Pkpnfi sinduk y

Page 1

KURIKULUM DIKLAT

PENULISAN ARTIKEL ILMIAH UNTUK TUTOR PROGRAM KEAKSARAAN SINDUK YUDIANA 12102241041

2015 LABORATORIUM JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA



ii KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, tidak lupa pula shalawat serta salam kami haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Ucapan terima kasih kepada Bapak Dr.Sujarwo, M.Pd, selaku dosen pembimbing Mata kuliah Pengembangan Kurikulum Pendidikan Non Formal Informal yang berkenan membimbing kami sehingga tugas ini dapat kami selesaikan tepat waktu. Tugas ini mengupas tentang “Kurikulum Diklat Penulisan Artikel Ilmiah untuk Tutor Program Keaksaraan�, melalui tugas ini kami mencoba memaparkan tentang kurikulum diklat penulisan artikel ilmiah untuk para tutor program keaksaraan. Dalam penyusunan tugas ini, kami menyadari masih jauh dari kesempurnaan baik dari segi isi, bentuk maupun pemaparannya. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik konstruktif dari pembaca untuk penyempurnaan penulisan tugas selanjutnya. Akhir kata semoga tugas ini dapat memberikan manfaat seluasluasnya terutama bagi mahasiswa dan calon pendidik tentunya.

Yogyakarta, 10 Desember 2014 Dosen Pengampu

Penulis

Dr. Sujarwo.M, Pd

SindukYudiana



iii DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL ..........................................................................i KATA PENGANTAR ......................................................................... ii DAFTAR ISI ........................................................................................ iii BAB 1

PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Program .......................................1 2. Dasar Hukum ........................................................2 3. Tujuan Program .....................................................2 BAB 2 ISI DAN STRUKTUR KURIKULUM ..................................4 1. Kerangka Dasar .....................................................4 a. Kelompok Mata Diklat ...................................4 b. Deskripsi Mata Diklat .....................................4 2. Prinsip Pengembangan Kurikulum Diklat .............4 3. Prinsip Pelaksanaan Kurikulum Diklat .................6 4. Struktur Kurikulum Diklat ....................................7 BAB 3 STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR....................................................................................................8 1. Uraian Standar Kompetensi ...................................8 2. Kompetensi Dasar .................................................8 3. Tujuan ...................................................................8 4. Materi Pokok .........................................................9 5. Pengalaman Belajar ...............................................9 6. Metode Pembelajaran ...........................................10 7. Media Pembelajaran ............................................10 8. Sumber Belajar ....................................................10 9. Waktu Belajar .....................................................10 10. Penilaian Pembelajaran .......................................10 DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................13


iv

LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1. Kelompok dan Deskripsi Mata Diklat ..............................11 Lampiran 2. Struktur Kurikulum Diklat ...............................................13 Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Penulisan Karya Ilmiah ....................................................................................................14 Lampiran 4. Silabus Diklat Penulisan Karya Ilmiah ............................15 Lampiran 5. Bagan Alur Pengembangan Kurikulum ...........................17


1 BAB I PENDAHULUAN

1.

Latar Belakang Program Tutor adalah orang yang membelajarkan atau orang yang memfasilitasi proses pembelajaran di kelompok belajar (Chairudin Samosir, 2006: 15). Sebagai tenaga pengajar, tutor memiliki peran yang sangat penting dalam proses pembelajaran. Dengan demikian tutor menjadi variabel penentu bagi keberhasilan pendidikan warga belajarnya. Diluar kemampuannya dalam mengajar, profesionalitas tutor dapat dilihat dari kemampuannya melakukan kegiatan-kegiatan pengembangan profesi. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas para tutor dalam mengamalkan ilmu, pengetahuan, teknologi dan keterampilannya, sehingga diharapkan dapat bermanfaat untuk meningkatkan mutu proses belajar mengajar serta dapat menghasilkan sesuatu yang tentunya dapat bermanfaat bagi pendidikan. Tutor juga merupakan salah satu sumber daya utama dalam rangka mencapai tujuan pembangunan pendidikan. Oleh karena itu, diperlukan adanya upaya pemberdayaan dan peningkatan mutu tutor secara terencana, terarah, dan berkesinambungan. Hal tersebut dimaksudkan agar tutor mampu menghadapi tantangan sesuai dengan perubahan zaman. Dijelaskan dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, yaitu mempunyai fungsi, peran dan kedudukan yang strategis dalam pembangunan nasional dibidang pendidikan sehingga perlu dikembangkan sebagai profesi yang bermartabat agar mampu dituntut untuk melaksanakan pembelajaran dalam pengembangan potensi warga belajar. Selain itu dalam UU Sisdiknas dan UU Guru dan dosen juga dinyatakan bahwa (a) guru sebagai unsur pendidik harus memiliki kualifikasi


