Pontianak Post

Page 1

Pontianak Post Senin 1 Februari 2010 M / 17 Shafar 1431 H

KOLOM

Mati Listrik 10 Jam RASANYA tidak masuk akal. Apalagi, itu terjadi di akhir bulan Januari 2010 di saat semestinya tidak mungkin terjadi listrik mati begitu lamanya. Tapi, itulah O l e h kenyataannya. Tanggal 30 Januari 2010 kemarin, ada satu kawasan kecil di Surabaya (tepatnya di sebuah RT di Tenggilis Mejoyo, Surabaya) listrik mati sejak jam 15.00 dan baru hidup pada pukul 24.00. Itu saya ketahui dari SMS yang masuk ke HP saya. Saat itu masih jam 17.00, berarti Dahlan Iskan mati lampunya sudah dua jam. Saat itu saya lagi di ruang rapat kantor PLN pusat. Saya lagi membaca sebuah konsep perubahan pelayanan pelanggan PLN yang tenunya juga membahas soal mati lampu yang menjadi keluhan utama pelanggan. Menurut konsep tersebut penyebab utama kejadian mati lampu yang bersifat lokal seperti di Tenggilis tersebut umumnya akibat kerusakan trafo 200 kva (trafo untuk melayani sekitar 200 sampai 500 rumah).

P E RT A MA DA N T E RUT A MA DI K A L I M A N T A N B A R A T

Eceran Rp. 2.500

TNI Beking Cukong Kayu Hasil Penelitian UI Sejak 1999 JAKARTA - Mabes TNI tampaknya harus segera melakukan pengecekan lapangan pada anggotanya di perbatasan Malaysia-Indonesia, terutama Nunukan Kalimantan Timur. Tim peneliti Universitas Indonesia menemukan fakta, bahwa selama 10 tahun oknum-oknum anggota TNI menjadi beking cukong-cukong

kayu dan pembalak liar. Kayu haram itu diselundupkan ke Malaysia. “Kami memulai sejak 1999 dan memasuki finishing akhir

penelitian Desember 2009. Penelitian itu baru kami sampaikan ke publik pekan ini,” ujar Tirta Nugraha Mursitama, Ph.D ketua

tim peneliti dari Center for East Asian Cooperation Studis (Ceacos) Fisip Universitas Indonesia, kemarin (31/1).

Janji Harus Dibayar SELAMA saya bekerja di Sampoerna, saya tetap memelihara kontak dengan Pak Ciputra. Setiap ke Jakarta, saya berusaha menemui beliau. Saya juga mengikuti terus apa yang dipelopori oleh “sang pelopor” di industri properti itu. Salah satu pelajaran yang saya tidak bisa lupa adalah pernyataan beliau kepada pelanggan. Apa itu? “Janji adalah utang! Karena itu, janji harus Hermawan Kartajaya dibayar!” Itu kan pas dengan konsep dasar Customer Satisfaction atau Kepuasan Pelanggan. CS 101! Ketika orang berpikir bahwa service adalah “keramahan” atau “senyum”, maka kenyataannya bukan begitu. Ada banyak orang yang berpikir bahwa service adalah ASS atau after sales service.Apalagi, di industri otomotif ada istilah 3S (sales, service, and sparepart). Kalau sudah begini, arti service itu menjadi kecil. Sebab, divisi sales bertanggung jawab jualan produk. Service untuk ASS, sedangkan sparepart yang menyiapkan suku cadang. Padahal, pengertian service bukan seperti itu. Ke Halaman 7 kolom 5

Ke Halaman 7 kolom 1

Cap Go Meh Singkawang Makin Dikenal

Ke Halaman 7 kolom 1

GROW WITH CHARACTER

Penelitian itu berjudul Keterlibatan Militer dalam Praktik Bisnis Ilegal di Perbatasan Indo Malaya: Studi Kasus Pembalakan Liar Di Kalimantan Timur. Selain Tirta,ada empat peneliti lain yakni Dinna Wisnu, PhD (Peneliti), Steven Y Pailah, S.H. (Asisten Peneliti), Derry Aplianta, S. Sos. (Asisten Peneliti), Nara Mashista, S. Sos. (Asisten Peneliti). “Kami juga dibantu peneliti lokal dan lsm setempat,” kata Tirta.

Fery Pradolo/Indopos

CAP GO MEH: Tatung melakukan ritual di Galeri Salihara, Pejaten, Jakarta Selatan, Minggu (31/1). Singkawang Jade of Equator memberi pemahaman luas dalam mengenal lebih dekat budaya masyarakat Singkawang.

