Pkpnfi niam

Page 1

PENDIDIKAN KEAKSARAAN DASAR Dosen Pengampu : Dr. Sudjarwo, M.Pd

Disusun Oleh : Niam Zuhri Azizi (1210224426)

PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGRI YOGYAKARTA


KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah serta inayahNya kepada saya, sehingga

dapat menyelesaikan tugas

kurikulum tentang PENDIDIKAN KEAKSARAAN DASAR. Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang senantiasa kita nantikan syafaatnya di hari ahir kelak.amin Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan tugas ini

khususnya dosen pembimbing

Dr. Sujarwo M.Pd dari mata kuliah pengembangan kurikulum PNFI Penyusunan laporan ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara lengkap tentang program Pendidikan keaksaraan dasar, semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.Amin

Yogyakarta, 1 januari 2015

Niam Zuhri Azizi

i


DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL………………………………………….i KATA PENGANTAR………………………………………ii DAFTAR ISI……………………………………………….iii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang penyusunan kurikulum……….1 B. Dasar-dasar kurikulum………………………….3 C. Tujuan penyusunan kurikulum…………………4 BAB II ISI DAN STRUKTUR KURIKULUM A. Kerangka dasar………………………………….5 B. Prinsip pengembangan kurikulum……………..6 C. Struktur kurikulum……………………………….10 BAB III BABAN BELAJAR A. Beban belajar……………………………………12 LAMPIRAN……………………………………………….23 Daftar pustaka……………………………………………40

ii


BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu program PNF yang terkait erat dengan

upaya

multidimensi

mengatasi

adalah

dampak

pendidikan

krisis

keaksaraan.

Pendidikan keaksaraan secara umum dirancang untuk memberantas ketunaaksaraanpenduduk dari buta aksara, angka dan bahasa Indonesia serta buta pendidikan atau pengetahuan dasar. Secara nasional pada tahun 2004, Indonesia masih memiliki penduduk buta aksara yang cukup besar. Angka buta aksara penduduk usia 15 ke atas yaitu 14,8 juta orang atau 9,6% dari jumlah penduduk. Proporsi ini beragam berdasarkan lokasi dan tempat tinggal serta jender. Untuk perempuan, proporsi penduduk yang buta aksara jumlahnya sangat besar. Angka buta aksara perempuan usia 10 tahun ke atas secara keseluruhan adalah 15,54 % pada tahun 2000. Angka ini jauh lebih besar apabila dibandingkan dengan pria yang hanya 7,54%. Kesenjangan angka buta aksara antara pria dan perempuan ini jadi lebih mencolok apabila 1


analisis dilakukan dengan memasukkan variabel tempat tinggal. Proporsi perempuan usia 10 tahun ke atas di desa yang buta aksara adalah sebesar 20,71%. Kelompok umur 25 tahun ke atas, proporsi penduduk buta aksara, baik dari sudut pandang lokasi tempat tinggal maupun jender sangat besar. Lebih besarnya proporsi ini apabila dibandingkan dengan proporsi untuk penduduk umur 10 tahun ke atas dan 15-24 tahun mengindikasikan bahwa masalah

buta

aksara

memang

berada

pada

kelompok umur ini. Pendidikan pelayanan

keaksaraan pendidikan

merupakan

bentuk

nonfomal

untuk

membelajarkan warga masyarakat penyandang buta aksara,

agar

membaca,

memiliki

berhitung

kemampuan

dan

menulis,

menganalisa

yang

berorientasi pada kehidupan sehari-hari dengan memanfaatkan potensi yang ada di lingkungan sekitarnya. Pendidikan keaksaraan tidak hanya diperlukan dalam menangani buta huruf, tetapi lebih dari itu sangat diharapkan dapat membantu setiap anggota

masyarakat

menambah

pengetahuan,

sikap, dan keterampilan. Sehingga, mereka dapat memiliki pengertian dan kesadaran guna memahami 2


potensi sosial, ekonomi dan politik, serta perlahan mau dan mampu meningkatkan taraf dan mutu hidupnya.

