International
Liputan CONSUMER ELECTRONIC SHOW LAS VEGAS 2012
www.audiovideo-indonesia.com
EDISI 05 / THN. II / MARET 2012
USony N O m
REVIEW
B Har nd rou DVD Sur und
• Cary Audio Cinema 12 Pre-Pro • Kirei KX-830 Speaker Karaoke
So
HOME THEATER Speaker Dynaudio Xeo KITANI
Liputan Pabrik Kabel Made in Indonesia EDISI 05 / THN. II / MARET 2012
Rp30.000 (Pulau Jawa)
Rp32.000 (Luar Pulau Jawa)
05
MEDIA CENTER 2012
GANTIKAN SELURUH PIRANTI AUDIO VIDEO ?
History of
Vienna Acoustics
Hi End
Setengah Abad Mc Intosh
Review
Mission MX-5 Audiolab 8200A
Test Karaoke Multiplayer Avante KJ-009
Shopping Guide : 263 Produk Audio video �
Pemimpin Umum Pemimpin Redaksi Redaksi Sekretaris Redaksi Kontributor
Tjandra Ghozalli Budi Santoso David Susilo, Doharto Simatupang Dita Nursari Sie Kek Chung, Malion, Didik.Wa, Boyke, Herwin, Tony Susanto, Wiyono.
Grafis Manajer Iklan Ir. Tjandra Ghozalli Ir Pemimpin Umum
BACA GRATIS Atau melalui SCOOP. Compatible dengan iPad, Galaxy, laptop, tablet dan PC.
A. Aziz Telp: 08161131936 / 021-33066836 Email: aziz_avi@yahoo.com
Keuangan
Ridwan Candra
Fotografer
A. Riff Syarifudin, Fajar Sutrisno
Alamat Redaksi
Jl. Pulo Buaran III F5 BPSP-Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur 13930
Majalah Audio Video on line & on time dapat dibaca gratis (free) melalui :
www.audiovideo-indonesia.com
Cecep
Telp: (021) 4619502 Fax: (021) 46826450
Penerbit
PT Audiomedia Nusantara Raya
Pres Dir
Mario Alisjahbana
Pres Kom
Milyanti Yani
Komisaris
Lukmanul Hakim Adham
Group Media
Kami Melayani Keinginan Pembaca
D
i luar dugaan, majalah Audio Video “on line & on time” mendapat sambutan hangat dari pembaca setianya. Jumlah pembaca per tiap bulan gradual naik 20% - 30%. Kami juga mendapat masukan dari pembaca setia yang berdomisili di Medan, Surabaya, Denpasar, dan Pontianak bahwa tidak semua orang di rumahnya mempunyai link internet. Bahkan walau punya link internet, belum tentu semua orang menyukai membaca pada layar lap top atau iPad yang konon katanya cepat melelahkan mata. Mereka meminta agar majalah Audio Video dicetak lagi. Dari pertimbangan inilah maka mulai edisi ke lima, majalah Audio Video kami
cetak lagi. Namun seperti yang telah kami janjikan sebelumnya bahwa majalah Audio Video versi on line & on time tetap hadir bahkan tetap gratis (free). Demi tidak mengecewakan pembaca setia Audio Video, maka kami ambil tindakan “nekat” untuk tetap menerbitkan majalah on line & on time secara gratis!!! Padahal ini resikonya besar, terus terang kami khawatir edisi on-line & on time gratis akan menghantam edisi cetak. Tetapi bila usaha kami ini berhasil maka sekali lagi kami membuka terobosan baru di dunia penerbitan majalah Indonesia, bahwa majalah edisi cetak bisa langgeng berjalan berdampingan dengan edisi on line & on time yang gratis.
audio video 4 Maret 2012
contents
10 NEW PRODUCT
Kirei KM-8240, Panasonic TC-L32X30 32� Viera, Mission MX-5, Avante AK-2090 AK 2090
26 HI END 1
Setengah Abad Mc Intosh
30 HIEND 2
TAD Gempur Amerika
33 CES 2012 12 2 PRODUCT INFO Panasonic HDC-TM900, Grado SR325iS, Audioengine N22, Samsung PN51D6500
Sharp, Samsung, LG, Sony, Manley, Amphion, Sinarbaja,Panasonic, Changhong, TCL, Monster, Dolby, DTS, Onkyo, Seedbook PC, Grundig, Brik, Velodyne, Jamo, Klipsch, Wasp Audio, Dream 360, Parason, Bryston, Expand, Pathos
26
51 BEHIND THE SCREEN
Harmony in Surround Sound
53 VISIT 1
Changhong Raih Top Brand China 2012
54 VISIT 2
4 THEME 14
Media Center Menggantikan Seluruh Piranti Audio Video?
Kitani, Si jawara Kabel Buatan Indonesia
30 56 HISTORY
Vienna Acoustics
17 REVIEW W
Amplifier Audio Lab 8200A, Karaoke Player Joyful F-1, Kirei KX830Speaker Karaoke, Cary Audio Cinema 12 Pre-Pro,
22 TEST
Avante KJ-009
34 59 REVIEW CD
Amy Winehous, Padi, Snow Patrol, Tokyo Ska Paradise Orkestra, Trivium, Megadeth, Evanescence, Dream Theater
24 HOME THEATER Speaker Dynaudio Xeo
51
61 SHOPPING GUIDE TV, HTiB, Camcorder, Micro Compo, Blu-ray
2011 audio video 6 Maret 2012
reader Terima Kasih Bung!!
Majalah Audio Video lahir kembali dalam bentuk cetak. Dikarenakan banyak nyak ewakili usulan dari para mitra iklan dan pembaca agar majalah audio video yang mewakili produk Indonesia eksis, maka dengan gembira kami menerbitkan kembali majalah Audio Video. Tentunya majalah ini sudah mengalami perubahan dari layout ayout dan h bagi para pembahasan yang lebih baik dari yang terdahulu. Sekali lagi terima kasih mitra atas sambutan hangatnya. - Redaksi
Berikan Komentar anda! Kami dengan senang hati menerima pendapat serta saran Anda. Kirimkan surat/ e-mail Anda ke: SURAT : Redaksi Audio Video, Jl. Pulo Buaran III F5 BPSPKawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur 13930 E-MAIL: avifans@yahoogroups.com Semua surat/e-mail yang masuk menjadi milik Audio Video dan redaksi berhak menyuntingnya tanpa mengubah maksud serta tujuan. Kami tidak membalas surat/e-mail Anda secara individu.
audio video 8 Maret 2012
PENULIS
Panasonic TC-L32X30 32� Viera
P
roduk besutan Panasonic yang satu ini merupakan seri Viera dengan ukuran layar 32 inci yang didukung oleh fitur 3D color management yang mampu meningkatkan hue, saturation dan tingkat kecerahan secara akurat. Teknologi link Viera memungkinkan Anda menikmati kenyamanan dari satu remote control untuk mengoperasikan dan mengendalikan semua perangkat hiburan rumah yang kompatibel. Termasuk menggunakan HDMI CEC standar agar dengan mudah mengaktifkan dan kontrol HDMI-komponen yang kompatibel tanpa harus menggunakan remote kontrol ganda. Sudut pandang yang lebar dari panel LCD IPS memungkinkan pemirsa menikmati gambar yang superior dari kiri, kanan, atas atau bawah sampai 178 derajat. Panel IPS Alpha akan memberikan perbaikan dalam off-axis rasio kontras bila dibandingkan dengan panel LCD konvensional. a
NEW PRODUCT
Budi Santoso
a
Kirei KM – 8240
K
irei KM-8240 adalah amplifier khusus karaoke yang didukung oleh penguat daya besar, yaitu 240 watt perkanal dengan fitur selector masukan yang dapat disetting secara manual maupun auto. Fitur lainnya
Avante AK – 2090
A
mplifier yang satu ini merupakan salah seri dari Avante yang dirancang untuk kebutuhan sistem karaoke, dimana desain rangkaiannya dirancang model mixer professional, ini dibuktikan dengan fasilitas 4 jalur mik di panel depan, selain 2 jalur tambahan di bagian panel belakang yang dikontrol oleh dua prosesor dengan fitur preamp, panpot serta echo, sedangkan untuk jalur musik, disediakan tersendiri fasilitas pengaturan preamplifier. a
ad adalah 5 jalur masukan mikropon, 3 di panel depan dan cadangan 2 input jack di bagian belakang. ca Dari penampilannya, Kirei KM-8240 terkesan cukup simple, dimana terlihat hanya dua buah tombol volume besar, satu untuk volume master untuk mikropon, satu lagi l volume untuk music, selain itu juga terdapat 3 jack input untuk mikropon, serta tampilan LED sebagai indicai tor. t Sedangkan untuk sistem pengaturan secara manual, tersembunyi dalam tutup panel di bawah LED, yang akan t terlihat saat menekan tombol push, dimana dapat dilakukan setting permanen dari sini. Untuk kenyamanan, disertakan sebuah remote wireless yang dapat mengakses semua fungsi dari amplifier tersebut. a
Mission MX-5
P
roduk asal Inggris ini diluncurkan belum lama ini, dengan penampilan yang elegan, teru-tama konsep kontak speaker reflex bas yang dirancang untuk menampung dua driver woofer, driver mid dan tweeter er yang membentuk sistem 3 jalur. Loudspeaker model floorstanding ini direkomendasi untuk penguatan daya amplifier dengan rentang cukup baik, yaitu dari 25 sampai 200 0 watt, sehingga dapat di drive dengan amplifier berdaya kecil il sekalipun. a
audio video 10 Maret 2012
PENULIS
Budi Santoso
Panasonic HDC-TM900 M900
P
ada kebanyakan camcorder biasanya menggunakan sensor gambar tunggal, tetapi pada produk Panasonic kali ini menggunakan tiga buah sensor terpisah, dari tiga warna primer - medah, hijau, dan biru, sehingga akan dihasilkan video yang kaya warna dan dinamis. Dukungan Sebuah Leica Dicomar memberikan citra video layar lebar yang sesuai dengan bentuk layar HDTV Camcorder yang telah built-in memori 32 GB dan dapat ditambah dengan eksternal kartu memori SDHC dapat 0 merekam kualitas HD pada resolusi mencapai 1920 x 1080 (fullHD) dengan durasi mencapai lebih dari 13 jam. Fitur menarik lainnya adalah built-in zoom microphone dengan rekaman suara Dolby Digital surround ® untuk menambah video Anda menjadi lebih natural. Untuk pengambilan foto
digital, Panasonic HDC-TM900 dapat menghasilkan kualitas foto setara 14,2 megapixel. Dan untuk jalur koneksi, selain tersedia USB port, juga disediakan jalur mini HDMI untuk langsung hubungan dengan monitor FullHD. a
Samsung PN51D6500
D
engan ukuran layar plasma 51 inci, rasanya memang sangat memadai untuk dijadikan monitor sistem bioskop rumah, apalagi telah ditunjang dengan resolusi full HD 1080p, ini merupakan spesifikasi tinggi monitor plasma p yang ada sampai saat ini. sa Fitur 3D atau a 2D to 3D dari d Samsung plasma p model PN51D6500 P menggunakan m layar khusus yang la benar-benar dapat b menampilkan dua m
Audioengine N22
P
enguat daya terintegrasi kali ini adalah besutan Audioengine N22 yang berorientasi dengan konsep vertical, sehingga cocok untuk diletakkan di atas meja Anda, rak buku, dan tempat yang tidak menyita ruang. Dengan daya keluaran sebesar 22 watt per kanal, dirasa cukup kuat untuk menggerakan berbagai jenis loudspeaker, bahkan sebagai pasangan yang cocok, jenis loudspeaker model bookshelf akan terlihat serasi. Unt fitur tambahan, amplifier ini juga Untuk dile dilengkapi dengan keluran headphone. N22 dapat dioperasikan dengan mu mudah, karena tinggal colok masukan aud audio dari mesin source, maka tinggal me mengatur sebuah tombol utama berupa vol volume control yang ada di bagian dep depan modul ini. Kelengkapan dari am amplifier ini juga tersedia port USB pow power yang hanya difungsikan sebagai cha charge daya (bukan transfer data) sebagai tenaga listrik untuk menseb jalankan ja media lain seperti iPod atau sejenisnya. a
versi berbeda dari sebuah gambar video, dengan frame video bergantian dengan kecepatan sangat tinggi. Dan ketika Anda memakai kacamata terbaru Samsung 3D aktif, desain blok secara bergantian keluar lensa kiri atau kanan dalam koordinasi dengan frame berkedip di layar. Itulah yang menciptakan efek tiga dimensi. Kacamata ini berkomunikasi secara nirkabel dengan PN51D6500 melalui sinyal Bluetooth ® untuk cakupan cukup luas agar 3D berjalan mulus. Dukungan jalur Ethernet dan WiFi, TV ini akan terhubung ke layanan Internet broadband, sehingga Samsung menyebutnya TV Smart. Built-in web “aplikasi” membiarkan Anda langsung menonton film streaming dari Netflix, dan Anda bahkan dapat menyapa teman-teman anda melalui di Facebook ® atau mendengarkan stasiun radio internet dari ribuan pemancar radio dunia. a
Grado SR325is
P
enampilan dari Grado SR325is memang terlihat keren, dengan gaya retro yang memadu unsur logam pada bagian eksteriornya, membuat headphone kelas atas ini dapat menjangkau kalangan muda. Kompatibilitas headphone ini teruji untuk dapat digunakan pada sistem rumah yang menggunakan jenis masukan standar serta untuk pemutar portabel atau laptop yang menggunakan adaptor miniplug opsional Grado. Produk ini memang dirancang eksklusif, karena setiap pasang headphone SR325is masih dibuat di Brooklyn, New York, dimana Gra-do telah mendapatkan penghargaan sebagai pembuat headphone selama lebih dari 60 tahun. Penerapan hybrid logam / plastik pada mangkok headphone ini memberikan kualitas suara yang detil dan respon frekuensi yang luas, sehingga memungkinkan Anda mendengar semua jenis musik. a
audio video 12 Maret 2012
PENULIS
THEMA
Budi Santoso
Media Center
Menggantikan Seluruh Piranti Audio Video ?
K
ini media center dikembangkan sebagai sarana hiburan keluarga yang dikemas secara kompak, sehingga terkesan praktis namun tetap dapat menampilkan kualitas yang setara dengan piranti dengan postur berukuran besar. Dalam perjalanannya, media center dalam dunia audio video merupakan piranti keras berbasis mesin komputasi yang didukung oleh chip khusus pengkodean digital sebagai pusat data untuk berbagai aplikasi, terutama dalam menjalankan beragam format media seperti Mpeg, Wmv, Avi, MP4, MP3, dan masih banyak lagi, bahkan sampai format
berdefinisi tinggi seperti Mkv, H264 dan sejenisnya. Pada dasarnya media center adalah pusat media yang menggantikan peralatan an elektronik Anda , yang dapat mengontroll pemutaran film atau data audio, bahkan sampai pada proses merekam program acara TV melalui internet yang sejauh inii diintegrasikan sebagai perangkat dengan kompatibilitas tinggi untuk disandingkan n dengan piranti lainnya.
audio video 14 Maret 2012
PORTABLE MEDIA CENTER
Dalam masyarakat kita yang semakin mobile, portabilitas adalah raja. Dengan dukungan teknologi tinggi, maka hampir semua komponen, bahkan rangkaian dikemas dalam bentuk chip berukuran super miniatur, seperti ponsel, laptop, sampai mesin player portabel, mampu menggantikan perangkat audio video yang ada di rumah, sehingga semua fungsi dapat dilakukan dalam perjalanan. Portable Media Center (PMC) adalah platform berbasis portable media player play (PMP) dilengkapi hard drive sebagai media penyimpanan datanya yang dikembangkan oleh Microsoft dan ppertama kali diperkenalkan pada pameran akbar CES (C (Consumer Electronics Show) 2003 yang awalnya un untuk menyaingi iPod buatan Apple. le. Portable Porta Media Player (PMP) sudah cukup u ukup lama di dikenal oleh masyarakat. Media enternttertainment tainm yang mobile ini juga memiliki kii beberapa sebutan. Sebagian orang b be be menyebutnya Portable Video Player, men sebagian orang lagi menyebutnya seba Portable Porta Media Player. Bahkan tidak jarang ada juga yang menyebutnya Portable Media Center. Pemicu Pemic lahirnya PMP memang tak lepas dari hadirnya teknologi MP3, sehha ingga pada waktu itu banyak beredar piranti wa
mini yang dikemas menjadi MP3 Player, bahkan dengan layar peraga LCD sebagai indikatornya. Perkembangan ini sejalan dengan format MP4 yang mampu menampilkan tayangan video, maka bermunculanlah mesin PMP dengan dukungan bermacam media storage, dari jenis NAND flash sampai pada media memori eksternal model microSD dan sejenisnya sebagai penyimpan data. Dengan perkembangan teknologi media storage yang berkembang pesat, tentunya menjadi trigger hadirnya mesin portable yang mampu menghasilkan kualitas audio video setara dengan mesin player kelas HD seperti DVD player sampai Blu-Ray. Bayangkan, jika Anda memiliki
audio io video 15 Maret 2012
PENULIS
THEMA
Budi Santoso
kartu SD dengan kapasitas 16 GB, maka anda dapat menampilkan 4 sampai 5 film format kelas HD berdurasi 1,5 jam.
MULTI FUNGSI & MULTIMEDIA
Kalo dulu, Anda jangan berharap sebuah kamera video dapat menghasilkan kualitas photo still sebagus kameraa khusus foto digital, begitu juga sebaliknya. Saat ini ke-mampuan tersebut mampu diborong sekaligus dari kedua jenis kamera tersebut. Bayangkan saja, kalau saat ini kamera video yang seharusnya hanya untuk merekam video, dapat melakukan perekaman foto dengan kualitas 10 megapixel yang biasanya hanya dapat dilakukan oleh kamera foto digital, begitupun sebaliknya, kini banyak kamera kelas DSLR untuk para profesional dilengkapi dengan kemampuan untuk merekam video dengan kualitas full HD (1080p). Melihat perkembangan teknologi yang ada saat ini, maka memungkinkan untuk menghadirkan piranti yang dapat melakukan tugas multi fungsi dengan kemampuan multimedia. Dan yang pasti perangkat tersebut sudah mulai banyak y ditemukan di ppasaran. Media center merupakan p salah satu pproduk yyang g
cukup digemari oleh kalangan tertentu sebagai pengganti mesin player yang memiliki kompatibilitas tinggi, sehingga tidak direpotkan oleh berbagai jenis player yang menumpuk di ruang Anda. Apakah Media center mampu menggantikan semua perangkat audio video yang ada saat ini? Sepertinya pertanyaan ini sudah terjawab. a
Mesin network sistem video dengan format HD
20 audio video 16 Maret 2012
PENULIS Budi Santoso
REVIEW
AudioLab 8200A
Inilah amplifier stereo terintegrasi keluaran terbaru persembahan Audiolab dengan penampilan yang elegan, sentuhan casing beraroma silver dop yang dikemas dengan bahan aluminium kokoh, sehingga mencitrakan sebuah produk berkelas.
A
udiolab 8200A dirancang untuk memberikan daya keluaran sebesar 60 watt per kanal ditunjang enam line-level input dan tiga output. Pada jalur keluaran disiapkan satu set terminal speaker kembar, sedangkan pada bagian depan terdapat jalur untuk headphone, dipadu dengan kontrol volume buatan ALPS bermotor dan switch masukan bermotor yang mampu memberikan kenyamanan dalam pengoperasian. Dalam hal memperkuat sirkuit, 8200A jelas memiliki beberapa kemiripan dengan seri 8000A meskipun ada perubahan, terutama titik-titik tertentu dari transistor masukan yang telah diubah ke tipe yang sama sekali berbeda, dimana semua beralih pada jenis masukan yang diatur oleh relay. Tidak saja desain rangkaiannya yang menerapkan komponen kelas high end, namun juga ditunjang oleh desain casingnya yang dikemas secara elegan dan dengan bahan kokoh, sehingga mencerminkan sebuah produk kelas atas dan memiliki tampilan serta kualitas yang sebanding. Melihat panel depan dari 8200A, maka akan terlihat tiga buah tombol selektor, satu untuk jalur masukan, satu untuk jalur record, satu lagi untuk mode. Khusus untuk mode, memang membuat amplifier ini sangat fleksibel dalam aplikasinya, karena selain dapat difungsikan sebagai integrated amplifier, tapi juga dapat digunakan sebagai preamplifier, jika menggunakan power amplifier eksternal. Sebagai amplifier yang dirancang terintegrasi, maka daya keluarannya memang tergolong cukup besar, sehingga cukup memadai untuk mendrive loudspeaker berukuran besar seperti seri Mission MX-5.
