KURIKULUM TKQ, TPQ, DAN TQA
(Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Kurikulum) Dosen Pengampu : Dr. Sujarwo, M.Pd dan Dr. Pujiyanti, M.Pd
Penyusun : Lailia Hikmawati 12102244006
LABORATURIUM JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
1|Kurikulum TKQ, TPQ & TQA
KATA PENGANTAR Puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT, hanya dengan pertolongan dan petunjuknya, buku pedoman yang sederhana ini dapat disusun. Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita nabi agung Muhammad SAW yang telah berjuang mengembangkan ajaran Islam untuk kesejahteraan umat manusia sesuai dengan sabdanya: “Aku tinggalkan dua perkara, sekali-kali kamu tidak akan tersesat, apabila kamu memegang teguh keduanya, yaitu kitabullah dan sunnah rosul”. Panduan kurikulum taman kanak-kanak Alquran (TKQ), taman pendidikan Alquran (TPQ), dan pasca taman pendidikan Alquran yang kita sebut dengan Ta’limul Quran lil aulat (TQA) ini dimaksudkan sebagai pedoman penyelenggaraan lembaga tpq yang berkaitan dengan kurikulum. Sebagaimana diketahui bahwa lembaga tpq telah berkembang luas di indonesia. Dalam prakteknya masing-masing penyelenggara lembaga tpq telah menggunakan metode dan buku pedoman sesuai dengan pilihan lembaga masing-masing seperti kiroati, iqro’ yanbu’a, tartili, albaqri, dsb. Buku panduan ini tidak dimaksudkan untuk menghilangkan kemerdekaan para penyelenggara tpq, dalam metode dan buku pedoman yang sudah dipakai selama ini. Panduan ini hanya memberi rambu-rambu kurikulum yang dipakai di lembaga TPQ. Satuan lembaga TPQ dapat mengembangkan panduan kurikulum ini sesuai dengan kondisi daerah masingmasing. Kehadiran buku pedoman ini tentu masih terdapat kekurangan di sana-sini, untuk itu tegur sapa demi penyempurnaan buku ini senantiasa kami harapkan semoga karya ini menjadi bagian dari amal jariyah kita dan menjadi bagian dari upaya pengembangan dan mensosialisasikan ajaran Alquran agar lebih dicintai dan dipahami oleh umat Islam pada umumnya. 2|Kurikulum TKQ, TPQ & TQA
Yogyakarta, 11 Januari 2015
LAILA HIKMAWATI
3|Kurikulum TKQ, TPQ & TQA
PERSEMBAHAN
. 1. Buku ini saya dedikasihkan untuk kedua orangtua saya tercinta yang telah dengan penuh kasih sayang membesarkan dan mendidik saya. 2. Buat adik- adikku tersayang yang selama ini membantu dan menjadi motivator bagi saya. 3. Teman-teman seperjuanganku (puji raharjo wibowo, icha fatma novita, luvi agdityanissa ayu, arifah setyaningrum, voni surantika, kharisma hilda lidyartanti ).
4|Kurikulum TKQ, TPQ & TQA
HALAMAN JUDUL……………………………………………1 KATA PENGANTAR .................................................................2 PERSEMBAHAN……………………………………………….4 DAFTAR ISI ................................................................................5 BAB I PENDAHULUAN ............................................................4 A. Latar Belakang Program................................................ 6 B. Dasar Hukum ................................................................ 7 C. Tujuan Program ............................................................. 8 BAB II ISI DAN STRUKTUR KURIKULUM .........................9 A. B. C. D.
Kerangka Dasar ............................................................. 9 Prinsip Pengembangan Kurikulum................................ 10 Prinsip Pelaksanaan Kurikulum .................................... 13 Struktur Kurikulum ....................................................... 15 1. Sasaran program ...................................................... 2. Struktur kurikulum .................................................. BAB III STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR
A. B. C. D. E. F. G. H. I. J.
17
Uraian Standar Kompetensi........................................... 17 Tujuan............................................................................ 20 Kompetensi Dasar……………………………………...23 Materi Pokok ................................................................. 27 Metode........................................................................... 28 Kegiata Inti .................................................................... Media Pembelajaran ...................................................... 30 Sumber Belajar .............................................................. 30 Waktu Belajar................................................................ 31 Penilaian Pembelajaran ................................................. 34 DAFTAR PUSTAKA ..................................................................36 LAMPIRAN .................................................................................37
A. RPP
5|Kurikulum TKQ, TPQ & TQA
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Perkembangan pendidikan al-Quran yang diselenggarakan oleh lembaga taman pendidikan al-Quran dua dekade terakhir ini dapat dikatakan cukup menggembirakan. Motivasi untuk mendidik anak-anak generasi muda islam agar memiliki kemampuan membaca dan menulis al-Quran telah tumbuh seiring dengan kebutuhan oramngtua agar anak-anaknya terdidik dengan akhlak islami. Hal ini ditunjukan dengan berkembanganya lembaga-lembaga tpq di seluruh pelosok tanah air. Perkembangan lembaga tpq bahkan telah masuk ketaman kanak-kanak, SD, SMP, dsb dalam bentuk pelajarn tambahan baca tulis al-Quran (BTA atau BTAQ). Kendatipun demikian masih banyak hala yamg perlu ditingkatkan dan dibenahi dalam penyelenggaraan pendidikan al-Quran tesebut antara lain di dalamnya adalah persoalan kurikulum pendidikan. Selama ini penyelenggara lembaga tpq pada umunya mencukupkan dengan satu nuku metode yang sudah berkembang di masyarakat luas dan masing-masing memiliki kurikulum kusus yang menjadi acuan dalam proses pembelajarannya. Di sisi lain belum tentu kurikulum penunjang metode tersebut sesuai dengan kondisi di lembaga tpq. Maka, dibutuhkan kurikulum acuan yang bisa dijadikan rujukan bagi semua lembaga tpq. Adapun perihal metode, masing-masing metode tersebut memliki kelebihan dan kekhasan sendiri-sendiri. Oleh karena itu, kurang bijaksana kalau di dalam pedoman ini mengulas masing-masing metode atau menganjurkan kepada salah satu metode yang sudah ada. Pembvuatan kurikulum acuan ini diharapkan dapat menjadi
6|Kurikulum TKQ, TPQ & TQA
acuan global penyelenggaraan lembaga tpq dan penyelenggara lembaga tpq tetap dapat memanfaatkan sumber-sumber yang lain. Permasalahan kedua adalah “pasca tpq”. Keluhan yang muncul terhadap para alumni tpq adalah “mau diapakan dan dibawa kemana anak-anak yang sudah lulus tpq ini?”, jika mereka dibiarkan maka tidak mustahil kemampuan baca tulis dan kecintaaan mereka terhadap al-Quran pelan-pelan akan hilang dan luntur. Jika mereka diminta untuk mengulang di tpq tentu akan menimbulkan kebosanan atau kejenuhan. Oleh karena itu, perlu ada solusinya. Salah satunya adalah dengan membuka pasca (selanjutnya disebut dengan tqa. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu, meliputi tujuan pendidikan al-Quran serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program taman pendidikan al-Quran dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah. Panduan yang disusun tim badko TPQ jawa tengah ini terdiri atas tiga bagian, pertama panduan kurikulum taman kanak-kanak al-Quran/TKQ, kedua panduan kurikulum taman pendidikan al-Quran atau TPQ, dan ketiga panduan kurikulum talimul qur’an lil aulad (TQA).