Dengan

kata

lain,

dalam

konteks

pendidikan sepanjang hayat (life long education), tanggung jawab program keaksaraan tidak berhenti setelah program dinyatakan berakhir, namun harus sampai pada dampak pembelajaran bagi kehidupan mereka secara terus menerus sepanjang hidupnya. B. Dasar Yuridis

1. Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. Undang-Undang Republik Indonesia No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah 3. PP

No.

17

Tahun

2010

tentang

Penyelenggaraan Pendidikan Non Formal 4. Rencana

Pembangunan

Jangka

Menengah

(RPJM) periode 2010- 2014 5. Surat edaran Sekretris Jenderal Departemen Pendidikan Nasional Nomor: 88936/A 5/NK/2001 tanggal 18 Oktober 2001, tentang 6. kedudukan dan Tanggung Jawab UPT di bawah Departemen Pendidikan Nasional 3


C. Tujuan

Secara umum, model ini disusun untuk memandu unsur-unsur yang berkepentingan dengan program pendidikan keaksaraan, dalam menyelenggarakan

program

pendidikan

keaksaraan. Sedangkan secara khusus, model ini

bertujuan

untuk

memandu

unsur-unsur

masyarakat dan pemerintah daerah, dalam hal merencanakan, melaksanakan,

mengorganisasikan, membina,

menilai

dan

mengembangkan

program

pendidikan

keaksaraan

melalui

pemberdayaan

inovasi

institusi lokal.

4


BAB II ISI DAN STRUKTUR KURIKULUM

A. kerangka dasar 1. kelompok mata pelajaran dalam kelompok mata pelajaran iini, model

kurikulum

pendidikan

warga

belajar mencakup aspek a. mendengarkan b. berbicara c. membaca d. menulis e. berhitung

cakupan kelompok materi pelajaran Materi pelajaran

Cakupan

Mendengarkan

Materi

ini

agar

warga

memahami

dimaksudkan belajar

teks

pendek

(satu sampai dengan lima

kalimat

sederhana)

dan pesan yang dilisankan

5


yang

berkaitan

dengan

kecakapan hidup. Berbicara

Mengungkapkan

pikiran,

perasaan, dan informasi, secara

lisan

dengan

perkenalan dan tegur sapa, serta

pengenalan

sekitar

yang

benda

berkaitan

dengan kecakapan hidup Membaca

Membaca lancar kalimat sederhana

dengan

lafal

dan intonasi yang tepat dan

dengan

membaca

intensif Menulis

Menulis kalimat sederhana, majemuk, dan variasinya dalam bahasa Indonesia yang berkaitan dengan

Berhitung

Melakukan

penghitungan

matematis secara lisan dan tulis yang berkaitan dengan kecakapan hidup

6


B. Prinsip-prinsip pengembangan kurikulum 1. Berpusat

pada

potensi,

perkembangan,

kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya. berdasarkan

Kurikulum prinsip

bahwa

dikembangkan peserta

didik

memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik

disesuaikan

dengan

potensi,

perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan. 2. Kurikulum

dikembangkan

dengan

memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah, dan jenjang serta jenis pendidikan, tanpa membedakan agama, suku, budaya dan adat istiadat, serta status sosial ekonomi

dan

gender. 7

Kurikulum

meliputi


substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan

yang

bermakna

dan

tepat

antarsubstansi. 3. Tanggap

terhadap

perkembangan

ilmu

pengetahuan, teknologi, dan seni. Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni berkembang secara dinamis, dan oleh karena itu semangat dan isi kurikulum mendorong peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan secara tepat perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. 4. Relevan

dengan

kebutuhan

kehidupan.

Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan

pemangku

(stakeholders) pendidikan termasuk

untuk

dengan di

kepentingan

menjamin kebutuhan

dalamnya

relevansi kehidupan, kehidupan

kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi,

keterampilan

8

berpikir,

keterampilan


sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional merupakan keniscayaan. 5. Menyeluruh dan berkesinambungan. Substansi kurikulum

mencakup

keseluruhan

dimensi

kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan. 6. Belajar sepanjang hayat. Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan dan

pemberdayaan

berlangsung

peserta

sepanjang

didik

hayat.

yang

Kurikulum

mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal dan informal, dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya. 7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah. Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan

bermasyarakat,

berbangsa

dan

bernegara.

