GILANG FEBRI SUSANTO 12102241050
KURIKULUM PENDIDIKAN KEWIRAUSAAN MASYARAKAT
Kerajianan
Enceng Gondok
Laboraturium Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta 2014
KATA PENGANTAR Puji Syukur Alhamdulillah, penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas Pengembangan Kurikulum yang berjudul “Kurikulum Program Kewirausahaan Masyarakat Pembuatan Kerajinan Tangan Dari Enceng Gondok�. Terimakasih juga penulis haturkan kepada dosen pengampu matakuliah Pengembangan Kurikulum PNFI Bpk. Dr. Sujarwo M.Pd dan Ibu. Dr. Pujiyanti F M.Pd yang telah membimbing dalam penyusunan kurikulum ini sehingga kurikulum ini dapat diselesaikan dengan baik. Terimakasih juga penulis sampaikan kepada teman-teman yang telah memberikan masukan dan kritik atas kekurangan dari pengembangan kurikulum ini. Pengembangan Kurikulum ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas akhir matakuliah Pengembangan Kurikulum PNFI. Penulis menyadari bahwa penyusunan dan pembahasan pengembangan kurikulum ini masih banyak kekurangan dan kelemahan oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat mambangun sangat penulis harapkan untuk perbaikan pada tugas-tugas berikutnya. Akhirnya, penulis mengharapkan semoga tugas pengembangan kurikulum ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Yogyakarta, 29 Desember 2014 Dosen Pembimbing
Dr. Sujarwo M.Pd
Kurikulum PKM Kerajinan Tangan Dari Enceng Gondok
Penulis
Gilang Febri Susanto
ii
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ii DAFTAR ISI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . iii BAB I PENDAHULUAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1 A. Latar Belakang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1 B. Landasan Hukum . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2 C. Tujuan Program . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2 D. Sasaran Program . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3 BAB II ISI DAN STRUKTUR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4 A. Kerangka Dasar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4 1. Kelompok Mata Diklat . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4 2. Deskripsi Mata Diklat . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4 B. Prinsip Pengembangan Kurikulum . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 7 C. Prinsip Pelaksanaan Kurikulum . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 8 D. Struktur Kurikulum . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9 BAB III STANDAR KOMPETENSI & KOMPETENSI DASAR . . . . . . . . . 11 A. Uraian Standar Kompetensi,Kompetensi Dasar dan Indikator . . . . . . . . . . 11 B. Materi, Metode, Tujuan Dan Media . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 17 C. Pengalaman Belajar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 22 D. Sumber Belajar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 24 E. Waktu . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 24 F. Penilaian Pembelajaran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
25
G. Chart (Proses Pelatihan). . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 27 H. Daftar Pustaka . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Kurikulum PKM Kerajinan Tangan Dari Enceng Gondok
28
ii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan pekerjaan yang mampu menerapkanya. Pengangguran seringkali menjadi masalah dalam perekonomian karena dengan adanya pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang sehingga dapat menyebakan timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah sosial lainya. Tingkat pengangguran dapat dihitung dengan cara membandingkan jumlah pengangguran dengan jumlah angkatan kerja. Ketiadaan pendapatan menyebabkan penganggur harus mengurangi pengeluaran konsumsinya yang menyebabkan menurunya tingkat tingkat kemakmuran dan kesejahteraan. Pengangguran yang berkepanjangan juga dapat menimbulkan efek psikologis yang buruk terhadap penganggur dan keluarganya. Tingkat pengangguran yang terlalu tinggi juga dapat menyebabkan kekacauan politik, keamanan dan sosial sehingga menganggu pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Tujuan utama dari pembangunan ekonomi daerah adalah unutk menciptakan kesejahteraan masyarakat didaerah melalui penciptaan lapangan kerja, menjadikan masyarakat yang mandiri melalui pendidikan, kursus dan pelatihan. Salah satu program dalam kursus dan pelatihan yang relevan dengan program tersebut adalah Pendidikan Kewirausahaan
Masyarakat.
Kewirausahaan
mmerupakan
alat
untuk
menciptakan
pemerataan berusaha dan pemerataa pendapatan atau kesejahteraan masyarakat yang adil dan makmur. Di Indonesia kewirausahaan dipelajari baru terbatas pada beberapa sekolah atau di perguruan tinggi. Untuk menciptakan wirausaha ini bukan hanya bagian dari tugas dan kewajiban pemerintah sebagaimana sudah tertulis secara jelas dalam UUD 1945 yang intinya menyebutkan bahwa pemerintah harus selalu berusaha untuk mencerdaskan dan mensejahterakan kehidupan bangsa. Namun tugas tersebut juga merupakan bagian dari kewajiban bersama sebagai komponen masyarakat itu sendiri. Untuk mengatasi masalah permasalahan tersebut maka diperlukan sustu langkah terobosan yaitu dengan cara Penguatan Sumber Daya Manusia, khususnya dalam dalam peningkatan mutu produk perlu didorong dan disiapkan kemampuanya. Suatu negara atau suatu daerah bisa maju atau makmur bila ada wirausaha sedikitnya 2% dari jumlah pendudukya. Kurikulum PKM Kerajinan Tangan Dari Enceng Gondok
1
B. Landasan Hukum 1.
Landasan Filosofis Landasan Filosifis tertulis di Pembukaan UUD pada alenia keempat “unutk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemrdekaan, perdamaian abadi ‌â€? bahwa alenia ini mengamanatkan agar negara atau pemerintah berkewajiban dan bertanggung jawab unutk mencerdaskan kehidupan bangsa seluruh masayarakat Indonesia.
2. Landasan Yuridis a. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. b. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. c. Peraturan
Pemerintah
Nomor
17
tahun
2010
tentang
Pengelolaan
dan
Penyelenggaraan Pendidikan. d. Instruksi Presiden RI Nomor 6 Tahun 2009 tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif. e. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013, tentang Standar Nasional Pendidikan. f. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2012 tentang Organisasi Tata Kerja Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal (BPPAUDNI). g. Renstra Ditjen PAUDNI Tahun 2010-2014.
