KURIKULUM DIKLAT TEKNIS LAPANGAN PENDAMPING ODHA Oleh : Elina Elfianita 12102244013
PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2014
KATA PENGANTAR Dengan menyebut nama Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, puji syukur saya panjatkan atas petunjuk ilmu Nya sehingga saya dapat menyelesaikan penyususnan Kurikulum Teknis Lapangan Penanganan ODHA Kurikulum diklat ini disusun dengan tujuan untuk memberikan arahan atau pedoman dalam melaksanakan program pelatihan penanganan ODHA. Penyusunan kurikulum diklat teknis lapangan penanganan ODHA merupakan suatu proses belajar dan usaha yang tidak lepas dari bantuan pihak – pihak yang mendukung. Dalam kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada pihak – pihak yang terkait yaitu sebagai berikut : 1. Dr. Sujarwo, M.Pd ; selaku Dosen pengampu mata kuliah pengembangan kurikulum PNFI yang telah membimbing dalam penyususnan kurikuluk ini. 2. Teman – teman mahasiswa PLS VB yang selalu memberikan dorongan dan motivasi. Saya menyadari bahwa penyususnan kurikulum ini tentu ada keterbatasan sehingga kritik dan saran yang bersifat konstruktif akan menjadikan kurikulum ini lebih baik.
Yogyakarta, Januari 2015
Dosen Pengampu
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i KATA PENGANTAR ............................................................................................ii DAFTAR ISI.......................................................................................................... iii DAFTAR TABEL................................................................................................... iv DAFTAR BAGAN ................................................................................................. iv BAB I PENDHULUAN A. Latar Belakang Program ............................................................................. 1 B. Landasan Hukum ........................................................................................ 3 C. Tujuan Program ........................................................................................... 4 D. Manfaat ........................................................................................................ 5 BAB II ISI DAN STRUKTUR KURIKULUM A. Kerangka Dasar ........................................................................................... 6 1. Sekilas Diklat Teknis Lapangan Penanganan ODHA.............................. 6 2. Kelompok Mata Diklat............................................................................. 6 3. Model Pembelajaran ............................................................................... 7 B. Pinsip Pengembangan Kurikulum Diklat .................................................... 7 1. Prinsip Umum ......................................................................................... 7 2. PrinsipKhusus ......................................................................................... 9 C. Prinsip Kurikulum Diklat Berbasis Kompetensi ........................................ 10 D. Prinsip Pelaksanaan Kurikulum Diklat ...................................................... 11 E. Struktur Kurikulum Diklat Teknis Lapangan Penanganan ODHA ............ 12 BAB III STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR A. Keterampilan Dasar .................................................................................. 15 B. Keterampilan Inti ...................................................................................... 17 C. Keterampilan Pendukung .......................................................................... 19 Lampiran ............................................................................................................... 21 Daftar Pustaka ....................................................................................................... 57 iii
Biodata Penulis ...................................................................................................... 58
DAFTAR TABEL
Tabel 1 .................................................................................................................. 13 Tabel 2 ................................................................................................................. 23 Tabel 3 .................................................................................................................. 24
DAFTAR BAGAN Bagan 1 .................................................................................................................. 22
iv
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang HIV/AIDS merupakan isu kesehatan yang cukup sensitif untuk dibicarakan.Hal ini berkaitan dengan sifat yang unik dari penyakit ini.Selain kasusnya yang seperti fenomena gunung es, stigma dan diskriminasi juga banyak dialami oleh penderita dan keluarganya.Tingginya stigma masyarakat terhadap penderita HIV/AIDS menyebabkan banyak perlakuan diskriminatif baik dalam hal pekerjaan, perawatan, pengobatan, pendidikan maupun dalam hal lainnya. Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) merupakan kumpulan gejala penyakit yang disebabkan oleh Human Immunodeficiency Virus (HIV).Virus tersebut merusak sistem kekebalan tubuh manusia, dengan akibat turunnya/hilangnya daya tahan tubuh sehingga mudah terjangkit penyakit infeksi.Virus HIV ditemukan dalam cairan tubuh terutama pada cairan sperma, cairan vagina dan darah.Penularan terutama terjadi melalui hubungan seksual yang tidak aman, transfusi darah, penggunaan jarum suntik yang tidak steril, transplantasi organ/jaringan dan penularan dari ibu hamil ke janin yang dikandungnya (Stratanas Penanggulangan HIV/AIDS 2003-2007). Kebijakan nasional penanggulangan HIV/AIDS menggarisbawahi kebutuhan serangkaian program layanan yang komprehensif dan bermutu yang menjangkau luas masyarakat
dengan
tujuan
mencegah
dan
mengurangi
penularan
HIV/AIDS,
meningkatakna kualitas hidup Orang dengan HIV/AIDS, mengurangi dampak sosial dan ekonomi akibat HIV/AIDS pada individu. Kebijakan nasional juga memberikan prioritas kepada program intervensi yang potensial efektif dengan biaya yang dapat dijangkau. Program layananan yang komprehensif HIV/AIDS mencakup promosi dan pencegahan, perawatan dukungan dan pengobatan, pemberdayaan sosial dan ekonomi, penciptaan lingkungan fisik dan sosial yang kondusif terhadap upaya penanggulangan dan penguatan kelembagaan. Program pencegahan transmisi seksual dilakukan melalui promosi penggunaan kondom, pengobatan dan Voluntary Counseling and Testing. Berdasarkan laporan dari tahun ke tahun kasus AIDS menunjukkan trend peningkatan yang terus-menerus.
Menurut laporan dari WHO (World Health 1Â
Â
Organization) pada akhir tahun 2009, 33,3 juta orang hidup dengan HIV dan 1,8 juta orang meninggal karenanya. Dari laporan Ditjen PP dan PL Kemerdekaan RI juga dapat dilihat jumlah kumulatif kasus AIDS di Indonesia sampai dengan akhir Juni 2011 sebanyak 26.483 kasus. Beberapa topik yang menarik didiskusikan ketika kita berbicara tentang HIV/ AIDS antara lain : aspek etika dan hukum pengelolaan informasi kesehatan pasien HIV/ AIDS; kondom sebagai alat pencegahan; pemberantasan tempat-tempat transaksi seks. Semakin hari angka penyebaran virus HIV AIDS di Indonesia semakin melesat tinggi.Berdasarkan data dari Dinkes DIY tahun 2013, di Yogyakarta jumlah penderita AIDS adalah 965, HIV 1.323 sejak tahun 1993. Sedangkan jumlah estimasi populasi dewasa rawan terinfeksi HIV tahun 2013, sebanyak 60.743 orang. Hal ini tentunya mengundang keprihatinan dari berbagai pihak, Tak bisa dipungkiri bahwa remaja dan kaum muda dengan usia produktif yakni 19-29 tahun merupakan kelompok tertinggi yang terinfeksi penyebaran virus HIV.1 Kurangnya sarana edukasi dan penyampaian informasi tentang HIV AIDS kepada remaja dan kaum muda,
merupakan salah satu faktor
penyebab angka penyebaran virus ini melesat tajam, Disamping itu, minimnya lembaga dan komunitas yang menaungi serta menjadikan remaja sebagai objek preventif HIV AIDS ini juga menjadi faktor pendukung penyebaran virus ini. Menurut data kasus triwulan hiv aids di Yogyakarta, masih banyak kendala yang dialami Dinkes DIY diantaranya: 1. Capaian kegiatan penjangkauan LSM kembang di gunung kidul. Dari 225 kelompok wanita pekreja seks (WPS) sebagai target, 113 yang dicapai. 2. Minimnya jumlah kondom yang didistribusi melalui fasilitas kesehatan. Dari 33.667 sebagai target, hanya 9.241 yang terdistribusi (27%). 3. Jumlah ODHA yang dirujuk ke LSM untuk mendapat dukungan psikososial baru mencapai 44 orang 4. Sedangkan jumlah dan penasun yang sedang mendapat pengobatan terapi rumatan metadon 46 orang 5. Jumlah ODHA yang sedang mendapat pengobatan ARV yakni 731 orang.