B. DASAR HUKUM a. Al-Qur’an َﻚ ا ْﻟ ِﻜﺘَﺎبُ َﻻ َرﯾْﺐَ ﻓِﯿ ِﮫ ھُﺪًى ﻟِ ْﻠ ُﻤﺘﱠﻘِﯿﻦ َ َِٰذﻟ
7|Kurikulum TKQ, TPQ & TQA
Artinya : Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa ( QS. Al-Baqarah:2) ًِز ْدأَوْ َﻋﻠَ ْﯿ ِﮫ َو َرﺗﱢ ِﻞ ا ْﻟﻘُﺮْ آنَ ﺗَﺮْ ﺗِﯿﻞ Artinya : atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah Al Quran itu dengan perlahanlahan. ( QS. Al-Muzammil). b. Al- Hadis Sebaik- baik di antara kamu adalah yang mengajarkan al- Quran dan mengamalkannya , aku tinggalkan dua perkara, apabila kamu berpegang teguh pada keduanya, maka kamu tidak akan tersesat, yaitu kitabullah dan sunnahku. c. UU Sisdiknas Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk otak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan bangsa , bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada tuhan yang maha esa , berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. ( UU sistem no.20 th. 2003 tentang sistem pendidikan nasional, bab 2 pasal 3).
C. TUJUAN PROGRAM Tujuan panduan kurikulum ini untuk menjadi acuan bagi penyelenggara lembaga TPQ dalam penyusunan dan pengembanagan kurikulum yang akan diselenggarakan pada tinkat satuan pendidikan yang bersangkutan.
8|Kurikulum TKQ, TPQ & TQA
BAB II ISI DAN STRUKTUR KURIKULUM A. Kerangka dasar Kurikulum ini bertujuan untuk memberikan pedoman serta pengetahuan kepada penyelenggara TPQ dalam melaksanakan program TPQ, TQA, dan TKQ di daerahnya masing-masing. Kurikulum adalah perangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan pelajaran yang akan diberikan kepada peserta pelajaran dalam satu periode jenjang pendidikan. Penyusunan perangkat mata pelajaran ini disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan setiap jenjang pendidikan dalam penyelenggaraan pendidikan tersebut serta kebutuhan lapangan kerja. Lama waktu dalam satu kurikulum biasanya disesuaikan dengan maksud dan tujuan dari sistem pendidikan yang dilaksanakan. Kurikulum ini dimaksudkan untuk dapat mengarahkan pendidikan menuju arah dan tujuan yang dimaksudkan dalam kegiatan pembelajaran secara menyeluruh. wikipedia bahasa indonesia, ensiklopedia bebas. Kurikulum juga berfungsi sebagai pedoman guru dan siswa dalam proses belajar mengajar agar prosesnya berjalan terencana dan mempunyai tujuan. Kurikulum memberikan pedoman materi apa saja yang harus diberikan oleh guru kepada muridnya dengan waktu yang telah ditentukan pula. Proses kegiatan belajar mengajar di dalam kegiatan intrakurikuler bukanlah waktu yang banyak. Maka dari itu perlu diadakan kegiatan kokurikuler, agar siswa mampu memahami materi yang diberikan oleh guru di kegiatan intrakurikuler. 1. Dalam kelompok mata pelajarn ini metode kurikulum pendidikan al-Qur’an : 9|Kurikulum TKQ, TPQ & TQA
a. Taman Kanak-kanak Al-Qur’an (TKQ) b. Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) c. Ta’limul Qur’an Lil Aulad (TQA) 2. Deskripsi Mata Pelajaran a. Mempelajari tentang cara membaca dan menulis al- Qur’an b. Menghafal surat- surat pendek c. Belajar tentang sejarah kebudayaan islam (SKI) d. Mmempelajari tentang ilmu fiqih e. Belajar tentang bahasa arab f. Belajar tentang ilmu tajwid dan mempraktikkan di dalam membca alQuran . g. Belajar tentang ilmu tauhid h. Belajar tentang tata cara ibadah yang baik dan benar dan mempraktikannya dalam kehidupan sehari- hari. B. Prinsip pengembangan kurikulum pendidikan
a. Taman Kanak-kanak Al-Qur’an (TKQ) :
a.) Membaca al-Quran dengan baik dan benar b.) Menghafal surat-surat pendek dalam al-Quran yaitu : surat Al-Fatihah, an-Naas sampai dengan surat at-Takasur. c.) Menghafal doa- doa dan zikir harian d.) Menulis huruf- huruf arab terpisah
10 | K u r i k u l u m T K Q , T P Q & T Q A
e.) Pembiasaan dalam pengalaman akhlak terpuji dan adab islami serta menjauhi akhlak tercela dalam perilaku sehari- hari melalui pembelajaran sejarah para rosul, ambiyak dan orang- orang yang salih f.) Mengenal dan melaksanakan hukum islam yang berkaitan dengan rukun islam yang serderhana seperti ketentuan dan tata cara pelaksanaann taharah ( bersuci dan wudlu) serta praktik sholat ( bacaan dan gerakannya) g.) Mengenal dan meyakini rukun iman secara sederhana , melalui pembiasaan dalam mengucapkan kalimat- kalimat toyibah . h.) Lebih mendekatkan anak pada teori dasar belajar di taman kanakkanak: yakni bermain, mengolah daya imajinasi dan meningkatkan keterampilan diri dengan berbagai kegiatan seperti menyanyi, menggambar, mewarnaio dan sebagainya. b. Taman Pendidikan al- Qur’an a.) Membaca al- Qur’an dengan baik dan benar b.) Menghafal surat- surat pendek dalam al- Quran yaitu surat al fatikhah , annas, sampai dengan surat ad duha. c.) Menghafal doa- doa dan zikir harian d.) Menulis huruf- huruf arab terpisah dan sambung e.) Pembiasaan dalam pengamalan akhlaq terpuji dan adab islami serta menjauhi akhlaq tercela dalam perilaku sehari- hari melalui pembelajaran sejarah para rosul, anbiya’ dan orang orang yang sholeh f.) Mengenal dan melaksanakan hukum islam yang berkaitan dengan rukun islam mulai dari ketentuan dan tata cara pelaksanaan
