E D I S I
Edisi 2
S
TOPIK UTAMA
erui – Bupati Tonny Tesar, S.Sos dan Frans Sanadi, B.Sc, S.Sos, MBA memimpin Kabupaten Kepulauan Yapen, selama 4 tahun. Kerja selama masa kepemimpinan Tonny dan Frans (TOFAN) masyarakatlah yang menilai, sejauhmana keberhasilan kemajuan dan perubahan pembangunan yang sudah ditorehkan. Perubahan itu sudah ada dan terbukti, tetapi harapan masyarakat itu tentu pula, masih ada yang belum diwujudkan secara sempurna sesuai keinginan masyarakat.
Bupati dan Wabup memimpin Yapen 4 tahun. Oleh karena itu, dalam menyongsong 4 tahun Bupati dan Wabup memimpin Yapen, berbagai lomba dan kegiatan yang akan di gelar, secara resmi hari ini akan berjalan, dimulai jalan santai berhadia, melibatkan berbagai komponen masyarakat dan paguyuban, para tokoh-tokoh yang ada, para pejabat dan Aparatur Sipil Negara di lingkungan pemerintah kabupaten kepulauan Yapen, para organisasi, BUMN/BUMD, pelajar dan masyarakat.
Tepatnya 7 September 2016,
Sesuai jadwal kegiatan yang www.radarmawampi.com
hal.2
diterima media ini, menyongsong peringatan 4 tahun kepemimpinan Bupati dan Wabup, selain jalan santai berhadia, juga diadakan beberapa kegiatan yaitu lomba kaurauke, dialog “Bupati Menyapa� di RRI Serui dan Kebaktian Kebangunan Rohani selama dua hari yaitu tanggal 56 September di Alun-Alun Kota Serui. (*) Pewarta : Mark Imbiri
Edisi 2
S
erui – Kurang lebih 5 tahun, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Kepulauan Yapen, menyelenggarakan sidang-sidang dengan menumpang gedung-gedung yang ada di Serui. Sebut saja gedung KPNI, gedung Silas Papare Serui. Kini DPRD Yapen sudah kembali memiliki gedung sidang yang lebih baik bila dibandingkan gedung sidang yang sebelumnya.
TOPIK UTAMA
“Gedung baru ini, jangan hanya dipandang megah dan gagah, sebaliknya gedung ini harus dapat memancarkan sinar melalui hasil kerja yang bagus oleh pimpinan dan seluruh anggota DPRD yang selama ini sudah berjalan baik, bagi pemerintah dan masyarakat,� ucap Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen, Tonny Tesar, S.Sos, saat meresmikan Gedung Sidang Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kepulauan www.radarmawampi.com
hal.3
Yapen, jumad kemarin.
(2/9/16)
Diresmikannya gedung sidang DPRD Kabupaten Kepulauan Yapen, diharapkan lebih mendorong dan memotifasi pimpinan dan seluruh anggota DPRD agar lebih nyaman dan lebih semangat dalam melaksanakan seluruh aktifitas kerja, khususnya dalam menerima dan melayani masyarakat serta menjalin dan meningkatkan hubungan yang lebih baik lagi bersama
Edisi 2 pemerintah.
RADAR MAWAMPI prasasti peresmian gedung sidang baru penguntingan pita pembukaan selubung papan nama peresmian gedung sidang DPRD langsung oleh Bupati.