C. Tujuan Program 1. Tujuan Umum Secara umum, PKM dilaksanakan bertujuan untuk memberikan pengetahuan kewirausahaan,menanamkan jiwa dan sikap wirausaha serta melatih keterampilan pada warga belajar agar lebih kreatif dan mandiri. 2. Tujuan Khusus a. Mengubah pola pikir (mindset) masyarakat dari masyarakat yang konsumtif menjadi masyarakat yang kreatif dan produktif. b. Menanamkan jiwa, sikap, dan etika wirausaha kepada warga belajar. c. Memberikan bekal pengetahuan tentang kewirausahaan kepada warga belajar d. Memberi bekal keterampilan di bidang produksi barang/jasa kepada warga belajar. e. Melatih keterampilan berwirausaha kepada warga belajar melalui praktik berwirausaha. Kurikulum PKM Kerajinan Tangan Dari Enceng Gondok
2
f. Mendorongdan menciptakan wirausahawan baru melalui kursus dan pelatihan yang didukung oleh dunia usaha dan industri, mitra-mitra usaha dan dinas/instansi terkait, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja/usaha baru atau mengakses peluang kerja/usaha yang ada.
D. Sasaran Program Sasaran program Pendidikan Kewirausahaan Masyarakat melalui Pembuatan Kerajinan Tangan Enceng Gondok ini adalah Kelompok Ibu-Ibu PKK di Kabupaten Banjarnegara. Pelatihan ini dieselnggarakan dengan memperhatikan prinsip pembelajaran orang dewasa (andragogi), dimana selama pelatihan peserta berhak untuk: 1. Didengarkan
dan
dihargai
pengalamannya
mengenai
pembelajaran
kewirausahaan. 2. Dipertimbangkan setiap ide dan pendapat, sejauh berada di dalam konteks pelatihan. 3. Diberikan kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam setiap proses pembelajaran. 4. Tidak dipermalukan, dilecehkan ataupun diabaikan.
Kurikulum PKM Kerajinan Tangan Dari Enceng Gondok
3
BAB II ISI DAN STRUKTUR PENGEMBANGAN KURIKULUM
A. Kerangka Dasar 1. Kelompok Mata Diklat Dalam kurikulum Program Kewirausahaan Masyarakat Melalui Pembuatan Kerajinan Tangan Enceng Gondok yang dilaksanakan dengan menggunakan acuan beberapa mata program yang dipandang mampu dan tepat untuk bisa memberikan pengetahuan kewirausahaan, menanamkan jiwa dan sikap wirausaha serta melatih keterampilan tertentu pada warga belajar agar lebih kreatif dan mandiri. a. Mata Program Dasar 1) Motivasi Kewirausahaan 2) Pengenalan Pembuatan Kerajinan Tangan Enceng Gondok b. Mata Program Inti 1) Penanaman Jiwa Wirausaha 2) Penguatan Manajemen Usaha 3) Penanaman Nilai-Nilai Etika dalam Berwirausaha c. Mata Program Penunjang 1) Pelatihan Keterampilan Pembuatan Kerajinan Tangan Enceng Gondok 2) Pembentukan Kelompom Belajar Usaha 3) Pendampingan Kewirausahaan Masyarakat. 2. Deskripsi Mata Diklat a. Mata Program Dasar 1) Motivasi Kewirausahaan a) Pengertian : Motivasi kewirausahaan merupakan kegaiatan dimana dalam suatu keadaan atau kondisi yang mendorong, merangsang atau menngerakan seseorang unutk melakukan kegiatan usaha sehinga dapat mencapai tujuan. Didalam Motivasi ini terjadi
proses
mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi risiko atau ketidakpastian. b) Cakupan Materi : Kurikulum PKM Kerajinan Tangan Dari Enceng Gondok
4
(1) Materi Penyadaran Potensi atau Kelebihan Diri Warga belajar menganilis potensi yang ada didlam diri mereka, dimana mereka mencari dan mengetahui kelebihan atau potensi yang mereka miliki. (2) Penyampaian Cerita Inspiratif Wirausaha yang sukses Dalam materi ini warga belajar didatangkan pemateri-pemateri yang sudah sukses dalam berwirausaha sehingga warga belajar tertarik dan termotivasi untuk terjun kedunia wirausaha. c) Metode Penyampaian Metode Penyampaian yang digunakan dalam mata program ini yaitu melalui ceramah, diskusi, dan tanya jawab. d) Tujuan Memberikan motivasi kepada warga belajar agar mereka memiliki motivasi dalam berwirausaha. Setelah mereka mampu memotivasi diri masing, nantinya mereka mampu melakukan usaha secara mandiri ataupun kelompok. 2) Pengenalan Pembuatan Kerajinan Tangan Enceng Gondok a) Pengertian : Materi ini merupakan materi dimana warga belajar mengenal bagaimna pemanfaatan enceng gondok yang nantinya dapat mempunyai nilai jual yang tinggi. Hal ini bertujuan untuk membuat kerjainan dari enceng gondok. b) Cakupan Materi : (1) Pengenalan Enceng Gondok Materi ini berisi tentang penjelasan atau pemaparan tentang enceng gondok yang baik yang dapat digunakan untuk membuat kerjinan tangan . (2) Pengenalan Pembuatan Kerajinan Tangan Dari Enceng Gondok Materi ini memperkenalkan pemanfaatan enceng gondok untuk pembuatan kerajinan tangan. Pengenalan disini meliputi pembuatan kerajinan tangan dari enceng gondok, seperti membuat tas, gelang dll. c) Metode Penyampaian Metode penyampaian yang digunakan dalam materi ini yaitu menggunakan metode ceramah, diskusi dan praktik. Kurikulum PKM Kerajinan Tangan Dari Enceng Gondok
5
d) Tujuan Warga belajar dapat mengetahui pemanfaatan enceng gondok untuk pembuatan kerajinan tangan yang memiliki nilai jual yang tinggi. b. Mata Program Inti 1) Penanaman Jiwa Wirausaha a) Pengertian : Kemampuan wirausaha bukanlah bakat yang tidak bisa dipelajari. Semua orang sebenarnya
memiliki
kemampun
untuk
mengembangkan diri dalam berwirausaha. melalui pelatihan, praktik langsung dalam dunia wirausaha dan kerja keras serta kesungguhan, peluang untuk meraih sukses sangat besar. Atas landasan itulah dalam
membangun
dan
membentuk
kelompok
wirausaha
atau
wirausahawan baru, harus ditumbuhkan semangat dan jiwa wirausaha itu melalui pelatihan dan penanaman nilai- nilai wirausaha b) Cakupan Materi Pada Materi ini warga belajar diberikan dorongan agar meraka emiliki sikap atau jiwa menjadi seorang wirausaha. Dorongan ini dilakukan dengan cara penayangan video tentang para wirausahawan yang sukses. c) Metode Penyampaian Metode penyampaian materi yang digunakan yaitu dengan pemutaran video atau film pendek, ceramah dan diskusi. d) Tujuan Tujuan dengan adanya materi ini yaitu warga belajar memiiki dorongan agar memiliki jiwa seorang wirausaha. Yaitu berwirausaha dengan pemanfaatan enceng gondok unutk pembauatan kerajinan tangan.