2
6. Prevalensi HIV paling tinggi di lelaki seks lelaki (LSL): 20,3% termasuk LSL memiliki prevalensi paling tinggi terkena sifilis yakni 19.8%. Sedangkan prevalensi HIV dan prevalensi paling rendah pada WPS Tidak langsung. 7. Hasil survey Dinas kesehatan DIY untuk pengetahuan komprehensif remaja usai 15-24 tahun, baru tercapai 25,69% dari 90% target MDGs. Dalam melakukan kegiatan menanggulangi HIV aids, Dinas kesehatan dibantu oleh Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Yogyakarta dan LSM. Dinas kesehatan menangani hal-hal yang berkaitan dengan pengobatan dan rehabilitasi, seperti pengadaan fasilitas kesehatan, pengadaan tenaga ahli, pengobatan bagi para ODHA, dan pengadaan alat tes Voluntary Conseling and Testing (VCT) dan lainnya. Sedangkan hal-hal yang berkaitan dengansosialisasi dan koordinasi diserahkan kepada KPA, KPA disini merupakan badan pemerintah yang memiliki fokus konsern ke penanggulangan penyebaran HIV / AIDdi Indonesia, dan KPA memiliki cabang di setiap propinsi di Indonesia yang menjalankan fungsi Sosialisasi dan Koordinasi di lapangan. B. Landasan Hukum 1. Landasan Yuridis Landasan Yuridis dalam penyusunan Kurikulum Pendidikan dan Pelatihan bagi pengelola ODHA adalah : a. Permenkes RI no 45 tahun 2014 tentang penyelenggaraan surveilans kesehatan b. Permenkes RI no 75 tahun 2014 tentang pusat kesehatan masyarakat c. Peraturan menteri dalam negeri nomor 21 tahun 2013 tentang fasilitas pencegahan penyelahgunaan narkoba d. Keputusan menteri coordinator bidang kesejahteraan rakyat RI no 33 tahun 2013 tentang tim pelaksana komisi penanggulangan AIDS Nasional e. Surat edaran nomor 129 tahun 2013 tentang pelaksanaan pengendalian HIV AIDS dan infeksi menular seksual (IMS) f. Surat edaran nomor HK02.03/D/III.2/823/2013 tentang alokasi pembiayaan logistic program pengendalian HIV/AIDS dan IMS
3Â Â
g. Instruksi menteri dalam negeri RI nomor 444.24/2259/SJ tahun 2013 tentang penguatan kelembagaan dan pemberdayaan masyarakat dalam penanggulangan HIV dan AIDS di daerah h. Peraturan menteri kesehatan nomor 21 tahun 2013 tentang penanggulangan HIV dan AIDS i. Pergub jawa tengah nomor 72 tahun 2010 tentang petunjuk pelaksanaan pereturan daerah provinsi jawa tengah no 5 tentang penanggulangan AIDS j. Keputusan menteri Negara perencanaan pembangunan nasional/ kepala badan perencanaan pembangunan nasional nomor : KEP 19/M.PPN/HK/01/2009 k. SK menkes 760/MENKES/SK/VI/2007 tentang penetapan lanjutan rumah sakit rujukan bagi orang dengan HIV dan AIDS (ODHA) l. Permenkokesra nomor 07 tahun 2007 tentang strategi nasional penanggulangan HIV dan AIDS 2007 – 2010 m. Keputusan menteri kesehatan RI nomor 1508/MENKES/SK/X/2005 tentang rencana kerja jangka menengah perawatan dukungan dan pengobatan untuk ODHA serta pencegahan HIV dan AIDS tahun 2005 – 2009. n. Keputusan menteri kesehatan RI Nomor 1285/MENKES/SK/X/2002 tentang pedoman penanggulangan HIV/AIDS dan penyakit menular seksual. 2. Landasan Filosofis a. Pancasila sebagai dasar negara menyampaiakan pesan dalam memperjuangkan pendidikan yang terlihat dari seluruh sila dalam Pancasila, dimana secara implisit di dalam sila – sila yang ada memiliki pesan untuk selalu belajar dan belajar. b. Pembukaan UUD 1945 pada alinea ke empat “... untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi...” mengamanatkan agar negara mensejahterakan dan mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia. C. Tujuan Program 1. Tujuan umum Tujuan umum disusunnya kurikulum pendidikan dan pelatihan teknis lapangan penanganan ODHA ini adalah untuk memberikan arah dalam menyelenggarakan pelatihan teknis lapangan penanganan ODHA, serta memberikan pemahaman tentang 4
kompetensi (pengetahuan, keterampilan, dan sikap) dalam penanganan ODHA selain itu tujuan DIKLAT ini adalah untuk meningkatkan kemampuan pengurus ODHA dalam aspek pengorganisasian, peningkatan partisipasi masyarakat dan pemberian pelayanan dasar ODHA. 2. Tujuan Khusus Tujuan khusus disusunnya kurikulum ini, untuk memberikan pegangan dan pedoman bagi para penyelenggara pendidikan dan pelatihan serta fasilitator yang ditugasi untuk melaksanakan pelatihan, diharapkan peta kurikulum maupun materi dalam silabus yang diberikan oleh siapapun dan dimanapun akan sama. D. Manfaat 1. Manfaat untuk peserta Manfaat kurikulum ini bagi peserta adalah sebagai overview materi apa saja yang akan dipelajari dalam pelatihan ini. Dengan mengetahui materi yang akan diperolehnya, peserta dapat mempersiapkan diri. Lebih dari itu, untuk struktur materi tingkat sesi, bila sudah diketahui sebelumnya peserta dapat menentukan sesi mana yang akan diikuti yang sesuai dengan minatnya, karena penentuan pelatihan berdasarkan minat, akan memotivasi peserta untuk mencapai kompetensinya secara maksimal. 2. Manfaat untuk penyelenggara Manfaat kurikulum bagi penyelenggara adalah untuk mengantisipasi kebutuhan sarana dan prasarana, serta untuk menentukan fasilitator yang akan mengampu materi yang telah tertulis dalam struktur materi kurikulum.
Di
samping itu, untuk menentukan calon peserta yang akan diundang berdasarkan persyaratan yang diajukan oleh masing – masing jenis pelatihan.
5Â Â
BAB II ISI DAN STRUKTUR KURIKULUM
A. Kerangka dasar 1. Sekilas Pendidikan dan Pelatihan Teknis Lapangan Penanganan ODHA Pengembangan sumber daya manusia dalam suatu organisasi dapat dilakukan melalui pendidikan pelatihan.Pendidikan dan pelatihan teknis lapangan penanganan ODHA merupakan salah satu unit yang strategis dalam pengembangan sumber daya manusia bagi pelaku penanganan para ODHA. Program – program pelatihan yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi SDM (Competency Based Training) membutuhkan struktur kurikulum dan silabus yang berbasis kompetensi yang sering diibaratkan dengan kurikulum berbasis kompetensi atau Competency Based Curriculum. Pelatihan teknis lapangan penanganan ODHA merupakan salah satu pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi para personil pengelola lembaga penanganan ODHA Daerah Istimewa Yogyakarta dalam melaksanakan kegiatan teknis penanganan ODHA di lapangan serta memberikan kesempatan dan motivasi kepada penderita ODHA.Untuk itu disusun kurikulum diklat berbasis kompetensi yang didasarkan atas unit – unit kompetensi professional, social dan kepribadian. 2. Kelompok Mata Diklat Dalam kurikulum diklat Teknis Lapangan Penanganan ODHA ini, kelompok mata diklat yang akan diberikan, yaitu : a. Konsepsi penyakit HIV/AIDS b. Ciri – ciri fisik penderita HIV/AIDS c. Keterampilan teknik penulisan laporan d. Keterampilan teknik pengembangan organisasi dan pengembangan program e. Keterampilan teknik penyiapan lingkungan sosial f. Rehabilitasi 6
g. Tanggap darurat penderita ODHA h. Hubungan masyarakat i. Keterampilan menggunakan alat – alat kesehatan j. Keterampilan teknik bimbingan mental dan psikososial k. Manajeman penyelenggaraan kegiatan l. AMT m. Public speaking 3. Model Pembelajaran Metode pembelajaran yang digunakan dan dikembangkan dalam diklat Teknis Lapangan Penanganan ODHA adalah berorientasi pada kebutuhan belajar warga belajar (pendamping ODHA). Dalam arti, sumber belajar juga dapat diperoleh dari warga belajar tidak hanya dari fasilitator. Model pembelajaran yang diterapkan adalah pembelajaran berbasis kelompok
dan
personal,
yakni
lebih
menekankan
pada
proses
