Pkpnfi karisma

Page 1


Karisma Kurniyanto Bidayah 12102244019

KURIKULUM PROGRAM PELATIHAN DASAR SATPAM (GADA PRATAMA) LEMBAGA PELATIHAN DAN KURSUS SINAU SESARENGAN SEMARANG

LABORATORIUM JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014



KATA PENGANTAR Alhamdulillahi robbil alamin, kurikulum Pendidikan dan Pelatihan Dasar Gada Pratama yang sederhana ini selesai dikerjakan. Tidak dapat dipungkiri dewasa ini tuntutan akan rasa aman seseorang ataupun lembaga sungguh sangat tinggi. Sebagaimana kita ketahui bersama, tingkat kerawanan terhadap tindak kejahatan sudah sangat meresahkan. Oleh karena itu, rasa aman sudah merupakan kebutuhan yang semakin utama. Berkaitan dengan hal tersebut, sebagai upaya membentuk dan melahirkan tenaga – tenaga yang handal untuk menciptakan rasa aman bagi orang/sekelompok orang, perusahaan dan suatu lingkungan. Maka dibuatlah kurikulum ini. Kurikulum ini juga dapat dimanfaatkan oleh chief Security Perusahaan atau pihak lain guna dijadikan sebagai acuan dalam membina dan mengelola security yang bersangkutan. Penulis merasa bahwa kurikulum yang sederhana ini belumlah lengkap dan jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis sangat membutuhkan kritik dan saran dari berbagai pihak untuk penyempurnaan kurikulum ini. Tak lupa, ucapan terimaksih patut penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu sehingga penulis dapat mempersembahkan kurikulum ini.

Pengesahan

Dr. Sujarwo, M.Pd

Karisma Kurniyanto B 1


BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PROGRAM Latar

belakang

tentang

perkembangan

lingkungan strategis nasional dan global, perlu diantisipasi oleh Kepolisian. Hal ini juga berlaku bagi perkembangan dalam setiap aspek kehidupan yang terus terjadi, saling kait mengkait, saling mempengaruhi dan meluas melewati sekat-sekat budaya dan Negara. Bagi Kepolisian perkembangan situasi global tidak hanya membawa dampak positif, tetapi sekaligus juga dampak negative terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), tentu dengan jenis dan sifat ancamannya yang khas. Perkembangan teknologi teknologi

internet

memunculkan

elektronika (misalnya

dan

kejahatan

komputerisasi) perbankkan

akan dengan

menggunakan teknologi elektronika. Demikian pun untuk

banyak

perdagangan,

aspek,

industri

dan

misalnya

ekonomi,

sebagainya.

Saling

keterpengaruhan dan akhirnya saling ketergantungan yang terjadi di hampir diseluruh aspek kehidupan 2


bermasyarakat dan bernegara, akhirnya akan menuju pula pada pencarian standar nilai yang bisa diterima dalam pergaulan masyarakat Internasional. Bahkan standart internasional menjadi faktor persaingan internasional dan regional yang semakin penting. Indonesia

juga

harus

mengikuti

standar

internasioanal tertentu sesuai kebutuhan, agar Indonesia dapat diterima dalam tata pergaulan masyarakat internasional, tidak terkecuali dalam hal standar keamanan. Kebutuhan akan standar yang tinggi untuk keamanan dapat diwujudkan tidak hanya

melalui

kepolisian

atau

kemiliteran,

penjagaan keamanan dalam lingkup kecil oleh aparat seperti satpam pun sangat perlu di tingkatkan. Berlatar belakang hal – hal di atas, pengadaan program pelatihan untuk satpam di rasa sangat perlu. Apalagi Iklim investasi tentang yang ditunjang oleh perlindungan

hukum,

kepastian

hukum

dan

terjaminnya rasa aman sudah pasti akan menjadi faktor daya saing dunia usaha. Oleh karena itu badan/ lembaga usaha yang mampu menekan resiko dari