2) Penanaman Nilai-nilai Etika Dalam Berwirausaha Etika dalam wirausaha perlu ditekankan pada seorang enterprener sehingga dalam berinteraksi, melakukan transaksi atau pelaku usaha
lainnya tida terjadi
negatif terhadap usaha
itu
dengan
pembeli/custummer
hal-hal yang bisa berpengaruh
sendiri maupun usaha orang lain.
3) Pelatihan Keterampilan Pembuatan Kerajinan Enceng Gondok Pada tahapan ini, warga belajar (calon wirausahawan) akan diberikan pembelajaran praktik pembuatan aneka kerajinan tangan yang berbahan Kurikulum PKM Kerajinan Tangan Dari Enceng Gondok
6
Eceng Gondok. Mulai dari penyiapan bahan, pengolahan bahan mentah menjadi bahan yang siap dibuat dan dibentuk menjadi aneka souvenir (barang).Pelatihan ini tentunya dimulai dari tahapan yang paling sederhana dan mudah sampai pada jenis produk yang memerlukan suatu metode dan teknis tertentu. c. Mata Program Penunjang 1) Peenguatan Manajemen Usaha Manajemen usaha harus dikuasi oleh seorang enterprener sehingga bisa dan mampu menjalankan usaha dengan pijakan manajemen yang jelas, teratur dan rapi serta sesuai dengan perkembangan dunia usaha dan industri. 2) Pembentukan Kelompok Belajar Usaha Pada
tahapan
ini
penyelenggara
membagi
kelompok
belajar
berusaha.Pembagian kelompok tersebut harus proporsional dan seimbang antara kelompok satu dan lainnya. Bentuk kelompok itu sendiri bisa mengindikasikan jenis pekerjaan/produk yang akan di hasilkan, atau bisa juga merefleksikan suatu bentuk kelompok yang sama dengan kelompok lainnya. 3) Pendampingan Kewirausahaan Masyarakat Melalui Pembuatan Kerjinan Enceng Gondok Pada tahapan ini yaitu warga belajar didampingi dalam melakukan proses perencanaan usaha, bagaimana urutan unutk memulai usaha hingga penerapan usaha secara mandiri ataupun kelompok.
B. Prinsip Pengembangan Kurikulum Kurikulum dalam pengembangnya memerlukan prinsip-prinsip yang dapat digunakan sebagai pedoman. Dibawah ini akan diuraikan prinsip-prinsip dalm pengembangan kurikulum 1. Prinsip relevansi; secara internal bahwa kurikulum memiliki relevansi di antara komponen-komponen kurikulum (tujuan, bahan, strategi, organisasi dan evaluasi). Sedangkan secara eksternal bahwa komponen-komponen tersebu tmemiliki relevansi
dengan
tuntutan
ilmu
pengetahuan
Kurikulum PKM Kerajinan Tangan Dari Enceng Gondok
dan
teknologi
(relevansi 7
epistomologis), tuntutan dan potensi warga belajar (relevansi psikologis) serta tuntutan dan kebutuhan perkembangan masyarakat (relevansi sosilogis). Kurikulum pengembangan model program kewirausahaan masyarakat di Kabupaten Banjarnegara. Berdasarkan keterkaitan atau relevansi dengan potensi yang ada dilingkungan. Hal tersebut berpengaruh terhadap pemanfaatan potensi sumber daya alam yang ada dalam penyelenggaraan kurikulum tersebut. 2. Prinsip fleksibilitas; dalam pengembangan kurikulum mengusahakan agar yang dihasilkan memiliki sifat luwes, lentur dan fleksibel dalam pelaksanaannya, memungkinkan terjadinya penyesuaian-penyesuaian berdasarkan situasi dan kondisi tempat dan waktu yang selalu berkembang, serta kemampuan dan latar bekang warga belajar. 3. Prinsip kontinuitas; yakni adanya kesinambungandalam kurikulum, baik secara vertikal, maupun secara horizontal. Pengalaman-pengalaman belajar yang disediakan kurikulum harus memperhatikan kesinambungan, baik yang di dalam tingkat kelas, antar jenjang pendidikan, maupun antara jenjang pendidikan dengan jenis pekerjaan. 4. Prinsip efisiensi; yakni mengusahakan agar dalam pengembangan kurikulum dapat mendayagunakan waktu, biaya, dan sumber-sumber lain yang ada secara optimal, cermat dan tepat sehingga hasilnya memadai. 5. Prinsip efektivitas; yakni mengusahakan agar kegiatan pengembangan kurikulum mencapai tujuan tanpa kegiatan yang mubazir, baik secara kualitas maupun kuantitas. C. Prinsip Pelaksanaan Kurikulum Pendidikan Kewirausahaan Masyarakat (PKM) melalui pembuatan kerajinan tangan enceng gondok adalah PKM yang terselenggara atas dasar kajian terhadap kondisi, keadaan, kepentingan dan keunggulan potensi lokal pada yang ada di kabupaten Banjarnegara. Dalam pelaksanaan PKM pengelola tidak bisa sendiri artinya keterlibatan berbagai unsur diperlukan untuk mendukung ketercapaian tujuan program. Oleh karena itu dalam melaksanakan PKM harus memegang prinsip-prinsip pelaksanaan sebagai berikut: 1. Melibatkan banyak unsur dalam bentuk kemitraan 2. Pengelolaan program yang terorganisasi 3. Program Berkelanjutan Kurikulum PKM Kerajinan Tangan Dari Enceng Gondok
8
4. Program berorientasi pada pendidikan kecakapan hidup 5. Program merupakan pemberdayaan perempuan D. Struktur Kurikulum Struktur Kurikulum Kewirausahaan Masyarakat Melalui Pembuatan Kerajinan Tangan Enceng gondok ini secara garis besar dibagi menjadi beberapa bagian yaitu : 1. Manajemen usaha (Membangun pola pikir kewirausahaan, Proses Perencanaan Usaha, Tata cara merintis usaha kecil, Administrasi usaha, Pemasaran, Pengelolaan keuangan, Strategi persaingan, Jaringan kerja) 2. Dasar-dasar Komunikasi 3. Etika Berwirausaha 4. Keterampilan Vokasioanal Penyelenggaraan program PKM Melalui Pembutan Kerajinan Tangan Enceng Gondok dilaksanakan dengan jumlah 179 jam dengan pembagian @ 45 menit untuk teori dan 60 menit untuk praktik. Proses pendampingan usaha minimal 3 bulan setelah pembelajaran atau sama dengan 100 jam.