Melihat tampilan belakang Audiolab 8200A, maka akan terlihat sepasang jalur keluaran kembar untuk loudspeaker, dan segudang jalur masukan dan keluaran model RCA yang jumlahnya cukup banyak, sehingga amplifier ini tergolong mewah dan lengkap. Pada saat pengujian, kami menggunakan mesin source 8200CD yang masih buatan Audiolab serta sepasang loudspeaker Mission MX-1, di sini memang menghasilkan kolaborasi yang cukup seimbang, walau untuk ujung tombaknya masih dapat di upgrade ke seri tinggi Mission MX-5. Dengan sistem kali ini, kami mendapati kualitas audio yang lebih dari cukup untuk menghandle loudspeaker model bookshelf tanpa kehilangan bobot suara dengan jangkauan frekuensi audible yang mumpuni. Bahkan dorongan bas pada driver Mission terasa cukup ampuh untuk menampilkan musik dinamis, sehingga menghasilkan dorongan frekuensi rendah yang gesit dan balance. Kualitas vokal juga menjadi sosok yang menonjol bagi sistem ini, karena mampu menampilkan bobot vokal yang tebal dengan tingkat kolorasi rendah, sehingga mencerminkan kualitas mid-bas sampai hi yang sempurna, ini juga mempengaruhi bunyi instrumen musik dengan nuansa panggung yang detil dan transparan. Dari hasil pengujian ini, membuktikan bahwa performa dari Audiolab 8200A memang tidak diragukan lagi dalam keandalan mengontrol loudspeaker dengan tingkat akurasi yang tinggi, sehingga dihasilkan kekuatan daya amplifier yang tidak kedodoran atau kehabisan nafas, bahkan kami yakin amplifier ini masih tetap anteng untuk mendrive loudspeaker kelas floorstanding. a
Audiolab 8200A dengan jalur in/out yang berlimpah
audio video 17 Maret 2012
PRODUK Audiolab 8200A
KONTAK Telp. : 021-62317288
SPESIFIKASI � Tanggapan
frekuensi : 20Hz-20kHz±0.5Db; 1Hz-65kHz-3dB � THD : 0.07% � Kanal separasi : 60dB � Crosstalk : 80dB � Impedansi headphone : 330Ω � Konsumsi daya maks : 440VA � Dimensi : 445x74x335 mm � Bobot : 7.4kg;
PENULIS
REVIEW
Budi Santoso
Karaoke Player Joyful F-1
Kiprah karaoke sebagai salah satu media entertainment sampai saat ini ternyata masih tetap eksis, bahkan trend-nya cenderung meningkat, terbukti dengan makin banyak perangkat pendukung dengan beragam model serta teknologi terbaru, seperti produk Joyful kali ini.
S
istem musik Minus-One yang menjadi cikal bakal karaoke, memang terbilang cukup lama dan langgeng. Sejak mesin player analog yang menggunakan pita magnetik sampai sekarang yang telah menerapkan format digital tetap masih digemari, bahkan menjadi primadona sebagai salah satu hiburan keluarga. Hadirnya teknologi digital ternyata memicu para produsen untuk menciptakan mesin player karaoke dengan kemampuan yang semakin ditingkatkan. Kalau dulu VCD dan DVD player sempat booming sebagai media putar yang selalu didukung oleh fasilitas karaoke, kini cukup banyak format MIDI yang PRODUK digunakan sebagai media music pengiring yang terbukti lebih efisien. Joyful F-1 Produk Joyful F-1 merupakan salah satu KONTAK mesin player yang tergolong cukup efisien. Telp. : 021-70530159 Melihat penampilannya yang hanya sepertiga SPESIFIKASI ukuran player pada umumnya, tentunya � Built-in 55. 000 lagu mengesankan bahwa produk ini tergolong Karaoke Exclusive USB mobile. (4G, 8G) Anda tidak akan menemukan trayer � Power: DC12~24V layaknya DVD player, karena hanya tersedia � Format: DVIX, MP3, sebuah port USB sebagai media akses datanya. WMA,WMV, AVI, MIDI, Sedangkan fasilitas lainnya, memang tak beda VCD, VOD, CD, JPG, etc jauh dengan player lainnya, seperti tombol� Fungsi : Tempo, Key, tombol fungsi, masukan jalur mikropon, serta Melody, Echo, MIC & System volume, Vocal pengatur volume mic dan echo, bahkan untuk fungsi lengkapnya dapat diakses melalui removal
audio video 18 Maret 2012
fasilitas remote control tersedia. Pada paket pembelian Joyful F-1, disertakan sebuah flashdisk kapasitas 8 GB yang telah berisi ribuan lagu-lagu karaoke MIDI, dimana media inilah yang akan dijadikan transfer data melalui port USB 2.0. Bahkan player ini juga mampu membaca media harddisk eksternal (kapasitas maksimum 1 Terabyte) sebagai media penyimpanan data, asalkan formatnya dalam bentuk FAT32 (bukan NTFS). Dari buku panduan instalasi ternyata tidak terlalu rumit, tinggal tancap flashdisk, langsung dapat diaplikasikan layaknya mesin karaoke professional, termasuk searching lagu yang p mudah diaplikasikan. Hanya saja untuk proses m penambahan lagu pada media harddisk, sedikit p diperlukan bantuan PC untuk memasukan data lagu pada folder-folder khusus agar dapat terbaca pada Joyful F-1. Dan ternyata dari hasil uji, terbukti bahwa tidak saja format MIDI saja yang dapat dijalankan, melainkan format VCD karaoke juga mampu dimainkan mesin ini. Yang lebih j menarik lagi, Joyful F-1 tidak saja sebagai m mesin karaoke, namun juga menjadi mesin m player multi format, termasuk MP3 dan divx, p yang memungkinkan untuk memutar musik y maupun memutar film. a m
PRODUK Kirei KX-830
KONTAK Telp. : 021-70530159
SPESIFIKASI Sistem speaker : dua-jalur � Impedansi Nominal : 8 Ohms � Rekomendasi daya amplifier : 150 Watt � Tanggapan frekuensi (-3dB) : 40Hz – 20 kHz � Power Handling : 100W/450W � Sensitivitas (2.83V/1m) : 92dB � Low-Frequency transducer : 255mm (10 “) � High-Frequency Transducer : 75mm (3”) � Frekuensi Crossover : 2 KHz, 15 KHz � Dimensi (H x D x W) : 320 x 303 x 499 mm � Bobot/unit : 12 kg �
K
Kirei KX – 830 Speaker Karaoke
Untuk menyalurkan hobi menyanyi memang diperlukan perangkat audio yang mumpuni agar diperoleh kepuasan tersendiri, oleh karena itu banyak piranti yang dirancang khusus supaya dapat menampilkan kualitas musik dan vokal yang balans, seperti produk yang akan diulas kali ini.
irei KX-830 menjadi pilihan menarik untuk sebuah monitor karaoke untuk mendapatkan sensasi bernyanyi, karena didesain khusus untuk menyoroti vokal ketika melantunkan lagu favorit Anda. Louspeaker ini diklaim sebagai media driver yang memang dibuat untuk sistem tata suara karaoke. Dari penampilannya, Kirei KX-830 merupakan loudspeaker sistem dua-jalur menggunakan tiga buah driver, yaitu dua tweeter yang mengapit satu woofer. Dengan desain simetris, dimana tweeter terlindung oleh grill plat sarang laba, sedangkan woofer menggunakan grill kain. Selain itu juga terdapat dua port udara sebagai resonansi bas yang letaknya berada di bawah masing-masing tweeternya. Dengan ukuran driver 10 inci, tentunya loudspeaker ini cukup ideal untuk ruang karaoke ukuran sedang, karena ukuran kotaknya terlihat tidak terlalu besar dengan aksen lengkung yang terlihat luwes, sehingga dapat ditempatkan dalam ruang keluarga atau ruang khusus musik karaoke tanpa harus tersembunyi. Ketika kami lakukan pengujian, Kirei KX-830 di dampingi oleh Amplifier Kirei
KM – 8240 berdaya keluaran 240 watt per kanal dan player Midi karaoke buatan Locus. Dengan sistem karaoke kali ini, Amplifier dan Loudspeaker buatan Kirei kami anggap cukup memadai, Ini kami buktikan saat semua komponen terpasang, musik karaoke Midi dari Locus dapat tersalur dengan mulus, dimana bas ala Midi terdengar solid dan gesit, apalagi ketika diputar lagu dengan irama beat yang dinamis, loudspeaker Kirei ini mampu merespon dengan baik. Karakter vocal dari Kirei KX-830 ternyata patut diacungi jempol, karena selain responsif, bahkan untuk tampilan vokal mampu menghadirkan musik karaoke lounge yang nyaman dinikmati. Dari pengujian ini, kami menggunakan beberapa jenis mikropon, baik yang menggunakan kabel maupun wireless, yang hasilnya terasa enteng untuk bernyanyi, sehingga beberapa lantunan lagu terus diputar tanpa terasa. Secara keseluruhan, Kirei KX-830 memang cocok untuk penggunaan sistem karaoke yang mendambakan karakter suara dinamis namun detil, tidak saja ditunjang oleh bentuk loudspeaker yang elegan, namun juga memberi kontribusi suara yang mampu menampilkan citra musik professional di ruang dengar Anda. a
audio video 19 Maret 2012
a
PENULIS
REVIEW
David Susilo
PRODUK Cary Audio Cinema 12 Pre-Pro
SPESIFIKASI Masukan Audio : • 7 RCA analog stereo input pairs • 1 XLR analog stereo input pair • 1 XLR digital input • 7 RCA coaxial digital inputs • 7 TOSLINK digital inputs • 4 HDMI v1.4a inputs � Tanggapan frekuensi : 10 Hz – 20 kHz, 1Hz – 129Hz (-3dB) � Bidang dinamika : 115 dB (1 kHz) � Rasio S/N : 108 dB (1 kHz) � Separasi kanal : >89 dB (1 kHz) � Total Harmonic Distortion : 0.008% (1 kHz) � Konsumsi daya : 25 watts � Bobot : 25 lbs � Dimensi : 17.7” W x 4.5” H x 16.5” D �
Cary Audio Cinema 12 Pre-Pro
Untuk memenuhi permintaan rekan-rekan pembaca, kali ini saya akan menguji coba produk home theatre high-end yang cukup ternama di Indonesia, yaitu Cary Audio. Terus terang di jaman baheula saya merupakan salah satu penggemar produk-produk tabung (vacuum tube) keluaran perusahaan ini. Tergelitik keingin-tahuan saya akan produk digital perusahaan ini. Apakah sebaik citra nama Cary Audio yang sudah eksklusif dan mapan selama ini.
S
etelah beberapa bulan mencoba mengkontak Cary Audio tanpa hasil, jujur saja saya mulai curiga kenapa saya tidak pernah mendapat balasan dari pihak perusahaan tersebut. Untung akhirnya ada salah satu klien saya yang dipinjami Cary Audio Cinema 12 Pre-Pro oleh sebuah toko untuk di-audisi di kediamannya. Klien lama ini mengundang saya datang dan menguji coba kedua produk tersebut di rumah beliau.
kekurangannya. Pre-pro ini hanya memiliki empat HDMI input dan tidak ada analog input sama sekali. Bukan saja berarti alat ini sangat terbatas dalam urusan video, tetapi berarti juga sama sekali tidak memiliki video prosesor. Hal yang mengecewakan dari pre-pro seharga US$5,000. Untuk pemakaian sehari-hari di Canada, minimal empat HDMI input langsung terpakai semua. Satu untuk blu-ray player, satu untuk media player, satu untuk HD cable dan
SET UP
Dari sosok penampilan faceplate dengan bahan aluminium tebal yang diukir (machined aluminum), Cinema 12 pre-pro ini bersosok mantap. Apalagi dengan adanya keluaran XLR untuk diumpan ke power amplifier pilihan kita sendiri. Bobot pre-pro ini juga mantap. Berat dan berimbang sehingga sudah pasti pre-pro ini menggunakan chassis berat berimbang yang sangat meminimkan getaran serta menggunakan toroidal transformer yang menghasilkan listrik yang bersih ke seluruh komponen isi perut Cinema 12. Sayang, belum apa-apa saya sudah bisa melihat
audio video 20 Maret 2012
system, ketujuh speaker semuanya out-ofphase. Lagi-lagi ini aneh. Kalau semua speaker out-of-phase khan ini berarti speakernya berfase seragam alias in-phase. Memalukan sekali. Sistim auto kalibrasi recevier HTiB seharga US$200-pun amat sangat jauh lebih akurat dari alat yang harganya 25 kali lipat dari HTiB. Mau tidak mau akhirnya saya harus mengkalibrasi secara manual dengan meteran, SPL meter dan RTA (untuk room equalization). Memang saya tidak mengharapkan kalibrasi otomatis bisa melakukan segalanya dengan sempurna, tapi ‘mbok ya jangan sampai segitu “ngaco”-nya dong.
UJI DENGAR
satu lagi untuk HD satelit. Bagaimana kalau mau memutar camcorder HD? (karena tidak adanya front HDMI input) Bagaimana kalau mau main Xbox dan/atau Playstation? (karena kurangnya HDMI input) Bagaimana kalau mau main Wii? (karena tidak adanya analog video input). Koq sudah beli pre-pro US$5,000 masih harus beli HDMI switcher tambahan lagi? Memang sih HDMI switcher yang baik “hanya” berharga US$300, tapi tidak pantas rasanya kalau melihat receiver seharga US$1,500 memiliki 7 HDMI input plus beberapa analog input dan pre-pro seharga US$5,000 hanya memiliki 4 HDMI input tanpa input video analog. Setelah semua koneksi saya pasang, saya coba sistim auto-calibration Cinema 12 ini. Lagi-lagi hasilnya sangat mengecewakan. Jarak speaker depan yang seharusnya 7m, 7.5m, 7m (L/C/R) “dibaca” oleh pre-pro ini sebagai 10m, 10m, 8m. Koq bisa-bisanya sekacau itu? Padahal ruangannya berupa empat persegi panjang yang tidak memungkinkan pembacaan auto calibration yang sebegitu “ngaco”-nya. Test tone juga keluar dengan menggelegar dari subwoofer tetapi sistim auto-calibration Cary Audio tetap saja “ngotot” menyatakan bahwa di ruangan tersebut tidak ada subwoofer yang dipasang. Lah terang-terangan test-tone bisa keluar dari subwoofer Velodyne seukuran 15-inci koq bisa dibilang tidak ada? Belum lagi menurut
Setelah kalibrasi selesai, akhirnya saya bersama klien bisa mulai mendengarkan berbagai soundtrack Blu-ray termasuk In Time, Dream House, DTS Demo Blu-ray 16 serta Dolby Demonstration HD3 (untuk memesan demo DTS dan Dolby, hubungi saya langsung di info@ davidsusilo.com) dan suara yang dihasilkan sangatlah bagus dan nyaris sempurna. Setiap komponen suara dari soundtrack terdengar berlapis-lapis dan tidak sekedar berjubel menjadi satu tumpukan yang kacau balau. Suara musik baik dari Blu-ray DTS Demo 16 dan Dolby HD3 terdengar sangat natural dengan suara bass yang bersih dan jernih tanpa terasa boomy. Suara attack tembakan di film In Time dan tepukan tangan penonton dari berbagai klip musik terdengar gesit dan natural membuat kita merasa di daerah tembak-tembakan terjadi dan seperti kita duduk di ruang konser. Mengesankan. Dari uji dengar Blu-ray, kita pindah ke CD player. Menggunakan colokan XLR sebagai penghantar sinyal digital AES/EBU dari CD player Cary Audio CD 303T, kita memainkan berbagai audio CD dan selalu kita dengar suara yang sangat cantik dan nyaman dengan imaging dan staging yang sangat luas. Akurasi reproduksi suara sangatlah tinggi dan mencengangkan. Sayang, acapkali digital-mute antar track tidak di switch off oleh Cinema 12 dengan cukup cepat. Hal ini menyebabkan sepersekian detik dari awal lagu sering terpotong yang membuat music listening enjoyment kita berubah menjadi rasa kefrustrasian yang tinggi. Kesimpulan? Dari segi kualitas suara absolut, pre-pro ini merupakan salah satu pre-pro terbaik yang baik saya maupun klien pernah uji coba, tetapi dari segi fungsional, Cary Audio Cinema 12 sangatlah memalukan. Auto Calibration yang kacau balau, input HDMI yang sedikit, tidak adanya input video analog, suara audio CD yang terpenggal di awal lagu karena muting-circuitry yang lamban membuat pre-pro yang seharusnya bisa mendapat nilai sempurna menjadi pre-pro yang sangat tidak bisa saya rekomendasikan sama sekali. Mungkin itu sebabnya pihak Cary Audio tidak pernah mau meminjamkan Cinema 12 ini untuk di-review. a
audio video 21 Maret 2012
PENULIS
TEST
Budi Santoso
Avante KJ-009
Karaoke sebagai media hiburan alternatif yang mengasyikan tentunya sangat tepat jika saat ini menjadi primadona, apalagi didukung oleh banyak vendor yang menyediakan beragam piranti penunjang untuk keperluan tersebut.
