Takkan Pernah Sendiri

Temukan kasih yang tak pernah meninggalkan Anda

Takkan Pernah Sendiri

“Sendirian” merupakan salah satu kata yang paling memilukan tentang keberadaan seseorang. Kesendirian dapat melanda siapa saja tanpa membedakan usia, ras, kebangsaan, status sosial, atau kecerdasan seseorang. Dengan lebih dari 7 miliar orang mendiami muka bumi ini, dunia kita adalah tempat yang sangat ramai; tetapi masih saja kita sering merasa sendirian, dan begitu kesepian.

Bahkan sebelum dosa memasuki dunia, Sang Pencipta pernah menyatakan bahwa tidak baik kalau manusia itu seorang diri saja. Allah menciptakan kita sebagai makhluk yang berelasi dan memberi kita suatu kapasitas dan kebutuhan yang besar akan pertemanan dan kebersamaan.

Pernahkah Anda merasa sendirian, benar-benar sendirian? Jika ya, ada kabar baik untuk Anda. Ada satu Sahabat—Sahabat terbaik—yang tidak akan pernah membiarkan Anda atau meninggalkan Anda. Artikelartikel pilihan dari renungan Santapan Rohani berikut akan menjelaskan lebih lanjut tentang Sahabat sejati itu.

Jika Anda menikmati renungan ini dan ingin menerimanya secara rutin, Anda dapat menerimanya dalam bentuk buku, e-mail, atau melalui aplikasi ponsel. Silakan membaca halaman terakhir untuk mengetahui caranya. Anda dapat menerima materi-materi yang kami terbitkan tanpa dikenai biaya apa pun.

EDITOR: Dwiyanto, Natalia Endah

DESAIN & PENATA LETAK: Andy Liaw

FOTO: Shutterstock.com Kutipan ayat diambil dari teks Alkitab Terjemahan Baru Indonesia, LAI ©1974. © 2018 Our Daily Bread Ministries. Hak Cipta dilindungi Undang-Undang. Dicetak di Indonesia.

Tidak Baik

BACAAN HARI INI Kejadian 2:15-25

tuhan Allah berfirman: “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja.” Kejadian 2:18

Di salah satu penjara di Amerika Serikat, 25.000 narapidana yang paling berbahaya dikurung masing-masing dalam sel tahanan beton berukuran kecil. Mereka sama sekali tidak memiliki hubungan dengan dunia luar. Seorang narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Negara Bagian Oregon mengatakan bahwa bagian tersulit dari masa isolasi tersebut adalah “mereka tidak dapat bertatapan muka langsung dengan seseorang . . . tidak dapat berkomunikasi, bersentuhan, berpelukan, dikasihi, diperlakukan sebagai manusia.” Perkataan pria itu sepertinya sebuah seruan, “Aku kesepian! Ini bukan yang seharusnya kualami.” Penulis kitab Kejadian pasti setuju dengan pernyataan itu. Setelah Allah menciptakan manusia, Dia menyadari kesendirian Adam, dan berkata, “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.” Intinya, yang dimaksud Allah adalah manusia membutuhkan orang lain agar bersamanya ia dapat menjadi manusia seutuhnya. Meski yang dimaksud dalam konteks peristiwa itu adalah hubungan suami-istri, tetapi dalam konteks yang lebih luas Allah tengah mengatakan kepada kita bahwa untuk menjadi manusia seutuhnya, seseorang harus menikmati hubungan dengan manusia lainnya. Apa pun penyebab dari kesendirian—dosa, kehilangan, rasa malu, penyakit, tekanan hidup—Allah mengatakan bahwa hal tersebut “tidak baik.” Dia menciptakan kita untuk menjalin hubungan akrab di antara sesama dan dengan diri-Nya. Usahakanlah dan kembangkanlah persahabatan yang sungguh dibutuhkan itu—demi kepentingan diri Anda dan kepentingan mereka juga.