ALOKASI NO
MATERI
WAKTU (JP) T
A
P
JML
MATA DIKLAT DASAR 1. Motivasi Kewirausahaan 2. Pengenalan Pembuatan Kerajinan Tangan Dari
4
4
4
6
10
4
5
9
5
6
11
8
15
23
Enceng Gondok B MATA DIKLAT INTI 3. Penanaman Jiwa Wirausaha 4. Penanaman Nilai-nilai Etika dalam Berwirausaha 5. Pelatihan Keterampilan Pembuatan Kerajinan Dari Tangan Enceng Gondok C
2
6. MATA DIKLAT PENUNJANG
Kurikulum PKM Kerajinan Tangan Dari Enceng Gondok
9
7. Penguatan Manajemen 8. Pembentukan Kelompok Belajar Usaha
4
5
9
5
8
13
100
100
9. Pendampingan Kewirausahaan Mandiri Pembuatan Kerajinan Tangan Dari Enceng Gondok
TOTAL
Kurikulum PKM Kerajinan Tangan Dari Enceng Gondok
179
10
BAB III STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR
A. Uraian Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Indikator
No 1.
Standar
Kompetensi Dasar Indikator Kompetensi Memiliki 1.1.Memiliki etika Memahami makna
etika
sikap personal
dan jiwa
dan Jiwa kewirausahaan
dan sosial
kewirausahaan,
sebagai
yang meliputi:
seorang
sikap
wirausaha
santun,
sopan didasari etika dan jiwa jujur, kewirausahaan
disiplin,
tekun,
semangat kerja, tahu diri, tenggangrasa, ulet dan kesederhanaan
Mampu berperilaku yang
Memiliki
semangat
berwirausaha
ketimbang
mencari kerja (semangat mandiri
kerja
dan
mandiri usaha)
sebagai
Mampu
wirausaha.
pesan
menyampaikan secara
efektif
melalui komunikasi lisan dalam pergaulan usaha Mampu menunjukkan
1.2. Mampu berkomunikasi sosial
watak/karakteristik
secara sebagai
seorang
efektif
sebagai wirausaha Mampu menyampaikan seorang
Kurikulum PKM Kerajinan Tangan Dari Enceng Gondok
11
No
Standar
Kompetensi Dasar
Indikator
Kompetensi Wirausaha
pesan
secara
melalui
efektif
komunikasi
tulisan dalam pergaulan usaha Mampu
menjadi
pendengar yang baik dan kritis dalam komunikasi 1.3. Mampu
sosial Mampu mengidentifikasi
membangun
mitra usaha
(pemasok,
jaringan usaha
distributor, perbankan, dan pelanggan) Mampu
menjalin
relasi
dengan
mitra
usaha
dengan
prinsip
saling
menguntungkan Mampu menjaga/merawat pelanggan Mampu mengembangkan/ menambah
pelanggan
baru
Kurikulum PKM Kerajinan Tangan Dari Enceng Gondok
12
No
Standar
Kompetensi Dasar
Indikator
Kompetensi Mampu bekerja dalam tim (tim
work)
dalam
menjalankan Wirausaha Mampu
bernegosiasi
dalam membangun kerja sama Mampu
menyusun
nota
kerjasama dengan mitra kerja 2.
Memiliki Kemampuan
2.1.Menguasai Pemasaran
Menguasai
pengetahuan
produk barang/jasa yang
Manajerial
dipasarkan
Usaha Kecil
Mampu
mengemas
barang/jasa
yang
dipasarkan
sehingga
menarik konsumen Mampu harga
menetapkan produk atau jasa
berdasarkan analisa biaya produksi 2.2.Menguasai
Kurikulum PKM Kerajinan Tangan Dari Enceng Gondok
pemasaran Memahami
dan
biaya
pembukuan
13
No
Standar
Kompetensi Dasar
Indikator
Kompetensi administrasi
sederhana
dalam
usaha Kecil
menjalankan usaha Mampu
mengelola
keuangan
secara
efektif
dan efisien, 3.
