dasar harga konstan 2000 sebesar Rp. 26.347,61 milyar. Apabila migas dikeluarkan dari perekonomian Riau, nilai PDRB harga berlaku dan PDRB harga konstan 2000 masing-masing sebesar Rp. 68.617,48 milyar dan Rp. 13.680,67 milyar.

;

Pertumbuhan ekonomi Riau termasuk migas (y-on-y) pada triwulan IV 2011 terjadi pada semua sektor ekonomi, tertinggi pada sektor Bangunan yaitu 14,04 persen dan terendah di sektor Pertambangan dan Penggalian yaitu sebesar 1,97 persen. Sedangkan sumber pertumbuhan tertinggi berasal dari sektor perdagangan, hotel dan restoran (1,15 persen) dan sektor industri pengolahan (0,95 persen).

;

Pertumbuhan ekonomi Riau tanpa migas (y-on-y) pada triwulan IV 2011 juga terjadi pada semua sektor ekonomi, tertinggi pada sektor bangunan 14,04 persen dan memberikan sumber pertumbuhan sebesar 1,03 persen. Sektor yang menjadi sumber pertumbuhan tertinggi adalah sektor perdagangan, hotel dan restoran (sebesar 2,27 persen) dan sektor industri pengolahan (sebesar 1,08).

Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 10/02/14/Th.XIII, 6 Februari 2012

1


I. Pertumbuhan dan Struktur Ekonomi Menurut Lapangan Usaha Perekonomian Riau yang diukur berdasarkan besaran PDRB atas dasar harga berlaku pada triwulan IV tahun 2011 mencapai Rp. 109.306,47 milyar, sedangkan PDRB atas dasar harga konstan 2000 sebesar Rp. 26.347,61 milyar. Apabila migas dikeluarkan dari perekonomian Riau, nilai PDRB harga berlaku dan PDRB harga konstan 2000 masing-masing sebesar Rp. 68.617,48 milyar dan Rp. 13.680,67 milyar.

a. Pertumbuhan Ekonomi Riau Triwulan IV Tahun 2011 Pada triwulan IV tahun 2011, pertumbuhan ekonomi Riau dengan migas sebesar 1,18 persen dibanding triwulan sebelumnya (q-to-q). Pertumbuhan ekonomi terjadi hamper di setiap sektor lapangan usaha, hanya sektor listrik, gas, dan air minum yang mengalami kontraksi pertumbuhan, sebesar 0,98 persen. Laju pertumbuhan ekonomi sektor jasa-jasa sebesar 5,59 persen, tertinggi dibanding sektor lainnya, dan namun memberikan sumber pertumbuhan sebesar 0,08 persen. Tabel 1 Laju Pertumbuhan PDRB Riau Menurut Lapangan Usaha (Dengan Migas) Triwulan IV 2011 dan Januari – Desember 2011 (Persen)

Lapangan Usaha

(1)

Trw IV 2011 Thd Trw IV 2010 (y-on-y)

Sumber Pertumbuhan (y-on-y)

(2)

(3)

Jan-Des 2011 Trw IV 2011 Sumber Sumber thd thd Pertumbuhan Pertumbuhan Jan-Des 2010 Trw III 2011 (q-to-q) (c-to-c) (c-to-c) (q-to-q) (4)

(5)

(6)

(7)

1. Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan

2,41

0,41

0,06

0,01

3,88

0,66

2. Pertambangan dan Penggalian

1,97

0,95

0,38

0,18

2,61

1,27

3. Industri Pengolahan

5,19

0,61

2,14

0,25

6,93

0,79

4. Listrik,Gas dan Air Bersih

6,73

0,01

-0,98

0,00

6,85

0,01

5. Bangunan

14,04

0,52

4,90

0,19

12,77

0,46

6. Perdagangan, Hotel, dan Restoran

12,38

1,15

2,72

0,27

10,09

0,93

7. Pengangkutan dan Komunikasi

11,12

0,35

2,44

0,08

9,73

0,30

8. Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan

10,22

0,15

5,59

0,08

9,67

0,14

8,92

0,48

2,22

0,12

8,48

0,45

4,63

4,63

1,18

1,18

5,01

5,01

9. Jasa - Jasa

PDRB

Pertumbuhan ekonomi y-on-y terjadi pada setiap sektor lapangan usaha. Laju pertumbuhan ekonomi sektor bangunan mencapai 14,04 persen, tertinggi dibanding sektor lainnya, namun memiliki sumber pertumbuhan hanya sebesar 0,52 persen. Sumber pertumbuhan tertinggi berasal dari sektor perdagangan, hotel dan restoran sebesar 1,15 persen, yang mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 12,38 persen.