ancaman

keamanan

atau

terganggunya

keamanan, berpeluang besar memenangi persaingan

3


dalam tingkat global. Hal ini pula yang mendorong terbentuknya program pelatihan dasar untuk satpam. Agar calon satpam memenuhi kualitas. B. DASAR HUKUM 1. Surat keputusan bersama Menaker Npo. KEP.275/Men/1989 dan Kapolri No.Pol.Kep/04/V/1989 tentang pengaturan jam kerja, shift dan jam istirahat serta pembinaan tenaga kerja satuan pengamanan. 2. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia No. Pol.: 18 Tahun 2006 Tentang Pelatihan Dan Kurikulum Satuan Pengamanan. 3. Surat keputusan Kapolri No.Pol..: Skep/199/XII/2008 tentang Pedoman pembuatan dan penulisan surat tanda lulus peserta pendidikan dan pelatihan di lingkungan Lemdiklat Polri 4. Peraturan Kapolri No.Pol. 17 tahun 2006 tentang pedoman pembinaan badan usaha jasa pengamanan dan penyelamatan. 5. Surat keputusan Kapolri No.Pol Skep/1019/XII/1993 tentang tanda kualifikasi pendidikan anggota satpam C. TUJUAN PROGRAM Dengan mengadakan program pelatihan dasar kepada para calon satpam, diharapkan para calon satpam menjadi anggota security yang 4


memiliki pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja yang profesional nantinya. Selain itu, mengingat pada pendekatan pendidikan man power requirmen, program pelatihan ini dapat memenuhi tuntutan tenaga kerja yang terlatih dan terdidik serta tidak lagi di ragukan kualitasnya.

D. PESERTA Masyarakat umum yang ingin memiliki tekad untuk menjadi seorang satpam,. Persyaratan peserta Pelatihan Gada Pratama sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. 5.

Warga negara Indonesia Lulus tes kesehatan dan kesamaptaan Lulus psikotes Bebas Narkoba Menyertakan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) 6. Berpendidikan paling rendah Sekolah Menengah Umum (SMU) 7. Tinggi badan minimal 165 (seratus enam puluh lima) cm untuk pria dan minimal 160 (seratus enam puluh) cm untuk wanita 8. Usia minimal 20 tahun dan maksimal 30 tahun.

5


BAB II ISI dan STRUKTUR KURIKULUM A. KERANGKA DASAR a. Kelompok Mata Pendidikan dan Pelatihan Gada Pratama 1. Kelompok mata diklat Pembinaan Kepribadian ; 2. Kelompok mata diklat Pengetahuan dan Ketrampilan; 3. Kelompok mata diklat Perundang – undangan 4. Kelompok mata diklat Kesamaptaan 5. Kelompok Mata diklat Tambahan Cakupan setiap mata diklat disajikan pada Table 1. Tabel 1. No 1.

2.

Kelompok Mata Diklat Kelompok Pembinaan Kepribadian

Kelompok Pengetahuan dan

Cakupan Kelompok pembinaan kepribadian ini dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan tentang Etika Profesi, tugas pokok, fungsi dan Peranan Satuan Pengamanan Kelompok pembinaan kepribadian ini 6


Ketrampilan

dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan tentang kemampuan Polisi Terbatas, Beladiri Polri, Pengenalan Bahan Peledak, Pengenalan Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif Lainnya, Pengenalan Tongkat dan Borgol Polri, Pengetahuan Peraturan Baris Berbaris (PBB) dan Penghormantan, Pengetahuan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3 & EHS), Pengetahuan Dasar Komunikasi Radio dan Alat Keamanan, Pengt. Instalasi, Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan dan Patroli, Tindakan Pertama di Tempat Kejadian Perkara, Pembuatan Laporan Berita Acara Pemeriksaan (BAP), Kemampuan 7


3.

Kelompok mata diklat Perundang – undangan

4.

Kelompok mata diklat Kesamaptaan

5.

