KULIAH UMUM
PERKEMBANGAN HUBUNGAN BILATERAL INDONESIA – MALAYSIA Tan Sri Da’i Bachtiar Duta Besar RI
UNIMAS, 25 Oktober 2010
2
Negara kepulauan terbesar di dunia Geografi Luas Daratan
1,919,440 km2
Panjang wilayah
3,977 mil
Jumlah Pulau
17,508 pulau
Batas Wilayah Darat
Malaysia, Papua New Guinea (PNG) dan Timor Leste
Maritim
India, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Filipina, Republik Palau, Australia, Timor Leste dan PNG.
3
Demografi Penduduk
240,271,522 (est Juli 2010)
Struktur Usia
0-14 tahun
: 28.1% (laki-laki 34,337,341/perempuan 33,162,207)
15-64 tahun
: 66% (laki-laki 79,549,569/perempuan 78,918,321)
65 tahun ke atas : 6% (laki-laki 6,335,208/perempuan 7,968,876) Kelompok Etnis
Jawa 40.6%, Sunda 15%, Madura 3.3%, Minangkabau 2.7%, Betawi 2.4%, Bugis 2.4%, Banten 2%, Banjar 1.7%, lain-lain 29.9%
Agama
Muslim 86.1%, Protestan 5.7%, Katolik 3%, Hindu 1.8%, lain-lain 3.4% 4
Pemerintahan dan Ekonomi Pemerintahan
Presidensial -Negara Demokrasi Ketiga terbesar di dunia
Pembagian wilayah
33 Propinsi, 497 kabupaten dan kota
Pemilihan Umum Secara Langsung
Presiden, DPR, DPD, DPRD, Gubernur, Bupati /Walikota, Kepala Desa
GDP Perkapita
US$ 4,000 (est)
Angkatan kerja
113.3 juta (2009 est.)
Tingkat pengangguran
7.7% (2009 est.)
Pertumbuhan ekonomi
6% (2009)
Produk pertanian
beras, tapioka, kacang, karet, cocoa, kopi, palm oil, kopra; poultry, daging
Industri
petroleum and natural gas, textiles, apparel, footwear, mining, cement, chemical fertilizers, plywood, rubber,5 food, tourism
Diadopsi tahun 1948, oleh Wakil Presiden Indonesia Mohammad Hatta :
“Kebijakan luar negeri yang bebas aktif”
Memperjuangkan konsensus
Menjembatani perbedaan
Mendorong Indonesia sebagai bagian dari solusi untuk menjawab tantangan global
Lebih menekankan pada persamaan kepentingan daripada perbedaan kepentingan
Krisis Ekonomi-Keuangan
Energi dan krisis pangan
Pandemi global
Perubahan Iklim
Terorisme
Tantangan yang bersifat global tersebut membutuhkan solusi yang komprehensif yang dapat dilakukan dengan cara
kerjasama internasional
Diplomasi Multilateral Indonesia akan terus berada di garis depan dalam memajukan peran PBB dalam menangani krisis global. Selain PBB… • ASEAN, APEC, Gerakan Non-Blok, G-20, G-77 • Organisasi Konferensi Islam, D-8, IORAC (Indian Ocean Rim Association for Regional Cooperation), WIEF
ASEAN sebagai lingkaran konsentris pertama..
8 Agustus 1967 (Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand).
8 Januari 1984 (Brunei), 28 Juli 1995 (Vietnam), 23 Juli 1997 (Laos & Myanmar), 30 April 1999 (Kamboja)
Piagam ASEAN dan Komunitas ASEAN 2015.
ASEAN memainkan peran sentral dalam berbagai proses “ASEAN +”, ARF dan KTT Asia Timur (East Asia Summit)
Kerjasama regional lain: • BIMP-EAGA (Brunei, Indonesia Malaysia Philippine – East ASEAN Growth Area) • IMT-GT (Indonesia, Malaysia, Thailand– Growth Triangle)
““A A million million friends, friends, zero zero enemy” enemy”
Memajukan hubungan politik yang positif dengan negara lain serta people-to-people relations;
Memajukan diplomasi ekonomi;
Diplomasi perbatasan (border diplomacy) dalam menangani masalah perbatasan dengan negara tetangga khususnya melalui perundingan.
Tiap masalah diselesaikan melalui kontak/komunikasi dengan kepala pemerintahan.