11 | K u r i k u l u m T K Q , T P Q & T Q A
toharoh , salat , puasa, serta sebagian ketentuan zakat sampai dengan pelaksanaan ibadah haji. g.) Mengenal dan meyakini rukun iman dari iman kepada allah sampai iman kepada qodo dan qadar melalui pembiasaan dalam mengucapkan kalimat thayyibah c. Ta’limul Qur’an Lil Aulad (TQA) a.) Meningkatkan pemahaman al-Quram al- Fatihah dan surat pendek pilihan melalui upaya penerapan cara membacanya, menangkap maknanya , memahami kandungan isinya , dan mengaitkannya dengan fenomena kehidupan . b.) Menghafal dan memahami makna hadis- hadis yang terkait dengan tema isi kandungan surat atau ayat sesuai dengan tingkat perkembangan anak c.) Meningkatkan pemahaman dan keyakinan terhadap rukun iman melalui pembuktian dengan dalil naqli dan aqli, dengan menunjukan ciri- ciri / tanda- tanda perilaku seseorang dalam fenomena kehidupan dan pengamalannya dalam kehidupan seharihari. d.) Membiasakan akhlaq terpuji seperti ikhlas, taat , khauf, taubat, tawakal , ikhtiar, sabar, syukur, qanaah, tawadu’, khusnuzon ,tasamuf, ta’awun, berilmu, kreatif, produktif dan pergaulan remaja serta menghindari akhlaq tercela seperti ria , nifa’ ananiyah, putus asa, marah, tama’, takabur, hasad, dendam, gibah, fitnah dan namimah.
12 | K u r i k u l u m T K Q , T P Q & T Q A
e.) Memehami ketentuan hukum islam yang berkaitan dengan ibadah mahdah dan muamalah serta dapat mempraktikkan dengan benar dalam kehidupan sehari- hari. f.) Meningkatkan pengenalan dan kemampuan mengambil ibrah terhadap peristiwa penting sejarah kebudayaan islam mulai perkembangan masyarakat islam pada masa nabi muhammadSAW dan para khulafaurosyidin g.) Mampu memahami berbagai ragam teks tertulis, berbahasa arab dalam membentuk gagasan atau dialog sederhana, melalui kegiatan membaca , menganalisis dan menemukan pokok pikiran tentang identitas diri , rumah, keluarga, menanyakan alamat, jam, aktifitas di madrasah, aktifitas di rumah, profesi, cita- cita, kegiatan keagamaan dan lingkungan sekitar kita. h.) Mampu mengungkapkan fikiran , gagasan, perasaan, pengalaman dan informasi melalui kegiatan menulis fikiran, tentang identitas diri, rumah, keluarga, menanyakan alamat, jam, aktifitas di madrasah, aktifitas di rumah, profesi, cita- cita, kegiatan keagamaan dan lingkungan sekitar kita. i.) Mampu mengungkapkan fikiran, gagasan perasaan pengalaman serta informasi melalui kegiatan bercerita, dan bertanya jawab tentang identitas diri , rumah, keluarga, menanyakan alamat, jam, aktifitas di madrasah, aktifitas di rumah, profesi, cita- cita, kegiatan keagamaan dan lingkungan sekitar kita. C. Prinsip pelaksanaan kurikulum pendidikan
13 | K u r i k u l u m T K Q , T P Q & T Q A
1. Metode al-Barqy Metode ini disusun oleh Muhadjir Sulthon yang dikembangkan pertama kali di Surabaya. Pengajaran metode ini dikenal dengan pendekatan global atau Gestald psikologi yang bersifat analistik sintetik (SAS). Yang dimaksud SAS ialah penggunaan struktur kata atau kalimat yang tidak mengikutkan bunyi mati/ sukun, dan menggunakan kata lembaga (struktur). Pada metode ini setelah santri mengenal dan dianggap bias pada pengenalan cara menulis, cara menulis ini diawali dengan meniru tulisan yang masih berupa titiktitik untuk ditebali dengan pensil, setelah dianggap baik dan bisa, baru melanjutkan untuk mengganti di kertas lain. Metode ini tidak banyak memakan waktu bagi anak karena hanya diperlukan waktu 1 x 8 jam per minggu, sedangkan bagi remaja serta orang dewasa yang baik hanya diperlukan 1x6 jam per minggu. 2. Metode Iqra’ Klasikal Di Indonesia, gerakan pemberantasan buta huruf al-Qur’an yang menggunakan metode iqra’ telah semarak dalam bentuk Taman Kanak-kanak al-Qur’an dan Taman Pendidikan al-Qur’an. Di sekolah dasar di Indonesia juga dikembangkan metode yang sesuai yang dapat mengantarkan murid mampu dalam membaca alQur’an dalam waktu yang relative singkat sesuai dengan keterbatasan jam pelajaran yang tersedia. Metode ini disusun oleh salah satu team tadarrus AMM yaitu KH. As’ad Humam. Metode ini disusun sebagai kelanjutan dari metode sebelumnya, metode pertama kali dikembangkan didaerah Yogyakarta kemudian disebarkan ke daerah lain. Metode ini merupakan ringkasan dari metode iqra’ yang awalnya sampai 6 jilid kemudian diringkas menjadi satu buku yang tebal mencapai 61 halaman. Hal ini
