PRODUCT INFO DIY IHEAC Blind Test Audio Grand Prix 2012 7 Produk Karaoke www.audiovideo-indonesia.com
EDISI 12 / THN. II / NOVEMBER 2012
Review
Acoustic Zen Wow II CD Player AMSCD Musical Fidelity Sony BDP-S790 4K Pioneer BDP-62FD Sound Platform ZVOX Incredibase 555 Sony HMZ-T2 3D Oled
Hiend
Omni Directional Sound Spece Sistem Kompak Mc.Intosh dan Focal LINN Produk Inggris Legendaris
PERANG MESIN KARAOKE Pioneer SC-LX85 Rotel RSX-1550 Polytron PLD32T500 Sharp LC-46LE840X Mission M-Cube
Shopping Guide : 308 Produk Audio video
EDISI 12 / THN. II / NOVEMBER 2012 Pulau Jawa : Rp 30.000 Luar Pulau Jawa : Rp 32.000
ďż˝
Pemimpin Umum Pemimpin Redaksi Redaksi Sekretaris Redaksi Kontributor
Tjandra Ghozalli Budi Santoso David Susilo, Doharto Simatupang Dita Nursari Sie Kek Chung, Malion, Didik.Wa, Boyke, Herwin, Tony Susanto, Wiyono.
Grafis Manajer Iklan Ir. Tjandra Ghozalli Ir Pemimpin Umum
BACA GRATIS Atau melalui SCOOP. Compatible dengan iPad, Galaxy, laptop, tablet dan PC.
A. Aziz Telp: 08161131936 / 021-33066836 Email: aziz_avi@yahoo.com
Keuangan
Ridwan Candra
Fotografer
A. Riff Syarifudin, Fajar Sutrisno
Alamat Redaksi
Jl. Pulo Buaran III F5 BPSP-Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur 13930
Majalah Audio Video on line & on time dapat dibaca gratis (free) melalui :
www.audiovideo-indonesia.com
Cecep
Telp: (021) 4619502 Fax: (021) 46826450
Penerbit
PT Audiomedia Nusantara Raya
Pres Dir
Mario Alisjahbana
Pres Kom
Milyanti Yani
Komisaris
Lukmanul Hakim Adham
Group Media
K
KARAOKE SEMAKIN CANGGIH
araoke lahir sekitar awal dekade 80 an. Bermula dari kebiasaan orang Jepang yang seusai bekerja di kantor kebanyakan tidak langsung pulang ke rumah tapi mampir ke club atau cafe. Sang isteri akan marah kalau suami pulang “kepagian” (antara pukul 16.00 - 17.00) karena dianggap suami yang “bo kangtaw” alias suami yang tidak pandai bergaul & sepi proyek. Jadi berbeda dari budaya kita, Indonesia yang isterinya gumbira kalau suaminya usai kerja langsung pulang ke rumah. Nah, para suami di club mengisi waktunya dengan bernyanyi dan minum minum. Dahulu tiap club punya home band, mereka bernyanyi diiringi oleh home band. Namun seiring dengan kemajuan Jepang maka nilai
Yen terhadap USD bertambah tinggi. Maka biaya home band juga ikut naik. Jepang bukan Jepang kalau tidak pintar, maka diciptakan perangkat audio “minus one” yang mereka namakan “kara - okes” (tanpa orkes atau tanpa band) yang kemudian dikenal sebagai “karaoke”. Mulai sejak itu karaoke berkembang ke manca negara. Kalau awalnya karaoke pakai media tape kaset, lalu VCD, kini sudah DVD. Perangkatnya pun kini telah berkembang – jauh berbeda dari bentuk awal. Sudah pakai format MPEG mampu menyimpan 15.000 lagu! Fisiknya gabungan antara PC dan audio elektronik. Bagi Anda penyuka karaoke, majalah Audio Video kali ini bertema Karaoke yang mengupas perangkat karaoke dari A hingga Z. Selamat membaca!!
audio video 4 November 2012
contents
7 NEW PRODUCT
38 LAB Laboratorium Kami
Optoma EX 537, Sony BDV-N590 Acoustic Energy Aego M,
40 DIY
IHEAC Blind Test Audio Grand Prix 2012
8 PRODUCT INFO Singtronic KTV3000HD Singtronic UHF-1000 Audiosky DKM-810 Singtronic KS-912 Martin Roland MA-3000K BMB MA-3000KII Audiosky AIO-15 150W
44 44 HIEND 1 Omnidirectional Sound Space
48 HIEND 2
Sistem Kompak MC.Intosh & FOcal
52 HIEND 3
LINN Produk Inggris Legendaris
10 THEME
Perang Mesin Karaoke
55 VISIT 1
48
Dynaudio Xeo Wireless High end Speaker
56 VISIT 2
Pioneer Merilis 5AV Receiver Model Terbaru
58 VISIT 3
Changhong Luncurkan SmarstTV A7000
13 REVIEW
Acoustic Zen Wow II, CD Player AMSCD Musical Fidelity, Sony BDP-S790 4K, Sound Platform ZVOX, Pioneer BDP62FD, Sony HMZ-T2
24 TEST
59 REVIEW CD
Calvin Jeremy, Conor Maynard Cherri Bomb, John Mayer, The Offspring, Frank Ocean, Michael Learns, Maron 5
52
Rotel RSX-1550, Pioneer SC-LX85, Joyful F-1, Polytron PLD32T500, Sharp LC46LE840X, Radian 2, Mission M-Cube
61 SHOPPING GUIDE
58
TV, HTiB, Camcorder, Micro Compo, Blu-ray, Proyektor
Juni 2011 2012 audio video 6 November
PENULIS
Budi Santoso
optoma EX 537
D
NEW PRODUCT
engan dukungan teknologi Texas Instrument DLP DC3 DMD Chip, Optoma EX537 merupakan salah satu jenis proyektor yang siap untuk menghadirkan sistem video bioskop rumah dengan harga terjangkau. Walau hanya memiliki resolusi XGA, namun mampu menghadirkan tingkat kecerahan mencapai 2800 ANSI Lumen dengan contrast ratio 10.000 : 1. Untuk fitur jalur koneksi disediakan VGA(YPbPr/ RGB/SCART) x 2, S-Video x 1, Composite Video
x 1,Audio input x 1, Audio output x 1, VGA output untuk monitor, Mini RS-232 control interface x 1, IR receiver (Front & Top) x 2.a
Acoustic Energy Aego M
A
ego M besutan Acoustic Energy merupakan sistem speaker aktif yang telah dilengkapi dengan modul subwoofer, dimana pada awalnya dirancang sebagai alternatif untuk pengeras suara hi-fi konvensional “boxy�, tujuannya adalah untuk menghadirkan kualitas suara hi-fi dalam bentuk yang lebih nyaman kompak dan elegan. Dalam beberapa tahun terakhir cara kita mendengarkan musik memang telah berubah, sehingga Aego M menjadi produk yang patut dipertimbangkan, karena cukup hubungkan sumber musik pilihan Anda, baik itu iPod, PSPTM, PC atau bahkan MP3 ponsel yang kompatibel , maka akan diperoleh suara musik di setiap ruangan rumah.a
Sony BDV-N590
B
DV-N590 merupakan sistem home theater buatan Sony yang telah dilengkapi dengan 3D Blu-ray, built-in Wi-Fi, yang menampilkan suara 5.1kanal, serta dengan penguat daya sebesar 1000 watt. Untuk sistem tata suara surround, Sony BDV-N590 telah mendukung Dolby TrueHD dan DTS-HD Master Audio, sehingga akan menghasilkan tata suara surround 3D dengan resolusi tinggi yang menakjubkan.a
audio video 7 November 2012
Singtronic KTV-3000HD Pemutar Karaoke Singtronic KTV-3000HD dengan Hard Drive 2TB menyimpan lebih dari 50.000 lagu berkualitas HD.a • Compatible Disc Formats: DVD, SVCD, CD+G, VCD, Audio-CD, MP3, MPEG, CD-R, CD-RW, DVD-R, DVD-RW • Power Supply: AC 100V ~~220V (50/60Hz) • Power Consumption: Less than 54W • Weight: 8 lbs • Dual 1/4” Microphone Inputs • Frequency Response: 20Hz~~20KHz • Signal-to-Noise Ratio: >85dB • Hard Drive Size: 3.5” SATA- 2TB Hard Drive) • Maximize Hard Drive Size: 3,000GB Single Drive Slot • Audio Outputs: L/R, Stereo • Video Outputs: Component Video, Composite Video, VGA • 14 Step Key Controller • Built-in Hard Drive fan • One year manufacturer warranty Labor & Parts • Ship Weight: 10 lbs
Audiosky DKM-810 Mixer Karaoke dengan pengaturan kunci digital.a • Digital echo with delay&repeat control; • 3 microphone inputs with individual bass&treble volume control; • 13-step digital key controller. • Master music/microphone volume control; • Microphone/Music tone control; • 4 AV sources(DVD,VCD.AUX1,AUX2) input; • Individual pre audio min/max output; • VFD display input sources/level indication • 15/230V AC voltage selector
Wireless Microphone Singtronic UHF-1000 Asli buatan Jepang dengan dua kanal penyebaran sistem UHF yang saling bebas. Tingkat kebisingan yang rendah (S/N tinggi) Dibuat untuk keperluan profesional tahan lama.a • Dual channel diversity wireless receiver • 200 adjustable frequencies with PLL synthesized control • UHF band frequency (800MHz) • Two independent XLR balanced outputs • RF input with built-in RF preamplifier to improve S/N ratio, sensitivity and d w:st=”on” ynamic range • Low noise mixer circuitry for reducing interference • Removable antennas • 2 LCD screens provide informative status on each microphone’s status including: Signal Strength, Audio Level, Operation Frequency and Diversity Antenna Selection • Service Area: 500 ft ( 100 M )
Martin Roland MA-3000K Perangkat karaoke ini gabungan antara amplifier digital berdaya 600 Watts dan mixer hasil rancangan disainer Jerman yang tahan banting cocok untuk pemakaian profesional.a • Audio Output: 300W+300W Output @ 8 Ohm • Microphone input sensitivity: 0<15mV • Frequency Band: 25Hz to 20kHz • Dimension: 420mm(W) x 129mm(H) x 330mm(D) • Electricity consumption: 550W • Ultra Quiet Cooling Fan • Designed in Germany
audio video 8 November 2012
Audiosky AIO-15 all in one 150w Perangkat combo yang lengkap dengan player, mixer, amplifier dan speaker. Mudah dibawa dan dapat dipakai untuk karaoke dan sound sistem.a • • • • • • • • •
Speaker Karaoke Singtronic KS-912
AC input voltage: AC 115V/60HZ AC 230V/50HZ Audio output power: 150W peak to peak THD=10% AV1 audio input sensitivity: 500mV Video input sensitivity: 1V(Peak to Peak) Mic input sensitivity: 8 mV Keyboard/Guitar input sensitivity: 8mV Video output level: 1V (Peak to Peak) Audio output level: 1000mV S/N Ratio: 90dB
Asli buatan Jepang . Kabinet terbuat dari kayu pres MDF yang berdensity tinggi. Sehingga papan kabinet sangat tegar dan repro suara lebih rapih.a • Recommended Usage: Main speaker (maximum 1500 sq ft.) • Type: 3-Way Full-Range Speaker (Tripod stand or wall/ceiling mounted) • Woofers: Single 12 inches (aluminum alloy cone) • Tweeters: Four 3 inches • Single Bass Reflex • Gold-Plated Brass Inputs (double MDP Banana Premium type) • Frequency Response: 40 Hz~ 20 kHz • Sensitivity: 98 db • Input Power Maximum: 1000 Watts • Crossover Frequencies: 300 Hz • Nominal Impedance: 8 ohm • Unit Dimensions (W x H x D): 24 inches x 14 inches x 12 inches • Unit Weight: 34.8 lbs / 15.8 kg (each) • Package Dimensions (single unit per box): 18 inches x 27.5 inches x 16 inches • Shipping Weight: 40 lbs / 17.6 kg (single unit per box) • Made in Japan
BMB MA-3000KII Jika anda mencari amplifier mix karaoke asli buatan Jepang, pilih BMB MA-3000KII 650 Watts.a • • • • • • •
Audio Output: 300W+300W Output @ 8 Ohm Microphone input sensitivity: 0<15mV Frequency Band: 25Hz to 20kHz Dimension: 420mm(W) x 129mm(H) x 330mm(D) Electricity consumption: 550W Ultra Quiet Cooling Fan Weight: 40 lbs
audio video 9 November 2012
PENULIS
THEMA
Budi Santoso
PERANG MESIN KARAOKE Sampai saat ini, hiburan karaoke masih mendapat tempat di hati masyarakat, khususnya di Indonesia. Terbukti dengan maraknya piranti karaoke yang sampai detik ini masih tetap diminati oleh berbagai kalangan, dari perumahan maupun profesional.
L
ahirnya hiburan karaoke memang tak lepas dari dukungan perangkat yang digunakan, bahkan tidak jarang kita temukan hampir semua jenis player, baik VCD maupun DVD player telah dilengkapi dengan fasilitas yang mendukung untuk berkaraoke ria. Kalau melihat dukungan player yang telah dilengkapi dengan fasilitas karaoke, berupa jalur masukan mikropon maupun pengaturan untuk karaoke seperti echo, tangga nada serta lainnya, namun ini merupakan perlengkan standar
yang tentunya tidak dapat memuaskan para karaokers yang memang ingin mendapatkan kualitas yang diinginkan. Apalagi untuk memutar lagu, maka Anda harus gonta ganti piringan, sehingga terkesan tidak praktis. Perkembangan teknologi digital yang semakin melaju pesat, tentunya membawa angin segar bagi para pecinta karaoke, karena akan dimanjakan dengan banyaknya ďŹ tur menarik yang tentunya juga ditunjang oleh kualitas yang baik. Sebut saja mesin karaoke player berbasis MIDI yang sampai saat ini masih booming, merupakan salah satu
audio video 10 November 2012
produk yang diminati banyak pengguna, karena menawarkan puluhan ribu lagu yang dapat diupgrade dalam waktu singkat.
MEMILIH FORMAT KARAOKE
USB player karaoke
Banyaknya di pasaran jenis mesin player karaoke, tentunya akan membingungkan para penggunanya. Kalau bicara brand, memang disarankan yang memiliki pelayanan customer service yang baik, karena untuk jenis karaoke tertentu sangat membantu ketika kita akan melakukan penambahan lagu baru (upgrade). Kalau pada awalnya mesin karaoke hanya mengandalkan jenis player VCD/ DVD yang difasilitas oleh ďŹ tur karaoke, tapi saat ini mesin karaoke telah dilengkapi dengan media harddisk, bahkan jenis kartu memori yang telah berisikan puluhan ribu lagu karaoke, sehingga proses pemilihan lagu tidak lagi dilakukan secara manual. Pada saat ini, memang terdapat dua model format karaoke yang banyak beredar di pasaran, yaitu yang berbasis Mpeg dan Midi, Untuk yang berbasis Mpeg, biasanya berisikan lagu karaoke dari format VCD maupun DVD, dimana setiap lagu berisikan music dan penyanyi aslinya, sedangkan untuk yang jenis Midi, jenis music pengiringnya merupakan rekaman dari musik elektronik yang dibuat dari mesin keyboard atau mirip dengan organ tunggal. Dari kedua model format yang ditawarkan di atas, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Misalnya untuk jenis format Mpeg, musik yang dihadirkan pada umumnya tidak memiliki standar kualitas tertentu, wajar saja kalau kadang hasil rekamannya ada yang
Jenis mesin karaoke player yang bisa recording
Pada saat ini, memang terdapat dua model format karaoke yang banyak beredar di pasaran, yaitu yang berbasis Mpeg dan Midi, Untuk yang berbasis Mpeg, biasanya berisikan lagu karaoke dari format VCD maupun DVD, dimana setiap lagu berisikan music dan penyanyi aslinya, sedangkan untuk yang jenis Midi, jenis music pengiringnya merupakan rekaman dari musik elektronik yang dibuat dari mesin keyboard atau mirip dengan organ tunggal.
Paket lengkap karaoke yang banyak digunakan di perumahan
audio video 11 November 2012
PENULIS
baik dan ada yang tidak bagus, namun kelebihannya adalah musik yang disajikan merupakan rekaman dari band musik aslinya, bahkan telah dilengkapi dengan vokal dari musisi aslinya pula. Karena direkam dalam format Mpeg, maka memerlukan kapasitas penyimpanan data yang lumayan besar, sehingga untuk itu diperlukan media semacam harddisk agar menampung lagu yang banyak. Kalau rata-rata setiap lagu dari format Mpeg ini memiliki data sebesar 30 MB, maka untuk harddisk dengan kapasitas 500 GB, hanya mampu menampung lagu sekitar 15.000 lagu Lain halnya dengan musik karaoke Midi yang kini juga menjadi pesaingnya, soal kualitas suara memang tidak dapat dipungkiri terbilang sangat bersih, karena proses recordingnya dilakukan secara direct digital sound, sehingga tidak akan terjadi noise. Hanya untuk jenis karaoke Midi memang serasa kita diiringi oleh organ tunggal, namun banyak pula yang musiknya mirip dengan musik aslinya. Sebagian besar memang tidak dapat menampilkan vokal, namun kini sudah ada yang telah diisi vokal, walau bukan dari musisi aslinya Kelebihan dari musik karaoke Midi ini memang terletak dari data setiap lagu yang hanyak berukuran kilobyte, sehingga dapat disimpan dalam media kartu memori dengan kemampuan menampung lagu sampai ratusan ribu lagu. Bayangkan dan bandingkan, jika satu lagu format Midi yang hanya berukuran 30 kb, maka dengan menggunakan ďŹ&#x201A;ashdisk berukuran 8 GB, mampu menampung data lagu lebih dari 250 ribu lagu. Dengan melihat perbandingan format di atas, tentunya Anda dapat mempertimbangkan pilihan sesuai dengan selera, karena ada sebagian maniak karaoke yang selalu mengandalkan iringan musik dari musisi asli, dimana pilihannya adalah media player berbasis Mpeg, dimana ini masih banyak dilakukan oleh kalangan profesional, seperti gerai karaoke keluarga berbayar yang kebanyakan tetap mempertahankan format tersebut. Untuk di perumahan, pilihan format karaoke Midi memang tergolong cukup diminati, karena praktis dan harganya lebih terjangkau serta banyak pilihan, bahkan menawarkan jumlah lagu yang tergolong sangat banyak.
THEMA
Budi Santoso
PERLENGKAPAN KARAOKE
Untuk mesin playernya sendiri, memang banyak jenis perangkat yang ditawarkan, dari yang dirancang untuk profesional yang menggunakan PC, dimana dibutuhkan sofware khusus karaoke dengan tampilan sesuai yang diiinginkan. Ini biasanya dapat ditemukan di tempat-tempat
Mesin DVD player built-in karaoke hiburan karaoke dengan kemampuan untuk di share sampai puluhan room. Kalau jenis PC dulu hanya untuk kebutuhan komersil, kini perangkat ini sudah dapat dibeli sebagai produk konsumen, tentunya dengan rentang harga yang masih tinggi, bahkan kini dirancang dengan konsep user-friendly, dimana mulai ditinggalkan metode komputer dengan menggunakan sistem remote kontrol serta menggunakan layar sentuh.dalam aplikasinya, sehingga memudahkan pengguna awan sekalipun. Bahkan sudah banyak jenis mesin ini telah di minimize menjadi mesin karaoke player model portabel yang telah dilengkapi dengan harddisk dan menggunakan touchscreen monitor sebagai fasilitas searching lagu. Untuk sistem karaoke yang lebih simpel lagi, kini mulai diperkenalkan beberapa jenis USB karaoke player yang memanfaatkan media rekam kartu memori sebagai tempat penyimpanan datanya. Dan jenis player ini memang dimensinya lebih cenderung mini, bahkan diaplikasikan secara mobile, karena telah menggunakan catu daya terpisah, sehingga dapat digunakan di dalam kendaraan sebagai sistem karaoke mobil. Jika melihat sosok dari jenis USB Karaoke Player memang tidak meyakinkan, namun dari produk sejenis yang pernah kami coba, ternyata kemampuannya tidak kalah dengan jenis mesin karaoke model portabel berdimensi besar, bahkan mesin yang berukuran mini tersebut dapat menjadi multimedia player dengan kemampuan membaca format MP3 dan MP4.a
Mesin multi player yang bisa untuk karaoke
audio video 12 November 2012
PENULIS
Budi Santoso
REVIEW
ACOUSTIC ZEN WOW II YANG NATURAL DAN DETIL Dalam dunia audio, peran dari kabel interkonek sangat mempengaruhi hasil akhir dari kualitas suara yang dihasilkan, wajar saja jika pemilihan kabel interkonek patut dicermati ketika akan dipasangkan dengan perangkat audio.
D
irancang oleh seorang legenda Robert Lee, sang pelopor dalam desain kabel kristal dan mantan desainer kepala Teknologi Harmonic - Sekarang menawarkan desain terbaru dan terbesar penghasil kabel interkonek, kabel speaker, kabel listrik, digital, dan kabel video dengan perusahaan barunya, Acoustic Zen. Acoustic Zen merupakan salah satu jenis kabel interkonek audio model RCAyang dirancang khusus untuk sistem audio high end dengan spesiďŹ kasi yang didukung oleh material pilihan, sehingga dapat diperoleh kualitas kabel dengan performa yang optimal. Sebagai brand yang sudah tidak asing bagi para Audiophile, Acoustic Zen memang memiliki banyak varian yang ditawarkan, dan salah satunya adalah seri Wow II yang memiliki tampilan sangat rapi, terutama dari penampang kabel yang menggunakan bahan serat anyaman, serta pelindung kabel yang kokoh namun ďŹ&#x201A;eksibel, sehingga memiliki kelenturan yang baik, dimana kali ini adalah kabel interkonek dengan panjang 3 meter..
Dari hasil uji dengar menggunakan software CD Chai Ching, ternyata menghasilkan repro instrumen musik yang memiliki tingkat akustik yang sangat kental, sehingga kami dapat menyimak alunan musik dengan seksama, bahkan tidak saja bobot vokal yang terkatrol dengan baik, tapi kontur suara yang dihasilkan memberi kesan detil yang sempurna. Ini membuktikan kalau dari musikalitas yang dihasilkan memberi citra yang alami, sehingga mampu menawarkan jajaran layer yang terbagi membentuk panorama panggung dengan skala besar.a
PENGUJIAN
Untuk Review kali ini, kami sempat menguji kabel Acoustic Zen Wow II dengan perangkat audio, seperti CD player dan ampliďŹ er Audiolab dari seri 8200 yang berkolaborasi dengan loudspeaker buatan Mission seri Elegante E83.
audio video 13 November 2012
PENULIS
REVIEW
Wisnu
CD PLAYER AMSCD MUSICAL FIDELITY Source atau sumber suara merupakan hal yang sangat amat vital bagi sebuah sistem audio. Kalau kepalanya tidak bagus, apa-pun perangkat lainnya akan sulit menghasilkan kualitas yang baik.
P
emilihan suatu perangkat player atau sumber utama untuk sebuah audio kelas hi-end, tentu bukan hal sembarangan. Tidak salah jika kita menginsvertasikan budget yang tinggi untuk itu. AMSCD dari Musical Fidelity, dimana AMS merupakan kependekan dari Anthony Michaelson Signature, apalagi dengan tambahan kata “reference” merupakan sebuah perangkat yang diciptakan khusus untuk mendapatkan kesempurnaan dalam hal reproduksi suara. Uang memang tidak pernah bohong, tapi penampilan bisa menipu. Lain hal-nya dengan AMSCD ini, penampilan luarnya, dilihat sekilas-pun sudah mencirikan suatu perangkat berkelas yang tentunya bukan barang sembarangan. Dibalut warna hitam yang mencerminkan kekuatan konservatif yang eksotis, semua tombol-nya dibuat dengan bentuk dan ukuran yang sama, disaput warna perak yang membuatnya kontras dengan warna dasarnya. Andaikata tidak ada simbol atau keterangan di sekitar tombol tersebut, sulit rasanya untuk menerka apa saja fungsinya. Namun karena serupa itu, membuat saya jadi mencermati tombol-tombol tersebut. Umumnya CD transport hanya memiliki sangat sedikit tombol, paling
hanya tombol power, fast/rew, stop, pause, eject, tapi ini ada empat tombol tambahan dengan huruf-huruf kecil di bawahnya. Untuk memperjelas, tanpa mencari manual booknya, silahkan di lihat di bagian belakangnya. Terminal untuk AC cord dan RCA output tentu ada, tapi ada beberapa kabel lainnya digital optik, digital coaxial, bahkan terminal untuk kabel balance yang umum di pakai di kalangan audio profesional. Sudah mulai bertambah jelas sekarang, dan pasti bertambah jelas kalau menyempatkan diri untuk membaca sedikit dari manual booknya. AMSCD ini bukan hanya CD transport, tapi juga bisa digunakan sebagai D/A converter dengan sampling 24 bit. Jadi bukan sekedar CD transport biasa.
UJI COBA
Tak terlalu banyak lagi hal yang kami perhatikan untuk AMSCD ini, yang pasti untuk penampilan fisiknya boleh diacungi dua jempol. Setelah unit dihidupkan kami tekan tombol “eject” untuk mengelurkan tray cd, bunyi mekasnismenya halus, jauh dibanding dengan DVD player pada umumnya. Segera kami letakan dengan hati-hati album dari Sammy, dimana
audio video 14 November 2012
Tombol fungsi yang lengkap walau tanpa remote
Model player eksklusif ala Musical Fidelity kami ingin menikmati detail dari alat musik yang ada. Sesuai dengan harapan, detail dari alat musik dapat direproduksi dengan baik tanpa ada yang hilang. Sammy ini punya “keistimewaan” yaitu symbilansnya sangat tinggi, banyak sistem audio yang mempunyai detail suara yang tinggi membuat Sammy mendesis-desis, namun pada sistem ini desisan itu bisa diredam, tanpa kehilangan detail suaranya. Jujur, sebenarnya kami ingin lebih mencoba D/A dengan lebih detail lagi, dengan bermacam perangkat termasuk perangkat audio porofesional, namun memang waktu kami saat ini cukup terbatas. Jadi mungkin lain kali kami mencobanya. Yang pasti meski harganya terbilang hi-end, AMSCD ini tetap layak untuk dimiliki, sebab kualitasnya cukup sebanding. Tentunya harus di imbangi dengan perangkat lain yang setara. Kalau berminat silahkan langsung disambangi Butik Audio Excellent di kawasan Mangga Dua.a
Sesuai dengan harapan, detail dari alat musik dapat direproduksi dengan baik tanpa ada yang hilang. Sammy ini punya “keistimewaan” yaitu symbilansnya sangat tinggi, banyak sistem audio yang mempunyai detail suara yang tinggi membuat Sammy mendesis-desis, namun pada sistem ini desisan itu bisa diredam, tanpa kehilangan detail suaranya.
SPESIFIKASI PERFORMANCE • Jitter: <15 picoseconds peak to peak • Frequency Response: 10Hz to 20 kHz -0.2dB max. • Signal to Noise Ratio: >117dB • THD(+ noise): <0.003% 10Hz to 20 kHz • Linearity: <0.1dB down to -96dB • Channel Separation: 105dB 20 Hz to 20 kHz HARDWARE • DAC: Quad DAC 192 kHz fully balanced over-sampling INPUTS • 1x RCA coaxial connector (SPDIF) • 1x TOSLINK optical connector(SPDIF) • 1x XLR AES input connector OUTPUTS • 1x line level RCA • 1x line level Balanced XLR • 1x RCA coaxial connector (Digital SPDIF) GENERAL • Dimensions - WxHxD (mm): 483 x 150 x 385 • Weight (unpacked / packed): 11.2 kg / 23 kg
audio video 15 November 2012
PENULIS
REVIEW
David Susilo
SONY BDP-S790 4K UPSCALING BLU-RAY DISC PLAYER Banyak orang yang saya temui ingin memiliki Blu-ray player dengan performa maksimal. Ini lumrah. Yang tidak lumrah adalah keinginan memiliki Blu-ray player terbaik dengan harga tidak lebih dari $300. Kalau mau yang terbaik saat ini adalah Panasonic DMP-BDT500, lebih baik dari Oppo BDP-93, tetapi harganya juga di level $400-an (Oppo BDP-93 di level $500-an). Jadi “gimana dooong?”