pembelajaran kerja kelompok dan keterampilan personal. B. Prinsip Pengembangan Kurikulum Diklat. Kurikulum yang dikembangkan dalam program diklat ini adalah kurikulum berbasis kompetensi. Penyususnan kurikulum dalam program diklat yang akan diselenggarakan berorientasi pada kompetensi – kompetensi yang ingin dicapai melalui program diklat. Prinsip pengembangan kurikulum yang akan digunakan dalam program diklat Teknis Lapangan Penanganan ODHA ada dua jenis, yakni : 1. Prinsip Umum a. Berpusat warga belajar dengan penilaian yang berkelanjutan dan komprehensif. Pengembangan kurikulum harus berupaya memandirikan warga belajar untuk belajar, bekerja sama, dan menilai diri sendiri agar mampu membangun pemahaman dan pengetahuannya. Penilaian berkelanjutan dan komprehensif menjadi sangat penting dalam rangka pencapaian upaya tersebut. b. Relevansi 7 Â
Ada dua macam relevansi yang harus dimiliki kurikulum yaitu relevansi ke luar dan relevansi di dalam kurikulum itu sendiri. Relevansi ke luar maksudnya tujuan, isis dan proses belajar yang tercakup dalam kurikulum hendaknya relevan dengan tuntutan, kebutuhan dan perkembangan masyarakat. Kurikulum juga harus memiliki relevansi di dalam yaitu ada kesesuaian atau konsistensi antara komponen – komponen kurikulum yaitu antara tujuan, isi, proses penyampaian dan penilaian. Penyususnan kurikulum diklat ini isinya memuat pemberian pendidikan dan keterampilan kepada pendamping ODHA. Tujuan, isi, proses dan penialaiannya pun menunjukkan keterpaduan. c. Fleksibititas Kurikulum yang baik adalah yang berisi hal – hal yang solid tetapi dalam pelaksanaannya memungkinkan terdirinya penyesuaian – penyesuaian berdasakan kondisi daerah, waktu maupun kemempuan, dan latar belakang warga belajar. Jadi, proses pengembangan kurikulum diklat ini senantiasa fleksibel, dapat berubah sesuai dengan perkembangan masyarakat dan apa yang menjadi kebutuhan belajar masyarakat. d. Kontinuitas / kesinambungan Perkembangan proses belajar warga belajar berlangsung secara berkesinambungan, tidak terputus – putus atau berhenti. Dengan demikian, dalam pengambangan kurikulum diklat Teknis Lapangan ODHA ini perlu memperhatikan prinsip kesinambungan, dalam arti bahwa apa yang dipelajari pada masa yang akan datang dipengaruhi atau berdasarkan apa yang dipelajari pada masa lalu. e. Praktis Kurikulum dan pendidikan selalu dilaksanakan dalam keterbatasan – keterbatasan baik keterbatasan waktu, biaya, alat maupun personalia. Oleh karena itu baik dalam penyusunan maupun pengembngan kurikulum harus praktis (mudah dipahami) 8
f. Efektivitas Keberhasilan penyusunan kurikulum akan dilihat dari segi kualitas maupun kuantitas, sehingga dalam pengembangan kurikulum diklat teknis lapangan penanganan ODHA harus berpegang teguh pada prinsip efektifitas. 2. Prinsip Khusus a. Prinsip berkenaan dengan tujuan pendidikan Tujuan menjadi pusat kegiatan dan arah semua kegiatan pendidikan. Perumusan komponen – komponen kurikulum hendaknya mengacu pada tujuan pendidikan. Begitu pula dengan pengembanga kurikulum diklat
teknis
lapangan
penanganan
ODHA
perlu
senantiasa
memperhatikan tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan diklat. b. Prinsip berkenaan dengan pemilihan isi pendidikan Memilih isi kurikulum diklat teknis lapangan penanganan ODHA yang sesuai dengan kebutuhan diklat yang telah ditentukan perlu mempertimbangkan tujuan diklat, isi bahan pelajaran, dan unit – unit kurikulum. c. Prinsip berkenaan dengan pemilihan proses belajar mengajar Pemilihan proses belajar mengajar yang digunakan hendaknya memperhatikan metode / teknik belajar. Kurikulum diklat teknik lapangan penanganan ODHA ini, metode / teknik belajarnya selalu menyesuaikan dengan materi diklat dan karakteristik warga belajar. d. Prinsip berkenaan dengan pemilihan media dan alat pengajaran Proses belajar mengajar yang baik perlu didukung oleh penggunaan media dan alat – alat bantu pengajaran yang tepat. Media dan alat pembelajaran
yang
digunakan
dalam
diklat
ini
menyesuaikan dengan jenis materi yang akan disampaikan. e. Prinsip berkenaan dengan pemilihan kegiatan penilaian
9Â Â
senantiasa
Penilaian merupakan bagian integral dari pembelajaran. Kurikulum diklat teknis lapangan penanganan ODHA dalam memiliki alat evaluasi selalu mengikuti prosedur yang sistematis dan memperhatikan hal – hal yang berkaitan dengan kelompok yang akan ditest. C. Prinsip Kurikulum Pendidikan dan Pelatihan Berbasis Kompetensi Tolak ukur pengembangan kurikulum saat ini adalah kualitas atau mutu. Merujuk kepada Peraturan Presiden No. 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia yang antara lain menyebutkan bahwa : 1. Profesi adalah bidang pekerjaan yang memiliki kompetensitertentu yang diakui masyarakat 2. Kerangka kualifikasi Nasional Indonesia yang selanjutnya disingkat KKNI adalah
kerangka
penjenjangan
kualifikasi
kompetensi
yang
dapat
menyandingkan dan menyetarakan dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan diberbagai sector termasuk sector penanganan ODHA.
Setelah mengikuti pndidikan dan pelatihan ini diharapkan pelaku sudah melakukan inovasi atau rekayasa pada bidang profesinya. Hal ini akan memberikan kontribusi secara langsung pada peningkatan kualitas pelatihan yang akan diampunya bila yang bersangkutan menjadi fasilitator, sekaligus membantu pelaku penanganan ODHA menjadi lebih professional. Untuk meyakinkan bahwa setiap pelaku penanganan ODHA akan mencapai kompetensi sesuai yang dipersyaratkan maka kurikulm yang dikembangkan harus mendukung pencapaian kompetensi dalam lingkup kompetensi professional, social dan kepribadian yang menghasilkan insan pelaku penanganan ODHA yang tangkas, tanggap, peduli dan cendekia. Secara teknis, pengembangan kurikulum tentu harus diarahkan untuk mencapai kompetensi yang ditentukan dengan analisis cermat sesuai dengan kompetensi dari masing – masing dimensinya.
10Â Â
Ciri – ciri rancangan kurikulum berbasis kompetensi : 1. Menyatakan secara jelas rincian kompetensi peserta pelatihan sebagai keluaran proses pembelajaran 2. Materi ajar dan proses pembelajaran serta cara penilaian didisain dengan orientasi pada pencapaian kompetensi yang dipersyaratkan untuk profesi tersebut. 3. Lebih mensinergikan dan mengintegrasikan penguasaan ranah kognitif, psikomotorik, dan afektif. 4. Proses penilaian hasil belajar lebih ditekankan pada kemampuan untuk menjadi kreatif dan inovatif secara prosedural atas dasar pemahaman penerapan, analisis, dan evaluasi yang benar. 5. Disusun oleh penyelenggara diklat dan pihak-pihak berkepentingan terhadap jaminan mutu kompetensi pelaku. 6. Menyediakan
peta
pikiran
yang
jelas
dalam hal
proses
pembelajaran mutu. D. Prinsip Pelaksanaan Kurikulum Program Diklat Teknis Lapangan Penanganan ODHA Oleh karena sasaran program diklat ini sebagian besar adalah orang dewasa, maka prinsip pelaksanaan kurikulum berdasarkan prinsip pembelajaran orang dewasa (andragogi). Prinsip pelaksanaan kurikulum yang perlu ditekankan, sebagai berikut : 1. Pelaksanaan kurikulum berdasarkan pada minat dan kebutuhan warga belajar sesuai dengan masalah – masalah nyata yang mereka hadapi. Peserta didik diberi kebebasan dalam pengelolaan management dan pendampingan ODHA 2. Pelaksanaan kurikulum berorientasi tujuan kegiatan belajar. Tujuan pembelajaran disusun oelh sumber belajar bersama wagra belajar, dengan mempertimbangkan pengelaman, potensi yang dimiliki serta 11 Â
sumber – sumber yang tersedia di lingkungan kehidupan mereka serta kemungkinan – kemungkinan hambatan – hambatan yang muncul dalam kegiatan diklat 3. Pelaksanaan kurikulum dilakukan dalam situasi atau iklim belajar yang nyaman, menyenangkan dan saling menghargai baik anatara fasilitator dengan warga belajar maupun antar sesama warga belajar. 4. Kurikulum dilaksanakan dalam suasana yang memusatkan pada partisipasi warga belajar. Maksudnya, bahwa wagra belajar harus dilibatkan dalam segala hal yang berkaitan dengan kebutuhan belajarnya. 5. Pelaksanaan kurikulum dilaksanakan denga prinsip learning by doing. Warga belajar tidak hanya diajarkan teori – teori saja akan tetapi mereka diajak langsung untuk mempraktekkan apa yang telah dipelajari.