2 minimum dan sertifikasi sesuai dengan jenjang kewenangan mengajar (b) guru sebagai unsur pendidik yang merupakan tenaga profesional yang senantiasa harus mengembangkan profesinya. Salah satu indikator yang dapat menunjang pengembangan profesi tutor adalah melakukan penulisan karya tulis/ karya ilmiah. Hal ini tentu saja bertujuan untuk memantapkan kompetensi para tutor

untuk dapat

menyalurkannya kepada para warga belajar untuk memenuhi kebutuhan para tutor agar dapat mengembangkkan profesinya.

2.

Dasar Hukum a. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar pendidikan Nasional c. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 7 tahun 2007 tentang Standar Penilaian

3.

Tujuan Program Diklat ini dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan kompetensi para tutor dalam: a. Memahami pentingnya karya tulis ilmiah dalam mengembangkan profesi para tutor b. Memahami konsep dasar, sistematika, dan cara serta gaya penulisan karya ilmiah c. Mampu melaksanakan proses penulisan karya ilmiah


3 d. Mampu mengimplementasikan dan dapat mengimbaskan kompetensi yang dimiliki para tutor kepada para warga belajarnya, agar warga belajar dapat lebih berdaya guna


4 BAB II ISI DAN STRUKTUR KURIKULUM

1. Kerangka Dasar a. Kelompok Mata Diklat (Lampiran 1) b. Deskripsi Mata Diklat (Lampiran 1)

2. Prinsip Pengembangan Kurikulum Diklat a. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan. b. Beragam dan Terpadu Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah, dan jenjang serta jenis pendidikan, tanpa membedakan agama, suku, budaya dan adat istiadat, serta status sosial ekonomi dan gender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan


5 diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antar substansi. c. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni berkembang secara dinamis, dan oleh karena itu semangat dan isi kurikulum mendorong peserta didik untuk mengikuti

dan

memanfaatkan

secara

tepat

perkembangan

ilmu

pengetahuan, teknologi, dan seni. d. Relevan dengan kebutuhan kehidupan Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi,

keterampilan berpikir,

keterampilan sosial,

keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional merupakan keniscayaan. e. Menyeluruh dan berkesinambungan Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antar semua jenjang pendidikan. f. Belajar sepanjang hayat Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal dan informal, dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.


6 g. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional

dan kepentingan

daerah untuk

membangun

kehidupan

bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.

3. Prinsip Pelaksanaan Kurikulum Diklat a. Pelaksanaan kurikulum didasarkan pada potensi, perkembangan dan kondisi peserta didik untuk menguasai kompetensi yang berguna bagi dirinya. Dalam hal ini peserta didik harus mendapatkan pelayanan pendidikan yang bermutu, serta memperoleh kesempatan untuk mengekspresikan dirinya secara bebas, dinamis dan menyenangkan. b. Kurikulum dilaksanakan dengan menegakkan kelima pilar belajar, yaitu: (a) belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, (b) belajar untuk memahami dan menghayati, (c) belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif, (d) belajar untuk hidup bersama dan berguna bagi orang lain, dan (e) belajar untuk membangun dan menemukan jati diri, melalui proses pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. c. Pelaksanaan

kurikulum

memungkinkan

peserta

didik

mendapat

pelayanan yang bersifat perbaikan, pengayaan, dan/atau percepatan sesuai dengan potensi, tahap perkembangan, dan kondisi peserta didik dengan tetap memperhatikan keterpaduan pengembangan pribadi peserta didik yang berdimensi ke-Tuhanan, keindividuan, kesosialan, dan moral.