J
awaban dari dilemma ini adalah Sony BDP-S790 blu-ray player. Harganya? Di Amazon.com BDP790 ini dijual seharga $250 saja !! Fitur blu-ray player ini tentu termasuk fitur standar dimana alat ini bisa memutar blu-ray disc (lah iya, namanya juga blu-ray player), DVD, CD, serta dilengkapi dengan 802.11 w/g/n wi-fi... tapi tunggu, masih ada fitur eksklusif lainnya. BDP-790 ini juga dilengapai dengan
SACD playback, dual-core video processor, 4K upscaling serta 2D-to-3D conversion. Oh, hampir lupa, ada dua HDMI outputs serta dua slot USB juga! Penampilan BDP-S790 jauh lebih anggun daripada model pendahulunya (BDP-S780). Tombol-tombol mini diganti menjadi tombol soft-touch menyala (backlit) yang mudah dilihat. Cantik! Settingan blu-ray player ini sangat mudah dilakukan. Dalam lima menit settingan secara mendetil sudah bisa saya selesaikan. Media streaming maupun Facebook serta Twit-
Tampilan casing blu-ray Sony yang minimalis
audio video 16 November 2012
ter juga sangat mudah digunakan karena kita bisa menggunakan keyboard USB merek apapun juga dan tinggal dicolokkan ke colokan USB yang tersedia. Proses seting blu-ray player ini juga relatif mudah. Dalam lima menit semua selesai. Startup time juga sangat cepat, yaitu 0 detik (ya betul, NOL detik). Sekali tombol eject ditekan, tray langsung membuka, player langsung on dan siap pakai. Oppo mauapun Playstation 3-pun tidak secepat itu!! Film-film blu-ray yang loading-nya lamband macam Battleship, Disney’s Ratatouille, bisa di loading dengan cepat. Lagi-lagi lebih cepat dari Oppo maupun Sony Playstation 3. Seperti tahun lalu, Sony BDP-S790 sekali lagi dilengkapi dengan Sony’s Super Bit Mapping for Video (SBM-V) yang memperbaiki gradasi warna sehingga colour-banding bisa dikurangi seminim mungkin. Hebatnya, sistim SBM-V ini bisa bekerja untuk cakram bul-ray biasa maupun cakram blu-ray yang di encode dengan SBM-V (rata-rata blu-ray keluaran Sony Pictures sudah di encode dengan SBM-V). Untuk blu-ray yang di-encode dengan SBM-V, bila diputar di player ini, colour banding tidak saja menjadi minim malah menjadi hilang total. Untuk upscaling DVD biasa, Sony memberi berbagai kontrol parameter seperti Texture Remaster, Super Resolution, Smoothing, Contrast Remaster serta Clear Black. Bila digunakan dengan film DVD berkualitas gambar yang baik, hasil scalingnya akan cuku mirip Full-HD. Lebih hebatnya lagi, player ini tidak saja bisa melakukan upscaling dari Standard Definition ke Full-HD, tetapi juga bisa melakukan scaling dari blu-ray ke 4K Resolution (dari 2 megapixel untuk Full-HD menjadi 8 Megapixel untuk resolusi 4K) Upscaling memang tidak sebaik model Oppo terbaru (Oppo BDP-103), tetapi jangan lupa, Oppo BDP-103 harganya sekitar $500 sedangkan BDP-S790 hanya $250. Konversi 2D ke 3D juga sangat baik. Meskipun tidak sebaik film 3D aslinya, hasil konversi dari BDp-S790 menghasilkan efek kedalaman (depth) yang sangat baik meskipun efek keluar dari layar tidak terjadi. Kekurangan dari BDP-S790? Tidak ada analog out (jangan lupa bahwa kebanyakan publik tidak memerlukan analog output) dan tidak ada DVD-Audio playback (rata-rata pembeli juga tidak memainkan DVD-Audio). Jadi untuk harga yang $250 ini, saya hanya bisa memberikan kriteria “Highly Recommended” untuk perfoma secara general serta “Very Highly Recommended” untuk value.a
Proses seting blu-ray player ini juga relatif mudah. Dalam lima menit semua selesai. Startup time juga sangat cepat, yaitu 0 detik (ya betul, NOL detik). Sekali tombol eject ditekan, tray langsung membuka, player langsung on dan siap pakai. Oppo mauapun Playstation 3-pun tidak secepat itu!!
SPESIFIKASI • Dimensions (hwd, cm) : 4x43x19 • Video scaling : 1080p • HD DVD : No • HDMI 1.3a : Yes • FireWire out : 0 • DVD-Video : Yes • DVD-RAM : No • HDMI out : HDMI out • DVI out : 0 • RGB Scart out : 0 • S-Video out : No • SACD : Yes • Phono audio out : 1 • DVD-A : No • Optical digital out : 1 • MP3 : Yes • Component out : 0 • Composite out : 1 • DivX : Yes • Coaxial digital out : 1 • CD : Yes • 24fps : Yes • Blu-ray : Yes • DVD+R/+RW : Yes • Dolby decoding : Yes • DTS Decoding : Yes
audio video 17 November 2012
PENULIS
REVIEW
David Susilo
SONY HMZ-T2 3D OLED HEAD MOUNT DISPLAY DI IFA 2012 (BERLIN) Dari seluruh pameran IFA 2012 di Berlin, yang paling menarik adalah pelemparan produk Sony HMZ-T2 OLED Head Mount Display, versi baru dari HMZ-T1 yang dirilis tahun lalu oleh Sony. Tujuan Head Mounted Display (HMD) ini adalah menggantikan personal home theatre atau malah home theatre berukuran layar kecil yang sering kita jumpai di rumah-rumah.
P
roblema dalam pembuatan home theatre yang sesungguhnya (baca: bukan sekedar TV dengan sound system) adalah diperlukannya ruang khusus, proyektor, serta layar dimana harga proyektor serta layar yang termurah (tetapi cukup baik) jatuh dikisaran $4,000. Dengan HMZ-T2, Sony menjanjikan image yang setara dengan layar bioskop 16:9 berukuran 750-inci yang dilihat dari jarak 20 meter, atau kalau di“bawa” ke home theatre, setara dengan layar 16:9 berukuran 85-inci yang dilihat dari jarak sekitar 2.5 meter. Head Mounted Display HMZ-T1 ini pertama kali di introduksikan sebagai prototipe di CES 2011 di Las Vegas bulan Januari 2011 dua tahun lalu. Dengan mengguna-
kan alat ini, gamers dan hobbyist film (moviephile) bisa menonton acara 2D maupun 3D yang dihasilkan oleh dua layar OLED berukuran 0.7-inci. Karena masing-masing panel OLED dikhususkan untuk satu mata, maka tidak terjadi image-flicker (efek kedipan) maupun image-crosstalk (gambar tampak dobel). Meski resolusi yang ditampilkan hanyalah 720p, struktur pixel sama sekali tidak terlihat meskipun film yang diuji coba di “freeze-frame” dan meskipun saya yakin suatu hari versi 1080p akan dirilis, sebetulnya untuk aplikasi ini tidak begitu perlu, apalagi ditambah dengan motion-resolution yang sudah 720p yang hanya sedikiiiiiit lebih rendah dari rata-rata motion resolution 800p proyektor (rata-rata paket
audio video 18 November 2012
proyektor plus layar seharga masih ada dikisaran US$4,000 meskipun memiliki resolusi gambar-diam sebanyak 1080p, ketika gambar bergerak cepat, resolusi acap kali turun menjadi hanya 800p). Hal ini membuat sulit bagi rata-rata penikmat HMD ini untuk membedakan HMD 720p versus proyektor plus layar 1080p (perlu diingat bahwa layar entry level juga menurunkan resolusi gambar hingga 20%) . Dari hasil uji coba di IFA 2012 yang sayangnya hanya bisa dilakukan selama 30 menit, HMZ-T2 malah kurang nyaman bila dibandingkan dengan HMZ-T1 pendahulunya; terasa bahwa HMZ-T2-nya agak berat kedepan. Tetapi bila saya duduk santai selayaknya duduk di sofa berkepala tinggi macam La-Z-Boy yang memiliki sandaran kepala dengan kemiringan sekitar 30 derajat kebelakang, maka efek berat-didepan (front heavy) tidak terasa sama sekali
SPESIFIKASI DISPLAY Display Device : OLED Panel x2 Display Resolution : 1280 x 720 Aspect Ratio : 16:09 Gradation : RGB 24bit Field of View : 45 degree Virtual Image Size : 750 inch in 20m distance HEADPHONES Driver Unit : 13.5mm Sensitivity : 105dB/mW Frequency Response : 5-24000Hz Impedance : 16 ohm Maximum Input : 100mW 3D 3D Ready : YES VIDEO FEATURES Frame noise reduction : YES Block noise reduction : YES Mosquito noise reduction : YES Picture control for dark adaptation : YES SBM for Video : YES AUDIO FEATURES Leaner PCM : 2 / 6ch Virtual Surround : YES (6ch)
MEASUREMENTS (APPROX.) Dimension (W x H x D) : Approx.210mm x196mm x110mm (Head Mounted Unit) *without bands /180mm x 36mm x 168mm (Processor Unit) Cable Length : 3.5m (Between Head Mounted Unit and Processor Unit)
dan saya merasa seperti sungguhan berada didalam bioskop yang gelap gulita. HMZ-T2 tidak lagi menggunakan buuilt-in headphone, tetapi ada colokan 3.5mm yang sudah dilengkapi dengan prosesor audio Dolby TrueHD dan DTS Master Audio yang bisa memproses virtual surround dengan headphone pengguna merek apapun saja dengan efek yang cukup meyakinkan. Setidaknya dengan HMZ-T2, pengguna bisa menggunakan headphone se-high-end yang ia miliki atau menggunakan surround sound asli tanpa menggunakan headphone sama sekali. Kekurangan dari sistim HMZ-T2 yang merupakan kekurangan bawaan dari HMZ-T1 ini adalah tidak adanya output subwoofer sehingga pembeli tidak bisa merasakan gelegar subwoofer baik dari subwoofer asli maupun via tactile-transducer macam Butt-kicker atau Body Sonic. Perlu saya tambahkan bahwa HMZ-T2 ini sudah produk final yang akan diproduksi secara lebih masal dari HMZT1. Itu sebabnya harganya pun turun dari $1.200 menjadi $900 “saja”.
TAMBAHAN:
Beberapa Sony Store di Amerika dan Canada malah sudah mulai mengambil pre-order untuk HMZ-T2 seharga US$800 dengan rencana launching sekitar bulan November/ Desember 2012 di saat masa belanja pra liburan Natal dan Tahun Baru.a
POWER AC Power Voltage : 220 V - 240 V AC, 50/60 Hz Power Consumption : 15W Power Consumption(Stand-by mode) : 0.25W SUPPLIED ACCESSORIES Start-up Guide : YES Instruction Manual : YES Warranty Guide : YES AC Cable : 1 HDMI Cable : 1(1.5m) Forehead Supporter : NO Nose Supporter : NO Sheild for Outside Light : 1
WEIGHTS (APPROX.) Unit : Approx.330g (Head Mounted Unit) *Cable not included/ 600g (Processor Unit)
audio video 19 November 2012
PENULIS
REVIEW
David Susilo
PIONEER BDP-62FD
Dari Blu-ray Player pertama didunia (Pioneer Elite BDP-HD1), saya mengikuti perkembangan Pioneer Blu-ray Player dengan mendetil. Dulu harga player termahal Pioneer adalah $2500, sekarang hanya $400. Tapi bagaimana performanya?
D
ari segi penampilan, player ini sangatlah elegan dengan faceplate berbahan aluminium dan chasis metal yang membuat sangkar Faraday yang membuat semua komponen internal bebas interferensi elektro magnetik serta interferesi frekuensi radio. Lebih dari itu, player ini merupakan player yang 100% digital, tanpa sirkuit output analog sama sekali yang hasilnya membuat interferensi antara sirkuit digital dan analog menjadi tidak ada sama sekali. Player ini memiliki dua input USB yang mampu memutar berbagai file audio video termasuk file 1080p .mkv, .mp4 dan lain-lain baik dari USB key maupun USB drive berformat FAT32 maupun NTFS. Pioneer menggunakan video processor Marvell QDeo Kyoto 2H. Generasi terbaru dari video prosesor terbaik saat ini. Chip ini membuat tayangan DVD (resolusi asli 480i) maupun resolusi file mp4 (berkisar dari 240p hingga 1080p) menjadi mirip dengan tayangan cakram blu-ray. Kecepatan power-on dengan fungsi Quick Start sangat mencengangkan... 0 detik !!! Loading time sangat cepat, lebih cepat dari Oppo 103 maupun Playstation 3. Film Snow White and the Huntsman yang biasanya memakan waktu 10 menit untuk loading hanya memakan waktu 3 menit saja. Film yang biasanya memakan waktu 1 menit untuk loading, hanya memakan waktu 15 fetik saja. Untuk optimisasi, player ini juga memiliki berbagai preset yang bisa kita pilih tergan-
audio video 20 November 2012
tung display yang kita gunakan. Pilihan yang tersedia adalah LCD, Plasma, Projector dan Professional. Opsi Professional digunakan bila display yang kita gunakan sudah dikalibrasi secara professional. Didalam user setting juga terdapat setting untuk meng-upgrade data blu-ray dari “normal” (24-bit) menjadi 36-bit dan colorspace dari 4:2:0 menjadi 4:4:4. Tentu setelah menggunakan opsi 36-bit 4:4:4 kualitas kabel HDMI menjadi sangat penting, apalagi bila memutar film 3D. Jadi bagaimana kualitas player seharga $400 ini dibanding dengan blu-ray Pioneer BDP-LX9 yang seharga $2500? Untuk kualitas video blu-ray, sama persis. Kualitas upscaling dari DVD: malah sedikit lebih baik. Kecepatan power on, jauh lebih cepat di BDP-62FD dan Loading juga amat sangat jauh lebih cepat dari BDP-LX9.
SPESIFIKASI NETWORK • DLNA Certified™ (works as DMP/DMR, plays files from smartphones) • DTCP-IP Support • iControlAV2012 Ready/ Control App Ready • YouTube®/Picasa®/Netflix® Viewing • Pandora® Internet Radio (Service available in the U.S. only) • Various Playable Formats • Wireless LAN Ready (Optional AS-WL300 required)
Kekurangan? Tentu ada. Untuk harga $400 seharusnya wi-fi sudah termasuk tetapi sayangnya wi-fi dongle harus dibeli secara terpisah seharga $100. Tetapi secara general player ini sangat bisa direkomendasikan apalagi ditambah dengan kemampuan memutar cakram SACD, DVD-Audio, serta... VCD!!!a
Kecepatan power-on dengan fungsi Quick Start sangat mencengangkan... 0 detik !!! Loading time sangat cepat, lebih cepat dari Oppo 103 maupun Playstation 3. Film Snow White and the Huntsman yang biasanya memakan waktu 10 menit untuk loading hanya memakan waktu 3 menit saja. Film yang biasanya memakan waktu 1 menit untuk loading, hanya memakan waktu 15 fetik saja.
VIDEO • Blu-ray 3D™ Playback • Qdeo™ High-Quality Video Processor • Triple High-Definition Noise Reduction • Stream Smoother • 36-bit Deep Color/x.v.Color • HDMI 1080p/24 Hz Output AUDIO • PQLS with HDMI • 192 kHz/24-bit Audio DAC • DTS-HD® Master Audio/ Dolby® TrueHD Decoders • Sound Retriever Link CONVENIENCE • Dual HDMI Output (see left lower chart) • BD-Live™/BONUSVIEW™ • USB 1 in on Front • Quick Start/Quick Tray • Continue Mode • Control with HDMI • Graphic User Interface (GUI) in HD Resolution • Auto Power Off • Firmware Update (Disc/ USB/Network) • Multi-format Compat-
audio video 21 November 2012
ibility: The BDP-62FD supports a number of formats, including BD-ROM/BD-R/BD-RE, DVD-Video/DVD-R/DVD RW/DVD+R/DVD+RW, AVCHD/AVCREC, DVDAudio/SACD, CD/CD-R/ CD-RW/DTS-CD FILE PLAYBACK COMPATIBILITY (DISC/USB/NETWORK) DivX (.avi/.divx/.mkv) • MPEG-4 (.mp4/.3gp) • Flash Video (.flv) • WMV (.wmv) • AVI (.avi) • JPEG (.jpg/.jpeg) • FLAC (.flac) • MP3 (.mp3) • WMA (.wma) • LPCM (.wav) TERMINALS • Dual HDMI Output (Main/Sub) • Digital Coaxial Output • USB Input (1 front/1 rear) • Ethernet • RS-232C POWER • Power Requirements: 110-240 V 50/60 Hz • Power Consumption: 23 W (12 W for Wake on LAN Mode) • Power Consumption During Standby: 0.3 W APPROXIMATE DIMENSIONS: • Height: 3-3/8” • Width: 17-1/8” • Depth: 9-1/2”
PENULIS
REVIEW
David Susilo
SOUND PLATFORM ZVOX INCREDIBASE 555 Masih seperti tahun lalu, saya masih benci dengan yang namanya soundbar. Mereka mengaku bisa menggantikan surround sound hanya dengan satu speaker dibawah TV. Besar bualannya tapi kecil hasilnya. Maksud saya, suara bass-nya tidak ada karena kebanyakan hanya “turun” hingga 80 Hz, suara surround-nya tidak jelas datangnya dari mana. Imaging berantakan dan suara vokal biasanya terdengar tipis... dan harganya pun mahal pula!
I
tu sebabnya akhirnya saya menggunakan sepasang speaker PSB Century 300i (respons turun hingga 65 Hz), subwoofer Yamaha YST-SW150 (tambahan respons lebih dalam lagi hingga 35 Hz) dan amplifier stereo Pioneer SX-A9. Totalnya saya mengeluarkan uang sekitar $1,500. Tidak surround memang, tetapi setidaknya suara 2-channel nya bagus sekali meski sekeliling TV kelihatan berantakan karena ada ampli, dua speaker dan subwoofer. Lalu sekitar setahun yang lalu saya dipaksa mencoba sound platform (bukan soundbar) merek Zvox tipe IncrediBase 580 seharga $500 yang amat sangat saya sukai sampai-sampai saya beli 3 buah untuk sound system semua TV dirumah saya. Meskipun secara fisik jauh lebih besar dari soundbar (sound platform ini bisa dijadikan “ganjalan” TV) dan teoritis akan bersuara lebih baik dari soundbar, saya tidak begitu yakin karena harganya yang relatif rendah bisa menyamai sistim 2-channel yang saya gunakan. Problemnya adalah untuk sound system komputer, ukuran Zvox IncrediBase 580 ini amat sangat terlalu besar. Jadi kali ini saya menguji coba “adik” dari 580 yang bernomor model 555. Zvox Incredibase 555 ini hanya berbobot 8.5 kilo dengan lebar 28 inches, sedalam 15 inches dengan tinggi setipis 3.5 inches. Ukuran ini sangatlah ideal bagi pengguna TV hingga sebesar 46 inches atau menggunakan PC dengan layar dikisaran 30 inches. Saya pribadi menggu-
nakan Zvox IncrediBase 555 sebagai platform PC monitor Dell seukuran 30 inches. Tak bisa lari dari hukum fisika, kualitas suara sangat tergantung ukuran speaker. Bukan berarti speaker besar pasti bagus, tetapi speaker kecil tidak mungkin bisa bagus. Di dalam platform ini terdapat sebuah 5.25” down-firing subwoofers dengan sepasang 2” front firing full-range long-throw drivers. Ketika sound platform ini diukur dengan Real Time Analyzer berposisikan di tempat duduk saya dengan menggunakan frequency sweep, suara yang direproduksi bisa turun hingga serendah 38 Hz dengan variasi +/- 2dB, sangat flat baik dilihat dari sudut pandang audiophile maupun komunitas studio mastering. Tinggi yang 3.5 inches itu juga membuat posisi monitor menjadi sedikit lebih tinggi yang buntutnya malah membuat sudut-pandang (viewing angle) yang lebih nyaman bagi saya. Zvox IncrediBase 555 memiliki analog inputs, satu optical (Toslink) digital input, satu S/PDIF coaxial digital input plus colokan stereo 3.5mm pada front panel untuk mencolokkan iPod atau portable player apapun juga. Kalau rasanya bass sedalam 39 Hz masih kurang dalam, Zvox IncrediBase 555 juga memiliki colokan subwoofer output. Unit ini juga dilengkapi dengan remote control mini sehingga kita bisa memilih input, menyetel volume dan beberapa settingan lain dari tempat kita menonton. Tidak saja Zvox IncrediBase 555 dilengkapi speakers
audio video 22 November 2012
SPESIFIKASI GENERAL Speaker type Surround sound speaker Speaker quantity 1 x Speaker Dimensions (WxDxH) 28 in x 14.5 in x 3.4 in Weight 19.8 lbs Color High gloss ebony Enclosure material MDF FEATURES Woofer size (inches) 2 in, 5.25 in Nominal (RMS) output power 70 Watt Response bandwidth 45 20000 Hz -3dB frequency response 45 20000 Hz Magnetic shield Yes Audio amplifier Integrated Connectivity technology Wired Controls Mute, Volume Additional features Biamplified DETAILS Features - Bookshelf, Surround sound speaker - 70 Watt - 45 - 20000 Hz - Indoor - Wired Driver details Surround sound speaker : 5 x Full-range driver - 2 in, Surround sound speaker : 1 x Subwoofer driver - 5.25 in Driver details 5 x 2 in Speakers, 1 x 5.25 in Subwoofer
CONNECTIONS Connector type 2 x Audio line-in ( RCA phono x 2 ), 1 x SPDIF input ( RCA phono ), 1 x SPDIF input ( TOSLINK ), 1 x Audio line-in ( Miniphone stereo 3.5 mm ), 1 x Subwoofer output ( RCA phono )
tetapi juga dilengkapi dengan digital amplifier yang dikonfigurasikan dengan sistim bi-amp (satu amplifier untuk subwoofer, satu amplifier untuk speakers lainnya. Ditambah lagi adanya prosesor PhaseCue II yang bisa membuat sound imaging yang sangat lebar sehingga separasi stereo terdengar sangat luas. Di settingan medium (D2) suaranya berkesan saya mendengarkan speaker dengan jarak selebar hampir 3 meter dan suara film maupun musik terdengar sangat realistis. Meski amplifikasi Class-D memompa energi sebesar 70 Watts RMS, menurut Kill-A-Watt meter, rata-rata listrik yang digunakan tidak lebih dari 15 Watt dengan konsumsi listrik standby yang hanya 0.1 Watt. Jauh lebih efisien daripada amplifier saya yang menguras listrik rata-rata sebesar 60 Watt. Fitur penting lainnya adalah fitur “DE” atau “Dialogue Emphasis” yang menganalisa suara dialog dan menonjolkannya sehingga suara dialog lebih mudah didengar. Algoritme Dialogue Emphasis Zvox 555 adalah yang terbaik yang saya pernah dengar. Adapun fitur lain dari IncrediBase 555 yang sangat penting adalah Output-Levelling (OL) sehingga kita tidak perlu sakit jantung mendengar level suara yang naik turun secara drastis terutama ketika menonton film action atau menonton siaran TV dimana suara iklan volumenya tinggi padahal suara acaranya sendiri volumenya rendah. Lagi-lagi algoritme Output Levelling dari alat ini adalah yang terbaik dari semua varian output levelling dari pabrikan manapun juga. Secara overall, kualitas Zvox 555 cukup impresif, apalagi bila diingat semuanya ada di dalam satu platform berukuran relatif kecil. Zvox 555 ini cukup baik tetapi harganya sebagai pengganti PC speaker Altec Lansing saya relatif tinggi. Menurut saya meskipun relatif sangat baik, saya masih lebih merekomendasikan tipe 580 meskipun harganya $100 diatas tipe 555.a
COMPATIBILITY | ACCESSORIES Included accessories Remote control, Audio cable Cables included Audio cable - 6.6 ft Remote control Remote control - Infrared POWER Power device Power supply - Internal
Fitur penting lainnya adalah fitur “DE” atau “Dialogue Emphasis” yang menganalisa suara dialog dan menonjolkannya sehingga suara dialog lebih mudah didengar. Algoritme Dialogue Emphasis Zvox 555 adalah yang terbaik yang saya pernah dengar.
MANUFACTURER WARRANTY Service & support 1 year warranty Service & support details Limited warranty - Parts and labor - 1 year
audio video 23 November 2012
PENULIS
TEST
Budi Santoso
ROTEL RSX-1550 AV RECEIVER MULTI FITUR Sebagai pemain lama yang sudah malang melintang dalam dunia audio, nama Rotel tentunya sudah sangat lekat di hati para Audiophile, sehingga tetap eksis dalam meluncurkan produk-produk yang selalu Fitur yang selalu mengikuti perkembangan teknologi digital, baik audio maupun video, termasuk produk AV receiver kali ini yang belum lama masuk lab AVI.