Kepentingan

nasional

dan

kepentingan daerah harus saling mengisi dan 9


memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. C. STRUKTUR KURIKULUM Sasaran program didalam kurikulum ini adalah

warga

pendidikan

yang

formal

tidak

maupun

mengenyam yang

putus

sekolah karena keadaan ekonomi yang tidak mampu.

Program

ini

digunakan

untuk

menuntaskan masyarakat yang mengalami buta aksara agar memiliki kemampuan dasar membaca dan berhitung.

Tabel struktur kurikulum No

Standar

materi

Kompetensi 1.

Mendengarkan

Alokasi waktu

Memahami teks 10 jam pendek

2.

Berbicara

Bercerita

3.

Membaca

Membaca 10

10jam

teks 10 jam


singkat 4.

Menulis

Menulis

kalimat 10 jam

sederhana 5.

Berhitung

penghitungan matematis secara lisan dan tulis

11

10 jam


BAB IIII BEBAN BELAJAR

A. Kompetensi yang Harus Dicapai Bahan-bahan

ajar

yang

didapatkan

dari

lingkungan secara sendiri-sendiri atau bersamasama dapat dipelajari serta dianalisis,

1. Kompetensi Keaksaraan Dasar Kompetensi warga belajar yang terlibat dalam

program

pendidikan

keaksaraan

dasar, mengacu pada Standar Kompetensi Keaksaraan Dasar (SKK-D), yaitu:

No Standar

Kompetensi Dasar

Kompetensi Mendengarkan

1. Menceritakan kembali

Memahami teks

kata-kata

pendek

kalimat

(satu

dengan atau sendiri

isi

sampai dengan

teks pendek (1 s.d. 5

lima

kalimat

kalimat

sederhana) dan

yang 12

sederhana) didengar


pesan

yang

tentang

topik

dilisankan yang

tertentu

yang

berkaitan

disampaikan

oleh

dengan

tutor yang berkaitan

kecakapan

dengan

hidup.

hidup.

kecakapan

2. Menyampaikan pesan s.d.

pendek 5

(1

kalimat

sederhana)

yang

didengarnya kepada orang

lain

berkaitan

yang dengan

kecakapan hidup. Memahami

1. Melakukan sesuatu

penjelasan

berdasarkan

tentang petunjuk

penjelasan

dan cerita yang

disampaikan secara

dilisankan yang

lisan yang berkaitan

berkaitan

dengan

dengan

hidup.

kecakapan

kecakapan

2. Memberikan

hidup.

tanggapan

13

yang


sederhana cerita

tentang

pengalaman

teman

yang

didengarnya

yang

berkaitan

dengan

kecakapan hidup. Berbicara

1. Memperkenalkan diri

Mengungkapkan

sendiri

dengan

pikiran,

kalimat

sederhana

perasaan,

dan

dan

informasi,

bahasa

santun

secara

lisan

yang

berkaitan

dengan

dengan

kecakapan hidup.

perkenalan dan

2. Bertanya

tegur sapa, serta

orang

pengenalan

berkaitan

benda

kecakapan

yang

yang

sekitar berkaitan

kepada lain

yang dengan hidup

dengan

dengan

menggunakan

kecakapan

kalimat

hidup.

yang

pertanyaan tepat

dan

bahasa yang santun 3. Mendeskripsikan

14


benda-benda

di

sekitar

dengan

kalimat

sederhana

yang dengan

berkaitan kecakapan

hidup. Mengungkapkan

1. Menjelaskan

pikiran,

isi

gambar tunggal atau

perasaan,

dan

gambar

informasi secara

sederhana

lisan

berkaitan

dengan

gambar

dan

seri yang dengan

kecakapan

hidup

percakapan

dengan

bahasa

sederhana yang

yang

mudah

berkaitan

dimengerti

dengan

2. Melakukan

kecakapan

percakapan

hidup.

