KURIKULUM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BUDIDAYA IKAN NILA ORGANIK Dian Kurniasih 12102244001
LABORATORIUM JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015
KATA PENGANTAR Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan buku yang berjudul Kurikulum Pendidikan dan Pelatihan Budidaya Ikan Nila Organik . Tugas ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Kurikulum PNFI, dengan dosen pengampu Dr. Sujarwo, M.Pd Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tugas ini masih banyak kekurangan, baik dari segi isi, penulisan maupun kata-kata yang digunakan. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang bersifat membangun guna perbaikan buku ini lebih lanjut, akan penulis terima dengan senang hati. Tidak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Akhirnya, tiada gading yang tak retak, meskipun dalam penyusunan tugas ini penulis telah mencurahkan semua kemampuan, namun penulis sangat menyadari bahwa hasil penyusunan buku ini jauh dari sempurna dikarenakan keterbatasan data dan referensi maupun kemampuan penulis. Semoga tugas ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan ilmu pendidikan dan pelatihan bagi kita semua. Yogyakarta, 08 Januari 2015 Dosen Pengampu
Penyusun
Dr. Sujarwo, M.Pd
Dian Kurniasih i
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR......................................................................................... i DAFTAR ISI.................................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN................................................................................... 1 A. Latar Belakang................................................................................. 1 B. Filosofi Pelatihan............................................................................. 2 C. Landasan Hukum............................................................................. 3 D. Tujuan Program............................................................................... 3 BAB II ISI DAN STRUKTUR KURIKULUM........................................................ 4 A. Kerangka Dasar Kurikulum.............................................................. 4 1. Kelompok Mata Diklat .............................................................. 4 2. Deskripsi Mata Diklat................................................................ 5 B. Prinsip Pengembangan Kurikulum.................................................. 8 C. Prinisip Pelaksanaan Kurikulum ...................................................... 9 D. Struktur Kurikulum Diklat ............................................................. 10 BAB III STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR........................ 11 A. Uaraian Standar Kompetensi ........................................................ 11 B. Kompetensi Dasar ......................................................................... 11 C. Tujuan ........................................................................................... 11 D. Materi Pokok................................................................................. 11 E. Pengalaman Belajar ...................................................................... 12 F. Metode Pembelajaran .................................................................. 14 G. Media Pembelajaran..................................................................... 15 H. Sumber Belajar.............................................................................. 15 I. ii
Waktu Belajar................................................................................ 15
J.
Penilaian Pembelajaran ................................................................ 16
K. Kriteria Keberhasilan..................................................................... 16 DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 17 LAMPIRAN .................................................................................................. 18
