SAMBUTAN DUTA BESAR REPUBLIK INDONESIA UNTUK KERAJAAN MALAYSIA DA’I BACHTIAR JENDERAL POLISI (PUR.) PROF. DRS. SH, AO
DISAMPAIKAN PADA ROUNDTABLE DISCUSSION “OPTIMALISASI HUBUNGAN BILATERAL RI – MALAYSIA” HOTEL BOROBUDUR, JAKARTA TANGGAL 6 OKTOBER 2010
Bismillahirahmanirahim, Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
As of 19/01/2013 12:57:07
1
Selamat Pagi, Salam Sejahtera Untuk Kita Semua. Yang Terhormat Bapak Triono Wibowo, Wakil Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Yang
saya
hormati
segenap
Panelis
dan
Narasumber, Bapak-bapak, Ibu-ibu, Hadirin sekalian yang saya muliakan. Pertama-tama pada kesempatan yang baik dan Insya Allah penuh berkah ini sekali lagi kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena kepada kita masih diberi kesempatan,
kekuatan
serta
kesehatan
untuk
melanjutkan karya kita, tugas kita serta pengabdian kita.
As of 19/01/2013 12:57:07
2
Kita juga bersyukur karena hari ini dapat bersamasama
menghadiri
penyelenggaraan
Roundtable
Discussion. Kepada pihak panitia penyelenggara, saya ucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk menyampaikan kata sambutan pada kesempatan pembukaan diskusi ini. Kepada Bapak Menteri Luar Negeri RI, yang dalam hal ini diwakili oleh Wakil Menteri Luar Negeri RI, Bapak Triono Wibowo, para pejabat Kemlu serta segenap panelis dan nara sumber dan para peserta sekalian, saya sampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas perkenan kehadirannya pada acara ini, ditengah-tengah jadwal, yang saya yakin sangat padat. Hadirin yang saya hormati,
As of 19/01/2013 12:57:07
3
Tema yang diangkat dalam pelaksanaan diskusi kali ini, yaitu “Optimalisasi Hubungan Bilateral RI – Malaysia�. Tema ini sifatnya, umum dan biasa saja, tetapi menjadi menarik, apabila kembali muncul isueisue atas peristiwa apapun yang terjadi berkaitan dalam hubungan antara masyarakat dan bangsa kedua Negara ini. Oleh karena itu menjadi tujuan diselenggarakannya diskusi ini adalah dalam rangka menghimpun dan mencari masukan-masukan untuk optimalisasi hubungan RI – Malaysia, yang datang dari:
kalangan
akademisi,
Lembaga
Swadaya
Masyarakat (LSM) serta stakeholders terkait lainnya di Indonesia, sebagai wujud positif dan nyata dari pemikiran berbagai pihak yang memiliki visi dan kepedulian untuk menjawab setiap tantangan dalam hubungan antara Indonesia dan Malaysia. Kehadiran Bapak, Ibu, Saudara sekalian merupakan cerminan dari adanya kepedulian dan perhatian As of 19/01/2013 12:57:07
4
yang besar, terhadap kepentingan nasional bangsa kita, dalam membina hubungan bertetangga baik, yang saling menghormati dan menjaga martabat bangsa, sekaligus memperoleh keuntungan bersama dalam mensejahterakan rakyat masing-masing. Untuk itu, saya menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas prakarsa seluruh pihak yang terlibat baik langsung maupun tidak langsung dengan penyelenggaraan acara ini, yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, namun saya yakini telah melakukan segala upaya untuk mensukseskan jalannya acara ini. Saya yakin dengan hadirnya para tokoh-tokoh terkemuka
di
bidangnya
masing-masing,
akan
memunculkan gagasan, pemikiran serta pertukaran sudut pandang, yang pada akhirnya, tidak hanya akan menjawab pertanyaan tentang bagaimana As of 19/01/2013 12:57:07
5
caranya untuk mengoptimalkan hubungan kedua negara, sekaligus juga akan membentuk rumusan atau
format
baru
dalam
membina
serta
meningkatkan kualitas hubungan kedua negara, dalam kondisi dinamika yang baru, kini dan di masamasa yang akan datang. Hadirin sekalian yang saya muliakan, Sejarah mencatat antara Indonesia dan Malaysia memiliki hubungan yang sangat unik yaitu sebuah hubungan yang terbentang jauh dari masa lampau melintasi perjalanan waktu yang sangat panjang hingga
saat
ini.
