TUGAS 3 BAJA LANJUT SUB 1 : STUDI PRESEDEN
Pulkovo Airport
Komponen Bangunan
Penyaluran Gaya
Alya Hanum Asyara - 15219006 Architects: Grimshaw Year: 2013 Photographs: Grimshaw Architects Location: Russia
Atapnya ditopang oleh beton bertulang kolom yang terletak pada kisi berukuran 45 m x 18 m. Rangka atap merupakan portal-portal truss 2 dimensi yang diulang empat kali ke 4 sisi mengikuti tekuk lipat dari desain atap.
Bandara Pulkovo, bandara terbesar ketiga di negara itu, akan bertindak sebagai pintu gerbang ke St Petersburg dan Rusia, sekaligus mencerminkan kota yang dilayaninya. Tata letak internal terminal baru terdiri dari zona berbeda yang terhubung, dirancang untuk menggemakan tata letak eksternal pulau dan jembatan yang membentuk kota. Ruang terbuka ini sebanding dengan banyak ruang sipil yang ditemukan di St Petersburg, menekankan peran bandara sebagai ruang publik besar pertama dan terakhir di kawasan ini untuk "air travelers" Dibentuk oleh variasi iklim yang ekstrem, bangunan gerbang melindungi penumpang dari suhu yang keras dengan atap dan selubungnya yang mencolok. Dibentuk oleh dua belas teluk selebar 18 meter, atap yang didominasi datar dirancang untuk mendistribusikan beban salju secara merata, dan ditembus oleh prisma terbalik yang curam yang menonjol di atas datum atap dan membantu membuang air lelehan. Di dalam, terminal yang luas dan tinggi diterangi oleh roof skylight prisma, yang bertindak sebagai penchayaan alam.
Sumber: https://sasokeiho.wixsite.com/home/2-3-pulkovo-airport-case-study https://www.dezeen.com/2014/02/27/pulkovo-international-airport-terminal-by-grimshaw/
Metode Konstruksi
Sumur cahaya yang menyambungkan antar unit atap Air hujan disalurkan ke bawah melewati potongan kolom Kolom lebih lebar di bagian bawah agar dapat menahan beban dari atas yang lebih lebar
Shijiazhuang International Convention & Exhibition center Hafiza Alifia Putri - 15219035 Gaya dari kabel lateral dialirkan terpusat secara vertikal melalui batang baja di tengah struktur. Beban dari batang kemudian dialirkan ke kabel longitudinal (kabel utama) sebelum kemudian dialirkan ke kolumn berbentuk A yang kemudian meneruskannya ke tanah.
Kabel Vertikal Lokasi : Shijiazhuang City, Provinsi Hebei Architects : THAD Year : 2018 Exhibition Hall ini terdiri dari 3 grup exhibition halls yang masing-masing terdiri dari beberapa hall dan 1 grup exhibition hall berukuran besar. Tinggi dari hall adalah 28.65 meter, dengan bentang horizontal 108 meter dan longitudinal 105 meter. Exhibition Hall pada lokasi saling berhubungan dengan satu grup bisa terdiri dari 2-3 exhibition halls. Sistem struktural tiap exhibition hall menggunakan sistem kabel-kabel horizontal yang ditopang oleh kabel baja vertikal diberi tekanan pada struktur suspensi kabel orthogonal dua arah. Struktur bangunan menggunakan cable suspended structure ketimbang truss structure untuk menghasilkan atap yang ritmis dan menerus. Penggunaan struktur ini mengurangi jumlah baja yang digunakan.
Kompleks struktur terdiri dari kabel lateral (sekunder) yang digantung pada kabel baja vertikal dan sebbuah kabel lateral penyangga pada bagian bawah kabel vertikal. Struktur lateral disupport oleh kabel longitudinal (utama). Kabel longitudinal ditahan oleh steel rod sebagai penopang yang kemudian bertumpu pada AShaped Collumn. Kabel utama dan sekunder mengalami tekanan dan deformasi dan saling mempengaruhi satu sama lain. Penyaluran Gaya Penyaluran Gaya vertikal dialami pada kabel lateral. Gaya dialirkan dari atap, menuju gording, baru kemudian dialirkan ke kabel-kabel lateral (panah ungu muda). Gaya tersebut kemudian dialirkan secara lateral sepanjang keseluruhan kabel lateral pada struktur (panah ungu gelap).
Kabel suspensi dua arah ini terdiri dari struktur-struktur fleksibel, sehingga kedua arah bisa saling menopang satu sama lain. Kabel suspensi utama arah longitudinal, batang baja, dan purlin menjadi penahan untuk sistem penopang lateral. Kabel sekunder dan kabel penopang di bawahnya menjadi support secara longitudinal dan menjadi penegang pada sistem. Struktur kabel ini memiliki mekanisme untuk mencegah kolaps secara beruntun. Hal ini diwujudkan dengan men-set steel rods pada kabel utama. Meski steel rods pengaku tersebut dapat mengalami deformasi jika kabel putus, tetapi dia dapat memastikan bahwa atap tidak akan kolaps. Kabel sekunder juga bisa mencegah kolaps beruntun dengan men-set truss atap untuk mengalihkan jalur transmisi gaya. Setelah kabel samping gagal, rangka atap dapat mentransfer gaya yang ditanggung oleh kabel yang gagal ke dua kabel samping.