iii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat, ratarata konsumsi masyarakat Indonesia terhadap ikan hanya sebanyak 35 kilogram per kapita/tahun. Bandingkan dengan Jepang yang mencapai 60 kilogram per kapita/tahun dan Malaysia sebesar 50 kilogram per kapita/tahun. Hal itu yang juga membuat tingkat kecerdasan (IQ) bayi lahir Indonesia hanya di level 89, di bawah rerata IQ negara-negara ASEAN yang memiliki IQ mencapai 91,3. Ikan merupakan salah satu bahan makanan yang mengandung berbagai macam zat nutrisi, ikan memiliki sumber protein, lemak, vitamin dan mineral yang sangat bagus bagi tubuh. Ikan memiliki keunggulan protein karena mengadung asam amini dan kemudahannya untuk dicerna. 18% protein tersebut terdiri atas asam amino esensial, 1-20% lemak yang mudah dicerna dan langsung digunakan pada jaringan tubuh yang sebagian besar merupakan asam lemak tak jenuh dan dapat menurunkan kolestrol darah. Ikan air tawar mudah ditemui dipasaran karena adanya peternak atau budidaya ikan tersebut, sehingga ikan mudah dijumpai dan tidak bergantung pada cuaca serta yang dialami para nelayan yang melaut di lautan. Ikan nila dengan nama latin Oreochromis Niloticus merupakan salah satu jenis ikan favorit karena rasanya yang cukup gurih, sehingga memiliki banyak penggemar di Indonesia. Ikan nila memiliki nilai jual yang tinggi serta mudah dikembangkanbiakkan serta memiliki toleransi yang rendah terhadap perubahan cuaca lingkungan. Ikan nila cocok dibudidayakan diperairan tenang ataupun kolam. Dari permasalahan diatas, untuk meningkatkan kesadaran makan ikan dapat melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan 1
budidaya ikan nila. Budidaya tersebut merupakan salah satu cara mendukung gerakan pemerintah dalam peningkatan presentasi makan ikan orang Indonesia. Selain itu budidaya ikan nila juga cukup mudah dalam perawatanya dan tidak terlalu merepotkan. Dalam budidaya ini dipilih budidaya ikan nila organik agar ikan saat dikonsumsi tidak mengandung bahan kimia. Pakan-pakan yang digunakan juga bersifat alami. B. Filosofi Pelatihan 1. Berorientasi pada kebutuhan Pendidikan dan pelatihan harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat dengan melakukan need assessment, diklat yang diberikan harus mampu menjawab kebutuhan masyarakat dan bermanfaat. 2. Berorientasi pada peserta pelatihan Pendidikan dan pelatihan berorientasi pada peserta, pembelajaran harus sesuai dengan gaya belajar yang dimiliki peserta, melakukan refleksi dan umpan balik antar kedua belah pihak. 3. Prinsip pembelajaran oran dewasa Pendidikan dan pelatihan diharapkan menjunjung tinggi prinsip pembelajaran orang dewasa, dimana harus menghargai pengalaman, ide-ide, dan memiliki kesempatan yang sama dalam berpartisipasi. 4. Berbasis kompetensi Pendidikan dan pelatihan dengan berbasis kompetensi mampu mengembangkan ketrampilan peserta pelatihan serta peserta mendapatkan sertifikat pelatihan setelah dinyatakan berhasil mencapai kompetensi. 5. Belajar sepanjang hayat Kurikulum pendidikan dan pelatihan diarahkan untuk proses pengembangan, pemberdayaan yang berlangsugn sepanjang 2
hayat, memperhatikan kondisi tuntutan lingkungan yang selalu berkembang. C. Landasan Hukum Landasan hukum yang melandasi pendidikan dan pelatihan ini adalah, Undang-Undang nomor 31 tahun 2004 tentang Perikanan, Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan nomor 12/2007 tentang Perizinan Usaha Pembudidayaan Ikan, Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan nomor 2 tahun 2007 tentang Cara Budidaya Ikan. Serta adanya gerakan “Gemar Makan Ikan� untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya mengkonsumsi ikan. D. Tujuan Program Program pendidikan dan pelatihan ini bertujuan untuk memberikan wawasan pengetahuan dan pemahaman budidaya ikan nila organik.