Memiliki
3.1.Mampu
Mampu
mengidentifikasi
kemampuan
mengidentifikasi
berfikir
dan menganalisis yang
logic
potensi yang ada
sekitarlingkungan
dilingkungan
dijadikan lahan wirausaha.
sekitar
potensi sumber daya alam ada
di untuk
Mampu
memprediksi
pengaruh
ketersediaan
potensi sumber daya alam terhadap
perkembangan
usaha Mampu
mengidentifikasi
potensi
SDM
yang
mendukung potensi SDA untuk
menjadi
lahan
wirausaha 3.2.Mampu Menganalisis
Kurikulum PKM Kerajinan Tangan Dari Enceng Gondok
Mampu membaca kondisi lingkungan
usaha
dan
14
No
Standar
Kompetensi Dasar
Indikator
Kompetensi kondisi
Pasar
lingkungan dan Mampu pasar
memprediksi
pengaruh
kondisi
lingkungan
usaha
pasar
dan
terhadap
perkembangan usaha 3.3.Mampu
Mampu menghitung rugi
menganalisis
da n laba
kondisi usaha
Mampu menghitung Break Event Point (BEP) Mampu
menentukan
kondisi
usaha
dalam
keadaan
(positif)
atau
apakah maju mundur
(negatif) 3.4.Mampu
Memiliki
kepekaan
memanfaatkan
terhadap
peluang
usaha yang ada Mampu
setiap
peluang
memanfaatkan
peluang menjadi bidang usaha 4.
Memiliki
4.1. Mampu
Kurikulum PKM Kerajinan Tangan Dari Enceng Gondok
Mampu mengindentifikasi
15
No
Standar
Kompetensi Dasar
Indikator
Kompetensi Keterampilan
membuat
produksi
produk
(barang/jasa)
yang
sumberdaya sebagai bahan baru baku produk tertentu inovatif
dari bahan baku Trampil membuat produk yang ada
inovatif
yang
memiliki
nilai ekonomis tinggi dan memenuhi standar POM 5
Memiliki
5.1.Mampu
Mampu
menganalisis
keterampilan
membaca
peluang usaha
berwirausaha
peluang usaha
Mampu
mengidentifikasi
sumberdaya, produk, dan jasa
yang
dapat
dikembangkan
dalam
usaha 5.2.Mampu
Memprediksi
produk/jasa
memilih
yang
jenisusaha
(pangsa pasar) besar
yang
memiliki
akan Memilih
dilakukan
peminat
produk/jasa
unggulan yang memiliki peluang bidang
besar usaha
menjadi yang
prospektif
Kurikulum PKM Kerajinan Tangan Dari Enceng Gondok
16
Standar
No
Kompetensi Dasar
Indikator
Kompetensi Memprediksi yang
produk/jasa
memiliki
peminat
(pangsa pasar) besar Memilih produk/jasa unggulan yang memiliki peluang
besar
bidang
menjadi
usaha
yang
prospektif
B. Materi, Metode, Tujuan dan Media N
Materi Pokok
o 1
a. Motivasi
Cakupan
Metode
Materi
Penyampaian
Penyadara
Kewirausa
n
haan
atau
potensi
kelebihan
Tujuan
Media
Ceramah
Memberikan
Diskusi
motivasi kepada
Tanya
warga
belajar
Slide
jawab
agar
mereka
Power
memiliki
Diri
LCD Laptop
Point
motivasi
dalam
berwirausaha. Setelah
mereka
mampu memotivasi
diri
masing, nantinya mereka
mampu
melakukan usaha secara
mandiri
ataupun kelompok. b. Pengenalan
Pengenalan
Ceramah Diskusi
Pembuatan Kurikulum PKM Kerajinan Tangan Dari Enceng Gondok
belajar dapat mengetahui Warga
Encen g
pemanfaatan 17
Kerajinan
Enceng
Tangan Enceng
Gondok
Tanya
enceng
Gondok
jawab
untuk pembuatan
k
Pengenalan
Praktik
kerajinan tangan
Video
Melihat
yang
kerajin
video
nilai
Pembuatan Kerajinan
gondok
Gondo
memiliki jual
yang
an dari
tinggi.
Tangan
enceng
Enceng
gondo
Gondok
k
Hand out
2
a. Penanaman
Penanaman
Ceramah
Tujuan
dengan
Jiwa
jiwa
Diskusi
adanya materi ini
Wirausaha
wirausaha
Tanya
yaitu
jawab
belajar
agar warga belajar memiliki
warga
Laptop LCD Video Slide
Melihat
memiiki dorongan agar
video
memiliki
Point
jiwa
jiwa yang
seorang
siap unutk
wirausaha. Yaitu
bersaing di
berwirausaha
dunia kerja
dengan
Power
pemanfaatan enceng
gondok
unutk pembauatan kerajinan tangan.
Kurikulum PKM Kerajinan Tangan Dari Enceng Gondok
18
Etika
b. Penanaman Penanaman Nilai-nilai Etika dalam
Nilai-nilai etika
Ceramah
Diskusi
yang
harus dimiliki
Tanya jawab
Berwirausa seorang ha
dalam perlu pada
wirausaha ditekankan seorang enterprener sehingga
LCD
Slide Power
dalam
Point
berinteraksi,
wirausaha
Laptop
melakukan
(jujur,
transaksi
tanggung
pembeli/costummer
jawab, dll)
atau pelaku usaha
Hand out
dengan
lainnya tidak terjadi hal-hal yang
bisa
berpengaruh negatif usaha
terhadap itu sendiri
maupun
usaha
orang lain.
c. Pelatihan
Pengumpul
Keterampil
an enceng
an
gondok
Pembuatan
Enceng
tangan dari
Gondok
Gondok
Praktik
Melihat
belajar
Tanya jwab
akan
Pemisahan
Gondok Dari Tangkai Penganya man Enceng Kurikulum PKM Kerajinan Tangan Dari Enceng Gondok
Encen g
(calon wirausahawan)
Enceng
warga
Video
Pencucian
kerajinan
Enceng
Pada tahapan ini,
gondo k
diberikan
pembelajaran
Guntin
praktik
g
pembuatan aneka kerajinan tangan
Spidol
yang
berbahan
Kertas
Eceng
Gondok.