D
ari penampilannya, Rotel RSX-1550 memiliki konsep desain casing yang berkarakter tersendiri, dimana balutan panel aluminium berserat memberi kesar elegan, dimana cukup banyak tombol fungsi yang disediakan, termasuk layar peraga dengan LED berukuran sedang. Bahkan hanya terdapat sebuah knop putar tunggal yang multifungsi, untuk pengaturan tingkat volume. Jika memperhatikan ďŹ tur yang ditawarkan, Rotel RSX1550 memang perlu membaca buku panduan untuk setting audio, termasuk fasilitas remote control yang juga multifungsi. Walau hanya didukung oleh jalur terminal speaker 5 kanal, namun telah dilengkapi dengan prosesor untuk 7,1 kanal menggunakan pre-out koaksial. Bahkan cukup banyak sumber masukan dan keluaran yang disediakan, baik untuk jalur audio, termasuk 4 jalur HDMI dan sebuah monitor HDMI. Untuk hasil setting yang optimal, Rotel RSX-1550 dapat diakses melalui fasilitas monitor TV, sehingga semua kemampuan AV receiver berbodi tambun ini dapat diaplikasiakan secara maksimal.
audio video 24 November 2012
DTS HD, kami dapati kualitas suara yang ditampilkan memiliki karakter yang cenderung lebih lembut alias tidak garang, namun dengan bobot yang mumpuni, ini terbukti ketika kami putarkan film Pirates Carribean, dimana setiap percakapan terdengar begitu detil, walau dalam suasana hirup pikuk peperangan di atas kapal. Bahkan kolaborasi dengan subwoofer, maka terjalin nuansa kemegahan yang mampu menghadirkan karakter tata suara home theater dengan skala besar. Untuk dengar musik live dari format DVD, Rotel RSX-1550 dapat menampilkan detil instrumen musik yang enak di dengar telinga, terutama ketika kami coba rekaman Acoustic dari grup band lengendaris Scorpion, mampu tersaji dengan nuansa teater yang megah. Bahkan bunyi setiap instrumen dapat direpro dengan apik, sehingga setiap instrumen dapat kami simak dengan baik, tak terpengaruh dengan suara sorak sorai penonton. Dari hasil pengujian di atas, maka terbukti bahwa kemampuan reproduksi suara dari Rotel RSX-1550 tidak diragukan lagi, walau tidak segarang jenis AV receiver pada umumnya, namun mampu menampilkan bobot suara yang megah, sehingga nyaman untuk berlama-lama menonton sajian film maupun musik.a
PENGUJIAN
Ketika kami uji Rotel RSX-1550 , kami lakukan setting menggunakan fasilitas HDMI monitor dengan konfigurasi 5.1 kanal dengan menggunakan jajaran speaker buatan Mission seri MX-300 plus subwoofer Mission MS-10, sedangkan untuk mesin source-nya kami gunakan sebuah mesin player bluray buatan Pioneer yang juga menggunakan koneksi HDMI. Dari hasil uji dengar Rotel RSX-1550 menggunakan format Blu Ray yang diambil dari cakram demo Blu Ray
Untuk dengar musik live dari format DVD, Rotel RSX-1550 dapat menampilkan detil instrumen musik yang enak di dengar telinga, terutama ketika kami coba rekaman Acoustic dari grup band lengendaris Scorpion, mampu tersaji dengan nuansa teater yang megah. Bahkan bunyi setiap instrumen dapat direpro dengan apik, sehingga setiap instrumen dapat kami simak dengan baik, tak terpengaruh dengan suara sorak sorai penonton. SPESIFIKASI • Power Output : 75 watts x 5/ch (20-20kHz, <0.05% THD, 8 ohms) • THD : (20-20,000Hz) 8 ohms, all channels driven <0.9% • IM Distortion : <0.5% • Analog Bypass : 95 dB • Digital Input : 92 dB • Input Sens./Impedance : Line Level : 200 mV/100k ohm • Decodable Digital Input Signal : Dolby Digital, Dolby Digital EX, Dolby Pro Logic IIX, DTS, DTS_ES, DTS96/24, LPCM (up to 192k), Dolby TrueHD and DTS HD Master Audio • S/N Ratio : 45 dB • Signal/Noise Ratio (at 65dBf) : 70dBf • Harmonic Distortion (at 65dBf) : 0.03% • Output Level : 500 mV • Konsumsi daya : 450 watt • Dimensi (W x H x D) mm : 431 x 163 x 435 mm • Weight (net) : 17 kg
Panel belakang Rotel RSX-1550 yang berlimpah jalur masukan/keluaran AV
audio video 25 November 2012
PENULIS
TEST
Budi Santoso
PIONEER SC-LX85
AV RECEVER MULTIKANAL 9.2W
Perkembangan teknologi tata suara digital dalam sistem home theater tentunya terus mengalami kemajuan yang sangat pesat, terbukti dengan banyaknya varian AV Receiver yang beredar di pasaran, sehingga memacu para produsen untuk berlomba dengan fasilitas ďŹ tur yang canggih, termasuk produk besutan Pioneer kali ini, yang masuk dalam jajaran AV Receiver kelas high end.
P
ioneer sebagai salah satu brand besar yang selalu eksis dalam menyajikan produk berkualitas, memang selalu tidak ketinggalan dalam menampilkan setiap produk-produknya yang terus dijejali dengan teknologi terkini. Kali ini, dari divisi home audio menawarkan sebuah AV receiver seri SC-LX85 yang merupakan salah satu model terbaru dengan kelas yang lebih tinggi dibanding seri VSX. Jika melihat tampilan panel depan, Pioneer SC-LX85, tidak saja menyuguhkan sosok yang tambun pada bodi yang bersaput warna hitam dengan bagian depan yang mengkilap. Memang tidak banyak tombol yang disediakan di bagian panel depan, namun jika membuka tutup panel sebelah bawah, maka baru akan terlihat jajaran tombol-tombol mini, serta beberapa jalur masukan tambahan yang dapat menggantikan fungsi remote control yang juga disediakan untuk paket ini. Seperti biasa, untuk jenis AV receiver kelas atas, Pioneer SC-LX85 disediakan jalur masukan mikropon kalibrasi melalui teknologi Multi-Channel Acoustic Calibration System, dimana sound tuning dapat dilakukan melalui fasilitas Full Auto MCACC, yaitu proses kalibrasi yang mengukur
karakteristik dari akustik ruang dengar, menentukan noise ambient, koneksi dari loudspeaker, termasuk ukurannya, maupun mengukur delay dari setiap kanal loudspeaker di dalam ruang dengar dengan menempatkan mikropon pada posisi dengar. Dengan memanfaatkan Full Auto MCACC di atas, maka akan diperoleh nilai optimum hasil kalibrasi yang dapat di simpan sebagai preset user. Lain halnya dengan bagian panel belakang Pioneer SC-LX85, karena Anda disuguhkan dengan maka jajaran koneksi AV yang sangatbanyak, baik dati in/out analog sampai pada koneksi digital optikal/coaxial, termasuk koneksi HDMI yang menyediakan sampai 7 jalur masukan, belum termasuk monitor HDMI. Di bagian ini juga terdapat koneksi Ethernet untuk koneksi internet. Bahkan bagi Anda yang ingin memanfaatkan sistem koneksi Bluetooth, di sini juga telah disiapkan Adapter Portnya. Dan yang paling spektakuler jika memperhatikan jalur keluaran loudspeaker yang dimiliki Pioneer SC-LX85, dimana akan terlihat Sembilan pasang terminal yang kesemuanya dapat diaplikasikan secara optimal dengan konďŹ gurasi 9.2 kanal yang terdiri dari FL/FR (front left/right), C (center), SL/SR (surround left/right), SBL/SBR (surround
audio video 26 November 2012
back left/right), serta FHL/FHR (front height left/right). Dan khusus untuk FHL/R penempatan loudspeakernya berada di atas loudspeaker FL/FR yang berfungsi sebagai reproduksi suara ambient. Sedangkan jalur subwoofernya disediakan dua jalur keluaran RCA. Jika bicara soal fitur, maka Pioneer SC-LX85 memang gudangnya, karena tidak saja difasilitasi dengan kemampuan mengolah lebih dari 19 format surround sound, tapi juga didukung oleh penguat daya super besar, yaitu mencapai 190 watt perkanalnya, sehingga mampu menghandel sistem tata suara home theater berskala besar. Belum lagi dengan fitur video yang juga mumpuni, termasuk fitur HD Digita l Film Direct 24 (+), PureCinema, Stream Smoother, maupun Upscaling to 1080p.
PENGUJIAN
Ketika kami lakukan pengujian, seperti biasa AV receiver, terlebih dahulu kami lakukan setting standar, termasuk penggunaan jenis kabel koneksi sampai pada pemasangan kabel speaker sesuai dengan jalur per kanalnya, namun kali ini kami hanya digunakan konfigurasi 7.1 kanal saja, karena keterbatasan loudspeaker yang ada. Untuk memudahkan proses setting audio, kami lakukan proses kalibrasi menggunakan mikropon bawaan Pioneer yang memakan sedikit waktu sebelum diperoleh hasil kalibrasinya, maklum karena ada beberapa tahapan agar mencapai hasil yang lebih akurat, bahkan untuk lebih meyakinkan kami mencoba sampai lebih dua kali, ini lebih disebabkan karena kondisi ruang demo Avi yang masih sedikit terganggu dengan suara dari luar. Dan untuk memantapkan pengujian ini, maka kami menggunakan Bluray player Pioneer seri BDP-LX55. Dari beberapa adegan film dan musik dari cakram bluray demo DTS- HD maupun Dolby True HD, maka tidak dapat disangkal kalau mesin AV Receiver bekerja sangat optimal, karena kami dapati efek surround yang demikian smooth antar speaker, sehingga seolah tidak ada kesan suara yang datang dari speaker, dimana ruang dengar seakan menyatu. Tidak hanya itu, soal kualitas suara yang direpro Pioneer SC-LX85, memiliki ciri suara home theater yang sangat dinamis, terutama ketika diputarkan film laga maupun fiksi yang berisikan efek surround yang lengkap.
Begitu juga ketika memainkan musik, amplifier multikanal ini memang tidak dapat disetarakan dengan amplifier pada umumnya, karena untuk menghadirkan stereo music pun tetap dapat menghasilkan kualitas yang enak di dengar, Maka tidak salah jika Anda memilih produk yang satu ini, karena tidak saja dimanjakan dengan fitur yang berlimpah, tapi juga disuguhkan kualitas suara yang mumpuni.a
SPESIFIKASI • Direct Energy HD amplifier : Yes • Daya keluaran amplifier : 190 W x 9 kanal • Koneksi masukan : * 7 x HDMI (1080p upscaling) * 4 x Composite * 2 x Component * 1 x Coaxial * 2 x Optical * 1 x USB host * 1 x iPod/iPhone Digital via USB (cable included) * 1 x Ethernet * 1 x Bluetooth adapter port for AS-BT200 • Koneksi keluaran : * 2 x HDMI * 1 x Composite * 1 x Component * 1 x Optical • File Playback LPCM, MP3, WAV, AAC, WMA Lossless, Apple Lossless, FLAC (192 kHz/24-bit) (FLAC via LAN only) • HD Audio Format :Dolby TrueHD, DTS-HD Master Audio, DTS-HD High Resolution • Control with HDMI (+) : Yes • On-Screen Display : (GUI) Easy-to-use GUI, available in English, French, Italian, German, Spanish, Dutch, Russian • Firmware updates : via Internet / USB • Internet Radio • vTuner • DLNA Certified (+)
Pioneer SC-LX85 dengan terminal keluaran speaker yang mendukung sistem home theater 9.2 bonus dua pasang jalur front wide
audio video 27 November 2012
PENULIS
TEST
Budi Santoso
JOYFUL F-1 USB KARAOKE PLAYER Maraknya jenis mesin karaoke player saat ini memang sudah menjadi salah satu konsumsi masyarakat Indonesia, sebagai sarana hiburan keluarga yang menjanjikan, bahkan sudah sejak lama mesin player telah dilengkapi dengan fasilitas tersebut. Namun bagi para “penggila” karaoke, mesin besutan Joyful kali ini memang lain dari yang lain.
K
ini telah banyak beredar jenis player yang memang dirancang khusus untuk sistem karaoke, baik yang menggunakan media cakram DVD sampai pada media penyimpanan harddisk. Ini membuktikan kalau antusias mayarakat dalam memenuhi kebutuhan sistem karaoke memang tidak termakan jaman, termasuk dirilisnya produk karaoke player yang menggunakan media memori flash. Joyful F-1 merupakan salah satu jenis mesin karaoke player yang mengandalkan media memori flash sebagai penyimpan datanya, dimana akses data dilakukan melalui fasilitas port USB yang disediakan. Dan yang paling menggiurkan dari Joyful F-1 adalah dimensi playernya yang mini dan mobile, sehingga dapat dibawa kemana-mana, bahkan dapat diaplikasikan di mobil dengan menggunakan inverter. Selain tampilan bodinya yang miniatur, Joyful F-1 difasilitasi dengan fitur layaknya mesin karaoke profesional, dimana semua fungsi dapat diakses melalui fasilitas remote control yang disertakan pada paket ini, Bahkan untuk pengaturan standar, mesin ini juga sudah dilengkapi dengan dua buah
jalur masukan mikropon serta masing-masing pengatur volume mik dan echo. Ada dua port USB yang disediakan Joyful F-1, dimana salah satunya (yang ada dipanel belakang) khusus difungsikan sebagai jalur booting dari media flashdisk bawaan dari mesin ini dengan kapasitas 8 GB. Dari flashdisk inilah kemudian akan tertampil menu karaoke yang berisikan ribuan lagu dan dapat di searching melalui fasilitas toggle pada remote untuk pemilihan lagu berdasarkan nama penyanyi, judul lagu, maupun bahasa.
PENGUJIAN
Dalam pengujian ini, kami menggunakan monitor TV Polytron 32 inci serta amplifier dan speaker khusus karaoke buatan MRZ. Untuk jalur masukan video dari Joyful F-1 hanya menyediakanmodel komposit yang dapat terhubung langsung ke TV, sedangkan secara terpisah untuk jalur audionya dikoneksi langsung ke amplifier. Dan sebagai kelengkapan berkaraoke, kami juga menggunakan mikropon kabel merek Shure. Walau pada amplifier MRZ telah disediakan fasilitas mikropon dan pengatur echo,
audio video 28 November 2012
namun kali ini tidak diaktifkan, jadi hanya menggunakan fasilitas volume saja, karena kami ingin menguji langsung kinerja Joyful F-1, dengan menancapkan mikropon pada player, sekaligus mencoba efek echo standar yang disediakan. Untuk menyalakan player Joyful F-1, terdapat adaptor AC to DC yang disediakan dengan keluaran 12 volt DC, ini memungkinkan untuk dapat diaplikasikan pada kendaraan mobil Anda tanpa adaptor. Kemudian untuk mengaktifkan fungsi ON/OFF dapat dilakukan langsung pada player atau menggunakan remote, tapi sebelumnya harus dimasukan dulu flashdisk data karaoke pada port USB pada bagian panel belakang, dimana kemudian akan terjadi proses booting yang memakan waktu hanya beberapa detik, sampai muncul menu searching data lagu karaoke. Ketika kami coba menancapkan flashdisk pada USB port yang ada di panel depan, ternyata tidak dapat melakukan booting, hanya tertampil data folder saja. Jadi kesimpula kami, hanya USB di port panel belakang yang dirancang untuk proses booting, sedangkan di bagian depan hanya untuk mengases data maupun memutar format lainnya. Pada proses pencarian lagu pada menu yang tertampil, hanya dengan sedikit “latihan” maka kami cukup dimudahkan, yaitu hanya dengan menggerakkan fungsi toggle pada remote, atau bahkan melalui fasilitas tombol-tombol yang ada di player, maka dengan mudah akan ditemukan lagu yang diinginkan, bahkan jika ingin instan, dapat dilakukan melalui Song Book yang juga disediakan pada setiap paket pembelian, dimana hanya dengan mengetik kode lagu yang ada di buku lagu tersebut, maka secara langsung akan tertampil di layar. Dalam pemilihan, semua lagu yang dipilih dapat tersimpan sebagai daftar antrian, sehingga pada saat berkaraokepun, Anda dapat memilih lagu yang secara langsung masuk daftar antrian. Hanya saja dalam lagu karaoke yang berbasis Midi ini tidak semuanya difasilitasi dengan vokal penyanyi, namun tidak sedikit pula lagu-lagu terkenal sudah dilengkapi dengan vokal, sehingga saat Anda lupa nada lagu, dapat menjadi acuan. Saat kami uji kualitas suara vokal dari jalur mikropon, ternyata player ini tidak mengecewakan, karena dapat menyalurkan efek vokal yang tidak “cempreng,” bahkan saat dilakukan penambahan efek echo, dihasilkan kualitas vokal yang nyaman di dengar, tidak terjadi feedback, dimana vokal cenderung menjadi lebih berbobot. Dari pengujian ini, terbukti, kalau fasiltas standar dari Joyful F-1 memang tidak “ecek-ecek.” Dari hasil pengujian Joyful F-1 secara keseluruhan, terbukti kalau mesin karaoke USB player ini dapat disejajarkan dengan mesin karaoke yang menggunakan media harddisk maupun cakram DVD, karena hampir semua dapat
SPESIFIKASI • Compact Size • High Quality • Speed Control • USB Hosting • Format MP3 & MP4 • Karaoke Midi
Slot flashdisk panel depan
Adaptor AC/DC untuk Catu Daya
Song book untuk request lagu dioperasikan dengan mudah, apalagi dengan bentuknya yang mungil, maka Anda dapat melakukan karaoke di manapun walau hanya menggunakan sebuah monitor TV sekalipun.a
Joyful F-1 merupakan salah satu jenis mesin karaoke player yang mengandalkan media memori flash sebagai penyimpan datanya, dimana akses data dilakukan melalui fasilitas port USB yang disediakan. Dan yang paling menggiurkan dari Joyful F-1 adalah dimensi playernya yang mini dan mobile, sehingga dapat dibawa kemana-mana, bahkan dapat diaplikasikan di mobil dengan menggunakan inverter.
audio video 29 November 2012
PENULIS
TEST
Budi Santoso
POLYTRON LED TV PLD 32T500
TV 32 INCI DENGAN TEKNOLOGI LED
Setelah sebelumnya tim AVI menguji TV LCD model CinemaX dan iTV, kali ini lab kami kedatangan LED TV Polytron PLD 32T500 yang dari namanya telah mengusung teknologi LED, dimana saat ini sedang tren di pasaran.
B
anyaknya varian TV LED di pasaran, tentunya memacu Polytron untuk merilis produk serupa yang tetap menawarkan dukungan ďŹ tur lengkap, baik dari kompatibilitas dengan jalur masukan AV standar sampai dengan jenis HDMI. Dari tampilannya, LED TV Polytron PLD 32T500 terlihat lebih ramping dari produk sebelumnya, sedangkan untuk jalur masukan yang ditawarkan memang tergolong lengkap, dimana terdapat masukan dan keluaran AV menggunakan jenis mini-plug yang konektornya disertakan pada paket ini. Selain itu juga terdapat koneksi untuk PC (VGA PC-RGB), sehingga TV ini dapat dimanfaarkan untuk monitor. Dan yang paling utama adalah koneksi kelas HD dengan dukungan 3 masukan HDMI.
Dengan ukuran layar 32 inci dan desain pipih, Polytron PLD 32T500, ternyata tidak dilengkapi de-ngan loudspeaker internal, namun dalam paket pembeliannya, dapat dipasangkan dengan loudspeaker terpisah (eksternal) model mini tower yang dapat dihubungkan langsung ke TV melalui terminal keluaran speaker yang tersedia. Dalam pengoperasiannya, TV ini memang mengandalkan fasilitas remote wireless yang menyediakan menu berbagai bahasa, termasuk bahasa Indonesia, sehingga memudahkan pengguna dalam melakukan setting gambar maupun suara, dimana tampilan menu tidak berbeda jauh dengan produk TV Polytron terdahulu. Seperti telah disinggung di atas, bahwa untuk jalur koneksinya, Polytron PLD 32T500 termasuk cukup
audio video 30 November 2012
melimpah, bahkan disediakan pula port USB yang dapat diaplikasikan untuk menjalankan format foto (JPEG), audio serta video. Dan yang cukup menggembirakan adalah kemampuan untuk menjalankan format video dengan ekstension MKV yang merupakan standar kualitas blu-ray (HD).
PENGUJIAN
Untuk pengujian TV Polytron kali ini, kami mendapati kualitas gambar dari layar memang memiliki kontras yang baik, dimana detilnya semakin kentara, apalagi ketika kami memutarkan video melalui blu-ray player menggunakan koneksi HDMI, tampilan gambarnya jernih dan jelas. Dalam kesempatan ini kami juga mencoba beberapa jalur masukan, dari AV komposit sampai dengan video komponen, ternyata hasilnya memang tidak mengecewakan, kepekatan warna dapat diatur dengan mudah melalui fasilitas preset yang disediakan, termasuk dengan sistem pengaturan secara manual yang dapat disimpan sebagai preset user. Untuk mengobati rasa penasaran dengan kemampuan mengases format MKV, kami langsung jajal dengan menggunakan media penyimpan harddisk, sekaligus ingin mengetahui kemampuan untuk membaca media yang tentunya memerlukan daya listrik agak besar, karena ada beberapa jenis TV yang hanya dapat membaca media flashdisk, tapi tidak kuat untuk “mengangkat” harddisk, karena powernya tidak menunjang. Tapi tidak dengan TV yang satu ini, ternyata setelah kami lakukan switching source USB, hasilnya tertampil kumpulan folder-folder layaknya sebuah komputer, dimana sebelumnya harus dipilih mode pembacaannya untuk film, musik, atau gambar, karena ini menentukan hasil tampilan file yang akan diakses. Ketika kami coba untuk menjalankan format video
bereskstensi Mkv dari salah satu folder, maka dengan menekan tombol play pada remote, secara langsung tayangan video dapat ditampilkan secara mulus tanpa putus-putus, artinya codec pembacaan file mkv dari Polytron PLD 32T500 cukup baik, walau ada beberapa file mkv dengan audio DTS tidak keluar suaranya. Bahkan untuk mengakses file video dengan format AVI atau MP4 dapat berjalan dengan mulus. Dari hasil pengujian Polytron PLD 32T500 di atas, membuktikan kalau TV LED yang satu ini mampu memberi citra gambar yang terang walau dalam kondisi ruang bercahaya, dan dengan fasilitas USB yang ada memberi fitur tambahan bagi TV ini untuk menjadi multimedia player yang andal dalam mengakses berbagai media (termasuk harddisk) serta beragam format AV.a
SPESIFIKASI AUDIO & SPEAKER Daya audio : 2 x 5 watt Speaker : 2 x 50 watt LAYAR LCD Tipe : LCD/LED 32” Resolusi : 1366 x 768 (HD) Aspect Ratio : 16 : 9 Dynamic Contrast TERMINAL Antena RF, AV (CVBS), S-Video, Headphone, Video komponen, VGA (PC RGB),HDMI, USB Dimensi : 802 x 219 x 575 mm Bobot : kg
Tampilan belakang Polytron LED PLD 32T500
audio video 31 November 2012
PENULIS
TEST
Budi Santoso
SHARP LC-46LE840X SMARTTV LED DENGAN LAYAR QUATTRON Setelah sukses meluncurkan produk TV LED super besar 80 inci, Sharp yang belum lama ini menyelenggarakan acara 100 tahun berdirinya di Senaayan City, Jakarta, kali ini meluncurkan seri terbaru TV LED tipe LC-46LE840X, yang didukung layar sebesar 46 inci.
S
eperti tren TV modern yang banyak beredah, maka produk Sharp ini dapat diaplikasikan untuk tayangan 3D, termasuk ďŹ tur 2D to 3D melalui fasilitas prosesor konversi yang memungkinkan tayangan video 2 dimensi di ubah menjadi tayang 3 dimensi. Dengan ukuran layar yang tergolong besar, LC-46LE840X telah didukung oleh layar dengan resolusi 1920
x 1080 piksel, yang tentunya akan cocok bagi kebutuhan tayangan video dengan format Full HD. Seperti kebanyakan jenis TV LED/LCD yang ada di pasaran, TV besutan Sharp ini, dapat diaplikasikan dengan menggunakan tiang penyangga maupun menggunakan bracket (opsional).Dari tampilannya, Sharp LC-46LE840X memiliki ukuran layar yang sepadan dengan bingkainya,
audio video 32 November 2012
termasuk ketebalan TV dengan desain yang super pipih. Selain dukungan fitur 3D, TV ini juga termasuk jenis SmartTV yang mampu menjalankan koneksi internet melalui fasilitan Wireless LAN yang disediakan. Bahkan telah ditunjang oleh menu standar untuk menjalankan Youtube, Faxebook, maupun Twitter yang sedang tren saat ini. Dan sebagai salah satu seri kelas premium, LC46LE840X juga telah ditopang oleh layar dengan teknologi Quattron yang telah menjadi andalan Sharp dalam menampilkan kualitas gambar dengan menerapkan teknologi terobosan dengan menambahkan warna kuning ke format RGB standar. Dalam pengoperasian TV ini dapat dilakukan melalui fasilitas remote wireless, dimana pengaturan video dan audio memiliki fungsi menu yang familiar, bahkan secara sederhana dapat menggunakan preset yang tersedia, sehingga tidak perlu repot-repot untuk meng-adjust secara manual.
PENGUJIAN
Pada pengujian Sharp LC-46LE840X, kami langsung mencoba dengan format blu-ray yang tentunya menggunakan koneksi HDMI, agar diperoleh performa yang optimal. Seperti biasa, kami menguji pertama kali dengan cakram demo blu-ray dari beberapa film yang memiliki kapasitas besar Dan hasilnya dengan mode video setting normal, tampilan full HD dapat disajikan dengan sangat baik, bahkan pada saturasi standarnya, kami anggap warna yang dihadirkan sudah sangat nyaman di mata, terutama dari hasil warna skin tone yang tidak mengesankan pucat, bahkan cenderung pekat dan rapat. Dari pengujian ini membuktikan bahwa teknologi Quattron dapat diandalkan untuk menghasilkan paduan warna yang kontras dan ketajaman yang akurat. Adanya fasilitas USB, kami juga mencoba beberapa jenis format, termasuk video MP4, ternyata hasilnya cukup memuaskan, bahkan untuk format blu-ray (berekstensi mkv), Sharp LC-46LE840X menampikan kualitas video dengan sangat baik. Ketika kami mencoba mode 3D dari hasil konversi 2D, dihasilkan efek 3D yang lumayan dalam, sehingga kami dapat disajikan video 3D yang tidak mengecewakan menggunakan kacamata 3D yang include dalam paket TV ini. Dalam pengoperaasian dari TV ini, LC-46LE840X ternyata tidaklah rumit, bahkan bagi awam sekalipun akan mudah, termasuk dengan fasilitas remote yang disediakan, juga seperti pada jenis TV pada umumnya, apalagi ditunjang dengan buku panduan yang penjelasannya lengkap.a
Jalur AV yang terdapat dipanel samping
Selain dukungan fitur 3D, TV ini juga termasuk jenis SmartTV yang mampu menjalankan koneksi internet melalui fasilitan Wireless LAN yang disediakan. Bahkan telah ditunjang oleh menu standar untuk menjalankan Youtube, Faxebook, maupun Twitter yang sedang tren saat ini. SPESIFIKASI • LCD Panel: 117cm (46”) UV2A X-Gen Panel Pixel Colour: RGBY ( Quattron) Panel Resolution • Resolution Full HD 1920 x 1080 Aspect Ratio: 16:9 • Terminals: HDMI x 4, Component x 1, AV-In x 2 (1 of the terminals shared with component), PC In x 1 (D-sub 15pin), Optical Digital Audio-Out x 1, RS-232C x 1, Headphone out x 1, USB x 3, LAN (RJ-45) x 1 • USB - Video Player/ Photo Viewer/ Music Player • 21 pin SCART terminal • S-Video/Video (Cinch) / Y/PB(CB)/PR(CR) via VGA Adapter -/2/1/3(USB) • Headphone (3,5-mm-Mini socket) • 1(Shared Analogue Audio Out) • PC-Input Analog / HDMI / RS-232C 1/4/1 • HD-ready / HD-ready 1080p : Yes / Yes(1080/24P Signal Input) • Dimensions (W x H x D) in mm 1073 x 651 x 57 (27.1) • Weight incl. Stand (kg) 22 kg• Quattron, X-Gen Panel with UV2A Technology • AquoMotion Pro, 2D to 3D Conversion • Skype Ready, Internet Video Streaming YouTube Leanback, Facebook, Twitter • DivX + HD Movie USB Playback Enable • DLNA Client/IP Control Compatible/Wireless LAN Ready
audio video 33 November 2012
PENULIS
ROADMASTER RADIANT 2 WIRELESS PLAY SPEAKER Inilah produk besutan pabrikan Sinar Baja yang terkenal menghasilkan produk driver loudspeaker buatan lokal, dimana kali ini merilis produk Roadmaster berupa unit loudspeaker sistem 3-jalur yang merupakan jenis active speaker.
TEST
Budi Santoso
M
elihat tampilan dari produk loudspeaker yang diberi nama Radiant 2 ini memang sudah mencerminkan sebuah produk produk lokal, terutama dari penggunaan driver mid dan tweeter dengan ciri khas casingnya, namun didukung oleh sepasang driver bas dengan kotak sistem bas refleks. Jika melirik desain kotaknya, Radiant 2 dibuat cukup unik, yaitu dengan membentuk lengkungan pada bagian sisinya, sedangkan pada bafel depan tetap rata, dimana tersusun 4 unit driver tersusun secara simetris. Karena loudspeaker ini dirancang aktif, maka dipersenjatai dengan power amplifier pada salah satu kotaknya, sedangkan kotak satunya pasif. Untuk fitur yang ditawarkan Radiant 2 memang cukup lengkap, selain disediakan jalur masuk RCA maupun mini jack input, juga dilengkapi dengan slot USB untuk dapat mengakses media memori seperti flashdisk. Kelengkapan lain yang juga tidak kalah penting adalah fasilitas pengaturan volume, bas, dan trebel yang terdapat di atas kotak speaker, bahkan disediakan pula dua jalur masukan mikropon, jika Anda ingin memanfaatkan sebagai sistem karaoke, dimana terdapat pengatur volume mikropon secara terpisah, serta pengatur efek echo. Sebagai Wireless Play Speaker, Radiant 2 memang dilengkapi dengan fasilitas Blue-
audio video 34 November 2012
tooth sebagai sarana koneksi tanpa kabel untuk memutar lagu-lagu dari media lain yang juga telah dilengkapi dengan fasilitas Bluetooth.