3
BAB II ISI DAN STRUKTUR KURIKULUM A. Kerangka Dasar Kurikulum 1. Kelompok Mata Diklat Kurikulum Pendikan dan Pelatihan Budidaya Ikan Nila Organik menggunakan acuan beberapa mata diklat untuk mencapai keberhasilan, diantaranya kelompok mata diklat tersebut adalah a. Mata Diklat Dasar 1) Kebijakan pembangunan perikanan 2) Dinamika kelompok b. Mata Diklat Inti 1) Ikan nila organik 2) Bibit ikan nila organik 3) Perkolaman ikan 4) Pakan dan penyiapaannya 5) Hama penyakit 6) Pemanenan ikan c. Mata Diklat Penunjang 1) Analisa usaha perikanan 2) Permodalan 3) Kemitraan 4) Penguatan kelompok budidaya
4
No 1
2
3
4
2. Deskripsi Mata Diklat Deskripsi Mata Diklat
Cakupan Mata Diklat
Kebijakan Pembangunan Perikanan a. Kebijakan kebijakan pembangunan perikanan merupakan pembangunan materi yang diberikan untuk menumbuhkan perikanan pemahaman dalam melakukan usaha dalam b. Arah dari bidang perikanan. Dengan memahami kebijakan kebijakan tersebut dapat mengetahui arah kebijakan pembangunna pemerintah dan sikap untuk menyikapi hal untuk sektor tersebut. usaha kecil c. Sikap dari kebijakan pembangunan perikanan Dinamika Kelompok a. Dinamika Pengetahuan dan wawasan seputar interaksi kelompok atau interdependensi antara individu atau b. Hakekat dinamika kelompok dengan anggota kelompok dalam kelompok situasi dan kondisi yang jelas. c. Karakteristik dinamika kelompok Ikan Nila Organik a. Ikan nila organik Wawasan seputar ikan nila yang merupakan b. Karakteristik ikan ikan komoditas potensial untuk budidaya, dan nila organik seputar ikan nila organik Bibit Ikan a. Bibit ikan nila Wawasan seputar bibit ikan, jenis jenis dan b. Karakteristik bibit karakteristiknya jantan dan betina c. Ciri bibit ikan unggulan 5
5
6
7
6
Perkolaman Ikan a. Perkolaman ikan Wawasan pengetahuan seputar perkolaman b. Luas dan pada ikan nila, memahami kondisi lingkungan kedalaman ideal untuk kesesuaian kolam ikan. kolam ikan c. Kolam ikan tanah dan terpal d. Pengairan pada kolam ikan Pakan dan Penyiapannya a. Pakan ikan Wawasan pengetahuan seputar pakan ikan nila, organic komposisi pembuatan pakan nila berbasis b. Jenis-jenis pakan organik. ikan c. Pembuatan pakan ikan d. Perbedaan pakan organik dan anorganik Hama penyakit a. Hama penyakit Pengetahuan seputar hama dan penyakit pada pada ikan nila ikan nila oranik berkaitan tentang jenis, ciri dan organik penanganan hama tersebut pada ikan. b. Jenis jenis hama pada ikan nila organik c. Ciri-ciri hama pada ikan nila organik d. Pencegahan hama penyakit e. Pengobatan hama penyakit
8
9
10
11
12
Pemanenan Ikan Materi pemanenan ikan diberikan kepada peserta untuk memberikan pengetahuan terkait pemanenan ikan termasuk didalamnya tenteng usia, berat dan kriteria ikan yang layak panen. Analisis usaha Materi ini diberikan untuk menjadi dasar perhitungan bagi para peserta diklat untuk menganalisis keuangan dalam budidaya ikan nila organik. Perhitungan dilakukan sejak awal hingga biaya pemanenan. Permodalan Materi permodalan diberikan dalam pendidikan dan pelatihan untuk memberikan pengetahuan dan menjadi dasar dalam usaha budidaya. Kemitraan Materi kemtraan diberikan untuk memberikan landasan dalam melaksanakan kerjasama antara usaha kecil dengan usaha menengah atau dengan usaha besar disertai oleh pembinaan dan pengembangan berkelanjutan. Penguatan Kelembagaan budidaya Materi penguatan kelembagaan diberikan untuk memberikan pengetahuan dan konsep konsep dalam penguatan kelembagaan budidaya agar para pelaku budidaya dapat berkesinambungan dalam kelompok-kelompok naungan dan dapat berkembang.
a. Pemanenan ikan nila organik b. Cara pemanenan c. Klasifikasi ikan layak panen a. Analisis usaha b. Perhitungan usaha perikanan
a. Permodalan b. Sumber modal c. Bagi hasil dengan penanam modal a. Kemitraan b. Kerjasama dengan mitra c. Perjanjan kontrak dengan mitra d. Keuntungan dan kerugian bermitra a. Penguatan kelembagaan budidaya b. Strategi penguatan budidaya.