B
elum lama ini lab AVI kedatangan tamu berupa satu paket karaoke sistem, dan salah satunya adalah player karaoke jukebox Avante dari seri KJ-009. Player ini terkemas rapi dalam sebuah dus coklat, dan ketika kami ingin buka, ternyata bobotnya lumayan berat untuk sebuah mesin pemutar. Setelah kami buka kemasannya, terlihat sebuah mesin player dengan aksesoris lainnya berupa satu set kabel RCA dan dua buah remote control serta satu buku panduan berbahasa Indonesia. Paket tambahan lainnya adalah dus terPRODUK pisah berupa satu bundle buku daftar lagu (song list) yang Avante KJ-009 berisi ribuan lagu dengan nomor kode untuk request lagu. Melihat tampilan dari Avante KJ-009, mesin player KONTAK karaoke terbilang mewah, karena tidak saja didukung oleh 021-6321946 mesin DVD player standar, tapi juga mesin jukebox yang SPESIFIKASI dilengkapi dengan harddisk internal 500Gb berisi ribuan � Media : DVD, Harddisk, lagu karaoke. Untuk DVD playernya, dapat langsung terliUSB Flash hat sebuah trayer di panel depan, sedangkan disiapkan pula � Keluaran Video : Video Composite, Video dua buah port USB untuk format flash memory maupun card memory. Component, S-Video, Jika melirik bagian belakangnya, maka akan ditemukan VGA Out � Keluaran Audio : RCA segudang sistem koneksi yang ditawarkan, dari keluaran stereo (analog), Optical mikropon, keluaran video model analog dan digital, ke(digital) luaran audio analog dan digital, sampai pada sistem koneksi � Koneksi : USB port, untuk perangkat lain, seperti LCD touchscreen. � � �
� �
RS-232 Noise Statis : -105 dB RemoteControl : KOD, DVD Dimensi (WxHxD) : 430 x x85 x 320 mm Bobot : 5 kg Kontak : Adab Alam Electronic (021) 632-1946, 632-1947
memang tepat, karena hasilnya lebih detil dan halus, bahkan logo KJB dari player Avante tertampil jelas. Untuk akses loading dari mesin Avante KJ-009 terbilang cukup cepat, sehingga langsung menayangkan demo video dengan suara dinamis. Ketika instalasi sistem di atas, kami tidak mengalami kesulitan yang berarti dalam koneksi perkabelannya, hanya
PENGUJIAN
Pada pengujian Avante KJ-009, kami menggunakan amplifier karaoke Avante AK-2090 dan loudspeaker karaoke Avante Max-3. Untuk jalur video, digunakan keluaran video component agar hasilnya optimal yang disalurkan ke monitor LCD Sony. Sedangkan untuk jalur audionya, digunakan koneksi RCA dari player ke amplifier. Dari tampilan video yang menggunakan component,
audio video 22 Maret 2012
Terlihat sebuah harddisk internal 500GB terminal koneksi harus diperhatikan secara lebih rinci agar tidak terbalik, terutama pada bagian jalur audio dan video yang berada dalam satu blok, sehingga perlu diperhatikan setiap tulisan yang ada pada setiap terminal konektor model RCA. Awalnya kami cukup bingung dengan adanya dua remote control, namun ternyata keduanya memiliki fungsi yang berbeda. Untuk menjalankan aplikasi dari harddisk, dipergunakan remote jumbo yang setiap menu dapat dijalankan dengan cepat, dari pemilihan lagu, sampai dengan mengatur sistem audio maupun sistem memasukan lagulagu baru, dimana diperlukan membaca buku panduan agar sesuai dengan yang kita inginkan. Ada dua metode searching lagu yang dapat dilakukan di mesin Avante KJ-009, yaitu dengan memasukkan kode dari song list, cara lain dengan menjalankan menu dari remote melalui fasilitas menu yang ditampilan halaman per
halaman. Kedua cara ini ternyata cukup nyaman digunakan, sehingga dengan sedikit latihan, maka kita dapat mengakses sendiri. Untuk pengoperasian pada player DVD, ternyata tidak dapat diakses pada saat harddisk bekerja, sehingga harus keluar dulu dari menu, dan jalankan aplikasi dari remote satu lagi (ukurannya lebih ramping), dari sini semua fungsi dapat dijalankan, termasuk saat membuka trayer hanya bisa dilakukan saat keluar dari menu utama. Begitu juga ketika kami mencoba flashdisk berisi musik dan video, pilihan menu baru tertampil setelah menekan tombol KOD/DVD pada remote mini, dimana terdapat tiga pilihan, USB Play, Disc Play dan Cancel, dimana untuk akses dari USB dengan USB Play, akses DVD player dengan memilih Disc Play, dan dengan mimilih Cancel, maka akan kembali kemenu akses pada harddisk. Dari hasil pengujian pada Avante KJ-009, kami dapati sebuah mesin player dengan fasilitas yang sangat lengkap, tidak saja sebagai mesin karaoke jukebox, tapi juga menjadi mesin multimedia player yang dapat menjalankan berbagai format audio video, termasuk menampilkan format jpeg untuk foto. Kualitas video dan audio dari mesin ini ternyata cukup membanggakan, bahkan untuk videonya tersedia beberapa model koneksi, dari jenis composit RCA, S-Video, video component sampai VGA out. Dengan tambahan konektor RS-232 yang disiapisiap kan KJ-009, maka mesin ini dapat dioperasikan melalui lui LCD touchscreen yang dapat menggantikan fungsi remote control dengan menampilkan menu lebih bih interaktif. f.
audio video 23 Maret 2012
PENULIS
HOME THEATER
David Susilo
Speaker Dynaudio Xeo
LAS VEGAS, CES 2012 – Saat saya mertandang ke booth Dynaudio di Venetian, mereka baru saja merilis Xeo loudspeakers, speaker wireless (nir-kabel) high end yang terdiri dari dua model, yaitu Xeo 3 bookshelf monitor dan speaker floorstanding berprofil slim Xeo 5. audio video 24 Maret 2012
Transmitter Dynaudio Xeo
minijack supaya kalau iseng-iseng bisa kita koneksikan ke portable player. Xeo Transmitter lalu mengkonversi sinyal yang masuk menjadi sinyal digital 16-bit/48 kHz dan dikirim langsung ke speaker Xeo 3 dan/atau Xeo. Xeo Transmitter juga bisa menampung sinyal 24 bit/48 kHz tetapi sayangnya di konversi turun ke 16-bit/48 kHz. Tergantung dari bentuk ruang dan bahan dinding (drywall, kayu, bata, atau metal), seminimumnya dari hasil uji coba, transmitter Xeo bisa menempuh jarak sekitar 50 meter (rating pabrik adalah 100 meter, tapi di Venetian yang dindingnya dari drywall dan beton serta banyak interferensi listrik, 100 meter tidak tercapai). Sistim Xeo juga termasuk sebuah remote control dimana pengguna bisa memilih sumber (source selection), menyalamatikan Xeo, serta tentunya mengatur volume suara. Xeo system ini juga bisa digunakan untuk instalasi multi-room/multi-zone. Satu perangkat Xeo Transmitter juga bisa mengirim sinyal yang sama ke speaker set Xeo kedua dan ketiga sehingga hanya dengan satu transmitter, tiga pasang speaker Xeo bisa di lokasikan di tiga tempat dan dikontrol secara independen dan masing-masing memainkan sumber suara yang berbeda. Karena efisinesi speaker yang teramat tinggi, speaker xeo hanya mengkonsumsi beberapa Watt listrik dan transmitter-nya hanya menggunakan beberapa Mikro Watt. Malah dalam standy-by mode, speaker Xeo yang terbesarpun hanya menggunakan 0.6 Watt. Dari sudut pandang kualitas suara, speaker ini sudah cukup baik sebagai speaker sehari-hari tetapi belum sanggung menjadi pengganti speaker high-end. Beberapa lagu yang diputar dari SACD Demo dari Sony terdengar seperti layaknya speaker biasa yang berkualitas sangat bagus tapi tidak luar biasa. a Potensi speaker ini cukup baik, tetapi belum bisa saya rekomendasikan untuk kaum audiophile, apalagi untuk harga yang relatif sangat tinggi: • Xeo 3 Set $2,300 (1 pair Xeo 3 loudspeakers, 1 Xeo Transmitter, 1 Xeo Remote Control) • Xeo 5 Set $4,500 (1 pair Xeo 5 loudspeakers, 1 Xeo Transmitter, 1 Xeo Remote Control) • Xeo 3 Loudspeakers $1,950 /pair (Xeo 3 loudspeakers & remote - no transmitter) • Xeo 5 Loudspeakers $4,150 /pair (Xeo 5 loudspeakers & remote - no transmitter) • Xeo Transmitter $350 /each (Xeo transmitter only)
T
weeter speaker Xeo menggunakan 27 mm soft dome designs dengan Dynaudio’s coating (lihat gambar 1), dengan long- throw mid/woofers berukuran 14.5 cm dengan konus berbahan MSP (Magnesium Silicate Polymer). Speaker Dynaudio Xeo 3 dan Xeo 5 menerima sinyal suara secara digital via Xeo wireless transmitter dan memprosesnya secara digital secara internal (didalam kabinet speaker) dengan built-in amplifier digital. Setting up dan peng-operasian Xeo sangatlah mudah. Tinggal pasang dan langsung bisa dinikmati. Tidak perlu wi-fi, tidak perlu Bluetooth. Setiap satu pasang speaker sudah dilengkapi dengan kotak transmitter yang tinggal kita colok ke berbagai sumber menggunakan colokan RCA, Toslink, maupun mini SUB. Malah juga ada colokan 3.5mm stereo
audio video 25 Maret 2012
PENULIS
HI END
Tjandra Ghozlli
Setengah Abad Mc Intosh
Merek Mc.Intosh (AS) tak lepas dari Radio Ong (Singapura). Keduanya telah berkolaborasi selama 45 tahun lebih. Konon ditahun 60 an ketika Mc Intosh kesulitan likuiditas, maka Radio Ong yang menolongnya sehingga Mc Intosh tetap tegar menapaki usahanya sehingga kini mencapai usia setengah abad.
P
ada pameran CES di The Venetian kami sempat mengunjungi kamarnya (padahal tidak semua tamu dapat diterima – apalagi tanpa reservasi terlebih dahulu). Bagi siapa saja yang memasuki kamar Mc Intosh akan menerima “aura” kesejukan yang berasal dari lampu hijau kebiruan yang menjadi ciri khas dari tampilan panel produk Mc Intosh. Memang produk Mc Intosh adalah produk konservatif yang tidak mudah berubah. Sejak 50 tahun silam, Mc Intosh dikenal sebagai amplifier si “hijau biru” - warna yang terbit dari panel
depan yang terbuat dari kaca dan diberi angka peraga berwarna hijau kebiruan. Sungguh memberi kesan yang mendalam bagi yang melihatnya. Di dalam kamar telah tersedia perangkat: • • • • • • •
CD Player Tuner Pre Amplifier Room Connection Power Controller Power Amplifier Loudspeaker
audio video 26 Maret 2012
: Mc Intosh MCD-1100 : Mc Intosh MR-88 : Mc Intosh C50 : Mc Intosh MEN 220 : Mc Intosh MPC-1500 : Mc Intosh MC-601 (x 2) : Mc Intosh XRT1K (x 2)
Ralph dan Simon adalah penjaga kamar yang dengan ramah mempersilahkan saya memasuki kamar demo. Di dalam kamar sudah ada sejumlah orang yang tengah menyimak musik klassik Baroque Johan Sebastian Bach “Toccata & Fuga in D Minor” . Meskipun saya tidak termasuk orang yang serius menikmati musik klassik, tapi khusus musik JS.Bach cocok dengan selera saya. Tersimak bunyi gesekan cello yang berat memenuhi kamar – ini adalah bagian yang saya sukai – seakan gesekan bass rendah merambat lantai menyelimuti kulit. Loudspeaker XRTIK hanya memakai 2 woofer 10”, tetapi reproduksi bass rendahnya layak diacungi jempol. Loudspeaker ini memakai 44 midrange 2” dan 28 tweeter 3/4”. Bunyi gesekan biola tajam dan sangat clean – ini keunggulan dari teknik multi driver yang cacat (distorsi) sangat kecil sehingga reproduksi bunyi instrument musik terkesan sangat murni. Sejumlah musik klasik dimainkan, setelah itu atas permintaan salah seorang pengunjung, permainan jazz menggantikan musik klasik. Pertama diambil permainan jazz oleh Bruce Springteen. Sebuah permainan musik jazz yang lincah. Bunyi tuts piano tersimak bersih dengan timbre harmonik yang kental. Dengan ketinggian vokal yang wajar, satu level dengan ambang telinga ketika berdiri. Bunyi treble XRT1K tidak metalik dan tersimak “sopan” sama sekali tidak menyerang telinga.
MC INTOSH C50
• 0.5% Phono EQ All 1% Metal Film Resistors Balanced : Single Ended • Balanced Input : 2 • Balanced Outputs :1 Main & 2 Switched • Balanced Record Blue Display for Vol & Input Select : 22 Character Alpha Numeric • Chassis Cover Panels : Inverted Stainless Steel • Circuit Design : Semiconductor • Data Output Ports Dimensions H x W x D : 7 5/8” (19.37cm) x 17 1/2” (44.45cm) x 18” (45.72”) • Electromagnetic Input Switching Equalizer : 8 Band Room, Programable by Input • Ext. IR Sensor Jack Extra Wide Dynamic Range : 8VRMS Out; 16VRMS Balanced • Front Panel Styling : New • Gold Connectors Headphone Out : Yes, 1/4”
• HT Pass-Thru Input Level Match Input Sources : 8 Programable + USB + Processor Loop • IR Remote Control • Lighting : LED Fiber Optic • List. & Rec. Switching : Listen Only • MC Phono : Yes, Adjustable Impedance • MM Phono : Yes, Adjustable Loading • Optical Controlled, 213 Step, Volume Attenuator : Yes; 2 Stage Precision Divider, + 0.05dB • Output Meters : None • Processor Loop : One • Pwr Amp or Acc “ON” Outputs : 2 Programmable • Pwr Strip “ON” Out : 2 • Regulated Power Supply Shielded Power Transformer : R-Core • Soft Mute Ultra Low Distortion : 0.002
MC INTOSH MCD-1100
• Audio Up-Sampling : 32 bit/ 192 KHz • D/A Conversion Type: 32/192 using 8 DAC, Fully Balanced. ES9018S, ESS Technology’s HyperStream DAC • Dimensions : 17-1/2” W, 6” H, 16-1/8” D • Distortion : 0.0015% • Fiber-Optic Glass Panel : Yes, 3D style • Frequency Response : 4Hz to 40 KHz • Number of Channels : Two Stereo
audio video 27 Maret 2012
• Remote Control : Yes, Handheld IR or Data • Shipping Weight : 41.5 lbs. (18.86) • Signal-to-Noise Ratio : 110dB, A weighted • Software Decoded : CD, SACD, CD-R, CD-RW, WMA, MP3 • Special Features : Exclusive McIntosh Quad Balanced DACs, Four per Channel, Balanced preamp function • Third Party Control : IR input jack • Video Output Types : NA
HI END
MC INTOSH MR-88
HI END
by: Tjandra Ghozlli
• Audio Output Types : Stereo Fixed, Bal. or Unbal. PCM-digital • Audio Up-Sampling : N/A • D/A Conversion Type : Analog or Digital outputs • Dimensions : 17-1/2 W, 6”H,18” D • Distortion : Stereo HD 0.1% • Fiber-Optic Glass Panel : Yes • Frequency Response : 20 to 20KHz • Number of Channels : Two,Stereo
• Remote Control : Yes, included • Signal-to-Noise Ratio : Mono: 75dB Stereo: 72dB • Software Decoded : AM/ FM/HD, XM-Ready • Special Features : TM-2 Remote Powered AM Antenna Traditional tuning dial • Third Party Control : Data, RS232 • Video Output Types : N/A • Weight : 25 lbs., Net 40 lbs. shipping
MC INTOSH XRT1K • Crossover : 250H and 22kHz • Finishes : Piano Black • Frequency Response : 20Hz - 45kHz • Grille : Black knit cloth • Impedance Nominal : 8 ohms • Midrange Each Speaker : (44) 2” Black titanium • Overall Dimensions H x W x D : 79” x 11” x 25.5” • Power Rating :1200 Watts% • SPL, 2.8V/1m : 88dB • System Type : Ported 3-Way floor standing system • Tweeters Each Speaker : 28) 3/4” Black Titanium • Weight ea. : 170 lbs net, 210 lbs. boxed • Woofers Each speaker : (2) 10” Extended Excursion
MC INTOSH MC-601
:
Walau begitu karakter treble ini tidaklah “dull” melainkan “airy”. Bagaimana dengan vokal? Diambil album Eva Cassidy “Autumn Leaves”. Vokal Eva yang berkarakter melankolis, direpro oleh perangkat Mc Intosh sangat mellow. Tersimak perpaduan antara vokal Eva dan permainan gitar akustinya sungguh pas. Walau Eva suka berteriak tinggi, namun sedikitpun tiada kesan kliping. Kami menikmati sejumlah lagu Eva lainnya seperti “Somewhere Over The Rainbow”, dan “Time After Time”. Album terus bergulir, kini giliran Linda Ronstadt yang membawakan lagu country “Love is a Rose” Walaupun saya kurang suka lagu country, namun karena tanggapan transiennya bagus, saya ikutan enjoy. Lalu atas usul Ralph lagu diganti dengan Red River Rock yang dimainkan oleh The Ventures, band jadul (1960) – tetapi kualitas rekamannya yahud dan lagunya juga yahud, mengingatkan kita pada dansa Twist yang dilarang oleh bung Karno. Demikianlah sejumlah lagu tandas dipersembahkan.
• Autoformer Yes • Balanced Input : Yes, and output • Chassis Style : open stainless steel • Circuit Configuration : Quad Balanced • Circuit Design : Transistor • Damping Factor : >40 Wideband • Dimensions H x W x D : 9-5/16” (24cm) x 17-1/2” (44.5cm) x 14-1/2” (36.8cm) • Dynamic Headroom : 2.1dB • Frequency Response +0,-0 .25dB : 20Hz to 20kHz • Frequency Response -3dB : 10Hz to 100kHz • Front Panel : Glass With handles • Gold Plated Binding Posts : Yes, 200 amp, 3-way
• Illumination : LED Fiber Optic • Meter Light Switch : Yes • Meters : Yes • Mono Bridge : N/A • Mono Parallel : N/A • Multi Channel DB25 Cable : n/a • Number of Channels : 1 • Power Output : 00W @ 2, 4 or 8 ohms • Rated Power Band : 20Hz to 20kHz • Remote Power Control : Yes • S/N below rated output : 124dB • Shipping Weight : 126 lbs., (57.3kg) • THD : 0.005
Dari uji dengar ini saya berkesimpulan bahwa: 1. Reproduksi suara perangkat buatan Mc Intosh ini cenderung “kalem” tidak menusuk telinga, terutama midrange dan treblenya yang sopan dan airy. 2. Reproduksi bunyi instrument gesek dan tiup terdengar “pure” alias murni, tidak terkontaminasi oleh distorsi walau sedikitpun. 3. Bentuk bayangan suara vokal sangat wajar setinggi ketika kita berdiri. Jarang ada loudspeaker yang punya bayangan suara setinggi itu. a
audio video 28 Maret 2012
PENULIS
HI END
Tjandra Ghozlli
TAD Gempur Amerika TAD atau Technical Audio Division – Laboratories Inc, adalah anak perusahaan Pioneer Japan yang bergerak dalam bidang audio high end. TAD memakai tiga kelompok disainer audio, dari Jepang, Prancis, dan Amerika Serikat. Diharapkan dengan percampuran semacam ini maka produk TAD dapat diterima oleh telinga Jepang, Eropa dan Amerika.
D
ari tahun ke tahun TAD biasa mangkal di suite room The Venetian di lantai 34, Las Vegas. Kali ini juga memakai ruang yang sama. Produk TAD bukanlah produk murah, kalau diibaratkan mobil – TAD setara dengan Jaguar. Sewaktu kami mengunjungi kamar TAD, terlihat sejumlah tamu tengah duduk menyimak sajian perangkat mereka yang terdiri dari: • • • • •
Tape Reel Disc Player Prea mp Power amp Loudspeaker
: Technics RS-1700 : TAD D600 : TAD C2000 : TAD M600 (x2) : TAD Reference One
Sebenarnya ada satu sistem lain yang terdiri dari sepasang loudspeaker kompak TAD CR-1 yang dicatu oleh power amp TAD M4300. Namun ketika kami datang sistem ini tidak dioperasikan. Sebagai sumber suara mereka memakai tape reel analog yang dimainkan oleh Technics RS-1700 yakni produk terbaik dari Technics. Untuk rekaman tape reel, mereka bekerja sama dengan Kimber Kable Records yang dari keluaran mixer stereo langsung direkam oleh tape reel ini. Jadi apa yang kita simak di ruang ini adalah kualitas master stereo Kimber Kable Records. Mereka memainkan lagu klasik yang
audio video 30 Maret 2012
disertai koor paduan suara. Kualitas reproduksi vokal wanita tersimak natural, bunyi tiap suku kata memiliki artikulasi jelas. Tidak ada efek “ringing” (di mana vokal tembus ke tweeter). Bunyi sibilans sangat wajar, tidak dikotori oleh “esser”. Yang kami takjubkan adalah tingkat kewajaran vokal yang tinggi – seakan si penyanyi berada di depan kami, langsung bernyanyi dari mulut mereka tanpa melewati rangkaian elektronik dan loudspeaker!! Jarang ada sistem tata suara yang vokalnya senatural ini. Begitupun dengan koor paduan suara lelaki, artikulasi pengucapannya sangat jelas – seakan mereka berdiri di depan para pendengarnya. Memang sulit me-nemukan sistem tata suara dengan vokal senatural ini. Selanjutnya mereka menyajikan lagu lagu country (balada). Walaupun saya tidak menyukai lagu country namun saya “terpaksa” menyimaknya dan ada sesuatu yang unik – si pembawa balada seakan berdiri di tengah apitan loudspeaker TAD Reference One – bentukan bayangan sua-ranya sangat eksis.