MARVIN WILLIAMS

Persahabatan dapat menghalau kesepian.

Manfaat Persahabatan

BACAAN HARI INI Pengkhotbah 4:9-12

Berdua lebih baik dari pada seorang diri, karena mereka menerima upah yang baik dalam jerih payah mereka. Pengkhotbah 4:9

Cicero adalah salah seorang pemikir terhebat pada zaman Kekaisaran Romawi. Ia adalah seorang ahli pidato, pakar hukum, politisi, ahli bahasa, dan juga penulis. Sampai hari ini, tulisannya yang jelas dan hikmatnya yang praktis masih sering dijadikan acuan. Sebagai contoh, ia menuliskan tentang persahabatan: “Persahabatan menambah kebahagiaan dan mengurangi kepedihan, dengan melipatgandakan sukacita kita dan menjadi tempat kita berbagi dukacita.” Ia memahami manfaat ganda dari persahabatan di sepanjang perjalanan hidup seseorang. H ampir seribu tahun sebelumnya, Raja Salomo juga telah menulis tentang nilai persahabatan, “Berdua lebih baik dari pada seorang diri, karena mereka menerima upah yang baik dalam jerih payah mereka. Karena kalau mereka jatuh, yang seorang mengangkat temannya, tetapi wai orang yang jatuh, yang tidak mempunyai orang lain untuk mengangkatnya”

( PENGKHOTBAH 4:9-10). Hidup tanpa sahabat pastilah membuat persinggahan kita di dunia ini terasa sunyi dan berat untuk ditanggung. Benarlah yang dikatakan oleh si pemikir Romawi maupun raja Israel di atas: Sahabat itu penting. Sahabat dapat menjadi orang kepercayaan, penasihat, dan tempat berbagi beban.

Pikirkanlah sahabat-sahabat Anda. Apakah Anda sedang mengabaikan para sahabat yang diberikan Allah sebagai tempat untuk berbagi sukacita dan dukacita yang Anda alami? Jika demikian, temuilah salah seorang sahabat Anda pada minggu ini. Ingatlah, “Berdua lebih baik dari pada seorang diri,” karena seorang sahabat dapat melipatgandakan sukacita kita dan menjadi tempat kita berbagi dukacita. DENNIS FISHER

Sahabat ibarat bunga di taman kehidupan.

Apakah Anda menerima manfaat dari bacaan ini? Berikan tanggapan dan usul Anda di sini.

KOMENTAR

BACA ARTIKEL LAIN Daftar di sini

Jika Anda ingin menerima Seri Pengharapan Hidup terbaru secara rutin atau ingin membagikan materi ini kepada orang lain, silakan:

Hari

Kasih Abadi

Rasa aman dan perasaan berharga adalah dua unsur penting dari jiwa yang sehat. Jika kita merasa aman dari kejahatan sekaligus dari penolakan dan kesendirian, berarti kita beruntung memiliki dua hal penting di atas. Bahkan jika kita tahu bahwa kita dikasihi dan dihargai, setidaknya oleh orang-orang yang berarti bagi kita, kita pun akan merasa berharga.

Perhatikan firman Allah dalam Roma 8 tentang rasa aman dan perasaan berharga yang kita miliki. “Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?” (AY.31). Selanjutnya kita tahu bahwa tiada yang dapat memisahkan orang percaya “dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita” ( AY.35-39). Ayat-ayat itu memperlihatkan betapa Allah sungguh-sungguh memandang kita berharga!

BACAAN HARI INI Roma 8:28-39

Kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita. Roma 8:39

Kasih manusia yang teragung sekalipun tidak dapat memberi kita rasa aman dan perasaan berharga yang kita perlukan. Mengapa? Salah satunya karena hidup manusia itu berlalu begitu cepat. Manusia bertambah tua dan mati, dan kasih mereka pada akhirnya akan sirna. Alasan lainnya adalah kita tahu bahwa dalam hubungan antarpribadi, manusia cenderung dipengaruhi dosa, plinplan, dan tidak setia.