7
B. Prinsip Pengembangan Kurikulum Diklat Kurikulum pelaksanaan Diklat dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip berikut: 1. Prinsip Relevansi Pengembangan kurikulum dengan prinsip ini bahwa komponen kurikulum relevan dengani tujuan, materi, dan metode pelatihan. Serta secara eksternal pengembangan kurikulum dengan prinsip ini agar pendidikan dan pelatihan dapat relevan dengan kebutuhan hidup, kebutuhan masyarakat 2. Prinsip Fleksibilitas Pengembangan kurikulum dengan prinsip ini mengusahakan agar apa yang dilaksanakan dalam Diklat memiliki sifat keluwesan, kelenturan dan fleksibel dalam pelaksanaannya. Memungkinkan adanya penyesuaian berdasarkan situasi, kondisi, waktu, dan tempat yang selalu berkembang. 3. PrinsipKkontiunitas Pengembangan kurikulum harus berdasarkan pengalamanpengalaman belajar dan berkesinambungan dengan jenjang pendidikan maupun dengan jenis pekerjaan. 4. Prinsip Efisiensi Pengembangan kurikulum harus mendayagunakan waktu, biaya, dan sumber-sumber yang ada secara optimal, cermat dan tepat. Dengan begitu akan menjadikan hasil yang lebih baik. 5. Prinsip Efektivitas Pengembangan kurikulum harus mengusahakan agar kurikulum dapat mencapai tujuan baik secara kualitas maupun kuantitas.
8
C. Prinsip Pelaksanaan Kurikulum Diklat Pelaksanaan kurikulum dalam pendidikan dan pelatihan menngunakan prinsi-prinsip sebagai berikut. 1. Kurikulum dilaksanakan berdasarkan karakteristik, perkembangan, dan kondisi peserta pelatihan untuk menguasai kompetensi. 2. Kurikulum dilaksanakan dalam suasana yang demokratis, saling menghargai, akrab, mendengarkan, dan terbuka antara fasilitator dengan peserta diklat. 3. Kurikulum dilaksanakan dengan memanfaatkan berbagai sumber belajar dan memanfaatkan perkembangan teknologi. 4. Kurikulum dilaksanakan secara konstruktif, memberikan kesempatan kepada peserta pelatihan untuk memberikan makna berdasarkan pengalaman individu. 5. Kurikulum dilaksanakan secara induktif dengan membangun pengetahuan yang menekankan pada pengalaman peserta diklat dengan kemampuan yang dimiliki. 6. Kurikulum dilaksanakan dengan mendasari pada pengalaman peserta diklat.
9
D. Stuktur Kurikulum Diklat No Mat Diklat
Materi Dasar 1 Kebijakan Pembangunan Perikanan 2 Dinamika Kelompok Sub Total Materi Inti 1 Ikan Nila Organik 2 Bibit Ikan 3 Perkolaman ikan 4 Pakan dan Penyiapannya 5 Hama Penyakit 6 Pemanenan ikan nila organik Sub Total Materi Pendukung 1 Analisi usaha perikanan 2 Permodalan 3 Kemitraan 4 Penguatan kelompok budidaya Sub Total Jumlah Total Keterangan: T=Teori, P=Praktek, 1JP=45 menit.