7 d. Kurikulum dilaksanakan dalam suasana hubungan peserta didik dan pendidik yang saling menerima dan menghargai, akrab, terbuka, dan hangat, dengan prinsip tut wuri handayani, ing madia mangun karsa, ing ngarsa sung tulada (di belakang memberikan daya dan kekuatan, di tengah membangun semangat dan prakarsa, di depan memberikan contoh dan teladan). e. Kurikulum dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan multistrategi dan multimedia, sumber belajar dan teknologi yang memadai, dan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar, dengan prinsip alam takambang jadi guru (semua yang terjadi, tergelar dan berkembang di masyarakat dan lingkungan sekitar serta lingkungan alam semesta dijadikan sumber belajar, contoh dan teladan). f. Kurikulum dilaksanakan dengan mendayagunakan kondisi alam, sosial dan budaya serta kekayaan daerah untuk keberhasilan pendidikan dengan muatan seluruh bahan kajian secara optimal. g. Kurikulum yang mencakup seluruh komponen kompetensi mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri diselenggarakan dalam keseimbangan, keterkaitan, dan kesinambungan memadai antar kelas dan jenis serta jenjang pendidikan.

4. Struktur Kurikulum Diklat (lampiran 2)

yang cocok dan


8 BAB III STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR

1.

Uraian Standar Kompetensi Setelah mengikuti kegiatan diklat penulisan karya ilmiah ini diharapkan peserta pelatihan memiliki kemampuan dalam memahami pentingnya karya tulis ilmiah dalam mengembangkan profesi para tutor, memahami konsep dasar, sistematika, dan cara serta gaya penulisan karya ilmiah, mampu melaksanakan

proses

penulisan

karya

ilmiah,

serta

mampu

mengimplementasikan dan dapat mengimbaskan kompetensi yang dimiliki para tutor kepada para warga belajarnya, agar warga belajar dapat lebih berdaya guna. 2.

Kompetensi Dasar Setelah melakukan kegiatan tersebut, diharapkan peserta pelatihan: a. Dapat menjelaskan bagian-bagian dari kerangka karya ilmiah untuk artikel b. Dapat menyusun pendahuluan, tinjauan pustaka, metode kajian (langkah penulisan karya ilmiah)

3.

Tujuan -

Sebagai wahana melatih mengungkapkan pemikiran atau hasil penelitian dalam bentuk tulisan ilmiah yang sistematis dan metodologis.

-

Menumbuhkan etos ilmiah di kalangan para tutor, sehingga tidak hanya menjadi

konsumen

ilmu

pengetahuan,

tetapi

juga

mampu

mengimbaskannya kepada para warga belajar. -

Karya ilmiah yang telah ditulis itu diharapkan menjadi wahana transformasi pengetahuan.


9 -

Membuktikan potensi dan wawasan ilmiah yang dimiliki tutor dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah dalam bentuk karya ilmiah setelah yang bersangkutan mengikuti diklat.

4.

Melatih keterampilan dasar untuk melakukan penelitian.

Materi Pokok -

Penjelasan tentang silabus dan RPP

-

Menulis karya ilmiah

-

Penjelasan tentang pentingnya menulis karya ilmiah

-

Memahami pengertian, tujuan, fungsi dan manfaat

-

Memahami unsur pembentuk karya ilmiah: EYD, diksi, kalimat, paragraf, kutipan, daftar pustaka

5.

-

Artikel ilmiah

-

Pemilihan tema/ topik dan judul

-

Struktur artikel ilmiah

-

Penulisan latar belakang

-

Penyusunan kajian teori

-

Pembahasan masalah

-

Penyimpulan

-

Implementasi program

Pengalaman Belajar Setelah memahami konsep penulisan karya ilmiah, peserta didik (tutor) melakukan praktek kegiatan penulisan karya ilmiah sehingga memiliki keterampilan dalam menulis karya ilmiah serta memiliki keterampilan dasar untuk melakukan penelitian.


10 6.

Metode Pembelajaran Metode dalam kegiatan ini sebanyak mungkin mengaktifkan peserta dengan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab, diskusi, penugasan, dan informasi lain yang disesuaikan dengan karakteristik materi.

7.

Media Pembelajaran Media yang digunakan untuk menunjang program kegiatan adalah LCD proyektor, sound system, screen, laptop, tempat (ruangan), kursi dan meja, ATK dan buku penunjang lainnya.

8.

Sumber Belajar Sumber belajar dalam kegiatan ini adalah buku modul, program audio, dan program slide suara.

9.

Waktu Belajar Kegiatan diklat penulisan karya ilmiah akan dilaksanakan mulai tanggal 25 Juni 2015 sampai dengan selesai.

10. Penilaian Pembelajaran Penilaian pembelajaran dilakukan terhadap peserta. Adapun aspekaspek serta kriterian kelulusan terhadap peserta adalah sebagai berikut: -

Aspek Sikap Perilaku Unsur yang dinilai adalah sebagai berikut: a. Integritas (10%) b. Etika (10%) c. Kedisiplinan (10%) d. Kerjasama (5%) e. Prakarsa (5%) Indikator yang dinilai dari masing-masing unsur aspek sikap dan perilaku adalah sebagai berikut: 1.

