Portofolio Arsitektur 2022

Page 1

C O N T E N T S.

Omah Ayem

Lokasi : Tebing Breksi, Kab. Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta

Fungsi : Vacation House Luas : 10.400 m2

UNIQ Craft and Cafe

Lokasi : Jl. Cik Di Tiro No.34, Terban, Kec. Gondokusuman, Kota Yogya, DIY Fungsi : Adaptive Reuse Luas : 1.000 m2

D’Babadan Microlibrary and Co-Working Space

Lokasi : Babadan, Kec. Sewon, Kab. Bantul, DIY

Fungsi : Perpustakaan Luas : 750 m2

Bantul Exhibition and Cultural Center

Lokasi : Jalan Bantul, Km 6. Pendowoharjo, Sewon, Bantul, DIY Fungsi : Pusat Kebudayaan Luas : 4.000 m2

iv
Pandu Dewanata Portofolio Arsitektur
1
23
43
55

Pusat

Nata Lembur

Lokasi : Kp. Ancol, Desa Sindanggalih, Kabupaten Garut

Fungsi : Masjid dan Bale Wargi Luas : 823 m2

CK Rental Office and Creative Hub

75

Lokasi : Cengkareng, Kota Jakarta Barat, DKI Jakarta 11730

Fungsi : Rental Office Luas : 4.048 m2

Pameran Seni dan Kebudayaan Bantul

Lokasi : Jl. Parangtritis 6, Sewon, Bantul, DIY 55188

Fungsi : Pusat Pameran Seni dan Kebudayaan Luas : 2.000 m2

Lokasi : Embung Langensari, Yogyakarta, Indonesia.

Fungsi : Masjid dan Bale Wargi Luas : 130.000 m2

Langensari Healthy Park 97

v
Portofolio Arsitektur
Pandu Dewanata
87
107

OMAH AYEM

Lokasi : Tebing Breksi, Sleman, D.I Yogyakarta

Fungsi : Vacation House Luas : 10.400 m2

Rancangan ini mengambil konsep pedesaan modern untuk liburan. Omah Ayem Merupakan hunian sederhana didekat objek wisata yang masih alami dan mendorong dialog antara lingkungan buatan manusia dan kondisi alam. Hubungan ke site dirangkum melalui bentuk dan bahan bangunan, sensitivitas iklim dan pembingkaian pemandangan. Rancangan ini mempertimbangkan fungsi ruang, aktifitas pengguna dan kebutuhan ruang. Omah Ayem dengan keunggulan lahan kontur yang bervariasi yang jauh dari keramaian objek wisata Tebing Breksi yang akan memberikan kesan nyaman dan tenang. Rancangan ini menggunakan tangga dan ramp agar pengunjung lebih mudah mengakses Omah Ayem.

Omah Ayem |
2019

Analisis Site

3 Pandu Dewanata Studio Perancangan Arsitektur 3 Portofolio Arsitektur 2019 | Omah Ayem

Analisis Penyelesaian Masalah

Studio Perancangan Arsitektur 3 Pandu Dewanata 4 Portofolio Arsitektur Omah Ayem | 2019

Sintesis Kondisi Site

5 Pandu Dewanata Studio Perancangan Arsitektur 3 Portofolio
2019 | Omah Ayem
Arsitektur

Analisis Bukaan

Studio Perancangan Arsitektur 3 Pandu Dewanata 6 Portofolio Arsitektur Omah Ayem | 2019

Analisis Bukaan

7 Pandu Dewanata Studio Perancangan Arsitektur 3 Portofolio Arsitektur 2019 | Omah Ayem

Sintesis Selubung Bangunan

Studio Perancangan Arsitektur 3 Pandu Dewanata 8 Portofolio Arsitektur Omah Ayem | 2019

Eksplorasi Perletakan Massa

9 Pandu Dewanata Studio Perancangan Arsitektur 3 Portofolio Arsitektur 2019 | Omah Ayem

Sintesis Perletakan Massa

Studio Perancangan Arsitektur 3 Pandu Dewanata 10 Portofolio Arsitektur Omah Ayem | 2019

Infrastruktur Air

11 Pandu Dewanata Studio Perancangan Arsitektur 3 Portofolio Arsitektur 2019 | Omah Ayem

Siteplan

Studio Perancangan Arsitektur 3 Pandu Dewanata 12 Portofolio Arsitektur Omah Ayem | 2019

Situasi

13 Pandu Dewanata Studio Perancangan Arsitektur 3 Portofolio Arsitektur 2019 | Omah Ayem
Studio Perancangan Arsitektur 3 Pandu Dewanata 14 Portofolio Arsitektur Omah Ayem | 2019 Massa 1
15 Pandu Dewanata Studio Perancangan Arsitektur 3 Portofolio Arsitektur 2019 | Omah Ayem Massa 2
Studio Perancangan Arsitektur 3 Pandu Dewanata 16 Portofolio Arsitektur Omah Ayem | 2019 Massa 3
17 Pandu Dewanata Studio Perancangan Arsitektur 3 Portofolio Arsitektur 2019 | Omah Ayem Massa 4