10
Jam Pembelajaran (JP) T P JML 2 2 4
-
2 2 4
2 2 2 2 2 2 12
1 2 2 2 7
2 3 4 2 4 4 19
2 2 2 2 8 24
1 1 1 3 10
3 3 2 2 10 33
BAB III STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR A. Uraian Standar Kompetensi Dalam pendidikan dan pelatihan ini, standar kompetensi yang diharapkan adalah peserta pelatihan mampu memiliki pengetahuan, sikap, dan ketrampilan dalam budidaya ikan nila organik. B. Kompetensi Dasar 1. Menjelaskan kebijakan pembangunan perikanan 2. Menjelaskan tentang ikan nila organik 3. Menjelaskan cara budidaya ikan nila organik C. Tujuan 1. Tujuan Umum Peserta pelatihan mengetahui tentang ikan nila organik, serta peserta mampu memahami konsep budidaya ikan nila organik. 2. Tujuan Khusus a. Peserta mampu menjelaskan kebijakan pembangunan perikanan b. Peserta mampu menjelaskan tentang ikan nila organik c. Peserta mampu melaksanakan budidaya ikan nila organic D. Materi Pokok 1. Ikan nila organik 2. Bibit ikan nila organik 3. Perkolaman ikan 4. Pakan dan penyiapannya 5. Hama penyakit 6. Pemanenan ikan nila organik 11
E. Pengalaman Belajar No Materi Diklat 1 Kebijakan membangun perikanan
2
3
4
5
12
Pengalaman Belajar a. Membahas tentang kebijakan pembangunan perikanan b. Mendiskusikan ketahanan pangan, ikan sebagai komoditi ketahanan pangan. c. Mendiskusikan tentanf strategi kebijakan membengun perikanan terhadap sektor usaha kecil.
Dinamika kelompok
a. Membahas tentang dinamika kelompok b. Membahas tentang hakekat dinamika kelompok c. Mendiskusikan karakteristik dinamika kelompok Ikan nila oraganik a. Membahas tentang ikan nila organic b. Mendiskusikan karakteristik ikan nila organik Bibit ikan a. Membahas tentang bibit ikan nila b. Membahas bibit ikan nila jantan dan betina c. Mendisusikan bibit ikan nila unggulan Perkolaman ikan
a. Membahas tentang perkolaman ikan b. Mendiskusikan tentang kolam terpal dan kolam tanah c. Mendisusikan tentang luas dan kedalaman kolam d. Mendiskusikan tentang pengairan kolam
6
Pakan dan penyiapannya
7
Hama penyakit
8
Pemanenan ikan a. Membahas tentang penen ikan nila nila organik b. Mendiskusikan tentang cara pemanenan ikan nila organik Analisi usaha a. Membahas analisis usaha perikanan b. Mendiskusikan perhitungan usaha perikanan Permodalan a. Membahas tentang permodalan b. Mendiskusikan tentang sumber modal c. Mendiskusikan tentang bagi hasil dengan penanam modal
9
10
a. Membahas tentang pakan ikan organik b. Mendiskusikan tentang berbagai jenis pakan ikan c. Mendiskusikan pembuatan pakan ikan organic a. Membahas tentang hama penyakit pada ikan nila organic b. Mendiskusikan cara pencegahan hama penyakit pada ikan nila organic c. Mendiskusikan cara pengobatan hama penyakit pada ikan nila organik
13
11
Kemitraan
a. Membahas tentang kemitraan b. Mendiskusikan tentang menjalin kerjasama dengan mitra c. Mendiskusikan tentang kontrak bersama dengan mitra d. Mendiskusikan tentang keuntungan dan kerugian bermitra
12
Penguatan kelembagaan budidaya
a. Membahas tentang kelembagaan bididaya b. Membahas tentang kelembagaan bididaya
penguatan penguatan
F. Metode Pembelajaran Metode pembelajaran merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh fasilitator kepada peserta diklat untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Metode pembelajaran digunakan dalam diklat agar para peserta tidak merasakan kejenuhan dalam kegiatan pembelajaran. Metode pembelajaran yang digunakan dalam diklat adalah: 1. Metode Ceramah Metode ini dilaksanakan secara lisan, dalam penyampaian materi diklat kepada peserta oleh fasilitator. 2. Metode Ceramah Plus Dalam penggunaan ini hampir sama dengan metode ceramah, namun dalam metode ceramah plus fasilitator tidak hanya menyampaikan materi terhadap peserta. Penyamapaian materi oleh fasilitator dapat diselangi atau diakhiri dengan pertanyaan yang terkait tentang materi tersebut.