PENGUJIAN
Saat pengujian Radiant 2, kami mencoba dengan media flashdisk yang berisikan lagu-lagu MP3, dimana secara responsif lansnng diakses dan memainkan trek demi trek tanpa kendala. Kualitas suara dari loudspaker aktif ini memang tergolong dinamis, terbukti dengan suara gebukan bas
Fasilitas Port USB untuk player MP3
Pengatur tone plus fasilitas karaoke
yang sangat mantap, walau untuk suara trebel harus diatur agak lebih cermat agar tidak terlalu nylekit di telinga. Tapi secara keseluruhan nuansa musik yang dihadirkan memang memiliki tingkat dinamika yang tidak terbantahkan. Dalam loudspeaker sistem 3-jalur ini memang terdapat fasilitas lain yang membuat suara efek bas rendah demikian pulen, yaitu dengan fasilitas Xbass yang secara terpisah dapat diatur selain juga terdapat pengatur bas, bahkan untuk Xbass ini ternyata memang berdiri sendiri, karena saat volume dikecilkan, efek Xbass sudah dapat diatur tingkat gainnya, sehingga kami merasa bahwa Radiant 2 memang dilengkapi dengan crossover aktif yang khusus untuk membangkitkan efek bas renda. Untuk mengobati rasa penasaran kami dengan istilah Wireless Play Speaker yang disandang Radiant 2, maka kami mencoba dengan memainkan lagu MP3 dari telpon seluler yang telah dilengkapi dengan BlueTooth, dimana saat diaktifkan, terlihat logo Bluetooth yang ada di loudspeaker berkedap-kedip, menandakan juga aktif. Dan ketika kami coba memutar beberapa lagu dari ponsel kami, hasilnya secara spontan langsung diakses Radiant 2 tanpa hambatan, bahkan jarak aksesnya juga lumayan jauh, dapat mencapai lebih dari 6 meter, terbukti ketika kami coba akses dari luar ruang juga masih tetap dapat memainkan lagu-lagu. Dari hasil pengujian Roadmaster Radiant 2, terbukti loudspeaker aktif dengan postur mini tower ini memang memiliki kualitas suara yang dinamis, bahkan untuk memutar dengan berbagai media seperti Flashdisk, jelas tanpa cacat, begitu juga ketika dilakukan akses melalui Bluetoothpun loudspeaker ini tetap memberi respon yang baik, sehingga tepat jika Radiant 2 menyandan predikat Wireless Play Speaker.a
Untuk mengobati rasa penasaran kami dengan istilah Wireless Play Speaker yang disandang Radiant 2, maka kami mencoba dengan memainkan lagu MP3 dari telpon seluler yang telah dilengkapi dengan BlueTooth, dimana saat diaktifkan, terlihat logo Bluetooth yang ada di loudspeaker berkedap-kedip, menandakan juga aktif. Dan ketika kami coba memutar beberapa lagu dari ponsel kami, hasilnya secara spontan langsung diakses Radiant 2 tanpa hambatan, bahkan jarak aksesnya juga lumayan jauh, dapat mencapai lebih dari 6 meter, terbukti ketika kami coba akses dari luar ruang juga masih tetap dapat memainkan lagu-lagu. SPESIFIKASI
Panel Belakang Road Master Radian 2
• Sistem speaker : 3-jalur • Driver : 6 inci concave woofer x 2 3 inci midrange + tweeter Piezo • Tanggapan frekuensi : 20 - 20.000 Hz • Masukan impedansi : 50 kOhm • Kontrol audio : XBASS, Bass, Treble • Dimensi : 230 x 250 810 mm
audio video 35 November 2012
PENULIS
TEST
Budi Santoso
MISSION M-CUBE LOUDSPEAKER KUBUS MINI YANG BERTENAGA Untuk membangun sistem home theater saat ini memang semakin mudah, bahkan ukuran loudspeakernya juga semakin mini, dan biasanya dikenal dengan istilah Home Theater in a Box (HTiB), tapi untuk produk yang satu ini memang memiliki berbagai keunikan, baik dalam wujud fisiknya,tapi juga kemampuannya.
S
eri M-Cube merupakan salah seri sistem speaker home theater konfigurasi 5.1 keluaran Mission yang dikemas dalam satu dus cukup besar, dimana di dalamnya berisi 5 unit speaker satelit dan sebuah subwoofer aktif. Seperti telah disinggung di atas mengenai keunikan dari M-Cube dapat terlihat dari tampilannya, selain memiliki dimensi yang mini pada speaeker satelitnya, namun bentuk kotaknya merupakan bentuk kubus, termasuk juga dengan subwoofernya. Keunikan lain dari Mission M-Cube juga dapat dilihat dari tampilan driver tunggalnya yang tidak menyerupai wujud driver pada umumnya, dimana hanya terlihat sebuah penampang yang flat 25 mm berupa high power radial magnet exciter. Dan untuk setiap driver ditunjang oleh sepasang binding post yang eksklusif, sehingga mencerminkan produk berkelas. Walau ukurannya mini, setiap unit speaker satelit didu-
kung oleh driver yang bekerja dalam jangkauan frekuensi yang luas, dan mampu mampu menangani jangkauan frekuensi dari 280 sampai 30.000 Hz. sehingga ideal untuk sistem home theater skala sedang, apalagi sistem speaker ini ditunjang oleh sebuah unit subwoofer aktif dengan jangkauan frekuensi sangat rendah. Untuk unit subwoofernya sendiri juga memiliki keunikan tersendiri, dimana semua terminal satelit dapat difungsikan dari unit ini, selain itu juga disediakan jalur masukan model high input yang dapat dihubungkan langsung ke masing-masing kanal keluaran dari amplifier home theater. Subwoofer ini juga dilengkapi dengan pengatur fasa dan volume, serta titik potong frekuensi untuk mendapatkan efek suara yang diinginkan.
PENGUJIAN
Dalam pengujian Mission M-Cube, kami menggunakan sebuah AV receiver keluaran Rotel seri VSX-1550 yang
audio video 36 November 2012
Fasilitas pengatur untuk subwoofer standarnya memiliki jalur keluran terminal speaker 5.1 kanal yang dapat dikonfigurasi dengan M-Cube. Dengan melakukan warming-up beberapa detik, kami mencoba untuk memutarkan film X-Men, dimana terdapat beberapa adegan dengan efek suara yang spektakuler. Dalam perkabelannya, M-Cube yang telah disiapkan dengan jenis colokan multipin yang khusus untuk high input, kami sambungkan ke semua kanal keluaran speaker dari amplifier Rotel, termasuk jalur khusus sub berupa koaksial yang tergabung dalam colokan multipin tersebut. Ketika pengujian, kami cukup dikejutkan dengan karakter suara dari M-Cube dalam reproduksi vokal, karena driver mininya mampu menghasilkan efek suara yang berbobot, layaknya menggunakan speaker berukuran besar. Bahkan ketika kami coba dengan menaikkan volume sampai jam 12.00, speaker tersebut tetap merepro suara tanpa cacat, tidak terjadi kolorasi. Dengan sedikit pengaturan efek bass pada modul subwoofer, hasilnya juga sangat mengagumkan, karena mampu menghasilkan dentuman suara dengan jangkauan frekuensi infra rendah yang tidak kedodoran. Termasuk ketika terjadi adegan deru pesawat yang dihasilkan dapat direpro dengan sangat valid, tidak mengalami efek boomy dan tetap solid. Dari hasil uji dengar yang kami lakukan dalam ruang lab AVI, membuktikan bahwaMission M-Cube bukan sekedar HtiB biasa seperti yang banyak beredar di pasaran, karena tidak saja memiliki keunikan dari desainnya yang
Si “kubus” besar yang merupakan subwoofer aktif “gelang” casingnya yang dapat di gonta-ganti dengan warna selera, tapi lebih dari itu, kualitas suara yang dihasilkan mampu memberi nuansa tata suara yang tidak semini ukurannya. Bahkan untuka kualitas suaranya sendiri memiliki karakter yang dapat disejajarkan dengan HtiB kelas high end. a
Walau ukurannya mini, setiap unit speaker satelit didukung oleh driver yang bekerja dalam jangkauan frekuensi yang luas, dan mampu mampu menangani jangkauan frekuensi dari 280 sampai 30.000 Hz. sehingga ideal untuk sistem home theater skala sedang, apalagi sistem speaker ini ditunjang oleh sebuah unit subwoofer aktif dengan jangkauan frekuensi sangat rendah. SPESIFIKASI • Speaker Satelit : • Panel : Hexulite Sandwich 2.2 mm • Unit Driver ; High-Power Radial Magnet Exciter 25 mm • Rekomendasi amplifier : 30 - 150 Watt per kanal • Tanggapan frekuensi : 280 - 30.000 Hz • Dimensi : 90 x 90 x 90 mm • Bobot : 1,02 kg • Impedansi : 8 ohm • Sensitivitas : 85 dB
Si “kubus” kecil, speaker mini yang kokoh
audio video 37 November 2012
LABORATORIUM KAMI
K
LAB
antor kami berlokasi di Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur. Kami satu kompleks dengan pabrik pabrik merek terkenal seperti Yamaha, Alpine, Harley Davidson, Pharos, Soho, dan banyak lagi. Luas kantor kami 625 meter persegi sebagian dijadikan kantor redaksi dan sebagian lagi laboratorium seperti denah di bawah ini:
DENAH LABORATORIUM Gudang
Studio Foto
Koridor Keamanan (Satpam)
PENULIS
Tjandra Ghozalli
Lab Audio Video
Lab Audio Mobil
Studio Take sound Audio Pro
Y
Studio Rekaman Audio Pro
a, kami memiliki laboratorium untuk pengetesan produk dari perangkat audio video disamping juga ada laboratorium untuk produk car audio untuk majalah Audio Mobil, studio rekaman dan take sound untuk majalah Audio Pro. Selain itu kami memiliki studio foto untuk memfoto produk produk yang kami uji. Beberapa perangkat canggih seperti Neutrik A2-D (audio test & measurement system), LMS (Loudspeaker Measurement system), Osciloscope dual trace Trio, Term-Pro untuk pengukuran loudspeaker profesional adalah fasilitas pengukuran dari lab kami. Ruang laboratoriu khusus audio video kami ubah menjadi home theater. Kami adalah pelopor majalah segmented Indonesia yang memiliki laboratorium sendiri. Jadi silahkan Anda kirim produk anda untuk kami uji.a
audio video 38 November 2012
PENULIS
DIY
Budiarto
IHEAC BLIND TEST AUDIO
GRAND PRIX 2012 SERI 5 : TUBE PRE AMPLIFIER
M
emasuki seri ke 5 IHEAC Grand Prix DIY Audio Blind Test 2012, pertarungan antar peserta menjadi semakin sengit dibandingkan seri terdahulu. Keberhasilan memborong juara 1 dan 2 pada seri ke 5 ini membuat Heriman masuk
dalam daftar kandidat pemenang tahun ini, disamping pengumpul point tertinggi sebelumnya Asep RA dan Budiarto dengan menyisakan 1 seri lagi pada laga pamungkas 9 Desember 2012 mendatang bersamaan dengan kegiatan IHEAC Audio Video Show 2012 di Hotel Sultan.
audio video 40 November 2012
Berbagai tabung eksotis turut memeriahkan blind test kali ini, tercatat ada 5 peserta yang menggunakan tabung #26. Selain itu turun juga tabung DHT Ba milik Asep RA, tabung 10Y, #27, KT 66, EF 800, 7 AF, 12 AX7, RE 084, dan tidak ketinggalan Aikido 6072 â&#x20AC;&#x201C; 6CG7 milik Didik Wiryawan.
Posisi perolehan point sampai dengan seri ke 5 adalah sbb : 1.Asep RA 12 point, 2.Budiarto 10 Point 3.Heriman 9 Point. Seri ke 5 ini berlangsung pada tanggal 3 November 2012 lalu di gedung Asuransi Central Asia Matraman Jakarta dengan diikuti 15 peserta yang dibagi menjadi 3 sessi. Agak berbeda dengan blind test sebelumnya, kali ini yang digunakan sebagai sumber sinyal bukan dari CD Player, melainkan ipod Touch + Cambridge iD100 Dock Station+ 24 Bit DAC Ross Martin Audio dan speaker masih menggunakan Spendor BC3.
audio video 41 November 2012
PENULIS
SESSI 1
Setelah melalui undian, rupanya harus terjadi perang saudara antar pre amp #26 pada sessi 1 ini. Pre Amp Aikido milik Didik W.A “dikeroyok” oleh 4 buah pre amp DHT #26. Pada sessi 1 yang bisa disebut Grup Maut, persaingan antar pre amp peserta benar-benar ketat, nyaris mirip-mirip karakter suaranya. Dengan materi lagu I’ve Told Ev’ry Little Star yang didendangkan oleh Nah Youn Sun akhirnya pre amp #26 milik Heriman tampil sebagai pemenang sessi ini. Patut dicatat, bahwa pre amp Aikido milik Didik W.A ternyata mampu mengimbangi performa
DIY
Budiarto
Ir. Tjandra
pre amp DHT #26 meski harus puas berada ditempat ke 3, setidaknya mampu mengalahkan pre amp #26 milik Budiarto dan Abing Wijaya. Terdapat perbedaan pendapat perihal hasil Penilaian oleh ke3 Juri, Ir.Tjandra Gozali memilih Pre Amp Aikido milik Didik W.A sebagai pemenang, Ir Harjono memilih Pre Amp 26 milik Asep RA sebagai pemenang, dan Najib Hermanto memilih Pre Amp DHT#26 milik Heriman sebagai pemenang, akhirnya Pre Amp #26 milik Heriman dinyatakan sebagai pemenang sessi 1 dengan skor akhir 79.50 dan berhak masuk babak final.
Ir. Harjono
Najib H
Skor Akhir
Ranking
Identitas
Perangkat A 76.00
75.50
78.75
76.75
3
Preamp Aikido 6072 - Didik WA
Perangkat B 75.50
80.00
73.75
76.42
4
Preamp 26 - Budiarto
Perangkat C 75.50
83.00
80.00
79.50
1
Preamp 26 - Heriman
Perangkat D 75.00
75.00
70.00
73.33
5
Preamp 26 - Abeng
Perangkat E 74.75
83.25
76.25
78.08
2
Preamp 26 - ARA
SESSI 2
Pada sessi 2, peserta menggunakan tabung yang berbeda semua, sehingga pertarungan menjadi lebih heterogen dan tidak monoton. Masih menggunakan lagu yang sama pada sessi sebelumnya,dewan Juri yang terdiri dari Ir.Tjandra Gozali,Didik W.A dan Najib Hermanto, sepakat
Ir. Tjandra
untuk memilih Pre Amp #27 milik Budiarto sebagai pemenang diikuti dengan ketat oleh Pre Amp DHT Ba milik Asep RA. Memang kali ini Asep RA kurang beruntung, karena ke 2 jagoannya yaitu pre amp DHT #26 dan DHT Ba hanya mampu tampil sebagai runner up di masing-masing sessi pada babak penyisihan dan gagal masuk final,
Didik WA
Najib H
Skor Akhir
Ranking
Identitas
Perangkat A 75.25
70.00
78.25
74.50
5
Preamp KT66 - Haris
Perangkat B 75.25
76.00
78.25
76.50
2
Preamp BA - Ara
Perangkat C 75.25
74.50
75.00
74.92
4
Preamp EF800 - Abeng
Perangkat D 75.00
75.75
75.00
75.25
3
Preamp 7AF7 - Luthfi
Perangkat E 75.50
77.00
83.75
78.75
1
Preamp 27 - Budiarto
Dengan skor akhir 78.75, Pre Amp #27 milik Budiarto berhak masuk ke babak final
SESSI 3
Kembali pada sessi ke 3 diikuti oleh tabung yang beragam dan masih menggunakan lagu yang sama. Pada sessi ini pre amp E80CC milik Heriman tampil superior jauh mengungguli pre amp #26 milik Yunus. Sayangnya pre amp RE 084 milik Bowo tampil kurang sempurna dan pre
Ir. Tjandra
amp 10Y milik Abing menggunakan step attenuator yang terlalu lebar skalanya, sehingga pada step pertama saja gain sudah terlalu besar. Akhirnya ke3 Juri yang terdiri dari Arif Wicaksono,Didik W.A dan Najib Hermanto sepakat untuk memilih pre amp E80CC milik Heriman sebagai pemenang sessi 3
Didik WA
Najib H
Skor Akhir
Ranking
Identitas
Perangkat A 68.75
61.25
67.5
65.83
4
Preamp RE084 - Wibowo
Perangkat B 78.25
83.75
85.00
82.33
1
Preamp E80CC - Heriman
Perangkat C 76.5
74.25
74.25
75.00
3
Preamp 12AX7 - Haris
Perangkat D 70.5
60.00
65.00
65.17
5
Preamp 10Y - Abeng
Perangkat E 76.5
81.25
876.75
78.17
2
Preamp 26 - Yunus
Dengan skor akhir 82.33, Pre Amp E80CC milik Heriman berhak masuk ke babak final
audio video 42 November 2012
BABAK FINAL :
Akhirnya Babak Final Seri 5 Grand Prix 2012 ini menjadi ajang duel bagi ke dua DIYer peserta final. Keberhasilan Heriman untuk menempatkan 2 buah pre amp nya di babak final merupakan prestasi tersendiri dan jarang sekali terjadi, hebatnya Heriman berhasil menyabet juara 1 dan 2, luar biasa ! Pada sessi final terdapat 5 orang juri yaitu Didik W.A, Ir Harjono, Najib Hermanto,Dhani
Chairil(IHEAC),Tjahyo Dimijati (Ketua IHEAC), Dengan memainkan 2 buah lagu : High Life dari Audiophile Reference Popular Music dan : A Taste of Honey dari album yang sama, Pre amp E80CC milik Heriman tampil superior dan berhasil tampil sebagai pemenang untuk kategori Best Sound sekaligus People Choice. Untuk penghargaan Best Design jatuh ke pre amp #27 milik Budiarto yang pernah mendapat penghargaan serupa pada blind test tahun 2011.
Didik WA Ir. Harjono Najib H Dhany C. Tjahjo D. Skor Akhir
Ranking
Identitas
Perangkat A 74.38
72.00
81.25
69.38
73.75
74.15
2
Preamp 26 - Heriman
Perangkat B 80.63
74.63
81.88
75.63
76.25
77.8
1
Preamp E80CC - Heriman
Perangkat C 78.13
75.25
74.38
69.38
71.88
73.8
3
Preamp 27 - Budiarto
• Best Sound 1 : Pre Amp E80CC Heriman • Best Sound 2 : Pre Amp #26 Heriman • Best Sound 3 : Pre Amp #27 Budiarto People Choice : Pre Amp E80CC milik Heriman Best Design : Pre Amp #27 milik Budiarto Sampai Jumpa di Grand Prix 2012 IHEAC Blind Test Audio seri ke 6 atau yang terakhir pada tanggal 9 Desember 2012 di hotel Sultan Jakarta dengan materi : Free For All Amplification System (Pre+Power Amplifier, Integrated Amplifier, Tube Amplifier, Solid State Amplifier, Hybrid Amplifier ).a Klasemen Sementara Peserta : 1.Asep RA (12 Point) 2.Budiarto (10 Point) 3.Heriman ( 9 Point) 4.Wibowo ( 3 Point) 5.Abing Wijaya ( 1 Point)
Juara 1 Asep RA (kanan) mendapat hadiah langganan majalah Audio video 8 Bulan diserahkan oleh Boy Alimoeddin
Juara 2 Asep RA (kanan) mendapat hadiah langganan majalah Audio video 6 Bulan diserahkan oleh Dhani Chairil
Tim juri tampak serius menyimak BT
Wicaksono tampak sibuk di laptop membuat tabel
Juara 2 Budiarto (kanan) mendapat hadiah langganan majalah Audio video 4 Bulan diserahkan oleh Dhani Dharmawata
audio video 43 November 2012
PENULIS
HI END
Tjandra Ghozalli
OMNI DIRECTIONAL SOUND SPACE
Melanjutkan kunjungan saya ke pertokoan audio The Adelphi – Singapura, saya mampir ke Coherence Audio yang dipimpin oleh seorang ibu, Ong Hwee Cheng.
S
etelah selesai menyimak musik di ruang depan maka kami (saya dan sdr Fai – sales manajer Coherence Audio) pindah ke ruang dalam yang tersedia:
• • • • •
CD Player Preamplifier Stereo Power Amp Loudspeaker Cable
audio video 44 November 2012
: mbl C31 : mbl C11 : mbl C21 : mbl 116F : Wirewords
CD PLAYER MBL C31 Meskipun PH sudah digantikan dengan media player, mbl masih memproduk CD player, kenapa? Karena anda memiliki koleksi CD yang dari tahuk ke tahun semakin bertumpuk. Harta karun yang penuh kenangan indah tak mungkin dilenyapkan begitu saja. Bagaimana cara mengulang keindahan kenangan tersebut? Jawabnya dengan CD Player mbl C31, serie Corona. Dilengkapi dengan Native USB (24/96) untuk memainkan musik dari PC/Mac. Memakai teknologi dual nested digital dan analog PLL supaya timing digital audio kian akurat.
PREAMPLIFIER MBL C11 Ada anggapan salah tentang preamplifier yang bagus adalah hanya terdiri dari pengatur volume pasif dan selektor pemilih masukan. Mbl beranggapan teori ini tidak tepat. Seharusnya sebuah preamplifier berkemampuan meningkatkan besar sinyal audio analog sehingga nilai S/N lebih besar dan sinyal yang masuk ke power amplifier lebih mantap dari pada sinyal pasif.
Berbeda dari perangkat audio ruang depan (ulasannya telah dimuat di majalah Audio Video edisi Oktober), perangkat audio di ruang dalam memakai loudspeaker mbl 116F dengan bidang frekuensi lebih lebar. Mulai 22 Hz dan hingga 35 kHz. Sebuah tanggapan frekuensi cukup luas sehingga tidak memerlukan unit tambahan subwoofer atau super tweeter. Loudspeaker ini terdiri dari 1 tweeter Radialstrahler, 1 midrange Radialstrahler (mengenai driver Radialstrahler sudah dimuat penjelasannya di majalah Audio Video bulan Oktober 2012), 2 driver lowmid konvensional, dan 2 driver woofer – jadi seluruhnya terbentuk 4 jalur. Pola penyebaran suaranya omni directional terutama untuk daerah horisontal. Sedang preamplifier dan stereo power amp berupa solid state amplifier dengan perwajahan yang menarik (lihat foto). Tata suara
ini selalu “on” dalam masa buka toko mulai pukul 13.00 hingga 19.00.
UJI DENGAR
Dengan menggunakan album CD yang sama antara lain album “The Greatest Basso”, “Discover Again” (Dave Grussin), dan “When I Dream” (Caroll Kid) kami menguji coba perangkat yang diakui oleh Fai sebagai racikannya berdasarkan arahan mbl Jerman. Setelah siap maka kami mengujinya dengan memainkan album Basso dalam lagunya yang populer di kalangan audiophile “Ni Wen Wi Ai” Well, saya simak vokal bariton Basso direpro sangat berbobot namun ada keterpisahan (pada jarak dekat) antara vokal rendah yang disembur dari arah bawah dan vokal tinggi yang disembur oleh driver mid Radialstrahler dari
audio video 45 November 2012
PENULIS
HI END
Tjandra Ghozalli
arah atas – sehingga menimbulkan kesan kurang homogen. Mungkin ini perkecualian untuk Basso karena memang vokalnya luar biasa rendah. Untuk reproduksi perkusi seperti biola dan suling boleh dibilang sangat pure. Bila kita bergeser tempat duduk antara 30 cm ke kiri kanan dari center axis, bayangan vokal tetap stabil, tidak pindah. Ini keunggulan dari pola radiasi omni yang tidak terlalu dipengaruhi posisi pendengarnya. Untuk album kedua diputar Discover Again permainan Dave Grussin. Meskipun rekaman ini sudah berusia 30 tahun lebih, toh kualitas rekamannya tetap ciamik, penuh dengan attack yang menggebu. Pada beberapa jenis loudspeaker, gebukan yang galak dari kick drum tim band Dave Grussin tidak dapat diikuti sehingga menimbulkan kesan kedodoran. Tetapi kami simak repro mbl 116F cukup gesit dan bebas cacat ketika ada pukulan snar dan kick drum yang demikian membahana. Berikutnya kami putar album Caroll Kid dalam nomornya “When I Dream”. Vokal biduanita ini pada dasarnya “empuk” direpro oleh mbl 116F cukup empuk lembut. Tidak semua loudspeaker mampu mereproduksi vokal Caroll dengan lembut, terutama yang menggunakan driver horn midrange sering merepronya sedikit garing. Kami menikmati sajian musik Coherence Audio hingga tandas. Secara keseluruhan kami berpendapat bahwa kualitas perangkat mbl tergolong seimbang dengan harganya yang relatip mahal. Dari segi fashion, perangkat elektronik dan loudspeaker mbl terbilang menarik, perpaduan antara warna panel hitam dan merah tua yang disaput glossy mengkilap menimbulkan kesan macho tapi elegant. Sayangnya di Indonesia (Jakarta) belum ada agen resmi produk mbl buatan Jerman ini, sehingga calon pembeli harus pergi ke Singapura. a
RADIALSTRAHLER MBL 116F Loudspeaker ini bekerja memakai juring semangka dimana gerakan piston maju mundur diubah menjadi gerakan juring yang kembang kempis. Bagian mid atas dan tweeter memakai teknologi Radialstrahler sedang bagian mid bawah dan low memakai masing masing dua driver yang dipasang bertolak belakang. Hasilnya adalah gelombang omnidirectional 360 derajat, simulasi dari gelombang suara sesungguhnya di dalam pagelaran musik hidup.
POWER AMPLIFIER MBL C21 Secara keseluruhan kami berpendapat bahwa kualitas perangkat mbl tergolong seimbang dengan harganya yang relatip mahal. Dari segi fashion, perangkat elektronik dan loudspeaker mbl terbilang menarik, perpaduan antara warna panel hitam dan merah tua yang disaput glossy mengkilap menimbulkan kesan macho tapi elegant.
Agar sinyal audio mampu menggetarkan loudspeaker dalam besaran yang memadai maka diperlukan penguat sinyal yang dinamakan power amplifier. Power amplifier mbl C21 dirancang match dengan pre amplifier mbl C11, dan loudspeaker mbl 116F.
audio video 46 November 2012
PENULIS
HI END
Tjandra Ghozalli
SISTEM KOMPAK MC INTOSH & FOCAL
Ternyata ada sistem kompak Mc Intosh dan Focal yang harganya lebih terjangkau warga kelas menengah Singapura dan kualitas suaranya juga baik walaupun tidak sebagus perangkat “Kompilasi Merdu Mc.Intosh dan Focal” (yang ulasannya terbit bulan silam).