Massa Servis

Studio Perancangan Arsitektur 3 Pandu Dewanata 18 Portofolio Arsitektur Omah Ayem | 2019

Persepktif Interior dan Eksterior

19 Pandu Dewanata Studio Perancangan Arsitektur 3 Portofolio Arsitektur 2019 | Omah Ayem

Persepktif Interior dan Eksterior

Studio Perancangan Arsitektur 3 Pandu Dewanata 20 Portofolio Arsitektur Omah
| 2019
Ayem

Maket

21 Pandu Dewanata
Perancangan
3
Studio
Arsitektur
2019 | Omah Ayem 3D
Portofolio Arsitektur

UNIQ Craft and Cafe

Lokasi : Jl. Cik Di Tiro No.34, Terban, Kec. Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55223

Fungsi : Adaptive Reuse Luas : 1.000 m2

Desain ini mengambil fungsi kuliner, craft, dan coworking. Fungsi kuliner yaitu menyediakan makanan dan minuman khas Jogja, fungsi craft sebagai display kerajinan dari kayu dan tanah liat, hal ini dapat untuk dijual belikan, fungsi coworking sebagai tempat untuk mengerjakan tugas maupun bersantai. Bangunan ini mengambil gaya arsitektur kontras yaitu dari segi material dan bentuk. Material ramah lingkungan seperti kayu sebagai second skin maupun pelapis ruang dalam dan bentuknya yang smooth berbeda dengan bangunan sekitar sehingga dapat menarik perhatian pengunjung. Berbagai eksplorasi untuk mencari alternatif yang dapat merespon bangunan eksisting ke baru terhadap lingkungan luar di daerah tersebut. Desain ini menggunakan tangga dan ramp agar pengunjung difabel dapat menggunakan fasilitas bangunan. Desain ini membuat kesan alami dengan menambahkan vegetasi dalam ruang, hal ini juga dapat membantu dalam pengendalian termal ruang.

UNIQ Craft and Cafe | 2020

Bangunan Eksisting

25 Pandu Dewanata Studio Perancangan Arsitektur 4 Portofolio Arsitektur 2020 | UNIQ Craft and Cafe
UNIQ Craft and Cafe | 2020

Bangunan eksisting yang di manfaatkan

27 Pandu Dewanata Studio Perancangan Arsitektur 4 Portofolio
2020 | UNIQ Craft and Cafe
Arsitektur

Bangunan eksisting yang di manfaatkan

Studio Perancangan Arsitektur 4 Pandu Dewanata 28 Portofolio Arsitektur UNIQ Craft and Cafe | 2020

Bangunan eksisting yang di manfaatkan

29 Pandu Dewanata Studio Perancangan Arsitektur 4 Portofolio
2020 | UNIQ Craft and Cafe
Arsitektur

Bangunan eksisting yang di manfaatkan

Studio Perancangan Arsitektur 4 Pandu Dewanata 30 Portofolio Arsitektur UNIQ Craft and Cafe | 2020

Program Ruang

31 Pandu Dewanata Studio Perancangan Arsitektur 4 Portofolio Arsitektur 2020 | UNIQ Craft and Cafe

Program Ruang

Studio Perancangan Arsitektur 4 Pandu Dewanata 32 Portofolio Arsitektur UNIQ Craft and Cafe | 2020

Situasi

33 Pandu Dewanata Studio Perancangan Arsitektur 4 Portofolio Arsitektur 2020 | UNIQ Craft and Cafe

Siteplan

Studio Perancangan Arsitektur 4 Pandu Dewanata 34 Portofolio Arsitektur UNIQ Craft and Cafe | 2020

Tampak

35 Pandu Dewanata Studio Perancangan Arsitektur 4 Portofolio Arsitektur 2020 | UNIQ Craft and Cafe Denah

Tampak

Studio Perancangan Arsitektur 4 Pandu Dewanata 36 Portofolio Arsitektur UNIQ Craft and Cafe | 2020
37 Pandu Dewanata Studio Perancangan Arsitektur 4 Portofolio Arsitektur 2020 | UNIQ Craft and Cafe
Detail-Detail
Studio Perancangan Arsitektur 4 Pandu Dewanata 38 Portofolio Arsitektur UNIQ Craft and Cafe | 2020
Detail-Detail
39 Pandu Dewanata Studio Perancangan Arsitektur 4 Portofolio Arsitektur 2020 | UNIQ Craft and Cafe Detail-Detail

D’Babadan Microlibrary and Co-Working Space

Lokasi : Babadan RT46, Pendowoharjo, Kec. Sewon, Kab. Bantul, D.I Yogyakarta 55185