E. Struktur Kurikulum Pendidikan dan Pelatihan Teknis Lapangan Penanganan ODHA Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh warga belajar dalam kegiatan pembelajaran. Kedalaman kurikulum pada setiap bidang latihan dituangkan dalam kompetensi yang harus dikuasai warga belajar sesuai dengan beban belajar yang tercantum dalam struktur kurikulum. Kompetensi yang dimaksud terdiri atas standar kompetensi dasar yang dikembangkan berdasarkan standar kompetensi lulusan. Struktur kurikulum dalam program diklat ini disusun berdasarkan standar kompetensi yang ingin dicapai dengan ketentuan – ketentuan sebagai berikut : 1. Sasaran program dalam pelaksanaan kurikulum ini adalah pendamping ODHA 2. Kurikulum diklat ini memuat 13 mata diklat. 13 mata diklat ini dibagi menjadi 3 tingkatan keterampilan, yakni keterampilan dasar, keterampilan inti, dan keterampilan pendukung. Struktur kurikulum pendidikan dan pelatihan teknis lapangan penanganan ODHA adalah sebagai berikut : 12
Tabel 1. Stuktur Program Diklat
No.
Materi
Waktu (JPL)
Materi Dasar 1. Konsepsi
penyakit
HIV/AIDS 2. Ciri
–
ciri
fisik
penderita HIV/AIDS A.
3. Keterampilan teknik penulisan laporan
2
2
4
4. Keterampilan teknik pengembangan organiasi
dan
4
pengembangan program
Materi Pokok 1. Keterampilan teknik penyiapan lingkungan
3
social 2. Rehabilitasi B.
3. Tanggap
3 darurat
penderita ODHA 4. Hubungan masyarakat
5
2
5. Keterampilan menggunakan alat – alat kesehatan
13
2
6. Keterampilan teknik bimbingan
mental
3
dan psikososial 7. Manajemen penyelenggaraan
2
kegiatan
Materi Penunjang C.
1. AMT
2
2. Public speaking
3
Jumlah keseluruhan :
37
Kurikulum teknis lapangan penanganan ODHA diselenggarakan dalam waktu 37 jam pembelajaran atau seluruhnya 1.665 menit (1 jam pelatihan adalah 45 menit). Alokasi waktu penyelenggaraan dapat disesuaikan dengan kebutuhan pada saat penyelenggaraan.
14
BAB III STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR A. Keterampilan Dasar 1. Standar kompetensi Kurikulum Pendidikan dan Pelatihan Teknis Lapangan Penanganan ODHA ini menggunakan kurikulum berbasis kompetensi atau yang sering kita sebut dengan KBK. Standar kompetensi kurikulum Pendidikan dan Pelatihan Teknis Lapangan Penanganan ODHA antara lain : a. Memahami pengetahuan mengenai kegiatan teknis lapangan penanganan ODHA dalam situasi dan kondisi apa pun b. Memahami penyelenggaraan penanganan ODHA, khususnya pada saat situasi yang darurat 2. Kompetensi Dasar Kompetensi dasar pada kurikulum Pendidikan dan Pelatihan Teknis Lapangan ODHA yaitu : a. Mengidentifikasi,
menjelaskan
dan
menyebutkan
keterampilan
dasar
penanganan ODHA yang diperlukan dalam kehidupan sehari – hari b. Mengaplikasikan keterampilan penanganan dan pendampingan ODHA yang harus dimiliki dalam kehidupan sehari – hari. 3. Tujuan a. Warga belajar memahami dan mengerti keterampilan dasar yang harus dimiliki secara menyeluruh b. Warga belajar mempu menggunakan keterampilan dasar penanganan ODHA dalam praktek kehidupan sehari – hari dengan baik. 4. Materi pokok a. Konsepsi penyakit HIV/AIDS b. Ciri – ciri fisik penderita HIV/AIDS c. Keterampilan teknik penulisan laporan d. Keterampilan teknik pengembangan organisasi dan pengembangan program
15
5. Metode Pembelajaran a. Penyampaian materi ini dapat dilakukan dengan metode interaktif dan eksploratif seperti curah pendapat, ceramah dan tanya jawab, diskusi kelompok atau pleno. b. Penyampaian materi dilakukan dengan metode praktek lapangan seperti permainan peran c. Penyampaian materi dilakukan dengan paparan seperti tayangan video, studi kasus dan penugasan 6. Kegiatan Inti a. Warga belajar memberikan ide – ide (diskusi) mengenai keterampilan yang telah diberikan yang harus digunakan dalam penanganan ODHA dalam kehidupan sehari – hari b. Fasilitator memberikan pemahaman kepada warga belajar mengenai perlunya memiliki keterampilan dasar penanganan ODHA 7. Media pembelajaran Media dan alat bantu yang digunakan pada pelatihan ini terdiri dari : a. Ruang pelatihan b. LCD/OHP dan layar c. Komputer / leptop d. Whiteboard dan sepidol e. Lembar kasus f. Lembar kerja g. Tayangan video h. Modul / handout 8. Sumber belajar •
Buku, artikel, praktek
9. Waktu belajar •
12 JPL @45 menit
10. Penilaian pembelajaran •
Formative evaluation, berupa tanya jawab pada setiap pertemuan, kuis kecil – kecilan, pengamatan (mengamati warga belajar saat mengikuti kegiatan)
16
B. Keterampilan Inti 1. Standar Kompetensi • Simulasi Rehabilitasi terhadap pendampingan ODHA sesuai dengan tata cara yang benar 2. Kompetensi dasar •
Mengaplikasikan keterampilan yang telah diperoleh dalam materi inti dengan tata cara yang
3. Tujuan a. Warga belajar memiliki pemahaman mengenai tata cara melakukan pendampingan ODHA sesuai dengan tata cara yang benar b. Warga belajar mampu mempraktekkan keterampilan yang telah diberikan dengan benar 4. Materi pokok a. Keterampilan teknik penyiapan lingkungan sosial b. Rehabilitasi c. Tanggap darurat penderita ODHA d. Hubungan masyarakat e. Keterampilan menggunakan alat – alat kesehatan f. Keterampilan teknik bimbingan mental dan psikososial g. Manajeman penyelenggraan kegiatan 5. Metode pembelajaran a. Penyampaian materi ini dapat dilakukan dengan metode interaktif dan eksploratif seperti curah pendapat, ceramah dan tanya jawab, diskusi kelompok atau pleno. b. Penyampaian materi dilakukan dengan metode praktek lapangan seperti permainan peran c. Penyampaian materi dilakukan dengan paparan seperti tayangan video, studi kasus dan penugasan 6. Kegiatan inti a. Warga belajar saling bertukar pendapat dan berdiskusi tentang penangana ODHA dan pergaualan ODHA dalam masyarakat
17Â Â
b. Fasilitator memberikan pemahaman dan menjelaskan cara menggunakan alat – alat kesehatan, hubungan masyarakat dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai perlakukan terhadap ODHA c. Warga belajar mempraktekkan apa yang telah diberikan oleh fasilitator d. Fasilitator dan warga belajar bersama – sama mengevaluasi hasil praktek / simulasi 7. Media pembelajaran Media dan alat bantu yang digunakan pada pelatihan ini terdiri dari : a. Ruang pelatihan b. LCD/OHP dan layar c. Komputer / leptop d. Whiteboard dan sepidol e. Lembar kasus f. Lembar kerja g. Tayangan video h. Modul / handout 8. Sumber belajar •
Buku, artikel
9. Waktu belajar •
20 JPL @45 menit
10. Penilaian pembelajaran a. Evaluasi formatif : Tanya jawab, pengamatan (mengamati warga belajar saat mengikuti kegiatan), proses membuata masakan b. Evaluasi sumatif : hasil akhir praktek atau simulasi.
18
C. Keterampilan Pendukung 1. Standar kompetensi •
Memiliki keterampilan pendukung untuk mendukung kemempuan warga belajar
2. Kompetensi dasar a. Memperhatikan dan mengidentifikasi keterampilan – keterampilan lain yang perlu dimiliki oleh warga belajar b. Menggunakan keterampilan pendukung dalam melakukan pendampingan terhadap ODHA 3. Tujuan a. Warga belajar mampu memahami perlunya keterampilan pendukung untuk menunjang kemampuan dasar dan ini penangan dan pendampingan ODHA b. Warga belajar mampu menerapkan dan menggunakan keterampilan pendukung dalam kehidupan sehari – hari 4. Materi pokok a. AMT b. Public speaking 5. Metode Pembelajaran a.