Integritas


11 Integritas adalah ketaatan dan kemampuan bertindak konsisten sesuai dengan nilai-nilai agama, sosial, budaya, dan kelompok. Indikator integritas adalah: a) Kejujuran dalam melaksanakan tugas-tugas diklat b) Ketegasan dalam menyampaikan ide dan gagasan c) Konsistensi dalam melaksanakan tugas-tugas diklat d) Kepatuhan pada nilai-nilai agama dan moral selama mengikuti diklat 2.

Etika

Etika adalah kemampuan berperilaku, bertutur kata, bertindak sesuai dengan nilai-nilai sosial, budaya, kelompok. Indikator etika adalah: a) Kesopanan dalam berperilaku sehari-hari selama mengikuti diklat b) Kesantunan dalam bertutur kata c) Toleransi terhadap keragaman agama suku, bangsa, dan ras d) Empati dalam pergaulan selama mengikuti diklat 3. Kedisiplinan Kedisiplinan adalah ketaatan dan kepatuhan terhadap ketentuan dalam penyelenggaraan diklat. Indikator kedisiplinan adalah: a) Kerapihan dan kesopanan berpakaian selama megikuti diklat b) Ketepatan hadir dalam mengikuti setiap kegiatan diklat c) Kesungguhan dalam mengikuti setiap kegiatan diklat d) Kepatuhan terhadap tata tertib diklat 4. Kerjasama Kerjasama adalah kemampuan berkoordinasi dan bersinergi dengan widyaiswara, penyelenggara dan sesama peserta dalam menyelesaikan tugas secara bersama, serta mampu mempertemukan berbagai gagasan. Indikator kerjasama adalah:


12 a) Berkoordinasi dengan widyaiswara, penyelenggara, dan sesama peserta untuk penyelesaian tugas-tugas diklat b) Bersinergi dengan widyaiswara, penyelenggara dan sesama peserta untuk penyelesaian tugas-tugas diklat c) Tidak mendikte atau mendominasi kelompok d) Mau menerima pendapat orang lain 5. Prakarsa Prakarsa adalah kemampuan mengajukan gagasan atau inovasi untuk kepentingan kelompok atau kepentingan yang lebih luas. Indikator prakarsa adalah: a) Membantu terciptanya iklim diklat yang kondusif bagi lahirnya ide-ide pembaharuan b) Mampu membuat saran pembaharuan c) Aktif mengajukan pertanyaan yang menggugah pemikiran d) Mampu mengendalikan diri, waktu, situasi dan lingkungan -

Aspek Pelaksanaan Tugas a) Dapat

menjelaskan

pentingnya

karya

tulis

ilmiah

dalam

mengenai

konsep

dasar,

mengembangkan profesi para tutor itu sendiri b) Dapat

menjelaskan

pemahamannya

sistematika, dan cara serta gaya penulisan karya ilmiah c) Mampu melaksanakan proses penulisan karya ilmiah -

Kualifikasi kelulusan diklat penulisan karya ilmiah a) Sangat memuaskan (skor: 92,5 – 100) b) Memuaskan (skor: 85,0 – 92,4) c) Baik sekali (skor: 77,5 – 84,9) d) Baik (skor: 70,0 – 77,4) e) Tidak lulus (skor: dibawah 70,0)


13 DAFTAR PUSTAKA

Laporan Kegiatan Diklat Penulisan Artikel Ilmiah tanggal 25 s.d. 27 Juni 2013. LPMP. Yogyakarta Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor: 7 tahun 2007 tentang Standar Penilaian. Diakses dari http://bsnpindonesia.org/id/?page_id=61 pada tanggal 15 Desember 2014 pukul 18.01. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor: 19 Tahun 2005 tentang Standar pendidikan Nasional. Diakses dari http://kemenag.go.id/file/dokumen/PP1905.pdf pada tanggal 15 Desember 2014 pukul 18.40. Sudjana. (2004). Pendidikan Nonformal. Bandung: Falah Production. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor: 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Diakses dari http://sa.itb.ac.id/Ketentuan%20Lain/UUNo142005(Guru %20&%20Dosen).pdf pada tanggal 15 Desember 2014 pukul 18:32.


11 Lampiran 1. (Kelompok dan Diskripsi Mata Diklat) No.

Program

1.

Umum

2.