K
etika itu Felix (sales manajer Ong Radio - Singapura) dan Ivan (boss Ong Radio - Singapura) mengajak saya menyimak musik dari perangkat yang lebih ekonomis yang terdiri dari:
• • • •
Amplifier integrated CD Player Loudspeaker Perkabelan
audio video 48 November 2012
: Mc Intosh MA 6300 : Mc Intosh MCD 301 : Focal Chorus 836 : Tchexnov
MC INTOSH MA 6300
• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •
• •
Ivan Ong
Output Meters : Yes Circuit Design : Semiconductor Watts x Two @ 2/4/8 ohms : 160,160,100 direct coupled Front Panel Styling ; New Speaker Outputs : One Preamp Outputs : Jumper Tape Outputs : One Inputs : Six Electromagnetic In/Out Switching : Yes Output Watt Meters : Yes 4 Ohm Calibration Tone Controls : No IR Remote Control : Yes MM Phono : Yes Tube Saver Auto Turn On Delay : Ext. IR Sensor Jack : No Switched Data Ports : Yes Record Monitor : No Power Control Output : Yes Motor Driven Volume Control : Yes Lighting : LED Soft Mute : Yes Headphone Amp : Yes Pre Amp Output : 8 Volts Pre Amp Distortion Max 20Hz to 20kHz ; 0.005% Pre Amp S/N Ratio A Weighted : 90dB Phono; 97dB High Level Power Amp Distortion Max. 20Hz to 20kHz Both Chan Operating at Rated Power : 0.005% Power Amp S/N Ratio at Rated Output : 110dB Dimensions (W x H x D) : 17-1/2” (44.45cm) x 7-5/8” (19.37cm) (including feet) x 22” (55.88cm) (including the front panel, knobs and cables) Weight : 37 lbs., (16.8 kg) Shipping Weight : 55 lbs., (25 kg)
Ini adalah komposisi perangkat Mc Intosh dan Focal yang banyak dibeli warga kota Singa. Harga perangkat ini sedikit lebih mahal dari perangkat integrated amplifier dan sepasang loudspeaker buatan Jepang dan Inggris. Integrated amplifier Mc Intosh MA 6300 berbody cukup bongsor mengingatkan saya pada integrated amplifier buatan Jepang yang membanjiri Indonesia sekitar dekade 70 hingga 90 an. Ketika itu sejumlah merek; Pioneer, Yamaha, Sansui, Technics, Denon, Kenwood, On-
audio video 49 November 2012
PENULIS
UJI DENGAR
Dengan memakai album Audiophile Voices (album kompilasi oleh oleh dari Pameran Audio Hongkong) diputar nomor “Cry Me a River” yang dilantunkan oleh Sarah Shea. Lagu melankolis ini dilantunkan oleh Sarah Shea dengan syahdunya, Walaupun tonal balance berimbang, vokal juga lantang – namun ada sesuatu yang kurang direpro dengan baik oleh sistem perangkat audio ini, yakni “warm”. Memang yang paling sulit adalah merepro kehangatan dari vokal dan musik. Tidak semua perangkat audio dapat mengangkat karakter ini. Diperlukan percobaan yang intens dan berbiaya tinggi untuk meraih karakter “warm” - itulah sebabnya karakter ini hanya dijumpai pada perangkat advance high end. Kesalahan fatal yang kami perbuat adalah menyimak perangkat yang lebih mahal dahulu
HI END
Tjandra Ghozalli
kyo, dan Luxmann membanjiri Indonesia dengan produk hifi yang harganya terjangkau – hanya 30% dari harga produk hi-fi buatan negara Barat.
• • • • • • • • • • • • • • • •
(lihat Auvi terbitan Oktober) baru menyimak perangkat yang lebih murah sehingga semangat untuk menyimaknya berkurang. Tetapi kualitas audio yang disajikan oleh sistem perangkat ini cukup berimbang dengan harganya.a
FOCAL CHORUS 836 • Type : 3-way bass-reflex floorstanding speaker, Powerflow • Finish : Ebony - Natural • Drivers : 3 x 6-1/2” (16.5cm) Polyglass woofers 6-1/2” (16.5cm) Polyglass midrange 1” (25mm)TNV Al/Mg inverted dome tweeter • Frequency response (+or-3dB) : 40Hz - 28kHz • Low frequency point : 33Hz • Sensitivity (2,83 V/1 m) : 92dB • Nominal impedance : 8 Ohms • Minimum impedance : 3 Ohms • Crossover frequency : 250Hz - 3 000Hz • Recommended amplifier power : 40 - 300W • Dimensions (HxWxD) : 45-3/16 x 11-1/8 x 14-3/4” • Net weight : 66Ibs (30kg)
MC INTOSH MCD 301
Number of Channels : Two, Stereo Frequency Response : 4 to 40KHz Distortion : 0.002% Signal-to-Noise Ratio : 110 dB, A-Weighted D/A Conversion Type : Dual Mode 24/192 Stere0 DACs Audio Up-Sampling : N/A Audio Output Types : Stereo Bal/Unbal,Variable Fixed, Dig. PCM Video Output Types : N/A Software Decoded : Two Channel;CD, CD-R, CD-RW, MP-3, SACD Special Features : Stereo Variable balanced and unbalanced outputs for preamp function Fiber-Optic Glass Panel : Yes Remote Control : Yes, Handheld IR or Data input Third Party Control : IR input jack Dimensions (W x H x D) : 17-1/2” (44.45cm) x 6” (15.24cm) x 16-1/2” (41.91cm) Weight : 28.2 lbs., (12.8 kg) Shipping Weight : 44.6 lbs., (20.2 kg)
audio video 50 November 2012
PENULIS
HI END
Tjandra Ghozalli
LINN PRODUK INGGRIS LEGENDARIS Memang Inggris adalah negara konservatif, negara yang memegang nilai nilai tradisionil yang legendaris seperti mobil taxinya, apartemennya, dan perangkat hiďŹ nya banyak yang berbau konservatif seperti produk Linn Sondek LP-12 yang usianya sudah lebih dari 30 tahunan masih tetap eksis diproduksi dan dijual.
T
oko hi-ďŹ Global Audio yang berlokasi di The Adelphi Singapura mengageni produk Linn buatan Inggris. Ketika saya datang terlihat Jeffrey Wee sales manager Global Audio tengah sibuk membongkar perangkat audio Linn. Meski demikian
Jeffrey menghentikan aktivitasnya ketika melihat ada tamu yang memasuki tokonya. Dari pembicaraan kami, Jeffrey menjelaskan kalau produk Linn bukan produk bergaya jadul bahkan Linn melangkah lebih jauh lagi dengan teknologi streaming audio.
audio video 52 November 2012
KLIMAX DSM
The best way to listen to music at home, Klimax DSM is a digital music player which plays everything and sounds amazing. Browse your music library using an iPad for the best experience, choosing albums by cover and creating playlists with your favourite songs or tracks. Get instant access to new music via internet radio and listen to any online music services on a music player which puts quality first. With analogue and digital inputs, you can also connect any movie, games or audio source and make it sound incredible.
Perangkat yang digunakan adalah: • Streaming pre amp • Loudspeaker aktif
: Linn Klimax DSM : Linn Klimax 350A
Ya hanya dengan dua keping perangkat ini maka terjalin tata suara yang lengkap. Sumber musik dari hard disk PC yang tersembunyi di lemari. Semua yang dilakukan Global Audio adalah legal dengan cara membeli musik melalui appt store on-line via iPad. Ketika ditanya player apa yang dipergunakan? Jeffrey memperlihatkan PC yang ditaruh di lemari bawah. Sungguh kontroversial. Kalau toko yang lain memakai CD player berharga puluhan juta, Linn tetap memakai HD streaming source PC. Ketika saya duduk, maka diputarkan oleh Jeffrey lagu Lionel Richie “Truly” . Ini lagu yang dilansir dekade 80 an ketika saya menikah. Lagu ini penuh kenangan bagi saya. Lagu ini dominan terbentuk dari permainan piano dan gitar dan tentu saja vokal Richie yang khas. Tersimak vokal Richie direpro cukup lantang oleh loudspeaker ini
• Date of introduction : October 2011 • Type : Multi-source digital stream player with built in pre-amplifier • Dimensions : (H) 60 mm x (W) 350 mm x (D) 355 mm (H) 2.3 inches x (W) 15 inches x (D) 14.2 inches • Weight : 8.6 kg / 19 lb • Mains supply voltage (auto ranging) : 100–120 V ac (±10%) 50–60 Hz 200–240 V ac (±10%) 50–60 Hz • Fuse ; 250 V, T1.6 A (not user replaceable) • Power consumption : Sleep 9 W (HDMI disabled), Sleep 10 W (HDMI enabled), Active 22 W • Supported file types : FLAC, Apple Lossless (ALAC), WAV, MP3, WMA (except lossless), AIFF, AAC, OGG • Audio sample rates : 7.35 k, 8 k, 11.025 k, 12 k, 14.7 k, 16 k, 22.05 k, 24 k,29.4 k, 32 k, 44.1 k, 48 k, 88.2 k, 96 k, 176.4 k, 192 k • Word depths : 16–24 bits • Control protocol : Compatible with UPnP™ media servers, UPnP™ AV 1.0 control points • BACK PANEL CONNECTORS • Analog inputs : 1 x Balanced XLR (pair) • Analog outputs : 1 x Balanced XLR (pair), 1 x Unbalanced RCA (pair), All outputs are volume controlled (i.e. suitable for direct connection to a power amplifier or active loudspeaker) • HDMI in : 3 x HDMI Type A • HDMI out : 1 x HDMI Type A • S/PDIF In : 2 x RCA phono • Optical In : 2 x TOSLINK (JIS F05) • Ethernet ; 100Base-T RJ45 • INPUT ELECTRICAL • Analog line input : Input sensitivity: can be selected from 2 / 4 / 8 V RMS, Input impedance 7.8 k Ω • S/PDIF digital input : Min. input voltage 0.3 V (when terminated with 75 Ω), Input impedance 75 Ω • OUTPUT ELECTRICAL • Analog line outputs : Max output voltage 2 V RMS (0 dBFS at vol. 80), Output impedance 300 Ω • AUDIO PERFORMANCE • Line inputs : THD+N < 0.002 %, Dynamik range > 110 dB • Pre-amplifier : Gain range - 80 dB to + 20 dB, Gain resolution 1 dB, Unity gain volume 0 dB = vol. 80
audio video 53 November 2012
PENULIS
HI END
Tjandra Ghozalli
juga bunyi tuts piano direpro cukup bening. Namun entah mengapa vokal Richie diwarnai honky tonky begitupun dengan repro trebel yang cukup tajam namun kurang detil. Tidak berbeda dari reproduksi loudspeaker PC biasa yang
KLIMAX 350A
Uncompromising in every conceivable aspect, Klimax 350A is the perfect pair of speakers for listening to music. Klimax 350A features our unique 3K Driver Array technology, a beautifully machined die-cast array which improves high frequency performance and ensures the same exceptional level of audio quality throughout the room. Klimax 350A is a fully integrated Aktiv loudspeaker, with six channels of Linn’s patented Chakra amplification expertly housed within the sculpted cabinet and an Aktiv Servo Bass system which precisely measures and auto-corrects the output to produce extremely accurate and musical bass performance. • Introduced : April 2008 • Type : 6-way floor-standing loudspeaker with Aktiv bass • Drive units : 13 mm (0.5”), 25 mm (1”), 75 mm (3”) domes, 165 mm (6.5”) upper bass,2 x 200 mm (8”) servo lower bass • Operating volume : 50 litres • Crossover options : Fully Aktiv (internal modules) • Crossover points : 105 Hz, 392 Hz, 3.8 kHz, 10.9 kHz • Bass roll-on : 19 Hz, 40 Hz, 60 Hz • Nominal impedance : 4 Ω • Frequency range : 20 Hz - 33 kHz • Mains supply frequency :50-60 Hz • Mains input voltage (auto-sensing) :90-135 V,180-265 V • Connection options :Balanced XLR • Magnetic shielding : Yes • Weight (excluding stand) : 54 kg / 119 lb • Dimensions : 1130 mm (H) x 312 mm (W) x 430 mm (D) • Standard finishes : Black Ash, Rosenut, Walnut, Cherry, Oak, White • High gloss finishes : Black Ash, Rosenut, Walnut, Cherry, Oak, White,+ 208 RAL Classic • High gloss colours : All 213 RAL Classic Gloss colours are available (except luminous colours: RAL 3026, 3024, 2007, 2005 and 1026).
harganya ratusan ribu Rupiah. Saya tidak tahu apakah ini karena kualitas download lagunya atau karena apa. Begitupun ketika lagu kedua “Hello” diputar terjadi karakter yang sama; vokal berwarna honky tonky dan treble kurang detil. Saya kurang puas, lalu saya minta diputarkan lagu yang ada di list; Kenny Rogers “Lady” dan ternyata dugaan saya tepat. Pada album ini tersimak vokal Kenny yang berbobot (berkarakter) demikian pula bunyi ketukan pianonya memiliki timbre yang tidak polos begitu saja. Tahulah saya bahwa perangkat tata suara streaming sangat tergantung pada proses download dan uploadnya, ada yang jelek dan ada yang bagus. Jadi jangan memutuskan kualitas perangkat audio berdasarkan satu album saja. Meskipun Linn Klimax 350A adalah loudspeaker aktif, namun saya tak mendengar bunyi desis yang berasal dari tweeter, bahkan pada jarak 1 m dalam keadaan ruang dengar yang senyap! Loudspeaker Linn Klimax 350A tersusun atas 6 jalur; 2 woofer 8” (sub dan bass), 1 mid bass 6.5”, 1mid hi 3”, 1 tweeter 1”, dan 1 super tweeter 0.5”. Semua diproses oleh cross over aktif dengan tanggapan frekuensi mulai 20 Hz hingga 33 kHz – sebuah bidang frekuensi yang lengkap mulai sub bass hingga super trebel.a
Meskipun Linn Klimax 350A adalah loudspeaker aktif, namun saya tak mendengar bunyi desis yang berasal dari tweeter, bahkan pada jarak 1 m dalam keadaan ruang dengar yang senyap! Loudspeaker Linn Klimax 350A tersusun atas 6 jalur; 2 woofer 8” (sub dan bass), 1 mid bass 6.5”, 1mid hi 3”, 1 tweeter 1”, dan 1 super tweeter 0.5”. Semua diproses oleh cross over aktif dengan tanggapan frekuensi mulai 20 Hz hingga 33 kHz – sebuah bidang frekuensi yang lengkap mulai sub bass hingga super trebel.
audio video 54 November 2012
PENULIS Budi Santoso
VISIT
DYNAUDIO XEO WIRELESS HIGH END SPEAKER
N
ama Dynaudio dalam dunia audio memang sudah tidak diragukan lagi, terutama bagi para Audiophile, bahkan kali ini meluncurkan jenis loudspeaker yang dirancang tanpa kabel (wireless) dengan konsep desain yang masih tetap eksklusif dan diberi nama XEO. Bagaimana jika Anda ingin mendengarkan musik kelas high end dimanapun berada dari ruang ke ruang dan dari berbagai sumber manapun. Dynaudio XEO dapat menjadi solusi terbaik, karena merupakan sebuah kombinasi antara kualitas audio kelas high end yang dipadu dengan kenyamanan teknologi nirkabel. Pada saat launching produk Dynaudio XEO, di hotel Kempinski, CEO dari Dynaudio, Wilfried Ehrenholz juga berkenan hadir untuk menjelaskan model XEO, baikd dari XEO 5 dengan desain ďŹ&#x201A;oorstanding, dan XEO 3 dengan konsep desain bookshelf. Dari teknologi yang ditawarkan XEO, dijelaskan bahwa loudspeaker yang dirancang aktif ini memanfaatkan jaringan Wi Fi 2,4 Ghz yang dapat menyajikan sinyal audio losless, bebas kompresi, atau setara dengan kualitas CD. Dengan jaringan tersebut, memungkinkan untuk menempatkan loudspeaker pada ruang yang berbeda. Untuk dapat diaplikasikan secara optimal, Dynaudio XEO memang dilengkapi dengan XEO Transmitter yang berfungsi untuk mengirim sinyal audio digital ke loudspeaker XEO, bahkan untuk jalur masukan ke transmitter disediakan model RCA stereo, minijack 3,5 mm, masukan digital Toslink optical dan mini USB yang mendukung resolusi 16b bit/44,1 kHz maupun 24 bit/48 kHz. Bahkan dengan konsep nirkabel, Dynaudio XEO dapat diaplikasikan melalui media lain seperti, Notebook, PC/ Mac, Piranti Streaming, Airport Express, AmpliďŹ er/Preamp, Phono Preamp, Televisi atau receiver TV satelit, Docking
Station, termasuk iPad, Smartphone, maupun Tablet. Dan untuk memudahkan pengoperasian, XEO juga dilengkapi dengan remote control. Kalau melihat ďŹ tur Dynaudio XEO, tentunya akan merubah cara orang menikmati musik, karena teknologi nirkabel mengajak kita untuk memperoleh kebebasan dengan tingkat kenyamanan yang masih tetap terjaga. Wajar saja kalau XEO merupakan model loudspeaker kelas high end pertama di dunia. Dari kesimpulan yang kami dapati setelah melihat konsep Dynaudio XEO, maka diperoleh sebuah kenyamanan bernikabel, kualitas suara high end, kompatibilitas multiruang, serta kapabilitas untuk Multi-Zona.
audio video 55 November 2012
PENULIS
VISIT
Budi Santoso
PIONEER MERILIS 5 AV RECEIVER MODEL TERBARU
P
ada 23 Oktober 2012 lalu, PT. Adab Alam Electronic sebagai distributor merk dagang Pioneer Indonesia merilis sederetan produk Pioneer terbaru Receiver b ddarii serii kkeluarga l AV R i ddengan dengan kualitas suara 5.1 sampai 7.2 kanal. Acara launching produk yang digelar di Hotel Le Grandeur, Pioneer meluncurkan jajaran lini AV Receiver yang memiliki kapabilitas untuk sistem tata suara home theater dan musikm, dimana terdiri dari seri VSX-322-K, VSX522-K, VSX-822-K, VSX-922-K dan VSX-1122-K yang semuanya telah didukung fitur canggih terkini meliputi Apple’s Airplay®, DLNA® 1.5, konektifitas 3D HDMI, Internet radio,dan lainnya. Seperti dikatakan oleh Mr Masayoshi Ishikubo, Senior General Manager dari Pioneer Electronics AsiaCentre. “Perangkat portabel seperti smartphone dan tablet sekarang menjadi sangat penting sehingga konsumen dapat dengan mudah menggabungkannya dengan penerima kami, Jajaran baru dari AV Receiver Pioneer sangat ideal dengan produk
home Theater untuk kebutuhan masa kini.” AV Receiver Pioneer terbaru ini, kecuali model paling dasar VSX-322-K telah menawarkan koneksi dan opsi operabilitas konsumen yang telah disesuaikan dengan perangkat bergerak, seperti mengakses kualitas suara yang tinggi bedasarkan sumber, termasuk masukan USB depan.VSX822-K dan model atas menyediakan juga kabel USB/video untuk kemudahan, koneksi out-of-the-box, isi ulang baterai, dan kecepatan akses ke musik library pada iTunes.Untuk seri VSX-822-K, konsumen dapat membawa seluruh library dari iTunes ke dalam home theater secara wireless dengan menggunakan penerima yang terdapat pada teknologi Apple AirPlay1 . Musik dari iTunes dapat dengan cepat diakses melalui Mac, PC atau iPad, iPhone atau iPod Touch, dan album art dan audio metadata dapat ditampilkan pada monitor/TV2yang terhubung. Kecuali VSX-322-K dan VSX522-K, jajaran AV Receiver terbaru inijuga bersertifikasi DLNA (1.5), memungkinkan konten musik untuk dibagi ke jaringan Mac atau PC, iPad, iPhone, atau iPodtouch via
audio video 56 November 2012
model tertinggi high-end. Untuk fitur Auto Phase Control Plus, terseedia pada VSX-922-K dan VSX-1122-K, dimana fungsi Phase Control secara otomatis menyesuaikan delay waktu dari keluaran subwoofer sehingga konsumen mendengar lebih akurat, kuat dan seimbang untuk sistem 7.1 dan/atau 7.2 kanal. Semua model AV Receiver Pioneer yang baru mendukung specifikasi HDMI terbaru dan menawarkan input HDMI yang lebih dari sebelumnya, dengan VSX1122-K menawarkan 7 input untuk jangkauan yang luas dari opsi konektifitas. VSX-922-K dan VSX-1122-K juga menyediakan fitur baru HDMI Standby Through mode yang mengijinkan high definition audio dan video untuk lewat melalui penerima ketika mode standby. Pioneer receivers juga meliputi fitur Audio Return Channel untuk menerima sinyal audio yang dikirim melalui kompatibel TV tuner kembali ke penerima via koneksi tunggal HDMI. Model AV Receiver terbaru dirancang dengan kompatibilitas tinggi dengan semua home theater, dimana akan tersedia pada retailer resmi Pioneer pada November 2012.a
jaringan konsumen, baik melalui koneksi Ethernet atau opsi wireless LAN converter untuk pengguna VSX-922-K dan VSX-1122-K. Bahkan dilengkapi pula dengan vTuner Internet radio untuk mengakses ribuan stasiun radio berbasis web diseluruh dunia. Pada seri VSX-822-K keatas, konsumen dapat mengalirkan musik dari teknologi Bluetooth wireless. Sebagai tambahan, Pioneer Air Jam app, tersedia dari App Store pada iPad, iPhone dan iPod touch, membiarkan user menyambungkan sampai 4 perangkat via Bluetooth. Untuk konsumen VSX-922-K dan VSX-1122-K, Pioneer membuat proses instalasi menjadi mudah dengan menyediakan interaktif panduan pemilik yang menggunakan PC konsumen atau iPad untuk mengkomunikasikan secara langsung dengan penerima, menjalankan user ke tahap demi tahap melalui prosedur home theater yang telah diatur sebelumnya. AVNavigator software tersedia pada CD yang disetakan pada kemasan dan sebagai applikasi yang gratis dan dapat diunduh untuk iPad. AV Receiver Pioneer terbaru menyediakan berbagai jenis fitur yang memungkinkan kualitas tinggi untuk audio dan video dari berbagai sumber, bahkan dapat mereproduksi file WAV dan FLAC dengan resolusi tinggi, sampai 192kHz/24-Bit baik dari USB depan dan jaringan pada
audio video 57 November 2012
PENULIS
VISIT
Budi Santoso
CHANGHONG LUNCURKAN SMARTTV A7000
M
ulai maraknya Jenis SmartTV yang beredar di pasaran, tentunya membuat Changhong sebagai brand besar asal Cina ikut serta dalam meramaikan produk sejenis, ini dibuktikan dengan meluncurkan beberapa model SmartTV, termasuk seri A7000 yang pada 24 oktober lalu dilaunching. Walau pada lini Smart TV Changhong seperti seri A4000, A6000, dan A6500 sudah dipasarkan terlebih dahulu di tanah air, namun pada pada acara yang diselenggarakan di Swiss-Belhotel Jakarta juga turut dipamerkan kembali. Pada acara yang dihadiri langsung oleh Presiden Direktur Changhong Indonesia Mr. Washington Feng, Ia juga berkesempatan untuk menjelaskan bahwa potensi perkembangan Smart TV bagi Changhong di Indonesia sangat besar, sehingga meyakinkan Changhong untuk menetapkan target penjualan sebesar 200.000 unit di tahun 2013. Bahkan Mr, Feng jufa sangat optimis akan menjadikan Changhong sebagai pemimpin di pasar Smart TV Indonesia melalui strategi penjualan yang didukung oleh fokus ekspansi di bidang pelayanan dan outlet purnajual. General Manager PT Changhong Electric Indonesia Tjun Liang Hasan yang juga hadir pada kesempatan yang sama mengatakan bahwa Changhong adalah pelopor Smart TV di antara produsen-produsen televisi asal China. â&#x20AC;&#x153;Fokus kami pada bidang penelitian dan pengembangan amat besar. Kami bekerja sama dengan banyak peneliti asing dalam mengembangkan Smart TV,â&#x20AC;? tuturnya. Seperti produk Smart TV sebelumnya, Smart TV A7000