Hal itu dikemukakan Bupati Tonny Tesar, S.Sos kepada wartawan, usai meresmikan gedung sidang DPRD siang kemarin. Pembangunan gedung sidang berlantai 2 tersebut menghabiskan anggaran Acara ini dihadiri oleh tamu kurang lebih 8,5 Milyar sejak undangan dari Pemerintah, tahun 2011 hingga tahun 2015. Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda dan Acara peresmian gedung Perempuan. Hadir juga sidang DPRD kabupaten Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Yapen, diawali Negeri Yapen Waropen, dengan sambutan Bupati, Ketua Pengadilan, Kasdim, dilanjutkan penandatanganan Sekda dan para pejabat,
S
erui – Kampus Politeknik Kesehatan Yapen kerjasama Poltekes Kementerian Kesehatan Jayapura, boleh dikatakan cukup berhasil, karena dalam 3 tahun ini mampu menyiapkan sumber daya manusia di bidang kesehatan dengan grafik semakin tahun meningkat jumlah yang diwisudakan. Secara resmi Wisudawan Poltekes Yapen sebanyak 86 orang, siang kemarin telah memangku dan menerima gelar Kesehatannya, yaitu DIII Kesehatan sebanyak 73 orang dan DIII Kebidanan berjumlah 13 orang yang
hal.4
pimpinan satuan kerja perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen. Ketua DPRD, Melianus Wayangkau, SE, selanjutnya meninjau gedung sidang pertanda secara simbolis gedung sidang yang baru sudah diresmikan para pimpinan dan anggota DPRD. (*) Pewarta : Mark Imbiri
berlangsung di Gedung Silas Papare, Serui (1/9/16) Dalam sambutan, Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen mengatakan � Kita harus mensyukuri keberadaan Poltekes di Yapen, karena sudah melahirkan atau mencetak ratusan Sarjana Kesehatan. Kehadiran Sarjana Kesehatan di kabupaten Kepulauan Yapen, tentunya akan membantu dan mendorong sumber daya manusia bidang kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat khususnya kepada pasien sesuai amanah
www.radarmawampi.com
Edisi 2
RADAR MAWAMPI
hal.5
sumpah dan janji sebagai pelayan kesehatan�, kata Bupati Tonny Tesar,S.Sos ketika memberikan sambutan. Lebih lanjut, Bupati berpesan, meskipun setiap tahunnya Sarjana Kesehatan terus dilahirkan, tetapi jumlah aparat kesehatan yang sudah bertugas masih kurang. Oleh karena itu, Bupati mengharapkan pengurus Poltekes Kemenkes Jayapura bersama tenaga dosen Poltekes Yapen, agar tidak henti-hentinya mencetak Sarjana Kesehatan demi pemenuhan sumber daya manusia di Yapen. Sementara itu, Ishak Tukayo, Direktur Politeknik Kemenkes Papua, mengaku bahwa dirinya sangat bangga dan senang melihat upaya para tenaga dosen untuk melangsungkan perkuliahan di Poltekes kelas Yapen secara baik. Sehingga setiap tahun, Poltekes kelas Yapen
boleh menhasilkan sarjana kesehatan bidang keperawatan dan kebidanan, tentunya kesuksesan ini tidak terlepas perhatian dan dukungan pemerintah kabupaten kepulauan Yapen secara khusus Bupati Tonny Tesar,S.Sos. Terkait keinginan dan harapan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen untuk mendirikan Poltekes Yapen menuju perguruan tinggi negeri di Yapen, Ishak Tukayo mengaku bahwa, hal itu sangat positif dan harus disikapi secara baik dan sungguh-sungguh. Oleh karena itu, ia menyarankan pemerintah kabupaten kepulauan Yapen harus lebih www.radarmawampi.com
awal menyediahkan tenaga dosen yang memiliki ijasah Strata II. Selain orang tua wisudawan yang hadir, acara ini turut dihadiri oleh ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Yapen ; Melianus Wayangkau, SE, Kadinkes Yapen; dr. Alosius Osok, dan para tenaga dosen di lingkungan Poltekes Kabupaten Kepulauan Yapen. (*)
Edisi 2
INFORMASI
www.radarmawampi.com
hal.6
Edisi 2
S
erui, 28/8/16 – Komunitas Mawampi Photography, bersama komunitas Serui Explorer yang mempunyai hobby foto serta video, pagi kemarin membersihkan tugu jam Serui. Hal ini dilakukan sebagai wujud sosial dan menjadikan monument yang ada di kabupaten Kepulauan Yapen, sebagai tempat foto bagi masyarakat. Agus Tanati, ketua komunitas Mawampi Pho-
SERUI
tography mengatakan “Serui dikenal sebagai kota sejarah ditanah Papua, oleh sebab itu berbagai tempat sejarah, wisata dan sosial kemasyarakatan seharusnya wajib dilestarikan, dirawat sebagai tempat untuk menarik wisatawan, salah satunya adalah dengan foto, maka dengan bakti sosial ini, kami minta Tugu Jam diaktifkan kembali” ucapnya pada awak media. Sebelumnya, Mawampi telah membersihkan tugu 17 Serui, sekiranya dengan www.radarmawampi.com
hal.7
membersihkan tempattemapat yang dikenal sebagai icon Serui patut dijaga oleh masyarakat Yapen “jangan ludah pinang, jangan coret dan jangan rusaki, melainkan wajib dijaga bersama” pesan Gusti, sapaan akrap Agus Tanati, sabtu 27/8/16. Kegiatan kerja sosial ini, mendapat respon positif dari wakil rakyat, Charles Gomar. Anggota DPRD ini langsung menyumbang keperluan kerja yang dibutuhkan. Charles Gomar mengatakan “semangat anak-anak muda
Edisi 2 untuk membantu kerja-kerja pemerintah kabupaten Yapen, patut diapresiasi” katanya. Lebih lanjut, Charles Gomar mengatakan “semangat dan inisiasi dari pemuda, sebaiknya tidak hanya sekali, namun diharapkan untuk selalu berkesinambungan, buat dulu apa yang kalian mau, jika itu hal positif dan dampaknya merakyat, sudah pasti ditopang oleh pemerintah dan pihak lainnya”, harapnya.