sederhana

dengan

menggunakan kalimat kosakata

dan yang

sudah dikuasai yang berkaitan

15

dengan


kecakapan hidup 3. Menyampaikan rasa suka atau tidak suka tentang

suatu

hal

atau kegiatan yang berkaitan

dengan

kecakapan

hidup

dengan

alasan

sederhana Mengungkapkan

1. Bertanya

pikiran,

kepada

orang lain dengan

perasaan,

dan

menggunakan

pengalaman

pilihan

secara

tepat

lisan

kata

yang

dan

melalui kegiatan

berbahasa

bertanya,

dan

berkaitan

bercerita

yang

santun yang dengan

kecakapan hidup

berkaitan

2. Menceritakan

dengan

kegiatan sehari-hari

kecakapan

dengan

bahasa

hidup.

yang

mudah

dipahami orang lain yang

16

berkaitan


dengan

kecakapan

hidup. Mengungkapkan

1. Mendeskripsikan

pikiran,

tumbuhan

perasaan,

dan

atau

binatang di sekitar

pengalaman

sesuai ciri-ciri dan

secara

manfaatnya dengan

lisan

melalui kegiatan

menggunakan

bertanya,

dan

kalimat yang mudah

bercerita

yang

dipahami orang lain

berkaitan

yang

dengan

dengan

kecakapan

hidup.

hidup.

berkaitan kecakapan

2. Menceritakan kembali cerita yang didengarkan berkaitan

yang dengan

kecakapan

hidup

dengan menggunakan katakata sendiri. Mengungkapkan

1. Menceritakan

pikiran,

pengalaman

17

yang


perasaan,

mengesankan yang

pengalaman,

berkaitan

dan

kecakapan

petunjuk

dengan

dengan hidup

dengan

bercerita

dan

menggunakan

memberikan

kalimat yang runtut

tanggapan/saran

dan

yang

dipahami

berkaitan

dengan

mudah

2. Menjelaskan urutan

kecakapan

membuat

atau

hidup.

melakukan sesuatu yang dengan

berkaitan kecakapan

hidup

dengan

kalimat yang runtut dan

mudah

dipahami 3. Memberikan tanggapan saran

sederhana

terhadap

suatu

masalah

yang

berkaitan

18

dan

dengan


kecakapan

hidup

dengan menggunakan kalimat yang runtut dan

pilihan

kata

yang tepat Membaca

1. Membaca

nyaring

Membaca lancar

suku kata dan kata

kalimat

dengan lafal yang

sederhana

tepat

dengan lafal dan intonasi

2. Membaca

yang

lancar

berbagai

tepat

dengan

kalimat lafal

dan

intonasi yang tepat 3. Membaca

lancar

lambang dan nama bilangan

yang

berkaitan

dengan

kehidupan

sehari-

hari Memahami teks

1. Menjelaskan isi teks

dengan

(100-150

membaca

melalui

19

kata) membaca


intensif

intensif 2. Menjawab dan atau mengajukan pertanyaan tentang isi teks yang agak panjang

(150-200

kata) yang dibaca secara intensif Menulis

1. Menulis keseluruhan

Menulis kalimat

abjad dalam bahasa

sederhana,

Indonesia

majemuk,

dan

benar

variasinya dalam

2. Mengenal

bahasa Indonesia

dengan

dan

menulis suku kata yang

yang

berkaitan

dengan

dengan

hidup.

kecakapan

berkaitan kecakapan

1. Menulis kata yang

hidup

terdiri

atas

sekurang-kurangnya dua suku kata yang berkaitan

dengan

kecakapan hidup

20


2. Menulis

kalimat

sederhana,

kalimat

majemuk,

dan

variasinya

dalam

bahasa

Indonesia

yang

berkaitan

dengan

kecakapan

hidup. 3. Menulis

lambang

dan nama bilangan yang

berkaitan

dengan

kecakapan

hidup. Menulis paragraf dalam

1. Menyusun ide pokok

bahasa

Indonesia

dan

yang

ide

penjelas

dalam paragraf yang

berkaitan

berkaitan

dengan

kecakapan hidup.