Penyampaian materi ini dapat dilakukan dengan metode interaktif dan eksploratif seperti curah pendapat, ceramah dan tanya jawab, diskusi kelompok atau pleno.
b.
Penyampaian materi dilakukan dengan metode praktek lapangan seperti permainan peran
c.
Penyampaian materi dilakukan dengan paparan seperti tayangan video, studi kasus dan penugasan
6. Kegiatan inti a. Warga belajar bertukar pendapat dan berdiskusi mengenai Achievment Motivation Training dan Public Spekaing b. Fasilitator memberikan pemahaman mengenai AMT dan Public Speaking c. Warga belajar mempraktekkan Public Speakingdengan benar
19
7. Media Pembelajaran Media dan alat bantu yang digunakan pada pelatihan ini terdiri dari : a. Ruang pelatihan b. LCD/OHP dan layar c. Komputer / leptop d. Whiteboard dan sepidol e. Lembar kasus f. Lembar kerja g. Tayangan video h. Modul / handout 8. SumberBelajar •
Buku dan artikel
9. Waktu Belajar •
5 JPL @ 45 menit
10. Penilaian pembelajaran a. Evaluasi formatif : proses memahami AMT dan Public Speaking b. Evaluasi Sumatif : hasil praktek Public Speaking 11. Evaluasi keseluruhan Evaluasi dibagi dalam tiga sasaran yaitu : peserta pelatihan, panitia penyelenggara dan tenaga pengajar, yang meliputi aspek – aspek : a. Evaluasi reaksi b. Evaluasi pembelajaran c. Evaluasi perilaku d. Evaluasi hasil Untuk evaluasi peserta pelatihan dibagi menjadi 3 tahap yaitu pre test, post test dan antar peserta.
20
LAMPIRAN
21
ALUR PENGEMBANGAN KURIKULUM
Observasi
Need Assesment Penetapan Kurikulum Desain Kurikulum Isi dan Stuktur Kurikulum Penyusunan kurikulum
Stadar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Lembar Penilaian
Penilaian kurikulum
Validasi
Penngembangan kurikulum
Revisi
Bagan 1. Alur Pengembangan Kurikulum
22
MATRIKS KEGIATAN TABEL 2. Matrik Kegiatan No
Kegiatan 1
Januari 2 3
4
Waktu Kegiatan (Minggu) Februari 1 2 3 4 1
2
Maret 3
4
1
Diklat dasar
2
Diklat inti
3
Diklat pendukung
23
SILABUS Nama Lembaga
: Elin Education And Training
Kelompok Mata Diklat
: Keterampilan Dasar (KD)
Standar Kompetensi
: Memiliki Keterampilan dasar penanganan ODHA Tabel 3. Silabus Kelompok Mata Diklat Keterampilan Dasar Pokokbahasa
kompetensi
indikator
1. Pengertian
Pesertadiharapkanmen
1. Mengertidan
•
Presentasi
enaipenyakit
2. Penyebab
gerti,
memahamipe
•
Tanya
menular
3. Cara penularan
memahamisertadapat
ngertiandarip
HIV/AIDS
4. Cara
mengimplementasikan
enyakitmenul
teorikonsepsipenyakit
ar HIV/AIDS
No
JudulMateri
1
Konseppenyakit
Konsepmeng
menular HIV/AIDS
n
Sub pokokbahasan
pencegahan
HIV/AIDS
2. Mengertidan memahamipe nyebabpenya kitmenular HIV/AIDS
24
Metode
jawab
Waktu 2 JP
No
JudulMateri
Pokokbahasa n
Sub pokokbahasan
kompetensi
indikator
Metode
Waktu
3. Mengertidan memahamica rapenularanp enyakit HIV/AIDS 4. Mengertidan memahamica rapencegahan penularanpen yakit HIV/AIDS
2
Pesertadiharapkanmen Mampumengident
•
Presentasi
cirifisikpenderita cirifisikpende cirifisikpenderita
gertidanmemahamiciri ifikasiciri –
•
Tanya
HIV/AIDS
–
Ciri –
Ciri –
ritaHIV/AID
Ciri –
HIV/AIDS
S
cirifisikpenderita
2 JP
jawab
cirifisikpenyakitmenul HIV/AIDS at HIV/AIDS
3
Teknikpenulisan
Teknikpenuli
1. Format danisi Pesertadiharapkanma
laporan
sanlaporan
2. Jenisdanbent
mpumemahami, 25
1. Memahami, menjelaskand
•
Presentasi
•
Tanya
4 JP
No
JudulMateri
Pokokbahasa n
Sub pokokbahasan
kompetensi
indikator
Metode jawab
uk
menjelaskandanmemp
anmemprakti
3. Prinsip
raktikkantentangtekni
kkansecarabe
4. Proses
kpenulisanlaporan
narsubstansip enulisanlapor
5. pengorganisa
an
sian
2. Memahamida nmenjelaskan jenisdanbentu klaporansecar abenar 3. Memahamida nmenjelaskan prinsip yang digunakandal ampenulisanl aporansecara benar 4. Memahami, menjelaskand 26Â Â
•
Praktek
Waktu
No
JudulMateri
Pokokbahasa n
Sub pokokbahasan
kompetensi
indikator
Metode
Waktu
anmemprakti kkan proses penulisanlapo ransecaraben ar 5. Memahami, menjelaskand anmemprakti kkanpengorg anisasianlapo ransecaraben ar
4
Teknikpengemb
Teknikpenge
anganorganisasi
mbangaorgan
danpengembang
isasi
an program
1. Menyusun program 2. Mengenalpot ensi local
Pesertadiharapkanma
1. Mengertidan
•
Presentasi
mpumemahamiteknik
memahamiba
•
Tanya
–
gaimanalang
teknikpengembangano
kah –
3. Memanfaatka rganisasiatau program nsumberdaya
sertadapatmengaplikas 27
langkah yang tepatuntukme
jawab
4 JP
No
JudulMateri
Pokokbahasa n
Sub pokokbahasan lokal
kompetensi
indikator
ikannya agar
nyusunsebua
organisasidapattumbu
h program
h, berkembang,
ataukegiatan
danmaju.