14 | K u r i k u l u m T K Q , T P Q & T Q A
dimaksudkan agar peserta didik cepat bisa membaca al-Qur’an. Selain itu untuk menjawab tuntutan bagi anak atau orang dewasa yang akan beljar al-Qur’an tetapi mempunyai waktu yang terbatas. Pada metode ini pengenalan huruf hijaiyah awal hingga akhir dengan menggunakan harakat dan untuk bacaan tajwid, tidak langsung dikenalkan macam-macam bacaan tetapi diberikan tuntunan membacanya, setelah menguasai semuanya akan diberikan materi tajwid. 3. Metode al-Baghdadi Metode ini sering juga disebut dengan metode kuno atau juz ‘amma. Cara penyampaiannya dengan membaca dan menghafal huruf-huruf hijaiyah, baru menginjak pada tanda-tanda fathah, kasrah, dhommah. Pada metode ini anak bisa mengetahui langsung nama-nama huruf hijaiyah tanpa harakat dan hafal secara berurutan. 4. Metode Qira’ati Metode ini pertama kali dikembangkan oleh KH. Dachlan Salim Zarkasy dari Semarang. Di dalam metode ini santri diajarkan huruf-huruf hijaiyah yang sudah berharakat secara langsung tanpa mengeja. Cara yang digunakan dalam materi ini hamper sama dengan metode iqra’ tetapi disertai dengan ketukan yaitu untuk bacaan pendek satu ketukan, sedangkan untuk bacaan mad dan idghom dua ketukan, dan mad wajib lima ketukan. Beberapa metode ini telah berkembang di masyarakat Indonesia sampai sekarang. Metode ini yang dijadikan rujukan untuk belajar membaca al-Qur’an di seluruh Indonesia, agar anak secepatnya mampu dan menguasai dan membaca al-Qur’an serta mampu menulis huruf-huruf al-Qur’an dengan baik.
15 | K u r i k u l u m T K Q , T P Q & T Q A
D. Struktur kurikulum pendidikan 1. Kompetensi Tingkat Satuan Pendidikan Taman Pendidikan al-Qur’an bertujuan menyiapkan terbentuknya generasi Qur’ani, yaitu generasi yang memiliki komitmen terhadap al-Qur’an sebagai sumber perilaku, pijakan hidup dan rujukan segala urusannya. Hal ini ditandai dengan kecintaan yang mendalam terhadap al-Qur’an, mampu dan rajin membacanya, terus menerus mempelajari isi kandungannya, dan memiliki kemauan yang kuat untuk mengamalkannya secarakaffah dalam kehidupan sehari-hari. 2. Kompetensi Tingkat Satuan Pelajaran Untuk mencapai kompetensi tingkat satuan pendidikan di atas telah di rumuskan materi- materi yang tertuang dalam standar isi kurikulum yang bisa dikelompokkan dalam satuan pelajaran sebagai berikut: a. Qiro’ah (baca Al-Qur’an) b. Qiro’ah (baca Al-Qur’an) c. Tahfidz d. Penerapan ibadah e. Penerapan akhlaq
16 | K u r i k u l u m T K Q , T P Q & T Q A
BAB III A. Uraian standar kompetensi dan kompetensi dasar a. Taman Kanak-kanak Al-Qur’an (TKQ) : a.) Membaca al-Quran dengan baik dan benar b.) Menghafal surat-surat pendek dalam al-Quran yaitu : surat AlFatihah, an-Naas sampai dengan surat at-Takasur. c.) Menghafal doa- doa dan zikir harian d.) Menulis huruf- huruf arab terpisah e.) Pembiasaan dalam pengalaman akhlak terpuji dan adab islami serta menjauhi akhlak tercela dalam perilaku sehari- hari melalui pembelajaran sejarah para rosul, ambiyak dan orang- orang yang salih f.) Mengenal dan melaksanakan hukum islam yang berkaitan dengan rukun islam yang serderhana seperti ketentuan dan tata cara pelaksanaann taharah ( bersuci dan wudlu) serta praktik sholat ( bacaan dan gerakannya) g.) Mengenal dan meyakini rukun iman secara sederhana , melalui pembiasaan dalam mengucapkan kalimat- kalimat toyibah . h.) Lebih mendekatkan anak pada teori dasar belajar di taman kanakkanak: yakni bermain, mengolah daya imajinasi dan meningkatkan keterampilan diri dengan berbagai kegiatan seperti menyanyi, menggambar, mewarnaio dan sebagainya. b. Taman Pendidikan al- Qur’an a.) Membaca al- Qur’an dengan baik dan benar
17 | K u r i k u l u m T K Q , T P Q & T Q A
b.) Menghafal surat- surat pendek dalam al- Quran yaitu surat al fatikhah , annas, sampai dengan surat ad duha. c.) Menghafal doa- doa dan zikir harian d.) Menulis huruf- huruf arab terpisah dan sambung e.) Pembiasaan dalam pengamalan akhlaq terpuji dan adab islami serta menjauhi akhlaq tercela dalam perilaku sehari- hari melalui pembelajaran sejarah para rosul, anbiya’ dan orang orang yang sholeh f.) Mengenal dan melaksanakan hukum islam yang berkaitan dengan rukun islam mulai dari ketentuan dan tata cara pelaksanaan toharoh , salat , puasa, serta sebagian ketentuan zakat sampai dengan pelaksanaan ibadah haji. g.) Mengenal dan meyakini rukun iman dari iman kepada allah sampai iman kepada qodo dan qadar melalui pembiasaan dalam mengucapkan kalimat thayyibah c. Ta’limul Qur’an Lil Aulad (TQA) a.) Meningkatkan pemahaman al-Quram al- Fatihah dan surat pendek pilihan melalui upaya penerapan cara membacanya, menangkap maknanya , memahami kandungan isinya , dan mengaitkannya dengan fenomena kehidupan . b.) Menghafal dan memahami makna hadis- hadis yang terkait dengan tema isi kandungan surat atau ayat sesuai dengan tingkat perkembangan anak c.) Meningkatkan pemahaman dan keyakinan terhadap rukun iman melalui pembuktian dengan dalil naqli dan aqli, dengan