Video
Mulai
dari
bahan menjadi
Pengga ris
penyiapan bahan,
pengolahan
Pensil
mentah bahan
Mesin jahit Benan 19
Gondok
yang siap dibuat
Pembauata
dan
n
menjadi
Pola
dibentuk
souvenir
kerajinan
(barang).Pelatiha
apa
n
ini
Jarum
aneka
(jenis
yang
g
tentunya
akan
dimulai
dari
dibuat; tas,
tahapan
yang
dompet dll)
paling sederhana
Finishing
dan
mudah
sampai pada jenis produk
yang
memerlukan suatu metode dan teknis tertentu.
Manajemen
Laptop
Ceramah
usaha
Mengetahu
Dsikusi
dikuasi
Manajeme
i
Tanya
seorang
Power
n Usaha
Pengertian
Jawab
enterprener
point
3 a. Penguatan
harus
LCD
oleh
Slide
penguatan
sehingga
bisa
manajemen
dan
Usaha
menjalankan
Pemanfaat
usaha
an
pijakan
Penguatan
manajemen yang
Manajeme
jelas, teratur dan
n usaha
rapi serta sesuai
mampu
dengan
dengan perkembangan dunia usaha dan industri.
Kurikulum PKM Kerajinan Tangan Dari Enceng Gondok
20
Pada
tahapan
ATK
Hasil
Diskusi
Pengertian
Ceramah
penyelenggara
Keraji
an
Kelompok
Tanya
membagi
nan
Kelompok
belajar
jawab
kelompok
Belajar
usaha
belajar
Tujuan
berusaha.Pemba
pembentuk
gian kelompok
an
tersebut
kelompok
proporsional
belajar
dan
usaha
antara
Manfaat
kelompok
pembentuk
dan
an
Bentuk
kelompok
kelompok
belajar
sendiri
usaha
mengindikasika
b. Pembentuk
Usaha
ini
Hand Out
harus
seimbang
satu
lainnya.
itu bisa
n
jenis
pekerjaan/produ k yang akan di hasilkan,
atau
bisa
juga
merefleksikan suatu
bentuk
kelompok yang sama
dengan
kelompok lainnya.
Pada tahapan ini yaitu Kurikulum PKM Kerajinan Tangan Dari Enceng Gondok
warga 21
c. Pendampin
gan Kewirausa
belajar
ATK
Laptop
Perencanaa
Pengamata
didampingi
n
n Lapangan
dalam
Bimbingan
melakukan
Usaha
proses
Pengawasa
perencanaan
n
usaha,
Membangu
bagaimana
Kerajinan
n jaringan
urutan
Enceng
usaha dan
memulai usaha
Gondok
pemasaran
hingga
Keberlanju
penerapan usaha
tan Usaha
secara
haan Masyaraka t
Melalui
Pembuatan
unutk
mandiri
ataupun kelompok.
C. Pengalaman Belajar Pengalaman belajar yang diberikan dalam kurikulum ini antara lain : 1. Persiapan Pada tahap perispan ini warga belajar akan diberikan pengalaman belajar diataranya mengenai penentuan waktu belajar dan penyapan sarana prasarana untuk mendukung terlaksananya program ini. 2. Kegiatan Inti Pada Kegiatan Inti warga belajar mengalami pengalaman belajar seperti : a. Motivasi Usaha Dalam materi motivasi usaha ini didalamnya mencakup beberapa materi yang akan memberikan pengalaman belajar unutk warga belajar 1) Penyadaran Potensi atau kelebihan yang dimiliki oleh warga belajar Materi pengetahuan tentang penyadaran potensi atau kelebihan yang ada di dalam diri warga belajar. 2) Penyadaran Cerita Inspiratif dari wirausaha yang sudah sukses Kurikulum PKM Kerajinan Tangan Dari Enceng Gondok
22
b. Pengenalan Pembuatan Kerajinan Tangan Dari Enceng Gondok Dalam materi ini didalamnya mencakup materi yang akan memberikan pengalaman belajar tentang : 1) Pengenalaan enceng gondok yang baik yang bisa digunkanan untuk membuat kerajinan tangan 2) Pengenalan pemanfaatan enceng gondok (untuk dibuat berbagai kerajinan tangan) c. Penanaman Jiwa wirausaha Didalam materi ini warga belajar akan memiliki pengalaman dorongan dan semangat
unutk memiliki jiwa
wirausaha. Yaitu berwirausaha
dengan
pemanfaatan enceng gondok unutk pembauatan kerajinan tangan. Kemampuan wirausaha bukanlah bakat yang tidak bisa dipelajari. Semua orang sebenarnya memiliki kemampun untuk mengembangkan diri dalam berwirausaha. melalui pelatihan, praktik langsung dalam dunia wirausaha dan kerja keras serta kesungguhan, peluang untuk meraih sukses sangat besar.
d. Penanaman Nilai-Nilai Etika Dalam Berwirausaha Materi ini akan memberikan pengalaman belajar kepada warga belajar tentang Etika dalam wirausaha perlu ditekankan pada seorang enterprener sehingga dalam berinteraksi, melakukan transaksi
lainnya tidak terjadi
dengan
hal-hal yang
pembeli/custummer
atau
pelaku usaha
bisa berpengaruh negatif terhadap usaha itu
sendiri maupun usaha orang lain.