Pokok

3.

Penunjang

Kompetensi Peserta mampu memahami peranan dan penguasaan terhadap keterampilan menulis karya ilmiah Peserta memahami dan mampu menyusun karya tulis ilmiah secara benar sesuai dengan jenis dan kegunaannya

Peserta memahami

Mata Diklat

Materi Pembelajaran

Metode Ceramah, diskusi

Alokasi Waktu 2

1.

Penelitian tindakan kelas (PTK)

Konsep dasar PTK, penyusunan proposal, dan penulisan laporan PTK

Ceramah, diskusi, tanya jawab, latihan

7

2.

Diklat, modul, dan buku pelajaran

Ceramah, diskusi, tanya jawab, latihan

5

3.

Penulisan tinjauan/ kajian ilmiah

Ceramah, diskusi, tanya jawab, latihan

5

4.

Penulisan artikel ilmiah hasil

Konsep dasar, sistematika, dan cara serta gaya penulisan karya ilmiah berupa diktat dan modul Konsep dasar, sistematika, dan cara serta gaya penulisan tinjauan/ kajian ilmiah Konsep dasar, sistematika, dan cara serta gaya penulisan artikel ilmiah hasil penelitian

Ceramah, diskusi, tanya jawab, latihan

6

5.

Karya inofatif pengembanga n profesi tutor

Ceramah, diskusi, tanya jawab

5

1.

Orientasi program,

Konsep dasar penciptaan, jenis karya inovatif, sistematika portofolio laporan, cara, gaya, serta penyajian karya inovatif pada pementasan dan pameran Panduan diklat

Ceramah, tanya jawab

2


12 desain pelatihan dan tujuannya Jumlah

pembukaan/ penutupan 32 JPL


13 Lampiran 2 (Struktur Kurikulum Diklat)

No. 1.

1. 2. 3. 4. 5. 1. 2.

Program/ Mata Tatar UMUM Pemahaman peranan dan penguasaan keterampilan menulis karya ilmiah POKOK Penelitian Tindakan Kelas Penulisan Diktat atau Modul Tinjauan Ilmiah Penulisan Artikel Hasil Penelitian Karya Inovatif PENUNJANG Orientasi Program Pretes dan Postes JUMLAH JAM

Kode

Jam T

Jumlah Jam

P

Penatar

A

2

-

2

Sujiwo M.Pd

B C D E F

3 2 2 3 2

4 3 3 3 3

7 5 5 6 5

Suyanto, M.Pd Drs. Ngadimin Drs. Mutia Eko setyo, M.Si Drs. Suharji, M.Pd

G G

1 15

1 17

1 1 32

Panitia Panitia


14 Lampiran 3 (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Penulisan Karya Ilmiah) Minggu ke-

1

2-3

4-5

6-8

Kompetensi Dasar Menjelaskan penguasaan keterampilan karya ilmiah

peranan menulis

Menjelaskan dan membuat komponenkomponen dalam pembuatan kalimat Menjelaskan dan membuat komponenkomponen dalam pembuatan paragraf Menjelaskan dan membuat komponenkomponen dalam pembuatan artikel

9

10-12

Menjelaskan dan membuat komponenkomponen dalam pembuatan laporan karya ilmiah

Materi Dasar Menjelaskan tujuan diklat, aturan kelas, tugastugas, referensi yang digunakan dan evaluasinya Menjelaskan pengertian dan struktur kalimat yang tepat Menjelaskan pengertian, unsur, struktur, fungsi, syarat dan pengembangan paragraf Menjelaskan pengertian, unsur, struktur, pola artikel. Membuat kerangka tulisan dan pengembangannya Pretest Menjelaskan jenis dan macam laporan ilmiah Menjelaskan dan menerapkan kaidah penulisan laporan ilmiah

Strategi Pembelajaran Ceramah, tanya jawab

Sumber Bahan Silabi,

Ceramah, tanya jawab, latihan

Ceramah, tanya jawab, latihan

Ceramah, tanya jawab, latihan

Pegangan gaya penulisan, penyuntingan dan penerbitan karya ilmiah indonesia

Ceramah, tanya jawab, latihan

Dasar-dasar menulis karya ilmiah


15 Lampiran 4 (Silabus) SILABUS DIKLAT PENULISAN KARYA ILMIAH Mata Diklat Kode Mata Diklat Standar Kompetensi praktis.

: Penulisan Karya Ilmiah Untuk Tutor Program Keaksaraan : PIN123 : Tutor memiliki keterampilan menulis ilmiah, baik secara teoristis maupun