14
3. Metode Diskusi Metode ini digunakan dalam beberapa materi yang mendukung untuk di diskusikan. Metode ini diberlakukan setelah fasilitator menyampaikan materi terlebih dahulu, setelah itu peserta bisa mendisusikan materi atau permasalahan yang berkaitan dengan materi tersebut. 4. Metode Hadap Masalah Metode ini digunakan dengan tujuan agar peserta mampu memecahkan masalah, dimana peserta dihadapkan pada suatu masalah untuk menganalisisnya. G. Media Pembelajaran Penggunaan media pembelajaran ditujuakan agar mempermudah proses pembelajaran, meningkatkan efisiensi pembelajaran, dan media pembelajaran digunakan untuk menjaga relevansi dengan tujuan kegiatan diklat. Pelaksanaan diklat menggunakan media pembelajaran seperti: a. Modul b. Hand out c. Video d. tayangan slide H. Sumber Belajar Sumber belajar digunakan untuk memberikan pengalaman belajar secara konkret kepada peserta pelatihan, serta memberikan informasi yang akurat dan terbaru. Sumber belajar yang digunakan dalam pelatihan dapat berbentuk buku, film, modul. I.
Waktu Belajar Pembelajaran Pendidikan dan Pelatihan ini berlangsung selama 2 (dua) bulan. Dilaksanakan setiap hari Rabu dan Kamis setiap minggunya. 15
J.
Penilaian Pembelajaran 1. Untuk mengukur tingkat kemampuan dilakukan pre test, mid test, dan post test. 2. Untuk mengukur sikap dilakukan pengamatan selama kegiatan oleh fasilitator. 3. Untuk mengukur ketrammpilan dilihat dari aspek psikomotor melalui praktek, dan penugasan selama kegiatan.
K. Kriteria Keberhasilan Keberhasilan dalam pendidikan dan pelatihan diukur apabila peserta menunjukkan peningkatan kemampuan, memiliki semangat belajar, aktif dan berpartisipasi dalam kegiatan. Peserta dikatakan berhasil apabila memiliki nilai akhir minimal 60%.
16
DAFTAR PUSTAKA Alamtani.com. Hama dan penyakit ikan nila. Diunduh dari alamtani.com/hama-dan-penyakit-ikan-nila.html pada 24 Desember 2014. Budidaya ikan nila. 2011. Jakarta. Diunduh dari ristek.go.id pada 24 Desember 2014. Kurikulum dan Modul Pelatihan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). 2013. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Pos Sore. Tingkat Konsumsi Ikan Masyarakat Indonesia Masih Rendah. Jakarta: Pos Sore
17
LAMPIRAN
18
ALUR PENGEMBANGAN KURIKULUM
Observasi
Need Assesment Penetapan Kurikulum Desain Kurikulum Isi dan Stuktur Kurikulum Penyusunan kurikulum
Penilaian kurikulum
Stadar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Lembar Penilaian
Validasi
Penngembanga n kurikulum
Revisi
MATRIK PELAKSANAN DIKLAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BUDIDAYA IKAN NILA ORGANIK No
Kegiatan
Bulan I
1
Mata Pendidikan dan Pelatihan Dasar
2
Mata Pendidikan dan Pelatihan Inti
3
Mata Pendidikan dan Pelatihan Penunjang
1
2
II 3
4
1
2
3
4
SILABUS MATA DIKLAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BUDIDAYA IKAN NILA ORGANIK Nama Mata Diklat : Hama Penyakit pada Ikan Nila Organik Deskripsi Mata Diklat : Mata diklat ini membahas tentang hama penyakit yang kemungkinan muncul pada ikan nila organik, mampu mengenali, menangani dan mengobati pada ikan nila organik yang terserang. Uraian Pokok Bahasan No Tujuan pelatihan Pokok bahasan 1-2 Peserta pelatihan Pengertian dasar terkait hama mampu memahami penyakit pada ikan nila organik. hama dan penyakit pada ikan nila organik. 3-4
Peserta diklat mampu a. Jenis-jenis hama pada ikan nila menjelaskan hama pada organik ikan nila organik b. Gejala hama pada ikan nila organik. c. Pencegahan hama pada ikan nila organik.