2. Mengetahuid anmenjelaska npotensi local yang tersedia di lingkunganse kitarorganisa siataulembag a 3. Memanfaatka nsumberdaya local yang tersediauntuk kepentingan program ataukegiatanl
28Â Â
Metode
Waktu
No
JudulMateri
Pokokbahasa n
Sub pokokbahasan
kompetensi
indikator embaga 4. Menciptakan kegiatanatau program yang kreatifdanme narik
29Â Â
Metode
Waktu
SILABUS Nama Lembaga
:Elin Education And Training
Kelompok Mata Diklat
: Keterampilan Inti
Standar Kompetensi
: Melakukan Praktek dan simulasi penanganan ODHA sesuai dengan tata cara yang benar Tabel Silabus Kelompok Mata Diklat Keterampilan Inti
No
JudulMateri
Pokokbahas
Sub pokokbahasan
kompetensi
indikator
Metode
Waktu
an 1
Teknikpenyiapa
Teknikpeny
1. Pengertiandantuju Pesertadiharapkanmen
nlingkungan
iapanlingku
anpenyiapanlingk
gerti,
emahamipenge
social
ngan social
ungan social
memahamidandapatm
rtiandantujuan
2. Penyiapanlingkun engimplementasikante
penyiapanling
gankeluarga
knikpenyiapanlingkun
30
1. Mengertidanm
kungan social
•
Present asi
•
Tanya jawab
•
Praktek
3 JP
ODHA 3. PenyiapanLingku ngan ODHA
gan social
2. Mengertidanm
dalammemberikanpela
emahamipenyi
yanan social kepada
apanlingkunga
ODHA
nkeluarga ODHA 3. Mengertidanm emahamipenyi apanlingkunga n ODHA 4. Melakukansim ulasipenyiapan lingkungan ODHA dankeluarga ODHA
2
Rehabilitasi
Teknikreha
1. Tujuanrehabilitasi Pesertadiharapkanmen
bilitasi
2. Cara
gerti,
nrehabilitasi
egahanpenularani
ODHA
engimplementasikanc
31
•
emahamitujua
penularandanpenc memahamidandapatm
nfeksivirusHIV/A aramerehabilitasiODH
1. Mengertidanm
2. Mengertidanm
Present asi
•
Tanya jawab
•
Praktek
3 JP
IDS 3. Terapimelepaska
A
emahamicarap
denganbaikdanbenar
enularaninfeks
n ODHA
i virus
darikelebihandosi
HIV/AIDS
sdankeputusasaan
3. Mengerti, memahamidan mengimpleme ntasikanterapib agi ODHA
3
Tanggapdaruratp Tekniktang
Cara
Pesertamemahami,
Dapatmelakukansi
enderita ODHA
gapdaruratp
penanganandanperlakuka
mengertidandapatme
mulasidengantangg
enanganan
nkepada ODHA
mpraktikkansimulasip
apdalammelakukan
adapertolonganpertam
pertolonganpertam
ajikadalamkondisi
a
ODHA
•
Present
5 JP
asi •
Tanya jawab
•
Praktek
yang daruratpenderita HIV/AIDS
4
Hubunganmasya
Hubunganm
rakat
asyarakat
1. Metodehubungan masyarakat
Pesertadiharapkanma mpumemahamidanme
32
1. Mengetahuida nmenerapkan
• Presentasi • Tanya
2 JP
2. Taktikhubungan
mpraktikkancaramaup
metodedalam
jawab
masyarakat
unmetodeuntukmenin
hubunganmas
• Praktek
3. Etikahubunganma gkatkanpartisipasimas
yarakat
syarakat
yarakatdalamkegiatan
2. Memahamida
4. Propaganda
khusunyakepeduliante
nmempraktik
rhadap ODHA
kantaktikhubu nganmasyarak at 3. Mengetahuida nmemahamiet ikahubungan masyarakat 4. Memahamida nmengimplem entasikan propaganda
5
Pesertadapatmemprakt 1. Terampildalam
• Presentasi
nmengguna
ikkanlangsungdanmen
penggunaanstet
• Tanya
kanalatkese
gaplikasikannyadalam
oskopdenganbai
jawab
hatan
pelayanankesehatanba
kdanbenar
Keterampilanme
Keterampila
nggunakanalatke sehatan
Stetoskopdantensimeter
33
• Praktek
2 JP
gi ODHA
2. Terampildalam penggunaantens imeterdenganba ikdanbenar
6
1. Pengertiandantuju Pesertadiharapkanmen
Teknikbimbinga
Teknikbimb
n mental
ingan
anbimbingan
danpsikososial
mental
2. Metodedanteknik
danpsikosos ial
bimbingan 3. Bimbingankonsel ingindividu 4. Bimbingankonsel ingkelompok
1. Mengertidanm
gerti,
emahamipenge
• Tanya
memahamidandapatm
rtiandantujuan
jawab
engimplementasikante
bimbingan
knikbimbingan mental
2. Mengertidanm
dalammemberikanpela
emahamimeto
yananpsikologiskepad
dedanteknikbi
a ODHA
mbingan 3. Mengertidanm emahamibimbi ngankonselingi ndividu 4. Mengertidanm emahamibimbi ngankonseling kelompok 5. Melakukansim
34
• Presentasi
• Praktek
3 JP
ulasibimbinga nindividudank elompok
7
1. Memberikanda
Manajemen
1. Pemberianarahan
Pesertadiharapkanma
elenggaraankegi
penyelengg
2. Pembagiankerja
mpu, memahami,
nmenjelaskanar
• Tanya
atan
araankegiat
menjelaskandanmener
ahankerjaatauke
jawab
an
apkanmenajemenpeny
giatan agar
elenggaraankegiatan
anggotamengert
di
ihal yang
dalamlembagaatauorg
harusdilakukan
anisasi
untukmencapait ujuan 2. Memahamidan menjelaskanpro sedurpembagia nkerja 3. Memberikandor ongandanmotiv asikerja 4. Memahami,
35
• Presentasi
Manajemenpeny
• Praktek
2 JP
menjelaskandan mempraktikkan komunikasiatau koordinasiantar anggotamaupun anggotadengan pimpinanlemba gaatauorganisas i
36Â Â
SILABUS Nama Lembaga
:Elin Education And Training
Kelompok Mata Diklat
: Keterampilan Pendukung
Standar Kompetensi
: Memiliki keterampilan pendukung untuk mendukung kemampuan warga belajar dalam memasak Tabel Silabus Kelompok Mata Diklat Keterampilan Mendukung
No
JudulMateri
Pokokbah
Sub pokokbahasan
kompetensi
indikator
Metode
1. Konsep AMT
Pesertadiharapkanm
Mengerti,
•
Presentasi
2. Metodedanteknik
engerti,
memahamidan
•
Tanya
memahamidandapat
mempraktikka
mempraktikkanmeto
nmetodedante
dedanteknikmotivasi
knikmotivasik
kepada ODHA
epada ODHA
Pesertadiharapkanm
Mempraktikka
•
Presentasi
ampuberbicaradidep
nberbicaradi
•
Tanya
Waktu
asan 12
AMT
AMT
AMT
13
Public Speaking
Public speaking
1. Konsep public speaking
37
2 JP
jawab
3 JP
2. Metodedanteknik public speaking
anumumdengantekni
depanumumde
k yang benar
nganteknik public speaking yang benar.
38
jawab •
Praktek
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KompetensiDasar
MateriPembelajaran
KegiatanPembelajara n
penilaian
1. Pengertianpenyakit menular HIV/AIDS 2. Penyebabpenyakit HIV/AIDS 3. Cara penularan HIV/AIDS
Mengamati : Membacapengertianp enyakitmenular HIV/AIDS, penyebabpenyakit HIV/AIDS,
Testertulis : Menilairanahpenge tahuantentangkons epdasarpenyakitme nular HIV/AIDS dalambentukobjekt
Alokasiwa ktu
Sumberbelajar
1.1 Mensyukurisumberday asebagaikaruniaTuhan YME dalamrangkapemenuha nkebutuhan 1.2 Bersikapjujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, kreatif, mandiri, kritisdananalitisdalam mengatasipermasalaha nkhususnya yang berkaitandengan ODHA 1.3 Menunjukkanperilakuj ujur, disiplin, tanggungjawab, kerjakeras, sederhana, mandiri, adil, berani, pedulidalammendampi ngi ODHA
2.1 Mendeskripsikanko nseppenyakit HIV/AIDS
41
2 JP
• •
Media massacetak / elektronik Buku – bukutentangp enyakitmenul
KompetensiDasar
MateriPembelajaran 4. Cara pencegahan HIV/AIDS
KegiatanPembelajara n carapenularandanpen cegahan HIV/AIDS
penilaian
42Â Â
Sumberbelajar
ifdanuraian
UnjukKerja : Menilaikemampua Menanya : Mengajukanpertanyaa ndiskusi / presentasidalamme n yang berkaitandenganpeng nyajikankonsepdas arpenyakitmenular ertian, penyebab, carapenularandanpen HIV/AIDS cegahanpenyakitmen ular HIV/AIDS Penilaianproduk : Menilailaporan (hasilanalisisdansi Mengeksplorasi : Mengumpulkan data / mpulan) informasitentangpeng danbahanpaparante ntangkonsepdasarp ertian, penyebab, carapenularandanpen enyakitmenular HIV/AIDS cegahanpenyakit HIV/AIDS Mengasosiasi : Menganalisisdanmen yimpulkaninformasi / data sertamembuathubung anantarapengertian, penyebab, carapenularandanpen cegahanpenyakitmen ular HIV/AIDS
Alokasiwa ktu
•
ar HIV/AIDS Narasumber
KompetensiDasar
MateriPembelajaran
KegiatanPembelajara n
penilaian
Alokasiwa ktu
Sumberbelajar
Mengkomunikasika n: Hasilanalisisdansimp ulantentangkonsepdas arpenyakitmenular HIV/AIDS dalamberbagaibentuk media (lisandantulisan) 3.1 Menganalisisciri – cirifisikpenderita HIV/AIDS 3.2 Melaporkanhasilan alisisciri – cirifisikpenderita HIV/AIDS