Kelompok Mata diklat Tambahan

Memberikan Pelayanan (Customer Service), Psikologi Masa dan Negosiasi, Penangkapan dan Penggeledahan Kelompok mata diklat ini dimaksudkan untuk memberi pemahaman tentang Undang - undang Kapita Selekta Hukum (KUHP, KUHAP, dll) dan Undang – undang Hak Asasi Manusia. Dalam kelompok mata diklat kesamaptaan, peserta diwajibkan untuk mengikuti pemeriksaan Kesehatan dan Tes Samapta sebagai salah satu syarat kelulusan pelatihan gada pratama. Maksud dari kelompok mata diklat ini ialah agar peserta memiliki bekal materi ataupun ketrampilan yang lebih dalam rangka mencapai standar gada pratama ; Kedisiplinan, Drill Tongkat Baton dan 8


Senjata Tajam, Pendakian Gunung (Mountaineering), Ketenagakerjaa, Pengetahuan Lalu Lintas, Pemadaman Kebakaran (Fire Fighting), Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD), Penyelamatan (Rescue) dan Pengenalan Senjata Api & Senjata Tajam.

B. PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM DIKLAT 1. Dirancang berbasis kompetensi yaitu kurikulum dirancang untuk memenuhi pencapaian kompetensi yang harus dimiliki peserta diklat (konsep dasar Competency Based Training /CBT). 2. Kompetensi terdiri dari Knowledge, Skill dan Attitude (KSA) yang akan dicapai oleh peserta jika mengikuti diklat yang diselenggarakan. 3. Penentuan prioritas materi yang dibahas, adalah materi yang mendukung tercapainya kompetensi

9


yang telah ditetapkan agar dapat menunjang aktivitas peserta diklat dalam pekerjaannya. 4. Berorientasi kepada pembelajar (learner’s oriented) ditandai dengan pembelajaran aktif (diskusi interaktif antar peserta dan antara peserta dengan pelatih, studi kasus, permainan peran, simulasi, latihan/praktik untuk mencapai kompetensi) yang diamati oleh fasilitator/ pelatih serta berkurangnya peran tradisional fasilitator/ pelatih (berceramah, memberikan instruksi, dan menguji yang bersifat hafalan bukan nalar). Pelatih merangsang diskusi dengan pertanyaan terbuka, mengembangkan berbagai skenario pembelajaran dengan berbagai alternatif metode. 5. Daftar kompetensi apa saja yang diinginkan dan dibutuhkan peserta. C. PRINSIP PELAKSANAAN KURIKULUM DIKLAT Dalam pelaksanaan kurikulum disetiap satuan pendidikan tidak terkecuali pendidikan non formal, menggunakan prinsip-prinsip sebagai berikut: 1. Pelaksanaan kurikulum didasarkan pada potensi, perkembangan dan kondisi peserta didik (dalam konteks kurikulum ini ialah peserta diklat) untuk menguasai kompetensi yang yang diharapkan dari diklat. Dalam hal ini, peserta diklat harus mendapatkan pelayanan diklat yang bermutu, serta memperoleh kesempatan untuk 10


mengekspresikan dirinya secara bebas, dinamis dan tidak dalam tekanan. 2. Pelaksanaan kurikulum mencakup seluruh komponen kompetensi mata diklat diselenggarakan dalam keseimbangan, keterkaitan, dan kesinambungan yang cocok. D. STRUKTUR KURIKULUM

NO

JAM PELAJARAN

MATA PELAJARAN T

P

L

JM L

A.

PENGANTAR :

1.

Pengenalan Lembaga Pendidikan & Peraturan Urusan Dalam (PUD)

3

-

-

3

2.

Jam Kepemimpinan

2

3

-

5

3.

Keterampilan Antarpribadi (Interpersonal Skill)

2

3

2

7

B.

INTI: Etika Profesi, tugas pokok, fungsi dan Peranan Satuan Pengamanan

8

-

-

8

Kemampuan Polisi Terbatas

8

7

3

18

4.

5.

11


6.

Beladiri Polri

6

10 -

16

7.

Pengenalan Bahan Peledak

4

8

-

12

8.

Pengenalan Narkotika

4

8

-

12

9.

Pengenalan Tongkat dan Borgol Polri

4

-

-

4

10.