18 | K u r i k u l u m T K Q , T P Q & T Q A
menunjukan ciri- ciri / tanda- tanda perilaku seseorang dalam fenomena kehidupan dan pengamalannya dalam kehidupan seharihari. d.) Membiasakan akhlaq terpuji seperti ikhlas, taat , khauf, taubat, tawakal , ikhtiar, sabar, syukur, qanaah, tawadu’, khusnuzon ,tasamuf, ta’awun, berilmu, kreatif, produktif dan pergaulan remaja serta menghindari akhlaq tercela seperti ria , nifa’ ananiyah, putus asa, marah, tama’, takabur, hasad, dendam, gibah, fitnah dan namimah. e.) Memehami ketentuan hukum islam yang berkaitan dengan ibadah mahdah dan muamalah serta dapat mempraktikkan dengan benar dalam kehidupan sehari- hari. f.) Meningkatkan pengenalan dan kemampuan mengambil ibrah terhadap peristiwa penting sejarah kebudayaan islam mulai perkembangan masyarakat islam pada masa nabi muhammadSAW dan para khulafaurosyidin g.) Mampu memahami berbagai ragam teks tertulis, berbahasa arab dalam membentuk gagasan atau dialog sederhana, melalui kegiatan membaca , menganalisis dan menemukan pokok pikiran tentang identitas diri , rumah, keluarga, menanyakan alamat, jam, aktifitas di madrasah, aktifitas di rumah, profesi, cita- cita, kegiatan keagamaan dan lingkungan sekitar kita. h.) Mampu mengungkapkan fikiran , gagasan, perasaan, pengalaman dan informasi melalui kegiatan menulis fikiran, tentang identitas diri, rumah, keluarga, menanyakan alamat, jam, aktifitas di
19 | K u r i k u l u m T K Q , T P Q & T Q A
madrasah, aktifitas di rumah, profesi, cita- cita, kegiatan keagamaan dan lingkungan sekitar kita. i.) Mampu mengungkapkan fikiran, gagasan perasaan pengalaman serta informasi melalui kegiatan bercerita, dan bertanya jawab tentang identitas diri , rumah, keluarga, menanyakan alamat, jam, aktifitas di madrasah, aktifitas di rumah, profesi, cita- cita, kegiatan keagamaan dan lingkungan sekitar kita.
B. Tujuan a. TKQ a.) Peserta didik mampu membaca al- quran dan menghafal surat- surat pendek b.) Mampu membaca doa dan zikir harian c.) Mampu mengaplikasikan akhlaq islami dalam kehidupan sehari- hari d.) Mampu memahami praktik taharah dan sholat e.) Mampu memahami dan meneladani kisah kisah anbiya’ dan orang orang sholeh f.) Mampu mengenal dan meyakini rukun iman secara sederhana melalui pembiasaan dalam mengucapkan kalimat- kalimat toyibah g.) Mampu menulis huruf arab, minimal huruf- huruf terpisah h.) Mampu meningkatkan keterampilan diri baik menyanyi , menggambar dan lain- lain b. TPQ a.) Mampu membaca dan menghafal surat- surat pendek dalam al-quran b.) Mampu memahami bacaan- bacaan dalam al- quran dengan benar c.) Mampu menghafal doa- doa dan zikir harian
20 | K u r i k u l u m T K Q , T P Q & T Q A
d.) Mampu mengaplikasikan akhlaq islami dalam kehidupan sehari- hari e.) Mampu memahami toharoh, sholat, puasa, sebagian pedoman zakat ibadah haji dengan baik dan benar f.) Mampu memahami dan meneladani kisah kisah para anbiya dan orang- orang sholeh g.) Mampu mengenal dan meyakini rukun iman dari iman kepada allah sampai iman kepada allah sampai dengan iman kepada qodo dan qadar melalui pembiasaan dalam mengucapkan kalimat- kalimat toyibah h.) Mampu menulis dan memahami tata cara penulisan aksara arab baik terpisah maupun sambung c. TQA a.) Mampu memahami al- quran b.) Mampu menghafal dan memahami makna hadis- hadis yang terkait dengan tema isi kandungan surat atau ayat sesuai dengan tingkat perkembangan anak c.) Mampu memahami dan meyakini terhadap rukun iman melalui pembuktian dengan dalil naqli dan aqli, serta pemahaman dan penghayatan terhadap alasma’alhusna dengan menunjukkan ciri- ciri tanda- tanda perilaku seorang dalam fenomena kehidupan dan pengalamannya dalam kehidupan sehari- hari . d.) Membiasakan akhlaq terpuji seperti ikhlas, taat, khauf, taubat, sukur, qanaah, tawadu’, khusnusdhon, tasamuf, ta’awun, berilmu kreatif, produktif, dan pergaulan remaja, serta menghindari akhlaq tercela seperti ria , nifa’ ananiyah, putus asa, marah, tama’, takabur, hasad, dendam, gibah, fitnah dan namimah.