kecakapan

2. Menyusun

hidup.

yang

utuh

kalimat dan

bertautan

antar

paragraf

yang

berkaitan

21

dengan

dengan


kecakapan hidup

Berhitung

1. Melakukan

Melakukan

penghitungan

penghitungan

matematis

matematis

penambahan,

secara lisan dan

pengurangan,

tulis

perkalian,

yang

berupa

dan

berkaitan

pembagian

dengan

berkaitan

kecakapan

kecakapan hidup.

hidup.

yang dengan

2. Menerapkan operasi matematis sederhana berbagai yang dengan hidup.

22

dalam kegiatan berkaitan

kecakapan


23


24

LAMPIRAN


:I

KOMPETENSI

Menjawab pertanyaan sederhana dari tutor

MINGGU

BIDANG PENGAMBANGA N

Bahasa

Tanya jawab

MEDIA DAN SUMBE R

: mendengarkan / cerita kecakapan hidup

TEMA/SUBTEMA

METOD E

: sabtu – minggu/1-2 des 2013

HARI/TANGGAL

25

07.3008.00

WAKTU

Persiapan dan pendahuluan Mengkondisikan suasana pembelajaran Menyiapkan media yang akan digunakan b. percakapan menceritakan yang telah didengar

a.

KEGIATAN PEMBELAJARAN

(RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN)

SATUAN KEGIATAN HARIAN

Tes secara lisan berbentuk tanya jawab

PENILAIAN PERKEMBANGA N


Sosial emosional

Menghormati sesame warga belajar dengan saling mengenal

Diskusi

26

09.0009.30

08.3009.00

08.0009.00

c.kegiatan inti atau materi - mendengarkan media radio atau tape dan warga belajar diberikan tugas untuk menceritakan kembali apa yang telah didengarnya D.pembahasan hasil pengamatan Menceritakan kembali apa yang telah didengarnya dengan Tanya jawab e. kegiatan penutup menjelaskan kesimpulan pembelajaran mendengarkan

pengamatan


: II

KOMPETENSI

Menjawab pertanyaan sederhana dari tutor

MINGGU

BIDANG PENGAMBANGA N

Bahasa

Tanya jawab

MEDIA DAN SUMBE R

: berbicara/ bercerita pengalaman

TEMA/SUBTEMA

METOD E

: sabtu – minggu/8-9 des 2013

HARI/TANGGAL

27

07.3008.00

WAKTU

Persiapan dan pendahuluan Mengkondisikan suasana pembelajaran Menyiapkan media yang akan digunakan b. percakapan

b.

KEGIATAN PEMBELAJARAN

(RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN)

SATUAN KEGIATAN HARIAN

Tes secara lisan berbentuk tanya jawab

PENILAIAN PERKEMBANGA N


Sosial emosional

Mentaati aturan yang ditetapkan

e. kegiatan penutup menjelaskan pembelajaran berbicara

09.0009.30

28

08.3009.00

c.kegiatan inti atau materi - berbicara ( bercerita pengalaman pribadi) D.pembahasan hasil pengamatan Kelancaran dalam berbicara

08.0009.00

pengamatan


: III

KOMPETENSI

Menjawab pertanyaan sederhana dari tutor

MINGGU

BIDANG PENGAMBANGA N

Bahasa

Tanya jawab

MEDIA DAN SUMBE R

: membaca/ membaca cerita pendek

TEMA/SUBTEMA

METOD E

: sabtu – minggu/15-16 des 2013

HARI/TANGGAL

29

07.3008.00

WAKTU

Persiapan dan pendahuluan Mengkondisikan suasana pembelajaran Menyiapkan media yang akan digunakan b. percakapan

c.