Pengetahuan Peraturan Baris Berbaris (PBB) dan Penghormantan

4

8

-

12

11.

Pengetahuan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3 & EHS)

8

-

-

8

12.

Pengetahuan Dasar Komunikasi Radio dan Alat Keamanan

4

8

-

12

13.

Pengetahuan Instalasi, Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan dan Patroli

4

4

4

16

14.

Tindakan Pertama di Tempat Kejadian Perkara

4

8

2

14

15.

Pembuatan Laporan Berita Acara Pemeriksaan (BAP)

4

8

-

12

12


16.

Kemampuan Memberikan 4 Pelayanan (Customer Service)

-

8

12

17.

Psikologi Masa dan Negosiasi

4

4

-

8

18.

Penangkapan dan Penggeledahan

4

8

4

16

19.

Pengetahuan Undang undang Kapita Selekta Hukum (KUHP, KUHAP, dll) 3 dan Undang – undang Hak Asasi Manusia.

-

-

3

C.

PENUNJANG

20.

Kedisiplinan

2

8

4

14

21.

Drill Tongkat Baton dan Senjata Tajam

3

3

-

6

22.

Pendakian Gunung (Mountaineering)

2

-

5

7

23.

Pengetahuan Lalu Lintas

4

-

-

4

24.

Pemadaman Kebakaran (Fire Fighting)

4

2

-

6

13


25.

Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD)

4

6

-

10

26.

Penyelamatan (Rescue)

4

8

2

14

27.

Pengenalan Senjata Api & Senjata Tajam.

4

-

-

4

JUMLAH

240

Keterangan : 1 jam pelajaran = 45 menit Pembukaan dan penutupan = 2 JP Total = 240+2= 242 JP Waktu pelatihan = 5 Minggu

14


BAB III STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR a. Uraian Standar Kompetensi 1. Menjaga keamanan dan ketertiban dilingkungan kawasan kerjanya ,khususnya pengamanan fisik 2. Melindungi dan mengamankan lingkungan / kawasan kerjanya dari setiap gangguan keamanan dan ketertiban serta pelanggaran hukum. 3. Melayani nasabah b. Kompetensi Dasar 1. Pengetahuan a. Mengetahui dasar-dasar keahlian yang harus dimiliki seorang satpam b. Mengetahui cara dan menguasai dasar Komunikasi Radio dan Alat Keamanan c. Mengetahui tata cara melayani tamu dengan baik dan sopan d. Mengetahui peraturan baris berbaris dan penghormatan 2. Sikap a. Wibawa b. Disiplin c. Waspada d. Bertanggung jawab atas wilayah yang menjadi cakupan pengawasannya

15


3. Ketrampilan a. Mampu menggunakan alat pengamanan seperti pistol, tongkat polri dan borgol dll b. Dapat menguasai keahlian Bela Diri. c. Mampu menjelaskan dengan detail informasi yang ditanyakan nasbah/tamu. d. Memiliki kemampuan interpersonal yang baik. c. Tujuan 1. Umum Setelah

mengikuti

pelatihan,

peserta

memperoleh pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja yang profesional. 2. Khusus Setelah mengikuti pelatihan, peserta dapat : a. Memiliki wawasan tentang pengamanan lingkungan b. Memahami tugas dan fungsi sebagai satpam. c. Mengetahui dasar-dasar kemampuan satpam beserta pelengkapnya. d. Memiliki pengetahuan, sikap dan ketrampilan keamanan satpam. d. Kompetensi yang diharapkan 1. Pengetahuan a. Menjadi satpam yang berkualitas berdasarkan standar normatif sesuai dengan ketentuan kurikulum Polri. 16