SERUI
hal.8
lain. Di Papua, Tugu Jam Serui harus juga dijaga dan dimanfaatkan sebagai pengingat waktu bagi masyarakat yang beraktifitas melintasi poros jalan kota Serui, ucap Herry Matui, sebagai masyarakat yang melintasi jalan Hasanudin, saat melihat aktivitas anak-anak muda tersebut. (*)
Tugu jam di daerah lain dirawat dengan baik, sebut saja Tugu Jam Boyolali, Tugu Jam Pasar Gede, Tugu Jam Kota Tua Jakarta dan lain-
S
erui – Bupati Tonny Tesar, S.Sos meminta seluruh pemuda di Kabupaten Kepulauan Yapen untuk menjauhkan diri dari narkoba dan seks bebas. Karena pemuda merupakan asset masa depan untuk membangun daerah.
“Pemuda harus bersepakat menjauhi narkoba dan seks bebas, karena itu akan merusak generasi kedepan, “ kata Bupati Tonny Tesar, S.Sos dihadapan ratusan pemuda yang mengikuti laga pembukaan bergulirnya kompetisi sepakbola Perseru tahun 2016 di alun-alun www.radarmawampi.com
Trikora baru-baru ini. Melihat kehadiran ratusan peserta tim sepak bola dari 60 klub di ajang terbesar kompetisi sepakbola Perseru tersebut, Bupati mengaku bangga dan puas. Ia mengatakan, para pemuda memiliki bakat olah raga sepak bola, sehingga potensi tersebut
Edisi 2 harus dikembangkan. “Tentu, hadirnya ratusan pemuda yang tergabung dalam klub sepakbola dalam kompetisi Perseru, selain untuk menyalurkan bakat atau prestasi, tentu harapan pemuda dari setiap klub kedepannya bisa tembus di skuad Perseru junior dan Perseru Senior,” tandas Bupati. Lebih jauh Bupati mengemukakan bahwa semuanya itu bisa berhasil, apabila pemuda bisa mawas diri, artinya pemuda harus mampu menghindari kerawanan-kerawanan mereka
J
ayapura, – Maskapai Garuda Indonesia memastikan rute Nabire – Biak, Nabire – Timika dan Nabire – Jayapura mulai beroperasi pada tanggal 19 September 2016. Hal ini disampaikan pihak Garuda Indonesia melalui website resmi Garuda Indonesia. Rute penerbangan ini akan menggunakan pesawat jenis ATR. Tarif rute Nabire – Biak dibuka dengan harga Rp.778.000, Nabire – Timika Rp.725.200 dan tarif Nabire – Jayapura
SERUI dalam pergaulan. “Pemuda sendiri yang menentukan jalan hidupnya. Jika semakin besar, sikap mawas diri mereka maka semakin susah di pengaruhi negatif masuk ke dalam pergaulannya, namun jika tidak selektif dalam menghadapi arus globalisasi yang masuk secara bebas maka individu tersebut akan mudah terjerumus dalam pergaulan bebas yang tentunya berdampak negatif bagi kehidupan pemuda sendiri,” katanya. Bupati menambahkan pergaulan bebas merusak mental dan moral remaja dan pemuda. Karena itu, pemuda harus komitmen perangi
hal.9 narkoba dan pergaulan seks bebas. Fisik dan mental bagi seorang pemain sepakbola, kata Bupati, adalah hal yang utama yang harus terus digenjot pemain. Sehingga untuk menjaga dan meningkatkan fisik dan mental yang baik dan prima, tentu dilarang keras narkoba dan hubungan seks bebas. Karena itulah, Bupati tekankan agar remaja dan pemuda harus hindari dari pergaulan bebas dan memerangi narkoba atau narkotika. [tam/tis]
Rp.1.075.000.