KEGIATAN PEMBELAJARAN

(RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN)

SATUAN KEGIATAN HARIAN

Tes secara lisan berbentuk tanya jawab

PENILAIAN PERKEMBANGA N


Sosial emosional

Mentaati aturan yang ditetapkan

e. kegiatan penutup menjelaskan kesimpulan pembelajaran membaca

09.0009.30

30

08.3009.00

c.kegiatan inti atau materi - membaca cerita pendek yang disediakan maupun yang dibawa sendiri D.pembahasan hasil pengamatan Kelancaran membaca

08.0009.00

pengamatan


: III

KOMPETENSI

Menjawab pertanyaan sederhana dari tutor

MINGGU

BIDANG PENGAMBANGA N

Bahasa

Tanya jawab

MEDIA DAN SUMBE R

: Menulis/pengalaman

TEMA/SUBTEMA

METOD E

: sabtu – minggu/22-23 des 2013

HARI/TANGGAL

31

07.3008.00

WAKTU

Persiapan dan pendahuluan Mengkondisikan suasana pembelajaran Menyiapkan media yang akan digunakan b. percakapan

a.

KEGIATAN PEMBELAJARAN

(RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN)

SATUAN KEGIATAN HARIAN

Tes secara lisan berbentuk tanya jawab

PENILAIAN PERKEMBANGA N


Sosial emosional

Mentaati aturan yang ditetapkan

e. kegiatan penutup menjelaskan kesimpulan pembelajaran menulis

09.0009.30

32

D.pembahasan pengamatan Kejelasan tulisan

08.3009.00

hasil

c.kegiatan inti atau materi - menulis data diri/biodata

08.0009.00

Pengamatan Tes portofolio


: IV

KOMPETENSI

Menjawab pertanyaan sederhana dari tutor

MINGGU

BIDANG PENGAMBANGA N

Bahasa

Tanya jawab

MEDIA DAN SUMBE R

: berhitung

TEMA/SUBTEMA

METOD E

: sabtu – minggu/29-30 des 2013

HARI/TANGGAL

33

07.3008.00

WAKTU

Persiapan dan pendahuluan Mengkondisikan suasana pembelajaran Menyiapkan media yang akan digunakan b. percakapan

b.

KEGIATAN PEMBELAJARAN

(RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN)

SATUAN KEGIATAN HARIAN

Tes secara lisan berbentuk tanya jawab

PENILAIAN PERKEMBANGA N


Sosial emosional

Mentaati aturan yang ditetapkan

34

09.0009.30

08.3009.00

08.0009.00

c.kegiatan inti atau materi berhitung bilangan sederhana D.pembahasan hasil pengamatan Seberapa paham dengan hitungan dasar e. kegiatan penutup menjelaskan kesimpulan pembelajaran hitungan

Pengamatan Tes portofolio


SILABUS KEAKSARAAN Nama sekolah

: keaksaraan hidayah

Mata pelajaran

: mendengarkan

Standar kompetensi

: Memahami teks pendek (satu sampai dengan lima kalimat sederhana).

Kompetensi dasar

: mendengarkan media radio atau tape

Alokasi waktu

: 2x40 menit (1x pertemuan)

Materi pokok

Pengalaman

indikator

penilaian

belajar

Alokasi

Sumber

waktu

bahan

kegiatan

alat

belajar -

Menggunakan

-Warga belajar

Pengamatan

2x40

Radio

mendengarkan

radio

mampu

Penglihatan

menit

Tape

media

tape

memahami

pendengaran

radio

atau

atau tape dan

atau merekam

warga belajar

hal yang telah

diberikan

didengarkanya

tugas

untuk

menceritakan kembali yang

apa telah

didengarnya

35

audio video


SILABUS KEAKSARAAN Nama sekolah

: keaksaraan hidayah

Mata pelajaran

: berbicara

Standar kompetensi

: Melatih kelancaran berbicara.

