Exhibition Design - Exhibition Idea

Page 1

Exhibition Design

MOCHAMMAD FIKRI ARDIANSYAH

2022


Nama: Mochammad Fikri Ardiansyah Lembar Jawaban UTS Desain Eksibisi No Media Display 1 Lorong Rasa dan Masa

NIM: 15219083

Keterangan (bobot 50%) Lorong ini melintang sepanjang ssisi barat dan timur museum dengan panjang. Pengunjung akan merasakan atmosfer berbeda setiap satu segmen ruas ruang sesuai zaman pembentukan bumi dari era dinosaurus hingga manusia purba, dari zaman es hingga zaman meteor jatuh mengubah bumi. Lorong ini memiliki segmen seperti ruas bamboo setiap ruas mewakili masa tertentu dan tentunya rasa tertentu. Rasa dihadirkan lengkap dengan pengalaman 5 indra. Dari hologram, audio effect, bau tanah dan gunung es, permainan suhu, dan tentunya dengan getaran simulator gempa untuk merasakan geseran lempeng sepanjang perubahan masa.

Sumber : https://motionsystems.eu/earthquake-simulator/

2

Cakar Dinosaurus

Kerangka fosil yang paling menarik adalah tangan Dinosaurus seperti Raptor, Parasaurolopus, Brachiosaurus, dan terutama T-rex. Di ruang replica fosil dapat disediakan sarung tangan replica tangan dan cakar dinosaurus. Sehingga pengunjung dapat merasakan langsung bentuk fosil aslinya tanpa menyentuh langsung namun dengan menggunakan ini justru lebih banyak pengalamannya daripada hanya menyentuh fosil asli. Sumber : https://www.etsy.com/shop/lifesyarn?ref=h dr_shop_menu

3

Win or Change

Simulator ini berada di ruang Manusia dan hewan purba, simulasi ini mengajak pengunjung merasakan langsung menggali dan menemukan fosil-fosil purba dan mencocokkan sesuai dengan fosil spesies tertentu. Namun, hal ini hanya sebagai ‘password’ awal untuk menggunakan simulator ini. Dengan simulator T-rex ini pengunjung akan merasakan ukuran, tekstur, dan bentuk aslinya. Jika benar, pengunjung akan disajikan rasanya menaiki T-rex dan berkeliling untuk mengetahui jenis-jenis dinosaurus yang lain serta mencabik mangsa T-rex sehingga dapat merasakan kehidupan T-rex pada zaman itu Jika salah, Pengunjung akan menjadi ‘running man’ dikejar oleh T-rex dan puluhan manusia purba dengan mengumpulkan fosil-fosil disekitar untuk menjawab Kembali. Jika salah lagi, garis cerita akan berubah, pengunjung akan menjadi T-rex dan mencocokkan fosil manusia.


Nama: Mochammad Fikri Ardiansyah

NIM: 15219083

Sumber : https://motionsystems.eu/product/6dof/qss25-motion-platform/

Bentuk T-rex

4

Jelajah Geologi

Area ini mirip dengan pump it up dalam game fantasia. Namun, dilengkapi dengan teknologi VR. Area ini terletakn di ruang Geologi Indonesia. Pengunjung akan menggunakan var dan berjalan layaknya seorang ahli geologi dalam melakukan survei. Pengunjung akan berada di tempat yang berbeda-beda, gunung api, bebatuan, dan lainnya. Pengunjung akan merasakan geseran pembentukan lempeng Sumatra, Nusa tenggara, dll. Pengunjung juga dapat menggunakan alat surveyor untuk menggali tanah, bebatuan,dll untuk mendapat penemuan mineral atau fosil baru.

Sumber 1 : https://id.pinterest.com/pin/300967187609530953/ Sumber 2 : https://www.cyberith.com/entertainment/

5

Crafting Geologi

Display ini berada di ruang Geologi untuk manusia. Pengunjung yang biasanya hanya melihat proses pemanfaatan mineral,dll menjadi barang jadi, sekarang akan merasakan langsung cara merakit memprosesnya Display ini berupa touchscreen dan/atau joy stick untuk mengggerakkan robot dalam merakit pemanfaatan geologi tersebut. Sumber https://www.robothusiast.com/

:


Nama: Mochammad Fikri Ardiansyah

NIM: 15219083

Hasil sketsa & narasi Display Terpilih:

Lorong Masa dan Rasa

/Meteor

Lorong masa dan rasa berada di sisi barat dan timur museum. Pengunjung akan merasakan atmosfer berbeda setiap satu segmen ruas ruang sesuai zaman pembentukan bumi dari era dinosaurus hingga manusia purba, dari zaman es hingga zaman meteor jatuh mengubah bumi. Lorong ini memiliki segmen seperti ruas bamboo setiap ruas mewakili masa tertentu dan tentunya rasa tertentu. Rasa dihadirkan lengkap dengan pengalaman 5 indra. Dari hologram aktif, audio effect, bau tanah dan gunung es, permainan suhu, dan tentunya dengan getaran simulator gempa untuk merasakan geseran lempeng sepanjang perubahan masa. Display : Hologram aktif hewan dan manusia purba, Screen masa atau zaman sesuai linimasa pembentukan bumi (zaman es, air naik,tsunami,dll), Simulator sensor suhu,hujan, dan meteor, Sensor audio effect dan motion pergeseran lempeng Cara Penggunaan: Setiap pengunjung dapat masuk secara bebas namun dibatasi jumlah orang (±10 orang, bisa lebih atau kurang) kemudian setelah itu, secara otomatis setelah tertutup scene akan berubah sesuai lini masa waktu. Semua alat sensor akan berfungsi sesuai atmosfer dan suasana masa itu. Hologram hewan dan/atau manusia purba dapat bergerak aktif menggambarkan masa itu sehingga pengunjung seolah berinteraksi langsung. Scene pada dinding-dinding kaca juga menggambarkan suasana masa itu. Sensor suhu, hujan, dan meteor akan bekerja sesuai masa, ketika zaman es maka suhu akan naik, hujan dan apabila masa itu berakhir maka sensor meteor juga akan ditampilkan aktif di dalam ruangan. Suasana ini akan dibarengi oleh getaran dari simulator gempa saat terjadi pergantian massa untuk menunjukkan pergeseran lempengan seolah terbawa gempa dan tengelam, kemudian berganti masa. Pengunjung akan merasakan langsung menjadi ‘manusia purba’ yang hidup di linimasa zaman pembentukan bumi dan seakan hidup dan berinteraksi langsung pada semua elemen biotik pada zaman-zaman tersebut. Pengunjung akan memiliki adrenalin betapa ekstrem perubahan zaman dan meningkatkan empati mengenai kepedulian terhadap bumi kedepannya.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.