tidak hanya dilengkapi oleh kemampuan menampilkan tayangan tiga dimensi dan kemampuan berinternet melalui ďŹ tur Wi-Fi, namun juga menggunakan sistem operasi Android. Hal ini membuat A7000 mampu mengoperasikan berbagai macam aplikasi seperti Facebook, Twitter, dan lain-lain yang memiliki banyak pengguna di Indonesia. Tidak hanya itu, Smart TV Changhong menyediakan konektivitas antarperangkat elektronik seperti kamera digital, smartphone, tablet, dan komputer, hingga memungkinkan pengiriman data digital antara Smart TV dan perangkatperangkat tersebut dengan mudah dan cepat. Dengan banyaknya model yang diluncurkan, Changhong optimistis mampu menjadi nomor satu dalam hal menyediakan teknologi terkini Smart TV, yang diharapkan masyarakat Indonesia bisa merasakan dan menikmati bermacam-macam kelebihan yang menjadi bagian dari Smart TV.a
audio video 58 November 2012
Calvin Jeremy Title : Calvin Jeremy Genre : Pop, pop-Jazz
P
enyanyi sekaligus gitaris ini termasuk mampu eksis di tengah banyaknya pendatang baru di panggung musik nasional. Tampil dengan memainkan gitar, ramuan pop dengan sentuhan jazz dan juga blues memang menjadi image yang sudah melekat di penyanyi yang bisa memainkan beberapa alat musik ini. Penyanyi ini tampil di albumnya yang kedua, kali ini lebih kental dengan balutan jazz, yang tentu saja menampilkan dalam sisi aransemen. Nuansa jazz yang kuat sudah terasa di lagu pembuka, “Terindah”. Lagu ini diramu dengan aransemen musik yang lebar, lengkap dengan brush section sebagai blocking. Lagu ini menampilkan karakter sound old school, yang justru menambah kaya dari sisi sound. Bahkan saat lagu ballad “Akhir Waktu” yang juga masih menampilkan jazz dengan sound oldschool. Rupanya dari sisi aransemen, lagu-lagu yang sebenarnya memiliki materi simpel ini diolah dengan karakter yang lebar. Menampilkan berbagai instrumen, sehingga lagu-lagu yang ditampilkan menjadi lebih megah. Tapi tanpa menampilkan nuansa anak muda zaman sekarang, seperti di lagu “Takkan Rela”. Suaranya yang serak dan memiliki karakter, cukup mendukung untuk hal itu. Sugesti: akhir pekan, bersantai bersama sahabat atau sekadar ngobrol dan berdiskusi tentang banyak hal.a
Conor Maynard Title : Contrast Genre : Pop, Pop-dance
P
endatang baru ini adalah salah satu penyanyi yang popularitasnya didukung jejaring sosial You Tube. Akan tetapi, penyanyi, songwriter, sekaligus dancer asal Brighton, England, ini memang memiliki kemampuan yang tidak bisa dianggap remeh. Debutnya ini saja sudah mampu menarik perhatian penikmat musik dunia. Berkolaborasi dengan Ne-Yo di lagu “Turn Around” menawarkan pop dance yang enerjik, dengan sentuhan musik club mampu menunjukkan citra Conor Maynard yang juga seorang dancer. Atau hitnya “Can’t Say No” menampilkan musik pop yang enerjik, dengan sentuhan beat digital yang kuat dengan nuansa yang cukup kaya. Atau lagu “Virgin” yang setipe dengan karakter lagu di atas, dengan sedikit aroma dance club untuk aransemen yang dipilih. Di tengah lagu enerjik yang ditampilkan, “Just In Case” adalah tipikal lagu ballad yang masih diramu dengan musik digital yang futuristik. Album ini menampilkan nuansa musik pop kekinian, yang banyak bermain diaransemen digital yang modern. Sugesti: menikmati nuansa malam di gemerlap kota dengan energi muda.a
Cherri Bomb Title : This Is The End of Control Genre : Heavy Metal
B
and metal cewek sepertinya sudah lama tidak terdengar. Tapi dengan hadirnya band asal Los Angeles ini sepertinya akan membuktikan bahwa band metal yang digawangi kaum hawa ini masih mampu berteriak di panggung musik rock dunia. Band ini termasuk band baru, mulai dibentuk pada tahun 2008 lalu, dan pada tahun ini merilis debut albumnya ini. Berawak musisi muda yang berbahaya, Julia Pierce (lead gitar, vokal), Nia Lovelis (drum), Miranda Miller (rhytm gitar, keyboard), dan Rena Lovelis (bass), menunjukkan bahwa mereka juga mampu memainkan musik yang gahar. “Better This Way” salah satu hitnya yang memang dirasa cukup bahaya. Dengan gebukan drum yang kuat dan sound full distorsi yang terasa cukup gahar. Musik yang enerjik dan mengigit dari sound juga tampil di lagu “Let It Go”. Distorsi sound yang dibalut dengan aura old school membuat lagu ini sepertinya memiliki nyali menantang band-band metal yang digawangi kaum hawa. “To Many Feces” tampil lebih eksploratif dengan aransemen musik yang dinamis, seperti sebuah rock opera dengan aransemen yang tebal. Kehadiran band ini memang patut diperhitungkan oleh para band seangkatannya yang digawangi kaum adam. Energi mereka memang bisa meledak luar biasa. Sugesti: energi yang cukup kuat untuk menghilangkan kekesalan dan kejenuhan selama beraktivitas. a
Pop Country Pilihan John Mayer
D
engan gitar Stratocasternya, tiba-tiba John Mayer mengejutkan panggung musik dunia. Sebagai gitaris sekaligus penyanyi yang berpijak pada musik pop, country, blues, dan soul memang sukses membuat panggung musik dunia melirik kariernya. Di akui, tidak banyak musisi yang setipe dengannya yang eksis di panggung musik dunia. Kehadiran John Mayer yang membawa nuansa musik tersebut seperti sebuah angin segar. Karakter suaranya yang serak basah, dan permainan gitarnya yang cukup diakui, menjadi salah satu selling point musisi asal Bridgeport, Con, USA ini. John Mayer langsung meroket saat debutnya “Room For Square”, dirilis (2001). Musisi, penyanyi, songwriter, produser, desain grafis, aktor, fotografer merupakan talenta yang dimiliki musisi bernama lengkap John Clayton Meyer ini. Merebut award sekelas Grammy sudah menjadi langganan, termasuk beberapa penghargaan lainnya. Aksinya memang menjadi panutan banyak gitaris dunia. Kehadiran albumnya tentu sangat ditunggu, termasuk saat album terbarunya ini dirilis. Albumnya yang ke-5 ini memberikan nuansa beda, yaitu banyak bertumpu pada musik pop, country, folk, dan tentunya nuansa blues dari permainan gitarnya masih menonjol. Bisa jadi, John Mayer—yang memanjangkan rambutnya kali ini—ingin menampilkan musik dasar dari perjalanan kariernya selama ini, dengan nuansa akustik yang lebih dominan. Simak hitnya “Shadow Days” yang menampilkan pop-country yang kuat. Lengkap dengan sound oldschool organ dan akustik gitar sebagai blooking. Lagu ini diaransemen dengan layer yang kuat, walau terkesan simpel dan catchy, tapi tetap memilih lead dengan karakter blues. Atau lagu bernuansa folk di “Speak For Me”, kali ini lebih banyak menonjolkan nuansa akustik yang kuat. Terkesan simpel, padahal lagu ini menampilkan nuansa yang kuat dengan lirik bertema ballad. Lagu yang kuat nuansa blues, “Love Is A Verb”, tetap dibalut dengan nuansa country dengan iringan sound akustik tanpa menonjolkan permainan leadnya. Atau lagu ballad berkarakter folk “Queen of California”, lagu bernuansa nyaman dengan sedikit lead blues-nya yang cukup populer. Rupanya John Mayer tahu benar bagaimana membuat lagu yang memiliki karakter dan kaya nuansa. Tanpa memaksakan harus menonjolkan kemampuan musikalitasnya secara berlebihan, justru di sinilah kelebihan musisi ini. Membuat lagu bagus, butuh ekspresi dari dalam jiwa, yang tentunya didominasi dengan permainan gitar sebagai blocking. a
audio video 59 November 2012
REVIEW CD by: Andre
The Offspring Title : Days Go By Genre : Alternatif Rock, Punk Rock
B
and asal California ini mengalami ledakan popularitasnya di era tahun ‘90-an. Tapi bukan berarti band ini tenggelam di tengah gempuran pendatang baru di panggung rock dunia. Band yang formasi terakhirnya Dexter Holland (vokal, gitar), Noodles (lead gitar), Greg K (bass), dan Pete Parada (drum) malah masih eksis sampai saat ini. Buktinya, albumnya yang ke-9 ini dirilis. Mereka masih tampil gahar, walaupun di beberapa lagu terkesan tidak seliar dahulu dari sisi musikalitasnya, tapi masih mampu menghangatkan telinga pecinta musik rock. Seperti hitnya “Cruising California (Bumpin In My Trunks)” yang terkesan lebih poppies, tapi justru tipikal lagu yang mudah dicerna, membalut pop dengan sajian punk yang kaya nuansa. Apalagi imbuhan sampling membuat lagu ini terkesan lebih modern. Lagu ini memang memiliki kans untuk mudah digemari dan nyaman dibuat sing along. Tapi untuk urusan sound, mereka masih memilih distorsi yang kuat. Akan tetapi saat “Days Go By” dilantunkan, Anda akan merasakan energi rock alternatif yang kuat. Walaupun lagu ini tidak terkesan berat, tapi memiliki beat dan sound gahar yang dominan, bahkan saat lagu “The Future Is Now” yang dipacu dengan kuat. Mereka menyajikan materi yang tidak rumit, tapi dengan aransemen yang kuat, gahar, dan bernuansa. Sugesti : usir rasa jenuh dan kantuk, dan sound yang mensugesti dari badan yang drop menjadi sebuah semangat.a
J
Frank Ocean Title : Channel Orange Genre : R&B
P
emilik nama lengkap Christopher Francis Ocean ini memulai kariernya sebagai penganut R&B. Akan tetapi, rapper sekaligus songwriter ini mampu menampilkan nuansa yang berbeda didebut albumnya ini. Mengambil nuansa chill out, dengan pilihan sound-sound digital yang dipilih untuk aransemen. Kaya dengan nuansa, walaupun termasuk aransemen yang minimalis. Keunikan inilah yang membuat Frank Ocean dinominasikan atau bahkan memenangkan berbagai penghargaan bergengsi kelas internasional. Hitnya “Thinkin About You” adalah salah satu contohnya. Menampilkan beat digital yang monoton, tapi dengan sedikit imbuhan sound yang mampu membentuk nuansa. Selling point-nya ada dieksplorasi vokal Frank Ocean sendiri. Atau “Sweet Life” yang menampilkan aransemen chill out yang kuat dengan permainan bass yang cenderung eksploratif, merespons eksplorasi vokalnya yang ciamik. Jika Anda ingin menikmati penjelajahan musikalitas yang kompleks, “Pyramids”, lagu berdurasi panjang ini menampilkan aransemen dengan pilihan sound-sound yang cenderung rumit dan unik, mencampurkan karakter analog dan digital. Suaranya yang cenderung R&B berpadu dengan musik chill out, dengan sedikit beat dance. Termasuk tumpukan berbagai karakter sound yang membangun nuansa. R&B yang ditawarkan penyanyi ini terkesan sangat modern dan futuristik. Sugesti: menikmati relaksasi dibalut nuansa urban yang glamour dan futuristik.a
Michael Learns To Rock Title : Scandinavia Genre : Pop Rock
D
Ledakan Kreativitas Maroon 5
i era ‘90-an sampai awal 2000-an, band asal Denmark ini menjadi salah satu band pop-rock yang merajai pasar. Walaupun tidak secemerlang era tersebut, Michael Learns To Rock (MLTR) masih mampu menunjukkan eksistensinya, masih produktif bahkan termasuk band yang cukup solid. Beranggotakan Jascha Richter (vokal, keyboard), Mikkel Lentz (gitar, vokal), dan Kare Wanscher (drum, vokal), band ini masih menampilkan lagu pop-rock yang easy listening, romantis, dan mudah dicerna. Tidak jauh berbeda dengan karakter lagu-lagu suksesnya terdahulu, walau sekarang terkesan lebih modern di album terbarunya ini. Lagu pembukanya, “Renovate My Life”, menampilkan rock gampang dengan aransemen lebih modern dan tetap catchy. Atau tipe senada yang tampil lebih eksploratif di lagu “Please Forgive Me”. Lagu ini tampil kaya aransemen, termasuk permainan akustik gitar yang dipilih menjadi blocking. Lagu yang menjadi image mereka selama ini, yaitu tipikal lagu ballad romantis dengan aransemen yang manis bisa disimak di lagu “Scandinavia”. Lagu seperti inilah yang mengangkat nama mereka. MLTR sepertinya masih mampu “melelehkan” penggemarnya. Sugesti: menikmati waktu senggang dengan merasakan sedikit euphoria romantisme dari musik pop-rock yang gampang.a
ika ada band yang berkibar cukup kencang beberapa tahun terakhir, bisa jadi Maroon 5 adalah salah satu di antaranya. Tidak hanya menjadi band yang aktif mencetak hit yang sukses di pasar, band berawak Adam Levine (vokal, rhytm gitar), Jesse Carmichael (keyboard), Mickey Madden (bass), James Valentine (gitar), dan Matt Flyn (drum) ini termasuk band yang memang aktif membuat lagu. Dari single, dan akhirnya album keempatnya ini, Overexposed. Band asal Los Angeles ini mampu membuktikan bahwa ledakan kreativitas mereka memang sedang berada di puncaknya. Maroon 5 mampu memberikan nuansa baru di panggung musik dunia. Dengan konsep musik yang ringan, cerdas, catchy, dan berhasil membuat tren baru dengan berbagai terobosannya. Meramu beberapa genre, dari pop, rock, funk, sampai alternatif. Band ini pun memenangkan berbagai penghargaan bergengsi, mulai Grammy Award, MTV Music Award, sampai Brits Award. Mereka selalu sukses memunculkan kreativitas yang baru dalam bermusik. Berkolaborasi dengan beberapa nama, seperti Rihanna di lagu “If I never See You Face Again”, dengan Cristina Aguilera di lagu “Move Like Jagger” yang semuanya menjadi lagu-lagu sukses yang menopang eksistensi karier mereka. Bahkan di album terbarunya ini, Maroon 5 berkolaborasi dengan rapper Wiz Khalifa di lagu “Payphone”. Lagu ini pun dipilih menjadi first single. Masih menawarkan karakter pop yang ringan, dengan sentuhan shyntesizer yang membuat lagu ini terkesan lebih modern. Aransemen yang tetap ringan dan catchy, dibalut dengan layer sound yang bernuansa. Lagu ini tampil kaya dari sisi aransemen, ringan dari materi, dan dengan nuansa yang lengkap. Sebuah konsep lagu yang mampu membentuk image band ini. Lagu andalan lainnya “One More Nights” menjadi lagu yang sedikit eksploratif. Memasukkan unsur reggae dan dance music, dengan sentuhan pop ringan yang enerjik. Lagu ini lebih simpel dari sisi aransemen, tapi menjadi lagu yang langsung menempel dan gampang disuka. Lagu ini juga menonjolkan sound shyntesizer dalam pembangunan aransemen. Atau lagu berkarakter pop-dance seperti “The Man Who Never Lied”. Atau lagu dengan sound new wave yang lebih oldschool di “Lady Kiler”. Seperti menikmati sebuah ledakan kreativitas yang beragam, tapi tetap nikmat untuk dicerna.a
audio video 60 November 2012
SHOPPING GUIDE VICTORY ELECTRONIC
Orion Plaza G1 -G8 Jl. Pinangsia Raya No.1, Jakarta 11110 Tel : (021) 639 4047/6 Fax : (021) 546 8325
JANGAN BELI DULU?
W
ell, harga produk TV LCD, TV LED, dan TV Plasma semakin murah. Banyak yang berpendapat – kalau begitu kita tunggu saja sampai harganya benar benar murah, barulah kita beli. Pendapat ini ada benarnya, bila Anda hanya membutuhkan TV berkualitas dan berfasilitas standar. Namun perkembangan teknologi TV juga semakin canggih. Sekarang sudah ada TV Smart yang enak dipakai berselan-
car di media on-line. Atau TV 3D yang asyik untuk menyaksikan filem filem spektaukuler. Atau TV HD dengan gambar penuh detail hingga bulu “kalong” sang artis kelihatan. Untuk TV jenis ini harganya masih stabil dan pastinya anda tidak akan mau menunggu hingga lima tahun lagi supaya harganya anjlok. Silahkan saja Anda berbelanja sesuai kebutuhan Anda tanpa perlu menunggu berlam-lama. Buka halaman ini dan lihat TV tipe dan merek apa yang sesuai bagi keperluan Anda.
Nove No vemb mber er 2012 video 61 November audi au audio dio o video
Doharto
Seluruh Produk di Jual di Indonesia
PENULIS
������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� �������
PRODUK
TV PLASMA PRODUK
HARGA
Changhong PT42890,42”,3D,Full Stereo,Full HD,1.920x1.080p,3 HDMI, PC input,USB, Optical output, Changhong PT50890,50”,3D,Full Stereo,Full HD,1.920x1.080p,3 HDMI, PC input,USB, Optical output, LG 42PA4500,42”,Full Stereo,1366X768p,Dynamic Contrast,PC input, HDMI,USB, LG 50PA4500,50”,Full Stereo,1366X768p,Dynamic Contrast,PC input, HDMI,USB, LG 50PJ350,50”,Full Stereo,1366X768p,Dynamic Contrast,PC input, HDMI,USB, LG 42PJ350,42”,Full Stereo,1024X768p,Dynamic Contrast,PC input, HDMI,USB, LG 42PJ250,42”,Full Stereo,1024X768p,Dynamic Contrast,PC input, HDMI,USB, LG 42PT250,42”,Full Stereo,1024X768p,PC input,HDTV Ready,600 Hz, USB,2 HDMI, LG 42PT350,42”,Full Stereo,1024X768p,PC input,HDTV Ready,600 Hz, USB,3 HDMI, LG 50PT350,50”,Full Stereo,1024X768p,PC input,HDTV Ready,600 Hz, USB,3 HDMI, LG 42PW450,42”,3D,Full Stereo,1024X768p,PC input,HDTV Ready, USB,HDMI, LG 42PM4700,42”,Smart TV,Full Stereo,1024X768p,PC input,USB,HDMI, Panasonic TH-P42X10,42”,Full Stereo,PiP(1 tuner),PC input,DVD input,HDMI, Panasonic TH-P42X30,Smart TV,42”,Full Stereo,1024X768p,LAN, Card Reader,PC input, 3 HDMI,USB, Panasonic TH-P50X30,Smart TV,50”,Full Stereo,1024X768p,LAN, Card Reader,PC input, 3 HDMI,USB, Panasonic TH-P50X50,Smart TV,50”,Full Stereo,1024X768p,LAN, Card Reader,PC input, 3 HDMI,USB, Panasonic TH-P42X306,42”,Full Stereo,Full HD,3 HDMI,USB,PC input, Panasonic TH-P42XT50,42”,3D,Full Stereo,1024x768p,600Hz,WiFi, card Reader, PC input,USB,HDMI, Panasonic TH-P50XT50,50”,3D,Full Stereo,1024x768p,600Hz,WiFi, card Reader, PC input,USB,HDMI, Panasonic TH-P42ST30,42”,Full Stereo,3D,Full HD,HDMI,USB,PC input, Panasonic TH-P50GT50,50”,3D,Full Stereo,Full HD,card Reader,PC input,USB,HDMI, Samsung PS-64E8000,64”,3D,Full HD 1.920x1.080p,Tru Surround, 3D Sound, Dolby Digital Plus,Tru Surround HD,20w 10% RMS,600Hz, Wireless LAN,PC input,3 HDMI,3 USB, Samsung PS-51E490,51”,3D,Full Stereo,Full HD 1.920x1.080p,Tru Surround, 2 HDMI, DNIe, Dolby Digital Plus,Tru Surround HD,20w 10% RMS,600Hz,PC input,USB, Samsung PS-43E490,43”,3D,Full Stereo,Full HD 1.920x1.080p,Tru Surround,DNIe, Dolby Digital Plus,Tru Surround HD,20w 10% RMS,600Hz,PC input,2 HDMI,USB, Samsung PS-43E470,43”,Full Stereo,1.024x768p,Tru Surround,DNIe, Dolby Digital Plus,Tru Surround HD,20w 105 RMS,600Hz,PC input,2 HDMI,USB, Samsung PS-51E470,51”,Full Stereo,1.024x768p,600Hz,Tru Surround,DNIe, 2 HDMI, Dolby Digital Plus,Tru Surround HD,20w 10% RMS,Power Cons. 130w,PC input,USB, Samsung PS-43E450,43”,Full Stereo,Full HD 1.920x1.080p,600 Hz, Tru Surround,DNIe, PC input,2 HDMI,USB, Samsung PS-43E400,43”,Full Stereo,Full HD 1.920x1.080p,600 Hz, Tru Surround,DNIe, PC input,2 HDMI,USB, Samsung PS-60E531,60”,Full Stereo,Full HD 1.920x1.080p,Tru Surround, DNIe, PC input,2 HDMI,USB,
Rp 4.000 Rp 7.600 Rp 4.500 Rp 7.800 Rp 9.265 Rp 5.160 Rp 5.250 Rp 4.800 Rp 4.800 Rp 9.600 Rp 6.500 Rp 6.000 Rp 4.850 Rp 5.100 Rp 8.550 Rp 8.900 Rp 6.700 Rp 6.500 Rp 10.800 Rp 14.000 Rp 19.500
Rp 46.900 Rp 9.600 Rp 5.800 Rp 5.000 Rp 8.800 Rp 4.850 Rp 4.150 Rp 13.500
TV LED PRODUK
HARGA
Changhong LE24913,24”,Full Stereo,Full HD 1920X1080p,2 HDMI, PC input,USB, DVD input, Changhong LE24819,24”,Full Stereo,Full HD 1920X1080p,2 HDMI, PC input,USB, DVD input, Changhong LE29A6500,29”,Full Stereo,Full HD 1920X1080p, 2 USB, Contrast 2.000.000:1, Swifel,Power Cons. 50w,3 HDMI,PC input,DVD input, Changhong LE32A6500,32”,Smart TV,Full Stereo,Full HD 1920X1080p, Tru Surround HD,16w 10% RMS,Swifel,Power Cons. 75w,3 HDMI, PC input,2 USB,DVD input, Changhong LE42A6500,42”,Passive 3D,Smart TV,Full Stereo, Full HD 1920X1080p, Tru Surround HD,16w 10% RMS,Swifel, Power Cons. 120w,3 HDMI,PC input,2 USB,DVD input, Konka LED47IS988,47”,3D,Full Stereo,1920x1080p,Tru Surround, DVD input,PC input, HDMI,USB,
Semua harga yang ditampilkan dalam Ribuan Rupiah
Rp 1.600 Rp 1.425 Rp 2.000
Rp 3.300
Rp 8.900 Rp 14.000