2

Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 10/02/14/Th.XIII, 6 Februari 2012


Grafik 1 Laju dan Sumber Pe ertumbuhan n PDRB Ria au Triwulan n IV 2011 (D Dengan Mig gas) q-to-q Menurut M Lap pangan Usa aha persen 5.59

6 4.9

5 4

2.7 72

3

2.14

2.44 4

2.22

2 1 0.6.01 0.06

0.380.18 8

0.25

0.27

0.19

0

08 0.0

0.12

0.08

0 -1

Pertania an

Pertambangan

Industri

LGA

Konstruksi

Perdagangan

Angkutan

Keuangan

Jasa-Jasa

-0.98

Laju Pertum mbuhan

Sumber Pertu umbuhan

Sementara bila faktor migas diabaikan daalam penghiitungan pekkonomian Riau, R makaa pertuumbuhan ekkonomi padaa triwulan IV I tahun 20011 dibandin ngkan dengaan triwulan sebelumnyaa (q-too-q) sebesar 2,01 persen.. Sektor keu uangan, perseewaan, dan jasa j perusahaaan tumbuh 5,59 persen,, berpperan sebagai sumber perrtumbuhan 0,16 0 persen. Sektor banggunan tumbu uh 4,90 perseen, berperan n sebaagai sumber pertumbuhan p n 0,37 persenn. Sementaraa sektor indu ustri pengolahhan tumbuh 2,97 persen,, mennyumbang 0,53 persen seebagai sumbber pertumbuuhan. Dan sektor pertam mbangan dann penggalian n tumbbuh 0,99 perrsen, menyum mbang 0,02 persen p sebagai sumber peertumbuhan. Tabel 2 Laju Pe ertumbuhan n PDRB Ria au Menurut Lapangan Usaha (Tan npa Migas) Triwullan IV 2011 1 dan Janua ari – Desem mber 2011 (Persen))

Lapangan Usaha U

(1) 1. Pertaanian, Perkebunnan, Peteernakan, Kehuttanan & Perikanan

Trw IV 20011 Thd Trw IV 20010 (y-on-yy)

Sumbeer Pertumbuhan (y-on-yy)

(2)

(3)

Trw IV 20011 Sumber thd Pertumbuhaan Trw III 2011 (q-to-q) (q-to-q)) (4)

(5)

Jan-Des 2011 thd Jan-Des 2010 (c-to-c) (6)

Sumber Pertumbuhan (c-to-c) (7)

2,411

0,882

0,06

0,02

3,88

1,33

12,622

0,224

0,99

0,02

13,18

0,26

3. Industri Pengolahan n

5,888

1,008

2,97

0,53

8,09

1,44

B 4. Listrrik,Gas dan Air Bersih

6,733

0,003

-0,98

0,00

6,85

0,03

5. Banggunan

14,044

1,003

4,90

0,37

12,77

0,92

6. Perddagangan, Hotel, dan Restoran

12,388

2,227

2,72

0,52

10,09

1,87

7. Peng gangkutan dan Komunikasi K 8. Keuaangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan

11,122

0,669

2,44

0,15

9,73

0,61

10,222

0,330

5,59

0,16

9,67

0,27

8,922

0,994

2,22

0,24

8,48

0,90

7,400

7,440

2,01

2,01

7,63

7,63

2. Pertaambangan dan Penggalian

9. Jasaa - Jasa PDRB

B Berita Resmi Statistik Provinsi Riau u No. 10/02/1 14/Th.XIII, 6 Februari 20 012