COHERENT SOURCE TRANSDUCER (CST)
Andrew Jones yang dahulu pernah kerja di KEF melahirkan teknologi Coherent Source Transducer (CST). Teknik ini menyatukan midrange dengan tweeter. Ketika Andrew pindah ke TAD, teknik ini diboyongnya juga. Dust cup dari midrange TAD Reference One berubah menjadi membran kubah dari tweeter. Teknik ini sangat akurat menyambung antara spektrum midrange dan spektrum tweeter. Karena tidak ada delay dan tidak ada selisih fasa, maka spektrum sinussoida midrange dan tweeter kalau disatukan akan sempurna sambungannya. Begitupun vokal manusia yang kalau diurai dalam deret Fourier lalu disatukan lagi, maka bentuk gelombang suara reproduksi driver CST sa-ngat mirip dengan bentuk gelombang vokal aslinya. Rupanya inilah yang menyebabkan reproduksi vokal dari loudspeaker TAD Reference One sangat jelas artikula-sinya dan seakan mereka bernyanyi langsung tanpa bantuan mic, ampli, dan loudspeaker!!
KOMPONEN PILIHAN
Loudspeaker TAD Reference One tersusun atas sejumlah komponen pilihan; seperti membran konus midrange dan kubah tweeter terbuat dari Berylium – logam yang paling kokoh dan paling ringan. Dengan bantuan teknik HSDOM (Harmonized Synthetic Diaphragm Optimum Method), komputer menelaah penyebaran getaran di bidang getar midrange dan tweeter yang homogen. Dengan demikian tanggapan frekuensi teratas dari driver ini mencapai 100 kHz tanpa terjadi break-up. Selain itu
TAD D600
Analog Audio Output Output connectors / Balanced output: XLR stereo x 1, Unbalanced output: RCA stereo x 1 Audio output level/ Balanced output: 450mVrms (1kHz, -20dB), Unbalanced output: 220mVrms (1kHz, -20dB) Frequency Response CD: 4Hz to 20kHz SACD: 4Hz to 40kHz S/N Ratio 115 dB Digital Audio Input/Output Balanced input: XLR connector x 1 Coaxial input: RCA connector x 1 Balanced output: XLR connector x 1
Input sampling frequency: 32kHz to 192kHz Output sampling frequency: 44.1kHz, 88.2kHz(CD) Power Source AC120V, 60Hz (USA), AC230V, 50Hz/60Hz (Europe) Power Consumptior 35 W Standby Power Consumptior 0,5 W External Dimensions Main unit: 450mm (17 23/32 in.) (W) x 185mm (7 9/32 in.) (H) x 440mm (17 11/32 in.) (D) Power unit: 220mm (8 11/16 in.) (W) x 185mm (7 9/32 in.) (H) x 430mm (16 15/16 in.) (D)
TAD REFERENCE ONE Model Three-way bass vented box loudspeaker Drive Unit LF : 25cm (10 in.) x 2 Midrange/Tweeter: concentric 16 cm (6 1/2 in.) MF / 3.5 cm (1 3/8 in.) HF Performance Data Frequency response : 21 Hz to 100 kHz (-10 dB) Crossover frequencies: 250 Hz and 2 kHz Unit polarity: LF (+), MF (+), HF (+) Amplifier requirements: 50 W to 300 W Sensitivity: 90 dB (2.83 V/2.83 V @ 1 m free space) Maximum sound pressure level : 115 dB Nominal impedance: 4 Ω (minimum 4.1 Ω) Physical Data Weight: 150 kg (330 lb) Dimensions: 554 mm (21 3/4”) (W) × 1,293 mm (50 7/8”) (H) × 698 mm (27”) (D)
audio video 31 Maret 2012
HI END
TAD C2000
TAD M600
HI END
by: Tjandra Ghozlli
Rated Output Voltage 1.5V (balanced), 0.75V (unbalanced)
Power Output 600W (20Hz to 20kHz, THD 0.2%, 4Ω) 300W (20Hz to 20kHz, THD 0.2 %, 8Ω) Frequency Response 1Hz to 100kHz, +0/-1dB Rated Distortion Less than 0.03% (20Hz to 20kHz, 300W, 4Ω) Gain 29.5dB (Input sensitivity 1.5V)
Input Terminal XLR/220kΩ x 1 Output Terminal Custom large screw terminal x 2 pair (bi-wire connection available) Dimensions 516mm (W) × 307mm (H) × 622mm (D) (with spike bases) (20-5/16 in. (W) x 12-1/16 in. (H) x 24-1/2 in. (D)) Weight 90kg (198.4 lb)
TECHNICS RS 1700
Maximum Output Voltage 16Vms (balanced) 8Vms (unbalanced) Rated THD 0.003% IHF S/N Ratio 120dB Frequency Response 10Hz—100kHz, –1 dB Gain 12dB Analog Input Jacks 2 Balanced, 2 Unbalanced Digital Input Jacks 1 Balanced, 1 Unbalanced
USB Operating Environment USB Jacks: USB 2.0 Highspeed; OS: Windows XP and later; Mac OS 10.5 and Later (44.1kHz, 48kHz, 88.2kHz, 96 kHz), Windows 7/Windows Vista (compatible with a specialized driver), Mac OS 10.6 and later (44.1kHz, 48kHz, 88.2kHz, 96 kHz, 176.4 kHz, 192kHz) Power Requirements AC 120 V, 60 Hz (USA), AC 220 V to 240 V, 50 Hz /60 Hz (Europe, Asia) Power Consumption 37W Power Consumption During
USB (–B) Input Jack 1
Standby 0.5W or less
Analog Output Jacks 2 Balanced, 2 Unbalanced
Dimensions 40mm (W) x 140mm (H) x 393mm (D)[17-5/16 in. (W) x 5-1/2 in. (H) x 15-1/2 in. (D)]
Analog Maximum Allowable Input Voltage (–40dB) 20V (balanced), 10V (unbalanced)
Weight 23.5kg (51.8 lb)
Compatible Sampling Frequencies 44.1kHz, 48kHz, 88.2kHz, 96kHz, 176.4kHz, 192kHz REEL TO REEL Track System: 4-tr 2-ch
ips: (9,5 cm/s) : 20-25.000 Hz
Maximum Reel Size: 10-1/2” / 26.5 inch / cm
Frequency Response 7-1/2 ips: (19 cm/s) : 20-15.000 Hz
Tape Speed cm/s.: 9.5; 19; 38 cm/s.
Frequency Response 15 ips: (38 cm/s) : 30-30.000 Hz
Tape Speed ips: 3-3/4; 7-1/2; 15 ips
Signal-to-Noise Ratio 3-3/4 ips: (9,5 cm/s) : 64 dB (A weighted)
Motors: 3, direct drive FF and Rewind Time: approx. (2500 feet/762 m) 150 sec. Wow and Flutter 3-3/4 ips: 9,5 cm/s : 0.06 (WRMS) Wow and Flutter 7-1/2 ips: 19 cm/s : 0.03 (WRMS) Wow and Flutter 15 ips: 38 cm/s : 0.018 (WRMS) Heads: 6 Frequency Response 3-3/4
Signal-to-Noise Ratio 7-1/2 ips: (19 cm/s) : 66 dB (A weighted) Signal-to-Noise Ratio 15 ips: (38 cm/s) : 66 dB (A weighted) Input Impedance Line In: 150 kΩ Input Sensitivity Line In: 60 (-24 dB) mV Output Impedance Line Out: 22 kΩ
digunakan OFGMS (Optimized Field Geometry Magnet Structure) yang menggerakan bidang getar simetris, sama besar antara gerakan maju dan gerakan mundur. Woofer 10” yang dipakai TAD Reference One terbuat dari TLCC (Tri Laminated Composite Cone) yang tidak akan break up pada level suara mulai lemah sampai kuat. Seluruh gerakannya berupa piston murni - sefasa dan simetris. Untuk kabinetnya di terapkan teknologi SILENT (Structuraly Inert Laminated Enclosure Technology) – menggunakan banyak tulang dan lapisan papan hybrid setebal 2” dengan bentuk unik yang meniadakan noise maupun tambahan pewarnaan suara. Sedang untuk x-over mereka memakai koil berinti udara dan kapasitor film, supaya kurva sambungannya luwes menerbitkan suara yang tidak kaku. Memang sepertinya TAD merancang loudspeaker dan perangkat elektronik secara teliti dan memakai bahan pilihan. Baginya tiada kompromi untuk mengorbankan mutu demi membela harga yang lebih terjangkau. a
audio video 32 Maret 2012
PENULIS David Susilo
Sharp Booth
Masih menjagokan Aquos Quatra dengan menambahkan unsur warna kuning di sela sela pixel merah, biru, dan hijau.
Cantik.... hiasan langit Sharp. Minimalis tapi inovatif dan tidak membosankan seperti banyak booth lainnya.
Executive Sound Systems dari Sharp.
CES 2012
Welcome to Sharp, Kali ini Sharp mendemo-kan TV 4K yang akan diluncurkan tahun 2012, lagi-lagi kamera tidak boleh masuk ke ruangan demo.
Proyektor Sharp XV-Z30000 3D DLP.Contrast ratio 50,000:1, brightness 1,600 ANSI lumens, flicker serta crosstalk yang rendah dan siap untuk otomatisasi Crestron/AMX/Control4.
50”, 60” 70”, 80”.... tahun 2012 akan datang TV Sharp dengan ukuran 90” !!!
audio video 33 Maret 2012
PENULIS
CES 2012
David Susilo
Samsung Booth Tour Sangat disayangkan bahwa tahun ini booth Samsung mengecil sekitar 50% dari tahun lalu dan mereka tidak banyak merilis barang baru. Tetapi setidaknya pihak Samsung merilis ulang prototipe TV OLED seukuran 55� dan setipis 8mm yang katanya akan dirilis bulan September 2012 nanti seharga US$6500 audio video 34 Maret 2012
Welcome to Samsung
Tabung: tema Samsung Audio tahun ini
3D blu-ray player mini keluaran Samsung. sayang masih dua kali lipat ketebalan player Panasonic
Samsung OLED TV setebal 8mm sebesar 55� (ketiga TV dibawah)
Samsung soundbar dengan built-in subwoofer. Perhatikan speaker sub yang menghadap keatas
audio video 35 Maret 2012
TV Super OLED dengan brightness dan color penuh vibran. Lebih bagus gradasinya dibanding LCD LED*
TV Samsung LED backlight 40” dengan ketebalan tertipis di dunia, hanya 6,5 mm*
Bingkai TV tertipis di dunia hanya 0,2” untuk HDTV model D8000*
Samsung Galaxy S3 dengan kamera berkapasitas 12 mega pixel, layar amoled 4,6”, dan resolusi 1280 x 720 pixel*
Semua iPod dock Samsung juga menggunakan tabung
IPod dock bertema tanduk sapi (bull-horn) dari Samsung
*Foto out sourcing
audio video 36 Maret 2012
PENULIS David Susilo
LG Booth Tour
Seperti halnya Samsung, LG bila dibanding tahun lalu, tahun ini kurang banyak produk yang diperagakannya. Berikut ini ulasan kami.
TV 84� UHDTV (4K). TV UHDTV (Ultra High Definition TV) terbesar yang ada dipasaran
Perhatikan betapa tipisnya TV OLED LG, Saking tipisnya (4mm) TV-nya sampai sedikit melengkung
LG Dual Play technology. Dengan menggunakan satu TV, dua orang bisa menonton dua program yang berbeda
audio video 37 Maret 2012
CES 2012
Ada 126 keping monitor 3D digabung menjadi satu display 3D raksasa menyambut pengunjung CES 2012. Semua pengunjung diberi kacamata 3D pasif oleh LG.
LG 3D Sound Cinema speaker
LG video wall penuh dengan jajaran produk-produk TV LG tahun 2012
LG 3D Sound Cinema, 9.1 surround dengan menggunakan 5.1 speaker set up berkat teknologi DSP yang canggih dan speaker yang di-desain khusus
TV Smart dan 3D keluaran LG*
LG Spectrum 46 LTE Phone For Verizon*
LG UDTV (Ultra Definition) TV 84 inc dengan resolusi tinggi dan 3D*
TV OLED 55� terbesar di dunia*
*Foto out sourcing
audio video 38 Maret 2012
PENULIS David Susilo
CES 2012
Sony Booth Muteki boombox dengan ring speaker multi-warna yang bisa dipilih maupun di-cycle sesuai keinginan pengguna
Will Smith and Barry Sonnenfeld mempromosikan film Men In Black 3
Sony PSP Vita Sony CineAlta 4K Professional Digital Cinema Camera
audio video 39 Maret 2012
Kelly Clarkson mempromosikan Sony Music Unlimited service
Auto 3D Depth Enhancement, teknologi Sony untuk mengurangi crosstak gambar 3D tergantung dimana kita duduk
Kacamata 3D Sony terbaru. Dibuat dari bahan Titanum deangan berat hanya 16 gram Crystal LCD technology dengan sudut pandan 178degrees murni tanpa colour shift dan warna hitam yang dalam. 100% pengganti plasma!
Sony 2012 blu-ray player... berfisik mirip PS3 Slim Sony’s true 4K projector dengan built-in X-Reality Pro Engine yang meng-upscale sinyal HD (2K) menjadi 4K
Launch ulang Personal Viewer 3D HMZ-T1
Sony X-Reality Pro Engine Chip
audio video 40 Maret 2012
a
Jajaran berbagai produk yang menggunakan driver buatan Sinar Baja. Harus bangga jadi orang Indonesia!
b
Gambar a, b : close-up detil speaker bookshelf Amphion. Modis dan cantik untuk kaula muda tetapi berkualitas kelas studio yang bisa mereproduksi suara hampir sejujur Genelec (speaker studio favorit saya) tetapi dengan harga yang jauh lebih terjangkau Amphion, setidaknya perusahaan speaker ini tahun ini menelurkan produk speaker beragam warna unik yang tidak sekedar itu-itu saja
a
b
Gambar a, b: Booth paling ajaib di Venetian: Manley. Ruangannya tidak ada yang jaga, tidak ada pengunjung, tidak ada musik yang diputar, tidak ada alat yang dinyalakan
audio video 41 Maret 2012
David Susilo
CES 2012
Manley, Amphion dan Sinar Baja
PENULIS
PENULIS
CES 2012
David Susilo
Pembukaan Booth Panasonic
Panasonic Booth Tour Setelah tahun lalu menggempur pasar elektronik Amerika Serikat dengan TV 3D plasma, tahun ini juga masih mempromosikan produk yang bertipe sama.
Justin Timberlake mempromosikan Panasonic
Booth Panasonic, tetap gemerlap meski kurang inovatif karena menggunakan desain yang sama selama 3 tahun terakir
Viera Connect sekarang diupgrade menjadi SmarTViera membuat semua TV dan Bluray player Panasonic penuh content online menyaingi Samsung Smart TV
audio video 42 Maret 2012
Profil Panasonic Plasma NeoPDP II dengan kualitas (menurut saya) sudah setara dengan Pioneer Kuro yang saya miliki.
Burger-Speaker
iPod dock dengan tema gitar dengan warna Sunburst
Jajaran stereo headphone merek Panasonic
Blu-ray player 3D mini dari Panasonic. Yang ini bukan prototipe tapi barang aslinya
Jajaran micro-stereo system Panasonic
Panasonic menjadi supplier smart-carsystem pertama di dunia untuk mobil kelas atas dari merek Chrysler
audio video 43 Maret 2012
PENULIS
CES 2012
David Susilo
Booth Tour Changhong, TCL, Monster, Dolby, DTS
a Booth DTS kembali lagi dengan mobil demo Lincoln MKZ dengan tata suara DTS dan THX. Seperti dari empat tahun sebelumnya, tidak ada perubahan teknologi
b Gambar a, b : Chang Hong tahun ini mengumbar “Connected Home� dimana seluruh rumah bisa diotomatisasi. Sayang ketika berada di dalam booth, tidak ada satu orangpun yang mampu menjelaskan sistim konektivitasnya. Kita juga dilarang mengambil foto di booth mereka Gambar a, b : Booth Dolby, kali ini dilengkapi dengan mobil Lamborghini. Ceritanya Dolby akan main di audio mobil, sayang tidak ada demonya
a
b
audio video 44 Maret 2012
Booth Monster
Monster Livestrong Earphone
Monster iSport Earphone
Monster NSPIRE
Monster Inspiration yang headband-nya bisa diganti-ganti
TCL merupakan merek baru untuk Amerika memiliki tampilan booth yang menarik, lagi-lagi sayang barangnya tidak ada yang inovatif dan juga kita tidak diperbolehkan mengambil foto. Hal yang banyak terjadi di CES 2012 ini Berbagai headband untuk headphone Monster INSPIRATION
audio video 45 Maret 2012
PENULIS
Booth Tour Onkyo, Seedbook PC, Grundig, Brik, Velodyne
CES 2012
David Susilo
a Brik Audio dari Taiwan dengan sistim audio modular seukuran batu-bata. Dari switcher, DAC, internet radio, EQ dll. Bikin nostalgia jaman SHM Project
b Gambar a, b : Laptop merek Seedbook dengan dua layar. Kedua layar bisa men-display gambar yang sama maupun berbeda tergantung keinginan pengguna
Radio shortwave mini dari Grundig. Hanya seukuran separuh iPad tetapi saya bisa menangkap RRI dari Las Vegas !!
Bukannya mempromosikan subwoofer baru, Velodyne malah merilis earphone. Yang bukanbukan saja!
Mini compo multi warna dari Onkyo. Satu-satunya produk baru dari Onkyo di CES tahun ini
audio video 46 Maret 2012
Jamo dan Klipsch kali ini bergabung menjadi satu booth
IPod Dock Klipsch Stadium berukuran sangat bongsor
David Susilo
CES 2012
Booth Tour Jamo dan Klipsch
PENULIS
Console speaker Klipsch dimana bagian kiri dan kanan diisi speaker 2-way Klipsch, bagian tengah bisa diisi peralatan stereo dan diatasnya bisa diletakkan TV
Jamo iPod Dock
b
a Jamo tower speaker
c Gambar a, b, c : Seri baru dari Jamo dengan tampilan speaker seperti Pacman (kecuali speaker Center, tentunya)
audio video 47 Maret 2012
PENULIS
CES 2012
David Susilo
Wasp Audio dan Dream 360
Modul transmitter 6-kanal (atas) dan modul 8-kanal (bawah) dari WASP Audio Link. Wireless Audio dengan teknologi uncompressed PCM 24-bit/96 kHz. Kualitas terbaik transmisi wireless (nir-kabel) saat ini. Jauh diatas kualitas Dynaudio XEO
a
b b
Beragam modul penerima audio (kiri ke kanan) Gambar a, b: Speaker omnidirectional Dream modul untuk speaker wall-mount, modul untuk 360 dari Singapura. Lagi-lagi wireless (dengan speaker tower maupun bookshelf (masing-masing teknologi WASP built-in) dengan resolusi 24dengan built-in ampli 50 Watt min. RMS) serta bit/96 kHz, three-way dengan konfigurasi tri-amp modul untuk subwoofer including woofer 10-inci yang menggelegar layaknya subwoofer 15-inci. Dengan konfigurasi dan kualitas suara sebaik ini, harga yang US$25,000 pun masih bisa dikatakan worthbuying karena kalau membeli speaker three-way dengan konfigurasi tri-amp, active crossover, 6 ampli monoblok plus woofer 15-inci, harganya akan jadi lebih mahal dari US$25,000... plus belum lagi kabel dan peralatan audio yang berantakan dimana-mana. Setidaknya speaker ini Tampak belakang modul transmitter 6-kanal berkualitas audiophile dengan Wife Acceptance dan 8-kanal WASP Audio Link Factor yang tinggi
audio video 48 Maret 2012
a
a
b b
c
Gambar a, b, c : Parasound, 3 tahun dengan produk-produk yang tidak berbeda
CES 2012
Parasound, Bryston dan Expand
c
Gambar a, b, c : Dirgahayu Bryston yang ke 50. Sayang, jajaran produknya sama persis dengan tahun lalu tanpa inovasi baru
ExpanD booth
ExpanD merupakan kacamata 3D aktif pertama yang 100% kompatibel dengan merek TV dan proyektor manapun juga dengan protokol apapun juga baik Infra Red, Radio Frequency maupun Bluetooth
audio video 49 Maret 2012
PENULIS David Susilo
PENULIS
Burmester & Pathos
CES 2012
David Susilo
Burmester, raja suara dan estetika. Tahun ini Burmester merilis Media Control Center yang bukan hanya merupakan sebuah CD transport tetapi mampu melakukan ripping dan playback filefile audio macam FLAC/MP3/AAC/WAV dengan built-in DAC high end serta pre-amp. Panel layar dimuka Media Control Center ini adalah layar yang biasanya digunakan oleh Jumbo Jet 747 dimana ketajaman tampilan dilayar bisa dibaca dengan mudah dari jarak 4 meter!