Menghindari megafon diplomasi
10
Keserumpunan; persamaan akar budaya dan sejarah
Lebih dari 50 tahun hubungan diplomatik RI – Malaysia
Sesama Pendiri ASEAN
Saling ketergantungan dan saling memerlukan 11
Hubungan bilateral berlangsung erat dan bersahabat terpola dalam mekanisme:
Annual Consultation Joint Working Groups (Tingkat Menlu)
87 87 Jumlah Jumlah perjanjian perjanjian
Kerjasama Kerjasama pertahanan, pertahanan,
kerjasama kerjasama Indonesia Indonesia Malaysia Malaysia
termasuk: termasuk:
Treaty Treaty
Pertukaran Pertukaran intelijen, intelijen, Patroli Patroli laut laut
:: 2 2
Agreement Agreement
:: 23 23
bersama, bersama, Operasi Operasi bersama bersama
MOU MOU
:: 23 23
penanganan penanganan bencana bencana
Joint Joint Statement Statement and and
General General Border Border Committee Committee (GBC) (GBC)
Joint Joint Communique Communique
High High Level Level Committee Committee (HLC) (HLC)
:: 6 6 Lain Lain
:: 33 33
12
Indonesia – Malaysia bilateral trade: - 2005
: US$
5,6 billion
- 2006
: US$
7,3 billion
- 2007
: US$ 11,5 billion
- 2008
: US$ 14,1 billion
- 2009
: US$ 12,5 billion
*Overall trend for the past 5 years = +17,88 %
Total Investasi (2004-2009) US$ 1,5 billion (Malaysia in Indonesia) US$ 534 million (Indonesia in Malaysia) Indonesia adalah mitra dagang terbesar Malaysia ke-7 setelah Singapura, Jepang, USA, China, Thailand and Korea Selatan, Malaysia peringkat 11 terbesar sebagai sumber investasi di negara Indonesia Perdagangan komoditas meliputi: Kelapa sawit, kakao, bahan bangunan, nikel, batubara, biji kopi, kertas,garment, komponen otomotif, sepatu, baja, buah kaleng, bambu dan kerajinan rotan
Indonesia – Malaysia Bilateral Trade (2005-2009) YEAR
EXPORTS TO INDONESIA
IMPORTS FROM INDONESIA
TOTAL TRADE
BALANCE
2004
3.072.936
4.193.729
7.266.665
-1.120.792
2005
3.389.294
4.473.886
7.863.180
-1.084.592
2006
4.386.955
5.342.909
9.729.864
-955.955
2007
5.368.056
6.465.825
11.833.881
-1.097.768
2008 2009
5.981.258 4.906.685
6.982.235 6.534.112
•Dalam USD ‘000; • Sumber: Biro Statistik Indonesia
12.963.493 -1.000.977 11.440.797 -1.627.427
Telekomunikasi,
Sektor keuangan– Perbankan, Minyak dan Gas Bumi, Perdagangan, Kosmetik dan Kesehatan, Perkebunan, Komponen elekronik, Hotel dan Restoran, Kegiatan Manufaktur lain.
Kimia, Plastik, Peralatan transportasi, Hotel dan Restoran
2,4 juta wisatawan dari Indonesia berkunjung ke Malaysia, Hampir 1 juta wisatawan dari Malaysia berkunjung ke Indonesia.
People to People Contact Eminent Persons Group (EPG) Pemuda / Belia dan Olahraga Seni Budaya Media Mahasiswa Indonesia di Malaysia sejumlah 13,627 orang Lebih dari 65% bidang ilmu sosial dan agama.
EPG Indonesia-Malaysia
(Data Kementerian Pengajian Tinggi Malaysia per Mei 2010).
Mahasiswa Malaysia di Indonesia 6,602 orang (3 bidang: kedokteran umum, farmasi dan kedokteran gigi). (Data 2009).
Pers Indonesia-Malaysia, Intermedia Dialog
Masalah Perbatasan Laut
Laut Sulawesi, Laut China Selatan, Selat Melaka
Dari Perspektif Indonesia: Perundingan harus didasari UNCLOS 1982.
16 pertemuan teknis telah diadakan sejak tahun 2005.
Masalah Perbatasan Darat
Kalimantan Timur and Sabah; Kalimantan Barat dan Sarawak.
Joint Indonesia- Malaysia survey and mapping process: Identification, re-fixation and maintenance of border markers.
Joint Malaysia-Indonesia Border Committee.
18
Lintas Batas/Trafficking Border Trade (Perdagangan) Migrant Worker People Smuggling/TIPS (Trafficking in Persons) Terrorism Trans National Crime Illegal Fishing Illegal Logging Illegal Mining Kabut Asap (Haze) 19
Masalah Sosial Budaya
Seni
Lagu
Karya
Hubungan Indonesia dan Malaysia telah merentangi masa yang panjang bahkan jauh sebelum negara ini merdeka. Sebagai negara yang bertetangga (berjiran), membina hubungan baik yang saling menghormati dan menghargai sebagai negara yang merdeka, berdaulat dan bermartabat senantiasa untuk dipelihara dan ditingkatkan oleh kedua pemimpin negara dan rakyatnya. Malaysia dan Indonesia menunjukkan kerjasama yang baik dalam memberikan kontribusi bagi stabilitas kawasan, baik ditingkat ASEAN maupun kawasan lain dibelahan dunia. Indonesia dan Malaysia senantiasa mempererat hubungan di bidang Ekonomi untuk memberikan kesejahteraan bagi kedua rakyatnya. Bahwa ada sejumlah masalah yang dihadapi oleh kedua negara harus dijadikan tantangan (cabaran) bagi dua negara untuk mencarikan solusi yang terbaik.
22