2 JP Dapatmenganalisisciri – cirifisikpenderitapenyak it HIV/AIDS
Mengamati : Membacatentangciri – cirifisikpenderita HIV/AIDS
Testertulis : Menilairanahpenge tahuantentangciri – cirifisikpenderita HIV/AIDS dalambentukobjekt Menanya : Mengajukanpertanyaa ifdanuraian n yang berkaitandenganciri – Unjukkerja : Menilaikemampua cirifisikpenderita ndiskusi / HIV/AIDS presentasi / menyajikanciri – Mengeksplorasi : Mengumpullkan data cirifisikpenderita / informasitentangciri HIV/AIDS – cirifisikpenderita HIV/AIDS PenilaianProduk : Menilailaporandan bahanpresentasitent Mengasosiasi : 43
•
• •
Buku – bukutentan gpenyakit menular HIV/AIDS Media cetak / elaktronik Narasumb er
KompetensiDasar
MateriPembelajaran
KegiatanPembelajara n
penilaian
Alokasiwa ktu
Sumberbelajar
Menganalisisinformas angciri – idan data – data yang cirifisikpenderita diperolehdaribacaanm HIV/AIDS aupundarisumber – sumberterkait Mengomunikasikan : Hasilanalisisciri – ciripenderita HIV/AIDS dalambernagaibentuk media (lisandantulisan)
4.1 Melakukanpenyusunan laporan
1. format danisi 2. Jenisdanbentuk 3. prinsip 4. proses 5. pengorganisasian
Mengamati : Membacateknikpenul isanlaporan Menanya : Mengajukanpertanyaa n yang berkaitandenganpenul isanlaporan Mengeksplorasi : Mengumpulkan data / informasitentangtekni kpenulisanlaporan 44
Testertulis : Menilairanahpenge tahuantentangtekni kpenulisanlaporan UnjukKerja : Menilaikemampua nmembuatlaporanp enulisan Penilaianproduk : Menilailaporanpen ulisan
4 JP
•
•
•
Buku – buku yang berkaitand engantekni kpenulisan laporan Media cetakmaup un media elektronik Narasumb er
KompetensiDasar
5.1 Menerapkanteknikpen gembanganorganisasid anpengembangan program
MateriPembelajaran
KegiatanPembelajara n
Mengkomunikasika n: Membuatlaporandan mempresentasikandal ambentuklisandantuli san 1. Menyusun Mengamati : program Membacapengertiante kegiatan knikpengembanganor 2. Mengenalpotensi ganisasidanpengemba local ngan program 3. Memanfaatkansu mberdaya local Menanya : Menumbuhkan rasa ingin tahu dan mendiskusikan hasil pengamatan dan merumuskan pertanyaan – pertanyaan berdasarkan hasil pengamatan berbagai permasalahan yang berkaitan dengan pengembangan program Mengeksperimen / mengeksplorasi : 45
penilaian
Tes : Melakukan tes untuk mengetahui pemahaman warga belajar tentang teknik pengembangan organisasi dan program Tugas : Membuat tinjauan ilmiah sederhana hasil pengamatan dan atau studi dikumen tentang teknik pengambangan organisasi dan program. Observasi : Penilaian tentang
Alokasiwa ktu
4 JP
Sumberbelajar
• • • •
Buku Artikel Narasumb er Media cetak maupun elektronik
KompetensiDasar
MateriPembelajaran
KegiatanPembelajara n Melakukan survey tentang pengembangan organisasi dan pengembangan program di suatu lembaga. Mengasosiasikan : Menganalisis data hasil survey tentang perubahan di lapangan terkait pengembangan organisasi dan program. Mengomunikasikan : Mempresentasikan hasil kajian tentang perubahan – perubahan terkait dengan pengembangan organisasi dan program.
6.1 Menerapkan Teknik
1. pengertian dan tujuan Mengamati : 46Â
Â
penilaian
Alokasiwa ktu
Sumberbelajar
perilaku tanggung jawab, disiplin, jujur, kerjasama, responsif dan proaktif serta kinerja warga belajar selama melakukan kegiatan baik kegiatan klasikal, mandiri atau kelompok mengikuti prosedur atau aturan yang telah disepakati bersama. Sikap : Menilai tanggapan dan pandangan warga belajar terhadap pengembangan organisasi dan program.
Tes :
3 JP
•
Buku
KompetensiDasar penyiapan lingkungan sosial
MateriPembelajaran penyiapan lingkungan sosial 2. penyiapan lingkungan keluarga ODHA 3. penyiapan lingkungan ODHA
KegiatanPembelajara n Mengamati ragam teknik penyiapan lingkungan sosial, keluarga dan lingkungan sekitar ODHA
Melakukan tes untuk mngetahui pemahaman warga belajar tentang teknik penyiapan lingkungan
Menanya : menumbuhkan rasa ingin tahu dan mendiskusikan hasil pengamatan dan merumuskan pertanyaan – pertanyaan berdasarkan hail pengamatan di lapangan.
Tugas : Membuat tinjauan ilmiah sederhana dari hasil pengamatan
Mengeksperimen / mengeksplorasi : Melakukan survey tentang lingkungan sosial, keluarga dan lingkungan sekitar ODHA Mengasosiasikan : Menganalisis data hasil survey tentang 47
penilaian
Observasi : Penialaian tentang perilaku di lapangan Sikap : Menialai tanggapan dan pandangan warga belajar tentang penyiapan lingkungan sosial ODHA
Alokasiwa ktu
Sumberbelajar • • •
Artikel Narasumb er Media cetak maupun media elektronik
KompetensiDasar
MateriPembelajaran
KegiatanPembelajara n
penilaian
Alokasiwa ktu
Sumberbelajar
lingkungan dan keluarga ODHA Mengkomunikasika n: Mempresentasikan hasil kajian tentang kondisi lingkungan sosial dan kelaurga ODHA
7.1 Menerapkan strategi Rehabilitasi bagi penderita ODHA 7.2 merancang, melaksanakan simulasi rehabilitasi
1. Teknik Rehabilitasi 2. Cara penularan dan pencegahan penularan infeksi virus HIV/AIDS
Mengamati : Mengamati praktek rehabilitasi terhadap penderita HIV/AIDS. Mengakaji dan mendiskusikan teknik – teknik rehabilitasi sesuai sengan tata cara yang benar Menanya : Merumuskan pertanyaan – 48
Tes : Melakukan tes untuk mengetahui pemahaman warga belajar terkait dengan teknik rehabilitasi ODHA Tugas : Membuat tinjauan, usulan dan rekomendasi tentang rehabilitasi
3 JP
• • • •
Buku Artikel Narasumb er Media cetak dan media elektronik
KompetensiDasar
MateriPembelajaran
KegiatanPembelajara n pertanyaan berdasar hasil pengamatan tentang teknik rehabilitasi. Mengembangan sikap kritis dan kepekaan terhadap penularan dan pencegahan infeksi virus HIV/AIDS Mengeksperimen : Merancang penelitian berorientasi pada pemecahan masalah menggunakan metode identifikasi ciri – ciri fisik penderita HIV/AIDS Melakukan praktek atau simulasi rehabilotasi Mengasosiasikan : Melakukan analisis dan evaluasi terhadap pelaksanaan rehabilitasi Mengemukakan inisiatif, ususlan dan alternatif pemecahan 49Â
Â
penilaian
Observasi : Penilaian tentang perilaku warga belajar di lapangan Portofolio : Menilai proses dan hasil kerja warga belajar berupa rangkaian proses sehingga terlihat kemajuan aspek tertentu mulai dari tahap awal sampai tahap akhir dalam menunjukan sikap ilmiah Proyek : Merancang, melaksanakan, menganalisis, mengevaluasi dan mengkomunikasika n hasil praktek rehabilitasi Sikap : menilai tanggapan dan pandangan
Alokasiwa ktu
Sumberbelajar
KompetensiDasar
MateriPembelajaran
KegiatanPembelajara n masalah terkait dengan teknik rehabilitasi
penilaian
Alokasiwa ktu
Sumberbelajar
serta partisipasi warga belajar
Mengkomunikasika n: Mempresentasikan dan mendiskusikan hasil praktek atau simulasi rehabilitasi Merumuskan hasil diskusi kelas dan pembelajaran yang bisa dipetik dari praktek rehabilitasi pada ODHA
8. Melakukan tanggap darurat penderita ODHA
Cara penanganan dan perlakukan kepada ODHA
Menanya : Menumbuhkan rasa ingin tahu dan mendiskusikan tentang cara penanganan dan perlakukan terhadap ODHA
Tes : Melakukan tes untuk mengetahui pemahaman warga belajar tentang bagaimana cara memperlakukan ODHA
Mengeksperimen /
Observasi :
50
5 JP
• • • •
Buku Artikel Narasumb er Media cetak maupun media elektronik
KompetensiDasar
MateriPembelajaran
KegiatanPembelajara n mengeksplorasi : Melakukan survey bagaimana cara memperlakukan ODHA dengan baik dan benar Mengasosiasikan : Menganalisis data hasil survey Mengkomunikasika n: Menganalisis data hasil survey di lapangan