Pathos Inpol Remix integrated tube amplifier, handmade in Italy
Isi perut Pathos Cinema-X 5-channel tube amplifier
Prorotipe Pathos Music Server dengan Touch Panel. Belum ada nama resminya
Pathos Synapse
audio video 50 Maret 2012
PENULIS
Tjandra Ghozlli
Saya mengenal Andry, manajer Harmony Chinese Music Group, ketika dia menggelar musik di VOC Galangan tahun silam. Dari perkenalan basa basi dan tukar tukaran kartu nama, saya berencana akan menemuinya lagi di suatu saat.
A
da ide untuk memberikan “ kejutan” bagi para pembaca setia majalah Audio Video yang “menitis” kembali di tahun naga air ini. Tentunya kejutan tersebut bukan sesuatu yang “biasa biasa saja” tetapi yang unik dan bermanfaat bagi para pembaca majalah ini yang notabene adalah audiophile dan videophile. Maka pilihan jatuh pada “music surround in DVD” - sesuatu yang unik yang tidak dapat anda jumpai di manapun di dunia ini. Saya berencana merekam sebuah pagelaran orchestra unplug dalam format DVD discrete surround (bukan DVD ambience surround macam David Foster & Friends). Tentu saja isi atau konten album ini harus serba unik – yang jarang kita jumpai. Apakah pakai orkes simfoni barat seperti Twillite Orchestra? Saya rasa tidak, orkes simfoni barat sudah terlalu umum. Tiba tiba teringat dengan Andry...hmmm.... bukankah dia punya chinese orchestra? Ya, pilihan tepat – banyak yang belum tahu (mengenal) instrument musik chinese unplug (akustik) seperti erhu, yang
BEHIND THE SCREEN
Harmony in Surround Sound
qin, san xian, gu, daruan, dizi, dan banyak lagi. Melalui DVD ini, pembaca diajak mengenal bunyi instrument musik daratan Tiongkok – sesuatu yang baru dan menarik hati. Dapat anda pelajari jenis jenis instrument musik tsb di behind the scene dari album DVD ini.
STUDIO DEMO
Maka saya pun ber”halo-halo”an dengan bung Andry, manajer Harmony Chinese Music Group. Bung Andry ini urang Bandung bersama teman temannya yang sebagian besar dokter muda (baru lulus) membentuk grup musik ini di kota kembang. Setelah negosiasi harga akhirnya bung Andry siap take sound di awal tahun 2011. Selanjutnya saya kontak bung Setiady Chandra boss dari Chandra Com - tujuannya jelas untuk meminjam studionya di kawasan Kelapa Gading. Sesungguhnya bung Setiady membangun studio ini hanya sebagai studio demo bukan untuk disewakan! Tapi berhubung relasi kami bagus, maka bung Setiady mem-
audio video 51 Maret 2012
PENULIS
BEHIND THE SCREEN
Tjandra Ghozlli
bolehkan kami take sound di studio demonya. Keuntungan merekam di studio demo adalah peralatan yang digunakan (mixer, microphone, studio monitor, dsb) semua serba baru (gress) belum pernah dipakai orang. Maka kami pun memulai proses rekaman
SERI ATAU PARALEL?
Untuk satu lagu paling tidak dibutuhkan 12 instrument musik, mengingat kami akan menggunakan format surround 5.1 kanal. Kalau tiap kanal dijaga-gawangi dengan 2 intrument, maka total diperlukan 12 instrument!! Nah untuk instrument sebanyak ini membutuhkan pemain musik yang lumayan banyak pula, minimal 10 orang yang bermain berbarengan (paralel). Lalu pemain ini berada dalam posisi berkeliling di dalam satu ruang studio. Bila ruang studio itu hanya seluas 3x4 meter, apakah tidak terjadi cross-talk atau kebocoran suara antar kanal – mengingat mereka berada dalam posisi berdekatan? Setelah kami pelajari, maka diambil keputusan memakai cara seri saja. Artinya masing masing instrument musik dimainkan oleh seorang musisi dan direkam dalam satu track. Bila ada 12 instrument musik maka pengambilan suara sebanyak 12 kali dan direkam ke 12 track yang berbeda. Mula mula dimainkan instrument dasar (gitar misalnya) lalu berdasarkan referensi tempo permainan instrument dasar ini - musisi lain memainkan
Dari Take Sound Hingga Encoding
A
lbum “Harmony in Surround Sounds” mengalami tiga tahap proses pembuatan yang dimulai dari proses pengambilan suara (take sound) lalu di mixing dalam dua grup, stereo dan surround. Setelah terekam 10 lagu, maka data stereo dan surround ini masing masing dibuatkan master stereo dan master surround. Dalam pembuatan master ini tugas sound engineer yang piawai memang dibutuhkan. Untuk master stereo dikerjakan oleh Rizky sedang master surround oleh Setiady. Keduanya difile dalam dua media (CD) terpisah. Kedua media file ini lalu dibawa ke studio encoding. Data dari master stereo, master surround, dan video Behind The Screen yang semula terpisah akan disatukan ke dalam format DVD Video. Nah pada menu DVD
Ada 4 (empat) cara untuk menghubungkan kanal audio DVD player dengan AV Amplifier atau AV receiver.
1
2
bagiannya sendiri sehingga rampung semuanya. Untuk satu lagu dibutuhkan waktu rekam antara 3 hingga 4 jam. Berkat semangat dan kerja ulet (“gambaru”, kata orang Jepang) maka setelah 3 bulan proses - akhirnya selesai juga album DVD surround ini.
LAGU TRADISIONAL
Seluruhnya ada 10 lagu dalam album ini, ada tiga lagu tradisional Indonesia seperti Sing Sing So, Jali Jali, dan Alusia. Dan tujuh lagu tradisional Mandarin seperti Wang Shu Zi Nang Hui Wei, Tian Lu, Cao Yen Zi Yie, Tian Mi Mi, Xiao Cheng Gu Shi, Ni Zhen Me Shuo, dan Wei Dao. Para musisinya adalah Andry Harmony memainkan erhu (chinese violin) dan yang qin (dulcimer). Aridwan memainkan san xian (chinese banyo) dan vokal latar. Roki Setiawan memainkan gu (perkusi) dan daruan (chinese bass gitar). Albert Liang memainkan dizi (chinese flute), Karlina Jayalaksana memainkan gu zheng (chinese harp), Alvin Raditya memainkan zhang ruang (chinese gitar), dan Ping adalah biduanita dengan vokal mulus. Sebagai penata mixer Rizki (Batcave Studio), Angga, dan Aurell (FX Music). Sebagai penata surround Setiady Chandra, dan sebagai pengarah adalah Tjandra Ghozalli. Diperkirakan bulan Februari 2012, album ini dirilis.Selamat menikmati! a
terlihat pilihan untuk “play”, “set-up audio”,dan “behind the screen”. Kalau di klik menu set-up audio maka akan ada pilihan audio stereo (2.0 kanal), dan audio surround (5.1 kanal). Bila anda memainkan di sistem stereo biasa gunakan pilihan “Stereo Sound” kalau sistem home theater gunakan pilihan “Surround Sound”, semua proses encoding ini dikerjakan oleh Freddy Sutanto.
Cara Menghubungkan DVD Player-AV Amplifier
Via RCA Multi Kanal /Analog Bila DVD player dan AV amplifier (AV receiver) mempunyai fasilitas hubungan Multi Kanal RCA audio Analog maka hubungkan terminal keluaran audio Front Left (putih) DVD player ke masukan Front Left AV Amplifier. Demikian pula dengan terminal Front Right (merah), Surround Left (biru), Surround Right (abu-abu), Center (hijau), dan Subwoofer (ungu).
Via RCA Coax / Digital
RCA / Analog Front
Surround
Center
White
Blue
Green
Red
Grey
Purple
Hubungkan DVD player via terminal keluaran audio digital coaxial (jingga) ke masukan audio digital dari AV amplifier (AV receiver).
3
Via Toslink Optik / Digital
4
Via HDMI /Digital
Hubungkan DVD player via terminal keluaran audio digital optik (toslink) ke masukan audio digital optik dari AV amplifier (AV receiver).
Hubungkan DVD player via terminal audio video digital HDMI ke AV amplifier (AV receiver). Hubungan HDMI memberikan kualitas terbaik bagi audio dan video.
audio video 52 Maret 2012
RCA (Coaxial) / Digital
Toslink / Digital
HDMI / Digital
PENULIS Budi Santoso
VISIT
Changhong Raih Top Brand China 2012
Sebagai produsen elektronik raksasa asal China yang sukses meluncurkan produk-produknya di Indonesia, kali ini kembali meraih Award Top Brand China 2012.
A
cara penganugrahan Top Brand China 2012 yang digelar pada Kamis, 9 Pebruari 2012 di Hotel Mulia – Jakarta menjadi acara yang spesial, karena dihadiri oleh para petinggi Changhong, seperti Mr. Wahington Feng (Managing Director), Mr. Djonni Sofian (General Manager Brown Good Dept), Mr. Tjung Liang Hasan (General Manager White Good Dept), dan Mr Sonny Indrajaya (General Manager Modern Market Dept). Dalam 3 tahun terakhir, Changhong telah melakukan berbagai inovasi produk, termasuk menambah line-up produk, khususnya produk high end seperti LED TV, Plasma TV 3D. LED 3D, serta produk home apliances, bahkan Changhong tengah berupaya mengembangkan lini produk home theater. Untuk pemasaran produknya, Changhong telah menjangkau outlet modern yang ada di seluruh Indonesia, bahkan untuk menunjang peningkatan standar kualitas, awal tahun 2012 sudah menerapkan ISO 9001, sehingga menjadi bukti penting bagi kepuasan pelayanan kepada konsumen. “Kesuksesan yang diraih Changhong tahun 2012 ini sangat terkait denagn strategi pemasaran terpadu, yaitu produst, price, promotion, dan place yang telah dilakukan oleh Changhong�, demikian pernyataan Marketing Manager Changhong, Mr. Bong Johan yang menyambut tim AVI saat
berkunjung ke acara tersebut di atas. Selain meraih Top Brand China 2012, di tingkat Internasional, Changhong berhasil pula mendapatkan penghargaan Top 500 Most Influential Brand in the World, ini membuktikan bahwa brand Changhong memang telah dikenal oleh masyarakat dunia. Apalagi dengan keikutsertaan pada pameran kelas dunia CES (Consumer Electronic Show) 2012 di Las Vegas dan juga meraih predikat Top 10 Brand China untuk ketegori produk elektronik pada acara tersebut, sehingga Changhong akan menjadi salah satu kompetitor yang patut diperhitungkan di tingkat Internasional. Saat ini Changhong telah memiliki lebih dari 20.000 outlet penjualan dan service center yang tersebar di seluruh dunia, termasuk lebih dari 90 negara yang telah memberi respons sangat baik, wajar saja jika Changhong menduduki rangking pertama untuk produk elektronik selama 15 tahung berturut-turut di negaranya. Sejak didirikan pada tahun 1958, Changhong memang merupakan salah satu perusahaan elektronik terbesar di China. Kini Changhong memiliki kantor pusat di Mianyang, Sichuan, China, termasuk basis produksinya yang tersebar di 4 kota besar, seperti Shenzhen, American Silicon Valley, dan di Jepang. a
audio video 53 Maret 2012
PENULIS
VISIT
Budi Santoso
Kitani, Si Jawara Kabel Buatan Indonesia
Walau kota Purwokerto bukan merupakan kota industri dan perdagangan, apalagi aktivitas industri termasuk jarang ditemukan di sana, namun PT Susanto ArifChandra Electronic (PT SAE) yang berada di kota kecamatan kecil Sokaraja (kurang lebih 10 km dari Purwokerto) telah berdiri sebuah pabrik yang memproduksi kabel elektronik, terutama kabel khusus antena TV yang sudah sangat terkenal di tanah air sejak tahun1990.
P
erjalanan dari Jakarta – Purwokerto yang memakan waktu kurang lebih 5 jam, memang cukup melelahkan, namun menuju Sokaraja yang hanya ditempuh kurang dari setengah jam ternyata terobati dengan kuliner khas Sroto (soto) Sokaraja yang memiliki cita rasa tersendiri.
Chandra Susanto (tengah), pimpinan PT. SAE saat berpose dengan para staffnya
Dari kota yang masuk dalam kabupaten Banyumas dan kini terkenal dengan gethuk gorengnya, Sokaraja adalah pusat pemukiman urban dan komersil pertama yang berkembang di di wilayah Banyumas yang didukung oleh jaringan infrastruktur cukup baik sejak jaman Belanda. Wajar jika kota inilah yang menjadi distrik kota industri, dengan berbagai julukan yang berbeda-beda dari masa ke masa, sehingga menandakan aktivitas perekonomian yang selalu berubah, bahkan sempat dikenal sebagai kota batik pada tahun ’30-an dan berubah menjadi kota lukisan dan keramik pada jaman orba. Dari kota Sokaraja inilah PT SAE berdiri sebagai pabrik pembuatan kabel untuk jenis kabel listrik, kabel audio, maupun kabel coaxial antenna TV, dengan perluasan pabrik, maka kini telah memiliki sendiri divisi khusus untuk proses pembuatan kabel serabut dengan ukuran sesuai dengan permintaan. Dalam kunjungan tim AVI di pabrik, kami didampingi langsung oleh Bung Chandra (Menejer Operasional PT SAE) yang menjelaskan secara rinci proses produksi dari tahap awal
audio video 54 Maret 2012
sampai akhir, bahkan kami mendapat kesempatan untuk melihat sendiri proses demi proses.
Proses Produksi Kabel Kitani
Pada proses pembentukan kabel serabut melalui beberapa tahapan untuk menghasilkan kualitas kabel dengan tingkat fleksibitas tinggi, dimana terdiri dari Proses drawing, merupakan tahap awal di pabrik ini untuk menghasilkan kabel dengan diameter antara 0,12 sampai 0,18 milimeter dari bentuk awal kabel dengan diameter 1 milimeter. Pada tahap ini terjadi proses penarikan kabel tembaga serta penggerusan dengan menggunakan mesin drawing dengan bahan diamond (intan) sehingga membentuk serat kabel sampai diameter tertentu. Kemudian dilanjutkan pada proses Annealing, sebuah proses tahap kedua setelah mencapai dimeter yang dikehendaki agar kabel yang telah membentuk helai serabut ini agar memiliki sifat lentur yang baik, sehingga tidak mudah patah atau getas. Pada tahap ini terdapat proses pemanasan pada suhu tertentu agar sifat tembaga memiliki tingkat fleksibility sesuai keinginan. Bahkan di saat yang sama, kabel ini dapat dilakukan proses pelapisan menggunakan bahan timah cair melalui unit tersendiri, dimana proses ini tergantung permintaan. Proses selanjutnya yaitu proses penggulungan kabel tembaga serabut ke dalam bobbin-bobin khusus untuk siap digunakan sebagai bahan baku kabel serabut, baik untuk listrik, audio maupun kabel antenna. Kini PT SAE telah tumbuh menjadi produsen kabel audio video terbesar di Indonesia yang berkonsentrasi pada jenis kabel coaxial, terdiri dari RG, 3C dan 5C, dimana pabrik ini juga telah memperoleh sertifikasi ISO 9001 dan pengakuan URS terhadap sistem kualitas yang diterapkan oleh PT SAE. a
Mesin Annealing
Mesin Drawing
Proses pembuatan kabel Coaxial
Mesin pelapis timah
Proses penggulungan kabel
Gudang kabel Kitani
Proses pembuatan kabel RCA
audio video 55 Maret 2012
PENULIS
HISTORY
Budi Santoso
Vienna Acoustics
Nama yang diambil dari kota musik dan tempat kelahiran Beethoven, Wina, Austria menjadi inspirasi bagi Vienna Acoustics untuk berkiprah di dunia Internasional, termasuk di Indonesia. Brand yang familiar dengan produk loudspeaker kelas high end ini memiliki varian yang cukup banyak, sehingga secara histori memang pantas untuk mendapat tempat di hati para Audiophile.
P
erusahaan ini didirikan oleh insinyur audio dan desainer Peter Gansterer pada tahun 1989, awalnya memproduksi loudspeaker dan amplifier tabung. Gebrakan pertama di pasar AS adalah dengan keikutsertaanya pada pameran akbar Consumer Electronic Show (CES) 1991, atau tepatnya 21 tahun yang lalu. Produksi pada 10 tahun lalu saja sudah mencapai 20.000 unit per tahun yang merupakan omset dari kalangan menengah maupun high-end . Lebih dari
puluhan model yang diluncurkan di pasaran untu kebutuhan para penggemarnya, termasuk kontribusi bagi tata suara multi-kanal atau yang lebih akrab disebut sistem home theater. Kali ini majalah Audio Video akan menampilkan perjalanan sejarah dari Vienna Acoustics termasuk dengan profil manufaktur dalam proses produksi pembuatan loudspeaker.
HISTORY 1989 – 1993 keluarga pertama Vienna Acoustics.
1991 - 1995 ISIS - model yang sangat sukses dengan suara luar biasa.
1990 - 1994 Speaker flat sederhana, bentuk persegi & lingkaran secara koaksial.
1993 Desain serta studi penelitian suara.
1995 - 1996 SILVER SHADOW, sebuah model kelas atas, driver elegan, pernis hitam ala Piano yang dikombinasi dengan abu-abu hitam.
1995 SILVER SHADOW memenangkan penghargaan.
audio video 56 Maret 2012
HISTORY 1991 - 1996 MUSI - sebuah sintesis dari seni dan musik, loudspeaker sistem dua-jalur driver coaksialhi-tec yang dibangun dari 38 cincin besar maple.
1992 - 1993 Penguat tabung Cubus-KT 88 dalam sistem sirkuit triode dengan daya keluaran 2 x 30 watt.
1993 - 1995 AFIS JOKER dan CELLO.
1994 - 1996 MAESTRO ini floorstander kuat sangat sukses. Ia dikombinasikan dinamika yang menakjubkan dengan panggung suara yang besar dan rinci.
1993 - 1995 Merek Baru dengan stand Zorro yang diisi pasir.
1993 - 1995 AFIS JOKER dan CELLO.
MANUFACTURE
3
1
2 Pengecekan pertama kali masuknya kabinet.
6
Untuk setiap kategori yang tersisa dari driver kita mempertahankan, kami merakit crossover di perusahaan sendiri.
10
8 Terminal blok dibentuk dengan sistem koneksi langsung ke terminal speaker, sehingga tidak ada kabel tambahan, bertujuan untuk mengeliminasi hambatan transisi dan meningkatkan meningkatkan transparansi dan kualitas suara yang natural.
Setelah pemeriksaan, setiap kabinet speaker masuk gudang dan dibungkus secara hati-hati, dilindungi dan disimpan.
Kami memeriksa setiap kabinet secara rinci, cermat mengacu pada sejumlah besar poin dalam buku spesifikasi kami. Hasil pemeriksaan kami begitu ketat, sehingga hampir selalu ada bagian dari setiap kali pengiriman dinyatakan tidak lulus, biasanya 7% sampai 10%, dikirim kembali.
5 Beberapa parameter masing-masing komponen yang masuk akan diukur dan dibandingkan dengan Peter’s Reference. Driver seperti tweeter pada khususnya akan diklasifikasi untuk kategori yang sesuai. Sedangkan driver yang tidak memenuhi standar spesifikasi akan dikirim kembali ke pemasok.
4
Tahap awal adalah memeriksa kualitas kabinet secara rinci.
9
Koneksi langsung tidak sekedar dibaut, tapi benar-benar disolder.
Corong udara (Refleks port) secara hati-hati diselaraskan dengan panjang yang tepat untuk menentukan frekuensi resonansi yang benar dari sistem driver pada kabinet speaker.
audio video 57 Maret 2012
7 Crossover dimodifikasi dengan nilai-nilai komponen yang cocok untuk driver agar sempurna, sehingga mencapai hasil total yang sama dengan hasil referensi speaker.