Fungsi : Microlibrary and Co-Working Space

Luas : 750 m2

D’Babadan microlibrary and co-working space diambil dari lokasi site itu berada yaitu Babadan agar mudah diingat. D’Babadan juga berada di daerah pedesaan dengan masyarakat yang masih berprofesi sebagai petani sawah tradisional dan dekat dengan kawasan desa wisata gerabah Kasongan yang merupakan kerajinan tangan berbahan dasar tanah liat. Sesuai diskusi bersama klien, D’Babadan menggunakan konsep tradisional yaitu dengan pendekatan vernakular. Selain itu konsep diambil dari regionalism setempat sehingga terdapat koneksi antara

|
D’Babadan Microlibrary and Co-Working Space
2020

Site merupakan lahan persawahan yang terletak di kawasan pedesaan milik seorang klien dengan luas lahan 750 m2. Site ini terletak dekat dengan desa wisata atau lebih dikenal dengan sentra kerajinan gerabah Kasongan dengan bahan dasar dominan yaitu tanah liat. Site yang terletak masuk ke jalan desa dan tidak ditepi jalan utama yang hanya dapat diakses 1 mobil. Jarak site dengan pemukiman warga cukup dekat sehingga potensial site dapat dimanfaatkan oleh warga sekitar.

View yang dapat dimanfaatkan tidak banyak, hanya berupa persawahan warga sekitar dan perkebunan pohon jati. Desa wisata gerabah Kasongan merupakan kawasan wisata terdekat dari site, merupakan wisata gerabah kerajinan tangan bahan dasar tanah liat seperti guci, cowek, kendhil. Kerajinan ini termasuk seni kriya dari seni rupa tiga dimensi tradisional yang memanfaatkan ketrampilan tangan manusia dimana karya tersebut memperhatikan nilai estetika dan aspek fungsional.

Sempadan Jalan Lokal : 10 meter

KDB rendah : 5% - 20%

KLB maksimum : 10% - 40%

Tinggi bangunan rendah : 12 meter

2020 | D’Babadan Microlibrary and Co-Working Space
Sumber : Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul Nomor 33 Tahun 2008 Tentang Rencana Detil Tata Ruang Kawasan Kecamatan Sewon

Analisis Kondisi Site

Cahaya matahari di bagian utara rata rata kecil karena masih terhalang pepohonan jati. Cahaya matahari di bagian tengah tergolong besar karena langsung terpapar matahari. Cahaya matahari di bagian selatan rata rata kecil karena masih terhalang pepohonan eksisting.

Jika pagi pergerakan angin dari selatan ke utara, sebaliknya ketika siang-sore pergerakan angin dari utara ke selatan. Intensitas angin tidak terlalu besar dan tergolong dapat dimanfaatkan.

Kelembapan tertinggi ada di bagian utara karena dekat dengan anak sungai atau irigasi sawah Jenis tanah sawah yang dinilai dapat mengandung air yang besar.

Suhu tertinggi ada di bagian timur dan tengah karena bagian yang terpapar matahari paling banyak. Kurang vegetasi di bagian tengah karena site masih merupakan tanah persawahan.

Kebisingan tertinggi ada di bagian timur karena dekat dengan jalan lokal.

Jalan masuk hanya untuk 1 mobil. Jalan lokal cukup untuk 2 mobil.

Terdapat berbagai jenis pohon seperti pohon jambu, jeruk, nanas, kenikir, dan lain lain yang ditanam klien. Terdapat pohon eksisting seperti pohon jati.

Studio Perancangan Arsitektur 6 Pandu Dewanata 46 Portofolio Arsitektur D’Babadan Microlibrary and Co-Working Space | 2020

Program Ruang

47 Pandu Dewanata Studio Perancangan Arsitektur 6 Portofolio Arsitektur 2020 | D’Babadan Microlibrary and Co-Working Space
Studio Perancangan Arsitektur 6 Pandu Dewanata 48 Portofolio Arsitektur D’Babadan Microlibrary and Co-Working Space | 2020 Denah

Potongan

49 Pandu Dewanata Studio Perancangan Arsitektur 6 Portofolio Arsitektur 2020 | D’Babadan Microlibrary and Co-Working Space
Studio Perancangan Arsitektur 6 Pandu Dewanata 50 Portofolio Arsitektur D’Babadan Microlibrary and Co-Working Space | 2020 Tampak

Explode Axonometri

51 Pandu Dewanata Studio Perancangan Arsitektur 6 Portofolio Arsitektur 2020 | D’Babadan Microlibrary and Co-Working Space
D’Babadan
and Co-Working Space | 2020
Microlibrary
2020 | D’Babadan Microlibrary and Co-Working Space

Bantul Exhibition and Cultural Center

Lokasi : Jalan Bantul, Km 6. Pendowoharjo, Sewon, Bantul, DIY

Fungsi : Pusat Kebudayaan

Luas : 4.000 m2

Dari analisis isu arsitektural maupun non-arsitektural yang terdapat pada site, maka diusulkan fungsi baru yaitu sentra exhibition, workshop, gallery aktivitas budaya dan industri kerajinan Bantul. Dengan adanya fungsi baru tersebut, diharapkan dapat meningkatkan sektor ekonomi terutama di daerah Bantul, dengan cara menyediakan fungsi komersil seperti gerai kerajinan yang diisi industri gerabah, batik, souvenir dan Pujasera yang mengangkat makanan maupun minuman khas daerah Bantul. Kemudian fungsi workshop untuk melihat dan mencoba proses pembuatan kerajinan secara langsung. Dengan adanya fungsi workshop dapat mendukung dan meningkatkan sektor pariwisata di DIY maupun Bantul khususnya. Kemudian desain taman sebagai area terbuka hijau untuk meningkatkan intensitas ruang terbuka hijau (RTH) serta mengurangi polusi gas beracun mengingat kondisi site yang berada di pinggir jalan utama (Jalan Bantul).