Kita membutuhkan kasih abadi dari Allah—Dialah kasih itu sendiri. Dia memandang setiap kita sebagai pribadi yang tak ternilai. Injil menyatakan bahwa kita memiliki kasih yang sedemikian rupa dalam Pribadi Anak Allah, Yesus Kristus. Kasih-Nya takkan pernah melepaskan kita. VERNON GROUNDS

Perasaan aman kita yang terbesar ditemukan di dalam kasih abadi dari Allah yang kekal.

Jaminan Seumur Hidup

Tiga tahun lalu saya membeli sebuah koper dengan jaminan seumur hidup. “Tidak peduli siapa yang merusaknya,” kata produsen koper itu, “kami akan memperbaiki atau menggantinya secara cuma-cuma —selamanya.” Seperti janjinya, koper saya telah 2 kali diperbaiki secara gratis. Namun beberapa minggu lalu saya mendengar perusahaan itu bangkrut dan nasibnya menjadi tidak pasti. Jika perusahaan itu bubar, jaminannya pun raib.

Di dunia di mana jaminan manusia tidak dapat selalu diandalkan, ada satu janji yang dapat kita percayai. Di sepanjang Kitab Suci, kita menemukan janji Tuhan untuk selalu menyertai umat-Nya. Dalam Ulangan 31, kita membaca perkataan Musa yang meyakinkan Yosua: “[tuhan] akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau” (AY.8).

BACAAN HARI INI Ulangan 31:1-8

Sebab tuhan, Dia sendiri akan berjalan di depan-mu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau; janganlah takut dan janganlah patah hati. Ulangan 31:8

Janji itu diulangi dalam Perjanjian Baru: “Karena Allah telah berfirman: ‘Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.’ Sebab itu dengan yakin kita dapat berkata: ‘Tuhan adalah Penolongku. Aku tidak akan takut’” (IBRANI 13:5-6). Janji penyertaan Allah yang tak berkesudahan bersama kita menjadi kunci untuk hidup dengan penuh keyakinan dan kepuasan.

Sebanyak apa pun janji yang telah diingkari manusia, janji-janji Allah tetap berlaku sepanjang masa dan untuk selamanya. Karena Allah itu kekal, Dia dapat memberikan kepada kita jaminan abadi. DAVID MCCASLAND

Setiap janji Allah selalu disertai jaminan abadi.

Teman Bagi yang Kesepian

Tulisan yang terukir di sebongkah batu nisan telah menyentuh hati penulis Max Lucado. Pada batu nisan itu tidak tercantum tanggal lahir maupun kematian. Yang ada hanya nama wanita yang dikubur di situ, nama kedua suaminya, dan biografi singkat yang melankolis ini:

Bersemayam, tetapi tak tenang. Dikasihi, tetapi tak merasa dikasihi. Berusaha menyenangkan, tetapi tak merasa senang. Mati seperti saat ia hidup— sendirian.

BACAAN HARI INI Yohanes 15:9-17

Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat. Yohanes 15:15

Kata-kata itu bisa diterapkan pada kehidupan banyak orang yang tidak bahagia, yang merasa kesepian dan tidak dikasihi. Mereka mungkin berusaha menjalin pertemanan dan pergaulan, tetapi upaya terbaik mereka sering berujung sia-sia.

Injil membawa pesan bagi setiap dari kita yang, sama seperti wanita itu, merasa frustrasi karena perasaan kesepian dan terabaikan. Injil membawa kabar baik tentang satu Sahabat yang begitu mengasihi kita hingga rela mati sebagai pengganti kita di kayu salib. Injil menunjukkan satu Sahabat yang mengasihi setiap dari kita dengan kasih yang takkan pernah terenggut, yang lebih lekat daripada kasih seorang saudara, dan yang memahami kita sepenuhnya.