11
Setelah menjalani proses pemeriksaan kabinet secara rinci dibagi oleh empat zona prioritas di bawah penerangan cahaya yang kuat, termasuk bagian sisi belakang, seperti terminal blok serta implementasi pipa refleks.
PENULIS
MANUFACTURE
HISTORY
Budi Santoso
12 Untuk menahan tekanan sangat tinggi di kabinet, tabung corong udara (port) di sekrup kencang pada kabinet, inilah satu-satunya cara untuk menjamin soliditas yang diperlukan.
16
13
Untuk efisiensi produksi maka digunakan pengencang baut dengan kompresor udara didorong.
17
Memasang posisi logo kuningan. Untuk menghasilkan performa maksimal dari tweeter Mahler, maka menggunakan sistem silikon sebagai pengaman dan redaman.
14
Pengecekan bagian sisi belakang cabinet speaker.
18
Meniadakan sekrup atau baut untuk mengamankan tweeter, sehingga akan membentuk cuppling langsung ke kabinet, yang memungkinkan tweeter menghasil kualitas yang paling halus dari musik.
20 Speaker yang lengkap referensi kedua, yang sama sekali pengukuran yang sama sebagai pembicara referensi akhir Petrus, persis meniru suara yang dimaksudkan. Setiap speaker yang baru diproduksi harus identik dengan referensi kedua dengan toleransi kecil yang telah didefinisikan oleh perancang melalui tes uji dengar.
15
Mempersiapkan pemasangan driver pada loudspeaker seri MOZART.
19
Seri HAYDN yang menunggu untuk proses pengukuran
23 21 Untuk menghindari variabel perubahan suhu, kelembaban, dan pergeseran peralatan pengukuran, setiap speaker referensi diukur hanya beberapa menit sebelum speaker baru diproduksi dan diukur.
22
Teknisi dilatih secara khusus untuk membandingkan dan mempelajari tingkat respons frekuensi, dan kurva impendansi waterfalls
Sebagai hasil dari penentuan pengukuran, kami membuat penyesuaian untuk mengoptimalkan beberapa speaker (biasanya 15%) dengan pos-pengolahan (misalnya, penggantian driver secara lengkap).
27 26
24 Menilai hasil secara akurat pada bagian pos-pengolahan untuk mencapai suara yang sempurna, membutuhkan keterampilan dan pengalaman yang cukup andal.
25 Kami menggunakan salah satu sistem pengukuran terbaik dan paling mahal berbasis komputer teknologi tinggi analisa dari Jerman.
Setiap pasang speaker akan diberikan nomor seri yang sama Masing-masing speaker diperiksa oleh dua orang staf khusus yang terlatih dan berkualitas ber-senjata-kan daftar rinci kualitas keseluruhan yang lebih dari empat puluh poin penilaian.
audio video 58 Maret 2012
Ketika speaker telah diproduksi dan diukur, tahap akhir yang paling penting adalah kartu jaminan kami, sebelum dilakukan pengepakan.
28
S
B PADI
Title : The Singles Genre : Pop-Rock, Pop
and berawak Fadly (vokal), Piyu (gitar), Rindra (bass), Ari (gitar) dan Yoyo (drum) tetap berusaha mempertahankan eksistensinya, di tengah ramainya pendatang baru yang membombardir panggung tanah air. Sebenarnya album dengan format double CD ini bukan album terbaru, tapi merupakan kumpulan lagu-lagu terbaik sepanjang karier mereka. Namun ada 2 single terbaru yang disertakan, yakni lagu ‘Terbakar Cemburu’, menampilkan pop-rock yang manis,
B SNOW PATROL
Title : Fallen Empires Genre : Alternative Rock, Power Pop
and asal Dundee, Skotlandia ini masih mampu membuktikan eksistensi mereka, walaupun kerap bergonta-ganti personel. Kini setelah 4 tahun, band yang kini berawak Gary Lightbody (vokal, gitar), Jonny Quinn (drum), Nathan Connolly (gitar), Paul Wilson (bass) dan Tom Simpson (keyboard) masih mampu melantunkan rock alternatif yang menawan. Walaupun tidak segarang albumalbum sebelumnya, namun mereka tampil lebih eksploratif. Simak saja ‘I’ll Never
D TOKYO SKA PARADISE ORCHESTRA Title : Heroes Genre : Ska, Orkestra, Jazz
idirikan di Tokyo, Jepang sejak pertengahan tahun ‘80-an yang berawak 10 veteran musisi yang bergerak di sense underground di Tokyo. Seperti nama band-nya, band ini meramu musik ska dan jazz dalam sebuah orkestrasi yang inovatif. Sebenarnya album ini adalah beberapa kumpulan single sukses mereka selama berkarier, dan tentunya beberapa track baru. Lagu instrumental ‘Break In To The Light’, menjadi lagu pembuka yang sanggup meningkatkan mood. Orkestrasi beradu dengan Brush section, yang men-
ini pun tampil lebih lebar walau masih menampilkan nuansa soul klasik dengan big band yang lengkap. Re-cover lagu legenda juga dilakukan pada lagu ‘Body and Soul’ yang berkolaborasi dengan Tony Bennet. Kolaborasi apik ini ditampilkan dengan nuansa jazz klasik, yang sanggup menghadirkan mood anda. SUGESTI : Didengarkan di kala mengusir penat setelah beraktivitas sehari-hari. Atau melawan kejenuhan saat terjebak macet seperti di kota Jakarta.a
dengan aransemen yang terkesan simpel. Juga, lagu ‘Tempat Terakhir’ yang merupakan terobosan baru, di mana hits-nya justru diciptakan oleh Yoyok dan Fadly. Karakter yang tidak jauh beda, tapi dengan aransemen lebih lebar. SUGESTI : Mengenai periode ‘90an, di mana kualitas dalam bermusik menjadi salah satu patokan sukses sebuah karier band. a
Let Go’ yang tampil dengan efek sound digital. ‘Called Out In The Dark’, bukan tipikal lagu menghentak, tapi lagu renyah dengan blocking permainan efek sound. Juga, sebuah ballad ‘The Isn’t Everything You Are’ dengan aransemen distorsi simpel. SUGESTI : Mencuri waktu di saat istirahat, tanpa membebani apapun dalam pikiran. Siang hari adalah waktu yang tepat untuk mendengarkan album ini. a
jadi inti dari band ini. Baik saksofon, trompet dan trombon jadi melodi utama pada irama ska yang tampil lebar dan kaya. ‘The Sharing Song’ menjadi lagu ska, dengan sedikit nuansa punk yang bisa dipercaya untuk membuat bergoyang. Trombon dan gitar kali ini berperan mengisi lead. SUGESTI : Mengawali aktivitas di pagi hari, di saat musim hujan seperti sekarang. Secangkir kopi susu dengan volume sound yang tinggi menjadi paduan untuk meningkatkan mood beraktivitas. a
audio video 59 Maret 2012
PENULIS Andre
REVIEW CD
AMY WINEHOUSE
Title : Lioness Hidden Treasure Genre : Soul, R&B, Jazz
udah tiada bukan berarti hilang tanpa jejak. Hal inilah yang bisa dibuktikan oleh almh. penyanyi eksentrik asal London ini. Anda masih bisa menikmati track-track ciamik, dengan power soul vokalnya yang tidak kalah menarik-nya. Simak saja lagu pembuka yang akan menggugah semangat anda menjadi lebih fresh. ‘Our Day Will Come’, lagu soul yang dikemas dengan nuansa reggae yang nyaman. Anda pernah mendengarkan lagu klasik ‘Will You Still Love Me Tomorrow’ yang dipopulerkan The Shirelles? Lagu
PENULIS Andre
REVIEW CD
R
oadrunner adalah salah satu record company (Label) yang membawahi band-band metal. Didirikan tahun 1980 di Belanda. Awalnya perusahaan ini berusaha mendistribusikan band-band metal untuk tembus di pasar yang lebih luas terutama Amerika. Pada perkem-
bangan selanjutnya banyak band-band rock besar yang lahir dari label ini. Roadrunner memiliki terobosan tersendiri, di mana banyak label lain yang menganggap musik rock / metal bukan produk yang dianggap laku, tapi Roadrunner menganggap genre ini sebagai selling point. Maka tidak heran perusahaan berkembang sangat pesat, bahkan bandband rock besar asal Amerika malah bergabung dengan label ini. Beberapa waktu terakhir, Roadrunner merilis beberapa materi album dari band-band besar, yang saat ini diperbincangkan di panggung musik rock dunia. a
TRIVIUM
MEGADETH
Title : In Waves Genre : Metalcore, Thrash metal
B
and berawak Matt Heafy (vokal, gitar), Corey Beaulieu (gitar), Paolo Gregoletto (bass) dan Nick Augusto (drum) kembali menyenangkan penggemar-nya di album yang ke-5 ini. Dibuka dengan lagu ‘Capsizing the Sea’ (instrumetal) bak sebuah aubade untuk masuk ke materi album yang sebenarnya, yang disambut dengan ‘In Waves’, di mana anda akan menikmati musik yang tampil cepat, gahar, dan tegas. Walaupun diaransemen lebih dinamis, yang tidak hanya mengumbar kecepatan. Lagu ‘Built To Fall’ tampil dengan tempo yang tidak secepat lagu di atas, dan terkesan lebih sing-along, tapi dengan kekuatan sound yang masih full distorsi. a
Title : Thirteen Genre : Thrash Metal
B
and asal Los Angeles ini, merupakan satu dari sedikit band metal era ‘80-an yang produktif, walaupun sering bergonta-ganti personel. Berawak Dave Mustaine (vokal, gitar), Dave Ellefson (bass), Chris Broderick (gitar) dan Shawn Drover (drum), mereka baru saja merilis albumnya yang ke-13. ‘Sudden Death’ langsung akan menghajar telinga anda, dengan permainan lead guitar yang rumit dan menggigit. Atau hits-nya ‘Public Enemy No. 1’ yang tetap tampil gahar walaupun terkesan lebih sing-along. Sangat cocok untuk dijadikan hits. Atau ‘New World Order’ yang mengingatkan kita pada thrash metal, seperti aksi kemunculan pertama band ini. a
DREAM THEATER
EVANESCENCE
Title : A Dramatic Turn of Events Genre : Progressive Metal
Title : Self-Titled Genre : Nu-Metal
D
ari label besar, akhirnya memilih bergabung dengan label yang cukup bisa mengakomodasi musik mereka. Amy Lee, adalah ikon dan satusatunya personel awal yang tersisa. Bersama Terry Balsamo (gitar), Troy McLawbom (rhythm), Tim McCord (bass) dan Will Hunt (drum), akhirnya mereka merilis album ke-3, setelah proses kreativitas yang termasuk panjang dan lama sejak “The Open Door” (2006) dirilis. Masih mampu memberikan drama distorsi di lagu ‘What You Want’, lagu yang tampil dengan karakter nu-metal yang terkesan lebih modern, tapi dengan sound gitar yang masih ganas. Atau ‘My Heart Is Broken’, lagu ballad yang tampil membius dengan aransemen orkestrasi yang terkesan dark. Vokal Amy Lee-lah yang menjadi kekuatan, selain aransemen yang tampil lebih gahar di album ini. a
D
itinggal drummer-nya, band metal progresif paling produktif ini tidak merasa timpang. Bahkan John Petrucci (gitar), John Myung (bass), James LaBrie (vokal), Jordan Rudess (keyboard) terus bergerak. Dan, memilih Mike Mangini untuk posisi drummer, yang juga memiliki kesaktian yang tidak kalah dengan drummer lamanya. Buktinya album ke-11 ini diluncurkan. Penasaran mendengarkan eksplorasi skill total band yang didirikan di Boston tahun 1985 lalu ini? Simak hits mereka ‘On The Back of Angels’, masih menawarkan accord progresif yang rumit, tapi dengan dinamika aransemen yang menarik. Tampil melodius, bagai sebuah opera musik yang megah. Di tengah lagulagu berdurasi panjang yang total menampilkan skill, ‘Far From Heaven’ menawarkan ballad yang simpel, manis tapi megah. a
audio video 60 Maret 2012
A
udio Video kali ini akan memunculkan deretan produk dan harga yang disusun oleh tim redaksi berdasarkan pemantauan terhadap produk dan harga tersebut di sejumlah gerai-gerai elektronik. Tentunya deretan harga ini diharapkan bisa menjadi referensi awal yang bisa anda gunakan sebagai panduan belanja.
NAMA PRODUK Samsung PS-51D450, 51”, Full Stereo, Full HD 1.920x1.080p, Tru Surround, DNIe, PC input, 3 HDMI, DVD input,
HARGA Rp 11.000
TV PLASMA NAMA PRODUK
HARGA
NAMA PRODUK
HARGA
Advance LC-40LE820, 40”, Full Stereo, 1920x1080p, Tru Surround, PC input, HDMI, USB,
Rp 10.000
Akira LED-24B10FHD, 24”, Full Stereo, Full HD 1920X1080p, Contrast 50.000:1, Brightness 300 cd/m2, Response Time 5ms, HDMI, PC input, USB,
Rp 1.900
ChanghongLE24818,24”,FullStereo,FullHD 1920X1080p, 2 HDMI, PC input, USB, DVD input,
Rp 1.700
ChanghongLE32868,32”,FullStereo,FullHD 1920X1080p, 2 HDMI, PC input, USB, DVD input,
Rp 2.700
Konka LED47IS988, 47”, 3D, Full Stereo, 1920x1080p, Tru Surround, DVD input, PC input, HDMI, USB,
Rp 14.000
LG37LE5500,37”,FullStereo,1920x1080p,Tru Surround, DVD input, PC input, 4 HDMI, USB,
Rp 8.425
LG47LE5500,47”,FullStereo,1920x1080p,Tru Surround, DVD input, PC input, 4 HDMI, USB,
Rp 18.842
LG42LE7500,42”,FullStereo,1920x1080p,Tru Surround,Bluetooth, PC input, Wireless, 4 HDMI, USB,
Rp 14.850
LG32LF2000,32”,FullStereo,1920x1080p,Tru Surround, DVD input, PC input, 4 HDMI, USB,
Rp 3.555
LG22LV2130,22”,FullStereo,1920x1080p,Tru Surround, DVD input, PC input, HDMI, USB,
Rp 2.170
LG32LV2130,32”,FullStereo,1920x1080p,Tru Surround, DVD input, PC input, HDMI, USB,
Rp 3.250
L G 3 2 L V 2 5 3 0 , S m a r t T V, 3 2 ” , F u l l S t e r e o , 1920x1080p,TruSurround,PC input, HDMI, USB,
Rp 4.000
L G 3 2 L V 3 5 0 0 , S m a r t T V, 3 2 ” , F u l l S t e r e o , 1920x1080p,TruSurround,PC input, HDMI, USB,
Rp 5.200
Changhong PT42890, 42”, 3D, Full Stereo, Full HD, 1.920x1.080p, 3 HDMI, PC input, Optical output,
Rp 4.300
Changhong PT50890, 50”, 3D, Full Stereo, Full HD, 1.920x1.080p, 3 HDMI, PC input, Optical output,
Rp 7.600
LG 50PJ350, 50”, Full Stereo, 1366X768p, Dynamic Contrast, PC input, HDMI, USB,
Rp 9.265
LG 42PJ350, 42”, Full Stereo, 1024X768p, Dynamic Contrast, PC input, HDMI, USB,
Rp 5.160
LG 42PJ250, 42”, Full Stereo, 1024X768p, Dynamic Contrast, PC input, HDMI, USB,
Rp 5.250
LG 42PT250, 42”, Full Stereo, 1024X768p, PC input, HDTV Ready, USB, HDMI,
Rp 4.800
LG 42PT350, 42”, Full Stereo, 1024X768p, PC input, HDTV Ready, USB, HDMI,
Rp 4.800
LG 50PT350, 50”, Full Stereo, 1024X768p, PC input, HDTV Ready, USB, HDMI,
Rp 9.600
LG 42PW450, 42”, 3D, Full Stereo, 1024X768p, PC input, HDTV Ready, USB, HDMI,
Rp 6.500
Panasonic TH-P42UT30, 42”, 3D, Full Stereo, Full HD, 1.920x1.080p, card Reader, PC input, USB, HDMI,
Rp 9.600
Panasonic TH-P65UT30, 65”, 3D, Full Stereo, Full HD, 1.920x1.080p, cont. 5.000.000:1, card Reader, PC input, USB, HDMI,
Rp 47.500
Panasonic TH-P42U30, 42”, Full Stereo, Full HD,1.920x1.080p, card Reader, PC input, USB, HDMI,
Rp 5.800
LG 42LV3500, Smart TV, 42”, Full Stereo, 1920x1080p, Tru Surround, PC input, HDMI, USB,
Rp 7.000
Panasonic TH-P46U30, 46”, Full Stereo, Full HD, 1.920x1.080p, card Reader, PC input, PC input, HDMI,
Rp 9.250
LG 32LV3730, Smart TV, 32”, Full Stereo, 1920x1080p, Tru Surround, PC input, HDMI, USB,
Rp 3.800