erasikan menggunakan pesawat baling-baling Terkait rute Nabire-Biak, General buatan Perancis, ATR 72 Manager Garuda Indonesia -600 yang berkapasitas Branch Office Biak Gunar 70 kursi kelas ekonomi. Angkasa mengatakan pembukaan rute penerbangan ini diharapkan Selain membuka rute bisa memenuhi kebutuhan penerbangan Biakmasyarakat terhadap transportasi Nabire, Garuda Indoneudara antara Biak dan Nabire. sia menurut Gunar juga berencana membuka pen“Pembukaan rute penerbangan erbangan Biak – Serui. juga bisa meningkatkan Namun, pembukaan rute perekonomian di kedua daerah,” penerbangan Biak-Serui kata Gunar Angkasa, Selasa ini harus menunggu pem(6/9/2016). bangunan dan pengembangan sejumlah fasilitas Ia menambahkan, layanan penpendukung di Bandara erbangan Biak-Nabire akan diop- Serui. (*) Sumber : http:// tabloidjubi.com
www.radarmawampi.com
Edisi 2
SAIRERI
hal.10
J
ayapura – Unit Percepatan Pembangunan Kesehatan Papua (UP2KP) menyatakan pengadaan obat dari Dinas Kesehatan Kabupaten Waropen,untuk sejumlah puskesmas di daerah tersebut masih minim. Yoce Manuputy, salah satu anggota Unit Percepatan Pembangunan Kesehatan Papua (UP2KP), di Jayapura, Selasa, mengatakan persoalan di sejumlah puskesmas yang berada di Waropen itu terungkap dalam monitoring yang dilakukan terkait penggunaan 15 persen dana otonomi khusus (otsus) yang diperuntukkan bidang kesehatan di Waropen pada 31 Mei 2016. “Dua puskesmas yang kami datangi ketika itu dan terungkap bahwa pengadaan obat dari Dinas Kesehatan setempat ke masing-masing puskesmas masih minim,” ujarnya. Tak hanya itu, pengelola puskesmas juga menyebutkan obat yang diberikan terbatas sehingga cepat habis. “Selain obat, bahan habis pakai seperti plester rol yang diminta juga tidak sesuai
dengan permintaan yang diajukan oleh puskesmas,” ujarnya. Pengelola Puskesmas Botawa, Waropen, Musa Agaki ketika dikonfirmasi dari Jayapura, menyebutkan obat yang diminta ke Dinas Kesehatan setempat untuk kebutuhan puskesmas masih minim. Menurutnya, obat yang diminta tidak hanya digunakan untuk pelayanan puskesmas namun dibagi lagi ke dua pustu yang berada di bawah Puskesmas Botawa, sehingga tidak sampai sebulan obat yang diminta dari Dinas Kesehatan setempat habis. “Padahal kami ajukan permintaan obat untuk tiga bulan, tapi belum sampai www.radarmawampi.com
bulan ketiga, baru satu minggu obat sudah habis,” ujarnya. Dia mengatakan, ketika obat yang diminta habis, puskesmas kembali mengajukan permintaan lagi ke Dinas Kesehatan, namun selalu saja mendapat jawaban bahwa stok obat di gudang habis. “Kalau informasinya tidak ada stok obat di gudang, terpaksa puskesmas membeli obat dengan menggunakan Biaya Operasional Kesehatan (BOK) puskesmas dari Kementerian Kesehatan atau dari BPJS Kesehatan,” ujarnya. Bahkan, menurut dia, kadang obat-obatan yang
Edisi 2
SAIRERI
hal.11
diminta dari puskesmas sesuai resep dokter dan diminta ke Dinas Kesehatan Waropen, tidak ada. “Kadang obat-obat yang kami minta sesuai dengan resep dokter ke Dinas Kesehatan Waropen, jawabannya tidak ada, sehingga terpaksa warga diara- per triwulan. hkan untuk membawa resep obat ke apotik dan membeli “Kalau tengah-tengah permintaan obat itu ada kurang, obat,” ujarnya. ada tambahan,” ujarnya. Namun, belakangan ini warga Hanya saja, obat untuk penyasudah tidak lagi membeli obat kit resiko tinggi seperti tekanan darah tinggi, strok dan di apotik. Berbeda dengan pendapat penyakit jantung yang banyak Kepala Puskesmas Khemon diderita warga tetapi tidak Jaya, dr Yusfin de Haan ketika pernah diadakan oleh Dinas dikonfirmasi dari Jayapura, Kesehatan Waropen. menyebutkan bahwa permintaan obat di Puskesmasnya “Obat kolesterol dan anti lancar karena permintaannya kolestrol juga tidak pernah
www.radarmawampi.com
diadakan oleh Dinas Kesehatan setempat,” ujarnya. Padahal, katanya banyak warga Waropen meninggal karena menderita penyakit jantung dan strok. “Hampir 80 persen warga Waropen menderita penyakit jantung dan stroke serta kolestrol tinggi,” tambah dia. (ant/ don) Sumber : www.bintangpapua.com