Majalah NOVUM Edisi 28/XXIX/2018

Page 27

LAPORAN KHUSUS

PENCEGAHAN POLITIK UANG, BAWASLU DITUNTUT TAK HANYA "DI BELAKANG MEJA� Reporter : Annisa Fianni Sisma dan Gustaf Ardiansyah LPM NOVUM FH UNS

M

enjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, setiap proses dan tahapan Pemilu tentu tidak terlepas dari peran Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu). Bawaslu terbentuk sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggaran Pemilu. Pasal 69 ayat (1) undangundang ini menyebutkan bahwa pengawasan penyelenggaran Pemilu dilakukan oleh Bawaslu, baik yang berada tingkat pusat hingga daerah bahkan luar negeri.

Foto : Taufiqulhidayat Khair / NOVUM

Sejarahnya, pada 1982 nomenklatur lembaga ini adalah Panitia Pengawas Pelaksana Pemilu (Panwaslak Pemilu), sebelum akhirnya ditetapkan menjadi Bawaslu. Cikal bakal terbentuknya Bawaslu dilatarbelakangi oleh protesprotes atas pelanggaran dan manipulasi penghitungan suara yang dilakukan oleh para petugas pada 1971. Saat ini, tuntutan pembentukan penyelenggara Pemilu yang bersifat mandiri dan bebas dari kooptasi

penguasa semakin menguat. Ditambah dinamika pelanggaran pemilu yang lebih canggih dan terkoordinir rapi hingga lapisan bawah membuat Bawaslu dituntut lebih aktif menangani pelanggaran pemilu seperti politik uang. Meskipun telah diatur dalam Pasal 93 huruf e Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum yang berbunyi mencegah terjadinya politik uang, tetapi tidak dapat dipungkiri praktik politik uang masih terjadi.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook

Articles inside

Mengenang Sebuah Kisah Klasik

1min
page 67

Sir Arthur Conan Doyle Sherlock Holmes (Koleksi Kasus 1)

1min
page 66

Mengapa Semua Harus Terjadi?

1min
pages 64-65

Di Balik Seramnya Nusakambangan

1min
pages 62-63

Demokrasi Dibajak Oligarki

1min
pages 60-61

Open Stage Agrobudoyo UNS, Sarana Pengembangan Seni Mahasiswa

1min
pages 58-59

Sosial Media Sarana Depresiasi Kualitas Demokrasi

1min
page 57

Golput Gerakan Alternatif Mewujudkan Demokrasi

1min
page 56

Selayang Pandang Demokrasi dan Dilema Vigilante

1min
pages 52-53

Monumen Pancasila Sakti: Saksi Bisu Pilu Politik di Masa Lalu

1min
pages 50-51

Bung Tomo Bukan Sekadar Orasi

1min
pages 48-49

Pasoepati: Wajib Naik Kasta!

1min
pages 54-55

Demokrasi: Berisik dan Mengusik

1min
pages 46-47

PKPU Kontroversi Menjelang Pemilu

1min
pages 44-45

Bapak Solo Ramah Demokrasi

1min
pages 42-43

Sjafruddin Prawiranegara, Presiden Darurat RI yang Terlupakan

1min
page 41

KOMIK

1min
page 40

Pemilu Ajang Saling Sindir?

1min
pages 38-39

LENSA

1min
pages 36-37

Netralitas Aparatur Sipil Negara dalam Penyelenggaraan Demokrasi di Indonesia

1min
pages 33-35

Kembalinya Hak Politik Eks Tapol PKI

1min
pages 30-32

Pencegahan Politik Uang, Bawaslu Dituntut Tak Hanya "di Belakang Meja"

1min
pages 27-29

Fenomena Artis "Nyalon", Siasat Partai Politik Tingkatkan Elektabilitas

1min
pages 24-26

Media Massa, Mainan Segelintir Elit Politik

1min
pages 22-23

Mewujudkan Demokrasi yang Substansial

1min
pages 18-21

Partai Politik Sakit, Hambatan Besar Menuju Demokrasi Berkualitas

1min
pages 14-17

Demokrasi Indonesia dan Impiannya

1min
pages 10-12
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.