Buletin P2K edisi II

Page 1

Buletin Edisi P2K 2015 Edisi: 02/B/P2K/XV 5 September 2015

ORO P S Menyibak Realita

penaonline.wordpress.com FB: Persma Poros UAD Twitter: @PorosUAD

Ilustrator: Ilham Lazuardi

Poin Lima Batasi Gerak Mahasiswa

si

Edi

K 2 P sus

Khu

“Mahasiswa tidak akan bebas dalam menyalurkan aspirasinya.” Surat Pernyataan, adalah salah satu

akan mahasiswa. Dampaknya, mahasiswa

berkas yang harus diisi oleh mahasiswa

dipaksa fokus kuliah dan buta akan kondisi

baru saat registrasi. Di dalam pernyataan

masyarakat. “Aturan tersebut bisa menga-

tersebut terdapat poin nomor lima yang

rah ke sana (NKK/BKK-red),” ungkap Bayu

akhir-akhir ini mendapat banyak sorotan

Aji Pamungkas, selaku Ketua Dewan Per-

dari elemeny akhir-akhir ini mendapat ban-

wakilan Mahasiswa Universitas (DPMU). Dia

yak sorotan dari elemen kampus. Pasalnya,

juga menambahkan, peraturan serupa telah

poin yang berbunyi: Tidak akan menga-

lama berlaku di UAD, seperti pembatasan

dakan/menganjurkan/menghasut ke arah

minimal presensi 75 persen yang dapat

demonstratif di lingkungan kampus Univer-

menghambat mahasiswa dalam bergerak

sitas Ahmad Dahlan dalam arti luas, diang-

dan berorganisasi.

gap sebagai sebuah aturan yang bisa mengancam mahasiswa dalam bergerak dan sekaligus mematikan ekspresi mahasiswa secara sistematis.

ada, asalkan tidak dengan cara anarkis. Senada dengan Fadlil, Nashiril Haq selaku Gubernur Fakultas Psikologi beranggapan bahwa aturan tersebut bukanlah sebuah masalah. Asalkan tidak berujung anarkis. “Kalau aturan itu sebagai pembatas tindakan ekstrim, tidak apa-apa,” paparnya. Ella Yussy Dwi Astuti, Presiden mahasiswa, menyayangkan adanya sebuah perguruan tinggi yang mengeluarkan aturan

Abdul Fadlil, Wakil Rektor III yang menaungi bidang kemahasiswaan dan pemberdayaan alumni, membantah jika poin nomor 5 tersebut merujuk pada pem-

Mengenai peraturan yang mematikan

batasan ruang gerak mahasiswa. “Aturan

pergerakan mahasiswa, di Indonesia pernah

tersebut hanya sebagai pembatas bagi

berlaku Normalisasi Kehidupan Kampus/

mahasiswa untuk tidak bertindak anarkis,”

Badan Koordinasi Kampus (NKK/BKK) yang

jelasnya. Dia menambahkan bahwa kampus

secara sistematis memandulkan perger-

selalu terbuka terhadap semua kritik yang

seperti itu. Dia menilai hal ini adalah indikasi bahwa ada rezim yang tidak terbuka terhadap kritik. Dia menambahkan bahwa UAD boleh saja membangun citra mahasiswa berprestasi, namun tidak dengan membatasi mahasiswa melalui peraturan. Warsito, Gubernur Fakultas Teknologi Industri (FTI) justru mengatakan aturan tersebut merupakan ancaman bagi maBersambung ke Hal 3

BERITA UTAMA

1

EDITORIAL

2

OPINI

5-6

BERITA UTAMA

4

SASTRA

7

GALERI FOTO

8

KILAS P2K 7 SUARA MABA 3


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.