21 | K u r i k u l u m T K Q , T P Q & T Q A
e.) Mampu Memehami ketentuan hukum islam yang berkaitan dengan ibadah mahdah dan muamalah serta dapat mempraktikkan dengan benar dalam kehidupan sehari- hari. f.) Mampu meningkatkan pengenalan dan kemampuan mengambil ibrah terhadap peristiwa penting sejarah kebudayaan islam mulai perkembangan masyarakat islam pada masa nabi Muhammad SAW dan para mullafaurasyidin. g.) Mampu memahami berbagai ragam teksturis berbahasa arab dalam bentuk gagasan atau dialog sederhana , melalui kegiatan membaca, menganalisis dan menemukan pokok pikiran tentang identitas diri, rumah, keluarga, menanyakan alamat, jam, aktifitas di madrasah, aktifitas rumah, provesi, citacita, kegiatan keagamaan,. Dan lingkungan sekitar kita.
C. Kompetensi dasar a. TPQ
No. 1.
Mata Pelajaran
Standar Kompetensi
Al- qur’an
Peserta didik mampu membaca al- quran dan menghafal surat- surat pendek.
2.
Hafalan doa dan zikir
Peserta didik mampu membaca doa dan zikir harian
3.
Adab berperilaku sehari – hari
Peserta didik mampu mengaplikasikan akhlaq islami dalam kehidupan sehari- hari
4.
Pendidikan fiqih dasar dan
Peserta didik mampu memahami praktik 22 | K u r i k u l u m T K Q , T P Q & T Q A
5.
praktik ibadah
taharah dan sholat
sejarah islam
Peserta didik mampu memahami dan meneladani kisah kisah anbiya’ dan orang orang sholeh
6.
Pendidikan tauhid dasar
Peserta didik mampu mengenal dan meyakini rukun iman secara sederhana melalui pembiasaan dalam mengucapkan kalimat- kalimat toyibah
7.
Menulis aksara arab
Peserta didik mampu menulis huruf arab, minimal huruf- huruf terpisah
8.
Praktik pengembangan diri
Peserta didik mampu meningkatkan keterampilan diri baik menyanyi , menggambar dan lain- lain
b. TPQ No. 1.
Mata Pelajaran
Standar kompetensi
Al- qur’an
Mampu membaca dan menghafal suratsurat pendek dalam al-quran
2.
Ilmu tajwid
Mampu memahami bacaan- bacaan dalam
23 | K u r i k u l u m T K Q , T P Q & T Q A
al- quran dengan benar 3.
Hafalan doa dan zikir
Mampu menghafal doa- doa dan zikir harian
4.
Adab berperilaku sehari- hari
Mampu mengaplikasikan akhlaq islami dalam kehidupan sehari- hari
5.
Pendidikan fiqih dasar
Mampu memahami toharoh, sholat, puasa, sebagian pedoman zakat ibadah haji dengan baik dan benar
6.
Praktik ibadah
Mampu memahami toharoh, sholat, dan puasa dengan baik dan benar.
7.
Sejarah islam
Mampu memahami dan meneladani kisah kisah para anbiya dan orang- orang sholeh
8.
Pendidikan tauhid dasar
Mampu mengenal dan meyakini rukun iman dari iman kepada allah sampai iman kepada allah sampai dengan iman kepada qodo dan qadar melalui pembiasaan dalam mengucapkan kalimat- kalimat toyibah
9.
Menulis aksara arab
Mampu menulis dan memahami tata cara penulisan aksara arab baik terpisah maupun sambung
c. TQA No.
Mata pelajaran
Standar kompetensi
24 | K u r i k u l u m T K Q , T P Q & T Q A
1.
Al- Quran
Mampu memahami al- quran, al fatihah dan surat pendek pilihan melalui upaya penerapan cara membacanya , menangkap maknanya , memahami kandungan isinya, dan mengaitkannya dengan fenomena kehidupan.
2.
Hadist
Mampu menghafal dan memahami makna hadis- hadis yang terkait dengan tema isi kandungan surat atau ayat sesuai dengan tingkat perkembangan anak
3.
Pendidikan tauhid
Mampu memahami dan meyakini terhadap rukun iman melalui pembuktian dengan dalil naqli dan aqli, serta pemahaman dan penghayatan terhadap al- asma’alhusna dengan menunjukkan ciri- ciri tanda- tanda perilaku seorang dalam fenomena kehidupan dan pengalamannya dalam kehidupan sehari- hari
4.
Pendidikan akhlaq
Membiasakan akhlaq terpuji seperti ikhlas, taat, khauf, taubat, sukur, qanaah, tawadu’, khusnusdhon, tasamuf, ta’awun, berilmu kreatif, produktif, dan pergaulan remaja, serta menghindari akhlaq tercela seperti ria , nifa’ ananiyah, putus asa, marah, tama’, takabur, hasad, dendam, gibah, fitnah dan 25 | K u r i k u l u m T K Q , T P Q & T Q A
namimah. 5.
Pendidikan fiqih
Mampu Memehami ketentuan hukum islam yang berkaitan dengan ibadah mahdah dan muamalah serta dapat mempraktikkan dengan benar dalam kehidupan sehari- hari.
6.
Sejarah islam
Mampu meningkatkan pengenalan dan kemampuan mengambil ibrah terhadap peristiwa penting sejarah kebudayaan islam mulai perkembangan masyarakat islam pada masa nabi Muhammad SAW dan para khullafaurasyidin.
7.
Bahasa arab I ( membaca)
Mampu memahami berbagai ragam teksturis berbahasa arab dalam bentuk gagasan atau dialog sederhana , melalui kegiatan membaca, menganalisis dan menemukan pokok pikiran tentang identitas diri, rumah, keluarga, menanyakan alamat, jam, aktifitas di madrasah, aktifitas rumah, provesi, cita- cita, kegiatan keagamaan,. Dan lingkungan sekitar kita.
8.
Bahasa arab II (menulis)
Mampu memahami berbagai ragam teksturis berbahasa arab dalam bentuk gagasan atau dialog sederhana , melalui kegiatan membaca, menganalisis dan menemukan pokok pikiran tentang identitas 26 | K u r i k u l u m T K Q , T P Q & T Q A
diri, rumah, keluarga, menanyakan alamat, jam, aktifitas di madrasah, aktifitas rumah, provesi, cita- cita, kegiatan keagamaan,. Dan lingkungan sekitar kita. 9.