b. Mengetahui dasar-dasar kemampuan satpam beserta pelengkapnya. c. Mampu menguasai ketrampilan keamanan satpam 2. Sikap a. Dapat menerapkan setiap sikap dasar sebagai seorang satpam. b. Bertanggung jawab terhadap wilayah kerjanya. c. Selalu mewaspadai segala bentuk ancaman. 3. Ketrampilan a. Dapat menguasai alat pengamanan demi kelancaran kerja seorang satpam dan menjaga keamanan secara optimal. b. Sebagai seorang satpam, menguasai bela diri adalah suatu keharusan. c. Menguasai kecerdasan interpersonal untuk menghadapi nasabah atau client e. Metode Pembelajaran Metode pembelajarannya ialah dengan ceramah, diskusi dan praktek langsung serta pengawasan pada saat terjun ke lapangan. f. Media dan Alat Pembelajaran Media pebelajaran yang digunakan, disesuaikan dengan materi dan oraktek yang sedang dilakukan dan dapat berubah sewaktu – waktu 17


sesuai dengan kebijakan standar peralatan keamanan Indonesia dan dunia. Antara lain, proyektor, laptop, alat keamanaan standar, alat peraga sesuai dengan materi yang sedang disampaikan dll. g. Sumber Belajar Polda Jateng, Sat Brimob Polda Jateng, Dinas Pemadam Kebakaran, PMI Kota Semarang. h. Waktu Pendidikan dan Pelatihan Waktu pendidikan dan pelatihan total adalah 240 jam dalam 5 minggu. i. Penilaian Pendidikan dan Pelatihan Selama pelatihan akan dilakukan beberapa penilaian : 1. Penilaian terhadap peserta a. Untuk mengukur tingkat kemampuan dilakukan dengan pre test, mid test, dan post test. b. Untuk mengukur sikap dilakukan pengamatan oleh tim fasilitator/tutor/instruktur selama proses pelatihan c. Untuk mengukur ketrampilan dilihat dari aspek psikomotorik melalui praktek, penugasan dikelas maupun selama praktek di lapangan.

18


2. Penilaian terhadap tutor/instruktur Selama pelatihan, peserta akan diberikan kesempatan untuk menilai performance tutor/instruktur. Selain itu, dari pihak panitia selama pelatihan berlangsung juga melakukan monitoring terhadap tutor sehingga dapat diambil penilaian untuk kemudian dievaluasi. 3. Penilaian terhadap penyelenggara pelatihan Penilaian meliputi proses belajar mengajar, sarana dan prasarana, akomodasi serta aspek pendukung lain selama pelatihan.

19


LAMPIRAN

20


SILABI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN dan PELATIHAN Nama Pendidikan dan Pelatihan: Pendidikan dan Pelatihan Dasar Gada Pratama Jangka waktu pelatihan: 240 JP (5 Minggu) Deskripsi program pelatihan

:

Pendidikan dan Pelatihan Dasar Gada Pratam ini ialah diklat tingkatan paling dasar dari 3 tingkatan diklat satpam atau security. Berfokus pada pengetahuan dan pemahaman konsep - konsep dasar untuk kemudian pengaplikasiannya. Metode pembelajaran yang digunakan ialah, ceramah, Tanya jawab, dan juga praktek langsung. Penilaian dilakukan dengan memperhatikan kehadiran, sikap dan kedisiplinan, kecekatan, ketrampilan dan produk. Uraian Pokok Bahasan Tiap Pertemuan Pertemuan (dalam jam)

3 JP

Tujuan Pendidikan dan Pelatihan

Pokok Bahasan

Pengenalan

Pengertian, konsep

Lembaga

dasar, fungsi Lembaga

Pendidikan &

Pendidikan dan 21


Peraturan Urusan

peraturan urusan dalam

Dalam (PUD)

8 JP

Mampu mengetahui

Pengertian, fungsi, dan

dan memahami

peranan disetiap sub

tentang Etika

bahasan : etika profesi,

Profesi, tugas

dan satuan pengamanan

pokok, fungsi dan Peranan Satuan Pengamanan

19 JP

Mampu mengetahui

Pengertian, konsep

dan memaknai

dasar, dan fungsi

Kepemimpinan dan

kepemimpinan serta

Kedisiplinan

kedisiplinan

Mampu mengetahui

Konsep keterampilan

dan memahami

antar pribadi

keterampilan Antarpribadi (Interpersonal Skill) 28 JP

Mampu mengetahui

Pengenalan Bahan

dengan cermat

Peledak, Pengenalan

beberapa bentuk

Narkotika,

pemicu keributan

Pengetahuan,

khalayak ramai

Pengenalan Tongkat 22


dengan

dan Borgol Polri

menggunakan sigap keamanan melalui pengetahuan dasar alat keamanan 12 JP

Mampu mengetahui

Konsep dan Peraturan

peraturan dan

Baris Berbaris (PBB)