Persahabatan
Indonesia
dan
Malaysia bahkan telah terbentuk sejak sebelum lahirnya kedua negara. Sebuah hubungan kokoh yang terbangun tidak hanya dari kedekatan secara geografis,
tetapi
kedua
negara
As of 19/01/2013 12:57:07
kita
memiliki
6
kedekatan historis, kesamaan budaya, dan rasa persaudaraan (keturunan) yang erat. Sepanjang
perjalanan
itu
juga
Indonesia
dan
Malaysia telah berinteraksi sedemikian rupa dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari tingkatan Pemerintah hingga ke segenap lapisan unsur masyarakat kedua negara. Suatu interaksi yang bahkan menembus kelompok paling dasar dalam masyarakat yaitu tatanan keluarga. Hal ini terbukti dengan adanya sejumlah tokoh di kedua negara yang masih memiliki hubungan kekerabatan berupa garis
keturunan
baik
langsung
maupun
tidak
langsung dengan keluarga-keluarga di kedua sisi batas negara. Selama sekian lama kita telah sama-sama memetik manfaat
dari
persahabatan
ini
dan
sejarah
membuktikan bahwa kita bersahabat tidak hanya As of 19/01/2013 12:57:07
7
dalam keadaan berlebih (senang), namun juga ketika sedang dalam kondisi kesusahan, yaitu sifat saling menolong dan membantu satu sama lain, Saya yakin kedekatan ini akan berlanjut dan lebih kuat dan lebih erat di masa yang akan datang. Hadirin sekalian, Dalam menjalankan hubungan bilateral dua negara, Pemerintah Indonesia dan Malaysia telah memiliki suatu
mekanisme
komunikasi
yang
sifatnya
langsung dan akrab serta kerjasama yang cukup solid
dalam
menangani
berbagai
isu
yang
berkembang, baik di tingkat bilateral, regional maupun
global.
Pada
kesempatan
pertemuan
bilateral beberapa waktu yang lalu, Pemimpin kedua Negara juga telah sepakat untuk terus menjaga kesinambungan
hubungan
RI-Malaysia
tidak
sekedar hanya meneruskan hubungan sebagaimana As of 19/01/2013 12:57:07
8
selama
ini,
namun
dalam
kadar
yang
lebih
tinggi/meningkat. Hal ini telah dibuktikan oleh Pemimpin kedua negara di masa lampau hingga kini memiliki tradisi saling kunjung dan interaksi yang intensif. Sesuai tradisi selama ini Indonesia merupakan negara tujuan pertama kunjungan kenegaraan Perdana Menteri (PM) Malaysia yang baru dilantik. Sebaliknya, Presiden RI terpilih juga melakukan kunjungan pertama ke Malaysia. Hal ini bukan sekedar karena kedekatan geografis, namun terlebih dari itu karena adanya
keterikatan
emosional
yang
tidak
terpisahkan. Tradisi saling kunjung tersebut sangat berarti dan memberikan isyarat positif dalam hubungan kedua negara, termasuk hubungan antar masyarakatnya. Dan, diharapkan hubungan baik tersebut dapat As of 19/01/2013 12:57:07
9
berlanjut dalam jangka panjang ke depan. Keadaan inilah yang membuat sebenarnya kedua masyarakat bangsa harus menjalin hubungan yang lebih erat dengan intensitas komunikasi yang lebih tinggi. Hadirin yang saya hormati, Dalam suasana hubungan keakraban sebagai dua sahabat yang sangat dekat, seperti telah ditunjukan oleh kedua pemimpin Negara tersebut, kadangkala muncul peristiwa-peristiwa yang dapat menimbulkan reaksi sensitive bagi dua masyarakat dan bangsa ini. Berbagai isu yang muncul beberapa waktu terakhir ini
yang
menghiasi
hubungan
kedua
negara,
merupakan bagian dari dinamika hubungan yang semakin
berkembang.