LG 22LS2100,22”,Full Stereo,1366x768p,Tru Surround, Response Time 5ms,Contrast ratio 50.000:1,,PC Input,HDMI,USB, LG 32LS3110,32”,Full Stereo,1366x768p,Tru Surround, Contrast ratio 1.000.000:1, Response Time 10ms,PC input,HDMI,USB, LG 19LS3300,19”,Full Stereo,1366x768p,Tru Surround, Response Time 10ms, 10w 10% RMS,PC Input,HDMI,USB, LG 22LS3300,22”,Full Stereo,1366x768p,Tru Surround, Response Time 10ms, 10w 10% RMS,PC Input,HDMI,USB, LG 26LS3300,26”,Full Stereo,1366x768p,Tru Surround, Response Time 10ms, 10w 10% RMS,PC Input,HDMI,USB, LG 32LS3400,32”,Full Stereo,1920x1080p,Tru Surround, PC input,HDMI,USB, LG 42LS3400,42”,Full Stereo,1920x1080p,Tru Surround, PC input,HDMI,USB, LG 32LS3500,32”,Full Stereo,1920x1080p,Tru Surround, PC input,HDMI,USB, LG 42LS4600,42”,Full Stereo,1920x1080p,Tru Surround,PC input,HDMI,USB, LG 47LS4600,47”,Full Stereo,1920x1080p,Tru Surround,PC input,HDMI,USB, LG 55LS5700,55”,Full Stereo,1920x1080p,Smart TV,Tru Surround, MCI 800Hz, PC input,HDMI,USB, LG 47LW6500,47”,3D,Full Stereo,1920x1080p,Tru Surround, 4 HDMI, Smart TV,Hard Panel, Digital TV,LAN,Power Cons. 150w,PC input,USB, LG 55LW6500,55”,3D,Full Stereo,1920x1080p,Tru Surround,Smart TV, Hard Panel, Digital TV,LAN,Power Cons. 170w,PC input,4HDMI, LG 32LM3410,32”,3D,Full Stereo,1920x1080p,Tru Surround, Response Time:2.5ms, Hard Panel,WiFi,PC input,HDMI,USB, LG 42LM3410,42”,3D,Full Stereo,1920x1080p,Tru Surround, Response Time:2.5ms, Hard Panel,WiFi,PC input,HDMI,USB, LG 42LM6700,42”,3D,Full Stereo,1920x1080p,Tru Surround,Smart TV, 20w 10% RMS, Contrast Ratio 8.000.000:1,WiFi,PC input,HDMI,USB, LG 47LM6700,47”,3D,Full Stereo,1920x1080p,Tru Surround,Smart TV, 20w 10% RMS, Contrast Ratio 8.000.000:1,WiFi,PC input,HDMI,USB, LG 55LM6700,55”,3D,Full Stereo,1920x1080p,Tru Surround,Smart TV, 20w 10% RMS, Response Time 2.5ms,WiFi,PC input,HDMI,USB, LG 42LM7600,42”,3D,Full Stereo,1920x1080p,Tru Surround,Smart TV, Contrast 8.000.000:1,WiFi,PC input,HDMI,USB, LG 55LM7600,55”,3D,Full Stereo,1920x1080p,Tru Surround,Smart TV, Contrast 8.000.000:1,WiFi,PC input,HDMI,USB, LG 47LM8600,47”,3D,Full Stereo,1920x1080p,Tru Surround,Smart TV, Contrast 8.000.000:1,WiFi,PC input,HDMI,USB, LG 55LM8600,55”,3D,Full Stereo,1920x1080p,Tru Surround,Smart TV, Contrast 8.000.000:1,WiFi,PC input,HDMI,USB, Panasonic THL39EM5G,39”,Full Stereo,1920x1080p,Tru Surround, HDMI,USB,PC input, Panasonic THL42E30G,42”,Full Stereo,1920x1080p,Tru Surround,100Hz, Power Cons. 140w,DVD input,3 HDMI,USB,PC input, Panasonic THL42ET5G,42”,3D,Full Stereo,1920x1080p,Tru Surround, WiFi,4 HDMI, USB,PC input, Panasonic THL47ET5G,47”,3D,Full Stereo,1920x1080p,Tru Surround, WiFi,4 HDMI, USB,PC input, Panasonic THL55ET5G,55”,3D,Full Stereo,1920x1080p,Tru Surround, WiFi,4 HDMI, USB,PC input, Panasonic THL42E5G,42”,Full Stereo,1920x1080p,Tru Surround, WiFi,4 HDMI,USB, PC input, Panasonic THL47E5G,47”,Full Stereo,1920x1080p,Tru Surround, WiFi, 4 HDMI,USB, PC input, Panasonic THL42ET50G,42”,3D,Smart TV,Full Stereo,1920x1080p, Tru Surround, WiFi,4 HDMI,USB,PC input, Panasonic THL42DT50G,42”,3D,Smart TV,Full Stereo,1920x1080p, Tru Surround, WiFi, HDMI,USB,PC input,
HARGA Rp 1.700 Rp 2.800 Rp 1.175 Rp 1.700 Rp 2.400 Rp 3.070 Rp 5.900 Rp 3.700 Rp 6.000 Rp 10.400 Rp 17.400 Rp 25.650 Rp 47.500 Rp 3.950 Rp 6.800 Rp 16.400 Rp 20.500 Rp 28.000 Rp 17.900 Rp 36.700 Rp 25.500 Rp 33.500 Rp 5.900 Rp 8.000 Rp 12.050 Rp 16.400 Rp 31.500 Rp 8.100 Rp 12.600 Rp 12.600 Rp 17.300
Polytron PLD24D300,24”,Full Stereo,1920x1080p,Sub Woofer, Brightness 300cd/m2, Contrast 1000:1,9w 10% RMS, Response Time 5m/s,1 HDMI,USB,PC input,
Rp 1.790
Polytron PLD55D603,55”,Full Stereo,1920x1080p,Sub Woofer, Brightness 360cd/m2, Contrast 4000:1,Response Time 5.5ms, Power Cons. 150w,Sub Woofer,HDMI,USB,PC input,
Rp 20.000
Polytron PLD46D603,46”,Full Stereo,1920x1080p,Sub Woofer, Brightness 360cd/m2, Contrast 4000:1,Response Time 6.5ms, Power Cons. 135w,Sub Woofer,HDMI,USB,PC input,
Rp 13.000
Samsung UA22ES5000,22”,Full Stereo,1920ix1080p,Tru Surround, 6w 10% RMS, PiP (1 tuner),PC input,1 HDMI,1 USB,
Rp 1.600
Samsung UA40ES5600,Smart TV,40”,Full Stereo,1920ix1080p,120Hz, Wireless LAN, PC input,HDMI,3 USB,
Rp 8.000
Samsung UA46ES5600,Smart TV,46”,Full Stereo,1920ix1080p,120Hz, Wireless LAN, PC input,HDMI,3 USB,
Rp 12.100
Samsung UA32ES6220,3D,Smart TV,32”,Full Stereo,Full HD,400Hz, Wireless LAN, PC input,HDMI,USB,
Rp 6.100
Samsung UA40ES6220,3D,Smart TV,40”,Full Stereo,Full HD,400Hz, Wireless LAN, PC input,HDMI,USB,
Rp 12.200
=Penurunan Harga
audio video 62 November 2012
HARGA
Rp 47.000 Rp 13.300 Rp 19.000 Rp 30.000
Rp 22.400 Rp 26.800 Rp 40.800 Rp 2.975 Rp 3.550 Rp 3.650 Rp 5.600 Rp 9.100
Rp
Rp
4.155
5.900
Rp 16.800
Rp
Rp
4.155
7.700
Rp 13.500 Rp 1.780 Rp 3.050 Rp 3.000 Rp 1.660
Rp 6.300 Rp 2.480 Rp 1.950
Sharp LC19LE520,19”,Full Stereo,1366x768p,PC input,HDMI,
Rp 2.000
Sharp LC40LE530,40”,Full Stereo,Full HD 1920ix1080p,Tru Surround, X-Gen Panel, PC input,HDMI,USB,
Rp 8.350
Sharp LC60LE630,60”,Full Stereo,Full HD 1920ix1080p,Tru Surround, X-Gen Panel, PC input,HDMI,USB,
Rp 21.300
Sharp LC-40LE700M,40”,Full Stereo,1920ix1080p,Brightness 450cd/m2, Contrast 2.000.000:1,Tru Surround,20w 10% RMS,Power Cons. 134, PC input,DVD input,4 HDMI,
Rp 8.250
Rp 22.800 Rp 36.500 Rp 35.500
Rp 14.200
Rp 30.700
Rp 45.450
Rp 94.000 Rp 2.100 Rp 3.000 Rp 5.900 Rp 14.300 Rp 25.000 Rp 21.000 Rp 8.000 Rp 4.850 Rp 7.300 Rp 12.300 Rp 22.000 Rp 20.300 Rp 48.000 Rp 22.100
Rp 56.000 Rp 78.000
Rp 1.700 Rp 2.770 Rp 5.850 Rp 16.000 Rp 13.750 Rp 20.500 Rp 7.200 Rp 4.100 Rp 7.350 Rp 8.300
Sharp LC22LE520,22”,Full Stereo,Full HD 1920ix1080p,PC input,3 HDMI, Rp 2.430 Sharp LC70LE735,70”,3D,Full Stereo,Full HD 1920ix1080p, Internet TV via Dongle, Tru Surround,PC input,4 HDMI,USB,WiFi, Wireless LAN, Sharp LC40LE820,40”,Full Stereo,Full HD 1920ix1080p,100hz/120Hz, Tru Surround Power Cons. 126W,PiP,PC input,3 HDMI,USB, Sharp LC40LE830,40”,3D,Full Stereo,Full HD 1920ix1080p, Yamaha 3D Surround, X-Gen Panel,35w 10% RMS,Power Cons. 109W, PC input,4 HDMI,USB,
Semua harga yang ditampilkan dalam Ribuan Rupiah
TV LCD 40‰ - 49‰ Rp 45.500 Rp 9.300
Rp 11.250
PRODUK Konka KL42QS80,42”,Full Stereo,PC input,HDMI,USB, LG 42CS460,42”,Full HD 1920x1080p,Full Stereo, PC input, Contrast Ratio 80.000:1, HDMI,DVD input,USB, LG 42LK410,42”,Full Stereo,1920x1080p,PC input,2 HDMI,USB, LG 42LK450,42”,Full Stereo,1920x1080p,PC input,HDMI,USB,
=Penurunan Harga
audio video 63 November 2012
HARGA Rp 4.400 Rp 5.550 Rp 6.100 Rp 6.100
Seluruh Produk di Jual di Indonesia
Rp 24.000
HARGA Doharto
Rp 20.000
PRODUK Sharp LC46LE830,46”,3D,Full Stereo,Full HD 1920ix1080p, Yamaha 3D Surround, X-Gen Panel,PC input,4 HDMI,USB, Sharp LC52LE830,52”,3D,Full Stereo,Full HD 1920ix1080p, Yamaha 3D Surround, X-Gen Panel,PC input,4 HDMI,USB, Sharp LC60LE830,60”,3D,Full Stereo,Full HD 1920ix1080p, Yamaha 3D Surround, X-Gen Panel,PC input,4 HDMI,USB Sharp LC40LE835,40”,3D,Full Stereo,Full HD 1920ix1080p, Internet TV via Dongle, Yamaha 3D Surround,Built-in Sub Woofer, PC input,4 HDMI,USB,WiFi, Sharp LC52LE835,52”,3D,Full Stereo,Full HD 1920ix1080p, Internet TV via Dongle, Yamaha 3D Surround,Built-in Sub Woofer, PC input,4 HDMI,USB,WiFi, Sharp LC60LE940,60”,3D,Full Stereo,Full HD 1920ix1080p, Internet TV via Dongle, Yamaha 3D Surround,Built-in Sub Woofer, PC input,4 HDMI,USB,WiFi, Sharp LC80LE940,80”,3D,Full Stereo,Full HD 1920ix1080p, Internet TV via Dongle, Yamaha 3D Surround,Built-in Sub Woofer, PC input,4 HDMI,USB,WiFi, Sony KLV-24EX430,24”, Full Stereo,1366x768p,HDMI,PC input,USB, Sony KLV-32EX330,32”,Full Stereo,1920ix1080p,Smart Phone Ready, HDMI, PC input, USB, Sony KLV-40EX430,40”,Full Stereo,1920ix1080p,HDMI, PC input,USB, Sony KDL-40EX720,40”,3D,Smart TV,Full Stereo,1920ix1080p, 4 HDMI, Internet TV,LAN,X-Reality,WiFi,PC input,USB, Sony KDL-55EX720,55”,3D,Smart TV,Full Stereo,1920ix1080p, 4 HDMI, Internet TV,LAN,X-Reality,WiFi,PC input,USB, Sony KDL-46EX720,46”,3D,Smart TV,Full Stereo,1920ix1080p, 4 HDMI, Internet TV,LAN,X-Reality,WiFi,PC input,USB, Sony KDL-32EX720,32”,3D,Smart TV,Full Stereo,1920ix1080p, 4 HDMI, Internet TV,LAN,X-Reality,WiFi,PC input,USB, Sony KDL-32EX650,32”,Smart TV,Full Stereo,1920ix1080p,Internet TV, PC input,USB, HDMI, Sony KDL-40EX650,40”,Smart TV,Full Stereo,1920ix1080p,Internet TV, PC input,USB, HDMI, Sony KDL-46EX650,46”,Smart TV,Full Stereo,1920ix1080p,Internet TV, PC input,USB, HDMI, Sony KDL-40NX720,40”,3D,Full Stereo,1920ix1080p,WiFi,DVD input, 4 HDMI, PC input,USB,Internet TV, Sony KDL-46NX720,46”,3D,Full Stereo,1920ix1080p,WiFi,DVD input, 4 HDMI, PC input,USB,Internet TV, Sony KDL-60NX720,60”,3D,Full Stereo,1920ix1080p,WiFi,DVD input, 4 HDMI, PC input,USB,Internet TV, Sony KDL-55HX750,55”,3D,Full Stereo,1920ix1080p,Internet TV,WiFi, 4 HDMI,PC input,USB, Sony KDL-55HX925,55”,3D,Full Stereo,1920ix1080p,Internet TV,WiFi, 4 HDMI,PC input,USB, Sony KDL-65HX925,65”,3D,Full Stereo,1920ix1080p, Internet TV,WiFi, 4 HDMI,PC input,USB, Toshiba 19HV15,19”,Full Stereo,1368x768p,Contrast 8.400:1, Power Cons. 22w,HDMI, PC input,USB, Rp 1.050 Toshiba 23PB201,23”,Full Stereo,1920ix1080p, DVD input,HDMI, PC input,USB, Power Bass Boster, Toshiba 32PB200,32”,Full Stereo,1366x768p, DVD input,HDMI, PC input,USB, Power Bass Bost,Power Cons. 56w, Toshiba 40PB200,40”,Full Stereo,1920ix1080p, DVD input,HDMI, PC input,USB, Power Bass Bost, Toshiba 40TL20,40”,3D,Full Stereo,1920ix1080p,4 HDMI,PC input,USB, Toshiba 40VL20,40”,3D,Full Stereo,1920ix1080p,4 HDMI,PC input,USB, Toshiba 46VL20,46”,3D,Full Stereo,1920ix1080p,4 HDMI,PC input,USB, Toshiba 40PU200,40”,Full Stereo,1920ix1080p,DVD input,HDMI, PC input,USB, Power Bass Bost, Toshiba 32PS200,32”,Full Stereo,1920ix1080p,DVD input,HDMI, PC input,USB, Power Bass Bost, Toshiba 40PS200,40”,Full Stereo,1920ix1080p,DVD input,HDMI, PC input,USB, Power Bass Bost, Toshiba 40PX200,40”,Smart TV,Full Stereo,1920ix1080p,,HDMI, PC input,USB, Power Bass Bost,
PENULIS
PRODUK Samsung UA46ES6220,3D,Smart TV,46”,Full Stereo,Full HD,400Hz, Wireless LAN, PC input,HDMI,USB, Samsung UA55ES6220,3D,Smart TV,55”,Full Stereo,Full HD,400Hz, Wireless LAN, PC input,HDMI,USB, Samsung UA60ES6580,3D,Smart TV,60”,Full Stereo,Full HD,400Hz, Wireless LAN, PC input,HDMI,USB, Samsung UA40ES6800,Smart TV,40”,3D,Full Stereo,1920ix1080p, 3 D Sound,Dual Core Processor,PC input,4 HDMI,3 USB, Samsung UA46ES6800,Smart TV,46”,3D,Full Stereo,1920ix1080p, 3 D Sound, Dual Core Processor,PC input,4 HDMI,3 USB, Samsung UA55ES6800,Smart TV,55”,3D,Full Stereo,1920ix1080p, 3 D Sound, Dual Core Processor,PC input,4 HDMI,3 USB, Samsung UA46ES7500,Smart TV,46”,3D,Full Stereo,1920ix1080p,600Hz, 3 D Sound, Built-in TV camera,20w 10% RMS,Dolby Digital Plus, PC input,3 HDMI,3 USB, Samsung UA46ES8000,Smart TV,46”,3D,Full Stereo,1920ix1080p, 3 D Sound, Digital HD Tuner Built-in,LAN,PC input,4 HDMI,3 USB, Samsung UA55ES8000,Smart TV,55”,3D,Full Stereo,1920ix1080p, 3 D Sound,Digital HD Tuner Built-in,LAN,PC input,4 HDMI,3 USB, Samsung UA32EH4000,32”,Full Stereo,1920ix1080p,Power Cons. 35w, PC input, 2 HDMI,USB, Samsung UA32EH4500,Smart TV,32”,Full Stereo,1366ix768p, Tru Surround,50Hz, 10w 10% RMS,Built-in,LAN,PC input,2 HDMI,2 USB, Samsung UA32EH5000,32”,Full Stereo,1920ix1080p,PC input,4 HDMI,3 USB, Samsung UA40EH5000,40”,Full Stereo,1920ix1080p,100 Hz,PC input,4 HDMI,3 USB, Samsung UA46EH5000,46”,Full Stereo,1920ix1080p,PC input,4 HDMI,3 USB, Samsung UA32EH5300,Smart TV,32”,3D,Full Stereo,1920ix1080p, 3 D Sound, 100Hz,20w 10% RMS,63w 10% RMS,Built-in,LAN, PC input,3 HDMI,2 USB, Samsung UA40EH5300,Smart TV,40”,3D,Full Stereo,1920ix1080p, 3 D Sound, 100Hz,20w 10% RMS,63w 10% RMS,Built-in,LAN,PC input, 3 HDMI,2 USB, Samsung UA55EH6000,Smart TV,55”,3D,Full Stereo,1920ix1080p, 3 D Sound, 20w 10% RMS,Digital HD Tuner,PC input,HDMI,USB, Samsung UA32EH6030,Smart TV,32”,3D,Full Stereo,1920ix1080p, 3 D Sound, 240Hz,20w 10% RMS,63w 10% RMS,Digital HD Tuner, PC input,2 HDMI,1 USB, Samsung UA40EH6030,Smart TV,40”,3D,Full Stereo,1920ix1080p, 3 D Sound, 240Hz,20w 10% RMS,63w 10% RMS,Digital HD Tuner, PC input,2 HDMI,1 USB, Samsung UA46EH6030,Smart TV,46”,3D,Full Stereo,1920ix1080p, 3 D Sound, 240Hz,20w 10% RMS,63w 10% RMS,Digital HD Tuner, PC input,2 HDMI,1 USB, Sanken SLE-24U,24”,Full Stereo,1366x768p,contrast 1000:1, Power Cons. 35w,USB, PC input,HDMI, Sharp LC32LE240,32”,Full Stereo,Full HD 1920ix1080p,Tru Surround, PC input,HDMI, USB, Sharp LC32LE340,32”,Full Stereo,Full HD 1920ix1080p,Tru Surround, Power Cons.60w, PC input,HDMI,USB, Sharp LC22LE420,22”,Full Stereo,Full HD 1920ix1080p,Tru Surround, Power Cons.28w, 6w 10% RMS,PC input,2 HDMI,S-Video in, Sharp LC32LE430,32”,Full Stereo,Full HD 1920ix1080p,Tru Surround, PC input,HDMI, USB, Rp 3.375 Sharp LC40LE430,40”,Full Stereo,Full HD 1920ix1080p, Power Cons. 105w, Tru Surround,PC input,HDMI,USB, Sharp LC24DC50,24”,Full Stereo,Full HD 1920ix1080p,10w 10% RMS, Power Cons. 28w,PC input,HDMI,USB, Sharp LC22DC30,22”,Full Stereo,Full HD 1920ix1080p,10w 10% RMS, PC input,HDMI,USB,
Doharto
Seluruh Produk di Jual di Indonesia
PENULIS
������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� �������
PRODUK
HARGA
Panasonic TH-L42U30,42”,Full Stereo,Full HD 1920x1080p, DVD input, Contrast 20.000:1, LAN,Tru Surround,Card reader,PiP,PC input,3 HDMI,USB, Panasonic TH-L42E36,42”,Full Stereo,Full HD 1920x1080p, Contrast 3.000.000:1, PiP,DVD input,PC input,HDMI,USB, Polytron PLM-42M11,42”,Full Stereo,Full HD 1920X1080p, Contrast ratio 100.000:1, 35w 10% RMS,Power Cons. 210W, Brightness 500cd/m2,Times Response 5mm,2 HDMI,USB,XBR, Samsung LA-40D550,40”,Full Stereo,Full HD 1920X1080p,PiP (1), PC input,4 HDMI, USB, Samsung LA-46D550,46”,Full Stereo,Full HD 1920X1080p,PiP (1), PC input,4 HDMI, USB, Samsung LA-40D551,40”,Full Stereo,Full HD 1920X1080p,PiP (1), PC input,2 HDMI, USB, Sharp LC40M500,40”,Full Stereo,Tru Surround,PC input,DVD input,HDMI, Sharp LC40M550,40”,Full Stereo,Full HD,Tru Surround,20w 10% RMS,PC input,HDMI, Sharp LC40L500,40”,Full Stereo,Full HD 1920ix1080p, Contrast Ratio 50.000:1,PiP, Tru Surround,PC input,DVD input,3 HDMI, Sony KLV-40BX420,40”,Full Stereo,Full HD 1920x1080p,PiP,HDMI, PiP, 20w 10% RMS, PC input,USB,DVD input, Sony KLV-40BX450,40”,Full Stereo,Full HD 1920x1080p,HDMI, PC input,USB, Sony KLV-46BX450,46”,Full Stereo,Full HD 1920x1080p,HDMI, PC input,USB, Sony KDL-40CX520,40,Full Stereo,Full HD 1920x1080p,4 HDMI, USB,Internet TV, WiFi,PC input, Sony KDL-46CX520,46,Full Stereo,Full HD 1920x1080p,4 HDMI,USB, Internet TV, WiFi,PC input, Toshiba 40PB10,40”,Full Stereo,Full HD,Contrast 50.000:1, 20w 10% RMS,HDMI, PC input,USB,Tru Surround, Toshiba 40PB20,40”,Full Stereo,Full HD,Contrast 50.000:1, 20w 10% RMS,HDMI, Power Cons. 155w,PC input,USB,Tru Surround,
Rp 5.850 Rp 7.550
Rp 5.150 Rp 5.500 Rp 8.750 Rp 5.700 Rp 5.550 Rp 6.900 Rp 6.650 Rp 5.000 Rp 5.000 Rp 7.500 Rp 7.000 Rp 9.500 Rp 4.950 Rp 4.950
TV LCD 32‰ PRODUK
HARGA
Changhong LT32716,32”,1920x1080p,Full Stereo,PC input,3 HDMI,USB,Swivel, LG 32LD310,32”,1366x768p,Full Stereo,Contrast 30.000:1, Contrast 30.000:1, Time Response 5.2ms,PC input,HDMI,DVD input, LG 32LK310,32”,1366x768p,Contrast 60.000:1,Full Stereo, PC input,HDMI, LG 32LK311,32”,1366x768p,Contrast 60.000:1,Full Stereo, PC input, 2 HDMI,USB, Power Cons. 120w, LG 32CS410,32”,1366x768p,Contrast 70.000:1,Full Stereo,PC input,HDMI,USB, Panasonic TH-L32U30,32”,Full Stereo,Full HD 1920x1080p, Tru Surround, PC input,1 HDMI,USB,WiFi,LAN, Panasonic TH-L32C22,32”,Full Stereo,Tru Surround,1366x768p, Card Reader, DVD input,PC input,1 HDMI,Long Panel Life up to 60.000 jam, Panasonic TH-L32C30,32”,Full Stereo,Full HD 1920x1080p,Tru Surround, PC input,1 HDMI,USB,WiFi,LAN, Panasonic TH-L32C3,32”,Full Stereo,Full HD 1920x1080p,Tru Surround, PC input,1 HDMI,USB,WiFi,LAN, Panasonic TH-L32C4,32”,Full Stereo, 1366x768p,Tru Surround, contrast 20.000:1, PC input,1 HDMI,USB Polytron PLM 32M11,32”,Full Stereo,1366x768p,Contrast 50.000:1, 35w 10% RMS, Brightness 450cd/m2,Ultra XBR,Time response 8 ms, Power Cons. 135w,2 HDMI,USB,PC input, Polytron PLM 32B21,32”,Full Stereo,Full HD,Contrast 30.000:1,PiP, Power Cons.150w, Ultra XBR,30w 10% RMS,,Brightness 450cd/m2, Time response 8 ms,HDMI,USB,PC input, Polytron PLM 32T12,32”,Full Stereo,1366x768p,Contrast 50.000:1,PiP, Power Cons.130w, Brightness 450cd/m2,Time response 8 ms,HDMI, USB,PC input,2 tower speaker,20w 10% RMS, Samsung LA-32D403,32”,Full Stereo,Tru Surround,1366x768p, 20w 10% RMS, PC input,HDMI,DNIe, Samsung LA-32D450,32”,Full Stereo,Tru Surround,Full HD 1920x1080p, 20w 10% RMS, PC input,HDMI,DNIe, Samsung LA-32D451,32”,Full Stereo,Tru Surround,Full HD 1920x1080p, 20w 10% RMS, DVD input,PC input,HDMI,DNIe, Samsung LA-32E420,32”,Full Stereo,Tru Surround,1366x768p, 20w 10% RMS,PC input,USB,HDMI,DNIe, Sony KLV-32BX35,32”,Full Stereo,1366x768p,PC input,HDMI, Sony KLV-32BX320,32”,Full Stereo,1366x768p,PC input,HDMI, Sony KLV-32BX311,32”,Full Stereo,1366x768p,PC input,HDMI, Sony KLV-32BX350,32”,Full Stereo,1366x768p,PC input,HDMI, Sharp LC-32M4071,32”,Full Stereo,1366x768p,Power Cons. 102w, Tru Surround, PC input,HDMI, Sharp LC-32M400,32”,Full Stereo,1366x768p,PC input,HDMI,USB,Tru Surround, Sharp LC-32LE240,32”,Full Stereo,1366x768p,Power Cons. 55w,PC input,HDMI,USB, Toshiba 32PB1,32”,Full Stereo,1366x768p,Contrast 50.000:1, DVD input,HDMI,PC input,USB,Tru Surround,
Semua harga yang ditampilkan dalam Ribuan Rupiah
PRODUK
Rp 2.200 Rp 2.750 Rp 2.530 Rp 2.600 Rp 2.750 Rp 2.750 Rp 2.450 Rp 3.100 Rp 3.300 Rp 2.500
HARGA
Toshiba 32PB2,32”,Full Stereo,1366x768p,Contrast 50.000:1, DVD input,HDMI,PC input,USB,Tru Surround, Rp 2.450 Toshiba 32PB20,32”,Full Stereo,1366x768p,Contrast 50.000:1, 20w 10% RMS, HDMI,PC input,USB,Tru Surround, Rp 2.600 Toshiba 32HV10,32”,Full Stereo,1366x768p, Contrast 50.000:1, 20w 10% RMS,Power Cons. 85w,USB input,1 HDMI,PC input,Tru Surround, Rp 2.400
TV LCD 19‰ - 24‰ PRODUK
HARGA
Changhong LT24699,24”,Full Stereo,Full HD 1920X1080p, Contrast 100.000:1, Brightness 500cd/m2,HDMI,PC input,USB, Changhong LT19699,19”,AV Stereo,1366x768p,PiP,HDMI,PC input, Changhong LT24799,24”,Full Stereo,Full HD 1920X1080p, Contrast 100.000:1, Brightness 500cd/m2,2 HDMI,PC input,USB, LG M2241A,22”,Full Stereo,Full HD,Contrast ratio 50.000:1,PC input,HDMI,USB, LG 22LK230,22”,Full Stereo,1366x768p,Response Time 5ms, Turbo Sound, 20w 10% RMS,USB,HDMI, Konka 24NS62,24”,Full Stereo,1366x768p,HDMI,1 HDMI,S-Video input, LG RT-22LK311,22”,1366x768p,Contrast 40.000:1,1 Speaker, USB, PC input, Power Cons. 43w, LG M-227WAP,22”,Full Stereo,1366x768p,1 HDMI,PC input,DVD input, LG M-197WAP,19”,Full Stereo,1366x768p,1 HDMI,PC input,DVD input, LG RT-22CS410,22”,1366x768p,USB,PC input, Polytron PLM 24T33,24”,Full Stereo,Full HD,Active Speaker, Picture Freeze,2 HDMI,USB,PC input, Polytron PLM 24M60,24”,Full Stereo,Full HD,Contrast 40.000:1, Brightness 300cd/m2, Picture Freeze,6w 10% RMS,Time response 5 ms, Power Cons. 55W,2 HDMI,USB,PC input, Polytron PLM 24M61,24”,Full Stereo,Full HD,Contrast 40.000:1, Brightness 300cd/m2, Picture Freeze,6w 10% RMS,Time response 5 ms, Power Cons. 55W,2 HDMI,USB,PC input, Polytron PLM 24B33,24”,1366x768p,Contrast 40.000:1, Brightness 250cd/m2, Picture Freeze,6w 10% RMS, Time response 8.5 ms,Power Cons. 44w,1 HDMI,USB,PC input, Samsung LA-19D400,19”,Full Stereo,1366x768p,85w Power Cons.,HDMI,USB,PC input, Samsung LA-22D400,22”,Full Stereo,1366x768p,85w Power Cons., 6w 10% RMS, HDMI,USB,PC input, Samsung LA-26D400,26”,Full Stereo,1366x768p,85w Power Cons.,HDMI,USB,PC input, Samsung LA-22D5000,22”,Full Stereo,Full HD,Tru Surround, 4 HDMI, Brightness 500cd/m Response Times:8ms,PiP (1 tuner),20w 10% RMS,2 USB,PC input, Sanyo 19K40,19”,Full Stereo,1366x768p,DVD input,HDMI,PC input, Sanyo 24K50,24”,Full Stereo,1366x768p,DVD input,HDMI,PC input, Sharp LC-22L10,22”,Full Stereo,1366x768p,HDMI,PC input,10w 10% RMS, Toshiba 19HV15,19”,Full Stereo,Contrast 8400:1,1366x768p,HDMI,PC input,USB, Toshiba 24HV10,24”,Full Stereo,1366x768p,USB input,1 HDMI,PC input, Toshiba 24PB1,24”,Full Stereo,1366x768p,Contrast ratio 20.000:1, USB input,1 HDMI,PC input, Toshiba 24PB2,24”,Full Stereo,1366x768p,Contrast ratio 20.000:1, USB input,1 HDMI,PC input,
Rp 1.550 Rp 1.535 Rp 1.450 Rp 1.425 Rp 1.485 Rp 1.375 Rp 1.400 Rp 1.555 Rp 1.320 Rp 1.600 Rp 1.800
Rp 1.600
Rp 1.600
Rp 1.700 Rp 1.355 Rp 1.475 Rp 2.000 Rp 2.275 Rp 1.370 Rp 1.500 Rp 1.650 Rp 1.050 Rp 1.500 Rp 1.700 Rp 1.600
Rp 2.850
HTiB Rp 2.600
Rp 3.100 Rp 2.470 Rp 2.900 Rp 3.050 Rp 2.735 Rp 2.650 Rp 3.000 Rp 2.600 Rp 2.700 Rp 2.630 Rp 2.450 Rp 3.150 Rp 2.450