e. Pelatihan Keterampilan Pembuatan Kerajinan Dari Enceng Gondok Materi ini memberikan pengalaman kepada warga belajar tentang pembelajaran praktik pembuatan aneka kerajinan tangan yang berbahan Eceng Gondok. Mulai dari penyiapan bahan, pengolahan bahan mentah menjadi bahan yang siap dibuat dan dibentuk menjadi aneka souvenir (barang).Pelatihan ini tentunya dimulai dari tahapan yang paling sederhana dan mudah sampai pada jenis produk yang memerlukan suatu metode dan teknis tertentu. 3. Kegiatan Penunjang a. Penguatan Manajemen Usaha Tidak hanya pelatihan keterampilan atau vocational skill warga belajar juga akan mendapatkan pengalaman belajar di materi ini yaitu tentang soft skill. Warga belajar akan mendapatkan pengalaman manajemen usaha karena Manajemen Kurikulum PKM Kerajinan Tangan Dari Enceng Gondok
23
usaha harus dikuasi oleh seorang enterprener sehingga bisa dan mampu menjalankan usaha dengan pijakan manajemen yang jelas, teratur dan rapi serta sesuai dengan perkembangan dunia usaha dan industri. b. Pembentukan Kelompok Belajar Usaha Warga belajar dalam materi ini akan mendapatkan pengalaman belajar untuk saling membentuk kelompok belajar usaha. Dengan adanya kelompok belajar usaha tentu akan memudahkan warga belajar dalam menjalakankan usaha yang akan digelutinya. D. Sumber Belajar Sumber Belajar yang digunakan dalam kurikulum ini diantaranya yaitu : a. Modul b. Hand Out c. Buku d. Narasumber (pemateri) e. Video f. Pengalaman Langsung dll E. Waktu ALOKASI NO
MATERI
WAKTU (JP) T
A
P
JML
MATA DIKLAT DASAR 1. Motivasi Kewirausahaan 2. Pengenalan Pembuatan Kerajinan Tangan Dari
4
4
4
6
10
4
5
9
5
6
11
8
15
23
Enceng Gondok B MATA DIKLAT INTI 3. Penanaman Jiwa Wirausaha 4. Penanaman Nilai-nilai Etika dalam Berwirausaha 5. Pelatihan Keterampilan Pembuatan Kerajinan Dari Tangan Enceng Gondok C
6. MATA DIKLAT PENUNJANG
Kurikulum PKM Kerajinan Tangan Dari Enceng Gondok
2
24
7. Penguatan Manajemen 8. Pembentukan Kelompok Belajar Usaha
4
5
9
5
8
13
100
100
9. Pendampingan Kewirausahaan Mandiri Pembuatan Kerajinan Tangan Dari Enceng Gondok
TOTAL
179
F. Penilaian Pembelajaran Penailaian Yang digunakan dalam kurikulum ini menggunakan penialaian pembelajaran dengan menggunakan tes dan non tes. Dimana tes dan non tes yang digunakan antara lain 1. Tes Dalam kurikulum ini, tes yang akan dilakukan secra bersama-sama, dalam waktu yang sama pada semua warga belajar dan di tempat yang sama. Jenis tes yang digunakan diantaranya : a. Tes Obyektif Yaitu tes ini lebih diarahkan pada penguasaan materi pelatihan atau pembelajaran yang telah diberikan oleh instruktur. Sberapa jauh warga belajar mengetahui dan memahami materi yang telah disampaikan. b. Tes Essai Yaitu tes ini lebih diarahkan pada pertanyaan-pertanyaan yang nantinya jawaban dari pertanyaan-pertanyaan itu berupa pendapat atau pemikiran dari peserta pelatihan. Penialaian menggunaan teknik tes ini bertujuan untuk mengetahui : a. Tingkat kemampuan awal warga belajar b. Hasil pelatihan warga belajar c. Perkembangan pemahaman materi pelatihan oleh warga belajar
Kurikulum PKM Kerajinan Tangan Dari Enceng Gondok
25
d. Keberhasilan intsruktur dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran atau pelatihan 2. Non Tes Didalam kurikulum ini selain menggunakan teknik penilain secara tes namun juga meggunakan penilaian secara non tes. Teknis non tes yang digunakan yaitu : a. Pengamatan atau observasi Dilakukan dengan cara mengamati warga belajar di setiap materi yang diberikan oleh intsruktur. Bagaimana sikap warga belajar, bagaimana keaktifan warga belajar dll. b. Unjuk Kerja Unjuk kerja ini merupakan praktek untuk menerapkan dan melihat seberapa jauh keterampilan yang sudah dikuasai terkait juga dengan penguasaan materi yang telah dimiliki oleh warga belajar.
Kurikulum PKM Kerajinan Tangan Dari Enceng Gondok
26
Chart (Proses Pelatihan) :
Pelatihan
Sika p
Proses Evaluasi
Proses Analisis Kebutuhan Sebelum Pelatihan
Setelah Pelatihan
Ketera mpila nan
Proses Penentuan Tujuan & Pelaksanaa n
Proses Perencanaa n PKM Penge tahuan an
Saat Pelatihan
Kurikulum PKM Kerajinan Tangan Dari Enceng Gondok
27
DAFTAR PUSTAKA Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal (BPPAUDNI) Regional V Tahun 2014 “Petunjuk Pelaksanaan Penyelenggaraan Program Kewirausahaan Masyarakat” Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Anak Usia Dini, Non Formal dan
Informal
Direktorat
Pembinaan
Kursus
dan
Pelatihan
Tahun
2012
“Penyelenggaraan dan Tatacara Memperoleh Dana Bantuan Operasional Program Pendidikan Kewirausahan Masyarakat” Nurheti Yuliarti. 2010. Dari Sampah Jadi Berkah. Yogyakarta : Andi Offset Tim Dosen AP FIP UNY. 2010. Manajemen Pendidikan. Yogyakarta : UNY Press
Kurikulum PKM Kerajinan Tangan Dari Enceng Gondok
28
Lampiran 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan
: PKM Pembuatan Kerajinan Tangan Dari Enceng Gondok
Topik
: Motivasi Kewirausahaan
Pertemuan Ke
:1
Alokasi Waktu
: 4 JP
A. STANDAR KOMPETENSI Memahami pengetahuan mengenai kewirausahaan Memiliki jiwa kewirausahaan B. KOMPETENSI DASAR Memiliki jiwa kewirausahaan Mau melakukan wirausaha Paham tentang kelebihan diri sendiri C. INDIKATOR Memiliki semangat berwirausaha daripada mencari kerja Mempunyai usaha sendiri D. TUJUAN Mereka memiliki motivasi dalam berwirausaha. Setelah mereka mampu memotivasi diri masing, nantinya mereka mampu melakukan usaha secara mandiri ataupun kelompok. E. MATERI Dalam topik ini memiliki cakupan materi sebagai berikut : Penyampaian kisah-kisah inspirasi Penyadaran kelebihan yang dimiliki Penanana jiwa wirausaha F. METODE PEMBELAJARAN Ceramah Pemutaran Video Diskusi G. KEGIATAN PEMBELAJARAN Kegiatan Diskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan 20 menit Motivasi Apresiasi Bina suasana Inti 50 menit Penyampaian kisah-kisah inspiratif
Penyadaran kelebihan yang dimilki Penanaman jiwa wirausaha
Penutup
20 menit
Tanya jawab Kesimpulan
H. SUMBER BELAJAR Buku/Modul Pengalaman Video I. MEDIA Pemutaran video Ceramah Diskusi J. PENILAIAN Tes Non tes
Mengetahui Kepala PKM,
Instrukur
( ) NIP.....................................