Era
demokrasi
dan
keterbukaan yang mewarnai kehidupan masyarakat di Indonesia saat ini berjalan begitu cepat dan As of 19/01/2013 12:57:07
10
dinamis, menjangkau semua sektor baik pemerintah, LSM, masyarakat termasuk juga media. Kondisi
obyektif
hubungan
dua
Negara
yang
mempunyai kedekatan geografis, historis, sosial budaya dan kekerabatan, pada dasarnya merupakan kekuatan yang lebih memperkuat persahabatan itu sendiri, akan tetapi faktor kedekatan itulah justru menyimpan
potensi-potensi
yang
dapat
menimbulkan gesekan (friction), seperti pernah diucapkan oleh Presiden SBY, bahwa Indonesia tidak akan pernah ribut dengan Negara, seperti Ireland di Eropa atau juga Negara Uruguay di Amerika Latin, tapi muncul problem dengan Negara tetangga disebelah kita. Oleh karena itu saya ingin gambarkan fakta-fakta sebagai berikut,
As of 19/01/2013 12:57:07
11
Pertama: bahwa dari 10 negara dimana Indonesia memiliki perbatasan darat dan laut. Perbatasan darat Indonesia dengan Malaysia adalah yang terpanjang, lebih dari 2.200 km, dan di lautan Indonesia dan Malaysia
berbatasan
langsung
di
Laut
China
Selatan, Selat Malaka dan Selat Sulawesi. Sebagai
Negara
tetangga
yang
sama-sama
berdaulat, maka berkewajiban untuk menyelesaikan batas-batas wilayah tersebut secara bilateral untuk kemudian
disepakati
dalam
bentuk
perjanjian
(treaty). Proses ini sedang berlangsung dan sulit untuk menetapkan kapan batas waktunya akan selesai. Kondisi ini membawa implikasi persoalan perbatasan seperti dispute territory, maupun hak berdaulat lainnya, tetapi juga problem yang muncul sehari-hari, seperti: masalah lintas batas warga kedua belah pihak, menjadi lintas transnational crime
(teroris,
narkotik),
trafficking
As of 19/01/2013 12:57:07
in
person, 12
pencurian kekayaan alam (illegal fishing, logging), masalah border trade. Kedua:
kehadiran
lebih
kurang
2
juta
orang
Indonesia di Malaysia, sebagian besar sebagai TKI, pelajar/mahasiswa, expatriate, tourist, businessman, pemegang permanent residence, ada diantaramua yang illegal, merupakan potensi yang dapat juga timbulnya
friksi-friksi
yang
ditimbulkan
dalam
interaksi kehidupan mereka sehari-hari, terutama terkait masalah-masalah hukum maupun masalah sosial
lainnya.