mampu

serta Penghormatan

mempraktekan baris berbaris dan penghormatan Pengetahuan Dasar Komunikasi Radio dan Mengetahaui konsep dasar 38 JP

pengaturan, penjagaan, pengawalan dan patroli

Alat Keamanan Pengetahuan Instalasi, Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan dan Patroli Drill Tongkat Baton dan Senjata Tajam Pengenalan Senjata Api & Senjata Tajam.

82 JP

Mampu memahami

Penangkapan dan 23


konsep pelayanan

Penggeledahan,

dan penanganan di

Psikologi Masa dan

tempat kejadian

Negosiasi, Kemampuan

perkara dan mampu

Memberikan Pelayanan

mengetahui konsep

(Customer Service),

dan cara pembuatan

Pemadaman Kebakaran

laporan berita acara

(Fire Fighting),

pemeriksaan

Penyelamatan (Rescue, Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) Tindakan Pertama di Tempat Kejadian Perkara, Pembuatan Laporan Berita Acara Pemeriksaan (BAP)

3 JP

Mampu mengetahui

Pengetahuan Undang -

dan memahami

undang Kapita Selekta

Undang - undang

Hukum (KUHP,

Kapita Selekta

KUHAP, dll) dan

Hukum (KUHP,

Undang – undang Hak

KUHAP, dll) dan

Asasi Manusia.

Undang – undang Hak Asasi Manusia. 24


7 JP

Menjadikan pribadi

Pendakian Gunung

yang tangguh dan

(Mountaineering)

dekat dengan alam, namun safety

Evaluasi Hasil Belajar No

Uraian

Bobot %

1

Kehadiran

20

2

Sikap dan kedisiplinan

30

3

Test

25

4

Tugas dan praktek

25

25


DAFTAR PUSTAKA http://sigap.com/id/content/detail_page/117/Gada_Pratama/ di akses Desember 2014 http://hukum.unstrat.ac.id/inst/kapolri_18_2006.htm/

di

akses Desember 2014 http://www.multibhaktisekuritama.com/programdiklat.html/ di akses Januari 2015 http://belajarpsikologi.com/pengertian-prestasi-belajar/ akses Mei 2104

di

Handout mata kuliah kurikulum Pendidikan Nonformal dan Informal

26


SILABI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN dan PELATIHAN Nama Pendidikan dan Pelatihan: Pendidikan dan Pelatihan Dasar Gada Pratama Jangka waktu pelatihan: 240 JP (5 Minggu) Deskripsi program pelatihan

:

Pendidikan dan Pelatihan Dasar Gada Pratam ini ialah diklat tingkatan paling dasar dari 3 tingkatan diklat satpam atau security. Berfokus pada pengetahuan dan pemahaman konsep - konsep dasar untuk kemudian pengaplikasiannya.

Metode

pembelajaran

yang

digunakan ialah, ceramah, Tanya jawab, dan juga praktek

langsung.

Penilaian

dilakukan

dengan

memperhatikan kehadiran, sikap dan kedisiplinan, kecekatan, ketrampilan dan produk. Uraian Pokok Bahasan Tiap Pertemuan Pertemuan (dalam jam)