JAKARTA - Kegiatan Singkawang Jade of Equator di Galeri Salihara, Pejaten, Jakarta, resmi ditutup tadi malam. Kegiatan yang menampilkan Pameran Foto Cap Go Meh, Atraksi Tatung, Kuliner Khas Singkawang dan diskusi memajukan pariwisata Kota Singkawang ini mendapat perhatian luas. Seremonial penutupan dilakukan Wakil Walikota Singkawang Edy Ratiardi Yacoub. “Dari kegiatan yang kita lakukan ini, menunjukkan perayaan Cap Go Meh di Singkawang sudah cukup dikenal,” kata Edy kepada Pontianak Post, Minggu (31/1). Pameran foto delapan fotografer --Jay Subyakto, Yori Antar, Enrico Soekarno, Sigi Wimala, John Suryaatmadja, Sjaiful Boen, Asfarinal St Rumah Gadang dan Oscar Motuloh-- mengundang perhatian serius mereka yang datang. Diantara mereka banyak yang ingin ke Singkawang pada pelaksanaan Cap Go Meh nanti. Ke Halaman 7 kolom 1

BPK Sulit Lacak Duit Century Aliran Dana Sering Pindah, Butuh Waktu Izin BI

Butuh Rp40 M untuk Cagub Perkiraan Biaya Politik Pilgub Kalbar 2013 PONTIANAK - Bagi Anda yang ingin bertarung dalam Pil-

kada Kalbar periode 2013-2018 nanti bersiaplah menyiapkan dana Rp30 miliar hingga Rp40 miliar untuk biaya politik. Direktur Strategy Consulting Jakarta Ali Nurdin dalam Loka-

karya Nasional: Rahasia Sukses Memenangkan Pilkada yang diselenggarakan Lembaga Kajian Kebijakan Publik Kalbar, mengatakan bahwa jumlah pemilih Ke Halaman 7 kolom 5

JAKARTA - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) kembali menggerakkan tim auditor untuk mengaudit lanjutan kasus Bank Century. Kali ini BPK hanya fokus pada aliran dana. Anggota BPK Hasan Bisri mengatakan, aliran dana yang akan dikejar auditor BPK adalah dana Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) dan dana bailout atau penyertaan modal sementara (PMS). ’’(Audit) kali ini soal aliran dana saja,’’

ujarnya kemarin (31/1). Dalam kasus Bank Century, aliran dana memang menjadi isu panas yang terus dikejar. Pertama, dana FPJP senilai Rp 689 miliar yang dikucurkan Bank Indonesia (BI) pada 14 November 2008. Kedua, dana bailout senilai Rp 6,76 triliun yang dikucurkan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) secara bertahap pada periode 24 November 2008 hingga 24 Juli 2009. Meski pemeriksaan pada audit lanjutan kali ini lebih fokus pada aliran dana, Hasan mengaku tingkat kesulitannya sangat tinggi. Ke Halaman 7 kolom 5

Surabaya Siapkan Diri Jadi Liver Transplant Center 11:58 15:20 18:02 19:14 04:34

Tempat Mencuci Liver Itu Mirip Meja Pencuci Piring Bayangan banyak orang kecuali ahli bedah, mungkin ruang transplantasi organ pastilah sebuah kamar operasi yang besar, menegangkan, dengan belasan ahli bedah yang tangan dan baju operasi belepotan darah. Benarkah begitu? Bagaimana di OOTC yang sehari bisa 8-9 kali transplant?

NANY WIJAYA, Tiongkok

Nany Wijaya/Jawa Pos

UNATTENDED BODY: Resipien yang sudah an hepatic, ditinggal sendirian bersama tim RSUD dr Soetomo Surabaya.

DALAM karir saya sebagai wartawan, saya pernah meliput dan mempelajari tentang transplantasi liver dan jantung pada 1993 di Australia. Kemudian, pada 2006 di Singapura. Tetapi, baru kali ini saya melihat langsung operasi transplantasi liver di kamar operasi, mulai persiapan hingga pasien dipindah ke ICU. Dari yang menggunakan donor hidup sampai cadaver (mayat). Ternyata, suasananya tak seperti yang saya bayangkan: Tegang, berdarah-darah, dan jumlah ahli bedahnya banyak. Jumlah dokter dan perawat yang terlibat tidak banyak. Suasananya santai. Tangan para dokternya juga tidak sampai berlumuran darah. Sekali pun saat pasien (resipien, penerima organ) mengalami pendarahan hebat, seperti yang kami saksikan pada kasus yang kedua. Karena para dokter dan perawatnya tidak

Online: http://www.pontianakpost.com/ *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

Ke Halaman 7 kolom 1

Jawa Pos Group Media


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Pontianak Post by Pontianak Post - Issuu