3


Pertumbuhan ekonomi tanpa migas Riau (y-on-y) mencapai 7,40 persen. Pertumbuhan terjadi pada semua sektor. Pertumbuhan tertinggi pada sektor bangunan tumbuh 14,04 persen dan sektor pertambangan dan penggalian sebesar 12,62 persen. Sementara sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan dan perikanan tumbuh sebesar 2,41 persen. Meski sektor pertambangan dan penggalian memiliki pertumbuhan yang cukup tinggi namun sebagai sumber pertumbuhan hanya berperan sebesar 0,24 persen terhadap pertumbuhan ekonomi tanpa migas Riau. Sektor perdagangan, hotel dan restoran menjadi sumber pertumbuhan terbesar yakni sebesar 2,27 persen.

b. Struktur PDRB Riau Triwulan IV Tahun 2011 Struktur PDRB dengan migas didominasi oleh sektor pertambangan dan penggalian. Kontribusi sektor pertambangan dan penggalian pada triwulan IV tahun 2011 mencapai 35,03 persen terhadap total perekonomian Riau. Kemudian sektor industri pengolahan memberi kontribusi 20,03 persen dan sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan, dan perikanan memberi kontribusi sebesar 19,54 persen. Total kontribusi ketiga sektor tersebut sebesar 74,64 persen, relatif berkurang dibanding kontribusi triwulan yang sama pada tahun 2010. Tabel 3 Struktur PDRB Riau Menurut Lapangan Usaha (Dengan Migas) Triwulan IV 2010 - 2011 dan Januari – Desember 2010 - 2011 (Persen)

Lapangan Usaha

Trw IV 2010

Trw IV 2011

Jan-Des 2010

Jan-Des 2011

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

1. Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan

19,67

18,62

19,97

18,87

2. Pertambangan dan Penggalian

36,46

35,90

36,47

37,42

3. Industri Pengolahan

20,28

20,12

20,34

19,37

4. Listrik,Gas dan Air Bersih

0,16

0,18

0,17

0,18

5. Bangunan

5,82

6,73

5,57

6,23

6. Perdagangan, Hotel, dan Restoran

9,40

9,97

9,34

9,74

7. Pengangkutan dan Komunikasi

1,89

1,91

1,94

1,89

8. Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan

2,56

2,67

2,45

2,54

9. Jasa - Jasa

3,75

3,91

3,76

3,76

100,00

100,00

100,00

100,00

93.727,87

109.306,47

345.661,13

413.350,12

PDRB Nilai PDRB (Rp Milyar)

Perbedaan penghitungan migas dan tanpa migas, menunjukkan perbedaan yang signifikan pada kontribusi sektor pertambangan dan penggalian. Dengan migas, sektor ini mampu menjadi kontributor utama. Namun tanpa migas, sektor pertambangan dan penggalian hanya mampu memberikan kontribusi sebesar 2,49 persen selama Januari-Desember 2011. Kontribusi tiga sektor utama mencapai 73,70 persen, yaitu sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan, dan perikanan, sektor industri pengolahan, dan sektor perdagangan, hotel dan restoran.

4

Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 10/02/14/Th.XIII, 6 Februari 2012


Tabel 4 Struktur PDRB Riau Menurut Lapangan Usaha (Tanpa Migas) Triwulan IV 2010 - 2011 dan Januari – Desember 2010 - 2011 (Persen) Lapangan Usaha (1) 1. Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan 2. Pertambangan dan Penggalian 3. Industri Pengolahan 4. Listrik,Gas dan Air Bersih 5. Bangunan

Trw IV 2010

Trw IV 2011

Jan-Des 2010

Jan-Des 2011

(2)

(3)

(4)

(5)

31,65

29,66

32,17

30,78

2,41

2,45

2,36

2,49

27,99

27,49

28,05

27,03

0,26

0,28

0,27

0,29

9,37

10,72

8,98

10,16

15,13

15,88

15,04

15,89

7. Pengangkutan dan Komunikasi

3,04

3,04

3,13

3,09

8. Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan

4,13

4,25

3,94

4,14

9. Jasa - Jasa

6,03

6,23

6,05

6,13

100,00

100,00

100,00

100,00

58.248,00

68.617,48

214.552,69

253.385,33

6. Perdagangan, Hotel, dan Restoran

PDRB Nilai PDRB (Rp Milyar)

Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 10/02/14/Th.XIII, 6 Februari 2012

5


II. Pertumbuhan dan Struktur Ekonomi Menurut Komponen Penggunaan

;

Pertumbuhan Ekonomi Riau, termasuk migas, pada triwulan IV tahun 2011 sebesar 1,18 persen dibandingkan dengan triwulan III tahun 2011 (q-to-q). Sumber pertumbuhan berasal dari ekspor sebesar 1,07 persen. Apabila dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun sebelumnya (triwulan IV tahun 2010), perekonomian Riau tumbuh 4,63 persen (y-on-y), dengan sumber pertumbuhan tertinggi berasal dari ekspor sebesar 2,68 persen.

;

Perekonomian Riau, tanpa migas, triwulan IV tahun 2011 tumbuh sebesar 2,01 persen terhadap triwulan III tahun 2011 (q-to-q). Pertumbuhan terjadi di semua komponen penggeluaran, tertinggi terjadi pada pengeluaran konsumsi pemerintah sebesar 13,79 persen. Apabila dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun sebelumnya (triwulan IV tahun 2010) perekonomian Riau mengalami pertumbuhan sebesar 7,40 persen (y-on-y), dengan pertumbuhan tertinggi terjadi pada Pembentukan Modal Tetap Bruto sebesar 10,22 persen, sementara pertumbuhan impor sebesar 9,65 persen.

;

Struktur ekonomi Riau termasuk migas pada triwulan IV tahun 2011 didominasi oleh ekspor 47,84 persen, pengeluaran konsumsi rumah tangga 30,99 persen dan PMTB 24,20 persen. Pada triwulan yang sama tahun sebelumnya, struktur ekonomi Riau juga didominasi oleh ketiga komponen penggunaan tersebut.

;

Struktur ekonomi Riau, tanpa migas, pada triwulan IV tahun 2011 didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga yang memiliki kontribusi sebesar 49,36 persen. Kemudian kontribusi ekspor sebesar 33,60 persen, sementara kontribusi impor sebesar 20,65 persen.

a. Pertumbuhan Ekonomi Riau Triwulan IV Tahun 2011 Pada triwulan IV tahun 2011 ekonomi Riau tumbuh sebesar 1,18 persen, pertumbuhan yang terjadi pada pengeluaran konsumsi pemerintah sebesar 13,79 persen. Pertumbuhan terjadi di semua komponen pengeluaran. Sumber pertumbuhan q-to-q terbesar berasal dari ekspor 1,07 persen, sementara impor menjadi sumber pertumbuhan 0,96 persen. Laju pertumbuhan y-on-y tertinggi terjadi pada impor sebesar 8,16 persen, PMTB tumbuh sebesar 8,12 persen, dan pengeluaran konsumsi pemerintah tumbuh 6,95 persen. Sumber pertumbuhan ekonomi y-on-y terbesar berasal dari ekspor 2,68 persen terhadap pertumbuhan dengan migas Riau y-on-y yang sebesar 4,63 persen. Sementara impor menjadi sumber pertumbuhan 2,50 persen. Dilihat dari q-to-q, pertumbuhan ekonomi Riau tanpa migas mengalami pertumbuhan sebesar 2,34 persen. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada pengeluaran konsumsi pemerintah sebesar 13,79 persen, dan menjadi penyumbang pertumbuhan sebesar 1,44 persen

6

Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 10/02/14/Th.XIII, 6 Februari 2012


Tabel 5 Laju Pertumbuhan PDRB Riau Menurut Komponen Penggunaan (Dengan Migas) Triwulan IV 2011 dan Januari – Desember 2011 (Persen)

Komponen Penggunaan

(1)

Trw IV 2011 Thd Trw IV 2010 (y on y) (2)

1. Pengel. Konsumsi Rumah Tangga 2. Pengel. Kons. Lemb. Swasta Nirlaba

Sumber Pertumbuhan (y on y) (3)

Trw IV 2011 thd Trw III 2011 (q to q) (4)

Sumber Pertumbuhan (q to q) (5)

Jan-Des 2011 thd Jan-Des 2010 (c to c) (6)

Sumber Pertumbuhan (c to c) (7)