Sebagai
contoh:
kasus-kasus
penganiayaan terhadap TKI/TKW. Ketiga: dilihat dari aspek kedekatan sosial budaya dan bahasa, dengan istilah serumpun, hal inipun menyimpan potensi gesekan, seperti persoalan claim atas warisan budaya dan karya-karya seni lainnya, lagu-lagu, tarian, batik, keris, gamelan. As of 19/01/2013 12:57:07
13
Hadirin yang saya hormati, Disamping hal-hal yang menyimpan potensi gesekan tadi, tapi juga dalam hubungan dua Negara ini, terdapat
bidang-bidang
persahabatan,
seperti:
yang
dalam
memperkuat
tataran
regional,
khususnya dalam kerangka kerjasama ASEAN, Indonesia dan Malaysia memainkan peran sangat penting dan menentukan, baik dibidang politik, keamanan maupun ekonomi. Bahkan dalam tataran internasional
Indonesia
dan
Malaysia
juga
memberikan kontribusi yang signifikan, antara lain dengan
keterlibatan
kedua
negara
dalam
memelihara perdamaian di berbagai daerah konflik dunia melalui pengiriman pasukan perdamaian seperti di Lebanon dan kawasan-kawasan lainnya.
As of 19/01/2013 12:57:07
14
Dalam hubungan ekonomi Indonesia dan Malaysia senantiasa berjalan dengan sangat baik, bahkan seakan
tidak
peduli
dengan
pasang
surutnya
dinamika hubungan politik yang terjadi. Disektor perdagangan, nilai perdagangan kedua negara dalam kurun 2004-2009
senantiasa mengalami
pertumbuhan rata-rata 12,69 %. Sementara dalam periode yang sama nilai investasi Malaysia di Indonesia mencapai US$ 1,5 milyar. Kunjungan wisatawan Malaysia ke Indonesia menempati 3 besar dalam 3 tahun terakhir. Pada tahu 2009 wisatwan Malaysia yang berkunjung ke Indonesia berjumlah 1,18 juta orang, sementara pada tahun 2008 baru mencapai 800 ribu orang. Oleh sebab itu perlu disadari bersama dan dilakukan berbagai usaha bersama yang bijak agar dapat mengelola berbagai isu sensitif tersebut agar tidak menjadi ganjalan bagi kerjasama diantara kedua As of 19/01/2013 12:57:07
15
negara bertetangga ini. Dalam kaitan ini media massa
memegang
peranan
penting
dalam
pencitraan sebuah bangsa. Hadirin yang berbahagia, Sesuai tujuan acara ini yaitu untuk mengoptimalisasi hubungan antara Indonesia dan Malaysia. Besar harapan saya bahwa diskusi yang melibatkan tokohtokoh terkemuka, terdiri atas wakil media/wartawan, sejarahwan, budayawan, akademisi, LSM dan lainlain
dapat
lebih
mengembangkan
lagi
diskusi
berbagai isu, sehingga menghasilkan pemikiranpemikiran baru yang konstruktif dan komprehensif. Tentunya sembari memasukkan berbagai unsur riil yang tengah terjadi di dunia seperti globalisasi, krisis multidimensional serta hubungan antar negara, sebagai faktor penting dalam pembahasan.
As of 19/01/2013 12:57:07
16
Sebagai negara bertetangga, kerjasama merupakan keniscayaan.
Indonesia
dan
Malaysia
telah
ditakdirkan untuk bertetangga, dengan demikian tidak ada pilihan lain kecuali bekerjasama demi kemajuan bersama, dalam suasana persahabatan yang saling menghormati dan menjunjung tinggi kedaulatan masing-masing Negara. Jika hubungan kerjasama antara Indonesia dan Malaysia dapat terlaksana dan semakin meningkat di segala bidang, niscaya kita dapat turut menciptakan kestabilan kawasan, yang pada gilirannya akan memberikan manfaat yang lebih besar kepada kesejahteraan rakyat kedua negara. Akhir kata, kembali ingin saya sampaikan bahwa tidak ada cita-cita yang mustahil jika kita benarbenar
terus
berupaya
untuk
As of 19/01/2013 12:57:07
mewujudkanya.
17
Semoga kita semua memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya atas pertemuan ini. Sebelum menutup sambutan ini, saya sampaikan permohonan kepada Bapak Wakil Menlu untuk dapat memberikan sambutan, sekaligus membuka secara resmi roundtable discussion ini. Terima kasih. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
As of 19/01/2013 12:57:07
18