Majalah NOVUM Edisi 28/XXIX/2018

Page 66

Resensi

SIR ARTHUR CONAN DOYLE SHERLOCK HOLMES (KOLEKSI KASUS 1) Oleh : Novena Larasati

Judul

: Sherlock Holmes: Koleksi Kasus 1

Pengarang : Sir Arthur Conan Doyle

S

Penerbit

: Gramedia Pustaka Utama, 2015

ISBN

: 6020312917, 9786020312910

Tebal

: 832 halaman

herlock Holmes menjadi tokoh fiksi fenomenal yang merupakan seorang detektif terkenal dengan sikap tenang, cerdik, dan mengedepankan logika dalam memecahkan sebuah masalah. Cara yang dilakukan Holmes dalam memecahkan suatu kasus yang terjadi memang terbilang langka dan unik, ia hanya cukup mendengar cerita dari kliennya sambil memejamkan mata dan merokok dengan pipanya. Seketika pikirannya melayang untuk menyambungkan mata rantai antara peristiwa satu dan peristiwa lain dan terakhir memberi solusi yang tepat untuk kliennya atau Holmes sendiri yang bertindak untuk turun ke tempat kejadian peristiwa agar dapat menemukan petunjukpetunjuk yang sering diabaikan orang lain dan memecahkan kasus tersebut dengan caranya sendiri. Demikian seorang Sherlock Holmes menjadi konsultan bagi para detektif lain yang kesulitan dalam memecahkan masalah pada kliennya. Pada buku “Sherlock Holmes: Koleksi Kasus 1�, ada lima bagian yang menceritakan kisah Holmes yang berbeda-beda. Bagian Benang Merah menceritakan awal mula bagaimana Holmes bertemu dengan Dr. Watson, seorang Dokter Umum

lulusan dari Universitas London yang melanjutkan ke Netley dan berhasil menjadi Dokter Ahli Bedah khusus Angkatan Darat. Pertemuan awal mereka memang tidak semenarik yang dibayangkan, karena dengan memiliki sifat yang berbeda dengan Holmes yang cenderung lebih cuek dan masa bodoh dengan hal-hal semacam itu ditambah lagi Watson yang tertarik untuk mengenal Holmes lebih dekat, namun seiring dengan waktu Holmes dan Watson akhirnya lebih dekat dan menjadi rekan kerja dalam penyelesaian kasus-kasus Holmes. Hal ini terjadi karena apa yang menjadi kekurangan dari mereka merupakan suatu kelebihan pula bagi mereka. Perjalanan Holmes tidak hanya berhenti pada bagian Benang Merah saja, pada bagian Empat Pemburu Harta pula Holmes dan Watson saling bekerja sama dalam memecahkan sebuah kasus yang penuh dengan teka teki sulit untuk dipikirkan secara logika namun Watson dan Holmes mampu menyelesaikan dengan cara mereka masing-masing. Perjalanan Holmes pada bagian Petualangan Sherlock Holmes, Holmes akhirnya menemukan wanita yang dikaguminya membuat Holmes

merasakan cinta. Kisah cintanya ini menarik dan membuat pembaca seakan-akan terbawa pada kisah Holmes dan cintanya, kata kata cinta Holmes begitu nyata dan menggambarkan bahwa cinta tidak bercerita bahagia saja namun juga kesedihan. Kisah Holmes mengenai kasus-kasus yang harus dipecahkan berlanjut pada bagian Memoar Sherlock Holmes dimana pada bagian ini peristiwa pertama yang mempertemukannya dengan musuh bebuyutannya, Dr. Moriarty dan bagian Anjing Setan yang dibuat apik dan menarik untuk dibaca. Setelah membahas bagian bagian dari buku dan cerita-cerita pendeknya, dengan membahas kelebihan dan kekurangan buku ini perlu untuk diketahui oleh si pembaca. Kekurangan dari buku ini mungkin penggunaan kosa kata yang sulit dan kadang perlu kamus untuk menerjemahkannya. Kelebihan dari buku ini adalah pembaca akan terbawa dalam imajinasi yang disuguhkan dengan rapi oleh penulis tentang petualangan Holmes dan Watson serta buku ini memiliki sensani tersendiri bagi penikmat cerita fiksi di mana banyak hal yang dapat diambil dari pengalaman Holmes.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook

Articles inside

Mengenang Sebuah Kisah Klasik

1min
page 67

Sir Arthur Conan Doyle Sherlock Holmes (Koleksi Kasus 1)

1min
page 66

Mengapa Semua Harus Terjadi?

1min
pages 64-65

Di Balik Seramnya Nusakambangan

1min
pages 62-63

Demokrasi Dibajak Oligarki

1min
pages 60-61

Open Stage Agrobudoyo UNS, Sarana Pengembangan Seni Mahasiswa

1min
pages 58-59

Sosial Media Sarana Depresiasi Kualitas Demokrasi

1min
page 57

Golput Gerakan Alternatif Mewujudkan Demokrasi

1min
page 56

Selayang Pandang Demokrasi dan Dilema Vigilante

1min
pages 52-53

Monumen Pancasila Sakti: Saksi Bisu Pilu Politik di Masa Lalu

1min
pages 50-51

Bung Tomo Bukan Sekadar Orasi

1min
pages 48-49

Pasoepati: Wajib Naik Kasta!

1min
pages 54-55

Demokrasi: Berisik dan Mengusik

1min
pages 46-47

PKPU Kontroversi Menjelang Pemilu

1min
pages 44-45

Bapak Solo Ramah Demokrasi

1min
pages 42-43

Sjafruddin Prawiranegara, Presiden Darurat RI yang Terlupakan

1min
page 41

KOMIK

1min
page 40

Pemilu Ajang Saling Sindir?

1min
pages 38-39

LENSA

1min
pages 36-37

Netralitas Aparatur Sipil Negara dalam Penyelenggaraan Demokrasi di Indonesia

1min
pages 33-35

Kembalinya Hak Politik Eks Tapol PKI

1min
pages 30-32

Pencegahan Politik Uang, Bawaslu Dituntut Tak Hanya "di Belakang Meja"

1min
pages 27-29

Fenomena Artis "Nyalon", Siasat Partai Politik Tingkatkan Elektabilitas

1min
pages 24-26

Media Massa, Mainan Segelintir Elit Politik

1min
pages 22-23

Mewujudkan Demokrasi yang Substansial

1min
pages 18-21

Partai Politik Sakit, Hambatan Besar Menuju Demokrasi Berkualitas

1min
pages 14-17

Demokrasi Indonesia dan Impiannya

1min
pages 10-12
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.