Bantul Exhibition and Cultural Center | 2021

Konsep Arsitektural

Berdasarkan situasi disekitaran site proyek yang berada di Pendowoharjo, Sewon, Bantul, DIY sebagian besar rumah penduduk menggunakan jenis atap panggang. Sehingga terdapat perbedaan (kontras) tipologi atap antara bangunan rumah penduduk dengan rancangan yang mengadaptasi

57 Pandu Dewanata Studio Perancangan Arsitektur 6
2021 | Bantul Exhibition and Cultural Center
Portofolio Arsitektur
Atap Joglo sebagai objek metafora Rumah Penduduk di sekitar Site

Diambil dari motif batik yaitu batik gringsing dengan filosofi keseimbangan, kemakmuran, dan kesuburan. Batik gringsing khas Bantul digambarkan dengan sisik ikan, buketan bunga, dan daun. Gambaran motif tersebut direpresentasikan ke lansekap seperti bentuk sisik ikan yang digambarkan dengan bulat bulat yang direpresentasikan ke Ruang Terbuka Hijau maupun Taman, bentuk buketan bunga yang digambarkan dengan bunga (nek meh tok hubungke ro bunga wijayakusuma) yang direpresentasikan ke Plaza, dan bentuk daun yang direpresentasikan ke Ruang Terbuka Hijau sebagai solusi kurangnya ruang hijau di Kota Bantul.

Studio Perancangan Arsitektur 6 Pandu Dewanata 58 Portofolio Arsitektur Bantul Exhibition and Cultural Center | 2021 Konsep Lansekap 01. Exhibition 02. Workshop & Handycraft 03. Gallery 04. Amphitheater 05. Commercial Area 06. Foodcourt 07. Musholla 08. Homestay 09. Artist’s House 10. Employee Motorcycle Parking 11. Visitor’s motorcycle parking 12. Visitor’s bus parking 13. Visitor’s car parking 14. Green open space Keterangan :

Axonometri Lansekap

59 Pandu Dewanata Studio Perancangan Arsitektur 6 Portofolio
2021 | Bantul Exhibition and Cultural Center
Arsitektur

Struktur dan Selubung Bangunan

Studio Perancangan Arsitektur 6 Pandu Dewanata 60 Portofolio Arsitektur Bantul Exhibition and Cultural Center | 2021

Axonometri Lansekap

Merancang bangunan dengan konsep hemat energi dengan bukaan secara void sebagai jalur sirkulasi udara. Selain itu pada bagian atap mengaplikasikan material kaca dan polikarbonat agar dapat memasukkan cahaya matahari secara optimal. Sehingga meminimalisir penggunaan penghawaan aktif seperti AC dan pencahayaan buatan di siang hari.

61 Pandu Dewanata Studio Perancangan Arsitektur 6 Portofolio
2021 | Bantul Exhibition and Cultural Center
Arsitektur

Konsep Hemat Energi

08.00 12.00 16.00

Melalui uji pencahayaan, terlihat bahwa ruangan pada bangunan eksibisi ini mendapatkan cahaya yang cukup optimal. Penggunaan material berupa kaca dan polikarbonat mampu memasukkan cahaya dengan baik. Ruangan yang didiesain tanpa adanya dinding dapat mengeluarkan udara panas dalam bangunan bila cahaya matahari yang masuk melalui material kaca bersamaan dengan radiasi matahari.

Penataan pada ruang yang terdapat pada lantai 1 dipertimbangkan berdasarkan intensitas pemakaian didalamnya. Untuk ruang-ruang yang berfungsi sebagai area publik terutama ruang pamer diletakkan di tengah agar mendapat daylighting dengan optimal. Begitu juga dengan area taman yang didesain secara outdoor sehingga elemen softscape berupa vegetasi tetap bisa mendapatkan sinar matahari.

Penataan ruang di lantai 2 juga sama dengan di lantai 1 dimana difungsikan penuh sebagai ruang pamer dan terdapat jembatan penghubung yang didesain agar tidak menghalangi jatuhnya cahaya matahari.