Bahasa arab III (berbicara)
Mampu memahami berbagai ragam teksturis berbahasa arab dalam bentuk gagasan atau dialog sederhana , melalui kegiatan membaca, menganalisis dan menemukan pokok pikiran tentang identitas diri, rumah, keluarga, menanyakan alamat, jam, aktifitas di madrasah, aktifitas rumah, provesi, cita- cita, kegiatan keagamaan,. Dan lingkungan sekitar kita.
D. Materi pokok Materi pokok yang di sampaikan kepada murid- murid TKQ, TPQ dan TQA adalah 1. mempelajari tentang cara membaca al- quran dengan baik dan benar sesuai dengan ilmu tajwid 2. mempelajari tentang sejarah kebudayaan islam 3. mempelajari tentang fiqih 4. mempelajari tentang bahasa arab 5. mempelajari tentang tajwid 27 | K u r i k u l u m T K Q , T P Q & T Q A
6. mempelajari tentang tauhid 7. mempelajari tentang tata cara ibadah yang baik dan benar
E. Metode pembelajaran 1. Metode al-Barqy Metode ini disusun oleh Muhadjir Sulthon yang dikembangkan pertama kali di Surabaya. Pengajaran metode ini dikenal dengan pendekatan global atau Gestald psikologi yang bersifat analistik sintetik (SAS). Yang dimaksud SAS ialah penggunaan struktur kata atau kalimat yang tidak mengikutkan bunyi mati/ sukun, dan menggunakan kata lembaga (struktur). Pada metode ini setelah santri mengenal dan dianggap bias pada pengenalan cara menulis, cara menulis ini diawali dengan meniru tulisan yang masih berupa titiktitik untuk ditebali dengan pensil, setelah dianggap baik dan bisa, baru melanjutkan untuk mengganti di kertas lain. Metode ini tidak banyak memakan waktu bagi anak karena hanya diperlukan waktu 1 x 8 jam per minggu, sedangkan bagi remaja serta orang dewasa yang baik hanya diperlukan 1x6 jam per minggu.
2. Metode Iqra’ Klasikal Di Indonesia, gerakan pemberantasan buta huruf al-Qur’an yang menggunakan metode iqra’ telah semarak dalam bentuk Taman Kanak-kanak al-Qur’an dan Taman Pendidikan al-Qur’an. Di sekolah dasar di Indonesia juga dikembangkan metode yang sesuai yang dapat mengantarkan murid mampu dalam membaca alQur’an dalam waktu yang relative singkat sesuai dengan keterbatasan jam pelajaran yang tersedia.
28 | K u r i k u l u m T K Q , T P Q & T Q A
Metode ini disusun oleh salah satu team tadarrus AMM yaitu KH. As’ad Humam. Metode ini disusun sebagai kelanjutan dari metode sebelumnya, metode pertama kali dikembangkan didaerah Yogyakarta kemudian disebarkan ke daerah lain. Metode ini merupakan ringkasan dari metode iqra’ yang awalnya sampai 6 jilid kemudian diringkas menjadi satu buku yang tebal mencapai 61 halaman. Hal ini dimaksudkan agar peserta didik cepat bisa membaca al-Qur’an. Selain itu untuk menjawab tuntutan bagi anak atau orang dewasa yang akan beljar al-Qur’an tetapi mempunyai waktu yang terbatas. Pada metode ini pengenalan huruf hijaiyah awal hingga akhir dengan menggunakan harakat dan untuk bacaan tajwid, tidak langsung dikenalkan macam-macam bacaan tetapi diberikan tuntunan membacanya, setelah menguasai semuanya akan diberikan materi tajwid.
3. Metode al-Baghdadi Metode ini sering juga disebut dengan metode kuno atau juz ‘amma. Cara penyampaiannya dengan membaca dan menghafal huruf-huruf hijaiyah, baru menginjak pada tanda-tanda fathah, kasrah, dhommah. Pada metode ini anak bisa mengetahui langsung nama-nama huruf hijaiyah tanpa harakat dan hafal secara berurutan.
4. Metode Qira’ati Metode ini pertama kali dikembangkan oleh KH. Dachlan Salim Zarkasy dari Semarang. Di dalam metode ini santri diajarkan huruf-huruf hijaiyah yang sudah berharakat secara langsung tanpa mengeja. Cara yang digunakan dalam materi ini hamper sama dengan metode iqra’ tetapi
29 | K u r i k u l u m T K Q , T P Q & T Q A
disertai dengan ketukan yaitu untuk bacaan pendek satu ketukan, sedangkan untuk bacaan mad dan idghom dua ketukan, dan mad wajib lima ketukan. Beberapa metode ini telah berkembang di masyarakat Indonesia sampai sekarang. Metode ini yang dijadikan rujukan untuk belajar membaca al-Qur’an di seluruh Indonesia, agar anak secepatnya mampu dan menguasai dan membaca al-Qur’an serta mampu menulis huruf-huruf al-Qur’an dengan baik.