Sahabat itu adalah Yesus Kristus. Ketika dalam iman kita meraih dan menggenggam erat tangan-Nya yang pernah terpaku, kita pun direngkuh oleh kasih yang takkan pernah melepaskan kita.

Sudahkah Anda meminta Yesus menjadi Sahabat Anda?

Selamat menikmati hak istimewa dari persahabatan dengan Allah.

Takkan Pernah Sendiri

Pernahkah Anda merasa sendirian—benar-benar sendirian? Banyak orang bisa menjawab ya karena mereka mengalaminya dalam hidup sehari-hari. Maksud saya bukanlah orang-orang yang tinggal di pondok terpencil di atas gunung dan jauh dari peradaban, melainkan tentang mereka yang merasa sendirian di tengah keramaian suatu pusat perbelanjaan atau di dalam gereja yang penuh dengan jemaat. Yang saya maksud ialah orang yang tidak bisa menemukan seorang pun sebagai teman bergaulnya. Mungkin mereka masih baru di lingkungannya. Mungkin mereka baru saja kehilangan pasangan hidup mereka. Bisa saja mereka merasa sendirian karena menganggap dirinya berbeda, aneh, dan tidak bisa menjalin hubungan yang normal dengan orang lain.

Ke

aku dapat pergi menjauhi roh-Mu, ke mana aku dapat lari dari hadapan-Mu? Mazmur 139:7

Pernahkah Anda merasa sendirian—benar-benar sendirian? Jika pernah, ada kabar baik untuk Anda. Apabila Anda telah mengundang Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat dalam hidup Anda secara pribadi, Anda takkan pernah sendirian. Dia selalu hadir dalam hidup Anda. Dia berjanji: “Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman” (MATIUS 28:20) . Bahkan Allah Bapa pun berjanji: “Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau” (IBRANI 13:5). Seperti pemazmur, sadarilah bahwa Anda tidak dapat pergi ke mana pun tanpa penyertaan Allah (MAZMUR 139:7).

Kita semua memang membutuhkan teman yang tampak secara fisik, tetapi kita tidak boleh mengabaikan kehadiran Tuhan yang nyata. Kita dapat meyakini kebenaran itu. Bersama-Nya, kita takkan pernah sendiri. D AVE BRANON

Kehadiran Allah merupakan salah satu anugerah-Nya bagi kita.

Our Daily Bread Ministries

PO Box 15, Kilsyth, VIC 3137, Australia

Our Daily Bread Ministries

Tel: (+61-3) 9761-7086, australia@odb.org

PO Box 15, Kilsyth, VIC 3137, Australia Tel: (+61-3) 9761-7086, australia@odb.org

Our Daily Bread Ministries Ltd

Our Daily Bread Ministries Ltd

PO Box 74025, Kowloon Central Post Office, Kowloon, Hong Kong

Tel: (+852) 2626-1102, Fax: (+852) 2626-0216, hongkong@odb.org

PO Box 74025, Kowloon Central Post Office, Kowloon, Hong Kong Tel: (+852) 2626-1102, Fax: (+852) 2626-0216, hongkong@odb.org

ODB Indonesia

ODB Indonesia

PO Box 2500, Jakarta 11025, Indonesia Tel: (+62-21) 2902-8950, Fax: (+62-21) 5435-1975, indonesia@odb.org

PO Box 2500, Jakarta 11025, Indonesia Tel: (+62-21) 2902-8950, Fax: (+62-21) 5435-1975, indonesia@odb.org

Daily Bread Co. Ltd

Apakah Anda ingin tahu lebih banyak tentang Yesus, apa yang telah disediakan-Nya untuk Anda, dan bagaimana Anda dapat mengenal-Nya?