Studio Perancangan Arsitektur 6 Pandu Dewanata 62 Portofolio Arsitektur Bantul Exhibition and Cultural Center | 2021

Exhibition

Tampak Timur Tampak Barat

63 Pandu Dewanata Studio Perancangan Arsitektur 6 Portofolio
2021 |
and Cultural Center
Arsitektur
Bantul Exhibition

Area Komersil

Tampak Utara

Tampak Selatan

Studio Perancangan Arsitektur 6 Pandu Dewanata 64 Portofolio Arsitektur
Exhibition and
Center | 2021
Bantul
Cultural

Pujasera

Tampak Timur

Tampak Barat

65 Pandu Dewanata Studio Perancangan Arsitektur 6 Portofolio Arsitektur 2021 | Bantul Exhibition and Cultural Center

Mushola

Tampak Barat

Studio Perancangan Arsitektur 6 Pandu Dewanata 66 Portofolio Arsitektur
| 2021
Bantul Exhibition and Cultural Center
Tampak Timur

Tampak Timur

Tampak Barat

67 Pandu Dewanata Studio Perancangan Arsitektur 6 Portofolio
2021 | Bantul
and Cultural Center
Arsitektur
Exhibition
Exhibition

Workshop Handycraft

Tampak Timur

Tampak Barat

Studio Perancangan Arsitektur 6 Pandu Dewanata 68 Portofolio Arsitektur Bantul Exhibition
| 2021
and Cultural Center

Amphitheater

Tampak Timur

Tampak Barat

69 Pandu Dewanata Studio Perancangan Arsitektur 6 Portofolio Arsitektur 2021 | Bantul Exhibition and Cultural Center

Homestay

Tampak Timur

Tampak Barat

Studio Perancangan Arsitektur 6 Pandu Dewanata 70 Portofolio Arsitektur Bantul Exhibition and
Center | 2021
Cultural

Rumah Seniman

Tampak Timur

Tampak Barat

71 Pandu Dewanata Studio Perancangan Arsitektur 6 Portofolio
2021 |
and Cultural Center
Arsitektur
Bantul Exhibition
Studio Perancangan Arsitektur 6 Pandu Dewanata 72 Portofolio Arsitektur Bantul Exhibition and
Center | 2021
Cultural

| 2021

CK Rental Office and Creative Hub

Lokasi : Jl. Raya Daan Mogot No.48, RT.12/RW.13, Cengkareng Kecamatan Cengkareng, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11730

Fungsi : Rental Office Luas : 4.048 m2

Sebagai kawasan yang diperuntukkan untuk kawasan perdagangan dan jasa, kawasan Cengkareng, Jakarta Barat adalah salah satu kawasan yang dapat meningkatkan perdagangan dan jasa di DKI Jakarta. Banyaknya intensitas pekerja maupun perusahaan yang masih belum mempunyai bangunan layak dan kurangnya bangunan kantor sewa di daerah Cengkareng yang mana perlu adanya bangunan kantor sewa dan bangunan penunjang untuk mewadahi aktifitas pengguna. Selain menyediakan fungsi kantor sewa, rancangan tersebut mempertimbangkan potensi kawasan sebagai kota kreatif.

CK Rental
Office and Creative Hub
77 Pandu Dewanata Studio Perancangan Arsitektur 7 Portofolio Arsitektur 2021 | CK Rental Office and Creative Hub
Transformasi Bentuk

Potongan Bangunan

Studio Perancangan Arsitektur 7 Pandu Dewanata 78 Portofolio Arsitektur CK Rental Office and Creative Hub | 2021

Potongan Bangunan

79 Pandu Dewanata Studio Perancangan Arsitektur 7 Portofolio
2021 | CK Rental Office and Creative Hub
Arsitektur

Tampak Bangunan

Studio Perancangan Arsitektur 7 Pandu Dewanata 80 Portofolio Arsitektur CK Rental Office and Creative Hub | 2021

Tampak Bangunan

81 Pandu Dewanata Studio Perancangan Arsitektur 7 Portofolio
2021 | CK Rental Office and Creative Hub
Arsitektur

Tampak Bangunan

Studio Perancangan Arsitektur 7 Pandu Dewanata 82 Portofolio Arsitektur CK Rental Office and Creative Hub | 2021

Tampak Bangunan

83 Pandu Dewanata Studio Perancangan Arsitektur 7 Portofolio
2021 | CK Rental Office and Creative Hub
Arsitektur
Studio Perancangan Arsitektur 7 Pandu Dewanata 84 Portofolio Arsitektur CK Rental Office and Creative Hub | 2021
85
Pandu Dewanata
7
Studio Perancangan Arsitektur
Portofolio Arsitektur Hub
2021 | CK Rental Office and Creative

Lembur Masjid dan Bale Wargi | 2021

Nata Lembur

Lokasi : Kp. Ancol, Desa Sindanggalih, Kabupaten Garut Fungsi : Masjid dan Bale Wargi Luas : 823 m2

NATA LEMBUR masjid & bale wargi Berangkat dari tingkat hunian di Kabupaten Garut yang sudah mencapai kepada taraf yang memprihatinkan, maka perlu adanya lokalisasi untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat yang beragam. Dari femomena tersebut, perlu adanya rancangan khusus pada area yang berpotensi terjadinya aktivitas publik yaitu Masjid, Bale Wargi serta fungsi-fungsi parsial yang mendukung. Pada perencanaannya, desain ini memperhatikan 4 poin, yaitu harga material yang terjangkau, sustainable, struktur yang tahan gempa dan mengangkat lokalitas di daerah tersebut.