F. Media pembelajaran Media pembelajaran yang di gunakan adalah : a. Buku panduan seperti yanbu’a, kiroati, iqro’, tartili, al- baqri dan sebagainya b. Ruang kelas c. Laptop d. Lcd e. Proyektor f. Note book g. Bolpoin h. Spidol i. Papan tulis
G. Sumber belajar Sumber belajar yang di peroleh peserta didik di dalam TKQ, TPQ dan TQA adalah a. Ilmu yang di berikan oleh ustad maupun uztadhah b. Buku pelajaran bahasa arab c. Buku pelajaran aqidah akhlak d. Buku pelajaran sejarah kebudayaan islam
30 | K u r i k u l u m T K Q , T P Q & T Q A
e. Buku pelajaran tentang fiqih f. Buku yang mengandung ilmu tajwid g. Buku pelajaran tauhid h. Buku pelajaran tentang tata cara ibadah
H. Waktu belajar HARI SENIN Waktu 15.00 – 15.45
Kegiatan
Keterangan
Berdoa untuk memulai kegiatan belajar
Presensi
Mengaji
Setoran hafalan surat-surat pendek
15.45-16.00
Istirahat
16.00-17.00
SKI
Sejarah kebudayaan Islam
Tanya jawab
Berdoa untuk pulang
HARI SELASA Waktu 15.00 – 15.45
Kegiatan
Keterangan
Berdoa untuk memulai kegiatan belajar
31 | K u r i k u l u m T K Q , T P Q & T Q A
Presensi
Mengaji
Setoran hafalan surat-surat pendek
15.45-16.00
Istirahat
16.00-17.00
Fiqih
Tanya jawab
Berdoa untuk pulang
HARI RABU Waktu 15.00 – 15.45
Kegiatan
Keterangan
Berdoa untuk memulai kegiatan belajar
Presensi
Mengaji
Setoran hafalan surat-surat pendek
15.45-16.00
Istirahat
16.00-17.00
Bahasa Arab
Tanya jawab
Berdoa untuk pulang
HARI KAMIS Waktu
Kegiatan
Keterangan
32 | K u r i k u l u m T K Q , T P Q & T Q A
15.00 – 15.45
Berdoa untuk memulai kegiatan belajar
Presensi
Mengaji
Setoran hafalan surat-surat pendek
15.45-16.00
Istirahat
16.00-17.00
Tajwid
Tanya jawab
Berdoa untuk pulang
HARI SABTU Waktu 15.00 – 15.45
Kegiatan
Keterangan
Berdoa untuk memulai kegiatan belajar
Presensi
Mengaji
Setoran hafalan surat-surat pendek
15.45-16.00
Istirahat
16.00-17.00
Tauhid
Tanya jawab
Berdoa untuk pulang
HARI MINGGU 33 | K u r i k u l u m T K Q , T P Q & T Q A
Waktu
Kegiatan
15.00 – 15.45
Keterangan
Berdoa untuk memulai kegiatan belajar
Presensi
Mengaji
Setoran hafalan surat-surat pendek
15.45-16.00
Istirahat
16.00-17.00
Praktik ibadah
Tanya jawab
Berdoa untuk pulang
I. Penilaian pembelajaran Selama pelatihan akan dilakukan beberapa penilaian : a. Penilaian terhadap peserta : 1. Untuk mengukur tingkat kemampuan dilakukan dengan pre test, dan post test 2. Untuk mengukur sikap dilakukan pengamatan oleh tim fasilitator selama proses belajar mengajar 3. Untuk mengukur keterampilan dilihat dari aspek psikomotorik melalui praktik dan penugasan di kelas. b. Penilaian terhadap pengajar Selama program ini berlangsung peserta akan diberikan kesempatan untuk melakukan penilaian terhadap pengajar c. Penilaian terhadap penyelenggara 34 | K u r i k u l u m T K Q , T P Q & T Q A
Penilaian meliputi proses belajar mengajar, sarana dan prasarana, akomodasi serta aspek pendukung lain selama berlangsungnya program
35 | K u r i k u l u m T K Q , T P Q & T Q A
Daftar Pustaka
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2002. Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Badqo . 2012. Panduan kurikulum TKQ, TPQ dan TQA Semarang
(http://id.wikipedia.org/wiki/Kurikulum)
36 | K u r i k u l u m T K Q , T P Q & T Q A
Lampiran RPP HARI SENIN Waktu 15.00 – 15.45
Kegiatan
Keterangan
Berdoa untuk memulai kegiatan belajar
Presensi
Mengaji
Setoran hafalan surat-surat pendek
15.45-16.00
Istirahat
16.00-17.00
SKI
Sejarah kebudayaan Islam
Tanya jawab
Berdoa untuk pulang
HARI SELASA Waktu 15.00 – 15.45
Kegiatan
Keterangan
Berdoa untuk memulai kegiatan belajar
Presensi
Mengaji
Setoran hafalan surat-surat pendek 37 | K u r i k u l u m T K Q , T P Q & T Q A
15.45-16.00
Istirahat
16.00-17.00
Fiqih
Tanya jawab
Berdoa untuk pulang
HARI RABU Waktu 15.00 – 15.45
Kegiatan
Keterangan
Berdoa untuk memulai kegiatan belajar
Presensi
Mengaji
Setoran hafalan surat-surat pendek
15.45-16.00
Istirahat
16.00-17.00
Bahasa Arab
Tanya jawab
Berdoa untuk pulang
HARI KAMIS Waktu 15.00 – 15.45
Kegiatan
Keterangan
Berdoa untuk memulai kegiatan belajar
Presensi
Mengaji
38 | K u r i k u l u m T K Q , T P Q & T Q A
Setoran hafalan surat-surat pendek
15.45-16.00
Istirahat
16.00-17.00
Tajwid
Tanya jawab
Berdoa untuk pulang
HARI SABTU Waktu 15.00 – 15.45
Kegiatan
Keterangan
Berdoa untuk memulai kegiatan belajar
Presensi
Mengaji
Setoran hafalan surat-surat pendek
15.45-16.00
Istirahat
16.00-17.00
Tauhid
Tanya jawab
Berdoa untuk pulang
HARI MINGGU Waktu 15.00 – 15.45
Kegiatan
Keterangan
Berdoa untuk memulai kegiatan belajar
39 | K u r i k u l u m T K Q , T P Q & T Q A
Presensi
Mengaji
Setoran hafalan surat-surat pendek
15.45-16.00
Istirahat
16.00-17.00
Praktik ibadah
Tanya jawab
Berdoa untuk pulang
40 | K u r i k u l u m T K Q , T P Q & T Q A
Tentang Penulis
Nama
Tempat tanggal lahir
Alamat
: iromejan gk III no.690 gondokusuman Yogyakarta
Hobi
: travelling
Riwayat Pendidikan
: Laila Hikmawati : Wonosobo 23 November 1993
Formal
2000- 2006
:SD 2 Karangluhur
2006-2009
:SMP 1 Kertek
2009- 2012
:SMA 1 Wonosobp
2012- sekarang
: Menjalani pendidikan strata 1 PLS
UNY
41 | K u r i k u l u m T K Q , T P Q & T Q A