Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post

Jumat 1 Januari 2010 M / 15 Muharram 1431 H

P e rt a ma da n T e rut a ma di K a l i m a n t a n B a r a t

Eceran Rp. 2.500

Pesawat Terhempas di Rumah Sakit

Dua Awak Tewas

KETAPANG--Pesawat jenis Fletcher FU 24-950 milik PT Sinar Mas Super Air dengan nomor seri 187, Kamis (31/12) pagi, jatuh tepat u Ke Halaman 7 kolom 1

Hari Kurniathama/Pontianak Post

HANCUR: Kepala pesawat Fletcher FU 24-950 milik PT Sinar Mas Super Air hancur setelah jatuh menukik halaman UGD, RSUD Agoesdjam, Ketapang, kemarin (31/12).

Terdeteksi Satelit India JATUHNYA pesawat tipe Fletcher FU 24-950 di Ketapang terdeteksi pertama kali oleh satelit milik India. Informasi itu langsung diteruskan ke Indonesia melalui Air Traffic Control (ATC) pada pukul 08.40 WIB. u Ke Halaman 7 kolom 1

Gus Dur Layak Sandang Gelar Pahlawan SBY: Gus Dur Duka Mendalam Warga Tionghoa

KOLOM

Selamat Jalan Gus Dur PUKUL 18.45 WIB, tanggal 30 Desember 2009 mantan Presiden RI ke-4, Abdurrahman Wahid (Gus Dur) telah wafat. Satu lagi seorang pluralis Indonesia meninggalkan kita. Abdurrahman (adDakhil) Wahid dilahirkan pada tanggal 7 September 1940 di Jombang sebagai putra pertama dan lima bersaudara keluarga K.H Abdul Wahid Hasyim dan Siti Solichah. Nama Abdurrahman diambil Abd arRahman I seorang Kalifah Leo Sutrisno Umayah yang membawa Islam ke Sepanyol dengan gemilang. Gus Dur berasal dari keluarga muslim yang sangat u Ke Halaman 7 kolom 5

KEPERGIAN KH Abdurachman Wahid (Gus Dus) untuk selamalamanya menyisakan bekas dihati seluruh warga Indonesia. Tidak sedikit warga yang langsung menunjukkan apresiasi mereka pada mendiang mantan Presiden RI ke-4 itu. Hal itu ditunjukkan warga Indonesia dengan menaikkan bendera setengah tiang, tanda berkabung. Hal serupa terlihat di sepanjang Jalan Siam Pontianak dan beberapa ruas jalan lainnya. Duka wafatnya Gus Dur juga membekas dalam diri warga Tionghoa. Bagaimana tidak, Gus Dur dikenal sebagai presiden RI yang menjunjung tinggi pluraisme, serta sangat peduli dengan kemanusiaan dan HAM. Ia adalah Presiden RI yang mencabut Inpres No.14 tahun 1967 tentang agama, kepercayaan dan adat istiadat China. Gus Dur mengantikan Inpres itu dengan Keppres 6 tahun 2000. Keppres itu menjadikan kebudayaan Tionghoa yang terpinggirkan sebagai budaya nasional Indonesia. “Kita telah kehilangan tokoh yang berjasa besar mengobati luka-luka

Bapak Pluralisme

JOMBANG--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyebut almarhum Abdurrahman Wahid sebagai bapak pluralisme dan multikulturalisme. Pernyataan ini disampaikan SBY saat memberikan sambutan pada upacara pemakaman Gus Dur di Maqarabah Ponpes Tebuireng, Jombang kemarin (31/12). Menurut SBY, dengan kepergian Gus Dur, bangsa Indonesia telah kehilangan salah seorang putra terbaik bangsa. Seorang guru dan bapak bangsa dan seorang negarawan terhormat. SBY menambahkan, sejarah mencatat, sepanjang hidup, Gus Dur memberikan pengabdian terbaik untuk kemajuan agama di Indonesia.

“Utamanya bagi organisasi Islam terbesar di Indonesia, NU, yang didirikan oleh kakek beliau K.H. Hasyim Asyari,” kata SBY. Gus Dur, kata SBY dikenal sebagai salah satu pemimpin dan pemikir Islam yang sangat dihormati di Indonesia maupun di dunia. Gus Dur juga dikenal secara luas sebagai tokoh yang sangat berpengaruh karena mendorong perkembangan Islam. Bagi SBY, keyakinan Gus Dur kepada Islam sebagai sumber keselamatan perdamaian, keadilan, dan toleransi, menginspirasi banyak kalangan dan pemimpin agama di negeri ini maupun di dunia internasional. u Ke Halaman 7 kolom 5

u Ke Halaman 7 kolom 5

NGALAP BERKAH: Usai pemakaman secara militer, pelayat ramairamai ngalap berkap di atas Makam Gus Dur, kemarin (31/12). Mereka mengumandangka shalawat dan takbir sambil menciumi makam. Boy Slamet/Jawa Pos

REUTERS/Dadang Tri

BERDUKA: Sinta Nuriyah bersama kedua putrinya dihadapan jenazah Gus Dur DI kediaman rumah duka.

Firasat Kepergian Itu Terjadi di Jombang 11:47 15:13 17:52 19:06 04:20

Di Lokasi Makam Sudah Drop, Ngotot tetap Berziarah Enam hari sebelum meninggal, Gus Dur menyempatkan diri berziarah ke makam para leluhurnya di Jombang. Ini kah firasat sebelum pergi untuk selamanya?

Fendy Hermansyah, Jombang ROMBONGAN Gus Dur tiba di Jombang sekitar pukul 15.00, Kamis (24/12) lalu, setelah menempuh perjalanan darat dari Rembang. Di tanah kelahirannya itu, Gus Dur sempat mampir ke rumah mertuanya di Jl Juanda.

Radar Mojokerto

KENANGAN: Gus Dur didampingi Shinta Nuriyah saat berada di Jombang, Kamis (24/12) pekan lalu.

Setelah itu, langsung menuju ke makam KH Wahab Chasbullah, di kompleks Pondok Pesantren Mambaul Maarif, Tambak Beras. Saat itu, hari sudah menjelang maghrib. ”Begitu tiba di kompleks makam, kondisi Gus Dur sebenarnya lemas,” cerita salah seorang kerabat dekat Gus Dur yang ikut dalam rombongan tersebut. Setelah diperiksa dokter pribadi, diketahui kadar gula Gus Dur drop. ”Namun dengan kondisi seperti itu, Gus Dur ngotot memaksa untuk tetap berziarah,” ceritanya. Tak ada yang berani menentang Gus Dur kala itu. Benar saja. Usai berziarah, kondisi Gus Dur semakin ngedrop, hingga tubuhnya benar-benar lemas. Oleh tim dokter pribadinya, Gus Dur dilarikan ke RSUD Jombang untuk mendapat perawatan intensif. Saat itu sekitar pukul 19.00. ”Kadar gula Gus Dur sempat 78,” kata dr Dewi Nugrahini, salah seorang dokter yang merawat Gus Dur. Dia menjelaskan, selain kadar gula yang drop, trombosit dalam darah Gus Dur juga menurun.

Online: http://www.pontianakpost.com/ *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

u Ke Halaman 7 kolom 1

Jawa Pos Group Media


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.