Nata

Transformasi Bale Wargi

89 Pandu Dewanata Yahintara Award Portofolio Arsitektur
2021 | Nata Lembur Masjid dan Bale Wargi

Konsep Bale Wargi

Yahintara Award Pandu Dewanata 90 Portofolio Arsitektur
Nata
Lembur Masjid dan Bale Wargi
| 2021

Transformasi Masjid

91 Pandu Dewanata Yahintara Award Portofolio Arsitektur
2021 | Nata Lembur Masjid dan Bale Wargi

Konsep Masjid

Yahintara Award Pandu Dewanata 92 Portofolio Arsitektur
Nata
Lembur Masjid dan Bale Wargi | 2021
93
Pandu Dewanata Yahintara Award Portofolio Arsitektur 2021 | Nata Lembur Masjid dan Bale Wargi

Langensari Healthy

Park

Langensari Healthy Park

Lokasi : Embung Langensari, Yogyakarta, Indonesia.

Fungsi : Masjid dan Bale Wargi Luas : 130.000 m2

LANGENSARI HEALTHY PARK mengambil lokasi di kawasan Langensari, Yogyakarta, Indonesia. Perancangan ini merupakan perancangan ulang dari fungsi yang sudah ada yaitu Embung Langensari. Hal yang mendasari perancangan ulang embung langensari adalah karena terdapat beberapa fungsi yang mati seperti pada area taman, kemudian desain jok terbengkalai, desain lansekap yang ada juga kurang tertata, dan tentunya desain yang ada belum mempertimbangkan pandemi Covid-19. . Selain itu, desain ini mengimplementasikan nilai-nilai budaya khususnya di wilayah Yogyakarta, dan tradisi arsitektur vernakularnya.

| 2020

Analisis

Sunpath

Arah pancaran sinar matahari dari timur kawasan ke barat kawasan sehingga jumlah penyinaran matahari terbesar berada di kawasan barat. Sebagai tanggapan, jumlah vegetasi ditambahkan.

Windrose

Arah angin bertiup dari tenggara ke barat laut sehingga hembusan angin berada di bagian tenggara kawasan.

Noise

Kebisingan terbesar terletak di wilayah Timur dan Selatan akibat kebisingan kendaraan karena berbatasan langsung dengan jalan raya.

99 Pandu Dewanata ARCASIA Student Competition Portofolio Arsitektur 2020 | Langensari Healthy Park
Student Competition Pandu Dewanata 100 Portofolio Arsitektur
ARCASIA
101 Pandu Dewanata ARCASIA Student Competition Portofolio Arsitektur 2020 | Langensari Healthy Park
Student Competition
102 Portofolio Arsitektur Langensari Healthy Park | 2020
ARCASIA
Pandu Dewanata
103
Pandu Dewanata
ARCASIA Student Competition
Portofolio Arsitektur Park
2020 | Langensari Healthy

Pameran Seni dan Kebudayaan Bantul | 2022

Pusat Pameran Seni dan Kebudayaan Bantul

Lokasi : Jl. Parangtritis 6, Sewon, Bantul, DIY 55188

Fungsi : Pusat Pameran Seni dan Kebudayaan

Luas : 2.000 m2

Perkembangan jaman yang semakin maju menimbulkan arus globalisasi dan budaya baru yang menyebabkan keadaan perkotaan di Indonesia saat ini mengalami penurunan kultur. Bahaya yang berasal dari era modern dapat melunturkan identitas kota dan kultur setempat dan fenomena aglomerasi perkotaan yang menyebabkan hilangnya identitas kota. Arus perpindahan penduduk yang tinggal di perkotaan mengalami peningkatan pada beberapa tahun terakhir. Industrialisasi menjadi kekuatan utama dibalik arus urbanisasi perkotaan. Sentra industri yang berbasis pada kebudayaan dan pameran cenderung berlokasi didalam dan sekitar kota. Perebutan dan alih fungsi lahan yang terjadi di pusat-pusat kota menyebabkan pembangunan kota menyebar ke daerah sekitar kota yang mengakibatkan aglomerasi perkotaan. Kota Bantul yang berbatasan langsung dengan Kota Yogyakarta menjadikan beberapa wilayah Kabupaten Bantul sebagai wilayah sub-urban.

Pusat

Pengguna dan Alur Pengguna

1. Pelaku Seni Rupa

Pelaku seni rupa adalah pengguna yang berperan sebagai pengembang kultur daerah dalam wujud ide-ide maupun karya seni rupa yang dibuat. Pelaku seni rupa terdiri dari budayawan dan seniman.

2. Penampil Budaya

Penampil budaya adalah pengguna yang berperan sebagai pengembang kultur daerah dalam wujud menampilkan pertunjukkan budaya.

109 Pandu Dewanata Studio Akhir Desain Arsitektur Portofolio Arsitektur 2022 |
Pusat Pameran
Seni dan Kebudayaan
Bantul
Pelaku Seni Penampil Budaya Pengrajin Pengunjung Pengelola Oleh-Oleh FnB

3. Pengrajin

Pengrajin adalah pengguna yang berperan sebagai pembuat karya seni dari ide-ide seniman. Pengrajin terdiri dari pengrajin gerabah, kerajinan tangan, dan batik.

