“ BELULANG DAUN “
Ekspresi cinta terhadap alam ditunjukan dalam penggunaan daun sebagai material hasil dari alam. Pewarnaan menggunakan pewarna alam secang dan kayu tingi, Beberapa daun menggunakan warna asli tanpa pewarna. Material dan pewarnaan yang asli dari alam menjadikan karya seni mempunyai nilai lebih dibalik pembuatannya. Karya yang ditampilkan akan menunjukkan kesan rustic, organic, dan natural. Warna yang ditampilkan pun tidak jauh dari warna natural yang lebih didominasi dengan warna hitam dan coklat.
Keindahan dari material yang terbentuk melalui bentuk, karakter material, dan obsesi terhadap tiap detail robekan alur tulang daun. Bentuk pecahan dari daun jika dirobek dan digabungkan akan menjadi bidang yang abstrak. Tulang daun yang memiliki karakter tembus pandang adalah keunikan yang ditonjolkan. Material yang transparan ini mempunyai struktur tulang daun yang kompleks berupa garis yang terbentuk secara alami dan bercabang.Tulang daun dan kulit daun yang tebal disusun sedemikian rupa masing- masing membentuk bidang yang berbeda, tentunya akan menciptakan perbedaan kedalaman jika digabungkan karena tingkat transparansi yang berbeda.
Cahaya lampu kuning yang menambahkan kesan mistisisme, yang membawa manusia lebih dekat ke ke-tidakterbatas-an. melampaui batas-batas dunia nyata untuk mencapai tak terhingga, bebas, berani dan berimajinasi. Menanggalkan prasangka sehingga menciptakan karya yang murni dan intim. Penikmat seni akan dibawa menikmati indahnya berbagai jenis daun yang seperti menari- nari membentuk sebuah kedalaman dan bayangan. Menyediakan sebuah ruang hangat untuk mempersilakan pelihat seni masuk kedalamnya. Seolah- olah dedaunan mempunyai hasrat untuk menunjukan bahwa merekapun mempunyai keindahan yang patut untuk dipertimbangkan.
(Pernyataan
Johana Permana)
Johana Permana
Lahir di Bandung, 30 Mei 1996
Masuk kuliah tahun 2014 di Kriya FSRD- ITB
Pameran Tunggal :
2023 : “Belulang Daun” . Orbital Dago. Bandung
Pameran Kelompok:
2017 JEMARI Annual Craft Exhibition by TERIKAT
2017 Interior Final Project Exhibition by TERIKAT
2018 ARSA, A Final Project Exhibition by Kriya ITB
Apeiron Leaves Bone, Acrylic, Wood Frame 170 x 90 cm 2018Bone Leaves 21 x 40 cm 2017
Cicinnurus RegiusLeaves Bone skeleton and acrylic 100 x 100 cm
2023
BhoomiLeaves Bone, acrylic 100 x 100 cm 2023
Bilik BumiAngelos
Leaves Bone,Silk Organdi, Organdi, Acrylic, Wood Frame
170 x 90 cm
2018
Leaves Bone,Silk Organdi, Organdi, Acrylic, Wood Frame
170 x 90 cm
2018
Angelina 1Leaves Bone,Silk Organdi, Organdi, Acrylic, Wood Frame
170 x 90 cm
2018
Angelina 2Bone Skeleton, Twig
120 x 65 x 30 cm
2023
Teyan HitamBone Skeleton, Twig
130 x 76 x 28 cm
2023
Teyan PutihSun Flower
Bone Leaves, Kayu
43 x 30 x 9 cm 2023
Arunika
Leaves Bone, acrylic 90 x 90 cm
(Total 180 x 450 cm)
2023