Kompetensi dasar

: memperkenalkan diri dan menjelaskan pengalaman yang sudah dialami

Alokasi waktu

: 2x40 menit (1x pertemuan)

Materi

Pengalaman

pokok

belajar kegiatan

indikator

penilaian

Alokasi

Sumber

waktu

bahan alat

belajar -

-

-Warga

Pengamatan

2x40

Pengalaman

berbicara

Memperkenalkan

belajar

Penglihatan

menit

pribadi

diri

mampu

Pendengaran

Buku pedoman

-

berbicara

Kelancaran

kembali

Menceritakan

didepan

berbicara

pengalaman

tutor dan

pribadi

warga

yang

telah dialami

belajar lainya

36


SILABUS KEAKSARAAN Nama sekolah

: keaksaraan hidayah

Mata pelajaran

: membaca

Standar kompetensi

: kelancaran membaca.

Kompetensi dasar

: membaca dengan lancar dan intonasi yang tepat

Alokasi waktu

: 2x40 menit (1x pertemuan)

Materi

Pengalaman

pokok

belajar

Indicator

penilaian

Alokasi

Sumber

waktu

bahan alat

kegiatan belajar Membaca

-memahami

-

Pengamatan

2x40

Buku

lancar

teks

menjelaskan

Penglihatan

menit

pedoman

kalimat

membaca

isi teks yang

Pendengaran

Teks

sederhana

intensif

telah dibaca

pemahaman

sederhana

dengan

dengan lafal

dan

intonasi yang tepat

37


SILABUS KEAKSARAAN Nama sekolah

: keaksaraan hidayah

Mata pelajaran

: menulis

Standar kompetensi

: menulis dengan jelas.

Kompetensi dasar

: mampu menulis pengalaman pribadi maupun isi dari buku yang tekah dibaca

Alokasi waktu

: 2x40 menit (1x pertemuan)

Materi

Pengalaman

pokok

belajar

Indicator

penilaian

Alokasi

Sumber

waktu

bahan alat

kegiatan belajar Menulis

-

-Menulis

Pengamatan

2x40

Buku

Menulis

keseluruhan

Menulis

kata yang

Penglihatan

menit

pedoman

kalimat

abjad

terdiri atas

Pendengaran

Teks

sederhana,

bahasa

sekurang-

pemahaman

sederhana

majemuk,

Indonesia

kurangnya

dan

dengan benar

dua

variasinya

Mengenal dan

kata yang

dalam

menulis suku

berkaitan

bahasa

kata

dengan

Indonesia

berkaitan

kecakapan

yang

dengan

hidup

berkaitan

kecakapan

-Menulis

dengan

hidup.

kalimat

dalam

yang

suku

kecakapan

sederhana,

hidup

kalimat

38

portofolio


SILABUS KEAKSARAAN Nama sekolah

: keaksaraan hidayah

Mata pelajaran

: berhitung

Standar kompetensi

: berhitung dengan lisan

Kompetensi dasar

: mampu menguasai pengurangan dan penambahan secara lisan maupun tulisan

Alokasi waktu

Materi pokok

: 2x40 menit (1x pertemuan)

Pengalaman

indikator

Penilaian

belajar

Alokasi

Sumber

waktu

bahan alat

kegiatan belajar Melakukan

-Melakukan

-

Pengamatan

2x40

Buku

penghitungan

penghitungan

Menerapkan

Penglihatan

menit

pedoman

matematis

matematis

operasi

Pendengaran

Teks

secara lisan

berupa

matematis

pemahaman

sederhana

dan tulis

penambahan,

sederhana

pengurangan,

dalam

perkalian,

berbagai

dan

kegiatan

pembagian yang berkaitan dengan kecakapan hidup.

39

portofolio


DAFTAR PUSTAKA

Darlan, M. Norsanie. (1983). Dasar-dasar Pendidikan Luar Sekolah di Berbagai Negara. Palangka: Raya Unpar.Direktorat Dikmas. (2009). Standar Kompetensi Keaksaraan Usaha Mandiri. Jakarta Direktorat

Dikmas.

(2009).

Standar

Kompetensi

Keaksaraan Dasar. Jakarta. Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan

Nonformal

dan

Informal

Direktorat

Pendidikan Masyarakat. (2009). Pedoman Penilaian Pendidikan Keaksaraan. Jakarta: Depdiknas.

40


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.