Daily Bread Co. Ltd PO Box 46, Ikoma Nara 630-0291, Japan Tel: (+81-743) 75-8230, Fax: (+81-743) 75-8299, japan@odb.org

PO Box 46, Ikoma Nara 630-0291, Japan Tel: (+81-743) 75-8230, Fax: (+81-743) 75-8299, japan@odb.org

Our Daily Bread Berhad

Our Daily Bread Berhad PO Box 86, Taman Sri Tebrau, 80057 Johor Bahru, Malaysia Tel: (+060-7) 353-1718, Fax: (+060-7) 353-4439, malaysia@odb.org

PO Box 86, Taman Sri Tebrau, 80057 Johor Bahru, Malaysia Tel: (+060-7) 353-1718, Fax: (+060-7) 353-4439, malaysia@odb.org

Our Daily Bread Ministries

Our Daily Bread Ministries PO Box 303095, North Harbour, Auckland 0751, New Zealand Tel: (+64-9) 444-4146, newzealand@odb.org

PO Box 303095, North Harbour, Auckland 0751, New Zealand Tel: (+64-9) 444-4146, newzealand@odb.org

Our Daily Bread Ministries Foundation PO Box 47-260, Taipei 10399, Taiwan R.O.C. Tel: (+886-2) 2585-5340, Fax: (+886-2) 2585-5349, taiwan@odb.org

Our Daily Bread Ministries Foundation

PO Box 47-260, Taipei 10399, Taiwan R.O.C. Tel: (+886-2) 2585-5340, Fax: (+886-2) 2585-5349, taiwan@odb.org

Our Daily Bread Ministries Thailand PO Box 35, Huamark, Bangkok 10243, Thailand Tel: (+66-2) 718-5166, Fax: (+66-2) 718-6016, thailand@odb.org

Tersedia buklet berjudul Kisah tentang Pengharapan, yang dapat lebih jauh memperkenalkan tentang Yesus kepada Anda. Buklet ini dapat Anda peroleh tanpa dikenakan biaya. Silakan menghubungi kami untuk mendapatkannya atau memindai QR-code ini dengan ponsel Anda untuk membaca materinya secara online.

Our Daily Bread Ministries Thailand

PO Box 35, Huamark, Bangkok 10243, Thailand Tel: (+66-2) 718-5166, Fax: (+66-2) 718-6016, thailand@odb.org

Our Daily Bread Ministries Asia Ltd 5 Pereira Road, #07-01 Asiawide Industrial Building, Singapore 368025 Tel: (+65) 6858-0900, Fax: (+65) 6858-0400, singapore@odb.org

Our Daily Bread Ministries Asia Ltd

5 Pereira Road, #07-01 Asiawide Industrial Building, Singapore 368025 Tel: (+65) 6858-0900, Fax: (+65) 6858-0400, singapore@odb.org

Anda juga dapat mengakses santapanrohani.org untuk melihat materi cetak maupun materi digital yang kami terbitkan.

Ingin lebih mengenal Tuhan?

Pilihlah media yang sesuai untuk Anda.

Pilihlah media yang sesuai untukAnda.

CETAK

CETAK

Menerima edisi cetak secara triwulan.

Menerima edisi cetak secara triwulan.

E-MAIL

E-MAIL

Menerima

Menerima e-mail secara harian.

harian.

APLIKASI

APLIKASI

Our Daily Bread/ Santapan Rohani di Android & iOS.

Our Daily Bread/ Santapan Rohani di Android & iOS.

HUBUNGI KAMI: +62 21 2902 8950 +62 815 8611 1002 +62 878 7878 9978 Santapan.Rohani indonesia@odb.org santapanrohani.org ourdailybread.org/locations/

Materi kami tidak dikenakan biaya. Pelayanan kami didukung oleh persembahan kasih dari para pembaca kami.

Materi kami tidak dikenakan biaya. Pelayanan kami didukung lewat persembahan kasih dari para pembaca kami.

Materi kami tidak dikenakan biaya. Pelayanan kami didukung oleh persembahan kasih dari para pembaca kami.