Panasonic TH-P50U30, 50”, Full Stereo, Full HD, 1.920x1.080p, card Reader, PC input, PC input, HDMI,
Rp 12.400
LG 42LV3730, Smart TV, 42”, Full Stereo, 1920x1080p, Tru Surround, PC input, Smart TV, HDMI, USB,
Rp 8.400
Panasonic TH-P42X10, 42”, Full Stereo, PiP(1 tuner), PC input, DVD input, HDMI,
Rp 5.800
LG47LV3730,47”,FullStereo,1920x1080p,Tru Surround, PC input,HDMI,USB,Smart TV,
Rp 13.680
Panasonic TH-P42X30, Smart TV, 42”, Full Stereo, 1024X768p, LAN, Card Reader, PC input, 3 HDMI, USB,
Rp 5.100
LG55LV3730,55”,FullStereo,1920x1080p,Tru Surround, PC input,HDMI,USB,Smart TV,
Rp 23.500
Rp 9.500
LG42LV3500,42”,FullStereo,1920x1080p,Tru Surround, PC input, 3 HDMI, USB,
Rp 7.800
Panasonic TH-P50X30, Smart TV, 50”, Full Stereo, 1024X768p, LAN, Card Reader, PC input, 3 HDMI, USB,
L G 3 2 LW 4 5 0 0 , 3 2 ” , 3 D , S m a r t T V, F u l l S t e r e o , 1920x1080p, Tru Surround, PC input, HDMI, USB,
Rp 5.000
Panasonic TH-P42X306, 42”, Full Stereo, Full HD, 3 HDMI, USB, PC input,
Rp 6.700
L G 4 2 LW 4 5 0 0 , 4 2 ” , 3 D , F u l l S t e r e o , 1920x1080p,TruSurround,PC input, HDMI, USB,
Rp 13.000
Panasonic TH-P42ST30, 42”, Full Stereo, 3D, Full HD, HDMI, USB, PC input,
Rp 14.000
LG47LW4500,47”,3D,FullStereo,1920x1080p,Tru Surround, PC input, HDMI, USB, Digital TV,
Rp 21.600
Samsung PS-42C450, 42”, Full Stereo, 1.366x768p, Tru Surround, DNIe, PC input, 3 HDMI, DVD input,
Rp 5.740
Rp 14.000
Samsung PS-43D450, 43”, Full Stereo, Full HD 1.920x1.080p, Tru Surround, DNIe, PC input, 3 HDMI, DVD input,
Rp 4.900
LG42LW5700,42”,3D,FullStereo,1920x1080p,Tru Surround,Smart TV,Digital TV, LAN, PC input,4 HDMI, USB, LG47LW5700,47”,3D,FullStereo,1920x1080p,Tru Surr ound,SmartTV,DigitalTV,LAN,PCinput,4 HDMI,USB,
Rp 20.300
Ket : Semua harga yang ditampilkan dalam ribuan rupiah
audio video 61 Maret 2012
SHOPPING GUIDE
TV LED
PENULIS Doharto
NAMA PRODUK
HARGA
Sharp LC60LE630, 40”, 3D, Full Stereo, Full HD 1920ix1080p, Tru Surround, PC input, HDMI, USB,
Rp 25.250
Sharp LC-40LE700M, 40”, Full Stereo, 1920ix1080p, Brightness 450cd/m2, Contrast 2.000.000:1, Tru Surround, 20w 10% RMS, Power Cons. 134, PC input, DVD input, 4 HDMI,
Rp 8.250
Sharp LC22LE520, 22”, Full Stereo, Full HD 1920ix1080p, PC input, 3 HDMI,
Rp 2.430
Sharp LC40LE820, 40”, Full Stereo, Full HD 1920ix1080p, 100hz/120Hz, Tru Surround Power Cons. 126W, PiP, PC input, 3 HDMI, USB,
Rp 9.300
Sharp LC40LE830, 40”, 3D, Full Stereo, Full HD 1920ix1080p, Tru Surround, X-Gen Panel, Power Cons. 126W, PC input, 4 HDMI, USB,
Rp 12.150
Sharp LC46LE830, 46”, 3D, Full Stereo, Full HD 1920ix1080p, Tru Surround, X-Gen Panel, PC input, 4 HDMI, USB,
Rp 22.800
Sharp LC52LE830, 52”, 3D, Full Stereo, Full HD 1920ix1080p, Tru Surround, X-Gen Panel, PC input, 4 HDMI, USB,
Rp 36.500
Sharp LC60LE830, 60”, 3D, Full Stereo, Full HD 1920ix1080p, Tru Surround, X-Gen Panel, PC input, 4 HDMI, USB
Rp 43.700
Sony KDL-40EX720, 40”, 3D, Smart TV, Full Stereo, 1920ix1080p, 4 HDMI, Internet TV, LAN, X-Reality, WiFi, PC input, USB,
Rp 17.000
Sony KDL-55EX720, 55”, 3D, Smart TV, Full Stereo, 1920ix1080p, 4 HDMI, Internet TV, LAN, X-Reality, WiFi, PC input, USB,
Rp 29.000
Sony KDL-46EX720, 46”, 3D, Smart TV, Full Stereo, 1920ix1080p, 4 HDMI, Internet TV, LAN, X-Reality, WiFi, PC input, USB,
Rp 21.000
SonyKDL-32EX720,32”,3D,SmartTV,FullStereo, 192 0ix1080p,4HDMI,InternetTV,LAN,X-Reality,WiFi,PC input,USB,
Rp 8.000
Sony KDL-40NX720, 40”, 3D, Full Stereo, 1920ix1080p, WiFi, DVD input, 4 HDMI, PC input, USB, Internet TV,
Rp 22.000
Sony KDL-46NX720, 46”, 3D, Full Stereo, 1920ix1080p, WiFi, DVD input, 4 HDMI, PC input, USB, Internet TV,
Rp 21.000
SonyKDL-60NX720,60”, 3D, Full Stereo, 1920ix1080p, WiFi, DVD input, 4 HDMI, PC input, USB, Internet TV,
Rp 54.000
Sony KDL-55HX925, 55”, 3D, Full Stereo, 1920ix1080p, Internet TV, WiFi ,4 HDMI,PC input,USB,
Rp 56.000
Sony KDL-55HX925, 55”, 3D, Full Stereo, 1920ix1080p, Internet TV, WiFi ,4 HDMI,PC input,USB,
Rp 56.000
SonyKDL-65HX925, 65”, 3D, Full Stereo, 1920ix1080p, Internet TV, WiFi, 4 HDMI, PC input, USB,
Rp 78.000
TCL 32LP11E, TV LED, 32”, Full Stereo, 1920ix1080p, HDMI, PC input, USB,
Rp 3.740
TCL 24LP11E, TV LED, 24”, Full Stereo, 1920ix1080p, HDMI, PC input, USB,
Rp 2.210
TCL 19LP11E, TV LED, 19”, Full Stereo, 1920ix1080p, HDMI, PC input, USB,
Rp 1.690
Rp 2.000
Toshiba32PS1,32”,FullStereo, input, HDMI, PC input, USB,
DVD
Rp 4.315
Sharp LC32LE430, 32”, 3D, Full Stereo, Full HD 1920ix1080p, Tru Surround, PC input, HDMI, USB,
Rp 3.750
Toshiba 32AL10ES, 32”, Full Stereo, 1920ix1080p, 2 HDMI, PC input, USB,
Rp 3.700
Sharp LC40LE430, 40”, 3D, Full Stereo, Full HD 1920ix1080p, Power Cons. 105w, Tru Surround, PC input, HDMI, USB,
Rp 6.400
Toshiba 40AL10ES, 40”, Full Stereo, 1920ix1080p, 2 HDMI, PC input, USB,
Rp 6.000
Sharp LC19LE520, 19”, Full Stereo, 1366x768p, PC input, HDMI,
Rp 2.000
Toshiba 24PS10, 24”, Full Stereo, 1920ix1080p, 2 HDMI, PC input, USB,
Rp 2.200
LG55LW5700,55”,3D,FullStereo,1920x1080p,Tr u Surround, Smart TV, Digital TV, LAN, PC input, 4 HDMI, USB,
Rp 31.200
Panasonic THL42E3G, 42”, Full Stereo, 1920x1080p, Tru Surround, 100Hz,Power Cons. 140w, DVD input, 3 HDMI, USB, PC input,
Rp 8.000
Polytron PLD55D603, 55”, Full Stereo, 1920x1080p, Sub Woofer, HDMI, USB, PC input,
Rp 20.000
Polytron PLD46D603, 46”, Full Stereo, 1920x1080p, Sub Woofer, HDMI, USB, PC input,
Rp 13.000
Samsung UA40C7000, 40”, 3D TV, Full Stereo, 1920ix1080p, Tru Surround, Clear Motion Rate 600Hz, PC input, DVD input, 4 HDMI, USB,
Rp 19.000
Samsung UA46C7000, 46”, 3D TV, Full Stereo, 1920ix1080p, Tru Surround, Clear Motion Rate 600Hz, 20w 10% RMS, Power Cons. 170W, PC input, DVD input, 4 HDMI, USB,
Rp 24.000
Samsung UA46C8000, 46”, 3D TV, Full Stereo, 1920ix1080p, Tru Surround, PiP, 20w 10% RMS, Clear Motion Rate 800Hz, Internet @ TV, WiFi, PC input, DVD input, 4 HDMI 1.4, USB,
Rp 26.315
Samsung UA55C8000, 55”, 3D TV, Full Stereo, 1920ix1080p, Tru Surround, PiP, Clear Motion Rate 800Hz, Internet @ TV, WiFi, 30w 10% RMS, PC input, DVD input, 4 HDMI 1.4, USB,
Rp 42.105
Samsung UA32D4010, 32”, Full Stereo, 1920ix1080p, Tru Surround, PC input, 4 HDMI, USB,
Rp 3.950
Samsung UA32D4003, 32”, Full Stereo, 1920ix1080p, Tru Surround, PC input, HDMI, USB,
Rp 3.300
SamsungUA40D5003,40”,FullStereo, 1920ix1080p,20w 10% RMS,Tru Surround, PC input, HDMI, USB,
Rp 6.300
Samsung UA40D5030, 40”, Full Stereo, 1920ix1080p, Tru Surround, WiFi Ready, PC input, HDMI, USB,
Rp 7.000
Samsung UA46D5500, 46”, Smart TV, Full Stereo, 1920ix1080p, Tru Surround, 100Hz CMR, Digital HD Tuner Built-in, PC input, 4 HDMI, 2 USB,
Rp 13.650
Samsung UA40D6000, Smart TV, 40”, 3D, Full Stereo, 1920ix1080p, 3D Sound, 200Hz CMR, Digital HD Tuner Built-in, LAN, PC input, 4 HDMI, 3 USB,
Rp 13.775
Samsung UA46D6000, Smart TV, 46”, 3D, Full Stereo, 1920ix1080p, 3D Sound, 200Hz CMR, Digital HD Tuner Built-in, LAN, PC input, 4 HDMI, 3 USB,
Rp 17.575
Samsung UA40D6600, Smart TV, 40”, 3D,Full Stereo, 1920ix1080p, 3D Sound, 400Hz CMR, Digital HD Tuner Built-in, LAN, PC input, 4 HDMI, 3 USB,
Rp 15.200
Samsung UA46D6600, Smart TV, 46”, 3D,Full Stereo, 1920ix1080p, 3D Sound, 400Hz CMR, Digital HD Tuner Built-in, LAN, PC input, 4 HDMI, 3 USB,
Rp 21.000
Samsung UA55D6600, Smart TV, 55”, 3D, Full Stereo, 1920ix1080p, 3D Sound, 400Hz CMR, Digital HD Tuner Built-in, LAN, PC input, 4 HDMI, 3 USB,
Rp 30.000
Sanyo LCE-24C100, 24”, Full Stereo,920ix1080p, Dynamic Contrast 2.500.000:1, Tru Surround,Response Time 6.5ms, PC input, HDMI, USB,
Rp 2.110
Sharp LC22LE420, 22”, Full Stereo, Full HD 1920ix1080p, Tru Surround, PC input, HDMI, USB,
SHOPPING GUIDE
PENULIS Doharto
Ket : Semua harga yang ditampilkan dalam ribuan rupiah
audio video 62 Maret 2012
1920ix1080p,
NAMA PRODUK
HARGA
NAMA PRODUK
HARGA
Rp 4.300
Sharp LC40M500, 40”, Full Stereo, Tru Surround, PC input, DVD input, HDMI,
Rp 6.000
Toshiba 40PS10, 40”, Full Stereo, 1920ix1080p, 2 HDMI, PC input, USB,
Rp 6.300
Sharp LC40M550, 40”, Full Stereo, Full HD, Tru Surround, 20w 10% RMS, PC input, HDMI,
Rp 6.900
Toshiba 42XL700, 42”, Full Stereo, 1920ix1080p, Contrast 3.000.000:1, 20w 10% RMS, 149w Power Cons., DVD input, 4 HDMI, PC input, USB,
Rp 10.000
Sharp LC40L500, 40”, Full Stereo, Full HD 1920ix1080p, Contrast Ratio 50.000:1, PiP,Tru Surround, PC input, DVD input, 3 HDMI,
Rp 6.650
Toshiba 46WL700, 46”, 3D, Full Stereo, 1920ix1080p, 4 HDMI, PC input, USB,
Rp 14.000
Rp 8.800
Toshiba 55WL700, 55”, 3D, Full Stereo, 1920ix1080p, 4 HDMI, PC input, USB,
Rp 28.000
Sharp LC40L650, 40”, Full Stereo, Full HD 1920ix1080p, 100hz,Contrast 50.000:1, Tru Surround, USB, PC input, PiP, DVD input, 3 HDMI, Sony KLV-46BX400, 46”, Full Stereo, Full HD 1920x1080p,PiP,2 HDMI,PiP,20w 10% RMS, Power Cons. 151w, PC input, USB, DVD input,
Rp 6.060
Sony KLV-40BX420, 40”, Full Stereo, Full HD 1920x1080p, PiP, HDMI, PiP, 20w 10% RMS, PC input, USB, DVD input,
Rp 5.200
Sony KDL-40CX520, 40, Full Stereo, Full HD 1920x1080p, 4 HDMI, USB, Internet TV,WiFi, PC input,
Rp 7.000
Sony KDL-46CX520, 46, Full Stereo, Full HD 1920x1080p, 4 HDMI, USB, Internet TV, WiFi, PC input,
Rp 9.500
Toshiba 40PB1, 40”, Full Stereo, 1366x768p, Contrast 50.000:1, DVD input, HDMI, PC input, USB, Tru Surround,
Rp 6.300
Toshiba 40PB20, 40”, Full Stereo, Full HD, Contrast 50.000:1, 20w 10% RMS, HDMI,PC input, USB, Tru Surround,
Rp 5.800
Toshiba 40CV700, 40”, Full Stereo, Full HD 1920x1080p, Contrast 50.000:1, PiP (1 Tuner), DVD input, 2 HDMI, PC input, USB, Tru Surround,
Rp 6.000
Toshiba 40AV10, 40”, Full Stereo, Full HD 1920x1080p, Tru Surround, PC input, USB,DVD input, 2 HDMI,
Rp 6.400
TV LCD 40”-49” NAMA PRODUK
HARGA
Advanced LC-40M500, 40”, Full Stereo, Full HD 1920X1080p, PC input, HDMI, USB,
Rp 6.350
LG 42LD420, 42”, Full HD 1920x1080p, Full Stereo, PC input, Contrast Ratio 80.000:1,3 HDMI, DVD input, USB,
Rp 7.265
LG 42LD450, 42”, Full HD 1920x1080p, Full Stereo, Brightness 450cd/m2, Audio output 20w 10% RMS, PC input, 2 HDMI, DVD input,
Rp 6.850
LG 42LD460, 42”, Full HD 1920x1080p, Full Stereo, USB, PC input, HDMI, DVD input,
Rp 7.895
LG 42LD550, 42”, Full HD 1920x1080p, 200 Hz, Full Stereo, PC input, 3 HDMI, DVD input,
Rp 8.425
LG 46LD550, 46”, Full HD 1920x1080p, 200 Hz, Full Stereo, PC input, 3 HDMI, DVD input,
Rp 9.685
LG 42LD650, 42”,FullHD 1920x1080p, 100 Hz, Full Ste reo,ContrastRatio150.000:1,USB,PC input,HDMI,DVD input,
Rp 10.105
LG42LK410,42”, Full Stereo, 1920x1080p, PC input, 2 HDMI, USB,
Rp 6.100
LG42LK450, 42”, Full Stereo, 1920x1080p, PC input, HDMI, USB,
Rp 7.200
Panasonic TH-L42U30, 42”, Full Stereo, Full HD 1920x1080p, Contrast 20.000:1, LAN, Tru Surround, Card reader, PiP, DVD input, PC input, 3 HDMI, USB,
Rp 5.850
Panasonic TH-L42E36, 42”, Full Stereo, Full HD 1920x1080p, Contrast 3.000.000:1, PiP, DVD input, PC input, HDMI, USB,
Rp 9.700
Polytron PLM-42M11, 42”, Full Stereo, Full HD 1920X1080p, Contrast ratio 50.000:1, 106w 10% RMS, Power Cons. 250W, Brightness 500cd/m2, Times Response 4mm, HDMI, USB, XBR,
TV LCD 32” NAMA PRODUK
HARGA
Changhong LT32716, 32”, 1920x1080p, Full Stereo, PC input, 3 HDMI,USB,Swivel,
Rp 2.200
LG 32LD310, 32”, 1366x768p, Full Stereo, Contrast 30.000:1, Contrast 30.000:1, Time Response 5.2ms, PC input, HDMI, DVD input,
Rp 2.750
LG 32LK311, 32”, 1366x768p, Contrast 60.000:1, Full Stereo, PC input, HDMI,
Rp 2.600
Rp 5.500
Panasonic TH-L32C20, 32”, Full Stereo, Tru Surround, 1366x768p, Contrast 20.000:1, Card Reader, Analog TV, DVD input, PC input, 1 HDMI, Long Panel Life up to 60.000 jam,
Rp 3.400
Samsung LA-40C550, 40”, Full Stereo, Full HD 1920X1080p, 20w 10% RMS, PiP (1 Tuner), PC input, 4 HDMI, USB, DNIe, Tru Surround,
Rp 8.630
Panasonic TH-L32C22, 32”, Full Stereo, TruSurround, 1366x768p,CardReader,DVD input, PC input, 1 HDMI, Long Panel Life up to 60.000 jam,
Rp 2.450
Samsung LA-46C550, 46”, Full Stereo, Full HD 1920X1080p, 20w 10% RMS, PiP (1 Tuner), power Cons. 210W, PC input, 4 HDMI, USB, DNIe, Tru Surround,
Rp 10.530
Panasonic TH-L32C30, 32”, Full Stereo, Full HD 1920x1080p, Tru Surround,PC input, 1 HDMI, USB, WiFi, LAN,
Rp 3.300
Rp 6.100
Panasonic TH-L32C3, 32”, Full Stereo, Full HD 1920x1080p, Tru Surround,PC input, 1 HDMI, USB, WiFi, LAN,
Rp 3.300
Samsung LA-40D550, 40”, Full Stereo, Full HD 1920X1080p, PiP (1), PC input, 4 HDMI, USB, Samsung LA-40D551, 40”, Full Stereo, Full HD 1920X1080p, PiP (1), PC input, 2 HDMI, USB,
Rp 7.000
Panasonic TH-L32C4, 32”, Full Stereo, 1366x768p, Tru Surround, PC input, 1 HDMI, USB,
Rp 2.500
Ket : Semua harga yang ditampilkan dalam ribuan rupiah
audio video 63 Maret 2012
PENULIS Doharto
SHOPPING GUIDE
Toshiba 32PS10, 40”, Full Stereo, 1920ix1080p, 2 HDMI, PC input, USB,
NAMA PRODUK
HARGA
NAMA PRODUK
HARGA
Polytron PLM 32M11, 32”, Full Stereo, Full HD, Contrast 40.000:1, Picture Freeze, Ultra XBR, Time response 5 ms, HDMI, USB, PC input,
Rp 2.850
LGRT-22LD330,22”,FullStereo, 1366x768p, Contrast 50.000:1,20w 10% RMS, 1 HDMI, PC input, DVD input,
Rp 1.635
Polytron PLM 32B72, 32”, Full Stereo, Full HD, Contrast 40.000:1, Picture Freeze, Ultra XBR,Time response 5 ms, HDMI, USB,PC input,
Rp 2.700
LG RT-22LK311, 22”,1366x768p,Contrast 40.000:1,1 Speaker, USB,PC input,
Rp 1.400
Samsung LA-32C530, 32”, Full Stereo, Tru Surround, Full HD 1920x1080p, 20w 10% RMS, PiP (1 Tuner), DVD input,PC input, 3 HDMI, DNIe,
Rp 2.900
LG M-227WAP,22”,FullStereo, 1366x768p, 1 HDMI, PC input,DVD input,
Rp 1.555 Rp 1.320
Samsung LA-32D403, 32”, Full Stereo, Tru Surround, 1366x768p, 20w 10% RMS, PC input, HDMI, DNIe,
Rp 2.470
LGM-197WAP,19”,Full Stereo, 1366x768p, 1 HDMI, PC input,DVD input,
Rp 1.425
Samsung LA-32D450, 32”, Full Stereo, Tru Surround, Full HD 1920x1080p, 20w 10% RMS, DVD input, PC input, HDMI,DNIe,
Rp 2.950
Panasonic TH-LH19C20, 19”, Full Stereo, 1366x768p, Contrast 20.000:1, Bass X, 1 HDMI, PC input,