( ) NIP.....................................
Lampiran 1
SILABI PKM Nama Pelatihan
: PKM Pembuatan Kerajinan Tangan Dari Enceng Gondok
Jenis Pelatihan
: Teori dan Praktek
Waktu Pelatihan
: 1 Bulan
Diskripsi Pelatihan : Pendidikan Kewirausahaan Masyarakat ini memberikan terobosan yaitu dengan cara Penguatan Sumber Daya Manusia, melalui pelatihan dan penyaiapan mental. Terobosan yang dilakukan dengan program Pendidikan Kewirausahaan Masyarakat Pembuatan Kerajinan Tangan Dari Enceng Gondok yaitu Mengubah pola pikir (mindset) masyarakat dari masyarakat yang konsumtif menjadi masyarakat yang kreatif dan produktif, Menanamkan jiwa, sikap, dan etika wirausaha kepada warga belajar. Melatih keterampilan berwirausaha kepada
warga
belajar melalui
praktik berwirausaha. Mendorongdan menciptakan
wirausahawan baru melalui kursus dan pelatihan yang didukung oleh dunia usaha dan industri, mitra-mitra usaha dan dinas/instansi terkait, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja/usaha baru atau mengakses peluang kerja/usaha yang ada. Uraian Pokok Bahasan Tiap Pertemuan Pertemuan 1
Tujuan Pelatihan Memberikan warga
motivasi
belajar
memiliki berwirausaha.
agar
motivasi Setelah
Pokok Bahasan/Sub Pokok Bahasan kepada Penyampaian kisah-kisah inspirasi mereka Penyadaran kelebihan yang dalam dimiliki mereka
mampu memotivasi diri masing, nantinya
mereka
mampu
melakukan usaha secara mandiri ataupun kelompok. 2-10
Warga belajar dapat mengetahui pemanfaatan enceng gondok untuk pembuatan kerajinan tangan yang memiliki nilai jual yang
Pengenalan Enceng Gondok Cara mendapatkan/mencari enceng gondok. Pengenalan Pembautan Kerajinan Enceng gondok
tinggi.
11-20
Tujuan dengan adanya materi ini yaitu warga belajar memiiki dorongan seorang
agar
memiliki
wirausaha.
Keunggulan dan kelemahan enceng gondok Jenis-jenis Enceng Gondok Pengenalan Kualitas enceng gondok yang layak pakai Ciri-ciri seorang wirausaha Hal-hal yang harus dimilki oleh wirausaha
jiwa Yaitu
berwirausaha dengan pemanfaatan enceng gondok unutk pembauatan kerajinan tangan. 21-30
Etika
dalam
wirausaha
perlu
ditekankan pada seorang enterprener sehingga
dalam
melakukan
transaksi
pembeli/costummer
berinteraksi, dengan
atau
pelaku
usaha lainnya tidak terjadi hal-hal
yang
bisa
berpengaruh
negatif
Memiliki etika dan jiwa wirausaha yang meliputi sikap sopan santun, jujur, disiplin tekun, jujur, ulet serta memiliki kesederhanaan sebagai wirausaha. Berkomunikasi sosial secara efektif sebagai seorang wirausaha.
terhadap usaha itu sendiri maupun usaha orang lain.
31-54
Pada tahapan ini, warga belajar (calon wirausahawan) akan praktik
diberikan pembelajaran pembuatan tangan
yang
aneka
kerajinan
berbahan
Eceng
Gondok. Mulai dari penyiapan bahan, pengolahan bahan mentah menjadi bahan yang siap dibuat dan dibentuk menjadi aneka souvenir (barang).Pelatihan ini tentunya dimulai dari tahapan
yang paling sederhana dan mudah sampai pada jenis produk yang
Pengumpulan enceng gondok Teknik pencucian Enceng gondok Pemisahan Enceng gondok dari tangkai Teknik pengeringan Enceng gondok Teknik pengeringan encneg gondok Tradisional Teknik pengeringan enceng gondok modern Teknik pembuatan anyaman Model ayaman Pembuatan pola kerajinan Tangan membuat Tas Pembuatan pola kerajinan tangan membuat Dompet Pembuatan pola kerajinan tangan membuat Tutup Galon
memerlukan suatu metode dan teknis tertentu.
55-57
Manajemen usaha harus dikuasi oleh seorang wirausaha sehingga bisa dan mampu menjalankan usaha dengan pijakan manajemen yang jelas, teratur dan rapi serta sesuai dengan perkembangan
Pembuatan pola kerajinan tangan membuat tempat tisu Pembuatan pola kerajinan tangan membuat celemek dapur Pembuatan pola kerajinan tangan membuat kelambu Finishing Persiapan wirausaha Mencari peluang usaha Analisis potensi yang ada dilingkungan Analisis kondisi lingkungan atau pasar Pemanfaatan peluang
dunia usaha dan industri. 58-60
Pada tahapan ini penyelenggara membagi
kelompok
berusaha.Pembagian
belajar kelompok
tersebut harus proporsional dan seimbang antara kelompok satu dan lainnya. Bentuk kelompok itu sendiri bisa mengindikasikan jenis
pekerjaan/produk
akan di hasilkan, atau
yang bisa
juga
merefleksikan
bentuk
kelompok yang sama
dengan kelompok lainnya.
suatu
Pengertian KBU Tata Pembentukan Kelompok Belajar Usaha (KBU) Manfaat Pembentukan KBU