Majalah NOVUM Edisi 28/XXIX/2018

Page 46

Artikel Lepas

Demokrasi: Berisik dan Mengusik Oleh: Rheza Narendra Putra Mahasiswa Fakultas Hukum UNS Angkatan 2015 semakin berisik, s a k i n g berisiknya hingga seolaholah bendabenda mati pun ikut berteriak Rheza Narendra Putra 'demokrasi'. Mahasiswa Fakultas Hukum UNS Angkatan 2015 Demokrasi mengaktifkan ungkin kata 'demokrasi' diskursus publik ke arah yang sekarang ini menjadi lebih riil dan logis. Memang salah satu kata yang demokrasi dipandang sebagai paling sering didengar dan sistem yang paling baik di antara didengungkan. Di Istana Negara, sistem-sistem lain, monarki, Gedung Nusantara, Ruang Kelas, oligarki, maupun otoriter. Warung Kopi, bahkan mungkin Pun dulu ketika Jeanhingga gubuk kecil di tengah Jacques Rousseau ditanya sawah. Belum lagi di dalam media wartawan mengenai alasan daring, suara-suara 'demokrasi' runtuhnya Romawi yang juga terdengar dari Twitter, menerapkan demokrasi. Instagram, Whatsapp, Facebook, “Demokrasi ibarat buah yang baik dan media daring lainnya. untuk pencernaan, akan tetapi Disuarakan oleh Presiden, hanya lambung yang baik saja parlemen, akademisi, yang mampu mencernanya�, ujar mahasiswa, nelayan, petani, Rousseau untuk menampik buruh, bahkan murid sekolah. alasan demokrasi sebagai Dengan kata lain demokrasi penyebab utama runtuhnya memberikan keleluasaan bagi Romawi. rakyat secara luas untuk Akhir-akhir ini di Indonesia berdiskusi mengenai apapun timbul pemikiran bahwa termasuk demokrasi itu sendiri. demokrasi yang ada saat ini sudah Demokrasi membuat rakyat

M

kebablasan. Dalam artian banyak kejadian-kejadian di publik yang menunjukkan bahwa demokrasi membawa anarkisme. Mulai dari serangan di media sosial hingga persekusi di acara-acara tertentu. B a h k a n Pr e s i d e n s e n d i r i mengamini pemikiran tersebut sebagaimana beliau sampaikan di acara Pengukuhan Pengurus DPP Hanura pada 22 Februari 2017 lalu. Pernyataan ini menjadi kontroversi mengingat bangsa ini pernah begitu sulit bahkan cenderung takut untuk menyampaikan pendapatpendapatnya. Bahwa demokrasi itu bising, iya. Bahwa demokrasi itu melelahkan, mungkin iya. Jika kita hanya semata melihat pada kritik-kritik yang dilancarkan oleh oposisi, tangkisan-tangkisan oleh pemerintah, gegap gempita Pemilihan Kepala Daerah yang dilaksanakan secara serentak yang mana hal ini mengakibatkan hampir setiap tahun ada Pilkada yang selalu menjadi topik nasional. Belum lagi hari-hari ini mulai semarak mengenai Pe m i l i h a n L e g i s l a t i f d a n


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook

Articles inside

Mengenang Sebuah Kisah Klasik

1min
page 67

Sir Arthur Conan Doyle Sherlock Holmes (Koleksi Kasus 1)

1min
page 66

Mengapa Semua Harus Terjadi?

1min
pages 64-65

Di Balik Seramnya Nusakambangan

1min
pages 62-63

Demokrasi Dibajak Oligarki

1min
pages 60-61

Open Stage Agrobudoyo UNS, Sarana Pengembangan Seni Mahasiswa

1min
pages 58-59

Sosial Media Sarana Depresiasi Kualitas Demokrasi

1min
page 57

Golput Gerakan Alternatif Mewujudkan Demokrasi

1min
page 56

Selayang Pandang Demokrasi dan Dilema Vigilante

1min
pages 52-53

Monumen Pancasila Sakti: Saksi Bisu Pilu Politik di Masa Lalu

1min
pages 50-51

Bung Tomo Bukan Sekadar Orasi

1min
pages 48-49

Pasoepati: Wajib Naik Kasta!

1min
pages 54-55

Demokrasi: Berisik dan Mengusik

1min
pages 46-47

PKPU Kontroversi Menjelang Pemilu

1min
pages 44-45

Bapak Solo Ramah Demokrasi

1min
pages 42-43

Sjafruddin Prawiranegara, Presiden Darurat RI yang Terlupakan

1min
page 41

KOMIK

1min
page 40

Pemilu Ajang Saling Sindir?

1min
pages 38-39

LENSA

1min
pages 36-37

Netralitas Aparatur Sipil Negara dalam Penyelenggaraan Demokrasi di Indonesia

1min
pages 33-35

Kembalinya Hak Politik Eks Tapol PKI

1min
pages 30-32

Pencegahan Politik Uang, Bawaslu Dituntut Tak Hanya "di Belakang Meja"

1min
pages 27-29

Fenomena Artis "Nyalon", Siasat Partai Politik Tingkatkan Elektabilitas

1min
pages 24-26

Media Massa, Mainan Segelintir Elit Politik

1min
pages 22-23

Mewujudkan Demokrasi yang Substansial

1min
pages 18-21

Partai Politik Sakit, Hambatan Besar Menuju Demokrasi Berkualitas

1min
pages 14-17

Demokrasi Indonesia dan Impiannya

1min
pages 10-12
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.