9. 1 Memahami metode hubungan masyarakat
1. metode hubungan masyarakat 2. taktik hubungan 9.2 Mempraktekkan taktik masyarakat hubungan masyarakat 3. etika hubungan masyarakat 4. 4. propaganda
Mengamati : Mengamati ragam hubungan dalam masyarakat Menanya : Menumbuhkan rasa ingin tahu dan mendiskusikan hasil pengamatan dan merumuskan pertanyaan – pertanyaan 51
penilaian
Alokasiwa ktu
Sumberbelajar
Penilaian tentang perilaku warga belajar di lapangan Sikap : Menilai tanggapan dan pandangan warga belajar terhadap cara penangan dan perlakukan terhadap ODHA
Tes : Melakukan tes untuk mengetahui pemahaman warga belajar tentang hubungan masyarakat Observasi : Penilaian tentang perilaku warga belajar selama melakukan
2 JP
• • • •
Buku Artikel Narasumb er Media cetak maupun media elektronik
KompetensiDasar
MateriPembelajaran
KegiatanPembelajara n berdasarkan hasil pengamatan Mengeksperimen / mengeksplorasi : Melakukan survey tentang hubungan yang ada dalam masyarakat serta etika hubungan masyarakat
penilaian
Alokasiwa ktu
Sumberbelajar
kegiatan Sikap : Menialai tanggapan dan pandangan warga belajar serta partisipasi warga belajar terhadap hubungan masyarakat
Mengasosiasikan : Menganalisis data hasil survey tentang hubungan masyarakat Mengkomunikasika n: Mempresentasikan hasil kajian tentang hubungan masyarakat
10. Mempraktekkan menggunakan alat – alat kesehatan
Penggunaan stetoskop dan tensimeter
Warga belajar langsung mempraktekkan menggunakan alat – alat kesehatan dengan teman 52Â
Â
Tes : Melakukan penilaian terhadap warga belajar apakah menggunakan alat
2 JP
•
Narasumb er
KompetensiDasar
11.1 Memahami teknik bimbingan mental dan psikososial 11.2Mengimplementasik an teknik bimbingan mental dan psikososial
MateriPembelajaran
1. pengertian dan tujuan bimbingan mental dan psikososial 2. metode dan teknik bimbingan 3. bimbingan konseling individu 4. 4. bimbingan konseling kelompok
KegiatanPembelajara n
Mengamati : Mengamati ragam teknik bimbingan mental dan psikososial Menanya : Menumbuhkan rasa ingin tahu dan mendiskusikan hasil pengamatan dan merumuskan pertanyaan – pertanyaan Mengeksperiman / mengeksplorasi : Melakukan survey tentang bimbingan Mengasosiasikan : Menganalisis data hasil survey tentang bimbingan Melakukan praktek 53
penilaian – alat kesehatan sudah sesuai dengan prosedur yang benar Tes : Melakukan tes untuk mengetahui pemahaman warga belajar tentang teknik bimbingan Observasi : Penialaian tentang perilaku warga belajar di lapangan Sikap : Menilai tanggapan dan pandangan warga belajar terhadap teknik bimbingan
Alokasiwa ktu
3 JP
Sumberbelajar
• • • •
Buku Artikel Narasumb er Media cetak maupun media elektronik
KompetensiDasar
MateriPembelajaran
KegiatanPembelajara n
penilaian
Alokasiwa ktu
Sumberbelajar
teknik bimbingan sesuai dengan tata cara yang benar
12. Memahami manajemen penyelenggaraan kegiatan
1. Pemberian arahan 2. Pembagian kerja
Mengamati : Mengamati ragam manajemen penyelenggraan kegiatan
Menanya : Menumbuhkan rasa ingin tahu dan mendiskusikan hasil pengamatan berdasarkan hasil pengamatan serta merumuskan pertanyaan – pertanyaan berdasarkan hasil pengamatan Mengeksperimen / mengeksplorasi : 54
Tes : Melakukan tes untuk mengetahui pemahaman warga belajar tentang manajemen penyelenggaraan kegiatan Portofolio : Menialai proses dan hail kerja warga belajar berupa rangkaian proses sehingga terlihat kemajuan aspek tertentu mulai dari tahap awal sampai tahap akhir dalam menunjukkan sikap ilmiah
2 JP
• • • •
Buku Artikel Narasumb er Media cetak atau media elektronik
KompetensiDasar
MateriPembelajaran
KegiatanPembelajara n
penilaian
Alokasiwa ktu
Sumberbelajar
Mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan manajemen penyelenggaraan kegiatan
13. 1 Memahami metode dan teknik AMT
1. Konsep AMT 2. Metode dan teknik AMT
13. 2 Mempraktekkan Metode dan teknik AMT
14. 1 Memahami Public Speaking 14.2 Melakukan Public
1. Konsep Public Speaking 2. Metode dan teknik Public Speaking
Sikap : Menilai tanggapan dan pandangan serta partisipasi warga belajar terhadap menejemen penyelenggaraan kegiatan. Menanya : Tes : Mengajukan Melakukan pertanyaan – penilaian tentang pertanyaan yang pemahaman warga terkait dengan metode belajar terkait dan teknik AMT dengan metode dan teknik AMT Mempraktekkan metode dan teknik AMT untuk Sikap : memotivasi ODHA Menilai tanggapan dalam kehidupan dan pandangan sehari – hari warga belajar terhadap metode dan teknik AMT
Menanya : Mengajukan pertanyaan – pertanyaan yang 55
Tes : Melakukan penialain tentang pemahaman warga
2 JP
• • • •
3 JP
• • •
Buku Artikel Narasumb er Media cetak atau media elektronik
Buku Artikel Narasumb er
KompetensiDasar Speaking
MateriPembelajaran
KegiatanPembelajara n
terkait dengan metode belajar tentang dan teknik Public netode dan teknik speaking public speaking Mempraktekkan metode dan teknik public speaking untuk menanbah percaya diri berbicara di depan umum
56Â Â
penilaian
Sikap : Menilai tanggapan dan pandangan warga belajar terhadap metode dan teknik public speaking
Alokasiwa ktu
Sumberbelajar •
Media cetak atau media elektronik
DAFTAR PUSTAKA Abdul kadir. 2012. Pengembangan Kurikulum Pendidikan Dan Pelatihan Aparatur. Jurnal ilmiah. Hal : 1-10. Amaliyyah neni. 2013. Studi Tentang Langkah – Langkah Penyusunan Kurikulum Di Balai Pertanian Cihea. Jurnal ilmiah. Hal : 1- 19 BNPB. 2012. Pengembangan Kurikulum Diklat Berbasis Kompetensi. Jurnal ilmiah. Hal : 2 – 39 Sudira putu. 2011. Kurikulum Dan Pembelajaran Pendidikan Dan Pelatihan Vokasi Menyongsong Skill Masa Depan. Jurnal ilmiah. Hal : 1- 24 LSM VICTORY. 2010. Diunduh dari http://www.healthpolicyinitiative.com/Publications/Documents/1344_1_Elemen_Po kok_Pembentukan_Perda_HIV__FINAL.pdf.
https://agus34drajat.files.wordpress.com/2010/10/modul_a1_kebijakan_penanggulangan_ims_hiv__aids_-_mini_2009.pdf
Hendrawati,
Sri.
2012.
Prinsip-Prinsip
Pengembangan
Kurikulum.
Diunduh
dari
http://srihendrawati.blogspot.com/2012/04/prinsip-prinsip-pengembangankurikulum.html pada hari Minggu, 14 Desember 2014 pukul 19.00 Sudrajat, Akhmad. 2008. Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum. Diunduh dari http://srihendrawati.blogspot.com/2012/04/prinsip-prinsip-pengembangankurikulum.html pada hari Minggu, 14 Desember 2014 pukul 19.00
57
TENT TANG PEN NULIS
E ELINA lah hir di Pur rbalingga, 07 juli 1994. 1 Mem miliki nam ma panjan ng ELINA ELFIANIT TA yang sekarang s sedang sttudy di sa alah satu Pergurua an Tinggi di Yogyakarta tep patnya di Universittas Neger ri Yogyaka arta. Elin na yang memiliki m hobi h memb baca novel,komik,d dan karya a sastra ya ang lain in ni adalah seorang yang y tidak k mau dicu uekin oleh h siapa pu un dan me emiliki citta – cita menjadi seorang Profesor..(amin). Elina E yan ng sekara ang sedan ng menyellesaikan studynya a di juru usan Pen ndidikan Luar Se ekolah in ni bertem mpat tingg gal di de esa Patem mon Rt02 2/03 Keca amatan Bojongsar B ri, Kabupa aten Purb balingga. B Bagi kalia an yang in ngin kena al lebih dekat d den ngan Elina a kunjung gi @elinae elfianita
di
twiitter
dan n
kirim m
pesan
mu
k ke
alama at
elinaelv vianita@g gmail.com.. S Semoga pe edoman ku urikulum ini berma anfaat bag gi kita sem mua :D
58