5,65

2,09

0,76

0,29

6,68

2,45

5,23

0,01

0,37

0,00

6,43

0,02

3. Pengel. Konsumsi Pemerintah

6,95

0,41

13,79

0,74

1,89

0,11

4. Pembentukan Modal Tetap Bruto

8,12

2,26

1,33

0,38

8,36

2,33

5. Perubahan Stok

-

-0,33

-

- 0,35

-

0,13

6. Ekspor

4,71

2,68

1,89

1,07

3,08

1,77

7. Impor

8,16

2,50

3,08

0,96

5,78

1,79

PDRB

4,63

4,63

1,18

1,18

5,01

5,01

Ekonomi Riau tanpa migas tumbuh sebesar 7,40 persen disbanding triwulan yang sama tahun sebelumnya (y-on-y). PMTB mengalami pertumbuhan ekonomi tertinggi sebesar 10,22 persen, diikuti oleh konsumsi pemerintah yang tumbuh sebesar 6,95 persen, pengeluaran konsumsi rumah tangga tumbuh 5,65 persen dan ekspor sebesar 6,20 persen sementara impor tumbuh 9,65 persen. Sumber pertumbuhan berasal dari pengeluaran konsumsi rumah tangga sebesar 4,13 persen, pengeluaran konsumsi pemerintah 0,82 persen, PMTB 2,88 persen, ekspor 2,83 persen, sementara impor 5,65 persen. Tabel 6 Laju Pertumbuhan PDRB Riau Menurut Komponen Penggunaan (Tanpa Migas) Triwulan IV 2011 dan Januari – Desember 2011 (Persen)

Komponen Penggunaan

Trw IV 2011 Thd Trw IV 2010 (y on y)

(1)

(2)

1. Pengel. Konsumsi Rumah Tangga

5,65

Sumber Pertumbuhan (y on y)

Trw IV 2011 thd Trw III 2011 (q to q)

(3)

(4)

4,13

0,76

Sumber Pertumbuhan (q to q)

Jan-Des 2011 thd Jan-Des 2010 (c to c)

Sumber Pertumbuhan (c to c)

(5)

(6)

(7)

0,56

6,68

4,93

2. Pengel. Kons. Lemb. Swasta Nirlaba

5,23

0,03

0,37

0,00

6,43

0,04

3. Pengel. Konsumsi Pemerintah

6,95

0,82

13,79

1,44

1,89

0,21

10,22

2,88

5,56

1,55

9,81

2,75

-

2,37

-

2,08

-

-1,36

6. Ekspor

6,20

2,83

1,74

0,78

10,46

4,70

7. Impor

9,65

5,65

7,78

4,40

6,08

3,63

PDRB

7,40

7,40

2,01

2,01

7,63

7,63

4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 5. Perubahan Stok

Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 10/02/14/Th.XIII, 6 Februari 2012

7


b. Struktur PDRB Riau termasuk migas Kontribusi komponen ekspor terhadap total PDRB dengan migas pada triwulan IV 2011 yaitu sebesar 47,84 persen, sementara kontribusi impor sebesar 14,10 persen, atau ekspor netto sebesar 33,74 persen. Kemudian pengeluaran konsumsi rumah tangga memberi kontribusi sebesar 30,99 persen dan PMTB sebesar 24,20 persen. Dibandingkan tahun 2010 pada triwulan yang sama, terdapat perubahan kontribusi masingmasing komponen pengeluaran dengan komposisi yang relatif serupa. Kontribusi pengeluaran konsumsi rumah tangga dan PMTB pada triwulan ini relatif lebih kecil dibanding triwulan yang sama pada tahun 2010, kecuali ekspor relatif lebih besar dibanding tahun 2010. Pada triwulan IV 2010, pengeluaran ekspor sebesar 45,12 persen dan pada triwulan IV tahun 2011 menjadi sebesar 47,84 persen. Pada periode Januari-Desember tahun 2011, struktur ekonomi Riau dengan migas menurut penggunaan tetap didominasi oleh tiga komponen, yaitu ekspor, pengeluaran konsumsi rumah tangga, dan PMTB. Jika dibandingkan periode yang sama tahun 2010, kontribusi ekspor meningkat menjadi 49,47 persen dari 45,86 persen. Sementara penurunan terjadi pada kontribusi pengeluaran konsumsi rumah tangga dari 32,64 persen menjadi 31,00 persen dan PMTB berkurang dari 25,64 persen menjadi 24,55 persen. Tabel 7 Struktur PDRB Riau Menurut Komponen Penggunaan (Dengan Migas) Triwulan IV 2010 - 2011 dan Januari – Desember 2010 - 2011 (Persen)