Tujuan Pendidikan dan Pelatihan

Pokok Bahasan


3 JP

8 JP

Pengenalan

Pengertian, konsep

Lembaga

dasar, fungsi

Pendidikan &

Lembaga Pendidikan

Peraturan Urusan

dan peraturan urusan

Dalam (PUD)

dalam

Mampu

Pengertian, fungsi,

mengetahui dan

dan peranan disetiap

memahami tentang

sub bahasan : etika

Etika Profesi,

profesi, dan satuan

tugas pokok,

pengamanan

fungsi dan Peranan Satuan Pengamanan

19 JP

Mampu

Pengertian, konsep

mengetahui dan

dasar, dan fungsi

memaknai

kepemimpinan serta

Kepemimpinan

kedisiplinan

dan Kedisiplinan Mampu

Konsep keterampilan

mengetahui dan

antar pribadi

memahami


keterampilan Antarpribadi (Interpersonal Skill) 28 JP

Mampu

Pengenalan Bahan

mengetahui

Peledak, Pengenalan

dengan cermat

Narkotika,

beberapa bentuk

Pengetahuan,

pemicu keributan

Pengenalan Tongkat

khalayak ramai

dan Borgol Polri

dengan menggunakan sigap keamanan melalui pengetahuan dasar alat keamanan 12 JP

Mampu

Konsep dan Peraturan

mengetahui

Baris Berbaris (PBB)

peraturan dan

serta Penghormatan

mampu mempraktekan


baris berbaris dan penghormatan Pengetahuan Dasar Komunikasi Radio dan Alat Keamanan Mengetahaui konsep dasar 38 JP

pengaturan, penjagaan, pengawalan dan patroli

Pengetahuan Instalasi, Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan dan Patroli Drill Tongkat Baton dan Senjata Tajam Pengenalan Senjata Api & Senjata Tajam.

82 JP

Mampu

Penangkapan dan

memahami konsep

Penggeledahan,

pelayanan dan

Psikologi Masa dan

penanganan di

Negosiasi,

tempat kejadian

Kemampuan

perkara dan

Memberikan


mampu

Pelayanan (Customer

mengetahui

Service), Pemadaman

konsep dan cara

Kebakaran (Fire

pembuatan laporan Fighting), berita acara

Penyelamatan

pemeriksaan

(Rescue, Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) Tindakan Pertama di Tempat Kejadian Perkara, Pembuatan Laporan Berita Acara Pemeriksaan (BAP)

3 JP

Mampu

Pengetahuan Undang -

mengetahui dan

undang Kapita Selekta

memahami

Hukum (KUHP,

Undang - undang

KUHAP, dll) dan

Kapita Selekta

Undang – undang Hak

Hukum (KUHP,

Asasi Manusia.

KUHAP, dll) dan Undang – undang


Hak Asasi Manusia.

7 JP

Menjadikan

Pendakian Gunung

pribadi yang

(Mountaineering)

tangguh dan dekat dengan alam, namun safety

Evaluasi Hasil Belajar No

Uraian

Bobot %

1

Kehadiran

20

Sikap dan

30

2

kedisiplinan

3

Test

25

4

Tugas dan praktek

25


Sekilas Tentang Penulis Karisma Kurniyanto Bidayah lahir pada tanggal 24 Februari 1995 di Binangun, Cilacap Jawa tengah. Menyelesaikan pendidikan di SDN 1 Binangun, SMPN 1 Binangun, dan SMAN 1 Kroya dengan lancar. Dan kini tengah mengenyam pendidikan di jurusan Pendidikan Luar Sekolah di salah satu Universitas ternama di Indonesia, Universitas Negeri Yogyakarta. Pernah dinobatkan menjadi pemeran pembantu terbaik dalam festival teater se-kabupaten Cilacap. Dan aktif berkecimpung dalam organisasi baik OSIS, PRAMUKA dan HIMA Pendidikan Luar Sekolah sampai tahun 2014. Kegiatan sosialpun menjadi kegiatan sehari – hari, mengabdi pada masyarakat melalui Lembaga Kus:Plus (Kekumpulan Seneng Bocah:Pendidikan Luar Sekolah). Untuk menambah pengalaman dan membantu kedua orang tua dari segi finansial, Karisma menjadi staff admin di PlayGroup and Kindergarten Kamulan School. Selain itu, menjadi tutor pendalaman iman Agama Islam di Olifant juga menjadi salah satu pengisi kesibukan harian disamping kesibukan kuliah.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.