Majalah NOVUM Edisi 28/XXIX/2018

Page 54

Out of Topic

PASOEPATI : WAJIB NAIK KASTA ! Oleh : Pricellia Griselda dan Akbar Rosyad

H

idup adalah sebuah pilihan, ketika orang di luar sana sibuk menjadi Presiden Negara Republik Indonesia, Namun bapak tiga orang anak ini memilih menjadi Presiden Pasoepati periode 20182020. Aulia Haryo Suryo namanya ia merupakan salah satu pembentuk Pasoepati termuda yaitu pada umur 17 tahun saat tim sepak bola kebanggaan kota Solo bernama Pelita Solo. Sepakbola di Indonesia merupakan salah satu olahraga yang memiliki peminat paling tinggi, begitu pula di kota Surakarta. Pada saat ini, tim kebanggaan masyarakat Solo adalah Persis Solo dengan supporter bernama Pasoepati. Pasoepati pada mulanya merupakan salah satu suporter kreatif di

Indonesia, tak sedikit pula suporter tim lain yang menjadikan Pasoepati sebagai role model mereka. Akan tetapi beberapa tahun terakhir kreatifitas Pasoepati sedikit menurun dan di waktu yang hampir bersamaan performa Persis Solo pun mulai menurun.

Bagaimana bentuk dukungan dari Pasoepati untuk Persis Solo ? Sebenarnya bentuk dukungan dari Pasoepati untuk Persis Solo tidak berbeda jauh dengan dukungan suporter lain pada umumnya seperti nonton langsung ke stadion, membuat formasi, away saat mereka main di luar kota, dan tidak berbuat hal-hal yang

bisa merugikan tim. Namun yang membedakan mungkin lebih fanatik saja dibandingkan dengan suporter lain. Dukungan lain yang kita lakukan dari segi finansial kita juga ikut membantu dalam penjualan tiket pre-sale, penjualan jersey dan merchandise resmi Persis Solo. Meskipun saat ini menurut saya Pasoepati berada dalam titik terendahnya ditambah lagi dengan munculnya kultur-kultur baru seperti hooligan dan ultras namun, kita semua masih dalam satu tujuan untuk mendukung Persis Solo naik kasta.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook

Articles inside

Mengenang Sebuah Kisah Klasik

1min
page 67

Sir Arthur Conan Doyle Sherlock Holmes (Koleksi Kasus 1)

1min
page 66

Mengapa Semua Harus Terjadi?

1min
pages 64-65

Di Balik Seramnya Nusakambangan

1min
pages 62-63

Demokrasi Dibajak Oligarki

1min
pages 60-61

Open Stage Agrobudoyo UNS, Sarana Pengembangan Seni Mahasiswa

1min
pages 58-59

Sosial Media Sarana Depresiasi Kualitas Demokrasi

1min
page 57

Golput Gerakan Alternatif Mewujudkan Demokrasi

1min
page 56

Selayang Pandang Demokrasi dan Dilema Vigilante

1min
pages 52-53

Monumen Pancasila Sakti: Saksi Bisu Pilu Politik di Masa Lalu

1min
pages 50-51

Bung Tomo Bukan Sekadar Orasi

1min
pages 48-49

Pasoepati: Wajib Naik Kasta!

1min
pages 54-55

Demokrasi: Berisik dan Mengusik

1min
pages 46-47

PKPU Kontroversi Menjelang Pemilu

1min
pages 44-45

Bapak Solo Ramah Demokrasi

1min
pages 42-43

Sjafruddin Prawiranegara, Presiden Darurat RI yang Terlupakan

1min
page 41

KOMIK

1min
page 40

Pemilu Ajang Saling Sindir?

1min
pages 38-39

LENSA

1min
pages 36-37

Netralitas Aparatur Sipil Negara dalam Penyelenggaraan Demokrasi di Indonesia

1min
pages 33-35

Kembalinya Hak Politik Eks Tapol PKI

1min
pages 30-32

Pencegahan Politik Uang, Bawaslu Dituntut Tak Hanya "di Belakang Meja"

1min
pages 27-29

Fenomena Artis "Nyalon", Siasat Partai Politik Tingkatkan Elektabilitas

1min
pages 24-26

Media Massa, Mainan Segelintir Elit Politik

1min
pages 22-23

Mewujudkan Demokrasi yang Substansial

1min
pages 18-21

Partai Politik Sakit, Hambatan Besar Menuju Demokrasi Berkualitas

1min
pages 14-17

Demokrasi Indonesia dan Impiannya

1min
pages 10-12
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.