Rp 1.600
Samsung LA-32D451, 32”, Full Stereo, Tru Surround, Full HD 1920x1080p, 20w 10% RMS, DVD input, PC input, HDMI,DNIe,
Rp 3.050
Polytron PLM 24M60, 24”, Full Stereo, Full HD, Contrast 40.000:1, Brightness 300cd/m2, Picture Freeze,6w 10% RMS, Time response 5 ms, Power Cons. 55W, 2 HDMI, USB, PC input,
Rp 1.600
Sony KLV-32BX320, 32”, Full Stereo, 1366x768p, PC input, HDMI,
Rp 3.000
Polytron PLM 24M61, 24”, Full Stereo, Full HD, Contrast 40.000:1, Brightness 300cd/m2, Picture Freeze, 6w 10% RMS, Time response 5 ms, Power Cons. 55W, 2 HDMI, USB, PC input,
Sony KLV-32BX311, 32”, Full Stereo, 1366x768p, PC input, HDMI,
Rp 2.600
Rp 2.100
Sharp LC-32L4071, 32”, Full Stereo, 1366x768p, PC input,HDMI,Tru Surround,
Rp 2.800
Polytron PLM 24M51, 24”, Full Stereo, Full HD, Contrast 40.000:1, Brightness 300cd/m2, Picture Freeze, 6w 10% RMS, Time response 5 ms, Power Cons. 55W, 2 HDMI, USB, PC input,
SharpLC-32M400,32”,FullStereo, input, HDMI, USB, Tru Surround,
PC
Rp 2.450
Samsung LA-19C350, 19”, Full Stereo, 1366x768p, 6w 10% RMS, 1 HDMI, PC input, DVD input,
Rp 1.740
TCL L32H9, 32, Full Stereo, 1366x768p, DVD input, HDMI, PC input, Power Cons. 130W,
Rp 2.575
Samsung LA-19D400, 19”, Full Stereo, 1366x768p, 85w Power Cons., HDMI, USB, PC input,
Rp 1.355
Toshiba32PB1,32”, Full Stereo, 1366x768p, Contrast 50.000:1, DVD input, HDMI, PC input, USB, Tru Surround,
Rp 2.450
Samsung LA-22D400, 22”, Full Stereo, 1366x768p, 85w Power Cons., HDMI, USB, PC input,
Rp 1.475
Rp 2.500
Samsung LA-26D400, 26”, Full Stereo, 1366x768p, 85w Power Cons., HDMI, USB, PC input,
Rp 2.000
Toshiba 32PB2, 32”, Full Stereo, 1366x768p, Contrast 50.000:1, DVD input, HDMI, PC input, USB, Tru Surround,
Sanyo 19K40, 19”, Full Stereo, 1366x768p, DVD input, HDMI, PC input,
Rp 1.370
Toshiba32PB20,32”,FullStereo, 1366x768p,Contras t50.000:1,20w10% RMS, HDMI, PCinput,USB, Tru Surround,
Rp 2.700
Sanyo 24K50, 24”, Full Stereo, 1366x768p, DVD input, HDMI, PC input,
Rp 1.565
Toshiba 32HV10, 32”, Full Stereo, 1366x768p, USB input, 1 HDMI, PC input,
Rp 2.500
SharpLC-22L10, 22”, FullStereo, 1366x768p, HDMI, PCinput,10w10% RMS,
Rp 1.650
TCL 20E6, 20”, Full Stereo, 1366x768p, power Cons. 45W, DVD input, HDMI, PC input,
Rp 1.375
TCL24D10,24”,FullStereo,1366x768p,DVD input,HDMI,PC input,
Rp 1.690
Toshiba 19HV10, 19”, Full Stereo, Contrast 8400:1, 1366x768p, HDMI, PC input, USB,
Rp 930
Toshiba 24HV10, 24”, Full Stereo, 1366x768p, USB input, 1 HDMI, PC input,
Rp 1.500
SHOPPING GUIDE
PENULIS Doharto
1366x768p,
TV LCD 19”-24” NAMA PRODUK
HARGA
Akira Advance V2220, 22”, Full Stereo, 1366x768p, PC input, HDMI, DVD input,
Rp 1.250
Toshiba 24PB1, 24”, Full Stereo, 1366x768p, Contrast ratio 20.000:1, USB input, 1 HDMI, PC input,
Rp 1.700
Changhong LT24699, 24”, Full Stereo, Full HD 1920X1080p, Contrast 100.000:1, Brightness 500cd/m2, HDMI, PC input, USB,
Rp 1.550
Toshiba 24PB2, 24”, Full Stereo, 1366x768p, Contrast ratio 20.000:1, USB input, 1 HDMI, PC input,
Rp 1.600
Changhong LT19699, 19”, AV Stereo, 1366x768p, PiP, HDMI, PC input,
Rp 1.535
Weston WS TV2001, 20”, Full Stereo, 1366x768p, DVD input, HDMI, PC input,
Rp 1.375
Changhong LT24799, 24”, Full Stereo, Full HD 1920X1080p, Contrast 100.000:1, Brightness 500cd/m2, 2 HDMI, PC input, USB,
Rp 1.450
Konka 24NS80, 24”,Full Stereo, 1366x768p, HDMI, PC input, DVD input,
Rp 1.425
LGRT-22LD310,22”,FullStereo,1366x768p,Contrast30. 000:1,20w10% RMS,1 HDMI, PC input, DVD input,
Rp. 1.740
NAMA PRODUK
LGRT-19LD330,19”,FullStereo, 1366x768p,Contrast 0.000:1,20w10% RMS, 1 HDMI, PC input, DVD input,
Rp 1.530
LG LH-HT305SU, 1 DVD, DivX, 6 Speaker, 300w 10% RMS,DVD output, Dolby AC3, dts, Dolby Prologic II,USB, HDMI,
HTIB
Ket : Semua harga yang ditampilkan dalam ribuan rupiah
audio video 64 Maret 2012
HARGA Rp 1.560
NAMA PRODUK
HARGA
NAMA PRODUK
HARGA
Rp 2.895
Pioneer HTZ-808, 1 DVD, 6 Speaker with 4 Floorstanding, Ready for iPod, Dolby AC3, dts, Dolby Prologic II, HDMI,
Rp 8.500
LG LH-HT554, 1 DVD, DivX, 6 Speaker with 4 floorstanding, 500w 10% RMS,DVD output, Dolby AC3, dts, Dolby Prologic II, USB,
Rp 3.115
Polytron PHT138, 1 DVD, DivX, 6 Speaker, DVD output, Dolby AC3, dts, Dolby Prologic II, 80w 10% RMS, Power Cons.98w,
Rp 1.195
LG LH-HT805, 1 DVD, DivX, 6 Speaker with 4 floorstanding, 850w 10% RMS, DVD output, Dolby AC3, dts, Dolby Prologic II, USB, 1080p up-scaling, USB,
Rp 2.650
Polytron PHT158, 1 DVD, DivX, 6 Speaker, DVD output, Dolby AC3, dts, Dolby Prologic II,
Rp 1.500 Rp 1.930
LG LH-HB905TA, 1 DVD, DivX, 6 Speaker with 4 floorstanding, 1100w 10% RMS, 1080p up-scaling, DVD output, Dolby AC3, dts, Dolby Prologic II, USB,
Rp 3.800
Polytron PHT170, 1 DVD, DivX, 6 Speaker, DVD output, Dolby AC3, dts, Dolby Prologic II, USB,HDMI,Bluetooth,
Rp 8.000
LG LH-HT906TA, 1 DVD, DivX, 6 Speaker with 4 floorstanding, 1100w 10% RMS, 1080p up-scaling, DVD output, Dolby AC3, dts, Dolby Prologic II,USB, lPod Docking,
Rp 3.800
Samsung HT-C5550W, 1 Blu-Ray, 6 Speaker with 4 Floorstanding, Wireless LAN Ready, WiFi, 1.000w 10% RMS, Dolby AC3, dts, Dolby Prologic II, 2 HDMI, USB, iPod Dock,
Rp 2.500
LG LH-HT806TM, 1 DVD, 6 Speaker with 4 floorstanding, 1080p up-scaling, Dolby AC3, dts, Dolby Prologic II, USB,
Rp 2.650
Samsung HT-D455HK, 1 DVD, 1080p Up-scale, 6 Speaker with 4 Floorstanding, 850w 10% RMS, Power Bass, DVD output,Dolby AC3,dts,Dolby Prologic II,HDMI,USB,
Panasonic SC-XH10, 1 DVD, DivX, 6 Speaker, DVD output,DTS,Dolby AC3,dts,
Rp 1.330
Rp 2.400
Panasonic SA-BT230, 1 Bluray, DivX, 6 Speaker, DVD output, DTS, Dolby AC3, dts,Dolby Prologic II, USB,
Rp 2.200
Samsung HT-D453HK, 1 DVD, 1080p Up-scale, 6 Speaker with 4 Floorstanding, 850w 10% RMS, Power Bass, DVD output,Dolby AC3,dts,Dolby Prologic II,HDMI,USB,
Rp 1.525
Panasonic SC-XH55, 1 DVD, DivX, 6 Speaker with 2 floorstanding, Dolby AC3, dts, Dolby Prologic II, USB, HDMI,
Rp 2.550
Samsung HT-D350K, 1 DVD, 6 Speaker, 330w 10% RMS, Power Bass, Dolby AC3, dts, 1080p Up-scale, Dolby Prologic II, HDMI, USB,
Rp 3.650
Samsung HT-D3330, 1 DVD, 6 Speaker, 330w 10% RMS, Power Bass, Dolby AC3, dts, Dolby Prologic II, USB,
Rp 1.450
Panasonic SC-XH155, 1 DVD, DivX, 6 Speaker with 2 floorstanding, Dolby AC3, dts, Dolby Prologic II, 1.000w 10% RMS, USB, HDMI, Panasonic SC-BTT270, 1 Bluray, 3D, 6 Speaker, Dolby AC3, dts, Dolby Prologic II, USB, HDMI, Dock for iPod,
Rp 4.400
Sharp HTCN-390DVW, 1 DVD, 1080p Up-scale, 6 Speaker, DVD output, Dolby AC3, dts, 210w 10% RMS, Dolby Prologic II, HDMI, USB,
Rp 1.500
Panasonic SC-BTT775, 1 DVD, DivX, 6 Speaker with 4 floorstanding, Dolby AC3, dts, Dolby Prologic II, USB, HDMI,
Rp 9.600
Rp 3.500
Philips HTS2500, 1 DVD, DivX, 6 Speaker, DVD output, DTS, Dolby AC3,dts,Dolby Prologic II, USB, 300w 10% RMS,
Rp 1.595
Sharp HTCN-790DVW, 1 DVD, 1080p Up-scale, 6 Speaker with 4 Floorstanding, 210w 10% RMS, DVD output, Dolby AC3, dts, Dolby Prologic II, HDMI, USB,
Rp 2.000
Philips HTS3181, 1 DVD, DivX, 6 Speaker, DVD output, DTS, Dolby AC3, dts,Dolby Prologic II, USB, 300w 10% RMS,
Rp 1.650
Sharp HTCN-830DVW, 1 DVD, 1080p Up-scale, 6 Speaker with 2 Floorstanding, 210w 10% RMS,DVD output,Dolby AC3, dts, Dolby Prologic II,HDMI, USB,
Rp 2.400
Philips HTS3276, 1 DVD, DivX, 6 Speaker with 2 Floorstanding, DVD output, DTS, Dolby AC3, dts, Dolby Prologic II, HDMI, USB,
Rp 3.100
Sharp HTCN-890DVW, 1 DVD, 1080p Up-scale, 6 Speaker with 4 Floorstanding, 420w 10% RMS, DVD output, Dolby AC3, dts, Dolby Prologic II, HDMI, USB,
Philips HTS3510, 1 DVD, 6 Speaker, DVD output, DTS, Dolby AC3, dts, Dolby Prologic II, HDMI,
Rp 1.705
Rp 2.900
Philips HTS3530, 1 DVD, DivX, 6 Speaker with 2 Floorstanding, 600w 10% RMS, DVD output, DTS, Dolby AC3, dts, Dolby Prologic II, HDMI, USB,
Rp 3.000
Sharp HTCN-9900DVW,1 DVD, 1080p Up-scale, 6 Speaker with 4 Floorstanding, 600w 10% RMS,XBass,DVDoutput,DolbyAC3,dts,DolbyPrologic II,HDMI,USB, Sony DAV-TZ200,1DVD, DivX,6Speaker,DVD output, 500w 10% RMS, Dolby Prologic II,
Rp 2.650
Philips HTS5540, 1 DVD, DivX, 6 Speaker with 4 Floorstanding, 1080p up-scaling, DVD output, DTS, Dolby AC3, dts, Dolby Prologic II, HDMI, USB,
Rp 5.000
SonyDAV-TZ135,1DVD,DivX,6Speaker,DVD output,350w 10% RMS,Dolby AC3, Dolby Prologic II,USB,
Rp 1.400
Philips HTS5550, 1 DVD, DivX, 6 Speaker with 4 Floorstanding, 1080p up-scaling, 1.200w 10% RMS, DVD output, DTS,Dolby AC3, dts, Dolby Prologic II, HDMI, USB,
Rp 5.100
Sony DAV-DZ640, 1 DVD, 6 Speaker with 4 Floorstanding,Dolby AC3,Dolby Prologic II,HDMI,USB,
Rp 3.000
Pioneer HTZ-181, 1 DVD, 6 Speaker, DVD output,Dolby AC3,dts,Dolby Prologic II,HDMI,350w 10% RMS,
Rp 2.890
Sony DAV-DZ840, 1 DVD, 6 Speaker with 4 Floorstanding,1.000w 10% RMS,Dolby AC3,Dolby Prologic II,HDMI,USB,
Rp 4.500
Pioneer HTZ-202, 1 DVD, 6 Speaker with 4 Floorstanding, DVD output,Dolby AC3, dts,Dolby Prologic II,HDMI,
Rp 4.000
Sony BDV-E985, 1 Bluray, 3D, 6 Speaker with 4 Floorstanding,Dolby AC3, 3D Surround,Dolby Prologic II,HDMI,USB,
Rp 9.000
Ket : Semua harga yang ditampilkan dalam ribuan rupiah
audio video 65 Maret 2012
PENULIS Doharto
SHOPPING GUIDE
LG LH-HT503PH, 1 DVD, DivX, 6 Speaker with 2 floorstanding, 500w 10% RMS, DVD output, Dolby AC3, dts, Dolby Prologic II, USB, HDMI,
PENULIS Doharto
NAMA PRODUK
SHOPPING GUIDE
CAMCORDER NAMA PRODUK
HARGA
Sony DCR-SX65, Zoom:70/2000, LCD 3.0”,Carl Zeiss Lenses, 4 GB Built-in Flash Memory, Pro-HG DuoTM, Memory Stick Pro DuoTM,USB Port,
Rp 2.845
Toshiba X100, Zoom:10/10,LCD 3.0”, Digital Camera, 4 GB Built-in Flash Memory,Full HD, Digital Camera 10 MP, SD Card Slot, HDMI,
Rp 2.050
HARGA
MEDIA REKAM : HARD DISK DRIVE
JVC GZ-HM445, Zoom 40/200, LCD 2.7”, Full HD 1920x1080i, SD Card, Built-in HDD, Digital Camera, HDMI, USB,
Rp 5.300
JVC GZ-MG630, Zoom 40/200, LCD 2.7”, SD Card, Built-in HDD 60 GB, Digital Camera, HDMI, USB,
Rp 2.400
Sony DCR-SR21, Zoom:67/..LCD 2.7” Touch Panel, HDD 80GB, Carl Zeiss Vario TessarLens, Digital Camera, SD Card, Memory Stick DuoTM,
Rp 2.950
Sony DCR-SR68, Zoom:60/..LCD 2.7” Touch Panel, HDD 80GB, Carl Zeiss Vario Tessar Lens, Digital Camera, Memory Stick DuoTM,
Rp 3.350
MEDIA REKAM : KARTU MEMORI
MICRO COMPO NAMA PRODUK
HARGA
LG XB-12, 1 DVD, DivX, FM radio,
Rp 1.025
LG FB-166, 1 DVD, FM radio, iPod/iPhone Dock,
Rp 2.200
Philips MCD-170, 1 DVD, DivX, FM radio, Dinamic Bass boost,Automatic Recording Level,Audio Output 400w PMPO,USB,
Rp 1.500
BenQ DV M21, Zoom : 5/.., Full HD, LCD 3.0”,SD Card,HDMI,
Rp 1.500
Philips MCD-183/98, 1 DVD, DivX, FM radio, Dinamic Bass boost, 100w 10% RMS, USB,
Rp 1.700
Canon HFR26, Zoom : 28/.., Full HD 1920x1080i, CMOS Censor, SDHC Card Slot, Dynamic Image Stabilizer, Digital Camera, LCD 3.0”, 32GB Built-in HDD, HDMI,USB,
Rp 5.750
Philips MCD-909, 1 DVD, MP3, FM radio, Dinamic Bass boost, USB,
Rp 6.500 Rp 2.000
Canon FS405, Zoom : 41/.., LCD 2.7”, SDHC Card Slot, Dynamic Image Stabilizer, Digital Camera,
Rp 2.000
Polytron PNH-2100, 1 DVD, FM tuner, USB, Docking for Didital Player,Powerfull Bass, 30w 10% RMS, Sub Woofer Out,
Rp 3.000
Polytron PNH-2201, 1 DVD, FM tuner, USB,Docking for Didital Player,XBR Bass Booster,60w 10% RMS,Sub Woofer Out,
Rp 3.000
Canon FS46, Zoom : 37/.., Digital Camera, LCD 2.7”, Stereo Condenser Microphone JVC GZ-MS95, Zoom 35/.., LCD 2.7”, Digital Camera, Dual Memory,
Rp 2.265
Samsung MMC-330D, DVD Player, 120w 10% RMS, CD Ripping, Power Bass, 2 way speaker, FM Tuner,
Rp 1.320
JVC GZ-MS215, Zoom 45/900, LCD 2.7”, Digital Camera,Berat 230gr,Dual Memory,
Rp 2.055
Rp 1.750
JVC GZ-HM30, Zoom 40/200, LCD 2.7”, Digital Camera, SD Card Slot, HDMI,
Rp 2.425
Samsung MMC-430D, DVD player, Single Deck,FM Tuner,120w 10% RMS, Power Bass,CD Ripping,2 way speaker,Cradle for iPod,HDMI,USB,
JVC GZ-HM445, Zoom 40/200, LCD 2.7”, Digital Camera, Full HD, LED Light., SD Card Slot,
Rp 3.370
JVC GZ-HM650, Zoom 40/200, LCD 2.7”, Digital Camera,Full HD,SD Card Slot,
Rp 5.700
JVC GZ-MS110, Zoom 45/800, LCD 2.7”, Digital Camera,SD Card,
Rp 1.630
Panasonic SDR-S15, Zoom 10/.., LCD 2.7”, Digital Camera, 1.5m’ water proof, SD Card,
Rp 2.970
Sanyo CA9, Water Proof,Zoom : 5/12,LCD 2.5”, Photo 9 MP, SD Card, Image Stabilizer Function,
Rp 3.000
Sony HDR-PJ10, LCD 3.0”, Carl Zeiss Lenses, Digital Camera, Built-in Projector, Exmor R CMOS Censor,Full HD,HDMI,16 GB Built-in Flash Memory,Memory Stick Pro DuoTM
Rp 8.000
Sony DCR-SX20, Zoom:50/2000, LCD 2.7”, Carl Zeiss Lenses, Pro-HG DuoTM, Memory Stick Pro DuoTM
Rp 2.160
Sony DCR-SX21, Zoom:57/2000, LCD 2.7”, Face Detection, SD Card Slot, Pro-HG DuoTM, Memory Stick Pro DuoTM
Rp 2.000
Sony DCR-SX44, Zoom:60/2000, LCD 2.7”, Carl Zeiss Lenses, USB Port, Digital Camera, 4 GB Built-in Flash Memory, Pro-HG DuoTM, Memory Stick Pro DuoTM
Rp 2.650
Sony DCR-SX60, Zoom:60/2000, LCD 2.7”, Carl Zeiss Lenses, Berat:240gr,Digital Camera 0.3 MP,16 GB Built-in Flash Memory, Pro-HG DuoTM, Memory Stick Pro DuoTM
Rp 4.060
BLU-RAY NAMA PRODUK
HARGA
Changhong BD-3101, Dolby Stereo, DTS, HDMI,
Rp
LG BD370, Dolby True HD Support, USB Port,
Rp 3.100
LG BD550, Dolby True HD Support, USB Port,
Rp 1.100
LG BD560, Dolby True HD Support, USB Port,
Rp 1.765
900
LG BD570, Dolby True HD Support, USB Port,
Rp 2.000
LG BD620, 3D, Dolby True HD Support, USB Port,
Rp 1.050
LG BD660,3D,Dolby True HD Support,USB Port,
Rp 2.500
Panasonic DMP-BD45, Dolby True HD Support, USB Port,
Rp 1.000
Pioneer DV-430V, Dolby True HD Support, USB Port,
Rp 1.225
Sharp BD-HP25, 3HDMI ver. 1.3a, USB, Tru Surround, Simplink,
Rp 2.790
S h a r p B D - H P 9 0 , 3 H D M I v e r. 1 . 3 a , U S B , Tr u Surround,Simplink,
Rp 4.850
Sony BDP-S380, internet video streaming, WiFi, Dolby True HD, Wireless, USB,
Rp 1.700
Sony BDP-S470, internet video streaming, WiFi, Dolby True HD,
Rp 2.300
audio video 66 Maret 2012