Majalah NOVUM Edisi 28/XXIX/2018

Page 24

LAPORAN KHUSUS

FENOMENA ARTIS “NYALON”, SIASAT PARTAI POLITIK TINGKATKAN ELEKTABILITAS

Reporter : Chiara Sabrina Ayurani dan Vera Rahayu LPM NOVUM FH UNS

P

erhelatan puncak pesta demokrasi yang meliputi ajang Pemilihan Presiden (Pilpres) serta Pemilihan Legislatif (Pileg) akan diselenggarakan pada bulan April 2019. Hal yang menarik untuk diamati adalah bagaimana partai politik (parpol) saling berlomba dalam menyiapkan strategi terbaiknya agar mampu bersaing dan memperoleh suara dalam pileg. Banyak siasat yang digunakan parpol dalam menghadapi pileg mendatang. Politik pragmatis menjadi salah satu cara yang ditempuh oleh parpol untuk memperoleh dukungan masyarakat. Salah satu bentuk politik pragmatis yang banyak digunakan parpol untuk memperoleh dukungan ialah dengan memanfaatkan calon legislatif (caleg) dari kalangan artis. Maraknya artis yang banting setir ke dunia politik hingga menjadi caleg merupakan suatu fenomena tersendiri di Indonesia. Banyak parpol yang menggunakan caleg artis ini untuk meningkatkan elektabilitas partai agar lolos dari syarat empat persen Parliamentary Treshold. Hal ini didukung oleh pernyataan Drs. M. Yulianto, M.Si., dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Diponegoro Semarang sekaligus pakar politik, “Itu jenis partai politik yang pragmatis, instan. Partai politik yang mencoba

untuk menyelamatkan diri dari syarat lolos empat persen Parliamentary Treshold. Supaya lolos maka dia harus memperoleh banyak kursi di Senayan.

Panutan bagi masyarakat terlepas dari pro kontranya di kehidupan artis ya. Jadi mereka memang ingin menarik massa di kelompok-kelompok tertentu untuk meraih suara. kata Budi Prasetyo Cara mendongkrak perolehan atau elektabilitas kursi ya dengan menempatkan orang-orang yang populer. Karena dengan adanya orangorang yang populer, barangkali nanti akan dipilih oleh masyarakat.” Pendapat Yulianto tersebut senada dengan pandangan M.T. Arifin, budayawan yang juga pengamat politik Solo, “Kalau partai mencoba untuk meraih dukungan dari caleg artis yang punya nama, itu strategi untuk dukung mendukung. Itu bagian dari manajemen kampanye politik, artinya mengelola bagaimana agar partai mendapat dukungan dari

kelompok-kelompok yang dianggap strategis untuk mempengaruhi pihak lain sehingga pihak lain akan memberi dukungan.”


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook

Articles inside

Mengenang Sebuah Kisah Klasik

1min
page 67

Sir Arthur Conan Doyle Sherlock Holmes (Koleksi Kasus 1)

1min
page 66

Mengapa Semua Harus Terjadi?

1min
pages 64-65

Di Balik Seramnya Nusakambangan

1min
pages 62-63

Demokrasi Dibajak Oligarki

1min
pages 60-61

Open Stage Agrobudoyo UNS, Sarana Pengembangan Seni Mahasiswa

1min
pages 58-59

Sosial Media Sarana Depresiasi Kualitas Demokrasi

1min
page 57

Golput Gerakan Alternatif Mewujudkan Demokrasi

1min
page 56

Selayang Pandang Demokrasi dan Dilema Vigilante

1min
pages 52-53

Monumen Pancasila Sakti: Saksi Bisu Pilu Politik di Masa Lalu

1min
pages 50-51

Bung Tomo Bukan Sekadar Orasi

1min
pages 48-49

Pasoepati: Wajib Naik Kasta!

1min
pages 54-55

Demokrasi: Berisik dan Mengusik

1min
pages 46-47

PKPU Kontroversi Menjelang Pemilu

1min
pages 44-45

Bapak Solo Ramah Demokrasi

1min
pages 42-43

Sjafruddin Prawiranegara, Presiden Darurat RI yang Terlupakan

1min
page 41

KOMIK

1min
page 40

Pemilu Ajang Saling Sindir?

1min
pages 38-39

LENSA

1min
pages 36-37

Netralitas Aparatur Sipil Negara dalam Penyelenggaraan Demokrasi di Indonesia

1min
pages 33-35

Kembalinya Hak Politik Eks Tapol PKI

1min
pages 30-32

Pencegahan Politik Uang, Bawaslu Dituntut Tak Hanya "di Belakang Meja"

1min
pages 27-29

Fenomena Artis "Nyalon", Siasat Partai Politik Tingkatkan Elektabilitas

1min
pages 24-26

Media Massa, Mainan Segelintir Elit Politik

1min
pages 22-23

Mewujudkan Demokrasi yang Substansial

1min
pages 18-21

Partai Politik Sakit, Hambatan Besar Menuju Demokrasi Berkualitas

1min
pages 14-17

Demokrasi Indonesia dan Impiannya

1min
pages 10-12
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.