SUMBER : https://www.archdaily.com/920606/shijiazhuang-international-convention-and-exhibition-center-thad/5d233786284dd163a3000232-shijiazhuang-international-convention-andexhibition-center-thad-section-of-standard-exhibition-hall https://min.news/en/design/ee061bb717a7596a93aa0ef3c36b0fc9.html
LONDON BASKETBALL ARENA
Penyaluran Gaya
M. Fikri Ardiansyah - 15219083
Arsitek : Wilkinson Eyre Architects Lokasi : Olympic Park, Stratford, London Tahun : 2011 Dimensi : 115m x 96m. Tinggi 35m
STRUKTUR Struktur menggunakan Space Truss Two Way System.
KONSTRUKSI
Potongan Memanjang
Konstruksi basketball arena ini memakan waktu cukup singkat karena menggunakan konstruksi baja space truss sederhana. sehingga strukturnya lerlihat ringan. Konstruksi dimulai dari : Perakitan rangka space truss atap dan kolom per trave seperti pemasangan tenda. Kemudian dilakukan pemasangan rangka baja pada arena tempat duduk. Dan diakhiri dengan pemasangan struktur selubung dengan bahan PVC yang direkatkan pada rangka space truss kolom
Rangka Space Truss Atap
Sumber : https://www.detail-online.com/article/london-2012-basketball-arena-16397/ Rangka Baja Tempat Duduk Rangka Space Truss Kolom
TUGAS 3 BAJA LANJUT SUB DUA : 3D MODELLING
Konsep Bangunan
Teknik eksplorasi dasar lipat yang digunakan adalah "Pararel Corrugation" dimana pada dasarnya bentuk akhirnya memiliki puncak dan lembah dengan arah menyilang. Lembah dan puncak tersebut akan menguatkan kekokohan struktur.
Struktur Origami
Preseden Pulkovo Airport
Teknik eksplorasi bentuk origami sudah banyak digunakan dalam dunia arsitektur, melalui tekuk lipat aspek estetika dan kebutuhan ruang dan dipenuhi. Mulai dari atap hingga keseluruhan bangunan. Bentuk bangunan kami terinspirasi dari bentuk origami yang memiliki tekuk dan lipat di bagian kolom dan atap. Bentuk modular origami memiliki pengaruh pada aspek, rancangan, struktur, dan fungsi. Dengan eksplorasi lipat dan penggunaan kertas, dapat ditemukan bentuk yang memiliki estetika sekaligus memiliki kekokohan struktur.
Architects: Grimshaw Year: 2013 Photographs: Grimshaw Architects Location: Russia Bandara Pulkovo, bandara terbesar ketiga di Rusia. Atapnya memiliki karakteristik tekuk dan lipat layaknya origami dengan menggunakan struktur baja. Atapnya ditopang oleh beton bertulang kolom yang terletak pada kisi berukuran 45 m x 18 m. Rangka atap merupakan portal-portal truss 2 dimensi yang diulang empat kali ke 4 sisi mengikuti tekuk lipat dari desain atap.
METODE KONSTRUKSI 1. Membuat pondasi dan pedestal di area konstruksi 2. Merangkai struktur kolom menggunakan modul portal truss vertikal yang langsung menyambung pada truss horizontal untuk struktur atap 3. a). Meletakkan masing-masing modul portal truss pada setiap pedestal dengan sambungan plat baja. b).Menyatukan ujung puncak dan lembah dengan sambungan triodetrik sehingga tercipta struktur pararel Corugation 4. Memasang batang plat truss untuk penyangga bidang atap yang telah dirangkai dengan sambungan sistem mero 5. Memasang bidang penutup atap pada rangka batang truss yang berfungsi sebagai penutup dan pengaku antar truss atap dan kaki trus kolom
POTONGAN 1-1 SKALA 1:300
DENAH LANTAI SKALA 1:300
TAMPAK DEPAN
TAMPAK SAMPING
SKALA 1:300
SKALA 1:300
TUGAS 3 BAJA LANJUT SUB TIGA : DETAIL
EXPLODED
PROFIL KOMPONEN BAJA ATAP SHEET METAL
RANGKA & SAMBUNGAN BALL JOINT RANGKA TRUSS & KOLOM PEDESTAL BETON
PONDASI Pondasi Beton 1500x 1500 mm, T: 2000 mm
TRUSS KOLOM
Kolom beton 1200x1200 mm
Kolom baja kotak 600 x 600 mm
Batang baja kotak 400 x 400 mm
PROFIL KOMPONEN BAJA
BAJA HOLLOW SQUARE
BATANG BAJA BAJA HOLLOW SQUARE BOLT PADA SISI (SAMBUNGAN BALL JOINT)
500 mm x 500 mm x 7200 mm
600 mm x 900 mm x 8000 mm 500 mm x 500 mm x 7000 mm 730 mm x 760 mm x 15000 mm 500 mm x 500 mm x 6600 mm 750 mm x 1000 mm x 20000 mm
800 mm x 700 mm x 23000 mm
500 mm x 500 mm x 6200 mm
500 mm x 500 mm x 3200 mm
PENYALURAN GAYA Gaya Lateral pada Batang Truss
Gaya Lateral pada Batang Bracing
Gaya Aksial pada Batang Truss
Sambungan Kolom Pedestal ISOMETRI
Sambungan Kolom Pedestal 2 Skala 1:xx
Sambungan Ball Joint ISOMETRI
Sambungan Puncak
SAMBUNGAN KOLOM-TRUSS
POTONGAN PRINSIP A SKALA 1:300