PRODUK LG LH-HT305SU,1 DVD,DivX,6 Speaker,300w 10% RMS,DVD output, Dolby AC3,dts, Dolby Prologic II,USB,HDMI, LG LH-HT356SD,1 DVD,DivX,6 Speaker,330w 10% RMS,DVD output, Dolby AC3,dts, Dolby Prologic II,USB,HDMI, LG LH-HT503PH,1 DVD,DivX,6 Speaker with 2 floorstanding, 500w 10% RMS, DVD output,Dolby AC3,dts,Dolby Prologic II,USB,HDMI, LG LH-HT554,1 DVD,DivX,6 Speaker with 4 floorstanding, 500w 10% RMS, DVD output,Dolby AC3,dts,Dolby Prologic II,USB, LG DH-6320,1 Bluray,3D,6 Speaker with 4 floorstanding,Bass Blast, 850w 10% RMS, Full HD,Dolby AC3,dts,Dolby Prologic II,USB,HDMI, LG BH-6320,1 Bluray,3D,6 Speaker with 4 floorstanding,Bass Blast, 850w 10% RMS, Full HD,Dolby AC3,dts,Dolby Prologic II,USB,HDMI, LG LH-HT805,1 DVD,DivX,6 Speaker with 4 floorstanding, 850w 10% RMS,Full HD, DVD output,Dolby AC3,dts,Dolby Prologic II, USB,1080p up-scaling,USB,HDMI, LG LH-HT806TM,1 Bluray,3D,6 Speaker with 4 floorstanding, 1080p up-scaling, 850w 10% RMS,Dolby AC3,dts,Dolby Prologic II,USB, LG LH-HB905TA,1 DVD,DivX,6 Speaker with 4 floorstanding, 1100w 10% RMS,Full HD,1080p up-scaling, DVD output,Dolby AC3, dts,Dolby Prologic II,USB,HDMI,iPhone/iPod Dock,
=Penurunan Harga
audio video 64 November 2012
HARGA Rp 1.560 Rp 1.450 Rp 2.895 Rp 3.115 Rp 2.500 Rp 4.500
Rp 1.950 Rp 2.400
Rp 3.800
HARGA
Rp 7.400 Rp 1.250 Rp 3.460 Rp 2.850
Rp 2.800 Rp 6.000 Rp 6.200 Rp 7.200 Rp 2.300 Rp 1.150 Rp 1.150 Rp 1.650 Rp 1.220 Rp 2.550 Rp 1.650 Rp 2.450 Rp 3.650 Rp 5.000 Rp 4.400 Rp 9.600 Rp 1.595 Rp 1.650 Rp 3.100 Rp 1.705 Rp 2.950 Rp 1.900 Rp 3.150 Rp 5.000 Rp 4.700
Rp 3.250 Rp 15.000 Rp 1.125 Rp 2.450 Rp 2.890 Rp 3.950
Pioneer HTZ-808,1 DVD,6 Speaker with 4 Floorstanding,Ready for iPod, Dolby AC3, dts,Dolby Prologic II,HDMI,
Rp 8.500
Polytron PHT138,1 DVD,DivX,6 Speaker, DVD output,Dolby AC3,dts, Dolby Prologic II,80w 10% RMS,Power Cons.98w,HDMI,USB,
Rp 1.000
Polytron PHT158,1 DVD,DivX,6 Speaker, DVD output,Dolby AC3,dts,Dolby Prologic II, Rp 1.500
Semua harga yang ditampilkan dalam Ribuan Rupiah
Sony BDV-E690,1 Bluray,3D,6 Speaker with 4 Floorstanding,Dolby AC3, 3D Surround, Dolby Prologic II,Sound Output 1000w 10% RMS,HDMI, USB,Wireless LAN,
Rp 4.500
Sony BDV-N990,1 Bluray,3D,6 Speaker with 4 Floorstanding,Dolby AC3, 3D Surround, Dolby Prologic II,WiFi Built-in,HDMI,USB,iPod Dock,
Rp 7.350
=Penurunan Harga
audio video 65 November 2012
Seluruh Produk di Jual di Indonesia
Rp 6.600
HARGA
Doharto
Rp 3.800
PRODUK
Polytron PHT160,1 DVD,DivX,6 Speaker, DVD output,Dolby AC3,dts, Dolby Prologic II, 110w 10% RMS,Power Cons. 110w,HDMI,USB Rp 1.750 Polytron PHT169,1 DVD,DivX,6 Speaker, DVD output,Dolby AC3,dts, Dolby Prologic II, 80w 10% RMS,Power Cons. 110w,USB Rp 1.650 Polytron PHT170,1 DVD,DivX,6 Speaker, DVD output,Dolby AC3,dts, Dolby Prologic II, 200w 10% RMS,USB,HDMI,Bluetooth, Rp 1.825 Polytron XL1210,1 DVD,DivX,6 Speaker, DVD output,Dolby AC3,dts, Dolby Prologic II, USB,HDMI, Rp 1.250 Polytron PHT500,1 DVD,DivX,6 Speaker,DVD output,Dolby AC3,dts, Dolby Prologic II, USB,HDMI, Rp 1.310 Polytron PHT920,1 DVD,6 Speaker with 4 Floorstanding,Dolby AC3,dts, Dolby Prologic II, 130w 10% RMS,USB,HDMI,Bluetooth, Rp 2.200 Samsung HT-ES455K,1 DVD,6 Speaker with 2 Floorstanding,5.1ch, 1.000w 10% RMS, Power Bass,DVD output,Dolby AC3,dts, Dolby Prologic II,67 w Power Cons.,HDMI,USB, Rp 2.750 Samsung HT-E453,1 DVD,6 Speaker with 2 Floorstanding,5.1ch, Power Bass,Dolby AC3, dts,Dolby Prologic II,1.000w 10% RMS,HDMI,USB, Rp 2.400 Samsung HT-E3550,1 Blu-ray,3D,6 Speaker with 4 Floorstanding,5.1ch, Power Bass, Dolby AC3,dts,Dolby Prologic II,500w 10% RMS, Power Cons. 67.5w,HDMI,USB, Rp 3.800 Samsung HT-E353HK,1 DVD,6 Speaker with 2 Floorstanding,5.1ch, Power Bass, Dolby AC3,dts,Dolby Prologic II,330w 10% RMS,HDMI,USB, Rp 1.950 Samsung HT-E350K,1 DVD,6 Speaker,5.1ch,Power Bass,Dolby AC3,dts, Dolby Prologic II, 330w 10% RMS,HDMI,USB, Rp 1.450 Samsung HT-E455HK,1 DVD,6 Speaker with 4 Floorstanding,5.1ch, Power Bass, Dolby AC3,dts,Dolby Prologic II,HDMI,USB, Rp 3.100 Samsung HT-C5550W,1 Blu-Ray,6 Speaker with 4 Floorstanding, Wireless LAN Ready, WiFi,1.000w 10% RMS,Dolby AC3,dts, Dolby Prologic II,2 HDMI,USB,iPod Dock, Rp 8.000 Samsung HT-D455HK,1 DVD,1080p Up-scale, Power Bass,DVD output, HDMI, 6 Speaker with 4 Floorstanding,850w 10% RMS,Dolby AC3,dts,Dolby Prologic II,USB, Rp 2.500 Samsung HT-D453HK,1 DVD,1080p Up-scale, Power Bass,DVD output, HDMI, 6 Speaker with 4 Floorstanding,850w 10% RMS,Dolby AC3,dts,Dolby Prologic II,USB, Rp 2.400 Samsung HT-D350K,1 DVD,6 Speaker,330w 10% RMS,Power Bass, Dolby AC3,dts, 1080p Up-scale,Dolby Prologic II,HDMI,USB, Rp 1.525 Samsung HT-D3330,1 DVD,6 Speaker,330w 10% RMS,Power Bass, Dolby AC3,dts, Dolby Prologic II,USB, Rp 1.450 Samsung HT-E6750W,1 Bluray,,6 Speaker with 4 Floorstanding, HDMI, Wireless LAN Ready, Power Bass,Dolby AC3,dts,Dolby Prologic II,WiFi,USB, Rp 7.700 Sharp HTCN-390DVW,1 DVD,1080p Up-scale,6 Speaker,DVD output, Dolby AC3,dts, 210w 10% RMS,Dolby Prologic II,HDMI,USB, Rp 1.500 Sharp HTCN-603DVWL,1 DVD,1080p Up-scale,6 Speaker with 4 Floorstanding, 600w 10% RMS,DVD output,Dolby AC3,dts,Dolby Prologic II,HDMI,USB, Rp 3.100 Sharp HTCN-790DVW,1 DVD,1080p Up-scale,6 Speaker with 4 Floorstanding, 210w 10% RMS,DVD output,Dolby AC3,dts,Dolby Prologic II,HDMI,USB, Rp 3.500 Sharp HTCN-830DVW,1 DVD,1080p Up-scale,6 Speaker with 2 Floorstanding, 210w 10% RMS,DVD output,Dolby AC3,dts,Dolby Prologic II,HDMI,USB, Rp 1.950 Sharp HTCN-890DVW,1 DVD,1080p Up-scale,6 Speaker with 4 Floorstanding, 420w 10% RMS,DVD output,Dolby AC3,dts,Dolby Prologic II,HDMI,USB, Rp 2.300 Sharp HTCN-1203DVW,1 DVD,1080p Up-scale,6 Speaker with 2 Floorstanding, USB, Sound Output 1200w 10% RMS,DVD output,Dolby AC3,dts,Dolby Prologic II,HDMI, Rp 3.800 Sharp HTCN-1209DVW,1 DVD,1080p Up-scale, Dolby Prologic II, 6 Speaker with 4 Floorstanding, DVD output,Dolby AC3,dts,HDMI,USB, Rp 3.900 Sharp HTCN-9300DVW,1 DVD,1080p Up-scale,6 Speaker with 2 Floorstanding, 600w 10% RMS,X-Bass,DVD output,Dolby AC3,dts,Dolby Prologic II,HDMI,USB, Rp 2.250 Sharp HTCN-9900DVW,1 DVD,1080p Up-scale,6 Speaker with 4 Floorstanding, 600w 10% RMS,X-Bass,DVD output,Dolby AC3,dts,Dolby Prologic II,HDMI,USB, Rp 2.600 Sony DAV-TZ140,1 DVD,DivX,6 Speaker,30w 10% RMS,Dolby Prologic II,HDMI, Rp 1.480 Sony DAV-TZ200,1 DVD,DivX,6 Speaker,DVD output,500w 10% RMS, Dolby Prologic II, Rp 2.650 Sony DAV-TZ135,1 DVD,DivX,6 Speaker,DVD output,350w 10% RMS, Dolby AC3, Dolby Prologic II,USB, Rp 1.400 Sony DAV-TZ715,1 DVD,6 Speaker with 4 Floorstanding,Dolby AC3, Dolby Prologic II,HDMI,USB, Rp 2.500 Sony DAV-DZ640,1 DVD,6 Speaker with 4 Floorstanding,Dolby AC3, Dolby Prologic II,HDMI,USB, Rp 3.000 Sony DAV-DZ840,1 DVD,6 Speaker with 4 Floorstanding, 1.000w 10% RMS,Dolby AC3, Dolby Prologic II,HDMI,USB, Rp 4.000 Sony BDV-E985,1 Bluray,3D,6 Speaker with 4 Floorstanding,Dolby AC3, 3D Surround, Dolby Prologic II,HDMI,USB, Rp 9.000 Sony BDV-E590,1 Bluray,3D,6 Speaker with 4 Floorstanding,Dolby AC3, 3D Surround, Dolby Prologic II,HDMI,USB, Rp 4.200
PENULIS
PRODUK LG LH-HT906TA,1 DVD,DivX,6 Speaker with 4 floorstanding, USB,lPod Docking, 1100w 10% RMS, 1080p up-scaling, DVD output,Dolby AC3,dts,Dolby Prologic II, LG LH-HX906TX,1 Blu-ray 3D,Full HD,6 Speaker with 4 floorstanding, WiFi,1125w RMS, Bravia Internet Video Streaming,Dolby AC3,dts, Dolby Prologic II,USB,lPod Docking, LG LH-HX995TA,1 Blu-ray 3D,6 Speaker wireless with 4 floorstanding, 5.1 ch,Dolby AC3,dts,Dolby Prologic II,USB,iPod or iPhone Docking, LG DH-3120,1 DVD,DivX,6 Speaker,DTS,Dolby AC3,dts,USB, LG DH-7620T,1 Blu-ray,6 Speaker wireless with 4 floorstanding, 5.1 ch, Dolby AC3,dts, Dolby Prologic II,HDMI,USB, LG DH-6520T,1 DVD,6 Speaker wireless with 4 floorstanding, 5.1 ch, Dolby AC3,dts, Dolby Prologic II,HDMI,USB, LG DH-6320H,1 DVD,6 Speaker wireless with 4 floorstanding, 5.1 ch, Dolby AC3,dts, Dolby Prologic II,Sound Output 850w 10% RMS, External HDD,HDMI,USB, LG BH-7520,1 Bluray,3D,6 Speaker wireless with 4 floorstanding, 5.1 ch,Dolby AC3,dts, Dolby Prologic II,DLNA,iPod dock,HDMI,USB, LG BH-9320,1 Bluray,3D,6 Speaker wireless with 4 floorstanding, 5.1 ch, Dolby AC3,dts, Dolby Prologic II,HDMI,USB, LG BH-9520TW,1 Bluray,3D,6 Speaker wireless with 4 floorstanding, 5.1 ch,Dolby AC3, dts,Dolby Prologic II,HDMI,USB, LG BH-4120S,1 Bluray,5 Speaker wireless,5.1 ch,Dolby AC3,dts, Dolby Prologic II,HDMI, USB, Panasonic SC-XH10,1 DVD,DivX,6 Speaker,DTS,Dolby AC3,dts, 330w 10% RMS,USB, HDMI. Panasonic SC-XH20,1 DVD,DivX,6 Speaker,DTS,Dolby AC3,dts, 330w 10% RMS,USB, HDMI. Panasonic SC-XH50,1 DVD,DivX,6 Speaker,DTS,Dolby AC3,dts,HDMI,USB, Panasonic SA-BT230,1 Bluray,DivX,6 Speaker,DVD output,DTS, Dolby AC3,dts, Dolby Prologic II,USB, Panasonic SC-XH55,1 DVD,DivX,6 Speaker with 2 floorstanding, Dolby AC3, dts,Dolby Prologic II,USB,HDMI, Panasonic SC-XH70,1 DVD,DivX,6 Speaker,DTS,Dolby AC3,dts,HDMI,USB, Panasonic SC-XH75,1 DVD,DivX,6 Speaker with 2 floorstanding, Dolby AC3, dts,Dolby Prologic II,USB,HDMI, Panasonic SC-XH155,1 DVD,DivX,6 Speaker with 2 floorstanding, Dolby AC3,dts,Dolby Prologic II,1.000w 10% RMS,USB,HDMI, Panasonic SC-XH165,1 DVD,DivX,6 Speaker with 4 floorstanding, Dolby AC3,dts,Dolby Prologic II,1.000w 10% RMS,USB,HDMI, Panasonic SC-BTT270,1 Bluray,3D,6 Speaker,Dolby AC3,dts, Dolby Prologic II,USB, HDMI,Dock for iPod, Panasonic SC-BTT775,1 DVD,DivX,6 Speaker with 4 floorstanding, Dolby AC3, dts,Dolby Prologic II,USB,HDMI, Philips HTS2500,1 DVD,DivX,6 Speaker,DVD output,DTS,Dolby AC3, dts, Dolby Prologic II,USB,300w 10% RMS, Philips HTS3181,1 DVD,DivX,6 Speaker,DVD output,DTS,Dolby AC3, dts, Dolby Prologic II,USB,300w 10% RMS, Philips HTS3276,1 DVD,DivX,6 Speaker with 2 Floorstanding, DVD output, DTS,Dolby AC3,dts,Dolby Prologic II,HDMI,USB, Philips HTS3510,1 DVD,6 Speaker,DVD output,DTS,Dolby AC3,dts, 300w 10% RMS, Dolby Prologic II,HDMI, Philips HTS3530,1 DVD,DivX,6 Speaker with 2 Floorstanding, HDMI, 600w 10% RMS, DVD output,DTS,Dolby AC3,dts,Dolby Prologic II,USB, Philips HTS3531,1 DVD,6 Speaker,DTS,Dolby AC3,dts,Dolby Prologic II,HDMI, Philips HTS3540,1 DVD,DivX,6 Speaker with 4 Floorstanding, 1080p up-scaling, DTS,Dolby AC3,dts,Dolby Prologic II,HDMI,USB, Philips HTS5540,1 DVD,DivX,6 Speaker with 4 Floorstanding, HDMI, 1080p up-scaling, DVD output,DTS,Dolby AC3,dts,Dolby Prologic II,USB, Philips HTS5543,1 DVD,DivX,6 Speaker with 4 Floorstanding, HDMI, 1080p up-scaling, DVD output,DTS,Dolby AC3,dts,Dolby Prologic II,USB, Philips HTS5550,1 DVD,DivX,6 Speaker with 4 Floorstanding, 1080p up-scaling, 1.200w 10% RMS,DVD output,DTS,Dolby AC3,dts, Dolby Prologic II,HDMI,USB, Philips HTS-9520,1 Bluray,3D,6 Speaker,Dolby AC3,dts,Dolby Prologic II,USB, HDMI, Philips HTP-3560K,1 DVD,2 Front Speaker,1 Sub W.,Dolby AC3,dts, Dolby Prologic II, 30w 10% RMS,USB,HDMI, Pioneer HTZ-121,1 DVD,6 Speaker,DVD output,Dolby AC3,dts, Dolby Prologic II,HDMI, Pioneer HTZ-181,1 DVD,6 Speaker,DVD output,Dolby AC3,dts, Dolby Prologic II,HDMI, 350w 10% RMS, Pioneer HTZ-202,1 DVD,6 Speaker with 4 Floorstanding,DVD output, Dolby AC3, dts,Dolby Prologic II,HDMI,
Doharto
Seluruh Produk di Jual di Indonesia
PENULIS
������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� ������� �������
PRODUK
BLU-RAY PLAYER PRODUK
HARGA
Changhong BD-3101,Dolby Stereo,DTS,USB,HDMI, LG RH388,Dolby True HD Support,HDMI,USB Port, LG BP120,Dolby True HD Support,USB Port, LG BP620,Dolby True HD Support,USB Port, LG BD550,Dolby True HD Support,External HDD Playback,USB Port, LG BD560,Dolby True HD Support,USB Port, LG BD570,Dolby True HD Support,USB Port, LG BD620,3D,Dolby True HD Support,External HDD Playback,USB Port,HDMI, LG BD660,3D,Dolby True HD Support,DLNA,External HDD Playback,USB Port, Panasonic DMP-BD45,Dolby True HD Support,USB Port, Panasonic DMP-BD75,Dolby True HD Support,USB Port, Panasonic DMP-BDT220,Dolby True HD Support,USB Port, Pioneer DV-430V,Dolby True HD Support,USB Port, Pioneer BDP-330,Dolby True HD Support,USB Port, Samsung BD-E5300,Dolby Digital Plus, DTS-HD Bitstream Output,Divx,DivX HD, Samsung BD-E5500,3D,Dolby HD Digital Plus,WiFi,USB, Sharp BD-AMS10,3D,Video Streaming,3 HDMI ver. 1.3a,2 USB,Tru Surround,Simplink, Sharp BD-HP25,3D,Video Streaming,3 HDMI ver. 1.3a,USB,Tru Surround,Simplink, Sony BDP-S190,internet video streaming,Dolby True HD,USB, Sony BDP-S380,internet video streaming,WiFi,Dolby True HD,Wireless,USB, Sony BDP-S470,internet video streaming,WiFi,Dolby True HD,
Rp 900 Rp 2.400 Rp 980 Rp 3.300 Rp 1.100 Rp 1.765 Rp 2.000 Rp 1.050 Rp 2.500 Rp 1.000 Rp 1.200 Rp 1.950 Rp 1.225 Rp 1.900 Rp 950 Rp 2.000 Rp 2.000 Rp 2.790 Rp 1.400 Rp 1.700 Rp 2.300
CAMCORDER PRODUK
HARGA
MEDIA REKAM : HARD DISK DRIVE Brica DV-500Z,Zoom, LCD 3.5”,Full HD 1920x1080i,Still Picture 15 MP,SD Card, Rp 2.100 JVC GZ-HM445,Zoom 40/200,LCD 2.7”,Full HD 1920x1080i,SD Card, Built-in HDD, Digital Camera,HDMI,USB, Rp 5.300 JVC GZ-MG630,Zoom 40/200,LCD 2.7”,SD Card,Built-in HDD 60 GB, Digital Camera,HDMI,USB, Rp 2.400 SONY HDR-PJ600VE,Zoom:12/160,LCD 3.0”,Full HD,Built-in Projector, Exmor R CMOS Censor,20.4MP Still Picture,26.8mm Wide Angle, HDD 220GB,Memory Stick,SD Card,405gr Rp 13.200 SONY HDR-PJ50VE,Zoom:12/150,LCD 3.0”,Full HD,Built-in Projector, Exmor R CMOS Censor,7.1MP Still Picture,Built-in GPS Receiver, HDD 220GB,Memory Stick,SD Card,400gr Rp 12.300 Sony DCR-XR100,Zoom:10/120,LCD 2.7”,Full HD,HDD 80GB, Exmor R CMOS Censor, Carl Zeiss,4.0MP Still Picture,330gr, Rp 6.000 Sony DCR-XR160,Zoom:30/350,LCD 3.0”,Full HD,HDD 160GB, 350gr, Exmor R CMOS Censor, 3.3MP Still Picture,SD Card,Memory Stick Pro DuoTM, Rp 5.800 Sony DCR-XR260,Zoom:30/350,LCD 3.0”,Full HD,HDD 160GB, 355gr, Exmor R CMOS Censor, 8.9MP Still Picture,SD Card,Memory Stick Pro DuoTM, Rp 6.800 Sony DCR-XR350,Zoom:12/160,LCD 2.7”,Full HD,HDD 160GB,380gr, Exmor R CMOS Censor, 7.1MP Still Picture,SD Card,Memory Stick Pro DuoTM, Rp 10.000 Sony DCR-XR550,Zoom:10/120,LCD 3.5”,Full HD,HDD 240GB, Exmor R CMOS Censor, 12.0MP Still Picture,SD Card,Memory Stick Pro DuoTM,500gr, Rp 13.600 MEDIA REKAM : KARTU MEMORI BenQ DV M21,Zoom : 5/..,Full HD,LCD 3.0”,SD Card,HDMI, Rp 1.500 Brica DV-500Z,Zoom : ../1200,Full HD,3.5”,SD Card,Digital Camera 16MP, Rp 2.000 Brica DV-170Z,Zoom : 20/…,Full HD,3.0”,SD Card,Digital Camera 16MP, Rp 1.600 Canon HFR26,Zoom : 28/..,Full HD 1920x1080i,CMOS Censor,SDHC Card Slot, Dynamic Image Stabilizer,Digital Camera,LCD 3.0”,32GB Built-in HDD,HDMI,USB, Rp 5.750 Canon FS405,Zoom : 41/.., LCD 2.7”,SDHC Card Slot, Dynamic Image Stabilizer, Digital Camera, Rp 1.900 Canon FS46,Zoom : 37/..,Digital Camera,LCD 2.7”,Stereo Condenser Microphone Rp 3.000 JVC GZ-MS95,Zoom 35/..,LCD 2.7”,Digital Camera,Dual Memory, Rp 2.265 JVC GZ-E245,Zoom 40/200,LCD 3.0”,Digital Camera,Dual Memory, 16 GB Internal Memory, Rp 3.200 JVC GZ-E205,Zoom 40/200,LCD 3.0”,Digital Camera,Dual Memory,16 GB Internal Rp 3.000 JVC GZ-E10,Zoom 40/200,LCD 2.7”,Full HD,Digital Camera,SD Card, Rp 2.450 JVC GZ-HM30,Zoom 40/200,LCD 2.7”,Digital Camera,SD Card Slot,HDMI, Rp 2.425 JVC GZ-HM445,Zoom 40/200,LCD 2.7”,Digital Camera,Full HD,LED Light.,SD Card Slot, Rp 3.370 JVC GZ-HM650,Zoom 40/200,LCD 2.7”,Digital Camera,Full HD,SD Card Slot, Rp 5.700 Panasonic SDR-S15,Zoom 10/..,LCD 2.7”,Digital Camera,1.5m’ water proof,SD Card, Rp 2.970 PanasonicHDC-SD40,Zoom 16.8/..,LCD2.7”,FullHD,DigitalCamera2.1MP,SDCard,Berat169gr Rp 4.000 Panasonic HDC-SD80,Zoom 37/..,LCD 2.7”,Full HD,SD Card,3.0MP Still Picture, Rp 5.700 Panasonic SDR-TD76,Zoom 78/..,LCD 2.7”,8GB Internal Memory,SD Card, Rp 2.000 Panasonic HC-V10,Zoom 63/..,LCD 2.7”,HD Ready,SD Card,31.6mm Wide Angle, Rp 3.000 Sony DCR-PJ5E,Zoom:57/1800,LCD 2.7”,Carl Zeiss Lenses,Built-in Projector, Exmor R CMOS Censor,Full HD,HDMI,SD Card,Memory Stick Pro DuoTM,230gr, Rp 3.050 SONY HDR-PJ580VE,Zoom:12/160,LCD 3.0”,Full HD,Built-in Projector, Exmor R CMOS Censor,20.4MP Still Picture,26.8mm Wide Angle, Internal Memory 32GB,Memory Stick,SD Card,345gr Rp 11.400
Semua harga yang ditampilkan dalam Ribuan Rupiah
HARGA
Sony HDR-PJ10,Zoom:30/350,LCD 3.0”,Full HD,Built-in Projector,CMOS Censor, 3.3MP Still Picture,16GB Internal Memory,SD Card,Memory Stick Pro DuoTM,310gr, Rp 7.100 Sony HDR-PJ30,Zoom:12/160,LCD 3.0”,Full HD,Built-in Projector,CMOS Censor, 7.1MP Still Picture,32GB Internal Memory,SD Card,Memory Stick Pro DuoTM,314gr, Rp 10.300 Sony HDR-PJ260,Zoom:30/350,LCD 3.0”,Full HD,Built-in Projector,CMOS Censor, 8.9MP Still Picture,16GB Internal Memory,SD Card,Memory Stick Pro DuoTM,320gr, Rp 7.800 Sony HDR-CX12,Zoom:12/150,LCD 2.7”,Full HD,Exmor R CMOS Censor, 5.1 Surround, Carl Zeiss,Digital Camera 10.2MP,SD Card, Memory Stick Pro DuoTM,370gr, Rp 8.000 Sony HDR-CX100,Zoom:10/120,LCD 2.7”,Full HD,Exmor R CMOS Censor, Carl Zeiss,Digital Camera 4.0MP,8GB Internal Memory, Memory Stick Pro DuoTM,280gr, Rp 4.700 Sony HDR-CX130,Zoom:30/350,LCD 3.0”,Full HD,Exmor R CMOS Censor, Digital Camera 3.3MP,SD Card,Memory Stick Pro DuoTM,250gr, Rp 5.250 Sony HDR-CX210,Zoom:25/300,LCD 2.7”,Full HD,Exmor R CMOS Censor, Carl Zeiss,Digital Camera 5.3MP,8GB Internal Memory,SD Card, Memory Stick Pro DuoTM,175gr, Rp 4.900 Sony HDR-CX350,Zoom:12/160,LCD 2.7”,Full HD,Exmor R CMOS Censor, Digital Camera 7.1MP,32GB Internal Memory,SD Card, Memory Stick Pro DuoTM,310gr, Rp 9.600 Sony HDR-CX550,Zoom:10/120,LCD 3.5”,Full HD,Built-in GPS Receiver, CMOS Censor, Digital Camera 12.0MP,64GB Internal Memory,SD Card, Memory Stick Pro DuoTM,310gr, Rp 12.700 Sony HDR-TD10,Zoom:12/160,3D,LCD 3.5”,Full HD, Double Exmor R CMOS Censor, 5.1 ch Surround,7.1MP Still Picture, 64GB Internal Memory,SD Card,Memory Stick Pro DuoTM,630gr, Rp 12.700 Sony DCR-SX20,Zoom:50/2000,LCD 2.7”,Carl Zeiss Lenses, Pro-HG DuoTM,Memory Stick Pro DuoTM Rp 2.160 Sony DCR-SX21,Zoom:57/1800,LCD 2.7”,Face Detection, 195gr, LED Video Light,SD Card Slot, Pro-HG DuoTM,Memory Stick Pro DuoTM, Rp 1.900 Sony DCR-SX60,Zoom:60/2000,LCD 2.7”,Carl Zeiss Lenses,Berat:240gr, Digital Camera 0.3 MP,16 GB Built-in Flash Memory,Pro-HG DuoTM, Memory Stick Pro DuoTM Rp 4.060 Sony DCR-SX83,Zoom:25/300,LCD 2.7”,3.1MP Still Picture,SD Card Slot, Exmor R CMOS Censeor,Carl Zeiss,16GB Internal Memory,Pro-HG DuoTM, Memory Stick Pro DuoTM,210gr, Rp 4.850 Toshiba X100,Zoom:10/10,LCD 3.0”,Digital Camera,4 GB Built-in Flash Memory, Full HD,Digital Camera 10 MP,SD Card Slot,HDMI, Rp 2.050
MICRO COMPO PRODUK LG XB-12,1 DVD,DivX,FM radio, LG FB-166,1 DVD,FM radio,iPod/iPhone Dock,Bass Blast, Audio Output 160w 10% RMS, Vertical 3D Sound,USB,HDMI, Panasonic SC-HC37,1 CD,MP3,FM Radio,Wall Mountable,USB, Panasonic SC-HC27,FM Radio,Wall Mountable,iPod Dock,USB, Philips DCD-132,1 DVD,FM radio,20w 10% RMS,Dinamic Bass boost,iPod Dock,USB,
HARGA Rp 1.025 Rp 2.180 Rp 1.700 Rp 1.400 Rp 1.900
Philips MCD-122,1 DVD,FM radio,40w 10% RMS,Dinamic Bass boost, Dolby Digital,USB,Rp 1.500 Philips MCD-170,1 DVD,DivX,FM radio,Dinamic Bass boost, USB, Automatic Recording Level, Audio Output 400w PMPO,Power Cons. 180w, Rp 1.500 Philips MCD-183/98,1 DVD,DivX,FM radio,Dinamic Bass boost,100w 10% RMS,USB, Rp 1.700 Philips MCD-909,1 DVD,MP3,FM radio,Dinamic Bass boost,USB,
Rp 6.500
Polytron XL-1100,1 DVD,Single Deck,FM tuner,Bass Boster,Surround, 60w 10% RMS, USB,Blutooth,
Rp 1.295
Polytron PNH-2100,1 DVD,FM tuner,USB,Docking for Didital Player, Powerfull Bass,30w 10% RMS,Sub Woofer Out,
Rp 2.000
Polytron PNH-2101,1 DVD,FM tuner,USB,Docking for Didital Player, Powerfull Bass,30w 10% RMS,Sub Woofer Out,
Rp 2.250
Polytron PNH-2201,1 DVD,FM tuner,USB,Docking for Didital Player, XBR Bass Booster, 60w 10% RMS,Blutooth,Sub Woofer Out,
Rp 3.000
Samsung MMC-330D,DVD Player,120w 10% RMS,CD Ripping, Power Bass, 2 way speaker,FM Tuner,
Rp 1.320
Samsung MMC-430D,DVD player,Single Deck,FM Tuner,120w 10% RMS, Power Bass, CD Ripping,2 way speaker,Cradle for iPod,HDMI,USB, Rp 1.750 Sanyo DC-PT88,DVD Player,FM Tuner,Bass X’pander,Single Deck,Tru Surround,USB,
Rp 1.375
Sony CMT-DX400,DVD player,Single Deck,FM Tuner,50w 10% RMS, Direct for iPod & , iPhone
Rp 2.000
Yamaha MCR-040,
Rp 3.400
Yamaha TSX-112,CD Player,FM Tuner,Sound Output 30w 10% RMS, Dock iPod/iPhone, USB,
Rp 3.750
=Penurunan Harga
audio video 66 November 2012