Komponen Penggunaan (1) 1. Pengel. Konsumsi Rumah Tangga 2. Pengel. Kons. Lemb. Swasta Nirlaba 3. Pengel. Konsumsi Pemerintah 4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 5. Perubahan Stok

Trw IV 2010

Trw IV 2011

Jan-Des 2010

Jan-Des 2011

(2)

(3)

(4)

(5)

32,51

30,99

32,64

31,00

0,29

0,28

0,29

0,28

7,79

6,81

7,46

6,41

25,19

24,20

25,64

24,55

3,87

3,99

3,58

2,56

6. Ekspor

45,12

47,84

45,86

49,47

7. Impor

14,77

14,10

15,45

14,26

100,00 93.727,87

100,00 109.306,47

100,00 345.661,31

100,00 413.350,12

PDRB Nilai PDRB (Rp Milyar)

c. Struktur PDRB Riau tanpa migas Kontribusi komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga adalah terbesar dalam pembentukan PDRB Riau tanpa migas pada triwulan IV tahun 2011 dengan kontribusi sebesar 49,36 persen, diikuti ekspor 33,60 persen, sementara impor memberi kontribusi sebesar 20,65 persen. Kemudian kontribusi PMTB sebesar 20,52 persen. Dibandingkan dengan triwulan IV tahun 2010, terdapat sedikit perbedaan kontribusi PDRB tanpa migas menurut komponen penggunaan. Hampir semua komponen mengalami penurunan. Kontribusi 8

Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 10/02/14/Th.XIII, 6 Februari 2012


pengeluaran rumahtangga menurun dari 52,31 persen menjadi 49,36 persen, pengeluaran konsumsi pemerintah dari 12,01 persen menjadi 10,85 persen, PMTB tetap 20,52 persen. Sejalan dengan itu, kontribusi komponen ekspor sedikit berkurang dari 36,46 persen menjadi 33,60 persen, sementara impor dari 23,47 persen menjadi 20,65 persen. Tabel 8 Struktur PDRB Riau Menurut Komponen Penggunaan (Tanpa Migas) Triwulan IV 2010 - 2011 dan Januari – Desember 2010 - 2011 (Persen)

Komponen Penggunaan (1) 1. Pengel. Konsumsi Rumah Tangga

Trw IV 2010

Trw IV 2011

Jan-Des 2010

Jan-Des 2011

(2)

(3)

(4)

(5)

52,31

49,36

52,59

50,56

0,46

0,47

0,46

0,47

3. Pengel. Konsumsi Pemerintah

12,53

10,85

12,01

10,46

4. Pembentukan Modal Tetap Bruto

20,52

20,52

20,46

20,39

2. Pengel. Kons. Lemb. Swasta Nirlaba

5. Perubahan Stok

1,19

5,86

2,58

2,94

6. Ekspor

36,46

33,60

36,31

36,70

7. Impor

23,47

20,65

24,42

21,51

100,00 58.248,00

100,00 68.617,48

100,00 214.552,69

100,00 253.385,33

PDRB Nilai PDRB (Rp Milyar)

Struktur ekonomi Riau tanpa migas pada Januari-Desember tahun 2011, didominasi oleh tiga komponen, yaitu pengeluaran konsumsi rumah tangga, PMTB, ekspor dan impor. Jika dibandingkan periode yang sama tahun 2010, terjadi penurunan kontribusi pengeluaran konsumsi rumah tangga dari 52,59 persen menjadi 50,56 persen. Sementara kontribusi ekspor sedikit meningkat menjadi 36,70 persen dari 36,31 persen dan impor berkurang dari 24,41 persen menjadi 21,51 persen.

Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 10/02/14/Th.XIII, 6 Februari 2012

9


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.