Deskripsi Mata Diklat Mata diklat ini bertujuan membekali peserta didik (tutor) agar menguasai keterampilan menulis karya ilmiah. Menulis karya ilmiah merupakan bagian penting bagi para tutor sebagai sarana penyampaian gagasan, ide, pemikiran, secara akademik. Dilain pihak, melalui karya ilmiah tutor dapat mengembangkan diri dan memperkaya pengalaman penulisan akademiknya. Selain itu dengan adanya hal tersebut dapat digunakan tutor untuk menyalurkan kompetensi yang dimiliki kepada para warga belajar agar memiliki kemampuan lebih. Cakupan materi meliputi teori tentang konsep menulis karya ilmiah, unsur pembangun karya ilmiah, pengutipan, dan penulisan biografi. Disamping teori peserta didik dibekali juga dengan praktik menulis karya ilmiah. Kompetensi/ SubKompetensi

Sub-sub Kompetensi

1 2 Membuat karya tulis ilmiah a. Membuat Kalimat pendek kalimat

Kalimat panjang (beranak kalimat) b. Membuat paragraf

Struktur paragraf

Kalimat topik

Kalimat simpulan

Kriteria Unjuk Kerja

Materi Pokok Pembelajaran Sikap

Pengetahuan

Keterampilan

3

4

5

6

Membuat kalimat dengan S-PO kata

Selalu memeriksa kelengkapan SP-O kalimat yang dibuat atau yang dibaca

Struktur kalimat yang baik

Mempu menjelaskan stuktur kalimat yang baik

Membuat kalimat dengan S-PO anak kalimat Menjelaskan struktur paragraf yang baik Membuat kalimat yang berisi topik dan ide Merangkum isi satu paragraf ke dalam satu kalimat

Mempu membuat kalimat dengan SP-O kata

Memeriksa kelengkapan struktur paragraf Memeriksa kelengkapan isi kalimat topik

Struktur paragraf

Mampu membuat kalimat dengan SP-O anak kalimat

Kalimat topik

Memeriksa kelengkapan isi kalimat rangkuman

Kalimat rangkuman

Mampu menjelaskan struktur paragraf yang baik Mempu membuat kalimat yang berisi topik dan ide


16 Paragraf yang bulat dan sederhana

Paragraf padu

c. Menulis artikel

yang

Struktur dan pola artikel

Membuat paragraf lengkap berisi satu ide Membuat paragraf panjang yang padu: Menggunaka n kata/ kalimat transisi. Menyusun pendukung secara kronologis. Menyusun berdasar urgensinya Membuat artikel dengan struktur dan pola standar

Memeriksa kebulatan paragraf

Kebulatan paragraf

Mampu merangkum isi satu paragraf ke dalam satu kalimat

Memeriksa keterpaduan paragraf yang panjang

Keterpaduan paragraf

Mampu membuat paragraf lengkap berisi satu ide

Mengindahkan struktur dan pola artikel yang berlaku

Struktur artikel -paragraf -pendahuluan -paragraf inti -ringkasan

Mampu menerapkan struktur dan pola yang berlaku dalam membuat artikel

Pola artikel -kronologis -logis -sebab akibat -perbandingan


17 Lampiran 5. Bagan Alur Pengembangan Kurikulum observasi

Need Assesment Penetapan Kurikulum Desain Kurikulum Isi dan Struktur Kurikulum Penyusunan kurikulum

Penilaian kurikulum

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Lembar Penilaian

Validasi

Penngembangan kurikulum

Revisi


TENTANG PENULIS Sinduk Yudiana adalah mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta angkatan tahun 2012. Sinduk Yudiana tinggal di Wonogiri dan lahir di Wonogiri pada tanggal 31 Januari 1994. Sebelumnya ia pernah menempuh pendidikan Sekolah Dasar di SD N II Talesan, Sekolah Menengah di SMP N Purwantoro serta Sekolah Menengah Atas Negeri I Purwantoro. Selain menjadi mahasiswa di UNY ia juga aktif menjadi pengurus Himpunan Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah pada dua periode kepengurusan pada bidang seni dan olah raga. Disamping itu sebelumnya di sekolah menengah atas ia juga menekuni organisasi yaitu Organisasi Siswa Intra Sekolah dan juga Pramuka. Sinduk masuk ke dalam bidang Tata Upacara Bendera serta menjadi pemangku adat dalam organisasi pramuka tersebut.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.