4. Pengunjung

Pengunjung adalah pengguna yang menyaksikan pertunjukkan maupun pameran seni budaya. Pengunjung juga dapat mengikuti seminar mengenai seni budaya maupun berkunjung untuk berwisata. Pengunjung ini terdiri dari anak-anak, remaja, dewasa, dan orang tua.

5. Penjual Oleh-Oleh

Penjual Oleh-Oleh adalah pengguna yang berperan sebagai pengembang kultur daerah dalam wujud menjual belikan barang atau produk kerajinan kepada pengunjung.

Studio Akhir Desain Arsitektur Pandu Dewanata 110 Portofolio Arsitektur Pusat Pameran Seni dan Kebudayaan Bantul | 2022

6. Penjual FnB

Penjual FnB adalah pengguna yang berperan sebagai penjual makanan dan minuman untuk mendukung aktifitas dalam site atau gedung.

7. Pengelola

Pengelola adalah pengguna berupa kelompok atau badan yang mengatur fasilitas maupun seluruh kegiatan yang diwadahi dalam bangunan pameran seni budaya dan kebudayaan. Pengelola ini juga memiliki hak perijinan terkait penyelenggaraan kegiatan tersebut.

111 Pandu Dewanata Studio Akhir Desain Arsitektur Portofolio Arsitektur 2022 | Pusat
Kebudayaan Bantul
Pameran Seni dan

Analisis Tata Massa terhadap Angin

Menggunakan sistem ventilasi silang pada gubahan dengan orientasi panjang massa timur ke barat, sehingga dapat memanfaatkan hembusan angin lebih banyak pada bidang yang lebar. Hembusan angin paling dominan bertiup dari arah Selatan dan Tenggara karena Bantul berbatasan dengan laut Selatan. Kecepatan angin paling besar sekitar 19km/jam. Selain menggunakan ventilasi silang, dapat menggunakan konfigurasi massa yaitu susunan dan perletakan gubahan yang diatur sehingga hembusan angin dapat masuk melalui sela-sela gubahan, sehingga semua massa dapat menerima hembusan angin.

Studio
Desain Arsitektur Pandu Dewanata 112 Portofolio Arsitektur Pusat Pameran Seni dan Kebudayaan Bantul | 2022
Akhir

Analisis Tata Massa terhadap Matahari

Memplotting gubahan massa sisi terpendek menghadap arah timur dan barat untuk meminimalisiWr sisi terpanjang bangunan yang terpapar radiasi sinar matahari langsung sehingga menyebabkan hawa dalam bangunan menjadi panas. Hal ini juga berkaitan dengan pencahayaan alami yang didapat dari cahaya matahari yang dapat dimanfaatkan pada bangunan saat di pagi hari. Batas timur site yang masih merupakan lahan kosong juga memengaruhi karena tidak ada bangunan tinggi, sehingga cahaya matahari pagi dapat dimanfaatkan dan radiasi matahari membutuhkan eksplorasi terhadap pengendalian radiasi matahari. Mengurangi bukaan pada sisi barat maupun penggunaan fasad bangunan.

113 Pandu Dewanata Studio Akhir Desain Arsitektur Portofolio Arsitektur 2022 | Pusat Pameran Seni dan Kebudayaan Bantul

Konsep Bentuk

Memaksimalkan potensi daerah Bantul maupun Yogyakarta dengan keanekaragaman budaya seperti rumah Jawa. Perpaduan antara arsitektur modern dengan arsitektur Jawa untuk memperoleh kebaruan dari arsitektur Jawa sehingga arsitektur Jawa dapat beradaptasi di era yang semakin modern. Disebutkan pada kajian tinjauan arsitektur Neo-Vernakular pada ideologi, prinsip, dan desain bahwa elemen arsitektur yang diterapkan dapat mengalami perubahan atau pembaruan yang lebih modern, melestarikan unsur-unsur lokal sehingga dapat dikembangkan menjadi lebih modern, dan desain yang lebih modern. Berikut eksplorasi tata bentuk dan tata ruang.

Tranformasi bentuk yang diambil dari bentuk atap rumah Jawa dengan menghilangkan atap bumbungan untuk mendapatkan perubahan bentuk. Bentuk atap yang dihasilkan dapat menyesuaikan terhadap bentuk massa.

Studio Akhir Desain Arsitektur Pandu Dewanata 114 Portofolio Arsitektur Pusat Pameran Seni dan Kebudayaan Bantul | 2022

Konsep Struktur

Elemen struktur pada arsitektur Jawa yang dikenal dengan saka guru dan sambungannya yang kokoh terhadap kondisi alam ditransformasikan menjadi lebih modern. Berikut merupakan tranformasi struktur bangunan.

Transformasi bentuk struktur bangunan yang diambil dari dasar struktur portal yang digabungkan dengan bentuk atap sehingga menghasilkan modular struktur atap berupa trapesium.