4-5
Peserta diklat mampu menjelaskan penyakit infeksi pada ikan nila organik
a. Jenis-jenis penyakit pada ikan nila organic b. Ciri penyakit pada ikan nila organik c. Penangangan penyakit
6-7
Peserta diklat mampu menjelaskan penyakit non infeksi pada ikan nila organik
a. Jenis penyakit non infeksi pada nila organik b. Sebab penyakit non infeksi pada ikan nila organik c. Penanggunalang penyakit non infeksi pada ikan nila organic
8-9
Peserta diklat mampu menjelaskan penanganan hama dan penyakit pada ikan nila organik
a. Penanganan pertama hama dan penyakit pada ikan nila organik b. Penanganan lanjutan pada ikan nila organik
1. Pengertian hama pada ikan nila organik 2. Pengertian penyakit pada ikan nila organik
1. Jenis-jenis hama ikan nila organik a. Notonecta b. Larva cybister 2. Gejala hama pada ikan nila organik 3. Pencegahan hama ikan nila organik a. Pengolahan dasar kolam
Menjelaskan hama pada ikan nila organik
Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan
a. Ceramah plus b. Curah pendapat c. Pemutaran video
a. Ceramah b. Ceramah plus
Metode
Media dan Alat Bantu a. Slide PPT b. Modul c. Screen LCD d. White board e. Spidol a. Slide PPT b. Modul c. Screen LCD d. White board e. Spidol
: Hama Penyakit pada Ikan Nila Organik : Peserta pelatihan mampu mengenali, mencegah, dan menangani hama serta penyakit pada ikan nila organik.
Memahami hama dan penyakit pada ikan nila organik
Tujuan Pembelajaran
Judul Materi Mata Diklat Tujuan Pembelajaran
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BUDIDAYA IKAN NILA ORGANIK
Menjelaskan penyakit non infeksi pada ikan nila organik
Menjelaskan penyakit infeksi pada ikan nila organik
2.
1.
2. 3.
1.
b. Filter air c. Kapasitas ikan di dalam kolam d. Pemberian pakan Jenis-jenis penyakit infeksi pada ikan nila organik a. Trichodina sp. b. Saprolegniasis c. Epistylis spp. d. Bercak merah Ciri penyakit pada ikan nila organik Penanganan penyakit pada ikan nila organik Jenis-jenis penyakit non infeksi pada ikan nila organic a. Kualitas air b. Pakan c. Keracunan d. Genetis Penyebab penyakit non infeksi pada ikan nila organic a. Ceramah plus b. Curah pendapat c. Pemutaran video
a. Ceramah plus b. Curah pendapat c. Pemutaran video
a. b. c. d. e.
a. b. c. d. e.
Slide PPT Modul Screen LCD White board Spidol
Slide PPT Modul Screen LCD White board Spidol
Menjelaskan penanganan hama dan penyakit pada ikan nila organik
3. Penanggulangan penyakit non infeksi pada ikan nila organik 1. Penanganan pertama hama dan penyakit pada ikan nila organik 2. Penanganan lanjutan pada ikan nila organik a. Ceramah plus b. Curah pendapat c. Pemutaran video
a. b. c. d. e.
Slide PPT Modul Screen LCD White board Spidol
Dian Kurniasih, kelahiran Sleman 08 April 1994. Dua bersaudara, penyuka piknik, warna hijau, dan penikmat sepak bola. Memperoleh pendidikan di SD Muhammadiyah Ambarketawang 3 Gamping, SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta, SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta, dan sedang menempuh studi S1 jurusan Pendidikan Luar Sekolah Universitas Negeri Yogyakarta. Email, diankurniasihh@gmail.com.