Portofolio Arsitektur

115 Pandu Dewanata Studio Akhir Desain Arsitektur
2022 | Pusat Pameran Seni dan Kebudayaan Bantul

Konsep Selubung

Selubung bangunan pada arsitektur Jawa lebih banyak ornamen ornamen pada bangunannya, hal ini bertolak belakang dengan arsitektur modern yang mengedepankan aspek fungsionalitas dan tidak adanya ornamen berupa ukiran pada bangunan. Maka dari itu pada selubung bangunan ini menggunakan material ekspos, rancangan fasad yang bebas namun berkarakter daerah, dan terintegrasi dengan lingkungan sekitar.

Studio Akhir Desain Arsitektur Pandu Dewanata 116 Portofolio Arsitektur Pusat Pameran Seni dan Kebudayaan Bantul | 2022

Konsep Lansekap

Menurut GBCI pada tata lansekap tepat guna lahan bahwa area lansekap yang berupa vegetasi yang bebas dari bangunan yang berada di atas permukaan tanah seluas minimal 40%. Total luasan lahan untuk area hijau pada site sebesar 7600 m2.

Merancang RTH pada atap bangunan sebagai pemanfaatan ruang terbuka di atap sebagaimana yang terdapat pada kajian arsitektur modern. Hal ini dimanfaatkan sebagai sarana ruang duduk, kontrol iklim, dan penghijauan pada daerah setempat. Menambahkan skylight untuk cahaya matahari masuk ke dalam bangunan.

117 Pandu Dewanata Studio Akhir Desain Arsitektur Portofolio Arsitektur 2022 | Pusat Pameran Seni dan Kebudayaan Bantul

Penerapan Konsep Neo-Vernakular

Diambil dari motif batik yaitu batik gringsing dengan filosofi keseimbangan, kemakmuran, dan kesuburan. Batik gringsing khas Bantul digambarkan dengan sisik ikan, buketan bunga, dan daun. Gambaran motif tersebut direpresentasikan ke lansekap seperti bentuk sisik ikan yang digambarkan dengan bulat bulat yang direpresentasikan ke Ruang Terbuka Hijau maupun Taman, bentuk buketan bunga yang digambarkan dengan bunga yang direpresentasikan ke Plaza, dan bentuk daun yang direpresentasikan ke Ruang Terbuka Hijau.

Studio Akhir Desain Arsitektur Pandu Dewanata 118 Portofolio Arsitektur Pusat Pameran Seni dan Kebudayaan Bantul | 2022

Penerapan Konsep Neo-Vernakular

Diambil dari motif batik yaitu batik nitik dengan filosofi kebijaksanaan dan keseimbangan. Kebijaksanaan dalam menilai dan memimpin orang lain, sedangkan keseimbangan antara Tuhan, alam, dan manusia. Batik nitik berpola hias dengan bentuk bujur sangkar dan persegi. Hal ini dimaksudkan bahwa kebudayaan tidak lepas dari nilai nilai luhur yang harus dilestarikan dan menjaga Tuhan, alam, dan manusia.

119 Pandu Dewanata Studio Akhir Desain Arsitektur Portofolio Arsitektur
2022 | Pusat Pameran Seni dan Kebudayaan Bantul
Studio Akhir Desain Arsitektur Pandu Dewanata 120 Portofolio Arsitektur Pusat Pameran Seni dan Kebudayaan Bantul | 2022 Masterplan

Tampak Kawasan

121 Pandu Dewanata Studio Akhir Desain Arsitektur Portofolio Arsitektur 2022
| Pusat Pameran Seni dan Kebudayaan Bantul
Studio Akhir Desain Arsitektur Pandu Dewanata 122 Portofolio Arsitektur Pusat Pameran Seni
Bantul | 2022
dan Kebudayaan
Denah Bangunan

Denah Bangunan

123 Pandu Dewanata Studio Akhir Desain Arsitektur Portofolio Arsitektur 2022
Bantul
| Pusat Pameran Seni dan Kebudayaan
Studio Akhir Desain Arsitektur Pandu Dewanata 124 Portofolio Arsitektur Pusat Pameran Seni
Bantul | 2022 Denah
dan Kebudayaan
Bangunan

Denah Bangunan

125 Pandu Dewanata Studio Akhir Desain Arsitektur Portofolio Arsitektur 2022
Bantul
| Pusat Pameran Seni dan Kebudayaan
Studio Akhir Desain Arsitektur Pandu Dewanata 126 Portofolio Arsitektur Pusat Pameran Seni dan Kebudayaan Bantul | 2022 Denah
Bangunan

Potongan Bangunan

127 Pandu Dewanata Studio Akhir Desain Arsitektur Portofolio Arsitektur
2022
| Pusat Pameran Seni dan Kebudayaan Bantul

Bangunan

Studio
Desain Arsitektur Pandu Dewanata 128 Portofolio Arsitektur Pusat
|
Akhir
Pameran Seni dan Kebudayaan Bantul
2022 Potongan

Potongan Bangunan

129 Pandu Dewanata Studio Akhir Desain Arsitektur Portofolio Arsitektur
2022 | Pusat Pameran Seni dan Kebudayaan Bantul

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.